teori tentang cell
DESCRIPTION
yang diciptakan senantiasa mengingat pada Yang MenciptakanTRANSCRIPT
Kata sel berasal dari bahasa Inggris “cell” yang artinya kotak kecil. Hal ini sesuai dengan pengamatan yang dilakukan oleh Robert Hooke saat pertamakali melihat sel dari sayatan tipis gabus dengan mikroskop buatannya sendiri. Yang tampak pada saat itu hanyalah kotak-kotak kecil yang kosong tanpa isi.
Inilah kira-kira model Robert Hooke
Hebat. Dengan mikroskop ciptaannya sendiri inilah Hook mengamati bentuk sel yang pertama kali.
Inilah bentuk sel yang diamati Hooke. Preparat diambil dari sayatan tipis gabus. Itu sebabnya hanya tampak kotak-kotak kecil kosong tidak ada isinya, karena sel-selnya sudah mati.
Teori-teori tentang selSejalan dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan telah banyak yang diketahui mengenai sel bahkan sampai struktur yang terkecil. Tokoh-tokoh berikut ini mengemukakan pendapatnya tentang sel sesuai dengan hasil penelitiannya masing-masing.
TOKOH TEMUAN
Johanes Purkinje : yang pertamakali menggunakan istilah protoplasma untuk menyebut bahan-bahan embrional dalam telur
Felix Durjadin : menggunakan istilah protoplasma untuk menyebut cairan yang ada dalam sel
Robert Brown : dalam penelitiannya menemukan inti sel, dan menyatakan bahwa inti sel (nukleus) merupakan bahan yang terpenting dalam suatu sel
Schleiden (atas) dan Schwann (bawah) : menyatakan bahwa sel merupakan unit struktural makhluk hidup
Max Schultze : menyatakan bahwa sel merupakan unit fungsional kehidupan
Rudolf Virchoff : mengatakan bahwa setiap sel berasal dari sel sebelumnya (omne cellulla ex cellullae), sehingga ia menyatakan bahwa sel merupakan unit pertumbuhan
Boveri : mengatakan bahwa sifat menurun dari orangtua diturunkan kepada anak-anaknya melalui sel, sehingga ia menyatakan bahwa sel merupakan unit heredita