terjemah jurnal parasit

2
A rare case of urinary balantidiasis in an elderly renal failure patient SIKLUS HIDUP: Balantidium coli adalah parasit protozoa bersilia yang menyebabkan disentri pada manusia. B. coli adalah satu-satunya Ciliata yang menginfeksi manusia & mendiami usus besar manusia, babi dan monyet. Parasit ini ada dalam dua tahap; Tahap trofozoit ditemukan dalam tinja penderita disentri dan sista ditemukan pada kasus kronis. B. coli melewati dua tahap siklus hidup pada satu host. Babi adalah natural host dan manusia adalah accidental host. Kista adalah tahap infektif parasit melalui transmisi fecal-oral. Penularan sumber infeksi terjadi melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh kista yang diperoleh dari kotoran babi atau manusia. MORFOLOGI: Pada sampel urine menunjukkan parasit Ciliata berukuran 200 m × 80 m, 10-15 besar, bulat telur, dan bergerak sangat cepat yang disebut trofozoit B. coli. Bentuk kistik B. coli berukuran 50-60 m EPIDEMIOLOGI: Infeksi ditemukan di seluruh dunia. Sebagian besar kasus pada manusia telah dilaporkan dari Amerika Selatan dan Tengah, China, Iran, Indonesia, Filipina, Papua Nugini, dan Kepulauan Pasifik. MANIFESTASI KLINIS: balantidiasis dapat terjadi (i) infeksi yang menyebabkan diare ringan intermiten bergantian dengan sembelit (ii) infeksi akut tinja yang mengandung darah dan lendir mirip dengan disentri amuba. Kadang sakit kepala, demam, mual, muntah, sakit perut dan kolik usus. Dalam beberapa kasus, ulkus fulminan dengan perforasi usus dapat terjadi yang akhirnya menimbulkan perdarahan, shock dan bahkan kematian (iii) infeksi kronis disertai dengan diare intermiten bergantian dengan sembelit. Feses mengandung banyak lendir, tapi jarang ada darah. Infeksi utama B. coli pada usus besar manusia terjadi setelah konsumsi makanan yang terkontaminasi oleh kista sehingga menyebabkan peradangan, ulserasi dan nekrosis mukosa usus.

Upload: tara-wahyudita-mentari

Post on 28-Sep-2015

9 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

good

TRANSCRIPT

A rare case of urinary balantidiasis in an elderly renal failure patient

SIKLUS HIDUP: Balantidium coliadalah parasit protozoa bersilia yang menyebabkan disentri pada manusia. B.coli adalah satu-satunya Ciliata yang menginfeksi manusia &mendiami usus besar manusia, babi dan monyet.Parasit ini ada dalam dua tahap;Tahap trofozoit ditemukan dalam tinja penderita disentri dan sista ditemukan pada kasus kronis.B.colimelewati dua tahap siklus hidup pada satu host.Babi adalah natural host dan manusia adalah accidental host.Kista adalah tahap infektif parasit melalui transmisi fecal-oral.Penularan sumber infeksi terjadi melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh kista yang diperoleh dari kotoran babi atau manusia.MORFOLOGI: Pada sampel urine menunjukkan parasit Ciliata berukuran 200 m 80 m, 10-15 besar, bulat telur, dan bergerak sangat cepat yang disebut trofozoitB.coli. Bentuk kistik B.coli berukuran 50-60 m EPIDEMIOLOGI: Infeksi ditemukan di seluruh dunia.Sebagian besar kasus pada manusia telah dilaporkan dari Amerika Selatan dan Tengah, China, Iran, Indonesia, Filipina, Papua Nugini, dan Kepulauan Pasifik. MANIFESTASI KLINIS: balantidiasis dapat terjadi (i) infeksi yang menyebabkan diare ringan intermiten bergantian dengan sembelit (ii) infeksi akut tinja yang mengandung darah dan lendir mirip dengan disentri amuba.Kadang sakit kepala, demam, mual, muntah, sakit perut dan kolik usus.Dalam beberapa kasus, ulkus fulminan dengan perforasi usus dapat terjadi yang akhirnya menimbulkan perdarahan, shock dan bahkan kematian (iii) infeksi kronis disertai dengan diare intermiten bergantian dengan sembelit.Feses mengandung banyak lendir, tapi jarang ada darah. Infeksi utama B. coli pada usus besar manusia terjadi setelah konsumsi makanan yang terkontaminasi oleh kista sehingga menyebabkan peradangan, ulserasi dan nekrosis mukosa usus. Meskipun usus adalah tempat yang paling umum terjadinya balantidiasis, ada tempat diluar usus yang jarang menjadi tempat infeksi.Sangat sedikit kasus balantidiasis ekstra-intestinal telah didokumentasikan dari hati, paru-paru dan saluran urogenital (terutama pada wanita).Infeksi saluran urogenital, termasuk infeksi rahim, vaginitis dan sistitis diperkirakan terjadi melalui penyebaran langsung dari daerah anal atau penyebaran sekunder fistula rektovaginal oleh infeksiB.coli.Saluran urogenital dipengaruhi secara dominan oleh transmisi retrograde dari trofozoit. Sehingga trophozoites yang berada di usus besar bisa menyerang mukosa, memasuki aliran darah dan akhirnya "bermetastasis" ke kandung kemih yang menyebabkan infeksi.PENGOBATAN: Pemberian tetrasiklin dan metronidazole sesuai dengan tingkat laju filtrasi glomerulus selama 7 hari dan pasien perlahan mulai membaik.ITU TERJEMAH RIZKA, TERJEMAHNYA BOLEH SAMA ATAU ENGGA ?KLO BOLEH BISA LANGSUNG TULIS ITU AJA, TAPI KLO ENGGA KALIAN BISA UBAH DIKIT KATA KATA NYA DAN ACAK SUSUNANNYA DARI SUSUNAN DIATAS !SOALNYA RIZKA BAKAL TULIS SAMA PERSIS KAYA DIATAS KE POLIO BERGARIS !!!!!