terminologi dan diagnosa

6
Kolestrol Suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, diproduksi oleh hatidan sangat diperlukan oleh tubuh.Tetapi kolesterol berlebih akan menimbulkan masalah, terutama pada pembuluh darah jantung dan otak. LDL Kolesterol jahat, yang bila jumlahnya berlebih di dalam darah akan diendapkan pada dinding pembuluh darah membentuk bekuan yang dapat menyumbat pembuluh darah. Kadar kolesterol LDL adalah : - LDL normal : kurang dari 100 mg/dl - LDL di atas normal : 100 – 129 mg/dl - LDL cukup tinggi (sebelum beresiko) : 130 – 159 mg/dl - LDL tinggi (beresiko tinggi) : 160 – 189 mg/dl - LDL sangat tinggi : lebih dari 190 mg/dl Trigliserida Lemak yang terbentuk sebagai hasil dan metabolisme makanan,bukan saja yang terbentuk lemak tetapi juga makanan yang terbentuk karbohidrat dan protein yang berlerbihan. Asam Urat Sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut,maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-

Upload: fordocument

Post on 17-Sep-2015

13 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Terminologi Dan Diagnosa

TRANSCRIPT

KolestrolSuatu zat lemak yang beredar di dalam darah, diproduksi oleh hatidan sangat diperlukan oleh tubuh.Tetapi kolesterol berlebih akan menimbulkan masalah, terutama pada pembuluh darah jantung dan otak. LDLKolesterol jahat, yang bila jumlahnya berlebih di dalam darah akan diendapkan pada dinding pembuluh darah membentuk bekuan yang dapat menyumbat pembuluh darah. Kadar kolesterol LDL adalah : LDL normal : kurang dari 100 mg/dl LDL di atas normal : 100 129 mg/dl LDL cukup tinggi (sebelum beresiko) : 130 159 mg/dl LDL tinggi (beresiko tinggi) : 160 189 mg/dl LDL sangat tinggi : lebih dari 190 mg/dl

TrigliseridaLemak yang terbentuk sebagai hasil dan metabolisme makanan,bukan saja yang terbentuk lemak tetapi juga makanan yang terbentuk karbohidrat dan protein yang berlerbihan. Asam Urat Sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut,maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. HDLKolesterol baik yang mempunyai fungsi membersihkan pembuluh darah dan kolesterol LDL yang berlebihan dalam darah. Kadar normal HDL dalam tubuh manusia adalah sekitar 40 50 mg/dl (milligram per desiliter) untuk pria dan 50 60 mg/dl untuk wanita. Obesitas (kegemukan) Suatu keadaan dimana terjadi penumpukan lemak tubuh yang berlebih, sehingga BB seseorang jauh di atas normal dan dapat membahayakan kesehatan. Orang yang dikatakan obesitas adala ketika ia memiliki Body Mass Index (BMI) lebih dari 30. dislipidemia gangguan yang terjadi pada darah yang mengalami kelebihan lipid (lemak). Dislipidemia berupa kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma(darah). Kelainan fraksi lipid yang paling utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kenaikan kadar trigliserida serta penurunan kadar HDL. GDS (gula darah sewaktu) hasil pengukuran seketika waktu tersebut tanpa berpuasa terlebih dahulu. GDS normal 2 jam setelah makan berkisar antara 80-180 mg/dl. Kondisi idealnya adalah 80-144 mg/dl, sedangkan untuk kondisi cukup adalah 145-179 mg/dl.

DIAGNOSIS Secara klinis mudah dikenali, karena mempunyai ciri-ciri yang khas, antara lain :-wajah bulat dengan pipi tembem dan dagu rangkap-leher relatif pendek-dada membusung dengan payudara membesar-perut membuncit (pendulous abdomen) dan striae abdomen-pada anak laki-laki : Burried penis, gynaecomastia-pubertas dini- genu valgum (tungkai berbentuk X) dengan kedua pangkal paha bagian dalam salingmenempel dan bergesekan yang dapat menyebabkan laserasi kulitMengukur lemak tubuhTidak mudah untuk mengukur lemak tubuh seseorang. Cara-cara berikut memerlukan peralatan khusus dan dilakukan oleh tenaga terlatih: Underwater weight, pengukuran berat badan dilakukan di dalam air dan kemudian lemak tubuh dihitung berdasarkan jumlah air yang tersisa. BOD POD merupakan ruang berbentuk telur yang telah dikomputerisasi. Setelah seseorang memasuki BOD POD, jumlah udara yang tersisa digunakan untuk mengukur lemak tubuh. DEXA (dual energy X-ray absorptiometry), menyerupai skening tulang. Sinar X digunakan untuk menentukan jumlah dan lokasi dari lemak tubuh.Dua cara berikut lebih sederhana dan tidak rumit : Jangka kulit, ketebalan lipatan kulit di beberapa bagian tubuh diukur dengan jangka (suatu alat terbuat dari logam yang menyerupai forseps). Bioelectric impedance analysis (analisis tahanan bioelektrik), penderita berdiri di atas skala khusus dan sejumlah arus listrik yang tidak berbahaya dialirkan keseluruh tubuh lalu dianalisis.Pemeriksaan tersebut bias memberikan hasil yang tidak tepat jika tidak dilakukanoleh tenaga ahli. Pengukuran berat badan menurut WHO (2010) dapat dilakukan dengan membagi berat badan dengan tinggi badan kuadrat. Hal ini dinamakan dengan Indeks Masa Tubuh ( IMT).Tabel berat badan-tinggi badanini telah digunakan sejak lama untuk menentukan apakah seseorang mengalami kelebihan berat badan. Tabel biasanya memiliki suatu kisaran berat badan untuk tinggi badan tertentu.Permasalahan yang timbul adalah bahwa kita tidak tahu mana tabel yang terbaik yang harus digunakan. Banyak tabel yang bias digunakan, dengan berbagai kisaran berat badan yang berbeda. Beberapa table menyertakan ukuran kerangka, umur dan jenis kelamin, tabel yang lainnya tidak.Kekurangan dari table ini adalah table tidak membedakan antara kelebihan lemak dan kelebihan otot. Dilihat dari tabel, seseorang yang sangat berotot bias tampak gemuk, padahal sesungguhnya tidak.Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index, BMI)BMIKlasifikasi

< 18.5beratbadan di bawah normal

18.524.9Normal

25.029.9normal tinggi

30.034.9Obesitastingkat 1

35.039.9Obesitastingkat 2

40.0Obesitastingkat 3

BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan. Walaupun dinamakan "indeks", BMI sebenarnya adalah rasioa taunisbah yang dinyatakan sebagai berat badan (dalam kilogram) dibagi dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter).Seseorang dikatakan mengalami obesitas jika memiliki nilai BMI sebesar 30 atau lebih.Rumus:Satuan Metrik menurut sistem satuan internasional: Rumus:

dimana adalah berat badan dalam satuan metric kilogram dan adalah tinggi badan dalam meter.

Guyton, Arthur C dan John E Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, E/11. Jakarta: EGC. Sudoyo, Aru W. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, E/5, .jilid III. Jakarta:Interna Publishing Mansjoer, A. 2009.Kapita Selekta Kedokteran, edisi ketiga, jilid 1. Jakarta:Media Aeskulapius