teori skinner (tugas)
TRANSCRIPT
![Page 1: Teori Skinner (Tugas)](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf977c550346d03391df5a/html5/thumbnails/1.jpg)
Teori Skinner
TEORI KEPRIBADIAN SKINNER
INTI TEORI
Behaviorisme telah menjadi salah satu dari wawasan utama dalam psikologi modern.
Behaviorisme radikal menegaskan bahwa hanya perilaku diamati harus disertakan dalam teori
ilmiah. Sejarahnya, ini merupakan suatu keberangkatan dari metode instropective Titchener
dan metode psycoanalytic dari Freud dan masih berfungsi sebagai pengingat untuk
menghadiri apa yang orang benar-benar melakukan serta dengan keadaan dimana mereka
melakukannya.
Prinsip dasar Behaviorisme
1. Behavior is Lawful, Ilmu adalah usaha untuk menemukan keteraturan, menunjukkan
bahwa peristiwa tertentu berhubungan secara teratur dengan peristiwa lain.
2.Behavior can be Predicted, Ilmu bukan hanya menjelaskan tetapi juga meramalkan. Bukan
hanya menangani peristiwa masa lalu tetapi juga masa yang akan datang.
3.Behavior can be Controlled, Ilmu dapat melakukan antisipasi dan menentukan atau
membentuk tingkah laku seseorang.
Skinner bukan hanya ingin tahu bagaimana terjadinya perilaku tetapi juga ingin
memanipulasinya. Skinner memandang tingkah laku sebagai produk kondisi anteseden
tertentu dan menganggap kemampuan memanipulasi kehidupan dan tingkah laku manusia.
Keberhasilan mengontrol kejadian atau tingkah laku manusia merupakan bukti kebenaran
suatu teori. Skinner memahami dan mengontrol tingkah laku menggunakan teknik analisis
![Page 2: Teori Skinner (Tugas)](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf977c550346d03391df5a/html5/thumbnails/2.jpg)
fungsional tingkah laku (Functional analysis of behavior) yaitu suatu analisis tingkah laku
dalam bentuk hubungan sebab akibat, bagaimana suatu respon timbul mengikuti stimuli atau
kondisi tertentu
Skinner adalah seorang behavioris kuat yang yakin akan pentingnya metode obyektif,
keketatan eksperimental dan kapasitas eksperimen yang anggun serta ilmu pengetahuan
induktif untuk memecahkan masalah-masalah tingkah laku yang paling kompleks. Salah satu
ciri yang membedakan pandangan Skinner adalah ketidaksukaan Skinner pada teori formal
dan penolakannya terhadap pendekatan postulat teori yang dipakai Hull dalam membangun
teorinya. Ciri khusus yang lain, adalah penekanannya pada penelitian tentang respon-respon
yang tidak harus dibangkitkan oleh stimulus (operan) tetapi sangat dipengaruhi oleh akibat-
akibat dari respon-respon itu sendiri.
struktur kepribadian
Strukutur kepribadian atau klasifikasi pokok menurut Skinner ada 2 yaitu reflex responden
dan reflex operant.). Operant adalah sesuatu yang dihasilkan, dalam arti organisme
melakukan sesuatu untuk menghilangkan stimulus yang mendorong langsung atau perilaku
yang ditimbulkan oleh stimulus yang tidak jelas tetapi semata-mata ditimbulkan oleh
organisme itu sendiri (dilakukan tanpa adanya stimulus penyebab). Contohnya, seekor tikus
lari keluar dari labirin atau seseorang yang keluar dari pintu. Respondent adalah sesuatu yang
dimunculkan, dimana organisme menghasilkan sebuah responden sebagai hasil langsung dari
stimulus spesifik atau perilaku yang ditimbulkan oleh stimulus yang jelas (responden
dibangkitkan oleh stimulus yang diketahui). Contohnya, seekor anjing yang mengeluarkan air
liur ketika melihat dan mencium bau makanan atau seseorang yang mengedip ketika udara
ditiupkan ke matanya.
dinamika kepribadian
1.classical conditioning, kondisioning responden karena tingkah laku yang dipelajari
menggunakan hubungan stimulus respon yang bersifat refleks bawaan.
2.operant conditioning, respon yang ada karena organismenya sendiri yang melakukan dan
ada konsekuensinya.
3.reinforcement, positif reinforcement dan negatif reinforcement
![Page 3: Teori Skinner (Tugas)](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf977c550346d03391df5a/html5/thumbnails/3.jpg)
perkembangan kepribadian
Teori Skinner adalah tentang perubahan tingkah laku, belajar, dan modifikasi tingkah laku.
Skinner yakin bahwa pemahaman tentang kepribadian akan tumbuh dari perkembangan
tingkah laku manusia dalam interaksinya yang terus menerus dengan lingkungannya.Skinner
tidak melihat alasan untuk membagi proses perkembangan ke dalam beberapa tahap. Ia juga
tidak memberikan importansi khusus pada pengalaman-pengalaman masa kanak-kanak.
Skinner memandang pengaruh eksternal lebih dominan dalam membentuk tingkah laku.
1.Penghapusan
Penghapusan atau extinction terjadi ketika kita mencabut penguat dari suatu pengkondisian
operan. Penghapusan (extinction) adalah berkurangnya kecenderungan untuk merespon yang
terjadi apabila perkuatan yang mengikuti respon tersebut tidak ada lagi.
2.Stimulus Penghukum (punishing stimulus)
Adalah stimulus aversif yang bila terjadi sesudah berlangsungnya sebuah respon operan akan
mengurangi kemungkinan terjadinya respon tersebut di masa mendatang.ada 2 macam :
positif dan negatif punishment
3.Schedule of Reinforcement
macamnya : Continuous Reinforcement (Penguatan Berkelanjutan),Fixed Interval (Interval
Tetap),Fixed Ratio (Perbandingan Tetap),Variable Interval (Interval Berubah),Variable Ratio
(Perbandingan Berubah).
4.Generalisasi dan diskriminasi
Generalisasi Stimulus (Stimulus Generalization) adalah proses timbulnya respon dari
stimulus yang mirip dengan stimulus yang mestinya menimbulkan respon itu. Sedangkan
diskriminasi stimulus (Stimulus Discrimination) adalah kemampuan untuk membedakan
stimulus, sehingga stimulus itu tidak diberi respon, walaupun mirip dengan stimulus yang
diberi penguat.
![Page 4: Teori Skinner (Tugas)](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf977c550346d03391df5a/html5/thumbnails/4.jpg)
aplikasi
1.tingkah laku abnormal, Tingkah laku abnormal dapat diubah menjadi normal dengan cara
memanipulasi lingkungan
2.modifikasi perilaku,
Flooding adalah pendekatan alternatif terhadap masalah untuk mencegah agar respon
penghindaran itu tidak terjadi
§ Aversive Theraphy adalah stimulus yang apabila dihilangkan (Withdrawal) meningkatkan
kekuatan respon yang segera mengikutinya
§ Token Economy adalah pemerkuat terkondisi untuk menjembatani antara saat ketika
respon yang dinginkan dilakukan dan ketika perkuatan tak terkondisinya terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
Boeree,George. 2008. Personality Theory. Yogyakarta: Prisma Sophie.
Hall S. Calvin, dan Gardner Lindzey. 1993. Teori-Teori Sifat dan Behavioristik. Yogyakarta:
Kanisius.
Tingkah laku sosial
Menurut Skinner, prinsip yang menetukan perkembangan perilaku dilingkungan objek in-
animate dan lingkungan sosial memberikan pengaruh yang sama. Individu tersebut
berinteraksi dengan lingkungannya menerima reinforcement positif atau negatif dari tingkah
lakunya. Prinsip hukum dasar tingkah laku berlaku sama pada respon sosial dan penguat yang
terkadang sulit diidentifikasi. Gambaran ciri kepribadian dapat diterjemahkan dalam
sekelompok respon spesifik yang diasosiasikan dengan situasi tertentu. Ketika individu
berinteraksi dengan orang lain, individu tersebut direinforcement untuk melakukan tingkah
laku dominan yang dioengaruhi oleh pengalaman orang itu sendiri,
Perubahan biologis menurut Skinner akibat bertambahnya usia tidak dapat ditolak, sehingga
yang diperlukan adalah mengkompensasi agar tingkah laku tetap efektif. Orang harus
menyiasati keadaan pengelihatan, pendengaran, ingatan, dan kreatifitas yang semakin
menurun dan mengatur tingkah lakunya menjadi lebih efisien. Menurut Skinner usia tua
bukan kekurangan motivasi tetapi kekurangan reinforcement karena lingkungan yang
berubah.