tgs instrumentasi dan teknik pengukuran

Upload: sholihin-syah-putra

Post on 12-Jul-2015

179 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Nama Kelas Prodi Dosen Pengajar

: Sholihin Syah Putra : 1 KB : Teknik Kimia : Yohandri Bow S.T. M.S.

1. Mengapa teknik pengukuran sangat penting di industry kimia, serta berikan contohnya ? Karena di bidang industi (khususnya industry kimia) banyak factor factor yang mempengaruhi dalam pembuatan material industry contohnya temperature, teknik pengukuran sangat lah penting supayta kita dapat mengetahui berapakah suhu untuk membuat material tersebut, sebagai contohnya adalah Sensor Pyrometer yang digunakan pada Pabrik Semen dan Pabrik Pengolahan Baja.

2. Gambarkan skema umum sistem pengukuran dan tentukan letak ketelitian dan kepekaan sistem tersebut !

Variable fisik yang harus diukur

Sinyal umpan balik untuk pengendalian

Sinyal masukan Pengendali

Tahap detector yang dimodifikasi transduser

Sinyal yang ditransdusi Tahap antara

Sinyal Penunjuk

Tahap Keluaran

Perekam Sinyal Kalibrasi

Sumber sinyal kalibrasi menunjukkan nilai variable fisik yang diketahui

Tenag a ekster n

Letak ketelitian dari skema tersebut yaitu di bagian penunjuk (pada tahap keluaran) dari bagian alat ukur tersebut.

Letak kepekaannya yaitu di bagian perekam dari alat ukur tesebut.

3. Jelaskan cara mengkalibrasikan termokopel ? Proses pengkalibrasian termokopel yaitu : Ujung logam A dan B disambung dan ujung-ujung yang lain dihubungkan ke alat ukur listrik dan dimasukkan ke dalam kondisi suhu dingin, dan untuk ujung yang dikopel ditempatkan pada kondisi suhu panas. setelah setting alat selesai maka langkah awal adalah mengukur suhu air yang didalamnya diletakkan bagian persambungan (kopel) dari termokopel dengan termometer, setelah termometer menunjukkan suhu puncak air maka langkah selanjutnya adalah mengamati besarnya tegangan yang ditimbulkan termokopel pada voltmeter.

Langkah berikutnya yaitu membandingkan suhu yang ditunjukkan oleh termometer dengan tegangan yang ditimbulkan termokopel, nilai tegangan itulah konversi suhu yang diukur.

Jadi, nilai tegangan itu setara dengan suhu yang terukur oleh termometer, sehingga didapatkan nilai tegangan sekian = suhu sekian, dan proses kalibrasi telah selesai.

4. Jelaskan perbedaan tekanan relative, absolut, dan vakum ? Tekanan Absolut merupakan tekanan yang menunjukkan nilai absolut (mutlak) gaya persatuan luas yang bekerja pada dinding penampung fluida. Tekanan Relatif (gauge pressure) ialah selisih antara tekanan absolut dengan tekanan atmosfer. Vakum (vacuum) merupakan selisih tekanan atmosfer dari tekanan absolut, yang tidak mungkin lebih besar dari tekanan atmosfer.

5. Uraikan macam macam transduser pada pengukuran tekanan ? Manometer Tabung U merupakan alat yang digunakan untuk mengukur fluida pada keadaan steady state. Manometer Jenis Bejana merupakan alat ukur tekanan yang prinsip kerjanya sama seperti Manometer Tabung U akan tetapi lebih banyak di gunakan karena mudah dalam membaca skalanya.

Manometer Miring merupakan alat ukur yang bisa dipasang pada posisi miring, karena terlihat lebih panjang dan mudah dalam membaca skalanya.

Barometer merupakan alat ukur yang berfungsi untuk mengukur tekanan angin.

Mikromanometer merupakan alat ukur yang sangat teliti untuk mengukur teliti perbedaan tekanan yang sangat kecil.

Penguji bobot mati merupakan suatu peranti yang digunakan untuk menyeimbangkan tekanan fluida dengan suatu bobot yang diketahui.

6. Jelaskan apa saja yang mempengaruhi sistem pengukuran aliran ? Faktor factor yang mempengaruhi aliran antara lain : Viskositas (didefinisikan sebagai satu ukuran kuantitatif dari suatu ketahanan fluida terhadap deformasi) Densitas (didefinisikan sebagai massa per unit volume) Specific gravitasi (merupakan perbandingan berat pada satu standar, standar untuk cairan / padatan adalah air) Kompressibiltas (didefinisikan sebagai suatu sifat fluida yang peka terhadap perubahan suhu dan tekanan) Temperatur (mempengaruhi viskositas, densitas serta kompressibiltas) Tekanan (selalu berhubungan dengan viskositas, spesifik gravitasi dan kompressibilitas)