terapi non farmakologi (reza)

Upload: reza-satria

Post on 02-Jun-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Terapi Non Farmakologi (Reza)

    1/1

    TERAPI NON FARMAKOLOGI

    I. Transplantasi Sel Induk (Stem Cell)

    Beberapa pasien leukemia menjalani transplantasi sel induk (stem cell). Transplantasi selinduk memungkinkan pasien diobati dengan dosis obat yang tinggi, radiasi, atau keduanya. Dosis

    tinggi ini akan menghancurkan sel-sel leukemia sekaligus sel-sel darah normal dalam sumsum

    tulang. Kemudian, pasien akan mendapatkan sel-sel induk (stem cell) yang sehat melalui tabungfleksibel yang dipasang di pembuluh darah balik besar di daerah dada atau leher. Sel-sel darahyang baru akan tumbuh dari sel-sel induk (stem cell) hasil transplantasi ini.

    Ada beberapa tipe-tipe dari transplantasi sel induk:

    Transplantasi Sumsum TulangSel-sel induk (stem cells) datang dari sumsum tulang (bone

    marrow).

    Peripheral stem cell transplantationSel-sel induk (stem cells) datang dari darah peripheral.

    Umbilical cord blood transplantationUntuk seorang anak dengan tidak ada donor, dokter

    mungkin menggunakan sel-sel induk dari darah tali pusar (umbilical cord blood). Darah tali

    pusar adalah dari seoarng bayi yang baru dilahirkan. Adakalanya darah tali pusar dibekukanuntuk penggunaan di kumudian hari.

    Sel-sel induk (stem cells) mungkin datang dari pasien atau dari seorang donor:

    Autologous stem cell transplantationTipe pencangkokan ini menggunakan sel-sel indukpasien sendiri. Sel-sel induk diambil dari pasien, dan sel-sel mungkin dirawat untuk membasmisel-sel leukemia apa saja yang hadir. Sel-sel induk dibekukan dan disimpan. Setelah pasien

    menerima kemoterapi dosis tinggi atau terapi radiasi, sel-sel induk yang disimpan dicairkan dan

    dikembalikan pada pasien.

    Allogeneic stem cell transplantationTipe pencangkokan ini menggunakan sel-sel induk yang

    sehat dari seorang donor. Saudara laki, saudara perempuan, atau orangtua pasien mungkin adalah

    donornya. Adakalanya sel-sel induk datang dari seorang donor yang tidak bersaudara. Dokter-

    dokter menggunakan tes-tes darah untuk memastikan sel-sel donor cocok dengan sel-sel pasien.

    Syngeneic stem cell transplantation

    Tipe pencangkokan ini menggunakan sel-sel induk dari

    saudara kembar identis pasien yang sehat.

    Setelah suatu pencangkokan sel induk, pasien-pasien biasanya berdiam dirumah sakit untukbeberapa minggu. Regu perawatan kesehatan melindungi pasien-pasien dari infeksi sampai sel-

    sel induk yang dicangkokan mulai memproduksi cukup sel-sel darah putih.