tidak mau berpisah ibu
DESCRIPTION
puisi kuTRANSCRIPT
Tak Mau Berpisah Ibu . . .
Berjuta kilometer tak kau hiraukan
Berbukit, berlembah, tetap melangkah
Panas membara bukan alasan
Hujan berbatu adalah anugerah
Tak kenal suasana, tetap terlaksana
Tak kenal dentingan jam, selalu bersama
Memayungi dengan kasih yang terbuka
Mendamaikan percikan hati yang berbeda
Ibu . . .
Tetap ajari aku membaca
Ibu . . .
Tetap ajari aku menulis
Ibu . . .
Tetap ajari aku berhitung
Ibu . . . sesuap ilmu tlah membuka mataku
Ibu . . . secuplik pemahaman mengisi kekosonganku
Ibu . . . terangilah kegelapan pengetahuanku
Ibu . . . hanya do’a suci untuk engkau
Sekarang aku bertemu dengan Ibu
Besok sudah berpisah dengan Ibu
Waktu membuktikan ketulusan Ibu
Bangku sekolah saksi bisu semangat Ibu
Terima kasih Ibu atas ilmu pengetahuan itu
Terima kasih Ibu atas kepribadian luar biasa itu
Terima kasih Ibu atas keterampilan unik itu
Wisuda Madya telah berlalu, Engkau selalu hadir di setiap langkahku
Seandainya ada kata terbaik selain terima kasih
Seandainya ada kado terindah selain Lagu Hymne Guru
Seandainya ada perpisahan termanis selain Wisuda Madya
Selain-selain itu, aku berjanji akan melanjutkan perjuangan Ibu
IDENTITAS PENULIS
Nama : RISYALATUL FARISKA
Tempat, tanggal lahir : MOJOKERTO, 14 JULI 1995
Alamat : LOSARI TIMUR, GG.V, KEC. GEDEG, KAB.MOJOKERTO
Status : MAHASISWA
No. Telp : 085790385253
Akun Facebook : Risyalatul Fariska