the customer experience - tunasgroup.com · laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan,...
TRANSCRIPT
The Customer Experience
The C
usto
mer E
xp
erience
Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, kebijakan, rencana, strategi, serta tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis dimana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT Tunas Ridean Tbk yang menjalankan kegiatan usaha utama dalam bidang keagenan, penyaluran, perdagangan. Adakalanya kata “kami” digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Tunas Ridean Tbk secara umum. Laporan Tahunan ini dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dalam hal terdapat ketidaksesuaian antara, atau jika terdapat perbedaan dalam penafsiran versi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, maka versi Indonesia adalah yang berlaku.
This Annual Report contains the Company’s financial performance, operating results, plans, strategies, policies, as well as objectives, which are classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause the actual results to differ materially from the expected results.
Prospective statements in this Annual Report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company, and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected.
This Annual Report contains the word “Company”, referring to PT Tunas Ridean Tbk which conducts business activities in the field of dealership, distribution and trading. The word “We” is also at times used to simply refer to PT Tunas Ridean Tbk in general. This Annual Report is prepared in Indonesian and English; thus, in the event of differences in statements between Indonesian Language and English, the statements in Indonesian shall prevail.
Pencapaian Dan Ringkasan Kinerja Perusahaan 2017Company’s Achievements and Performance in 2017
Pendapatan Bersih
EBITDA
Jumlah AsetJumlah Ekuitas
Jumlah Liabilitas
Laba yang Diatribusikan kepada Pemegang Saham
Net Revenue
Total AssetsTotal Equity
Total Liabilities
Profit Attributable to Shareholders
miliar / billion miliar / billion
miliar / billion
miliar / billion miliar / billion
miliar / billion
12,917.3
3,137.8
2,327.1
475,3 886,1
5,464.9
Rp
Rp
Rp
Rp Rp
Rp
Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimerPencapaian Dan Ringkasan Kinerja Perusahaan 2017Company’s Achievements and Performance in 2017
Daftar Isi
Ikhtisar KeuanganFinancial HighlightsGrafik Ikhtisar KeuanganCharts of Financial HighlightsIkhtisar SahamStock HighlightsGrafik Ikhtisar SahamShare Price ChartJejak LangkahMilestonesPenghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications
6
7
8
8
9
12
30
31
32
33
35
36
37
40
43
44
45
45
46
47
48
55
55
64
65
65
65
71
72
73
75
76
76
76
16
22
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners ReportLaporan DireksiBoard of Directors Report
Informasi UmumGeneral InformationVisi dan Misi PerusahaanCorporate Vision and MissionNilai-Nilai Utama dan StrategiCore Values and StrategySekilas Tunas GrupTunas Group OverviewBidang UsahaBusiness ActivitiesStruktur OrganisasiOrganizational StructureProfil Dewan KomisarisBoard of Commissioners ProfileProfil DireksiBoard of Directors ProfileStruktur PerusahaanCompany StructureKomposisi Kepemilikan Saham dan Informasi LainnyaShareholding Composition and Other InformationKronologis Pencatatan SahamChronology of Public ListingKronologi Pencatatan Efek LainnyaChronology of Other Securities ListingLembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting InstitutionsInformasi Bagi Investor Information for InvestorsJaringan Bisnis, Daftar Alamat Cabang dan Entitas AnakBusiness Network, Address List of Branches and SubsidiaryTinjauan Unit Pendukung BisnisOverview of Supporting FunctionSumber Daya ManusiaHuman Resources
Tinjauan UmumGeneral OverviewTinjauan OperasionalOperational OverviewTinjauan Per Segmen UsahaBusiness Segment AnalysisDivisi OtomotifAutomotive DivisionDivisi Penyewaan dan Pengelolaan ArmadaCar Rental And Fleet Management DivisionDivisi PembiayaanLeasing DivisionTinjauan KeuanganFinancial ReviewKemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas PiutangSolvency and Receivables CollectabilityStruktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalCapital Structure and Management Policy on Capital StructureInformasi Material Untuk Investasi Barang Modal Tahun 2017Material Contract for Capital Goods Investment in 2017Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Fact and Information After the Accountant’s Report
Kilas Kinerja
Laporan Manajemen
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Profil PerusahaanPerformance Highlight
Management Report
Management Discussion And Analysis
Company Profile
82
84
84
109
111
106
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan dan ImplementasinyaGood Corporate Governance Policy and the ImplementationStruktur GCGGCG StructureRapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (“GMS”)
Pondasi Tanggung Jawab Sosial PerusahaanFoundation of Corporate Social Responsibility
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean TbkBoard of Commissioners’ and Board of Directors’ Statement Regarding Responsibility for PT Tunas Ridean Tbk Annual Report 2017Laporan KeuanganFinancial Report
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Table of Contents
Prospek UsahaBusiness ProspectsKebijakan DividenDividend PolicyProgram Kepemilikan Saham Karyawan atau ManajemenManagement and Employee Stock Ownership Program (MESOP)Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak AfiliasiMaterial Information Containing Conflict of Interest and/or Affiliate TransactionsPerubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berpengaruh Signifikan terhadap PerusahaanChanges in Regulations with Significant Impact on the CompanyPerubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan pada Tahun 2017Changes in Accounting Policies Applied in 2017
RUPSTAGMSDewan KomisarisBoard of CommissionersKomisaris IndependenIndependent CommissionerDireksiBoard of DirectorsHubungan Afiliasi antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang SahamThe Affiliation Among Members of Board of Directors, Board of Commissioners and the ShareholdersKeberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiDiversity in the Board of Commissioners and Board of DirectorKomite AuditAudit CommitteeKomite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration CommitteeKomite Lain di Bawah Dewan Komisarisother Committees under Board of CommissionersSekretaris PerusahaanCorporate SecretaryAudit Internal dan Manajemen RisikoInternal Audit and Risk ManagementInternal AuditSistem Pengendalian InternInternal Control SystemPerkara PentingLegal ClaimsAkuntan Publik PerusahaanThe Company’s Public AccountantAkses Informasi dan Data PerusahaanAccess to Corporate Data and InformationKode Etik dan Pedoman PerilakuCode of Conduct and Code of EthicsSistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing SystemSanksi AdministratifAdministrative Sanctions
77
77
77
77
77
78
84
87
88
89
90
91
91
93
95
95
97
100
101
101
102
102
103
103
Performance Highlights
Kilas Kinerja
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk
Dalam miliar Rupiah / In billion Rupiah
Total Tunas Grup / Total Tunas Group 2017 2016** 2015
Pendapatan Bersih / Net Revenue 12,917.3 12,453.8 10,157.3
Laba Bruto / Gross Profit 998.0 1,116.5 750.6
Laba Tahun Berjalan / Profit for the Year 476.2 552.5 292.2
Jumlah Pendapatan Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada Pemegang Saham / Total Comprehensive Income Attributable to Shareholders 454.1 552.2 297.3
Laba yang Diatribusikan kepada Pemegang Saham / Profit Attributable to Shareholders 475.3 551.7 291.1
Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemegang Saham / Equity Attributable to Shareholders 3,128.4 2,813.8 2,371.7
Investasi pada Entitas Asosiasi / Investment in Associates 866.5 733.6 580.6
Jumlah Aset / Total Assets 5,464.9 4,977.7 4,361.6
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 2,327.1 2,155.1 1,981.5
Jumlah Saham yang Beredar / Total Outstanding Shares 5,580 5,580 5,580
Laba per Saham / Earnings per Share 85 99 52
Otomotif* / Automotive*
Pendapatan Bersih / Net Revenue 12,227.0 11,806.4 9,541.2
Laba Kotor / Gross Profit 808.4 962.8 625.4
Laba Usaha / Income from Operations 162.3 349.1 54.9
Laba Tahun Berjalan / Profit for the Year 242.3 363.3 139.5
Laba yang Diatribusikan kepada Pemegang Saham / Profit Attributable to Shareholders 241.3 362.6 138.6
Modal Kerja Bersih / Net Working Capital 872.2 737.0 650.9
Jumlah Aset / Total Assets 4,243.3 3,938.5 3,303.5
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 1,437.9 1,393.9 1,174.1
Jasa Sewa* / Rental Service*
Pendapatan Bersih / Net Revenue 690.3 647.3 616.0
Laba Tahun Berjalan / Profit for the Year 62.3 24.8 5.3
Laba yang Diatribusikan kepada Pemegang Saham / Profit Attributable to Shareholders 62.3 24.8 5.1
Modal Kerja Bersih / Net Working Capital (217.8) (243.7) (128.3)
Jumlah Aset / Total Assets 1,221.6 1,039.2 1,058.1
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 889.1 761.2 807.4
Jasa Keuangan / Financial Services
49% Bagian Atas Laba Bersih MTF / 49% Share of MTF Profit 171.6 164.3 147.4
Dividen / Dividend
Total Dividen Tunai / Total Cash Dividend 139.5 167.4 89.3
Dividen Per Saham (dalam Rupiah dibagi 5.580 juta Saham) / Dividend per Share (in Rupiah Divided by 5,580 million shares) 25.0 30.0 16.0
Rasio Keuangan / Financial Ratios
Laba/Rata-Rata Jumlah Aset / Average Return on Assets 9.1% 11.8% 7.0%
Laba/Rata-Rata Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemegang Saham / Average Return on Equity Attributable to Shareholders 16.0% 21.3% 12.9%
Rasio Lancar (Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek) / Current Ratio (Current Assets/Current Liabilities) 1.4 1.3 1.4
Liabilitas terhadap Ekuitas / Liabilities to Equity 0.7 0.8 0.8
Liabilitas terhadap Aset / Liabilities to Assets 0.4 0.4 0.5
*Setelah eliminasi antar Tunas Group / After elimination within Tunas Group **Direklasifikasi / Reclassified
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
6
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk
Grafik Ikhtisar KeuanganCharts of Financial Highlights
Unit Penjualan Kendaraan BermotorVehicle Unit Sales
Laba Per Saham dan Dividen Per SahamEarnings Per Share and Dividend Per Share
Kendaraan Roda EmpatFour-Wheeled Vehicles
Rasio Harga Terhadap LabaPrice to Earnings Ratio
Dividen Per SahamDividend Per Share
Kendaraan Roda DuaTwo-Wheeled Vehicles
Kapitalisasi PasarMarket Capitalization
Laba Per SahamEarnings Per Share
Dalam miliar RupiahIn billion Rupiah
Dalam miliar RupiahIn billion Rupiah
Dalam miliar RupiahIn billion Rupiah
Dalam miliar RupiahIn billion Rupiah
Dalam miliar RupiahIn billion Rupiah
Dalam miliar RupiahIn billion Rupiah
Kapitalisasi Pasar dan Rasio Harga terhadap LabaMarket Capitalization and Price to Earnings Ratio
Pendapatan BersihNet Revenue
Laba yang Diatribusikan kepada Pemegang SahamProfit Attributable to Shareholders
Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemegang SahamEquity Attributable to Shareholders
2015
2015
2015
2016
2016
2016
2015
2015
2015
2016
2016
2016
2017
2017
2017
2017
2017
2017
10,157.3
291.1
551.7
2,371.72,813.8
51,027 51,522
25
13.2
30
206,343223,276
12,917.3
475.3
3,128.4
85
6,305
99
7,254
206,328
52
3,348
43,478
16
12,453.8
13.111.5
7
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk
Ikhtisar SahamStock Highlights
Grafik SahamChart Share Price
2015 MEI MEI MEIMAR MAR MARSEP SEP SEPJUL JUL JULNOV NOV NOV DES2016 2017
Harga Saham TURI sejak Tahun 2015TURI Share Price since 2015
Dalam Rupiah / In Rupiah
Saham Perseroan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia
(BEI) dengan kode saham “TURI”. Saham Perseroan
pada akhir tahun 2017 ditutup di level Rp1.130 sehingga
membentuk kapitalisasi pasar Rp6.305.400.000.000. Harga
saham rata-rata yang diperdagangkan adalah sebesar
Rp1.200 per saham, sedangkan harga saham menyentuh
level tertinggi pada bulan Februari 2017 yaitu di level
Rp1.355 per saham.
The Company’s shares were traded on the Indonesia
Stock Exchange (IDX) with ticker code of “TURI”. At the
end of 2017, TURI closed at Rp1,130, representing market
capitalization of Rp6,305,400,000,000. During the year, the
Company’s shares were traded at the average of Rp1,200
per share with the highest price reaching Rp1,355 per
share in February 2017.
1.500
1.200
900
600
300
0
8
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk
2004Penganugerahan penghargaan sebagai diler Toyota terbaik di bidang kepuasan pelanggan tingkat nasional.
The national award for Best Toyota Dealer in the category of Customer Satisfaction.
Jejak LangkahMilestones
1967
2005
1980
2002 & 2003
1974
2006
1995
Pendirian Tunas Indonesia Motor sebagai importir dan penjual mobil baru maupun bekas merek Fiat, Holden dan Mercedes-Benz.
The establishment of Tunas Indonesia Motor as an importer and retailer of new and used cars for Fiat, Holden and Mercedes-Benz.
Pendirian PT Tunas Ridean yang bertindak sebagai induk perusahaan.
PT Tunas Ridean established as a holding company.
Penobatan Perseroan sebagai Emiten Terbaik di Sektor Perdagangan untuk periode 2002-2003 oleh Majalah Investor.
Awarded as the Best Publicly-Listed Company in the Trading sector by Investor Magazine.
Penunjukkan Perseroan sebagai diler resmi mobil merek Toyota, Daihatsu, BMW, Peugeot, dan Renault untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, serta diler resmi motor merek Honda untuk wilayah Lampung.
The appointment of the Company as the authorized dealer for brand including Toyota, Daihatsu, BMW, Peugeot, and Renault, for Jakarta region and the surrounding province, as well as the authorized dealer of Honda motorcycles for the Lampung region.
• Pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum saham perdana atas 30% modal ditempatkan.
• Akuisisi 25% kepemilikan saham Perseroan oleh Grup Jardine Motors.
• The stock listed on Indonesia Stock Exchange through an initial public offering for 30% of total issued stocks.
• The acquisition of 25% of the Company’s stocks by Jardine Motors Group.
2007• Penganugerahan berbagai penghargaan
nasional bagi Tunas Grup untuk kategori Penjualan dan Layanan Purna-Jual oleh BMW, Toyota dan Daihatsu.
• Penganugerahan penghargaan Golden Award bagi Tunas Finance untuk kategori Kepuasan Pelanggan yang diberikan oleh Majalah Marketing dan Carre-CSSL.
• The national awards for Tunas Group in various Sales and Aftersales Services categories by BMW, Toyota and Daihatsu.
• The Golden Award for Tunas Finance in the category of Customer Satisfaction from Marketing Magazine and Carre-CSSL.
• Penganugerahan penghargaan nasional untuk kategori Layanan Purna-Jual oleh Daihatsu.
• Penganugerahan penghargaan Ernst & Young Entrepreneurship Lifetime Achievement Award kepada Anton Setiawan, Pendiri Tunas Grup.
• The national award in various Sales and Aftersales Services categories by Daihatsu.
• The Ernst & Young Entrepreneurship Lifetime Achievement Award for Anton Setiawan, founder of Tunas Group.
Penganugerahan penghargaan nasional untuk kategori Penjualan dan Layanan Purna-Jual dari Toyota.
The national award in various Sales and Aftersales Services categories from Toyota.
9
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk
2009• Penganugerahan penghargaan 1st
Ranking of the Best Public Companies Based on RWA (Relative Wealth Added) Method untuk Retailing bagi Tunas Grup yang diselenggarakan oleh Majalah SWA.
• Penganugerahan penghargaan Best Small-Cap di ajang Asia’s Best Companies Poll untuk Tunas Grup yang diselenggarakan oleh Finance Asia.
• Penganugerahan berbagai penghargaan nasional bagi Tunas Grup untuk kategori Penjualan dan Layanan Purna –Jual dari BMW, Toyota dan Daihatsu.
• Penjualan 51% kepemilikan saham Perseroan di Tunas Finance kepada PT Bank Mandiri Tbk (Persero) yang diikuti dengan perubahan nama perusahaan menjadi PT Mandiri Tunas Finance.
• 1st Ranking of the Best Public Companies Based on RWA (Relative Wealth Added) Method for Retailing held by SWA Magazine.
• The Best Small-Cap Award at Asia’s Best Companies Poll held by FinanceAsia.
• The national awards in various Sales and Aftersales Services categories by BMW, Toyota and Daihatsu.
• The sales of 51% of Tunas Finance to PT Bank Mandiri Tbk (Persero), which was renamed as PT Mandiri Tunas Finance.
2008 2010• Penganugerahan sertifikasi ISO 9001:2008
bagi Tunas Rent.• Penganugerahan berbagai penghargaan
nasional bagi Tunas Grup untuk kategori Penjualan dan Layanan Purna –Jual dari BMW, Toyota dan Daihatsu.
• Tunas Grup meraih peringkat 60 sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia dan peringkat 40 untuk kategori Fastest Growing Company di Indonesia oleh Majalah Fortune Indonesia.
• Penganugerahan penghargaan SWA 100 “Indonesia Best Public Companies 2010 Based on WAI (Wealth Added Index)” Method yang diselenggarakan oleh Majalah SWA.
• TheISO9001:2008CertificationforTunasRent.
• The national awards for Tunas Group in various Sales and Aftersales Services categories by BMW, Toyota and Daihatsu.
• Ranked 60 as the Biggest Company in Indonesia and was ranked 40 in the category of Fastest Growing Company in Indonesia by Fortune Indonesia Magazine.
• The SWA 100 award of “Indonesia Best Public Companies 2010 Based on WAI (Wealth Added Index)” Method held by SWA Magazine.
• Penganugerahan berbagai penghargaan nasional bagi Tunas Grup untuk kategori Penjualan & Layanan Purna-Jual oleh BMW, Honda Motorcycle, Toyota dan Daihatsu.
• Penganugerahan penghargaan SWA 100 “Indonesia Best Public Companies 2011 Based on WAI (Wealth Added Index)” Method yang diselenggarakan oleh Majalah SWA.
• The national award for Tunas Group in various Sales and Aftersales Services categories by BMW, Honda Motorcycle, Toyota and Daihatsu.
• The SWA 100 award of “Indonesia Best Public Companies 2011 Based on WAI (Wealth Added Index)” Method held by SWA Magazine.
• Penganugerahan penghargaan tingkat nasional bagi Tunas Grup untuk kategori Penjualan dan Layanan Purna-Jual oleh Toyota, Daihatsu, BMW, dan Honda Motor.
• Penganugerahan penghargaan SWA 100 “Indonesia Best Public Companies 2013 Based on WAI (Wealth Added Index)” Method yang diselenggarakan oleh Majalah SWA.
• Mendirikan PT Mitra Asri Pratama (Manpower Services).
• The national awards for Tunas Group in the category of Sales and Aftersales Services held by Toyota, Daihatsu, BMW, and Honda Motor.
• The SWA 100 award of “Indonesia Best Public Companies 2013 Based on WAI (Wealth Added Index)” Method held by SWA Magazine.
• Established PT Mitra Asri Pratama (Manpower Services).
2011 2012 2013
• Tunas Rent menerima sertifikasi ISO 9001:2000.
• Grup Tunas Ridean kembali menerima berbagai penghargaan nasional untuk kategori Penjualan dan Layanan Purna-Jual dari BMW, Toyota dan Daihatsu.
• Kembali menerima penghargaan Emiten Terbaik di sektor perdagangan tahun 2008 untuk ketiga kalinya dari Majalah Investor.
• Tunas Finance meraih predikat “Sangat Baik” dari Majalah Info Bank.
• Tunas Finance meraih predikat Mutifinance Terbaik 2008 dari Majalah Investor untuk kategori Aset Rp2-4 triliun.
• Tunas Rent achieved ISO 9001:2000 certification.
• Won numerous national awards in Sales and Aftersales categories from BMW, Toyota and Daihatsu.
• Awarded Best Listed Company in the Trade Sector in 2008 by Investor Magazine for the third time.
• Tunas Finance awarded “Very Good” rating by Info Bank Magazine.
• TunasFinanceawardedBestMultifinanceCompany 2008 by Investor Magazine in the Rp2-4 trillion assets category.
• Penganugerahan penghargaan tingkat nasional bagi Tunas Grup untuk kategori Layanan Purna Jual oleh sepeda Motor Honda, serta penghargaan dari Toyota dan BMW untuk kategori Penjualan dan Layanan Purna-Jual dan penghargaan dari Daihatsu untuk kategori Layanan Purna Jual.
• Penganugerahan penghargaan SWA 100 “Indonesia Best Public Companies 2012 Based on WAI (Wealth Added Index)” Method yang diselenggarakan oleh Majalah SWA.
• Akuisisi PT Rahardja Ekalancar (kini Tunas Isuzu) oleh Tunas Grup, yang merupakan diler resmi Isuzu.
• The national award for Tunas Group in the category of Aftersales held by Honda motorcycle, as well as the awards from Toyota and BMW in the category of Sales and Aftersales Services and a Daihatsu’s award in the category of Aftersales Service.
• The SWA 100 award of “Indonesia Best Public Companies 2012 Based on WAI (Wealth Added Index)” Method held by SWA Magazine.
• The acquisition over PT Rahardja Ekalancar (now Tunas Isuzu) by Tunas Group, which is the authorized dealer of Isuzu.
10
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk
2014• Tunas Toyota memenangkan juara 1
untuk kategori foreman dan juara 2 untuk mekanik dalam National Aftersales Contest.
• Tunas BMW meraih penghargaan Best of The Best Sales.
• Tunas Dwipa Matra meraih juara 1 dalam Honda Service Contest untuk kategori Front Liner People.
• Mendirikan PT Asia Surya Perkasa (diler motor Honda untuk area Bangka Belitung).
• TunasToyotawonthefirstplaceinthecategory of foreman and the second place in the category of Mechanic at National Aftersales Contest.
• Tunas BMW won Best of the Best Sales award.
• TunasDwipaMatrawonthefirstplaceatHonda Service Contest in the category of Front Liner.
• Established PT Asia Surya Perkasa (Honda Motor dealer for Bangka Belitung area).
• Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Menengah - Apresiasi dari IICD CG oleh Indonesia Institute For Corporate Directorship (IICD)
• Brand Finance TOP 100 Most Valuable Indonesian Brands 2017 berdasarkan penilaian dari BrandFinanceAsiaPacific&SWA Magazine.
• Best of the Best Awards-The Top 50 Companies for 2017 dari Forbes Indonesia.
• TOP 50 Emiten Midcap - The IICD CG Appreciation by Indonesia Institute For Corporate Directorship (IICD)
• Brand Finance TOP 100 Most Valuable Indonesian Brands 2017 base on valuation byBrandFinanceAsiaPasific&SWAMagazine.
• Best of the Best Awards-The Top 50 Companies for 2017 by Forbes Indonesia.
2015 2016
2017
• Tunas Grup meraih beberapa penghargaan nasional untuk kategori Penjualan dan Layanan Purna-Jual dari Honda Motorcycle, Toyota maupun dari Daihatsu.
• Tunas Rent menerima sertifikasi ISO 9001:2015.
• Tunas Group received a number of national awards in the category of Sales and Aftersales Service from Honda Motorcycle, Toyota and Daihatsu.
• Tunas Rent achieved ISO 9001:2015 certification.
• Tunas Dwipa Matra memenangkan juara 1 untuk kategori Front Line People dalam Kontes Layanan Honda Nasional 2016.
• Penganugerahan berbagai penghargaan nasional bagi Tunas Grup untuk kategori Penjualan & Layanan Purna-Jual oleh Toyota, Daihatsu, Isuzu, dan Honda Motorcycle.
• Tunas Dwipa Matra won the 1st rank for Front Line People category in 2016 National Honda Service Contest.
• Awarding of various national accolades for Tunas Group, for the Sales & After-Sales Service from Toyota, Daihatsu, Isuzu and Honda Motorcycle.
11
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk
Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications
12
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk
AWARD TUNAS GROUP 2017
1. TOP 50 Emiten Midcap - The IICD CG Appreciation dari
Indonesia Institute For Corporate Directorship (IICD)
2. Brand Finance TOP 100 Most Valuable Indonesian
Brands 2017 berdasarkan penilaian dari Brand Finance
AsiaPacific&SWAMagazine.
3. Best of the Best Awards - The Top 50 Companies for
2017 dari Forbes Indonesia.
4. 1st Winner National Kaizen and Innovation Marathon
2017 1st Winner – Tunas Toyota Raden Inten
5. Juara 1 kontes nasional kategori Partman Toyota Dealer
People Award
6. Juara 2 kontes nasional kategori Foreman Toyota
Dealer People Award
7. Juara 2 kontes nasional kategori Teknisi Toyota Dealer
People Award
8. Juara 1 Front Line People (FLP) Wing Dealer Kontes
Layanan Honda Nasional 2017 (Destania Indah Putri-
Tunas Honda Raden Intan Lampung)
9. Juara 2 Deliveryman Wing Dealer Kontes Layanan
Honda Nasional 2017 (Irwanda-Tunas Honda Raden
Intan)
10. Juara 1 kategori AHASS MDSC Astra Honda Tehnical
Skill Contest 2017 yang di wakili oleh Ary Hendrawan
Ichwan sebagai peserta teknisi dan Apri Yanto sebagai
peserta service advisor
11. Juara 3 kategori Teknisi AHASS Astra Honda Tehnical
Skill Contest 2017 (Rahmat Aris Sidik Tunas Honda
cabang Tirtayasa)
12. Juara 4 kategori servis advisor AHASS Astra Honda
Tehnical Skill Contest 2017
13. Tunas Honda - No. 1 Main Dealer Regional SumKal
Semester 1 2017
14. Tunas Honda - Best Main Dealer Nasional GC 2016-
2017
15. Tunas Honda - Best Main Dealer Regional SumKal GC
2016-2017
16. 3rd Best KPI Dealer LCV Isuzu 2017
17. Juara Isuzu Quality Control Circle Mekanik
18. Isuzu Best Sales CV GIIAS 2017
TUNAS GROUP 2017 AWARDS
1. TOP 50 Midcap Issuers - The IICD CG Appreciation by
Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD)
2. Brand Finance TOP 100 Most Valuable Indonesian
Brands 2017 based on valuation by Brand Finance Asia
Pacific & SWA Magazine
3. Best of the Best Awards-The top 50 Companies for
2017 by Forbes Indonesia
4. 1st Winner in National Kaizen and Innovation Marathon
2017 by Tunas Toyota Raden Inten
5. 1st Winner in Toyota Dealer People Award, category
of Partman
6. 2nd position in Toyota Dealer People Award, category
of Foreman
7. 2nd position in Toyota Dealer People Award, category
of Technician
8. 1st Winner in Front Line People (FLP) Wing Dealer of
the 2017 National Honda Service Contest (Destania
Indah Putri-Tunas Honda Raden Intan Lampung)
9. 2nd position in Deliveryman Wing Dealer of the 2017
National Honda Service Contest (Irwanda -Tunas Honda
Raden Intan)
10. 1st Winner in the category of AHASS MDSC of the 2017
Astra Honda Technical Skill Contest by Ary Hendrawan
Ichwan as technician participant and Apri Yanto as
service advisor participant
11. 3rd position in the category of AHASS Technician of the
2017 Astra Honda Technical Skill Contest (Rahmat Aris
Sidik of Tunas Honda of Tirtayasa branch)
12. 4th position in the category of AHASS service advisor
of the 2017 Astra Honda Technical Skill Contest
13. Tunas Honda - No. 1 Main Dealer for SumKal Region in
Semester 1 of 2017
14. Tunas Honda - Best National Main Dealer GC 2016-
2017
15. Tunas Honda - Tunas Honda - Best Main Dealer of
SumKal Region GC 2016-2017
16. 3rd Best KPI Dealer LCV Isuzu 2017
17. Winner of Isuzu Quality Control of Mechanic Circle
18. Isuzu Best Sales CV GIIAS 2017
13
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Management Reports
Laporan Manajemen
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
Anton Setiawan Komisaris Utama /
President Commissioner
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 16
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Tunas Group’s businesses achieved good performance
despite a challenging trading environment, as a result of
the strong commitment and great teamwork among all
employees in the group. Hence, on behalf of the Board of
Commissioners, I would like to present this report on our
supervisory function on the Company’s operations during
2017.
2017 was a significant year for the global economy as it
began to recover after continuous decline in the previous
year. According to the data released by the World Bank,
the global economic growth was driven by the rise in
international trade and stable monetary condition in
developed countries, which supported the domestic
economic growth throughout the year. Although the
growth is marginal, it is predicted to continue progressing
positively in the near future. The improvement in domestic
economy was due to the government’s policy related to
the 2017 State Budget and increased exports in various
fields, especially commodities, as well as the relatively
stable investment and consumption level by the public.
Bisnis Tunas Group menunjukan kinerja penjualan yang
baik meskipun dihadapkan pada situasi bisnis yang cukup
menantang sepanjang 2017, kinerja positif ini merupakan
hasil dari komitmen yang kuat dan kerja sama yang sangat
baik yang ditunjukkan oleh seluruh karyawanTunas Group.
Oleh karena itu, saya mewakili jajaran Dewan Komisaris
akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas
pelaksanaan tugas pengawasan terhadap operasional
Perseroan di tahun 2017.
Tahun 2017 merupakan momentum bagi perekonomian
global untuk kembali pulih, setelah sebelumnya mengalami
penurunan. Menurut data World Bank pertumbuhan ini
disebabkan oleh meningkatnya perdagangan internasional
serta kondisi moneter yang stabil di negara-negara maju.
Pertumbuhan ekonomi global juga berimbas kepada
pertumbuhan perekonomian di Indonesia sepanjang tahun
2017. Meskipun kenaikan ini cenderung stagnan, namun
diprediksikan akan terus bertumbuh di masa mendatang.
Hal ini dikarenakan kebijakan pemerintah pada APBN 2017
serta meningkatnya ekspor di berbagai bidang khususnya
komoditas serta peningkatan investasi dan konsumsi
masyarakat yang relatif stabil.
Dewan Komisaris terus mendukung dan menjunjung tinggi upaya untuk terus
menerapkan prinsip-prinsip GCG di dalam Perseroan.
The Board of Commissioners continues to support and promote the implementation of GCG
in the Company.
Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat Honorable shareholders and stakeholders,
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 17
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI
Dasar penilaian Dewan Komisaris terhadap kinerja
Direksi tentunya tidak terlepas dari sejauh mana tingkat
keberhasilan Direksi dalam merealisasikan Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Perseroan tahun 2017
seperti yang direncanakan dalam tahun 2017. Di sisi
lain keberhasilan Direksi tentunya juga tidak lepas dari
kontribusi/peran pengawasan dan penasihatan Dewan
Komisaris terhadap Tunas Group yang juga berfokus pada
tingkat keberhasilan dalam realisasi target RKAP 2017.
Sepanjang 2017, Dewan Komisaris menilai secara
umum kinerja Direksi sudah maksimal dalam menjawab
tantangan Perseroan di tahun ini. Direksi dengan sangat
baik merealisasikan target-target bisnis yang dicanangkan
sesuai dengan RKAP Perseroan. Selain itu, Dewan
Komisaris juga mendukung langkah Direksi dalam hal
penyesuaian struktur organisasi korporat yang sejalan
dengan pencapaian tujuan dan strategi Tunas Group dalam
jangka panjang. Dewan Komisaris terus mendukung dan
menghimbau agar penyesuaian dan pengembangan serta
strategi yang dilakukan agar tetap berlandaskan efisiensi
dan efektivitas kinerja.
PENGAWASAN ATAS IMPLEMENTASI STRATEGI PERSEROANDalam rangka meningkatkan kinerja bisnis Perseroan,
seluruh jajaran Dewan Komisaris berkomitmen penuh
terhadap kinerja Tunas Group. Oleh sebab itu, Dewan
Komisaris selalu melakukan pengawasan dan pengarahan
serta nasihat kepada Direksi dalam menjalankan bisnis
Perseroan.
Strategi yang dilakukan oleh Perseroan terus ditinjau
sehingga penyesuaian yang diperlukan dapat dilakukan
agar dapat segera beradaptasi dengan kondisi pasar
yang dinamis. Memperkuat pelayanan kepada seluruh
pelanggan juga menjadi salah satu prioritas Perseroan
dalam mempertahankan eksistensinya. Semua hal tersebut
diawasi dengan ketat oleh Dewan Komisaris.
ASSESSMENT ON BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCEThe basis of assessment of Board of Commissioners on
the performance of Board of Directors is heavily related
to the achievements of Board of Directors in realizing the
Company’s 2017 Company Work Plans and Budget (RKAP).
On the other hand, the success of Board of Directors was
also contributed by the supervision and advisory function
of the Board of Commissioners implemented on Tunas
Group which focused on the realization of the targets set
in 2017 RKAP.
During the course of the year, we observed that the Board
of Directors has performed their duties in addressing the
business challenges. The Board of Directors managed
to realize all business targets that were established in
accordance with the 2017 RKAP of the Company. In
addition, the Board of Commissioners continued to support
Board of Directors’ in creating a sustainable corporate
organization structure for the realization of strategies of
Tunas Group in the long run. The Board of Commissioners
also constantly emphasised that such strategies should
always be measured based on efficiency and effectiveness.
SUPERVISION ON IMPLEMENTATION OF COMPANY STRATEGYIn order to improve the Company’s business performance,
the Board of Commissioners continuously strengthens the
commitment to support the management of Tunas Group.
Hence, we always carry out our supervisory and advisory
duties wholeheartedly in order to keep the Company’s
business on track.
The Company’s strategy is continuously reviewed such
that necessary alignment can be put in place to adapt to
rapidly changing market condition. Another priority of the
Company set in 2017 was the strengthening of service to
customers in order to elevate the Company’s branding and
relevance. All these factors had been tightly supervised by
the Board of Commissioners during the year.
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 18
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
HENG CARLA HENDRIEK Komisaris Independen
Independent Commissioner
HASLAM PREESTON Komisaris
Commissioner ANTON SETIAWANKomisaris Utama
President Commissioner
DR. COSMAS BATUBARAWakil Komisaris Utama-Komisaris
IndependenVice President Commissioner-Independent Commissioner
HONG ANTON LEOMAN Komisaris
Commissioner
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 19
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHAPertumbuhan perekonomian yang mengalami perbaikan
meskipun tidak signifikan di tahun 2017, berdampak pula
pada pertumbuhan ekonomi nasional. Tren yang positif
pada pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 menjadi salah
satu faktor pendorong bagi Perseroan dalam penjualan
mobil dan motor di tahun 2018.
Faktor lainnya yang mendukung optimisme kami dalam
menghadapi tahun 2018 adalah pemulihan ekonomi
yang tengah berlangsung serta peningkatan daya beli
masyarakat. Selain itu, kami akan meneruskan upaya kami
dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan
serta melakukan inovasi di segala bidang.
PANDANGAN TERHADAP TATA KELOLA PERUSAHAANDewan Komisaris meyakini bahwa penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (GCG) merupakan upaya dalam
mencapai keunggulan dan meraih kepercayaan seluruh
pemangku kepentingan. Perseroan senantiasa mendorong
peningkatan implementasi GCG bukan hanya sebagai
sebuah kewajiban dalam kepatuhan terhadap peraturan
yang berlaku, namun sebagai budaya Perseroan yang
menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme.
PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS
Di tahun 2017 ini, komposisi Dewan Komisaris tidak
mengalami perubahan.
OPINION ON BUSINESS OUTLOOKAlthough the economic recovery of 2017 was not quite
significant, it created an impact on the national economic
condition. The positive economic trend projected for 2018
in one of the factors driving the Company’s optimism in
regard to the sales of cars and motorcycles in the following
year.
Other factors contributing to our optimism were the
economic recovery and improved consumers purchasing
power in 2018. Furthermore, we will continue to enhance
service quality and encourage innovations.
OPINION ON CORPORATE GOVERNANCE
The Board of Commissioners believes that implementation
of Good Corporate Governance (GCG) is a factor
contributing to the achievements of the Company and
trusts gained by all stakeholders. The Company constantly
strive to improve GCG implementation and views it as not
merely an obligation to comply with the regulations in
force, but as a corporate culture to uphold integrity and
professionalism.
CHANGES IN BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITIONThere was no change in the composition of Board of
Commissioners in 2017.
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 20
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
ANTON SETIAWANKomisaris Utama
President Commissioner
APRESIASISaya atas nama Dewan Komisaris menyampaikan
penghargaan dan terima kasih kepada seluruh pihak atas
pencapaian kinerja Tunas Group selama 2017. Khususnya
kepada para Pemegang Saham, Direksi, Pelanggan,
Karyawan, Mitra Kerja dan seluruh Pemangku Kepentingan
atas kepercayaan dan dukungannya sehingga Tunas
Group mampu mencapai kinerja positif dan terus tumbuh
berkelanjutan. Kami sangat yakin, segala cipta dan upaya
seluruh pihak terkait, dapat menjadikan Tunas Group
semakin lebih baik di masa mendatang.
APPRECIATIONOn behalf of the Board of Commissioners, I would like to
express our appreciation and gratitude to all parties for
the performance achievements of Tunas Group in 2017.
We would also like to thank the Shareholders, Board of
Directors, Customers, Employees, Business Partners and
all Stakeholders for the hard work and support allowing
Tunas Group to achieve a strong performance and grow
sustainably. We are optimistic that the efforts contributed
by all parties will bring Tunas Group to greater heights.
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 21
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Laporan DireksiBoard of Directors Report
The Company was able to overcome various challenges
faced during the year with excellent results. Such
achievement was certainly attributable to the support
and counsel of the Board of Commissioners as well as the
contribution of all individuals of Tunas Group in carrying
out their respective responsibilities effectively throughout
the year.
On behalf of the Board of Directors, I would like to present
this 2017 Annual Report, a reflection of our accountability
and efforts in achieving our performance target as well as
our commitment to realizing the Company’s vision and
mission.
Perseroan telah berhasil melewati berbagai tantangan
yang dihadapi di 2017 dengan hasil yang sangat baik.
Pencapaian ini tentunya berkat dukungan dan nasihat
Dewan Komisaris, serta kontribusi seluruh insan Tunas
Group dalam menjalankan tanggung jawabnya sepanjang
2017.
Perkenankan kami, selaku perwakilan dari Direksi Tunas
Group menyampaikan Laporan Tahunan untuk periode
2017. Laporan ini merupakan pertanggungjawaban kami
atas upaya mencapai target kinerja dan komitmen kami
guna memenuhi visi dan misi Perusahaan.
Meskipun pasar otomotif pada 2017 masih memberikan tantangan tersendiri, kami percaya bahwa dengan branding yang kuat serta dukungan dari proses bisnis dan tim yang berkomitmen penuh, Tunas Group dapat memberikan nilai yang berbeda dari para pesaing kami.
While the automotive market remains challenging, we believe our strong branding, business processes and a committed team will differentiate Tunas Group from our competition.
Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat
Honorable shareholders and stakeholders,
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 22
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Rico Adisurja SetiawanDirektur Utama / President Director
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 23
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Serupa dengan tahun sebelumnya, 2017 merupakan tahun
yang penuh tantangan bagi Perusahaan dikarenakan oleh
beberapa faktor eksternal. Meski demikian, kondisi ekonomi
mulai menunjukkan tanda pemulihan sejak kuartal kedua,
karena peningkatan pada perdagangan internasional serta
perkembangan global secara keseluruhan.
ANALISIS ATAS KINERJA PERUSAHAANPada tahun 2017 Tunas Group mampu mencatatkan
pendapatan bersih sebesar Rp12,9 triliun naik 4% dari
periode yang sama tahun lalu, walaupun laba yang
diatribusikan kepada pemegang saham menurun 14%
menjadi Rp475,3 miliar.
Laba dari bisnis otomotif Tunas Group mengalami
penurunan sebesar 33% menjadi Rp241,3 miliar,
dikarenakan meningkatnya persaingan diskon yang
berdampak pada margin mobil. Pasar mobil nasional di
tahun 2017 mengalami kenaikan menjadi 1,1 juta unit,
sementara penjualan mobil baru Tunas Group meningkat
sebesar 1% menjadi 51.504 unit.
Penjualan sepeda motor Tunas Grup, yang terutama
berlokasi di Sumatra mendapat keuntungan dari kenaikan
harga komoditas secara umum menyebabkan kenaikan 8%
menjadi 223.276 unit, dibandingkan dengan pasar motor
nasional yang sedikit menurun menjadi 5,9 juta unit.
Bisnis rental juga berkontribusi terhadap laba Perseroan
dan mengalami peningkatan hingga 151% menjadi Rp62,3
miliar, penyebab utama peningkatan tersebut adalah proses
operasional yang membaik dan bertambahnya jumlah
armada. Armada rental juga mengalami peningkatan
sebesar 8% menjadi 8.350 unit.
Mandiri Tunas Finance, perusahaan asosiasi yang 49%
sahamnya dimiliki oleh Tunas Group, memberikan
kontribusi laba sebesar Rp171,6 miliar pada 2017, naik
4% dari tahun lalu. Peningkatan kontribusi ini terutama
disebabkan oleh bertambahnya jumlah pembiayaan baru
sebesar 199%.
Similar to the previous year, 2017 was another challenging
year for the Company due to several external factors.
However, the economic condition improved slightly since
the second quarter, due to the improved international
trade as well as the overall improved global development.
ANALYSIS ON COMPANY PERFORMANCEIn 2017 Tunas Group managed to record net revenue
Rp12.9 trillion, an increase of 4% from the previous year.
However, profit attributable to shareholders at Rp475.3
billion was 14% lower.
Profit from the Tunas Group’s automotive business
decreased by 33% to Rp241.3 billion, as motor vehicle
margins were pressured by discounting in the market. The
national car market remained flat at 1.1 million units, while
the Tunas Group’s new car sales rose by 1% to 51,504 units.
Tunas Group’s motorcycle division, which is mainly located
in Sumatra, benefited from the recovery in commodity
prices leading to an 8% increase to 223,276 units sold,
compared to the national motorcycle market which
declined marginally to 5.9 million units.
Contribution by the rental business also grew by 151%,
to Rp62.3 billion in 2017. This was due to improved
operations and growth in fleet size (8% increase to 8,350
units as of December 2017).
Mandiri Tunas Finance, our associate with 49%-owned
contributed Rp171.6 billion in profit, in 2017, 4% higher
compared to the previous year. The improvement was
mainly due to 19% growth in total new lending.
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 24
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANPerseroan meyakini bahwa kinerja Perseroan juga
merupakan hasil dari penerapan Prinsip-Prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance)
yang dijalankan secara konsisten dan berkesinambungan.
Tuntutan untuk menerapkan praktik-praktik GCG menjadi
semakin besar seiring dengan meningkatnya persaingan
di industri otomotif, khususnya diler otomotif, sehingga
Perseroan terus menggalakkan berbagai upaya untuk
menyempurnakan penerapan GCG pada seluruh tatanan
organisasi. Kami percaya bahwa dengan melakukan
hal tersebut kami memberikan jaminan kepada semua
pemangku kepentingan mendukung usaha yang penting
bagi keberlanjutan Perseroan.
Dari tahun ke tahun, Direksi senantiasa berupaya
meningkatkan kualitas penerapan GCG di Tunas Group.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIAPertumbuhan sebuah perusahaan sangat ditentukan
oleh kualitas sumber daya manusianya. Kami senantiasa
menghargai Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai aset yang
paling penting bagi Perseroan. Tunas Group mengadakan
program pengembangan SDM yang dirancang tidak
hanya untuk mengoptimalkan potensi SDM, tetapi juga
dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih produktif
sehingga loyalitas terhadap Perseroan dapat terbangun
dengan baik.
PROGRAM-PROGRAM CSR PERSEROANSepanjang tahun 2017, Perseroan telah mengadakan
beberapa program CSR di antaranya pemberian donasi
kepada beberapa sekolah, pemberian beasiswa kepada
anak karyawan yang berprestasi. Selain itu, Perseroan
mengadakan buka puasa bersama seluruh karyawan dan
anak yatim serta acara pemberian donasi lainnya.
Program ini kami lakukan sebagai salah satu bentuk
kontribusi kami dalam meningkatkan kualitas dan standar
hidup masyarakat sekitar.
IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCEThe Company believes that its strong performance
is backed by the proper implementation of Good
Corporate Governance (GCG) principles across all levels.
The expectation of best GCG practices has increased,
particularly on automotive dealers. Hence, the Company
remains committed to implement and improve GCG in
its organizations. We are certain that in doing so, we will
provide not only assurance to all stakeholders but also will
support the Company’s business sustainability.
The Board of Directors has consistently improved the
quality of the Company’s Corporate Governance over the
years.
MANAGEMENT OF HUMAN RESOURCESA company’s development is heavily dependent on the
quality of its human resources. As such, the Company
recognises its Human Resources (HR) as the most essential
asset. Tunas Group organizes HR development programs,
aiming at maximising HR potential as well as motivating
all employees to work more productively while promoting
their loyalty to the Company.
CSR PROGRAMSIn 2017, the Company has carried out a number of CSR
programs, such as donations to several schools, scholarship
to employees’ children whom have accomplished
outstanding achievements in schools. In addition, the
Company also held a number of mass break fasting and
fund raising events.
These programs are conducted as our contribution to
improve the quality in our community.
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 25
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
RICO ADISURJA SETIAWANDirektur Utama
President Director
KENT TEODirekturDirector
TENNY FEBYANA HALIMDirekturDirector
NUGRAHA INDRA PERMADIDirekturDirector
TAN FONY SALIMDirekturDirector
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 26
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
PROSPEK USAHA KE DEPANMeskipun pasar otomotif pada 2017 masih memberikan
tantangan tersendiri, kami percaya bahwa dengan branding
yang kuat serta dukungan dari proses bisnis dan tim yang
berkomitmen penuh, Tunas Group dapat memberikan nilai
yang berbeda dari para pesaing kami. Perseroan juga akan
terus mengidentifikasi berbagai ide dan peluang baru yang
dapat memberikan nilai tambah bagi para pelanggan, serta
memberikan mereka suatu perjalanan dan pengalaman
yang baru bersama Tunas Group.
PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DIREKSI Komposisi anggota Direksi Perseroan di tahun 2017 tidak
mengalami perubahan.
APRESIASIMewakili jajaran Direksi, saya hendak menyampaikan
penghargaan dan terima kasih kepada para pemegang
saham dan Dewan Komisaris atas kepercayaan, nasihat
dan dukungan yang selama ini diberikan kepada Direksi
selama 2017. Kami juga berterima kasih kepada seluruh
karyawan Tunas Group serta para pemangku kepentingan
lainnya atas segala dedikasi, kerja keras dan ide inovasi
yang diberikan dan telah diterapkan sehingga kami dapat
meraih hasil yang cukup memuaskan di tengan tantangan
yang ada di sepanjang tahun ini. Direksi optimis bahwa
segala tantangan akan dapat dilewati dengan lebih baik
lagi dengan didasarkan atas semangat yang dikandung
dalam nilai-nilai inti Tunas Group.
BUSINESS OUTLOOKWhile the automotive market remains challenging, we
believe our strong branding, business processes and a
committed team will differentiate Tunas Group from our
competition. The Company will continuously identify new
ideas and opportunities to bring value to our customers,
providing them with a new customer journey and a whole
new experience.
CHANGES IN BOARD OF DIRECTORS COMPOSITIONThere was no change in the composition of Board of
Directors in 2017.
APPRECIATIONOn behalf of the Board of Directors, I would like to express
my appreciation and gratitude to the shareholders and
Board of Commissioners for the trust, advice and support
that have been given to the Board of Directors during the
year. We would also like to thank all employees of Tunas
Group as well as other stakeholders for the dedication,
hard work and innovative ideas applied so that we could
accomplish good results in a challenging year. The Board
of Directors is optimistic that the Company can address the
dynamic changes better through the spirit of Tunas Group’s
core values.
RICO ADISURJA SETIAWANDirektur Utama
President Director
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 27
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Profil Perusahaan
Company Profile
Informasi UmumGeneral Information
Jl. Pecenongan No. 60-62, Jakarta 10120Email: [email protected]
• PT Tunas Andalan Pratama (42,68%)• Jardine Cycle & Carriage Ltd (44,37%)• Publik / Public (12,95%)
Jl. Raya Pasar Minggu No.7, Jakarta 12740Telepon / Phone : +62 21 794 4788Faksimili / Facsimile : +62 21 799 5621Call Centre : +62 21 150 0798Email : [email protected]
Bursa Efek Indonesia (BEI) / Indonesia Stock Exchange (IDX)Gedung Bursa Efek Indonesia, Menara 1Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, IndonesiaTel: +62 21 515 0515 www.idx.co.id
Tanggal Pendirian / Date of Establishment
Lingkup Kegiatan Usaha /
Scope of Business of Activities
Lingkup Kegiatan Anak Perusahaan / Scope of Activities of
Subsidiaries
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid-in
Capital
Registered Office
Pencatatan di Bursa Saham /
Listing on Stock Exchange
Alamat Kantor Pusat /Head Office’s Address
Kepemilikan Saham / Share Ownership
Modal Dasar / Authorized Capital
Situs / Website
Informasi Perubahan Nama Perseroan
Information on Changes to Company Name
Rp250.000.000.000 /Rp250,000,000,000
Kode saham / Ticker Code
www.tunasgroup.com
Rp139.500.000.000 /Rp139,500,000,000
PT Tunas Ridean Tbk
Keagenan, Penyaluran, Industri, Perdagangan, dan Pengangkutan / Dealership, Distributor, Industry, Trading, and Transportation
Keagenan, Penyaluran, Perdagangan, Pengangkutan dan Penyewaan Kendaraan Bermotor, Man Power Services, dan Jasa Lelang / Dealership, Distributor, Trading, Transportation, Rent of Motor Vehicles, Man Power Services, and Auction Service
TURI
Sejak pertama kali berdiri pada 1980, PT Tunas Ridean Tbk tidak pernah mengalami perubahan nama / Since its initial establishment in 1980, PT Tunas Ridean Tbk has not changed its name.
Nama Perusahaan / Name of the Company
24 Juli 1980 / July 24, 1980
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 30
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Visi dan Misi PerusahaanCorporate Vision and Mission
MISIMission
• Memberikan pengalaman “peace of mind” bagi konsumen
• Menciptakan pertumbuhan berkelanjutan melalui operasional yang progresif
• Mengembangkan sumber daya manusia dalam membangun kepemimpinan yang kuat
• Menciptakan pertumbuhan yang bernilai bersama mitra bisnis strategis
• Membuat Perbedaan yang Positif dimanapun Tunas berada
• Deliver peace-of-mind automotive experience• Create sustainable growth and returns through
progressive operations• Develop human capital and nurture strong leadership• Create value and mutual growth through strategic
partnerships• Make a difference in our community
Menjadi perusahaan otomotif paling inovatif di Indonesia dengan menciptakan pengalaman mengesankan di setiap interaksi dengan pelanggan.
To be the most innovative automotive company in Indonesia by creating memorable experience at every step of the customer journey.
VisionVISI
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 31
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
StrategiStrategy
Nilai-Nilai UtamaCore Value
Perseroan telah menetapkan nilai-nilai perusahaan yang
menjadi acuan bagi setiap individu Perseroan, baik
jajaran manajemen maupun karyawan dalam bertindak
dan bertingkah laku. Selain itu, Perseroan juga telah
menentukan strategi yang fokus dan terarah yang disusun
berdasarkan visi dan misi perusahaan dan prinsip-prinsip
dasar yang kami pegang teguh dalam menyediakan
layanan terbaik bagi pelanggan.
The Company has defined a set of corporate values
that will serve as the guidance for every individual in the
Company, including management and the employees,
to act and to behave. The Company has also developed
focused and directed strategies that are formulated based
on the corporate vision and mission and key principles in
serving the customers.
Top-Performing Employees
Ultimate Business Process
Notable Customer
Service
Accessible Channels and
Network
Sustainable Growth
Nilai-Nilai Utama dan StrategiCore Values and Strategy
IC A R E
Integrity
Customer Focus
Pro Active
Respect
Intrapreneur
TUN A
S
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 32
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Sekilas Tunas GrupTunas Group Overview
PT Tunas Ridean Tbk. (“Tunas Grup” atau “Perseroan”)
adalah Perusahaan keluarga bernama Tunas Indonesia
Motor pada tahun 1967. Pada tahun 1980, grup
mengintegrasikan seluruh bisnis unit ke dalam satu
perusahaan induk PT Tunas Ridean. Perusahaan ini
kemudian mendaftarkan diri di Bursa Efek Indonesia
pada tahun 1995. Per 31 Desember 2017, PT Tunas
Andalan Pratama dan Jardine Cycle & Carriage Ltd adalah
pemegang saham utama Perseroan, dengan kepemilikan
masing-masing sebesar 42,68% dan 44,37% dari jumlah
saham yang beredar.
PT Tunas Ridean Tbk. (“Tunas Group” or “the Company”)
was started as a family business under the name of Tunas
Indonesia Motor in 1967. In 1980, the Group integrated
all business units under one holding company, PT Tunas
Ridean. The Company has been listed on the Indonesia
Stock Exchange since 1995. As of December 31, 2017, PT
Tunas Andalan Pratama and Jardine Cycle & Carriage Ltd
are the main shareholders of the Company, owning 42.68%
and 44.37% respectively of the total outstanding shares.
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 33
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Pada tahun 1980, grup mengintegrasikan seluruh bisnis unit ke dalam satu perusahaan induk PT Tunas Ridean. Perusahaan ini kemudian mendaftarkan diri di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1995.In 1980, the Group integrated all business units under one holding company, PT Tunas Ridean. This company then listed on the Indonesia Stock Exchange in 1995.
Pada 28 Juni 2012, Tunas Grup memperluas jaringan
outlet penjualan dan layanan purnajual merk otomotif
melalui akuisisi diler resmi Isuzu PT Rahardja Ekalancar
dan sekarang bernama Tunas Isuzu. Pada November
2014, PT Tunas Dwipa Matra bersama-sama dengan pihak
ketiga mendirikan PT Asia Surya Perkasa, diler utama
sepeda motor Honda untuk wilayah Bangka Belitung.
Sebagai solusi otomotif bagi pelanggan, Tunas Grup juga
melengkapi layanannya dengan mengoperasikan jaringan
pusat pembiayaan otomotif melalui perusahaan asosiasi PT
Mandiri Tunas Finance, yang 49% sahamnya dikuasai oleh
Tunas Grup.
Saat ini Perusahaan telah menjadi grup otomotif
independen terbesar yang memiliki 154 outlet yang
tersebar di seluruh Indonesia. Tunas Grup mengoperasikan
jaringan outlet penjualan dan layanan purnajual merek
otomotif ternama melalui PT Tunas Ridean Tbk (Tunas
Toyota), PT Tunas Mobilindo Perkasa (Tunas Daihatsu dan
Tunas Peugeot), PT Tunas Mobilindo Parama (Tunas BMW),
dan PT Tunas Dwipa Matra diler utama sepeda motor
Honda untuk wilayah Lampung. Perseroan melalui PT
Tunas Aset Sarana (Tunas Used Car) juga mengoperasikan
layanan penjualan mobil bekas BMW Premium Selection.
Selain itu Tunas Grup mengoperasikan layanan penyewaan
kendaraan dan pengelolaan armada jangka pendek dan
jangka panjang melalui PT Surya Sudeco (Tunas Rent). PT
Surya Sudeco mendirikan perusahaan manpower services
bernama PT Mitra Asri Pratama dan balai lelang bernama
PT Mega Armada Sudeco.
On June 28, 2012, Tunas Group has expanded the
automotive sales and aftersales service network following
the acquisition of an Isuzu authorized dealer, PT Rahardja
Ekalancar (now known as Tunas Isuzu). In November
2014, PT Tunas Dwipa Matra along with a third party have
established PT Asia Surya Perkasa, a main dealer of Honda
motorcycle in Bangka Belitung. The Group also offers a
complete automotive solution to customers through its
associate, PT Mandiri Tunas Finance (49% held by Tunas
Group) which provides automotive financing facilities.
The Company has become the largest independent
automotive group with 153 outlets nationwide. Tunas
Group operates sales and aftersales network for leading
automotive brands through PT Tunas Ridean Tbk (Tunas
Toyota), PT Tunas Mobilindo Perkasa (Tunas Daihatsu
and Tunas Peugeot), PT Tunas Mobilindo Parama (Tunas
BMW) and PT Tunas Dwipa Matra (main dealer of Honda
motorcycle in Lampung). The Company, through PT Tunas
Aset Sarana, also operates in the used car segment of
BMW Premium Selection used cars. In addition, Tunas
Group operates short-term and long-term car rental
service through PT Surya Sudeco (Tunas Rent). PT Surya
Sudeco also manages a manpower services company, PT
Mitra Asri Pratama, and an auction company, PT Mega
Armada Sudeco.
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 34
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Bidang UsahaBusiness Activities
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir
diubah dengan Akta Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari
Adi Warsito, S.H., Nomor 48 tanggal 31 Juli 2015,
Perseroan bergerak dalam bidang usaha sebagai berikut:
• Keagenan;
• Penyaluran;
• Perdagangan;
• Pengangkutan;
Based on the Company’s Articles of Association, with
the last amendment made through the Deed of Meeting
Resolutionn No. 52 dated July 31, 2015, the Company
engages in the following business fields:
• Dealership
• Distributor
• Trading
• Transportation
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 35
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
AUTOMOTIVE RENT FINANCE
PT Adedanmas (Mercedes-Benz)
1 branch
Per 31 Desember 2017 / As of December 31, 2017*Including Sales Points**Including Service Points, Fleet Drivers & Auction
87.5% owned
49% owned
12% owned
PT Tunas Asset Sarana (BMW
Used Car)2 outlets
PT Rahardja Ekalancar (Isuzu)
2 outlets
PT Asia Surya Perkasa (Honda
Motorcycle)4 outlets
PT Mitra Asri Pratama
(Manpower Services)1 office
PT Mega Armada Sudeco
(Auction)1 office
PT Tunas Mobilindo Perkasa
(Daihatsu)18 outlets
PT Surya Sudeco (Rental & Fleet Management)13 outlets**
PT Mandiri Tunas Finance (Consumer
Finance)99 branches
PT Mandiri Utama Finance (Consumer
Finance)44 branches
PT Surya Mobil Megahtama
(Oil Distributor)
Struktur OrganisasiOrganizational Structure
Jardine MathesonHoldings Ltd
83.85%
Jardine StrategicHoldings Ltd
75.00%
Jardine Cycle & Carriage Ltd44.37% - 2,476 mn shares
PT Tunas Andalan Pratama42.68% - 2,382 mn shares
Suliawati Tjokro (84%)Anton Setiawan (8%)Christian Milko Setiawan (8%)
Public12.95% - 722 mn shares
PT Tunas Mobilindo Parama (BMW)
6 outlets
PT Tunas Dwipa Matra (Honda Motorcycle)85 outlets*
35% owned
PT Tunas Ridean Tbk
(Toyota)21 outlets
57.44%
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 36
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
Warga Negara Indonesia, 72 tahun. Bapak Anton
Setiawan merupakan pendiri utama Tunas Grup, diangkat
sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2010
berdasarkan Akta RUPSLB No.09 Tanggal 6 Mei 2010.
Beliau berpengalaman selama lebih dari 40 tahun sebagai
pengusaha ritel di bidang otomotif.Sebelumnya, beliau
menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan selama kurang
lebih 23 tahun.Beliau menyelesaikan pendidikan di bidang
Ekonomi dari Universitas Nusantara pada 1970.
Anton Setiawan Komisaris Utama /
President Commissioner
Indonesian citizen, 72 years old. Mr. Anton Setiawan
is the founder of Tunas Group, appointed as President
Commissioner since 2010 based on Deed of EGMS No.
09 dated May 6, 2010. He has vast experience in the retail
business for more than 40 years. He led the Company as
President Director for 23 years. He completed his study in
Economics at Nusantara University in 1970.
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 37
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Hong Anton Leoman Komisaris / Commissioner
DR. Cosmas Batubara Wakil Komisaris Utama Independen / Independent Vice President Commissioner
Warga Negara Indonesia, 79 tahun. Bapak Cosmas Batubara menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2010 berdasarkan Akta RUPSLB No.09 Tanggal 6 Mei 2010.Sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan selama periode 1994-2010. Awal karier beliau dimulai di bidang legislatif dengan menjadi anggota MPR-DPR RI untuk periode 1967-1978, kemudian ditunjuk sebagai Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat, lalu Menteri Negara Perumahan Rakyat untuk periode 1978-1983, dan sebagai Menteri Tenaga Kerja untuk periode 1988-1993. Beliau pernah ditunjuk sebagai PresidenInternational Labour Organization (ILO) tahun 1991. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Pendidikan dan Pembinaan Manajemen sejak 1994-2016 dan saat ini menjadi anggota Pembina sejak 2017-sekarang, serta menjabat sebagai dosen tamu di Fakultas Sosial Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP-UI) sejak 2002. Beliau meraih gelar Doktor dari Universitas Indonesia pada tahun 2002.
Indonesian citizen, 79 years old. Mr. Cosmas Batubara was appointed to be Vice President Commissioner as well as Independent Commissioner since 2010 pursuant to the Deed of EGMS No. 09 dated 6 May 2010. Previously, he served as President Commissioner of the Company in 1994-2010. His career began in the legislative body as a member of Indonesia’s House of Representatives-People’s Consultative Assembly for the period of 1967-1978, and then was appointed as Junior Minister of People’s Housing, and then as Minister of People’s Housing for the period of 1978-1983, and Minister of Labor for the period of 1988-1993. He was once elected as President of International Labour Organization (ILO) in 1991. Previously, he served as the Chairman of Education and Management Development Foundation since 1994-2016, and currently he serves a member of Education and Management Development Foundation since 2017-present and also a guest lecturer at Faculty of Social and Political Studies at University of Indonesia (FISIP-UI) since 2002. He earned a Doctoral Degree from University of Indonesia in 2002.
Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Bapak Hong Anton Leoman diangkat menjadi komisaris Perseroan berdasarkan akta RUPS No. 52 tanggal 21 April 2016. Beliau sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2005 sampai dengan 2016 Beliau memiliki tanggung jawab utama untuk mengelola bisnis otomotif Tunas Grup. Beliau berpengalaman dalam berbagai posisi manajerial dan eksekutif senior di industri otomotif, salah satunya sebagai Presiden Direktur PT Tunas Dwipa Matra tahun 2002. Bapak Anton meraih gelar Sarjana dari Fakultas Teknik Mesin, Universitas Trisakti tahun 1988.
Indonesian citizen, 54 years old. Mr. Hong Anton Leoman has been serving as Commissioner of the Company pursuant to Deed of GMS No. 52 of April 21, 2016. Previously, he served as the Company’s Director from 2005 to 2016 and was responsible for managing the automotive business of Tunas Group. He has vast managerial experience in the automotive industry, including as President Director of PT Tunas Dwipa Matra in 2002. He earned a Degree from Faculty of Mechanical Engineering of Trisakti University in 1988.
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 38
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Heng Carla Hendriek Komisaris Independen / Independent Commissioner
Haslam Preeston Komisaris / Commissioner
Warga Negara Australia, 41 tahun. Diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2014 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 64 Tanggal 28 April 2014. Saat ini masih menjabat sebagai Regional Managing Director di Jardine Cycle & Carriage Limited. Beliau menjabati posisi stategis di Jardine Matheson Group sejak tahun 2001. Beliau juga duduk dalam Board of the British Chamber of Commerce di Singapura dan pernah menjabat sebagai Ketua di Indonesia dari 2011 sampai 2014. Meraih gelar Bachelor of Art bidang War Studies dari King College, London, lalu gelar Master of Arts bidang Chinese Studies dari School of Oriental and African Studies, University of London, dan gelar Post-Graduate Diploma bidang Surveying dari College of Estate Management, Reading University. Beliau juga telah menyelesaikan General Management Programme di Harvard Business School.
Australian citizen, 41 years old. Mr. Haslam Preeston was appointed as Commissioner of the Company since 2014 pursuant to the Deed of Meeting’s Statement No. 64 dated 28 April 2014. He is currently the Regional Managing Director of Jardine Cycle & Carriage Limited. He has held strategic positions in Jardine Matheson Group since 2001. He also sits on the Board of the British Chamber of Commerce in Singapore and was its Chairman in Indonesia from 2011 to 2014. He has a Bachelor of Art (War Studies) from King’s College University of London, a Master of Arts (Chinese Studies) from the School of Oriental and African Studies, University of London, and Post-Graduate Diploma in Surveying from the College of Estate Management, Reading University. He has also completed the General Management Programme at Harvard Business School.
Warga Negara Indonesia, 61 tahun.
Beliau diangkat sebagai Komisaris
Independen Perseroan sejak tahun
2005 berdasarkan Akta RUPS No.37
Tanggal 19 Mei 2005. Sebelumnya
menjabat sebagai Komisaris
Independen, beliau menduduki
jabatan sebagai Ketua Komite
Audit Tunas Grup. Beliau kini masih
menjabat sebagai Komisaris di PT
Citra Heritage Indonesia dan masih
dipercaya menjabat sebagai Direktur
PT Heritage Pacific dan The Practice.
Beliau menyelesaikan pendidikan
di bidang Akuntansi di Universitas
Indonesia pada tahun 1981.
Indonesian citizen, 61 years old. Mrs.
Heng Carla Hendriek was appointed
as an Independent Commissioner of
the Company since 2005 pursuant
to the Deed of GMS No. 37 dated
19 May 2005. Previously, she was
the Chairman of Audit Committee
of Tunas Grup. She is currently the
Commissioner of PT Citra Heritage
Indonesia. She is also a Director at PT
Heritage Pacific and The Practice. She
completed her study in Accounting at
University of Indonesia in 1981.
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 39
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Profil DireksiBoard of Directors Profile
Rico Adisurja Setiawan Direktur Utama / President Director
Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Beliau menjabat
sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2010
berdasarkan Akta RUPSLB No.09 Tanggal 6 Mei 2010
Sebelumnya Beliau pernah menjabat sebagai Direktur
Perseroan pada tahun 1996-1998 dan kembali menjabat
tahun 2001. Beliau bertanggung jawab untuk mengawasi
dan mengkoordinasikan operasional harian Grup. Meraih
gelar Bachelor of Science dari University of Southern
California tahun 1992 dan gelar Master dari School of
Business Administration, Woodbury University tahun 1994.
Indonesian citizen, 46 years old. Mr. Rico Setiawan has
been serving as the President Director of the Company
since 2010 pursuant to the Deed of EGMS No. 09 dated
May 6, 2010. Previously, he served as the Company’s
Director from 1996 to 1998 and was reappointed in 2001.
He is responsible to supervise and coordinate the Group’s
daily operations. He earned a Bachelor of Science from
University of Southern California in 1992 and a Master from
School of Business Administration, Woodbury University in
1994.
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 40
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Kent Teo Direktur / Director
Tenny Febyana Halim Direktur / Director
Warga Negara Singapura, 35 tahun. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2015 berdasarkan Akta RUPSLB No.06 Tanggal 3 Juli 2015.Beberapa jabatan yang pernah dipegangnya adalah sebagai Corporate Finance Manager di Jardine Cycle & Carriage Limited, dan Associate Director Transaction Services di KPMG Singapore.Beliau bergabung dengan PT Tunas Ridean Tbk sejak Juli 2015.Memiliki CPA (Australia) dan meraih gelar Bachelor of Commerce dari University of Sydney Australia tahun 2004.
Singaporean citizen, 35 years old. Mr. Kent Teo has been serving as a Director of the Company since 2015 pursuant to the Deed of EGMS No. 06 dated 3 July 2015, replacing Thomas Tan. He previously served as Corporate Finance Manager at Jardine Cycle & Carriage Limited and Associate Director Transaction Services at KPMG Singapore. He joined PT Tunas Ridean Tbk in July 2015. He is a Qualified CPA (Australia) and holds a Bachelor of Commerce degree from the University of Sydney Australia in 2004.
Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2010 berdasarkan Akta RUPSLB No.09 Tanggal 6 Mei 2010, bertanggung jawab atas pengelolaan bisnis rental.Saat ini beliau juga menjabat Direktur Utama PT Surya Sudeco. Ibu Tenny bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2004 di bagian Human Resources Department, dan sebelumnya menjabat sebagai anggota Direksi di PT Tunas Financindo Sarana dan sebagai Deputy Director PT Mandiri Tunas Finance. Beliau pernah bergabung dengan Jardine Fleming Nusantara, Charles River Associates, Los Angeles dan UOB Asia, Singapura. Meraih gelar Sarjana dari University of California, Los Angeles (UCLA) tahun 1997.
Indonesian citizen, 43 years old. Ms. Tenny Halim has been serving as Director of the Company since 2010 pursuant to the Deed of EGMS No. 09 dated 6 May 2010 and is responsible for rental business. Currently, she is also President Director of PT Surya Sudeco. Joining the Company in 2004 in Human Resources Department, she once served as a member of Board of Directors of PT Tunas Financindo Sarana and as Deputy Director of PT Mandiri Tunas Finance. She also formerly worked in Jardine Fleming Nusantara, Charles River Associates, Los Angeles and UOB Asia, Singapore. She earned a degree from University of California, Los Angeles (UCLA) in 1997.
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 41
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Tan Fony Salim Direktur Independen / Independent Director
Nugraha Indra Permadi Direktur / Director
Warga Negara Indonesia, 44 tahun.Bapak Nugraha menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.64 Tanggal 28 April 2014. Bergabung dengan Tunas Grup pada tahun 2005 sebagai Head of Marketing Planning Development, beliau sebelumnya pernah menjabat sebagai Head of Human Resources Department (HRD) pada 2007-2011.Kemudian beliau dipromosikan sebagai Chief Operating Officer (COO) PT Tunas Dwipa Matra pada tahun 2012-2014. Beliau meraih gelar Master dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2001.
Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan Akta Notaris Nomor 38 tanggal 21 April 2016. Sebelumnya menjabat sebagai VP Finance & Treasury of Tunas Group. Beliau pernah menjabat sebagai Direksi di PT Tunas Financindo Sarana dan PT Tunas Dwipa Matra.Bergabung dengan Tunas Group sejak tahun 1983. Beliau menyelesaikan pendidikan di bidang Akuntansi dari Academy Accountant Jakarta pada tahun 1987.
Indonesian citizen, 44 years old. Mr. Permadi has been serving as Director of the Company since 2014 pursuant to the Deed of Meeting’s Statement No. 64 dated 28 April 2014. Joining Tunas Group in 2005 as Head of Marketing Planning Development, he previously held the position of Head of Human Resources Department (HRD) in 2007-2011. He was promoted to be Chief Operating Officer (COO) at PT Tunas Dwipa Matra in 2012-2014. He earned a Master degree from Bandung Institute of Technology in 2001.
Indonesian citizen, 55 years old. Ms. Tan Fony Salim has been serving as the Company’s Director since 2016 pursuant to Notarial Deed No. 38 dated April 21, 2016. She joined Tunas Group in 1983 and has held various strategic position such as Director at PT Tunas Financindo Sarana and PT Tunas Dwipa Matra. Prior to serving her current position, Ms. Salim served as VP Finance & Treasury of Tunas Group. She graduated from the Academy Accountant Jakarta with a degree in Accounting in 1987.
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 42
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Struktur PerusahaanCompany Structure
DirectorN.I. Permadi
DirectorTenny F. Halim
DirectorKent Teo
IndependentDirector
Tan Fony Salim
BMW
TOYOTA RENT Accounting,Tax & Budget General AffairsInternal Audit
DAIHATSU
Human Resources Finance &Treasury
ISUZU
InformationTechnology
Legal & CorporateSecretary
Digital Marketing
HONDA Motorcycle
Main dealer & Retail
AUCTION
MANPOWERSERVICES
Board of Commissioners
President DirectorRico Adisurja Setiawan
Audit CommitteeNomination and Remuneration
Committee
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 43
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Shareholder composition as of December 31, 2017 is as
follows:
Composition of public shareholders with ownership of less
than 5% as of December 31, 2017, is as follows:
Shareholder composition as of December 31, 2017, is as
follows:
Komposisi Kepemilikan Saham dan Informasi LainnyaShareholding Composition and Other InformationKomposisi pemegang saham per tanggal 31 Desember
2017 adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham / Shareholder
Jumlah Saham / Number of Shares
Persentase Kepemilikan (%) / Ownership Percentage (%)
PT Tunas Andalan Pratama 2,381,669,377 42.682
Jardine Cycle & Carriage Ltd 2,476,009,000 44.373
Publik (kepemilikan kurang dari 5%) / Public (ownership of less than 5%) 722,321,623 12.945
Total 5,580,000,000 100.000
Komposisi pemegang saham publik dengan kepemilikan
kurang dari 5% per 31 Desember 2017 adalah sebagai
berikut:
Status Pemegang Saham / Shareholder Status
Jumlah Pemilik / Number of Owners
Jumlah Saham (lembar) / Number of Shares (sheet)
Persentase Kepemilikan (%) / Ownership Percentage (%)
Pemodal Nasional / National Investor
Perorangan Indonesia / Indonesian Individuals 269 238,024,656 4.266
Yayasan / Foundation 1 398,500 0.007
Dana Pensiun / Pension Fund 1 416,000 0.007
Perseroan Terbatas / Limited Liability Companies 7 94,843,808 1.700
Reksadana / Mutual Funds 10 93,009,100 1.667
Sub Total 288 426,692,064 7.647
Pemodal Asing / Foreign Investors
Perorangan Asing / Foreign Individuals 1 500 0.000
Badan Usaha Asing / Foreign Companies 31 295,629,059 5.298
Sub Total 32 295,629,559 5.298
Komposisi pemegang saham per tanggal 31 Desember
2017 adalah sebagai berikut:
Nama / Name
Jabatan / Position
Jumlah Saham / Total Stocks
Persentase (%) / Percentage (%)
Anton Setiawan Komisaris Utama / President Commissioner 0 0
Cosmas Batubara Wakil Komisaris Utama-Komisaris Independen / Vice President Commissioner - Independent Commissioner 0 0
Haslam Preeston Komisaris / Commissioner 0 0
Heng Carla Hendriek Komisaris Independen / Independent Commissioner 0 0
Rico Adisurja Setiawan Direktur Utama / President Director 0 0
Hong Anton Leoman Komisaris / Commissioner 0 0
Tenny Febyana Halim Direktur / Director 0 0
Kent Teo Direktur / Director 0 0
Nugraha Indra Permadi Direktur / Director 0 0
Tan Fony Salim Direktur Independen / Independent Director 0 0
Total 0 0
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 44
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Kronologis Pencatatan SahamChronology of Share Listing
Kronologi Pencatatan Efek LainnyaChronology of Other Securities Listing
Seiring dengan pesatnya ekspansi bisnis yang dilakukan
Perseoan, pada bulan Mei 1995 PT Tunas Ridean
melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia.
Pencatatan saham ini dilakukan setelah Perseroan
menyelesaikan penawaran saham perdana publik sebesar
30% dari modal yang ditempatkan. Jardine Motors Group
(kini Jardine Cycle & Carriage Ltd) saat itu membeli 25%
saham Perseroan.
Kemudian di tahun 1997, Tunas Grup melakukan
pemecahan nilai saham (stock split) dengan rasio 2:1,
sehingga nilai saham, sehingga saham Perseroan yang
semula Rp1.000 per lembar saham menjadi Rp500 per
lembar saham. Menyusul pelaksanaan stock split tersebut,
total saham yang beredar bertambah menjadi 186.000.000
(seratus delapan puluh enam juta) lembar saham. Perseroan
membagikan saham bonus dengan ketentuan bahwa setiap
pemegang dua saham Perseroan berhak mendapatkan
bonus sebanyak satu saham. Perseroan pada saat itu
membagikan saham bonus sebanyak 93.000.000 (sembilan
puluh tiga juta) lembar saham sehingga total saham yang
beredar meningkat menjadi 279.000.000 (dua ratus tujuh
puluh sembilan juta) lembar saham.
Pada tahun 2001, Perseroan kembali melaksanakan stock
split dengan ratio 5:1, yaitu dari Rp500 per lembar saham
menjadi Rp100 per lembar saham. Sehingga jumlah saham
yang beredar menjadi 1.395.000.000 (satu miliar tiga
ratus sembilan puluh lima juta) lembar saham. Stock split
kembali dilakukan pada tahun 2010 dengan rasio 4:1, yang
menurunkan nilai saham Perseroan dari Rp100 per lembar
saham menjadi Rp25 per lembar saham sehingga total
saham yang beredar menjadi 5.580.000.000 (lima miliar
lima ratus delapan puluh juta) lembar saham.
Sampai dengan akhir Desember 2017, PT Tunas Ridean
Tbk tidak melakukan pencatatan efek lainnya.
Up to the end of December 2017, PT Tunas Ridean Tbk has
not listed other securities.
In line with the rapid business expansion, the Company has
listed its shares on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in
May 1995 through an initial public offering against 30% of
its issued capital. Jardine Motors Group (now Jardine Cycle
& Carriage Ltd) acquired 25% of the Company’s stocks
during the corporate actions.
Further in 1997, Tunas Group conducted a stock split at
ratio of 2:1, thus the Company’s stock value which was
previously at Rp1,000 per stock to be split into Rp500 per
stock. With the stock split, total outstanding shares rose to
186,000,000 (one hundred eighty six million) stocks during
the corporate actions. In the same year, the Company
distributed bonus shares with requirements that for every
shareholder which owned two stocks of the Company was
entitled to earn one bonus share. The Company at the time
distributed 93,000,000 (ninety three million) bonus shares,
bringing a total of outstanding shares to 279,000,000 (two
hundred seventy nine million) shares.
The Company re-launched the stock split in 2001 at a
ratio of 5:1, from Rp500 per shares to be Rp100 per stock,
bringing the total outstanding shares to 1,395,000,000
(one billion three hundred ninety five million) stocks. The
Company conducted another stock split in 2010 at a ratio
of 4:1, bringing down the Company’s stock value from
Rp100 per stock to Rp25 per stock, thus bringing the
total outstanding shares to 5,580,000,000 (five billion five
hundred eighty million) stocks.
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 45
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions
Nama dan Alamat / Name and Address Jasa yang Diberikan / Service Rendered
Informasi Perdagangan dan Pencatatan Saham / Trading and Public Listing Information
Bursa Efek Indonesia / Indonesia Stock ExchangeGedung Bursa Efek Indonesia, Menara 1Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, IndonesiaTel: +62 21 515 0515www.idx.co.id
Jasa pencatatan dan perdagangan saham / Share trading and listing services
Biro Administrasi Efek / Share Registrar
PT Datindo EntrycomJl. Hayam Wuruk No 28, Jakarta 10120, IndonesiaTel: +62 21 350 8077Faks: +62 21 350 8078E-mail:[email protected]: www.datindo.com
Jasa pencatatan efek (saham/obligasi) yang diperdagangkan di pasar modal / Securities listing service (stocks/bonds) to trade at the capital market
Akuntan Publik / Public Accountant
KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan RekanA member of the PricewaterhouseCoopers network of firmsPlaza 89, Jl. HR. Rasuna Said Kav.X-7 No.6Jakarta 12340, IndonesiaTel: +62 21 521 2901http://www.pwc.com/id
Jasa audit laporan keuangan / Financial statement audit service
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 46
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Informasi Bagi Investor Information for Investors
Kantor Pusat /Corporate Head OfficePT Tunas Ridean TbkJl. Raya Pasar Minggu No.7 Jakarta 12740, IndonesiaTel : +62 21 794 4788Faks : +62 21 799 5621Email : [email protected] : www.tunasgroup.com
Kantor Terdaftar PT Tunas Ridean Tbk /Registered Office PT Tunas Ridean TbkJl. Pecenongan No. 60-62, Jakarta 10120
Sekretaris Perusahaan /Corporate SecretaryDewi YunitaTel : +62 21 794 4788 Ext. 209Email : [email protected]
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 47
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Jaringan Bisnis, Daftar Alamat Cabang dan Entitas AnakBusiness Network, Address List of Branches and Subsidiary
SUMATERA
JAWA / JaVa
KALIMANTAN
Outlets
Outlets
Outlets
Sumatera
DKI Jakarta & Jawa / Java
Kalimantan
6560
8
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 48
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
10BALI &
NUSA TENGGARA
SULAWESI
Outlets
Outlets
Sulawesi
Lainnya / Others
10 153Outlets
Total Outlets
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 49
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
TUNAS TOYOTA
No Cabang / Branch Alamat / address Telepon / Telephone
1 PS. MINGGU Jl. Raya Pasar Minggu No.7, Jakarta Selatan (021) 794 0777
2 PECENONGAN Jl. Pecenongan No. 60-62, Jakarta Pusat* (021) 231 3777
3 HAYAM MURUK Jl. Hayam Wuruk No. 52, Jakarta Pusat* (021) 628 0450
4 BATU TULIS Jl. Batu Tulis Raya No. 42, Jakarta Pusat** (021) 345 4460
5 CAWANG Jl. Dewi Sartika No. 145, Cawang, Jakarta Timur (021) 809 3969
6 JATINEGARA Jl. Jatinegara Timur No. 51, Jakarta Timur (021) 819 9736
7 JATIWARINGIN Jl. Raya Jatiwaringin No. 366, Pondok Gede, Jakarta Timur (021) 849 72000
8 MAMPANG Jl. Mampang Prapatan No. 83-85, Jakarta Selatan (021) 798 7480
9 KEBAYORAN LAMA Jl. Raya Kebayoran Lama No. 38, Jakarta Barat (021) 532 0555
10 BINTARO Jl. RC.Veteran No. 24 Bintaro, Jakarta Selatan (021) 735 0555
11 CIPUTAT Jl. Dewi Sartika No. 187, Ciputat, Jakarta Selatan (021) 749 0724
12 CINERE Jl. Cinere Raya No. 19, Jakarta Selatan (021) 754 0108
13 LATUMENTEN Jl. Latumenten No. 50 Komp. Central Latumenten Blok AA31, Jakarta Barat (021) 569 66327
14 RADIN INTEN Jl. Raya Radin Inten II no. 62, Jakarta Timur (021) 860 4949
15 TANGERANG Jl. Merdeka No. 80 Cimone, Tangerang (021) 552 4986
16 CILEGON Jl. Raya Cilegon Km 14 Cilegon (0254) 394 777
17 SERANG Jl. Jend. Sudirman No. 1A, Kemang, Serang (0254) 217 010
18 GATOT SUBROTO Jl. Gatot Subroto No. 109-111, Bandung (022) 731 2994
19 CIMINDI Jl. Raya Cilember No. 276 Cimindi, Bandung (022) 661 3838
20 BANDAR JAYA Jl. Negara Kelurahan Seputih Jaya, Gunung Sugih, Lampung Tengah (0725) 528 777
21 CIPONDOH Jl. K.H. Hasyim Ashari RT 02-1 Neroktog, Tangerang (021) 55 711 992
TUNAS DAIHATSU
No Cabang / Branch Alamat / address Telepon / Telephone
1 SOEPOMO Jl. Prof.Dr.Soepomo No.31 Tebet, Jakarta Selatan (021) 8301088
2 MATRAMAN Jl. Matraman Raya No.103-105, Jakarta Timur (021) 8509694
3 BANDENGAN Jl. Bandengan Utara No. 40-40A, Jakarta Utara (021) 6606162
4 PECENONGAN Jl. Pecenongan no.80, Jakarta Pusat* (021) 3865011
5 MAMPANG Jl. Mampang Prapatan Raya No.95, Jakarta Selatan (021) 79193150
6 PERINTIS KEMERDEKAAN Jl. Raya Perintis Kemerdekaan No.2, Jakarta Timur (021) 2983100
7 PONDOK GEDE Jl. Raya Jatimakmur No.09 Jatiwaringin Pondok Gede, Bekasi (021) 84998000
8 CILEGON Jl. Raya Serang No.17 Kadipaten, Cilegon (0254) 380502
9 ACHMAD YANI Jl.Jend.A.Yani No.229 – 231, Bandung (022) 7202625
10 SOEKARNO HATTA Jl. Soekarno Hatta No.725 B Rt 05/03 Kel. Jatisari, Kec. Buah Batu, Bandung (022) 7335678
11 GARUT Jl. Otto Iskandardinata No.181 Garut (0262) 2248000
12 BENGKULU Jl. P. Natadirja KM.7,5 Kel. Jalan Gedang Kec.Gading Cempaka, Bengkulu (0736) 24286
13 LAMPUNG Jl. Raya Haji Mena No.999 Kel. Wai Layap Kec. Natar, Lampung Selatan (0721) 8013 555
14 TANGERANG Jl. Raya Daan Mogot Km.23 No.88 Tanah Tinggi, Tangerang (021) 5580330/50
15 PAHLAWAN REVOLUSI Jl. Pahlawan Revolusi No.5 Rt 003/004 Pondok Bambu, Jakarta Timur (021) 8615163/65
keterangan/remark* hanya showroom/showroom only** hanya workshop/workshop only*** termasuk produk pilihan BMW Premium/including BMW Premium Selection
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 50
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
No Cabang / Branch Alamat / address Telepon / Telephone
16 PALEMBANG Jl. Kol. H. Burlian No.276 H-J Sukabangun,Sukarami Km 5,5, Palembang 30151* (071) 415622
17 CINERE Jl. Cinere Raya Blok A No. 1B – 1C, Cinere Depok* (021) 7530033
18 LEBAK Jl. Soekarno Hatta, Kaduagung Timur, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten 42317 Banten* (0252) 209173
TUNAS BMW
No Cabang / Branch Alamat / address Telepon / Telephone
1 SOEPOMO Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 174, Jakarta Selatan (021) 829 8451
2 HAYAM WURUK Jl. Hayam Wuruk No. 51, Jakarta Barat*, *** (021) 649 5550
3 TOMANG Jl. Tomang Raya No. 19, Jakarta Barat (021) 566 7509
4 MAMPANG Jl. Warung Buncit Raya No. 14, Jakarta Selatan (021) 798 0707
5 BANDUNG Jl. Soekarno Hatta No. 735A Bandung *** (022) 73280 333
6 BEKASI Jl. Bulevar Timur Blok VA No. 9-10, AXC Summarecon Bekasi, Bekasi 17142 (021) 2851 9465
TUNAS RENT
No Cabang / Branch Alamat / address Telepon / Telephone
1 JAKARTA Jl. Kapt. Tendean No. 15 - 19, Jakarta Selatan 12710 (021) 522 4646
2 TANGERANG Bintaro Komersial CBD B7 Kavling A1/02, Bintaro Jaya, Tangerang 15224 (021) 748 610 00
3 BANDUNG Jl. Soekarno Hatta No. 547 Bandung, Jawa Barat (022) 7320002/7320303/7318895
4 SURABAYA Jl. Sidosermo II No.70 Surabaya, Jawa Timur (031) 843 0001/8434304
5 PEKANBARU Jl. Jend Sudirman No.11 A, Bulut Raya, Tangkerang Selatan, Pekanbaru 28282 (0761) 40370 Ext.103
6 BANJARMASIN Jl. Sultan Adam Komp. Mahligai No.18 RT 015/012 Sungai Jingah, Banjarmasin Utara (0511) 674 1223
7 YOGYAKARTA Jl. Magelang Km 9,5 No.45 A Kabupaten Sleman, Yogyakarta 55511 (0274) 869 719
8 MAKASSAR Gedung Sucofindo Lt.Dasar Jl. Urip Sumoharjo No.90 A, Makasar 90232 (0411) 441 655
9 MEDAN Jl. Raya Medan Tenggara No.227 Medan 20228 (061)8200961/8200821
10 CIKARANG Jl. Imam Bonjol No. 323 RT.007 RW 08 Warung Bangkok, Desa Suka Danau, Cikarang Barat17843 (021) 28512177
11 SEMARANG Jl. Brigjen Sudiarto No.412 B Kel.Palebon, Kec. Peduruan, Semarang 50199 (024) 672 1758
12 BALIKPAPAN Jl. Sepinggan Baru II No.310 RT 37 Balikpapan, Kalimantan Timur (0542) 780 226
13 PALEMBANG Gedung Tunas Daihatsu Jl. Kol H Burlian KM.8,5 RT.33/10 Sukarame - Palembang 0813 1206 0800
TUNAS AUCTION
No Cabang / Branch Alamat / address Telepon / Telephone
1 BEKASI Jl. Wibawa Mukti II Kp. Pedurenan RT 004/005 Kelurahan Jatiluhur Kecamatan Jatiasih Bekasi (021) 2867 2334
keterangan/remark* hanya showroom/showroom only** hanya workshop/workshop only*** termasuk produk pilihan BMW Premium/including BMW Premium Selection
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 51
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
TUNAS MANPOWER SERVICES
No Cabang / Branch Alamat / address Telepon / Telephone
1 TENDEAN Jl. Kapten Tendean No. 18, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (021) 717 90415
TUNAS ISUZU
No Cabang / Branch Alamat / address Telepon / Telephone
1 JAKARTA Jl. Daan Mogot Km. 1 No. 24, Grogol Petamburan, Jakarta Barat 11470 (021) 56941588
2 JAKARTA Jl. S. Wiryopranoto No. 49-51, Sawah Besar, Jakarta Pusat* (021) 6266370
TUNAS DWIPA MATRA
No Cabang / Branch Alamat / address Telepon / Telephone
1 RADEN INTAN Jl. Raden Intan No.65 Tanjung Karang, Lampung (0721) 252 470
2 SAHARJO Jl. Dr. Saharjo No.319, Jakarta Selatan (021) 835 7161
3 BEKASI Jl. Baru Perjuangan No.88 A-B, Bekasi* (021) 888 51875
4 CIMAREME Jl. Raya Cimareme No. 240 Gado Bangkong, Bandung (022) 662 665
5 GODEAN Jl. Godean Km.10 Godean, Yogyakarta* (0274) 798 388
6 MOJOSARI Jl. Gajah mada RT 01 RW 01 Mojosari, Mojokerto (0321) 590 238;(0321) 720 0111
7 DIPONEGORO Jl. Pangeran Diponegoro Teluk Betung, Bandar Lampung (0721) 471 410;(0721) 471 412
8 ANTASARI Jl. P. Antasari, Komp. Ruko Kuning Kali Balau, Bandar Lampung (0721) 789 886;(0721) 703 444
9 KOTA GAJAH Jl. A.Yani No.1 Kota Gajah, Lampung Tengah (0725) 442 10
10 SIDOMULYO Jl. Raya Sidodadi No.25-27 Sidomulyo, Lampung Selatan (0721) 769 3138
11 SIDEREJO Desa Siderejo Kec. Sekampung Udik, Lampung Timur (0727) 331 196
12 TANJUNG BINTANG Jl. Serdang RT 023 Desa Serdang Kec. Tanjung Bintang, Lampung Selatan (0721) 747 6583
13 KRUI Jl. Merdeka Pasar Tengah Krui, Lampung Barat (0728) 519 45
14 SEKAMPUNG Jl. Raya Way Sekampung, Desa Sumber Gede, Kec. Sekampung, Lampung Timur (0725) 414 50
15 KOTA BUMI Jl. Alamsyah Ratu Perwira Negara Kota Bumi, Lampung Utara (0274) 227 87
16 PAHOMAN Jl. Gatot Subroto No.45 Pahoman, Bandar Lampung (0731) 261 088
17 WAYKANAN Jl. Negara LK 2 Tiuh Balak Way Kanan, Lampung (0723) 475 382
18 GADING REJO Jl. A.Yani No.55 Gading Rejo, Pringsewu (0721) 897 392
19 TULANG BAWANG Kampung Banjar Agung 0404 Banjar Agung, Tulang Bawang (0726) 757 4007
20 PALEMBANG Jl. Sultan Mahmud Badaruddin Alang-alang Lebar, Palembang (0711) 431 473;(0711) 431 044
21 PANGKALAN BALAI Jl. Merdeka No.6 Pangkalan Balai, Palembang* (0711) 891 544
22 BELITUNG Jl. Jend.Sudirman No.20 Pangkala Lalang, Belitung (0719) 248 53
23 KELAPA Jl. Raya Kelapa, Kelapa Bangka Barat, Bangka (0715) 355 021
24 BANGKA Jl. Jend.Sudirman No.79-80 Pangkalpinang, Bangka (0717) 432 823;(0717) 421 229
25 PUTRI HIJAU Jl. Raya Kota Bani Putri Hijau, Bengkulu (0736) 347 334
26 KEPAHIANG Jl. Santoso No.42 Kepahiang, Bengkulu Utara (0731) 391 065
27 PEKANBARU Jl. Hang Tuah Ujung No.118 A - C Tenayan Raya, Pekanbaru (0761) 272 60
28 PINRANG Jl. Sultan Hasanuddin No.36 Pinrang, Sulawesi Selatan* (0421) 924 815
29 PALOPO Jl. Sawerigading No.14-16 Palopo, Sulawesi Selatan (0471) 233 39
30 PARE-PARE Jl. Bau Maseppe No.46-48 Pare-pare, Sulawesi Selatan (0421) 210 80
keterangan/remark* hanya showroom/showroom only** hanya workshop/workshop only*** termasuk produk pilihan BMW Premium/including BMW Premium Selection
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 52
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
No Cabang / Branch Alamat / address Telepon / Telephone
31 KENDARI Jl. A.Yani Baruga, Kendari (0401) 394 007;(0401) 396 060
32 BALIKPAPAN Jl. Soekarno Hatta No.5.5 Balikpapan, Kalimantan (0542) 720 9646
33 SAMARINDA Jl. Bung Tomo No.12 Samarinda Seberang, Kalimantan Timur (0541) 262 223
34 TANAH GROGOT Jl. Padat Karya No.1-2 Tanah Grogot, Kalimantan Timur (0543) 251 43
35 TENGGARONG Jl. Pesut RT18 No.B1 Tenggarong, Kutai Kertanegara* (0541) 664 883
36 TABANAN Jl. Rajawali No.11 Bajere, Bali* (0361) 919 1985
37 BANGKO Jl. Jend. Sudirman, KM 3, Kel. Pematang Kandis, Bangko, Jambi (0746) 322 366;(0746) 322 369
38 KOTA AGUNG Jl. Merdeka No. 596 Kel. Pasar Madang, Kec. Kota Agung, Kab.Tanggamus (0722) 210 80
39 TRANSITO Jl.Kapten Pattimura RT 04 Kel. Kenali Besar, Jambi (0741) 667 305
40 TUMINTING Jl. Hasanudin No. 108, Islam-Tuminting, Manado, Sulawesi Utara (0431) 853 794
41 KAYU AGUNG Jl. Letn. Muchtar Saleh Desa Celikah Kec. Kota Kayu Agung, Kab. OKI (0712) 321 751
42 SIMPANG PEMATANG Jl. Desa Simpang Pematang, Bujuk Agung RT/RW 8/8 Banjar Margo, Mesuji (0726) 757 1099
43 PANGKEP Jl. Andi Mappe RT/RW.02/01, Kel. Samalewa, Kec. Bungoro, Pangkep,Sulawesi Selatan* (0410) 323 122
44 MARTAPURA Jl. Lintas Sumetera No.20 RT/RW. 01/01, Kel. Kotabaru Barat (0735) 482 153
45 MUARA SABA Jl. Imam Bonjol Kel. Talang Babat, Kec. Muara Sabak Kab. Tanjung Jabung Timur, Jambi (0740) 737 0107
46 NANGA PINOH Jl. Juang Dsn Mekar Sari RT/RW 010/004 Paang, Nanga Pinoh Melawi 78672* (0568) 227 99
47 SUNGAI LIAT Jl. Jend. Sudirman RT 002, Parit Padang, Sungailiat, Bangka 33215 (0717) 961 59
48 TEMANGGUNG Jl. Ngadirejo Km 1 No. 02 RT 001RW 001 Mandisari-Parakan, Temanggung* (0293) 598 799
49 WAYJEPARA Jl. Labuhan Ratu, Kec. Labuhan Ratu Kab. Lampung Timur (0725) 414 50
50 SEPUTIH MATARAM Dusun IV RT 013 RW 004, Kurnia Mataram, Seputih Mataram, Lampung Tengah (0725) 756 8063
51 SENGKANG Jl. Jend. Sudirman, Kel. Lapongkoda Kec. Tempe, Kab. Wajo* (0485) 323 9112
52 TOBOALI Jl. Jend. Sudirman, Toboali, Bangka Selatan* (0718) 412 05
53 MUARA ENIM Jl. Lintas Lk. 2 RT/RW 006/02 Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan 31171* (0713) 324 733
54 KALIANDA Jl. Lintas Sumatera Desa Kedaton Kec. Kalianda, Lampung Selatan (0727) 322 578
55 KEMILING Jl. Imam Bonjol, Kel. Sumberejo, Kec. Kemiling, Bandar Lampung* -
56 BIMA Jl. Gajah Mada No. 9B-C RT 006 RW 003, Monggonao, Mpunda Bima* -
57 KETAPANG Jl. Jend. A. Yani No. 133 RT 008 RW 003, Kel. Kantor, Kec. Delta Pawan Ketapang (0534) 303 6128
58 TULANG BAWANG BARAT
Jl. Kamp. Pulung Kencana, Kec.Tulang Bawang Tengah, Kab. Tulang Bawang Barat -
59 TRIMURJO Jl. Raya Simbarwaringin, Kec. Trimurjo Kab. Lampung Tengah -
60 MERLUNG Jl. Lingkar Timur, Pelabuhan Dagang, Tungkal Ulu, Tanjung Jabung Barat -
61 JOMBANG Dusun Ceweng RT 016, RW 004 Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur* -
62 CAMAN Jl. Raya Caman 25 RT. 08/01, Kel. Jati Bening, Kec. Pondok Gede, Bekasi -
63 TIRTAYASA Jl. P. Tirtayasa No.22 A/C Sukabumi Bandar Lampung -
64 PURBOLINGGO Jl. Merdeka RT 01/01 Kompleks Ruko Graha Merdeka centre Blok B 3 - 4 Kec.Purbolinggo, Kab Lampung Timur -
65 MUARA BUNGO Jl. Batang hari RT 36/ 04 Desa Purwasari Kec. Pelepat Ilir Kab. Bungo - Jambi* -
66 DEPOK Jl. Raya Tapos RT. 005 RW.002, Kel. Cimpaeun, Kec. Tapos, Depok* -
keterangan/remark* hanya showroom/showroom only** hanya workshop/workshop only*** termasuk produk pilihan BMW Premium/including BMW Premium Selection
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 53
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
No Cabang / Branch Alamat / address Telepon / Telephone
67 SUKABUMI Jl. Raya Sukaraja RT 01/RW 03 Kel. Pasir Halang kec. Sukaraja Sukabumi - Jawa Barat* -
68 TOMONI Jl. Desa Beringin Jaya Kec . Tomoni - Kab. Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan* -
69 GORONTALO Jl. Trans Sulawesi Desa Isimu, Kec Tibawa Kab. Gorontalo - Gorontalo -
70 NATAR Jl. Raya Natar Dusun IV Batupuru Rt. 014 Rw. 07 Kel. Tanjung Sari Kec. Natar, Kab. Lampung Selatan Prov. Lampung -
71 JAMPANG KULON Kp. Warung Tagog Rt. 001 Rw. 001 Kel. Nagrak Sari Kec. Jampang Kulon Kab.Sukabumi Prov. Jawa Barat* -
72 LOMBOK Jl. R. Suprapto Ruko Mataram Square No. 1-3 Kec. Ampenan Kota Mataram, Prov. Nusa Tenggara Barat -
73 PADALARANG Jl. Raya Batu Jajar Ruko Cimerang No. 8 Desa Cimerang Kec. Padalarang Kab. Bandung* -
74 KATIBUNG Jl. Batin Putra No. 04 Rt. 001 Rw. 001 Desa Tanjung Agung Kec. Katibung Kab. Lampung Selatan Prov. Lampung* -
75 RUMBIA Jl. Raya Rumbia RB II Rt. 003 Rw. 002 Kec. Rumbia Kab. Lampung Tengah Prov. Lampung -
76 KODYA BENGKULU Jl. Putri Gading Cempaka No. 16 Rt. 017 Rw. 002 Kel. Penurunan Kec. Ratu Samban Kota Bengkulu Prov. Bengkulu -
77 METRO Jl. Ahmad Yani Kel. Iring Mulyo Kec. Metro Timur Kota Metro Prov. Lampung* -
78 DENTE TELADAS Dusun III Rt. 01 Desa Pendowo Asri Kec. Dente Teladas Kab. Tulang Bawang Prov. Lampung* -
79 CIKARANG Jl. Raya Imam Bonjol RT.03 RW 01 Kel Kalijaya Kec. Cikarang Barat Kab Bekasi Jawa Barat* -
80 WONOSARI Jl. Playen Wonosari Kel Playen Kec Playen Kab Gn. Kidul DIY* -
81 MANNA Jl. Letnan Tukiran RT. 09 Kel Pasar Baru Kota Manna Kab Bengkulu Selatan* -
82 PRAMUKA Jl.Pramuka No 1 Rajabasa Nunyai Kec Rajabasa Bandar Lampung* -
83 PARIT TIGA JEBUS Sinar Manik Rt. 002 Rw. 001 Kel. Jebus Kec. Jebus Kab. Bangka Barat Prov. Bangka Belitung -
84 TDM TEGAL BINANGUN
Jl. Tegal Binangun Kel. Sungaikedukan Kec. Rambutan Kab. Banyuasin Prov. Sumatera Selatan* -
85 TDM MANGGAR Jl. A. Yani Dsn Seberang Rt. 006 Kel. Selingsing Kec. Gantung Kab. Belitung Timur Prov. Bangka Belitung -
PT ASIA SURYA PERKASA
No Cabang / Branch Alamat / address Telepon / Telephone
1 PANGKALPINANG (HEAD OFFICE) Jl. Jend. A. Yani No. 147 Pangkal Pinang, Bangka (0717) 438 228
2 TOBOALI Jl. Jend. Sudirman No. 98 Toboali, Bangka (0718) 41576
3 MUNTOK Jl. Panglima Sudirman Tebing Gadai No. 32 Muntok, Bangka Barat (0716) 21634
4 BELITUNG Jl. Jend. Sudirman No. 27 Tanjung Pandan, Belitung (0719) 25091
keterangan/remark* hanya showroom/showroom only** hanya workshop/workshop only*** termasuk produk pilihan BMW Premium/including BMW Premium Selection
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 54
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
SUMBER DAYA MANUSIAPerseroan memandang bahwa Sumber Daya Manusia (SDM)
merupakan komponen yang sangat penting dalam rangka
mempertahankan keunggulan kompetitif dan mendukung
strategi bisnis Perseroan. Perseroan terus berupaya untuk
meningkatkan kualitas SDM dengan melakukan program
pengembangan kompetensi Perseroan yang dibuat sesuai
dengan kebutuhan pengembangan bisnis Perseroan
kedepannya.
Upaya Perseroan dalam meningkatkan kompetensi
SDM salah satunya dengan menerapkan sistem HRIS
(Human Resources Information System) sejak tahun 2014.
HRIS bertugas untuk memfasilitasi penyelenggaraan
proses administrasi di lingkup HRD secara online untuk
meningkatkan akurasi data dan memperbaiki layanan HRD
kepada seluruh karyawan. Selain itu, untuk meningkatkan
integritas sekaligus kedisiplinan karyawan HRD juga
melakukan kemitraan strategis dengan operation dalam
bentuk implementasi PDCA melalui monitoring bulanan
yang berfokus pada dua hal besar yaitu produktivitas
karyawan dan kedisiplinan karyawan. Perseroan melakukan
pemantauan berkala terhadap absensi karyawan,termasuk
mengunjungi cabang-cabang Tunas Group untuk melihat
langsung kondisi di lapangan.
HUMAN RESOURCESThe Company considers Human Resources (HR) as an
essential component in maintaining competitive excellence
and supporting business strategy of the Company. Tunas
Ridean continued to develop its HR quality by performing
competence improvement programs prepared in line with
the Company’s business development needs in the future.
One of the Company’s efforts to improve HR competence
is by implementing HRIS (Human Resources Information
System) since 2014 which functions to facilitate the
online administration process within the HR Division to
improve data accuracy and enhance HRD support for
the Company’s employees. In addition, the Company
has also held strategic partnership with operations in the
implementation of PDCA through monthly monitoring with
focus on two major areas, namely employee productivity
and employee discipline. The Company has conducted
an audit against employees’ absence report periodically,
including visits to various branches for physical evaluations.
Tinjauan Unit Pendukung BisnisOverview of Supporting Function
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 55
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Profil KaryawanHingga 31 Desember 2017, Perseroan mengelola sebanyak
5.659 karyawan. Jumlah tersebut mengalami penurunan
sebesar 0,3 % dibandingkan tahun lalu.
Demografi Karyawan Tunas GroupKomposisi karyawan Perseroan berdasarkan status
kepegawaian, jenjang pendidikan, jenis kelamin, dan unit
bisnis selama 2 (dua) tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Komposisi SDM Berdasarkan Status Kepegawaian
Uraian / Description 2017 2016Hasil Perbandingan / Comparison Result
Perubahan / Change Persentase / Percentage (%)
Tetap / Permanent 3,156 3,049 -107 -3.5%
Kontrak / Contract 2,484 2,598 114 4.4%
Percobaan / Probation 19 27 8 29.6%
JUMLAH / TOTAL 5,659 5,674 15 0.3%
Komposisi SDM Berdasarkan Jenis Kelamin
Uraian / Description 2017 2016Hasil Perbandingan / Comparison Result
Perubahan / Change Persentase / Percentage (%)
Laki-laki / Male 4,101 4,205 104 2.5%
Perempuan / Female 1,558 1,469 -89 -6.1%
JUMLAH / TOTAL 5,659 5,674 15 0.3%
Komposisi SDM Berdasarkan Anak Perusahaan
Uraian / Description 2017 2016Hasil Perbandingan / Comparison Result
Perubahan / Change Persentase / Percentage (%)
PT Tunas Ridean Tbk 2,176 2,254 78 3.5%
PT Tunas Mobilindo Perkasa 972 962 -10 -1.0%
PT Tunas Mobilindo Parama 230 223 -7 -3.1%
PT Rahardja Ekalancar 39 42 3 7.1%
PT Tunas Asset Sarana 1 5 4 80.0%
PT Surya Sudeco 312 301 -11 -3.6%
PT Tunas Dwipa Matra 1,699 1,689 -10 -0.6%
PT Asia Surya Perkasa 164 137 -27 -19.7%
PT Mega Armada Sudeco 17 17 0 0.0%
PT Mitra Asri Pratama 47 42 -5 -11.9%
PT Surya Mobil Megahtama 2 2 0 0.0%
JUMLAH / TOTAL 5,659 5,674 15 0.3%
Profile of EmployeesAs of December 31, 2017, the Company has a total
headcount of 5,659 employees or 0.3 % less compared
to last year.
Demographic Condition of Tunas Group EmployeesThe composition of Company’s employees based on
employment status, education level, gender and business
unit in the last 2 (two) years is as follows:
HR Composition Based on Employment Status
Komposisi SDM Berdasarkan Jenis Kelamin
Komposisi SDM Berdasarkan Anak Perusahaan
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 56
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Rekrutmen dan Program Pengembangan Kompetensi KaryawanUpaya Perseroan dalam mempertahankan kualitas layanan
dengan menerapkan standardisasi pola rekrutmen
karyawan. Pola rekrutmen karyawan antara lain :
a. Program Management Trainee
Program Talent Acquisition Program ini ditujukan untuk
dapat merekrut talent muda terbaik sesuai dengan
kebutuhan pengembangan bisnis Perseroan.
b. Program Rekrutmen Online
Strategi perekrutan online dilakukan agar pencarian
kandidat dapat lebih luas dan para calon kandidat lebih
mudah mengakses informasi mengenai ketersediaan
lowongan kerja.
c. Program Employer Branding
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan Perseroan
kepada masyarakat melalui program rekrutmen
Perseroan, baik dengan cara Street Recruitment, School
Recruitment maupun Campus Recruitment. Selain itu,
Perseroan juga menyelenggarakan beberapa program
pelatihan, baik untuk jajaran manajemen maupun
karyawan, dalam rangka meningkatkan kapabilitas
maupun kompetensinya sehingga pada akhirnya
mereka dapat berkontribusi terhadap peningkatan
produktivitas Perseroan.
Program pelatihan dan pendidikan yang secara regular
dilaksanakan oleh Perseroan di antaranya adalah program
sertifikasi bagi Kepala Cabang dan program pelatihan
terpadu bagi tim penjualan dan tim purna jual. Program
pelatihan yang diadakan oleh Perseroan di 2017 adalah:
Nama/Jenis Pelatihan / Name/Type of Training Program
Tanggal dan Tempat pelatihan / Training Date and Place
Jumlah Peserta Pelatihan / Total Participants
New Employee Orientation Program
8 & 22 Agustus 2017 dan 6 November 2017 di Tunas Learning Center, Pasar Minggu / August 8 & 22, 2017 and
November 6, 2017 at Tunas Learning Center, Pasar Minggu
26 orang / employees
Sharing Knowledge (SEASON) 20 November 2017 di Pasar Minggu / November 20, 2017 in Pasar Minggu 22 orang / employees
Training Time Management16 Maret 2017 di Head Office Bintaro Tunas Rent / March 16, 2017 at Head
Office Bintaro Tunas Rent9 orang / employees
Pengembangan Spiritual dan Integritas Karyawan/Makna Bekerja Sebagai Ibadah dan Dedikasinya / Spiritual Development
and Integrity of Employees/What It Means to Work as a Worship and Work Dedications
16 Maret 2017 di Head Office Bintaro Tunas Rent / March 16, 2017 at Head
Office Bintaro Tunas Rent28 orang / employees
Recruitment and Competency Development Program
The Company makes an effort to maintain service quality
by implementing and standardizing employee recruitment
procedure as follows :
a. Management Trainee Program
The Talent Acquisition Program aims at recruiting the
best young talents in accordance to the needs of the
Company’s business development.
b. Online Recruitment Program
The online recruitment strategy aims at recruiting
more candidates of top quality and at providing easy
access to future candidates to the job information of
the Company.
c. Employer Branding Program
The program aims at introducing the Company to the
public through the Company’s recruitment program,
either in the form of Street Recruitment, School
Recruitment or Campus Recruitment. In addition, the
Company has held several training programs, for both
management and the employees, to improve their
capabilities and competencies, thus contributing to the
increased productivity of the Company.
The Company holds regular training and education
programs, such as certification programs for Branch
Managers and integrated training programs for sales and
aftersales teams. Training programs conducted by the
Company in 2017 were:
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 57
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Training for Salesmen:Pelatihan yang diikuti oleh salesman:
Nama/Jenis Pelatihan / Name/Type of Training Program
Tanggal dan Tempat pelatihan / Training Date and Place
Jumlah Peserta Pelatihan / Total Participants
FST (Fundamental Salesmanship Training) – Tunas Toyota FST
6-10 Februari 2017 di Toyota HO (Team Room/TLC) / February 6-10, 2017 at
Toyota HO (Team Room/TLC)24 orang / employees
PSST (Professional Selling Skill Training) – Tunas Toyota PSST
16-20 Januari 2017 di Toyota HO (Team Room/TLC) / January 16-20, 2017 at
Toyota HO (Team Room/TLC)20 orang / employees
ASST (Advanced Selling Skill Training) – Tunas Toyota
6-10 Maret 2017 di TAM Cibitung / March 6-10, 2017 at TAM Cibitung
Peserta dari Tunas Toyota berjumlah 5 orang / 5 participants from Tunas Toyota
SSST (Strategic Selling Skill Training) – Tunas Toyota
7-9 Februari 2017 di TAM Cibitung / February 7-9, 2017 at TAM Cibitung
Peserta dari Tunas Toyota berjumlah 2 orang / 2 participants from Tunas Toyota
Customer Relation Level 1 #16 6-10 Maret 2017 di TAM Cibitung / March 6-10, 2017 at TAM Cibitung
Peserta dari Tunas Toyota berjumlah 3 orang / 3 participants from Tunas Toyota
Product Knowledge MAP 18 Mei 2017 di HO Bintaro / May 18, 2017 at Bintaro Head Office 16 orang / employees
Product Knowledge TOYOTA 17 Agustus 2017 di HO Bintaro / August 17, 2017 at Bintaro Head Office 12 orang / employees
Core Business Tunas Group, Peraturan Perusahaan, HRIS, Excel Formula,
Communication & Presentation Skills, PDCA Analysis, Cost calculation analysis,
Pemahaman Bisnis proses legal, Marketing strategy / Core Business of Tunas Group,
Company Regulations, HRIS, Excel Formula, Communication & Presentation Skills
PDCA Analysis, Cost calculation analysis, Understanding legal business process,
marketing strategy
11-15 September 2017 di HO Pasar Minggu dan HO Bintaro / September 11-
15, 2017 at Pasar Minggu Head Office and Bintaro Head Office
4 orang / employees
Product Knowledge FDMS Batch 2 19 September 2017 di HO Bintaro / September 19, 2017 at Bintaro Head
Office9 orang / employees
Legal Knowledge for Marketing27 September 2017 di HO Bintaro / September 27, 2017 at Bintaro Head
Office12 orang / employees
Product Knowledge MAP batch 2 9 Oktober 2017 di HO Bintaro / October 9, 2017 at Bintaro Head Office 12 orang / employees
Profesional Selling Skill Level 1
10-11 dan 12-13 April 2017 di BMW Indonesia Training Center (BSD) / April
10-11 and 12-13, 2017 at BMW Training Center (BSD)
37 orang / employees
Profesional Selling Skill Level 22-4 dan 5-7 Oktober 2017 di BMW Indonesia Training Center (BSD) /
October 2-4 and 5-7, 23 orang / employees
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 58
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Training for Branch Managers:
Training for Supervisors:
Pelatihan yang diikuti oleh Kepala Cabang:
Nama/Jenis Pelatihan / Name/Type of Training Program
Tanggal dan Tempat pelatihan / Training Date and Place
Jumlah Peserta Pelatihan / Total Participants
Sales Manager Level 3 2-6 Oktober 2017 di BMW Thailand / October 2-6, 2017 at BMW Thailand 7 orang / employees
Pelatihan yang diikuti oleh Supervisors:
Nama/Jenis Pelatihan / Name/Type of Training Program
Tanggal dan Tempat pelatihan / Training Date and Place
Jumlah Peserta Pelatihan / Total Participants
Basic Supervisory Training #22 15-19 Mei 2017 di TAM Cibitung / May 15-19, 2017 at TAM Cibitung 9 orang / employees
Managing Supervisory Task Training #18 4-8 September 2017 di TAM Cibitung / September 4-8, 2017 at TAM Cibitung 3 orang / employees
Strategic Supervisory Training #17 6-10 November 2017 di TAM Cibitung / November 6-10, 2017 at TAM Cibitung 1 orang / employees
Time Management
13 dan 20 Oktober dan 3 November 2017 di BMW Indonesia Training Center (BSD ) / October 13 and 20 and Novem-ber 3, 2017 at BMW Indonesia Training
Center (BSD)
75 orang / employees
Lost Sales Analysis & Sales team Targeting
20-21 dan 22-23 Februari 2017 di BMW Indonesia Training Center (BSD ) /
February 20-21 and 22-23, 2017 at BMW Indonesia Training Center (BSD)
42 orang / employees
Basic Leadership for Spv 9 Juni 2017 di Tunas Rent / June 9, 2017 at Tunas Rent 12 orang / employees
Cost Cal Marketing 23 Agustus 2017 di Tunas Rent / August 23, 2017 at Tunas Rent 8 orang / employees
Basic Leadership Batch 2 6 Oktober 2017 di Tunas Rent / October 6, 2017 at Tunas Rent 12 orang / employees
Coaching for Performance 9 Nov 17 / Tunas Rent 15 orang / employees
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 59
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Pelatihan yang diikuti oleh Kepala Bengkel:
Nama/Jenis Pelatihan / Name/Type of Training Program
Tanggal dan Tempat pelatihan / Training Date and Place
Jumlah Peserta Pelatihan / Total Participants
Toyota Service Management Training LEVEL 1 #19
20-24 Februari 2017 di TAM Cibitung / February 20-24, 2017 at TAM Cibitung 4 orang / employees
TSMT LEVEL 2 #1717-21 Juli 2017 di TAM Cibitung / July
17-21, 2017 at TAM Cibitung 2 orang / employees
ICT Aftersales Manager Lv27 Februari 2017 di BMW Indonesia Train-
ing Center / February 7, 2017 at BMW Indonesia Training Center
17 orang / employees
ICTAftersalesManagercertification28-30 November 2017 di BMW Indone-sia Training Center / November 28-30,
2017 at BMW Indonesia Training Center17 orang / employees
Pelatihan yang diikuti oleh Man Power Aftersales Training Toyota:
Nama/Jenis Pelatihan / Name/Type of Training Program
Tanggal dan Tempat pelatihan / Training Date and Place
Jumlah Peserta Pelatihan / Total Participants
TOYOTA TEHNICIAN BATCH 1-5 2017
1-21 Agustus, 5-25 September, 24 Okt-10 November, dan 12-29 Desem-ber 2017 di Toyota HO / August 1-21, September 5-25, October - November
10 and December 12-29, 2017 at Toyota Head Office
79 orang / employees
ICT SA Lv226-28 April 2017 di BMW Indonesia
Training Center / April 26-28, 2017 at BMW Indonesia Training Center
15 orang / employees
ICT SA Lv35-10 Juni 2017 di BMW Indonesia Train-ing Center / June 5-10, 2017 at BMW
Indonesia Training Center43 orang / employees
ICT Technician module 113 Maret 2017 di BMW Indonesia Train-
ing Center / March 13, 2017 at BMW Indonesia Training Center
45 orang / employees
ICT Tech module 215 Mei 2017 di BMW Indonesia Training
Center / May 15, 2017 at BMW Indonesia Training Center
45 orang / employees
ICT Tech Module 331 Juli 2017 di BMW Indonesia Training
Center / July 31, 2017 at BMW Indonesia Training Center
45 orang / employees
ICT Tech Module 4 9 September 2017 di BMW Indonesia Training Center / September 9, 2017 45 orang / employees
Training for Workshop Heads:
Training for Man Power Aftersales Training Toyota
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 60
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Kesejahteraan KaryawanPerseroan senantiasa memperhatikan kesejahteraan
karyawan sebagai bentuk apresiasi Perseroan terhadap
kontribusi karyawan atas pencapaian kinerja perusahaan.
Dengan kesejahteraan yang memadai, diharapkan para
karyawan dapat mengerahkan kemampuan optimalnya
sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Perseroan memastikan setiap karyawan menerima program
kesejahteraan karyawan termasuk di dalamnya remunerasi
yang kompetitif, mendapatkan penghargaan sesuai
dengan kontribusi yang telah diberikan, dan memiliki pola
karir yang tepat melalui peningkatan kompetensi dan
profesionalisme masing-masing. Untuk mengembangkan
loyalitas dan meningkatkan produktivitas di antara
karyawan, Perseroan juga memfasilitasi berbagai kegiatan
kerohanian maupun olahraga yang juga dimanfaatkan oleh
Perseroan untuk melakukan internalisasi nilai-nilai dan
budaya Perseroan.
Employees WelfareThe Company continuously takes into account the welfare of
its employees as a form of appreciation to the contribution
towards the Company’s performance achievement. With
sufficient welfare, employees are expected to be able
to optimize their capabilities in line with their duties and
responsibilities.
The Company also ensures that each employee receives
competitive remuneration package and rewards in
accordance with their contribution to the Company
and has appropriate career path through competency
improvement and development. In order to enhance loyalty
and productivity among the employees, the Company
facilitates various religious and sporting activities, which are
also held as part of the Company’s program to internalize
the corporate values and cultures.
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 61
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
TINJAUAN UMUM Perekonomian di tahun 2017, mengalami pemulihan
yang positif meskipun kenaikan tersebut tidak signifikan.
Berdasarkan data Bank Dunia menyebut bahwa pada
dasarnya negara-negara besar seperti Amerika Serikat,
Kawasan Eropa dan Jepang serta China mencatat
pertumbuhan yang relatif meningkat dengan latar belakang
pendorong yang diferensiatif. Volume perdagangan global
yang mencatat pertumbuhan tinggi terutama di paruh
pertama tahun 2017 sebesar 4,4 persen (yoy), naik dari
3,2 persen dari tahun sebelumnya menunjukkan adanya
stabilitas pertumbuhan perdagangan global sebagian besar
didorong oleh investasi yang sejalan dengan peningkatan
kepercayaan bisnis global.
Pertumbuhan ekonomi global juga cukup berdampak pada
pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2017. Tercatat
pada Badan Pusat Statisik pertumbuhan rata-rata ekonomi
Indonesia sampai dengan Triwulan III berhasil mencapai
angka 5,1% meningkat dibanding tahun 2016 di periode
yang sama. Hal ini didukung oleh peningkatan harga
GENERAL OVERVIEWEconomic condition in 2017 experienced a positive recovery
even though the increase was relatively insignificant.
According to the data issued by the World Bank, large
countries such as the United States, the European continent,
and Japan and China basically recorded an increase in
growth driven by different factors. The high volume of global
trade especially in the first half of 2017 which reached 4.4%
(yoy), up from 3.2% in the previous year, indicated a stable
growth in global trade encouraged largely by investments
that were in line with improvement in the trusts towards
global business environment.
Global economic growth also affected domestic economic
growth in 2017. Central Bureau of Statistcs (BPS) noted that
the average economic growth of the country up to Q3/2017
managed to reach 5.1%, increased compared to the growth
recorded in the same period in 2016. This was supported
by the rising commodity prices, strengthening international
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Untuk tahun depan, Perseroan telah menyiapkan berbagai strategi, dengan berfokus pada 4 pilar strategi: New Revenue Drivers, Strengthening Our Core, Digitalization dan Enablers in Place.For the following year, the Company has prepared several strategies, which will focus on 4 strategic pillars: New Revenue Drivers, Strengthening Our Core, Digitalization and Enablers in Place.
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 64
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
komoditas, menguatnya kondisi perdagangan internasional,
serta kondisi moneter dan keuangan yang relatif akomodatif.
Tren perbaikan ekonomi ini akan terus menguat hingga
tahun 2018. Hal ini didorong oleh berlanjutnya pertumbuhan
investasi yang tinggi, peningkatan konsumsi yang moderat
namun cenderung berkelanjutan, naiknya harga komoditas,
serta tingkat ekspor yang melonjak.
TINJAUAN OPERASIONAL Rendahnya daya beli masyarakat di lower middle class
sepanjang tahun 2017 merupakan dampak dari tingkat
konsumsi rumah tangga yang masih cenderung flat. Badan
Pusat Statistik mencatat pada Kuartal III -2017 konsumsi
rumah tangga tumbuh melambat ke angka 4,93% bila
dibandingkan tiga bulan sebelumnya, 4,95%. Tingkat
daya beli yang rendah inilah yang juga berdampak pada
permintaan otomotif baru.
TINJAUAN PER SEGMEN USAHA Divisi OtomotifPenjualan otomotif dalam pasar kendaraan roda empat
meningkat 2% menjadi 1,1 juta unit pada tahun 2017.
Sebaliknya, pasar kendaraan roda dua menurun 1% menjadi
5,9 juta unit.
trade conditions, and relatively accommodative monetary
and financial conditions. This positive economic trend will
continue to strengthen until 2018, driven by continued high
investment growth, moderate but sustained increase in
consumption, rising commodity prices, and soaring exports.
OPERATIONAL OVERVIEWThe low purchasing power of lower-middle class
society during 2017 was due to the weaker household
consumption. Central Bureau of Statistics stated that
household consumption slowed down to the level of 4.93%
in the third quarter of 2017 compared to the growth level
in the previous three months amounting to 4.95%. This low
purchasing power was one of the factors affecting the new
automotive demands.
OVERVIEW PER BUSINESS SEGMENTAutomotive DivisionThe sales of four-wheeled vehicles rose by 2% to 1.1 million
units in 2017. In contrast, the sales of two-wheeled vehicles
declined by 1% to 5.9 million units.
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 65
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Tunas Toyota
Toyota maintained its leadership in the Indonesian car
market with 34.4% market share in 2017 from 35.9% in
2016. The Company directly manages the dealerships of
Tunas Toyota. At end of 2017, Tunas Toyota managed 21
authorized dealers, 3 body repair centers and 20 service
centers/ workshops in Jakarta, Banten, Bandung and
Lampung.
In 2017, Tunas Toyota sold 31,105 vehicles, 1% higher
compared to 2016. This translates to 8.4% of Toyota market
share in 2017. The sales of Toyota Calya, Avanza, and Innova
contributed to 68.1% of the total sales of Tunas Toyota.
Tunas Toyota’s sales composition in 2017 is as follows:
Tunas Toyota
Toyota mampu mempertahankan posisi terdepannya di
pasar Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 34,4% di
tahun 2017 dari sebelumnya di tahun 2016 sebesar 35,9%.
Bisnis diler kendaraan bermotor Tunas Toyota dikelola
langsung oleh Perseroan. Hingga akhir tahun 2017, Tunas
Toyota mengelola 21 diler resmi, 3 pusat layanan perbaikan
dan 20 pusat servis/bengkel yang tersebar di Jakarta,
Banten, Bandung dan Lampung.
Di tahun 2017, Tunas Toyota menjual 31.105 kendaraan
turun 1% dibandingkan tahun 2016. Setara dengan 8,4% dari
pangsa pasar Toyota di tahun 2017. Penjualan kendaraan
tipe Toyota Calya, Avanza, dan Innova berkontribusi
sebesar 68,1% terhadap total penjualan secara keseluruhan
di Tunas Toyota.
Berikut komposisi penjualan di tahun 2017:
Tipe Kendaraan / Car Type
Total Penjualan (dalam unit) / Total Sales (in units) Perbandingan Kinerja 2016 (%) /
2016 Performance Comparison (%)2017 2016
Avanza 9,891 11,604 (14.8)
Innova 4,812 5,389 (10.7)
Calya 6,487 4,374 48.3
Fortuner 2,543 2,800 (9.2)
Agya 1,397 2,460 (43.2)
Rush 1,488 1,713 (13.1)
Lainnya / Others 4,487 3,039 47.6
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 66
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Pada tahun 2017, Tunas Toyota telah melayani perbaikan
252.121 unit kendaraan, meningkat 6,1% dibanding tahun
2016.
Tunas Daihatsu
Pangsa pasar Daihatsu menurun menjadi 17,3% (17,9% di
tahun 2016) dan saat ini menempati posisi ketiga pangsa
pasar se Indonesia setelah Honda. Selama tahun 2017 Tunas
Daihatsu dioperasikan melalui anak perusahaan, PT Tunas
Mobilindo Perkasa. Pada akhir tahun 2017 tunas Daihatsu
mengelola 18 diler resmi 13 pusat perbaikan di Jakarta,
Jawa Barat, Banten, dan Sumatera.
Tahun 2017, Tunas Daihatsu telah menjual 18.934 unit
kendaraan, yang merepresentasikan 10,2% dari pangsa
pasar Daihatsu sedikit meningkat dibandingkan tahun
2016. Penjualan gabungan Xenia, Sigra, dan Gran Max
mengkontribusikan 76,4% dari total penjualan Pangsa pasar
Tunas Daihatsu.
Berikut komposisi penjualan Tunas Daihatsu di tahun 2017:
Tipe Kendaraan / Car Type
Total Penjualan (dalam unit) / Total Sales (in units) Perbandingan Kinerja 2016 (%) /
2016 Performance Comparison (%)2017 2016
Gran Max 5,865 5,552 5.6
Xenia 3,517 4,708 (25.3)
Ayla 2,245 3,311 (32.2)
Sigra 5,079 2,229 127.9
Terios 1,099 1,521 (27.7)
In 2017, Tunas Toyota provided maintenance services to
252,121 vehicles, 6.1% higher than 2016.
Tunas Daihatsu
Daihatsu’s market share reduced to 17.3% (17.9% in 2016),
and it is now ranked third in the national car market behind
Honda. During the year, Tunas Daihatsu was operated by
a subsidiary, PT Tunas Mobilindo Perkasa. At end of 2017,
Tunas Daihatsu managed a network comprising of 18
authorized dealers and 13 service centers in Jakarta, West
Java, Banten and Sumatera.
In 2017, Tunas Daihatsu sold 18,934 vehicles which
represented 10.2% of Daihatsu market share, marginally
higher than 2016. The sale of Daihatsu Xenia, Sigra, and
Gran Max collectively contributed to 76.4% of total sales of
Tunas Daihatsu.
Sales composition of Tunas Daihatsu in 2017, as follows:
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 67
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Tipe Kendaraan / Car Type
Total Penjualan (dalam unit) / Total Sales (in units) Perbandingan Kinerja 2016 (%) /
2016 Performance Comparison (%)2017 2016
Luxio 892 827 7.9
Sirion 143 220 (35.0)
Lainnya / Others 94 7 1,242.9
Pada tahun 2017, Tunas Daihatsu telah melayani perbaikan
104.900 unit kendaraan, meningkat 9,3% dibanding tahun
2016.
Tunas BMW
Pasar kendaraan mewah turun 9,2% dibandingkan tahun
sebelumnya. Sementara pasar BMW naik dari 38,7%
menjadi 47,6%.
Bisnis tunas BMW dioperasikan melalui PT Tunas Mobilindo
Parama. Tunas BMW mempertahankan jaringan yang terdiri
dari 6 dealer resmi dan 4 pusat layanan perbaikan, dimana
4 diler dan 3 pusat layanan perbaikan berlokasi di Jakarta,
sedangkan 2 diler dan 1 pusat layanan perbaikan berlokasi
di Jawa Barat.
Tunas BMW telah menjual 1.094 unit kendaraan di tahun
2017, lebih tinggi 30,5% dibanding 2016. Oleh karena itu,
pangsa pasar Tunas BMW meningkat dari 33,4% menjadi
39,1%.
In 2017, Tunas Daihatsu provided maintenance services to
104,900 vehicles, 9.3% higher than 2016.
Tunas BMW
The luxury car market has declined by 9.2% compared to the
previous year. Meanwhile, BMW’s market share increased
from 38.7% to 47.6%.
Tunas BMW is operated through PT Tunas Mobilindo
Parama, a subsidiary. Tunas BMW manages a network
comprising of 6 authorized dealers and 4 service centers, of
which 4 dealers and 3 service centers are located in Jakarta,
whereas 2 dealers and 1 service center are located in West
Java.
Tunas BMW sold 1,094 new vehicles in 2017, 30.5% higher
than 2016. Consequently, Tunas BMW share rose from
33.4% to 39.1%.
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 68
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Berikut komposisi penjualan Tunas BMW di tahun 2017:
Tipe Kendaraan / Car Type
Total Penjualan (dalam unit) / Total Sales (in units) Perbandingan Kinerja 2016 (%) /
2016 Performance Comparison (%)2017 2016
5 Series 209 138 51.4
X Series 423 289 46.4
3 Series 361 336 7.4
Lainnya / Others 101 75 34.7
Tunas BMW telah memberikan layanan perbaikan terhadap
12.408 unit kendaraan di tahun 2017 dibandingkan pada
tahun 2016 sebanyak 12.299 unit.
Tunas Isuzu
Pangsa pasar Isuzu naik menjadi 1,9% di tahun 2017 (1,6%
di tahun 2016). Tunas Isuzu di operasikan melalui anak
perusahaan yaitu PT Rahardja Ekalancar. Pada akhir tahun
2017 Tunas Isuzu mengelola jaringan 2 diler resmi dan 1
pusat perbaikan di Jakarta.
Pada tahun 2017, Tunas Isuzu telah menjual 371 kendaraan
setara dengan 1,8% dari pangsa pasar Isuzu.
Sales composition of Tunas BMW in 2017, as follows:
Tunas BMW provided maintenance services to 12,408
vehicles in 2017, compared to 12,299 vehicles in 2016.
Tunas Isuzu
Isuzu’s market share rose to 1.9% in 2017 (1.6% in 2016).
Tunas Isuzu was operated by a subsidiary, PT Rahardja
Ekalancar. At end 2017, Tunas Isuzu managed a network
comprising of 2 authorized dealers and 1 service center in
Jakarta.
In 2017, Tunas Isuzu sold 371 vehicles, representing 1.8% of
Isuzu’s market share.
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 69
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Sales composition of Tunas Isuzu in 2017, as follows:
In 2017, Tunas Isuzu has provided maintenance service to
2,485 vehicles, lower than 2016.
PT Tunas Dwipa Matra and PT Asia Surya Perkasa
The Company operates the dealership of Honda
motorcycles through its subsidiaries, PT Tunas Dwipa Matra
(TDM) and PT Asia Surya Perkasa (ASP). TDM is the main
dealer in Lampung, Sumatera, while ASP is the main dealer
in Bangka Belitung. In 2017, TDM and ASP managed a
combined network of 88 Honda motorcycle outlets, as well
as aftersales workshop throughout Indonesia. Market share
(Honda) of TDM and ASP increased from 4.7% in 2016 to
5.1% in 2017, meanwhile market share of TDM and ASP to
national motorcycle sales grew from 3.5% to 3.8%.
Berikut komposisi penjualan Tunas Isuzu tahun 2017:
Tipe Kendaraan / Car Type
Total Penjualan (dalam unit) / Total Sales (in units) Perbandingan Kinerja 2016 (%) /
2016 Performance Comparison (%)2017 2016
N Series (Elf) 184 188 (2.1)
Panther 25 60 (58.3)
F Series 91 77 18.2
Lainnya / Others 71 73 (2.7)
Di tahun 2017 Tunas Isuzu telah melayani perbaikan 2.485
unit kendaraan, jumlah tersebut menurun dibandingkan
tahun 2016.
PT Tunas Dwipa Matra dan PT Asia Surya Perkasa
Perseroan mengoperasikan bisnis kendaraan motor Honda
melalui anak perusahaan, PT Tunas Dwipa Matra (TDM) dan
PT Asia Surya Perkasa (ASP). TDM merupakan diler utama
di Lampung, Sumatera, sedangkan ASP merupakan diler
utama di Bangka Belitung. Selama tahun 2017, TDM dan
ASP mengelola jaringan usaha yang terdiri dari 88 gerai
sepeda motor Honda serta layanan purna jual di seluruh
Indonesia. Pangsa pasar motor Honda TDM dan ASP naik
dari 4,7% daripada tahun 2016 menjadi 5,1% pada tahun
2017, sedangkan pangsa pasar TDM dan ASP terhadap
penjualan motor nasional meningkat dari 3,5% menjadi
3,8%.
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 70
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
In 2017, TDM and ASP sold 223,276 new motorcycles,
higher than in 2016.
Sales composition of TDM dan ASP in 2017, as follows:
TDM and ASP also provided maintenance service to 456,385
motorcycles, 8.9% higher than 2016.
Tunas Used CarThe Company also operates in the used car segment,
managed by its subsidiary, PT Tunas Asset Sarana. Tunas
Used Car manages 2 outlets in Jakarta and Bandung.
In 2017, Tunas Used Car sold 18 vehicles, 51.4%% lower
than 2016.
CAR RENTAL AND FLEET MANAGEMENT DIVISIONTunas RentBesides vehicle sales, the Company also runs a transportation
and car rental business. Tunas Rent, operating under PT
Surya Sudeco, a subsidiary which offers a complete solution
to corporate customers, covering short term and long term
car rental service, transportation and driver management
service, routine maintenance and post-accident
maintenance, as well as 24-hour emergency service. Since
January 2013, Tunas Rent also provides Manpower Services
through PT Mitra Asri Pratama, a subsidiary of PT Surya
Sudeco. Separately, the auction business is operating under
PT Mega Armada Sudeco.
Pada tahun 2017, TDM dan ASP menjual 223.276 unit motor
baru meningkat dibandingkan tahun 2016.
Berikut komposisi Penjualan TDM dan ASP tahun 2017:
Tipe Kendaraan / Car Type
Total Penjualan (dalam unit) / Total Sales (in units) Perbandingan Kinerja 2016 (%) /
2016 Performance Comparison (%)2017 2016
Beat 117,489 109,575 7.2
Vario 40,676 39,598 2.7
Revo 10,878 12,536 (13.2)
Scoopy 24,584 17,646 39.3
Lainnya / Others 29,649 26,988 9.9
Di tahun yang sama, TDM dan ASP melayani perbaikan
terhadap 456.385 unit motor, atau naik 8,9% dibandingkan
pada tahun 2016.
Tunas Used CarPerseroan juga mengoperasikan segmen mobil bekas, yang
dioperasikan oleh anak perusahaan, PT Tunas Asset Sarana.
Tunas Used Car mengelola 2 gerai yang berlokasi di Jakarta
dan Bandung.
Pada tahun 2017, Tunas Used Car menjual total 18 unit
kendaraan, 51,4% lebih rendah dibandingkan tahun 2016.
DIVISI PENYEWAAN DAN PENGELOLAAN ARMADATunas RentSelain penjualan otomotif, Perseroan juga melakukan
aktivitas bisnis penyewaan kendaraan dan transportasi.
Tunas Rent, yang dioperasikan melalui Anak Perusahaan,
PT Surya Sudeco, menyediakan layanan yang lengkap bagi
pelanggan korporat, termasuk penyediaan kendaraan untuk
jangka pendek dan jangka panjang, pengelolaan transportasi
dan pengendara, perawatan rutin kendaraan dan akibat
kecelakaan, serta layanan bantuan terhadap kerusakan
darurat selama 24 jam, termasuk kendaraan pengganti.
Sejak Januari 2013, Tunas Rent juga mengoperasikan
layanan Manpower Services melalui anak perusahaan PT
Mitra Asri Pratama. Secara terpisah PT Surya Sudeco juga
mengoperasikan bisnis lelang di bawah PT Mega Armada
Sudeco.
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 71
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Pada tahun 2017, Tunas Rent melayani pengantaran 2.400
unit kendaraan (di luar perpanjangan kontrak) kepada
pelanggan korporat, naik 36,3% dibandingkan tahun 2016.
Jumlah armada meningkat dari sebelumnya 7.730 unit
menjadi 8.350 unit di tahun 2017.
Tunas Rent mengoperasikan 7 kantor cabang dan 6 pusat
layanan di seluruh Indonesia.
35%
11% 16%
5%
7%
26%
2015
Banking2,452
2016
FMCG758
2017
Electricity1,127
Kinerja Tunas RentTunas Rent Performance
Jumlah ArmadaUnits in Operation
(fleet)
Manufacturing483
Others 1,807
Services 359
7,637 7,730 8,350
Unit Kontrak Berdasarkan IndustriContract Units Based on Industry
DIVISI PEMBIAYAAN Mandiri Tunas Finance (49% - kepemilikan associate)Pada tahun 2017, MTF meningkatkan jumlah pinjaman,
yaitu dengan pembiayaan baru yang tumbuh sebesar 19,2%
menjadi Rp22,2 triliun.
MTF melaporkan laba tahun berjalan sebesar Rp350,2
miliar pada tahun 2017, dan mengkontribusikan laba
bersih ke Perseroan sebesar Rp171,6 miliar. Peningkatan
ini terkait dengan tingginya pendapatan bunga bersih
dan pendapatan fee based yang diperoleh dari ekspansi
portofolio. Per 31 Desember 2017, MTF mengelola 99
cabang di seluruh Indonesia.
Berikut komposisi pembiayaan baru yang disalurkan oleh
MTF di tahun 2017:
Pembiayaan Baru Berdasarkan Jenis Aset / New Financing based on Asset
TypesNilai Pembiayaan / Financing Value Porsi Pembiayaan dalam Persentase /
Portion of Financing in Percentage
New Car 21.8 triliun / trillion 98.1
Used Car 381.6 miliar / billion 1.7
Motorcycle 32.1 miliar / billion 0.2
In 2017, Tunas Rent delivered 2,400 vehicles (excluding
contract extension) to corporate customers, 36.3% higher
than 2016. Total fleet grew from 7,730 units to 8,350 vehicle
in 2017.
Tunas Rent operates 7 branches and 6 service centers across
Indonesia.
LEASING DIVISIONMandiri Tunas Finance (49% - held associate)In 2017, MTF grew its loan portfolio with a (19.2% higher
than last year) higher new lending of Rp22.2 trillion.
MTF reported total net income of Rp350.2 billion in 2017,
and contributed net profit of Rp171.6 billion to the Company.
This was a result of higher net interest income and fee based
income from its portfolio growth. As of December 31, 2017,
MTF operated 99 branches across Indonesia.
Below is the new financing of MTF in 2017:
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 72
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Pembiayaan baru MTF didukung oleh sumber pendanaan
sebagai berikut:
Sumber Pendanaan / Sources of Fund Nilai Pendanaan / Funding Amount Porsi Pendanaan dalam Persentase / Funding Composition on Percentage Base %
Joint Financing 12.8 triliun / trillion 57.6
Non Joint Financing 9.4 triliun / trillion 42.4
TINJAUAN KEUANGAN Di tahun 2017, laba Grup mengalami penurunan sebesar
13,9%, disebabkan oleh berkurangnya kontribusi dari bisnis
penjualan mobil, diimbangi oleh menguatnya kontribusi
dari bisnis rental dan motor dan Mandiri Tunas Finance.
Pendapatan bersih Grup untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2017 sebesar Rp12,9 triliun naik 3,7% dari tahun
sebelumnya.
Total AsetPada akhir tahun 2017, Perseroan mengelola total aset
senilai Rp5,5 triliun yang terdiri dari aset lancar maupun aset
tidak lancar. Aset lancar Perseroan di tahun ini mengalami
peningkatan sebesar 6,3% dibandingkan dengan tahun
sebelumnya menjadi Rp2,3 triliun yang diakibatkan kenaikan
kas dan setara kas. Sementara itu, aset tidak lancar tercatat
sebesar Rp3,2 triliun atau naik 12,4% dibandingkan 2016.
Dalam jutaan Rupiah
Jenis Aset / Type of Assets 2017 2016
Aset Lancar / Current Assets 2,262,432 2,128,971
Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 3,202,466 2,848,702
Total LiabilitasTotal liabilitas Perseroan tahun 2017 tercatat sebesar Rp2,3
triliun, naik 8,0% sedikit dibandingkan tahun 2016. Liabilitas
jangka pendek menurun menjadi Rp1,6 triliun sedangkan
liabilitas jangka panjang tercatat meningkat menjadi Rp0,7
miliar per 31 Desember 2017, nilai utang bersih Perseroan
tercatat sebesar Rp0,9 triliun di karenakan peningkatan kas
dan bank.
Dalam jutaan Rupiah
Jenis Liabilitas / Type of Liabilities 2017 2016
Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 1,608,008 1,635,618
Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities 719,061 519,491
MTF’s new lending is supported by the following sources of
funding:
FINANCIAL OVERVIEWIn 2017, Group’s earnings declined by 13.9% due to
lower contribution from car sales, offset by strengthening
contributions from motorcycle and rental businesses and
from Mandiri Tunas Finance. Net revenue of the Group for
the year ended on December 31, 2017 was Rp12.9 trillion,
3.7% higher than last year.
Total AssetsAt end of 2017, the Company carried total assets of Rp5.5
trillion. Current assets of the Company increased by 6.3% to
Rp2.3 trillion due to cash and cash equivalents. Meanwhile,
the non-current assets amounted to Rp3.2 trillion, increased
12.4% from 2016.
In Rp million
Total LiabilitiesTotal liabilities as at 2017 amounted to Rp2.3 trillion, 8.0%
higher than 2016. Current liabilities decreased to Rp1.6
trillion while non-current liabilities grew to Rp0.7 billion as
of December 31, 2017, net debt of the Company was Rp0.9
trillion due to increased cash & bank.
In Rp million
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 73
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
EkuitasNilai ekuitas per 31 Desember 2017 mencapai Rp3,1 triliun,
meningkat 11,2% dari tahun 2016.
Dalam jutaan Rupiah
Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemegang Saham / Equity Attributable to Shareholders
2017 2016
Modal Saham / Share Capital 139,500 139,500
Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital 13,713 13,713
Transaksi dengan Kepentingan Non-Pengendali / Transaction with Non-Controlling Interest
1,647 1,647
Saldo Laba / Retained Earnings 2,983,452 2,661,826
Cadangan Lainnya / Other Reserves (9,940) (2,902)
Pendapatan BersihPerseroan tahun ini mencatatkan pendapatan bersih
sebesar Rp12,9 triliun dibandingkan dengan Rp12,5 triliun
di tahun 2016. Nilai pendapatan ini dikontribusikan dari
penjualan kendaraan roda empat yang mencapai 51.522
unit dan penjualan kendaraan roda dua sebanyak 223.276
unit.
Dalam unit
Uraian / Description 2017 2016
Penjualan Kendaraan Roda Empat / Sales of four-wheeled vehicle 51,522 51,027
Penjualan Kendaraan Roda Dua / Sales of two-wheeled vehicle 223,276 206,343
Laba yang Diatribusikan kepada Pemegang SahamMeskipun terjadi peningkatan di sisi pendapatan Perseroan,
jumlah laba yang diatribusikan kepada pemegang saham
menurun dari Rp551,7 miliar di tahun 2016 menjadi
Rp475,3 miliar di tahun 2017.
Arus KasSecara umum arus kas yang diperoleh dari kegiatan operasi
Perseroan mengalami penurunan, yaitu mencapai Rp221,0
miliar di tahun 2017 dari sebelumnya Rp483,6 miliar di
tahun 2016.
Perseroan mencatat arus kas bersih yang digunakan untuk
membiayai kegiatan investasi selama tahun ini mencapai
(Rp98,5) miliar, terutama untuk ekspansi fasilitas bisnis
otomotif. Sementara itu, arus kas bersih yang diperoleh
dari aktivitas pendanaan mencapai Rp28,4 miliar dari
(Rp318,2) miliar di tahun 2016 yang dikontribusikan dari
peningkatan pinjaman bank.
EquityThe equity value as of December 31, 2017 amounted to
Rp3.1 trillion, 11.2% higher than 2016.
In Rp million
Net RevenueThe Company booked Rp12.9 trillion net revenue compared
to Rp12.5 trillion in 2016 mainly due to the growth in sales
of four-wheeled vehicles reaching to 51,522 units and two-
wheeled vehicles reaching to 223,276 units.
In units
Profit Attributable to ShareholdersDespite the increase in the Company’s revenue, profit
attributable to shareholders also declined from Rp551.7
billion in 2016 to Rp475.3 billion in 2017.
Cash FlowNet cash flow from operating activities dropped from
Rp483.6 billion in 2016 to Rp221.0 billion in 2017.
The Company noted the net cash flows used in investing
activities amounting to (Rp98.5) billion, mainly related to the
automotive facility expansion. Meanwhile, the net cash flow
provided from in financing activities was Rp28.4 billion from
(Rp318.2) billion in 2016 due to higher bank loans.
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 74
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Nilai kas, setara kas dan cerukan per 31 Desember 2017
mencapai Rp342,8 miliar.
Dalam jutaan Rupiah
Uraian / Description 2017 2016
Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi / Net cash flows provided from operating activities
221,019 438,582
Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi / Net cash flows used in investing activities
(98,501) (187,857)
Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari / (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan / Net cash flows provided from / (used in) financing activities
28,366 (318,196)
Rasio KeuanganTingkat perputaran persediaan sedikit meningkat
dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 1,1 kali karena
peningkatan persediaan.
Tingkat perputaran piutang menurun dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar 0,7 kali. Rasio profitabilitas menurun
disebabkan karena penurunan kontribusi dari unit bisnis
otomotif.
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANGAnalisa mengenai kemampuan Perseroan untuk mengatasi
masalah terkait dengan kolektibilitas piutang dan
pembayaran utang, baik utang jangka pendek maupun
utang jangka panjang dapat disimpulkan sebagaimana
berikut:
a. Divisi Kendaraan Bermotor
Kolektibilitas piutang Perseroan tidak mengalami
masalah dikarenakan Perseroan hanya mengantarkan
kendaraan setelah pelanggan menyelesaikan
pembayaran sepenuhnya. Terutama dalam penjualan
menggunakan skema kredit, Perseroan menerima
pembayaran dari perusahaan pembiayaan yang
harus merupakan perusahaan mitra Perseroan setelah
kendaraan dikirimkan. Piutang usaha muncul umumnya
pada transaksi penjualan kendaraan dengan pelanggan
dari institusi pemerintahan maupun pelanggan
korporasi namun hingga kini Perseroan mengakui tidak
pernah ada kerugian yang material.
b. Divisi Penyewaan Kendaraan
Pelanggan Tunas Rent sebagian besar merupakan
perusahaan papan atas (blue chip) yang memiliki
reputasi baik. Tunas Rent menerapkan pemeriksaan
kredit yang ketat guna mengantisipasi potensi risiko
yang muncul.
The cash, cash equivalents and overdrafts per December
31, 2017 amounted to Rp342.8 billion.
In Rp million
Financial RatiosInventory turnover of 1.1 time was slightly higher compared
to previous year due to increased inventory.
Receivables turnover decreased to 0.7 times compared
to previous year. Profitability ratio decreased due to lower
contribution from the automotive business.
SOLVENCY AND RECEIVABLES COLLECTABILITY
Assessment on the Company’s ability to anticipate problems
relating to collectability and payment of liabilities, either
short-term or long-term liabilities can be concluded as
follows:
a. Automotive Division
The Company has not faced any difficulties in collecting
their receivables because the Company delivers the
vehicle only if the customer has already completed all
payments. For any leasing transaction, the Company will
only receive the payment from leasing companies that
must be an approved partner of the Company after the
vehicle are delivered. The Company’s receivable arising
from government institution and corporate segment,
yet, the Company reported that they have not faced any
significant loss.
b. Car Rental Division
Customers of Tunas Rent are mostly reputable blue chip
companies. Tunas Rent applies a tight credit scheme to
mitigate the potential risk.
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 75
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
c. PT Mandiri Tunas Finance (Perusahaan Asosiasi)
PT Mandiri Tunas Finance secara profesional
mengelola dan melakukan penagihan hutang. MTF
telah memenuhi seluruh peraturan yang berlaku terkait
pemberian pinjaman dan pengawasan kredit.
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALTujuan Tunas Grup dalam mengelola modal adalah
untuk mempertahankan kelangsungan usaha Grup serta
memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham serta
pemangku kepentingan lainnya. Dalam melakukan
pengawasan terhadap permodalannya, Tunas Grup
menggunakan instrumen rasio gearing konsolidasian.
Rasio gearing dihitung dengan membagi jumlah utang
neto dengan jumlah modal. Pada tanggal 31 Desember
2017, rasio gearing Tunas Grup menurun dari 32,1%
menjadi 29,4%.
Dalam mengelola permodalannya, Perseroan juga
menerapkan kebijakan yang hati-hati dan telah mematuhi
seluruh peraturan yang berlaku, termasuk UU No. 40 Tahun
2007 terkait Perseroan Terbatas, yang mengharuskan
perseroan di Indonesia untuk membuat penyisihan
cadangan wajib untuk ditentukan penggunaannya sebesar
sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal perseroan
yang ditempatkan dan disetor penuh.
Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 20 April 2017
menyetujui penyisihan saldo laba tahunan sejumlah Rp5,5
miliar dari laba tahun 2016 sebagai cadangan wajib. Saldo
cadangan wajib pada tanggal 31 Desember 2017 adalah
sebesar Rp39,7 miliar.
INFORMASI MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL TAHUN 2017Pada tanggal 31 Desember 2017, group memiliki ikatan
dari kontrak pengeluaran barang modal sejumlah Rp45,0
miliar dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp20,8
miliar.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANTahun ini tidak ada informasi dan fakta material yang
ditemukan setelah laporan akuntan diterbitkan.
c. PT Mandiri Tunas Finance (Associate Company)
PT Mandiri Tunas Finance manages and collect payment
professionally. MTF has complied with prevailing
regulations in the process of loan disbursement and
credit supervisory.
CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURETunas Group manages its capital with the aim to ensure the
Group’s business continuity and generate maximum value
for the shareholders and other stakeholders. Tunas Group
monitors the consolidated gearing ratio to assess the capital
adequacy and effeciency. The gearing ratio is calculated by
dividing total net liabilities with total capital. On December
31, 2017, the gearing ratio of Tunas Group decreased from
32.1% to 29.4%.
For capital management, the Company has applied a
prudent policy and complied with all prevailing regulations,
including the Company Law No. 40 of 2007 about the
Limited Liability Company, requiring companies in Indonesia
to set up general reserves amounting to at least 20% of the
total issued and paid-in share capital.
The General Meeting of Shareholders on April 20, 2017
approved Rp5.5 billion of the allocation of profit in 2016 to
the general reserves. Per December 31, 2017, the balance
of general reserves was Rp39.7 billion.
MATERIAL CONTRACT FOR CAPITAL GOODS INVESTMENTAs at 31 December 2017, The group has outstanding
Capital expencliture contracts Rp45.0 billion compared to
Rp20.8 billion in 2016.
MATERIAL FACTS AND INFORMATION AFTER THE ACCOUNTANT REPORTNo other material facts and information were identified
after the accountant’s report was released.
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 76
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
PROSPEK USAHAPandangan untuk tahun 2018 diperkirakan akan tetap
menantang dalam situasi yang semakin kompetitif. Untuk
tahun 2018, Perseroan telah menyiapkan berbagai strategi,
dengan berfokus pada 4 pilar strategi: New Revenue
Drivers, Strengthening Our Core, Digitalization, dan
Enablers in Place.
Pada 2018, Perseroan akan berfokus pada peningkatan
strategi pemasaran dan pelayanan yang diberikan kepada
konsumen untuk menghasilkan pendapatan baru dan
memberikan keunggulan yang berbeda dari pesaing.
Berbagai evaluasi dan peningkatan yang dilakukan oleh
Perseroan bertujuan untuk memperkuat fondasi yang telah
ada agar dapat menjawab segala tantangan bisnis yang
akan dihadapi di masa depan.
KEBIJAKAN DIVIDENTotal dividen yang dianggarkan untuk tahun 2017 adalah
Rp139,5 miliar atau Rp25 per saham, atau setara payout
rasio 29,4%. Dari jumlah tersebut, Perseroan telah
membayar dividen interim senilai Rp5 per saham atau
Rp27,9 miliar pada tanggal 4 Desember 2017. Dewan
Direksi akan mengajukan dividen final sebesar Rp20 per
saham pada saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) yang akan diselenggarakan pada tanggal 19
April 2018.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM KARYAWAN ATAU MANAJEMENHingga per 31 Desember 2017, Perseroan belum
memiliki program kepemilikan saham bagi karyawan atau
manajemen.
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI Pada tahun 2017, Perseroan tidak memiliki transaksi
material dan transaksi afiliasi yang mengandung benturan
kepentingan.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAAN Pada tahun ini, Perseroan tidak menghadapi perubahan
peraturan perundang-undangan yang memiliki dampak
signifikan kepada Perseroan.
BUSINESS PROSPECTSOutlook for 2018 is forecasted to remain challenging due
to sustained market competition. For the following year,
the Company has prepared several strategies, aligned to 4
strategic pillars: New Revenue Drivers, Strengthening Our
Core, Digitalization and Enablers in Place.
The Company’s focus in 2018 will be on marketing strategy
and service improvement in order to generate new revenue
and differentiate from competition. Continuous evaluations
and improvements are conducted to strengthen the
Company’s foundation to address all business challenges
that may arise in the future.
DIVIDEND POLICYTotal dividend allocated for the fiscal year of 2017
was Rp139.5 billion or Rp25 per share, or equal to the
payout ratio of 29.4%. The Company has paid an interim
dividend amounting to Rp5 per share or Rp27.9 billion on
4 December 2017 The Board of Directors will propose a
final dividend amounting to Rp20 per share at the General
Meeting of Shareholders (GMS) to be held on April 19,
2018.
MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (MESOP)As of December 31, 2017 the Company did not have
management and employee stock ownership program.
MATERIAL INFORMATION CONTAINING CONFLICT OF INTEREST AND/OR AFFILIATE TRANSACTIONS
In 2017, the Company did not have any material transactions
and affiliate transactions which involve conflict of interest.
CHANGES IN REGULATIONS WITH SIGNIFICANT IMPACT ON THE COMPANY
This year there were no changes in regulations with
significant impact on the Company.
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 77
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DITERAPKAN PERUSAHAAN PADA TAHUN 2017Pada tanggal 1 Januari 2017, Grup menerapkan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan
Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(IPSAK) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut.
Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti
yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam
masing-masing standar dan interpretasi.
Adapun penerapan dari standar baru, amandemen dan
interpretasi berikut yang berlaku efektif mulai 1 Januari
2017 dan relevan bagi Grup namun tidak menimbulkan
perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi
Grup dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang
dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya
adalah sebagai berikut:
• Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan keuangan”
• PSAK 3 (penyesuaian 2016 “Laporan keuangan
interim”
• PSAK 24 (penyesuaian 2016) “Imbalan kerja”
• PSAK 58 (penyesuaian 2016) “Aset tidak lancar yang
dimiliki untuk dijual”
• PSAK 60 (penyesuaian 2016) “Instrumen keuangan:
Pengungkapan”
• ISAK 31 “Interpretasi ruang lingkup PSAK 13: Properti
investasi)
• ISAK 32 “Definisi dan hierarki standar akuntansi
keuangan”
Sedangkan yang berlaku efektif untuk 1 Januari 2018
antara lain:
• Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas”
• Amandemen PSAK 13 “Properti Investasi”
• Amandemen PSAK 16 “Aset tetap”
• Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan”
• Amandemen PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan
dalam entitas lain”
• PSAK 15 (penyesuaian 2017) “Investasi pada entitas
asosiasi dan ventura bersama”
CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES APPLIED IN 2017On January 1, 2017, the Group adopted new and revised
Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and
The Interpretations of Statements of Financial Accounting
Standards (ISFAS) that are mandatory for application from
that date. Changes to the Group’s accounting policies have
been made as required, in accordance with the transitional
provisions in the respective standards and interpretations.
The adoption of these new and amended standards and
interpretations that are effective beginning January 1, 2017
and relevant to the Group’s operations, but did not result
in substantial changes to the Group’s accounting policies
and had no material effect on the amounts reported for the
current or prior financial years is as follows:
• Amendment of SFAS 1 “Presentation of financial
statements”
• SFAS 3 (improvement 2016) “Interim financial
statements”
• SFAS 24 (improvement 2016) “Employee benefit”
• SFAS 58 (improvement 2016) “Non-current assets held
for sale”
• SFAS 60 (improvement 2016) “Financial instrument:
Disclosure”
• ISFAS 31 “Interpretation on the scope of SFAS 13:
Investment property”
• ISFAS 32 “Interpretation on definition and hierarchy of
financial accounting standards”
Meanwhile, the ones that are effective on January 1, 2018
are:
• Amendment of SFAS 2 “Statement of cash flow”
• Amendment of SFAS 13 “Investment Property”
• Amendment of SFAS 16 “Property, plant and
equipment”
• Amendment of SFAS 46 “Income taxes”
• Amendment of SFAS 67 “Disclosure of interests in
other entities”
• SFAS 15 (improvement 2017) “Investment in associate
and joint venture”
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 78
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Berlaku Efektif 1 Januari 2019:
• ISAK 34 “Ketidakpastian dalam perlakuan pajak
penghasilan”
Berlaku efektif 1 Januari 2020:
• PSAK 71 “Instrumen keuangan”
• PSAK 72 “Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan”
• PSAK 73 “Sewa”
Pada tahun 2017, Grup melakukan penelaahan atas pola
depresiasi kendaraan bermotor yang disewakan melalui
sewa operasi. Sebagai dampak dari perubahan tersebut,
pada tanggal 31 Desember 2017, nilai buku bersih
aset-aset tersebut lebih tinggi sekitar 3% dibandingkan
dengan apabila Grup tetap menerapkan pola depresiasi
sebelumnya.
Effective January 1, 2019:
• ISFAS 34 “Uncertainty over income tax treatments”
Effective January 1, 2020:
• SFAS 71 “Financial instrument”
• SFAS 72 “Revenue from contract with customer”
• SFAS 73 “Leases”
In 2017, the Group reassessed the depreciation pattern of
motor vehicles leased out under operating leases. As the
impact of the changes, as at 31 December 2017, the net
book value of such assets were approximately 3% higher
compared to the figure as if the Group keep the previous
depreciation pattern.
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 79
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN IMPLEMENTASINYATata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance
(GCG) merupakan salah satu instrumen yang dimanfaatkan
oleh Perseroan untuk mendorong profesionalisme,
transparansi maupun efisiensi di berbagai lini organisasi
perusahaan. Kebijakan Perseroan untuk menerapkan
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan didasarkan pada
kesadaran untuk memenuhi kewajiban Perseroan terhadap
perlindungan hak-hak pemegang saham, mitra bisnis,
masyarakat, konsumen dan pemangku kepentingan lainnya.
Selain itu, melalui penerapan tata kelola perusahaan yang
benar, Perseroan berharap dapat membangun sebuah
organisasi yang solid, akuntabel dan efisien sehingga nilai
perusahaan di mata publik luas dapat meningkat.
Perseroan telah membangun kerangka Tata Kelola
Perusahaan yang didasarkan pada prinsip-prinsip tata
kelola yang berlaku umum, yaitu:
TransparansiAspek transparansi di dalam organisasi Perseroan
diwujudkan melalui penyediaan informasi yang mudah
diakses dan dipahami oleh para pemangku kepentingan.
Selain itu, Perseroan juga memperhatikan aspek
transparansi dalam kaitannya dengan pengambilan
keputusan oleh pemegang saham, kreditur maupun
pemangku kepentingan lainnya.
AkuntabilitasPerseroan menjunjung tinggi penerapan aspek
akuntabilitas dalam upayanya menjaga kesinambungan
bisnis perusahaan.
Tanggung JawabSebagai perusahaan yang beretika dan memiliki visi menjadi
good corporate citizen, Perseroan mengelola perusahaan
yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku serta mengedepankan perlindungan terhadap
kepentingan masyarakat dan lingkungan agar tercipta
keselarasan antara kegiatan pengelolaan dengan visi dan
misi perusahaan.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE POLICY AND IMPLEMENTATIONGood Corporate Governance (GCG) is an instrument that
the Company utilizes in strengthening professionalism,
transparency and efficiency across the businesses. The
corporate policy to implement the principles of good
corporate governance is based on the awareness to
fulfill the Company’s responsibilities to protect the rights
of the shareholders, the business partners, the society,
consumers and other stakeholders. In addition, the
effective implementation of good governance is expected
to build a solid, accountable and efficient organization to
raise the corporate value in the public eyes.
The Company has developed the framework with respect to
the general principles of the good corporate governance,
including:
TransparencyThe aspect of transparency in the Company’s organization
is achieved through the provision of accessible and
understandable information to the stakeholders. In
addition, the Company considers the importance of
transparency relating to the decision making by the
shareholders, the creditors and other stakeholders.
AccountabilityThe Company strongly upholds the accountability aspect
in maintaining the sustainability of business.
ResponsibilityThe company has a vision to be a good corporate citizen,
the Company manages the company in accordance to the
prevailing regulations and with the best interest of the public
and the environment to create a harmonious relationship,
which reflects the corporate vision and mission.
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 82
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
IndependensiPerseroan memastikan penerapan aspek independensi
dengan menjamin tidak adanya intervensi dari pihak
manapun dalam pengelolaan perusahaan dan tidak adanya
hal-hal yang dapat memicu konflik kepentingan.
Kesetaraan dan KewajaranPerseroan mengedepankan aspek kesetaraan dan
kewajaran dalam mengelola kepentingan para pemegang
saham maupun pemangku kepentingan, baik dalam
pemberian kesempatan yang sama dalam penerimaan
karyawan, berkarir, dan melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya secara profesional tanpa diskriminasi ras, suku,
agama, golongan, gender dan kondisi fisik.
Dalam rangka memastikan efektivitas pelaksanaan tata
kelola perusahaan di lingkungan Perseroan, telah dibentuk
komitmen yang mengikat bagi Dewan Komisaris dan Direksi
untuk secara sungguh-sungguh menerapkan prinsip-
prinsip tata kelola perusahaan yang benar dalam rangka
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku maupun dalam upayanya mencapai kinerja usaha
yang berkelanjutan.
Selain itu, untuk memperkuat penerapannya, Perseroan
secara bertahap telah memenuhi kelengkapan infrastruktur
GCG melalui pembentukan organ inti maupun perangkat
pendukung, yaitu Komite Audit, Audit Internal dan
IndependenceThe Company ensures the implementation of the
independence aspect with no intervention from other
parties in the decision making process of the company and
without conflict of interest.
Equality and FairnessThe Company emphasizes on fairness and equality in
managing the interests of shareholders and stakeholders,
including providing equal opportunities to employees and
to conduct the duties and responsibilities professionally
with respect to the race, ethnics, religion, group, gender
and physical condition.
In order to ensure an effective implementation of good
corporate governance in the Company, the Board of
Commissioners and the Board of Directors have binding
commitment to fully implement the principles of good
corporate governance as part of regulatory compliance
and achieve sustainable business performance.
In addition, to strengthen the implementation, the
Company continuously enhances the GCG infrastructure
through the implementation of core and supporting
elements, such as the Audit Committee, Internal Audit
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 83
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Sekretaris Perusahaan. Fungsi perangkat-perangkat
tersebut senantiasa diperkuat dan ditingkatkan sesuai
ketentuan yang ada agar mampu berkontribusi secara
positif terhadap penerapan GCG maupun produktivitas
Perseroan. Perseroan juga melakukan pengkajian dan
audit terhadap seluruh proses bisnis untuk memastikan
rancangan yang efektif dan terintegrasi dalam laporan
keuangan Perseroan. Pihak manajemen Perseroan
bertanggung jawab penuh terhadap pembuatan,
pemeliharaan dan pengevaluasian atas efektivitas prosedur
dan pengendalian bisnis dan menjamin pengungkapan
informasi yang dapat dijadikan dasar proses pengambilan
keputusan yang efekif. Perseroan juga menjamin penuh
independensi dari Komite Audit sehingga dapat bekerja
profesional tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
STRUKTUR GCG Perseroan telah memiliki struktur tata kelola yang lengkap
khususnya dalam penerapan prinsip-prinsip GCG, yang
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan
Komisaris dan Direksi. Penjabaran lebih lanjut mengenai
tugas, fungsi dan wewenang masing-masing organ
dijabarkan lebih lanjut berikut ini:
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan,
Perseroan menyelenggarakan RUPS dalam bentuk Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) dan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”). RUPST
wajib diselenggarakan setahun sekali, yakni selambat-
lambatnya dalam 6 (enam) bulan setelah berakhirnya
tahun buku Perseroan. Berperan sebagai forum tertinggi
dalam pengambilan keputusan penting di Perseroan, RUPS
memiliki kewenangan yang tidak diberikan kepada Dewan
Komisaris dan Direksi.
RUPSTPada tahun 2017, RUPST diselenggarakan pada tanggal
20 April 2017 yang bertempat di Pullman Hotel on
Thamrin 3 Jl. MH Thamrin, Jakarta. RUPST ini dihadiri oleh
seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi, dan oleh
5.007.883.200 saham atau mewakil 89,746% dari total
jumlah saham Perseroan yang memiliki hak suara sah.
and Corporate Secretary. The function of each element
is consistently strengthened and enhanced in accordance
to the existing regulation so that they can contribute
positively to the GCG implementation as well as the
productivity of the Company. The Company also conducts
reviews and auditing activities on all business processes to
ensure an effective and integrated financial reporting. The
process management of the Company is responsible to
create, maintain and evaluate the effective implementation
of the procedures and controls in the business and ensures
timely disclosure of information that allows an effective
decision making process. The Company also ensures
the full independence of the Audit Committee to ensure
professionalism without intervention from any parties.
GCG STRUCTUREThe Company’s GCG Structure is supported by the core
elements, comprising of General Meeting of Shareholders
(“GMS”), the Board of Commissioners and the Board of
Directors. The scope of duties, function, and authorities of
each element are as follows:
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)Based on the Article of Association of the Company, the
Company holds GMS in the forms of Annual General
Meeting of Shareholders (“AGMS”) and Extraordinary
General Meeting of Shareholders (“EGMS”). AGMS is
held once a year, or within 6 (six) months after the end of
the financial year of the Company. Acting as the highest
forum in the decision making process in the Company,
GMS secures authorities that are not given to the Board of
Commissioners and Board of Directors.
AGMSIn 2017, AGMS was held on April 20, 2017, at Hotel
Pullman, on Thamrin 3, Jl. MH Thamrin, Jakarta. AGMS
was attended by all members of Board of Commissioners
and Board of Directors, and by 5,007,883,200 shares or
89.746% of total shares of the Company with legitimate
voting rights.
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 84
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Berikut adalah agenda RUPST 2017:
Agenda Acara1. Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan
Keuangan Konsolidasian Perseroan, Persetujuan
Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016.
2. Persetujuan penggunaan laba bersih Perseroan untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016.
3. Penentuan honorarium dan tunjangan lainnya Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan
4. Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit
Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan pemberian
wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
menunjuk Akuntan Publik dan menetapkan honorarium
serta persyaratan lain penunjukan tersebut.
5. Pengangkatan kembali Dewan Komisaris Perseroan
Keputusan1. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan
Direksi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016, laporan Direksi mengenai
jalannya Perseroan dan tata usaha keuangan Perseroan
termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris,
serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan sebagaimana
ternyata dari Laporan Auditor Independen tertanggal
27 Februari 2017 nomor: A170227002/DC2/ANR/2017
dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
Dengan diterimanya Laporan Tahunan dan Kegiatan
Perseroan serta disahkannya Laporan Keuangan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016, maka dengan demikian
berarti juga memberikan pembebasan dan pelunasan
sepenuhnya (Acquit et de Charge) kepada Direksi
dan Dewan Komisaris Perseroan atas segala tindakan
kepengurusan dan pengawasan yang mereka jalankan
selama tahun buku 2016 sejauh tindakan-tindakan
kepengurusan dan pengawasan tersebut bukan
merupakan tindak pidana dan tercermin dalam Laporan
Tahunan dan laporan Keuangan Perseroan.
Below was the agenda of the 2017 AGMS:
Agenda1. Approval of Annual Report and validation of
Consolidated Financial Statements, Approval of
supervisory duty of the Board of Commissioners for
fiscal year ended on December 31, 2016.
2. Approval on the use of net income for fiscal year ended
on December 31, 2016.
3. Approval on honorarium and other allowances for the
Board of Commissioners and Board of Directors.
4. Approval of Public Accounting Firm nomination to
audit the Company’s Financial Statements for the
year ended on December 31, 2017 and delegation of
authorities to the Board of Directors to appoint Public
Accountant and determine honorarium as well as other
requirements related to such appointment.
5. Reappointment of the Board of Commissioners.
Resolutions1. Approve the Annual Report of Board of Directors of
the Company for the financial year ended December
31, 2016, report of Board of Directors concerning the
management of the Company and the implementation
of the financial administration including the Report on
the Supervisory Task of the Board of Commissioners
. Approve the Financial Reports of the Company for
the financial year ended on December 31, 2016,
which was audited by the Public Accounting Firm of
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners as stated in the
Independent Auditor’s Report dated February 27, 2017,
No. A170227002/DC2/ANR/2017 with the unmodified
opinion.
Through the approval to the Annual Report and
the Company’s Activities as well as the approval to
Financial Statements of the Company for the financial
year ended on December 31, 2016, the AGMS agreed
to give full release and discharge (Acquit et de Charge)
to the Board of Directors and Board of Commissioners
of the Company for the fulfillment of management
and supervisory tasks in the fiscal year of 2016 as
long as the management and supervisory actions are
not criminal act and reflected in Annual Report and
Financial Statements of the Company.
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 85
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
2. Menyetujui Penggunaan keuntungan bersih tahun buku
2016 sebagai berikut :
- Untuk dana cadangan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 70 ayat 1 Undang-undang Nomor
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,
menyisihkan dana sebesar 1% dari laba bersih atau
sebesar Rp5.518.000.000.
- Sejumlah Rp167.400.000.000 akan dibayarkan
sebagai dividen final tunai untuk dibagikan kepada
5.580.000.000 saham yang telah dikeluarkan
Perseroan atau sebesar Rp30 per saham, dimana
sebesar Rp55.800.000.000,- atau Rp10 per saham
telah dibayarkan sebagai dividen interim pada
tanggal 7 Desember 2016, berdasarkan Rapat
Direksi Perseroan tanggal 7 November 2016.
Sehingga sisanya sebesar Rp111.600.000.000 atau
Rp20 per saham akan dibayarkan sebagai dividen
final tunai.
- Sisa laba bersih tahun 2016 adalah sebesar
Rp378.822.648.836 akan dibukukan sebagai
sisa laba Perseroan yang akan digunakan untuk
memperkuat permodalan Perseroan
3. Menyetujui remunerasi Dewan Komisaris untuk tahun
2017 sebesar Rp1.400.000.000,- (satu miliar empat
ratus juta Rupiah) dan melimpahkan wewenang kepada
Dewan Komisaris untuk menentukan besarnya gaji dan
tunjangan lainnya dari para anggota Direksi Perseroan
untuk Tahun Buku 2017;
4. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris
Perseroan untuk memilih dan mengangkat Akuntan
Publik Terdaftar untuk mengaudit pembukuan Perseroan
tahun buku 2017 serta memberikan wewenang kepada
Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan
persyaratan lain pengangkatan tersebut.
5. Menyetujui pengangkatan kembali seluruh anggota
Dewan Komisaris Perseroan masing-masing untuk
masa jabatan 4 tahun berikutnya terhitung sejak
ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada
tahun 2021.
2. Approve the use of net income in 2016 fiscal year as
follows:
- For general reserves, as stated in the Article 70
paragraph 1 of Law No. 40 of 2007 concerning
Limited Liability Company, the Company provided
1% of the income or an amount of Rp5,518,000,0000.
- Rp167,400,000,000 was paid as final cash dividend
to 5,580,000,000 shares issued by the Company
or Rp30 per share, of which Rp55,800,000,000 or
Rp10 per share was paid as interim dividend on
December 7, 2016, pursuant to the results of Board
of Directors’ meeting on November 7, 2016. The
remaining Rp111,600,000,000 or Rp20 per share
was paid as final cash dividend.
- The remaining net income in 2016 was
Rp378,822,648,836 will be used to strengthen the
capitalization of the Company.
3. Agree the remuneration of Board of Commissioners
for the year of 2017 in an amount of Rp1,400,000,000
(a billion four hundred million Rupiah) and delegate
the authorities to the Board of Commissioners of the
Company to determine the amount of salaries and
other benefits for the members of Board of Directors
for the financial year of 2017.
4. Delegate the authorities to the Board of Commissioners
of the Company to select and appoint the Public
Accounting Firm to conduct the auditing activities
upon the Financial Statements of the Company for
the financial year ended December 31, 2017, as well
as delegate authorities to the Board of Directors to
determine the honorarium and other requirements
relating to such appointment.
5. Approve the reappointment of all members of Board
of Commissioners of the Company, each with the term
of office of 4 years effective since the closing of the
Meeting until the closing of the General Meeting of
Shareholders of the Company in 2021.
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 86
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Hence, the composition of Company’s Board of
Commissioners after the closing of this meeting is as
follows:
BOARD OF COMMISSIONERSAccording to the Articles of the Association of the Company,
Board of Commissioners of the Company comprises
of 5 (five) individuals, of which one acts as President
Commissioner, two Independent Commissioners, and two
Commissioners. GMS is authorized to appoint and dismiss
the Board of Commissioners. Below is the structure of
Board of Commissioners as of December 31, 2017:
Scope of Duties and Responsibilities of Board of CommissionersThe Board of Commissioners is responsible to supervise the
management of the Company by the Board of Directors,
including the management of the corporate policies, and
provide advice and inputs to the Board of Directors relating
to the formulation and the implementation of Corporate
Work Plan and Budget and other things included in the
Articles of the Association. The Board of Commissioners
is also responsible to ensure that the operational activities
of the Company are in compliance with the decisions of
the GMS and the prevailing laws and regulations as well as
other matters related to the Company’s operations.
Meetings of the Board of CommissionersThe Board of Commissioners can hold internal and
joint meetings with the Board of Directors as part of the
Dengan demikian susunan Dewan Komisaris Perseroan
sejak ditutupnya Rapat ini adalah sebagai berikut :
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Komisaris Utama / President Commissioner Anton Setiawan
Wakil Komisaris Utama / Komisaris Independen / Vice President Commissioner / Independent Commissioner
DR. Cosmas Batubara
Komisaris / Commissioner Hong Anton Leoman
Komisaris / Commissioner Haslam Preeston
Komisaris Independen / Independent Commissioner Heng Carla Hendriek
DEWAN KOMISARISSesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan
Komisaris Perseroan terdiri dari 5 (lima) orang, yang salah
satunya bertindak sebagai Komisaris Utama, dua orang
Komisaris Independen dan dua orang anggota Komisaris.
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh
RUPS. Berikut susunan Dewan Komisaris per tanggal 31
Desember 2017:
Komisaris Utama / President Commissioner Anton Setiawan
Wakil Komisaris Utama / Komisaris Independen / Vice President Commissioner / Independent Commissioner
DR. Cosmas Batubara
Komisaris / Commissioner Hong Anton Leoman
Komisaris / Commissioner Haslam Preeston
Komisaris Independen / Independent Commissioner Heng Carla Hendriek
Lingkup Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk melakukan
pengawasan terhadap kepengurusan Perseroan oleh
Direksi, termasuk pelaksanaan kebijakan perusahaan, dan
memberikan saran dan nasihat kepada Direksi terkait hal-
hal seperti perumusan dan pengimplementasian Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan dan hal-hal lain yang
tercantum dalam Anggaran Dasar. Mewakili kepentingan
Pemegang Saham, Dewan Komisaris juga berperan dalam
memastikan bahwa kegiatan operasional Perseroan telah
sesuai dengan keputusan RUPS dan peraturan perundangan
yang berlaku serta hal-hal lain yang berkenaan dengan
operasional Perseroan.
Rapat Dewan KomisarisDewan Komisaris dapat mengadakan pertemuan
sewaktu-waktu baik dalam bentuk rapat internal maupun
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 87
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
rapat gabungan dengan Direksi sebagai bagian dari
penyelenggaraan fungsi pengawasannya. Pada tahun
2017, Dewan Komisaris telah mengadakan sebanyak 4 kali
rapat internal.
Berikut laporan tingkat kehadiran anggota Dewan
Komisaris dalam rapat internal maupun rapat gabungan:
Nama / Name Jabatan / Position Jumlah Rapat / Total Meetings
Kehadiran / Attendance
Persentase Kehadiran / Attendance Percentage (%)
Anton Setiawan Komisaris Utama / President Commissioner
4 4 100%
DR. Cosmas Batubara Wakil Komisaris Utama (Independen) / Vice President Commissioner (Independent)
4 4 100%
Hong Anton Leoman Komisaris / Commissioner 4 4 100%
Haslam Preeston Komisaris / Commissioner 4 4 100%
Heng Carla Hendriek Komisaris Independen / Independent Commissioner
4 4 100%
RemunerasiPenentuan remunerasi bagi Dewan Komisaris dilakukan
dengan memperhatikan ketentuan pasal 113 Undang-
Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
dan pasal 113 UU No. 40 tahun 2007, pasal 14 ayat 6
Anggaran Dasar Perseroan, pasal 11 ayat 6. Besaran
gaji dan tunjangan bagi para anggota Dewan Komisaris
ditetapkan oleh RUPS dengan memperhitungkan performa
individu dan kemampuan finansial Perseroan. Jumlah
remunerasi aktual dari Dewan Komisaris di luar anak
perusahaan adalah sebesar Rp1.032.746.796 termasuk
pajak. Pada tahun 2017, RUPS Perseroan menyepakati
untuk memberikan remunerasi kepada Dewan Komisaris
Perseroan di luar anak usaha, maksimal adalah sebesar
Rp1.400.000.000 termasuk pajak.
Tata Tertib Dewan Komisaris (Board Charter)Tata Tertib Dewan Komisaris mengatur pelaksanaan
tugas, wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris
mengacu pada Anggaran Dasar maupun ketentuan yang
berlaku, yaitu salah satunya adalah Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
KOMISARIS INDEPENDENPerseroan dalam hal ini menjamin independensi Dewan
Komisaris melalui penunjukkan Komisaris Independen.
Komisaris Independen Perseroan merupakan seorang
implementation of the supervisory task. In 2017, the Board
of Commissioners has held 4 internal meetings.
Below is the report on the frequency of attendance of the
members of Board of Commissioners in both internal and
joint meetings:
RemunerationRemuneration for the Board of Commissioners is
formulated based on the regulation in the Article 113 of
Law No. 40 of 2007 about the Limited Liability Company
and article 113 of Law No. 40 of 2007, article 14 paragraph
6, and Articles of Association of the Company article 11,
paragraph 6. The amount of salaries and benefits for
members of Board of Commissioners are determined at the
GMS with consideration to the individual performance and
the financial capacity of the Company. The actual amount
of remuneration of board of commissioner exluding
subsidiaries amounting Rp1,032,746,796 including tax.
In 2017, the GMS of the Company approved to provide
remuneration for the Board of Commissioners, excluding
the subsidiaries, amounted to Rp1,400,000,000 (tax
included) at maximum.
The Charter of Board of CommissionersBoard Manual of Board of Commissioners regulates the
implementation of duties, authority and responsibilities of
the Board of Commissioners in reference to the Articles
of Association and prevailing regulations, one of which is
the Regulation of Financial Services Authority (OJK) No.
33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of
Commissioners of Issuers or Public Companies.
INDEPENDENT COMMISSIONERThe Company guarantees the independence of the
Board of Commissioners through the appointment of
Independent Commissioners. Independent Commissioner
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 88
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
individu profesional yang berasal dari luar perusahaan
dan telah memenuhi persyaratan sebagai Komisaris
Independen sesuai ketentuan yang berlaku. Komisaris
Independen Perseroan juga tidak memiliki saham ataupun
bisnis yang terkait dengan bisnis utama Perseroan yang
dapat memicu konflik kepentingan. Keberadaan Komisaris
Independen ini menjamin objektivitas dalam pengambilan
keputusan di organisasi Perseroan.
DIREKSIBerdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi Perseroan
terdiri dari 5 (lima) orang, yang salah satunya bertindak
sebagai Direktur Utama, tiga Direktur dan satu Direktur
Independen. Sebagaimana Dewan Komisaris, Direksi
Perseroan diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Berikut
susunan Direksi Perseroan per tanggal 31 Desember 2017:
Direktur Utama / President Director Rico Adisurja Setiawan
Direktur / Director Nugraha Indra Permadi
Direktur / Director Tenny Febyana Halim
Direktur / Director Kent Teo
Direktur Independen / Independent Director Tan Fony Salim
Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Direksi Perseroan bertanggung jawab secara kolektif
terkait kepengurusan perusahaan serta bertanggung jawab
secara individual terkait bidang yang dipimpinnya. Direksi
menjalankan mandat yang diberikan oleh pemegang
saham untuk melakukan kepengurusan perusahaan sesuai
dengan visi dan misi yang ditetapkan serta memiliki
kewenangan untuk mewakili perusahaan di dalam maupun
di luar pengadilan. Selain itu, Direksi juga bertanggung
jawab untuk menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS
Lainnya, serta mempertahankan dan meningkatkan nilai
bersih Perseroan.
Rapat DireksiDireksi Perseroan dapat menyelenggarakan rapat
sewaktu-waktu dalam bentuk rapat internal. Pada tahun
2017, Direksi Perseroan menyelenggarakan 7 kali rapat
internal dan juga turut serta dalam rapat gabungan yang
diselenggarakan oleh Dewan Komisaris untuk membahas
kinerja perusahaan dan hal-hal yang membutuhkan
persetujuan Dewan Komisaris.
of the Company is an individual and professional
from outside of the organization, who has fulfilled the
requirements as the Independent Commissioner based on
the prevailing regulations. The Independent Commissioner
of the Company also does not have shares or business that
is strongly related to the core business of the Company,
which can lead to the conflict of interest. The appointment
of the Independent Commissioner is to ensure objectivity
in the decision making within the Company’s organization.
BOARD OF DIRECTORSIn accordance with the Articles of Association of the
Company, Board of Directors of the Company consists of 5
(five) individuals, one of which serves as President Director,
three Directors, and one Independent Director. As with
the Board of Commissioners, the Board of Directors of the
Company is appointed and dismissed by the GMS. Below
is the structure of Board of Directors of the Company as at
December 31, 2017:
Scope of Duties and Responsibilities of the Board of DirectorsThe Board of Directors of the Company shares collective
responsibilities relating to the management of the
company as well as individual responsibilities relating to
each division they lead. The Board of Directors runs the
company as mandated by the shareholders and in line with
the corporate vision and mission and is also authorized to
represent the company in and outside the court. Besides,
the Board of Directors is also responsible for holding Annual
General Meeting of Shareholders (AGMS) and other GMS
and maintains and increases the net value of the Company.
Meetings of the Board of DirectorsThe Board of Directors of the Company can hold internal
meetings at anytime. In 2016, the Board of Directors
held 7 internal meetings and has participated in the joint
meetings held by Board of Commissioners to discuss the
performance of the Company and any matters that require
approval from Board of Commissioners.
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 89
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Below is the report on the attendance of each member of
Board of Directors at both internal and joint meetings held
in 2017:
RemunerationAGMS held on April 20, 2017 agreed to delegate the
authorities to the Board of Commissioners to formulate the
remuneration package for members Board of Directors.
The amount of remuneration is determined by taking into
account the individual performance and the Company’s
financial capacity. The Board of Commissioners agrees
that the Company, excluding the subsidiaries, shall pay
a remuneration package in 2017 of Rp20,000,000,000
at most, including tax, for Board of Directors. Total
remuneration paid by the Company in 2017, excluding the
subsidiaries, amounted to Rp15,200,180,707 including tax.
AFFILIATION AMONG MEMBERS OF BOARD OF DIRECTORS, BOARD OF COMMISSIONERS AND SHAREHOLDERSThe affiliation among members of the Board of Directors,
Board of Commissioners, and the shareholders are as
follows:
Berikut laporan tingkat kehadiran masing-masing anggota
Direksi dalam rapat internal maupun rapat gabungan yang
diadakan di tahun 2017:
Nama / Name Jabatan / Position Jumlah Rapat / Total Meetings
Kehadiran / Attendance
Persentase Kehadiran / Attendance Percentage (%)
Rico Adisurja Setiawan Direktur Utama / President Director
7 7 100%
Nugraha Indra Permadi Direktur / Director 7 7 100%
Tenny Febyana Halim Direktur / Director 7 7 100%
Kent Teo Direktur / Director 7 6 86%
Tan Fony Salim Direktur Independen / Independent Director
7 7 100%
RemunerasiRUPST per tanggal 20 April 2017 menyetujui untuk
mendelegasikan kewenangan kepada Dewan Komisaris
untuk memformulasikan remunerasi bagi anggota
Direksi. Besaran remunerasi tersebut ditentukan dengan
memperhitungkan kinerja individual maupun kemampuan
finansial Perseroan. Dewan Komisaris menyetujui
remunerasi tahun 2017 bagi para anggota Direksi yang
dibayarkan oleh Perseroan diluar anak perusahaan,
maksimal adalah sebesar Rp20.000.000.000 termasuk
pajak. Jumlah yang dibayarkan oleh perseroan diluar anak
perusahaan adalah Rp15.200.180.707 termasuk pajak.
HUBUNGAN AFILIASI ANTARA ANGGOTA DIREKSI, DEWAN KOMISARIS DAN PEMEGANG SAHAM
Hubungan afiliasi antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris
dan Pemegang Saham dapat digambarkan dalam tabel
berikut:
Nama / Name Jabatan / PositionHubungan dengan Anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya serta
Pemegang Saham / Relation with Members of Board of Commissioners, Board of Directors and Shareholders
Anton Setiawan Komisaris Utama / President Commissioner
• Ayah dari Rico Adisurja Setiawan (Direktur Utama) dan paman dari Tenny Febyana Halim (Direktur). / The father of Rico Adisurja Setiawan (President Director) and the uncle of Tenny Febyana Halim (Director).
• Pemilik 8,00% saham di PT Tunas Andalan Pratama yang menguasai 42,68% saham Perseroan per 31 Desember 2017. / The owner of 8.00% shares in PT Tunas Andalan Pratama which holds 42.68% of the Company’s shares as of December 31, 2017.
Rico Adisurja Setiawan
Direktur Utama / President Director
Sepupu dari Tenny Febyana Halim (Direktur) dan anak dari Anton Setiawan (Komisaris Utama) dan Suliawati Tjokro yang masing-masing memiliki 8,00% dan 84,00% saham PT Tunas Andalan Pratama yang menguasai 42,68% saham Perseroan. / The cousin of Tenny Febyana Halim (Director) and the son of Anton Setiawan (President Commissioner) and Suliawati Tjokro who owns 8.00% and 84.00% shares, respectively, of PT Tunas Andalan Pratama which holds 42.68% of the Company’s shares.
Tenny Febyana Halim Direktur / Director Sepupu dari Rico Adisurja Setiawan (Direktur Utama) dan keponakan dari Anton Setiawan (Komisaris Utama) dan Suliawati Tjokro yang masing-masing memiliki 8,00% dan 84,00% saham PT Tunas Andalan Pratama yang menguasai 42,68% saham Perseroan. / The cousin of Rico Adisurja Setiawan (President Director) and the niece of Anton Setiawan (President Commissioner) and Suliawati Tjokro who owns 8.00% and 84.00% shares, respectively, of PT Tunas Andalan Pratama which holds 42.68% of the Company’s shares.
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 90
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
DIVERSITY IN BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITIONMembers of the Board of Commissioners and the Board
of Directors have various educational background,
experiences, and ages. This is in accordance with the needs
of the Company’s business and is expected to support the
business development plan in the future.
AUDIT COMMITTEEIn fulfilling the supervisory task, Board of Commissioners
of the Company has established an Audit Committee with
respect to the Article of the Association and the prevailing
rules, one of which is the Regulation of Financial Service
Authority (FSA) No. 55/POJK.04/2015 concerning the
formation and implementation guidelines of the Audit
Committee Charter.
The Audit Committee of the Company comprises of 3
(three) individuals, one of which acts as the Chairman of
the Committee and two others are the members of the
Audit Committee. All members of the Audit Committee
are professionals in their specialized fields and derived
from the outside of the Company as well as have the
accounting/financial qualification required by the Audit
Committee of the Company.
Below is the structure of the Audit Committee members as
per December 31, 2017:
Chairman : DR. Cosmas Batubara
Member : Hardi Montana
Member : Hendra Kustarjo
Profile of Audit Committee
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIAnggota Dewan Komisaris maupun Direksi memiliki latar
belakang pendidikan, pengalaman kerja dan usia yang
beragam. Hal ini telah sesuai dengan kebutuhan bisnis
Perseroan dan diharapkan dapat menunjang rencana
pengembangan bisnis Perseroan ke depannya.
KOMITE AUDITDalam melaksanakan fungsi pengawasan, Dewan
Komisaris Perseroan telah membentuk Komite Audit
dengan mengacu pada Anggaran Dasar serta ketentuan
yang berlaku, antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(POJK) No. 55/POJK.04/2015 tentang pembentukan dan
pedoman pelaksanaan kerja Komite Audit.
Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang, yang salah
satunya bertindak sebagai Ketua Komite dan dua orang
lainnya sebagai anggota Komite Audit. Seluruh anggota
Komite Audit merupakan profesional di bidangnya dan
berasal dari luar Perseroan serta telah memiliki kualifikasi
keuangan/akuntansi yang dibutuhkan sebagai anggota
Komite Audit Perseroan.
Berikut susunan Komite Audit per tanggal 31 Desember
2017:
Ketua : DR. Cosmas Batubara
Anggota : Hardi Montana
Anggota : Hendra Kustarjo
Profil Komite Audit
Diangkat sebagai Ketua Komite Audit
Perseroan sejak bulan April 2013. Profil Ketua
Komite Audit, DR. Cosmas Batubara dapat
dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
yang disajikan pada halaman 40 Pada Laporan
Tahunan ini.
Being appointed as the Chairman of the
Audit Committee of the Company since April
2013. Profile of the Chairman of the Audit
Committee, DR. Cosmas Batubara, can be
seen in the Profile of Board of Commissioners
on page 40 of this Annual Report.
DR. Cosmas BatubaraKetua Komite AuditChairman of Audit
Committee
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 91
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Diangkat sebagai Anggota Komite Audit dan Komite Penasihat Perseroan sejak tahun 2011. Hendra H. Kustarjo, warga negara Indonesia, 53 tahun, sejak Mei 2004 hingga saat ini masih menjabat sebagai Presiden Direktur PT Panca Global Securities Tbk. Pada bulan Juni 2014 beliau terpilih menjadi Komisaris PT Bursa Efek Indonesia untuk periode 2014-2017, kemudian beliau terpilih kembali untuk masa jabatan periode 2017 sampai 2020. Beliau pernah ditunjuk sebagai Vice President Director pada PT Panin Sekuritas Tbk tahun 1995-2001, anggota Komite Pengembangan Usaha Emisi Efek PT Bursa Efek Indonesia pada tahun 2003-2004, Presiden Komisaris PT Panca Global Securities pada tahun 2002-2004, lalu sebagai Anggota Komite Disiplin PT Bursa Efek Indonesia sejak September 2013 sampai dengan Juni 2014. Beliau juga aktif di Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia sampai tahun 2014 dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Departemen Penjamin Emisi Efek.
Memiliki latar belakang pendidikan di bidang Ekonomi Akuntansi di Universitas Trisakti Jakarta.
Appointed as Member of the Audit Committee and Advisory Committee of the Company since 2011. Hendra H. Kustarjo, an Indonesian citizen, 53 years old, currently serves as President Director of PT Panca Global Securities Tbk. In June 2014 he was appointed as the Commissioner of PT Bursa Efek Indonesia for the period of 2014-2017, and then reappointed for the period of 2017-2020. He was appointed as Vice President Director at PT Panin Sekuritas Tbk in 1995-2001, a member of the Development Committee for Securities Business at PT Bursa Efek Indonesia in 2003-2004, President Commissioner of PT Panca Global Securities in 2002- 2004, then as a Member of Disciplinary Committee of PT Bursa Efek Indonesia since September 2013 thru June 2014. He is an active member of Indonesian Association of Securities Companies until 2014 and once served as Vice Chairman of Securities Underwriting Department.
He was educated at Trisakti University Jakarta majoring Accounting Economy.
Hendra H. KustarjoAnggota Komite AuditMember of the Audit
Committee
Warga Negara Indonesia, berusia 62 tahun. Diangkat sebagai Anggota Komite Audit sejak tahun 2015. Menjabat sebagai Komisaris Independen serta Komite Audit PT Astra Auto Finance sejak Maret 2017. Beliau saat ini masih menjabat Komisaris Independen PT Surya Artha Nusantara Finance sejak Mei 2015, dan sebagai Anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko PT Astra Aviva Life sejak Nopember 2015. Beliau mengawali karir profesionalnya dengan bergabung di PricewaterhouseCoopers tahun 1981-1982 sebagai auditor. pernah menjabat sebagai presiden direktur PT Asuransi Jiwa Astra tahun 1991-1992, sebagai Presiden Direktur di PT Astra Jardine CMG Life tahun 1992-1994 dan sebagai Presiden Direktur PT Asuransi Astra Buana 2010-2014. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1983 dan menyelesaikan studi bidang Risk and Insurance di Glasgow Caledonian University, Skotlandia, UK tahun 1986.
Indonesian citizen, 62 years old. Appointed as Member of the Audit Committee since 2015. He concurrently serves as an Independent Commissioner and member of Audit Committee of PT Astra Auto Finance since March 2017. In addition, he serves as Independent Commissioner of PT Surya Artha Nusantara Finance since May 2015, and as Member of Audit Committee and Risk Oversight Committee of PT Astra Aviva Life since November 2015. He began his professional career in PricewaterhouseCoopers in 1981-1982 as an auditor. Previously he served as President Director of PT Asuransi Jiwa Astra in 1991-1992, President Director of PT Astra Jardine CMG Life in 1992-1994 and as President Director PT Astra Buana for the period of 2010-2014. He earned a degree in Economics majoring in Accountancy from Faculty of Economics of the University of Indonesia in 1983 and completed his study in Risk and Insurance at Glasgow Caledonian University, Scotland, UK, in 1986.
Hardi MontanaAnggota Komite AuditMember of the Audit
Committee
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 92
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Scope of Duties and ResponsibilitiesThe member of the Audit Committee of the Company is
responsible for providing an independent and professional
opinion to the Board of Commissioners concerning
the report or other matters presented by the Board of
Directors, as well as to audit the report presented by the
Internal Audit function of the Company to ensure that
the implementation of internal control system has been
consistently applied across the organization.
Meetings of Audit CommitteeThe Audit Committee of the Company in 2017 held 4
internal meetings. Audit Committee meetings would
involve all parties required to provide information relating
to audit finding. Below is the report on the meeting
frequency and the attendance of the Audit Committee
members:
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEETo comply with FSA’s Regulation No. 34/POJK.04/2014
concerning the Nomination and Remuneration Committee
of Publicly Listed Companies, the Company has established
a Nomination and Remuneration Committee in 2016.
The Nomination and Remuneration Committee of the
Company comprises of 3 individuals, one of which served
as Chairman of the Committee as well as Independent
Commissioner of the Company. Nomination and
Remuneration Committee reports directly to the Board of
Commissioners. Below is the composition of Nomination
and Remuneration Committee of the Company as of
December 31, 2017:
Chairman : Heng Carla Hendriek
Member : Anton Setiawan
Member : Haslam Preeston
Lingkup Tugas dan Tanggung JawabKomite Audit Perseroan bertugas untuk memberikan opini
profesional yang independen kepada Dewan Komisaris
mengenai laporan atau hal-hal lain yang disampaikan oleh
Direksi, serta memeriksa laporan dari fungsi Internal Audit
Perseroan untuk memastikan bahwa penerapan sistem
pengendalian internal telah diterapkan dengan benar di
seluruh lini organisasi Perseroan.
Rapat Komite AuditKomite Audit Perseroan pada tahun 2017
menyelenggarakan rapat internal sebanyak 4 kali. Rapat
Komite Audit melibatkan berbagai pihak di divisi yang
menjadi objek audit guna memperoleh informasi yang
dibutuhkan sebagai bagian dari kegiatan pemeriksaannya
sekaligus memastikan kesesuaiannya dengan peraturan
perundangan yang berlaku. Berikut laporan frekuensi
pertemuan dan tingkat kehadiran rapat Komite Audit:
Nama / Name Jabatan / Position Jumlah Rapat / Total Meetings
Kehadiran / Attendance
Persentase Kehadiran / Attendance Percentage (%)
DR. Cosmas Batubara Ketua Komite Audit / Chairman of Audit Committee
4 4 100%
Hardi Montana Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee
4 4 100%
Hendra H. Kustarjo Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee
4 3 75%
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASIDalam rangka memenuhi ketentuan pada Peraturan OJK
No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan
telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi pada
tahun 2016.
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan terdiri dari 3
orang, yang salah satunya bertindak sebagai Ketua Komite
yang juga merangkap Komisaris Independen Perseroan.
Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab
langsung pada Dewan Komisaris. Berikut susunan Komite
Nominasi dan Remunerasi Perseroan per tanggal 31
Desember 2017:
Ketua : Heng Carla Hendriek
Anggota : Anton Setiawan
Anggota : Haslam Preeston
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 93
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Profile of Nomination and Remuneration CommitteeProfil Komite Nominasi dan Remunerasi
Menjabat sebagai Ketua Nominasi dan
Remunerasi sejak Juli 2015. Profil Ketua
Komite Nominasi dan Remunerasi Heng
Carla Hendriek dapat dilihat pada bagian
Profil Dewan Komisaris yang disajikan pada
halaman 41 dari Laporan Tahunan ini.
Appointed as the Chairman of Nomination
and Remuneration Committee since July 2015.
Profile of the Chairman of the Nomination
and Remuneration Committee, Heng Carla
Hendriek, can be seen in the Profile of Board
of Commissioners on page 41 of this Annual
Report.
Heng Carla HendriekKetua Komite Nominasi
dan RemunerasiChairman of Nomination
and Remuneration Committee
Profil Anton Setiawan dapat dilihat pada
bagian Profil Dewan Komisaris yang disajikan
pada halaman 39 dari Laporan Tahunan ini.
Profile of Anton Setiawan, can be seen in the
Profile of Board of Commissioners on page 39
of this Annual Report.
Anton SetiawanAnggota Komite
Nominasi dan Remunerasi
Member of Nomination and Remuneration
Committee
Profil Haslam Preeston dapat dilihat pada
bagian Profil Dewan Komisaris yang disajikan
pada halaman 41 dari Laporan Tahunan ini.
Profile of Haslam Preeston can be seen in the
Profile of Board of Commissioners on page 41
of this Annual Report.
Haslam PreestonAnggota Komite
Nominasi dan Remunerasi
Member of Nomination and Remuneration
Committee
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 94
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan RemunerasiTerkait Fungsi Nominasi, tugas dan tanggung jawab
Komite Nominasi dan Remunerasi adalah dijabarkan
sebagai berikut:
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai komposisi jabatan anggota Direksi dan/
atau Dewan Komisaris; kebijakan dan kriteria yang
dibutuhkan dalam proses nominasi serta kebijakan
evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau Dewan
Komisaris.
• Membantu Dewan Komisaris untuk melakukan
penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau Dewan
Komisaris berdasarkan indikator yang telah disusun
sebagai bahan evaluasi.
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai program pengembangan kemampuan
anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
• Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat
sebagai anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada
RUPS.
Terkait Fungsi Remunerasi, tugas dan tanggung jawab
Komite Nominasi dan Remunerasi adalah dijabarkan
sebagai berikut:
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai struktur remunerasi, kebijakan remunerasi
dan besaran remunerasi.
• Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian
kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima
masing-masing anggota Direksi dan/atau Dewan
Komisaris
Rapat Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi Perseroan pada tahun
2017 mengadakan rapat sebanyak 3 kali.
KOMITE LAIN DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
Sampai saat ini Perseroan belum membentuk komite lain di
bawah Dewan Komisaris.
SEKRETARIS PERUSAHAANPembentukan fungsi Sekretaris Perusahaan dilakukan
dalam rangka mewujudkan aspek transparansi dan
kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan yang berlaku
Scope of Duties and Responsibilities of Nomination and Remuneration CommitteeFor the Nomination Function, the scope of duties and
responsibilities of the Nomination and Remuneration
Committee is explained as follows:
• Provide recommendation to the Board of Commissioners
concerning the composition of members of Board of
Directors and/or Board of Commissioners; the policy
and criteria required for the nomination process as well
as the performance evaluation policy for members of the
Board of Directors and/or the Board of Commissioners.
• Facilitate the Board of Commissioners in assessing
the performance of Board of Directors and/or Board
of Commissioners with reference to certain evaluation
indicators.
• Provide recommendation to the Board of
Commissioners concerning the program of capacity
building for members of Board of Directors and/or
Board of Commissioners.
• Propose the candidates who fulfill the requirements to
be the members of Board of Directors and/or Board of
Commissioners to the Board of Commissioners to be
reported to the GMS.
For the Remuneration Function, the scope of duties and
responsibilities of the Nomination and Remuneration
Committee is further explained as follows:
• Provide recommendations to the Board of
Commissioners concerning the structure of
remuneration, remuneration policy and the amount of
remuneration.
• Assist the Board of Commissioners in completing the
assessment of the performance and the remuneration
received by each member of Board of Directors and/ or
the Board of Commissioners.
Meetings of Nomination and Remuneration CommitteeThe Nomination and Remuneration Committees of the
Company in 2017 have held 3 meetings.
OTHER COMMITTEES UNDER BOARD OF COMMISSIONERSThe Company has not yet established other committee
under the Board of Commissioners.
CORPORATE SECRETARYThe function of Corporate Secretary is established to
maintain the transparency and regulatory compliance of
the Company and to ensure consistent implementation of
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 95
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
principles of good corporate governance in the Company. In
accordance with the OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014
on Corporate Secretary of Issuers or Public Companies, the
Corporate Secretary answers to the Board of Directors and
is authorized to access material and relevant information
on the Issuers and shall keep abreast of the capital market
development as well as the prevailing regulations in capital
market. Corporate Secretary is also responsible to ensure
that the management of the Company acknowledges and
understands the current development in capital market
regulations.
Besides, Corporate Secretary acts as the contact person for
the Company and Financial Services Authority (FSA) as well
as Indonesia Stock Exchange, investors and the public. The
Corporate Secretary is also responsible for maintaining the
confidentiality of all corporate data and information.
Corporate Secretary Profile
Scope of Duties and Authority• Prepare documentation relating to the Board of
Directors and the Board of Commissioners of the
Publicly Listed Companies or affiliates that includes
stock ownership, business relation and other roles
that potentially lead to the conflict of interest for the
Publicly Listed Company;
• Prepare a list of shareholders that own 5% or more
shares;
• Attend the meetings of the Board of Commissioners
and the Board of Directors, prepare the minutes of
meetings;
serta memastikan terlaksananya prinsip-prinsip tata
kelola perusahaan secara konsisten di lingkungan
usaha Perseroan. Sesuai dengan Peraturan OJK No. 35/
POJK.04/2014, Tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau
Perusahaan Publik, Sekretaris Perusahaan bertanggung
jawab kepada Direksi dan memiliki wewenang untuk
mengakses informasi secara materi dan relevan yang
berkaitan dengan Perusahaan Emiten dan mengikuti
perkembangan pasar modal serta peraturan yang berlaku
di pasar modal. Sekretaris Perusahaan juga berkewajiban
untuk memastikan bahwa manajemen Perseroan telah
mengetahui dan memahami perkembangan terkini terkait
peraturan-peraturan pasar modal.
Selain itu Sekretaris Perusahaan juga berperan sebagai
pihak penghubung antara Perseroan dan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia, pelaku pasar
modal, investor serta masyarakat. Sekretaris Perusahaan
juga bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan data
dan informasi perusahaan.
Profil Sekretaris Perusahaan
Perusahaan menunjuk Dewi Yunita untuk
menduduki jabatan Sekretaris Perusahaan.
Ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan sejak
bulan September 2010, beliau bergabung
dengan Perseroan sejak tahun 2005. Meraih
gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti,
Jakarta pada tahun 2000 dan gelar Master
di bidang Hukum Ekonomi dari Universitas
Indonesia, Jakarta pada tahun 2002.
The Company has appointed Dewi Yunita to
serve the function of Corporate Secretary.
Appointed as Corporate Secretary since
September 2010, she has joined the Company
since 2005. She earned a Degree in Law from
Trisakti University Jakarta in 2000 and a Master
degree in Economic Law from University of
Indonesia, Jakarta in 2002.
Dewi YunitaSekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Lingkup Tugas dan Wewenang• Menyiapkan daftar khusus mengenai Dewan Direksi
dan Komisaris Perusahaan Emiten atau afiliasinya yang
mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis dan
peranan lain yang dapat menimbulkan konflik bagi
Emiten;
• Membuat daftar pemegang saham yang mempunyai
saham sebesar 5% atau lebih;
• Hadir pada pertemuan Dewan Komisaris dan Direksi,
menyiapkan notulen rapat;
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 96
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
• Bertanggung jawab atas penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham;
• Mengetahui perkembangan informasi terbaru yang
mempengaruhi Pasar Modal, khususnya peraturan
yang mempengaruhi pasar;
• Mengetahui kondisi Perusahaan Publik Emiten
sehingga dapat memberikan pelayanan dan informasi
kepada masyarakat dan investor;
• Membuat rekomendasi dari Direktur kepada Dewan
Emiten atau Perusahaan Publik mengenai pelaksanaan
UU No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan
peraturan pelaksanaannya;
• Bertanggung jawab terhadap hubungan antara
Perusahaan Publik dengan OJK dan masyarakat
sebagai wakil dari Perusahaan Emiten.
Program Pelatihan Sekretaris PerusahaanSepanjang 2017, Sekretaris Perusahaan telah mngikuti
beberapa training yaitu:
• Workshop merjer & akuisisi serta diskusi POJK 74/
POJK.14/2016 dan peraturan BAPEPAM DESLK IX.H.1
tanggal 8 Maret 2017 diselenggarakan oleh Bursa
Efek Indonesia dan Indonesian Corporate Secretary
Association (ICSA).
• Sosialisasi annual report award POJK No. 10/
POJK.04/2017 dan POJK No. 11/POJK.04/2014
tanggal 13 April 2017 diselengarakan oleh Bursa Efek
Indonesia, OJK, dan ICSA.
• Sosialisasi POJK No. 13/POJK.03/2017 tanggal 20 Juli
2017 diadakan oleh Bursa Efek Indonesia dan ICSA.
• Seminar POJK 21/POJK.04/2015 tentang penerapan
pedoman tata kelola perusahaan terbuka melalui
pendekatan terapkan atau jelaskan (comply or explain)
tanggal 16 Agustus 2017 diselengarakan oleh ICSA.
• Workshop ICSA Dialog Corporate Secretary
mengenai POJK No 51/POJK.03/2017 tentang
keuangan berkelanjutan tanggal 27 September 2017
diselengarakan oleh ICSA.
• Seminar peraturan konversi dan revisi peraturan
lama menjadi POJK diselenggarakan oleh Bursa Efek
Indonesia dan ICSA Pada tanggal 5 Oktober 2017.
AUDIT INTERNAL DAN MANAJEMEN RISIKOAudit InternalPembentukan Audit Internal Perseroan berdasarkan Piagam
Audit Internal dan ketentuan Bapepam-LK. Piagam Audit
Internal mengatur antara lain tujuan, tugas dan tanggung
• Organize General Meeting of Shareholders;
• Update the latest information that affect the Capital
Market, particularly the regulations that influence the
market;
• Update the condition of the Publicly Listed Company,
and provide the accurate information and service to the
public and investors;
• Prepare recommendations from the Directors to the
Board of the Publicly Listed Company concerning the
implementation of Law No. 8 of 1995 about Capital
Market and relevant regulations;
• Responsible for building a good relation between the
Publicly Listed Company and the FSA and the public in
her capacity as the representative of the Publicly Listed
Company.
Corporate Secretary’s Training ProgramDuring 2017, the Corporate Secretary has participated in
the following trainings:
• Workshop on merger & acquisition as well as discussion
of POJK 74/POJK.14/2016 and BAPEPAM regulation
DESLK IX.H.1 dated March 8, 2017, organized by the
Indonesia Stock Exchange and Indonesian Corporate
Secretary Association (ICSA).
• Dissemination of Annual Report Award, POJK No. 10/
POJK.04/2017 and POJK No. 11/POJK.04/2014 dated
April 13, 2017, organized by Indonesia Stock Exchange,
Financial Services Authority (OJK), and ICSA.
• Dissemination of POJK No. 13/POJK.03/2017 dated
July 20, 2017, organized by Indonesia Stock Exchange
and ICSA.
• Seminar of POJK 21/POJK.04/2015 on the
implementation of corporate governance guidelines
for public companies through the comply-or-explain
approach dated August 16, 2017, organized by ICSA.
• ICSA Workshop of Corporate Secretary Dialog
regarding POJK No. 51/POJK.03/2017 on Sustainable
Finance dated September 27, 2017, organized by
ICSA.
• Seminar of regulations about conversion and revision of
existing regulations into POJK, organized by Indonesia
Stock Exchange and ICSA on October 5, 2017.
INTERNAL AUDIT AND RISK MANAGEMENTInternal AuditInternal Audit of the Company is established pursuant
to the Internal Audit Charter and in compliance with the
regulation of Bapepam-LK. The Internal Audit Charter
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 97
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
jawab audit internal, dan memberikan kewenangan pada
audit internal untuk melakukan kegiatan audit secara luas
di unit usaha dalam lingkungan Grup Tunas.
Berfungsi untuk memperkuat fungsi pengawasan melalui
penyediaan konsultasi yang bersifat independen dan
objektif. Kegiatan audit internal Perseroan ditujukan
untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional
organisasi agar lebih efektif dan efisien. Kegiatan Audit
Internal juga memfasilitasi Perseroan untuk mencapai
tujuan melalui pendekatan yang sistematis dan terkendali
dalam mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas
manajemen risiko, pengendalian dan proses tata kelola
perusahaan.
Agar tercapai tujuan tersebut, Audit Internal setiap tahunnya
menyusun rencana kerja audit berbasis risiko untuk tiap
unit usaha secara sistematis dengan memperhatikan aspek
pengendalian finansial dan operasional, serta kepatuhan
terhadap perundang-undangan yang berlaku. Rencana
kerja tersebut kemudian didiskusikan dengan manajemen,
untuk kemudian diajukan kepada Dewan Direksi dan
Komite Audit Perseroan untuk mendapat persetujuan.
Divisi Audit Internal terdiri dari 12 (dua belas) orang dan
dipimpin oleh Kepala Unit Audit Internal, yaitu Bhayu
Pramesworo. Pengangkatan Kepala Unit Audit Internal
dilakukan oleh Direksi atas Persetujuan Dewan Komisaris.
Laporan Kegiatan Audit InternalPada tahun 2017, Perseroan memastikan terdapat
pengendalian internal yang cukup yang diterapkan di
Perseroan dan anak-anak usahanya.
Manajemen RisikoLingkup pelaksanaan pengendalian risiko adalah dengan
melakukan penilaian risiko dan menetapkan mitigasinya
untuk Perseroan dan entitas anaknya.
Berdasarkan penerapan pengendalian internal di
lingkungan usaha Perseroan, Perseroan mampu
mengidentifikasi sejumlah potensi risiko dengan dampak
yang signifikan terhadap kelangsungan bisnis Perseroan,
baik yang berasal dari dalam maupun dari luar organisasi.
Berikut risiko utama yang dihadapi:
regulates the objective, the duties and responsibilities of
the internal audit, gives authorities to the internal audit
to conduct the auditing activities in the business units of
Tunas Group.
It plays the role of strengthening the supervisory function
through the provision of independent and objective
consultation. The internal audit programs of the Company
are planned to increase the value and to improve the
effectiveness and efficiency of the organization. Internal
Audit also supports the Company to realize the objectives
through implementing a systematic and controlled
approach in conducting evaluation and improving the
effectiveness of risk management, control and the process
of good corporate governance.
To achieve the objectives, Internal Audit formulates the
risk-based audit plan for each business unit in a systematic
way with respect to the financial and operational controls,
as well as the regulatory compliance. The audit work plan
is further discussed with the management, and approved
by the Board of Directors and the Audit Committee of the
Company.
The Internal Audit Division comprises of 12 (twelve)
individuals and led by Head of Internal Audit, Bhayu
Pramesworo. The Head of Internal Audit is appointed by
the Board of Directors based on the approval from the
Board of Commissioners.
Internal Audit’s Activity ReportIn 2017, the Company has maintained adequate internal
control in the Company and its subsidiaries.
Risk ManagementThe scope of the implementation of risk management
includes risk assessment and determination of mitigation
steps for the Company and the subsidiaries.
Following the implementation of internal control in the
organization, the Company has identified a number of
risk potentials, internal and external to be identified the
organization, with significant impacts on the business
continuity of the Company. Below are the significant risks:
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 98
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Risiko Kehilangan Izin Kedileran:
Perseroan mengelola potensi risiko kehilangan izin kedileran
pada bisnis otomotif Perseroan dengan mempertahankan
hubungan dengan para pemangku kepentingan.
Risiko Finansial:Perseroan terekspos risiko tingkat suku bunga yang berasal
dari perubahan tingkat bunga atas aset dan liabilitas yang
dikenakan bunga. Risiko tingkat bunga yang berasal dari
liabilitas yang dikenakan bunga timbul dari pinjaman.
Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat suku bunga
mengambang mengekspos Perseroan terhadap risiko suku
bunga arus kas. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat
suku bunga tetap mengekspos Perseroan terhadap risiko
nilai wajar suku bunga.
Perseroan melakukan penelaahan berkala atas dampak
risiko dari suku bunga mengambang untuk mengelola
resiko suku bunga atas arus kas. Perseroan juga mengatur
risiko suku bunga atas arus kas dengan menggunakan
kontrak interest rate swap, dengan melakukan konversi
suku bunga pinjaman dari suku bunga mengambang
menjadi suku bunga tetap. Jika tingkat suku bunga
mengalami kenaikan di luar kewajaran, maka Perseroan
akan menggantikan fasilitas suku bunga mengambang
dengan fasilitas suku bunga tetap jangka panjang.
Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah:Bisnis yang digeluti Perseroan dapat terekspos pada
setiap perubahan kebijakan Pemerintah terkait industry
otomotif, yaitu di antaranya pengurangan subsidi Bahan
Bakar Minyak (BBM) dan meningkatnya biaya registrasi
kendaraan, pajak kepemilikan kendaraan, serta uang
muka pinjaman, sehingga berdampak pada penjualan
dan keuntungan dari Perseroan. Perseroan meminimalisir
risiko ini dengan memantau perkembangan peraturan dan
mempersiapkan langkah antisipatif terhadap dampak dari
risiko tersebut.
Risiko Depresiasi Rupiah:Bisnis Perseroan dapat terekspos pada risiko pelemahan
nilai tukar Rupiah yang dapat berdampak pada kenaikan
harga kendaraan yang dipasok oleh perusahaan principal
dan diperdagangkan oleh Perseroan, serta terhadap
volume penjualan. Meskipun demikian, Perseroan meyakini
pemerintah akan melakukan intervensi untuk menjaga
stabilitas nilai tukar Rupiah.
Risk of Losing the Dealership Rights: The Company manages the risk of losing the operating
rights as an automotive dealer by developing and
maintaining a good relationship with the stakeholders.
Financial Risk: The Company is exposed to interest rate risk through the
impact of rate changes on interest bearing assets and
liabilities. The interest rate risk on interest bearing liabilities
arises from borrowings. Borrowings issued at floating
rates expose the Company to cash flows interest rate risk.
Borrowings issued at fixed rates expose the Company to
fair value interest rate risk.
The Company performs regular reviews on the risk as the
impact of the floating interest rates to manage cash flow
interest rate risk. The Company also manages its cash flow
interest rate risk by using interest rate swap contracts,
which convert loans from a floating interest rate to a fixed
interest rate. If interest rates increase beyond the ordinary,
the Company will replace floating interest rate with long-
term fixed rate facilities.
Risk of Regulatory Changes: The Company’s business can be exposed to changes
in Government regulations concerning the automotive
industry, such as the decreasing fuel subsidy and increasing
vehicle registration cost, vehicle tax, as well as down
payment of loans, affecting the sales and profitability of
the Company. The Company minimizes the risk through
tight monitoring against the regulatory development and
prepares mitigating measures against this risk factor.
Risk of Rupiah Depreciation: The Company’s business can be exposed to the risk of
weakening Rupiah exchange rate with significant impact
on the prices of the vehicle, as well as the sales volume.
The Company believes that there will be government’s
intervention to maintain the stability of the Rupiah
exchange rate.
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 99
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Risiko Bencana Alam:Bencana alam, terutama gempa bumi dan tsunami,
merupakan risiko di luar kendali Perseroan, namun
Perseroan mengelola risiko tersebut dengan memastikan
adanya Rencana Kelanjutan Bisnis dan berbagai program
asuransi yang komprehensif.
Di masa datang, Perseroan akan senantiasa melakukan
evaluasi untuk menyempurnakan dan meningkatkan
efektivitas sistem manajemen risiko. Hal ini dilakukan
agar manajemen risiko dapat membudaya di seluruh
karyawan Perseroan, serta menjadi bagian dalam proses
pengambilan keputusan manajemen di seluruh unit bisnis.
Profil Ketua Audit Internal dan Manajemen Risiko
Diangkat sebagai Ketua Unit Audit Internal
dan Risk Management Manager Perseroan
sejak Maret 2016, Bhayu Pramesworo
bertanggung jawab untuk memberikan
saran dan masukan terkait pelaksanaan
pengendalian internal, serta perbaikan yang
dilakukan untuk meningkatkan efektivitas
proses pengendalian di internal organisasi
Perseroan dan anak perusahaannya.
Sebelumnya, pada periode September 2011 -
Februari 2016, beliau menjabat sebagai Audit
& Compliance Department Head untuk PT
Gistex Retailindo. Beliau meraih gelar Sarjana
S1 jurusan Ilmu Keuangan dari Universitas
Trisakti Jakarta tahun 2008 dan gelar Master
of Economic dari Universitas Trisakti Jakarta
tahun 2015.
Appointed as the Head of Internal Audit and
Risk Management Manager of the Company
since March 2016, Bhayu Pramesworo is
responsible for providing advice and inputs
relating to the internal control, as well as
improvements carried out to pursue an
effective internal control process in the
internal organization of the Company and the
subsidiaries. Prior to joining the Company, he
was Head of Audit & Compliance Department
of PT Gistex Retailindo for the period of
September 2011 - February 2016. He earned
a Bachelor degree in Finance Study from
Trisakti University Jakarta in 2008 and earned
a Master of Economic from Trisakti University
Jakarta in 2015.
Bhayu PramesworoKetua Audit Internal
Head of Internal Audit
SISTEM PENGENDALIAN INTERNSistem pengendalian internal (SPI) disusun berdasarkan
kerangka yang diakui secara internasional (COSO
framework). SPI merupakan suatu perencanaan yang
meliputi struktur organisasi dan semua metode serta alat-
alat yang dikoordinasikan untuk digunakan dalam menjaga
keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian
dan kebenaran data akuntansi yang disajikan, mendorong
efisiensi dan membantu mendorong kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku. SPI menjadi
salah satu instrumen untuk memperkuat pengawasan melalui
penerapan manajemen risiko yang terarah dan terukur
sehingga Perseroan dapat terhindar dari potensi kerugian,
Risk of Natural Disaster: Natural disasters, particularly earthquake and tsunami, are
beyond our control yet the Company manages the risk by
ensuring the Business Continuity Plan is in place and there
is a comprehensive insurance program.
In the future, the Company will continuously evaluate to
improve the effectiveness of the risk management system.
The effort is necessary to develop a corporate culture
for the employees, as well as to facilitate good decision
making process by the management of each business unit.
Profile of Head of Internal Audit and Risk Management
INTERNAL CONTROL SYSTEMInternal control system is formulated with respect to the
international framework (COSO). Internal control system is
a plan that covers the structure of the organization and all
methods as well as tools that are coordinated for securing
the assets of the Company, to ensure the accuracy of the
accounting data, to enhance efficiency and the regulatory
compliance. Internal control system is an instrument to
strengthen the supervision through the implementation
of focused and measured risk management to help the
Company anticipate risks of loss, errors, and frauds due
to both intentionally or unintentionally by the employees.
The management conducts consistent evaluation against
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 100
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
kesalahan dan kecurangan yang dilakukan akibat kelalaian
ataupun kesengajaan karyawan. Manajemen senantiasa
melakukan evaluasi atas efektivitas sistem pengendalian
internal yang berjalan untuk menjaga keberlangsungan
seluruh kegiatan Perseroan. Hasil penerapan SPI di
lingkungan usaha Perseroan menunjukkan hal-hal berikut ini:
• Pemenuhan Kewajiban Perpajakan
Perseroan senantiasa melaksanakan kewajiban
perpajakan untuk PPh badan maupun pembayaran
kewajiban pajak lainnya.
• Penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia
Menurut opini audiit Kantor Akuntan Publik Tanudiredja,
Wibisana, Rintis & Rekan, laporan keuangan
konsolidasian Grup menyajikan secara wajar, dalam
semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian
PT Tunas Ridean Tbk dan entitas anaknya tanggal 31
Desember 2017, serta kinerja keuangan dan arus kas
konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.
• Pemenuhan Aspek Lingkungan Hidup
Kegiatan operasional Perseroan dipastikan telah
memperhatikan aspek-aspek terkait perlindungan
terhadap lingkungan hidup sehingga dapat terpelihara
sustainabilitas bisnis Perseroan untuk jangka panjang.
PERKARA PENTINGDi tahun 2017, baik anggota Dewan Komisaris maupun
Direksi Perseroan tidak terlibat dalam perkara hukum yang
memiliki dampak yang material kepada kelangsungan
usaha Perusahaan.
AKUNTAN PUBLIK RUPS yang diselenggarakan Perseroan pada tanggal 20
April 2017 memutuskan untuk memberikan wewenang
kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan
Publik untuk melakukan kegiatan audit terhadap laporan
keuangan Perseroan yang berakhir pada 31 Desember
2017. Berdasarkan Sirkular Risalah Rapat Dewan Komisaris
menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja,
Wibisana, Rintis, & Rekan, dengan biaya jasa sebesar Rp2,4
miliar. Penunjukkan KAP tersebut telah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan prinsip GCG serta telah
melaksanakan kegiatan auditnya secara profesional dan
tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Dalam rangka
the effective implementation of the current internal
control system to ensure the business sustainability of the
Company. The implementation of internal control system
in the Company has been affective as follow:
• Tax Compliance
The Company fulfilled its responsibility in complying
with all tax related rules.
• Preparation of Consolidated Financial Statements is
in accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards
Based on the audit opinion of Kantor Akuntan Publik
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, the Group’s
consolidated financial statements presented fairly,
in all material respects, the consolidated financial
position of PT Tunas Ridean Tbk and its subsidiaries as
at 31 December 2017, and their consolidated financial
performance and cash flow for the year then ended,
in accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards.
• Environmental Care
The Company ensured that all aspects relating to the
environment were fulfilled to secure the long-term
sustainability of the business.
LEGAL CLAIMSIn 2017, both members of Board of Commissioners and
Board of Directors of the Company had no legal claims
that would materially impact the business continuity of the
Company.
PUBLIC ACCOUNTANTGMS was held by the Company on April 20, 2017 to
grant authority to the Board of Commissioner to appoint
the Public Accounting Firm to perform audit activities on
the Company’s financial statements for the year ended
on December 31, 2017. Base on the Circular of Board
of Commissioners Meeting, the Company appointed
KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis, & Rekan, with service
fee amounted to Rp2.4 billion. This appointment was in
accordance with the prevailing regulations and GCG
principles. The external auditors had performed their audit
activities professionally without any intervention from other
parties. To ensure the effectiveness of audit, all units in the
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 101
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
memastikan efektivitas audit, setiap unit di Perseroan
wajib menyediakan semua catatan akuntansi dan informasi
penunjang yang diperlukan oleh auditor eksternal untuk
menjadi dasar bagi auditor eksternal dalam memberikan
opininya terkait kesesuaiannya dengan Standar Akuntansi
Keuangan Indonesia dan peraturan perundangan yang
berlaku.
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAANPerseroan membuka akses yang seluas-luasnya terhadap
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya
untuk mengakses informasi dan data terkini Perusahaan
melalui website korporat Grup Tunas: www.tunasgroup.
com. Perseroan juga membuka akses komunikasi melalui
Call Center (021-7944788) atau hotline (1500 798) dan via
email: [email protected].
KODE ETIK DAN PEDOMAN PERILAKUPerseroan membentuk kode etik sebagai pedoman utama
bagi Perseroan dan seluruh insan Grup Tunas, baik jajaran
manajemen dan karyawan, untuk melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya dengan integritas tinggi sehingga
visi dan misi perusahaan dapat terealisasi. Perseroan
juga membangun Pedoman Perilaku (Code of Conduct)
untuk meningkatkan hubungan antara sesama karyawan,
Perseroan dengan seluruh pemangku kepentingan. Semua
individu tanpa kecuali harus mematuhi semua pedoman
dan aturan dalam Code of Conduct. Bagi pengurus dan
karyawan yang melanggar aturan, akan ada sanksi tertentu
yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perusahaan dan
perundang-undangan yang berlaku.
Melalui penerapan pedoman perilaku ini, Perseroan berharap
dapat meminimalisir konflik kepentingan dan meningkatkan
kepatuhan Perseroan terhadap kebijakan perusahaan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perseron secara konsisten telah mengkomunikasikan
penerapan pedoman prilaku kepada seluruh karyawan
untuk memastikan komitmen dari seluruh pihak dalam
melaksanakan pedoman tersebut.
Company were required to provide accounting notes and
supporting information needed by the external auditors
to be used as the basis to provide opinion in accordance
to the Indonesian Financial Accounting Standards and
prevailing laws and regulations.
ACCESS TO CORPORATE DATA AND INFORMATIONThe Company guarantees the shareholders and the
other stakeholders the access to current information and
data of the Company through the corporate website of
Tunas Group: www.tunasgroup.com. The Company also
provides other communication access through Call Center
(021-7944788) or hotline (1500 798) and via email: info@
tunasgroup.com.
CODE OF CONDUCT AND CODE OF ETHICSThe Company has established code of ethics as a
guidance for the Company and all employees of Tunas
Group, including management and staffs, to conduct the
duties and responsibilities with high integrity capacity to
realize the corporate vision and mission. The Company
has established a Code of Conduct to enhance the
relationship between the company and all its stakeholders.
All individuals are obligated to obey all directives and
regulations in the Code of Conduct. The management and
employees who violate the regulations will be penalized in
accordance to the prevailing rules and regulations.
The implementation of the code of conduct is expected
to minimize the conflict of interest and to enhance
the Company’s compliance of corporate policies and
regulations.
The Company has been consistently communicating the
code of conduct to its employees to ensure commitment
by all parties.
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 102
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Selain itu, penerapan nilai-nilai perusahaan yang konsisten ini
telah membangun budaya perusahaan yang telah dipahami
dan diterapkan secara sungguh-sungguh di berbagai
kegiatan operasional perusahaan sehingga diharapkan
dapat membentuk karyawan yang memiliki integritas tinggi,
mengedepankan budaya melayani pelanggan dengan baik,
bersikap proaktif dan saling menghormati antar sesama
karyawan, maupun dengan jajaran manajemen.
Perseroan juga memformulasikan kode kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan melalui penerapan GCG
secara menyeluruh. Kepatuhan merupakan salah satu
aspek persyaratan peraturan, Perseroan bertindak untuk
kepentingan terbaik bagi bangsa untuk mengembangkan
prinsip warga negara dan pelaku usaha.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARANPerseroan masih belum memiliki prosedur yang baku
tentang sistem pelaporan pelanggaran atau Whistleblowing
System (WB). Namun karyawan dapat sewaktu-waktu
menyampaikan berbagai dugaan pelanggaran kepada
Direksi dan Perseroan berkewajiban untuk memberikan
perlindungan kepada pelapor dan menetapkan sanksi
dengan mempertimbangkan bobot kesalahannya.
SANKSI ADMINISTRATIFPada tahun 2017, Perusahaan tidak menerima sanksi
administratif dari lembaga dan otoritas yang berwenang.
Besides, the commitment of corporate values has
developed the corporate culture that we uphold and
strongly apply in all operational activities of the Company.
The objective is to generate employees with high integrity,
who respect the culture of delivering the best services, of
working proactively and of respecting other employees as
well as the management.
The Company has also formulated the code of
compliance in relation to the regulations through the GCG
implementation. The compliance is an important aspect as
the regulation requires the company to act in the country’s
best interest, to address the development requirement of
the citizens and business society.
WHISTLEBLOWING SYSTEMThe Company does not have standard procedures of
Whistleblowing System (WB). However, the Company
encourages and allows direct reporting frauds or regulatory
violations to the Board of Directors and the Company
shall act accordingly by providing protection to the
relevant employees and determine appropriate sanctions
accordingly.
ADMINISTRATIVE SANCTIONSIn 2017, the Company did not receive any administrative
sanction, from institutions or authorities.
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 103
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PONDASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Dalam rangka wujud kepedulian Perseroan terhadap
peningkatan kesejahteraan karyawan dan masyarakat,
Perseroan telah melaksanakan sejumlah kegiatan
Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikelola di
bawah intenal inisiatif yaitu TUNASCare.
Tunas Group menempatkan tanggung jawab sosial sebagai
faktor yang signifikan bagi keberlanjutan Perseroan.
Harapan dari pelaksanaan kegiatan CSR ini adalah
terciptanya hubungan yang harmonis antara Perseroan
dengan lingkungan dan masyarakat serta memberikan
manfaat yang saling menguntungkan bagi kedua belah
pihak.
Tahun 2017 Tunas Group menjalankan Program tahunan
Corporate Responsibility bertema Pendidikan. Bantuan
yang diberikan antara lain:
• Perbaikan sekolah SD Negeri Wonosari Bandar
Lampung
• Pembagian alat tulis dan uang saku untuk anak yatim
bersama
• Perbaikan Sekolah Yayasan Al-Khariyah Banu Al-Qomar,
Cilegon
• Pembangunan con block SDN Bugel, Banten
FOUNDATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYAs part of its focus on the improvement of employees and
the community’s welfare, the Company runs a number of
Corporate Social Responsibility (CSR) activities under an
internal initiative, TUNASCare.
Tunas Group views social responsibility as a critical factor
to support its sustainability. With various CSR activities,
it is expected that a harmonious yet mutual beneficial
relationship will be fostered between the Company and
the surrounding community.
In 2017, Tunas Group conducted CSR programs focusing
on education, such as:
• Development of State Elementary School Wonosari
Bandar Lampung.
• Distribution of stationery and money for orphans
• Development of Al-Khariyah Banu Al-Qomar
Foundation School, Cilegon
• Development of con block at Bugel State Elementary
School, Banten
Harapan dari pelaksanaan kegiatan CSR ini adalah terciptanya hubungan yang harmonis antara
Perseroan dengan lingkungan dan masyarakat serta memberikan manfaat yang saling menguntungkan
bagi kedua belah pihak.With various CSR activities, it is expected that a harmonious yet mutual benecial relationship
will be fostered between the Company and the surrounding community.
Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean Tbk 106
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance Of 2017
Laporan ManajemenManagement Reports
Profile PerusahaanCompany Profile
Selain itu Tunas Group juga melakukan kegiatan CSR diluar
tema pendidikan diantaranya:
• Bantuan untuk panti asuhan yatim piatu dan panti
jompo
• Kompetisi olahraga antar karyawan Tunas Olympics
• Pemberian beasiswa bagi putra dan putri karyawan
yang berprestasi
• Donor darah
• Penghijauan dan perbaikan lingkungan sekitar
Aside from CSR programs in education, Tunas Group
conducted the following activities:
• Donation to orphanages and nursing homes
• Internal Sports competition among employees, Tunas
Olympics
• Scholarship for employees’ children with outstanding
achievements in school
• Blood donation drive
• Reforestation and improvement of the surrounding
environment
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk 107
Analisis Dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017 PT Tunas Ridean TbkBoard of Commissioners’ and Board of Directors’ Statement Regarding Responsibility for PT Tunas Ridean Tbk Annual Report 2017
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Tunas Ridean Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, 1 Maret 2018
We the undersigned declare that all information in the Annual Report of PT Tunas Ridean Tbk for 2017 has been fully disclosed and are fully responsible for the accuracy of the company’s Annual Report content.
This is our declaration, which has been made truthfully.
Jakarta, March 1, 2018
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Anton SetiawanKomisaris Utama
President Commissioner
Hong Anton LeomanKomisaris
Commissioner
Haslam PreestonKomisaris
Commissioner
Heng Carla HendriekKomisaris Independen
Independent Commissioner
DR. Cosmas BatubaraWakil Komisaris Utama Independen
Vice President Commissioner Independent
DireksiBoard of Directors
Rico Adisurja SetiawanDirektur Utama
President Director
Kent TeoDirekturDirector
Nugraha Indra PermadiDirekturDirector
Tan Fony SalimDirektur IndependenIndependent Director
Tenny Febyana HalimDirekturDirector
Annual Report 2017 PT Tunas Ridean Tbk
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016/31 DECEMBER 2017 AND 2016
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran - 1/1 - Schedule
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements
LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/2017 Notes 2016*)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 342,757 4 192,450 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables
- Pihak ketiga 575,021 5 584,073 Third parties -- Pihak berelasi 20,289 5, 30b 12,117 Related parties -
Piutang lain-lain Other receivables- Pihak ketiga 53,916 44,350 Third parties -- Pihak berelasi 56,382 30b 49,916 Related parties -
Persediaan 1,138,226 6 1,155,595 InventoriesBiaya dibayar dimuka 35,042 7 33,527 PrepaymentsPajak dibayar dimuka 8a Prepaid taxes
- Pajak lain-lain 25,962 48,831 Other taxes -Aset lancar lain-lain 14,837 8,112 Other current assets
Jumlah aset lancar 2,262,432 2,128,971 Total current assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSPajak dibayar dimuka 8a Prepaid taxes
- Pajak penghasilan badan 43,879 12,838 Corporate income taxes -Aset pajak tangguhan 67,888 8d 77,081 Deferred tax assetsAset keuangan tidak lancar 60,000 9 36,000 Non-current financial assetsInvestasi pada entitas asosiasi 866,488 10 733,625 Investment in associatesAset tetap 2,039,469 11 1,860,835 Fixed assetsProperti investasi 55,350 12 10,529 Investment propertiesAset pengampunan pajak 13,847 14,024 Tax amnesty assetsBiaya dibayar dimuka 8,179 7 10,064 PrepaymentsDeposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya 39,124 38,296 Restricted time depositsAset tidak lancar lain-lain 8,242 55,410 Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar 3,202,466 2,848,702 Total non-current assets
JUMLAH ASET 5,464,898 4,977,673 TOTAL ASSETS
*) Direklasifikasi, lihat Catatan 36 *) Reclassified, refer to Note 36
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran - 1/2 - Schedule
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements
LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/2017 Notes 2016*)
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESPinjaman jangka pendek 453,914 13 423,388 Short-term loansUtang usaha Trade payables
- Pihak ketiga 273,726 14 343,688 Third parties -- Pihak berelasi 170,240 14, 30b 141,811 Related parties -
Uang muka konsumen 105,590 15 105,304 Customer advancesUtang lain-lain Other payables
- Pihak ketiga 88,861 17 95,242 Third parties -- Pihak berelasi 6,866 17, 30b 6,294 Related parties -
Pendapatan tangguhan 47,096 16 40,840 Unearned incomeUtang pajak 8b Taxes payable
- Pajak penghasilan 20,313 62,170 Corporate income taxes -- Pajak lain-lain 32,146 13,875 Other taxes -
Akrual 43,376 18 34,212 AccrualsLiabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 64,513 18 75,967 benefits liabilitiesPinjaman jangka panjang Current portion of
bagian jangka pendek 301,367 19 292,827 long-term loans
Jumlah liabilitasjangka pendek 1,608,008 1,635,618 Total current liabilities
LIABILITASJANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Pendapatan tangguhan,setelah dikurangi Unearned income,bagian jangka pendek 79,157 16 33,200 net of current portion
Pinjaman jangka panjang,setelah dikurangi Long-term loans,bagian jangka pendek 509,393 19 380,895 net of current portion
Liabilitas imbalan kerja Long-term employeejangka panjang 130,511 20 105,396 benefits liabilities
Jumlah liabilitas Total non-currentjangka panjang 719,061 519,491 liabilities
JUMLAH LIABILITAS 2,327,069 2,155,109 TOTAL LIABILITIES
*) Direklasifikasi, lihat Catatan 36 *) Reclassified, refer to Note 36
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran - 1/3 - Schedule
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements
LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/2017 Notes 2016*)
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang diatribusikan Equity attributablekepada pemilik entitas induk to owners of the parent
Modal saham – modal dasar Share capital – authorised10.000.000.000 lembar capital 10,000,000,000saham biasa dengan nilai ordinary shares withnominal Rp 25 (Rupiah penuh) par value of Rp 25per lembar, modal ditempatkan (full Rupiah) per share,dan disetor penuh - issued and fully paid -5.580.000.000 lembar 5,580,000,000 ordinarysaham biasa 139,500 21 139,500 shares
Tambahan modal disetor 13,713 22 13,713 Additional paid-in capitalTransaksi dengan kepentingan Transaction with
nonpengendali 1,647 1,647 non-controlling interestSaldo laba Retained earnings
- Yang telah ditentukanpenggunaannya 39,673 23 34,155 Appropriated -
- Yang tidak ditentukanpenggunaannya 2,943,779 2,627,671 Unappropriated -
Cadangan lainnya (9,940) (2,902) Other reserves
3,128,372 2,813,784
Kepentingan nonpengendali 9,457 8,780 Non-controlling interest
Jumlah ekuitas 3,137,829 2,822,564 Total equity
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES ANDDAN EKUITAS 5,464,898 4,977,673 EQUITY
*) Direklasifikasi, lihat Catatan 36 *) Reclassified, refer to Note 36
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran - 2/1 - Schedule
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT ORLOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/2017 Notes 2016*)
Pendapatan bersih 12,917,257 24 12,453,772 Net revenue
Beban pokok pendapatan (11,919,225) 25 (11,337,289) Cost of revenue
Laba kotor 998,032 1,116,483 Gross profit
Beban penjualan (396,818) 26 (386,593) Selling expensesGeneral and administrative
Beban umum dan administrasi (288,710) 26 (271,553) expensesBiaya keuangan (96,081) 27 (84,010) Finance costsPenghasilan keuangan 4,699 10,933 Finance incomePenghasilan lainnya - bersih 211,822 28 142,456 Other income - netBagian atas laba bersih Share of net profit
entitas asosiasi 160,317 10 164,366 of associates
(404,771) (424,401)
Laba sebelum pajak penghasilan 593,261 692,082 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (117,058) 8c (139,626) Income tax expenses
Laba tahun berjalan 476,203 552,456 Profit for the year
Pendapatan Other comprehensivekomprehensif lain incomePos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi ke reclassified tolaba rugi: profit or loss:Bagian atas penghasilan Shares of other
komprehensif lain dari entitas comprehensive income ofasosiasi, bersih setelah pajak (4,837) (1,568) associates, net of tax
Pengukuran kembali Remeasurement ofatas imbalan employee benefitskerja karyawan (12,384) 20 3,481 liabilities
Pajak penghasilan terkait 3,096 8d (870) Related income tax
(14,125) 1,043Items that will be
Pos yang akan reclassifieddireklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss:Bagian atas lindung nilai Shares of cash
arus kas dari entitas flow hedge ofasosiasi, bersih setelah pajak (6,184) - associates, net of tax
Lindung nilai arus kas (1,139) (756) Cash flow hedgePajak penghasilan terkait 285 8d 188 Related income tax
(7,038) (568)
Pendapatan komprehensif Other comprehensivelain tahun berjalan, incomebersih setelah pajak (21,163) 475 for the year, net of tax
Jumlah pendapatan Total comprehensivekomprehensif tahun berjalan 455,040 552,931 income for the year
*) Direklasifikasi, lihat Catatan 36 *) Reclassified, refer to Note 36
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran - 2/2 - Schedule
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT ORLOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/2017 Notes 2016
Laba yang diatribusikankepada: Profit attributable to:
Pemilik entitas induk 475,251 551,741 Owners of the parentKepentingan nonpengendali 952 715 Non-controlling interest
476,203 552,456
Jumlah pendapatankomprehensif yang Total comprehensivediatribusikan kepada: income attributable to:
Pemilik entitas induk 454,088 552,216 Owners of the parentKepentingan nonpengendali 952 715 Non-controlling interest
455,040 552,931
Laba per saham - Earnings per share -dasar dan dilusian basic and diluted(Rupiah penuh) 85 29 99 (full Rupiah)
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran - 3 - Schedule
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan darilaporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYFOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the parentSaldo laba/Retained earnings
Transaksidengan
kepentingannonpengendali/
Tambahan Transaction Yang telah Yang tidak KepentinganModal modal disetor/ with ditentukan ditentukan Cadangan nonpengendali/
Catatan/ saham/ Additional non-controlling penggunaannya/ penggunaannya/ lainnya/ Non-controlling Jumlah/Notes Share capital paid-in capital interest Appropriated Unappropriated*) Other reserves*) interest Total
Saldo 1 Januari 2016 139,500 1,100 1,647 31,244 2,200,558 (2,334) 8,401 2,380,116 Balance at 1 January 2016
Laba tahun berjalan - - - - 551,741 - 715 552,456 Profit for the yearPendapatan komprehensif lain - - - - 1,043 (568) - 475 Other comprehensive incomeJumlah pendapatan komprehensif
tahun berjalan - - - - 552,784 (568) 715 552,931 Total comprehensive income for the year
Dividen kas kepada kepentingan Cash dividend to non-controllingnonpengendali - - - - - - (336) (336) interest
Dividen final - 2015 23b - - - - (66,960) - - (66,960) Final dividend - 2015Dividen interim - 2016 23b - - - - (55,800) - - (55,800) Interim dividend - 2016Penyisihan untuk cadangan wajib 23a - - - 2,911 (2,911) - - - Appropriation to statutory reservePenyesuaian sehubungan Adjustments in relation to
dengan penerapan PSAK 70 - 12,613 - - - - - 12,613 implementation of SFAS 70
Saldo 31 Desember 2016 139,500 13,713 1,647 34,155 2,627,671 (2,902) 8,780 2,822,564 Balance at 31 December 2016
Laba tahun berjalan - - - - 475,251 - 952 476,203 Profit for the yearPendapatan komprehensif lain - - - - (14,125) (7,038) - (21,163) Other comprehensive incomeJumlah pendapatan komprehensif
tahun berjalan - - - - 461,126 (7,038) 952 455,040 Total comprehensive income for the year
Dividen kas kepada kepentingan Cash dividend to non-controllingnonpengendali - - - - - - (275) (275) interest
Dividen final - 2016 23b - - - - (111,600) - - (111,600) Final dividend - 2016Dividen interim - 2017 23b - - - - (27,900) - - (27,900) Interim dividend - 2017Penyisihan untuk cadangan wajib 23a - - - 5,518 (5,518) - - - Appropriation to statutory reserve
Saldo 31 Desember 2017 139,500 13,713 1,647 39,673 2,943,779 (9,940) 9,457 3,137,829 Balance at 31 December 2017
*) Direklasifikasi, lihat Catatan 36 *) Reclassified, refer to Notes 36
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran - 4/1 - Schedule
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2017 2016*)
Cash flows from operatingArus kas dari aktivitas operasi: activities:Penerimaan dari pelanggan 12,964,935 12,503,800 Receipts from customersPenerimaan dari aktivitas operasi Receipts from other operating
lainnya 167,363 239,990 activitiesPembayaran kepada karyawan (990,956) (879,135) Payments to employeesPembayaran kepada pemasok dan Payments to suppliers and
beban usaha lainnya (11,658,119) (11,208,032) other operating expenses
Kas yang dihasilkan dari operasi 483,223 656,623 Cash generated from operations
Penerimaan bunga 4,699 10,933 Interest receivedPembayaran bunga (88,692) (85,204) Interest paymentsPenempatan deposito yang Placement of restricted
dibatasi penggunaannya (828) (13,932) time depositsPembayaran pajak Payments of corporate
penghasilan badan (177,383) (104,503) income taxPenerimaan pengembalian pajak - 19,665 Receipt of tax refund
Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided fromdari aktivitas operasi 221,019 483,582 operating activities
Cash flows from investingArus kas dari aktivitas investasi: activities:Pembelian aset tetap (112,906) (184,026) Purchase of fixed assetsPenambahan atas investasi pada Addition of investment in
aset keuangan tidak lancar (24,000) (24,000) non-current financial assetPenjualan aset tetap 21,971 10,386 Sale of fixed assetsPenerimaan dividen Proceeds of dividend
dari entitas asosiasi 16,434 15,033 from associatesPenambahan investasi Additional investment
di entitas asosiasi - (5,250) in associates
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows useduntuk aktivitas investasi (98,501) (187,857) in investing activities
*) Direklasifikasi, lihat Catatan 36 *) Reclassified, refer to Note 36
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran - 4/2 - Schedule
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2017 2016*)
Arus kas dari Cash flows from financingaktivitas pendanaan: activities:
Penerimaan pinjaman jangkapanjang 566,608 197,061 Proceeds from long-term loans
Pembayaran pinjaman jangkapanjang (429,570) (253,417) Repayments of long-term loans
Pembayaran dividen (139,500) (122,760) Payment of dividendKenaikan/(penurunan) pinjaman Increase/(decrease) in
jangka pendek 31,103 (138,744) short-term loansPembayaran dividen kepada Dividend payments to
kepentingan nonpengendali (275) (336) non-controlling interest
Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided from/dari/(digunakan untuk) (used in) financingaktivitas pendanaan 28,366 (318,196) activities
Kenaikan/(penurunan) Net increase/(decrease)bersih kas, in cash, cashsetara kas dan cerukan 150,884 (22,471) equivalents and overdrafts
Cash, cash equivalentsKas, setara kas dan cerukan and overdrafts
pada awal tahun 191,873 214,344 at the beginning of the year
Cash, cash equivalentsKas, setara kas dan cerukan and overdrafts
pada akhir tahun 342,757 191,873 at the end of the year
Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari: The cash, cash equivalents and overdraftscomprise the following:
2017 2016
Kas dan setara kas 342,757 192,450 Cash and cash equivalentsCerukan - (577) Bank overdrafts
342,757 191,873
*) Direklasifikasi, lihat Catatan 36 *) Reclassified, refer to Note 36
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/1 - Schedule
1. UMUM 1. GENERAL
PT Tunas Ridean Tbk (“Perseroan”) didirikanberdasarkan Akta Notaris Winanto Wiryomartani,S.H., No. 102 tanggal 24 Juli 1980. Aktapendirian ini disahkan oleh Menteri KehakimanRepublik Indonesia dalam Surat KeputusanNo. Y.A.5/140/1 tanggal 7 April 1981 dandiumumkan dalam Berita Negara No. 935,Tambahan No. 84 tanggal 21 Oktober 1983.
PT Tunas Ridean Tbk (the “Company”) wasestablished based on Notarial Deed No. 102 ofWinanto Wiryomartani, S.H., dated 24 July 1980.The deed of establishment was approved by theMinister of Justice of the Republic of Indonesia inDecision Letter No. Y.A.5/140/1 dated 7 April1981 and was published in State Gazette No.935, Supplement No. 84 dated 21 October 1983.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kalidiubah. Perubahan terakhir dengan Akta NotarisIr. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H.,No. 48 tanggal 31 Juli 2015 sehubungan denganpenyesuaian anggaran dasar Perseroan sesuaidengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.Perubahan tersebut telah disahkan oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01-03-0954985 tanggal 6 Agustus 2015.Sedangkan terkait dengan perubahan susunananggota Dewan Komisaris dan Direksi terakhirberdasarkan Akta Notaris Ir. Nanette CahyanieHandari Adi Warsito, S.H., No. 52 tanggal 27April 2016 dan telah diterima pemberitahuanperubahan data Perseroan oleh Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiadengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0046157 tanggal 4 Mei 2016.
The Company’s Articles of Association have beenamended several times. The latest amendmentwas in accordance with Notarial Deed No. 48 ofIr. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H.dated 31 July 2015 pertaining to adjustment ofthe Company’s article of association to be in linewith the Financial Services Authority regulations.This change has been approved by the Ministerof Law and Human Rights of the Republic ofIndonesia in Decision Letter No. AHU-AH.01-03-0954985 dated 6 August 2015. While pertainingto the adjustment of the composition of themembers of the Company’s Board ofCommissioners and Board of Directors was inaccordance with Notarial Deed No. 52 of Ir.Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H.dated 27 April 2016 and has been approved bythe Minister of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia in Decision Letter No.AHU-AH.01.03-0046157 dated 4 May 2016.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti yangtertuang dalam Anggaran Dasar Perseroanadalah keagenan, penyaluran, industri,perdagangan, pengangkutan dan kontraktor.Ruang lingkup kegiatan utama entitas anakmeliputi keagenan, penyaluran, industri,perdagangan, pengangkutan dan penyewaankendaraan bermotor, jasa penyediaanpengemudi, penyediaan layanan kebersihan danjasa lelang.
The scope of the Company’s activities as set outin its Articles of Association is those ofdealership, distributor, industry, trading,transportation and contractor. The subsidiaries’main activities are those of dealership, distributor,industry, trading, transportation and rent of motorvehicles, driver provider service, cleaning serviceprovider and auction service.
Perseroan berkedudukan di Jakarta danmempunyai beberapa cabang di Indonesia.Kegiatan komersial Perseroan dimulai tahun1981.
The Company is domiciled in Jakarta and hasoperational branches in several cities throughoutIndonesia. The Company commencedcommercial activities in 1981.
Seluruh saham Perseroan yang ditempatkantelah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sejak16 Mei 1995.
All of the Company’s issued shares have beenlisted on the Indonesia Stock Exchange since16 May 1995.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,Perseroan mempunyai kepemilikan baik secaralangsung maupun tidak langsung pada entitasanak sebagai berikut:
As at 31 December 2017 and 2016, the Companyhad either direct or indirect ownership in thefollowing subsidiaries:
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/2 - Schedule
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
Tahun operasikomersial Persentase Jumlah aset/
dimulai/Year kepemilikan (%)/ Total assetscommercial Percentage of (sebelum eliminasi/
Entitas anak/ Kedudukan/ operations ownership (%) before elimination)Subsidiaries Domicile commenced 2017 2016 2017 2016
Otomotif/AutomotivePT Tunas Dwipa Matra (“TDM”) Lampung 1984 100.00 100.00 633,826 550,985PT Tunas Mobilindo Parama (“TMP1”) Jakarta 1984 100.00 100.00 786,050 718,088PT Tunas Mobilindo Perkasa (“TMP2”) Jakarta 1986 100.00 100.00 805,885 741,470PT Surya Mobil Megahtama (“SMM”) Jakarta 1997 100.00 100.00 22,013 14,909PT Tunas Asset Sarana (“TAS”) Jakarta 2002 100.00 100.00 3,200 6,435PT Rahardja Ekalancar (“REL”) Jakarta 1990 100.00 100.00 56,180 56,185
Pangkal-PT Asia Surya Perkasa (“ASP”) Pinang 2015 87.50 87.50 115,215 107,882
Jasa sewa/Rental servicesPT Surya Sudeco (“SS”) Jakarta 1989 100.00 100.00 1,227,460 1,035,249PT Mitra Asri Pratama (“MAP”) Jakarta 2013 100.00 100.00 23,035 22,027PT Mitra Ananta Megah (“MAM”) Jakarta 2014 100.00 100.00 5,654 5,387PT Mega Armada Sudeco (“MAS”) Jakarta 2014 100.00 100.00 18,078 12,588
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi danKomite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2017 and 2016, thecomposition of the members of the Company’sBoard of Commissioners, Board of Directors andAudit Committee was as follows:
Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris Anton Setiawan President CommissionerWakil Presiden
KomisarisIndependen Dr. Cosmas Batubara
IndependentVice PresidentCommissioner
Komisaris Hong Anton Leoman CommissionersHaslam Preeston
KomisarisIndependen Heng Carla Hendriek
IndependentCommissioner
Direksi Board of DirectorsPresiden Direktur Rico Adisurja Setiawan President DirectorDirektur Tan Fony Salim Directors
Tenny Febyana HalimKent Teo
Nugraha Indra Permadi
Komite Audit Audit CommitteeKetua Dr. Cosmas Batubara ChairmanAnggota Hardi Montana Members
Hendra Kustarjo
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/3 - Schedule
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan danentitas anak (”Grup”) memiliki 3.168 karyawantetap (2016: 3.049) - tidak diaudit.
As at 31 December 2017, the Company and itssubsidiaries (the “Group”) had a total of 3,168permanent employees (2016: 3,049) - unaudited.
Laporan keuangan konsolidasian Grup disusunoleh Direksi dan diotorisasi pada tanggal28 Februari 2018.
The consolidated financial statements of theGroup were prepared by the Board of Directorsand authorised on 28 February 2018.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi pentingyang diterapkan dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian.
The principal accounting policies applied in thepreparation of these consolidated financialstatements are set out below.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian
a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements
Laporan keuangan konsolidasian PT TunasRidean Tbk dan entitas anak disusunberdasarkan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia.
The consolidated financial statements ofPT Tunas Ridean Tbk and subsidiaries havebeen prepared in accordance withIndonesian Financial Accounting Standards.
Laporan keuangan konsolidasian disusundengan konsep harga perolehan, yangdimodifikasi oleh aset dan liabilitas keuangan(termasuk instrumen derivatif) diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi, sertamenggunakan dasar akrual kecuali untuklaporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements havebeen prepared under the historical costconvention, as modified by financial assetsand financial liabilities (including derivativeinstruments) at fair value through profit orloss, and using the accrual basis except forthe consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusunmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas ke dalamaktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flowsare prepared based on the direct method byclassifying cash flows on the basis ofoperating, investing, and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian ini dibulatkan dan disajikandalam jutaan Rupiah (“Rp”), kecualidinyatakan lain.
Figures in the consolidated financialstatements are rounded and stated in millionsof Rupiah (“Rp”), unless otherwise stated.
Untuk memberikan pemahaman yang lebihbaik atas kinerja keuangan Grup, karena sifatdan jumlahnya yang signifikan, beberapaitem pendapatan dan beban telah disajikansecara terpisah.
In order to provide further understanding ofthe financial performance of the Group, dueto the significance of their nature and amount,several items of income and expense havebeen shown separately.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/4 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)
a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)
Penyusunan laporan keuangankonsolidasian sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesiamengharuskan penggunaan estimasi danasumsi. Hal tersebut juga mengharuskanmanajemen untuk membuat pertimbangandalam proses penerapan kebijakan akuntansiGrup. Area yang kompleks atau memerlukantingkat pertimbangan yang lebih tinggi atauarea di mana asumsi dan estimasi dapatberdampak signifikan terhadap laporankeuangan konsolidasian diungkapkan diCatatan 3.
The preparation of consolidated financialstatements in conformity with IndonesianFinancial Accounting Standards requires theuse of certain critical accounting estimatesand assumptions. It also requiresmanagement to exercise its judgement in theprocess of applying the Group’s accountingpolicies. The areas involving a higher degreeof judgement or complexity, or areas whereassumptions and estimates are significant tothe consolidated financial statements aredisclosed in Note 3.
Perubahan pada Pernyataan StandarAkuntasi Keuangan (”PSAK”) danInterpretasi Pernyataan Standar AkuntasiKeuangan (”ISAK”)
Changes to the Statement of FinancialAccounting Standards (“SFAS”) andInterpretations of Statement of FinancialAccounting Standards (“ISFAS”)
Penerapan dari standar baru, amandemendan interpretasi berikut yang berlaku efektifmulai 1 Januari 2017 dan relevan bagi Grup,namun tidak menimbulkan perubahansubstansial terhadap kebijakan akuntansiGrup dan tidak memiliki dampak terhadapjumlah yang dilaporkan atas tahun berjalanatau tahun sebelumnya.
The adoption of these new and amendedstandards and interpretations that areeffective beginning 1 January 2017 andrelevant to the Group’s operations, but didnot result in substantial changes to theGroup’s accounting policies and had nomaterial effect on the amounts reported forthe current or prior financial years.
- Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporankeuangan”
- Amendment of SFAS 1 “Presentation offinancial statement”
- PSAK 3 (penyesuaian 2016) “Laporankeuangan interim”
- PSAK 24 (penyesuaian 2016) “Imbalankerja”
- PSAK 58 (penyesuaian 2016) “Aset tidaklancar yang dimiliki untuk dijual”
- PSAK 60 (penyesuaian 2016)“Instrumen keuangan: Pengungkapan”
- ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkupPSAK 13: Properti investasi”
- ISAK 32 “Definisi dan hierarki standarakuntansi keuangan”
- SFAS 3 (improvement 2016) “Interimfinancial statements”
- SFAS 24 (improvement 2016) “Employeebenefit”
- SFAS 58 (improvement 2016) “Non-current assets held for sale”
- SFAS 60 (improvement 2016) “Financialinstrument: Disclosure”
- ISFAS 31 “Interpretation on the scope ofSFAS 13: Investment property”
- ISFAS 32 “Interpretation on definitionand hierarchy of financial accountingstandards”
Sampai dengan tanggal penyelesaianlaporan keuangan ini, Grup masihmempelajari dampak dari standar baru danamandemen berikut, yang berlaku efektifuntuk tahun buku yang dimulai atau setelahtanggal 1 Januari 2018 dan 2020 danrelevan bagi Grup, terhadap laporankeuangan Grup:
As at the authorisation date of these financialstatements, the Group is still assessing theimpact of the following new standards andamendments, which are effective for thefinancial year beginning on or after 1 January2018 and 2020 and relevant to the Group’soperations, on the Group’s financialstatements:
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/5 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)
a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)
Perubahan pada Pernyataan StandarAkuntasi Keuangan (”PSAK”) danInterpretasi Pernyataan Standar AkuntasiKeuangan (”ISAK”) (lanjutan)
Changes to the Statement of FinancialAccounting Standards (“SFAS”) andInterpretations of Statement of FinancialAccounting Standards (“ISFAS”)(continued)
Efektif 1 Januari 2018 Effective 1 January 2018- Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas” - Amendment of SFAS 2 “Statement of
cash flow”- Amandemen PSAK 13 “Properti
Investasi”- Amendment to SFAS 13 “Investment
Property”- Amandemen PSAK 16 “Aset tetap” - Amendment of SFAS 16 “Property, plant
and equipment”- Amandemen PSAK 46 “Pajak
penghasilan”- Amendment to SFAS 46 “Income taxes”
- Amandemen PSAK 67 “Pengungkapankepentingan dalam entitas lain”
- Amendment of SFAS 67 “Disclosure ofinterests in other entities”
- PSAK 15 (penyesuaian 2017) “Investasipada entitas asosiasi dan venturabersama”
- SFAS 15 (improvement 2017)“Investment in associate and jointventure”
Efektif 1 Januari 2020 Effective 1 January 2020- PSAK 71 “Instrumen keuangan” - SFAS 71 “Financial instrument”- PSAK 72 “Pendapatan dari kontrak
dengan pelanggan”- SFAS 72 “Revenue from contract with
customer”- PSAK 73 “Sewa” - SFAS 73 “Leases”
b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perseroan dan entitasanak.
The consolidated financial statementsinclude the financial statements of theCompany and its subsidiaries.
a) Entitas anak a) Subsidiaries
Entitas anak adalah seluruh entitas(termasuk entitas terstruktur) dimanaGrup memiliki pengendalian. Grupmengendalikan entitas lain ketika Grupterekspos atas, atau memiliki hak untuk,pengembalian yang bervariasi dariketerlibatannya dengan entitas danmemiliki kemampuan untukmempengaruhi pengembalian tersebutmelalui kekuasaannya atas entitastersebut. Entitas anak dikonsolidasikansecara penuh sejak tanggal di manapengendalian dialihkan kepada Grup.Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagisejak tanggal Grup kehilanganpengendalian.
Subsidiaries are all entities (includingstructured entities) over which the grouphas control. The Group controls an entitywhen the Group is exposed to, or hasrights to, variable returns from itsinvolvement with the entity and has theability to affect those returns through itspower over the entity. Subsidiaries arefully consolidated from the date on whichcontrol is transferred to the Group. Theyare de-consolidated from the date onwhich that control ceases.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/6 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
a) Entitas anak (lanjutan) a) Subsidiaries (continued)
Biaya yang terkait dengan akuisisidibebankan pada saat terjadinya.
Acquisition-related costs are expensedas incurred.
Grup menerapkan metode akuisisi untukmencatat kombinasi bisnis. Imbalanyang dialihkan untuk akuisisi suatuentitas anak adalah sebesar nilai wajaraset yang dialihkan, liabilitas yang diakuiterhadap pemilik pihak yang diakuisisisebelumnya dan kepentingan ekuitasyang diterbitkan oleh Grup. Imbalanyang dialihkan termasuk nilai wajar asetatau liabilitas yang timbul darikesepakatan imbalan kontinjensi. Asetteridentifikasi yang diperoleh danliabilitas serta liabilitas kontinjensi yangdiambil alih dalam suatu kombinasibisnis diukur pada awalnya sebesar nilaiwajar pada tanggal akuisisi.
The Group applies the acquisitionmethod to account for businesscombinations. The considerationtransferred for the acquisition of asubsidiary is the fair value of the assetstransferred, the liabilities incurred to theformer owners of the acquiree and theequity interests issued by the Group.The consideration transferred includesthe fair value of any asset or liabilityresulting from a contingent considerationarrangement. Identifiable assetsacquired and liabilities and contingentliabilities assumed in a businesscombination are measured initially attheir fair values at the acquisition date.
Selisih lebih dari jumlah imbalan yangdialihkan dengan nilai wajar jumlahkepentingan nonpengendali atas jumlahbersih aset dan kewajiban teridentifikasiyang diakusisi dicatat sebagai goodwill.Jika jumlah ini lebih rendah dari nilaiwajar aset bersih entitas yang diakuisisidalam kasus pembelian dengan diskon,selisihnya diakui langsung dalamlaporan laba rugi.
The excess of the aggregate of theconsideration transferred and the fairvalue of the non-controlling interest overthe net identifiable assets acquired andliabilities assumed is recorded asgoodwill. If this consideration is lowerthan the fair value of the net assets ofthe subsidiary acquired, the difference isrecognised directly in the profit or loss.
Grup mengakui kepentingannonpengendali pada pihak yangdiakuisisi baik sebesar nilai wajar atausebesar bagian proporsionalkepentingan nonpengendali atas asetbersih pihak yang diakuisisi.Kepentingan nonpengendali disajikan diekuitas dalam laporan posisi keuangankonsolidasian, terpisah dari ekuitaspemilik entitas induk.
The Group recognises any non-controlling interest in the acquiree on anacquisition-by-acquisition basis, either atfair value or at the non-controllinginterest’s proportionate share of theacquiree’s net assets. Non-controllinginterest is reported as equity in theconsolidated statements of financialposition, separate from the owners of theparent’s equity.
Transaksi dengan kepentingannonpengendali yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalianmerupakan transaksi ekuitas. Selisihantara nilai wajar imbalan yang dibayardan bagian yang diakuisisi atas nilaitercatat aset bersih entitas anak dicatatpada ekuitas. Keuntungan atau kerugianpelepasan kepentingan nonpengendalijuga dicatat pada ekuitas.
Transactions with non-controllinginterests that do not result in loss ofcontrol are accounted for as equitytransactions. The difference between thefair value of any consideration paid andthe relevant share acquired of thecarrying value of net assets of thesubsidiary is recorded in equity. Gains orlosses on disposals to non-controllinginterests are also recorded in equity.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/7 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
b) Entitas asosiasi b) Associates
Transaksi, saldo dan keuntungan antarentitas Grup yang belum direalisasi telahdieliminasi. Kerugian yang belumdirealisasi juga dieliminasi. Jikadiperlukan, nilai yang dilaporkan olehentitas anak telah diubah untukmenyesuaikan dengan kebijakanakuntansi yang diadopsi oleh Grup.
Inter-company transactions, balancesand unrealised gains on transactionsbetween Group companies areeliminated. Unrealised losses are alsoeliminated. When necessary, amountsreported by subsidiaries have beenadjusted to conform to the Group’saccounting policies.
Entitas asosiasi adalah seluruh entitasdimana Grup memiliki pengaruhsignifikan namun bukan pengendalian,biasanya melalui kepemilikan hak suaraantara 20% dan 50%. Investasi entitasasosiasi dicatat dengan metode ekuitas.Sesuai metode ekuitas, investasi padaawalnya dicatat pada biaya, dan nilaitercatat akan meningkat atau menurununtuk mengakui bagian investor ataslaba rugi dari investee setelah tanggalakuisisi. Di dalam investasi Grup atasentitas asosiasi termasuk goodwill yangdiidentifikasi ketika akuisisi.
Associates are all entities over which theGroup has significant influence but notcontrol, generally accompanyinga shareholding of between 20% and 50%of the voting rights. Investments inassociates are accounted for using theequity method of accounting. Under theequity method, the investment is initiallyrecognised at cost, and the carryingamount is increased or decreased torecognise the investor's share of theprofit or loss of the investee after thedate of acquisition. The Group’sinvestment in associates includesgoodwill identified on acquisition.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitasasosiasi pasca akuisisi diakui dalamlaporan laba rugi dan bagian atas mutasipendapatan komprehensif lainnya pascaakuisisi diakui di dalam pendapatankomprehensif lainnya dan diikuti denganpenyesuaian pada jumlah tercatatinvestasi. Dividen yang akan diterimadari entitas asosiasi diakui sebagaipengurang jumlah tercatat investasi. Jikabagian Grup atas kerugian entitasasosiasi sama dengan atau melebihikepentingannya pada entitas asosiasi,termasuk piutang tanpa agunan, Grupmenghentikan pengakuan bagiankerugiannya, kecuali Grup memilikikewajiban atau melakukan pembayaranatas nama entitas asosiasi.
The Group’s share of post-acquisitionprofits or losses is recognised in theprofit or loss, and its share of post-acquisition movements in othercomprehensive income is recognised inother comprehensive income with acorresponding adjustment to the carryingamount of the investment. Dividendreceivable from associates arerecognised as a reduction in the carryingamount of the investment. When theGroup’s share of losses in an associateequals or exceeds its interest in theassociate, including any other unsecuredreceivables, the Group does notrecognise further losses, unless it hasincurred legal or constructive obligationsor made payments on behalf of theassociate.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/8 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
b) Entitas asosiasi (lanjutan) b) Associates (continued)
Pada setiap tanggal pelaporan, Grupmenentukan apakah terdapat buktiobyektif bahwa telah terjadi penurunannilai pada investasi pada entitasasosiasi. Jika demikian, maka Grupmenghitung besarnya penurunan nilaisebagai selisih antara jumlah yangterpulihkan dan nilai tercatat atasinvestasi pada entitas asosiasi danmengakui selisih tersebut pada “bagianatas laba/(rugi) bersih entitas asosiasi”di laporan laba rugi. Kerugian yangbelum direalisasi juga dieliminasi kecualitransaksi tersebut memberikan buktipenurunan nilai atas aset yangditransfer. Kebijakan akuntansi entitasasosiasi disesuaikan jika diperlukanuntuk memastikan konsistensi dengankebijakan yang diterapkan oleh Grup.
At each reporting date, the Groupdetermines whether there is anyobjective evidence that the investment inthe associate is impaired. If this is thecase, the Group calculates the amount ofimpairment as the difference betweenthe recoverable amount of the associateand its carrying value and recognises theamount adjacent to “share of netprofit/(loss) of associates” in the profit orloss. Unrealised losses are eliminatedunless the transaction provides evidenceof an impairment of the assettransferred. Accounting policies ofassociates have been changed wherenecessary to ensure consistency with thepolicies adopted by the Group.
Laba dan rugi yang dihasilkan daritransaksi hulu dan hilir antara Grupdengan entitas asosiasi diakui dalamlaporan keuangan Grup hanya sebesarbagian investor lain dalam entitasasosiasi.
Profits and losses resulting fromupstream and downstream transactionsbetween the Group and its associatesare recognised in the Group’s financialstatements only to the extent ofunrelated investor’s interests in theassociates.
Keuntungan dan kerugian dilusi yangtimbul pada investasi entitas asosiasidiakui dalam laporan laba rugi.
Dilution gains and losses arising ininvestments in associates arerecognised in the profit or loss.
c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi c. Transactions with related parties
Grup mempunyai transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Definisi pihak-pihak berelasiyang dipakai adalah sesuai dengan PSAK 7(penyesuaian 2015), “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”.
The Group has transactions with relatedparties. The definition of related parties usedis in accordance with SFAS 7(improvement 2015), “Related partydisclosures”.
Seluruh transaksi dan saldo yang materialdengan pihak-pihak berelasi telahdiungkapkan dalam catatan atas laporankeuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the notes tothe consolidated financial statements.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/9 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
d. Penjabaran mata uang asing d. Foreign currency translations
a) Mata uang fungsional dan penyajian a) Functional and presentation currency
Hal-hal yang disertakan dalam laporankeuangan setiap entitas anggota Grupdiukur menggunakan mata uang yangsesuai dengan lingkungan ekonomiutama di mana entitas beroperasi (“matauang fungsional”).
Items included in the financial statementsof each of the Group’s entities aremeasured using the currency of theprimary economic environment in whichthe entity operates (the ”functionalcurrency”).
Laporan keuangan konsolidasiandijabarkan dalam mata uang Rupiah yangmerupakan mata uang fungsional Grup.
The consolidated financial statements arepresented in Rupiah, which is thefunctional currency of the Group.
b) Transaksi dan saldo b) Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam mata uang Rupiahdengan menggunakan kurs yang berlakupada tanggal transaksi. Pada setiaptanggal pelaporan, aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam mata uang Rupiahmenggunakan kurs penutup. Kurs yangdigunakan sebagai acuan adalah kursyang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.Keuntungan dan kerugian selisih kursyang timbul dari penyelesaian transaksidalam mata uang asing dan daripenjabaran aset dan liabilitas moneterdalam mata uang asing pada akhirperiode diakui di dalam laporan laba rugi.
Foreign currency transactions aretranslated into Rupiah using the exchangerates prevailing at the dates of thetransactions. At each reporting date,monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currency aretranslated into Rupiah using the closingexchange rate. Exchange rate used asbenchmark is the rate which is issued byBank Indonesia. Foreign exchange gainsand losses resulting from the settlementof such transactions and from thetranslation at period-end are recognised inthe profit or loss.
e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents
Pada laporan arus kas konsolidasian, kasdan setara kas mencakup kas, simpananyang sewaktu-waktu bisa dicairkan daninvestasi likuid jangka pendek lainnyadengan tanggal jatuh tempo awal dalamwaktu tiga bulan atau kurang dan cerukan.Pada laporan posisi keuangan konsolidasian,cerukan disajikan bersama sebagai pinjamandalam liabilitas jangka pendek.
In the consolidated statements of cash flows,cash and cash equivalents include cash onhand, deposits held at call with banks, othershort-term highly liquid investments withoriginal maturities of three months or less,and bank overdrafts. In the consolidatedstatements of financial position, bankoverdrafts are shown within borrowings incurrent liabilities.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/10 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
f. Deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya
f. Restricted time deposits
Dana pada deposito berjangka yang tidakdapat dicairkan sampai dengan saat renovasiatas bengkel dan ruang pamer tertentu telahdiselesaikan, dan juga dana yang digunakansebagai jaminan atas pembelian kendaraanbermotor dan suku cadang, disajikansebagai deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya.
Funds in time deposit that will not bereleased until such time as specificrenovations to workshops and showroomshave been completed, and also funds usedas guarantees for purchases of motorvehicles and spare parts are presented asrestricted time deposits.
Deposito berjangka dipisahkan menurut jatuhtemponya, jika jenis pekerjaan yangdijaminkan diharapkan akan jatuh tempodalam waktu kurang dari satu tahun ataukurang (atau dalam siklus operasi normal jikalebih panjang), deposito berjangkadiklasifikasikan sebagai aset lancar. Jikatidak, deposito berjangka disajikan sebagaiaset tidak lancar.
Restricted time deposits is classified basedon its maturity, if the guaranteed workexpected to be due in one year or less (or inthe normal operating cycle of the business iflonger), they are classified as current assets.If not, they are presented as non-currentassets.
g. Piutang usaha dan piutang lain-lain g. Trade and other receivables
Piutang usaha merupakan jumlah yangterutang dari pelanggan atas penjualanbarang dagangan atau jasa dalam kegiatanusaha normal. Jika piutang diperkirakandapat ditagih dalam waktu satu tahun ataukurang (atau dalam siklus operasi normal jikalebih panjang), piutang diklasifikasikansebagai aset lancar. Jika tidak, piutangdisajikan sebagai aset tidak lancar.
Trade receivables are amounts due fromcustomers for merchandise sold or servicesperformed in the ordinary course of business.If collection is expected in one year or less(or in the normal operating cycle of thebusiness if longer), they are classified ascurrent assets. If not, they are presented asnon-current assets.
Piutang lain-lain terutama merupakan saldopiutang terkait dengan insentif penjualan,insentif asuransi dan pembiayaan.
Other receivables are mainly receivablesrelated to sales incentives, insurance andleasing incentives.
Piutang usaha dan piutang lain-lain padaawalnya diakui sebesar nilai wajar danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi, dengan menggunakan metodebunga efektif, apabila dampak pendiskontoansignifikan, dikurangi provisi atas penurunannilai.
Trade and other receivables are recognisedinitially at fair value and subsequentlymeasured at amortised cost using theeffective interest method, if the impact ofdiscounting is significant, less any provisionfor impairment.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/11 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
g. Piutang usaha dan piutang lain-lain(lanjutan)
g. Trade and other receivables (continued)
Kolektibilitas piutang ditinjau secara berkala.Piutang yang diketahui tidak tertagih,dihapuskan dengan secara langsungmengurangi nilai tercatatnya. Akunpenyisihan digunakan ketika terdapat buktiyang obyektif bahwa Grup tidak dapatmenagih seluruh nilai terutang sesuaidengan persyaratan awal piutang. Kesulitankeuangan signifikan yang dialami debitur,kemungkinan debitur dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan dan gagalbayar atau menunggak pembayaranmerupakan indikator yang dianggap dapatmenunjukan adanya penurunan nilai piutang.Jumlah penyisihan penurunan nilai adalahsebesar selisih antara nilai tercatat aset dannilai kini dari estimasi arus kas masa depanpada tingkat suku bunga efektif awal. Aruskas terkait dengan piutang jangka pendektidak didiskontokan apabila efek diskontotidak material.
Collectability of receivables is reviewed on anongoing basis. Debts which are known to beuncollectible are written off by reducing thecarrying amount directly. An allowanceaccount is used when there is objectiveevidence that the Group will not be able tocollect all amounts due according to theoriginal terms of the receivables. Significantfinancial difficulties of the debtor, probabilitythat the debtor will enter bankruptcy orfinancial reorganisation, and default ordelinquency in payments are consideredindicators that the trade receivable isimpaired. The amount of the impairmentallowance is the difference between theasset’s carrying amount and the presentvalue of estimated future cash flows,discounted at the original effective interestrate. Cash flows relating to short termreceivables are not discounted if the effect ofdiscounting is immaterial.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilaiterendah antara harga perolehan atau nilairealisasi bersih. Harga perolehan ditentukandengan menggunakan metode identifikasikhusus untuk kendaraan bermotor dandengan metode rata-rata bergerak untukpersediaan lainnya.
Inventories are stated at the lower of cost ornet realisable value. Cost is determinedusing the specific identification method formotor vehicles and the moving averagemethod for other inventories.
Harga perolehan kendaraan bekas yangdipindahkan dari aset tetap adalah nilaitercatat kendaraan pada saat manajemenmemutuskan untuk menjual kendaraantersebut.
Cost of used vehicles transferred from fixedassets to inventories represents the carryingvalue of vehicles when management decideto dispose the vehicles.
Nilai realisasi bersih adalah estimasi hargapenjualan dalam kegiatan usaha normal,dikurangi estimasi beban penjualan.
Net realisable value is the estimate of theselling price in the ordinary course ofbusiness, less estimated selling expenses.
Penyisihan untuk penurunan nilaipersediaan ditentukan berdasarkan estimasipenjualan masing-masing jenis persediaanpada masa mendatang.
A provision for impairment of inventory isdetermined on the basis of estimated futuresales of individual inventory items.
i. Biaya dibayar dimuka i. Prepayments
Biaya dibayar dimuka diamortisasi denganmetode garis lurus dalam laporan laba rugiselama masa manfaat yang diharapkan.
Prepayments are amortised using thestraight-line method in the profit or loss overthe expected period of benefit.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/12 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
j. Aset tetap dan aset dalam penyelesaian j. Fixed assets and construction in progress
Aset tetap dinyatakan sebesar biayaperolehan setelah dikurangi denganakumulasi penyusutan. Harga perolehantermasuk pengeluaran yang dapatdiatribusikan secara langsung atasperolehan aset tersebut.
Fixed assets are stated at historical cost lessaccumulated depreciation. Historical costincludes expenditure that is directlyattributable to the acquisition of the item.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal asetdiakui sebagai bagian dari nilai tercatat asetatau sebagai aset yang terpisah,sebagaimana mestinya, hanya jikakemungkinan besar Grup akanmendapatkan manfaat ekonomis masadepan berkenaan dengan aset tersebut danbiaya perolehan aset dapat diukur denganandal. Nilai tercatat komponen yang digantidihapuskan. Biaya perbaikan danpemeliharaan dibebankan ke dalam laporanlaba rugi selama periode dimana biaya-biayatersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it isprobable that future economic benefitsassociated with the asset will flow to theGroup and the cost of the asset can bemeasured reliably. The carrying amount ofthe replaced part is derecognised. All otherrepair and maintenance are charged to theprofit or loss account during the financialperiod in which they are incurred.
Tanah tidak disusutkan. Penyusutan untukaset tetap lainnya dihitung denganmenggunakan metode garis lurus untukmengalokasikan biaya perolehan asettersebut sampai dengan nilai sisanyaselama taksiran masa manfaat sebagaiberikut:
Land is not depreciated. Depreciation onother fixed assets is calculated using thestraight-line method to allocate their cost totheir residual values over their estimateduseful lives as follows:
Tahun/Years
Bangunan 20 BuildingsPerabotan dan peralatan kantor 5 Furniture and office equipmentKendaraan bermotor 5 Motor vehiclesPeralatan dan perkakas bengkel 5 Tools and workshop equipmentKendaraan bermotor yang disewakan Motor vehicles leased out under
melalui sewa operasi 4 - 8 operating lease
Pada tahun 2017, Grup melakukanpenelaahan atas pola depresiasi kendaraanbermotor yang disewakan melalui sewaoperasi. Sebagai dampak dari perubahantersebut, pada tanggal 31 Desember 2017,nilai buku bersih aset-aset tersebut lebihtinggi sekitar 3% dibandingkan denganapabila Grup tetap menerapkan poladepresiasi sebelumnya.
In 2017, the Group reassessed thedepreciation pattern of motor vehicles leasedout under operating leases. As the impact ofthe changes, as at 31 December 2017, thenet book value of such assets wereapproximately 3% higher compared to thefigure as if the Group keep the previousdepreciation pattern.
Nilai sisa aset, masa manfaat dan metodepenyusutan ditelaah dan jika perludisesuaikan, pada setiap akhir periodepelaporan.
The assets’ residual values, useful lives anddepreciation method are reviewed andadjusted if appropriate, at the end of eachreporting period.
Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesarjumlah yang dapat dipulihkan jika nilaitercatat aset lebih besar dari estimasi jumlahyang dapat dipulihkan (lihat Catatan 2l).
An asset’s carrying amount is written downimmediately to its recoverable amount if theasset’s carrying amount is greater than itsestimated recoverable amount (refer toNote 2l).
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/13 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
j. Aset tetap dan aset dalam penyelesaian(lanjutan)
j. Fixed assets and construction in progress(continued)
Keuntungan atau kerugian bersih ataspelepasan aset tetap ditentukan denganmembandingkan hasil yang diterima dengannilai tercatat dan diakui pada “penghasilanlainnya - bersih” dalam laporan laba rugi.
Net gains or losses on disposals aredetermined by comparing the proceeds withthe carrying amount and are recognisedwithin “other income - net” in the profit orloss.
Akumulasi biaya konstruksi bangunandikapitalisasi sebagai aset dalampenyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasike akun aset tetap pada saat proseskonstruksi selesai. Penyusutan mulaidibebankan pada saat aset tersebut siapdigunakan.
The accumulated costs of the construction ofbuildings are capitalised as construction inprogress. These costs are reclassified tofixed asset accounts when the constructionis completed. Depreciation is charged fromthe date when the assets are ready for use.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya,seperti biaya diskonto pinjaman baik yangsecara langsung atau tidak langsungdigunakan untuk pendanaan konstruksi asetkualifikasian, dikapitalisasi hingga asettersebut selesai dikonstruksi. Untuk biayapinjaman yang dapat diatribusikan secaralangsung pada aset kualifikasian, jumlahyang dikapitalisasi ditentukan dari biayapinjaman aktual yang terjadi selama periodeberjalan, dikurangi penghasilan yangdiperoleh dari investasi sementara atas danahasil pinjaman tersebut. Untuk pinjamanyang tidak dapat diatribusikan secaralangsung pada suatu aset kualifikasian,jumlah yang dikapitalisasi ditentukan denganmengalikan tingkat kapitalisasi terhadapjumlah yang dikeluarkan untuk memperolehaset kualifikasian. Tingkat kapitalisasidihitung berdasarkan rata-rata tertimbangbiaya pinjaman yang dibagi dengan jumlahpinjaman yang tersedia selama periode,selain pinjaman yang secara spesifik diambiluntuk tujuan memperoleh suatu asetkualifikasian.
Interest and other borrowing costs, such asdiscount fees on loans either directly orindirectly used in financing the construction ofa qualifying asset, are capitalised up to thedate when construction is complete. Forborrowings that are directly attributable to aqualifying asset, the amount to be capitalisedis determined as the actual borrowing costincurred during the period, less any incomeearned on the temporary investment of suchborrowings. For borrowings that are notdirectly attributable to a qualifying asset, theamount to be capitalised is determined byapplying a capitalisation rate to the amountexpended on the qualifying assets. Thecapitalisation rate is the weighted average ofthe total borrowing costs applicable to thetotal borrowings outstanding during theperiod, other than borrowings madespecifically for the purpose of obtaining aqualifying asset.
k. Properti investasi k. Investment properties
Properti investasi merupakan tanah dan/ataubangunan yang dimiliki untuk sewa operasiatau kenaikan nilai, dan tidak digunakandalam kegiatan operasi. Biaya perolehanmencakup semua pengeluaran yang terkaitsecara langsung dengan perolehan propertiinvestasi.
Investment properties represent land and/orbuildings held for operating lease or forcapital appreciation, rather than for use in theordinary course of business. Historical costincludes expenditure that is directlyattributable to the acquisition of theinvestment properties.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/14 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
k. Properti investasi (lanjutan) k. Investment properties (continued)
Biaya-biaya setelah perolehan awal asetdiakui sebagai bagian dari nilai tercatat asetatau sebagai aset yang terpisah,sebagaimana mestinya, hanya apabilakemungkinan besar Grup akan mendapatkanmanfaat ekonomis masa depan berkenaandengan aset tersebut dan biaya perolehanaset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatatkomponen yang diganti tidak lagi diakui.Biaya perbaikan dan pemeliharaandibebankan ke dalam laporan laba rugiselama periode dimana biaya-biaya tersebutterjadi.
Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it isprobable that future economic benefitsassociated with the asset will flow to theGroup and the cost of the asset can bemeasured reliably. The carrying amount ofthe replaced part is derecognised. All otherrepair and maintenance are charged to theprofit or loss during the financial period inwhich they are incurred.
Properti investasi dicatat sebesar hargaperolehan setelah dikurangi denganakumulasi penyusutan. Tanah tidakdisusutkan. Penyusutan untuk bangunandihitung dengan menggunakan metode garislurus untuk mengalokasikan harga perolehanaset tersebut sampai dengan nilai sisanyaselama 20 tahun berdasarkan taksiran masamanfaat.
Investment properties are stated at cost lessaccumulated depreciation. Land is notdepreciated. Depreciation on buildings iscalculated using the straight-line method toallocate their cost to their residual valuesover their estimated useful lives of 20 years.
l. Penurunan nilai aset non keuangan l. Impairment of non-financial assets
Aset tetap, properti investasi dan aset tidaklancar lainnya, ditelaah untuk mengetahuiapakah telah terjadi penurunan nilaibilamana terdapat kejadian atau perubahankeadaan yang mengindikasikan bahwa nilaitercatat aset tersebut mungkin tidak dapatdipulihkan. Kerugian akibat penurunan nilaidiakui sebesar selisih antara nilai tercatataset dengan jumlah yang dapat dipulihkan.
Fixed assets, investment properties andother non-current assets are reviewed forimpairment whenever events or changes incircumstances indicate that the carryingamount may not be recoverable. Animpairment loss is recognised for the amountby which the carrying amount of the assetexceeds its recoverable amount.
Jumlah terpulihkan adalah nilai yang lebihtinggi antara nilai wajar aset dikurangi biayauntuk menjual dengan nilai pakai aset.Dalam menentukan penurunan nilai, asetdikelompokkan pada tingkat yang palingrendah dimana terdapat arus kas terpisahyang dapat diidentifikasi.
The recoverable amount is the higher of itsfair value less cost to sell and its value inuse. For the purposes of assessingimpairment, assets are grouped at the lowestlevels for which there are separatelyidentifiable cash flows.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/15 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
l. Penurunan nilai aset non keuangan(lanjutan)
l. Impairment of non-financial assets(continued)
Pembalikan rugi penurunan nilai, untuk asetselain goodwill, diakui jika, dan hanya jika,terdapat perubahan estimasi yang digunakandalam menentukan jumlah terpulihkan asetsejak pengujian penurunan nilai terakhir kali.Pembalikan rugi penurunan nilai tersebutdiakui segera dalam laporan laba rugi,kecuali aset yang diukur pada jumlahrevaluasian sesuai dengan PSAK lain. Rugipenurunan nilai yang diakui atas goodwilltidak dibalik kembali.
Reversal on impairment loss for assets otherthan goodwill would be recognised if, andonly if, there has been a change in theestimates used to determine the asset’srecoverable amount since the lastimpairment test was carried out. Reversal onimpairment losses will be immediatelyrecognised on profit or loss, except forassets measured using the revalution modelas required by other SFAS. Impairmentlosses relating to goodwill would not bereversed.
m. Instrumen keuangan derivatif m. Derivative financial instrument
Grup hanya melakukan kontrak instrumenkeuangan derivatif untuk melindungieksposur yang mendasarinya (“underlying”).Instrumen keuangan derivatif pada awalnyadiakui sebesar nilai wajar pada tanggalkontrak derivatif disepakati dan selanjutnyadiukur kembali sebesar nilai wajarnya.Metode untuk mengakui keuntungan ataukerugian yang dihasilkan tergantung apakahderivatif ditetapkan sebagai instrumenlindung nilai untuk tujuan akuntansi, dan sifatdari item yang dilindung nilai. Grupmenentukan derivatif sebagai lindung nilaiatas risiko suku bunga sehubungan denganliabilitas yang diakui (lindung nilai atas aruskas).
The Group only enters into derivativefinancial instrument contracts in order tohedge underlying exposures. Derivativefinancial instruments are initially recognisedat fair value on the date a derivative contractis entered into and are subsequentlyremeasured at their fair values. The methodof recognising the resulting gain or lossdepends on whether the derivative isdesignated as a hedging instrument foraccounting purposes, and the nature of theitem being hedged. The Group designatesderivatives as a hedge of interest ratesassociated with a recognised liability (cashflow hedge).
Pada awal transaksi, Grupmendokumentasikan hubungan antarainstrumen lindung nilai dengan item yangdilindung nilai, beserta tujuan manajemenrisiko dan strategi pelaksanaan transaksilindung nilai. Grup juga mendokumentasikanpenilaiannya, pada saat dimulainya lindungnilai dan secara berkesinambungan, apakahderivatif yang digunakan dalam transaksilindung nilai sangat efektif dalam menghapusdampak perubahan nilai wajar atau arus kasdari item yang dilindung nilai.
At the inception of the transaction, the Groupdocuments the relationship between hedginginstruments and hedged items, as well as itsrisk management objectives and strategy forundertaking various hedging transactions.The Group also documents its assessment,both at hedge inception and on an ongoingbasis, of whether the derivatives that areused in hedging transactions are highlyeffective in offsetting changes in fair valuesor cash flows of hedged items.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/16 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
m. Instrumen keuangan derivatif (lanjutan) m. Derivative financial instrument (lanjutan)
Nilai wajar penuh derivatif lindung nilaidiklasifikasikan sebagai aset tidak lancaratau liabilitas jangka panjang jika jatuh tempoyang tersisa untuk item yang dilindung nilaimelebihi 12 bulan, dan sebagai aset lancaratau liabilitas jangka pendek jika jatuh tempoyang tersisa kurang dari 12 bulan. Derivatifyang diperdagangkan diklasifikasikansebagai aset lancar atau liabilitas jangkapendek.
The full fair value of a hedging derivative isclassified as a non-current asset or liabilitywhen the remaining maturity of hedged itemis more than 12 months, and as a currentasset or liability when the remaining maturityof the hedged item is less than 12 months.Trading derivatives are classified as acurrent asset or liability.
Bagian efektif atas perubahan nilai wajarderivatif yang ditetapkan dan memenuhikriteria sebagai lindung nilai arus kas diakuipada pendapatan komprehensif lainnya.Keuntungan atau kerugian terkait denganbagian tidak efektif diakui langsung padalaporan laba rugi.
The effective portion of changes in the fairvalue of derivatives that are designated andqualify as a cash flow hedge is recognised inother comprehensive income. The gain orloss relating to the ineffective portion isrecognised immediately in the profit or loss.
Ketika instrumen lindung nilai telahkadaluwarsa atau dijual, atau ketika lindungnilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansilindung nilai, keuntungan atau kerugiankumulatif yang masih ada di dalam ekuitaspada saat itu tetap berada pada ekuitas dandiakui ketika perkiraan transaksi padaakhirnya diakui pada laporan laba rugi.Ketika perkiraan transaksi tidak lagidiharapkan terjadi, keuntungan atau kerugiankumulatif yang telah dilaporkan pada ekuitassegera ditransfer pada laporan laba rugi.
When a hedging instrument expires or issold, or when a hedge no longer meets thecriteria for hedge accounting, any cumulativegain or loss existing in equity at that timeremains in equity and is recognised when theforecast transaction is ultimately recognisedin the profit or loss. When a forecasttransaction is no longer expected to occur,the cumulative gain or loss that was reportedin equity is immediately transferred to theprofit or loss.
n. Utang usaha dan utang lain-lain n. Trade and other payables
Utang usaha adalah kewajiban membayarbarang atau jasa yang telah diterima dalamkegiatan usaha normal dari pemasok.
Trade payables are obligations to pay forgoods or services that have been acquired inthe ordinary course of business fromsuppliers.
Utang lain-lain adalah kewajiban membayarbarang dan jasa di luar kegiatan usahanormal.
Other payables are obligations to pay forgoods or services that have been acquiredoutside the ordinary course of business.
Utang usaha dan utang lain-laindiklasifikasikan sebagai liabilitas jangkapendek jika pembayarannya jatuh tempodalam waktu satu tahun atau kurang (ataudalam siklus operasi normal, jika lebih lama).Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagailiabilitas jangka panjang.
Trade and other payables are classified ascurrent liabilities if payment is due within oneyear or less (or in the normal operating cycleof the business if longer). If not, they arepresented as non-current liabilities.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/17 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
n. Utang usaha dan utang lain-lain (lanjutan) n. Trade and other payables (continued)
Utang usaha dan utang lain-lain padaawalnya diakui sebesar nilai wajar danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodebunga efektif.
Trade and other payables are initiallymeasured at fair value and subsequentlymeasured at amortised cost using theeffective interest rate method.
o. Pinjaman o. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakuisebesar nilai wajar, dikurangi denganbiaya-biaya transaksi yang terjadi.Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biayaperolehan diamortisasi; selisih antarapenerimaan (dikurangi biaya transaksi) dannilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugiselama periode pinjaman denganmenggunakan metode bunga efektif.
Borrowings are initially recognised at fairvalue, net of transaction costs incurred.Borrowings are subsequently carried atamortised cost; any difference between theproceeds (net of transaction costs) and theredemption value is recognised in the profitor loss over the period of the borrowingsusing the effective interest method.
Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksiasset kualifikasian, dikapitalisasi selamaperiode waktu yang dibutuhkan untukmenyelesaikan konstruksi aset danmempersiapkannya sampai dapat digunakansesuai tujuan yang dimaksudkan (lihatCatatan 2j). Biaya pinjaman lainnyadibebankan pada laporan laba rugi.
Borrowing costs incurred for the constructionof any qualifying asset are capitalised duringthe period of time that is required tocomplete and prepare the asset for itsintended use (refer to Note 2j). Otherborrowing costs are expensed in profit orloss.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitasjangka pendek kecuali Grup memiliki haktanpa syarat untuk menunda pembayaranliabilitas selama paling tidak 12 bulan setelahtanggal pelaporan.
Borrowings are classified as current liabilitiesunless the Group has an unconditional rightto defer the settlement of the borrowings forat least 12 months after the reporting period.
p. Pengakuan pendapatan dan beban p. Revenue and expense recognition
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalanyang diterima atau akan diterima daripenjualan barang dan jasa dalam kegiatanusaha normal Grup. Pendapatan disajikanneto setelah dikurangi pajak pertambahannilai, retur, potongan harga dan diskon.
Revenue comprises the fair value of theconsideration received or receivable for thesale of goods and services in the ordinarycourse of the Group’s activities. Revenue ispresented net of value added tax, returns,rebates and discounts.
Grup mengakui pendapatan pada saatjumlah pendapatan dapat diukur denganandal, besar kemungkinan bahwa manfaatekonomi masa depan akan mengalir keentitas dan ketika kriteria tertentu telahterpenuhi untuk setiap aktivitas Grup sepertiyang dijelaskan di bawah.
The Group recognises revenue when theamount of revenue can be reliably measured,it is probable that future economic benefitswill flow to the entity and when specificcriteria have been met for each of theGroup’s activities as described below.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/18 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
p. Pengakuan pendapatan dan beban(lanjutan)
p. Revenue and expense recognition(continued)
Pendapatan dari penjualan kendaraanbermotor diakui pada saat kendaraanbermotor diserahkan kepada pelanggan,sedangkan pendapatan jasa, termasukpendapatan sewa operasi (lihat Catatan 2q)dan bengkel diakui pada saat jasa diberikan,dimana jumlah tersebut dapat diukur denganandal.
Revenue from sales of vehicles is recognisedwhen the vehicles are delivered to thecustomer, while revenue from the renderingof services, including operating leases(refer to Note 2q) and workshop servicesincome is recognised when the services areperformed, provided that the amount can bemeasured reliably.
Beban diakui pada saat terjadinya, denganmenggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on anaccrual basis.
q. Sewa operasi q. Operating leases
Transaksi sewa operasi yang risiko danmanfaat kepemilikan atas aset tidakberpindah dari pihak yang menyewakan(lessor), diperlakukan sebagai transaksisewa operasi. Pendapatan sewa operasidiakui berdasarkan garis lurus sesuaidengan jangka waktu kontrak sewa operasi.
Leases in which all the risks and benefits ofownership are effectively retained by thelessor, are classified as operating leases.Operating lease income is recognised on astraight-line basis over the lease term.
Angsuran sewa operasi yang diterimadimuka dicatat sebagai pendapatan sewaoperasi tangguhan dan diakui dalam laporanlaba rugi pada saat menjadi hak.
Lease installments received in advance arerecorded as unearned rental income andcredited to the profit or loss when earned.
r. Pajak penghasilan kini dan tangguhan r. Current and deferred income tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajaktangguhan. Pajak diakui dalam laporan labarugi, kecuali jika pajak tersebut terkaitdengan transaksi atau kejadian yanglangsung diakui di pendapatan komprehensiflainnya atau langsung diakui ke ekuitas.Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masingdiakui dalam pendapatan komprehensif lainatau ekuitas.
The tax expense comprises current anddeferred tax. Tax is recognised in the profit orloss, except to the extent that it relates toitems recognised directly in othercomprehensive income or directly in equity.In this case, the tax is also recognised inother comprehensive income or directly inequity, respectively.
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkanperaturan perpajakan yang berlaku padatanggal pelaporan keuangan. Manajemensecara periodik mengevaluasi posisi yangdilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan(“SPT”) sehubungan dengan situasi di manaaturan pajak yang berlaku membutuhkaninterpretasi. Jika perlu, manajemenmenentukan provisi berdasarkan jumlahyang diharapkan akan dibayar kepadaotoritas pajak.
The current income tax is calculated on thebasis of the tax laws enacted at the financialreporting date. Management periodicallyevaluates positions taken in tax returns withrespect to situations in which applicable taxregulation is subject to interpretation. Itestablishes provision, where appropriate, onthe basis of amounts expected to be paid tothe tax authorities.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/19 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
r. Pajak penghasilan kini dan tangguhan(lanjutan)
r. Current and deferred income tax(continued)
Pajak penghasilan tangguhan diakui, denganmenggunakan metode balance sheet liabilityuntuk semua perbedaan temporer antaradasar pengenaan pajak aset dan liabilitasdengan nilai tercatatnya pada laporankeuangan konsolidasian. Namun, liabilitaspajak penghasilan tangguhan tidak diakuijika berasal dari pengakuan awal goodwillatau pada saat pengakuan awal aset danliabilitas yang timbul dari transaksi selainkombinasi bisnis yang pada saat transaksitersebut tidak mempengaruhi laba rugiakuntansi dan laba rugi kena pajak.
Deferred income tax is recognised, using thebalance sheet liability method, on temporarydifferences arising between the tax bases ofassets and liabilities and their carryingamounts in the consolidated financialstatements. However, deferred income taxliabilities are not recognised if they arise fromthe initial recognition of goodwill and if itarises from initial recognition of an asset orliability in a transaction other than a businesscombination that at the time of the transactionaffects neither accounting nor taxable profitor loss.
Pajak penghasilan tangguhan ditentukandengan menggunakan tarif pajak yang telahberlaku atau secara substansi telah berlakupada tanggal pelaporan dan diharapkanditerapkan ketika aset pajak penghasilantangguhan direalisasi atau liabilitas pajakpenghasilan tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using taxrates that have been enacted or substantiallyenacted at the reporting date and is expectedto apply when the related deferred incometax asset is realised or the deferred incometax liability is settled.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakuihanya jika besar kemungkinan jumlahpenghasilan kena pajak di masa mendatangakan memadai untuk dikompensasi denganperbedaan temporer yang dapat dikurangkandan rugi fiskal yang masih dapatdimanfaatkan.
Deferred income tax assets are recognisedto the extent that it is probable that futuretaxable profit will be available against whichthe deductible temporary differences and taxlosses carried forward can be utilised.
Aset dan liabilitas pajak penghasilantangguhan dapat saling hapus apabilaterdapat hak yang berkekuatan hukum untukmelakukan saling hapus antara aset pajakkini dengan liabilitas pajak kini dan apabilaaset dan liabilitas pajak penghasilantangguhan dikenakan oleh otoritasperpajakan yang sama, baik atas entitaskena pajak yang sama ataupun berbeda danadanya niat untuk melakukan penyelesaiansaldo-saldo tersebut secara neto.
Deferred income tax assets and liabilities areoffset when there is a legally enforceableright to offset current tax assets againstcurrent tax liabilities and when the deferredincome taxes assets and liabilities relate toincome taxes levied by the same taxationauthority on either the same taxable entity ordifferent taxable entities where there is anintention to settle the balances on a netbasis.
s. Imbalan kerja s. Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui padasaat terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognisedwhen they accrue to the employees.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/20 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
s. Imbalan kerja (lanjutan) s. Employee benefits (continued)
Imbalan pascakerja Post-employment benefits
Imbalan pascakerja, seperti pensiun, uangpisah, uang penghargaan, dan imbalanlainnya diberikan sesuai dengan PeraturanGrup dan Undang-Undang KetenagakerjaanNo. 13/2003 (“UU 13/2003”).
Post-employment benefits, such as pension,severance pay, service pay, and otherbenefits are provided in accordance with theGroup’s Regulations and Labour LawNo. 13/2003 (“Law 13/2003”).
Grup harus menyediakan program pensiundengan imbalan yang minimal sama denganimbalan pensiun yang diatur dalamUU 13/2003. Imbalan pensiun sesuaiUU 13/2003 adalah program imbalan pasti.
The Group is required to provide pensionbenefits, with minimum benefits as stipulatedin Law 13/2003. Pension benefits underLaw 13/2003 represent a defined benefitplan.
Program pensiun imbalan pasti adalahprogram pensiun yang menentukan jumlahimbalan pensiun yang akan diberikan,biasanya berdasarkan pada satu faktor ataulebih seperti usia, masa kerja, ataukompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan thatdefines an amount of pension benefits to beprovided, usually as a function of one ormore factors such as age, years of service,or compensation.
Liabilitas program imbalan pasti diakui padalaporan posisi keuangan sebesar nilai kinikewajiban imbalan pasti pada akhir periodepelaporan. Kewajiban imbalan pasti dihitungsetiap tahun oleh aktuaris yang independendengan menggunakan metode projected unitcredit. Nilai kini kewajiban imbalan pastiditentukan dengan mendiskontokan arus kaskeluar yang diestimasi dengan menggunakantingkat bunga Obligasi Pemerintah(dikarenakan saat ini tidak ada pasar aktifuntuk obligasi perusahaan yang berkualitastinggi) yang didenominasikan dalam matauang dimana imbalan akan dibayarkan danmemiliki jangka waktu jatuh tempo mendekatijangka waktu kewajiban pensiun.
The liability recognised in the statements offinancial position in respect of defined benefitplan is the present value of the definedbenefit obligation at the end of the reportingperiod. The defined benefit obligation iscalculated annually by independent actuariesusing the projected unit credit method. Thepresent value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using interestrates of Government Bonds (consideringcurrently there is no deep market for high-quality corporate bonds) that aredenominated in the currency in which thebenefits will be paid, and that have terms tomaturity approximating to the terms of therelated pension obligation.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung dilaporan laba rugi.
Past-service costs are recognisedimmediately in the statements of profit orloss.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yangtimbul dari penyesuaian pengalaman danperubahan asumsi-asumsi aktuarialdibebankan atau dikreditkan pada ekuitas didalam pendapatan komprehensif lainnyapada saat terjadinya.
Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions charged or credited toequity in other comprehensive income in theperiod in which they arise.
Keuntungan atau kerugian dari kurtailmenatau penyelesaian program imbalan pastidiakui di laba rugi ketika kurtailmen ataupenyelesaian tersebut terjadi.
Gains or losses on the curtailment orsettlement of a defined benefit plan arerecognised in profit or loss when thecurtailment or settlement occurs.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/21 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
s. Imbalan kerja (lanjutan) s. Employee benefits (continued)
Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutangketika Grup memberhentikan hubungan kerjasebelum usia pensiun normal, atau ketikaseorang pekerja menerima penawaranmengundurkan diri secara sukarela dengankompensasi imbalan pesangon. Grupmengakui pesangon pemutusan kontrakkerja pada tanggal yang lebih awal antara: (i)ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaranatas imbalan tersebut dan (ii) ketika Grupmengakui biaya untuk restrukturisasi yangberasa dalam ruang lingkup PSAK 57 danmelibatkan pembayaran pesangon. Dalamhal menyediakan pesangon sebagaipenawaran untuk mengundurkan diri secarasukarela, pesangon pemutusan kontrak kerjadiukur berdasarkan jumlah karyawan yangdiharapkan menerima penawaran tersebut.Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulansetelah periode pelaporan didiskontokanmenjadi nilai kininya.
Termination benefits are payable whenemployment is terminated by the Groupbefore the normal retirement date, orwhenever an employee accepts voluntaryredundancy in exchange for these benefits.The Group recognises termination benefits atthe earlier of the following dates: (i) when theGroup can no longer withdraw the offer ofthose benefits and (ii) when the Grouprecognises costs for a restructuring that iswithin the scope of SFAS 57 and involves thepayment of termination benefits. In the caseof an offer made to encourage voluntaryredundancy, the termination benefits aremeasured based on the number ofemployees expected to accept the offer.Benefits falling due more than 12 monthsafter the reporting date are discounted totheir present value.
t. Dividen t. Dividend
Pembagian dividen final diakui sebagailiabilitas ketika dividen tersebut disetujuiRapat Umum Pemegang Saham Perseroan.Pembagian dividen interim diakui sebagailiabilitas ketika dividen disetujui berdasarkankeputusan rapat Direksi dan disetujui olehDewan Komisaris sesuai dengan AnggaranDasar Perseroan.
Final dividend distributions are recognisedas a liability when the dividend is approvedin the Company’s General Meeting of theShareholders. Interim dividend distributionsare recognised as a liability when thedividend is approved by a Board of Directors’resolution and approval has been obtainedfrom the Board of Commissioners inaccordance with the Company’s Articles ofAssociation.
u. Laba per saham u. Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagilaba yang diatribusikan kepada pemilikentitas induk dengan jumlah rata-ratatertimbang saham biasa yang beredarselama setahun.
Earnings per share are computed by dividingprofit attributable to owners of the parentwith the weighted-average number ofcommon shares outstanding during the year.
Laba bersih per saham dilusian dihitungdengan membagi laba bersih denganrata-rata tertimbang jumlah saham yangberedar ditambah dengan rata-ratatertimbang jumlah saham yang akanditerbitkan atas konversi efek yangberpotensi saham yang bersifat dilutif.
Diluted earnings per share is calculated bydividing net income by the weighted averagenumber of shares outstanding plus theweighted average number of sharesoutstanding which would be issued on theconversion of the dilutive potential shares.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/22 - Schedule
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)
v. Pelaporan segmen v. Segment reporting
Segmen operasi dilaporkan dengan carayang konsisten dengan pelaporan internalyang diberikan kepada pengambil keputusanoperasi utama. Pengambil keputusan operasiutama yang bertanggung jawab untukmengalokasikan sumber daya dan menilaikinerja segmen operasi, telah diidentifikasisebagai komite pengarah yang mengambilkeputusan strategis.
Operating segment are reported in a mannerconsistent with the internal reportingprovided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker isresponsible for allocating resources andassessing performance of the operatingsegment, has been identified as the steeringcommittee that makes strategic decisions.
w. Provisi w. Provision
Provisi diakui apabila Grup mempunyaikewajiban kini (baik bersifat hukum maupunkonstruktif) sebagai akibat peristiwa masalalu dan besar kemungkinan penyelesaiankewajiban tersebut mengakibatkan aruskeluar sumber daya dan kewajiban tersebutdapat diestimasi dengan andal.
Provisions are recognised when the Grouphas a present obligation (legal as well asconstructive) as a result of past events andwhen it is probable that an outflow ofresources embodying economic benefits willbe required to settle the obligation and areliable estimate of the amount of theobligation can be made.
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENTS
Estimasi dan pertimbangan yang digunakandalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian terus dievaluasi berdasarkanpengalaman historis dan faktor lainnya, termasukekspektasi dari peristiwa masa depan yangdiyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda denganjumlah yang diestimasi. Estimasi, asumsi danpertimbangan yang memiliki pengaruh signifikanterhadap jumlah tercatat aset dan liabilitasdiungkapkan di bawah ini.
Estimates and judgements used in preparing theconsolidated financial statements are continuallyevaluated and are based on historical experienceand other factors, including expectations of futureevents that are believed to be reasonable. Actualresults may differ from these estimates. Theestimates, assumptions and judgements thathave a significant effect on the carrying amountsof assets and liabilities are disclosed below.
Klasifikasi sewa Lease classifications
Seperti dijelaskan dalam Catatan 2q, Grupmenyewakan kendaraan bermotor danmengklasifikasikan sewa tersebut sebagai sewaoperasi.
As explained in Note 2q, the Group leases out itsmotor vehicles and accounts these leases asoperating leases.
Manajemen mengikuti panduan PSAK 30 “Sewa”dalam menentukan klasifikasi sewa. Penentuan inimemerlukan pertimbangan yang signifikan. Dalampertimbangan ini, manajemen mengevaluasiberbagai faktor, antara lain umur ekonomiskendaraan, struktur biaya sewa, dan tingkatdiskonto. Perubahan klasifikasi sewa dapatmemberikan dampak signifikan atas laporankeuangan konsolidasian.
Management follows the guidance of SFAS 30“Leases” to determine the lease classification.The determination requires significant judgement.In making this judgement, managementevaluates, among other factors, the economiclives of vehicles, lease cost structure anddiscount rate. The change in the leaseclassification could have a significant impact onthe consolidated financial statements.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/23 - Schedule
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENTS (continued)
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liabilities
Nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjangtergantung pada beberapa faktor yang ditentukandengan menggunakan asumsi aktuarial. Asumsiyang digunakan dalam menentukan biaya bersihuntuk pensiun termasuk kenaikan gaji di masadatang dan tingkat diskonto. Setiap perubahandalam asumsi ini akan berdampak pada nilaitercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang.
The present value of the long-term employeebenefits liabilities depends on a number of factorsthat are determined by using actuarialassumptions. The assumptions used indetermining the net cost for pensions include thefuture salary increase and the discount rate. Anychanges in these assumptions will impact thecarrying amount of long-term employee benefitsliabilities.
Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikangaji masa datang yang sesuai pada akhir periodepelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat sukubunga yang harus digunakan untuk menentukannilai kini atas estimasi arus kas keluar masadepan yang diharapkan untuk menyelesaikankewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkatsuku bunga yang sesuai, Grupmempertimbangkan tingkat suku bunga obligasipemerintah yang didenominasikan dalam matauang imbalan akan dibayar dan memiliki jangkawaktu yang serupa dengan jangka waktuliabilitas imbalan kerja jangka panjang yangterkait.
The Group determines the appropriate discountrate and future salary increase at the end of eachreporting period. The discount rate is interest ratethat should be used to determine the presentvalue of estimated future cash outflows expectedto be required to settle the pension obligations. Indetermining the appropriate discount rate, theGroup considers the interest rates of governmentbonds that are denominated in the currency inwhich the benefits will be paid and that haveterms to maturity approximating the terms of therelated long-term employee benefit liabilities.
Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grupmengumpulkan data historis mengenaiperubahan gaji dasar pekerja danmenyesuaikannya dengan perencanaan bisnismasa datang.
For the rate of future salary increases, the Groupcollects all historical data relating to changes inbase salaries and adjusts it for future businessplans.
Asumsi penting kewajiban pensiun lainnyasebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasarsaat ini. Informasi tambahan diungkapkan padaCatatan 20.
Other key assumptions for pension obligationsare based in part on current market conditions.Additional information is disclosed in Note 20.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/24 - Schedule
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2017 2016
Kas 14,639 14,633 Cash on handKas di bank 196,018 157,739 Cash in banksDeposito berjangka 132,100 20,078 Time deposits
342,757 192,450
Kas di bank Cash in banks
Pihak berelasi Related partyRupiah RupiahPT Bank Permata Tbk 2,998 3,506 PT Bank Permata Tbk
Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahPT Bank Central Asia Tbk 115,072 67,119 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 59,706 72,571 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 6,481 5,297 (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 2,364 199 (Persero) TbkPT Bank HSBC Indonesia 2,317 1,464 PT Bank HSBC IndonesiaPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk 236 2,105 Jawa Barat dan Banten TbkLain-lain Others
(saldo di bawah Rp 1.000) 6,811 5,343 (amount below Rp 1,000)
192,987 154,098Dolar AS US DollarsPT Bank Danamon Indonesia Tbk 33 135 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
196,018 157,739
Deposito berjangka Time deposits
Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk 67,000 14,978 Nasional TbkPT Bank Mega Tbk 60,000 - PT Bank Mega TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 5,100 5,100 (Persero) Tbk
132,100 20,078
Tingkat suku bunga deposito berjangka kurangdari tiga bulan dalam mata uang Rupiah berkisarantara 4,00% - 7,00% per tahun (2016: 6,25% -8,25% per tahun).
The interest rates for time deposits of less thanthree months denominated in Rupiah rangedfrom 4.00% - 7.00% per annum (2016: 6.25 % -8.25% per annum).
Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dantransaksi dengan pihak yang berelasi.
Refer to Note 30 for details of balances andtransactions with related parties.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/25 - Schedule
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dalam matauang asing.
Refer to Note 34 for details of balances in foreigncurrency.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit padaakhir periode pelaporan adalah senilai jumlahtercatat dari setiap kelas kas dan setara kassebagaimana yang dijabarkan di atas.
The maximum exposure to credit risk at the endof the reporting period is the carrying amount ofeach class of cash and cash equivalentsmentioned above.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
2017 2016*)
Pihak ketiga Third partiesPiutang penjualan kendaraan Receivables from sales of
bermotor 458,969 483,667 motor vehiclesReceivables from operating
Piutang sewa operasi 83,397 85,899 leasesReceivables from workshop
Piutang jasa bengkel 46,586 31,457 services
588,952 601,023Dikurangi: Less:Penyisihan atas penurunan nilai (13,931) (16,950) Provision for impairment
Pihak ketiga, bersih 575,021 584,073 Third parties, net
Pihak berelasi Related partiesPiutang penjualan kendaraan Receivables from sales of
bermotor 5,713 4,262 motor vehiclesReceivables from operating
Piutang sewa operasi 11,396 1,538 leasesReceivables from workshop
Piutang jasa bengkel 3,180 6,317 services
20,289 12,117
595,310 596,190
Pada tanggal 31 Desember 2017, piutang usahasebesar Rp 274.119 (2016: Rp 355.198) belumjatuh tempo dan tidak mengalami penurunannilai. Piutang tersebut akan jatuh tempo dalam 30hari ke depan. Hal ini terkait dengan sejumlahpelanggan yang tidak memiliki sejarah gagalbayar.
As at 31 December 2017, trade receivables ofRp 274,119 (2016: Rp 355,198) were not yetoverdue nor impaired. Those receivables will bedue within 30 days. These relate to a number ofcustomers for whom there is no recent history ofdefault.
*) Direklasifikasi, lihat Catatan 36 *) Reclassified, refer to Note 36
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/26 - Schedule
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017, piutang usahasebesar Rp 313.679 (2016: Rp 234.128) telahlewat jatuh tempo kurang dari 60 hari namuntidak mengalami penurunan nilai. Hal ini terkaitdengan sejumlah pelanggan yang tidak memilikisejarah gagal bayar.
As at 31 December 2017, trade receivables ofRp 313,679 (2016: Rp 234,128) were overdue byless than 60 days but not impaired. These relateto a number of customers for whom there is norecent history of default.
Pada tanggal 31 Desember 2017, piutang usahayang telah jatuh tempo lebih dari 60 hari sebesarRp 21.443 (2016: Rp 23.814) mengalamipenurunan nilai sebesar Rp 13.931(2016: Rp 16.950). Piutang usaha yangditurunkan nilainya terutama terkait denganpelanggan yang secara tidak terduga mengalamisituasi ekonomi yang sulit.
As at 31 December 2017, trade receivablesoverdue more than 60 days of Rp 21,443(2016: Rp 23,814) were impaired by Rp 13,931(2016: Rp 16,950). The impaired tradereceivables are from customers in unexpectedlydifficult economic situations.
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:
2017 2016
Belum jatuh tempo 274,119 355,198 Not yet overdueJatuh tempo 1 - 60 hari 313,679 234,128 Overdue 1 - 60 daysJatuh tempo > 60 hari 21,443 23,814 Overdue > 60 days
609,241 613,140Dikurangi: Less:Penyisihan atas penurunan nilai (13,931) (16,950) Provision for impairment
595,310 596,190
Mutasi penyisihan atas penurunan nilai adalahsebagai berikut:
The movement in the provision for impairment isas follows:
2017 2016
Saldo awal 16,950 14,292 Beginning balance(Pembalikan)/penyisihan Net (reversal)/provision
bersih tahun berjalan (3,019) 2,658 during the year
Saldo akhir 13,931 16,950 Ending balance
Berdasarkan penelaahan terhadap akun piutangusaha pada akhir tahun, direksi berkeyakinanbahwa penyisihan atas penurunan nilai tersebutadalah cukup untuk menutupi kerugian dari tidaktertagihnya piutang usaha.
Based on a review of the status of tradereceivables at the end of the year, the directorsare of the opinion that the provision forimpairment is sufficient to cover losses fromuncollectible trade receivables.
Seluruh piutang usaha adalah dalam mata uangRupiah.
All trade receivables are denominated in Rupiah.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/27 - Schedule
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)
Piutang usaha digunakan sebagai jaminansehubungan dengan pinjaman jangka pendekseperti yang diungkapkan pada Catatan 13.
Trade receivables are used as collateral forshort-term loans as disclosed in the Note 13.
Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dantransaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 30 for details of balances andtransactions with related parties.
Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggalpelaporan adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori piutang yang disebutkan di atas.
The maximum exposure to credit risk at thereporting date is the carrying value of each classof receivable mentioned above.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2017 2016
Kendaraan bermotor 1,094,215 1,128,072 Motor vehiclesSuku cadang dan perlengkapan Spare parts and motor vehicles
kendaraan bermotor 67,884 57,574 accessories
1,162,099 1,185,646Dikurangi: Less:Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment of
persediaan (23,873) (30,051) inventories
1,138,226 1,155,595
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaanadalah sebagai berikut:
The movement in the provision for impairment ofinventories is as follows:
2017 2016
Saldo awal 30,051 30,856 Beginning balancePenambahan 25,584 25,554 AdditionPengurangan (31,762) (26,359) Deduction
Saldo akhir 23,873 30,051 Ending balance
Direksi berkeyakinan bahwa penyisihan untukpenurunan nilai persediaan cukup untukmenutupi kerugian karena penurunan nilaipersediaan.
The directors believe that the provision forimpairment of inventories is adequate to coverloss due to impairment.
Pada tanggal 31 Desember 2017, persediaanGrup telah diasuransikan terhadap risikokebakaran dan risiko lainnya dengan nilaipertanggungan setara dengan Rp 1.009.439(2016: Rp 1.102.977) yang menurut pendapatdireksi cukup untuk menutup kerugian.
As at 31 December 2017, the inventories of theGroup were covered by insurance against loss byfire and other risks equivalent to Rp 1,009,439(2016: Rp 1,102,977) which the directors believeis adequate to cover losses.
Persediaan digunakan sebagai jaminansehubungan dengan pinjaman jangka pendekseperti yang diungkapkan pada Catatan 13.
Inventories are used as collateral for short-termloans as disclosed in the Note 13.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/28 - Schedule
7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 7. PREPAYMENTS
2017 2016
Sewa 17,772 19,331 RentAsuransi 9,904 9,026 InsuranceLain-lain 15,545 15,234 Others
43,221 43,591
Terdiri dari: Consist of:
2017 2016
Bagian jangka pendek 35,042 33,527 Current portionBagian jangka panjang 8,179 10,064 Non-current portion
43,221 43,591
8. PERPAJAKAN 8. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
2017 2016*)
Perseroan The CompanyPajak penghasilan badan: Corporate income taxes:
Lebih bayar 2017 16,629 - Overpayment of 2017
Pajak lain-lain: Other taxes:Pajak Pertambahan Nilai 12,536 31,423 Value Added Tax
29,165 31,423
Entitas anak SubsidiariesPajak penghasilan badan: Corporate income taxes:
Lebih bayar 2016 13,157 12,838 Overpayment of 2016Lebih bayar 2017 14,093 - Overpayment of 2017
Pajak lain-lain: Other taxes:Pajak Pertambahan Nilai 13,426 17,408 Value Added Tax
40,676 30,246
69,841 61,669
Dikurangi: Less:Bagian lancar Current portionPajak lain-lain: Other taxes:
Pajak Pertambahan Nilai (25,962) (48,831) Value Added Tax
Bagian tidak lancar 43,879 12,838 Non-current portion
*) Direklasifikasi, lihat Catatan 36 *) Reclassified, refer to Note 36
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/29 - Schedule
8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)
b. Utang pajak b. Taxes payable
2017 2016
Perseroan The CompanyPajak penghasilan badan: Corporate income taxes:
Pasal 29 - 40,604 Article 29
Pajak lain-lain: Other taxes:Pasal 21, 23, 26 11,926 3,938 Article 21, 23, 26
11,926 44,542
Entitas anak SubsidiariesPajak penghasilan badan: Corporate income taxes:
Pasal 29 19,447 20,101 Article 29Pasal 25 866 1,465 Article 25
Pajak lain-lain: Other taxes:Pajak Pertambahan Nilai 16,831 7,032 Value Added TaxPasal 21, 23 3,389 2,905 Article 21, 23
40,533 31,503
52,459 76,045
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expenses
2017 2016
Perseroan The CompanyKini 30,760 79,232 CurrentTangguhan 200 (2,244) DeferredPenyesuaian tahun lalu 3,248 5,599 Prior year adjustments
34,208 82,587
Entitas anak SubsidiariesKini 68,181 62,350 CurrentTangguhan 12,374 (8,155) DeferredPenyesuaian tahun lalu 2,295 2,844 Prior year adjustments
82,850 57,039
Konsolidasian ConsolidatedKini 98,941 141,582 CurrentTangguhan 12,574 (10,399) DeferredPenyesuaian tahun lalu 5,543 8,443 Prior year adjustments
117,058 139,626
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/30 - Schedule
8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilandari hasil perhitungan teoritis laba sebelumpajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income taxexpenses and the theoritical tax amount onprofit before income tax is as follows:
2017 2016
Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit beforepajak penghasilan 593,261 692,082 income tax
Pajak dihitung dengan Tax calculated attarif pajak yang berlaku 148,315 171,069 applicable tax rates
Dampak pajak pada: Tax effects of:- Bagian atas laba Share of net profit of -
bersih entitas asosiasi (40,079) (41,092) associates- Penghasilan yang telah
dikenakan pajakpenghasilan final (4,915) (4,671) Income subject to final tax -
- Beban yang tidak dapat Non deductible -dikurangkan 8,194 5,877 expenses
- Penyesuaian tahun lalu 5,543 8,443 Prior year adjustments -
Beban pajak penghasilan Consolidated income taxkonsolidasian 117,058 139,626 expenses
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakPerseroan dengan penghasilan kena pajakPerseroan untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2017 dan 2016adalah sebagai berikut:
The reconciliation between profit beforeincome tax of the Company and theCompany’s estimated taxable income for theyear ended 31 December 2017 and 2016 isas follows:
2017 2016
Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit beforepajak penghasilan 593,261 692,082 income tax
Dikurangi: laba sebelum pajak Less: profit before incomepenghasilan - entitas anak (398,367) (306,287) tax - subsidiaries
Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidationeliminasi konsolidasi 310,494 252,565 elimination
Laba sebelum pajak Profit before income taxpenghasilan Perseroan 505,388 638,360 of the Company
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/31 - Schedule
8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)
2017 2016
Koreksi fiskal: Fiscal corrections:Penyisihan bonus (6,080) 6,080 Provision for bonus(Pembalikan)/penyisihan atas (Reversal)/provision for
Penurunan nilai piutang (3,112) 3,732 impairment of receivablesPenyusutan (3,056) (1,304) DepreciationLiabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 7,492 4,280 liabilitiesPenyisihan/(pembalikan) Provision/(reversal) for
penurunan nilai persediaan 3,956 (3,812) impairment of inventoriesBagian atas laba bersih entitas Share of net profit subsidiaries
anak dan entitas asosiasi (392,341) (337,021) and associatesBeban yang tidak dapat
dikurangkan 17,456 10,901 Non-deductible expensesPenghasilan kena pajak final (6,663) (4,288) Income subject to final tax
Penghasilan kena pajak Taxable income ofPerseroan 123,040 316,928 the Company
Beban pajak penghasilan kini 30,760 79,232 Current income tax expense
Dikurangi: Less:Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes of
Perseroan (47,389) (38,628) the Company
(Lebih bayar)/kurang bayar Corporate income taxpenghasilan badan (overpayment)/underpaymentPerseroan (16,629) 40,604 of the Company
Beban pajak penghasilan kini Current income tax expenseentitas anak 68,181 62,350 of subsidiaries
Dikurangi: Less:Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes of
entitas anak (62,827) (55,087) subsidiaries
Utang pajak penghasilan Corporate income tax payableentitas anak-bersih 5,354 7,263 by subsidiaries-net
Utang pajak penghasilan entitas anak terdiridari:
Corporate income taxes payable ofsubsidiaries consist of:
2017 2016Overpayment of corporate
Lebih bayar penghasilan badan (14,093) (12,838) income taxUtang pajak penghasilan badan 19,447 20,101 Corporate income tax payable
5,354 7,263
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini,jumlah penghasilan kena pajak didasarkanatas perhitungan sementara, karenaPerseroan dan entitas anak belummenyampaikan Surat PemberitahuanTahunan pajak penghasilan badan.
In these consolidated financial statements,the amount of taxable income is based onpreliminary calculations, as the Companyand its subsidiaries have not yet submittedtheir corporate income tax returns.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/32 - Schedule
8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)
d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets
2017Dikreditkan
(Dibebankan)/ ke pendapatandikreditkan komprehensif lain/
Pada awal ke laporan laba rugi/ Credited Pada akhirtahun/ (Charged)/ to other tahun/
At beginning credited to the comprehensive At endof the year profit or loss income of the year
Perseroan The CompanyAset tetap (404) (764) - (1,168) Fixed assetsPenyisihan penurunan nilai Provision for impairment
persediaan 1,398 989 - 2,387 of inventoriesPenyisihan atas penurunan Provision for impairment of
nilai piutang 1,254 (778) - 476 receivablesPenyisihan bonus 1,520 (1,520) - - Provision for bonusLiabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 15,501 1,873 1,914 19,288 liabilities
19,269 (200) 1,914 20,983
Entitas Anak SubsidiariesAset tetap 33,652 (12,003) - 21,649 Fixed assetsInstrumen keuangan derivatif 114 - 285 399 Derivative financial instrumentsPenyisihan penurunan nilai Provision for impairment
persediaan 6,115 (2,534) - 3,581 of inventoriesPenyisihan atas penurunan Provision for impairment of
nilai piutang 4,129 18 - 4,147 receivablesPenyisihan bonus 1,025 (10) - 1,015 Provision for bonusLiabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 12,777 2,155 1,182 16,114 liabilities
57,812 (12,374) 1,467 46,905
Jumlah aset pajak tangguhan 77,081 (12,574) 3,381 67,888 Total deferred tax assets
2016(Dibebankan)/
dikreditkan(Dibebankan)/ ke pendapatan
dikreditkan komprehensif lain/Pada awal ke laporan laba rugi/ (Charged)credited Pada akhir
tahun/ (Charged)/ to other tahun/At beginning credited to the comprehensive At endof the year profit or loss income of the year
Perseroan The CompanyAset tetap (78) (326) - (404) Fixed assetsPenyisihan penurunan nilai Provision for impairment
persediaan 2,351 (953) - 1,398 of inventoriesPenyisihan atas penurunan Provision for impairment of
nilai piutang 321 933 - 1,254 receivablesPenyisihan bonus - 1,520 - 1,520 Provision for bonusLiabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 14,897 1,070 (466) 15,501 liabilities
17,491 2,244 (466) 19,269
Entitas Anak SubsidiariesAset tetap 28,969 4,683 - 33,652 Fixed assetsInstrumen keuangan derivatif (74) - 188 114 Derivative financial instrumentsPenyisihan penurunan nilai Provision for impairment
persediaan 5,363 752 - 6,115 of inventoriesPenyisihan atas penurunan Provision for impairment of
nilai piutang 3,253 876 - 4,129 receivablesPenyisihan bonus 332 693 - 1,025 Provision for bonusLiabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 12,030 1,151 (404) 12,777 liabilities
49,873 8,155 (216) 57,812
Jumlah aset pajak tangguhan 67,364 10,399 (682) 77,081 Total deferred tax assets
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/33 - Schedule
8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)
e. Administrasi e. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakanyang berlaku di Indonesia, Perseroan danentitas anak menghitung, menetapkan danmembayar sendiri besarnya jumlah pajakyang terutang. Direktur Jenderal Pajak dapatmenetapkan atau mengubah liabilitas pajakdalam batas waktu lima tahun sejak saatterutangnya pajak.
Under the Taxation Laws of Indonesia,the Company and subsidiaries submit taxreturns on the basis of self assessment.Director General of Tax may assess oramend taxes within five years of the time thetax becomes due.
f. Pengampunan pajak f. Tax amnesty
Pada tahun 2016, Grup menyampaikan SuratPernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak(“SPHPP”) ke Kantor Pajak berupa aset tetapdengan total Rp 14.053. Grup telahmembayar uang tebusan sebesar Rp 282.Pada bulan Oktober 2016 dan Januari 2017,Grup telah mendapatkan Surat KeteranganPengampunan Pajak.
In 2016, the Group submitted DeclarationLetter for Tax Amnesty (“SPHPP”) to the TaxOffice to declare fixed asset with total amountof Rp 14,053. The Group has paid theredemption fee with total amount of Rp 282.In October 2016 and January 2017, theGroup have received Tax Amnesty ApprovalLetter.
g. Surat ketetapan pajak g. Tax assessment letter
Pada tahun 2017, beberapa entitas anak(TMP1, TDM, dan REL) sedang diaudit olehkantor pajak terkait pajak penghasilan badantahun fiskal 2016. Sampai dengan tanggallaporan keuangan konsolidasian ini, hasil daripemeriksaan tersebut belum diketahui.
In 2017, some of subsidiaries (TMP1, TDMand REL) are being audited by the tax officefor its corporate income tax for 2016 fiscalyear. As at the date of these consolidatedfinancial statements, the result of the audit isstill unknown.
9. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR 9. NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
Pada tanggal 26 Januari 2015, Perseroanmelakukan pembelian atas investasi efek ekuitasdi PT Mandiri Utama Finance dengan nilai wajarsebesar Rp 12.000 yang mewakili 12%kepemilikan saham pada PT Mandiri UtamaFinance. Kegiatan komersial PT Mandiri UtamaFinance dimulai pada tahun 2015.
Pada tahun 2017, Perseroan melakukantambahan investasi efek ekuitas di PT MandiriUtama Finance sebesar Rp 24.000(2016: Rp 24.000) sehingga pada tanggal31 Desember 2017, investasi efek ekuitasPerseroan di PT Mandiri Utama Finance menjadisebesar Rp 60.000, yang mewakili 12%kepemilikan saham.
As at 26 January 2015, the Company purchasedan investment in equity securities in PT MandiriUtama Finance with fair value of Rp 12,000representing 12% shares of ownership inPT Mandiri Utama Finance. PT Mandiri UtamaFinance commenced its commercial operation in2015.
In 2017, the Company purchased additionalinvestment in equity securities in PT MandiriUtama Finance with total amount of Rp 24,000(2016: Rp 24,000) therefore as at31 December 2017, the Company’s investmentin equity securities in PT Mandiri Utama Financebecome Rp 60,000, which represents 12%shares of ownership.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/34 - Schedule
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 10. INVESTMENT IN ASSOCIATES
Rincian penyertaan saham pada entitas asosiasiadalah sebagai berikut:
A summary of the investments in associated is asfollows:
Persentasekepemilikan
efektif/Percentage of Nilai buku/Carrying value
Domisili/ effectiveDomicile ownership 2017 2016
PT Mandiri Tunas Finance (”MTF”) Indonesia 49% 866,488 722,324PT Adedanmas (”ADE”) Indonesia 35% - 11,301
866,488 733,625
Entitas asosiasi yang material terhadap Grupadalah MTF. MTF bergerak dalam bidang sewaguna usaha, anjak piutang dan pembiayaankonsumen otomotif dan merupakan perusahaanswasta dimana tidak terdapat harga pasar sahamkuotasian yang tersedia.
Ringkasan laporan posisi keuangan MTF padatanggal 31 Desember 2017 dan 2016 sertarekonsiliasi nilai asset bersihnya dengan nilaibuku kepentingan Grup pada entitas tersebutadalah sebagai berikut:
The material associate of the Group is MTF.MTF is engaged in automotive leasing, factoringand consumer financing and is a privatecompany in which there is no quoted marketshare price available.
The summarised statements of financial positionof MTF as at 31 December 2017 and 2016 andthe reconciliation of its net assets amount withthe carrying value of the Group’s interest in MTFare as follows:
2017 2016
Jumlah aset 14,739,458 11,404,062 Total assetsJumlah liabilitas (12,971,116) (9,929,933) Total liabilities
Aset bersih 1,768,342 1,474,129 Net assets
Kepemilikan efektif 49% 49% Effective ownershipBagian Grup atas aset bersih The Group’s share of the
entitas asosiasi 866,488 722,324 net asset of associates
Nilai buku 866,488 722,324 Carrying value
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/35 - Schedule
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI(lanjutan)
10. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain MTF untuk tahun yang berakhirpada 31 Desember 2017 dan 2016 adalahsebagai berikut:
The summarised statements of profit or loss andother comprehensive income of MTF for theyears ended 31 December 2017 and 2016 areas follows:
2017 2016
Pendapatan bersih 2,738,364 2,449,269 Net revenue
Laba tahun berjalan 350,242 335,370 Profit for the yearRugi komprehensif Other comprehensive
lainnya tahun berjalan (22,492) (3,199) losses for the year
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan 327,750 332,171 for the year
Kepemilikan efektif 49% 49% Effective ownership
Bagian Grup atas hasil bersih 160,598 162,764 Group’s shares of net income
Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuanganMTF yang disajikan terhadap nilai buku darikepentingan Grup adalah sebagai berikut:
Reconciliation of the summarised financialinformation of MTF presented to the carryingamount of Group’s interest is as follows:
2017 2016
Nilai buku awal tahun 722,324 574,593 Beginning carrying valueBagian Group atas hasil bersih 160,598 162,764 Group’s shares of net resultsDividen yang diterima oleh Grup (16,434) (15,033) Dividend received by the Group
Nilai buku akhir tahun 866,488 722,324 Ending carrying value
Seperti yang diungkapkan di bawah ini, Grup jugamemiliki kepentingan pada ADE, yang tidakdipertimbangkan sebagai entitas asosiasi yangmaterial. Jumlah bagian Grup atas penghasilankomprehensif dan jumlah tercatat atas investasipada ADE adalah sebagai berikut:
As disclosed below, the Group also has aninterest in ADE, which is not considered as amaterial associate. Total Group’s share ofcomprehensive income and it’s carrying value ofinvestment in ADE is as follows:
2017 2016
Bagian atas (rugi)/laba (11,301) 34 Shares of net (loss)/profitBagian atas penghasilan Share of other
komprehensif lain - - comprehensive income
Total bagian atas (kerugian)/ Total share of comprehensivepenghasilan komprehensif (11,301) 34 (loss)/income
Penambahan investasi - 5,250 Increase of investment
Nilai buku - 11,301 Carrying value
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Gruptidak memiliki komitmen signifikan dan liabilitaskontinjensi terkait dengan entitas asosiasi yangdimilikinya.
As at 31 December 2017 and 2016, the Grouphas no significant commitments and contingentliabilities relating to its associates.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/36 - Schedule
11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS
2017Pada awal Pada akhirtahun/At tahun/
beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At endof the year Additions Disposals Reclassification of the year
Harga perolehan Acquisition costTanah 588,687 73,638 (14,761) (35,602) 611,962 LandBangunan 425,980 12,317 (202) 25,700 463,795 BuildingsPerabotan dan peralatan Furniture and office
kantor 105,429 8,941 (3,294) - 111,076 equipmentKendaraan bermotor 44,234 8,641 - (15,288) 37,587 Motor vehiclesPeralatan dan perkakas Tools and workshop
bengkel 47,369 3,904 (5,687) - 45,586 equipmentKendaraan bermotor yang Motor vehicles leased
disewakan melalui out under operatingsewa operasi 1,340,484 394,459 (2,832) (228,155) 1,503,956 lease
Aset dalam penyelesaian 63,468 44,396 (11,727) (38,884) 57,253 Construction in progress
2,615,651 546,296 (38,503) (292,229) 2,831,215
AccumulatedAkumulasi penyusutan depreciationBangunan (135,466) (20,412) 17 3,305 (152,556) BuildingsPerabotan dan peralatan Furniture and office
kantor (78,143) (11,103) 3,149 - (86,097) equipmentKendaraan bermotor (21,368) (6,394) - 4,773 (22,989) Motor vehiclesPeralatan dan perkakas Tools and workshop
bengkel (33,860) (4,382) 3,210 - (35,032) equipmentKendaraan bermotor yang Motor vehicles leased
disewakan melalui out under operatingsewa operasi (485,979) (158,512) 1,532 147,887 (495,072) lease
(754,816) (200,803) 7,908 155,965 (791,746)
Nilai buku bersih 1,860,835 2,039,469 Net book value
2016Pada awal Pada akhirtahun/At tahun/
beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At endof the year Additions Disposals Reclassification of the year
Harga perolehan Acquisition costTanah 545,194 44,354 (861) - 588,687 LandBangunan 379,393 3,888 (5,735) 48,434 425,980 BuildingsPerabotan dan peralatan Furniture and office
kantor 95,573 12,530 (2,674) - 105,429 equipmentKendaraan bermotor 51,885 10,160 - (17,811) 44,234 Motor vehiclesPeralatan dan perkakas Tools and workshop
bengkel 41,840 5,861 (332) - 47,369 equipmentKendaraan bermotor yang Motor vehicles leased
disewakan melalui out under operatingsewa operasi 1,269,646 318,644 - (247,806) 1,340,484 lease
Aset dalam penyelesaian 62,525 49,522 (145) (48,434) 63,468 Construction in progress
2,446,056 444,959 (9,747) (265,617) 2,615,651
AccumulatedAkumulasi penyusutan depreciationBangunan (116,611) (19,094) 239 - (135,466) BuildingsPerabotan dan peralatan Furniture and office
kantor (68,691) (12,061) 2,609 - (78,143) equipmentKendaraan bermotor (20,043) (8,316) - 6,991 (21,368) Motor vehiclesPeralatan dan perkakas Tools and workshop
bengkel (28,910) (5,274) 324 - (33,860) equipmentKendaraan bermotor yang Motor vehicles leased
disewakan melalui out under operatingsewa operasi (438,271) (221,409) - 173,701 (485,979) lease
(672,526) (266,154) 3,172 180,692 (754,816)
Nilai buku bersih 1,773,530 1,860,835 Net book value
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/37 - Schedule
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
Kendaraan bermotor bekas, termasuk yangsebelumnya disewakan melalui sewa operasi,segera ditransfer dari aset tetap ke persediaansebelum penjualan.
Used motor vehicles, including those that werepreviously leased out under operating lease, aretransferred from fixed assets to inventoryimmediately prior to the sales.
Alokasi beban penyusutan adalah sebagaiberikut:
Allocation of depreciation expenses is as follows:
2017 2016
Beban pokok pendapatan Cost of revenue(lihat Catatan 25) 158,512 221,409 (refer to Note 25)
Beban penjualan, umum dan Selling, general andadministrasi 42,291 44,745 administrative expenses
200,803 266,154
Tanah Grup berupa sertifikat Hak GunaBangunan (“HGB”) dan Hak Pakai yang dapatdiperbaharui dengan masa manfaat selama 20dan 30 tahun dan akan berakhir sampai dengan2046, sedangkan HGB dan Hak Pakai untukbeberapa bidang tanah yang diperoleh di tahun2017 masih dalam proses administrasi. Direksiberkeyakinan bahwa sertifikat HGB dan HakPakai dapat diperpanjang pada akhir masamanfaatnya.
The Group’s land is held under renewableBuilding Rights Titles (“HGB”) and Land UseRights Titles (“Hak Pakai”), which have usefullives of 20 and 30 years and will mature in 2046,whereas HGB and Hak Pakai related to severalplots of lands acquired in 2017 are still in theadministration process of being issued. Thedirectors believe that HGB and Hak Pakai can beextended at the end of the useful lives.
Aset dalam penyelesaian terdiri daripembangunan ruang pamer dan bengkel diJakarta, Bekasi, Tangerang dan Palembang.Pada tanggal 31 Desember 2017, persentasepenyelesaian aset dalam penyelesaian berkisar33% - 98% (2016: 78% - 98%) dan diperkirakanakan selesai pada tahun 2018.
Construction in progress represents constructionof showroom and workshop in Jakarta, Bekasi,Tangerang and Palembang. As at 31 December2017, the percentage of completion forconstruction in progress was approximately from33% - 98% (2016: 78% - 98%) and is estimatedto be completed in 2018.
Perhitungan keuntungan penjualan aset tetapadalah sebagai berikut:
The calculation of the gain on sale of fixed assetsis as follows:
2017 2016
Harga jual 21,971 10,386 ProceedsNilai buku bersih (18,868) (6,575) Net book value
3,103 3,811
Tidak ada perbedaan yang signifikan antaranilai wajar dan nilai tercatat aset tetap selaintanah. Nilai wajar tanah berdasarkanhirarki nilai wajar Tingkat 2 (“transaksi pasaryang dapat diobservasi”) pada tanggal31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 1.997.654(2016: Rp 1.936.201). Penilaian atas nilai wajartanah telah disesuaikan dengan perubahan NilaiObjek Pajak setempat dari objek yang sejenis.
There is no significant difference between the fairvalue and carrying amount of fixed assets otherthan land. The fair values of the land based onfair value hierarchy Level 2 (“observable currentmarket transactions”) as at 31 December 2017 isRp 1,997,654 (2016: Rp 1,936,201). Thevaluation to determine the fair value of theGroup’s land is adjusted with change of the SaleValue of the Tax Object from similar objects.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/38 - Schedule
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
Sebagian tanah dan bangunan digunakansebagai jaminan sehubungan dengan pinjamanjangka pendek seperti diungkapkan padaCatatan 13.
Certain land and buildings are used for collateralfor short-term loans as disclosed in the Note 13.
Pada tanggal 31 Desember 2017, kendaraanbermotor yang disewakan untuk sewa operasidengan nilai buku bersih sejumlah Rp 796.904(2016: Rp 620.192) dijaminkan untuk pinjamanjangka panjang seperti yang diungkapkan padaCatatan 19.
As at 31 December 2017, motor vehicles leasedout under operating lease with a net book valueof Rp 796,904 (2016: Rp 620,192) have beenused as collateral for long-term loans asdisclosed in Note 19.
Seluruh aset tetap, kecuali tanah, telahdiasuransikan dengan jumlah pertanggunganasuransi sebesar Rp 1.968.855 pada tanggal31 Desember 2017 (2016: Rp 1.936.201), yangmenurut direksi cukup untuk menutupi kerugian.
Fixed assets, except for land, were insured for asum of Rp 1,968,855 as at 31 December 2017(2016: Rp 1,936,201), which the directorsbelieve is sufficient to cover losses.
Jumlah harga perolehan aset tetap yang telahdisusutkan penuh dan masih digunakan adalahsebesar Rp 112.284 (2016: Rp 97.572).
The acquisition costs of fixed assets which havebeen fully depreciated and are still being usedamounting to Rp 112,284 (2016: Rp 97,572).
12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTIES
2017Pada awal Pada akhirtahun/At tahun/
beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At endof the year Additions Disposals Reclassification of the year
Biaya perolehan Acquisition costTanah 10,514 - - 35,602 46,116 LandBangunan 23 - - 13,184 13,207 Buildings
10,537 - - 48,786 59,323
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan (8) (660) - (3,305) (3,973) Buildings
Nilai buku bersih 10,529 55,350 Net book value
2016Pada awal Pada akhirtahun/At tahun/
beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ At endof the year Additions Disposals Reclassification of the year
Biaya perolehan Acquisition costTanah 10,514 - - - 10,514 LandBangunan 23 - - - 23 Buildings
10,537 - - - 10,537
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan (7) (1) - - (8) Buildings
Nilai buku bersih 10,530 10,529 Net book value
Properti investasi dicatat berdasarkan biayaperolehan.
Investment properties are recorded based onhistorical cost.
Beban penyusutan selama tahun 2017 sejumlahRp 660 (2016: Rp 1) telah dibebankan sebagaibeban umum dan administrasi.
Depreciation expense for the year 2017 ofRp 660 (2016: Rp 1) was charged as general andadministrative expenses.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/39 - Schedule
12. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 12. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Jumlah nilai wajar dari tanah dan bangunan Grupberdasarkan beberapa laporan penilaian daripenilai independen sepanjang tahun 2013 sampaidengan 2016 adalah sebesar Rp 142.428. Penilaiindependen yang digunakan adalah KJPPMaulana, Andesta & Rekan, KJPP Firman Azis &Rekan, KJPP Bambang & Ernasapta, dan KJPPSarwono, Indrastuti & Rekan. Nilai wajar propertiinvestasi berdasarkan hirarki nilai wajar Tingkat 3(“data pasar yang tidak dapat diobservasi”).
Total fair value of the Group’s land and buildingsbased on several appraisal reports from anindependent appraisers during 2013 until 2016was Rp 142,428. The independent appraiserswere KJPP Maulana, Andesta & Rekan, KJPPFirman Azis & Rekan, KJPP Bambang &Ernasapta, and KJPP Sarwono, Indrastuti &Rekan. The fair value of investment propertybased on fair value hierarchy Level 3(“unobservable market data”).
13. PINJAMAN JANGKA PENDEK 13. SHORT-TERM LOANS
Jumlah fasilitas/Facility amount
Jumlah pinjaman/Loan amount
Jatuh tempo fasilitas/Maturity date of the facility
2017 2016 2017 2016 2017 2016
Pihak berelasi/Related partyRevolving
Juni - Juli/PT Bank Permata Tbk 72,300 72,300 12,179 4,271 Juni/June 2018 June - July 2017
Pihak ketiga/Third partiesRevolving
Bank of Tokyo-Mitsubishi September/ September/UFJ, Ltd 500,000 200,000 85,000 130,032 September 2018 September 2017
Agustus-September/
September/ August -PT Bank Central Asia Tbk 346,500 343,800 51,616 44,389 September 2018 September 2017
Juni - Juni -Desember/ Desember/
PT Bank Mizuho June- June -Indonesia 125,000 125,000 50,000 40,000 December 2018 December 2017
Januari/ September/PT Bank HSBC Indonesia*) 200,000 200,000 65,000 30,000 January 2018 September 2017
Maret 2017-Maret 2018/
PT Bank Mandiri Maret/ March 2017-(Persero) Tbk 1,299,000 1,299,000 190,119 174,119 March 2018 March 2018
2,470,500 2,167,800 441,735 418,540
Cerukan/OverdraftsAgustus 2017 - Agustus -Oktober 2018/ Oktober/August 2017 - August -
PT Bank Central Asia Tbk 15,800 18,500 - 577 October 2018 October 2017
PT Bank Mandiri Maret/ Maret/(Persero) Tbk 30,000 30,000 - - March 2018 March 2018
45,800 48,500 - 577
2,588,600 2,288,600 453,914 423,388
*) Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini,perpanjangan perjanjian pinjaman sedang dalam proses.
*) As at the date of these consolidated financial statements, theextension of the loan agreement is still in the process.
Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dalam mata uangRupiah dan dipergunakan untuk modal kerjakegiatan usaha Grup.
The loan facilities are in Rupiah and used for theGroup’s working capital.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/40 - Schedule
13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM LOANS (continued)
Pada tahun 2017, pinjaman jangka pendek diatas dalam mata uang Rupiah dan dikenakanbunga berkisar antara 6,50% - 11,31% per tahun(2016: 7,75% - 12,00% per tahun).
In 2017, the above short-term loans weredenominated in Rupiah and bore interest at ratesranging from 6.50% - 11.31% per annum(2016: 7.75% - 12.00% per annum).
Pada tanggal 31 Desember 2017, pinjamanjangka pendek sejumlah Rp 453.914(2016: Rp 423.388) yang diperoleh Grup dijamindengan piutang usaha, deposito, persediaan danaset tetap (lihat Catatan 5, 6 dan 11).
As at 31 December 2017, the short-term loans ofRp 453,914 (2016: Rp 423,388) obtained by theGroup were secured by trade receivables,deposits, inventories and fixed assets (see Notes5, 6 and 11).
Berikut ini rincian jaminan dari pinjaman jangkapendek Grup:
The details of collateral from the Group’sshort-term loans are as follows:
Kreditur/Creditor Jaminan/CollateralPT Bank Permata Tbk Tanah, bangunan, kendaraan bermotor, dan
deposito/Land, building, motor vehicles andtime deposits
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd Tidak ada/None
PT Bank HSBC Indonesia Tidak ada/None
PT Bank Central Asia Tbk Tanah, bangunan, kendaraan bermotor danpiutang usaha/Land, buildings, motor vehicles,and trade receivables
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Tanah, bangunan, kendaraan bermotor, danpiutang usaha/Land, buildings, motor vehicles,and trade receivables
PT Bank Mizuho Indonesia Tidak ada/None
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Grupdiwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentudan kewajiban penyampaian laporan dalam halpembagian dividen, perubahan modal danpemegang saham, perubahan susunan Direksidan Komisaris, perubahan kegiatan bisnis utama,investasi, dan perolehan pinjaman baru dari banklain. Selain itu, Grup diwajibkan untuk memenuhipersyaratan keuangan tertentu, seperti kewajibanrasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the Groupis required to comply with certain covenants andreporting obligations in respect of dividendpayments, changes of capital and shareholders,changes of Directors and Commissioners,changes of main business activities, investments,and new loan facilities obtained from other banks.In addition, the Group is obligated to comply withcertain financial covenants such as financial ratiocovenants.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/41 - Schedule
13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM LOANS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grupmemiliki fasilitas pinjaman berikut yang belumdigunakan:
As at 31 December 2017 and 2016, the Grouphad the following undrawn borrowing facilities:
2017 2016
Revolving Revolving
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,108,881 1,124,881 PT Bank Mandiri (Persero) TbkBank of Tokyo- Bank of Tokyo-
Mitsubishi UFJ, Ltd 415,000 69,968 Mitsubishi UFJ, LtdPT Bank Central Asia Tbk 294,884 299,411 PT Bank Central Asia TbkPT Bank HSBC Indonesia 135,000 170,000 PT Bank HSBC IndonesiaPT Bank Mizuho Indonesia 75,000 85,000 PT Bank Mizuho IndonesiaPT Bank Permata Tbk 60,121 68,029 PT Bank Permata Tbk
Cerukan Overdraft
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 30,000 30,000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 15,800 17,923 PT Bank Central Asia Tbk
2,134,686 1,865,212
Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dantransaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 30 for details of balances andtransactions with related parties.
14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES
2017 2016
Pihak ketiga 273,726 343,688 Third partiesPihak berelasi 170,240 141,811 Related parties
443,966 485,499
Seluruh utang usaha adalah dalam mata uangRupiah. Karena sifatnya yang jangka pendek,nilai wajar utang usaha diperkirakan samadengan nilai tercatatnya.
All trade payables are denominated in Rupiah.Due to its short-term nature, its carrying amountapproximates their fair value.
Tidak ada jaminan yang diberikan atas utangusaha Grup.
There is no collateral given on the Group tradepayables.
Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dantransaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 30 for details of balances andtransactions with related parties.
15. UANG MUKA KONSUMEN 15. CUSTOMER ADVANCES
Uang muka konsumen merupakan pembayaranyang diterima dari pelanggan pihak ketigasehubungan dengan penjualan atas kendaraanbermotor yang belum diantar kepada pelangganpada 31 Desember 2017.
Customer advances represent payment receivedfrom third party customers related to undeliveredsales of motor vehicles to customer as at31 December 2017.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/42 - Schedule
16. PENDAPATAN TANGGUHAN 16. UNEARNED INCOME
2017 2016*)
Pendapatan jasa perbaikan 114,962 65,080 Workshop service revenuePendapatan jasa sewa 6,807 8,212 Rent incomeLain-lain 4,484 748 Others
126,253 74,040
Bagian jangka pendek (47,096) (40,840) Current portion
Bagian jangka panjang 79,157 33,200 Non-current portion
17. UTANG LAIN-LAIN 17. OTHER PAYABLES
2017 2016*)
Pihak ketiga Third partiesUang jaminan konsumen 46,036 54,756 Customer depositsPembelian aset tetap 19,651 24,732 Purchases of fixed assetsLain-lain 23,174 15,754 Others
88,861 95,242
Pihak berelasi Related partiesUang muka insentif asuransi Advances for insurance and
dan pembiayaan 4,072 4,232 leasing incentivesLain-lain 2,794 2,062 Others
6,866 6,294
95,727 101,536
Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dantransaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 30 for details of balances andtransactions with related parties.
Grup mengadakan perjanjian interest rate swapdengan PT Bank Mizuho Indonesia dimana Grupakan membayar bunga pada tingkat suku bungatetap dan menerima bunga pada tingkat sukubunga mengambang.
The Group has entered into an interest rate swapagreement with PT Bank Mizuho Indonesia underwhich the Group will pay interest at fixed ratesand receive interest at floating rates.
Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlahnosional swap tingkat suku bunga Grup adalahRp 46.664 (2016: Rp 29.973).
As at 31 December 2017, notional amount of theGroup’s interest rate swaps was Rp 46,664(2016: Rp 29,973).
Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup memilikiliabilitas derivatif sejumlah Rp 1.445 (2016: Rp444) yang dicatat pada akun utang lain-lain.
As at 31 December 2017, the Group hadderivative payable balance of Rp 1,445(2016: Rp 444) which was recorded as otherpayables.
*) Direklasifikasi, lihat Catatan 36 *) Reclassified, refer to Note 36
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/43 - Schedule
18. AKRUAL DAN LIABILITAS IMBALAN KERJAJANGKA PENDEK
18. ACCRUALS AND SHORT-TERM EMPLOYEEBENEFITS LIABILITIES
Akrual Accruals
2017 2016
Layanan purna jual 12,753 8,225 After sales serviceIklan dan promosi 4,527 4,608 Advertising and promotionPenyimpanan dan distribusi 4,043 2,953 Storage and distributionBeban bunga 3,657 3,732 Interest expensesPerbaikan dan pemeliharaan 3,121 1,269 Repair and maintenanceJasa profesional 2,147 1,865 Professional feesSewa 1,703 1,423 RentalsLain-lain 11,425 10,137 Others
43,376 34,212
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits liabilities
2017 2016
Bonus, insentif dan gaji 53,419 68,252 Bonuses, incentives and salariesBagian jangka pendek atas liabilitas Current portion of long-term
imbalan kerja jangka panjang 11,094 7,715 employee benefits liabilities
64,513 75,967
Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dantransaksi pihak berelasi.
Refer to Note 30 for details of balances andtransactions with related parties.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/44 - Schedule
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM LOANS
Jumlah fasilitas/Facility amount
Jumlah pinjaman/Loan amount
Periode pinjaman/Loan term
2017 2016 2017 2016 2017 2016
Non revolving
April 2014- Mei 2013-November 2022/ Desember 2020/
PT Bank Mandiri April 2014- May 2013-(Persero) Tbk 700,000 700,000 387,074 267,219 November 2022 December 2020
Agustus 2017- September 2014-Agustus 2021/ Agustus 2019/August 2017- September 2014
PT Bank DBS Indonesia 250,000 200,000 130,640 143,465 August 2021 August 2019
September 2017-September 2020/
PT Bank KEB September 2017Hana Indonesia 150,000 - 126,102 - September 2020 -
April 2017- Oktober 2014-April 2020/ Oktober 2017/April 2017- October 2014-
PT Bank Mizuho Indonesia 50,000 50,000 46,449 29,973 April 2020 October 2017
Desember 2014- Desember 2014-Maret 2018/ Maret 2018/
December 2014- December 2014-PT Bank ANZ Indonesia 120,000 120,000 38,555 76,087 March 2018 March 2018
Agustus 2016- Agustus 2016-Oktober 2019/ Oktober 2019/August 2016- August 2016-
PT BCA Finance 49,996 49,996 29,982 45,422 October 2019 October 2019
November 2015- November 2015-November 2019/ November 2019/November 2015- November 2015-
PT Bank Central Asia Tbk 100,000 100,000 5,844 8,855 November 2019 November 2019
1,419,996 1,219,996 764,646 571,021
Revolving
Januari 2014- Januari 2014-April 2020/ September 2018/
PT Bank Negara Indonesia January 2014- January 2014-(Persero) Tbk 300,000 300,000 46,114 102,701 April 2020 September 2018
1,719,996 1,519,996 810,760 673,722
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/45 - Schedule
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM LOANS (continued)
Terdiri dari: Consists of:
2017 2016
Bagian jangka pendek 301,367 292,827 Current portionBagian jangka panjang 509,393 380,895 Non-current portion
810,760 673,722
Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dalam mata uangRupiah dan dipergunakan untuk belanja barangmodal Grup sehubungan dengan pembeliankendaraan bermotor.
The loan facilities are denominated in Rupiahand used for the Group’s capital expendituresrelated to the purchase of motor vehicles.
Pada tahun 2017, pinjaman jangka panjang diatas dalam mata uang Rupiah, dan dikenakanbunga berkisar antara 8,75% - 13,00% per tahun(2016: 8,34% - 13,00% per tahun).
In 2017, the above long-term loans weredenominated in Rupiah, and subject to interestrates ranging from 8.75% - 13.00% per annum(2016: 8.34% - 13.00% per annum).
Pada tanggal 31 Desember 2017, pinjamanjangka panjang sejumlah Rp 810.760(2016: Rp 673.722) yang diperoleh Grup dijamindengan aset tetap Grup (lihat Catatan 11).
As at 31 December 2017, long-term loans ofRp 810,760 (2016: Rp 673,722) were secured bythe Group’s fixed assets (refer to Note 11).
Berikut ini rincian jaminan dari pinjaman jangkapanjang Grup:
The details of collateral from the Group’s long-term loans are as follows:
Kreditur/Creditor Jaminan/Collateral
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank ANZIndonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT BankMizuho Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk,PT BCA Finance, PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk, PT Bank KEB Hana Indonesia
Kendaraan bermotor yang disewakan melaluisewa operasi yang dibiayai oleh kreditur/Motorvehicles leased out under operating leasewhich are funded by the creditor
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Grupdiwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentudan kewajiban penyampaian laporan dalam halpembagian dividen, perubahan modal danpemegang saham, perubahan susunan Direksidan Komisaris, perubahan kegiatan bisnis utama,investasi, dan perolehan pinjaman baru dari banklain. Selain itu, Grup juga diwajibkan untukmemenuhi persyaratan keuangan tertentu,seperti kewajiban rasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the Group isrequired to comply with certain covenants andreporting obligations in respect of dividendpayments, changes of capital and shareholders,changes of Directors and Commissioners,changes of main business activities, investments,and new loan facilities obtained from other banks.In addition, the Group is also obligated to complywith certain financial covenants such as financialratio covenants.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/46 - Schedule
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM LOANS (continued)
Grup memiliki fasilitas pinjaman berikut yangbelum digunakan:
The Group has the following undrawn borrowingfacilities:
2017 2016
Non revolving Non revolvingPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 105,569 155,731 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank KEB Hana Indonesia 23,587 - PT Bank KEB Hana IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk - 86,979 PT Bank Central Asia Tbk
Revolving RevolvingPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 253,886 197,299 (Persero) Tbk
383,042 440,009
Jumlah pembayaran pokok pinjaman yangdilakukan untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp 429.570 dan Rp 253.417.
The amount of repayments of loan principalsmade for the years ended 31 December 2017and 2016 were Rp 429,570 and Rp 253,417,respectively.
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKAPANJANG
20. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITSLIABILITIES
Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui padalaporan posisi keuangan konsolidasian adalahsebagai berikut:
The movement in employee benefits liabilities inthe consolidated statements of financial positionis as follows:
2017 2016
Saldo awal 113,111 107,708 Beginning balanceDibebankan pada tahun berjalan 18,173 18,840 Expense charged during the yearImbalan yang dibayarkan (2,063) (9,956) Benefits paidKerugian/(keuntungan) aktuarial Actuarial loss/(gain)
yang diakui pada pendapatan recognised in otherkomprehensif lainnya 12,384 (3,481) comprehensive income
Saldo akhir 141,605 113,111 Ending balanceDikurangi: Less:
Bagian lancar (Catatan 18) (11,094) (7,715) Current portion (Note 18)
Liabilitas imbalan kerja Long-term employeejangka panjang 130,511 105,396 benefits liabilities
Jumlah yang diakui pada laporan posisikeuangan konsolidasian ditentukan sebagaiberikut:
The amounts recognised in the consolidatedstatements of financial position are determinedas follows:
2017 2016
Nilai kini liabilitas 141,605 113,111 Present value of liabilities
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/47 - Schedule
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKAPANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITSLIABILITIES (continued)
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugiadalah sebagai berikut:
The amounts recognised in the profit or lossaccount are as follows:
2017 2016
Biaya jasa kini 12,051 11,377 Current service costsBiaya bunga 8,966 9,246 Interest costsKeuntungan atas penyelesaian (2,844) (1,783) Gain on settlement
18,173 18,840
Pergerakan dari nilai kini kewajiban imbalan pastiadalah sebagai berikut:
The movement in the present value of definedbenefit obligation is as follows:
2017 2016
Pada awal tahun 113,111 107,708 At the beginning of the yearBiaya jasa kini 12,051 11,377 Current service costBiaya bunga 8,966 9,246 Interest costLaba atas penyelesaian (2,844) (1,783) Gain on settlementPembayaran selama tahun berjalan (2,063) (9,956) Payment during the yearPengukuran ulang: Remeasurements:- Kerugian/(keuntungan) aktuarial Actuarial loss/(gain) -
dari perubahan from change inasumsi keuangan 12,874 (1,292) financial assumptions
- Keuntungan aktuarial Actuarial gain -dari penyesuaian from change inpengalaman (490) (2,189) experience adjustment
Pada akhir tahun 141,605 113,111 At the end of the year
Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh aktuarisindependen, PT Milliman Indonesia, dalamlaporan aktuarianya tanggal 23 Februari 2018(2016: 23 Februari 2017).
The employee benefits liabilities were calculatedby an independent actuary, PT MillimanIndonesia, in its report dated 23 February 2018(2016: 23 February 2017).
Liabilitas imbalan kerja ditentukan denganmenggunakan metode Projected Unit Creditdengan asumsi aktuarial utama sebagai berikut:
The employee benefits liabilities were determinedusing the Projected Unit Credit method with theprincipal actuarial assumptions as follows:
2017 2016
Tingkat diskonto 7.00% 8.00% Discount rateKenaikan gaji di masa datang 7.00% 7.00% Future salary increasesTingkat mortalitas TMI III 2011 TMI III 2011 Mortality rate
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/48 - Schedule
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKAPANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITSLIABILITIES (continued)
Melalui program imbalan pasti yang dimiliki,Grup terpengaruh oleh beberapa risiko sebagaiberikut:
Through its defined benefit pension plans, theGroup is exposed to a number of risks, which aredetailed below:
a. Risiko suku bunga. Kewajiban imbalan pastiyang dihitung berdasarkan PSAK 24menggunakan tingkat diskonto obligasi. Jikatingkat diskonto tersebut turun, makakewajiban imbalan pasti akan cenderungmengalami kenaikan.
a. Interest rate risk. The defined benefitobligation calculated under SFAS 24 uses adiscount rate on bond yields. If bond yieldsfall, the defined benefit will tend to increase.
b. Risiko inflasi atas gaji. Kenaikan aktual atasinflasi dibandingkan dengan tingkatkenaikan gaji akan membuat kewajibanimbalan pasti menjadi lebih tinggi.
b. Salary inflation risk. Higher actual increasethan expected increase in salary will increasethe defined benefit obligation.
Sensitivitas dari kewajiban imbalan pastiterhadap perubahan asumsi aktuarial utamaadalah sebagai berikut:
The sensitivity of the defined benefit obligation tochanges in the weighted principal assumptions isas follow:
Dampak kepada nilai kini kewajiban imbalan pasti/Impact of present value defined benefit obligation
Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/Change in assumption Increase in assumption Decrease in assumption
Tingkat diskonto 1% Penurunan sebesar/ Kenaikan sebesar/ Discount rateDecrease by Rp 12,510 Increase by Rp 14,518
Tingkat kenaikan gaji 1% Kenaikan sebesar/ Penurunan sebesar/ Salary increase rateIncrease by Rp 16,974 Decrease by Rp 14,712
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahanatas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnyadianggap konstan. Dalam prakteknya, hal inijarang terjadi dan perubahan beberapa asumsimungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungansensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsiaktuarial utama, metode yang sama (perhitungannilai kini kewajiban imbalan pasti denganmenggunakan metode projected unit credit diakhir periode) telah diterapkan seperti dalampenghitungan kewajiban pensiun yang diakuidalam laporan posisi keuangan.
The sensitivity analyses are based on a changein an assumption while holding all otherassumptions constant. In practice, this is unlikelyto occur, and changes in some of theassumptions may be correlated. Whencalculating the sensitivity of the defined benefitobligation to significant actuarial assumptions, thesame method (present value of the definedbenefit obligation calculated with the projectedunit credit method at the end of the reportingperiod) has been applied as when calculating thepension liability recognised within the statementof financial position.
Durasi rata-rata tertimbang dari kewajibanimbalan pasti adalah 12,4 tahun.
The weighted average duration of the definedbenefit obligation is 12.4 years.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/49 - Schedule
21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL
Komposisi pemegang saham Perseroan padatanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalahsebagai berikut:
The composition of the Company’s shareholdersas at 31 December 2017 and 2016 was asfollows:
31 Desember/December 2017Jumlah sahamditempatkandan disetor
penuh/Number of
shares issuedand
fully paid
Persentasekepemilikan/Percentage
ofownership
(%)Jumlah/Amount
PT Tunas Andalan Pratama 2,381,669,377 42.68 59,542 PT Tunas Andalan PratamaJardine Cycle & Carriage Ltd 2,476,009,000 44.37 61,900 Jardine Cycle & Carriage LtdMasyarakat 722,321,623 12.95 18,058 Public
5,580,000,000 100.00 139,500
31 Desember/December 2016Jumlah sahamditempatkandan disetor
penuh/Number of
shares issuedand
fully paid
Persentasekepemilikan/Percentage
ofownership
(%)Jumlah/Amount
PT Tunas Andalan Pratama 2,396,009,000 42.94 59,900 PT Tunas Andalan PratamaJardine Cycle & Carriage Ltd 2,476,009,000 44.37 61,900 Jardine Cycle & Carriage LtdMasyarakat 707,982,000 12.69 17,700 Public
5,580,000,000 100.00 139,500
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Rincian akun ini pada tanggal 31 Desember 2017dan 2016 adalah sebagai berikut:
The account details as at 31 December 2017 and2016 are as follows:
2017 2016
Agio saham atas setoran modal Share premium arising fromyang berasal dari selisih yang an excess of payments forditerima atas nilai nominal saham 1,100 1,100 share capital over par value
Difference between amountsSelisih antara nilai yang diakui initially recognised for the tax
sebagai aset dan liabilitas amnesty assets and thepengampunan pajak 12,613 12,613 related tax amnesty liabilities
13,713 13,713
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/50 - Schedule
23. PENGGUNAAN LABA 23. PROFIT DISTRIBUTIONS
a) Saldo laba yang dicadangkan a) Appropriated retained earnings
Cadangan wajib telah dibentuk sesuaidengan Undang-Undang No. 40/2007mengenai Perseroan Terbatas, yangmengharuskan perseroan di Indonesia untukmembuat penyisihan cadangan wajib untukditentukan penggunaannya sebesarsekurang-kurangnya 20% dari jumlah modalperseroan yang ditempatkan dan disetorpenuh. Undang-Undang tersebut tidakmengatur jangka waktu untuk mencapaicadangan wajib minimum tersebut.
A general reserve has been established inaccordance with the Indonesian LimitedCompany Law No. 40/2007 which requiresIndonesian companies to set up a generalreserve amounting to at least 20% of theCompany’s issued and paid up sharecapital. There is no set period of time overwhich this amount should be accumulated.
Rapat Umum Pemegang Saham tanggal20 April 2017 menyetujui penyisihan saldolaba tahunan sejumlah Rp 5.518 dari labatahun 2016 sebagai cadangan wajib(2016: Rp 2.911 dari laba tahun 2015). Saldocadangan wajib pada tanggal 31 Desember2017 adalah sebesar Rp 39.673(2016: Rp 34.155).
The General Shareholders Meeting on20 April 2017 approved the allocation ofRp 5,518 from 2016 net profit to the generalreserve (2016: Rp 2,911 from 2015 profit).The balance of the general reserve as at31 December 2017 was Rp 39,673(2016: Rp 34,155).
b) Dividen per lembar saham b) Dividend per share
Deklarasi dividen kas selama tahun 2017dan 2016 adalah sebagai berikut:
Declarations of cash dividend during 2017and 2016 were as follows:
Dividen per saham/Dividend per share
Tanggal deklarasi/ (Rupiah penuh/Declaration date full Rupiah) 2017 2016
2 November/Dividen interim - 2017 November 2017 5 27,900 - Interim dividend - 2017Dividen final - 2016 20 April/April 2017 20 111,600 - Final dividend - 2016
17 November/Dividen interim - 2016 November 2016 10 - 55,800 Interim dividend - 2016Dividen final - 2015 21 April/April 2016 12 - 66,960 Final dividend - 2015
24. PENDAPATAN BERSIH 24. NET REVENUE
2017 2016
Kendaraan bermotor 12,776,185 12,203,214 Motor vehiclesSuku cadang, perlengkapan Spare parts, motor vehicles
kendaraan bermotor dan accessories and workshopjasa perbaikan 654,231 592,064 services
Sewa operasi 372,048 351,392 Operating leaseJasa pengemudi 150,744 135,874 Driver servicesPenjualan kendaraan bermotor Sales of ex-rental
eks-sewa 134,670 153,770 motor vehiclesLain-lain 8,659 6,296 Others
14,096,537 13,442,610Dikurangi: Less:Potongan penjualan (1,179,280) (988,838) Sales discounts
12,917,257 12,453,772
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/51 - Schedule
24. PENDAPATAN BERSIH (lanjutan) 24. NET REVENUE (continued)
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individuyang melebihi 10% dari jumlah pendapatanbersih.
No revenue earned from individual customerexceeded 10% of the total net revenue.
Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dantransaksi pihak berelasi.
Refer to Note 30 for details of balances andtransactions with related parties.
25. BEBAN POKOK PENDAPATAN 25. COST OF REVENUE
2017 2016
Dealer otomotif Automotive dealershipsPersediaan awal 1,185,646 894,926 Beginning balance of inventoryPembelian 11,024,136 10,768,297 Purchases
Persediaan tersedia untuk dijual 12,209,782 11,663,223 Inventory available for salePersediaan akhir (1,162,100) (1,185,646) Ending balance of inventory
Beban pokok kendaraan bermotor Cost of motor vehicles anddan suku cadang yang dijual 11,047,682 10,477,577 spare parts sold
Beban jasa perbaikan 397,536 366,841 Workshop services expensesPembalikan bersih penyisihan Reversal of provision for
atas penurunan nilai persediaan (6,178) (805) impairment of inventories
11,439,040 10,843,613
Jasa sewa Rental servicesPenyusutan aset tetap 158,512 221,409 Depreciation of fixed assetsBeban pengemudi 150,842 126,191 Driver expensesKendaraan bermotor bekas 80,268 72,035 Used motor vehiclePerbaikan dan pemeliharaan 28,691 19,617 Repair and maintenanceAsuransi 21,263 21,842 InsurancesPajak dan perijinan 20,806 20,571 Tax and permitsSewa 6,165 4,035 RentalJasa kebersihan 3,651 645 Cleaning servicesLain-lain 9,987 7,331 Others
480,185 493,676
11,919,225 11,337,289
Pembelian dari pihak berelasi melebihi 10% daripembelian. Lihat Catatan 30 untuk rinciantransaksi dengan pihak berelasi.
Purchases made from related parties exceeded10% of purchases. Refer to Note 30 for details oftransactions with related parties.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/52 - Schedule
26. BEBAN PENJUALAN, UMUM DANADMINISTRASI
26. SELLING, GENERAL AND ADMINISTRATIVEEXPENSES
2017 2016
Beban penjualan 396,818 386,593 Selling expensesGeneral and administrative
Beban umum dan administrasi 288,710 271,553 expenses
685,528 658,146
Rincian berdasarkan sifat: Details by nature:Gaji dan tunjangan 420,186 404,129 Salaries and allowancesPemasaran dan distribusi 55,001 41,762 Marketing and distributionPenyusutan 42,951 44,746 DepreciationSewa 29,546 23,472 RentalsPerbaikan dan pemeliharaan 20,753 22,557 Repair and maintenanceBeban kantor 19,589 17,582 Office expensesIklan dan promosi 17,823 23,474 Advertising and promotionKeamanan 15,043 12,345 SecuritiesUtilitas 12,982 11,998 UtilitiesPajak dan perijinan 12,366 13,166 Tax and permitsPerjalanan dinas 10,145 7,794 TravelTelekomunikasi 6,486 8,121 TelecommunicationsAlat tulis dan percetakan 6,184 8,456 Stationery and printingJasa profesional 4,764 4,090 Professional feesRekrutmen dan pelatihan 3,330 3,210 Recruitment and trainingLain-lain 8,379 11,244 Others
685,528 658,146
27. BIAYA KEUANGAN 27. FINANCE COSTS
2017 2016
Beban bunga 96,081 84,010 Interest expense
28. PENGHASILAN LAINNYA – BERSIH 28. OTHER INCOME - NET
2017 2016
Insentif asuransi dan pembiayaan 176,521 137,250 Insurance and leasing incentivesSubsidi dan bonus 21,991 - Subsidy and bonusPenghasilan sewa 6,874 2,276 Rental incomeLain-lain - bersih 6,436 2,930 Others - net
211,822 142,456
Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dantransaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 30 for details of balances andtransactions with related parties.
*) Direklasifikasi, lihat Catatan 36 *) Reclassified, refer to Note 36
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/53 - Schedule
29. LABA PER SAHAM 29. EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi labayang diatribusikan kepada pemilik entitas indukdengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasayang beredar selama setahun.
Earnings per share is calculated by dividing theprofit attributable to the owners of the parent bythe weighted-average number of common sharesoutstanding during the year.
2017 2016
Laba yang diatribusikan kepada Profit attributable to the ownerspemilik entitas induk 475,251 551,741 of the parent
Jumlah saham yang beredar Number of shares outstanding(jumlah saham seluruhnya) 5,580,000,000 5,580,000,000 (full number of shares)
Laba per saham - dasar Earnings per share - basicdan dilusian (Rupiah penuh) 85 99 and diluted (full Rupiah)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,Perseroan tidak mempunyai efek berpotensisaham biasa yang dilutif. Oleh karena itu, labaper saham dilusian sama dengan laba persaham dasar.
As at 31 December 2017 and 2016, theCompany had no potential dilutive ordinaryshares. Therefore, the diluted earnings per shareis equivalent to the basic earnings per share.
30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 30. RELATED PARTY INFORMATION
Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakantransaksi dengan pihak-pihak berelasi, sebagaiberikut:
In the normal course of business, the Groupengages in transactions with related parties, asfollows:
a. Sifat hubungan dan transaksi a. Nature of relationships and transactions
Pihak berelasi/Related parties Sifat transaksi/Nature of transactions
Entitas anak dari pemegang saham/Subsidary from the shareholders
PT Astra International Tbk Transaksi pembelian/Purchase transactionsTransaksi penjualan/Sales transactionsPenggantian beban/Reimbursement of expensesPembelian aset tetap/Purchase of fixed assets
Entitas pengendalian bersama tidak langsungdari pemegang saham/Indirect jointly controlledentities from the shareholders
PT Astra Honda Motor Transaksi pembelian/Purchase transactionsTransaksi penjualan/Sales transactionsPenggantian beban/Reimbursement of expenses
PT Bank Permata Tbk Penempatan kas di bank dan deposito berjangka, danpinjaman/Placement of cash in bank and time deposit,and loan
Pendapatan sewa operasi/Operating lease incomeTransaksi penjualan/Sales transactionsBeban bunga/Interest expense
PT Toyota Astra Motor Transaksi pembelian/Purchase transactionsPendapatan sewa/Rent income
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/54 - Schedule
30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI(lanjutan)
30. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
a. Sifat hubungan dan transaksi (lanjutan) a. Nature of relationships and transactions(continued)
Pihak berelasi/Related parties Sifat transaksi/Nature of transactions
Entitas anak tidak langsungdari pemegang saham/Indirect subsidiaryentities from the shareholders
PT Mercindo Autorama Pembelian aset tetap/Purchase of fixed assetsTransaksi penjualan/Sales transactions
PT Astra Sedaya Finance Insentif asuransi dan pembiayaan/Insurance and leasingIncentives
Transaksi penjualan/Sales transactions
PT Federal International Finance Insentif asuransi dan pembiayaan/Insurance and leasingincentives
Uang muka insentif asuransi dan pembiayaan/Advancesfor insurance and leasing incentives
PT Toyota Astra Financial Service Insentif asuransi dan pembiayaan/Insurance and leasingincentives
PT Astra Graphia Information Technology Transaksi penjualan/Sales transactionsPembelian aset tetap/Purchase of fixed assets
PT Asuransi Astra Buana Transaksi penjualan/Sales transactions
Entitas asosiasi tidak langsung daripemegang saham/Indirect associate entitiesfrom the shareholders
PT Isuzu Astra Motor Indonesia Transaksi pembelian/Purchase transactionsPenggantian beban/Reimbursement of expenses
Entitas asosiasi/AssociatePT Mandiri Tunas Finance Penggantian beban/Reimbursement of expenses
Pendapatan sewa operasi/Operating lease incomeInsentif asuransi dan pembiayaan/Insurance and leasing
incentivesTransaksi penjualan/Sales transactions
Personil manajemen kunci/Key management Personnel
Dewan Komisaris dan Direksi/ Imbalan kerja/Employee benefitsBoard of Commissioners and Board of Directors
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/55 - Schedule
30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI(lanjutan)
30. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
b. Saldo dan transaksi dengan pihakberelasi
b. Balances and transactions with relatedparties
2017 2016
Aset AssetsKas dan setara kas Cash and cash equivalents
(lihat Catatan 4) (refer to Note 4)PT Bank Permata Tbk 2,998 3,506 PT Bank Permata Tbk
Piutang usaha Trade receivables(lihat Catatan 5) (refer to Note 5)PT Bank Permata Tbk 11,132 1,539 PT Bank Permata TbkPT Astra International Tbk 8,310 9,246 PT Astra International TbkLain-lain Others
(masing-masing di bawah (below 0.5% of0,5% dari modal disetor) 847 1,332 paid-in capital each)
Piutang lain-lain Other receivablesPT Astra International Tbk 30,916 29,868 PT Astra International TbkPT Astra Honda Motor 11,688 7,087 PT Astra Honda MotorPT Toyota Astra Motor 6,600 - PT Toyota Astra MotorPT Isuzu Astra Motor PT Isuzu Astra Motor
Indonesia 1,771 1,305 IndonesiaPT Federal International PT Federal International
Finance 4,452 10,046 FinancePT Mandiri Tunas Finance 955 944 PT Mandiri Tunas FinanceLain-lain Others
(masing-masing di bawah (below 0.5% of0,5% dari modal disetor) - 666 paid-in capital each)
Deposito berjangka Restrictedyang dibatasi penggunaannya time depositsPT Bank Permata Tbk 4,430 13,861 PT Bank Permata Tbk
84,099 79,400Persentase terhadap
jumlah aset 1.54% 1.60% Percentage of total assets
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/56 - Schedule
30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI(lanjutan)
30. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
b. Saldo dan transaksi dengan pihakberelasi (lanjutan)
b. Balances and transactions with relatedparties (continued)
2017 2016
Liabilitas LiabilitiesPinjaman jangka pendek Short-term loans
(lihat Catatan 13) (refer to Note 13)PT Bank Permata Tbk 12,179 4,271 PT Bank Permata Tbk
Utang usaha Trade payables(lihat Catatan 14) (refer to Note 14)PT Toyota Astra Motor 77,951 26,435 PT Toyota Astra MotorPT Astra Honda Motor 71,508 96,303 PT Astra Honda MotorPT Astra International Tbk 19,171 18,845 PT Astra International Tbk
PT Isuzu AstraPT Isuzu Astra Motor Indonesia 1,610 228 Motor Indonesia
Utang lain-lain Other payables(lihat Catatan 17) (refer to Note 17)PT Federal PT Federal International
International Finance 3,754 3,400 FinancePT Astra International Tbk 2,228 1,635 PT Astra International TbkPT Mandiri Tunas Finance 518 1,226 PT Mandiri Tunas FinancePT Asuransi Astra Buana 364 - PT Asuransi Astra BuanaLain-lain Others
(masing-masing di bawah (below 0.5% of paid-in0,5% dari modal disetor) 2 33 capital each)
Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee benefitspendek liabilitiesPersonil manajemen kunci 11,695 12,532 Key management personnel
Liabilitas imbalan kerja jangka Long-term employee benefitspanjang liabilitiesPersonil manajemen kunci 7,480 12,960 Key management personnel
208,460 177,868
Persentase terhadap jumlah Percentage of totalliabilitas 8.96% 8.25% liabilities
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/57 - Schedule
30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI(lanjutan)
30. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
b. Saldo dan transaksi dengan pihakberelasi (lanjutan)
b. Balances and transactions with relatedparties (continued)
2017 2016
Laporan laba rugi Profit or lossPendapatan bersih Net revenue
PT Astra International Tbk 111,757 106,528 PT Astra International TbkPT Bank Permata Tbk 43,714 59,713 PT Bank Permata TbkPT Asuransi Astra Buana 4,654 5,304 PT Asuransi Astra BuanaPT Astra Honda Motor 1,153 13 PT Astra Honda MotorPT Mandiri Tunas Finance 988 2,865 PT Mandiri Tunas FinancePT Mercindo Autorama 854 1,171 PT Mercindo AutoramaPT Astra Sedaya Finance 476 - PT Astra Sedaya FinancePT Astra Graphia PT Astra Graphia
Information Technology 145 1,153 Information TechnologyLain-lain Others
(masing-masing di bawah (below 0.5% of0,5% dari modal disetor) 66 - paid-in capital each)
163,807 176,747
Persentase terhadappendapatan bersih 1.27% 1.42% Percentage of net revenue
Pembelian barang Purchases of goodsPT Toyota Astra Motor 6,380,191 5,898,057 PT Toyota Astra MotorPT Astra International Tbk 2,656,346 2,472,226 PT Astra International TbkPT Astra Honda Motor 1,642,832 677,878 PT Astra Honda MotorPT Isuzu Astra Motor PT Isuzu Astra Motor
Indonesia 71,300 55,426 Indonesia
10,750,669 9,103,587
Persentase terhadap total Percentage of totalbeban pokok pendapatan 90.20% 80.30% cost of revenue
Kompensasi manajemen kunci Key management compensation
Beban kompensasi manajemen kunci atasjasa kepegawaian adalah sebagai berikut:
The compensation expenses of keymanagement for employee services isshown below:
2017 2016Dewan Dewan
Direksi/ Komisaris/ Direksi/ Komisaris/Board of Board of Board of Board ofDirectors Commissioners Directors Commissioners
Gaji dan imbalan kerja Salaries and otherjangka pendek lainnya 19,211 1,995 19,289 1,863 short-term benefits
Imbalan kerja Long-termjangka panjang 1,195 - 1,226 - employee benefits
20,406 1,995 20,515 1,863
Persentase terhadap jumlah Percentage of total employeebeban imbalan kerja 3.57% 0.46% 3.84% 0.35% benefit expense
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/58 - Schedule
30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI(lanjutan)
30. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
b. Saldo dan transaksi dengan pihakberelasi (lanjutan)
b. Balances and transactions with relatedparties (continued)
2017 2016
Penghasilan lain-lain - bersih Other income - netPT Federal International PT Federal International
Finance 52,364 43,862 FinancePT Mandiri Tunas Finance 21,371 23,177 PT Mandiri Tunas FinancePT Astra Sedaya Finance 7,303 11,763 PT Astra Sedaya FinancePT Toyota Astra Motor 2,400 - PT Toyota Astra MotorPT Toyota Astra Financial PT Toyota Astra Financial
Service 607 3,244 ServiceLain-lain Others
(masing-masing dibawah (below 0.5% of0,5% dari modal disetor) 15 76 paid-in capital each)
84,060 82,122
Persentase terhadap total Percentage ofpenghasilan lainnya - bersih 39.68% 57.65% other income - net
Pembelian aset tetap Purchases of fixed assetsPT Astra International Tbk 23,845 24,183 PT Astra International TbkPT Astra Graphia PT Astra Graphia
Information Technology 2,670 2,872 Information TechnologyPT Mercindo Autorama 1,338 2,718 PT Mercindo Autorama
27,853 29,773Persentase terhadap total Percentage of total purchases
pembelian aset tetap 5.10% 6.69% of fixed assets
Biaya keuangan Finance costPT Bank Permata Tbk 1,644 3,145 PT Bank Permata Tbk
Persentase terhadap totalbiaya keuangan 1.71% 3.74% Percentage of finance cost
31. INFORMASI SEGMEN 31. SEGMENT INFORMATION
Keseluruhan aktivitas usaha Grup berasal daripasar lokal. Untuk tujuan pelaporan manajemen,pembuat keputusan operasional (”PKO”)menggunakan indikator kinerja yang dibagidalam tiga kelompok usaha utama, yaituotomotif, jasa sewa dan jasa keuangan. Kegiatanusaha tersebut menjadi dasar pelaporaninformasi segmen primer Grup, sebagai berikut:
All the Group’s business activities are from localmarkets. For management reporting purposes,the chief operating decision-maker (”CODM”)uses performance indicator which is organisedinto three main business activities, namelyautomotive, rental services and financialservices. These business activities are the basison which the Group reports its primary segmentinformation, as follows:
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/59 - Schedule
31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (continued)
31 Desember/December 2017Jumlah
Jasa sebelumJasa sewa/ keuangan/ eliminasi/
Otomotif/ Rental Financial Total before Eliminasi/ Konsolidasian/Automotive services services eliminations Eliminations Consolidated
Pendapatan bersih/Net revenue:- Pelanggan di luar Perseroan/ 12,225,160 692,097 - 12,917,257 - 12,917,257
External customers- Antar segmen/Inter segment 299,655 10,200 - 309,855 (309,855) -
Pendapatan bersih/Net revenue 12,524,815 702,297 - 13,227,112 (309,855) 12,917,257Beban pokok pendapatan/
Cost of revenue (11,716,635) (508,439) - (12,225,074) 305,849 (11,919,225)
Laba kotor/Gross profit 808,180 193,858 - 1,002,038 (4,006) 998,032
Beban penjualan/Selling expenses (390,029) (10,378) - (400,407) 3,589 (396,818)
Beban umum danadministrasi/General andadministrative expenses (267,271) (30,564) - (297,835) 9,125 (288,710)
Penghasilan keuangan/Finance income 7,739 1,433 - 9,172 (4,473) 4,699
Biaya keuangan/Finance cost (24,979) (75,575) - (100,554) 4,473 (96,081)Penghasilan lainnya - bersih/
Other income - net 213,440 9,315 - 222,755 (10,933) 211,822Bagian atas laba bersih
entitas asosiasi/Share ofnet profit of associates (11,301) - 171,618 160,317 - 160,317
Laba sebelum pajakpenghasilan/Profit before income tax 335,779 88,089 171,618 595,486 (2,225) 593,261
Beban pajak penghasilan/Income tax expenses (94,433) (22,625) - (117,058) - (117,058)
Laba tahun berjalan/Profit for the year 241,346 65,464 171,618 478,428 (2,225) 476,203
Laba yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk/Profit attributable toowners of the parent 240,394 65,464 171,618 477,476 (2,225) 475,251
Laba yang dapat diatribusikankepada pemilik entitasnonpengendali/ Profitattributable tonon-controlling interest 952 - - 952 - 952
Jumlah aset/Total assets 3,594,901 1,274,227 - 4,869,128 (270,718) 4,598,410
Investasi pada entitas asosiasi/Investment in associates - - 866,488 866,488 - 866,488
Jumlah aset konsolidasian/Consolidated total assets 3,594,901 1,274,227 866,488 5,735,616 (270,718) 5,464,898
Jumlah liabilitas konsolidasian/Consolidated total liabilities (1,471,627) (914,016) - (2,385,643) 58,574 (2,327,069)
Utang bersih/Net debt (151,844) (770,073) - (921,917) - (921,917)
Penyusutan/Depreciation 42,951 158,512 - 201,463 - 201,463Penambahan aset tetap dan
properti investasi/Addition of fixed assetsand investmentproperties 145,112 401,184 - 546,296 - 546,296
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/60 - Schedule
31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (continued)
31 Desember/December 2016Jumlah
Jasa sebelumJasa sewa/ keuangan/ eliminasi/
Otomotif/ Rental Financial Total before Eliminasi/ Konsolidasian/Automotive services services eliminations Eliminations Consolidated
Pendapatan bersih/Net revenue:- Pelanggan di luar Perseroan/
External customers 11,781,460 672,312 - 12,453,772 - 12,453,772- Antar segmen/Inter segment 246,913 6,669 - 253,582 (253,582) -
Pendapatan bersih/Net revenue 12,028,373 678,981 - 12,707,354 (253,582) 12,453,772Beban pokok pendapatan/
Cost of revenue (11,054,434) (520,341) - (11,574,775) 237,486 (11,337,289)
Laba kotor/Gross profit 973,939 158,640 - 1,132,579 (16,096) 1,116,483
Beban penjualan/Selling expenses (379,716) (17,819) - (397,535) 10,942 (386,593)
Beban umum danadministrasi/General andadministrative expenses (252,188) (28,281) - (280,469) 8,916 (271,553)
Penghasilan keuangan/Finance income 16,678 1,234 - 17,912 (6,979) 10,933
Biaya keuangan/Finance cost (13,756) (77,233) - (90,989) 6,979 (84,010)
Penghasilan lainnya - bersih/Other income - net 150,443 932 - 151,375 (8,919) 142,456
Bagian atas laba bersihentitas asosiasi/Share ofnet profit of associates 35 - 164,331 164,366 - 164,366
Laba sebelum pajakpenghasilan/Profit before income tax 495,435 37,473 164,331 697,239 (5,157) 692,082
Beban pajak penghasilan/Income tax expenses (130,375) (9,251) - (139,626) - (139,626)
Laba tahun berjalan/Profit for the year 365,060 28,222 164,331 557,613 (5,157) 552,456
Laba yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk/Profit attributable toowners of the parent 365,060 26,053 164,331 555,444 (3,703) 551,741
Laba yang dapat diatribusikankepada pemilik entitasnonpengendali/ Profitattributable tonon-controlling interest 715 2,169 - 2,884 (2,169) 715
Jumlah aset/Total assets 3,436,621 1,079,115 - 4,515,736 (271,688) 4,244,048
Investasi pada entitas asosiasi/Investment in associates 11,302 - 722,323 733,625 - 733,625
Jumlah aset konsolidasian/Consolidated total assets 3,447,923 1,079,115 722,323 5,249,361 (271,688) (4,977,673)
Jumlah liabilitas konsolidasian/Consolidated total liabilities (1,461,487) (784,530) - (2,246,017) 90,908 (2,155,109)
Utang bersih/Net debt (261,437) (643,223) - (904,660) - (904,660)
Penyusutan/Depreciation 44,745 221,409 - 266,154 - 266,154Penambahan aset tetap dan
properti investasi/Addition of fixed assetsand investmentproperties 443,650 1,309 - 444,959 - 444,959
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/61 - Schedule
31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (continued)
Walaupun PKO menerima laporan terpisah untuksetiap unit usaha otomotif (misalnya kendaraanroda dua dan roda empat), unit usaha tersebuttelah digabungkan menjadi satu segmen otomotifkarena memiliki karakteristik bisnis yang serupa.
While the CODM receives separate reports foreach automotive business unit (for example twowheels and four wheels), they have beenaggregated into one reportable automotivesegment as they have similar businesscharacteristics.
32. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS 32. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR CASHFLOWS
2017 2016
Aktivitas signifikan yang tidak Significant activities not affectingmempengaruhi arus kas cash flows
- Penambahan aset tetap Acquisition of fixed assets -melalui utang lain-lain through other payables(lihat Catatan 17) 19,651 24,732 (refer to Note 17)
33. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITASKONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES
Perjanjian lisensi, merek dagang, keagenandan distributor
Licensing, trademark, dealership anddistributorship agreements
Berdasarkan beberapa perjanjian keagenandengan PT Astra International Tbk, PT ToyotaAstra Motor dan PT BMW Indonesia, Grupditunjuk sebagai dealer Toyota, BMW, Daihatsu,Isuzu, dan Peugeot untuk Jakarta, Jawa Barat,Lampung, Palembang dan Bengkulu. Grupditunjuk sebagai agen utama untuk sepeda motorHonda di Lampung dan Bangka Belitungberdasarkan perjanjian dengan PT Astra HondaMotor.
Based on various dealership agreements withPT Astra International Tbk, PT Toyota AstraMotor and PT BMW Indonesia, the Group acts asdealers for Toyota, BMW, Daihatsu, Isuzu andPeugeot for Jakarta, West Java, Lampung,Palembang and Bengkulu. The Group acts as amain dealer for Honda motorcycles in Lampungand Bangka Belitung under an agreement withPT Astra Honda Motor.
Perjanjian keagenan untuk kendaraan Toyota,BMW, dan Daihatsu berlaku untuk waktu satutahun dan terakhir diperbaharui pada tahun 2017.Perpanjangan perjanjian keagenan untukkendaraan Peugeot dan Isuzu sedang dalamproses administrasi.
The dealership agreements for Toyota, BMW,Daihatsu vehicles are valid for one year and werelast renewed in 2017. Extension of the dealershipagreement for Peugeot and Isuzu vehicles are inthe process of administration .
Perjanjian keagenan utama dengan PT AstraHonda Motor berlaku untuk jangka waktu limatahun dan terakhir diperbaharui pada tahun 2015.
The main dealership agreement with PT AstraHonda Motor is valid for five years and was lastrenewed in 2015.
Komitmen sewa operasi Operating lease commitments
Grup menyewakan aset tetap tertentu dibawahperjanjian sewa operasi yang tidak dapatdibatalkan. Jumlah piutang sewa minimum yangakan diterima di masa datang yang berasal darikontrak sewa operasi yang tidak dapat dibatalkantetapi belum diakui sebagai piutang pada tanggalpelaporan adalah sebagai berikut:
The Group leases out certain fixed assets undernon-cancellable operating lease agreements. Thefuture minimum lease receivables under non-cancellable operating lease contracted for at thereporting date but not recognised as receivablesare as follows:
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/62 - Schedule
33. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITASKONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)
Komitmen sewa operasi (lanjutan) Operating lease commitments (continued)
2017 2016
Dalam 1 tahun 290,910 258,933 Within 1 yearAntara 2 sampai 3 tahun 271,103 215,902 Between 2 to 3 yearsDi atas 3 tahun 36,011 26,537 More than 3 years
598,024 501,372
Komitmen pengeluaran barang modal Capital commitments
Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup memilikiikatan dari kontrak pengeluaran barang modalsejumlah Rp 44.954 (2016: Rp 20.813).
As at 31 December 2017, the Group hasoutstanding capital expenditure contracts ofRp 44,954 (2016: Rp 20,813).
Fasilitas jaminan Guarantees facilities
Pada tahun 2017 dan 2016, Grup mempunyaifasilitas Bank Garansi dari PT Bank OCBC NISPTbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masing-masing sebesar Rp 10.000, Rp 10.000 dan Rp20.000. Jumlah fasilitas yang telah digunakanpada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp7.984 (2016: Rp 7.510).
In 2017 and 2016, the Group had BankGuarantee facilities from PT Bank OCBC NISPTbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting toRp 10,000, Rp 10,000 and Rp 20,000,respectively. Total facilities used as at31 December 2017 were Rp 7,984(2016: Rp 7,510).
34. ASET ATAU LIABILITAS BERSIH DALAMMATA UANG ASING
34. NET ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATEDIN FOREIGN CURRENCY
Grup memiliki aset bersih dalam DolarAS dengan rincian sebagai berikut:
The Group has net assets denominated inUS Dollars as follows:
2017 2016Dolar AS/ Setara Dolar AS/ SetaraUS Dollar Rupiah/ US Dollar Rupiah/
(nilai penuh/ Rupiah (nilai penuh/ Rupiahfull amount) equivalent full amount) equivalent
Aset AssetsCash and cash
Kas dan setara kas 2,440 33 10,038 135 equivalents
Aset bersih 2,440 33 10,038 135 Net assets
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grupterekspos terhadap berbagai macam risikokeuangan: risiko pasar (terutama risiko tingkatbunga), risiko kredit serta risiko likuiditas.Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untukmengurangi dampak keuangan dari fluktuasitingkat bunga serta meminimalisir potensikerugian yang dapat berdampak pada risikokeuangan Grup.
The Group’s activities expose it to a variety offinancial risks: market risk (particularly interestrate risk), credit risk and liquidity risk. TheGroup’s treasury policies are designed to reducethe financial impact of fluctuations in interestrates and to minimise potential adverse effects onthe Group’s financial risk.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/63 - Schedule
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan Financial risk factors
(i) Risiko pasar (i) Market risk
Risiko tingkat bunga Interest rate risk
Grup terekspos risiko tingkat suku bungayang berasal dari perubahan tingkat bungaatas aset dan liabilitas yang dikenakanbunga. Risiko tingkat bunga yang berasaldari liabilitas yang dikenakan bunga timbuldari pinjaman. Pinjaman yang diterbitkandengan tingkat suku bunga mengambangmengekspos Grup terhadap risiko sukubunga arus kas. Pinjaman yang diterbitkandengan tingkat suku bunga tetapmengekspos Grup terhadap risiko nilai wajarsuku bunga.
The Group is exposed to interest rate riskthrough the impact of rate changes oninterest bearing assets and liabilities. Theinterest rate risk on interest bearingliabilities arises from borrowings.Borrowings issued at floating rates exposethe Group to cash flows interest rate risk.Borrowings issued at fixed rates expose theGroup to fair value interest rate risk.
Grup melakukan penelaahan berkala atasdampak risiko dari suku bunga mengambanguntuk mengelola risiko suku bunga atas aruskas.
The Group performs regular reviews on therisk as the impact of the floating interestrates to manage cash flow interest rate risk.
Grup juga mengatur risiko suku bunga atasarus kas dengan menggunakan kontrakinterest rate swap, dengan melakukankonversi suku bunga pinjaman dari sukubunga mengambang menjadi suku bungatetap. Jika tingkat suku bunga mengalamikenaikan di luar kewajaran, maka Grupakan menggantikan fasilitas suku bungamengambang dengan fasilitas suku bungatetap jangka panjang.
The Group also manages its cash flowinterest rate risk by using interest rate swapcontracts, which convert loans from afloating interest rate to a fixed interest rate.If interest rates increase beyond theordinary, the Group will replace floatinginterest rate with long-term fixed ratefacilities.
Profil pinjaman Grup disajikan padaCatatan 13 dan 19.
The Group’s borrowings profile is disclosedin Notes 13 and 19.
Profil pinjaman Grup setelahmemperhitungkan transaksi lindung nilaiadalah sebagai berikut:
The Group’s borrowings profile after takinginto account hedging transactions is asfollows:
2017 2016Tingkat Tingkat
suku bunga/ Saldo/ suku bunga/ Saldo/Interest rate Balance Interest rate Balance
Pinjaman dengantingkat suku bunga Fixed interesttetap*) 7.50% - 13.00% 691,561 8.34% - 13.00% 444,363 rate borrowings*)
Pinjaman dengantingkat suku bunga Floating interestmengambang 4.00% - 11.31% 573,113 7.75% - 12.00% 652,747 rate borrowings
*) Termasuk interest rate swap *) Include interest rate swap
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/64 - Schedule
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)
(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)
Risiko tingkat bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017, jika tingkatsuku bunga mengambang lebih tinggi 1%dan semua variabel lainnya tetap, labasetelah pajak Grup akan lebih rendahsebesar Rp 4.298 (2016: Rp 4.896).
As at 31 December 2017, if floating interestrates had been 1% higher and all othervariables held constant, the Group’s profitafter tax would have been Rp 4,298(2016: Rp 4,896) lower.
(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk
Grup memiliki risiko kredit yang terutamaberasal dari simpanan di bank dan piutangusaha. Grup mengelola risiko kredit yangterkait dengan simpanan di bank denganmemonitor reputasi bank. Berkaitan denganrisiko kredit ke pelanggan, Grup memilikikebijakan untuk memastikan bahwapenjualan hanya dilakukan kepadapelanggan yang memiliki riwayat kredit yangbaik.
The Group is exposed to credit riskprimarily from deposits with banks andtrade receivables. The Group managescredit risk exposed from its deposits withbanks by monitoring the bank’s reputation.In respect of credit exposure fromcustomers, the Group has policies in placeto ensure that the sales are made tocustomers with an appropriate credithistory.
Grup tidak memiliki konsentrasi risiko kredityang signifikan karena Grup memiliki banyakpelanggan tanpa adanya pelanggan individuyang signifikan. Eksposur maksimum Grupatas risiko kredit adalah sebagai berikut:
The Group has no significant concentrationof credit risk as the Group has a largenumber of customers without any significantindividual customers. The Group’smaximum exposure to credit risk is asfollows:
2017 2016
Kas dan setara kas 328,118 177,817 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 595,310 596,190 Trade receivablesPiutang lain-lain 110,298 94,266 Other receivablesDeposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya 39,124 38,296 Restricted time deposits
1,072,850 906,569
Lihat Catatan 5 untuk informasi piutangusaha yang belum jatuh tempo dan tidakmengalami penurunan nilai, serta piutangusaha yang telah jatuh tempo namun tidakmengalami penurunan nilai.
Refer to Note 5 for the informationregarding not past due and unimpairedtrade receivables and also overdue tradereceivables but not impaired.
Pada tanggal 31 Desember 2017, piutanglain-lain Grup mengalami penurunan nilaidan telah diprovisikan sebesar Rp 6.767(2016: Rp 4.583). Piutang lain-lain yangditurunkan nilainya terutama terkait denganpelanggan yang secara tidak terdugamengalami situasi ekonomi yang sulit.
As at 31 December 2017, Group’s otherreceivables were impaired for whichRp 6,767 (2016: Rp 4,583) was provisioned.The impaired other receivables are fromcustomers in unexpectedly difficulteconomic situation.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/65 - Schedule
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)
Berdasarkan penelaahan terhadap akunpiutang lain-lain pada akhir tahun, direksiberkeyakinan bahwa penyisihan ataspenurunan nilai tersebut cukup untukmenutupi kerugian dari tidak tertagihnyapiutang lain-lain.
Based on a review of the status of otherreceivables at the end of the year, thedirectors are of the opinion that theprovision for impairment is sufficient tocover losses from uncollectible otherreceivables.
(iii) Risiko likuiditas (iii) Liquidity risk
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antaralain dengan memonitor profil jatuh tempopinjaman dan sumber pendanaan, menjagasaldo kecukupan kas serta memastikantersedianya pendanaan dari sejumlahfasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapanuntuk menjaga posisi pasar. Grupmempertahankan kemampuannya untukmelakukan pembiayaan atas pinjaman yangdimiliki dengan cara mencari berbagaisumber fasilitas pembiayaan yang mengikatdari pemberi pinjaman yang andal.
Prudent liquidity risk managementincludes managing the profile of borrowingmaturities and funding sources,maintaining sufficient cash and ensuringthe availability of funding from anadequate amount of committed creditfacilities and the ability to close out marketpositions. The Group’s ability to fund itsborrowing requirements is managed bymaintaining diversified funding sourceswith adequate committed funding linesfrom high quality lenders.
Tabel di bawah ini menganalisis liabilitaskeuangan Grup yang dikelompokkanberdasarkan periode yang tersisa sampaidengan tanggal jatuh tempo kontraktual.Jumlah yang diungkapkan dalam tabelmerupakan arus kas kontraktual yang tidakdidiskontokan, termasuk estimasi bunga.
The table below analyses the Group’sfinancial liabilities into relevant maturitygroupings based on the remaining periodto the contractual maturity date. Theamounts disclosed in the table are thecontractual undiscounted cash flows,including estimated interest.
Satu tahun/Within one year
Antara satu dandua tahun/
Within one andtwo years
Antara dua danlima tahun/
Within two andfive years
Arus kas kontraktualyang tidak
didiskontokan/Total contractual
undiscountedcashflows
31 Desember 2017 31 December 2017Pinjaman jangka
pendek 492,967 - - 492,967 Short-term loansPinjaman jangka
panjang 304,288 390,450 118,952 813,690 Long-term loansUtang usaha 443,966 - - 443,966 Trade payablesUtang lain-lain 59,974 - - 59,974 Other payablesAkrual 43,376 - - 43,376 Accruals
31 Desember 2016 31 December 2016Pinjaman jangka
pendek 463,875 - - 463,875 Short-term loansPinjaman jangka
panjang 348,721 394,649 16,563 759,933 Long-term loansUtang usaha 485,499 - - 485,499 Trade payablesUtang lain-lain 59,231 - - 59,231 Other payablesAkrual 34,212 - - 34,212 Accruals
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/66 - Schedule
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Estimasi nilai wajar Fair value estimation
2017 2016Nilai tercatat/
Carryingvalue
Nilai wajar/Fair
value
Nilai tercatat/Carrying
value
Nilai wajar/Fair
value
Aset keuangan: Financial assets:Kas dan setara kas 342,757 342,757 192,450 192,450 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 595,310 595,310 596,190 596,190 Trade receivablesPiutang lain-lain 110,298 110,298 94,266 94,266 Other receivablesDeposito berjangka
yang dibatasi Restricted timepenggunaannya 39,124 39,124 38,296 38,296 deposits
Aset keuangan tidak Non-currentlancar 60,000 60,000 36,000 36,000 financial assets
Liabilitas keuangan: Financial liabilities:Utang usaha 443,966 443,966 485,499 485,499 Trade payablesAkrual 43,376 43,376 34,212 34,212 AccrualsPinjaman jangka pendek 453,914 453,914 423,388 423,388 Short-term loansPinjaman jangka panjang 810,760 790,241 673,722 625,669 Long-term loans
Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangandiasumsikan mendekati nilai wajarnya karenajatuh tempo dalam jangka waktu yang pendekdan dampak dari diskonto yang tidak signifikan.
The carrying amounts of the financial assets andliabilities are assumed to approximate their fairvalues due to their short-term maturity and theimpact of discounting is not significant.
Nilai tercatat aset keuangan seperti kas dansetara kas, piutang usaha, piutang lain-lain,deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya, serta liabilitas keuangan sepertiutang usaha, akrual dan pinjaman jangka pendekmendekati nilai wajarnya.
The carrying amount of financial assets such ascash and cash equivalents, trade receivables,other receivables, restricted time deposits andfinancial liabilities such as trade payables,accruals and short-term bank loan approximatetheir fair value.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangandiestimasi untuk keperluan pengakuan danpengukuran atau untuk keperluanpengungkapan.
The fair value of financial assets and financialliabilities must be estimated for recognition andmeasurement or for disclosure purposes.
PSAK 68, “Pengukuran nilai wajar” mensyaratkanpengungkapan atas pengukuran nilai wajardengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:
SFAS 68, “Fair value measurement” requiresdisclosure of fair value measurements by levelof the following fair value measurementhierarchy:
a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalampasar aktif untuk aset atau liabilitas yangidentik (tingkat 1)
a) quoted prices (unadjusted) in activemarkets for identical assets or liabilities(level 1)
b) input selain harga kuotasian yang termasukdalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untukaset atau liabilitas, baik secara langsung(misalnya harga) atau secara tidak langsung(misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2), dan
b) inputs other than quoted prices includedwithin level 1 that are observable for theasset or liability, either directly (as prices)or indirectly (derived from prices) (level 2),and
c) input untuk aset atau liabilitas yang bukanberdasarkan data pasar yang dapatdiobservasi (input yang tidak dapatdiobservasi) (tingkat 3).
c) inputs for the asset or liability that are notbased on observable market data(unobservable inputs) (level 3).
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/67 - Schedule
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Estimasi nilai wajar (lanjutan) Fair value estimation (continued)
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidakdiperdagangkan di pasar aktif ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian tertentu. Tekniktersebut menggunakan data pasar yang dapatdiobservasi sepanjang tersedia dan seminimalmungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruhinput signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi,instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat2.
The fair value of financial instruments that arenot traded in an active market is determinedusing valuation techniques. These valuationtechniques maximise the use of observablemarket data where it is available and rely aslittle as possible on estimates. If all significantinputs required to fair value an instrument areobservable, the instrument is included in level 2.
Aset dan liabilitas keuangan Grup yang diukurdan diakui dengan hirarki tingkat pengukuran nilaiwajar tingkat 2 adalah instrumen keuanganderivatif.
The Group’s financial assets and liabilities thatare measured and recognised using the fairvalue measurement of level 2 are derivativefinancial instruments.
Pada tanggal 31 December 2017, nilai tercatatpinjaman jangka panjang sebesar Rp 810.760(31 Desember 2016: Rp 673.722) sedangkannilai wajarnya adalah sebesar Rp 790.241(31 Desember 2016: Rp 625.669).
On 31 December 2017, the carrying value oflong-term loans was Rp 810,760(31 December 2016: Rp 673,722) whiletheir fair value was Rp 790,241(31 December 2016: Rp 625,669).
Nilai wajar liabilitas keuangan jangka panjanguntuk keperluan penyajian ditentukan denganhirarki pengukuran nilai wajar tingkat 3 (inputyang tidak dapat diobservasi) yang denganmendiskontokan arus kas kontrak masa depanpada tingkat bunga pasar sebesar 8,76%(2016: 9,25%).
The fair values of the non-current financialliabilities for disclosure purposes is determinedby using the fair value measurement hierarchylevel 3 (unobservable input) which wasestimated at the present value of future cashflows, discounted using market interest rates of8.76% (2016: 9.25%).
Tujuan Grup ketika mengelola modal adalahuntuk mempertahankan kelangsungan usahaGrup serta memaksimalkan manfaat bagipemegang saham dan pemangku kepentinganlainnya.
The Group’s objectives when managing capitalare to safeguard its ability to continue as agoing concern whilst seeking to maximisebenefits to shareholders and other stakeholders.
Grup secara aktif dan rutin menelaahdan mengelola struktur permodalan untukmemastikan struktur modal dan hasilpengembalian ke pemegang saham yangoptimal, dengan mempertimbangkan kebutuhanmodal masa depan dan efisiensi modal Grup,profitabilitas masa sekarang dan yang diestimasiakan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksibelanja modal dan proyeksi peluang investasiyang strategis. Dalam rangka mempertahankanatau menyesuaikan struktur modal, Grup dapatmenyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkankepada para pemegang saham, mengeluarkansaham baru atau menjual aset untuk mengurangiutang.
The Group actively and regularly reviews andmanages its capital structure to ensure optimalcapital structure and shareholder returns,taking into consideration the future capitalrequirements and capital efficiency of theGroup, prevailing and projected profitability,projected operating cash flows, projected capitalexpenditures and projected strategic investmentopportunities. In order to maintain or adjust thecapital structure, the Group may adjust theamount of dividend paid to shareholders, issuenew shares or sell assets to reduce debt.
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/68 - Schedule
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Manajemen permodalan Capital management
Grup memonitor modal berdasarkan rasiogearing konsolidasian. Rasio gearing dihitungdengan membagi jumlah utang bersih denganjumlah modal. Utang bersih dihitung denganmengurangkan jumlah pinjaman dengan kas dansetara kas. Jumlah modal dihitung dari “ekuitas”seperti yang ada pada laporan posisi keuangankonsolidasian ditambah utang bersih.
The Group monitors capital on the basis of itsconsolidated gearing ratio. The gearing ratio iscalculated as net debt divided by total capital.Net debt is calculated as total borrowings lesscash and cash equivalents. Total capital iscalculated as “equity” as shown in theconsolidated statements of financial positionplus net debt.
Rasio gearing pada tanggal 31 Desember 2017dan 2016 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as at 31 December 2017 and2016 were as follows:
2017 2016
Jumlah pinjaman 1,264,674 1,097,110 Total borrowingsDikurangi: Less:Kas dan setara kas (342,757) (192,450) Cash and cash equivalents
Utang bersih 921,917 904,660 Net debt
Jumlah ekuitas 3,137,829 2,822,564 Total equity
Rasio gearing (jumlah pinjaman/ Gearing ratio (total borrowings/jumlah ekuitas) 40.30% 38.87% total equity)
Rasio gearing (utang bersih/ Gearing ratio (net debt/jumlah ekuitas) 29.38% 32.05% total equity)
Grup secara terpisah memonitor utang bersihkonsolidasian dari perusahaan non-jasa sewadan perusahaan jasa sewa karena perusahaanjasa sewa beroperasi dengan tingkat leverageyang lebih tinggi dibandingkan denganperusahaan non-jasa sewa. Jumlah utangbersih pada tanggal 31 Desember 2017 dan2016 adalah sebagai berikut:
The Group separately monitors the consolidatednet debt of non-rental and rental servicescompanies, given its rental services companyoperates at a higher levels of leverage than itsnon-rental service companies. The amount ofnet debt as at 31 December 2017 and 2016 wasas follows:
2017 2016
Utang bersih dari Net debt of rental servicesperusahaan jasa sewa 770,073 643,223 company
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/69 - Schedule
36. REKLASIFIKASI AKUN 36. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Akun-akun tertentu pada laporan keuangankonsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2016 telah direklasifikasiuntuk menyesuaikan dengan penyajian laporankeuangan konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2017.Rincian akun yang direklasifikasi disajikan berikutini:
Certain accounts in the consolidated financialstatements for the year ended 31 December2016 have been reclassified to conform with thepresentation of the consolidated financialstatements for the year ended 31 December2017. The details of the accounts beingreclassified are presented below:
Sebelum Sesudahreklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ Afterreclassification Reclassification reclassification
Laporan posisi Consolidated statementkeuangan konsolidasian of financial positionAset lancar Current assetsPiutang usaha Trade receivables
- Pihak ketiga 581,290 2,783 584,073 Third parties -- Pihak berelasi 14,900 (2,783) 12,117 Related parties -
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes- Pajak penghasilan Corporate income -
badan 12,838 (12,838) - taxesDeposito
yang dibatasi Restricted timepenggunaannya 38,296 (38,296) - deposits
Aset tidak lancar Non-current assetsPajak dibayar dimuka Prepaid taxes
- Pajak penghasilan Corporate income -badan - 12,838 12,838 taxes
Depositoyang dibatasi Restricted timepenggunaannya - 38,296 38,296 deposits
Liabilitas jangka pendek Current liabilitiesUang muka konsumen 147,609 (42,305) 105,304 Customer advanceUtang lain-lain Other payables
- Pihak ketiga 52,937 42,305 95,242 Third parties -Pendapatan tangguhan 74,040 (33,200) 40,840 Unearned income
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilitiesPendapatan tangguhan - 33,200 33,200 Unearned income
Ekuitas EquitySaldo laba Retained earnings
- Yang tidak ditentukanpenggunaannya 2,629,239 (1,568) 2,627,671 Unapproriated -
Cadangan lainnya (4,470) 1,568 (2,902) Other reserves
Pendapatan komprehensif Other comprehensivelain incomePos yang tidak akan Items that will not bedireklasifikasi ke reclassified tolaba rugi profit or lossBagian atas rugi Shares of other
komprehensif lain dari comprehensiveentitas asosiasi, bersih losses ofsetelah pajak - (1,568) (1,568) associates, net of tax
Pos yang akan Items that will bedireklasifikasi ke reclassified tolaba rugi profit or lossBagian atas rugi Shares of other
komprehensif lain dari comprehensiveentitas asosiasi, bersih losses ofsetelah pajak (1,568) 1,568 - associates, net of tax
PT TUNAS RIDEAN TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2017 AND 2016(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Lampiran - 5/70 - Schedule
36. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan) 36. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS(continued)
Sebelum Sesudahreklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ Afterreclassification Reclassification reclassification
Laporan arus kas Consolidated statementkonsolidasian of cash flowsArus kas dari Cash flows fromaktivitas operasi operating activitiesPenerimaan dari pelanggan 12,648,180 (144,380) 12,503,800 Receipts from customersPenerimaan dari aktivitas Receipts from other
operasi lainnya 95,610 144,380 239,990 operating activitiesPembayaran kepada karyawan (512,294) (366,841) (879,135) Payments to employeePembayaran kepada Payments to supplier
pemasok dan beban and other operatingusaha lainnya (11,620,407) 412,375 (11,208,032) expenses
Arus kas dari Cash flows fromaktivitas investasi investing activities
Purchase of fixedPembelian aset tetap (138,492) (45,534) (184,026) assets
The C
usto
mer E
xp
erience