teu

15
Penyusun : Rayi Rachmatsyah

Upload: rayi-racmatsyah

Post on 11-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

sdgsdgsdgd

TRANSCRIPT

Page 1: Teu

Penyusun : Rayi Rachmatsyah

Page 2: Teu

AbstractLatar Belakang: Sebagian besar laparoskopi pada hernia umbilikalis dan pra umbilikalis telah menggantikan operasi bedah secara terbuka atau konvensional

Metode: Tempat penelitian: Unit operasi Minimal , MMC / GH Chennai, pada April 2013 - Maret 2014 Sebanyak 42 pasien dengan hernia umbilikalis dan pra umbilikalis secara acak dipilih :•Kelompok L•Kelompok O

Hasil : Waktu operasi, rasa sakit pasca operasi, rata-rata rawat inap, waktu untuk kembali ke aktivitas rutin dan pekerjaan, komplikasi dan tingkat kekambuhan dinilai dan nilai-nilai P yang didapat dibandingkan antara kedua jenis perbaikan

Kesimpulan : Meskipun biaya pembedahan dan alat-alat yang tinggi dalam pembedahan laparoskopi, pasien mendapat keuntungan dalam hal kurang tinggal di rumah sakit, rasa sakit yang kurang dan lebih awal kembali ke kegiatan rutin dan bekerja membuatnya lebih unggul daripada operasi terbuka.

Page 3: Teu

PENDAHULUAN

• Hernia yang berasal dari kata Yunani yang berarti cabang atau tonjolan. Sebuah hernia di perut didefinisikan sebagai penonjolan struktur intra-abdomen melalui defek pada dinding perut. Oleh karena hernia adalah cacat dan bila tidak diobati secara dini akan menjadi sebuah penyakit.

• Hernia umbilikalis dan pra umbilikalis sering ditemui dalam praktek bedah dan berjumlah 10-12% dari hernia dinding abdominalis. Obesitas dan multiparitas adalah faktor predisposisi yang paling penting. Hal ini telah diketahui sejak zaman Alkitab. Penyembuhan hernia umbilikalis telah dilaporkan oleh Celeus di abad ke-1, William Cheselden di 1740

Page 4: Teu

Teknik laparoskopi dalam perbaikan hernia ventral, pertama kali

diusulkan oleh Blanche di 1993 dan sudah semakin diterima dan

digunakan karena manfaat yang terkait dengan laparoskopi

• Mengurangi nyeri pasca operasi

• Mengurangi lamanya tinggal di rumah sakit

• Pemulihan yang cepat

• Kembali ke aktivitas normal lebih singkat

• Pengurangan komplikasi yang terkait dengan mobilitas yang menurun

• Tingkat kekambuhan rendah

• Kualitas hidup tinggi

• Mengurangi biaya sosial ekonomi

Page 5: Teu

METODEKriteria seleksi pasienkriteria inklusi• Pasien sehat yang berusia di atas 18

tahun. kriteria eksklusi• Komplikasi hernia umbilikalis dan pra

umbilikalis• Koagulopati• Penyakit jantung paru• Asites• Gagal ginjal

Uji statistik: uji Fisher T, uji Chi square

Page 6: Teu

Tujuan• Untuk membandingkan efektivitas pembedahan laparoskopi dan

pembedahan terbuka pada perbaikan hernia umbilikalis dan pra umbilikalis di sebuah rumah sakit pemerintah perawatan tersier dengan mengacu :

1. hasil yang terkait bedah• Waktu Operasi2. Hasil pasien setelah operasi• Nyeri pasca operasi• Lama rata-rata rawat inap• Waktu untuk kembali ke kegiatan rutin dan bekerja• Komplikasi• Tingkat kekambuhan• Ekonomi yaitu: tinggal di rumah sakit, rasio biaya-manfaat biaya rumah

sakit dan biaya masyarakat

Page 7: Teu

HASIL

Page 8: Teu

Waktu operasi

• Waktu operasi pembedahan hernia bervariasi antara ahli bedah dan juga antara pusat bedah dan pengalaman ahli bedah. Waktu Operasi menurun setelah ahli bedah mencapai kemahiran dalam Lap Kolesistektomi dan master anatomi

Page 9: Teu

Nyeri post op

• Ini dinilai 6 jam pada hari pertama dan kemudian setiap hari selama minggu pertama diikuti oleh setiap minggu melalui telepon untuk sisa 3 bulan menggunakan skala analog visual

Page 10: Teu

Rata-rata rawat inap• Tinggal di rumah sakit: 32,29 jam (1,37 hari) pada kelompok lap dan 85,52

jam (3,56 hari) pada kelompok terbuka (Gambar 5).

Page 11: Teu

Waktu untuk kembali ke kegiatan rutin

Page 12: Teu

Waktu untuk kembali bekerja

• Dalam penelitian kami, 70,29% pada kelompok lap kembali bekerja pada hari ke-14 sedangkan 54,45% pada kelompok terbuka kembali bekerja pada hari ke-16 (Gambar 7).

Page 13: Teu

Komplikasi

• Luka infeksi dan kekambuhan ditemukan lebih tinggi pada kelompok terbuka yaitu sebanyak 9,5% dibandingkan pada kelompok Lap (Gambar 8).

Page 14: Teu
Page 15: Teu