terapi aktivitas kelompok life review terapi

10
TERAPI MODALITAS LIFE REVIEW TERAPI Kelompok :A Ruangan : Wisma Beberu Topik : Life Review Terapi 1. Tujuan Umum Kelayan dapat meningkatkan gairah hidup dan harga diri dengan menceritakan pengalaman hidupnya. 2. Tujuan Khusus Kelayan mampu mengungkapkan perasaan terkait dengan memori yang tersimpan. Kelayan mampu melepaskan sudut pandang yang membatasi diri Kelayan mampu mengubah pandangan mengenai apa yang telah terjadi bukan apa yang akan terjadi. Kelayan mampu bekerja sama dalam pelaksanaan life review terapi A. Latar Belakang Lansia merupakan makhluk sosial yang cenderung mengalami masalah dengan kesehatannya. Tidak hanya gangguan biologis dan fisiologis yang dialami, akan tetapi sering mengalami masalah psikologis. Hal ini disebabkan kurangnnya paparan informasi atau pengetahuan terkait mekanisme koping atau manajemen stress yang dilakukan kelayan untuk menanggulangi masalah psikologi yang dialami. Berdasarkan hasil observasi selama bertugas di PSTW “PUSPAKARMA” Mataram, didapatkan kelayan tidak memiliki hiburan ketika tidak ada kegiatan yang dilakukan. Hal ini menimbulkan kejenuhan dari dalam diri kelayan yang tinggal di tiap Wisma yang ada di PSTW “PUSPAKARMA” Mataram. Oleh karena itu kelayan membutuhkan suatu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang

Upload: rya-shishukadora-bq

Post on 27-Dec-2015

456 views

Category:

Documents


119 download

TRANSCRIPT

Page 1: Terapi Aktivitas Kelompok Life Review Terapi

TERAPI MODALITAS LIFE REVIEW TERAPI

Kelompok : A

Ruangan : Wisma Beberu

Topik : Life Review Terapi

1. Tujuan Umum

Kelayan dapat meningkatkan gairah hidup dan harga diri dengan menceritakan pengalaman hidupnya.

2. Tujuan Khusus Kelayan mampu mengungkapkan perasaan terkait dengan memori yang tersimpan. Kelayan mampu melepaskan sudut pandang yang membatasi diri Kelayan mampu mengubah pandangan mengenai apa yang telah terjadi bukan apa yang

akan terjadi. Kelayan mampu bekerja sama dalam pelaksanaan life review terapi

A. Latar BelakangLansia merupakan makhluk sosial yang cenderung mengalami masalah dengan kesehatannya. Tidak hanya gangguan biologis dan fisiologis yang dialami, akan tetapi sering mengalami masalah psikologis. Hal ini disebabkan kurangnnya paparan informasi atau pengetahuan terkait mekanisme koping atau manajemen stress yang dilakukan kelayan untuk menanggulangi masalah psikologi yang dialami. Berdasarkan hasil observasi selama bertugas di PSTW “PUSPAKARMA” Mataram, didapatkan kelayan tidak memiliki hiburan ketika tidak ada kegiatan yang dilakukan. Hal ini menimbulkan kejenuhan dari dalam diri kelayan yang tinggal di tiap Wisma yang ada di PSTW “PUSPAKARMA” Mataram. Oleh karena itu kelayan membutuhkan suatu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang sehingga tidak merasa jenuh dan dapat mengatasi masalah psikologi yang dihadapi.

B. Landasan TeoriLife Review Terapi bertujuan untuk meningkatkan gairah hidup dan harga diri dengan

menceritakan pengalaman hidupnya. Life review terapi berkaitan dengan peninjauan memori yang jauh tersimpan, pengungkapan perasaan yang terkait memori tersebut, pengakuan konflik-konflik, dan pelepasan sudut pandang yang membatasi diri. Selama periode krisis dan transisi, meninjau hidup terjadi secara alami pada banyak orang. Meninjau hidup dengan efektif dapat memecahkan, setidaknya sebagaian, beberapa konflik-konflik pada masa lalu yang menyimpan hal-hal penting untuk masa sekarang dan masa yang akan sekarang dan masa yang akan datang. Pada lansia yang sangat tua, terapi ini kemungkinan akan banyak merubah pandangan mengenai apa yang telah terjadi bukan apa yang akan terjadi.

Page 2: Terapi Aktivitas Kelompok Life Review Terapi

C. Kriteria Anggota Kelompok- Kelayan yang tinggal di Wisma Beberu, Wisma Kedaro dan Wisma Parwa- Kelayan mau berpartisipasi mengikuti kegiatan Life Review Terapi

D. Pembagian Tugas1. Leader : Nurhaeli2. Co Leader : Ma’ruf3. Observer : Petrus Nawan

Ratnah4. Fasilitator : Hj. Anggraeni

Yayuk YuniartiMuslihatinNurhayatiAhmad RanggaMirna ArifiatiHuzeidah JunniatiL. SyarifuddinAupi MarwatiObiliana Herdiati

E. Uraian Tugas1. Leader

Membacakan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktifitas kelompok sebelum

kegiatan dimulai

Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok dan memperkenalkan

dirinya

Mampu memimpin terapi aktifitas kelompok dengan baik dan tertib

Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok

Menjelaskan permainan

2. Co Leader Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktifitas kelayan

Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang

Mengatur alur permainan (menghidupkan dan mematikan musik)

Page 3: Terapi Aktivitas Kelompok Life Review Terapi

3. Fasilitator Memfasilitasi kelayan yang kurang aktif

Berperan sebagai role play bagi kelayan selama kegiatan

4. Observer Mengobservasi jalannya proses kegiatan

Mencatat prilaku verbal dan non verbal kelayan selama kegiatan berlangsung

F. Uraian Struktur Kegiatan Analisa Situasi

1. Waktu PelaksanaanHari/Tanggal : Rabu, 20 Juni 2012Waktu : Pukul 09.00-10.00 WitaAlokasi Waktu : Perkenalan dan Pengarahan (5 menit)

Permainan (35 menit)Ekspress Feeling (15 menit)Penutup (5 menit)

2. Jumlah PerawatMahasiswa Program Profesi STIKES MATARAM : 14 orang

3. Alat BantuPemutar Musik (Laptop)Bola Pimpong

Proses Pelaksanaan1. Perkenalan

Kelompok perawat memperkenalkan diri, urutan dimulai dari pembimbing untuk

memulai menyebut nama, kemudian leader menjelaskan tujuan dan peraturan

kegiatan dalam kelompok

Bila akan mengemukakan perasaannya kelayan diminta untuk lebih dulu

menunjukkan tangannya

Bila kelayan ingin keluar untuk minum, BAB/BAK harus minta ijin pada perawat

Pada akhir perkenalan pemimpin mengevaluasi kemampuan identifikasi terhadap

perawat dengan menanyakan nama perawat yang ditunjuk oleh leader

Page 4: Terapi Aktivitas Kelompok Life Review Terapi

2. Permainan Kelayan yang telah diseleksi dikumpulkan di tempat yang cukup luas dan duduk

membentuk lingkaran

Kemudian Co leader memutar lagu dangdut untuk berjoget dengan berpegangan

tangan sambil mengoperkan bola pimpong. Musik dihentikan selanjutnya

kelayan yang memegang bola pimpong diminta masuk ke tengah lingkaran dan

memperkenalkan diri. Selesai memperkenalkan diri, kelayan menceritakan

tentang masa-masa menyenangkan yang pernah dialami.

Setelah selesai, Leader, Co leader dan motivator memotivasi kelayan lain untuk

menanyakan sesuatu kepada kelayan yang sedang didepan. Kemudian kelayan

yang didepan menjawab pertanyaan tersebut, setelah kelayan menjawab

pertanyaan perawat memberikan reinforcement positif dan memperjelas apa yang

dibicarakan/dijawab oleh kelayan. Kemudian dilemparkan kepada kelayan lagi

sehingga kelayan memiliki persepsi yang positif/baik tanpa dipengaruhi oleh

perawat.

Kemudian dilanjutkan dengan kelayan berikutnya dengan cara yang sama

Selama kegiatan berlangsung observer mengamati jalannya acara .

3. Peer Review (Evaluasi Kelompok) Kelayan dapat mengemukakan perasaannya setelah memperkenalkan dirinya

Kelayan mengemukakan perasaannya setelah melaksanakan life review terapi

Kelayan mengemukakan pendapat tentang kegiatan ini

4. Penutup Kelayan dapat menyebutkan kembali tujuan kegiatan

Leader menjelaskan kembali tentang tujuan dan manfaat dari kegiatan kelompok

ini

Antisipasi Masalah1) Penanganan kelayan yang tidak aktif saat terapi

- Memanggil kelayan

- Memberi kesempatan kepada kelayan tersebut untuk menjawab sapaan perawat

atau kelayan yang lain

2) Bila kelayan meninggalkan terapi tanpa pamit :

Page 5: Terapi Aktivitas Kelompok Life Review Terapi

- Panggil nama kelayan

- Tanya alasan kelayan meninggalkan terapi

- Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan pada kelayan

bahwa kelayan dapat melaksanakan keperluannya setelah itu kelayan boleh

kembali lagi

3) Bila ada kelayan lain ingin ikut

- Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada kelayan yang telah

dipilih

- Katakan pada kelayan lain bahwa ada terapi lain yang mungkin dapat diikuti oleh

kelayan tersebut

- Jika kelayan memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi

peran pada terapi tersebut

G. Kriteria Evaluasi1. Evaluasi Input

Tim berjumlah 5 orang yang terdiri atas 1 leader, 1 co leader, 2 fasilitator dan 1

observer

Lingkungan memiliki syarat luas dan sirkulasi baik

Peralatan tape recorder dan kaset dangdut berfungsi dengan baik

Tersedia balon dengan kertas perintah

Tersedia kotak kecil

Tidak ada kesulitan memilih kelayan yang sesuai dengan kriteria dan karakteristik

kelayan untuk melakukan terapi aktifitas kelompok sosialisasi

2. Evaluasi Proses

Leader menjelaskan aturan main dengan jelas

Fasilitator menempatkan diri di tengah-tengah kelayan

Observer menempatkan diri di tempat yang memungkinkan untuk dapat mengawasi

jalannnya permainan

90% kelayan yang mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dari

awal sampai selesai.

3. Evaluasi Output

Page 6: Terapi Aktivitas Kelompok Life Review Terapi

Presentasi jumlah kelayan yang mengikuti kegiatan sesuai dengan yang direncanakan :

- 90% dari jumlah kelayan mampu menyebutkan identitas dirinya

- 90% dari jumlah kelayan mampu berespon terhadap kelayan lain dengan

mendengarkan kelayan lain yang sedang berbicara

- 90% dari jumlah kelayan mampu mengikuti aturan terapi yang telah ditentukan

- 50% dari jumlah kelayan mau mengemukakan pendapat tentang life review terapi

yang dilakukan

Page 7: Terapi Aktivitas Kelompok Life Review Terapi

TERAPI MODALITASLIFE REVIEW TERAPI

DI WISMA BEBERU PSTW PUSPAKARMA MATARAM

OLEH :

KELOMPOK A

AHMAD RANGGA AUPI MARWATIHj. ANGGRAENI HUZEIDAH JUNNIATIL. SYARIFUDDIN MA’RUFMIRNA ARIFIATI MUSLIHATIN

NURHAELI NURHAYATIOBILIANA HERDIATI PETRUS NAWAN

RATNAH YAYUK YUNIARTI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAM

MATARAM

2012