tidak perlu pintar untuk dapat beasiswa

Upload: angger-anugerah

Post on 10-Jan-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

beasiswa

TRANSCRIPT

Tidak Perlu Pintar untuk Dapat BeasiswaJudulnya memang bualan banget, kliatannya hanya sekedar kata-kata penyemangat. Atau hanya untuk penarik pembaca aja. Tapi kejadian itu yang benar terjadi pada saya. Bisa dibilang saya ini orang yang gak pinter. Banyak sekali temen barengan sekolah saya yang jauh lebih pinter. Tapi keberuntungan bagi saya, saya bisa mendapat beasiswa full dari salah satu perguruan tinggi negeri di Thailand.Selama di SMA saya belum pernah yang namanya dapat rengking. Cenderung jadi siswa yang pasif dan tidak pernah ikut exschool. Kalau saya boleh katagorikan mungkin saya hanya siswa menegah ke bawah hehe. Kenapa begitu karena saya sadar diri dan mencoba membandingkan dengan siswa yang pintar dan itu memang bener jauh banget perbedaanya. Tapi berungtungnya tidak pernah ada nilai di bawah tujuh dari rapor saya, sehingga beruntungnya lagi saya bisa di terima di perguruan tinggi negeri melalui jalur PMDK. Di tempat kuliah saya mengalami sedikit peningkatan, mulai aktif ikut organisasi di dalam dan luar universitas. Tapi saya pun bukan mahasiswa yang pintar, saya harus bersusah payah untuk lulus tepat waktu. Saya bahkan harus mengulang beberapa matakuliah yang dapat nilai di bawah standar. Bahkan ada beberapa matakuliah yang sampai ikut 2 kali semester pendek dan hasilnya tetap sama C. Tapi beruntungnya lagi saya bisa lulus tepat waktu dengan IPK 3.02. Nah kan bisa dilihat IPK saya mepet banget, itupun dengan perjuangan perbaikan di SP. Jadi dulu hampir di setiap liburan semester saya tidak bisa pulang kerumah gara-gara harus mengikuti Semester Pendek.Untuk prestasi, mungkin prestasi yang pernah saya dapat adalah sebagai mahasiswa yang selalu ikut SP hehe. Iya tidak ada satupun prestasi akademik yang saya dapat. Bukanya tidak pingin, tapi memang saya tidak bisa untuk mendapatkannya. Ini bisa jadi gambaran bahwa saya memang mahasiswa yang tidak seharusnya dapat Beasiswa.Oh iya karena saya ini ceritanya dapat beasiswa luar negeri. Pasti kalian semua menganggap, mungkin saya tidak pintar tapi bahasa inggris saya bagus. sebenernya bahasa inggris saya juga gak bagus bagus amat, bisa dibilang kurang. Kenapa begitu, yah saya pernah ikut kursus selama 2 bulan saat masih kuliah, karena persyaratan lulus harus punya nilai TOEFL. Setelah kursus 2 bulan ternyata hasilnya jg sangat tidak memuaskan, ya TOEFL saya Cuma 400. Beruntungnya lagi batas lulus di kampus saya juga cm 400 hehe. Selalu datang keberuntungan yang bertubi tubi hehe.Nah dari cerita singkat diatas kalau secara nalar mungkin saya tidak patut untuk mendapat Beasiswa apalagi luar negeri. Tapi ingat gak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Kembali lagi, apa yang kita usahakan itu yang akan kita dapat. Mungkin saya bukan orang yang pintar tapi saya punya mimpi dan usaha untuk meraih mimpi itu.Jika kalian termasuk orang yang tidak pintar dan tidak berprestasi sama seperti saya hehe. Pastikan kalian punya amunisi yang lain, yaitu realistic dream dan usaha mendapatkan mimpi itu. Yang pertama Mimpi yang realistis, maksutnya mimpi yang realistis adalah mimpi yang mungkin saja terjadi jika kita berusaha. Contoh jika sekarang kalian mahasiswa dan sudah bermimpi mau jadi Presiden Amerika, naah itu yang gak realistik. Loh kan kita harus bermimpi setinggi langit?,,yah kata orang sih seperti itu tapi ya harus memperkirakan amunisi apa yang kita punya. Yang kedua Usaha untuk meraih mimpi tersebut. Artinya jika kalian hanya punya mimpi tanpa usaha ya kalian hanya jadi pemimpi aja. Males ya itu bisa terjadi kalau mimpimu tidak diiringi keinginan yang kuat atau kamu terlalu tingi menempatkan mimpi. Gagal gagal itu bukan berarti kamu tidak mampu, hanya kita diberikan waktu tambahan aja untuk menambah bekal.Bagi kalian yang ingin mendapat beasiswa Luar Negeri, ini saya punya pengalaman yang mungkin berguna.1. Belajar bahasa inggris: ini hal yang paling penting karena baik itu beasiswa dalam negeri atau luar negeri pasti mensyaratkan ini. Pengalaman saya, saya start bahasa inggris dari TOEFL 400, kemudian saya ambil kursus 1 bulan dan bisa naik 483. Loh kok bisa lumayan hanya dengan 1 bulan?? Yah karena mimpi saya memotivasi saya terlalu kuat sehingga saya serius belajar di bulan itu. Karena 483 masih kurang saya ambil kursus online 1 bulan ditambah dengan kursus reguler 2 bulan dan TOEFL saya sudah jadi 72 (TOEFL Ibt). Memang gak terlalu besar sih tapi sudah cukup untuk mendapat beasiswa di thailand yang rata-rata hanya memberi standar 61 untuk master degree. See...hanya dengan waktu 5 bulan belajar sudah bisa terjadi peningkatan yang lumayan. Saya ini adalah orang yang slow learner sehingga butuh waktu sampai 5 bulan, mungkin kalian bisa lebih cepat dari saya.2. Berteman dengan orang-orang yang pernah mendapat beasiswa : ini sumber yang tidak ternilai harganya. Karena semua info beasiswa saya ini saya dapat dari teman-teman saya. Bahkan teman-teman yang saya belum pernah ketemu dan hanya bersua lewat medsos. Ini hal penting yang harus kalian lakukan, karena terkadang kita sudah punya amunisi tapi kita selalu telat informasi, sama aj bohong. Ayo mulai lah cari teman2 penerima beasiswa, bisa lewat fb mu atau medsos mu yang lain.3. Sering sering liat www.webometrics.info : memang sih bukan sumber akurat untuk melihat peringkat universitas tapi setidaknya terdapat link website universitas yang kalian ingini disana. Dengan masuk ke link website Univ tersebut kalian akan mengetahui soal beaiswa yang disediakan Univ tersebut secara langsung. Kalian juga bisa lihat persyaratan apa yang di perlukan untuk daftar beasiswa disana.4. Jika ada tawaran beasiswa coba Apply aja. Jangan takut jatuh, karena orang tidak akan bisa melompat tinggi kalau tidak menurunkan posisi tubuhnya terlebih dahulu. Meskipun persyaratan mu kurang kalau ada tawaran beasiswa coba apply saja. Karena itu akan mengajarkanmu bagaimana cara apply beasiswa secara online.5. Jangan pernah mengeluh dengan apa yang kalian dapatkan. Karena itu hanya akan merusak motivasi kalian.6. Jika semua usaha sudah dilakukan jangan lupa meminta pada yang memiliki segalanya. Yah bedoa itu sangat penting sekali untuk membooster motivasimu. Restu orang tua juga sangat penting, so jangan lupa ijin ortu dulu. Ini penting kadang ada keberuntungan keberuntungan yang diluar dugaan kita. Dan saya sering sekali mengalami ini.Yah itulah gambaran usaha yang saya lakukan untuk meraih mimpi saya untuk kuliah diluar negeri. Simplekan, mungkin yang terberat adalah belajar bahasa inggris. Beruntung bagi kalian mungkin yang sudah memiliki bahas inggris yang bagus, itu adalah potensi yang besar. Tapi untuk kalian yang memiliki kemampuan kurang dalam bahasa inggris seperti saya, jangan kawatir masih banyak waktu untuk belajar. Gak rugi kok, walau saya harus belajar 5 bulan bahasa inggris tapi saya bisa dapat biaya kuliah gratis, dapat tempat menginap, dapat pesawat PP dan dapat uang saku bulanan. Apa yang kalian usahakan gak akan sia sia. Pokoknya tetep konsisten dengan apa yang kalian ingini, jangan putus asa. Semoga semua pesan ini bermanfaat bagi kalian yang akan merancang masa depan yang lebih cerah