the hongkong and shanghai banking corporation limited – cabang indonesia/indonesia ... ·...

92
THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2015/ 31 DECEMBER 2015

Upload: others

Post on 07-May-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKINGCORPORATION LIMITED –CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2015/31 DECEMBER 2015

Page 2: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand
Page 3: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand
Page 4: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand
Page 5: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

Catatan atas laporan keuangan Gabungan merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangansecara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.

Lampiran - 1 - Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

COMBINED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Catatan/2015 Notes 2014

ASET ASSETSKas 237,777 17 238,496 Cash

Demand deposits with BankGiro pada Bank Indonesia 6,048,847 6,17 5,748,804 IndonesiaGiro pada bank-bank lain 210,121 7,17,27 290,613 Demand deposits with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank-bank lain 10,338,750 8,17,27 558,711 and other banksAset yang diukur pada nilai wajar Assets at fair value through

melalui laba rugi 4,765,949 9,17,27 3,546,170 profit or lossWesel ekspor 1,032,909 17 1,019,482 Export billsTagihan akseptasi 2,900,665 17 3,068,872 Acceptance receivablesKredit yang diberikan 50,883,121 10,17,27 56,518,785 Loans receivableEfek-efek yang dibeli dengan Securities purchased with

janji dijual kembali 1,250,091 17 1,499,999 agreement to resellEfek-efek untuk tujuan investasi 12,420,867 11,17 14,698,934 Investment securitiesPendapatan masih harus diterima 421,448 385,092 Accrued incomeAset pajak tangguhan - bersih 687,248 25e 225,233 Deferred tax assets - netAset tetap - bersih 97,813 115,581 Fixed assets - netAset lain-lain 1,158,984 27 531,123 Other assets

JUMLAH ASET 92,454,590 88,445,895 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN REKENING LIABILITIES AND HEAD OFFICEKANTOR PUSAT ACCOUNTS

LIABILITAS LIABILITIESSimpanan dari bank-bank lain 3,933,639 12,17,27 1,652,536 Deposits from other banksSimpanan dari nasabah 51,092,193 13,17,27 48,012,836 Deposits from customersLiabilitas yang diukur pada nilai Liabilities at fair value through

wajar melalui laba rugi 2,504,670 9,17,27 2,262,552 profit or lossUtang akseptasi 2,900,665 17 3,068,872 Acceptance payablesUtang pajak penghasilan 108,609 25d 215,374 Income tax payablesBeban masih harus dibayar 1,316,610 27 1,090,978 Accrued expensesLiabilitas lain-lain 12,302,304 14,17,27 14,909,045 Other liabilities

Post-employmentLiabilitas imbalan pasca-kerja 216,914 29 199,949 benefits obligationLiabilitas pada kantor pusat 11,834,868 15,27 10,749,881 Due to head office

JUMLAH LIABILITAS 86,210,472 82,162,023 TOTAL LIABILITIES

REKENING KANTOR PUSAT HEAD OFFICE ACCOUNTSPenyertaan kantor pusat 28,000 28,000 Head office investmentCadangan program kompensasi Share-based payments

berbasis saham 23,303 3n 23,709 program reserves(Rugi) komprehensif

lain - bersih: Other comprehensive (loss) - net:Cadangan nilai wajar (102,300) 11 (79,391) Fair value reserve

Laba yang belum dipindahkanke kantor pusat 6,295,115 6,311,554 Unremitted profit

JUMLAH REKENING TOTAL HEAD OFFICEKANTOR PUSAT 6,244,118 6,283,872 ACCOUNTS

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDREKENING KANTOR PUSAT 92,454,590 88,445,895 HEAD OFFICE ACCOUNTS

Page 6: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

Catatan atas laporan keuangan Gabungan merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangansecara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.

Lampiran - 2 - Schedule

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN GABUNGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

COMBINED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS ANDOTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Catatan/2015 Notes 2014

PENDAPATAN OPERASIONAL OPERATING INCOMEPendapatan bunga 5,456,691 19,27 4,729,836 Interest incomeBeban bunga (1,727,210) 19,27 (1,558,195) Interest expensesPendapatan bunga - bersih 3,729,481 3,171,641 Interest income - net

Pendapatan provisi dan komisi 1,673,712 20,27 1,642,556 Fees and commissions incomeBeban provisi dan komisi (236,135) 20,27 (204,166) Fees and commissions expensesPendapatan provisi dan Fees and commissions

komisi - bersih 1,437,577 1,438,390 income - net

Pendapatan bersih transaksiperdagangan 677,597 21 631,134 Net trading income

Pendapatan lainnya - bersih 220,298 27 254,772 Other income - net

Jumlah pendapatan operasional 6,064,953 5,495,937 Total operating income

BEBAN OPERASIONAL OPERATING EXPENSESKerugian penurunan nilai aset Impairment losses on financial

keuangan - bersih (3,072,512) 22 (602,036) assets - netBeban karyawan (1,212,518) 23 (1,061,320) Personnel expenses

General and administrativeBeban umum dan administrasi (1,651,014) 24,27 (1,349,563) expensesBeban lain-lain (102,131) (196,333) Other expenses

Jumlah beban operasional (6,038,175) (3,209,252) Total operating expenses

LABA SEBELUM PAJAKPENGHASILAN 26,778 2,286,685 PROFIT BEFORE INCOME TAX

Beban pajak penghasilan (54,188) 25 (681,804) Income tax expense

(RUGI)/LABA BERSIH TAHUN NET (LOSS)/PROFIT FORBERJALAN (27,410) 1,604,881 THE YEAR

(RUGI)/PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE (LOSS)/KOMPREHENSIF LAIN INCOME

Pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassifiedke laba rugi: to profit or loss

- Perubahan bersih nilai wajar Net change in fair value of -aset keuangan tersedia available-for-saleuntuk dijual (32,153) 11 158,449 financial assets

- Pajak penghasilan 9,244 25e (45,554) Income tax -(22,909) 112,895

Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassifiedke laba rugi: to profit or loss:

Remeasurements of post -- Pengukuran kembali imbalan employment benefits

pasca-kerja - bersih 15,398 (14,301) obligation - net- Pajak penghasilan (4,427) 25 4,131 Income tax -

10,971 (10,170)(Rugi)/penghasilan kompehensif lain, Other comprehensive (loss)/

bersih setelah pajak penghasilan (11,938) 102,725 income, net of income tax

JUMLAH (RUGI)/LABA TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF (LOSS)/INCOMEUNTUK TAHUN BERJALAN (39,348) 1,707,606 FOR THE YEAR

Page 7: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

Catatan atas laporan keuangan Gabungan merupakan bagian yang tidak terpisahkan darilaporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

Lampiran - 3 - Schedule

LAPORAN PERUBAHAN REKENING KANTOR PUSAT GABUNGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

COMBINED STATEMENT OF CHANGES IN HEAD OFFICE ACCOUNTSFOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

Catatan/Notes

Penyertaankantorpusat/

Head officeinvestment

Kompensasiberbasissaham/

Share-basedpayments

Cadangan nilaiwajar/

Fair valuereserve

Laba yangbelum

dipindahkan kekantor pusat/Unremitted

profit

Jumlahrekening

kantor pusat/Total head

office accounts

Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 28,000 26,253 (192,286) 4,716,843 4,578,810 Balance as of 31 December 2013

Laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Profit or loss and other comprehensive incometahun berjalan: for the year:- Laba tahun berjalan - - - 1,604,881 1,604,881 Profit for the year -- Penghasilan komprehensif lain, setelah pajak

penghasilan: Other comprehensive income, net of income tax: -Perubahan bersih nilai wajar aset keuangan tersedia Net changes in fair value of

untuk dijual 11 - - 112,895 - 112,895 available-for-sale financial assetsRemeasurements on post-employment

Pengukuran kembali imbalan pasca-kerja – bersih - - - (10,170) (10,170) benefits - for the year

Jumlah laba komprehensif untuk tahun berjalan - - 112,895 (10,170) 102,725 Total comprehensive income for the year

Perubahan cadangan program kompensasi berbasis saham - (2,544) - - (2,544) Movement of share-based payments program reserves

Saldo pada tanggal 31 Desember 2014 28,000 23,709 (79,391) 6,311,554 6,283,872 Balance as of 31 December 2014

Laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Profit or loss and other comprehensive incometahun berjalan: for the year:- Rugi tahun berjalan - - - (27,410) (27,410) Loss for the year -- Penghasilan komprehensif lain, setelah pajak

penghasilan: Other comprehensive income, net of income tax: -Perubahan bersih nilai wajar aset keuangan tersedia Net changes in fair value of

untuk dijual 11 - - (22,909) - (22,909) available-for-sale financial assetsRemeasurements on post-employment

Pengukuran kembali imbalan pasca-kerja - bersih - - - 10,971 10,971 benefits - for the year

Jumlah laba komprehensif untuk tahun berjalan - - (22,909) 10,971 (11,938) Total comprehensive income for the year

Perubahan cadangan program kompensasi berbasis saham - (406) - - _(406) Movement of share-based payments program reserves

Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 28,000 23,303 (102,300) 6,295,115 6,244,118 Balance as of 31 December 2015

Page 8: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

Catatan atas laporan keuangan Gabungan merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangansecara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.

Lampiran - 4/1 - Schedule

LAPORAN ARUS KAS GABUNGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

COMBINED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

Catatan/2015 Notes 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATINGOPERASI ACTIVITIES

(Rugi)/laba bersih tahun berjalan (27,410) 1,604,881 Net (loss)/profit for the year

Penyesuaian untuk merekonsiliasi Adjustments to reconcile (loss)/profit(rugi)/laba tahun berjalan menjadi kas for the year to net cash providedneto diperoleh dari aktivitas operasi: by operating activities:Penambahan cadangan kerugian Additional of allowance for

penurunan nilai 3,072,512 22 602,036 impairment lossesPenyusutan aset tetap 46,776 24 42,887 Depreciation of fixed assets

Post-employment benefitsBeban imbalan pasca-kerja 42,895 23 35,948 expenseKeuntungan penjualan aset tetap 3,289 (1,422) Gain on sale of fixed assets

Gain from exchange rateKeuntungan dari selisih kurs 2,076 (10,338) differencesKompensasi berbasis saham 9,162 (11,641) Share-based paymentsBeban pajak penghasilan 54,188 25 681,804 Income tax expense

(Kenaikan) penurunan (Increase) decrease in operatingaset operasi: assets:Aset yang diukur pada nilai wajar Assets at fair value through

melalui laba rugi (1,219,779) 4,139,523 profit or lossEfek-efek yang dibeli dengan Securities purchased with

janji dijual kembali 249,908 (999,999) agreement to resellPendapatan masih harus

diterima (36,356) (29,652) Accrued incomeWesel ekspor (17,602) 271,303 Export billsKredit yang diberikan 2,486,095 (5,256,757) Loans receivableAset lain-lain (567,102) 103,422 Other assets

Kenaikan (penurunan) liabilitas Increase (decrease) in operatingoperasi: liabilities:Simpanan dari bank-bank lain 2,281,103 (2,216,287) Deposits from other banksSimpanan dari nasabah 3,079,357 140,483 Deposits from customersLiabilitas yang diukur pada nilai Liabilities at fair value through

wajar melalui laba rugi 242,118 (1,666,902) profit or lossBeban masih harus dibayar 225,632 53,966 Accrued expensesLiabilitas lain-lain (2,606,741) 9,472,218 Other liabilities

Pembayaran liabilitas imbalan Obligation for post-employmentpasca-kerja (10,532) 29 (16,543) benefits paid

Pembayaran pajak penghasilan (618,565) (731,909) Income tax paid

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided fromaktivitas operasi 6,691,024 6,207,021 operating activities

Page 9: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

Catatan atas laporan keuangan Gabungan merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangansecara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.

Lampiran - 4/2 - Schedule

LAPORAN ARUS KAS GABUNGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

COMBINED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise specified)

Catatan/2015 Notes 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Hasil penjualan aset tetap 178 1,422 Proceeds from sale of fixed assetsPerolehan aset tetap (32,476) (35,464) Acquisition of fixed assetsPembelian surat-surat berharga Purchase of available-for-sale

tersedia untuk dijual (6,968,678) (10,475,922) marketable securitiesPenerimaan dari surat-surat Proceeds from available-for-sale

berharga tersedia untuk dijual 9,223,836 8,437,719 marketable securitiesKas bersih diperoleh dari/ Net cash provided from/

(digunakan untuk) aktivitas (used in) investinginvestasi 2,222,860 (2,072,245) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIES

Perubahan bersih liabilitas padakantor pusat 1,084,987 (4,701,387) Net changes in due to head office

Kas bersih diperoleh dari/ Net cash provided from/(digunakan untuk) aktivitas (used in) financingpendanaan 1,084,987 (4,701,387) activities

KENAIKAN/(PENURUNAN) NET INCREASE/(DECREASE)BERSIH KAS DAN IN CASH ANDSETARA KAS 9,998,871 (566,611) CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS, CASH AND CASH EQUIVALENTS,1 JANUARI 6,836,624 7,403,235 1 JANUARY

KAS DAN SETARA KAS, CASH AND CASH EQUIVALENTS,31 DESEMBER 16,835,495 6,836,624 31 DECEMBER

Cash and cash equivalentsKas dan setara kas terdiri dari: consist of:

Kas 237,777 238,496 CashDemand deposits with

Giro pada Bank Indonesia 6,048,847 6 5,748,804 Bank IndonesiaDemand deposits with

Giro pada bank-bank lain 210,121 7 290,613 other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank-bank lain - jatuh tempo and other banks - mature withindalam 3 bulan sejak 3 months from the datetanggal perolehan 10,338,750 8 558,711 of acquisition

16,835,495 6,836,624

Page 10: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/1 - Schedule

1. UMUM 1. GENERAL

The Hongkong and Shanghai Banking Corporationpertama kali mendirikan cabang di Indonesia padatahun 1884. Pada pertengahan tahun 1960-an,perusahaan menarik investasinya dari Indonesiauntuk sementara waktu. Pendirian kembali TheHongkong and Shanghai Banking CorporationLimited - Cabang Indonesia ("Bank") disetujui olehMenteri Keuangan dengan Surat Keputusan No.D.15.6.4.21 tanggal 23 Agustus 1968. Kantor Bankberalamat di Gedung World Trade Center, JI. Jend.Sudirman Kav. 29-31, Jakarta. Operasi Bankdilakukan di kantor cabang utama di Jakarta dankantor-kantor pembantu di Surabaya, Bandung,Batam, Semarang dan Medan.

The Hongkong and Shanghai Banking Corporationfirst opened its branch in Indonesia in 1884. In themid 1960's, the corporation temporarily withdrewfrom Indonesia. Reestablishment of The Hongkongand Shanghai Banking Corporation Limited -Indonesia Branches (“the Bank’) was approved bythe Ministry of Finance with its letter No. D.15.6.4.21dated 23 August 1968. The Bank's office is locatedat the World Trade Center Building, JI. Jend.Sudirman Kav. 29-31, Jakarta. The Bank'soperations are conducted through the Jakarta mainbranch and its sub-branches in Surabaya, Bandung,Batam, Semarang and Medan.

Induk perusahaan Bank adalah HSBC Holdings plc,yang didirikan di Inggris. HSBC Holdings plc memilikianak perusahaan dan perusahaan afiliasi yangtersebar di seluruh dunia.

The ultimate holding company of the Bank is HSBCHoldings plc, which is incorporated in the UnitedKingdom. HSBC Holdings plc has subsidiaries andaffiliates throughout the world.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Bankmempekerjakan masing-masing 3.439 dan 3.423karyawan tetap (tidak diaudit).

As at 31 December 2015 and 2014, the Bankemployed 3,439 and 3,423 permanent employees,respectively (unaudited).

Susunan manajemen Bank pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagaiberikut:

As at 31 December 2015 and 2014, the compositionof the Bank's management was as follows:

2015 2014

Country Manager & ChiefExecutive Sumit Dutta Sumit Dutta

Country Manager & ChiefExecutive

Head of Retail Banking & Dalam penunjukkan/ Head of Retail Banking &Wealth Management Blake D Hellam2) To be appointed Wealth Management

Head of Commercial BankingDalam penunjukkan/

To be appointed Quang Buu Huynh Head of Commercial BankingHead of Banking Coverage Haryanto Suganda1) Paulus Sutisna Head of Banking CoverageHead of Global Markets Ali Setiawan Ali Setiawan Head of Global MarketsHead of Finance Daniel G Hankinson4) Daniel G Hankinson Head of Finance

Head of Operations John Rosie3)Dalam penunjukkan/

To be appointed Head of OperationsCompliance Director Rita Mirasari Rita Mirasari Compliance DirectorHead of Risk Ildefonso Netto Ildefonso Netto Head of Risk

1) Menunggu persetujuan Otoritas Jasa Keuangan Subject to Otoritas Jasa Keuangan’s approval 1)

2) Efektif berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan sejak 4November 2015

3) Efektif berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan sejak18 November 2015

Effective based on Otoritas Jasa Keuangan’s approval on 2)

4 November 2015Effective based on Otoritas Jasa Keuangan’s approval on 3)

18 November 20154) Pindah ke cabang lain sejak 1 Maret 2016 Move to other branch effective on 1 March 2016 4)

2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION

Laporan keuangan gabungan Bank telah disetujuiuntuk diterbitkan oleh manajemen pada tanggal 18Maret 2016.

The Bank's combined financial statements wereauthorized for issue by the management on 18March 2016.

a. Pernyataan Kepatuhan dan dasarpenyusunan laporan keuangan

a. Statement of compliance and basis forpreparation of financial statements

Laporan keuangan gabungan Bank telahdisusun dan disajikan sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia.

The Bank's combined financial statements isprepared and presented in accordance withIndonesian Financial Accounting Standards.

Page 11: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/2 - Schedule

2. DASAR PENYUSUNAN (lanjutan) 2. BASIS OF PREPARATION (continued)

a. Pernyataan Kepatuhan dan dasarpenyusunan laporan keuangan (lanjutan)

a. Statement of compliance and basis forpreparation of financial statements(continued)

Laporan keuangan gabungan disusunberdasarkan basis akrual denganmenggunakan konsep nilai historis, kecuali bilastandar akuntansi mengharuskan pengukurandengan nilai wajar.

The combined financial statements areprepared on the accrual basis using thehistorical cost concept, except where theaccounting standards require fair valuemeasurement.

Laporan keuangan Bank merupakan gabunganlaporan keuangan dari akun-akun kantorcabang utama dan seluruh kantor cabangpembantu. Saldo dan transaksi antar cabangtelah dieliminasi.

The financial statements are combined from theaccounts of the main branch and all the sub-branches. Inter-branch balances andtransactions have been eliminated.

Laporan arus kas gabungan menyajikanperubahan dalam kas dan setara kas dariaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.Laporan arus kas gabungan disusun denganmetode tidak langsung. Untuk tujuan laporanarus kas gabungan, kas dan setara kastermasuk kas dan aset keuangan yang sangatlikuid dengan jatuh tempo kurang dari tiga bulansejak tanggal perolehan, yang memiliki risikoyang tidak signifikan dari perubahan nilai wajar,dan digunakan oleh Bank dalam manajemenkomitmen-komitmen jangka pendek.

The combined statement of cash flows presentsthe changes in cash and cash equivalents fromoperating, investing and financing activities. Thecombined statement of cash flows is preparedusing the indirect method. For the purpose ofthe combined statement of cash flows, cash andcash equivalents include cash and highly liquidfinancial assets with maturities of less than threemonths from the date of acquisition, which aresubject to insignificant risk of changes in theirvalue, and are used by the Bank in themanagement of its short-term commitments.

Laporan keuangan gabungan disajikan dalamRupiah, yang merupakan mata uang fungsionalBank. Kecuali dinyatakan lain, informasikeuangan disajikan dalam jutaan Rupiah.

The combined financial statements arepresented in Rupiah, which is the Bank'sfunctional currency. Except as otherwiseindicated, financial information is presented inmillions of Rupiah.

b. Penggunaan pertimbangan, estimasi danasumsi

b. Use of judgments, estimates andassumptions

Penyusunan laporan keuangan gabungansesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia mengharuskan manajemen untukmambuat pertimbangan-pertimbangan,estimasi-estimasi, dan asumsi-asumsi yangmempengaruhi penerapan kebijakan akuntansidan jumlah aset, liabilitas, pendapatan danbeban yang dilaporkan. Walaupun estimasi inidibuat berdasarkan pengetahuan terbaikmanajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini,hasil aktual dapat berbeda dari jumlah yangdiestimasi.

The preparation of combined financialstatements in conformity with IndonesianFinancial Accounting Standards requiresmanagement to make judgments, estimates andassumptions that affect the application ofaccounting policies and the reported amounts ofassets, liabilities, income and expenses.Although these estimates are based onmanagement's best knowledge of currentevents and activities, actual results may differfrom those estimated.

Page 12: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/3 - Schedule

2. DASAR PENYUSUNAN (lanjutan) 2. BASIS OF PREPARATION (continued)

b. Penggunaan pertimbangan, estimasi danasumsi (lanjutan)

b. Use of judgments, estimates andassumptions (continued)

Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yangdigunakan ditelaah secara berkesinambungan.Revisi atas estimasi akuntansi diakui padaperiode dimana estimasi tersebut direvisi danperiode-periode yang akan datang yangdipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.

Estimates and underlying assumptions arereviewed on an ongoing basis. Revisions toaccounting estimates are recognised in theperiod in which the estimate is revised and inany future periods affected.

Informasi mengenai hal-hal penting yang terkaitdengan ketidakpastian estimasi danpertimbangan-pertimbangan penting dalampenerapan kebijakan akuntansi yang memilikidampak yang signifikan terhadap jumlah yangdiakui dalam laporan keuangan gabungandijelaskan di Catatan 5.

Information about significant areas of estimationuncertainty and critical judgments in applyingaccounting policies that have significant effecton the amount recognised in the combinedfinancial statements are described in Note 5.

c. Standar dan interpretasi yang berlaku efektifpada tahun 2015

c. Standards and interpretations whichbecome effective in 2015

Dewan Standar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia (DSAK-IAI) telahmenerbitkan standar baru, revisi daninterpretasi yang berlaku efektif pada atausetelah tanggal 1 Januari 2015.

Financial Accounting Standard Board ofIndonesian Institute of Accountant (DSAK-IAI)has issued the following new standards,amendments and interpretations which wereeffective on or after 1 January 2015.

Berikut ini adalah standar akuntansi daninterpretasi baru/revisi yang relevan terhadaplaporan keuangan gabungan adalah sebagaiberikut:

Presented below are the new/revisedaccounting standards and interpretations, whichare relevant on the combined financialstatements are as follows:

- PSAK No. 1 (Revisi 2013), "PenyajianLaporan Keuangan"

- PSAK No. 24 (Revisi 2013), "ImbalanKerja"

- PSAK No. 46 (Revisi 2014), "PajakPenghasilan"

- PSAK No. 48 (Revisi 2014), "PenurunanNilai Aset"

- PSAK No. 50 (Revisi 2014), "InstrumenKeuangan: Penyajian"

- PSAK No. 55 (Revisi 2014), "InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran"

- PSAK No. 60 (Revisi 2014), "InstrumenKeuangan: Pengungkapan"

- PSAK No. 68, "Pengukuran Nilai Wajar"- ISAK No. 26 (Revisi 2014), "Penilaian

Ulang Derivatif Melekat"

Bank telah menganalisa bahwa penerapan daristandar akuntansi yang disebutkan di atas tidakberdampak signifikan terhadap laporankeuangan gabungan Bank.

- SFAS No. 1 (Revised 2013), "Presentationof Financial Statements"

- SFAS No. 24 (Revised 2013), "EmployeeBenefits"

- SFAS No. 46 (Revised 2014), "IncomeTaxes"

- SFAS No. 48 (Revised 2014), "Impairmentof Assets"

- SFAS No. 50 (Revised 2014), "FinancialInstruments: Presentation"

- SFAS No. 55 (Revised 2014), "FinancialInstruments: Recognition andMeasurement"

- SFAS No. 60 (Revised 2014), "FinancialInstruments: Disclosures"

- SFAS No. 68, “Fair Value Measurement"- IFAS No. 26 (Revised 2014),

"Reassessment of Embedded Derivatives"

Bank has assessed that the adoption of theabove mentioned accounting standards doesnot have any significant impact to the Bank’scombined financial statements.

Page 13: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/4 - Schedule

2. DASAR PENYUSUNAN (lanjutan) 2. BASIS OF PREPARATION (continued)

d. Standar, revisi dan interpretasi yang baru d. New standards, amendments andinterpretations

Dewan Standar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia (DSAK-IAI) telahmenerbitkan beberapa standar baru, revisi danintepretasi, namun belum berlaku efektif untuktahun buku yang dimulai pada atau setelahtanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut:

Financial Accounting Standard Board ofIndonesia Institute of Accountants (DSAK-IAI)issued several new standards, amendmentsand interpretations but not yet effective for thefinancial year beginning 1 January 2015 are asfollows:

- PSAK 1 (Revisi 2015) “Penyajian LaporanKeuangan”

- PSAK 4 (Revisi 2015) “Laporan KeuanganTersendiri”

- PSAK 15 (Revisi 2015) “Investasi PadaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

- PSAK 16 (Revisi 2015) “Aset Tetap”- PSAK 19 (Revisi 2015) “Aset Tak

berwujud”- PSAK 24 (Revisi 2015) “Imbalan Kerja”

- PSAK 65 (Revisi 2015): “LaporanKeuangan Konsolidasian”

- PSAK 66 (Revisi 2015) “PengaturanBersama”

- PSAK 67 (Revisi 2015) “PengungkapanKepentingan Dalam Entitas Lain”

- PSAK 110 (Revisi 2015) “Akuntansi Sukuk”- ISAK 30 (Revisi 2015) “Pungutan”- ISAK 31 (Revisi 2015) “Interpretasi atas

Ruang Lingkup PSAK 13: PropertiInvestasi”

PSAK 1 and ISAK 31 berlaku untuk tahun bukuyang dimulai sejak 1 Januari 2017 danpenerapan dini diperkenankan, sedangkanrevisi dan standar baru lainnya akan berlakuefektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari2016.

Bank masih mempelajari dampak yang mungkintimbul atas penerbitan standar akuntansikeuangan tersebut.

- SFAS 1 (Revised 2015) “Presentation ofFinancial Statement”

- SFAS 4 (Revised 2015) “SeparateFinancial Statement”

- SFAS 15 (Revised 2015) “Investment inAssociates and Joint Ventures”

- SFAS 16 (Revised 2015) “Fixed Asset”- SFAS 19 (Revised 2015) “Intangible Asset”- SFAS 24 (Revised 2015) “Employee

Benefit”- SFAS 65 (Revised 2015) “Consolidated

Financial Statement”- SFAS 66 (Revised 2015) “Joint

Arrangements”- SFAS 67 (Revised 2015) “Disclosure of

Interests in Other Entities”- SFAS 110 (Revised 2015) “Accounting for

Sukuk”- IFAS 30 (Revised 2015) “Collection”- IFAS 31 (Revised 2015) “Interpretation of

Scope SFAS 13: Investment Property”

SFAS 1 and IFAS 31 will become effective forannual period beginning 1 January 2017 and anearly adoption is allowed, while the other newand revised standards will become effective forthe annual period beginning 1 January 2016.

The Bank is still evaluating the possible impacton the issuance of these financial accountingstandards.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yangtelah diterapkan dalam penyusunan laporankeuangan Bank adalah sebagai berikut:

The signicant accounting policies applied in thepreparation of the Bank’s financial statements wereas follows:

a. Penjabaran transaksi dan saldo dalam matauang asing

a. Basis of preparation of the financialstatements

Saldo akhir tahun aset moneter dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing dijabarkan kedalam Rupiah dengan kurs tengah Reuterspukul 16:00 WIB.

Year-end balances of monetary assets andmonetary liabilities denominated in foreigncurrencies were translated into Rupiah using theReuters' middle rates at 16:00 WesternIndonesian Time.

Page 14: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/5 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Penjabaran transaksi dan saldo dalam matauang asing (lanjutan)

a. Basis of preparation of the financialstatements (continued)

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yangtimbul dari transaksi dalam mata uang asing dandari penjabaran aset dan liabilitas moneterdalam mata uang asing diakui pada laba rugitahun berjalan.

The exchange gains and losses arising fromtransactions in foreign currency and from thetranslation of foreign currency monetary assetsand liabilities are recognised in the current yearprofit or loss.

Kurs mata uang asing utama pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagaiberikut:

The major foreign exchange rates used as at 31December 2015 and 2014 were as follows:

Mata uang asing 2015 2014 Foreign currenciesRupiah penuh/

Rupiah full amountRupiah penuh/

Rupiah full amount

1 Dolar Amerika Serikat (USD) 13,785.00 12,385.00 1 United States Dollar (USD)1 Dolar Australia (AUD) 10,083.73 10,148.27 1 Australian Dollar (AUD)1 Euro (EUR) 15,056.67 15,053.35 1 Euro (EUR)1 Poundsterling Inggris 1 Great Britain Poundsterling

(GBP) 20,439.02 19,288.40 (GBP)1 Dolar Hong Kong (HKD) 1,778.70 1,596.98 1 Hong Kong Dollar (HKD)100 Yen Jepang (JPY) 11,452.00 10,356.00 100 Japanese Yen (JPY)1 Dolar Selandia Baru (NZD) 9,444.80 9,709.23 1 New Zealand Dollar (NZD)1 Dolar Singapura (SGD) 9,758.95 9,376.19 1 Singapore Dollar (SGD)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan b. Financial assets and financial liabilities

Aset keuangan Bank terutama terdiri dari kas,giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-banklain, penempatan pada Bank Indonesia danbank-bank lain, aset yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi, wesel ekspor, tagihanakseptasi, kredit yang diberikan, efek-efek yangdibeli dengan janji dijual kembali, efek-efekuntuk tujuan investasi dan pendapatan masihharus diterima.

The Bank's financial assets mainly consist ofcash, demand deposits with Bank Indonesia,demand deposits with other banks, placementswith Bank Indonesia and other banks, assets atfair value through profit or loss, export bills,acceptance receivables, loans receivable,securities purchased with agreement to resell,investment securities, and accrued income.

Liabilitas keuangan Bank terutama terdiri darisimpanan dari nasabah, simpanan dari bank-bank lain, liabilitas yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, utang akseptasi, beban masihharus dibayar, liabilitas lain-lain, dan liabilitaspada kantor pusat.

The Bank's financial liabilities mainly consist ofdeposits from customers, deposits from otherbanks, liabilities at fair value through profit orloss, acceptance payables, accrued expense,other liabilities, and due to head office.

b.1. Klasifikasi b.1. Classification

Bank mengelompokkan aset keuangannyadalam kategori berikut pada saatpengakuan awal:

The Bank classified its financial assets inthe following categories on initialrecognition:

i. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi,yaitu aset keuangan yang ditetapkandemikian pada saat pengakuan awaldan aset keuangan yangdiklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan;

ii. Tersedia untuk dijual;iii. Dimiliki hingga jatuh tempo;iv. Pinjaman yang diberikan dan piutang.

i. Fair value through profit or loss, whichhas two sub-classifications, i.e.financial assets designated as suchupon initial recognition and financialassets classified as held for trading;

ii. Available-for-sale;iii. Held-to-maturity;iv. Loans and receivables.

Page 15: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/6 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

b.1. Klasifikasi (lanjutan) b.1. Classification (continued)

Liabilitas keuangan dikelompokkan kedalam kategori berikut pada saatpengakuan awal:

Financial liabilities are classified into thefollowing categories on initial recognition:

i. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi,yaitu liabilitas keuangan yangditetapkan demikian pada saatpengakuan awal dan liabilitas keuanganyang diklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan;

ii. Liabilitas keuangan yang diukur padabiaya perolehan diamortisasi.

i. Fair value through profit or loss, whichhas two sub-classifications, i.e. thosedesignated as such upon initialrecognition and those classified as heldfor trading;

ii. Financial liabilities measured atamortised cost.

Kategori untuk diperdagangkan adalahaset dan liabilitas keuangan yang diperolehatau dimiliki Bank terutama untuk tujuandijual atau dibeli kembali dalam waktudekat, atau dimiliki sebagai bagian dariportofolio yang dikelola bersama untukmemperoleh laba jangka pendek atauposition taking.

Held for trading are those financial assetsand liabilities that the Bank acquires orincurs principally for the purpose of sellingor repurchasing in the near term, or holdsas part of a portfolio that is managedtogether for short-term profit or positiontaking.

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dariaset keuangan non-derivatif yangditetapkan sebagai tersedia untuk dijualatau yang tidak diklasifikasikan ke dalamsalah satu kategori aset keuangan lainnya.

The available-for-sale category consists ofnon-derivative financial assets that aredesignated as available-for-sale or are notclassified into one of the other categories offinancial assets.

Bank tidak memiliki aset keuangan dengankategori dimiliki hingga jatuh tempo.

The Bank does not have any financialassets which are classified as held-to-maturity.

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukanyang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktifdan Bank tidak berniat untuk menjualnyasegera atau dalam waktu dekat.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket and that the Bank does not intend tosell immediately or in the near term.

Seluruh liabilitas keuangan Bank, kecualiliabilitas yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, dikelompokkan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi.

All of the Bank's financial liabilities, exceptfor liabilities at fair value through profit orloss are classified as financial liabilitiesmeasured at amortised cost.

Page 16: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/7 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

b.2. Pengakuan b.2. Recognition

Pembelian dan penjualan aset keuanganyang lazim (regular) diakui pada tanggalperdagangan dimana Bank memilikikomitmen untuk membeli atau menjual asettersebut.

Regular way purchases and sales offinancial assets are recognised on the tradedate at which the Bank commits topurchase or sell the asset.

Pada saat pengakuan awal, aset keuanganatau liabilitas keuangan diukur pada nilaiwajar ditambah biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung atasperolehan aset keuangan atau penerbitanliabilitas keuangan. Pengukuran asetkeuangan dan liabilitas keuangan setelahpengakuan awal tergantung padaklasifikasi aset keuangan dan liabilitaskeuangan tersebut.

A financial asset or financial liability isinitially measured at fair value plustransaction costs that are directlyattributable to the acquisition of financialasset or issuance of financial liability. Thesubsequent measurement of financialassets and financial liabilities depends ontheir classification.

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biayayang dapat diatribusikan secara langsunguntuk perolehan suatu aset keuangan ataupenerbitan suatu liabilitas keuangan danmerupakan biaya tambahan yang tidakakan terjadi apabila instrumen keuangantersebut tidak diperoleh atau diterbitkan.Untuk aset keuangan, biaya transaksiditambahkan pada jumlah yang diakui padaawal pengakuan aset, sedangkan untukliabilitas keuangan, biaya transaksidikurangkan dari jumlah liabilitas yangdiakui pada awal pengakuan liabilitas.

Transaction costs include only those coststhat are directly attributable to theacquisition of a financial asset or issuanceof a financial liability and are incrementalcosts that would not have been incurred ifthe instrument had not been acquired orissued. In the case of financial assets,transaction costs are added to the amountrecognised initially, while for financialliabilities, transaction costs are deductedfrom the amount of liability initiallyrecognised.

Biaya transaksi tersebut diamortisasiselama umur instrumen berdasarkanmetode suku bunga efektif dan diakuisebagai bagian dari pendapatan bungauntuk biaya transaksi sehubungan denganaset keuangan atau sebagai bagian daribeban bunga untuk biaya transaksisehubungan dengan liabilitas keuangan.

Such transaction costs are amortised overthe terms of the instruments using theeffective interest method and arerecognised as part of interest income fortransaction costs related to financial assetsor interest expense for transaction costsrelated to financial liabilities.

b.3. Penghentian pengakuan b.3. Derecognition

Bank menghentikan pengakuan asetkeuangan pada saat hak kontraktual atasarus kas yang berasal dari aset keuangantersebut kadaluwarsa, atau Bankmentransfer seluruh hak untuk menerimaarus kas kontraktual dari aset keuangandalam transaksi dimana Bank secarasubstansial telah mentransfer seluruh risikodan manfaat atas kepemilikan asetkeuangan yang ditransfer. Setiap hak atauliabilitas yang timbul atau yang masihdimiliki oleh Bank atas aset keuangan yangditransfer, diakui sebagai aset atau liabilitassecara terpisah.

The Bank derecognises a financial assetwhen the contractual rights to the cashflows from the financial asset expire, orwhen it transfers the rights to receive thecontractual cash flows on the financialasset in a transaction in which substantiallyall the risks and rewards of ownership of thefinancial asset are transferred. Any interestin transferred financial assets that iscreated or retained by the Bank isrecognised as a separate asset or liability.

Page 17: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/8 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

b.3. Penghentian pengakuan (lanjutan) b.3. Derecognition (continued)

Bank menghapusbukukan aset keuangandan cadangan kerugian penurunan nilaiterkait, pada saat Bank menentukan bahwaaset keuangan tersebut tidak dapat ditagih.Keputusan ini diambil setelahmempertimbangkan informasi seperti telahterjadinya perubahan signifikan pada posisikeuangan debitur/penerbit aset keuangansehingga debitur/penerbit tidak lagi dapatmelunasi kewajibannya, atau hasilpenjualan agunan tidak akan cukup untukmelunasi seluruh ekposur.

The Bank writes off a financial asset and itsrelated allowance for impairment losses,when the Bank determines that the financialasset is uncollectible. This decision is takenafter considering information such as theoccurrence of significant changes in thefinancial position of the borrower/financialasset issuer such that the borrower/financial asset issuer can no longer pay theobligation, or that proceeds from collateralwill not be sufficient to cover the entireexposure.

Bank menghentikan pengakuan liabilitaskeuangan pada saat liabilitas yangditetapkan dalam kontrak dilepaskan,dibatalkan atau kadaluwarsa.

The Bank derecognises a financial liabilitywhen its contractual obligations aredischarged, cancelled or expired.

b.4. Saling hapus b.4. Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapuskan dan jumlah netonyadilaporkan pada laporan posisi keuanganketika terdapat hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui tersebut danadanya niat untuk menyelesaikan secaraneto, atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara besamaan.

Hak saling hapus tidak kontinjen atasperistiwa di masa depan dan dapatdipaksakan secara hukum dalam situasibisnis yang normal dan dalam peristiwagagal bayar, atau peristiwa kepailitan ataukebangkrutan Perseroan atau pihak lawan.

Financial assets and liabilities and the netamount is reported in the statement offinancial position when there is a legallyenforceable right to offset the recognisedamounts and there is an intention to settleon a net basis, or realise the asset andsettle the liability simultaneously.

The legally enforceable right must not becontingent on future events and must beenforeceable in the normal course ofbusiness and the event of default,insolvency or bankrupt of the Company orthe counterparty.

b.5. Pengukuran biaya perolehandiamortisasi

b.5. Amortised cost measurement

Setelah pengakuan awal, aset dan liabilitaskeuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi diukur pada jumlahaset atau liabilitas keuangan yang diukurpada saat pengakuan awal, dikurangipembayaran pokok, ditambah ataudikurangi dengan amortisasi kumulatifpendapatan atau biaya transaksi yangdihitung dengan menggunakan metodesuku bunga efektif, dan dikurangi cadangankerugian penurunan nilai.

Subsequent to initial recognition amortisedcost of a financial asset or financial liabilityis the amount at which the financial asset orliability is measured at initial recognition,minus principal repayments, plus or minusthe cumulative amortisation of yieldenhancing transaction costs/incomecalculated using the effective interest ratemethod, minus allowance for impairmentlosses.

Page 18: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/9 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

b.6. Pengukuran nilai wajar b.6. Fair value measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yangakan dibayar untuk mengalihkan suatuliabilitas dalam transaksi teratur di pasarutama (atau pasar yang palingmenguntungkan) antara pelaku pasarberdasarkan kondisi pasar saat ini padatanggal pengukuran (yaitu harga keluaran).Nilai wajar suatu liabilitas mencerminkandampak risiko wanprestasi.

Fair value is the price that would bereceived to sell an asset or paid to transfera liability in an orderly transaction in theprincipal (or most advantageous) marketbetween market participants based uponcurrent market condition at themeasurement date (an exit price). The fairvalue of liability reflects the effect of non-performance risk.

Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajarinstrumen keuangan denganmenggunakan harga kuotasi di pasar aktifuntuk instrumen tersebut. Suatu pasardianggap aktif jika transaksi atas instrumenkeuangan terjadi dengan frekuensi danjumlah yang memadai untuk memberikaninformasi harga sepanjang waktu.

When available, the Bank measures the fairvalue of an instrument using quoted pricesin an active market for that instrument. Amarket is regarded as active if transactionsfor the financial instruments take place withsufficient frequency and volume to providepricing information on an ongoing basis.

Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasaraktif, Bank menentukan nilai wajar denganmenggunakan teknik penilaian. Teknikpenilaian memaksimalkan penggunaaninput yang dapat diobservasi danmeminimalkan input yang tidak dapatdiobservasi, mencakup penggunaantransaksi pasar terkini yang dilakukansecara wajar oleh pihak-pihak yangmemahami, berkeinginan, dan jikatersedia, referensi atas nilai wajar terkinidari instrumen lain yang secara substansialsama, penggunaan analisa arus kas yangdidiskonto dan penggunaan modelpenetapan harga opsi (option pricingmodel).

If quoted prices in active markets are notavailable, the Bank establishes fair valueusing a valuation technique. Valuationtechniques maximise the use of relevantobservable inputs and minimise the use ofunobservable inputs, include using recentarm's length transactions betweenknowledgeable, willing parties, and ifavailable, reference to the current fair valueof other instruments that are substantiallythe same, discounted cash flows analysisand option pricing models.

Teknik penilaian yang dipilihmemaksimalkan penggunaan input pasar,dan meminimalkan penggunaan estimasiyang bersifat spesifik dari Bank,memasukkan semua faktor yang akandipertimbangkan oleh para pelaku pasardalam menetapkan suatu harga dankonsisten dengan metodologi ekonomiyang dapat diterima dalam penetapanharga instrumen keuangan. Input yangdigunakan dalam teknik penilaian secaramemadai mencerminkan ekspektasi pasardan ukuran atas faktor risiko danpengembalian (risk-return) yang melekatpada instrumen keuangan. Bankmengkalibrasi teknik penilaian dan mengujivaliditasnya dengan menggunakan harga-harga dari transaksi pasar terkini yangdapat diobservasi untuk instrumen yangsama atau atas dasar data pasar lainnyayang tersedia yang dapat diobservasi.

The chosen valuation technique makesmaximum use of market inputs, relies aslittle as possible on estimates specific to theBank, incorporates all factors that marketparticipants would consider in setting aprice, and is consistent with acceptedeconomic methodologies for pricingfinancial instruments. Inputs to valuationtechniques reasonably represent marketexpectations and measures of the risk-return factors inherent in the financialinstrument. The Bank calibrates valuationtechniques and tests them for validity usingprices from observable current markettransactions in the same instrument orbased on other available observablemarket data.

Page 19: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/10 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

b.6. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) b.6. Fair value measurement (continued)

Bukti terbaik atas nilai wajar instrumenkeuangan pada saat pengakuan awaladalah harga transaksi, yaitu nilai wajar daripembayaran yang diberikan atau diterima.Akan tetapi dalam beberapa kasus,estimasi nilai wajar dari instrumenkeuangan pada saat pengakuan awaldapat berbeda dari harga transaksi. Jikaestimasi nilai wajar tersebut dapatdibuktikan melalui perbandingan dengantransaksi pasar terkini yang dapatdiobservasi dari suatu instrumen yangsama (tanpa modifikasi atau pengemasanulang) atau berdasarkan suatu teknikpenilaian yang variabelnya hanyamenggunakan data pasar yang dapatdiobservasi, maka perbedaannya diakuidalam laba rugi saat pengakuan awal padainstrumen. Dalam hal kasus-kasus lainnya,dimana teknik penilaian menggunakan datapasar yang tidak dapat diobservasi, makaperbedaannya tidak diakui segera padalaba rugi namun diakui selama masa umurdari instrumen dengan basis yang sesuaiatau ketika instrumen tersebut jatuh tempo,ditransfer atau dijual, atau harga pasarmenjadi dapat diobservasi.

Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atasinstrumen keuangan dan termasukpenyesuaian yang dilakukan untukmemasukkan risiko kredit Bank dan pihaklawan, mana yang lebih sesuai. Estimasinilai wajar yang diperoleh dari modelpenilaian akan disesuaikan untukmempertimbangkan faktor-faktor lainnya,seperti risiko likuiditas atau ketidakpastianmodel penilaian, sepanjang Bank yakinbahwa pihak ketiga di pasar akanmempertimbangkan faktor-faktor tersebutdalam penetapan harga suatu transaksi.

The best evidence of the fair value of afinancial instrument at initial recognition isthe transaction price — i.e. the fair value ofthe consideration given or received.However, in some cases the initial estimateof fair value of a financial instrument oninitial recognition may be different from itstransaction price. If this estimated fair valueis evidenced by comparison with otherobservable current market transactions inthe same instrument (without modificationor repackaging) or based on a valuationtechnique whose variables include onlydata from observable markets, then thedifference is recognised in profit or loss oninitial recognition of the instrument. In othercases, where a valuation technique usingnon-observable market inputs is used tocalculate the fair value, then the differenceis not recognised in profit or lossimmediately but is recognised over the lifeof the instrument on an appropriate basis orwhen the instrument is redeemed,transferred or sold, or the fair valuebecomes observable.

Fair values reflect the credit risk of theinstrument and include adjustments to takeinto account the credit risk of the Bank andcounterparty where appropriate. Fair valueestimates obtained from models areadjusted for any other factors, such asliquidity risk or model uncertainties, to theextent that the Bank believes a third-partymarket participation would take them intoaccount in pricing a transaction.

c. Giro pada Bank Indonesia dan bank-banklain

c. Demand deposits with Bank Indonesia andother banks

Setelah pengakuan awal, giro pada BankIndonesia dan bank-bank lain dicatat pada biayaperolehan diamortisasi menggunakan metodesuku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, demanddeposits with Bank Indonesia and other banksare carried at amortised cost using effectiveinterest rate method.

Page 20: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/11 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, kredit yang diberikan dan efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

d. Placements with Bank Indonesia and otherbanks, loans receivable and securitiespurchased with agreement to resell

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain dan kredit yang diberikan padaawalnya diukur pada nilai wajar ditambah biayatransaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung dan merupakan biaya tambahanuntuk memperoleh aset keuangan tersebut, dansetelah pengakuan awal diukur pada biayaperolehan diamortisasi menggunakan metodesuku bunga efektif.

Placements with Bank Indonesia and otherbanks and loans receivable are initiallymeasured at fair value, plus incremental directtransaction costs, and subsequently measuredat their amortised cost using the effectiveinterest rate method.

Kredit dalam rangka pembiayaan bersama(kredit sindikasi) dinyatakan sebesar biayaperolehan diamortisasi sesuai dengan porsirisiko yang ditanggung oleh Bank.

Syndicated loans are stated at amortised cost inaccordance with the risk borne by the Bank.

Restrukturisasi pinjaman debitur yangmengalami kesulitan dalam memenuhikewajibannya, dilakukan antara lain melaluiperpanjangan jangka waktu pinjaman danperubahan fasilitas pinjaman.

Kerugian yang timbul dari restrukturisasipinjaman yang berkaitan dengan modifikasipersyaratan pinjaman diakui bila nilai sekarangdari jumlah penerimaan kas yang akan datangyang telah ditentukan dalam persyaratanpinjaman yang baru, termasuk penerimaanyang diperuntukkan sebagai bunga maupunpokok, adalah lebih kecil dari nilai pinjamanyang diberikan yang tercatat sebelumrestrukturisasi.

Loan restructuring for debtors who facingdifficulties fulfilling their obligation, is donethrough extension of loan period and changes ofloan facilities.

Losses on loan restructuring in respect ofmodification of the terms of the loans arerecognised only if the present value of totalfuture cash receipts specified by the new termsof the loans, including both receipts designatedas interest and those designated as loanprincipal, are less than the carrying amount ofloans before restructuring.

e. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijualkembali

e. Securities purchased with agreement toresell

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali(reverse repo) yang dimiliki Bank dengan tujuanuntuk memperoleh arus kas kontraktual denganjanji untuk dijual kembali pada waktu dan hargayang telah ditentukan, bukan dengan tujuanuntuk diperdagangkan, disajikan sebagaitagihan sebesar harga jual yang telahdisepakati, dikurangi dengan selisih antaraharga beli dan harga jual yang telah disepakati.Selisih antara harga beli dan harga jual kembaliyang disepakati tersebut diamortisasi sebagaipendapatan bunga selama jangka waktu sejakefek-efek itu dibeli hingga saat dijual kembalidengan menggunakan metode suku bungaefektif. Efek-efek yang mendasari transaksireverse repo tidak diakui di neraca gabungan.

Securities purchased with agreement to resell(reverse repo) which are held by the Bank inorder to collect contractual cash flows with apromise of reselling it at a predetermined timeand price, rather than intention for trading, arepresented as receivable at the agreed resaleprice less the difference between the purchaseprice and the agreed resale price. Thedifference between the purchase price and theagreed resale price is amortised as interestincome over the period commencing from theacquisition date to the resale date using theeffective interest rate method. The underlyingsecurities on reverse repo transactions are notrecognised at the combined balance sheet.

Page 21: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/12 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Aset dan liabilitas yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi

f. Assets and liabilities at fair value throughprofit or loss

Aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi terdiri dari aset dan liabilitasuntuk diperdagangkan dan derivatif yangdigunakan untuk tujuan manajemen risiko tapikarena beberapa alasan tidak memenuhikriteria akuntansi lindung nilai. Aset dan liabilitasyang diukur pada nilai wajar melalui laba rugidiakui dan diukur pada nilai wajar di neracagabungan pada saat pengakuan awal dansetelah pengakuan awal, dengan biayatransaksi yang terjadi diakui langsung di dalamlaba rugi. Semua perubahan nilai wajar aset danliabilitas yang diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi diakui di dalam laba rugi tahunberjalan. Aset dan liabilitas yang diukur padanilai wajar melalui laba rugi tidak direklasifikasisetelah pengakuan awal.

Assets and liabilities at fair value through profitor loss consist of assets and liabilities held fortrading and derivatives used for riskmanagement purposes but which for variousreasons do not meet the qualifying criteria forhedge accounting. Assets and liabilities at fairvalue through profit or loss are initially andsubsequently recognised and measured at fairvalue in the combined balance sheet, withtransaction costs recognised directly in profit orloss. All changes in the fair value of assets andliabilities at fair value through profit or loss arerecognised in profit or loss for the year. Assetsand liabilities at fair value through profit or lossare not reclassified subsequent to their initialrecognition.

g. Tagihan dan utang akseptasi g. Acceptance receivables and payables

Setelah pengakuan awal, tagihan dan utangakseptasi dicatat pada biaya perolehandiamortisasi.

Subsequent to initial recognition, acceptancereceivables and payables are stated atamortised cost.

h. Efek-efek untuk tujuan investasi h. Investment securities

Efek-efek untuk tujuan investasi terdiri dariSertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasipemerintah dan Surat Perbendaharaan Negara(SPN).

Efek-efek untuk tujuan investasi dalamkelompok tersedia untuk dijual pada awalnyadiukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksidan setelah pengakuan awal, efek-efek untuktujuan investasi yang tersedia untuk dijualdinyatakan pada nilai wajar.

Pendapatan bunga diakui dalam laba rugimenggunakan metode suku bunga efektif.

Investment securities consist of Certificates ofBank Indonesia, government bonds andIndonesian Treasury Bills.

Investment securities classified as available-for-sale are initially measured at fair value plustransaction costs and subsequent to initialrecognition, available-for-sale investmentsecurities are carried at fair value.

Interest income is recognised in profit or lossusing the effective interest rate method.

Perubahan nilai wajar diakui sebagaipendapatan komprehensif lain sampai investasitersebut dijual atau mengalami penurunan nilai,dimana keuntungan dan kerugian kumulatifyang sebelumnya diakui dalam pendapatankomprehensif lain harus diakui pada laba rugiberdasarkan metode rata-rata tertimbang.Keuntungan atau kerugian yang direalisasipada saat efek-efek untuk tujuan investasidijual, diakui dalam laba rugi tahun yangbersangkutan.

Fair value changes are recognised directly inother comprehensive income until theinvestment is sold or impaired, where thecumulative gains and losses previouslyrecognised in other comprehensive income arerecognised in profit or loss based on a weightedaverage method. Gains or losses which arerealised when the investment securities aresold, are recognised in profit or loss for the year.

Page 22: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/13 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Efek-efek untuk tujuan investasi (lanjutan) h. Investment securities (continued)

Investasi pada sukuk Investments in sukuk

Bank menentukan klasifikasi investasi padasukuk sebagai diukur pada biaya perolehan.

Sesuai dengan PSAK No. 110, "AkuntansiSukuk", investasi pada sukuk diklasifikasikansebagai diukur pada biaya perolehan jika:

a. Investasi tersebut dimiliki dalam suatu modelusaha yang bertujuan utama untukmemperoleh arus kas kontraktual; dan

b. Persyaratan kontraktual menentukantanggal tertentu pembayaran pokokdan/atau hasilnya.

Pada saat pengakuan awal, Bank mencatatinvestasi pada sukuk sebesar biaya perolehanditambah biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung untuk perolehaninvestasi pada sukuk. Setelah pengakuan awal,investasi pada sukuk dinyatakan sebesar biayaperolehan, ditambah biaya transaksi yangbelum diamortisasi dengan menggunakanmetode garis lurus, dikurangi cadangankerugian penurunan nilai, bila ada.

The Bank determines the classification ofinvestments in sukuk as measured atacquisition cost.

In accordance with SFAS No. 110, "Accountingfor Sukuk", investments in sukuk are classifiedas measured at acquisition cost if:

a. Such investment is held in a business modelwhose objective is to collect contractual cashflows; and

b. The contractual terms of the financial assetgive rise on specified dates to payments ofprincipals and/or the margin.

At initial recognition, the Bank recordsinvestments in sukuk at acquisition cost plusdirectly attributable transaction costs.Subsequent to initial recognition, investments insukuk are stated at acquisition cost, plus theunamortised portion of transaction costs that areamortised using straight-line method, minusallowance for impairment losses, if any.

i. Pajak penghasilan i. Income taxes

Beban pajak terdiri dan beban pajak kini danbeban pajak tangguhan. Beban pajak diakuipada laporan laba rugi komprehensif gabungankecuali untuk item yang diakui secara langsungdi pendapatan komprehensif lain, beban pajakyang terkait dengan item tersebut diakui dipendapatan komprehensif lain.

Income tax expense comprises current anddeferred tax. Income tax expense is recognisedin the combined statement of comprehensiveincome except to the extent that it relates toitems recognised directly in othercomprehensive income, in which case it isrecognised in other comprehensive income.

Beban pajak kini merupakan estimasi utangpajak yang dihitung atas laba kena pajak untukperiode yang bersangkutan denganmenggunakan tarif pajak yang secarasubstansial berlaku pada tanggal pelaporan,dan penyesuaian lainnya atas utang pajak padatahun-tahun sebelumnya, baik untukdisesuaikan dengan pajak penghasilan yangdilaporkan pada surat pemberitahuan pajaktahunan, atau dengan perbedaan yang timbuldari pemeriksaan pajak.

Current tax is the expected tax payable on thetaxable income for the period, using tax ratessubstantially enacted as of the reporting date,and includes true-up adjustments made to theprevious years' tax provisions either to reconcilethem with the income tax reported in annual taxreturns, or to account for differences arisingfrom tax assessments.

Page 23: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/14 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Pajak penghasilan (lanjutan) i. Income taxes (continued)

Semua perbedaan temporer antara jumlahtercatat aset dan liabilitas dengan dasarpengenaan pajaknya diakui sebagai pajaktangguhan dengan metode liabilitas laporankeuangan (balance sheet liability method). Tarifpajak yang berlaku saat ini dipakai untukmenentukan pajak tangguhan.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhandapat saling hapus apabila terdapat hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus antara aset pajak kini dengan liabilitaspajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajakpenghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritasperpajakan yang sama, baik atas entitas kenapajak yang sama ataupun berbeda dan adanyaniat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldotersebut secara neto.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakuisaat surat ketetapan pajak diterima atau jikamengajukan keberatan, pada saat keputusanatas keberatan tersebut telah ditetapkan

j. Aset tetap

Aset tetap diakui pada awalnya sebesar biayaperolehan. Biaya perolehan meliputi hargaperolehannya dan biaya-biaya yang dapatdiatribusikan secara langsung untuk membawaaset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agaraset siap digunakan sesuai dengan keinginanmanajemen.

Setelah pengukuran awal, aset tetap diukurdengan model biaya, yaitu dicatat sebesar biayaperolehan dikurangi akumulasi penyusutan danakumulasi rugi penurunan nilai aset.Penyusutan dihitung sejak bulan aset yangbersangkutan digunakan, dengan metode garislurus selama taksiran masa manfaatnyasebagai berikut:

Deferred income tax is provided using thebalance sheet liability method, for all temporarydifferences arising between the tax bases ofassets and liabilities and their carrying valuesfor financial reporting purposes. Currentenacted tax rates are used to determinedeferred income tax.

Deferred income tax assets and liabilities areoffset when there is a legally enforceable rightto offset current tax assets against current taxliabilities and when the deferred income taxesassets and liabilities relate to income taxeslevied by the same taxation authority on eitherthe same taxable entity or different taxableentities where there is an intention to settle thebalances on a net basis.

Amendments to taxation obligations arerecorded when an assessment is received or, ifappealed against, when the appeal has beendecided.

j. Fixed assets

Fixed assets are initially recognised at cost.Cost includes its purchase price and any costsdirectly attributable to bringing the asset to thelocation and condition necessary for it to becapable of operating in the manner intended bymanagement.

After initial measurement, fixed assets aremeasured using cost model, i.e. carried at itscost less any accumulated depreciation and anyaccumulated impairment losses. Depreciation iscalculated from the month the asset is placedinto service, based on straight-line method overthe estimated useful lives as follows:

Renovasi bangunan sewa 10 tahun/years Leasehold improvementPerabot, peralatan kantor, Furniture and fixtures, office equipment,

kendaraan bermotor 3-7 tahun/years motor vehicles

Page 24: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/15 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed assets (continued)

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakuisebagai bagian dari nilai tercatat aset atausebagai aset yang terpisah sebagaimanamestinya, hanya jika kemungkinan besar Bankakan mendapatkan manfaat ekonomis masadepan berkenaan dengan aset tersebut danbiaya perolehan aset dapat diukur denganhandal. Nilai tercatat komponen yang digantitidak lagi diakui. Biaya perbaikan danpemeliharaan dibebankan ke dalam laporanlaba rugi pada saat terjadinya.

Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilaiyang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat asetditurunkan menjadi sebesar nilai yang dapatdiperoleh kembali, dengan menggunakan nilaitertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saattidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset (dihitung sebagaiperbedaan antara jumlah neto hasil pelepasandan jumlah tercatat dari aset) diperhitungkandalam laporan laba rugi pada periode asettersebut dihentikan pengakuannya.

k. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilaiaset keuangan

Pada setiap tanggal pelaporan, Bankmengevaluasi apakah terdapat bukti obyektifbahwa aset keuangan yang tidak dicatat padanilai wajar melalui laba rugi telah mengalamipenurunan nilai. Aset keuangan mengalamipenurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkanbahwa peristiwa yang merugikan telah terjadisetelah pengakuan awal aset keuangan, danperistiwa tersebut berdampak pada arus kasmasa datang atas aset keuangan yang dapatdiestimasi secara handal.

Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalamipenurunan nilai meliputi wanprestasi atautunggakan pembayaran oleh debitur,restrukturisasi aset keuangan oleh Bankdengan persyaratan yang tidak mungkindiberikan jika debitur tidak mengalami kesulitankeuangan, indikasi bahwa debitur atau penerbitakan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dariaset keuangan akibat kesulitan keuangan, ataudata yang dapat diobservasi lainnya yang terkaitdengan kelompok aset keuangan sepertimemburuknya status pembayaran debitur ataupenerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisiekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasiatas aset dalam kelompok tersebut.

Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it is probablethat future economic benefits associated withthe item will flow to the Bank and the cost of theitem can be measured reliably. The carryingamount of the replaced part is derecognised.Repairs and maintenance costs are charged tothe profit or loss when incurred.

When the carrying amount of an asset is greaterthan its estimated recoverable amount, it iswritten down immediately to its recoverableamount, which is determined as the higher ofnet selling price or value in use.

An item of premises and equipment isderecognised upon disposal or when no futureeconomic benefits are expected from its use ordisposal. Any gain or loss arising onderecognition of the asset (calculated as thedifference between the net disposal proceedsand the carrying amount of the asset) isincluded in the profit or loss in the period suchasset is derecognised.

k. Identification and measurement ofimpairment of financial assets

At each reporting date, the Bank assesseswhether there is objective evidence thatfinancial assets not carried at fair value throughprofit or loss are impaired. Financial assets areimpaired when objective evidencedemonstrates that a loss event has occurredafter the initial recognition of the asset, and thatthe loss event has an impact on the future cashflows on the asset that can be estimatedreliably.

Objective evidence that financial assets areimpaired can include default or delinquency bya borrower, restructuring of a financial asset bythe Bank on terms that the Bank would nototherwise consider, indications that a borroweror issuer will enter bankruptcy, thedisappearance of an active market for a securitydue to financial difficulties, or other observabledata relating to a group of assets such asadverse changes in the payment status ofborrowers or issuers in the group, or economicconditions that correlate with defaults in thegroup.

Page 25: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/16 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilaiaset keuangan (lanjutan)

k. Identification and measurement ofimpairment of financial assets (continued)

Bank menentukan bukti penurunan nilai atasaset keuangan secara individual dan kolektif.Evaluasi penurunan nilai secara individualdilakukan terhadap aset keuangan yangsignifikan secara individual. Aset keuanganyang dievaluasi secara individual untukpenurunan nilai, dan dimana kerugianpenurunan nilai diakui, tidak lagi termasukdalam evaluasi penurunan nilai secara kolektif.

The Bank considers evidence of impairment forfinancial assets at both a specific and collectivelevel. All individually significant financial assetsare assessed for specific impairment. Financialassets that are individually assessed forimpairment and for which an impairment loss isrecognised, are no longer included in acollective assessment of impairment.

Semua aset keuangan yang signifikan secaraindividual yang tidak mengalami penurunan nilaisecara individual dievaluasi secara kolektifuntuk menentukan penurunan nilai yang sudahterjadi namun belum diidentifikasi. Asetkeuangan yang tidak signifikan secaraindividual akan dievaluasi secara kolektif untukmenentukan penurunan nilainya denganmengelompokkan aset keuangan tersebutberdasarkan karakteristik risiko yang serupa.

All individually significant financial assets not tobe specifically impaired are then collectivelyassessed for any impairment that has beenincurred but not yet identified. Financial assetsthat are not individually significant arecollectively assessed for impairment bygrouping together such financial assets withsimilar risk characteristics.

k.1. Dinilai secara individu

Penurunan nilai atas aset keuangan yangdinilai secara individu ditentukan denganmengevaluasi eksposur secara satu persatu. Prosedur ini diterapkan atas asetkeuangan yang dianggap signifikan secaraindividu.

Dalam menentukan penurunan nilai atasaset keuangan yang dinilai secara individu,faktor-faktor berikut dijadikanpertimbangan:

k.1. Individually assessed

Impairment losses on individually assessedfinancial assets are determined by anevaluation of the exposures on a case-by-case basis. This procedure is applied tofinancial assets that are consideredindividually significant.

In determining impairment losses onindividually assessed financial asset, thefollowing factors are considered:

- jumlah eksposur Bank terhadap pihaklawan;

- keandalan bisnis model pihak lawandan kemampuan mengatasi kesulitankeuangan serta menghasilkan arus kasyang cukup untuk melunasi kewajibanterhutang;

- jumlah dan perkiraan waktu penerimaanpembayaran dari debitur danpemulihan;

- nilai realisasi agunan.

- the Bank's aggregate exposure to thecounterparty;

- the viability of the counter party'sbusiness model and capability toovercome financial difficulties andgenerate sufficient cash flow to serviceits debt obligations;

- the amount and timing of expectedpayments from debtors and recoveries;

- the realizable value of collaterals.

Kerugian penurunan nilai atas asetkeuangan diukur sebesar selisih antaranilai tercatat aset keuangan dengan nilaikini estimasi arus kas masa datang yangdidiskonto menggunakan suku bungaefektif awal dari aset keuangan tersebut.

Impairment loss on financial assets aremeasured as the difference between thecarrying amount of the financial assets andthe present value of estimated future cashflows discounted at the financial assets'original effective interest rate.

Page 26: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/17 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilaiaset keuangan (lanjutan)

k. Identification and measurement ofimpairment of financial assets (continued)

k.2 Dinilai secara kolektif k.2. Collectively assessed

Kerugian penurunan nilai dievaluasi secarakolektif untuk portofolio aset keuanganberikut ini:

Impairment losses are assessed on acollective basis for the following financialassets:

- Aset keuangan yang ditelaah secaraindividu (lihat catatan 3.k.1 di atas)dalam hal kerugian telah terjadi tetapibelum dapat diidentifikasi; dan

- Kredit konsumsi homogen yang tidaksignifikan secara individu.

- Financial assets subject to individualassessment for impairment (see Note3.k.1 above) in respect of losses whichhave been incurred but have not yetbeen identified; and

- Homogeneous consumer loans that arenot considered individually significant.

Penurunan nilai yang telah terjadi tapibelum diidentifikasi

Untuk aset keuangan yang telah dinilaisecara individu dan tidak terdapat buktipenurunan nilai yang dapat diidentifikasi,aset keuangan tersebut dikelompokkanberdasarkan karakteristik risiko kredit yangserupa untuk tujuan perhitungan kerugianpenurunan nilai secara kolektif. Kerugiantersebut meliputi aset keuangan yang telahmengalami penurunan nilai pada tanggalpelaporan, tetapi belum dapat diidentifikasisecara individu sampai waktu tertentu dimasa yang akan datang. Penurunan nilaikolektif ditentukan setelahmempertimbangkan hal-hal berikut ini:

- pengalaman kerugian historis atasportofolio yang memiliki karakteristikrisiko kredit yang serupa;

- periode yang diperkirakan antaraterjadinya suatu kerugian sampaikerugian tersebut diidentifikasi dandibuktikan dengan pembentukanpenyisihan kerugian penurunan nilaiatas aset keuangan tersebut; dan

- pertimbangan dan pengalamanmanajemen tentang kondisi ekonomidan kredit saat ini terhadap tingkataktual kerugian yang terjadi dan apakahakan lebih besar atau lebih kecil dariapa yang disarankan oleh pengalamanhistoris.

Incurred but not yet identifiedimpairment

For financial assets which have beenindividually assessed and evidence of losshas not been identified, these financialassets are grouped together based onsimilar credit risk characteristics for thepurpose of calculating collectiveimpairment loss. This loss covers financialassets that are impaired at the reportingdate but have not been individuallyidentified as such until some time in thefuture. The collective impairment loss isdetermined after taking into account thefollowings:

- historical loss experience in portfolios ofsimilar credit risk characteristics;

- the estimated period between the timewhen a loss occurs and the time when aloss being identified and evidenced bythe establishment of an allowance forimpairment loss on an individualfinancial asset; and

- management's experiences andjudgments as to whether the currenteconomic and credit conditions are suchthat the actual level of incurred losses islikely to be greater or less than thatsuggested by historical experience.

Page 27: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/18 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilaiaset keuangan (lanjutan)

k. Identification and measurement ofimpairment of financial assets (continued)

k.2 Dinilai secara kolektif (lanjutan) k.2. Collectively assessed (continued)

Kredit konsumsi yang homogen Homogeneous consumer loans

Untuk kredit konsumsi homogen yang tidaksignifikan secara individu, Bankmenggunakan model statistik dari trenkemungkinan gagal bayar, yang ditelaahpada setiap saat di mana pembayarankontraktual dari nasabah telah lewat waktu.Penentuan kerugian penurunan nilaikolektif tersebut juga mempertimbangkandata historis lain serta evaluasi atas kondisiekonomi saat ini.

For homogeneous group of consumerloans that are not considered individuallysignificant, the Bank utilizes statisticalmodeling of historical trends of theprobability of default, assessed at eachtime period for which the customer'scontractual payments are overdue. Thedetermination of collective impairmentlosses also takes into consideration otherhistorical data and evaluation of currenteconomic conditions.

Kerugian penurunan nilai diakui pada laporanlaba rugi. Saldo cadangan kerugian penurunannilai disajikan sebagai pengurang atas asetkeuangan yang dicatat pada biaya perolehandiamortisasi. Pendapatan bunga atas asetkeuangan yang mengalami penurunan nilaitetap diakui atas dasar suku bunga yangdigunakan untuk mendiskonto arus kas masadatang dalam pengukuran kerugian penurunannilai. Ketika peristiwa yang terjadi setelahpenurunan nilai menyebabkan jumlah kerugianpenurunan nilai berkurang, kerugian penurunannilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkandan pemulihan tersebut diakui sebagai laba rugitahun berjalan.

Impairment losses are recognised in thestatement of profit or loss. The allowance forimpairment losses is presented as deduction tothe financial assets carried at amortised cost.Interest on the impaired financial assetcontinues to be recognised using the rate ofinterest used to discount the future cash flowsfor the purpose of measuring the impairmentloss. When a subsequent event causes theamount of impairment loss to decrease, theimpairment loss is reversed through the profit orloss for the year.

Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yangtersedia untuk dijual diakui denganmengeluarkan kerugian kumulatif yang telahdiakui dalam pendapatan komprehensif lain kelaba rugi tahun berjalan.

Impairment losses on available-for-saleinvestment securities are recognised bytransferring the cumulative loss that has beenrecognised in other comprehensive income toprofit or loss for the year.

Jika pada periode berikutnya, nilai wajar asetkeuangan yang diklasifikasikan dalamkelompok tersedia untuk dijual yang mengalamipenurunan nilai meningkat dan peningkatantersebut dapat secara obyektif dihubungkandengan peristiwa yang terjadi setelahpengakuan kerugian penurunan nilai pada labarugi, maka kerugian penurunan nilai tersebutdipulihkan dan pemulihan tersebut diakui dalamlaba rugi tahun yang bersangkutan.

If in a subsequent period, the fair value of animpaired available-for-sale financial assetsincreases and the increase can be objectivelyrelated to an event occurring after theimpairment loss was recognised in profit or loss,the impairment loss is reversed, with the amountof reversal recognised in profit or loss for theyear.

Page 28: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/19 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Simpanan dari bank-bank lain dan nasabahdan liabilitas pada kantor pusat

Setelah pengakuan awal, simpanan dari bank-bank lain dan nasabah dan liabilitas pada kantorpusat diukur pada biaya perolehan diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif.

m. Liabilitas imbalan pasca-kerja

Bank harus menyediakan program pensiundengan imbalan minimal tertentu sesuai denganUU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Karena UUKetenagakerjaan menentukan rumus tertentuuntuk menghitung jumlah minimal imbalanpensiun, pada dasarnya, program pensiunberdasarkan UU Ketenagakerjaan adalahprogram imbalan pasti.

Program pensiun imbalan pasti adalah programpensiun yang menetapkan jumlah imbalanpensiun yang akan diterima oleh karyawan padasaat pensiun, biasanya berdasarkan pada satufaktor atau lebih seperti usia, masa kerja ataukompensasi.

Liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakuidalam laporan posisi keuangan adalah nilai kiniliabilitas imbalan pasti pada tanggal laporanposisi keuangan disesuaikan dengankeuntungan atau kerugian aktuarial. Liabilitasimbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuarisindependen dengan menggunakan metodeprojected unit credit.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan arus kas estimasimenggunakan tingkat bunga ObligasiPemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidakada pasar aktif untuk obligasi korporasiberkualitas tinggi) dalam mata uang yang samadengan mata uang imbalan yang akandibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kuranglebih sama dengan waktu jatuh tempo liabilitaspensiun yang bersangkutan.

Pengukuran kembali yang timbul dariperubahan pada asumsi-asumsi aktuarial yangdibebankan atau dikreditkan ke ekuitas dipenghasilan komprehensif lain dan disajikanbagian dari penghasilan komprehensif lain diekuitas.

Biaya jasa lalu diakui segera di laporan labarugi.

l. Deposits from other banks and customersand due to head office

Subsequent to initial recognition, deposits fromother banks and customers and due to headoffice are measured at their amortised costusing the effective interest rate method.

m. Obligation for post-employment benefits

The Bank is required to provide a minimumamount of pension benefits in accordance withLabor Law No. 13/2003. Since the Labor Lawsets the formula for determining the minimumamount of benefits, in substance, pension plansunder Labor Law represent defined benefitplans.

A defined benefit plan is a pension planprograms where the pension amount to bereceived by employees at the time of retirementwill depend on one or more factors such as age,years of service or compensation.

The post-employement benefits liabilityrecognised in the statement of financial positionin respect of a defined pension benefit plan isthe present value of the defined benefitobligation at the statement of financial positiondate adjusted for unrecognised actuarial gainsor losses. The defined benefits obligation iscalculated annually by an independent actuaryusing the projected unit credit method.

The present value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using interestrates of Government Bonds (consideringcurrently there is no deep market for high qualitycorporate bonds) that are denominated in thecurrency in which the benefit will be paid, andthat have terms to maturity approximating theterms of the related pension liability.

Remeasurement arising from experienceadjustments and changes in actuarialassumptions are charged or credited to equity inother comprehensive income and presented aspart of other comprehensive income in equity.

Past service costs are recognised immediatelyin the statement of profit or loss.

Page 29: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/20 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Liabilitas imbalan pasca-kerja (lanjutan) m. Obligation for post-employment benefits(continued)

Oleh karena dampak perubahan PSAK 24(revisi 2013) yang diterapkan secararetrospektif dan berlaku efektif 1 Januari 2015tidak material, Bank telah membebankandampak perubahaan periode-periode tahun lalupada laporan laba rugi tahun berjalan.

Due to the impact of SFAS 24 (revised 2013)which was applied retrospectively and effectiveon 1 January 2015, was not material, the Bankhad charged to prior years impact it in thecurrent year profit or loss.

n. Kompensasi berbasis saham

Karyawan Bank tertentu yang memenuhi syaratdapat berpartisipasi dalam kompensasiberbasis saham berupa instrumen ekuitasHSBC Holdings plc, yang merupakanperusahaan induk Bank. Sesuai dengan PSAK53 (Revisi 2010), "Pembayaran BerbasisSaham", transaksi-transaksi tersebutdiperhitungkan sebagai diselesaikan dalambentuk ekuitas mengingat HSBC Holdings plcadalah penjamin dari instrumen ekuitas tersebutuntuk program kompensasi berbasis saham diseluruh Grup. Skema kompensasi berbasissaham adalah saham penghargaan.

Pengukuran atas biaya untuk pembayaranberbasis saham mengacu pada nilai wajarinstrumen ekuitas pada tanggal pemberian.Karena terdapat pengaturan atas pembebananantara Bank dan HSBC Holding plc, makaliabilitas untuk transaksi pembayaran berbasissaham diakui pada saat kewajiban membayardisetujui secara kontraktual. Liabilitas diukursesuai dengan pengaturan pembayaranberbasis saham tersebut. Perubahan pada nilaiwajar dari liabilitas tersebut sejak pengakuanawal hingga penyelesaian diakui sebagaipenyesuaian atas dari akun rekening kantorpusat (yang dicatat sebagai pembayaranberbasis saham). Saham HSBC Holdings plcyang telah dibeli oleh Bank untuk memenuhikewajiban ini dicatat sebagai aset lain-lain.

Nilai wajar ditentukan dengan menggunakanharga pasar atau model penilaian yangmemadai, dengan memperhitungkan syarat dankondisi atas instrumen ekuitas yang diberikan.Kondisi kinerja pasar diperhitungkan ketikamengestimasi nilai wajar instrumen ekuitaspada tanggal pemberian, sehingga sahampenghargaan (share) diperlakukan telahmenjadi hak karyawan (vested) terlepas apakahkondisi kinerja saham di pasar telah dipenuhi,sepanjang semua kondisi vesting lain telahdipenuhi.

n. Share-based compensation

Selected employees are eligible for equityinstruments in HSBC Holdings plc, the ultimateholding company of the Bank, under share-based compensation plan. In accordance withSFAS 53 (Revised 2010), Share-basedcompensation, these transactions areaccounted for as equity settled consideringHSBC Holdings plc is the grantor of its equityinstruments for share-based compensationplans across the group. Share-basedcompensation schemes is share award.

The cost of the share-based compensationarrangement is measured by reference to thefair value of equity instruments at grant date.Since a recharge arrangement exists betweenthe Bank and HSBC Holdings plc, a liability forshare-based compensation transactions isrecognised at the point the obligation to makethe payment is contractually agreed. The liabilityis measured in accordance with the share-based compensation arrangement. Anychanges in the fair value of the liability frominitial recognition to settlement are recognisedas a true-up in Head Office Accounts (which isrecorded as share-based compensation).HSBC Holdings plc's shares purchased by theBank to satisfy this obligation are recorded asother assets.

Fair value is determined by using market pricesor appropriate valuation models, taking intoaccount the terms and conditions upon whichthe equity instruments were granted. Marketperformance conditions are taken into accountwhen estimating the fair value of equityinstruments at the grant date, so that shareaward is treated as vested irrespective ofwhether the market performance condition issatisfied, provided all other vesting conditionsare satisfied.

Page 30: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/21 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

n. Kompensasi berbasis saham (lanjutan) n. Share-based compensation (continued)

Dalam skema saham penghargaan, kondisi-kondisi vesting, selain kondisi kinerja pasar,tidak diperhitungkan dalam estimasi awal nilaiwajar pada tanggal pemberian. Kondisi-kondisitersebut diperhitungkan dengan menyesuaikanjumlah instrumen ekuitas yang menjadi dasarpengukuran transaksi, sehingga nilai yangdiukur atas jasa yang diterima sebagai dasarpemberian instrumen ekuitas akan berdasarkanjumlah instrumen ekuitas yang akhirnya menjadihak karyawan (vested). Secara kumulatif, tidakada biaya yang diakui atas instrumen ekuitasyang tidak menjadi hak karyawan yangdisebabkan sebuah kegagalan untuk memenuhikondisi-kondisi selain kinerja pasar atau kondisipemberian jasa.

Under the share award scheme, vestingconditions, other than market performanceconditions, are not taken into account in theinitial estimate of the fair value at the grant date.Those conditions are taken into account byadjusting the number of equity instrumentsincluded in the measurement of the transaction,so that the amount recognised for servicesreceived as consideration for the equityinstruments granted shall be based on thenumber of equity instruments that eventuallyvest. On a cumulative basis, no expense isrecognised for equity instruments that do notvest on account of a failure to satisfy non-marketperformance or service conditions.

Ketika saham penghargaan (share award) telahdimodifikasi, secara minimum, biaya pemberianawal tetap diakui dengan mengabaikanmodifikasi tersebut. Jika hasil dari modifikasitersebut adalah menambah nilai wajar darisaham penghargaan (share award) ataumenaikkan jumlah instrumen ekuitas,penambahan nilai wajar atau kenaikan nilaiwajar dari tambahan instrumen ekuitas tersebutdiakui sebagai penambahan terhadap biayapemberian awal (original award), diukur padatanggal modifikasi, dan dibebankan dalam labarugi selama periode vesting yang dimodifikasi.

Where a share award has been modified, at aminimum, the expense of the original awardcontinues to be recognised as if it had not beenmodified. Where the effect of a modification is toincrease the fair value of an award or increasethe number of equity instruments, theincremental fair value of the award orincremental fair value of the extra equityinstruments is recognised as an addition to theexpense of the original award, measured at thedate of modification, and charged to profit andloss over the modified vesting period.

o. Aset lain-lain o. Other assets

Aset lain-lain terdiri pajak dibayar dimuka, uangmuka, suspense accounts dan lain-lain.

Other assets include of prepaid tax, advances,suspense accounts and others.

Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatatsetelah dikurangi dengan cadangan kerugianpenurunan nilai.

Other assets are stated at the carrying amountsless allowance for impairment losses.

p. Liabilitas lain-lain p. Other liabilities

Liabilitas lain-lain terdiri pinjaman dari cabanglain, beban tangguhan, margin deposit dan lain-lain

Other liabilities include of borrowing from otherbranches, deferred expense, margin depositand others.

Setelah pengakuan awal, pinjaman dari cabanglain diukur pada biaya perolehan diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, borrowing fromother branches are measured at their amortisedcost using the effective interest rate method.

Page 31: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/22 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

q. Pendapatan dan beban bunga

Pendapatan dan beban bunga diakui dalamlaba rugi menggunakan metode suku bungaefektif. Suku bunga efektif adalah suku bungayang secara tepat mendiskontokan estimasipembayaran dan penerimaan kas di masadatang selama perkiraan umur dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan (atau, jikalebih tepat, digunakan periode yang lebihsingkat) untuk memperoleh nilai tercatat dariaset keuangan atau liabilitas keuangan. Padasaat menghitung suku bunga efektif, Bankmengestimasi arus kas di masa datang denganmempertimbangkan seluruh persyaratankontraktual dalam instrumen keuangantersebut, tetapi tidak mempertimbangkankerugian kredit di masa mendatang.

Perhitungan suku bunga efektif mencakup biayatransaksi (Catatan 3.b.2) dan seluruhimbalan/provisi dan bentuk lain yang dibayarkanatau diterima yang merupakan bagian takterpisahkan dari biaya perolehan aset keuanganatau liabilitas keuangan.

q. Interest income and expenses

Interest income and expenses are recognised inprofit or loss using the effective interest ratemethod. The effective interest rate is the ratethat exactly discounts the estimated future cashpayments and receipts through the expected lifeof the financial asset or liability (or, whereappropriate, a shorter period) to the carryingamount of the financial asset or liability. Whencalculating the effective interest rate, the Bankestimates future cash flows considering allcontractual terms of the financial instrument butnot future credit losses.

The calculation of the effective interest rateincludes transaction costs (Note 3.b.2) and allfees and points paid or received that are anintegral part of the acquisition of the financialassets or financial liabilities.

r. Provisi dan komisi

Pendapatan dan beban provisi dan komisi yangsignifikan yang merupakan bagian takterpisahkan dari perolehan aset keuangan atauliabilitas keuangan disertakan ke dalamperhitungan suku bunga efektif.

Pendapatan provisi dan komisi lainnya,termasuk provisi yang terkait kegiatan eksporimpor, provisi atas manajemen kas dan provisiatas jasa lainnya diakui pada saat jasadiberikan. Pendapatan komitmen kredit,pendapatan provisi dari komitmen kreditdiamortisasi dan diakui sebagai pendapatanberdasarkan metode garis lurus selama jangkawaktu komitmen.

Beban provisi dan komisi lainnya yang terutamaterkait dengan provisi transaksi antar bankdiakui sebagai beban pada saat jasa tersebutditerima.

r. Fees and commissions

Significant fees and commission income andexpenses that are integral to the acquisition of afinancial asset or liability are included in themeasurement of the effective interest rate.

Other fees and commission income, includingexport import related fees, cash managementfees and service fees are recognised as therelated services are performed. Fees related toa loan commitment are amortised andrecognised as an income on a straight-line basisover the commitment period.

Other fees and commission expense relatedmainly to inter-bank transaction fees areexpensed as the services are received.

Page 32: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/23 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Pendapatan bersih transaksi perdagangan

Pendapatan bersih transaksi perdaganganterdiri dari keuntungan dan kerugian yangberhubungan dengan aset keuangan danliabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuandiperdagangkan, termasuk seluruh perubahannilai wajar yang direalisasi maupun yang belumdirealisasi, bunga dan selisih kurs.

Perubahan nilai wajar efek-efek yangdiperdagangkan diakui sebagai bagian daripendapatan bersih transaksi perdagangan dilaporan laba rugi. Laba atau rugi yangdirealisasi pada saat efek-efek yangdiperdagangkan dijual, diakui dalam laba rugitahun berjalan. Efek-efek yang diperdagangkantidak direklasifikasi setelah pengakuan awal.

s. Net trading income

Net trading income comprises gains or lossesrelated to financial assets and liabilities held fortrading, and it includes all realized andunrealised fair value changes, interest andforeign exchange differences.

All changes in fair value are recognised as partof net trading income in the profit or loss. Gainsor losses which are realised when the tradingsecurities are sold, are recognised in currentyear profit or loss. Trading securities are notreclassified subsequent to their initialrecognition.

t. Transaksi dengan pihak berelasi

Bank melakukan transaksi dengan pihakberelasi. Sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010)– Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi, yangdimaksud dengan pihak berelasi adalah orangatau entitas yang berelasi dengan entitaspelapor sebagai berikut:

a. Orang atau anggota keluarga terdekatnyaberelasi dengan entitas pelapor jika orangtersebut:i. memiliki pengendalian bersama

terhadap entitas pelapor;ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap

entitas pelapor; atauiii. personal manajemen kunci entitas

pelapor atau entitas induk pelapor;

b. Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi hal-hal sebagaiberikut:i. entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yangsama (artinya entitas induk, entitasanak dan entitas anak berikutnyaterkait dengan entitas lain);

ii. suatu entitas adalah entitas asosiasiatau ventura bersama bagi entitas lain(atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggotasuatu kelompok usaha, dimana entitaslain tersebut adalah anggotanya);

iii. kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama;

iv. suatu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitasketiga;

t. Transactions with related parties

The Bank has transactions with related parties.In accordance with SFAS 7 (Revised 2010) –Related Party Disclosure, the meaning of arelated party is a person or entity that is relatedto a reporting entity as follow:

a. A person or a close member of that person’sfamily is related to a reporting entity if thatperson:i. has control or joint control over the

reporting entity;ii. has significant influence over the

reporting entity; oriii. is member of the key management

personel of the reporting entity of aparent of the reporting entity;

b. An entity is related to a reporting entity if anyof the following conditions applies:

i. the entity and the reporting entity aremembers of the same group (whichmeans that each parent, subsidiary, andfellow subsidiary is related to the others);

ii. one entity is an associate or joint ventureof the other entity (or an associate or jointventure of member of a company ofwhich the other entity is a member);

iii. both entities are joint ventures of thesame third party;

iv. one entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is an associateof the third entity;

Page 33: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/24 - Schedule

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan)

b. Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi hal-hal sebagaiberikut: (lanjutan)

t. Transactions with related parties (continued)

b. An entity is related to a reporting entity if anyof the following conditions applies:(continued)

v. entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalankerja dari suatu entitas pelapor atauentitas terkait dengan entitas pelapor;

vi. entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam butir (a);

vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir(a) (i) memiliki pengaruh signifikanterhadap entitas atau anggotamanajemen kunci entitas (atau entitasinduk dari entitas).

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasidiungkapkan pada Catatan 27.

v. the entity is a post-employment benefitplan for the benefit of employees ofeither the reporting entity or an entityrelated to the reporting entity;

vi. the entity controlled or jointly controlledby a person identified in (a);

vii. a person identified in (a) (i) hassignificant influence over the entity or isa member of the key managementpersonel of the entity (or of a parent ofthe entity).

The nature of transactions and balances ofaccounts with related parties are disclosed inthe Note 27.

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

a. Pendahuluan dan gambaran umum a. Introduction and overview

Bank terpapar terhadap risiko-risiko atasinstrumen keuangan sebagai berikut:

The Bank is exposed to the following risks fromfinancial instruments:

• Risiko kredit• Risiko pasar• Risiko likuiditas• Risiko operasional

Catatan di bawah ini menyajikan informasimengenai eksposur Bank terhadap setiap risikodi atas, serta tujuan dan kebijakan yangdilakukan oleh Bank dalam mengukur danmengelola risiko.

Kerangka manajemen risiko

Kebijakan manajemen risiko Bank, yang dimuatdalam Group Standard Manual dan diteruskandalam hirarki kebijakan manual ke seluruh Grup,menjabarkan standar, instruksi dan pedomankepada para karyawan. Kebijakan inimendukung penetapan toleransi atas risikoserta pengendalian risiko-risiko, melaluipelaporan kepada manajemen secara tepatwaktu dan terpercaya. Bank secara berkalameninjau kembali dan menyempurnakankebijakan manajemen risiko, sistem danmetodologi untuk mencerminkan perubahandalam hukum, pasar, produk dan praktik terbaikyang muncul.

• Credit risk• Market risk• Liquidity risk• Operational risk

The following notes present information aboutthe Bank's exposure to each of the above risks,and the Bank's objectives and policies formeasuring and managing risks.

Risk management framework

The Bank's risk management policies areencapsulated in the Group Standards Manualand cascaded in a hierarchy of policy manualsthroughout the Group, communicate standards,instructions and guidance to employees. Theysupport the formulation of risk appetite andcontrolling risks, with timely and reliablereporting to management. The Bank regularlyreviews and updates its risk managementpolicies, system and methodologies to reflectchanges in laws, markets, products andemerging best practice.

Dewan Manajemen Grup, dengan wewenangyang diberikan oleh Dewan Direksi,merumuskan kebijakan manajemen risiko Grup.Rapat Manajemen Risiko memantau risiko,menerima laporan, menentukan langkah yangakan diambil dan menelaah keefektifan darikerangka manajemen risiko Bank.

The Group Management Board, under authoritydelegated by the Board of Directors, formulateshigh-level Group risk management policies.Risk Management Meeting monitors risks,receives reports, determines action to be takenand reviews the effectiveness of the Bank's riskmanagement framework.

Page 34: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/25 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit b. Credit risk management

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuanganyang terjadi jika nasabah atau pihak lawangagal untuk memenuhi kewajiban berdasarkankontrak. Risiko ini pada dasarnya timbul dariaktivitas pemberian kredit/penempatan,pembiayaan perdagangan (trade finance),beberapa produk rekening administratif sepertigaransi dan transaksi mata uang asing dan darikepemilikan Bank atas aset dalam bentuk efek-efek utang. Bank telah menetapkan standar,kebijakan dan prosedur untuk memantau danmengelola risiko dari aktivitas-aktivitas tersebut.

Fungsi Risiko Kredit dalam Group ManagementOffice melakukan pengawasan dan manajemenrisiko kredit untuk seluruh cabang HSBC secaraglobal.

Tanggung jawab fungsi ini meliputi hal-halsebagai berikut:- Merumuskan kebijakan kredit dan

memantau kepatuhan terhadap kebijakantersebut;

- Membentuk dan memelihara kebijakaneksposur kredit skala besar dari entitas-entitas yang beroperasi (operating entities);

- Menerbitkan pedoman pemberian kredituntuk entitas-entitas HSBC yang didasarkanpada sikap dan minat Grup dalampemberian kredit untuk sektor pasar,kegiatan dan produk perbankan tertentu;

- Melakukan penelaahan independen danpenilaian risiko secara obyektif;

- Pemeliharaan dan pengembangan sistemdan kerangka kerja peringkat risiko HSBC,untuk menggolongkan eksposur secaratepat dan memungkinkan pelaksanaanmanajemen risiko yang terfokus;

- Mengendalikan eksposur untuk efek-efekutang yang dimiliki, dimana efek-efek yangdimiliki tidak hanya untuk tujuandiperdagangkan, suatu batasan formal atasrisiko penerbit ditetapkan;

- Mengendalikan eksposur cross-border untukmengelola country risk dan risiko cross-border melalui pengenaan country limitdengan sub-limit berdasarkan jatuh tempodan jenis usaha;

Credit risk is the risk of financial loss if acustomer or counterparty fails to meet itsobligation under a contract. It arises principallyfrom lending/placements, trade finance, certainoff-balance sheet products such as guaranteesand foreign exchange transaction and from theBank's holding of assets in the form of debtsecurities. The Bank has dedicated standards,policies and procedures to monitor and managerisk from such activities.

The Credit Risk function within the GroupManagement Office provides high-leveloversight and management of credit risk forHSBC worldwide.

The function's responsibilities include thefollowing:- Formulating credit policies and monitoring

compliance with them;

- Establishing and maintaining the operatingentities' large credit exposure policy;

- Issuing lending guidelines to HSBC'soperating entities on the Group's attitudeand appetite for lending to specified marketsectors, activities and banking products;

- Undertaking an independent review andobjective assessment of risks;

- Maintaining and developing HSBC's riskrating framework and systems, to classifyexposures meaningfully and enable focusedmanagement of the risks;

- Controlling exposure for debt securities held,where a security is not held solely for thepurposes of trading, a formal issuer risk limitis established;

- Controlling cross-border exposures tomanage country and cross-border riskthrough the imposition of country limits withsub-limits by maturity and type of business;

Page 35: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/26 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

- Mengendalikan eksposur atas industritertentu. Bila perlu, pembatasan dikenakanpada usaha baru, atau membatasi tingkateksposur dalam entitas-entitas operasionalgrup;

- Memelihara dan mengembangkan peringkatrisiko dalam rangka mengkategorikaneksposur secara bermakna danmemfasilitasi manajemen untuk berfokuspada risiko yang dihadapi. Metodologipemeringkatan didasarkan atas analisakeuangan dengan cakupan yang luas danperangkat berbasis data pasar yangmerupakan input utama terhadap penilaianrisiko pihak lawan. Meskipun prosespemeringkatan risiko secara otomatissemakin banyak digunakan untuk fasilitasyang besar, namun tanggung jawab akhiratas penetapan tingkat risiko dalam setiapkasus berada di pihak eksekutif yangmemberikan persetujuan. Tingkat risikodikaji secara berkala dan bila perlu,perubahan akan dilakukan dengan segera.

Bank melaporkan berbagai aspek dari portofoliorisiko kredit kepada eksekutif senior.

Laporan-laporan yang dibuat untuk manajemensenior, termasuk kepada Dewan ManajemenGrup, Komite Manajemen Risiko, Komite AuditGrup dan Dewan, meliputi:

- Konsentrasi Risiko dan eksposur terhadapsektor industri;

- Kinerja portofolio ritel;- Portofolio segmen tertentu dengan risiko

yang lebih tinggi;- Peta Risiko (Risk Map) dari status topik

risiko utama, dengan berbagai tindakanpencegahan dan mitigasi terkait;

- Debitur bermasalah berskala besar dancadangan kerugian penurunan nilai asetuntuk semua segmen nasabah;

- Country limit, eksposur lintas negara dancadangan kerugian penurunan nilai asetyang terkait;

- Portofolio dan analisa data atas kinerjamodel; dan

- Hasil stress testing dan rekomendasi.

Bank diharuskan untuk menerapkan kebijakankredit, prosedur dan pedoman pemberian kredityang sesuai dengan standar Grup HSBC.

- Controlling exposures to selected industries.When necessary, restrictions are imposedon new business, or exposures in theGroup's operating entities are capped;

- Maintaining and developing risk ratings inorder to categorise exposures meaningfullyand facilitate focused management of theattendant risks. Rating methodology isbased upon a wide range of financialanalytics together with market data-basedtools which are core inputs to theassessment of counterparty), risk. Althoughautomated risk-rating processes areincreasingly used for the larger facilities,ultimate responsibility for setting risk gradesrests in each case with the final approvingexecutive. Risk grades are reviewedfrequently and amendments, wherenecessary, are implemented promptly.

The Bank makes reports to senior executives onaspects of the Bank's credit risk portfolio.

Reports are produced for senior management,including the Group Management Board, theRisk Management Committee, the Group AuditCommittee and the Board, covering:

- Risk concentration and exposures toindustry sectors;

- Retail portfolio performance;- Specific higher-risk portfolio segments;

- A Risk Map of the status of key risk topics,with associated preventive and mitigatingactions;

- Individual large impaired account, andimpairment allowances/charges for allcustomer segments;

- Country limits, cross-border exposures andrelated impairment allowances;

- Portfolio and analytical model performancedata; and

- Stress testing results and recommendations.

The Bank is required to implement creditpolicies, procedures and lending guidelineswhich are in line with the HSBC Groupstandards.

Page 36: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/27 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

Bank menerima laporan rutin atas eksposurkredit. Ini termasuk informasi mengenaieksposur kredit skala besar, konsentrasi kredit,eksposur industri, tingkat cadangan kerugianpenurunan nilai dan eksposur tiap negara.

The Bank receives regular reports on creditexposures. These include information on largecredit exposures, credit concentrations, industryexposures, levels of impairment provisioningand country exposures.

Bank memiliki Risk Management Committee(RMC) yang memberikan laporan kepadaExecutive Committee (EXCO). RMCbertanggung jawab menggunakan danmelimpahkan wewenang pemberianpersetujuan atas risiko, menetapkan besaranrisiko dan menyetujui kebijakan danpengendalian risiko yang bersifat definitif. RMCmemantau risiko yang inheren terhadap bisnisjasa keuangan, menerima laporan, menentukantindakan yang akan diambil dan mengkajikeefektifan kerangka manajemen risiko.

EXCO dan RMC didukung oleh fungsi risikogrup yang dikepalai oleh Chief Risk Officer yangadalah anggota dari EXCO dan RMC, danmemberikan laporan kepada Chief ExecutiveOfficer.

The Bank has a Risk Management Committee(RMC) who reports to the Executive Committee(EXCO). The RMC has the responsibility forexercising and delegating risk approvalauthorities, setting risk appetite and approvingdefinitive risk policies and controls. It monitorsinherent risk to the financial services business,receives reports, determines actions to be takenand reviews the effectivity of risk managementframework.

EXCO and RMC are supported by a dedicatedgroup risk function headed by the Chief RiskOfficer, who is a member of both EXCO andRMC, and reports to the Chief Executive Officer.

i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit

Untuk aset keuangan yang diakui di neracagabungan, eksposur maksimum terhadaprisiko kredit sama dengan nilai tercatatnya.Untuk bank garansi dan irrevocable L/Cyang diterbitkan, eksposur maksimumterhadap risiko kredit adalah nilaimaksimum yang harus Bank bayarkan jikatimbul kewajiban atas bank garansi danirrevocable L/C yang diterbitkan. Untukkomitmen kredit, eksposur maksimumterhadap risiko kredit adalah sebesarjumlah fasilitas yang belum ditarik dan nilaipenuh fasilitas kredit yang telah diberikan(committed) kepada nasabah.

i. Maximum exposure to credit risk

For financial assets recognised in thecombined balance sheet, the maximumexposure to credit risk equals their carryingamount. For bank guarantees andirrevocable L/C issued, the maximumexposure to credit risk is the maximumamount that the Bank would have to pay ifthe obligations of the bank guarantees andirrevocable L/C issued are called upon. Forcredit commitments, the maximumexposure to credit risk is the full amount ofthe undrawn commited credit facilitiesgranted to customers.

Tabel berikut menyajikan eksposurmaksimum Bank terhadap risiko kredituntuk instrumen keuangan pada laporanposisi keuangan dan rekening administratif,tanpa memperhitungkan agunan yangdimiliki atau perlindungan kredit lainnya:

The following table presents the Bank'smaximum exposure to credit risk for allfinancial instruments in the financialposition and administrative accounts,without taking into account any collateralsheld or other credit enhancement:

Page 37: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/28 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit(lanjutan)

i. Maximum exposure to credit risk(continued)

2015 2014

Laporan posisi keuangan Financial positionGiro pada Bank Indonesia 6,048,847 5,748,804 Demand deposits with Bank IndonesiaGiro pada bank-bank lain 210,121 290,613 Demand deposits with other banksPenempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia and

Indonesia dan bank-bank lain 10,338,750 558,711 other banksAset yang diukur pada nilai wajar Assets at fair value through profit

melalui laba rugi 4,765,949 3,546,170 or lossWesel ekspor 1,032,909 1,019,482 Export billsTagihan akseptasi 2,900,665 3,068,872 Acceptance receivablesKredit yang diberikan 50,883,121 56,518,785 Loans receivableEfek-efek yang dibeli dengan Securities purchased with agreement

janji dijual kembali 1,250,091 1,499,999 to resellEfek-efek untuk tujuan investasi 12,420,867 14,698,934 Investment securities

89,851,320 86,950,370

Komitmen dan kontinjensi Commitments and contingenciesyang memiliki risiko kredit with credit risk

Bank garansi yang diterbitkan 11,984,682 9,608,215 Bank guarantees issuedFasilitas kredit bersifat

committed yang belumdigunakan 4,529,477 4,849,045 Unused committed loan facilities

Fasilitas L/C yang tidak dapatdibatalkan 3,041,635 2,786,250 Irrevocable L/C facilities

Lain-lain 7,015 23,119 Others

19,562,809 17,266,629

Jumlah 109,414,129 104,216,999 Total

ii. Analisa konsentrasi risiko kredit ii. Concentration of credit risk analysis

Konsentrasi atas risiko kredit timbul ketikasejumlah nasabah bergerak dalam aktivitasusaha yang sejenis atau menjalankankegiatan usaha dalam wilayah geografisyang sama, atau memiliki karakteristik yangsejenis yang dapat menyebabkankemampuan mereka untuk memenuhikewajiban kontraktualnya dipengaruhisecara serupa oleh perubahan kondisiekonomi atau kondisi lainnya.

Concentrations of credit risk arise when anumber of customers are engaged insimilar business activities or activities withinthe same geographic region, or when theyhave similar characteristics that wouldcause their ability to meet contractualobligations to be similarly affected bychanges in economic or other conditions.

Page 38: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/29 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

ii. Analisa konsentrasi risiko kredit (lanjutan) ii. Concentration of credit risk analysis(continued)

Bank mendorong adanya diversifikasiportofolio kreditnya pada berbagai wilayahgeografis, industri dan produk sebagaiupaya untuk meminimalkan risiko kredit.

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan pihaklawan:

The Bank encourages the diversification ofits credit portfolio among a variety ofgeographies, industries, and credit productin order to minimize the credit risk.

Credit risk concentration by type ofcounterparty:

2015

Giro padaBank

Indonesia/Demanddeposits

with BankIndonesia

Giro padabank-bank

lain/Demanddeposits

with otherbanks

Penempatanpada BankIndonesiadan bank-bank lain/Placementwith BankIndonesiaand other

banks

Aset yangdiukurpada

nilai wajarmelalui

laba rugi/Assetsat fairvalue

throughprofit

or loss

Weselexport/Export

bills

Tagihanakseptasi/

Acceptancereceivables

Kredit yangdiberikan/

Loansreceivable

Efek-efekyang dibeli

dengan janjidijual

kembali/Securitiespurchased

withagreement

to resell

Efek-efekuntuktujuan

investasi/Investmentsecurities

Komitmendan

kontinjensiyang memilikirisiko kredit/

Commitmentsand

contingencieswith credit

riskJumlah/

Total %

Korporasi - - - 1,736,883 333,330 2,900,665 44,925,474 - - 19,451,742 69,348,094 63% CorporatesPemerintah Government

dan Bank and BankIndonesia 6,048,847 - - 1,182,592 - - 68,706 - 12,420,867 - 19,721,012 18% Indonesia

Bank 210,121 10,338,750 1,846,474 699,579 948,371 1,250,091 - 111,067 15,404,453 14% BanksRetail - - - - - - 4,940,570 - - - 4,940,570 5% Retail

6,048,847 210,121 10,338,750 4,765,949 1,032,909 2,900,665 50,883,121 1,250,091 12,420,867 19,562,809 109,414,129 100%

2014

Giro padaBank

Indonesia/Demanddeposits

with BankIndonesia

Giro padabank-bank

lain/Demanddeposits

with otherbanks

Penempatanpada BankIndonesiadan bank-bank lain/Placementwith BankIndonesiaand other

banks

Aset yangdiukurpada

nilai wajarmelalui

laba rugi/Assetsat fairvalue

throughprofit

or loss

Weselexport/Export

bills

Tagihanakseptasi/

Acceptancereceivables

Kredit yangdiberikan/

Loansreceivable

Efek-efekyang dibeli

dengan janjidijual

kembali/Securitiespurchased

withagreement

to resell

Efek-efekuntuktujuan

investasi/Investmentsecurities

Komitmendan

kontinjensiyang memilikirisiko kredit/

Commitmentsand

contingencieswith credit

riskJumlah/

Total %

Korporasi - - - 1,077,953 835,091 3,068,872 49,317,959 - - 17,145,779 71,445,654 69% CorporatesPemerintah Government

dan Bank and BankIndonesia 5,748,804 - 434,861 1,094,760 - - 73,330 - 14,698,934 - 22,050,689 21% Indonesia

Bank - 290,613 123,850 1,373,457 184,391 - 2,169,150 1,499,999 - 120,850 5,762,310 5% BanksRetail - - - - - - 4,958,346 - - - 4,958,346 5% Retail

5,748,804 290,613 558,711 3,546,170 1,019,482 3,068,872 56,518,785 1,499,999 14,698,934 17,266,629 104,216,999 100%

Konsentrasi kredit yang diberikanberdasarkan jenis kredit dan sektorekonomi diungkapkan pada Catatan 10.

The concentration of loans receivable bytype of loans and economic sectors isdisclosed in Note 10.

iii. Analisa risiko kredit iii. Credit risk analysis

Tabel berikut ini menyajikan aset keuanganyang mengalami penurunan nilai, asetkeuangan yang telah jatuh tempo tetapitidak mengalami penurunan nilai serta asetkeuangan yang belum jatuh tempo dantidak mengalami penurunan nilai.

The following table presents the impairedfinancial assets, financial assets past duebut not impaired and financial assetsneither past due nor impaired.

Page 39: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/30 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

iii. Analisa risiko kredit (lanjutan) iii. Credit risk analysis (continued)

2015

Giro padaBank

Indonesia/Demanddeposits

with BankIndonesia

Giro padabank-bank

lain/Demanddeposits

with otherbanks

Penempatanpada Bank

Indonesia danbank-bank

lain/Placementswith Bank

Indonesia andother banks

Weselexport/Export

bills

Tagihanakseptasi/

Acceptancereceivables

Kredityang

diberikan/Loans

receivable

Efek-efekyang dibeli

denganjanji

dijualkembali/

Securitiespurchased

withagreement

to resell

Efek-efekuntuktujuan

investasi/Investmentsecurities

Jumlah/Total

Aset pada biaya perolehandiamortisasi Assets at amortised cost

Aset keuangan yang mengalamipenurunan nilai - - - 830 - 6,017,750 - - 6,018,580 Impaired financial assets

Aset keuangan yangtelah jatuh tempotetapi tidak mengalami Past due but not impairedpenurunan nilai financial assetsSampai dengan 29 hari - - - 3,892 - 282,815 - - 286,707 Up to 29 daysDari 30 hari sampai From 30 days to

dengan 59 hari - - - - - 85,327 - - 85,327 59 daysDari 60 hari sampai From 60 days to

dengan 89 hari - - - - - 47,042 - - 47,042 89 days

Aset keuangan yangbelum jatuh tempo Neither past due nordan tidak mengalami impaired financialpenurunan nilai assetsLancar - 191,947 10,338,750 354,708 62,418 5,163,969 - - 16,111,792 StrongBaik 6,048,847 18,174 - 398,129 449,020 14,897,532 500,000 1,535,489 23,847,191 GoodMemuaskan - - - 259,269 2,112,878 22,531,973 750,091 - 25,654,211 SatisfactoryKurang lancar - - - 21,659 276,349 5,611,593 - - 5,909,601 Sub-standard

Dikurangi: cadangankerugian penurunan Less: allowance fornilai - - - (5,578) - (3,754,880) - - (3,760,458) impairment losses

Jumlah nilai tercatat -biaya perolehan Carrying amount -diamortisasi 6,048,847 210,121 10,338,750 1,032,909 2,900,665 50,883,121 1,250,091 1,535,489 74,199,993 amortised cost

Aset yang tersedia Available-for-saleuntuk dijualassets

Aset keuangan yangbelum jatuh tempo Neither past due nordan tidak mengalami impaired financialpenurunan nilai assetsBaik - - - - - - - 10,885,378 10,885,378 Good

Jumlah nilai tercatat - Carrying amount - fairnilai wajar - - - - - - - 10,885,378 10,885,378 value

Jumlah nilai tercatat 6,048,847 210,121 10,338,750 1,032,909 2,900,665 50,883,121 1,250,091 12,420,867 85,085,371 Total carrying amount

Page 40: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/31 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

iii. Analisa risiko kredit (lanjutan) iii. Credit risk analysis (continued)

2014

Giro padaBank

Indonesia/Demanddeposits

with BankIndonesia

Giro padabank-bank

lain/Demanddeposits

with otherbanks

Penempatanpada Bank

Indonesia danbank-bank

lain/Placementswith Bank

Indonesia andother banks

Weselexport/Export

bills

Tagihanakseptasi/

Acceptancereceivables

Kredityang

diberikan/Loans

receivable

Efek-efekyang dibeli

denganjanji

dijualkembali/

Securitiespurchased

withagreement

to resell

Efek-efekuntuktujuan

investasi/Investmentsecurities

Jumlah/Total

Aset pada biaya perolehandiamortisasi Assets at amortised cost

Aset keuangan yang mengalamipenurunan nilai - - - - - 2,539,334 - - 2,539,334 Impaired financial assets

Aset keuangan yangtelah jatuh tempo tetapitidak mengalami Past due but not impairedpenurunan nilai financial assetsSampai dengan 29 hari - - - 2,871 - 199,962 - - 202,833 Up to 29 daysDari 30 hari sampai From 30 days to

dengan 59 hari - - - - - 84,880 - - 84,880 59 daysDari 60 hari sampai From 60 days to

dengan 89 hari - - - - - 39,343 - - 39,343 89 days

Aset keuangan yangbelum jatuh tempo Neither past due nordan tidak mengalami impaired financialpenurunan nilai assetsLancar - 270,438 - 155,265 211 6,782,428 - - 7,208,342 StrongBaik 5,748,804 20,175 558,711 223,436 721,028 17,167,181 500,000 2,223,597 27,162,932 GoodMemuaskan - - - 585,919 2,102,016 26,697,248 999,999 - 30,385,182 SatisfactoryKurang lancar - - - 53,394 245,617 4,000,805 - - 4,299,816 Sub-standard

Dikurangi: cadangankerugian Less: allowance forpenurunan nilai - - - (1,403) - (992,396) - - (993,799) impairment losses

Jumlah nilai tercatat -biaya perolehan Carrying amount -diamortisasi 5,748,804 290,613 558,711 1,019,482 3,068,872 56,518,785 1,499,999 2,223,597 70,928,863 amortised cost

Aset yang tersedia Available-for-saleuntuk dijual assets

Aset keuangan yangbelum jatuh tempo Neither past due nordan tidak mengalami impaired financialpenurunan nilai assetsBaik - - - - - - - 12,475,337 12,475,337 Good

Jumlah nilai tercatat - Carrying amount - fairnilai wajar - - - - - - - 12,475,337 12,475,337 value

Jumlah nilai tercatat 5,748,804 290,613 558,711 1,019,482 3,068,872 56,518,785 1,499,999 14,698,934 83,404,200 Total carrying amount

Peringkat (grading) ditentukan berdasarkanestimasi internal Bank atas kemungkinangagal bayar (probability of default) selamasetahun dari debitur-debitur atau portofoliotertentu yang dinilai berdasarkan sejumlahfaktor-faktor kualitatif dan kuantitatif.

Perbaikan peringkat dari yang mengalamipenurunan nilai menjadi tidak mengalamipenurunan nilai baru dapat dilakukanapabila debitur telah menunjukkankepastian pemulihan dan kembali kekondisi normal.

The grading is based on the Bank's internalestimate of probability of default over a one-year horizon, with customers or portfoliosassessed against a range of quantitativeand qualitative factors.

Improvement in the grading from impairedto not-impaired can only be made if debtorshave shown recovery assurance and theyare back to normal condition.

Page 41: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/32 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

iii. Analisa risiko kredit (lanjutan) iii. Credit risk analysis (continued)

Lima klasifikasi kualitas kredit yangdinyatakan di bawah ini mencakupperingkat kredit internal yang lebihterperinci yang diterapkan untuk pinjamandan penempatan pada korporasi,pemerintah dan bisnis ritel, termasukperingkat eksternal yang diterapkan olehagensi eksternal untuk efek utang. Tidakada korelasi langsung antara peringkatinternal dan eksternal pada tingkat yangterperinci, kecuali bahwa masing-masingjatuh pada satu klasifikasi kualitas yangsama.

The five credit quality classificationsdefined below encompass a range of moregranular, internal credit rating gradesassigned to loans and placements forcorporate, government and retail lendingbusiness, as well as the external ratingsattributed by external agencies to debtsecurities. There is no direct correlationbetween the internal and external ratings atgranular level, except to the extent eachfalls within a single quality classification.

Klasifikasi kualitas/Quality classification

Kredit non-ritel/Non-retail lending

Kredit ritel/Retail lending

Efek-efek utang dan tagihan lain/Debt securities and other bills

Lancar/Strong CRR 1 - CRR 2 EL 1 - EL 2 A- ke atas/A- and above

Baik/Good CRR 3 EL 3 BBB+ s/d BBB-/ BBB+ to BBB-

Memuaskan/Satisfactory CRR 4 - CRR 5 EL 4 - EL 5 BB+ s/d B, dan tanpaperingkat/ BB+ to B, andunratedKurang LancarlSub-standard CRR 6 - CRR 8 EL 6 - EL 8 B- s/d C/ B- to C

Penurunan nilai/Impaired CRR 9 - CRR 10 EL 9 - EL 10 Gagal bayar/Default

Definisi klasifikasi kualitas:- Lancar: eksposur kredit yang memiliki

kapasitas yang kuat untuk memenuhikomitmen keuangan dengankemungkinan gagal dan/atau tingkatekspektasi kerugian yang rendah.Rekening kredit ritel bergerak sesuaipada parameter produknya dan hanyasesekali menunjukkan keterlambatanpembayaran.

- Baik: eksposur kredit yang memerlukanpengawasan yang lebih dekat danmemiliki kapasitas yang cukup untukmemenuhi komitmen keuangan denganrisiko gagal bayar yang rendah.Rekening kredit ritel umumnya hanyamenunjukan tingkat keterlambatanpembayaran yang pendek dengankerugian, jika ada, dapat diminimalisasisetelah penerapan proses pemulihan.

- Memuaskan: eksposur kredit yangmemerlukan pengawasan yang lebihmelekat dan menunjukkan kemampuanmenengah untuk memenuhi komitmenkeuangan dengan tingkat risiko gagalyang moderat. Rekening kredit ritelumumnya hanya menunjukkan tingkatketerlambatan pembayaran yangpendek, dimana kerugian yang terjadi,jika ada, diharapkan kecil setelahpenerapan proses pemulihan.

Quality classification definition:- Strong: exposures demonstrate a

strong capacity to meet financialcommitments, with negligible or lowprobability of default and/or low levels ofexpected loss. Retail accounts operatewithin product parameters and onlyexceptionally show any period ofdelinquency.

- Good: exposures require closermonitoring and demonstrate a goodcapacity to meet financial commitments,with low default risk. Retail accountstypically show only short periods ofdelinquency, with any losses expectedto be minimal following the adoption ofrecovery processes.

- Satisfactory: exposures require closermonitoring and demonstrate an averageto fair capacity to meet financialcommitments, with moderate defaultrisk. Retail accounts typically show onlyshort periods of delinquency, with anylosses expected to be minor followingthe adoption of recovery processes.

Page 42: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/33 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

iii. Analisa risiko kredit (lanjutan) iii. Credit risk analysis (continued)

- Kurang Lancar: eksposur kredit yangmemerlukan perhatian khusus dengantingkat yang bervariasi dan risiko gagalbayar yang meningkat. Rekening kreditritel menunjukkan ekspektasi kerugianyang lebih tinggi disebabkan olehmenurunnya kemampuan untukmemitigasi risiko tersebut melaluirealisasi agunan atau proses pemulihanlainnya.

- Penurunan nilai: eksposur kredit telahdievaluasi sebagai kredit bermasalah.Eksposur dimana Bankmempertimbangkan bahwa nasabahtidak lagi mempunyai kemampuanmembayar seluruh kewajiban kreditnyatanpa merealisasi agunan, jika ada,atau untuk nasabah ritel, pembayarankewajiban kredit yang material telahterlambat lebih dari 90 hari.

- Sub-standard: exposures requirevarying degrees of special attention andincreased default risk. Retail accountsshow higher expected loss due to areduced ability to mitigate the riskthrough collateral realisation or otherrecovery processes.

- Impaired: exposures have beenassessed as troubled accounts. Theseare exposures where the Bankconsiders that either the customer isunlikely to pay its credit obligations infull, without foreclosing the collaterals, ifany, or for retail customer is past duemore than 90 days on any materialcredit obligation.

Customer Risk Rating (CRR) dengan 10skala peringkat di atas merupakanringkasan dan 23 skala peringkat yangIebih terperinci atas probabilitas gagalbayar dari debitur. Semua nasabah HSBCdiperingkat menggunakan 10 atau 23 skalaperingkat, tergantung pada tingkatpendekatan Basel II yang diadopsi untukeksposur tersebut. Expected Loss (EL)dengan 10 skala peringkat untuk bisnis ritelmerupakan ringkasan dari skala EL yangIebih terperinci untuk segmen nasabahritel, yang mengkombinasikan faktor risikopeminjam dan risiko fasilitas/produk dalamsebuah pengukuran gabungan.

Untuk efek-efek utang dan instrumenkeuangan tertentu lainnya, peringkateksternal telah diselaraskan dengan limaklasifikasi kualitas.

The Customer Risk Rating (CRR) 10-gradescale above summarises a more granularunderlying 23-grade scale of obligorProbability of Default. All distinct HSBCcustomers are rated using the 10 or 23-grade scale, depending on the degree ofsophistication of the Basel ll approachadopted for the exposure. The ExpectedLoss (EL) 10-grade scale for retail businesssummarises a more granular underlying ELscale for these customer segments; thiscombines obligor and facility/product riskfactors in a composite measure.

For debt securities and certain otherfinancial instruments, external ratings havebeen aligned to the five qualityclassifications.

Page 43: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/34 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

iii. Analisa risiko kredit (lanjutan) iii. Credit risk analysis (continued)

Eksposur yang telah ditentukan sebagaitelah jatuh tempo tetapi tidak mengalamipenurunan nilai disajikan pada tabel di atasdalam klasifikasi terpisah sebagai "Asetkeuangan yang telah jatuh tempo tetapitidak mengalami penurunan nilai". Contoh-contoh eksposur yang telah jatuh tempotetapi tidak mengalami penurunan nilaitermasuk pinjaman yang terlambatmelakukan pembayaran terakhir saat jatuhtempo tetapi tidak terdapat bukti adanyapenurunan nilai; pinjaman korporasi yangsepenuhnya dijamin dengan agunan kas;fasilitas perdagangan jangka pendek yangtelah jatuh tempo Iebih dari 90 hari karenaalasan-alasan teknis seperti keterlambatandokumentasi, tetapi tidak merupakansebuah kekhawatiran atas kemampuanmembayar debitur.

Exposures designated as past due but notimpaired are disclosed in the above table ina separate classification as "Past due butnot impaired financial assets". Examples ofexposures designated as past due but notimpaired include loans that have missedthe most recent payment date but on whichthere is no evidence of impairment;corporate loans fully secured by cashcollateral; short-term trade facilities pastdue more than 90 days for technicalreasons such as delays in documentation,but where there is no concern over thecreditworthiness of the debtor.

iv. Agunan iv. Collateral

Agunan digunakan untuk memitigasieksposur risiko kredit dan kebijakanmitigasi risiko menentukan jenis agunanyang dapat diterima. Umumnya jenisagunan yang diterima Bank untukmemitigasi risiko kredit diantaranya adalahkas, giro, tabungan, deposito berjangka,rumah tinggal, properti komersial danindustri, garansi bank dan letters of credit.Untuk jenis pembiayaan tertentu -umumnya kredit pemilikan rumah danpembiayaan aset, adanya hak untukmengambil alih aset fisik merupakan halpenting dalam penentuan harga danpemulihan yang dapat diperoleh dalam halterjadi kegagalan pembayaran kredit.

Collateral is held to mitigate credit riskexposures and risk mitigation policiesdetermine the eligibility of collateral types.Typically the Bank uses current accounts,saving accounts, time deposits, residential,commercial and industrial property aseligible collateral to mitigate credit risk. Forcertain types of lending, typicallymortgages and asset financing, the right torepossess the assets is critical indetermining appropriate pricing andrecoverability in the event of default.

Agunan dilaporkan sesuai dengankebijakan mitigasi risiko Bank. Jikadiperlukan, nilai agunan disesuaikan gunamencerminkan kondisi pasar terkini,probabilitas pemulihan agunan dan jangkawaktu untuk merealisasikan agunan dalamhal terjadi pengambilalihan.

Collateral is reported in accordance withthe Bank's risk mitigation policy. Whereappropriate, collateral values are adjustedto reflect current market conditions, itsprobability of recovery and the period oftime to realize the collateral in the event ofrepossession.

Page 44: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/35 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

iv. Agunan (lanjutan) iv. Collateral (continued)

Persyaratan agunan bukanlah merupakanpengganti faktor kemampuan debitur dalamhal pembayaran kembali kredit, di mana halini menjadi pertimbangan utama dalamsetiap keputusan pemberian kredit. Dalammenentukan dampak keuangan agunanterhadap kredit yang belum jatuh tempodan belum mengalami penurunan nilai,Bank menilai signifikansi agunan terkaitdengan jenis pembiayaan yang diberikan.

Agunan non-fisik, seperti garansi danletters of credit dapat juga dimiliki Bankuntuk eksposur korporasi meskipundampak keuangan untuk jenis agunan inikurang signifikan dalam hal pemulihankredit.

Untuk jenis eksposur tertentu seperti lettersof credit dan garansi, Bank jugamemperoleh agunan seperti kas yangterkait dengan penilaian internal risikokredit untuk eksposur tersebut. Selain itu,untuk produk trade finance seperti letters ofcredit, dalam hal terjadi gagal bayar Bankjuga memiliki hak hukum atas aset yangmendasarinya.

The requirement for collaterals is not asubstitute factor for the debtor's ability topay, which is the primary consideration forany lending decisions. In determining thefinancial effect of collateral held againstloans that are neither past due norimpaired, the Bank assessed thesignificance of the collateral held in relationto the type of lending.

Non-tangible collaterals, such asguarantees and letters of credit, may alsobe held against Bank exposures althoughthe financial effect of this type of collateralis less significant in terms of recoveries.

For certain types of exposures such asletters of credit and guarantees, the Bankalso obtains collateral such as cashdepending on internal credit riskassessments. In addition, for trade financeproducts such as letters of credit, the Bankwill also hold legal title on the underlyingassets should a default take place.

Tergantung dari peringkat kredit nasabahdan tipe produk tertentu, fasilitas kreditdapat diberikan tanpa jaminan.Penempatan pada Bank Indonesia danbank-bank lainnya, derivatif, efek-efekuntuk tujuan investasi dari sektorpemerintah, dan pinjaman ritel lainnya yangterdiri dari pinjaman perseorangan,cerukan dan kartu kredit, semuanya adalahpinjaman tanpa agunan. Tetapi untukpinjaman lainnya agunan diperlukan dandiperhitungkan dalam menentukankeputusan kredit dan harga.

Dalam hal terjadi kegagalan bayar, Bankdapat menggunakan agunan sebagaisumber pembayaran kembali. Tergantungdari fasilitas kreditnya, agunan dapatmemberikan dampak keuangan yangsignifikan dalam memitigasi eksposur risikokredit.

Depending on the customer's credit ratingand the type of product, facilities may beprovided unsecured. Placements with BankIndonesia and other banks, derivatives,investment securities from governmentsectors, and other retail lendings whichconsist primarily of personal lending,overdrafts and credit cards are allunsecured loans. However, for otherlending a charge over collateral is obtainedand considered in determining the creditdecision and pricing.

In the event of default, the Bank may utilizethe collateral as a source of repayment.Depending on its credit facility, collateralcan have a significant financial effect inmitigating our exposure to credit risk.

Page 45: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/36 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

iv. Agunan (lanjutan) iv. Collateral (continued)

Kredit properti Mortgage lending

Khusus untuk Kredit Pemilikan Rumah,Bank wajib menjaga rasio Loan to Value(LTV). Rasio LTV dihitung berdasarkannilai tercatat bruto dari kredit dan, jika ada,komitmen fasilitas kredit rekeningadministratif, terhadap nilai agunan.Metodologi untuk memperoleh nilai agunanproperti pada umumnya ditentukan melaluikombinasi dari hasil jasa penilaiprofesional, indeks harga properti atauanalisa statistik. Penilaian harusdiperbaharui secara berkala dan minimaldilakukan setiap tiga puluh enam (36) bulansekali. Frekuensi penilaian dilakukan lebihsering jika kondisi pasar atau kinerjaportofolio mengalami perubahan yangsignifikan atau ketika terdapat kredit yangteridentifikasi dan dinyatakan sebagaibermasalah.

Untuk kredit properti komersil, LTV rasiomaksimum adalah 60%-90%, sesuaidengan peraturan Bank Indonesiasebagaimana diatur pada Peraturan BankIndonesia No.17/10/PBI/2015. Sementarakredit pemilikan rumah pada kelompok LTVyang lebih tinggi, termasuk yang lebihbesar dari 100%, merupakan kreditpemilikan rumah untuk karyawan Bank.

Specifically for mortgages, the Bank isrequired to maintain a Loan to Value (LTV)ratio. The LTV ratio is calculated as thegross on-balance sheet carrying amount ofthe loans and any off-balance sheet loancommitment at the balance sheet datedivided by the value of collaterals. Themethodologies for obtaining propertycollateral values are typically determinedthrough a combination of professionalappraisals, property price indices orstatistical analysis. Valuations must beupdated on a regular basis and, at aminimum, at intervals of every thirty six (36)months. Valuations are conducted morefrequently when market conditions orportfolio performance are subject tosignificant change or when a loan isidentified and assessed as impaired.

For commercial mortgage lending, the LTVratio has been set at 60%-90% maximum,in line with Bank Indonesia regulation as setout in Bank Indonesia RegulationNo.17/10/PBI/2015. While mortgages in thehigher LTV bands, including greater than100% LTV, are the Bank's staff housingloans.

Pinjaman kepada nasabah korporasiditentukan atas dasar evaluasi kredit danpengujian penurunan nilai secaraindividual. Secara umum kemampuanmembayar nasabah korporasi merupakanindikasi yang paling relevan terhadapkualitas kredit dari pinjaman yang diberikandan merupakan pertimbangan yang utamadalam pengambilan keputusan pemberiankredit korporasi. Namun, agunanmerupakan jaminan tambahan dan Bankdapat meminta nasabah korporasi untukmenyediakan agunan. Jenis-jenis agunanyang pada umumnya disyaratkan padakredit korporasi dapat berupa haktanggungan pertama atas properti, aset-aset korporasi dengan nilai dan kuantitasbergerak serta jaminan dan garansilainnya.

Loans and advances to corporatecustomers are subject to individual creditassessment and impairment testing.General creditworthiness of a corporatecustomer tends to be the most relevantindicator of credit quality of the loanextended and is the primary considerationfor any corporate lending decisions.Collateral however provides additionalsecurity and the Bank may requestcorporate customers to provide collateral.Types of collateral which are commonlytaken for corporate lending may be in theform of a first charge of real estate, floatingcharges over corporate assets and otherliens and guarantees.

Dalam aktivitas pembiayaan terhadapkredit korporasi, nilai agunan tidakberkorelasi langsung terhadap kemampuanmembayar nasabah korporasi. Terlebihlagi, untuk beberapa jenis agunan yangumum dijaminkan pada kredit korporasi,seperti jaminan garansi, letters of credit danaset-aset korporasi dengan nilai dankuantitas bergerak dimana nilai atasagunan tersebut tidak dapat ditentukansecara pasti.

For financing activities in corporate lending,collateral value is not directly correlatedwith principal repayment performance.Moreover, for some types of collateralcommonly taken in corporate lending, suchas guarantees, letters of credit and floatingcharges over corporate assets, theassignable value is insufficiently certain.

Page 46: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/37 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk management (continued)

iv. Agunan (lanjutan) iv. Collateral (continued)

Kredit korporasi Corporate lending

Ketika kemampuan membayar nasabahkorporasi memburuk dan perlu dilakukanevaluasi atas kemampuan pembayarankembali melalui sumber jaminan lain yangtersedia, penilaian agunan secara umumakan dilakukan dengan frekuensi yanglebih sering. Ketika terdapat kreditkorporasi yang teridentifikasi dandinyatakan sebagai bermasalah,pengkinian nilai agunan kredit bermasalahtersebut dilakukan sedikitnya setiap 3bulan, kecuali ditentukan lain oleh AsiaPacific Holding (APH) Risk.

When a corporate customer's generalcredit performance deteriorates and it isnecessary to assess the likely performanceof secondary sources of repayment, thevaluation of collateral will generally beconducted in a more frequent basis. Whena corporate loan is identified and assessedas impaired, the collateral must be revaluedat least every 3 months, unless otherwiseapproved by Asia Pacific Holding (APH)Risk.

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijualkembali

Securities purchased with agreements toresell

Tagihan sehubungan dengan transaksiefek-efek yang dibeli dengan janji dijualkembali (reverse repo), pada umumnyamemiliki agunan sebesar nilai eksposurbrutonya. Transaksi reverse repo padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014beragunan penuh.

Receivables relating to securitiespurchased with agreements to resell(reverse repo) by nature, are usuallycollateralized on a gross exposure basis.Reverse repo transactions as at 31December 2015 and 2014 are fullycollateralised.

c. Manajemen risiko pasar c. Market risk management

Risiko pasar adalah risiko dimana pergerakannilai mata uang asing, suku bunga, atau spreadkredit akan menimbulkan laba atau rugi di pihakBank. Risiko pasar timbul atas instrumenkeuangan yang diukur pada nilai wajar dan yangdiukur pada biaya perolehan diamortisasi.Tujuan manajemen risiko pasar adalah untukmengendalikan eksposur risiko pasar gunamencapai tingkat pengembalian yang optimaldan dalam waktu yang bersamaan menjagarisiko pada tingkat yang dapat diterima.

Market risk is the risk that movements in foreignexchange rates, interest rates, or credit spreadswill result in profits or losses to the Bank. Marketrisk arises on financial instruments which aremeasured at fair value and those which aremeasured at amortised cost. The objective ofmarket risk management is to control marketrisk exposures to achieve an optimum returnwhile maintaining risk at acceptable levels.

Bank memantau risiko pasar untuk portofolioyang diperdagangkan dan portofolio yangbukan untuk diperdagangkan secara terpisah.

Portofolio yang diperdagangkan mencakupposisi yang timbul dari kegiatan pembentukanpasar dalam instrumen nilai tukar dan sukubunga, serta dalam efek-efek utang. Risiko atasportofolio yang diperdagangkan timbul darikegiatan usaha yang terkait dengan nasabahatau dari pengambilan posisi untuk kepentinganBank sendiri.

The Bank monitors market risk separately fortrading portfolios and non-trading portfolios.

Trading portfolios include positions arising frommarket-making in exchange rate and interestrate instruments, as well as in debt securities.Trading risks arise either from customer-relatedbusiness or from proprietary position-taking.

Page 47: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/38 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen risiko pasar (lanjutan) c. Market risk management (continued)

Risiko pasar pada portofolio yang bukan untukdiperdagangkan timbul terutama dari selisihantara imbal hasil di masa mendatang atas asetdan biaya pendanaannya sebagai akibat dariperubahan suku bunga. Untuk mengelola risikoini secara optimal, risiko pasar pada portofolioini dialihkan ke Global Markets atau ke bukuterpisah yang dikelola di bawah pengawasanKomite Manajemen Aset dan Liabilitas (ALCO)setempat.

Market risk in non-trading portfolios arisesprincipally from mismatches between the futureyield on assets and their funding cost, as a resultof interest rate changes. In order to manage thisrisk optimally, market risk in non-tradingportfolios is transferred to Global Markets or toseparate books managed under the supervisionof the local Asset and Liability ManagementCommittee (ALCO).

Pengalihan risiko pasar ke buku yang dikelolaoleh Global Markets atau di bawah pengawasanALCO biasanya dicapai melalui serangkaiantransaksi internal antara unit bisnis dan buku-buku ini. Setelah risiko pasar dikonsolidasidalam Global Markets atau buku yang dikelolaoleh ALCO, eksposur neto dikelola di dalam limityang telah disepakati.

Manajemen risiko pasar terutama dilaksanakandi Global Markets melalui limit risiko yangdisetujui oleh Komite Eksekutif Grup. TradedCredit and Market Risk, suatu unit independendi dalam Global Banking and Marketsmengembangkan kebijakan manajemen risikodan teknik pengukuran.

Limit risiko ditetapkan berdasarkan produk danjenis risiko dimana likuiditas pasar merupakanfaktor utama dalam menentukan limit yangditetapkan. Limit ditetapkan denganmenggunakan gabungan teknik pengukuranrisiko, termasuk limit posisi, limit sensitivitas,serta limit value at risk pada tingkat portofolio.Demikian pula, risiko atas opsi dikendalikanmelalui full revaluation limits bersamaan denganlimit atas variabel yang mendasari nilai darisetiap opsi.

The transfer of market risk to books managedby Global Markets or supervised by ALCO isusually achieved by a series of internal dealsbetween the business units and these books.Once market risk has been consolidated inGlobal Markets or ALCO-managed books, thenet exposure is managed within agreed limits.

The management of market risk is principallyundertaken in Global Markets through risk limitsapproved by the Group's Executive Committee.Traded Credit and Market Risk, an independentunit within the Global Banking and Marketsoperation, develops risk management policiesand measurement techniques.

Risk limits are set by product and risk type withmarket liquidity being a principal factor indetermining the level of limits set. Limits are setusing a combination of risk measurementtechniques, including position limits, sensitivitylimits, as well as value at risk limits at a portfoliolevel. Similarly, option risks are controlledthrough full revaluation limits in conjunction withlimits on the underlying variables that determineeach option's value.

i. Value at risk i. Value at risk

Bank memisahkan eksposur risiko pasarantara portofolio yang diperdagangkan dantidak diperdagangkan. Portofolio yangdiperdagangkan meliputi posisi yang timbuldari pembentukan pasar (market-making)dan penentuan posisi (position-taking) danlainnya yang ditetapkan pada nilai pasar.Portofolio yang tidak diperdagangkanmeliputi posisi yang timbul terutama darimanajemen tingkat suku bunga atas asetberbunga dan liabilitas berbunga, dan efek-efek yang diklasifikasikan sebagai tersediauntuk dijual.

The Bank separates its exposure to marketrisk between trading and non-tradingportfolios. Trading portfolios includepositions arising from market-making andposition-taking and others designated asmarked-to-market. Non-trading portfoliosinclude positions that primarily arise fromthe interest rate management of interest-earning assets and interest-bearingliabilities, and investment securitiesdesignated as available-for-sale.

Page 48: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/39 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen risiko pasar (lanjutan) c. Market risk management (continued)

i. Value at risk (lanjutan) i. Value at risk (continued)

Salah satu alat utama yang digunakan olehBank untuk memantau dan membatasieksposur risiko pasar adalah Value at Risk(VaR). VaR adalah teknik yang digunakanuntuk mengestimasi potensi kerugian yangmungkin terjadi atas posisi risiko yangdiambil sebagai akibat dari pergerakansuku bunga pasar dan harga dalam jangkawaktu tertentu dan dengan tingkatkeyakinan tertentu.

One of the principal tools used by the Bankto monitor and limit market risk exposure isValue at Risk (VaR). VaR is a techniquethat estimates the potential losses thatcould occur on risk positions as a result ofmovements in market rates and prices overa specified time horizon and to a given levelof confidence.

Metodologi VaR yang digunakan oleh Bankadalah berdasarkan simulasi historis.Simulasi historis merupakan salah satumetode yang paling umum digunakan,dimana diasumsikan distribusi perubahanfaktor risiko pasar masa depan yangdiharapkan (seperti nilai tukar mata uangasing dan tingkat bunga) adalah identikdengan distribusi (terpisah) faktor risikoyang sama yang diobservasi selamaperiode historis yang telah ditentukansebelumnya.

Meskipun VaR adalah panduan yangberguna untuk pemantauan risiko, akantetapi VaR memiliki keterbatasan, antaralain:• Penggunaan data historis untuk

mengestimasi peristiwa di masa depanmungkin tidak mencakup semuaperistiwa yang mungkin terjadi,terutama peristiwa yang ekstrimsifatnya;

• Penggunaan asumsi posisi per hari,mengasumsikan bahwa semua posisidapat dilikuidasi atau risiko dapat salinghapus dalam jangka waktu satu hari.Hal ini mungkin tidak mencerminkanrisiko pasar yang timbul pada saatkondisi likuiditas sangat terbatas, ketikaposisi satu hari tidak cukup untukmelikuidasi atau melakukan lindungnilai terhadap semua posisi Banksecara menyeluruh;

• Penggunaan tingkat keyakinan 99persen, secara definisi, tidakmemperhitungkan kerugian yangmungkin terjadi di luar tingkat keyakinantersebut;

The VaR methodology used by the Bank isbased on historical simulation. Historicalsimulation is one of the most commonlyused methods, it assumes the expecteddistribution of future changes in market riskfactors (e.g. foreign exchange rates andinterest rates) is identical observed(discrete) distribution of the same riskfactors over a pre-specified historicalperiod.

Although it is a valuable guide to risk, VaRalso has its limitations, among others:

• The use of historical data as a proxy forestimating future events may notencompass all potential events,particularly those which are extreme innature;

• The use of position per day assumesthat all positions can be liquidated or therisks offset in one-day. This may notfully reflect the market risk arising attimes of severe liquidity, when theposition per day may be insufficient toliquidate or hedge all positions fully;

• The use of a 99 percent confidencelevel, by definition, does not take intoaccount losses that might occur beyondthis level of confidence;

Page 49: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/40 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen risiko pasar (lanjutan) c. Market risk management (continued)

i. Value at risk (lanjutan) i. Value at risk (continued)

• VaR dihitung berdasarkan eksposuryang tercatat pada saat akhir hari dandengan demikian tidak mencerminkaneksposur yang terjadi selama haritersebut.

• VaR is calculated on the basis ofexposures outstanding at the close ofbusiness and therefore does not reflectthe exposures during the day.

VaR dari jumlah portofolio dan portofolioyang diperdagangkan adalah sebagaiberikut:

VaR of the total portfolios and tradingportfolios were as follows:

2015 2014

Jumlah VaRdari total

portofolio/Total VaRfrom totalportfolios

VaR untuk portfolio yangdiperdagangkan/

Trading VaR Jumlah VaRdari total

portofolio/Total VaRfrom totalportfolios

VaR untuk portfolio yangdiperdagangkan/

Trading VaR

Risiko nilaitukar/

Foreignexchange

risk

Risiko sukubunga/

Interest raterisk

Risiko nilaitukar/

Foreignexchange

risk

Risiko sukubunga/

Interest raterisk

Pada tanggal31 Desember 24,837 257 18,883 33,272 54 11,312 At 31 December

Bank melakukan validasi atas akurasimodel VaR dengan melakukan back-testing menggunakan hasil laba rugi aktualharian.

The Bank validates the accuracy of VaRmodel by performing back-testing usingactual daily profit or loss results.

ii. Risiko nilai tukar ii. Foreign exchange risk

Bank memiliki ekposur nilai tukar akibatadanya transaksi dalam mata uang asing.Bank memantau konsentrasi risiko yangterjadi untuk setiap nilai tukar mata uangasing sehubungan dengan konversi atastransaksi-transaksi, aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing ke dalammata uang Rupiah.

Posisi devisa neto (PDN) Bank dihitungberdasarkan peraturan Bank Indonesiayang berlaku. Sesuai dengan peraturanyang berlaku, bank-bank diwajibkan untukmemelihara posisi devisa neto secarakeseluruhan dan untuk neraca setinggi-tingginya 20% dari jumlah modal.

The Bank is exposed to foreign exchangecurrency risk through transactions inforeign currencies. The Bank monitors anyconcentration of risk in relation to anyindividual currency with regards to thetranslation of foreign currenciestransactions and monetary assets andliabilities into Rupiah.

The Bank's net foreign exchange position(NOP) was calculated based on theprevailing Bank Indonesia regulations. Inaccordance with the regulations, banks arerequired to maintain its aggregrate andbalance sheet net foreign exchangeposition at a maximum of 20% of its capital.

Page 50: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/41 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen risiko pasar (lanjutan) c. Market risk management (continued)

ii. Risiko nilai tukar (lanjutan) ii. Foreign exchange risk (continued)

PDN Bank pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The Bank's NOP as at 31 December 2015and 2014 was as follows:

2015 2014

Mata uang/CurrencyAset/

AssetsLiabilitas/Liabilities

Posisi devisaneto

(nilai absolut)/Net foreignexchangeposition

(absoluteamount)

Aset/Assets

Liabilitas/Liabilities

Posisi devisaneto

(nilai absolut)/Net foreignexchangeposition

(absoluteamount)

AUD 735,495 (735,095) 400 857,301 (856,538) 763CAD 59,318 (61,475) 2,157 50,835 (50,730) 105CHF 152,535 (151,727) 808 103,878 (105,523) 1,645PHP - (38) 38 - (27) 27DKK 853 (189) 664 677 (55) 622EUR 2,665,645 (2,672,275) 6,630 2,921,685 (2,919,332) 2,353CNY 134,655 (184,857) 50,202 113,234 (116,403) 3,169CNH 512,457 (461,020) 51,437 - - -GBP 359,661 (358,177) 1,484 331,816 (332,237) 421HKD 871,086 (871,707) 621 740,814 (742,481) 1,667INR - (273) 273 75 (73) 2SAR 677 - 677 802 - 802JPY 3,916,448 (3,917,790) 1,342 4,114,686 (4,120,980) 6,294MYR - (1) 1 - (30) 30NOK 271 (45) 226 335 (380) 45NZD 33,310 (33,190) 120 30,133 (30,898) 765SEK 537 (265) 272 612 (1,230) 618SGD 1,750,309 (1,752,390) 2,081 1,806,586 (1,805,371) 1,215THB 16,656 (17,616) 960 2,528 (176) 2,352USD 84,249,101 (84,082,534) 166,567 83,457,192 (83,346,586) 110,606

Jumlah/Total 95,459,014 (95,300,664) 286,960 94,533,189 (94,429,050) 133,501

Jumlah modal/Total capital(Catatan/Note 28) 18,093,559 16,722,498

Persentase Posisi DevisaNeto tehadapModal/Percentage ofNet Foreign ExchangePosition to Capital 1.59 0.80

iii. Risiko tingkat suku bunga iii. Interest rate risk

Kegiatan usaha Bank dipengaruhi olehrisiko fluktuasi tingkat suku bunga dimanaaset dan liabilitas berbunga (bukan untuktujuan diperdagangkan) jatuh tempo ataumemerlukan repricing pada saat yangberbeda-beda atau dalam jumlah yangberagam.

The Bank's operations are subject to therisk of interest rate fluctuations to the extentthat interest-earning assets and interest-bearing liabilities (not for trading purpose)are matured or need repricing at differenttimes or in differing amounts.

Aktivitas manajemen risiko aset danliabilitas diselenggarakan dalam kontekssensitivitas Bank terhadap perubahan sukubunga. Secara umum, posisi Bank adalahliability sensitive karena aset-asetberbunga berjangka waktu lebih panjangdan repricing lebih jarang dilakukandibandingkan liabilitas berbunga. Hal iniberarti dalam kondisi meningkatnya bungapasar, marjin yang diperoleh akan menipisseiring dengan repricing atas liabilitas.

Asset and liability risk managementactivities are conducted in the context of theBank's sensitivity to interest rate changes.In general, the Bank is liability sensitivebecause its interest-earning assets have alonger duration and reprice less frequentlythan interest-bearing liabilities. This meansthat in rising interest rate environments,margin earned will narrow as liabilitiesreprice.

Page 51: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/42 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen risiko pasar (lanjutan) c. Market risk management (continued)

iii. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) iii. Interest rate risk (continued)

Akan tetapi, dampak sebenarnyadipengaruhi sejumlah faktor, termasuktingkat pembayaran apakah lebih awal ataulebih lambat dari tanggal kontraktual danvariasi sensitivitas suku bunga dalamperiode repricing dan antara mata uang.

However, the actual effect will depend on anumber of factors, including the extent towhich repayments are made earlier or laterthan the contractual dates and variations ininterest rate sensitivity within repricingperiods and among currencies.

Portofolio non-trading Non-trading portfolio

Posisi suku bunga yang bukan untuk tujuandiperdagangkan (non-trading) secarakeseluruhan dikelola oleh Treasuri melaluiefek-efek investasi, pinjaman kepada bank,simpanan dari bank dan instrumenderivatif.

Overall non-trading interest rate riskpositions are managed by Treasury, whichuses investment securities, advances tobanks, deposits from banks and derivativeinstruments.

Tabel di bawah ini menyajikan aset danliabilitas berbunga (bukan aset dan liabilitasyang diukur pada nilai wajar melalui labarugi) Bank pada nilai tercatat, yangdikelompokkan menurut mana yang lebihawal antara tanggal repricing atau tanggaljatuh tempo kontraktual:

The table below summarizes the Bank'sinterest-earning assets and interest-bearing liabilities (not assets and liabilitiesat fair value through profit or loss) atcarrying amounts, categorized by theearlier of contractual repricing or maturitydates:

2015Suku bunga mengambang/

Floating interest rate Suku bunga tetap/Fixed interest rate

Nilaitercatat/Carryingamount

Kurang dari3 bulan/

Less than3 months

3 - 12bulan/

months

Lebihdari

1 tahun/Morethan

1 year

Kurang dari3 bulan/

Less than3 months

3 - 12 bulan/months

>1-2tahun/years

Lebih dari2 tahun/

More than2 years

Giro pada bank- Demand deposit withbank lain 210,121 210,121 - - - - - - other banks

Penempatan pada Placements with.Bank Indonesia Bank Indonesiadan bank-bank lain 10,338,750 - - - 10,338,750 - - - and other banks

Wesel ekspor 1,032,909 155,158 - - 704,542 173,209 - - Export billsKredit yang diberikan 50,883,121 31,408,387 806,723 12,964 15,760,521 1,597,303 397,806 899,417 Loans receivableEfek-efek yang dibeli Securities purchased

dengan janji dijual with agreement tokembali 1,250,091 - - - - 750,091 - 500,000 resell

Efek-efek untuk tujuan Investmentinvestasi 12,420,867 491,652 - - 3,265,272 3,980,051 2,787,305 1,896,587 securities

76,135,859 32,265,318 806,723 12,964 30,069,085 6,500,654 3,185,111 3,296,004Simpanan dari bank- Deposits from other.

bank lain (3,933,639) (1,758,083) - - (2,175,556) - - - banksDeposits from.

Simpanan dari nasabah (51,092,193) (50,268,660) (823,533) - - customersLiabilitas lain-lain (10,338,750) (10,338,750) - - Other liabilities

(65,364,582) (12,096,833) - - (52,444,216) (823,533) - -

Selisih suku bunga 10,771,277 20,168,485 806,723 12,964 (22,375,131) 5,677,121 3,185,111 3,296,004 Interest rate risk gap.

Page 52: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/43 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen risiko pasar (lanjutan) c. Market risk management (continued)

iii. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) iii. Interest rate risk (continued)

Portofolio non-trading (lanjutan) Non-trading portfolio (continued)

2014Suku bunga mengambang/

Floating interest rate Suku bunga tetap/Fixed interest rate

Nilaitercatat/Carryingamount

Kurang dari3 bulan/

Less than3 months

3 - 12bulan/

months

Lebihdari

1 tahun/Morethan

1 year

Kurang dari3 bulan/

Less than3 months

3 - 12 bulan/months

>1-2tahun/years

Lebih dari2 tahun/

More than2 years

Giro pada bank- Demand deposit withbank lain 290,613 290,613 - - - - - - other banks

Penempatan pada Placements with.Bank Indonesia Bank Indonesiadan bank-bank lain 558,711 - - - 558,711 - - - and other banks

Wesel ekspor 1,019,482 323,957 - - 656,926 38,599 - - Export billsKredit yang diberikan 56,518,785 31,742,332 985,971 42,683 17,028,871 3,823,062 1,471,646 1,424,220 Loans receivableEfek-efek yang dibeli Securities purchased

dengan janji dijual with agreement tokembali 1,499,999 - - - - 999,999 - 500,000 resell

Efek-efek untuk tujuan Investmentinvestasi 14,698,934 493,295 - - 1,586,877 7,654,817 3,007,733 1,956,212 securities

74,586,524 32,850,197 985,971 42,683 19,831,385 12,516,477 4,479,379 3,880,432Simpanan dari bank- Deposits from other.

bank lain (1,652,536) (286,856) - - (1,365,680) - - - banksDeposits from.

Simpanan dari nasabah (48,012,836) (31,154,280) - - (15,832,271) (1,026,285) - - customersLiabilitas lain-lain (13,004,250) (13,004,250) - - - - - - Other liabilities

(62,669,622) (44,445,386) - - (17,197,951) (1,026,285) - -

Selisih suku bunga 11,916,902 (11,595,189) 985,971 42,683 2,633,434 11,490,192 4,479,379 3,880,432 Interest rate risk gap.

Berdasarkan perjanjian kredit dengandebitur/nasabah, Bank berhak mengubahtingkat suku bunga sewaktu-waktu atasdasar pertimbangan Bank.

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sukubunga efektif rata-rata tertimbang untukmasing-masing instrumen keuangan padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014:

Based on the loan agreements withcustomers, the Bank has the right tochange the interest rates at any time at itsdiscretion.

The table below summarises the weightedaverage effective interest rates for eachfinancial instrument as at 31 December2015 and 2014:

2015 2014

Aset AssetsRupiah Rupiah

Giro pada bank-bank lain 2.35% 2.42% Demand deposits with other banksPenempatan pada Bank

Indonesia dan Placements with Bank Indonesiabank-bank lain - 5.75% and other banks

Wesel ekspor 12.07% 12.04% Export billsKredit yang diberikan 11.79% 12.66% Loans receivableEfek-efek yang dibeli dengan Securities purchased with agreement

janji dijual kembali 8.09% 8.33% to resellEfek-efek untuk tujuan investasi Investment securities

Sertifikat Bank Indonesia 6.85% 6.55% Certificate of Bank IndonesiaObligasi pemerintah 7.52% 6.90% Government bondsSurat Perbendaharaan Negara 6.71% - Treasury Bills

Page 53: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/44 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Manajemen risiko pasar (lanjutan) c. Market risk management (continued)

iii. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) iii. Interest rate risk (continued)

Portofolio non-trading (lanjutan) Non-trading portfolio (continued)

2015 2014Aset (lanjutan) Assets (continued)Mata uang asing Foreign currencies

Penempatan pada BankIndonesia dan Placements with Bank Indonesiabank-bank lain 0.25% 0.14% and other banks

Wesel ekspor 3.91% 4.04% Export billsKredit yang diberikan 4.26% 4.10% Loans receivableEfek-efek untuk tujuan

investasi Investment securitiesObligasi pemerintah 6.63% 6.36% Government bonds

Liabilitas LiabilitiesRupiah Rupiah

Simpanan dari bank-bank lain Deposits from other banksGiro 0.01% 0.01% Demand depositsInterbank call money 7.28% 5.95% Interbank call money

Simpanan dari nasabah Deposits from customersGiro 0.71% 1.27% Current accountsTabungan 0.92% 0.87% Saving accountsDeposito berjangka dan Time deposits and

deposits on call 7.72% 7.92% deposits on call

Mata uang asing Foreign currenciesSimpanan dari bank-bank lain Deposits from other banks

Giro 0.00% 0.00% Demand depositsInterbank call money 0.39% 0.13% Interbank call money

Simpanan dari nasabah Deposits from customersGiro 0.00% 0.00% Current accountsTabungan 0.05% 0.05% Saving accountsDeposito berjangka dan Time deposits and

deposits on call 0.55% 1.20% deposits on callLiabilitas lain-lain Other liabilities

Pinjaman dari cabang lain 0.97% 0.86% Borrowing from other branch

d. Manajemen risiko likuiditas d. Liquidity risk management

Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Bank tidakmemiliki kemampuan finansial yang memadaiuntuk memenuhi kewajibannya pada saat jatuhtempo, atau memenuhi kewajiban tersebuttetapi dengan biaya yang tinggi. Risiko timbuldari ketidakselarasan waktu dari arus kas. Bankmempertahankan basis pendanaan yang stabildan terdiversifikasi dari simpanan nasabah ritelinti dan simpanan nasabah korporasi sertaportofolio aset yang sangat likuid. Tujuan darikerangka kerja likuiditas Bank adalah untukmemastikan bahwa Bank dapat bertahan padasaat krisis likuiditas yang ekstrim. Kerangkakerja likuiditas dibentuk sedemikian rupa agardapat beradaptasi terhadap perubahan bisnismodel, pasar dan regulasi.

Liquidity risk is the risk that the Bank does nothave sufficient financial resources to meet itsobligations as they fall due, or will have to do soat an excessive cost. The risk arises frommismatches in the timing of cash flows. TheBank maintains a stable and diversified fundingbase of core retail and corporate customerdeposits as well as portfolios of highly liquidassets. The objective of the Bank's liquidityframework is to allow the Bank to withstand verysevere liquidity stresses. It is designed to beadaptable to changing business models,markets and regulations.

Page 54: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/45 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk management (continued)

Bank mengelola risiko likuiditas dan pendanaanmasing-masing dengan menerapkan sebuahkerangka kerja dan struktur limit yangditetapkan oleh Grup, dan dapat disesuaikanterhadap variasi masing-masing bisnis danpasar. Bank diharuskan untuk mempertahankanposisi likuiditas yang kuat dan mengelolastruktur likuiditas aset, liabilitas dan komitmenuntuk memastikan bahwa arus kas bank tetapseimbang dalam berbagai skenario yangekstrim dan bahwa semua kewajibanpendanaan terpenuhi pada saat jatuh tempo.

Manajemen lokal bertanggung jawab untukmemastikan kepatuhan terhadap peraturanlokal yang berlaku dan limit yang ditetapkanoleh Kantor Pusat Grup/Regional. Likuiditasdikelola setiap hari oleh fungsi treasuri lokal.

Pemenuhan persyaratan likuiditas dipantauoleh Komite Manajemen Aset dan Liabilitas('ALCO') lokal yang melapor ke Kantor PusatGrup secara berkala. Proses ini mencakup:

- memproyeksikan arus kas berdasarkanberbagai skenario stress testing dan denganmempertimbangkan tingkat aset likuid yangdiperlukan terkait dengan hal tersebut;

- memantau likuiditas neraca, Advances toCore Funding Ratio internal dan Loan toFunding Ratio berdasarkan ketentuan yangberlaku;

- mempertahankan diversifikasi sumberpendanaan dengan fasilitas back-up yangmemadai;

The Bank manages liquidity and funding risk ona stand alone basis, employing a centrallyimposed framework and limit structure from theGroup which is adapted to variations in businessmix and underlying markets. The Bank isrequired to maintain strong liquidity positionsand to manage the liquidity profiles of its assets,liabilities and commitments with the objective ofensuring that its cash flows are balanced undervarious severe stress scenarios and that all itsanticipated obligations can be met when due.

It is the responsibility of local management toensure compliance with local regulatoryrequirements and limits set by theGroup/Regional Head Office. Liquidity ismanaged on a daily basis by local treasuryfunctions.

Compliance with liquidity requirements ismonitored by local Asset and LiabilityManagement Committees (ALCO) which reportto the Group's Head Office on a regular basis.This process includes:- projecting cash flows under various stress

scenarios and considering the level of liquidassets necessary in relation there to;

- monitoring balance sheet liquidity, internalAdvances to Core Funding Ratio and Loanto Funding Ratio against requirement;

- maintaining a diverse range of fundingsources with adequate back-up facilities;

- mengelola eksposur komitmen likuiditaskontinjensi dalam limit yang telah ditentukansebelumnya;

- mempertahankan rencana pembiayaanutang;

- memantau konsentrasi nasabah simpananuntuk menghindari ketergantungan terhadapnasabah simpanan individu berskala besardan memastikan diversifikasi pendanaanmenyeluruh yang memuaskan; dan

- mempertahankan rencana antisipasilikuiditas dan pendanaan. Rencana inimengidentifikasi indikator dini kondisi stressdan menguraikan tindakan yang harusdiambil apabila timbul kesulitan akibat krisissistemik atau yang lainnya, sementaradalam waktu yang bersamaanmeminimalkan implikasi jangka-panjangyang merugikan bisnis.

- managing contingent liquidity commitmentexposures within pre-determined limits;

- maintaining debt financing plans;

- monitoring of depositor concentration inorder to avoid undue reliance on largeindividual depositors and ensuring asatisfactory overall funding mix; and

- maintaining liquidity and fundingcontingency plans. These plans identifyearly indicators of stress conditions anddescribe actions to be taken in the event ofdifficulties arising from systemic or othercrises, while minimising adverse long-termimplications for the business.

Page 55: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/46 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk management (continued)

Giro, tabungan dan deposito berjangkamerupakan bagian signifikan dari keseluruhanpendanaan Bank. Bank menempatkanpentingnya stabilitas simpanan ini, yang dicapaimelalui kegiatan perbankan ritel Bank dandengan mempertahankan kepercayaannasabah terhadap struktur modal Bank yangkuat. Pasar profesional diakses dengan tujuanuntuk menyediakan pendanaan tambahan,mempertahankan keberadaan di pasar uanglokal dan mengoptimalkan jatuh tempo aset danliabilitas.

Rasio Likuiditas dan Advances to Core Funding

Bank menekankan pentingnya rekening giro,rekening tabungan dan deposito berjangka intisebagai sumber dana untuk membiayaipemberian pinjaman kepada nasabah dan tidakmenganjurkan ketergantungan atas pendanaanprofesional jangka pendek. Hal ini dicapaidengan menentukan limit kepada entitas-entitasperbankan grup yang membatasi kemampuanmereka meningkatkan kredit yang diberikankepada nasabah tanpa adanya pertumbuhanpada core deposits. Hal tersebut diukur melaluirasio Advances to Core Funding.

Current accounts, savings and time depositspayable form a significant part of the Bank'soverall funding. The Bank places considerableimportance on the stability of these deposits,which is achieved through the Bank's retailbanking activities and by maintaining depositorconfidence in the Bank's capital strength.Professional markets are accessed for thepurposes of providing additional funding,maintaining a presence in local money marketsand optimising asset and liability maturities.

Liquidity and Advances to Core Funding Ratio

The Bank emphasises the importance of corecurrent accounts, saving accounts and timedeposits as a source of funds to finance lendingto customers, and discourages reliance onshort-term professional funding. This isachieved by placing limits on group bankingentities which restrict their ability to increaseloans to customers without correspondinggrowth in core deposits. This measure isreferred to as the Advances to Core FundingRatio.

Rasio tersebut menggambarkan persentasedari kredit yang diberikan atas jumlah coredeposits dan pendanaan berjangka denganjangka waktu yang tersisa sampai dengantanggal jatuh tempo lebih dari satu tahun. Kredityang diberikan kepada nasabah yangmerupakan bagian dari reverse repurchaseagreement dan dimana Bank menerimasekuritas yang dianggap likuid dikecualikan dariperhitungan rasio Advances to Core Funding,begitu pula rekening koran, simpanan tabungandan deposito berjangka dari nasabah yangdianggap bukan inti. Definisi simpanan bukaninti (non core deposits) mencakuppertimbangan ukuran saldo simpanan totalnasabah. Dengan adanya pembedaan antaradeposan inti dan bukan inti, pengukuran rasioAdvances to Core Funding berdasarkankebijakan internal Bank menjadi lebih ketatdaripada rasio Loan to Funding yang dihitungberdasarkan peraturan Bank Indonesia yangberlaku.

The ratio describes loans as a percentage of thetotal of core deposits and term funding with aremaining term to maturity in excess of oneyear. Loans to customers which are part ofreverse repurchase arrangements, and wherereceives securities which are deemed to beliquid, are excluded from the Advances to CoreFunding Ratio, as are current accounts, savingdeposits and time deposits from customersdeemed to be non-core. The definition of a non-core deposit includes a consideration of the sizeof the customer's total deposit balance. Due tothe distinction between core and non-coredepositors, the Bank's measure of Advances toCore Funding Ratio based on Group InternalPolicy will be more restrictive than the Loan toFunding Ratios calculated based on prevailingBank Indonesia regulations.

Page 56: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/47 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk management (continued)

Rasio Likuiditas dan Advances to Core Funding(lanjutan)

Liquidity and Advances to Core Funding Ratio(continued)

Rasio Advances to Core Funding internal danrasio Loan to Deposit berdasarkan data akhirtahun dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Internal Advances to Core Funding Ratio andLoan to Deposit Ratios based on the year-endfigures are provided in the following table:

2015 2014

Rasio Advances to Core Funding – Advances to Core Funding Ratio -Dihitung berdasarkan Kebijakan Calculated based on GroupInternal Grup 120.67% 121.36% Internal Policy

Rasio Loan to Funding - Dihitung Loan to Funding Ratio -berdasarkan peraturan Calculated based on the prevailingBank Indonesia yang berlaku 107.50% 115.27% Bank Indonesia regulations

Berdasarkan kebijakan internal, ditetapkan limitsebesar 135% atas rasio Advances to CoreFunding.

Analisis skenario proyeksi arus kas

Bank menggunakan sejumlah skenario proyeksiarus kas standar yang didesain untukmengsimulasikan krisis likuiditas pada tingkatBank maupun pasar secara keseluruhandimana tingkat serta waktu penarikan simpanandan pencairan fasilitas kredit yang disepakati(committed) sangat beragam dan dimanakemampuan untuk mengakses pendanaanantar-bank dan pasar utang berjangka sertamenghasilkan dana dari portofolio aset dibatasi.Ketepatan asumsi setiap skenario dikaji secaraberkala.

Based on internal policy, a limit of 135% is setfor Advances to Core Funding Ratio.

Projected cash flows scenario analysis

The Bank uses a number of standard projectedcash flows scenarios designed to model bothgroup-specific and market-wide liquidity crises,in which the rate and timing of depositwithdrawals and drawdowns on committedlending facilities are varied, and the ability toaccess interbank funding and term debt marketsand to generate funds from asset portfolios isrestricted. The appropriateness of theassumptions under each scenario is regularlyreviewed.

Risiko likuiditas kontinjensi

Dalam kegiatan bisnis yang lazim, Bank melaluipersetujuan Grup menyediakan fasilitas yangbersifat committed dan fasilitas siaga kepadanasabah korporasi. Fasilitas ini meningkatkankebutuhan pendanaan Bank apabila nasabahmemilih untuk menaikkan tingkat penarikan diatas tingkat penggunaan normal mereka.Konsekuensi risiko likuiditas dari meningkatnyatingkat penarikan dianalisis dalam bentukproyeksi arus kas berdasarkan skenario stressyang berbeda-beda. Limit yang ditetapkanuntuk komitmen pendanaan kontinjensi yangtidak dapat dibatalkan, diajukan oleh Bank dandisetujui oleh Grup setelah mempertimbangkankemampuan setiap entitas dalampendanaannya. Limit dibagi berdasarkanpeminjam dan besarnya komitmen fasilitas yangdiberikan.

Contingent liquidity risk

In the normal course of business, the Bankthrough Group approval provides customerswith committed facilities and standby facilities tocorporate customers. These facilities increasethe funding requirements of the Bank whencustomers choose to raise drawdown levelsover and above their normal utilisation rates.The liquidity risk consequences of increasedlevels of drawdown are analysed in the form ofprojected cash flows under different stressscenarios. Limits which are set for non-cancellable contingent funding commitmentsare proposed by the Bank and approved byGroup after due consideration of each entity'sability to fund them. The limits are splitaccording to the borrower and the size of thecommitted line.

Page 57: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/48 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk management (continued)

Eksposur risiko likuiditas

Sisa jatuh tempo kontraktual terdekat dariliabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 berdasarkan arus kas yang tidakdidiskontokan adalah sebagai berikut:

Exposure to liquidity risk

Earliest possible contractual maturities offinancial liabilities as at 31 December 2015 and2014 based on undiscounted cash flows wereas follows:

2015

Nilaitercatat/Carryingamount

Nilai nominalbruto aruskas masuk

(keluar)/Gross

nominalinflow

(outflow)

Kurang dari1 bulan/

Less than1 month

1-3bulan/

months3-12 bulan/

months>1-2 tahun/

years>2 tahun/

years

Liabilitas non derivatif Non-derivative liabilitiesSimpanan dari bank-bank Deposits from

lain (3,933,639) (3,933,818) (3,933,818) - - - - other banksSimpanan dari nasabah (51,092,193) (51,195,435) (45,122,677) (5,241,342) (831,416) - - Deposits from customersUtang akseptasi (2,900,665) (2,900,665) (970,979) (1,259,104) (670,582) - - Acceptance payablesLiabilitas lain-lain (10,397,333) (10,397,333) (6,235,740) (4,147,568) (1,317) (9,855) (2,853) Other liabilities

(68,323,830) (68,427,251) (56,263,214) (10,648,014) (1,503,315) (9,855) (2,853)

Liabilitas derivatif (2,504,670) Derivative liabilitiesArus kas keluar - (43,594,025) (9,447,644) (8,086,930) (11,469,220) (9,469,892) (5,120,339) Cash outflowArus kas masuk - 39,651,895 9,258,910 7,440,346 10,899,981 8,637,592 3,415,066 Cash inflow

(2,504,670) (3,942,130) (188,734) (646,584) (569,239) (832,300) (1,705,273)

Fasilitas kredit yang belum Unused committeddigunakan - committed - (4,529,477) (4,529,477) - - - - loan facilities

Jumlah (70,828,500) (76,898,858) (60,981,425) (11,294,598) (2,072,554) (842,155) (1,708,126) Total

2014

Nilaitercatat/Carryingamount

Nilai nominalbruto aruskas masuk

(keluar)/Gross

nominalinflow

(outflow)

Kurang dari1 bulan/

Less than1 month

1-3bulan/

months3-12 bulan/

months>1-2 tahun/

years>2 tahun/

years

Liabilitas non derivatif Non-derivative liabilitiesSimpanan dari bank-bank Deposits from

lain (1,652,536) (1,652,768) (1,652,768) - - - - other banksSimpanan dari nasabah (48,012,836) (48,122,526) (43,337,443) (3,748,135) (1,036,948) - - Deposits from customersUtang akseptasi (3,068,872) (3,068,872) (1,234,934) (968,986) (864,952) - - Acceptance payablesLiabilitas lain-lain (13,074,187) (13,074,187) (38,869) (14,596) (3,716,185) (9,295,198) (9,339) Other liabilities

(65,808,431) (65,918,353) (46,264,014) (4,731,717) (5,618,085) (9,295,198) (9,339)

Liabilitas derivatif (2,262,552) Derivative liabilitiesArus kas keluar - (125,371,735) (8,388,435) (21,032,074) (84,358,728) (5,756,232) (5,836,266) Cash outflowArus kas masuk - 111,924,440) 7,063,800) 11,980,659) 82,020,514) 5,232,461) 5,627,006) Cash inflow

(2,262,552) (13,447,295) (1,324,635) (9,051,415) (2,338,214) (523,771) (209,260)

Fasilitas kredit yang belum Unused committeddigunakan - committed - (4,849,045) (4,849,045) - - - - loan facilities

Jumlah (68,070,983) (84,214,693) (52,437,694) (13,783,132) (7,956,299) (9,818,969) (218,599) Total

Page 58: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/49 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk management (continued)

Tabel di atas menyajikan ekspektasi arus kasyang tidak didiskontokan dari liabilitaskeuangan Bank berdasarkan periode jatuhtempo kontraktual yang terdekat. Arus kas atasinstrumen keuangan yang diharapkan Bankbervariasi secara signifikan dari analisa ini.Sebagai contoh, giro dari nasabah diharapkanmemiliki saldo yang stabil atau meningkat ataufasilitas kredit kepada nasabah yang belumdigunakan - committed tidak seluruhnyadiharapkan untuk segera digunakan.

The above table shows the undiscounted cashflows on the Bank's financial liabilities on thebasis of their earliest possible contractualmaturity. The Bank's expected cash flows onthese instruments vary significantly from thisanalysis. For example, demand deposits fromcustomers are expected to maintain a stable orincreasing balance or unused committed loanfacilities to customers are not all expected to bedraw down immediately.

Nilai nominal bruto arus kas masuk (keluar)yang disajikan pada tabel tersebut merupakanarus kas kontraktual yang tidak didiskontokanterkait dengan nilai pokok dan bunga danliabilitas keuangan. Pengungkapan instrumenderivatif menunjukkan nilai derivatif secara neto,juga nilai bruto arus kas masuk dan keluar untukderivatif yang diselesaikan bruto secarabersamaan (sebagai contoh kontrak berjangkamata uang asing).

Tabel di atas juga tidak menyertakan eksposurseperti letters of credit dan garansi yangditerbitkan karena Bank memperoleh agunanseperti kas, sehingga tidak ada risiko likuiditasyang signifikan dapat timbul dari eksposurtersebut.

Liabilitas pada Kantor Pusat tidak disertakanpada tabel di atas karena sifat dan tujuan danatersebut secara substansi merupakanpenempatan modal dan sesuai dengan SuratKeputusan Direksi Bank Indonesia No.32/37/KEP/DIR tanggal 12 Mei 1999 mengenaipersyaratan dan tata cara pembukaan kantorcabang, kantor cabang pembantu dan kantorperwakilan dari bank yang berkedudukan di luarnegeri, serta peraturan Bank Indonesia No. 10/15/PBI/2008 yang menyatakan bahwa modalbagi kantor cabang dari bank yang kantorpusatnya berkedudukan di luar negeri adalahDana Usaha yang ditempatkan pada kantorcabang oleh Kantor Pusatnya.

The gross nominal inflow (outflow) disclosed inthe above table represent the contractualundiscounted cash flows relating to the principaland interest on the financial liability. Thedisclosure for derivatives shows a net amountfor derivatives, also a gross inflow and outflowamount for derivatives that have simultaneousgross settlement (e.g. currency forward).

The above table also does not includeexposures such as letters of credit andguarantees issued since the Bank obtainscollateral such as cash, hence no significantliquidity risk may arise from such exposure.

Due to Head Office is not included in the abovetable since the nature and purpose of this fundin substance contemplates capital placementand in accordance with Decree of the Directorsof Bank Indonesia No. 32/37/KEP/DIR dated 12May 1999 concerning the requirements andprocedures for the opening of branch offices,auxiliary branch offices and representativeoffices of foreign banks, as well as BankIndonesia Regulation No.10/15/PBI/2008regarding Minimum Capital Requirement whichstates that capital for a branch of foreign bank inIndonesia is the Operational Funds placed in thebranch by its Head Office.

Page 59: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/50 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Manajemen risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk management (continued)

Analisa jatuh tempo kontraktual aset danliabilitas keuangan berdasarkan periode yangtersisa sampai dengan tanggal jatuh tempopada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014adalah sebagai berikut:

The analysis of contractual maturities offinancial assets and liabilities based on theremaining period to maturity date as at31 December 2015 and 2014 were as follows:

2015

Sampaidengan 1

bulan/Up to

1 month

>1 sampai3 bulan/

>1 to3 months

>3 sampai12 bulan/

>3 to12 months

>1 sampai 5tahun/ >1 to

5 years>5 tahun/>5 years

Tidak adajatuh

tempo/No

contractualmaturity

Jumlah/Total

Aset AssetsKas - - - - - 237,777 237,777 Cash

Demand deposits withGiro pada Bank Indonesia - - - - - 6,048,847 6,048,847 Bank Indonesia

Demand deposits withGiro pada bank-bank lain - - - - - 210,121 210,121 other banksPenempatan pada Placements with Bank

Bank Indonesia dan Indonesia andbank-bank lain 10,338,750 - - - - - 10,338,750 other banks

Aset yang diukur pada nilai Assets at fair valuewajar melalui laba rugi 841,479 316,785 1,712,405 1,310,337 584,943 - 4,765,949 through profit or loss

Wesel ekspor 409,430 450,271 173,208 - - - 1,032,909 Export billsTagihan akseptasi 970,979 1,259,104 670,582 - - - 2,900,665 Acceptance receivablesKredit yang diberikan 14,649,675 14,672,244 7,053,952 12,741,742 1,765,508 - 50,883,121 Loans receivableEfek-efek yang dibeli Securities purchased

dengan janji dijual kembali - - 750,091 500,000 - - 1,250,091 with agreement to resellEfek-efek untuk tujuan

investasi 116,958 3,148,314 3,980,051 5,175,544 - - 12,420,867 Investment securities

Jumlah 27,327,271 19,846,718 14,340,289 19,727,623 2,350,451 6,496,745 90,089,097 Total

Liabilitas LiabilitiesSimpanan dari bank-

bank lain (1,637,475) - - - - (2,296,164) (3,933,639) Deposits from other banksSimpanan dari nasabah (10,156,215) (5,196,927) (823,533) - - (34,915,518) (51,092,193) Deposits from customers

Liabiities at fairLiabilitas yang diukur pada value through

nilai wajar melalui laba rugi (194,307) (442,931) (432,951) (1,262,183) (172,298) - (2,504,670) profit or lossUtang akseptasi (970,979) (1,259,104) (670,582) - - - (2,900,665) Acceptance payablesLiabilitas lain-lain (6,235,496) (4,147,814) (1,316) (12,707) - - (10,397,333) Other liabilities

Jumlah (19,194,472) (11,046,776) (1,928,382) (1,274,890) (172,298) (37,211,682) (70,828,500) Total

Selisih kontraktual - neto 8,132,799 8,799,942 12,411,907 18,452,733 2,178,153 (30,714,937) 19,260,597 Maturity gap - net

2014

Sampaidengan 1

bulan/Up to

1 month

>1 sampai3 bulan/

>1 to3 months

>3 sampai12 bulan/

>3 to12 months

>1 sampai 5tahun/ >1 to

5 years>5 tahun/>5 years

Tidak adajatuh

tempo/No

contractualmaturity

Jumlah/Total

Aset AssetsKas - - - - - 238,496 238,496 Cash

Demand deposits withGiro pada Bank Indonesia - - - - - 5,748,804 5,748,804 Bank Indonesia

Demand deposits withGiro pada bank-bank lain - - - - - 290,613 290,613 other banksPenempatan pada Placements with Bank

Bank Indonesia dan Indonesia andbank-bank lain 558,711 - - - - - 558,711 other banks

Aset yang diukur pada nilai Assets at fair valuewajar melalui laba rugi 182,172 157,637 1,040,745 1,813,326 352,290 - 3,546,170 through profit or loss

Wesel ekspor 564,136 414,970 40,376 - - - 1,019,482 Export billsTagihan akseptasi 1,243,063 960,857 864,952 - - - 3,068,872 Acceptance receivablesKredit yang diberikan 14,393,914 16,700,143 11,291,980 12,303,851 1,828,897 - 56,518,785 Loans receivableEfek-efek yang dibeli Securities purchased

dengan janji dijual kembali - - 999,999 500,000 - - 1,499,999 with agreement to resellEfek-efek untuk tujuan

investasi 698,731 888,146 7,654,817 5,457,240 - - 14,698,934 Investment securities

Jumlah 17,640,727 19,121,753 21,892,869 20,074,417 2,181,187 6,277,913 87,188,866 Total

Liabilitas LiabilitiesSimpanan dari bank-

bank lain (1,214,650) - - - - (437,886) (1,652,536) Deposits from other banksSimpanan dari nasabah (12,131,516) (3,700,755) (1,026,285) - - (31,154,280) (48,012,836) Deposits from customers

Liabiities at fairLiabilitas yang diukur pada value through

nilai wajar melalui laba rugi (277,058) (393,162) (591,226) (825,332) (175,774) - (2,262,552) profit or lossUtang akseptasi (1,243,063) (960,857) (864,952) - - - (3,068,872) Acceptance payablesLiabilitas lain-lain (38,869) (14,596) (3,716,185) (9,304,537) - - (13,074,187) Other liabilities

Jumlah (14,905,156) (5,069,370) (6,198,648) (10,129,869) (175,774) (31,592,166) (68,070,983) Total

Selisih kontraktual - neto 2,735,571 14,052,383 15,694,221 9,944,548 2,005,413 (25,314,253) 19,117,883 Maturity gap – net

Page 60: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/51 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

e. Manajemen risiko operasional e. Operational risk management

Risiko operasional didefinisikan sebagai risikountuk mencapai strategi atau objektif karenaketidakcukupan atau kegagalan proses internal,sumber daya manusia dan sistem, atau karenakejadian-kejadian dari luar. Seluruh karyawanbank secara individual bertanggung jawabuntuk mengelola risiko operasional di seluruhkegiatannya dengan cara mendemonstrasikansikap dan perilaku manajemen risikooperasional seperti yang diharapkan danmendorong karyawan lainnya untuk melakukanhal yang sama.

Fungsi Risiko Operasional Grup dan kerangkamanajemen risiko operasional digunakan untukmengarahkan manajemen bisnis dalam halpelaksanaan tanggung jawab bisnis.

Manajemen risiko operasional dan internalkontrol yang kuat adalah elemen inti dari strategirisiko operasional Grup dan semua karyawanbertanggung jawab untuk mengelola danmemitigasi risiko operasional dalam kegiatansehari-hari. Operational Risk ManagementFramework (ORMF) bank adalah pendekatanmenyeluruh yang diterapkan oleh bank untukmengelola risiko operasionalnya sesuai denganbisnis dan strategi risiko operasional danobjektif dan juga appetite risiko operasional.

Three Lines of Defence berhubungan denganperan, tanggung jawab dan akuntabilitas yangdimiliki karyawan untuk mendukung efisiensidan efektifitas pengelolaan risiko operasionaluntuk mencapai objektif bisnis bank

Operational risk is defined as the risk toachieving strategy or objectives as a result ofinadequate or failed internal processes, peopleand systems, or from external events. All bank’semployees are individually responsible formanaging operational risk in everything they doby demonstrating the desired operational riskmanagement behaviours and encouragingothers to follow their example.

The Group Operational Risk function and theoperational risk management framework directsbusiness management in discharging theirresponsibilities.

Strong operational risk management andinternal control are core elements of the Group’soperational risk strategy and all staff areresponsible for managing and mitigatingoperational risks in their day-to-day operations.Bank’s Operational Risk ManagementFramework (ORMF) is the overarchingapproach adopted by bank to manage itsoperational risk in accordance with it businessand operational risk strategies and objectivesand accordingly its operational risk appetite.

Three Lines of Defence relate to the roles,responsibilities and accountabilities assigned toindividuals in order to support the efficient andeffective management of operational risks to theachievement of bank’s business objectives.

First line ofdefence

Yang memiliki risiko-risiko operasionalbank dan menerapkan kontrol-kontroluntuk memitigasi risiko-risiko tersebut.Yang termasuk First Line of Defenceadalah Pemilik Risiko, Pemilik Kontroldan Business Risk & ControlManagers (BRCM)

Second lineof defence

Pembuat Kebijakan dan Pedomanuntuk mengelola risiko operasional,dan memberikan saran dan pedomantentang manajemen risiko yang efektif.Yang termasuk Second Line ofDefence adalah Risk Stewards danFungsi Risiko Operasional

Third lineOf defence

Audit Internal memberikan kepastianyang independen bank mengelolarisiko operasional secara efektif

First line ofdefence

Own bank’s operational risks and putsin place controls that mitigate theserisks. The First Line of Defenceincludes Risk Owners, Control Ownersand Business Risk & Control Managers(BRCM)

Secondlineof defence

Set Policy and Guidelines formanaging operational risk, and provideadvice and guidance on effective riskmanagement. The Second Line ofDefence is Risk Stewards andOperational Risk Function

Third lineOf defence

Internal Audit which independentlyensures we are managing operationalrisk effectively

Page 61: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/52 - Schedule

4. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 4. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

e. Manajemen risiko operasional (lanjutan) e. Operational risk management (continued)

Bank mengelola risiko ini melalui lingkunganberbasis-pengendalian dimana prosesdidokumentasi, wewenang bersifat independendan transaksi-transaksi dicocokkan dandipantau. Hal ini didukung oleh program kajianberkala yang dilaksanakan secara independenoleh audit internal, dan dengan memantauperistiwa eksternal yang terkait dengan risikooperasional, yang memastikan bahwa Banktetap sejalan dengan best practice di industridan belajar dari kegagalan operasional dalamindustri jasa keuangan yang telah dipublikasi.

The Bank manages this risk through a control-based environment in which processes aredocumented, authorisation is independent andtransactions are reconciled and monitored. Thisis supported by an independent programme ofperiodic reviews undertaken by internal audit,and by monitoring external operational riskevents, which ensure that the Bank stays in linewith industry best practice and takes account oflessons learnt from publicised operationalfailures within the financial services industry.

Bank telah mengkodifikasi proses manajemenrisiko operasionalnya dengan mengeluarkanstandar tingkat tinggi yang dilengkapi denganpanduan resmi yang lebih rinci. Hal inimenjelaskan bagaimana Bank mengelola risikooperasional dengan mengidentifikasi, menilai,memantau, mengontrol dan memitigasi risiko,memperbaiki kejadian yang terkait denganrisiko operasional, dan melaksanakan prosedurtambahan yang diperlukan untuk memenuhipersyaratan berdasarkan peraturan lokal.Standar tersebut mencakup hal-hal sebagaiberikut:

• risiko operasional merupakan tanggungjawab seluruh karyawan dan lini manajemenyang didukung oleh KerangkaManajemen Risiko Operasional (ORMF);

• sistem informasi digunakan untuk mencatatpengidentifikasian dan penilaian risikooperasional dan untuk menghasilkanpelaporan manajemen yang tepat secaraberkala;

• penilaian dilaksanakan terhadap risikooperasional yang dihadapi oleh setiap unitbisnis, baik risiko yang melekat dan risikoresidual dalam proses, kegiatan dan produkterkait. Penilaian risiko menyertakan kajianberkala atas risiko yang teridentifikasi untukmemantau perubahan signifikan;

• data kerugian risiko operasionaldikumpulkan dan dilaporkan kepadamanajemen senior. Kerugian risikooperasional secara keseluruhan dicatat danketerangan lengkap mengenai insiden diatas ambang material dilaporkan ke Head ofRegion/Global Business dan Region/GlobalBusiness Chief Risk Officers, Audit Internaldan juga Global Head of Operational Risk;dan

• mitigasi risiko, termasuk asuransi,dipertimbangkan bilamana hal ini dipandangefektif dari segi biaya.

The Bank has codified its operational riskmanagement process by issuing a high levelstandard, supplemented by more detailedformal guidance. This explains how the Bankmanages operational risk by identifying,assessing, monitoring, controlling andmitigating the risk, rectifying operational riskevents, and implementing any additionalprocedures required for compliance with localregulatory requirements. The standard coversthe following:

• operational risk is primarily the responsibilityof all empoyees and line management,supported by the Operasional RiskManagement Framework (ORMF);

• information systems are used to record theidentification and assessment of operationalrisks and to generate appropriate, regularmanagement reporting;

• assessments are undertaken of theoperational risks facing each business, bothinherent and residual risks in its processes,activities and products. Risk assessmentincorporates a regular review of identifiedrisks to monitor significant changes;

• operational risk loss data is collected andreported to senior management. Aggregateoperational risk losses are recorded anddetails of incidents above a materialitythreshold are reported to the Head ofRegion/Global Business and Region/GlobalBusiness Chief Risk Officers, Internal Auditas well as the Global Head of OperationalRisk; and

• risk mitigation, including insurance, isconsidered where this is cost-effective.

Bank menjaga dan menguji fasilitas kontinjensiuntuk mendukung operasionalnya apabilaterjadi bencana. Kajian dan uji tambahandilaksanakan apabila terdapat kantor Bank yangterkena suatu kejadian merugikan, untukmenyertakan pelajaran yang didapat dalampemulihan operasi dari situasi tersebut.

The Bank maintains and tests contingencyfacilities to support operations in the event ofdisasters. Additional reviews and tests areconducted in the event that any Bank office isaffected by a business disruption event, toincorporate lessons learnt in the operationalrecovery from those circumstances.

Page 62: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/53 - Schedule

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 5. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS

Pengungkapan ini merupakan tambahan ataspembahasan tentang manajemen risiko keuangan(lihat Catatan 4).

These disclosures supplement the commentary onfinancial risk management (see Note 4).

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty

a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai asetkeuangan

Evaluasi atas kerugian penurunan nilai asetkeuangan yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi dijelaskan di Catatan3.k.

Cadangan kerugian penurunan nilai terkaitdengan komponen pihak lawan yangspesifik dievaluasi secara individual danberdasarkan estimasi terbaik manajemenatas nilai tunai arus kas yang diharapkanakan diterima.

Dalam mengestimasi arus kas ini,manajemen membuat pertimbanganmengenai kondisi keuangan dari pihaklawan dan nilai neto yang dapat direalisasidari agunan yang diterima. Setiap aset yangmengalami penurunan nilai dievaluasi, danstrategi penyelesaiannya serta estimasi aruskas yang diperkirakan dapat diperolehkembali disetujui secara independen olehDepartemen Kredit.

Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilaisecara kolektif meliputi kerugian kredit yangmelekat pada portofolio tagihan dengankarakteristik ekonomi yang serupa ketikaterdapat bukti obyektif bahwa telah terjadipenurunan nilai tagihan dalam portofoliotersebut, namun penurunan nilai secaraindividu belum dapat diidentifikasi. Dalammenentukan perlunya membentukcadangan kerugian penurunan nilai secarakolektif, manajemen mempertimbangkanfaktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnyaportofolio, konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi. Dalam mengestimasicadangan yang dibutuhkan, asumsi-asumsidibuat untuk menentukan model kerugianbawaan dan untuk menentukan parameterinput yang dibutuhkan, berdasarkanpengalaman historis dan kondisi ekonomisaat ini. Ketepatan dari cadangan inibergantung pada seberapa tepat estimasiarus kas masa depan untuk menentukancadangan individual serta asumsi model danparameter yang digunakan dalammenentukan cadangan kolektif.

a.1. Allowances for impairment losses offinancial assets

Financial assets accounted for at amortiedcost are evaluated for impairment on a basisdescribed in Note 3.k.

The specific counterparty component of thetotal allowances for impairment applies toclaims evaluated individually and is basedupon management's best estimate of thepresent value of the cash flows that areexpected to be received.

In estimating these cash flows, managementestablishes judgments about thecounterparty's financial condition and the netrealizable value of any underlying collateral.Each impaired asset is assessed on itsmerits, and the workout strategy andestimate of cash flows consideredrecoverable are independently approved bythe Credit Department.

Collectively assessed impairmentallowances cover credit losses inherent inportfolios of receivables with similareconomic characteristics when there isobjective evidence to suggest that theycontain impaired receivables, but theindividual impaired items cannot yet beidentified. In assessing the need forcollective allowances, managementconsiders factors such as credit quality,portfolio size, credit concentrations, andeconomic factors. In order to estimate therequired allowance, assumptions are madeto define the way inherent losses aremodeled and to determine the required inputparameters, based on historical experienceand current economic conditions. Theaccuracy of the allowances depends on howwell these estimated future cash flows forspecific counterparty allowances and themodel assumptions and parameters used indetermining collective allowances.

Page 63: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/54 - Schedule

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN(lanjutan)

5. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS(continued)

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi(lanjutan)

a. Key sources of estimation uncertainty(continued)

a.2. Penentuan nilai wajar

Dalam menentukan nilai wajar atas asetkeuangan dan liabilitas keuangan dimanatidak terdapat harga pasar yang dapatdiobservasi, Bank harus menggunakanteknik penilaian seperti dijelaskan padaCatatan 3.b.6.

Untuk instrumen keuangan yang jarangdiperdagangkan dan tidak memiliki hargayang transparan, nilai wajarnya menjadikurang obyektif, dan karenanyamembutuhkan pertimbangan dengan tingkatyang beragam, dengan memperhatikanlikuiditas, konsentrasi, ketidakpastian faktorpasar, asumsi penentuan harga, dan risikolainnya yang mempengaruhi instrumentersebut.

a.2. Determining fair values

In determining the fair value for financialassets and financial liabilities for which thereis no observable market price, the Bankmust use the valuation techniques asdescribed in Note 3.b.6.

For financial instruments that areinfrequently traded and with less pricetransparency, fair value becomes lessobjective, and requires varying degrees ofjudgment depending on liquidity,concentration, uncertainty of market factors,pricing assumptions and other risks affectingthe specific instrument.

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalammenerapkan kebijakan akuntansi bank

Pertimbangan akuntansi yang penting dalammenerapkan kebijakan akuntansi Bank meliputi:

b. Critical accounting judgments in applying thebank's accounting policies

Critical accounting judgments made in applyingthe Bank's accounting policies include:

b.1. Penilaian instrumen keuangan

Kebijakan akuntansi Bank untuk pengukurannilai wajar dibahas di Catatan 3.b.6.

Bank mengukur nilai wajar denganmenggunakan hirarki dari metode berikut:

• Level 1: Harga kuotasi di pasar aktif untukinstrumen keuangan yang identik.

• Level 2: Teknik penilaian berdasarkaninput yang dapat diobservasi. Termasukdalam kategori ini adalah instrumenkeuangan yang dinilai denganmenggunakan harga kuotasi di pasar aktifuntuk instrumen yang sejenis; hargakuotasi untuk instrumen keuangan yangsejenis di pasar yang kurang aktif; atauteknik penilaian lainnya dimana seluruhinput signifikan yang digunakan dalamteknik tersebut dapat diobservasi secaralangsung ataupun tidak langsung dari datayang tersedia di pasar.

b.1. Valuation of financial instruments

The Bank's accounting policy on fair valuemeasurements is discussed in Note 3.b.6.

The Bank measures fair values using thefollowing hierarchy of methods:

• Level 1: Quoted market price in an activemarket for an identical instrument.

• Level 2: Valuation techniques based onobservable inputs. This category includesinstruments valued using quoted marketprices in active markets for similarinstruments; quoted prices for similarinstruments in markets that areconsidered less than active; or othervaluation techniques where all significantinputs are directly or indirectly observablefrom market data.

Page 64: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/55 - Schedule

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN(lanjutan)

5. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS(continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalammenerapkan kebijakan akuntansi bank(lanjutan)

b. Critical accounting judgments in applying thebank's accounting policies (continued)

b.1. Penilaian instrumen keuangan (lanjutan) b.1. Valuation of financial instruments(continued)

• Level 3: Teknik penilaian yangmenggunakan input signifikan yang tidakdapat diobservasi. Termasuk dalamkategori ini adalah semua instrumenkeuangan dimana teknik penilaiannyamenggunakan data yang tidak dapatdiobservasi dan dapat memiliki dampaksignifikan terhadap penilaian instrumenkeuangan tersebut. Termasuk dalamkategori ini adalah instrumen yang dinilaiberdasarkan harga kuotasi atas instrumensejenis dimana dibutuhkan penyesuaianatau asumsi-asumsi yang tidak dapatdiobservasi untuk mencerminkanperbedaan antara instrumen keuanganyang diperbandingkan.

• Level 3: Valuation techniques usingsignificant unobservable inputs. Thiscategory includes all instruments wherethe valuation technique includes inputs notbased on observable data and theunobservable inputs could have asignificant effect on the instrument'svaluation. This category includesinstruments that are valued based onquoted prices for similar instrumentswhere significant unobservableadjustments or assumptions are requiredto reflect differences between theinstruments.

Nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitaskeuangan yang diperdagangkan di pasaraktif didasarkan pada kuotasi harga pasar.Untuk seluruh instrumen keuangan lainnya,Bank menentukan nilai wajar menggunakanteknik penilaian. Teknik penilaian termasukmodel nilai tunai dan arus kas yangdidiskontokan, dan perbandingan denganinstrumen yang sejenis dimana terdapatharga pasar yang dapat diobservasi, asumsidan input yang digunakan dalam teknikpenilaian termasuk suku bunga bebas risiko(risk-free) dan suku bunga acuan, creditspread dan variabel lainnya yang digunakandalam mengestimasi tingkat diskonto, hargaobligasi, kurs mata uang asing, serta tingkatkerentanan dan korelasi harga yangdiharapkan.

Tujuan dari teknik penilaian adalahpenentuan nilai wajar yang mencerminkanharga dari instrumen keuangan padatanggal pelaporan yang akan ditentukanoleh para pelaku pasar dalam suatutransaksi yang wajar.

Fair values of financial assets and financialliabilities that are traded in active marketsare based on quoted market prices. For allother financial instruments, the Bankdetermines fair values using valuationtechniques. Valuation techniques includenet present value and discounted cash flowmodels, and comparison to similarinstruments for which market observableprices exist, assumptions and inputs used invaluation techniques include risk-free andbenchmark interest rates, credit spreads andother variables used in estimating discountrates, bond prices, foreign currencyexchange rates, and expected pricevolatilities and correlations.

The objective of valuation techniques is toarrive at a fair value determination thatreflects the price of the financial instrumentat the reporting date that would have beendetermined by market participants acting atarm's length.

Page 65: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/56 - Schedule

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN(lanjutan)

5. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS(continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalammenerapkan kebijakan akuntansi bank(lanjutan)

b. Critical accounting judgments in applying thebank's accounting policies (continued)

b.1. Penilaian instrumen keuangan (lanjutan) b.1. Valuation of financial instruments(continued)

Bank menerapkan model penilaian yangbiasa digunakan untuk menentukan nilaiwajar atas suatu instrumen keuangan yangumum dan tidak kompleks seperti kontrakberjangka mata uang asing yang hanyamenggunakan data dari pasar yang dapatdiobservasi dan hanya memerlukan sedikitpertimbangan dan estimasi manajemen.Harga yang dapat diobservasi dan inputyang digunakan dalam model biasanyatersedia di pasar untuk obligasi yangterdaftar di bursa. Ketersediaan harga pasaryang dapat diobservasi dan input yangdigunakan dalam model mengurangikebutuhan untuk pertimbangan dan estimasimanajemen, dan juga mengurangiketidakpastian yang terkait denganpenentuan nilai wajar. Ketersediaan hargapasar dan input bervariasi tergantung padajenis produk dan pasar, dan sangatdipengaruhi oleh perubahan berdasarkankejadian tertentu dan kondisi umum pasarkeuangan.

Penyesuaian nilai wajar

Penyesuaian atas nilai wajar diterapkanketika Bank mempertimbangkan bahwaterdapat faktor-faktor tambahan yang dapatdipertimbangkan oleh pelaku pasar tapi tidakdisertakan dalam teknik penilaian. Tingkatpenyesuaian atas nilai wajar tergantungpada banyak faktor spesifik yangmempengaruhi entitas. Oleh karena itu,penyesuaian nilai wajar mungkin tidak dapatdiperbandingkan di antara industriperbankan.

The Bank uses widely recognised valuationmodels for determining the fair value ofcommon and more simple financialinstruments, like foreign exchange forwardcontracts that use only observable marketdata and require little management judgmentand estimation. Observable prices andmodel inputs are usually available in themarket for listed debt securities. Availabilityof observable market prices and modelinputs reduces the need for managementjudgment and estimation and also reducesthe uncertainty associated withdetermination of fair values. Availability ofobservable market prices and inputs variesdepending on the products and markets andis prone to changes based on specific eventsand general conditions in the financialmarkets.

Fair value adjustments

Fair value adjustments are adopted whenthe Bank considers that there are additionalfactors that would be considered by a marketparticipant that are not incorporated withinthe valuation model. The magnitude of fairvalue adjustments depends upon manyentity-specific factors. Therefore, the fairvalue adjustments may not be comparableacross the banking industry.

Tabel di bawah ini memberikan analisainstrumen keuangan yang diukur pada nilaiwajar pada akhir periode pelaporan,berdasarkan hirarki nilai wajar:

The table below analyses financialinstruments measured at fair value at theend of the reporting period, based on fairvalue hierarchy:

Page 66: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/57 - Schedule

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN(lanjutan)

5. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS(continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalammenerapkan kebijakan akuntansi bank(lanjutan)

b. Critical accounting judgments in applying thebank's accounting policies (continued)

b.1. Penilaian instrumen keuangan (lanjutan) b.1. Valuation of financial instruments(continued)

2015Catatan/Notes Level 1 Level 2 Level 3

Jumlah/Total

Aset yang diukur pada nilai wajar Assets at fair valuemelalui laba rugi 9 385 3,514,149 1,251,415 4,765,949 through profit or loss

Efek-efek untuk tujuan investasi 11 - 10,885,378 - 10,885,378 Investment securities

385 14,399,527 1,251,415 15,651,327

Liabilitas yang diukur pada nilai Liabilities at fair valuewajar melalui laba rugi 9 835 2,467,623 36,212 2,504,670 through profit or loss

2014Catatan/Notes Level 1 Level 2 Level 3

Jumlah/Total

Aset yang diukur pada nilai wajar Assets at fair valuemelalui laba rugi 9 3,809 3,496,958 45,403 3,546,170 through profit or loss

Efek-efek untuk tujuan investasi 11 - 12,475,337 - 12,475,337 Investment securities

3,809 15,972,295 45,403 16,021,507

Liabilitas yang diukur pada nilai Liabilities at fair valuewajar melalui laba rugi 9 3,664 2,248,438 10,450 2,262,552 through profit or loss

Tabel berikut memperlihatkan rekonsiliasidari saldo awal ke saldo akhir melaluipengukuran nilai wajar pada level 3 hirarkinilai wajar untuk tahun 2015:

The following table shows a reconciliationfrom the beginning balance to the endingbalances for fair value measurements inLevel 3 of the fair value hierarchy for 2015:

Aset yangdiukur

pada nilai wajarmelalui laba

rugi/Assets at fairvalue throughprofit or loss

Liabilitas yangdiukur

pada nilai wajarmelalui laba

rugi/Liabilitiesat fair

value throughprofit

or loss

2015 2015Saldo 1 Januari 45,403 10,450 Balance at 1 JanuaryLaba/(rugi) diakui: Gains/(losses) recognised:Dalam laba rugi (11,799) 14,142 In profit or lossPembelian 1,260,097 13,753 PurchasesPenyelesaian (32,312) (2,295) SettlementTransfer ke level 3 - 162 Transfer into level 3Transfer dari level 3 (9,974) - Transfer from level 3

Saldo 31 Desember 1,251,415 36,212 Balance at 31 December

Total laba atau rugi yang termasuk dalamlaba rugi tahun berjalan pada tabel di atasdisajikan dalam laporan laba rugi gabungansebagai berikut:

Total gains or losses included in profit or lossfor the year in the above table are presentedin the combined statement of profit or loss asfollows:

Page 67: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/58 - Schedule

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN(lanjutan)

5. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS(continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalammenerapkan kebijakan akuntansi bank(lanjutan)

b. Critical accounting judgments in applying thebank's accounting policies (continued)

b.1. Penilaian instrumen keuangan (lanjutan) b.1. Valuation of financial instruments(continued)

Aset yangdiukur

pada nilai wajarmelalui laba

rugi/Assets at fairvalue throughprofit or loss

Liabilitas yangdiukur

pada nilai wajarmelalui laba

rugi/Liabilitiesat fair

value throughprofit

or loss

2015 2015Total laba/(rugi) termasuk di

dalam laba rugi Total gains/(losses) included insepanjang tahun: profit or loss for the year:Pendapatan neto transaksi

perdagangan (11,799) 14,142 Net trading income

Total laba/(rugi) selama periodeyang termasuk dalam Total gains/(losses) for thelaba rugi atas aset dan period included in profit or loss forliabilitas yang dimiliki pada assets and liabilities held at theakhir periode pelaporan: end of the reporting period:Pendapatan neto transaksi

perdagangan (33,380) 24,565 Net trading income

Tabel berikut memperlihatkan rekonsiliasidari saldo awal ke saldo akhir melaluipengukuran nilai wajar pada level 3 hirarkinilai wajar untuk tahun 2014:

The following table shows a reconciliationfrom the beginning balance to the endingbalances for fair value measurements inLevel 3 of the fair value hierarchy for 2014:

Aset yangdiukur

pada nilai wajarmelalui laba

rugi/Assets at fairvalue throughprofit or loss

Liabilitas yangdiukur

pada nilai wajarmelalui laba

rugi/Liabilitiesat fair

value throughprofit

or loss

2014 2014Saldo 1 Januari 39,447 (7,947) Balance at 1 JanuaryTotal laba/(rugi): Total gains/(losses):

Dalam laba rugi 11,471 (6,223) In profit or lossPenyelesaian (5,515) 3,720 Settlements

Saldo 31 Desember 45,403 (10,450) Balance at 31 December

Total laba atau rugi yang termasuk dalamlaba rugi tahun berjalan pada tabel di atasdisajikan dalam laporan laba rugi gabungansebagai berikut:

Total gains or losses included in profit or lossfor the year in the above table are presentedin the statement of profit or loss as follows:

Page 68: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/59 - Schedule

5. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN(lanjutan)

5. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS(continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalammenerapkan kebijakan akuntansi bank(lanjutan)

b. Critical accounting judgments in applying thebank's accounting policies (continued)

b.1. Penilaian instrumen keuangan (lanjutan) b.1. Valuation of financial instruments(continued)

Aset yangdiukur

pada nilai wajarmelalui laba

rugi/Assets at fairvalue throughprofit or loss

Liabilitas yangdiukur

pada nilai wajarmelalui laba

rugi/Liabilitiesat fair

value throughprofit

or loss

2014 2014Total laba/(rugi) termasuk di

dalam laba rugi Total gains/(losses) included insepanjang tahun: profit or loss for the year:Pendapatan neto transaksi

perdagangan 11,471 (6,223) Net trading income

Total laba/(rugi) selama periodeyang termasuk dalam Total gains/(losses) for thelaba rugi atas aset dan period included in profit or loss forliabilitas yang dimiliki pada assets and liabilities held at theakhir periode pelaporan: end of the reporting period:Pendapatan neto transaksi

perdagangan 5,956 (2,503) Net trading income

b.2. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan

Kebijakan akuntansi Bank memberikanacuan untuk menetapkan aset dan liabilitaskeuangan ke dalam berbagai kategorisesuai dengan standar akuntansi yangberlaku pada saat pengakuan awal dalamkondisi tertentu.

Dalam mengklasifikasikan aset keuangandalam kelompok "diperdagangkan", Banktelah menetapkan bahwa aset tersebutsesuai dengan definisi aset dalam kelompokdiperdagangkan yang dijabarkan di Catatan3.b.1.

b.2. Financial asset and liability classification

The Bank's accounting policies providescope for financial assets and liabilities to bedesignated on inception into differentaccounting categories in certaincircumstances.

In classifying financial assets as "trading",the Bank has determined that it meets thedescription of trading assets set out in Note3.b.1.

Page 69: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/60 - Schedule

6. GIRO PADA BANK INDONESIA 6. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA

2015 2014

Rupiah 2,774,909 2,671,132 RupiahMata uang asing 3,273,938 3,077,672 Foreign currencies

Jumlah 6,048,847 5,748,804 Total

Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untukmemenuhi persyaratan giro wajib minimum dan BankIndonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, GiroWajib Minimum (GWM) Utama Bank masing-masingsebesar 8,34% dan 8,46% untuk mata uang Rupiahserta sebesar 8,05% dan 8,05% untuk mata uangasing. GWM sekunder masing-masing sebesar28,86% dan 39,23% berupa Sertifikat Bank Indonesiadan obligasi pemerintah.

Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yangberlaku tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum.

Demand deposits with Bank Indonesia are providedto fulfill Bank Indonesia requirements on minimumreserve requirements.

As at 31 December 2015 and 2014, the Bank'sprimary minimum reserve requirements were 8.34%and 8.46% for Rupiah, and 8.05% and 8.05% forforeign currency, respectively. Secondary minimumreserve requirements of 28.86% and 39.23%through Certificates of Bank Indonesia andgovernment bonds, respectively.

The Bank has fulfilled Bank Indonesia's regulationregarding Minimum Reserve Requirement ofCommercial Banks.

7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN 7. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS

2015 2014

Rupiah 17,871 19,569 RupiahMata uang asing 192,250 271,044 Foreign currencies

Jumlah giro pada bank-bank Total demand deposits withlain - neto 210,121 290,613 other banks - net

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa tidak adapenyisihan kerugian penurunan nilai atas giro padabank-bank lain yang perlu diakui pada tanggal31 December 2015.

The Bank’s management believes that there are noallowance for impairment losses on demand depositwith other banks to be recognised as of31 December 2015.

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DANBANK-BANK LAIN

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lainberdasarkan jenis penempatan dan mata uang adalahsebagai berikut:

8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA ANDOTHER BANKS

Placements with Bank Indonesia and other banks bytype and currency were as follows:

2015 2014

Rupiah - 434,861 RupiahMata uang asing 10,338,750 123,850 Foreign currencies

Jumlah penempatan pada Bank Total placements with Bank IndonesiaIndonesia dan bank-bank lain 10,338,750 558,711 and other banks

Page 70: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/61 - Schedule

9. ASET DAN LIABILITAS YANG DIUKUR PADANILAI WAJAR MELALUI LABA RUGI

9. ASSETS AND LIABILITIES AT FAIR VALUETHROUGH PROFIT OR LOSS

a. Aset yang diukur pada nilai wajar melalui labarugi

Aset yang diukur pada nilai wajar melalui labarugi terdiri dari:

a. Assets at fair value through profit or loss

Assets at fair value through profit or loss consistof the following:

2015 2014

Efek-efek 1,220,596 1,167,347 SecuritiesKredit yang diberikan 1,234,192 - Loan receivablesAset derivatif 2,311,161 2,378,823 Derivative assets

4,765,949 3,546,170

a.1. Efek-efek a.1. Securities

2015 2014

Obligasi korporasi 42,697 169,448 Corporate bondsObligasi pemerintah 947,971 995,856 Government bondsSurat Perbendaharaan Negara 229,928 2,043 Indonesia treasury bills

Jumlah efek-efek 1,220,596 1,167,347 Total securities

Peringkat obligasi korporasi adalah sebagaiberikut:

The ratings of corporate bonds were as follows:

2015Peringkat/ Pemeringkat/

Rating Rated by

Indonesia Eximbank idAAA Pefindo Indonesia Eximbank

2014Peringkat/ Pemeringkat/

Rating Rated by

PT Wahana Ottomitra M AA(idn) Fitch Indonesia PT Wahana Ottomitra MPT Indosat Tbk idAAA Pefindo PT Indosat Tbk

a.2. Aset derivatif a.2. Derivative assets

2015 2014

Kontrak valuta berjangka 983,660 633,571 Currency forward contractsKontrak cross currency swap 1,131,664 1,448,873 Cross currency swap contractsKontrak swap suku bunga 195,837 296,379 Interest rate swap contracts

Jumlah 2,311,161 2,378,823 Total

a.3. Kredit yang diberikan a.3. Loan receivable

Termasuk di dalam kredit yang diberikanadalah porsi sindikasi yang akan dijual olehBank pada tanggal 31 Desember 2015sebesar Rp 1.234.192.

Including in loan receivables is syndicatedloans in which will be sold by the Bank as at31 December 2015 in amount ofRp 1,234,192.

Page 71: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/62 - Schedule

9. ASET DAN LIABILITAS YANG DIUKUR PADANILAI WAJAR MELALUI LABA RUGI (lanjutan)

9. ASSETS AND LIABILITIES AT FAIR VALUETHROUGH PROFIT OR LOSS (continued)

b. Liabilitas yang diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi

Liabilitas yang diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi terdiri dari:

b. Liabilities at fair value through profit or loss

Liabilities at fair value through profit or lossconsist of the following:

2015 2014

Liabilitas derivatif: Derivative liabilities:Kontrak valuta berjangka 372,372 752,409 Currency forward contractsKontrak cross currency swap 1,943,074 1,286,353 Cross currency swap contractsKontrak swap suku bunga 189,224 223,790 Interest rate swap contracts

Jumlah 2,504,670 2,262,552 Total

10. KREDIT YANG DIBERIKAN 10. LOANS RECEIVABLE

Kredit yang diberikan pada biaya perolehandiamortisasi:

Loans receivable at amortised cost:

a. Berdasarkan jenis kredit a. By type of loans

2015 2014

Rupiah RupiahModal kerja 15,419,799 12,742,840 Working capitalInvestasi 2,042,676 1,490,870 InvestmentKonsumsi 4,599,303 4,602,095 ConsumerPinjaman kepada karyawan 587,628 522,366 Loans to employees

22,649,406 19,358,171Mata uang asing Foreign currencies

Modal kerja 17,335,222 25,294,893 Working capitalInvestasi 14,625,018 12,826,582 InvestmentKonsumsi 28,355 31,535 Consumer

31,988,595 38,153,010

Jumlah kredit yang diberikan 54,638,001 57,511,181 Total loans receivableCadangan kerugian penurunan nilai (3,754,880) (992,396) Allowance for impairment losses

Jumlah kredit yang diberikan - neto 50,883,121 56,518,785 Total loans receivable - net

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector

2015 2014Rupiah Rupiah

Komersial dan perindustrian 6,256,631 6,520,317 Commercial and IndustrialPerumahan 1,167,888 562,510 Commercial real estatePerdagangan, restoran dan hotel 5,917,183 4,319,083 Trading, restaurant and hotelPertanian, perhutanan dan

pertambangan 539,052 662,048 Agriculture, forestry and miningJasa Keuangan 1,754,500 1,329,265 Financial InstitutionsPerorangan 5,186,931 5,124,460 IndividualSektor ekonomi lainnya 1,827,221 840,488 Other economic sectors

22,649,406 19,358,171

Page 72: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/63 - Schedule

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS RECEIVABLE (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued)

2015 2014

Mata uang asing Foreign currenciesKomersial dan perindustrian 12,496,260 16,057,721 Commercial and IndustrialPerumahan 4,304,732 4,627,908 Commercial real estateEnergi 1,434,897 195,059 EnergyPerdagangan, restoran dan hotel 3,801,185 4,061,167 Trading, restaurant and hotelPertanian, perhutanan dan

pertambangan 6,318,173 7,068,649 Agriculture, forestry and miningJasa Keuangan 1,282,077 4,371,736 Financial InstitutionsPerorangan 28,355 31,535 IndividualSektor ekonomi lainnya 2,322,916 1,739,235 Other economic sectors

31,988,595 38,153,010

Jumlah kredit yang diberikan 54,638,001 57,511,181 Total loans receivableCadangan kerugian penurunan nilai (3,754,880) (992,396) Allowance for impairment losses

Jumlah kredit yang diberikan - neto 50,883,121 56,518,785 Total loans receivable - net

c. Berdasarkan jangka waktu

Berdasarkan periode jatuh tempo menurutperjanjian kredit:

c. By loan period

By maturity period based on loan agreement:

2015

Rupiah/Rupiah

Mata uangasing/

Foreigncurrencies

Jumlah/Total

Hingga 1 tahun 18,143,693 14,988,368 33,132,061 Up to 1 yearLebih dari 1 s.d. 2 tahun 309,645 1,367,732 1,677,377 More than 1 up to 2 yearsLebih dari 2 s.d. 5 tahun 2,418,169 6,782,105 9,200,274 More than 2 up to 5 yearsLebih dari 5 tahun 1,777,899 8,850,390 10,628,289 More than 5 years

Jumlah kredit yang diberikan 22,649,406 31,988,595 54,638,001 Total loans receivableCadangan kerugian penurunan

nilai (1,479,064) (2,275,816) (3,754,880) Allowance for impairment losses

Jumlah kredit yang diberikan - neto 21,170,342 29,712,779 50,883,121 Total loans receivable - net

2014

Rupiah/Rupiah

Mata uangasing/

Foreigncurrencies

Jumlah/Total

Hingga 1 tahun 13,033,292 25,239,908 38,273,200 Up to 1 yearLebih dari 1 s.d. 2 tahun 798,083 672,411 1,470,494 More than 1 up to 2 yearsLebih dari 2 s.d. 5 tahun 3,718,180 3,836,321 7,554,501 More than 2 up to 5 yearsLebih dari 5 tahun 1,808,616 8,404,370 10,212,986 More than 5 years

Jumlah kredit yang diberikan 19,358,171 38,153,010 57,511,181 Total loans receivableCadangan kerugian penurunan

nilai (490,275) (502,121) (992,396) Allowance for impairment losses

Jumlah kredit yang diberikan - neto 18,867,896 37,650,889 56,518,785 Total loans receivable - net

Page 73: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/64 - Schedule

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS RECEIVABLE (continued)

d. Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikankepada debitur di bawah perjanjian pembiayaanbersama dengan bank-bank lain. PartisipasiBank dalam pinjaman sindikasi berkisar antara2,64% - 50,07% untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dengansaldo kredit yang diberikan sebesar Rp 763.761dan USD 705.989.135 pada tanggal 31Desember 2015 dan Rp 314.463 dan USD759.431.230 pada tanggal 31 Desember 2014.

e. Selama tahun 2015 dan 2014, negosiasi kredityang diberikan dilakukan dengan modifikasipersyaratan kredit. Saldo kredit yang diberikanyang telah dinegosiasikan pada tanggal31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 3.217.150dengan cadangan kerugian penurunan nilaisebesar Rp 1.218.323 (2014: Rp 961.938dengan cadangan kerugian penurunan nilaisebesar Rp 384.134). Untuk kredit yangdinegosiasikan tersebut, Bank tidak memilikikomitmen untuk memberikan fasilitas kredittambahan.

f. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Banktelah memenuhi ketentuan Batas MaksimumPemberian Kredit (BMPK), baik untuk pihakterkait maupun untuk pihak tidak terkait.

g. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,rincian kredit bermasalah (klasifikasi kuranglancar, diragukan dan macet berdasarkanperaturan Bank Indonesia) menurut sektorekonomi adalah sebagai berikut:

d. The syndicated loans represent loans granted todebtors under syndicated loan agreements withother banks. The Bank's participation insyndicated loans ranged between 2.64% -50.07% for the years ended 31 December 2015and 2014. The outstanding syndicated loanswere Rp 763,761 and USD 705,989,135 as at 31December 2015 and Rp 314,463 andUSD 759,431,230 as at 31 December 2014.

e. During 2015 and 2014, loan negotiation wasconducted through modification of terms. Totaloutstanding balance of loans renegotiated as at31 December 2015 was Rp 3,217,150 with therespective allowance for impairment lossesamounted to Rp 1,218,323 (2014: Rp 961,938with the respective allowance for impairmentlosses amounted to Rp 384,134). For suchnegotiated loans, the Bank did not have anycommitments to extend additional loan facility.

f. As at 31 December 2015 and 2014, the Bankcomplied with Legal Lending Limit (LLL)requirements for both related parties and thirdparties.

g. As at 31 December 2015 and 2014, detail of non-performing loans (substandard, doubtful and lossbased on Bank Indonesia's regulation) based oneconomic sector were as follows:

2015 2014

Kreditbermasalah/

Non-performing

loans

Cadangankerugian

penurunan nilai/Allowance for

impairmentlosses

Kreditbermasalah/

Non-performing

loans

Cadangankerugian

penurunannilai/

Allowance forimpairment

losses

Rupiah RupiahKomersial dan

perindustrian 690,162 (388,583) 64,715 (41,431) Commercial and IndustrialPerdagangan, restoran Trading, restaurant and

dan hotel 643,418 (521,833) 450,365 (189,730) hotelPerorangan 117,786 (38,982) 92,969 (32,862) IndividualLain-lain 48,319 (46,904) - - Others

1,499,685 (996,302) 608,049 (264,023)Mata uang asing Foreign currencies

Komersial danperindustrian 550,601 (461,600) 85,522 (78,545) Commercial and Industrial

Perdagangan, restoran Trading, restaurant anddan hotel 430,132 (424,486) 96,342 (65,422) hotel

Perorangan - - 903 (3) IndividualLain-lain 28,747 (28,695) 25,828 (22,399) Others

1,009,480 (914,781) 208,595 (166,369)

Jumlah 2,509,165 (1,911,083) 816,644 (430,392) Total

Page 74: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/65 - Schedule

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS RECEIVABLE (continued)

h. Rasio non-performing loan (NPL) yang dihitungberdasarkan peraturan Bank Indonesia yangberlaku pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014 masing-masing adalah sebagai berikut:

h. The non-performing loan (NPL) ratios calculatedbased on the prevailing Bank Indonesiaregulations as at 31 December 2015 and 2014were as follows:

2015 2014

NPL bruto 4.53% 1.43% Gross NPLNPL neto 1.08% 0.68% Net NPL

i. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilaiadalah sebagai berikut:

i. The movement of allowance for impairmentlosses was as follows:

2015

Cadangankerugian

penurunan nilaikolektif/

Collectiveallowance forimpairment

losses

Cadangankerugian

penurunan nilaiindividual/Individual

allowance forimpairment

lossesJumlah/

Total

Saldo, awal tahun 361,543 630,853 992,396 Balance, beginning of yearPenambahan cadangan kerugian Addition of allowance for

penurunan nilai selama tahun impairment losses duringberjalan - neto (Catatan 22) 876,599 2,191,738 3,068,337 the year - net (Note 22)

Penghapusbukuan kredit Write-off of corporate loans duringkorporasi selama tahun berjalan - (15,004) (15,004) the year

Penghapusbukuan kredit ritel Write-off of retail loans duringselama tahun berjalan (352,216) (2,863) (355,079) the year

Penerimaan kembali kredit yangtelah dihapusbukukan Recovery of loans previouslysebelumnya 90,160 381 90,541 written-off

Efek diskonto (11,830) (95,713) (107,543) Effect of discountingSelisih kurs 4,558 76,674 81,232 Exchange rate differences

Saldo, akhir tahun 968,814 2,786,066 3,754,880 Balance, end of year

2014

Cadangankerugian

penurunan nilaikolektif/

Collectiveallowance forimpairment

losses

Cadangankerugian

penurunan nilaiindividual/Individual

allowance forimpairment

lossesJumlah/

Total

Saldo, awal tahun 331,583 356,328 687,911 Balance, beginning of yearPenambahan cadangan kerugian Addition of allowance for

penurunan nilai selama tahun impairment losses duringberjalan - neto (Catatan 22) 285,691 327,052 612,743 the year - net (Note 22)

Penghapusbukuan kredit Write-off of corporate loans duringkorporasi selama tahun berjalan - (6,171) (6,171) the year

Penghapusbukuan kredit ritel Write-off of retail loans duringselama tahun berjalan (339,269) (1,644) (340,913) the year

Penerimaan kembali kredit yangtelah dihapusbukukan Recovery of loans previouslysebelumnya 89,948 34 89,982 written-off

Efek diskonto (8,472) (46,928) (55,400) Effect of discountingSelisih kurs 2,062 2,182 4,244 Exchange rate differences

Saldo, akhir tahun 361,543 630,853 992,396 Balance, end of year

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa penyisihankerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukupuntuk menutupi kemungkinan penurunan nilai kredityang diberikan pada nasabah.

The Bank’s management believes that the allowancefor impairment losses provided is adequate to coverany possible impairment on loan to customers.

Page 75: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/66 - Schedule

11. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI

Rincian efek-efek untuk tujuan investasi berdasarkanjenis dan mata uang adalah sebagai berikut:

11. INVESTMENT SECURITIES

Details of investment securities based on type andcurrency were as follows:

Mata uang/Currency 2015 2014

Yang diukur pada nilai wajar Measured at fair valueSertifikat Bank Indonesia IDR 1,714,937 6,384,148 Certificates of Bank Indonesia

Obligasi pemerintah IDR 6,511,152 5,590,002 Government bondsUSD 705,162 501,187

Surat Perbendaharaan Negara IDR 1,954,127 - Indonesia Treasury Bills

Jumlah efek-efek untuk tujuan investasi Total investment securitiesyang diukur pada nilai wajar - neto 10,885,378 12,475,337 measured at fair value - net

Yang diukur pada biaya perolehan Measured at acquisition costObligasi pemerintah - Sukuk IDR 1,535,489 2,223,597 Government bonds - Sukuk

Jumlah efek-efek untuk tujuan investasi Total investment securitiesyang diukur pada biaya perolehan - neto 1,535,489 2,223,597 measured at acquisition cost - net

Jumlah efek-efek untuk tujuan investasi - neto 12,420,867 14,698,934 Total investment securities - net

Perubahan keuntungan/(kerugian) yang belumdirealisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek untuktujuan investasi yang tersedia untuk dijual selamatahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014 adalah sebagai berikut:

The movement of unrealised gains/(losses) fromchanges in fair value of available-for-sale investmentsecurities during the years ended 31 December2015 and 2014 was as follows:

2015 2014

Saldo, awal tahun - sebelum pajak Balance, beginning of year - beforepenghasilan tangguhan (111,426) (269,875) deferred income tax

Perubahan neto nilai wajar aset Net change in fair value ofkeuangan tersedia untuk dijual (32,153) 158,449 available-for-sale financial assets

Jumlah sebelum pajak penghasilantangguhan (143,579) (111,426) Total before deferred income tax

Pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax(Catatan 25) 41,279 32,035 (Note 25)

Saldo, akhir tahun - neto (102,300) (79,391) Balance, end of year - net

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, semuaefek-efek untuk tujuan investasi merupakan transaksidengan pihak ketiga.

Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan BankIndonesia No. 14/18/PBI/2013 mengenai KewajibanPenyediaan Modal Minimum Bank, mulai 30 Juni 2013Bank wajib memenuhi Capital Equivalency MaintainedAssets (CEMA) minimum sebesar 8% dari jumlahliabilitas Bank. Jumlah efek-efek untuk tujuaninvestasi yang dimiliki untuk memenuhi ketentuanCEMA pada tanggal 31 Desember 2015 adalahsebesar Rp 5.875.685 (2014: Rp 5.049.335).

As at 31 December 2015 and 2014, investmentsecurities were all made with third parties.

In accordance with Bank Indonesia regulation No.14/18/PBI/2013 regarding the Bank's MinimumCapital Requirement, starting 30 June 2013 theBank is obliged to fulfill minimum CapitalEquivalency Maintained Assets (CEMA) of 8% oftotal liabilities. Investment securities held to fulfillCEMA requirement as at 31 December 2015 was Rp5,875,685 (2014: Rp 5,049,335).

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa tidak adapenyisihan kerugian penurunan nilai efek-efek untuktujuan investasi yang perlu diakui pada tanggal31 December 2015 dan 2014.

The Bank’s management believes that there was noallowance for impairment losses on investmentsecurities to be recognised as of 31 December 2015and 2014.

Page 76: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/67 - Schedule

12. SIMPANAN DARI BANK - BANK LAIN 12. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

2015 2014

Rupiah RupiahGiro 2,116,202 435,257 Demand depositsInterbank call money 1,155,000 100,000 Interbank call money

3,271,202 535,257Mata uang asing Foreign currencies

Giro 179,962 2,629 Demand depositsInterbank call money 482,475 1,114,650 Interbank call money

662,437 1,117,279

Jumlah simpanan dari bank-bank lain 3,933,639 1,652,536 Total deposits from other banks

13. SIMPANAN DARI NASABAH 13. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

2015 2014

Rupiah RupiahGiro 10,916,293 9,599,851 Current accountsTabungan 2,750,151 2,980,428 Saving accountsDeposito berjangka dan

deposits on call 13,182,793 13,235,211 Time deposits and deposits on call

26,849,237 25,815,490Mata uang asing Foreign currencies

Giro 14,131,985 11,903,927 Current accountsTabungan 7,117,088 6,670,074 Saving accountsDeposito berjangka dan

deposits on call 2,993,883 3,623,345 Time deposits and deposits on call

24,242,956 22,197,346

Jumlah simpanan dari nasabah 51,092,193 48,012,836 Total deposits from customers

14. LIABILITAS LAIN-LAIN 14. OTHER LIABILITIES

2015 2014

Setoran jaminan 635,654 622,275 Guarantee depositsPendapatan ditangguhkan 715,716 725,470 Deferred incomeLiabilitas kepada kantor pusat yang

berhubungan dengan kompensasi Liabilities to head office related toberbasis saham 20,046 25,247 share-based payment

Pinjaman dari cabang lain 10,338,750 13,004,250 Borrowing from other branchRekening suspense 480,307 307,303 Suspense accountsLain-lain 111,831 224,500 Others

12,302,304 14,909,045

Page 77: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/68 - Schedule

14. LIABILITAS LAIN-LAIN (lanjutan) 14. OTHER LIABILITIES (continued)

Pinjaman dari cabang lain adalah pinjaman dari HSBCCabang Hong Kong dengan fasilitas kredit sebesarUSD 1.250 juta. Fasilitas ini terdiri dari beberapapenarikan dengan jumlah saldo pinjaman padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masingsebesar Rp 10.338.750 (USD 750 juta) dan Rp13.004.250 (USD 1.050 juta). Tanggal jatuh tempopinjaman adalah berkisar dari tanggal 25 Juli 2016sampai dengan 5 Maret 2018 untuk saldo pinjamanpada tanggal 31 Desember 2015 dan dari tanggal 20Juli 2015 sampai dengan 19 September 2016 untuksaldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2014.

The borrowing from other branch was borrowingfrom HSBC Hong Kong Branch with credit facilitiesamounting USD 1,250 million. These facilities haveseveral drawdown with total outstanding as of 31December 2015 and 2014 amounting to Rp10,338,750 (USD 750 million) and Rp 13,004,250(USD 1,050 million), respectively. Maturity date isranging from 25 July 2016 up to 5 March 2018 foroutstanding borrowings as of 31 December 2015and from 20 July 2015 up to 19 September 2016 foroutstanding borrowings as of 31 December 2014.

15. LIABILITAS PADA KANTOR PUSAT 15. DUE TO HEAD OFFICE

Merupakan dana yang ditempatkan di Indonesia olehkantor pusat, untuk tujuan modal kerja dan memenuhipersyaratan jumlah dana yang dilaporkan kepadaBank Indonesia, dengan perpanjangan jangka waktudilakukan secara berkala.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldoliabilitas pada kantor pusat adalah sebagai berikut:

Represents the funds placed in Indonesia by headoffice for working capital purposes and meetingrequirement of funds declared to Bank Indonesia,which are rolled-over on a periodic basis.

As at 31 December 2015 and 2014, the outstandingbalance of due to head office was as follows:

2015 2014

Rupiah RupiahPinjaman Borrowings

(2015: jatuh tempo tanggal (2015: due on 8 July 2016 -8 Juli 2016 - 15 Oktober 2017, 15 October 2017,2014: jatuh tempo tanggal 2014: due on27 Februari 2016) 1,150,000 1,150,000 27 February 2016)

Lainnya 1,493 1,506 Others

Mata uang asing Foreign currenciesPinjaman Borrowings

(2015: jatuh tempo tanggal (2015: due on 9 March 2017 -9 Maret 2017 - 17 Januari 2018, 17 January 2018, 2014:2014: jatuh tempo tanggal due on 30 January 2015 -30 Januari 2015 - 17 Januari 2018) 10,683,375 9,598,375 17 January 2018)

11,834,868 10,749,881

Liabilitas pada kantor pusat terdiri dari dana yangdimaksudkan untuk memenuhi jumlah dana yangdilaporkan kepada Bank Indonesia (declared capital),dan giro. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,dana yang dilaporkan kepada Bank Indonesia sesuaidengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/1/PBI/2005tanggal 10 Januari 2005 masing-masing sebesar Rp11.833.375 dan Rp 10.748.375. Dana tersebut adalahtanpa bunga, selalu diperbaharui dan digunakanuntuk perhitungan rasio kewajiban Penyediaan ModalMinimum seperti yang diatur dalam peraturan BankIndonesia. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014, saldo giro masing-masing sebesar Rp 1.493dan Rp 1.506.

Due to head office consisted of funds as intended tofulfill the declared funds to Bank Indonesia, andcurrent accounts. As at 31 December 2015 and2014, funds declared to Bank Indonesia inaccordance with Bank Indonesia Regulation No.7/1/PBI/2005 dated 10 January 2005 amounted toRp 11,833,375 and Rp 10,748,375, respectively.These funds are non-interest bearing, alwaysrenewed and are used in the calculation of theBank's Capital Adequacy Ratio as required underBank Indonesia regulation. As at 31 December 2015and 2014, current accounts balance amounted to Rp1,493 and Rp 1,506, respectively.

Page 78: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/69 - Schedule

16. DANA USAHA

Dana usaha merupakan selisih antara dana yangditempatkan di Indonesia oleh kantor pusat Bankdengan dana yang ditempatkan Bank di kantor pusatdan cabang cabang di luar Indonesia, sesuai denganSurat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.32/37/KEP/DIR tanggal 12 Mei 1999 mengenaipersyaratan dan tata cara pembukaan kantor cabang,kantor cabang pembantu dan kantor perwakilan daribank yang berkedudukan di luar negeri.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, danausaha aktual Bank terdiri dari:

16. OPERATING FUNDS

Operating funds represent the difference betweenfunds placed in Indonesia by the Bank's head officeand the funds placed by the Bank with its head officeand other branches outside Indonesia, inaccordance with Decree of the Directors of BankIndonesia No. 32/37/KEP/DIR dated 12 May 1999concerning the requirements and procedures for theopening of branch offices, auxiliary branch officesand representative offices of foreign banks.

As at 31 December 2015 and 2014, the Bank'sactual operating funds comprised of the following:

2015 2014

Giro pada bank-bank lain 103,604 28,367 Demand deposits with other banksLiabilitas pada kantor pusat (Catatan 15) (11,834,868) (10,749,881) Due to head office (Note 15)Aset derivatif dari kantor pusat dan Derivative assets from head office and

cabang lain 541,752 270,660 other branchesBeban yang masih harus dibayar

kepada kantor pusat (763,724) (641,884) Accrued expenses to head officeLiabilitas derivatif kepada kantor pusat (62,275) (489,289) Derivative liabilities to head office

(12,015,511) (11,582,027)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldodana usaha yang dilaporkan masing-masing sebesarRp 11.833.375 dan Rp 10.748.375. Pelaporan padatahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014sesuai dengan Peraturan Bank IndonesiaNo. 7/1/PBI/2005 tanggal 10 Januari 2005.

Dana usaha aktual atau dana usaha yang dilaporkan,mana yang lebih rendah, diperhitungkan dalam rasioliabilitas penyediaan modal minimum Bank (Catatan28).

17. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN

Pada tabel berikut ini, instrumen keuangan telahdikelompokkan berdasarkan klasifikasimasing-masing. Kebijakan akuntansi di Catatan 3.bmenjelaskan bagaimana setiap kategori aset danliabilitas keuangan tersebut diukur dan bagaimanapendapatan dan beban, termasuk keuntungan dankerugian atas nilai wajar (perubahan nilai wajarinstrumen keuangan), diakui.

As at 31 December 2015 and 2014, the Bank'sdeclared operating funds amounted to Rp11,833,375 and Rp 10,748,375, respectively. Thedeclaration for the years ended 31 December 2015and 2014 was made in accordance with BankIndonesia Regulation No. 7/1/PBI/2005 dated 10January 2005.

The actual operating funds or the declared operatingfunds, whichever is lower, is included in thecalculation of the Bank's capital adequacy ratio (Note28).

17. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIALLIABILITIES

In the following table, financial instruments havebeen allocated based on their classification. Theaccounting policies in Note 3.b describe how thecategories of the financial assets and financialliabilities are measured and how income andexpenses, including fair value gains and losses(changes in fair value of financial instruments), arerecognised.

Page 79: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/70 - Schedule

17. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN(lanjutan)

Aset keuangan telah dikelompokkan ke dalam asetkeuangan yang diperdagangkan; pinjaman yangdiberikan dan piutang; aset keuangan yang tersediauntuk dijual dan biaya perolehan diamortisasi.Demikian halnya dengan setiap liabilitas keuangantelah dikelompokkan ke dalam liabilitas keuanganyang diperdagangkan dan liabilitas keuangan yangdiukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Nilai wajar yang diungkapkan di bawah ini adalahberdasarkan informasi relevan yang tersedia padatanggal laporan posisi keuangan dan tidakdiperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalamkondisi pasar yang terjadi setelah tanggal neracagabungan.

Tabel berikut ini menyajikan nilai tercatat dan nilaiwajar dari aset dan liabilitas keuangan Bank padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014:

17. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIALLIABILITIES (continued)

Financial assets have been classified into trading;loans and receivable; available-for-sale categoryand amortised cost. Similarly, financial liabilitieshave been classified into trading and financialliabilities measured at amortised cost.

The fair values are based on relevant informationavailable as at the financial position date and havenot been updated to reflect changes in the marketcondition after the balance sheet date.

The table below sets out the canying amounts andfair values of the Bank's financial assets andliabilities as at 31 December 2015 and 2014:

2015

Diukur pada nilaiwajar melalui laba

rugi/Fair value through

profit or loss

Pinjamanyang

diberikandan piutang/Loans andreceivables

Tersediauntuk dijual/Available-for-

sale

Biayaperolehan

diamortisasi/Amortised

cost*

Jumlah nilaitercatat/

Total carryingamount

Nilai wajar/Fair value

Aset keuangan Financial assetsKas - 237,777 - - 237,777 237,777 CashGiro pada Bank Demand depositsIndonesia - 6,048,847 - - 6,048,847 6,048,847 with Bank IndonesiaGiro pada bank-bank Demand deposits

lain - 210,121 - - 210,121 210,121 with other banksPenempatan padaBank Indonesia Placements withdan bank-bank Bank Indonesialain - 10,338,750 - - 10,338,750 10,338,750 and other banks

Aset yang diukur Assets at fair valuepada nilai wajar through profit ormelalui laba rugi 4,765,949 - - 4,765,949 4,765,949 loss

Wesel ekspor - 1,032,909 - - 1,032,909 1,032,909 Export billsAcceptance

Tagihan akseptasi - 2,900,665 - - 2,900,665 2,900,665 receivablesKredit yang diberikan - 50,883,121 - - 50,883,121 50,877,427 Loans receivable

SecuritiesEfek-efek yang dibeli purchased with

dengan janji dijual agreement tokembali - 1,250,091 - - 1,250,091 1,250,032 resell

Efek-efek untuktujuan investasi - - 10,885,378 1,535,489 12,420,867 12,405,330 Investment securities

Jumlah 4,765,949 72,902,281 10,885,378 1,535,489 90,089,097 90,067,807 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesSimpanan dari bank- Deposits from other

bank lain - - - 3,933,639 3,933,639 3,933,639 banksSimpanan dari Deposits from

nasabah - - - 51,092,193 51,092,193 51,092,193 customersLiabilitas yang diukur Liabilities at fair

pada nilai wajar - - - value throughmelalui laba rugi 2,504,670 - - 2,504,670 2,504,670 profit or loss

Utang akseptasi - - - 2,900,665 2,900,665 2,900,665 Acceptance payablesLiabilitas lain-lain - - - 10,397,333 10,397,333 10,397,333 Other liabilities

Jumlah 2,504,670 - - 68,323,830 70,828,500 70,828,500 Total

* Klasifikasi ini termasuk investasi pada sukuk yang diklasifikasikan sebagai“diukur pada biaya perolehan”.

* This classification includes investment in sukuk which are classified as“measured at acquisition cost”.

Page 80: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/71 - Schedule

17. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN(lanjutan)

17. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIALLIABILITIES (continued)

2014

Diukur pada nilaiwajar melalui laba

rugi/Fair value through

profit or loss

Pinjamanyang

diberikandan piutang/Loans andreceivables

Tersediauntuk dijual/Available-for-

sale

Biayaperolehan

diamortisasi/Amortised

cost*

Jumlah nilaitercatat/

Total carryingamount

Nilai wajar/Fair value

Aset keuangan Financial assetsKas - 238,496 - - 238,496 238,496 CashGiro pada Bank Demand depositsIndonesia - 5,748,804 - - 5,748,804 5,748,804 with Bank IndonesiaGiro pada bank-bank Demand deposits

lain - 290,613 - - 290,613 290,613 with other banksPenempatan padaBank Indonesia Placements with

dan bank-bank Bank Indonesialain - 558,711 - - 558,711 558,711 and other banks

Aset yang diukur Assets at fair valuepada nilai wajar through profit ormelalui laba rugi 3,546,170 - - - 3,546,170 3,546,170 loss

Wesel ekspor - 1,019,482 - - 1,019,482 1,019,482 Export billsAcceptance

Tagihan akseptasi - 3,068,872 - - 3,068,872 3,068,872 receivablesKredit yang diberikan - 56,518,785 - - 56,518,785 56,516,314 Loans receivable

SecuritiesEfek-efek yang dibeli purchased with

dengan janji dijual agreement tokembali - 1,499,999 - - 1,499,999 1,519,520 resell

Efek-efek untuktujuan investasi - - 12,475,337 2,223,597 14,698,934 14,640,281 Investment securities

Jumlah 3,546,170 68,943,762 12,475,337 2,223,597 87,188,866 87,147,263 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesSimpanan dari bank- Deposits from other

bank lain - - - 1,652,536 1,652,536 1,652,536 banksSimpanan dari Deposits from

nasabah - - - 48,012,836 48,012,836 48,012,836 customersLiabilitas yang diukur Liabilities at fair

pada nilai wajar value throughmelalui laba rugi 2,262,552 - - 2,262,552 2,262,552 profit or loss

Utang akseptasi - - - 3,068,872 3,068,872 3,068,872 Acceptance payablesLiabilitas lain-lain - - - 13,074,187 13,074,187 13,074,187 Other liabilities

Jumlah 2,262,552 - - 65,808,431 68,070,983 68,070,983 Total

* Klasifikasi ini termasuk investasi pada sukuk yang diklasifikasikan sebagai“diukur pada biaya perolehan”.

* This classification includes investment in sukuk which are classified as“measured at acquisition cost”.

Nilai wajar aset dan liabilitas yang diperdagangkan,efek-efek untuk tujuan investasi, dan efek-efek yangdibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31Desember 2015 dan 2014 adalah berdasarkan hargakuotasi pasar dan teknik penilaian seperti yangdijelaskan pada Catatan 3.b.6

Nilai wajar kredit yang diberikan dinilai dengan analisaarus kas yang didiskonto berdasarkan tingkat sukubunga pasar pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lainnyamendekati nilai tercatatnya karena aset keuangan danliabilitas keuangan sebagian besar memiliki jangkawaktu yang pendek dan/atau suku bunganya ditinjauulang secara berkala.

The fair value of trading assets and liabilities,investment securities, and securities purchased withagreement to resell as of 31 December 2015 and2014 was based on quoted market prices andvaluation techniques as explained in Note 3.b.6

The fair value of loans receivable was measuredusing discounted cash flows analysis using marketinterest rate as at 31 December 2015 and 2014.

The fair value of other financial assets and liabilitiesapproximated to the carrying amount because asignificant amount of the financial assets andliabilities is short term in nature, and/or repricingfrequently.

Page 81: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/72 - Schedule

17. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN(lanjutan)

17. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIALLIABILITIES (continued)

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan selain efek-efek untuk tujuan investasi dan aset dan liabilitasyang diperdagangkan ditentukan menggunakan inputyang dapat diobservasi (level 2), kecuali untuk kredityang diberikan yang menggunakan input yang tidakdapat diobservasi (level 3).

Fair values of financial assets and liabilities otherthan invesment securities and trading assets andliabilities were determined using observable inputs(level 2), except for loan receivables which useunobservable inputs (level 3).

Saling hapus Offsetting

Pada 31 Desember 2015, tidak terdapat aset danliabilitas keuangan yang saling hapus pada laporanposisi keuangan.

As at 31 December 2015, there is no financial assetsand liabilities that are subject to offsetting in thestatement of financial position.

Bank memiliki kredit yang diberikan yang dijamindengan jaminan tunai, yang menjadi subyek untukmemenuhi netting arrangements dan perjanjianserupa, yang tidak saling hapus pada laporan posisikeuangan.

The Bank has loans collateralised by cash collateral,which are subject to enforceable nettingarrangements and similar agreements that are notset off in the statement of financial position.

18. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 18. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Mata uang/Currency

Ekuivalen USD/Equivalent to USD

2015 2014 2015 2014

KOMITMEN COMMITMENTSTagihan komitmen Committed receivables

Fasilitas pinjaman yang Unused borrowingbelum digunakan USD 1,350,000,000 1,350,000,000 18,609,750 16,719,750 facilities

Liabilitas komitmen Committed liabilitiesFasilitas kredit bersifat

committed yang belum Unused committed loandigunakan Rp (844,316) (668,917) facilities

Lainnya/Others 267,331,216 337,515,362 (3,685,161) (4,180,128)

(4,529,477) (4,849,045)Fasilitas L/C yang tidak Irrevocable L/C

dapat dibatalkan Rp (85,596) (56,778) facilitiesUSD 168,441,544 166,120,110 (2,321,967) (2,057,398)Lainnya/Others 45,997,240 54,265,196 (634,072) (672,074)

(3,041,635) (2,786,250)Komitmen sewa Rp (46,984) (26,099) Lease commitment

USD 13,898,835 7,282,017 (191,595) (90,188)Lainnya/Others 122,825 33,480 (1,693) (415)

(240,272) (116,702)Jumlah komitmen - tagihan Total commitments -

neto 10,798,366 8,967,753 net receivables

KONTINJENSI CONTINGENCIESTagihan kontinjensi Contingent receivables

Pendapatan bunga atas Interest on non-kredit non-performing Rp 215,829 96,457 performing loans

USD 5,283,056 1,924,343 72,827 23,833

288,656 120,290Garansi yang diterima Guarantees received

dari bank-bank lain Rp 371,948 40,625 from other banksUSD 2,013,994,795 2,029,822,095 27,762,918 25,139,347Lainnya/Others 7,214,283 3,166,344 99,449 39,215

28,234,315 25,219,187Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities

Bank garansi yang Bank guaranteesditerbitkan Rp (3,050,885) (2,065,189) issued

USD 604,419,369 567,488,242 (8,331,921) (7,028,342)Lainnya/Others 43,661,662 41,557,007 (601,876) (514,684)

(11,984,682) (9,608,215)

Lain-lain USD 508,868 1,866,705 (7,015) (23,119) Others

Jumlah kontinjensi - tagihan Total contingencies -neto 16,531,274 15,708,143 net receivables

Jumlah komitmen dan Total commitments andkontinjensi - tagihan neto contingencies -

27,329,640 24,675,896 net receivables

Page 82: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/73 - Schedule

19. PENDAPATAN BUNGA NETO 19. NET INTEREST INCOME

2015 2014

Pendapatan bunga Interest incomeKredit yang diberikan 4,274,836 3,648,989 Loans receivableEfek-efek untuk tujuan investasi 927,215 888,804 Investment securitiesEfek-efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased with agreement to

kembali 120,984 78,544 resellPenempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia

bank-bank lain 82,587 62,702 and other banksWesel ekspor 45,747 44,414 Export billsLain-lain 5,322 6,383 Others

Jumlah 5,456,691 4,729,836 Subtotal

Beban bunga Interest expensesSimpanan dari nasabah Deposits from customer

Deposito berjangka (1,277,721) (1,178,123) Time depositsGiro (215,798) (196,547) Current accountsTabungan (29,616) (30,740) Saving accounts

Simpanan dari bank lain (68,958) (56,288) Deposits from other banksEfek-efek yang dijual dengan janji dibeli Securities sold with agreement to

kembali (2,507) - repurchase

Lain-lain (132,610) (96,497) Others

Jumlah (1,727,210) (1,558,195) Subtotal

Pendapatan bunga neto 3,729,481 3,171,641 Net interest income

20. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI NETO 20. NET FEES AND COMMISSIONS INCOME

2015 2014

Pendapatan provisi dan komisi Fees and commissions incomeKartu kredit 540,498 540,469 Credit cardsAsuransi 246,032 235,638 InsuranceEkspor/impor 152,463 165,586 Exports/importsUnit trusts 121,289 136,226 Unit trustsFasilitas kredit 162,484 132,482 Credit facilitiesRemittance 116,375 125,687 RemittanceJasa kustodian 123,673 121,114 Custodial servicesAccount services 36,821 38,670 Account servicesLain-lain 174,077 146,684 Others

Jumlah 1,673,712 1,642,556 Subtotal

Beban provisi dan komisi Fees and commissions expenseKartu kredit (84,427) (63,787) Credit cardFasilitas kredit (74,841) (43,165) Credit facilitiesRemittance (8,043) (27,920) RemittanceScripless kustodian (19,613) (15,922) Scripless custodialLain-lain (49,211) (53,372) Others

Jumlah (236,135) (204,166) Subtotal

Pendapatan provisi dan komisi neto 1,437,577 1,438,390 Net fees and commissions income

Page 83: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/74 - Schedule

21. PENDAPATAN NETO TRANSAKSIPERDAGANGAN

21. NET TRADING INCOME

2015 2014

Instrumen derivatif 519,763 296,984 Derivative instrumentsInstrumen keuangan pendapatan tetap 157,834 334,150 Fixed income financial instruments

Jumlah 677,597 631,134 Total

22. KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET KEUANGANNETO

22. NET IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIALASSETS

2015 2014Beban (pemulihan) selama tahun

berjalan Charge (recoveries) for the yearGiro pada bank-bank lain - - Demand deposit with other banksKredit yang diberikan 3,068,337 612,743 Loans receivableWesel ekspor 4,175 (1,595) Export billsAset lain-lain - (9,112) Other assets

Jumlah 3,072,512 602,036 Total

23. BEBAN KARYAWAN 23. PERSONNEL EXPENSES

2015 2014

Upah dan gaji 984,054 860,014 Wages and salariesImbalan pasca-kerja 42,895 35,948 Post-employment benefitsluran pensiun 45,575 40,664 Pension contributionsJaminan keamanan sosial 31,979 22,972 Social security costsLain-lain 108,015 101,722 Others

Jumlah 1,212,518 1,061,320 Total

24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2015 2014

Beban alokasi kantor pusat 732,235 616,772 Head office allocation expensesPromosi 170,682 213,256 PromotionBangunan dan peralatan 209,869 178,509 Premises and equipmentsKomunikasi 53,060 54,169 CommunicationsBeban penyusutan aset tetap 46,776 42,887 Depreciation of fixed assetsJasa diberikan oleh pihak luar 45,182 30,336 Service contracted outBeban pemasaran lainnya 67,989 13,000 Other marketing expensesLain-lain 325,221 200,634 Others

Jumlah 1,651,014 1,349,563 Total

Page 84: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/75 - Schedule

25. PAJAK PENGHASILAN 25. INCOME TAX

a. Utang pajak penghasilan merupakan pajakpenghasilan pasal 29.

a. Income tax payables represent income tax article29.

b. Komponen beban pajak adalah sebagai berikut: b. The components of income tax expense are asfollows:

2015 2014

Beban pajak kini: Current tax expense:Pajak tahun berjalan 510,434 749,751 Current year tax

Surat ketetapan pajak 1,366 - Tax assessment letterBeban pajak tangguhan: Deferred tax expense:

Perolehan dan pemulihan dari Origination and reversal of temporaryperbedaan temporer (457,612) (67,947) difference

54,188 681,804

c. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan Bankdengan perkalian laba akuntansi Bank sebelumpajak penghasilan dan tarif pajak yang berlakuadalah sebagai berikut:

c. The reconciliation between the Bank's incometax expense and the Bank's accounting profitbefore tax multiplied by the prevailing tax rateswas as follows:

2015 2014

Laba sebelum pajak 26,778 2,286,685 Income before taxPajak dihitung pada tarif pajak tunggal 28.75% 28.75% Tax calculated at single rates

7,699 657,422Perbedaan permanen (pada tarif Permanent differences

pajak 28,75%) 45,123 24,382 (at 28.75% tax rate)Beban pajak dari audit pajak 1,366 - Tax expense from tax audit

Beban pajak penghasilan 54,188 681,804 Income tax expense

d. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurutlaporan laba rugi komprehensif dengan laba kenapajak.

d. Reconciliation between profit before tax perstatement of comprehensive income and taxableincome.

2015 2014

Laba sebelum pajak 26,778 2,286,685 Profit before tax

Perbedaan temporer: Temporary differences:

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 4,706 (4,267) Short-term employee benefitsPenyisihan kerugian nilai aset Allowance for impairment losses

keuangan 1,539,255 211,025 from financial assetsBeban imbalan pasca-kerja 32,363 19,307 Post-employment benefit expensePenyusutan aset tetap 15,371 10,272 Depreciation of fixed assets

1,591,695 236,337

Perbedaan permanen: Permanent difference:

Penyusutan kendaraan non-operasional 663 875 Depreciation of non-operational vehicleRepresentasi, sumbangan, dan denda 48,915 15,153 Representation, donation, and penaltiesAlokasi dan beban kantor pusat 93,961 59,406 Head office allocation and rechargeLain-lain 13,411 9,373 Others

156,950 84,807

Laba kena pajak 1,775,423 2,607,829 Taxable incomeBeban pajak kini 510,434 749,751 Current tax expensePembayaran dimuka pajak pasal 25 (401,825) (534,377) Prepaid tax article 25

Pajak penghasilan badan terhutang 108,609 215,374 Corporate income tax payable

Page 85: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/76 - Schedule

25. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 25. INCOME TAX (continued)

d. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurutlaporan laba rugi komprehensif dengan laba kenapajak (lanjutan)

d. Reconciliation between profit before tax perstatement of comprehensive income and taxableincome (continued)

Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PajakPenghasilan Badan untuk tahun pajak 2015 belumdilaporkan. Penghasilan kena pajak hasilrekonsiliasi di atas merupakan dasar dalampengisian SPT PPh Badan Bank untuk tahun yangberakhir tanggal 31 Desember 2015.

Perhitungan perpajakan untuk tahun yang berakhirtanggal 31 Desember 2014 adalah sesuai denganSurat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Bank.

Annual corporate income tax return for fiscal year2015 has yet been submitted. Taxable incomeresults from above reconciliation is the basis infiling the Bank’s annual Tax Return (SPT) ofCorporate Income Tax for the years ended31 December 2015.

The calculations of income tax for the yearsended 31 December 2014 conform to the Bank’sannual tax returns (SPT).

e. Saldo pajak tangguhan yang diakui, danperubahan selama tahun berjalan adalah sebagaiberikut:

e. Recognised deferred tax balances, and themovement thereof during the year werecomprised of the following:

31 Desember/December

2014

Diakui padalabarugi/

Recognisedin profit or

loss

Diakui padapendapatan

komprehensiflain/

Recognisedin other

comprehensiveincome

31 Desember/December

2015

Aset (liabilitas) pajak Deferred tax assetstangguhan: (liabilities):

Cadangan kerugian Allowance for impairmentpenurunan nilai aset losses on financialkeuangan 79,443 442,536 - 521,979 assets

Bonus masih harus dibayar 60,378 2,544 - 62,922 Accrual for bonusesLiabilitas imbalan pasca- Obligation for post-

kerja 52,089 9,304 - 61,393 employment benefitsKompensasi berbasis saham 14,636 (1,191) - 13,445 Share-based paymentsKeuntungan yang belum

direalisasi atas perubahan Unrealized gain fromnilai wajar efek-efek untuk changes in fair value oftujuan investasi yang available for saletersedia untuk dijual investment securities(Catatan 11) 32,035 - 9,244 41,279 (Note 11)

Remeasurements onPengukuran kembali imbalan post-employment

pasca-kerja 5,396 - (4,427) 969 benefitsPenyusutan aset tetap (18,516) 4,419 - (14,097) Depreciation of fixed assetsLain-lain (228) - (414) (642) Others

Aset pajak tangguhan -bersih 225,233 457,612 4,403 687,248 Deferred tax assets - net

Page 86: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/77 - Schedule

25. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 25. INCOME TAX (continued)

e. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan perubahanselama tahun berjalan adalah sebagai berikut:(lanjutan)

e. Recognised deferred tax balances, and themovement thereof during the year werecomprised of the following: (continued)

31 Desember/December

2013

Diakui padalabarugi/

Recognisedin profit or

loss

Diakui padapendapatan

komprehensiflain/

Recognisedin other

comprehensiveincome

31 Desember/December

2014

Aset (liabilitas) pajak Deferred tax assetstangguhan: (liabilities):

Cadangan kerugian Allowance for impairmentpenurunan nilai aset losses on financialkeuangan 18,774 60,669 - 79,443 assets

Bonus masih harus dibayar 62,965 (2,587) - 60,378 Accrual for bonusesLiabilitas imbalan pasca- Obligation for post-

kerja 46,538 5,551 - 52,089 employment benefitsKompensasi berbasis saham 13,276 1,360 - 14,636 Share-based paymentsKeuntungan yang belum

direalisasi atas perubahan Unrealized gain fromnilai wajar efek-efek untuk changes in fair value oftujuan investasi yang available for saletersedia untuk dijual investment securities(Catatan 11) 77,589 - (45,554) 32,035 (Note 11)

Remeasurements onPengukuran kembali imbalan post-employment

pasca-kerja 1,265 - 4,131 5,396 benefitsPenyusutan aset tetap (21,470) 2,954 - (18,516) Depreciation of fixed assetsLain-lain 845 - (1,073) (228) Others

Aset pajak tangguhan -bersih 199,782 67,947 (42,496) 225,233 Deferred tax assets – net

f. Tarif pajak penghasilan badan adalah tarif tunggalsebesar 25%. Sebagai cabang, Bank jugamenerapkan pajak penghasilan cabang dari labatahun berjalan. Sejak tahun yang berakhir 31Desember 2012, Bank telah menghitung pajak kinidan pajak tangguhan dengan menggunakan tarifpajak berdasarkan perjanjian bilateralpenghindaran pajak berganda Indonesia — HongKong sebesar 5% berdasarkan Surat EdaranDirektorat Jenderal Pajak No. SE-50/PJ/2012tanggal 21 November 2012. Efek dari berlakunyatarif pajak baru sebesar 5% telah diperhitungkandalam penilaian aset dan liabilitas pajak tangguhansejak tanggal 31 Desember 2012.

f. The corporate income tax rate is a single rate of25%. As a branch, the Bank also has appliedbranch profit tax on profit for the year. Startingwith the year ended 31 December 2012, the Bankhas calculated the current tax and deferred taxusing the tax rate under bilateral tax avoidancetreaty agreement between Indonesia — HongKong of 5% based on the Circular Letter ofDirectorate General of Taxation No. SE-50/PJ/2012 dated 21 November 2012. The effectof enactment of the new tax treaty of 5% hasbeen accounted in the valuation of deferred taxassets and liabilities since 31 December 2012.

Page 87: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/78 - Schedule

25. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 25. INCOME TAX (continued)

g. Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yangberlaku di Indonesia, Bank menghitung,menetapkan dan membayar sendiri besarnyajumlah pajak yang terhutang. Direktur JenderalPajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubahkewajiban pajak dalam batas waktu lima tahunsejak saat terhutangnya pajak.

g. Under the taxation laws of Indonesia, the Banksubmits tax returns on the basis of selfassessment. The Director General of Tax (DGT)may assess or amend taxes within five years ofthe time the tax becomes due.

h. Pada tanggal 17 dan 23 Desember 2015, KantorPelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu (KPPWPB I) menerbitkan Surat Ketetapan PajakKurang Bayar (SKPKB) terkait pemeriksaan pajaktahun fiskal 2010 atas Pajak Penghasilan Badan,Pajak Penghasilan Pasal 21, 23, 26, 26(4), 4(2)dan Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 386.531(termasuk denda dan sanksi administratif). Banktelah membayar seluruh pajak kurang bayartersebut pada tanggal 18 dan 30 Desember 2015.

Bank menyatakan ketidaksetujuan atas sebagianbesar SKPKB tersebut sejumlah Rp 382.843 dandicatat sebagai aset lain-lain pada 31 December2015. Dan sisanya sejumlah Rp 3.688 telahdibukukan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.Bank akan mengajukan surat keberatan kepadaDirektorat Jenderal Pajak.

h. On 17 and 23 December 2015, the Large TaxPayer Office 1 (KPP WPB I) issued TaxUnderpayment Assessment Letter (SKPKB) inrelation to tax audit fiscal year 2010 of corporateincome tax, income tax article 21, 23, 26, 26(4),4(2) and value added tax in total to Rp 386,531(including penalty and administrative charges).The Bank has paid the full underpayment amounton 18 and 30 December 2015.

The Bank conveyed disagreement with most ofthe assessment (IDR 382,843) and recorded it asother assets as at 31 December 2015. And theremaining balance of Rp 3,688 was charged tocurrent year profit or loss.The Bank will file taxobjection letter to the Directorate General ofTaxation.

26. JASA KUSTODIAN

Divisi Jasa Kustodian Bank mendapatkan ijin untukmenyediakan jasa kustodian dari Badan PengawasPasar Modal (sejak tanggal 1 Januari 2013 menjadiBagian Pengawasan Pasar Modal Otoritas JasaKeuangan) berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-81/PM/1991 tanggal 27 September 1991.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset yangdisimpan dan diadministrasikan oleh Divisi JasaKustodian Bank terdiri dari saham, obligasi, depositoberjangka, sertifikat deposito, surat-surat berhargadan instrumen pasar modal dan pasar uang lainnya.

Jasa yang ditawarkan oleh Divisi Jasa KustodianBank meliputi jasa penyimpanan, penyelesaian danpenanganan transaksi, aksi korporasi, penagihanpendapatan serta jasa-jasa penunjang terkait lainnya.

26. CUSTODIAL SERVICES

The Bank's Custodial Services Division obtained alicense to provide custodial services from the CapitalMarket Supervisory Agency (since 1 January 2013became the Capital Market Supervisory Divison ofOtoritas Jasa Keuangan) under its Decree No. KEP-81/PM/1991 dated 27 September 1991.

As at 31 December 2015 and 2014, the assets whichwere maintained and administered by the Bank'sCustodial Services Division consisted of shares,bonds, time deposits, certificate of deposits,commercial papers and other capital market andmoney market instruments.

The services offered by the Bank's CustodialServices Division include safekeeping, settlementand transaction handling, corporate action, incomecollection and other related supporting services.

Page 88: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/79 - Schedule

27. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI

Rincian saldo dan transaksi yang signifikan denganpihak-pihak berelasi pada tanggal dan untuk tahunyang berakhir tanggal 31 Desember 2015 dan 2014adalah sebagai berikut:

Entitas kantor pusat

Induk Bank adalah The Hongkong and ShanghaiBanking Corporation Limited dan HSBC Holdings plcmerupakan pemegang saham utama dari TheHongkong and Shanghai Banking CorporationLimited.

27. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

The details of significant balance and transactionswith related parties as at and for the years ended 31December 2015 and 2014 were as follows:

Head office

The parent of the Bank is The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited and HSBCHoldings plc is the ultimate shareholder of TheHongkong and Shanghai Banking CorporationLimited.

2015 2014Jumlah/Amount

Persentase/Percentage*)

Jumlah/Amount

Persentase/Percentage*)

Laporan Posisi KeuanganGabungan Combined Financial Position

Liabilitas pada kantor pusat 11,834,868 13.73% 10,749,881 13.08% Due to head office

*) Persentase terhadap jumlah liabilitas *) Percentage to total liabilities

Entitas anak perusahaan kantor pusat dan kantorcabang lain

Subsidiary of head office and other off-shorebranches

Bank melakukan transaksi dengan anak perusahaankantor pusat dan kantor cabang lain di luar negeri: PTBank Ekonomi Raharja Tbk., Hang Seng Bank Ltd,HBAP Hong Kong, HBAP Japan, HBAP Korea, HBAPNew Zealand, HBAP Singapore, HSBC Bank AustraliaLimited, HSBC Bank Malaysia Berhad, HSBC BankPlc UK, HSBC Bank USA, PT HSBC SecuritiesIndonesia, HSBC Software Development (India) PvteLtd, HSBC Trinkhaus & Burkhards KgaA, HBAPJersey, HSBC Bank (China) Co Ltd, HSBCInstitutional Trust Services (Asia) Ltd, HSBC NorthAmerica Inc, HSBC Securities (USA) Inc., HSBC Bank(Taiwan) Ltd, HSBC France, HSBC Global ServicesLimited.

The Bank has transactions with subsidiaries of headoffice and other off-shore branches: PT BankEkonomi Raharja Tbk., Hang Seng Bank Ltd, HBAPHong Kong, HBAP Japan, HBAP Korea, HBAP NewZealand, HBAP Singapore, HSBC Bank AustraliaLimited, HSBC Bank Malaysia Berhad, HSBC BankPlc UK, HSBC Bank USA, PT HSBC SecuritiesIndonesia, HSBC Software Development (India)Pvte Ltd, HSBC Trinkhaus & Burkhards KgaA, HBAPJersey, HSBC Bank (China) Co Ltd, HSBCInstitutional Trust Services (Asia) Ltd, HSBC NorthAmerica Inc, HSBC Securities (USA) Inc., HSBCBank (Taiwan) Ltd, HSBC France, HSBC GlobalServices Limited.

2015 2014Jumlah/Amount

Persentase/Percentage*)

Jumlah/Amount

Persentase/Percentage*)

Laporan Posisi KeuanganGabungan Combined Financial Position

Demand deposits withGiro pada bank-bank lain 116,759 0.13% 211,240 0.24% other banksPenempatan pada

bank-bank lain 10,338,750 11.18% - - Placements with other banksAset yang diukur pada nilai Assets at fair value through

wajar melalui laba rugi 579,122 0.63% 380,955 0.43% profit or lossKredit yang diberikan 12,438 0.01% 7,540 0.01% Loans receivableAset lain-lain 6,308 0.01% 125,694 0.14% Other assetsSimpanan dari bank-bank lain 979,479 1.14% 1,004,244 1.22% Deposits from other banksSimpanan dari nasabah 3,603 0.00% 2,196 0.00% Deposits from customersLiabilitas yang diukur pada nilai Liabilities at fair value

wajar melalui laba rugi 349,832 0.41% 827,755 1.01% through profit or lossBeban masih harus dibayar 772,874 0.90% 655,977 0.80% Accrued expensesLiabilitas lain-lain 10,397,333 12.06% 13,074,187 15.91% Other Liabilities

Page 89: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/80 - Schedule

27. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

27. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

2015 2014Jumlah/Amount

Persentase/Percentage*)

Jumlah/Amount

Persentase/Percentage*)

Laporan Laba Rugi Combined Statement ofGabungan Profit or Loss

Pendapatan bunga 3,821 0.07% 4,639 0.10% Interest incomeBeban bunga 129,699 7.51% 95,016 6.10% Interest expensesPendapatan provisi dan komisi 12,329 0.74% 19,035 1.16% Fees and commissions income

Fees and commissionsBeban provisi dan komisi 124,037 52.53% 105,138 51.50% expenses

General and administrativeBeban umum dan administrasi 756,914 45.85% 638,776 47.33% expensesPendapatan lainnya 57 0.03% 1,332 0.52% Other income

Rincian tagihan kontinjensi dengan pihak-pihakberelasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014adalah sebagai berikut:

The details of contingent receivables with relatedparties as at 31 December 2015 and 2014 was asfollows:

2015 2014Jumlah/Amount

Persentase/Percentage*)

Jumlah/Amount

Persentase/Percentage*)

Tagihan kontinjensi: Contingent receivables:Garansi yang diterima dari Guarantees received from

bank-bank lain 27,253,757 96.53% 24,359,720 96.59% other banks

*) Persentase terhadap jumlah aset dan jumlah liabilitas untuk setiapaset dan liabilitas, persentase terhadap masing-masing jumlahpendapatan dan beban yang bersangkutan untuk setiappendapatan dan beban, dan persentase terhadap jumlahkontinjensi untuk setiap kontinjensi.

*) Percentage to total assets and total liabilities for each respectiveasset and liability, percentage of respective income/expenses foreach income and expense, and percentage to totalcontingencies for each respective contingency.

28. MANAJEMEN MODAL

Pendekatan yang dilakukan oleh Bank dalam rangkamanajemen modal adalah dengan memelihara dasarpermodalan yang kuat untuk mendukung prosespertumbuhan bisnis dan memenuhi persyaratankebutuhan modal yang diatur oleh regulator.

Bank Indonesia (BI) menentukan dan mengawasikebutuhan modal Bank. Bank diwajibkan untukmenaati peraturan BI yang berlaku berkaitan dengantingkat permodalan yang diwajibkan. PendekatanBank terhadap manajemen modal ditentukan olehstrategi dan persyaratan internal organisasi bank,dengan memperhitungkan peraturan, serta keadaanekonomi dan komersial.

Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum(KPMM) dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko(ATMR) untuk risiko kredit, risiko pasar dan risikooperasional dilakukan sesuai dengan ketentuan BankIndonesia.

28. CAPITAL MANAGEMENT

The Bank's approach to capital management is tomaintain a strong capital base to support thedevelopment of the business and to meet regulatorycapital requirement at all times.

Bank Indonesia (BI) sets and monitors capitalrequirements for the Bank. The Bank is required tocomply with prevailing BI regulation in respect ofregulatory capital. The Bank's approach to capitalmanagement is driven by the Bank's strategic andorganisational requirements, taking into account theregulatory, economic and commercial environment.

Calculation of Capital Adequacy Ratio (CAR) andRisk Weighted Assets (RWA) for credit risk, marketrisk and operational risk is done in accordance withBank Indonesia regulations.

ATMR Bank ditentukan berdasarkan peraturan BankIndonesia dimana Bank diharuskan untukmempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar danrisiko operasional dalam mengukur ATMR.

The Bank's RWA are determined according to BankIndonesia regulations whereby the Bank needs totake into consideration its credit risk, market risk andoperational risk in measuring the RWA.

Bank telah mematuhi semua persyaratan modal yangditetapkan oleh pihak luar sepanjang periodepelaporan.

The Bank has complied with all externally imposedcapital requirements throughout the reporting period.

Page 90: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/81 - Schedule

28. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 28. CAPITAL MANAGEMENT (continued)

Rasio KPMM Bank pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014, yang dihitung berdasarkan peraturan BankIndonesia yang berlaku adalah sebagai berikut:

The Bank's CAR as of 31 December 2015 and 2014,calculated in accordance with the prevailing BankIndonesia regulation, was as follows:

2015*

Komponen modal: Component of capital:Penyertaan kantor pusat 28,000 Head office investmentDana usaha (Catatan 16) 11,833,375 Operating funds (Note 16)Laba tahun-tahun lalu (100%) 6,324,920 Previous years income (100%)Rugi tahun berjalan (100%) (27,410) Current year loss (100%)Pendapatan Komprehensif (AFS) (102,300) Comprehensive Income (AFS)Cadangan umum kerugian penurunan General reserve for allowance

nilai aset produktif (maksimum for impairment losses of1,25% dari aset productive assets (maximumtertimbang menurut risiko) 725,110 1.25% of risk weighted assets)

Aset Tak Berwujud (888) Intangible AssetAset Pajak Tangguhan (687,248) Deferred TaxPengurang modal - Capital charge (deduction)

Jumlah Modal 18,093,559 Total Capital

ATMR - risiko kredit 58,008,785 RWA - credit riskATMR - risiko pasar 3,567,363 RWA - market riskATMR - risiko operasional 9,504,325 RWA - operational risk

Rasio KPMM - risiko kredit, pasar dan CARoperasional 25.46% credit, market and operational risk -

Rasio KPMM yang diwajibkan 9% - 10% Required CAR

2014*

Komponen modal: Component of capital:Penyertaan kantor pusat 28,000 Head office investmentDana usaha (Catatan 16) 10,748,375 Operating funds (Note 16)Laba tahun-tahun lalu (100%) 4,562,753 Previous years income (100%)Laba tahun berjalan (50%) 768,467 Current year income (50%)Cadangan umum kerugian penurunan General reserve for allowance

nilai aset produktif (maksimum for impairment losses of1,25% dari aset productive assets (maximumtertimbang menurut risiko) 678,860 1.25% of risk weighted assets)

Pengurang modal (63,957) Capital charge (deduction)

Jumlah Modal 16,722,498 Total Capital

ATMR - risiko kredit 60,712,175 RWA - credit riskATMR - risiko pasar 3,759,150 RWA - market riskATMR - risiko operasional 8,833,498 RWA - operational risk

Rasio KPMM - risiko kredit, pasar dan CARoperasional 22.81% credit, market and operational risk -

Rasio KPMM yang diwajibkan 9% - 10% Required CAR

* Rasio KPMM per 31 Desember 2015 dihitung sesuai Peraturan Bank Indonesiadihitung sesuai Peraturan bank Indonesia No. 15/12/PBI/2013 tentang “KewajibanPenyediaan Modal Minimum Bank Umum (31 Desember 2014: sesuai PeraturanBank Indonesia No. 14/18/PBI/2012)”.

* CAR as of 31 December 2015 is calculated in accordance to Bank IndonesiaRegulation No. 15/12/PBI/2013 regarding “Capital Adequacy Ratio conventionalBanks (31 December 2014 : in accordance to Bank Indonesia Regulation No.14/18/PBI/2012)”.

Page 91: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/82 - Schedule

28. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) 28. CAPITAL MANAGEMENT (continued)

OJK berwenang menetapkan modal minimum lebihbesar dari modal minimum dalam hal OJK menilaisuatu bank menghadapi potensi kerugian yangmembutuhkan modal lebih besar.

OJK is authorised to stipulate minimum capitalgreater than minimum capital in terms of OJKassesses a bank as facing potential losses whichrequires a larger capital.

Bank menghitung modal minimum sesuai profil risikountuk posisi Desember 2015 dengan menggunakanperingkat profil risiko posisi Juni 2015.

The Bank calculated the minimum capitalrequirement based on risk profile in December 2015by using June 2015 risk profile rating.

Berdasarkan self-assessment Bank, profil risiko Bankdinilai berada pada peringkat 2. Oleh karena itu, Bankberkewajiban untuk memenuhi modal minimumsebesar 9% sampai dengan kurang dari 10%. Padatanggal 31 Desember 2015, KPMM Bank berada padalevel di atas modal minimum yang diwajibkantersebut, yaitu sebesar 25,44%.

Based on its self-assessment, the Bank's risk profileis assessed to be in rating 2. Therefore, the Bank isrequired to provide a minimum capital of 9% to lessthan 10%. As of 31 December 2015, the Bank's CARwas 25.44%, which was higher than the requiredminimum provision of capital.

29. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 29. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Sesuai dengan Undang-Undang Republik IndonesiaNo. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, Bank wajibmemberikan imbalan pasca-kerja manfaat pastikepada karyawannya pada saat pemutusanhubungan kerja atau pada saat karyawanmenyelesaikan masa kerjanya. Imbalan pasca-kerjaini diberikan terutama berdasarkan masa kerja dankompensasi karyawan pada saat pemutusanhubungan kerja atau selesainya masa kerja.

In accordance with Law of the Republic of IndonesiaNo. 13/2003 relating to labor regulations, the Bank isrequired to provide post-employment definedbenefits plans to its employees when theiremployment is terminated or when they retire. Thesebenefits are primarily based on years of service andthe employees’ compensation at termination orretirement.

Dengan demikian Bank mencatat liabilitas yangmencerminkan imbalan pasca-kerja yang diwajibkanoleh Undang-Undang No. 13/2003.

Therefore the Bank recorded a liability whichrepresents post-employment benefits as required byLaw No. 13/2003.

Tabel berikut menyajikan mutasi nilai kini kewajibandan liabilitas imbalan pasca-kerja Bank yang tercatatdi laporan posisi keuangan pada tanggal 31Desember 2015 dan 2014, dan perubahan liabilitasimbalan pasca-kerja dan beban yang diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainuntuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015dan 2014:

The following table presents the movement in thepresent value of obligation and the post-employmentbenefits obligation of the Bank as recorded in thestatement of financial position as of 31 December2015 and 2014, and movement in obligation andexpenses recognised in the statements of profit orloss and other comprehensive income for the yearsended 31 December 2015 and 2014:

2015 2014

Nilai kini liabilitas pada awal tahun 199,949 166,272Present value of obligation at the

beginning of periodBiaya jasa kini 27,553 22,659 Current service costBiaya bunga 15,342 13,191 Interest cost(Keuntungan)/kerugian aktuarial (15,398) 14,272 Actuarial (gain)/losses

Unrecognised pas serviceImbalan yang dibayarTransfer dengan anak perusahaan

(10,532)-

(16,543)98

cost – non vestedTransfer between subsidiariesPresent value of obligation at

Nilai kini liabilitas pada akhir tahun 216,914 199,949 the enf of year

Liabilitas imbalan pasca-kerja 216,914 199,949 Post-employment benefits obligation

Page 92: THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED – CABANG INDONESIA/INDONESIA ... · 2016-03-31 · Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 237,777 238,496 Cash Demand

THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORPORATION LIMITED -CABANG INDONESIA/INDONESIA BRANCHES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO COMBINED FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise specified)

Lampiran - 5/83 - Schedule

29. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 29. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION(continued)

2015 2014

Beban jasa kini 27,553 22,658 Current service costBeban bunga 15,342 13,191 Interest expense

42,895 35,849Efek curtailment - - Curtailment effect

Jumlah beban yang diakui 42,895 35,849 Total recognised expenses

Perhitungan liabilitas imbalan pasca-kerja padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dilakukanberdasarkan laporan aktuaris independen PT TowersWatson Purbajaga, berdasarkan laporan aktuaristertanggal 22 Februari 2016 dan telah sesuai PSAK24 (revisi 2013), dengan menggunakan asumsiutama sebagai berikut:

The calculation of post-employment benefitsobligation as of 31 December 2015 and 2014 wasdone based on the independent actuary reportPT Tower Watson Purbajaga, based on anindependent actuary report dated 22 February 2016and in accordance with SFAS 24 (revised 2013),using major assumptions as follows:

2015 2014

Tingkat diskonto 8,75% 8,00% Discount ratesKenaikan gaji 8,00% 8,00% Salary increasesMetode aktuaria Projected unit credit Projected unit credit Valuation cost methodUmur pensiun normal 55 tahun/55 years 55 tahun/55 years Normal retirement ageTingkat kematian Tabel Mortalitas Indonesia

2011 (TMI 2011)/Indonesian Mortality Table

2011 (TMI 2011)

Tabel Mortalitas Indonesia2011 (TMI 2011)/

Indonesian Mortality Table2011 (TMI 2011)

Mortality rates

Tingkat cacat 10% dari TMI 2011/10% of TMI 2011

10% dari TMI 2011/10% of TMI 2011

Disability rates

Tingkat pengunduran diri 20% dari umur 20-26, danmenurun dengan garis lurus

5% pada umur 45/20% from age 20-26 and

decreasing linearly to 5% atage 45

20% dari umur 20-26, danmenurun dengan garis lurus

5% pada umur 45/20% from age 20-26 and

decreasing linearly to 5% atage 45

Resignation rates

Tabel dibawah menunjukkan sensitivitas ataskemungkinan perubahan tingkat kenaikan gaji dantingkat diskonto terhadap kewajiban imbalan pascakerja pada 31 Desember 2015:

The following table represent the sensitivity analysisof a reasonably possible change in salary increaseand discount rate of obligation to post-employmentbenefit obligation as of 31 December 2015:

31 Desember/December 2015

Peningkatan/Increase by

100 bps

Penurunan/Decrease by

100 bps

Tingkat diskonto (12,762) 14,144 Discount ratesTingkat kenaikan gaji 25,905 (23,067) Rate of salary increase

Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas programpensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember2015 adalah 6,5 tahun.

The weighted average duration of the defined benefitpension obligation at 31 December 2015 is 6.5years.