tidur merupakan kebutuhan dasar manusia

2
Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia. Ketika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi , baik dalam kualitas ataupun kuantitas, akibat yang tidak diharaka cenderung terjadi. Lansia sangat rentan terhadap gangguan pola tidur terutama mereka yang dirawat inap di Rumah Sakit, mereka yang berada di fasilitas perawatan jangka panjang , mereka dengan diagnosis depresi atau Alaimer. Keluhan tidur yang biasa terjadi pada lansia adalah Kesulitan untuk tidur, kesuitan untuk tetap tidur , terbangun lebih awal dan mengantuk yang berlebihan. !aggi dan Kolega"#$$%& menemukan bahwa terbangun di malam hari yang dinyatakan oleh dua pertiga partisipan penelitian, merupakan gangguan tidur yang paling umum pada lansia. Tidur 'enting bagi keehatan dan kualitas kehidupan. Tidur yang kurang merupakan karakteristik kondisi medis yang terjadi pada lansia, termasuk kondisi somatik dan psikiatrik. (uga kebiasaan dan hidup yang tidak baik adalah factor yang dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya masalah tidur pada lansia. Sebuah sur)ey yang dilakukan pada *+ lansia yang tinggal dalam masyarakat, sebanyak #$- subjek melaporkan bahwa mereka sangat mengalami kesulitan tidur, +#- merasa mereka tidur teerlalusedikit, +*- melaporkan kesulitan tidur sedikitnya sekali seminggu, dan $- melaporkan mengalami mengantuk yang berlebih disiang hari. /alam sebuah sample lansia yang hidup di masyarakat hanya +0- laki1laki dan +#- perempuan yang melaporkan tidak mengalami keluhan tidur. 'engukuran tidur objektif juga menunjukkan adanya gangguan tidur pada lansia

Upload: gung-citra-pratika

Post on 06-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tidur

TRANSCRIPT

Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia. Ketika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi , baik dalam kualitas ataupun kuantitas, akibat yang tidak diharakan cenderung terjadi. Lansia sangat rentan terhadap gangguan pola tidur terutama mereka yang dirawat inap di Rumah Sakit, mereka yang berada di fasilitas perawatan jangka panjang , mereka dengan diagnosis depresi atau Alzaimer. Keluhan tidur yang biasa terjadi pada lansia adalah Kesulitan untuk tidur, kesuitan untuk tetap tidur , terbangun lebih awal dan mengantuk yang berlebihan. Maggi dan Kolega(1998) menemukan bahwa terbangun di malam hari yang dinyatakan oleh dua pertiga partisipan penelitian, merupakan gangguan tidur yang paling umum pada lansia. Tidur Penting bagi keehatan dan kualitas kehidupan. Tidur yang kurang merupakan karakteristik kondisi medis yang terjadi pada lansia, termasuk kondisi somatik dan psikiatrik. Juga kebiasaan dan hidup yang tidak baik adalah factor yang dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya masalah tidur pada lansia. Sebuah survey yang dilakukan pada 427 lansia yang tinggal dalam masyarakat, sebanyak 19% subjek melaporkan bahwa mereka sangat mengalami kesulitan tidur, 21% merasa mereka tidur teerlalu sedikit, 24% melaporkan kesulitan tidur sedikitnya sekali seminggu, dan 39% melaporkan mengalami mengantuk yang berlebih disiang hari. Dalam sebuah sample lansia yang hidup di masyarakat , hanya 26% laki-laki dan 21% perempuan yang melaporkan tidak mengalami keluhan tidur. Pengukuran tidur objektif juga menunjukkan adanya gangguan tidur pada lansia