terapi asam basa

21
Gangguan Keseimbangan Asam-Basa dan Terapinya Oleh: Metta Suryani (406090082) Garry Anthony (406100055) Suryawati Gowanda (406100056) Daniel (406100079) Bagian Anestesi RS Sumber Waras Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Upload: andi-surya-jaya

Post on 15-Jan-2016

71 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

ggggg ggggg

TRANSCRIPT

Gangguan Keseimbangan Asam-Basa dan Terapinya

Oleh:Metta Suryani (406090082)Garry Anthony (406100055)

Suryawati Gowanda (406100056)Daniel (406100079)

Bagian Anestesi RS Sumber WarasFakultas Kedokteran

Universitas Tarumanagara

2

Acid Base

Notasi pH diciptakan oleh seorang ahli kimia dari Denmark yaitu Soren Peter Sorensen pada thn 1909, yang berarti log negatif dari konsentrasi ion hidrogen. Dalam bahasa Jerman disebutWasserstoffionenexponent (eksponen ion hidrogen) dan diberi simbol pH yang berarti: ‘potenz’ (power) of Hydrogen.

3

ASAM BASA..

pH

[H+]

Keseimbangan asam-basa

• Asam : dalam larutan terurai menjadi H+

dan anion• Basa : dalam larutan bergabung dengan

H+

• Keseimbangan asam-basa adalah keseimbangan ion hidrogen

• Konsentrasi H+ sangat kecil : – 40 nMol/L atau 40 x 10-9 Mol/L – pH adalah logaritma negatif H+

– 40 nMol/L = pH 7.40

Sistem bufer

• Asam lemah dengan garam alkalinya– H2CO3 dengan HCO3

-

– H2PO4 dengan HPO4=

• Sistem bufer bikarbonat–asam karbonat penting– H+ + HCO3

- H2CO3 H2O + CO2

– H2CO3 asam volatile– CO2 dikeluarkan terus menerus melalui

paru• Sistem bufer lain : protein intrasel,

hemoglobin dan posfat

6

Acid/Base Homeostasis: Overview

Keseimbangan asam-basa

pH = pK + log basa/asampH = 6.1 + log HCO3

- / H2CO3

pH = 6.1 + log HCO3- / 0.03 x

PaCO2

pH = 6.1 + log 20/1• Asidosis pH < 7.35. Alkalosis pH >

7.45H+ + HCO3

- H2CO3 H2O + CO2

• Hiperventilasi : PaCO2 , H2CO3 dan pH

• Hipoventilasi : PaCO2 , H2CO3 dan pH

Nilai ASTRUP Normal

• pH : 7,35 - 7,45• PaCO2 : 35-45 mmHg• HCO3- : 22-26 mEq/L• PaO2: 83 – 108 mmHg• Base Excess : -2 s/d +3 mmol/L

Penilaian asam-basa

• Tujuan–Menentukan kontribusi respirasi dan

metabolik pada asidosis–Menentukan pengobatan tepat asidosis

metabolik dan asidosis respiratorik

• Kompensasi fisiologik paru dan ginjal tidak pernah mengoreksi pH berlebihan

10

• pH = pKa + log [HCO3-]/[H2CO3]

• pH = pKa + log [HCO3-]/0.03 x PCO2

• 7.4 = 6.1 + log 20 / 1

• 7.4 = 6.1 + 1.3

• Plasma pH equals 7.4 when buffer ratio is 20/1• The solubility constant of CO2 is 0.03

Henderson-Hasselbalch equation

11

pH = 6.1 + log[HCO3

-]

pCO2

GINJAL

PARU

BASA

ASAM CO2

HCO3HCO3

CO2

Kompensasi

Normal

Normal

Interpretasi gas darah

• Rule I: Menghitung komponen respirasi (CO2)

Perubahan PaCO2 1 mmHg = Perubahan pH 0.008 unit– Hitung perbedaan PaCO2 dari nilai N:

40 mmHg– Hitung pH menurut Rule I (dari PaCO2)

– Bandingkan pH ukur dengan pH hitung

Interpretasi gas darah

• Rule I: Menghitung komponen respirasi (CO2)

Perubahan PaCO2 1 mmHg = Perubahan pH 0.008 unit

• pH ukur = pH hitung : komponen respirasi

• pH ukur pH hitung : alkalosis metabolik• pH ukur pH hitung : asidosis metabolik

Interpretasi gas darah

Contoh Rule I pH : 7.26 dan PaCO2 : 50 mmHg

• PaCO2 > 40 mmHg Asidosis respiratorik

• Beda PaCO2 dengan nilai N : 50-40 = 10 mmHg

• pH hitung (Rule I) : 7.40 – (10 x 0.008) = 7.32

• pH ukur pH hitung : Asidosis metabolik• Interpretasi : Asidosis respiratorik dan

metabolik • Defisit basa 7.26 - 7.32 = - 0.06 unit

Interpretasi gas darah

• Rule II : Menghitung komponen metabolik (HCO3

-)• Perubahan pH 0.01 unit = perubahan

basa (HCO3-) 0.67 mEq/L

• Contoh Rule II pH : 7.18, PaCO2 : 40 mmHg• pH hitung (Rule I) : PaCO2 normal (40

mmHg) pH = 7.40• Interpretasi : asidosis metabolik• Defisit basa (Rule II) : 7.18 – 7.40 = -

0.22 unit = - 22 x 0.67 = - 14.7 mEq/L

Interpretasi gas darah

• Rule III : Menghitung kebutuhan bikarbonat

Kebutuhan bikarbonat = Defisit basa (mEq/L) x 0.3 x BB (kg)

Interpretasi gas darahContoh Rule III BB : 25 kg, pH : 7.18, PaCO2 : 40 mmHg

• pH hitung (Rule I) : PaCO2 normal (40 mmHg) pH = 7.40

• Interpretasi : Asidosis metabolik • Defisit basa (Rule II) : 7.18 – 7.40 = -

0.22 unit = - 22 x 0.67 = - 14.7 mEq/L • Kebutuhan bikarbonat (Rule III) =

14.7 x 0.3 x 25 = 100 mEq • Bikarbonat diberikan ¼-½ dosis = 1-2

mEq/kgbb

Pengobatan Asidosis Respiratorik

• Menjamin jalan napas terbuka• Hiperventilasi dengan oksigen 100%– Menurunkan PaCO2

– Memperbaiki oksigenisasi– Membantu mengoreksi asidosis jaringan

• Tidak diobati dengan sodium bikarbonat– Buffering sodium bikarbonat tergantung pada

ventilasi– H+ + HCO3

- H2CO3 H2O + CO2

Pengobatan Alkalosis Respiratorik

• Terjadi kompensasi pembuangan HCO3- oleh ginjal sehingga ph darah kembali normal

• Untuk mengatasi cukup dengan memasang Rebreathing Masko Meningkatkan PaCO2

• Di luar negri sudah tersedia tabung CO2 khusus

PengobatanAsidosis Metabolik

• Pemberian natrium bicarbonat atau Bic-nat (Meylon)

• Dosis : (1/3x BB pasien x Base Excess) x ½• Koreksi asidosis tidak boleh diberikan secara

penuh, diberikan setengah dari jumlah Bic-nat yg diperlukan. Sisanya diharapkan dikompensasi oleh tubuh.

PengobatanAlkalosis Metabolik

• Untuk mengatasi alkalosis metabolik cukup dengan pemberian diuretik acetazolamide (diamox)