teori skinner (tugas)

6
Teori Skinner TEORI KEPRIBADIAN SKINNER INTI TEORI Behaviorisme telah menjadi salah satu dari wawasan utama dalam psikologi modern. Behaviorisme radikal menegaskan bahwa hanya perilaku diamati harus disertakan dalam teori ilmiah. Sejarahnya, ini merupakan suatu keberangkatan dari metode instropective Titchener dan metode psycoanalytic dari Freud dan masih berfungsi sebagai pengingat untuk menghadiri apa yang orang benar-benar melakukan serta dengan keadaan dimana mereka melakukannya. Prinsip dasar Behaviorisme 1. Behavior is Lawful, Ilmu adalah usaha untuk menemukan keteraturan, menunjukkan bahwa peristiwa tertentu berhubungan secara teratur dengan peristiwa lain. 2.Behavior can be Predicted, Ilmu bukan hanya menjelaskan tetapi juga meramalkan. Bukan hanya menangani peristiwa masa lalu tetapi juga masa yang akan datang.

Upload: adlidavin

Post on 19-Jan-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Skinner (Tugas)

Teori Skinner

TEORI KEPRIBADIAN SKINNER

INTI TEORI

Behaviorisme telah menjadi salah satu dari wawasan utama dalam psikologi modern.

Behaviorisme radikal menegaskan bahwa hanya perilaku diamati harus disertakan dalam teori

ilmiah. Sejarahnya, ini merupakan suatu keberangkatan dari metode instropective Titchener

dan metode psycoanalytic dari Freud dan masih berfungsi sebagai pengingat untuk

menghadiri apa yang orang benar-benar melakukan serta dengan keadaan dimana mereka

melakukannya.

Prinsip dasar Behaviorisme

1. Behavior is Lawful, Ilmu adalah usaha untuk menemukan keteraturan, menunjukkan

bahwa peristiwa tertentu berhubungan secara teratur dengan peristiwa lain.

2.Behavior can be Predicted, Ilmu bukan hanya menjelaskan tetapi juga meramalkan. Bukan

hanya menangani peristiwa masa lalu tetapi juga masa yang akan datang.

3.Behavior can be Controlled, Ilmu dapat melakukan antisipasi dan menentukan atau

membentuk tingkah laku seseorang.

Skinner bukan hanya ingin tahu bagaimana terjadinya perilaku tetapi juga ingin

memanipulasinya. Skinner memandang tingkah laku sebagai produk kondisi anteseden

tertentu dan menganggap kemampuan memanipulasi kehidupan dan tingkah laku manusia.

Keberhasilan mengontrol kejadian atau tingkah laku manusia merupakan bukti kebenaran

suatu teori. Skinner memahami dan mengontrol tingkah laku menggunakan teknik analisis

Page 2: Teori Skinner (Tugas)

fungsional tingkah laku (Functional analysis of behavior) yaitu suatu analisis tingkah laku

dalam bentuk hubungan sebab akibat, bagaimana suatu respon timbul mengikuti stimuli atau

kondisi tertentu

Skinner adalah seorang behavioris kuat yang yakin akan pentingnya metode obyektif,

keketatan eksperimental dan kapasitas eksperimen yang anggun serta ilmu pengetahuan

induktif untuk memecahkan masalah-masalah tingkah laku yang paling kompleks. Salah satu

ciri yang membedakan pandangan Skinner adalah ketidaksukaan Skinner pada teori formal

dan penolakannya terhadap pendekatan postulat teori yang dipakai Hull dalam membangun

teorinya. Ciri khusus yang lain, adalah penekanannya pada penelitian tentang respon-respon

yang tidak harus dibangkitkan oleh stimulus (operan) tetapi sangat dipengaruhi oleh akibat-

akibat dari respon-respon itu sendiri.

struktur kepribadian

Strukutur kepribadian atau klasifikasi pokok menurut Skinner ada 2 yaitu reflex responden

dan reflex operant.). Operant adalah sesuatu yang dihasilkan, dalam arti organisme

melakukan sesuatu untuk menghilangkan stimulus yang mendorong langsung atau perilaku

yang ditimbulkan oleh stimulus yang tidak jelas tetapi semata-mata ditimbulkan oleh

organisme itu sendiri (dilakukan tanpa adanya stimulus penyebab). Contohnya, seekor tikus

lari keluar dari labirin atau seseorang yang keluar dari pintu. Respondent adalah sesuatu yang

dimunculkan, dimana organisme menghasilkan sebuah responden sebagai hasil langsung dari

stimulus spesifik atau perilaku yang ditimbulkan oleh stimulus yang jelas (responden

dibangkitkan oleh stimulus yang diketahui). Contohnya, seekor anjing yang mengeluarkan air

liur ketika melihat dan mencium bau makanan atau seseorang yang mengedip ketika udara

ditiupkan ke matanya.

dinamika kepribadian

1.classical conditioning, kondisioning responden karena tingkah laku yang dipelajari

menggunakan hubungan stimulus respon yang bersifat refleks bawaan.

2.operant conditioning, respon yang ada karena organismenya sendiri yang melakukan dan

ada konsekuensinya.

3.reinforcement, positif reinforcement dan negatif reinforcement

Page 3: Teori Skinner (Tugas)

perkembangan kepribadian

Teori Skinner adalah tentang perubahan tingkah laku, belajar, dan modifikasi tingkah laku.

Skinner yakin bahwa pemahaman tentang kepribadian akan tumbuh dari perkembangan

tingkah laku manusia dalam interaksinya yang terus menerus dengan lingkungannya.Skinner

tidak melihat alasan untuk membagi proses perkembangan ke dalam beberapa tahap. Ia juga

tidak memberikan importansi khusus pada pengalaman-pengalaman masa kanak-kanak.

Skinner memandang pengaruh eksternal lebih dominan dalam membentuk tingkah laku.

1.Penghapusan

Penghapusan atau extinction terjadi ketika kita mencabut penguat dari suatu pengkondisian

operan. Penghapusan (extinction) adalah berkurangnya kecenderungan untuk merespon yang

terjadi apabila perkuatan yang mengikuti respon tersebut tidak ada lagi.

2.Stimulus Penghukum (punishing stimulus)

Adalah stimulus aversif yang bila terjadi sesudah berlangsungnya sebuah respon operan akan

mengurangi kemungkinan terjadinya respon tersebut di masa mendatang.ada 2 macam :

positif dan negatif punishment

3.Schedule of Reinforcement

macamnya : Continuous Reinforcement (Penguatan Berkelanjutan),Fixed Interval (Interval

Tetap),Fixed Ratio (Perbandingan Tetap),Variable Interval (Interval Berubah),Variable Ratio

(Perbandingan Berubah).

4.Generalisasi dan diskriminasi

Generalisasi Stimulus (Stimulus Generalization) adalah proses timbulnya respon dari

stimulus yang mirip dengan stimulus yang mestinya menimbulkan respon itu. Sedangkan

diskriminasi stimulus (Stimulus Discrimination) adalah kemampuan untuk membedakan

stimulus, sehingga stimulus itu tidak diberi respon, walaupun mirip dengan stimulus yang

diberi penguat.

Page 4: Teori Skinner (Tugas)

aplikasi

1.tingkah laku abnormal, Tingkah laku abnormal dapat diubah menjadi normal dengan cara

memanipulasi lingkungan

2.modifikasi perilaku,

Flooding adalah pendekatan alternatif terhadap masalah untuk mencegah agar respon

penghindaran itu tidak terjadi

§ Aversive Theraphy adalah stimulus yang apabila dihilangkan (Withdrawal) meningkatkan

kekuatan respon yang segera mengikutinya

§ Token Economy adalah pemerkuat terkondisi untuk menjembatani antara saat ketika

respon yang dinginkan dilakukan dan ketika perkuatan tak terkondisinya terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

Boeree,George. 2008. Personality Theory. Yogyakarta: Prisma Sophie.

Hall S. Calvin, dan Gardner Lindzey. 1993. Teori-Teori Sifat dan Behavioristik. Yogyakarta:

Kanisius.

Tingkah laku sosial

Menurut Skinner, prinsip yang menetukan perkembangan perilaku dilingkungan objek in-

animate dan lingkungan sosial memberikan pengaruh yang sama. Individu tersebut

berinteraksi dengan lingkungannya menerima reinforcement positif atau negatif dari tingkah

lakunya. Prinsip hukum dasar tingkah laku berlaku sama pada respon sosial dan penguat yang

terkadang sulit diidentifikasi. Gambaran ciri kepribadian dapat diterjemahkan dalam

sekelompok respon spesifik yang diasosiasikan dengan situasi tertentu. Ketika individu

berinteraksi dengan orang lain, individu tersebut direinforcement untuk melakukan tingkah

laku dominan yang dioengaruhi oleh pengalaman orang itu sendiri,

Perubahan biologis menurut Skinner akibat bertambahnya usia tidak dapat ditolak, sehingga

yang diperlukan adalah mengkompensasi agar tingkah laku tetap efektif. Orang harus

menyiasati keadaan pengelihatan, pendengaran, ingatan, dan kreatifitas yang semakin

menurun dan mengatur tingkah lakunya  menjadi lebih efisien. Menurut Skinner usia tua

bukan kekurangan motivasi tetapi kekurangan reinforcement karena lingkungan yang

berubah.