termodinamika
TRANSCRIPT
Robby hermawan Abdul syukur Hilal hidayatullah
TERMODINAMIKA
Bentuk Energi Dan Bahasa Termodinamika
Termodinamika merupakan salah satu alat konseptual yang berguna dalam memahami sains . Paradigma utama termodinamika adalah kesemestaan hukum- hukumnya sehingga banyak kesimpulan fisik dapat didedukasi dari beberapa hukum termodinamika.
Melalui hukum termodinamika dapat diketahui bahwa suatu proses kimia akan terjadi atau tidak mungkin terjadi pada kondisi tertentu , sehingga dapat menghemat banyak waktu dan biaya. Secara alternatif , termodinamika dapat menyarankan cara untuk mengubah keadaan secara spontan menjadi berlangsung .
1.SISTEM DAN FUNGSI KEADAAN
Sistem adalah bagian dari semesta, baik nyata atupun konseptual yang dibatasi oleh batas – batas fisik tertentu atau oleh konsepsi matematis dan merupakan fokus yang dipelajari dari suatu objek . Sistem yang dibatasi secara fisik , misalnya larutan CuSO4 yang mengisi seluruh volume labu takar .
Larutan CuSO4 dapat dipandang sebagai sistem sedangkan labu takar merupakan batas – batas sistem secara fisik . Termodinamika berhubungan dengan sifat – sifat makroskopis sistem dengan cara sifat-sifat sistem itu berubah . Sifat sistem seperti itu ada 2 jenis , yakni sifat intensif dan sifat ekstensif .
Sifat intensif adalah sifat yang tidak bergantung pada kuantitas sistem contohnya : suhu , massa jenis dan kapasitor kalor
Sifat ekstensif adalah sifat-sifat sistem yang bergantung pada kuantitas sistem. Contohnya : volume , tekanan ,energi dan sejenisnya
Keadaan sistem adalah keadaan maksroskopis dimana sifat - sifatnya dapat ditentukan secara khas dan bebas waktu . Contoh : misalnya suhu ( T) tekanan (P) volume (V) dan energi ( E)
BENTUK – BENTUK ENERGI
a. Kerja (w) Kerja adalah hasil perkalian antara gaya luar yang bekerja pada benda dengan jarak yang ditempuh oleh benda .
b. Kalor dan energi internal Kalor adalah cara perpindahan energi panas dari suatu sistem ke sistem lain atau kelingkungan
CONTOH SOAL
• Suatu gas memiliki volume awal 2,0 m3 dipanaskan dengan kondisi isobaris hingga volume akhirnya menjadi 4,5 m3. Jika tekanan gas adalah 2 atm, tentukan usaha luar gas tersebut!(1 atm = 1,01 x 105 Pa) Penyelesaian:Diketahui:
V2 = 4,5 m3V1 = 2,0 m3P = 2 atm = 2,02 x 105 PaIsobaris → Tekanan Tetap
W = P (ΔV)W = P(V2 − V1)W = 2,02 x 105 (4,5 − 2,0) = 5,05 x 105 joule