the secret of financial management · kalau dipikir-pikir, pekerjaan merapikan kok sepertinya tidak...

15

Upload: tranque

Post on 07-May-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: The Secret of Financial Management · Kalau dipikir-pikir, pekerjaan merapikan kok sepertinya tidak selesai-selesai sih ya. Ini bagai peribahasa ‘api padam puntung berasap’. Pekerjaan
Page 2: The Secret of Financial Management · Kalau dipikir-pikir, pekerjaan merapikan kok sepertinya tidak selesai-selesai sih ya. Ini bagai peribahasa ‘api padam puntung berasap’. Pekerjaan

The Secret of Financial Management for Young Muslimah

karenaBeliButuh

beli karena butuh new.indd 1 8/20/2018 10:52:51

Page 3: The Secret of Financial Management · Kalau dipikir-pikir, pekerjaan merapikan kok sepertinya tidak selesai-selesai sih ya. Ini bagai peribahasa ‘api padam puntung berasap’. Pekerjaan

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

beli karena butuh new.indd 2 8/20/2018 10:52:51

Page 4: The Secret of Financial Management · Kalau dipikir-pikir, pekerjaan merapikan kok sepertinya tidak selesai-selesai sih ya. Ini bagai peribahasa ‘api padam puntung berasap’. Pekerjaan

The Secret of Financial Management for Young Muslimah

Andi Sri Wahyuni, Akt.

karenaBeliButuh

Penerbit PT Elex Media Komputindo

beli karena butuh new.indd 3 8/20/2018 10:52:51

Page 5: The Secret of Financial Management · Kalau dipikir-pikir, pekerjaan merapikan kok sepertinya tidak selesai-selesai sih ya. Ini bagai peribahasa ‘api padam puntung berasap’. Pekerjaan

Beli karena ButuhThe Secret of Financial Management for Young Muslimah

Andi Sri Wahyuni, Akt.© 2018, PT Elex Media Komputindo, Jakarta

Hak cipta dilindungi undang‑undangDiterbitkan pertama kali oleh

Penerbit PT Elex Media KomputindoKompas ‑ Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta

718101421ISBN 978‑602‑04‑8014‑5

Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi di luar tanggung jawab percetakan

beli karena butuh new.indd 4 8/20/2018 10:52:51

Page 6: The Secret of Financial Management · Kalau dipikir-pikir, pekerjaan merapikan kok sepertinya tidak selesai-selesai sih ya. Ini bagai peribahasa ‘api padam puntung berasap’. Pekerjaan

ix

Daftar Isi

Penting Dipikirkan Kembali

Jika Kamu Merasa Kebanyakan Barang

Sedikit Latihan untuk Merasa Cukup!

Fokus pada Tujuanmu

2

58

7

12

17

22

27

32

38

43

48

53

Jadi Boros, Mubazir, dan

Dampak Luasnya

Kemungkinan Kamu Boros karena

Belum Pernah Bela jar Mengatasinya

Hidup Sederhana, Keuangan Tercukupi,

Bahagia Diraih

Mengubah Kebiasaan Butuh Waktu

Save Your Money, Save the World

Waktu yang Tercuri dari Pilihan-Pilihan

Kebutuhan atau Keinginan?

Pembatas Kebutuhan

Sederhana Itu Aset, Berlebih Itu Beban

beli karena butuh new.indd 9 8/20/2018 10:52:53

Page 7: The Secret of Financial Management · Kalau dipikir-pikir, pekerjaan merapikan kok sepertinya tidak selesai-selesai sih ya. Ini bagai peribahasa ‘api padam puntung berasap’. Pekerjaan
Page 8: The Secret of Financial Management · Kalau dipikir-pikir, pekerjaan merapikan kok sepertinya tidak selesai-selesai sih ya. Ini bagai peribahasa ‘api padam puntung berasap’. Pekerjaan

Pernah tidak sih kamu merasa dipusingkan dengan barang-

barang mu yang seabrek? Bangun pagi-pagi dan trala -lalaaaa!!! Baju mu, bukumu, tasmu, jilbabmu, dastermu,

kemejamu, rokmu, kaus kakimu, pernak-pernikmu seolah habis

diluluhlantakkan oleh angin puting beliung. Bukan topan pemirsa,

tetapi puting beliung loh ini! Saking berantakannya.

Kalau dipikir-pikir, pekerjaan merapikan kok sepertinya tidak selesai-

selesai sih ya. Ini bagai peribahasa ‘api padam puntung berasap’.

Pekerjaan yang sudah dianggap selesai, ternyata datang lagi. Setiap

bangun pagi dihadapkan pada masalah yang sama alias itu lagi dan itu

lagi. Setiap hari kamu harus merapikan. Bahkan meski sudah dirapikan

berkali-kali juga nih, tetap saja kamarmu balik lagi berantakan.

Capek deh!

Jika Kamu Merasa Kebanyakan Barang

Coba bayangkan

kalau kamu bahkan termasuk muslimah

yang berat nan malas buat beres-beres.

Ih waw, apa kabar dunia?

beli karena butuh new.indd 2 8/20/2018 10:53:01

Page 9: The Secret of Financial Management · Kalau dipikir-pikir, pekerjaan merapikan kok sepertinya tidak selesai-selesai sih ya. Ini bagai peribahasa ‘api padam puntung berasap’. Pekerjaan

3

Selain karena masalah malas merapikan, bisa jadi masalah lain nya ada ‑

lah karena barang‑barangmu kebanyakan. Iya, keba nyak an atuh cantik!

Kalau menurut Amy Peterson, seorang tenaga pengajar di Oregon,

Amerika Serikat, yang menulis artikel tentang cara berbenah ruangan,

kamar yang berantakan itu bisa jadi karena si empunya suka beli

barang dan kemudian menimbunnya di kamar. Karena itu, masuk

akal dong, kamarmu jadi kelihatan berantakan karena terlalu sesak

sama barang‑barang yang barangkali kebanyakan malah tidak kamu

butuhkan. Pakaian digantung di sana‑sini. Jilbab dicantolkan di kursi

belajar. Kemeja terhampar di atas kasur. Belum lagi, ciput jilbab yang

bertebaran entah di sudut kamar, entah di antara tumpukan pakaian.

Apalagi anak kos‑kosan. Huh, siap‑siap diabsen nih yang merasa!

Siapa yang kamarnya jadi ruang tidur juga, jadi ruang belajar juga, jadi

tempat makan juga? Kadang malah ada yang jadi tempat masak nasi

dan mi instan, siapa nih yeng merasa?

Hihi… Pokok’e pueeeeeenuh ciiiin.

Kalau istilah Dee (Dewi Lestari), ini sih obesistuf.

Apa sih obesistuff?

Misal kamu punya barang super banyak,

tetapi kamu tidak memakai barang-

barang tersebut dengan baik. Nah, ini

dia yang dimaksud obesistuff ala Dee.

beli karena butuh new.indd 3 8/20/2018 10:53:02

Page 10: The Secret of Financial Management · Kalau dipikir-pikir, pekerjaan merapikan kok sepertinya tidak selesai-selesai sih ya. Ini bagai peribahasa ‘api padam puntung berasap’. Pekerjaan

4

Sekarang, coba cek sendiri! Kalau barangmu penuh sesak, ada saja

barang di sudut dan tempat di dalam kamarmu, sampai‑sampai jalan

pun jadi susah saking banyaknya barang berceceran di lantai, bisa jadi

kamulah orangnya. Bisa jadi kamulah si pengidap obesistuff akut itu. Ih, serem deh!

Apatah lagi kalau kebiasaan menumpuk‑numpuk barang ini sudah

jadi kebiasaanmu sejak zaman kamu masih suka isap‑isap jempol.

Widih, sudah obesistuf kronis tuh kayaknya.

Na’udzubillah ya.

Kok ya bisa sekuat itu sih menumpuk‑numpuk barang?

Bahkan ya, pernah tidak sih kamu malah beli barang yang pem ‑

bungkusnya saja belum dibuka karena ternyata tidak benar‑benar

dibutuhkan. Alhasil, malah kadang jadi lupa juga untuk menggunakan

barang itu. Lalu tibalah pada suatu masa kamu sedang merapikan, dan

menemukannya lantas bertanya pada diri sendiri, “Ini kapan belinya

ya?” Merasa tersindir?

Terus nih ya, kalau kamar sudah penuh dengan barang‑barang, kadang

kalau pas sifat rajin datang bertandang, malah bingung mau mera‑

pikan mulai dari mana. Saking banyaknya. Weleh weleh…

Benarlah sudah, salah satu masalah remaja muslimah kekinian ada‑

lah doyan menyimpan benda‑benda yang tidak terpakai. Secara

tidak sadar, muslimah santai‑santai saja untuk mengisi terus‑terusan

beli karena butuh new.indd 4 8/20/2018 10:53:03

Page 11: The Secret of Financial Management · Kalau dipikir-pikir, pekerjaan merapikan kok sepertinya tidak selesai-selesai sih ya. Ini bagai peribahasa ‘api padam puntung berasap’. Pekerjaan

5

isi lemarinya. Dari waktu ke waktu, isi lemari semakin banyak.

Sampai penuh pokoknya. Lalu saat sudah tidak ada lagi tempat buat

menyimpan barang baru, pusing sendiri jadinya. Mau dikemanakan

semua barang di lemari itu?

Dibuang sayang, disimpan kepenuhan. Dampaknya malah melebar

sampai bikin pusing dan pikiran pun ikut semrawut bagai benang

kusut.

Nah kan, ruangan berantakan mah jangan dianggap sepele. Barang

yang bertumpuk-tumpuk tidak pada tempatnya jangan dianggap

normal-normal saja. Bisa saja orang yang sedang stres di dalam rumah

dan sekelilingmu atau bahkan kamu sendiri, salah satu penyebab

stresnya adalah karena kondisi rumah yang berantakan dan penuh

dengan barang-barang.

Ada studi menarik dari University of California, Los Angeles

(UCLA), yang dipublikasikan oleh bagian UCLA Center on

Everyday Lives of Families (2009), yang menyatakan bahwa

perempuan yang dikelilingi lingkungan idak rapi, seperi rumah yang berantakan dan kamar yang dipenuhi barang-

barang, cenderung memiliki ingkat korisol yang lebih inggi. Hormon korisol inilah yang memacu ingkat stres pada manusia. Bahkan ya, peneliian yang ditulis oleh Saxbe dan Repei dengan judul ‘Personality and Social Psychology’ tersebut, menyatakan bahwa ruangan yang idak terawat dan tertata dengan baik, idak saja memancing stres, tetapi bahkan juga depresi loh.

beli karena butuh new.indd 5 8/20/2018 10:53:04

Page 12: The Secret of Financial Management · Kalau dipikir-pikir, pekerjaan merapikan kok sepertinya tidak selesai-selesai sih ya. Ini bagai peribahasa ‘api padam puntung berasap’. Pekerjaan

Bukankah lebih keren

kalau hidup ini dipenuhi karya nyata

bukannya malah barang-barang?

Bukankah lebih bermanfaat

jika waktu yang ada dihabiskan

untuk kebaikan-kebaikan

dibanding mengurusi barang-barang

yang tidak ada habisnya itu?

beli karena butuh new.indd 6 8/20/2018 10:53:05

Page 13: The Secret of Financial Management · Kalau dipikir-pikir, pekerjaan merapikan kok sepertinya tidak selesai-selesai sih ya. Ini bagai peribahasa ‘api padam puntung berasap’. Pekerjaan

Coba diingat-ingat, apakah semua barang yang kamu beli

selama ini, sudah kamu gunakan sebagaimana mestinya?

Apakah telah kamu pakai sesuai fungsinya?

Kalau jawabanmu BIG NO! Boleh jadi kamu beli benda-benda ter -

sebut karena ingin saja alias cupe (cuma pengen). Mungkin juga karena

alasan-alasan lain yang sebenarnya tidak esensial buat hidupmu. Nah

kalau sudah seperti itu, membeli barang yang tidak terpakai dengan

baik, apalagi namanya kalau bukan boros?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, boros adalah berlebih-lebih-

an dalam pemakaian uang barang, dan sebagainya. Garis bawahi ya:

Kalau kebaikan itu menyebar, jangan salah, hal-hal buruk juga bisa

menyebar loh guys. Awalnya kamu boros beli barang yang nggak

perlu, ending-nya kamu jadi orang yang mubazir karena kamu biarkan

barang yang kamu beli jadi tempat paling nyaman bagi debu-debu di

kamarmu untuk bersarang.

Kata Marie Kondo nih, dalam bukunya ‘The Life-Changing Magic of Tidying Up’, perbedaan antara barang baru

Jadi Boros, Mubazir, dan Dampak Luasnya

berlebih-lebihan!

beli karena butuh new.indd 7 8/20/2018 10:53:06

Page 14: The Secret of Financial Management · Kalau dipikir-pikir, pekerjaan merapikan kok sepertinya tidak selesai-selesai sih ya. Ini bagai peribahasa ‘api padam puntung berasap’. Pekerjaan

8

yang terpajang di toko dengan yang menumpuk di rumah adalah

yang satunya produk jualan sementara satunya lagi alat pemenuhan

kepuasan impulsif pemiliknya semata. Oh my…

Di buku Marie Kondo itu juga dituliskan tentang sebuah metode me -

rapikan barang yang sedang trend di Jepang yang disebut the Kon -

Mari Method. Pertama dan utama, kata Marie Kondo di buku nya, untuk

merapikan, kamu harus membuang dulu. Ingat, MEMBUANG!!!

Nah kan, pada akhirnya malah dianjurkan membuang barang-barang

yang tidak terpakai loh. Sudah capek kerja mengumpulkan uang atau

minta sama orang tua, terus harus menginvestasikan tenaga bertawaf

di mal untuk membeli barang-barang tadi, atau menghabiskan paket

data ber-mega-mega untuk belanja online segala, pada ending-nya

tidak terpakai juga. Fiuh!

Ada penelitian dari Lo dan Harvey (2012) nih, yang menyatakan kalau

orang-orang yang punya tingkat kecenderungan belanja yang lebih

sering daripada orang-orang pada umumnya, justru malah yang lebih

banyak tidak menggunakan barang yang dibelinya. Kalau seperti

itu jadinya, khan malah jadi mubazir juga. Kamu berboros-boros ria,

sadar atau tidak, saat membeli barang yang tidak kamu butuh. Nah

loh, malah akhirnya jadi mubazir karena menyia-nyiakan manfaat dari

barang itu. Astaghirullah.

Ingat dong, kalau pelaku mubazir itu temannya

setan. Yakin dong kalau seorang muslimah justru harus menjauhi sifat-sifat iblis, apatah lagi berteman. Jangan dong ah!

beli karena butuh new.indd 8 8/20/2018 10:53:07

Page 15: The Secret of Financial Management · Kalau dipikir-pikir, pekerjaan merapikan kok sepertinya tidak selesai-selesai sih ya. Ini bagai peribahasa ‘api padam puntung berasap’. Pekerjaan

Andi Sri Wahyuni, Akt.

Seorang ibu rumah tangga yang saat ini sedang menetap di Belanda

bersama keluarganya. Andis, sapaannya, menyelesaikan Pen di dikan

profesi akuntannya di Universitas Diponegoro, Semarang. Menye -

lesaikan pendidikan S1 dan S2-nya dengan tugas akhir mengenai

akuntansi keuangan syariah. Tahun 2017, dia mengikuti summer

school di University of Groningen tentang penelitian ekonomi pada

negara-negara berkembang. Dia lahir di Baranti, sebuah kecamatan

di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Dia dapat ditemui di dunia

maya lewat blognya https://andisriwahyuni-handayani.blogspot.nl/

Surel: [email protected]

Profil Penulis.

beli karena butuh new.indd 141 8/20/2018 10:55:15