termokopel+bolometer

1
1. Termokopel termokopel adalah sensor suhu yang banyak digunakan untuk mengubah perbedaan suhu dalam benda menjadi perubahan tegangan listrik (voltase). (wikipedia) 2. Bolometer Bolometer merupakan semacam thermometer resistansi yang terbuat dari kawat platina atau nikel. Dalam hal ini akibat pemanasan akan terjadi perubahan tahanan pada bolometer sehingga sinyal menjadi tidak seimbang. Sinyal yang tidak seimbang ini kemudian diperkuat sehingga dapat dicatat atau direka. Bagian yang paling utama dari detektor ini adalah suatu logam atau suatu konduktor yang tipis. Apabila sinar inframerah mengenai bolometer maka temperaturnya akan naik, dengan berubahnya temperatur tersebut maka tahanan listrik bolometer akan berubah pula. Prinsip kerja bolometer ini apabila sinar inframerah mengenai bolometer akan mengalami perubahan tahanan listrik sebagai fungsi temperatur atau suhu. Logam atau setengah konduktor bolometer ini merupakan salah satu tahanan pada jembatan Wheatstone. Sepotong logam atau setengah konduktor lain yang sama, tetapi yang tidak disinari dengan sinar inframerah merupakan tahanan penyetimbang (R2) dalam sebuah rangkaian wheatstone. Apabila tidak ada sinar jatuh pada bolometer maka tahanan listriknya adalah sedemikian rupa sehinnga jambatan wheatstone tersebut setimbang (A. L. Underwood:1993). Apabila bolometer tersebut dikenai oleh sinar inframerah, maka tahanan listriknya akan berubah dan kesetimbangan rangkaian tersebut akan terganggu. Dan melalui galvanometer G akan mengambil arus. Galvanometer akan mengukur besarnya arus yang mengalir. Besarnya arus yang mengalir tersebut merupakan ukuran bagi besarnya perubahan tahanan listrik di dalam bolometer, jadi juga merupakan ukuran bagi besarnya intensitas sinar yang jatuh pada bolometer tersebut (A. L. Underwood:1993).

Upload: retno-istighfarini

Post on 24-Nov-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1. Termokopeltermokopel adalah sensor suhu yang banyak digunakan untuk mengubah perbedaan suhu dalam benda menjadi perubahan tegangan listrik (voltase). (wikipedia)

2.Bolometer Bolometer merupakan semacam thermometer resistansi yang terbuat dari kawat platina atau nikel. Dalam hal ini akibat pemanasan akan terjadi perubahan tahanan pada bolometer sehingga sinyal menjadi tidak seimbang. Sinyal yang tidak seimbang ini kemudian diperkuat sehingga dapat dicatat atau direka. Bagian yang paling utama dari detektor ini adalah suatu logam atau suatu konduktor yang tipis. Apabila sinar inframerah mengenai bolometer maka temperaturnya akan naik, dengan berubahnya temperatur tersebut maka tahanan listrik bolometer akan berubah pula. Prinsip kerja bolometer ini apabila sinar inframerah mengenai bolometer akan mengalami perubahan tahanan listrik sebagai fungsi temperatur atau suhu. Logam atau setengah konduktor bolometer ini merupakan salah satu tahanan pada jembatan Wheatstone. Sepotong logam atau setengah konduktor lain yang sama, tetapi yang tidak disinari dengan sinar inframerah merupakan tahanan penyetimbang (R2) dalam sebuah rangkaian wheatstone. Apabila tidak ada sinar jatuh pada bolometer maka tahanan listriknya adalah sedemikian rupa sehinnga jambatan wheatstone tersebut setimbang (A. L. Underwood:1993). Apabila bolometer tersebut dikenai oleh sinar inframerah, maka tahanan listriknya akan berubah dan kesetimbangan rangkaian tersebut akan terganggu. Dan melalui galvanometer G akan mengambil arus. Galvanometer akan mengukur besarnya arus yang mengalir. Besarnya arus yang mengalir tersebut merupakan ukuran bagi besarnya perubahan tahanan listrik di dalam bolometer, jadi juga merupakan ukuran bagi besarnya intensitas sinar yang jatuh pada bolometer tersebut (A. L. Underwood:1993).