test 1b

23
TE 1. Perhatikan resep berikut : R/ Chrysarobin 2% Cera alba 8 Vaselin q.s. Mds. ungt 25 Pembuatan salep di atas. Maka menurut peraturan umum pembuatan salep, peraturan yang kita terapkan dalam pembuatan salep di atas adalah peraturan : a. pertama dan ketiga b. pertama dan kedua c. pertama dan keempat d. kedua dan ketiga e. kedua dan keempat 2. Yang dimaksud dengan lubrikan adalah : a. Bahan tambahan yang berfungsi untuk memperbesar volume massa tablet b. Bahan tambahan yang berfungsi untuk memberikan daya adhesi pada massa serbuk tablet sewaktu granulasi c. Bahan tambahan yang dapat meningkatkan kemampuan mengalirnya serbuk d. Bahan tambahan yang berfungsi untuk mengurangi gesekan selama proses pengempaan e. Bahan tambahan yang berfungsi untuk menambah daya kohesi pada bahan pengisi 3. Persyaratan keseragaman bobot serbuk bagi adalah : a. sampel diambil 20 bungkus, penyimpangan tiap bungkus terhadap bobot rata-rata tidak boleh lebih dari 10 % b. sampel diambil 18 bungkus, penyimpangan tiap bungkus terhadap bobot rata-rata tidak boleh lebih dari 15 % c. sampel diambil 20 bungkus, penyimpangan tiap bungkus terhadap bobot rata-rata tidak boleh lebih dari 15 % d. sampel diambil 18 bungkus, penyimpangan tiap bungkus terhadap bobot rata-rata tidak boleh lebih dari 10 % e. sampel diambil 2 kali 10 bungkus, penyimpangan tiap bungkus terhadap bobot rata-rata tidak boleh lebih dari 15 % 4. Kecuali dinyatakan lain, menurut Farmakope Indonesia yang dimaksud dengan suhu kamar, adalah : a. 20ºC b. 25ºC c. 15ºC d. 30ºC e. 15ºC – 30ºC 5. Campuran 300 mg Tween 40 (HLB 15,6) dan 200 mg Span 60 (HLB 4,7) memiliki harga HLB campur sebesar : a. 11,240 b. 9,060 c. 5,620 d. 4,800 e. 1,812 6. Wadah yang harus dapat melindungi isi terhadap masuknya bahan cair, bahan padat atau uap, mencegah kehilangan, merekat, mencair , atau menguapnya bahan selama penanganan, pengangkutan, dan distribusi, dan harus dapat tertutup kembali disebut : a. wadah tertutup rapat b. wadah tertutup baik c. wadah tertutup kedap d. wadah tidak tembus cahaya e. wadah tahan rusak 7. Berdasarkan efek terapinya salep dapat dibagi menjadi : a. salep epidermik , salep endodermik, salep diadermik b. salep hidrofibik, salep hidrofilik c. salep hidrokarbon, salep serap, salep dapat dicuci dengan air, salep larut dalam air d. salep, krim, pasta, cerata, jelly

Upload: shendi-suryana

Post on 16-Jan-2016

113 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

ilmu resep

TRANSCRIPT

Page 1: TEST 1B

TE

1. Perhatikan resep berikut : R/ Chrysarobin 2%

Cera alba 8

Vaselin q.s.

Mds. ungt 25

Pembuatan salep di atas. Maka menurut peraturan umum pembuatan salep, peraturan yang kita terapkan dalam pembuatan salep di atas adalah peraturan :

a. pertama dan ketiga b. pertama dan kedua

c. pertama dan keempat d. kedua dan ketiga

e. kedua dan keempat

2. Yang dimaksud dengan lubrikan adalah : a. Bahan tambahan yang berfungsi untuk memperbesar volume massa tabletb. Bahan tambahan yang berfungsi untuk memberikan daya adhesi pada massa serbuk tablet sewaktu

granulasi c. Bahan tambahan yang dapat meningkatkan kemampuan mengalirnya serbuk d. Bahan tambahan yang berfungsi untuk mengurangi gesekan selama proses pengempaan e. Bahan tambahan yang berfungsi untuk menambah daya kohesi pada bahan pengisi

3. Persyaratan keseragaman bobot serbuk bagi adalah : a. sampel diambil 20 bungkus, penyimpangan tiap bungkus terhadap bobot rata-rata tidak boleh lebih

dari 10 % b. sampel diambil 18 bungkus, penyimpangan tiap bungkus terhadap bobot rata-rata tidak boleh lebih

dari 15 % c. sampel diambil 20 bungkus, penyimpangan tiap bungkus terhadap bobot rata-rata tidak boleh lebih

dari 15 % d. sampel diambil 18 bungkus, penyimpangan tiap bungkus terhadap bobot rata-rata tidak boleh lebih

dari 10 % e. sampel diambil 2 kali 10 bungkus, penyimpangan tiap bungkus terhadap bobot rata-rata tidak boleh

lebih dari 15 %

4. Kecuali dinyatakan lain, menurut Farmakope Indonesia yang dimaksud dengan suhu kamar, adalah : a. 20ºC b. 25ºC

c. 15ºC d. 30ºC

e. 15ºC – 30ºC

5. Campuran 300 mg Tween 40 (HLB 15,6) dan 200 mg Span 60 (HLB 4,7) memiliki harga HLB campur sebesar : a. 11,240 b. 9,060

c. 5,620 d. 4,800

e. 1,812

6. Wadah yang harus dapat melindungi isi terhadap masuknya bahan cair, bahan padat atau uap, mencegah kehilangan, merekat, mencair , atau menguapnya bahan selama penanganan, pengangkutan, dan distribusi, dan harus dapat tertutup kembali disebut : a. wadah tertutup rapat b. wadah tertutup baik c. wadah tertutup kedap

d. wadah tidak tembus cahaya e. wadah tahan rusak

7. Berdasarkan efek terapinya salep dapat dibagi menjadi : a. salep epidermik , salep endodermik, salep diadermik b. salep hidrofibik, salep hidrofilik c. salep hidrokarbon, salep serap, salep dapat dicuci dengan air, salep larut dalam air d. salep, krim, pasta, cerata, jelly e. salep hidrofobik, salep hidrofilik, salep hidrokarbon

8. Pernyataan-pernyataan di bawah ini yang tidak benar adalah : a. HLB singkatan dari Hydrophyl Lipophyl Balanceb. harga HLB berbeda-bedac. harga HLB berperanan untuk membentuk suatu emulsi yang stabild. harga HLB adalah angka perbandingan antara kelompok lipofil dengan hidrofil e. semakin besar harga HLB berarti emulgator tsb makin membutuhkan banyak air

Page 2: TEST 1B

9. Pada pemeriksaan keseragaman bobot kapsul dengan bobot rata-rata lebih dari 120 miligram,penyimpangan bobot isi tiap kapsul tidak boleh lebih dari : a. 5% b. 7,5%

c. 10% d. 15%

e. 20%

10. Perhatikan soal berikut :R/ Hiosin HBr 600 g

Acetosal 0,25

Vit C 0,060

Elaeosach Mp q.s.

m.f. pulv. dtd No. XII

S. 2dd I

Permintaan tertulis dari dokter di atas disebut :

a. inscriptio b. formulae medica

c. formulae medicinalis d. formulae officinalis

e. formulae magistralis

11. Kapsul yang dapat dibuat dengan berbagai ukuran adalah kapsul : a. capsulae durae b. capsulae molles

c. hard & soft capsul d. hard capsul

e. soft capsul

12. Bahan tambahan yang biasa dipergunakan untuk desintegran adalah : a. selulosa mikrokristal b. pati

c. gom akasia d. silika pirogenik koloidal

e. PEG

13. Emulgator akan akan diserap pada bidang batas air dan minyak, teori ini dikenal sebagai teori : a. Surface Tensionb. Oriented wedge

c. Interparsial filmd. Electric double layer

e. Hydrophyl Lipophyl Balance

14. Ciri dari potio effervescent adalah : a. dikocok sebelum diminum b. diberikan dalam botol yang kuat, tertutup

rapat dengan tutup gabusc. tertutup kedap dengan tutup karet

d. dikemas dalam botol sampanye e. dapat mengandung bahan yang larut dan

tidak larut

15. Dari bahan-bahan di bawah ini, yang termasuk bahan pensuspensi golongan sintetis adalah : a. PGs b. PGA

c. Carbophol d. Natrium alginat

e. Bentonit

16. Ketidakstabilan emulsi yang masih dapat diperbaiki adalah : a. creamoresb. breaking

c. inversid. creaming

e. cracking

17. Cara mengerjakan camphora dalam pulvis adalah sebagai berikut : a. digerus terakhir dengan etanol sekitar 20 tetes untuk tiap gram, kemudian dikeringkan dengan

Lactosum, barulah dicampur dengan bahan lainnya b. diganti dengan ekiskatusnya dalam jumlah setara c. digerus, tetesi etanol q.s. , gerus sampai kering dengan SL d. digerus dengan etanol q.s. , digerus sampai kering dengan SL e. digerus halus dengan etanol dan SL

18. Cara membuat suspensi dengan metilselulosa adalah : a. Bahan digerus dengan metilselulosa, kemudian ditambah air 7 kalinya. b. Bahan digerus dengan metilselulosa, kemudian ditambah air panas 7 kalinya. c. Metilselulosa ditabur di atas air panas 20 kalinya, kemudian dibiarkan sampai mengembang, digerus,

lalu dicampur dengan bahan obat. d. Metilselulosa ditabur di atas air 20 kalinya, digerus, lalu dicampur dengan bahan obat .e. Metilselulosa ditabur di atas air secukupnya, kemudian dibiarkan sampai mengembang, digerus, lalu

dicampur dengan bahan obat.

Page 3: TEST 1B

19. Menurut hukum Stokes, stabilitas suspensi dipengaruhi oleh viscositas cairan, dan tidak berhubungan dengan : a. diameter partikel b. gravitasi

c. sifat/muatan partikel d. berat jenis partikel

e. kecepatan aliran

20. Pembuatan emulsi dengan agar-agar yang benar adalah : a. Agar sekitar 1% dilarutkan, gerus dengan minyakb. Agar sekitar 2% dilarutkan, gerus dengan minyakc. Agar sekitar 1% - 2% dilarutkan, gerus dengan minyakd. Agar sekitar 1% - 2% dilarutkan dalam air panas, gerus dengan minyake. Agar sekitar 1% - 2% dilarutkan dalam air panas, dinginkan, kocok dengan minyak

21. Jika BJ dari sirop-sirop dianggap 1,3, maka dosis pemakaian sehari Coffein Citras (DM sekali 1gram/ sehari 3gram) pada resep di bawah ini adalah :

R/ Coffein Citr. 1,5

Metilmorphin HCl 60 mg

Sir. Rhoead. 20

m.f. potio 100

s.tid cth I

a. 10,5% b. 7,5%

c. 22,5% d. 21%

e. 30%

22. Yang termasuk bahan emulgator buatan adalah : a. Gomb. Tween

c. Veegumd. Tragacantha

e. Chondrus

23. Cara pembuatan tablet yang melalui proses slugging disebut cara : a. granulasi basah b. granulasi kering

c. kempa langsung d. kempa-cetak

e. tablet salut

24. Dari bahan-bahan di bawah ini, yang tidak termasuk bahan pensuspensi dari alam adalah : a. PGsb. PGA

c. Natrium alginatd. CMC

e. Bentonit

25. Bentuk-bentuk sediaan di bawah ini penyerapannya melalui mukosa, kecuali : a. tablet bukal b. supositoria

c. guttae nassales d. bacilla

e. tablet implant

26. Stabilitas suspensi tidak dipengaruhi oleh : a. ukuran partikelb. viscositas

c. jumlah bahan aktifd. sifat/muatan partikel

e. pengocokan

27. Pada resep berikut, yang termasuk corigensia adalah :R/ Luminal Na 0,6

CMC Na q.s.

Phenergan Sir 10%

Oleum Mp gtt I

m.f. potio 60 mL

s. m et v 5 mL

a. Luminal Na dan CMC Na b. CMC Na dan Phenergan Sir c. Phenergan Sir dan Oleum Mp

d. Oleum MP dan Luminal Na e. CMC Na dan Oleum Mp

Page 4: TEST 1B

28. Berdasarkan cara pemakaiannya, tablet yang penggunaannya melalui oral (ditelan) adalah tablet : a. Vaginal b. Hipodermik c. Chewable d. Implantasi e. Bukal

Page 5: TEST 1B

29. Bahan-bahan di bawah ini dapat digunakan sebagai zat – pensuspensi maupun emulgator, kecuali : a. Gsb. PGAc. metil selulosad. Agar-agare. Bentonit

30. Supositoria dengan basis oleum cacao sebaiknya disimpan : a. dalam wadah tertutup baik, pada suhu di bawah 30 b. dalam wadah tertutup, pada suhu di bawah 0 c. dalam wadah tertutup, pada suhu di bawah 20 d. dalam wadah tertutup kedap, pada suhu di bawah 30

dalam wadah tertutup kedap, pada suhu di bawah 0

31. Bila Luminal larut dalam 1000 bagian air, maka dinyatakan dalam istilah kelarutan adalah :a. agak sukar larutb. sukar larut c. mudah larut

d. larute. sangat mudah larut

32. Salah satu pemanis buatan yang aman untuk pasien diabetes adalah….a. sirupus sumpleks b. sukrosac. laktosad. aspartam e. glukosa

33. Menghitung dosis maksimal pada resep untuk anak-anak yang berusia di bawah 8 tahun dapat dihitung berdasarkan rumus yang diberikan oleh...a. Dillingb. Young c. Friedd. Clarke. Termich

34. Pada resep dituliskan signa S 2 dd gtt II ou artinya adalah....a. Sehari 2 kali 2 tetes pada kedua mata b. Sehari 2 kali 2 tetes pada mata kananc. Sehari 1 kali 2 tetes pada mata kanan dan kirid. Sehari 2 kali 1 tetes pada kedua matae. Sehari 2 kali 1 tetes pada mata kiri

Page 6: TEST 1B

35. Pada penulisan resep dokter meminta resep untuk diserahkan setengahnya adalah.....a. da in duplob. da in bisc. da cum formulad. da tales dosese. da in dimidio

36. Pada umumnya serbuk tabur harus melewati ayakan dengan derajat halus….a. 60 mesh b. 80 meshc. 100 mesh d. 90 mesh e. 44 mesh

37. Bu Ahmad Dhani sedang sariawan ke apotek membeli 2 bungkus ‘Adem Sari’. Adem Sari termasuk kedalam pulvis....a. Adspersoriusb. Sternutatoriusc. Aerophorusd. Effervescent e. Dentrificius

38. Salah satu kerugian pemberian obat racikan dalam bentuk serbuk per oral adalah….a. penyerapan obat lebih cepatb. relatif mudah dan sederhana pembuatannyac. cara pemberian kepada pasien relatif mudahd. masalah stabilitas yang dihadapi dalam sediaan bentuk tidak ditemukan dalam serbuke. keterbatasan dokter menulis dosis sesuai keadaan pasien

39. Ibu Maia ke apotek membeli kapsul Levertraan berbentuk kapsul lunak, kapsul ini mempunyai kandungan air....a. 6% - 13% b. 10% - 13%c. 10% - 15%d. 15% - 20%e. 6% - 15%

40. Seorang Asisten Apoteker di apotek hendak memasukkan 10 bungkus serbuk kedalam kapsul dan bobot bungkusnya 250 mg, maka ukuran kapsul yang cocok adalah ...a. Nomor 00b. Nomor 2 c. Nomor 1d. Nomor 3

Page 7: TEST 1B

e. Nomor 0

41. Cangkang-cangkang kapsul di apotek ‘Setia Farma’ mengalami kerusakan akibat hal-hal di bawah ini, kecuali.....a. Mengandung zat yang higroskopisb. Mengandung minyak atsiric. Tempat penyimpanan kapsul lembabd. Kapsul ada yang mengandung campuran eutektike. Wadah tempat penyimpanan kapsul mengandung silika

42. 4. Di bawah ini adalah persyaratan kapsul, kecuali ……a. uji disolusi b. uji waktu hancurc. uji kebocoran d. uji keseragaman bobote. uji homogenitas

43. Yang digunakan untuk memperpanjang kontak bahan obat dengan kulit dan bertindak sebagai pembalut, menggunakan dasar salep ….a. serap b. larut dalam air c. yang dapat dicuci dengan aird. larut lemak e. hidrokarbon

44. Untuk mendapatkan komposisi dasar salep yang cocok, maka pemilihan dasar salep tergantung pada sifat …..a. dasar salep dan konsistensinyab. bahan obat dan tujuan pemakaianc. bahan obat dan sifat dasar salep d. dasar salep dan tujuan pemakaiane. bahan obat dan konsistensinya.

45. Pernyataan yang bukan merupakan factor kelarutan zat adalah …..a. solute yang polar larut dalam solven polarb. zat yang mudah larut memerlukan sedikit pelarutc. kelarutan akan naik karena adanya modifikasi pelarutd. zat terlarut yang mempunyai kelarutan lebih besar akan menaikkan kelarutan zat utamae. solute yang non polar larut dalam solven polar

46. Emulsi adalah sediaan berupa campuran terdiri dari dua fase cairan dalam sistem dispersi, yaitu …a. fase dispersi dan fase kontinyu

Page 8: TEST 1B

b. fase terdispersi dan fase dalamc. fase cairan pembawa dan fase luar d. fase terdispersi dan fase cairan pembawae. fase cairan kontinyu

47. Emulsi dapat pecah karena factor di bawah ini, kecuali ….a. perubahan pH b. perubahan viskositas c. perubahan volumed. perubahan suhu yang terlalu besare. penambahan garam dalam jumlah besar

48. Sistem suspensi di mana partikel terikat terlalu lemah, cepat mengendap dan pada penyimpanan tidak terjadi “ cake “ serta mudah tersuspensi kembali dinamakan sistem ….a. flokulasi b. aflokulasi c. koagulasid. deflokulasie. structured vehicle

49. Penilaian stabilitas suspensi dengan jalan memperhatikan rasio dari volume sediaan akhir suspensi flokulasi terhadap sediment/akhir suspensi deflokulasi adalah cara penilaian ….. a. metode reologi b. volume sedimentasi c. perubahan volume d. derajat reologi e. perubahan ukuran partikel

50. Semakin besar harga HLB suatu emulgator, maka emulgaor tersebut semakin bersifat :a. Lipofilb. Hidrofi lc. Lipofobd. Hidrofobe. Ampifil

51. Pada pembuatan 100 ml emulsi tipe o/w diperlukan campuran span 20 (HLB = 8,6) dan tween 20 (HLB = 16,7) masing-masing 2,9 g dan 2,1 g, maka HLB butuh emulsi tersebut adalah :a. 11b. 11,5c. 10,5d. 12 e. 12,7

Page 9: TEST 1B

52. Kerusakan emulsi karena perubahan fase eksternal menjadi fase internal disebut :a. Crackingb. Inversion c. Cappingd. Creaminge. Caking

53. Bahan yang dapat meningkatkan kemampuan mengalirnya serbuk dalam kempa langsung pada pembuatan tablet disebut …a. glidan b. lubrikanc. desintegrand. bindere. corrigen

54. Ketidaksamaan distribusi warna tablet yang sudah siap adalah…a. pickingb. whiskering c. cappingd. sticking e. motling

55. Syarat waktu hancur supositoria dengan basis oleum cacao adalah….a. 10 menitb. 3 menit c. 5 menitd. 15 menite. 20 menit

56. Sediaan injeksi menurut Farmakope Indonesia IV dapat disterilisasi dengan cara basah yang dilakukan pada suhu .....a. 150oC, 2 jamb. 121oC, 1 jamc. 121oC, 30 menitd. 115oC, 1 jame. 115 o C, 30 menit

57. Untuk membuat 10 mL tetes mata yang mengandung methadon HCl 10 mg (PTB = 0,101) maka harus ditambahkan NaCl (PTB = 0,576) sebanyak...a. 0,073 gramb. 0,081 gramc. 0,078 gramd. 0,885 gram

Page 10: TEST 1B

e. 0,088 gram

58. Larutan steril yang digunakan untuk mrncuci atau membersihkan luka terbuka rongga tubuh disebut…a. solotio sterilb. larutan sterilc. larutan parenterald. irigasi e. desinfektan

59. Aerosol farmasetik yang digunakan untuk pemakaian lokal pada mulut disebut…a. Aerosol nasalb. Aerosol inhalasic. Aerosol lingual d. Aerosol topicale. Aerosol lokal

60. Jika bahan obat tidak dapat larut dalam propelan, tetapi disuspensikan maka akan dapat erosol dengan system….a. Tiga fase : cair-gas-cairb. dua fase : gas-cairc. dua fase : gas-padatd. tiga fase : gas-cair-padat e. tiga fase : gas-cair-cair

1. Obat/bahan obat dalam sebuah resep, umumnya terdiri dari obat berkhasiat utama, obat yang menunjang kerja obat utama dan zat/bahan tambahan. Sebagai contoh: Pulvis Doveri terdiri dari Kalii Sulfas, Ipecacuanhae Radix, dan Pulvis Opii. Fungsi Kalii Sulfas adalah sebagai :A. Remidium CardinalB. Remidium AjuvansC. Corrigens ActionisD. Corrigens OdorisE. Corrigens Saporis

2. Pemberian Kalii Sulfas juga dimaksudkan untuk mengurangi/meniadakan efek samping Pulvis Opii. Memang seperti Narkotika lainnya, efek samping Pulvis Opii, adalah :A. Mual, muntah, diare dan mengantukB. Mual, muntah, sembelit, dan tidak dapat tidurC. Suka makan, sembelit dan tidak dapat tidurD. Mual, muntah, sembelit dan mengantukE. Suka makan, sembelit dan mengantuk

Page 11: TEST 1B

3. Secara tradisional, sembelit seperti di atas, umumnya dapat diobati dengan pemberian decocta-infusa:A. Paraffinum LiquidumB. Isorae FructusC. Amylun SolaniD. Psidii FoliumE. Mel Depuratum

4. Acidum acethylo salicylic merupakan contoh analgetik non narkotika yang paling banyak digunakan, baik sebagai analgetik, antiinflamasi atau antipiretik. Namun demikian, pada konsumsi jangka panjang dapat menyebabkan timbulnya :A. Gastro-peptic Ulcer SyndromeB. Batu pada saluran kemihC. Batu pada saluran ginjalD. Steven-John SyndromeE. Withdrawall Syndrome

5. Berkenaan dengan hal di atas, maka resep racikan ampisilin – asetosal berikut ini : R/ Ampisilin 250 mg

Asetosal 250 mg

Sacch lact q. s.

Fac, lege art pulv dtd no XII

S 3 dd pI a.c.

Pro : Syahrini (10 th)

A. Rasional, sebab Ampisilin akan bekerja maksimal pada lambung yang kosong B. Tidak rasional, sebab asetosal dapat mengakibatkan tukak lambung dan sebaiknya

diberi tahukan pada pasien bahwa dokter salah resepC. Rasional, sebabAmpisilin bekerja pada lambung kosong, sedang efek samping asetosal

akan dikurangi/ditiadakan oleh AmpisilinD. Tidak rasional, sebab asetosal dapat mengakibatkan tukak lambung dan nasehatkan

pada pasien/keluarga pasien untuk mengonsumsi obat ini sesudah makan.E. Rasional tidak rasional tidak masalah, yang penting resep telah dibuat dan diserahkan

sesuai dengan kemauan dokter

6. Gangguan gastrik di atas pada tahap ringan sebenarnya dapat diatasi dengan diet teratur makanan tidak berbumbu tajam, istirahat dan konsumsi teratur decocta – infusa :

Page 12: TEST 1B

A. Psidii Folium disertai makanan pelengkap Agar, karena Psidii Fol akan mengecutkan jaringan mukosa usus dan lambung, serta Agar yang bersifat sebagai pelumas dan penambah isi usus

B. Curcumae Rhizoma yang bersifat antispasmodik, disertai Carbo Adsorben yang bersifat antidotum

C. Zingiberis Rhizome dan Amomi Fructus yang bersifat karminatifD. Foenigraciae Semen dan Myristicae Semen yang bersifat karminatifE. Aloe (pencahar) dan Oleum Cajuputi (Obat gosok)

7. Kemenyan Sumatera atau Benzoe selain bahan pengawet, dan bahan tinktur antiseptik, juga berkasiat sebagai obat batuk. Tanaman asal adalah Styrax benzoin (Dryander) arau Styrax paralleloneurus (Perkins). Melihat silsilahnya, keluarga tanaman ini adalah :A. PapilionaceaeB. BurceraceaeC. StyracaceaeD. PapaveraceaeE. Caricaceae

8. Mengenai batuk, pada resep juga sering dijumpai kombinasi OBH – Codein yang secara farmakologi tak tersatukan. Hal ini disebabkan :A. OBH ekspektoran, sedang Codein penenangB. OBH sedativum, sedang Codein ekspektoransC. OBH ekspektoran, sedang Codein antitusifD. OBH antitusif, sedang Codein ekspektoranE. OBH dan Codein sama-sama antitusif

9. Sebenarnya batuk adalah refleks tubuh untuk mempertahankan diri. Namun demikian, batuk yang terus-menerus dapat menjadi gangguan dan menimbulkan ketidaknyamanan. Salah satu batuk yang demikian itu adalah batuk sebagai gejala KP (Koch Pulmonum). Resimen pengobatan batuk KP antara lain, ialah :A. INH – Etambutol – RifampisinB. Streptomisin C. Rifampisin – Vit B6D. Acetaminofen – INH – RifampisinE. INH – Etambutol

10. Absorpsi adalah proses masuknya obat dari saluran cerna/tempat obat masuk tubuh ke dalam sirkulasi sistemik (pembuluh darah). Kecepatan absorpsi obat tergantung pada : A. Kelarutan, pH, tempat absorpsi dan sirkulasi darahB. Waktu, suhu tubuh, pH dan tempat suntikanC. Bentuk sediaan, pH, suhu tubuh dan kosong-tidaknya lambungD. Kemampuan melarut, kosong-tidaknya lambung, sakit-sehatnya lambung dan suhu

badan

Page 13: TEST 1B

E. Suasana hati, pH, suhu tubuh dan sakit-tidaknya lambung

11. Demikian juga dengan bentuk salep atau sediaan setengah padat. Ada salep tertentu yang dapat menembus kulit dan bahan obatnya terabsorpsi seluruhnya, yaitu :A. Salep HidrofobikB. Salep EndodermikC. Salep HidrofilikD. Salep DiadermikE. Salep Epidermik

12. Bentuk yang dioleskan atau diborehkan juga dikenal dalam pengobatan tradisionil. Bentuk tersebut dikenal sebagai param. Umumnya param mengandung simplisia yang menghangatkan, antara lain :A. Languatis RhizomaB. Zingiberis RhizomaC. Imperatae RadixD. Carbo AdsorbensE. Catechu

13. Agonis α-adrenergik sering disebut dekongestan, atau orang awam menyebutnya pelega pernafasan. Dekongestan menyebabkan konstriksi arteriola di mukosa hidung sehingga mengurangi infiltrasi cairan dari pembuluh darah ke jaringan sekitar yang dapat menyebabkan udem. Selain itu dekongestan jugamenyebabkan relaksasi bronkus menyebabkan berkurangnya gangguan aspirasi udara masuk ke paru-paru. Di bawah ini adalah contoh dekongestan :A. Serbuk halus AcetosalB. Benzalkonium kloridaC. FenilefrinD. ParaformaldehidE. Kalii Iodida

14. Dekongestan sering diberikan melalui aerosol untuk memperpendek onset dan mengurangi efek samping sistemiknya. Aerosol ini dipilih karena keuntungan-keuntungan tertentu, yakni :A. Bahaya kontaminasi (kemasukan udara dari penguapan selama periode tak digunakan)

tidak ada, karena wadah tertutup kedapB. Lebih ekonomis, karena tak memerlukan penanganan khusus C. Tidak menyebabkan kebakaranD. Izin produksi lebih mudah keluar dari pada izin produksi tablet/obat suntikE. Lebih hemat karena hanya dipakai sekali-sekali saja

Page 14: TEST 1B

15. Pandanan serupa system aerosol – dekongestan ialah cara penghangatan badan yang khas. Misalnya pada bayi, dikenal penghangatan/pemborehan dengan Minyak Telon. Minyak Telon sendiri terdiri dari ramuan pokok : A. Minyak Adas - Minyak Kayu Putih - Minyak Kelapa (1 :1 :1)B. Minyak Gondopuro – Minyak Kelapa – Minyak Adas (1 : 1 : 1)C. Minyak Poko – Minyak Adas – Minyak Gondopuro (1 : 1 : 1)D. Mentol – Minyak Kelapa – Kamper (1 : 1 : 1 )E. Minyak Adas – Minyak Kayu Putih – Minyak Zaitun (1 :1 :1)

16. Sebuah resep sebagai berikut : R/ Lac sulfuris

Fac et signaturam ungt 20

Pro : Tn Sidik

Maka sesuai FI Ed III, berat Lac sulfuris adalah :

A. 20 gB. 2 g

C. 4 g

D. 8 g

E. Tidak tahu, harus ditanyakan dokter dahulu

17. Masih menurut FI ed III, pada soal di atas, basis salep yang dipakai adalah vaselin putih. Sebenarnya vaselin putih adalah :A. Simplisia dari hewanB. Simplisia dari minyak mineralC. Simplisia dari bahan nabatiD. Simplisia immunoseraE. Simplisia dari getah, damar dan malam

18. Belerang endap sendiri pada soal di atas (no. 16) secara farmakologi diindikasikan untuk :A. Alergi kulitB. AntiapthosaeC. SkabisidD. Dermatitis kontakE. Antimikotik

Page 15: TEST 1B

19. Banyak antasida yang digunakan dewasa ini berisi magnesium atau alumunium hidroksida, tunggal atau dalam kombinasi, dan terkadang juga ditambahkan Na-bikarbonat atau garam kalsiumnya. Kombinasi garam Mg dan Al perlu dilakukan sebab :A. Garam Mg bersifat sebagai pencahar, sedang alumunium hidroksida dapat

menimbulkan konstipasiB. Garam Al bersifat sebagai pencahar, sedang magnesium menimbulkan sembelitC. Garam Mg berifat melindungi mukosa lambung, sedang alumunium memperkuat kerja

tersebutD. Garam Mg berinteraksi dengan Al, sehingga alumunium berkurang efeknyaE. Garam Mg dan Al membentuk chelate yang melindungi mukosa lambung

20. Keserasian kerja antara Mg+2 dan Al+2 dalam sebuah regimen resep dikenal sebagai:A. Remidium cardinalB. Remidium ajuvansC. Corrigens actionisD. Corrigens odorisE. Corrigens coloris

21. Pemakaian bahan penguat kerja juga dikenal dalam sebuah regimen obat tradisional. Umumnya yang bertindak selaku corrigens actionis adalah :A. Phylantis HerbaB. Myristicae SemenC. Parkiae SemenD. Alstonia RadixE. Abri Folium

22. Sekale Cornutum dapat menyebabkan kontraksi otot polos terutama otot uterus. Khasiat ini dikenal juga sebagai :A. OksitoksikumB. Penguat kandunganC. KarminatifD. AnalgesikaE. Astringens

23. Sekale Cornutum atau Ergot berasal dari tanaman keluarga :A. AscomycetesB. HypocreaceaeC. CaricaceaeD. Hypocreaceae atau PoaceacE. Papaveraceae atau Poaceae

Page 16: TEST 1B

24. Dengan demikian resep sebagai berikut : R/Secale Cornuti Pulv 300 mg

Mf caps dtd no X

s. o. h. 6 caps II

pro : Tn Rahman

A. Tidak rasional karena Secale Cornutum adalah oksitosikumB. Rasional, karena puyer ini dikonsumsi untuk migraine

C. Tidalk rasional, karena serbuk ini tak dapat dikapsulkan, karena hygroskopi

D. Rasional, karena puyer ini digunakan 1 minggu sebelum, semasa dan sesudah makan

E. Tidak rasional, karena serbuk ini mudah turun potensi hayatinya

25. Dengan mengabaikan antrian, sebuah resep antidotum harus diberi prioritas untuk dikerjakan lebih dahulu. Resep lain yang memperoleh prioritas sama, ialah :A. Resep untuk Kepala DaerahB. Resep bayi dan anak-anakC. Resep bertanda PIMD. Resep yang sudah dibayar lunasE. Resep untuk Gakin

26. Pada penanganan keracunan, bila belum jelas penyebab keracunannya, dapat dilakukan pemberian antidotum umum sebagai berikut :A. Carbo AdsorbenB. Desferioksamina-BC. Naloxone HClD. Leucovorin CaE. Naltrexon HCl

27. Bila Carbo Adsorbens tidak ada, untuk menetralkan racun, secara tradisional orang akan memberikan :A. Rimpang KunyitB. Rimpang JaheC. Air Kelapa Muda HijauD. Daun SagaE. Rimpang Kencur

Page 17: TEST 1B

28. Jadam secara tradisional digunakan sebagai pencahar. Jadam yang berbentuk massa licin mengkilap, hitam kemerahan sampai hitam kecoklatan, mudah dipatahkan dengan patahan berbentuk kerang dengan tepi tajam. Jadam ini adalah :A. Jadam CuracaoB. Jadam CapeC. Jadam SokrotrinaD. Jadam AfricanaE. Jadam Java

29. Pada kasus-kasus tertentu, kadang diperlukan pencahar seperti sebelum dilakukan operasi pengangkatan sebagian usus yang terkena kanker. Berikut ini adalah contoh pencahar :A. LuminalB. CodeinC. Castor OilD. InsulinE. Digoksin

30. Pada penyiapan garam Magnesium sebagai pencahar harus diingat sifat higroskopisnya. Oleh karena itu harus dilakukan dalam mortir panas dengan penggantian garam dengan garam eksikatusnya, sebagai berikut :A. Magnesii sulfas diganti Magnesii sulfas eksikatus 67 %B. Natrii sulfas diganti Natrii sufas eksikatus 67 %C. Natrii carbonas diganti Natrii carbonas eksikatus 50 %D. Alumunii et Kalii sulfas diganti Alumunii et Kalii sulfas eksikatus 67 %E. Ferrosi sulfas diganti Ferrosi sulfas eksikatus 60 %

31. Parasetamol bermanfaat sebagai analgetika maupun antipiretika. Iritasinya pada lambung bahkan lebih kecil dari pada asetosal. Perbedaan yang menyolok dengan asetosal ialah :A. Parasetamol agak sukar larut dalam airB. Parasetamol lebih manjur dari pada asetosalC. Asetosal lebih sedikit mengiritasi lambungD. Parasetamol tidak seefektif Asetosal untuk radangE. Asetosal lebih cepat menurunkan panas dari pada Parasetamol

32. Sifat Parasetamol berikutnya ialah agak sukar larut dalam air, serta mudah larut dalam alkohol 95 %. Dengan demikian untuk anak-anak, ada beberapa pilihan untuk menyerahkan parasetamol dalam bentuk potio, yakni :A. Menyerahkan terpisah dalam bentuk puyer disertai permintaan maafB. Menyerahkan dalam bentuk eliksir yang disukai anak-anakC. Meminta dokter mengubah zat berkhasiat menjadi zat yang mudah larut dalam airD. Menyerahkan dalam bentuk disperse dalam sirup

Page 18: TEST 1B

E. Meminta pasien/keluarga pasien ke apotik lain saja

33. Kelarutan Parasetamol berikutnya ialah dalam 9 bagian Propilenglikol P (FI ed III). Istilah kelarutan untuk hal ini adalah :A. Sangat mudah larutB. Mudah larutC. LarutD. Agak sukar larutE. Sukar larut

34. Barbiturat bekerja dengan cara meningkatkan fungsi GABA di SSP, sehingga kanal Cl terbuka hiperpolarisasi aksi potensial sehingga terjadi hambatan SSP atau depresi SSP. Durasi (lama kerja) efek barbital dibedakan atas durasi sangat pendek, durasi pendek dan durasi panjang. Contoh durasi panjang, ialah :A. ThiopentalB. LuminalC. FenobarbitalD. SecobarbitalE. Amobarbital

35. Bila dokter ingin agar resep obat barbiturat tersebut dapat diulang, maka dalam resep dicantumkan iteratie. Jika dalam resep tertulis iter 2 X, berarti :A. dilayani 1 + 3 kali ulangan = 4 XB. dilayani 1 + 2 kali ulangan = 3 XC. dilayani 1 + 1 kali ulangan = 2 XD. dilayani 1 kali = 1 XE. tidak dilayani karena resep untuk barbital tidak boleh diulang

36. Bila resep tersebut mengandung narkotika dan dalam resep tercantum iter 2 X, berarti :A. dilayani 1 + 3 kali ulangan = 4 XB. dilayani 1 + 2 kali ulangan = 3 XC. dilayani 1 + 1 kali ulangan = 2 XD. dilayani 1 kali = 1 XE. tidak dilayani karena resep untuk narkotika tidak boleh diulang

37. Pemakaian narkotika dapat menyebabkan addiksi, yaitu :A. Pertambahan (berkala) dosis untuk memperoleh efek nyaman seperti pada dosis

sebelumnya.B. Pengurangan (berkala) dosis karena efek yang diperolah cukup seperti pada dosis

sebelumnyaC. Penyesuaian diri terhadap dosis yang diberikanD. Perasaan ekstasi karena pemberian narkotika

Page 19: TEST 1B

E. Gejala putus obat

38. Diare sebenarnya respons tubuh untuk mengeluarkan benda asing/racun yang secara sengaja/tidak sengaja masuk ke dalam tubuh.. Pada bayi dan anak-anak yang diare biasanya dilakukan terapi supportif, yakni pemberian A. Pemberian PedialytB. Pembelian Rhenalyt C. Pemberian OralytD. Opsi jawaban 38 A, 38 B, dan 38 C salah E. Opsi jawaban 38 A, 38 B dan 38C benar

39. Pada orang dewasa, frekuensi BAB tinggi juga menimbulkan masalah. Oleh karena itu, perlu diobati dengan obat penghambat motilitas. Contoh penghambat motilitas, ialah :A. Loperamid (Immodium)B. Norit (Carbo Adsorbans)C. Ol Iecorris aselliD. ChloramfenikolE. Tetrasiklin

40. Penarikan zat-zat dari bahan alam memerlukan cairan penarik. Cairan penarik yang polar sangat baik untuk menarik garam-garam alkaloida, glikosida, asam nabati, zat warna dan garam-garam mineral. Contoh cairan penarik polar adalah :A. AirB. GlycerinC. EterD. AcetonE. Chloroform