teoridasar neural network (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/59326/p2+-+teori... ·...

47
TEORI DASAR NEURAL NETWORK (1) Pengantar Deep Learning

Upload: ngoduong

Post on 28-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

TEORI DASAR NEURAL NETWORK (1)

Pengantar Deep Learning

Page 2: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Jaringan Syaraf Tiruan

Jaringan syaraf tiruan (JST) atau Artificial Neural Network (ANN) adalahsuatu model matematik atau komputasi untuk mensimulasikan struktur danfungsi dari jaringan syaraf dalam otak.

Terdiri dari :

• Node atau unit pemroses (penjumlah dan fungsi aktivasi) • Weight/ bobot yang dapat diatur • Masukan dan Keluaran

Sifat :

• Adatif• Mampu belajar

• Non-linear

Page 3: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Biological Neural Network

Page 4: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Jaringan Syaraf Tiruan (JST)

Menirukan model otak manusia

Otak Manusia JST

Soma Node

Dendrites Input/Masukan

Axon Output/Keluaran

Synapsis Weight/ Bobot

Milyaran Neuron Ratusan Neuron

Page 5: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Model Neuron Tanpa Bias

Masukan / Input

Σ

p1

p2

pi

.

.

.

Penjumlahanw1

w2

wi

Bobot/Weight = bisa diatur

F(y)n=Σpi.wi

a=f(n)

Fungsi Aktifasi

Page 6: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Model Neuron Dengan Bias

Masukan / Input

Σ

p1

p2

pi

.

.

.

Penjumlahanw1

w2

wiBobot/Weight = bisa diatur

F(y)n=Σpi.wi

a=f(n)

Fungsi Aktivasi

b (Bias)=Fix

Page 7: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Neuron Sederhana

Page 8: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Model Matematis

X = input/masukan I = banyaknya input

W = bobot/weight

Keluaran Penjumlah à n = Σpi.wi

• Jumlah semua Input (pi) dikali bobot (wi)

Output/Keluaran Neuron=

• a = f(n) f = fungsi aktivasi

Page 9: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Fungsi Aktivasi

¨ Beberapa fungsi aktivasi a=f(n)

¨ Hardlimit functionà a =

¨ Linear Function à a = n

¨ Sigmoid Function à a = 1 /( 1+ e-n )

1 Jika n ≥ 0 0 Jika n < 0

Page 10: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Grafik Fungsi Aktivasi

Hardlimiter Purelinear

Sigmoid

a=f(n)

Page 11: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Kegunaan Aktivasi

Untuk pengambilan keputusan biasanya digunakan Hardlimit

Untuk pengenalan pola/jaringan back

propagation biasanya digunakan

sigmoid

Untuk prediksi/aproksimasi

linear biasanya digunakan linear

Page 12: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Model McCulloch and Pitts

Neuron menghitung jumlah bobot dari setiap sinyal input danmembandingkan hasilnya dengan nilai bias/threshold, b. Jika inputbersih kurang dari threshold, output neuron adalah -1. Tetapi, jikainput bersih lebih besar dari atau sama dengan threshold, neurondiaktifkan dan outputnya ditetapkan +1 (McCulloch and Pitts, 1943).

îíì

<-³+

=

=å=

bnjikabnjika

a

wpni

iii

11

1

Fungsi aktivasi ini disebut Fungsi Tanda (Sign Function). Sehingga output aktual dari neuron dapat ditunjukkan dengan:

úû

ùêë

é-= å

=

i

iii bwpsigna

1

Page 13: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Perceptron

Perceptron (Rosenblatt, 1958): JST training yang sederhana dipakaikanprosedur algoritma training yang pertama kali. Terdiri dari neurontunggal dengan bobot synaptic yang diatur dan hard limiter.

Operasinya didasarkan pada model neuron McCulloch dan Pitts.

Jumlah input yang telah diboboti dipakaikan kepada hard limiter:menghasilkan output +1 jika input positif dan -1 jika negatif àmengklasifikasikan output ke dalam dua area A1 dan A2.

å=

=-i

iii bwp

10

Page 14: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Proses Belajar

Target = Nilai yang diinginkan

Output = Nilai yang keluar dari neuron

Proses Compare (membandingkan) antara output dengan target• Jika terjadi perbedaan maka weight/bobot di adjust/atur sampai nilai ouput=

(mendekati) nilai target

Page 15: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Target

Σ

p1

p2

Masukan

pi

.

.

.

w1

w2

wi

F(y)n=Σpi.wi a=f(n)

b

+-

Error=target-a

Keluaran

Error digunakan untuk pembelajaran /mengatur bobot

Proses Belajar

Page 16: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Analog

Target à apa yang diinginkan

Input/masukan à Kekurangan dan kelebihan/potensi

Bobot à seberapa besar usaha

Output à hasil dari potensi AND kelemahan dikalikan denganusaha terhadap potensi OR kelemahan

Error à Kesalahan/Introspeksi diri à Perkuat potensiOR/AND lemahkan kekurangan

Page 17: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Proses Belajar

Σp1

Masukan

w1 F(y)n=p1.w1

a=f(n)Bobot

Page 18: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Proses Belajar jika masukan positif

Target

Σp1

Masukan

w1 F(y)n=p1.w1 a=f(n) +

-

Error=target-a

Keluaran

F=linear

(10)

(2)

(3)

(6)

e=10-6=4 (+)Karena e ≥ 0 maka keluaran a hrs dinaikan untuk menaikan a maka naikan nilai w1 karena masukan positif w1 next= w1 old + delta w1

Untuk masukan positif penambahan bobot menyebabkan peningkatankeluaran

Page 19: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Proses Belajar jika masukan negatif

Σp1

Masukan

w1 F(y)n=p1.w1 a=f(n) +

-

Error=target-a

Keluaran

Target

F=linear

(10)

(-2)

(3)

(-6)

e=10-(-6)=16 (+)Karena e ≥ 0 maka keluaran a hrs dinaikan untuk menaikan a maka turunkan nilai w1 karena masukan negatifw1 next= w1 old + (- delta w1)

Untuk masukan negatif penambahan bobot menyebabkan penurunankeluaran

Page 20: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Proses Perceptron Belajar

Pada awalnya bobot dibuat kecil untuk menjaga jangansampai terjadi perbedaan yang sangat besar dengan target.

Bobot awal adalah dibuat random, umumnya dalam interval[-0.5 – 0.5]

Keluaran adalah proses jumlah perkalian antara masukandengan bobot.

Jika terjadi perbedaan antara keluaran dengan target, e(k)= a(k) – t(k), k = iterasi ke- 1, 2, 3, maka:• Bobot diupdate/diatur sedikit demi sedikit untuk mendapatkan keluaran

yang sesuai dengan target w(k+1) = w(k) + Δw(k)

Page 21: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Perceptron Learning Rule (Rosenblatt, 1960)

e(k) = a(k) – t(k), k = iterasi ke- 1, 2, 3, ….. • a(k) = keluaran neuron• t(k) = target yang diinginkan• e(k) = error/kesalahan

w(k+1) = w(k) + Δw(k)

Δw(k) = kec belajar x masukan x error

• = ŋ x p(k) x e(k)

ŋ = learning rate à kecepatan belajar (0< ŋ ≤1)

ŋ besar belajar cepat à tidak stabil

ŋ kecil belajar lambat à stabil

Page 22: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Langkah Pembelajaran

Langkah pertama :

Inisialisasi Awal

• Mengatur bobot w1, w2, ..., wn interval [-0.5 – 0.5], mengaturbias/threshold b, mengatur kec pembelajaran ŋ, fungsi aktivasi

Langkah kedua : Menghitung

keluaran

• Mengaktifkan perceptron dengan memakai masukan p1(k), p2(k), ..., pi(k) dan target yang dikehendaki t(k). Hitunglah output aktual pada iterasi ke-k = 1

• i adalah jumlah input perceptron dan step adalah fungsi aktivasi

úû

ùêë

é-= å

=

i

iii bpwppstepka

1)()()(

Page 23: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Langkah ke tiga : Menghitung error

• e(k) = t(k) – a(k) t(k) = target,a(t)=keluaran perceptron

Langkah ke empat :

Mengatur Bobot

• Mengupdate bobot perceptron

• wi(k+1) = wi(k) + Δwi(k) • w(k+1)à bobot baru w(k)à bobot yg lalu• Δwi(p) adalah pengkoreksian bobot pada iterasi k, yang dihitung dengan

• Δwi(p) = ŋ x pi(k) x e(k)

Langkah Pembelajaran

Page 24: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Langkah kelima :

pengulangan

• Naikkan iterasi k dengan 1 (k=k+1), kembalilah ke langkahke dua dan ulangiproses sampai keluaran= target atau mendekatitarget

Langkah Pembelajaran

Page 25: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Melatih Perceptron: Operasi OR

Variabel Input OR

x1 x2 Fd

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 1

Page 26: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Fungsi OR

Σp1

p2

w1

w2

F(y)n=Σpi.wi

a=f(n)b

x1

x2

+-

Fd=target

Perceptron

error

Page 27: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Contoh Pembelajaran

1. Langkah pertama : Inisialisasi Awaln Mengatur bobot w1, w2 interval [-0.5 – 0.5], w1(1)=0.3 w2(1)=0.1,

mengatur bias/threshold b=0.2, mengatur kec pembelajaran ŋ =0.2, fungsi aktivasi-> step

2. Langkah kedua : Menghitung keluarann Mengaktifkan perceptron dengan memakai masukan p1(k), p2(k) dan

target yang dikehendaki t(k). Hitunglah output aktual pada iterasi ke-k = 1

bwpwpn -+= )1().1()1().1()1( 2211

úû

ùêë

é-= å

=

2

1)1()1()1(

iii bwpstepa

îíì

=0)1(00)1(1

)1(njikanjika

a

Page 28: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

bwpwpn -+= )1().1()1().1()1( 2211

2.01.003.00)1( -+= XXn

0)1(

)(2.0)1(

=

-=

amaka

negatifn

Contoh Pembelajaran

Page 29: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Contoh Pembelajaran

3. Langkah ke tiga : Menghitung error¤ e(k) = t(k) – a(k) ¤ e(1) = 0 – 0 = 0

4. Langkah ke empat : Mengatur Bobot¤ Mengupdate bobot perceptron¤ wi(k+1) = wi(k) + Δwi(k)¤ w1(2) = 0.3(1) + Δw1(1)¤ Δw1(1) = ŋ x pi(1) x e(1) = 0.2 x 0 x 0 = 0

n maka w1(2) = 0.3(1) + 0 = 0.3 (tidak berubah) ¤ wi(k+1) = wi(k) + Δwi(k)¤ w2(2) = 0.3(1) + Δw2(1)¤ Δw2(1) = ŋ x pi(1) x e(1) = 0.2 x 0 x 0 = 0

n maka w2(2) = 0.1(1) + 0 = 0.1 (tidak berubah)

Page 30: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Contoh Pembelajaran

5. Langkah ke lima : pengulangann Naikkan iterasi k dengan 1 (k=k+1), kembalilah ke langkah

ke dua dan ulangi proses sampai keluaran = target ormendekati target.

Page 31: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Contoh Pembelajaran

l K=2w1(2)= 0.3 w2(2)=0.1, p1(2)=0, p2(2)=1 target(2)=Fd(2)=1

l Hitung keluaran:

0)2(0)2(1.0)2(

2.01.013.0.0)2()2().2()2().2()2( 2211

=<-=

-+=-+=

ann

XXnbwpwpn

Page 32: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Contoh Pembelajaran

¨ Hitung error ¤ e(2)= target(2) - a(2) = 1 - 0 =1 (ada error)

¨ Mengatur Bobot¤ Mengupdate bobot perceptron

n wi(k+1) = wi(k) + Δwi(k)n w1(3) = 0.3(2) + Δw1(2)n Δw1(2) = ŋ x p1(1) x e(1) = 0.2 x 0 x 1 = 0

n maka w1(3) = 0.3(1) + 0 = 0.3 (tidak berubah) n wi(k+1) = wi(k) + Δwi(k)n w2(3) = 0.3(2) + Δw2(2)n Δw2(1) = ŋ x p2(1) x e(1) = 0.2 x 1 x 1 = 0.2

n maka w2(3) = 0.1(1) + 0.2 = 0.3 (berubah sebelumnyaw2(2)=0.1)

Page 33: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Multilayer Perceptron

Multi-Layer Perceptron adalah jaringan syaraftiruan feed-forward yang terdiri dari sejumlahneuron yang dihubungkan oleh bobot-bobotpenghubung.

Neuron-neuron tersebut disusun dalam lapisan-lapisan yang terdiri dari satu lapisan input (inputlayer), satu atau lebih lapisan tersembunyi (hiddenlayer), dan satu lapisan output (output layer).

Lapisan input menerima sinyal dari luar, kemudianmelewatkannya ke lapisan tersembunyi pertama,yang akan diteruskan sehingga akhirnya mencapailapisan output.

Page 34: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Multilayer Perceptron

Tidak ada batasan banyaknya hidden layer dan jumlah neuron pada setiap layernya.

Setiap neuron pada input layer terhubung dengan setiap neuron pada hidden layer. Demikian juga,setiap neuron pada hidden layer terhubung ke setiap neuron pada output layer.

Setiap neuron, kecuali pada layer input, memiliki input tambahan yang disebut bias.

Bilangan yang diperlihatkan pada gambar di atas digunakan untuk mengidentifikasi setiap nodepada masing-masing layer.

Page 35: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Multilayer Perceptron

Kemudian, jaringan dilatih agar keluaran jaringan sesuaidengan pola pasangan masukan-target yang telahditentukan.

Proses pelatihan adalah proses iteratif untuk menentukanbobot-bobot koneksi antara neuron yang paling optimal.

Kata back propagation yang sering dikaitkan pada MLPmerujuk pada cara bagaimana gradien perubahan bobotdihitung.

Jaringan MLP yang sudah dilatih dengan baik akanmemberikan keluaran yang masuk akal jika diberimasukan yang serupa (tidak harus sama) dengan polayang dipakai dalam pelatihan.

Page 36: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Tahapan Dalam Penyelesaian Masalah Menggunakan MetodeJaringan Syarat Tiruan Menggunakan Multilayer Percepteron

1. Identifikasi masalah¤ Tahap ini merupakan identifikasi masalah yang hendak diselesaikan dengan

jaringan syaraf tiruan, meliputi identifikasi jenis dan jumlah masukan sertakeluaran pada jaringan.

2. Menyiapkan training data set¤ Training data set merupakan kumpulan pasangan data masukan-keluaran

berdasarkan pengetahuan yang telah dikumpulkan sebelumnya.¤ Banyaknya data set harus mencukupi dan dapat mewakili setiap kondisi yang

hendak diselesaikan. Terbatasnya data set akan menyebabkan akurasi jaringanmenjadi rendah.

3. Inisialisasi dan pembentukan jaringan¤ Tahap inisialisasi meliputi penentuan topologi, pemilihan fungsi aktivasi, dan

pemilihan fungsi pelatihan jaringan.¤ Penentuan topologi adalah penentuan banyaknya hidden layer dan penentuan

jumlah neuron pada input layer, hidden layer dan output layer.

Page 37: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Tahapan Dalam Penyelesaian Masalah Menggunakan MetodeJaringan Syarat Tiruan Menggunakan Multilayer Percepteron

4. Simulasi jaringan¤ Simulasi jaringan dilakukan untuk melihat keluaran jaringan

berdasarkan masukan, bobot neuron dan fungsi aktivasinya.5. Pelatihan/training jaringan

¤ Sebelum melakukan pelatihan, dilakukan penentuan parametertraining terlebih dahulu, seperti penentuan jumlah iterasi, learningrate, error yang diijinkan. Setelah itu dilakukan pelatihan yangmerupakan proses iteratif untuk menentukan bobot koneksi antarneuron.

6. Menggunakan jaringan untuk pengenalan pola¤ Setelah pelatihan dilakukan, jaringan siap untuk digunakan untuk

pengenalan pola. Kemampuan jaringan dalam mengenal polasangat bergantung dari bagaimana jaringan tersebut dilatih.

Page 38: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Gradient Descent

Gradient descent (ascent) adalah algoritma optimasi ordepertama.

Untuk menemukan minimum lokal dari fungsi menggunakan gradiendescent, diambil langkah sebanding dengan negatif dari gradien(atau perkiraan gradien) dari fungsi pada titik sekarang.

Jika diambil langkah sebanding dengan gradien positif, makaakan didapatkan maksimum lokal fungsi tersebut; prosedur inikemudian dikenal sebagai gradient ascent

Gradient descent juga dikenal sebagai steepest descent,sedangkan gradient ascent dikenal dengan steepest ascent.

Page 39: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Algoritma (maksimisasi)

¨ Mulai dari titik awal v0

¨ Bergerak dari v0 ke v1 dengan arah Ñf(v0) :v1 = v0 + t0 Ñf(v0)

dengan t0 adalah solusi dari masalah optimisasiberikut:

max f(v0 + t0 Ñf(v0) )s.t t0≥ 0

¨ Langkah – langkah tersebut diulangi sampaididapat nilai vi dan vi+1 yang cukup dekat

Page 40: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Algoritma (minimisasi)

¨ Mulai dari titik awal v0

¨ Bergerak dari v0 ke v1 dengan arah Ñf(v0) :v1 = v0 - t0 Ñf(v0)

dengan t0 adalah solusi dari masalah optimisasiberikut:

min f(v0 - t0 Ñf(v0) )s.t t0≥ 0

¨ Langkah – langkah tersebut diulangi sampaididapat nilai vi dan vi+1 yang cukup dekat

Page 41: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Ilustrasi

Page 42: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Contoh Soal

Gunakan metode steepest ascent untuk aproksimasi solusi darimax 𝑧 = − 𝑥( − 3 * − 𝑥* − 2 *

s.t 𝑥(, 𝑥* ∈ 𝑅*

Dengan titik awal v0 = (1,1)

Jawab: Ñf(x1, x2) = (– 2(x1 – 3), – 2(x2 – 2))

Ñf(v0) = Ñf(1,1) = (4,2)Pilih t0 yang memaksimumkan

f(v0 + t0 Ñf(v0) ) ® max f[(1,1)+t0(4,2)]

® max f[1+4t0 , 1+2t0]max 𝑧 = − 1 + 4𝑡0 − 3 * − 1 + 2𝑡0 − 2 *

Page 43: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Contoh Soal

max 𝑧 = − 1 + 4𝑡0 − 3 * − 1 + 2𝑡0 − 2 *

max 𝑧 = − −2 + 4𝑡0 * − −1 + 2𝑡0 *

f ‘(t0)=0 ® - 2(-2+4t0)4 -2(-1+2t0)2 = 020 – 40 t0 = 0t0 = 0.5

v1 = [(1,1)+0.5(4,2)] = (3,2)Karena Ñf(3, 2) = (0,0) maka iterasi dihentikanKarena f(x1, x2) adalah fungsi konkaf, maka (3,2) adalah solusi yang dicari

Page 44: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Kesimpulan

Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier, yang

tidak dapat dimodelkan secara matematis.

Jaringan cukup belajar dari pasangan data masukan dan target yang diinginkan, setelah itu jaringan dapat mengenali pola yang mirip dengan masukan ketika dilakukan pelatihan.

Karena itu, kinerja jaringan pun ditentukan oleh banyaknya pasangan data set selama training.

Page 45: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Kesimpulan

Bila data training cukup banyak dan konsisten, akurasi jaringan akan tinggi, sebaliknya bila data training tidak

memadai, akurasi jaringan rendah.

Selain data training, akurasi jaringan juga ditentukan oleh pemilihan topologi yang tepat.

Proses pembentukan jaringan sangat melelahkan, dilakukan secara terus menerus hingga diperoleh jaringan yang paling baik. Tetapi setelah jaringan yang optimal ditemukan, proses pengenalan pola dapat dilakukan secara cepat, lebih cepat

bila dibandingkan metoda lainnya.

Page 46: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

Kesimpulan

Metode MLP merupakan salah satu metode dariJaringan Syaraf Tirual (JST) sangat cocok untukmenyelesaikan masalah yang tidak linear dan nondeterministik.

Contoh aplikasinya antara lain:

• Untuk speech recognition• Untuk image recognition• Untuk software mesin translasi

Page 47: TEORIDASAR NEURAL NETWORK (1)reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/59326/P2+-+Teori... · Jaringan syaraf tiruan cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak linier,

TERIMA KASIH