the rising star · tersebut. saya mewawancarai sejumlah orang dan membaca banyak literatur. saya...

The Rising Star(Jauh dari Sensasi, Sarat Prestasi)

Laurentia Mira

The Rising Star CS 6.indd 1 1/19/2017 10:35:54 AM

The Rising Star(Jauh dari Sensasi, Sarat Prestasi)

Laurentia Mira

Penerbit PT Elex Media Komputindo


The Rising StarJauh dari Sensasi, Sarat PrestasiLaurentia Mira© 2017 Laurentia MiraHak Cipta dilindungi Undang-UndangDiterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media KomputindoKelompok Gramedia – JakartaAnggota IKAPI, Jakarta

717090283ISBN: 978-602-04-0113-3

Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi diluar tanggung jawab Percetakan


v

Daftar IsiCatatan Penulis .................................................................. 1Format Buku Ini ................................................................... 8

#1 Let The Story Begin…! .............................................. 13#2 Check Your Value ................................................... 17#3 Sang Men’s Republic .............................................. 27#4 Manfaat atau Ancaman? ....................................... 35#5 Rupa-Rupa Kecerdasan ......................................... 43#6 Bermain di Zona Prestasi ........................................ 55#7 Hambatan Terbesar ................................................ 67#8 Bagaimana Agar Anak Percaya Diri? ................. 77#9 Mendidik Sang Pemimpi ....................................... 81#10 21st Century Industries .......................................... 89#11 Set Your Goal! ........................................................ 93#12 Bagaimana Jika Anak Bersikap Apatis? ........... 99#13 Anak Harus Bekerja? ........................................... 109#15 Musuh Tak Terlihat ................................................ 115#16 Kekurangan Jadi Sumber Prestasi ...................... 131#17 Hakikat Guru ......................................................... 145#18 Men’s Power .......................................................... 151#19 Mundur Selangkah ............................................... 157#20 Menemukan Kembali Generasi Bahagia ........... 163#21 Let The Star Rise….and Rise….! ........................... 173

Profil Penulis ........................................................................ 179

Daftar Pustaka..................................................................... 181


3

Para lulusan berprestasi, dianggap minim kemampuan komunikasi, anti sosial, cenderung patuh pada aturan

sehingga kurang fleksible - tipe orang-orang yang tidak akan mampu

menggerakkan perusahaan

““


4

Benarkah ‘tanpa prestasi’ itu lebih baik? Lebih ‘pro anak’?

Mungkin dunia pendidikan Indonesia sudah bosan dengan pengajaran dogmatis-kognitif yang lebih mengedepankan pada beragam bahan ajar yang minim pemahaman tapi seabrek hafalan. Atau mungkin juga terlalu banyak generasi sakit hati yang merasa dibodohi oleh kertas-kertas ujian yang minta diisi, macam-macam rumus yang harus dihafal; tapi semuanya nggak terpakai di dunia kerja.

Banyak orang bilang ‘Kenapa harus bagus di pelajaran geografi, kalau nggak akan jadi ahli bumi?” Atau, “Kenapa nilai fisika nggak boleh merah? Toh Einstein juga dikeluarin dari sekolahnya!” Pertanyaan-pertanyaan seperti itu sah dan wajar. Bahkan jadi tren di kota-kota besar. Banyak sekolah ‘ramah anak’ yang kemudian memangkas beragam mata pelajaran, mulai dari bahasa daerah sampai sejarah nasional. Katanya, anak cukup paham matematika dasar dan bahasa asing yang bakal jadi modal utama kehidupannya kelak. Bahasa Indonesia? Banyak sekolah yang tidak menjadikannya bahan ajar utama. Keahlian? Biarkan orang tua yang mengurus dan mengembangkan.


5

Lalu muncul pertanyaan: Apa hal terpenting dalam pendidikan anak-anak? Apa hakikat sebuah prestasi? Apa makna seorang bintang pelajar? Masih penting atau tidak penting? Bagaimana cara ‘menyelamatkan’ anak-anak dari ambisi tanpa arah yang digariskan buat mereka? Dan bagaimana cara menyelamatkan diri dari persepsi sesat mengenai pola asuh terbaik? Satu-satunya cara adalah, SAYA HARUS BELAJAR!

Mulailah saya mencari jawaban atas pertanyaan tersebut. Saya mewawancarai sejumlah orang dan membaca banyak literatur. Saya mencari tahu lebih banyak tentang model pendidikan abad ke-21 dan bagaimana cara anak-anak kita mampu bertahan melalui semua tantangan yang akan datang. Saya mempertimbangkan banyak pola pendekatan, belajar dari para ahli, serta mempraktikkan apa yang saya pelajari.

Maka dari itu saya tidak berani mengatakan bahwa ini adalah buku parenting. Buku ini lebih banyak berisi sharing pengalaman, hasil refleksi dan perjalanan mendidik beberapa orang yang berhasil, mengapa kami melakukannya, dan buat apa semua itu. Buku ini adalah sebuah diary tentang bagaimana ‘seorang bintang’ selayaknya dimaknai dan mengapa prestasi sering kali berubah menjadi sebuah pencapaian yang tidak lebih dari sekadar pencarian sensasi.


179

Laurentia Mira sudah terlibat dalam dunia pendidikan selama 16 tahun. Bersama sang suami, beliau mengelola

Link Study Center yang bertujuan untuk mengembangkan hard skill, life skill, maupun soft skill para Sahabat Didik. Perhatian utama beliau adalah pada upaya pengembangan prestasi - dari tidak percaya diri menjadi percaya diri, dari tidak tahu tujuan menjadi bertujuan, dari kesulitan belajar jadi berkemampuan belajar.

Salah satu kegiatan yang dilakukan secara rutin adalah Super Generation Camp - sebuah kegiatan outdoor selama 3 hari 2 malam untuk mengembangkan keterampilan 'hidup' para pesertanya. Melalui kegiatan ini pula, anak-anak diajak menggali tujuan dan mimpi mereka. Bagi Laurentia, sudah saatnya anak-anak menjadi self-driver dan tidak lagi membuang waktu dengan kegiatan rutin tak bertujuan.

Profile Penulis


180

Di tengah-tengah kesibukannya sebagai praktisi pendidikan dan juga ibu dari tiga anaknya, Laurentia masih menyempatkan diri untuk mengikuti berbagai kursus. Beliau juga merampungkan beberapa novel hukum serta kerap hadir dalam kegiatan Kelas Inspirasi- Indonesia Mengajar. Kecintaannya yang besar pada dunia anak-anak serta remaja menantangnya untuk lebih baik, dari hari ke hari.

Beliau dapat ditemui pada [email protected]

Facebook : Laurentia Mira

Instagram : @laurentiamira

Klaim Free Konsultasi permasalahan anak-anak Anda melalui nomor WA 085 77055 8775 atau melalui website www.linkstudycenter.com


the rising star · tersebut. saya mewawancarai sejumlah orang dan membaca banyak literatur. saya...

Documents