teori-pola-emosi-anak-autis-pdf

Upload: imam-gunawan

Post on 21-Jul-2015

104 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Teori Pola Emosi Anak Autis PdfStrategi Pembelajaran Bagi Anak Autis Perilaku pada anak yang dengan kebutuhan khusus seperti autis merupakan hal penting, namun persoalan-persoalan mendasar yang ditemui di Indonesia menjadi sangat krusial untuk ditangani terlebih dahulu. Beberapa fakta yang dianggap relevan dengan masalah autis di Indonesia diantaranya adalah: Belum adanya petunjuk penanganan yang sesuai di Indonesia sebab tidak cukup hanya mengimplementasikan petunjuk penanganan dari luar yang penerapannya tidak selalu sesuai dengan kultur kehidupan anak-anak Indonesia, Masih banyak kasus-kasus autis yang tidak di deteksi secara dini sehingga ketika anak menjadi semakin besar, maka semakin kompleks pula persoalan yang dihadapi orang tua. Para ahli yang mampu mendiagnosa autis, informasi mengenai gangguan dan karakteristik autis serta lembaga-lembaga formal yang memberikan layanan pendidikan bagi anak dengan autis belum tersebar secara merata di seluruh wilayah di Indonesia. Permasalahan akhir yang juga penting adalah sedikit pengetahuan baik secara klinis maupun praktis yang didukung dengan adanya validitas data secara empirik (Empirically Validated Treatments/EVT) dari penanganan-penanganan masalah autis di Indonesia. Autis dapat terjadi pada masyarakat dari berbagai kalangan, baik dari kalangan sosio-ekonomi mapan maupun masyarakat yang kurang mampu, dari semua etnis. Istilah Autisme berasal dari kata "Autos" yang berarti diri sendiri "Isme" yang berarti suatu aliran. Berarti suatu paham yang tertarik hanya pada dunianya sendiri. Autistik adalah suatu gangguan perkembangan yang kompleks menyangkut ... Read More Mendeteksi Anak Autis !! Mungkin terdengar familiar di benak kita. Apa sih sebenarnya anak autis itu?? Autism berasal dari bahasa Yunani autos yang berarti sendiri anak autisme seolah-olah hidup didunianya sendiri, mereka menghindari / tidak merespon terhadap kontak sosial dan lebih senang menyendiri.Pengertian ini tentu saja, cenderung memiliki kesamaan pada kita. Kita cenderung cuek dengan keadaan sekitar, dan tidak merespon dengan hal hal yang bersifat sosial, dan senang menyendiri terlebih dengan hal hal yang kita sukai. Nah, Apakah kita termasuk Autis?? Autisma berasal dari kata auto yang berarti sendiri, Penyandang Autisma seakan akan hidup di dunianya sendiri. ( Autisma, Handojo )Autisme adalah individu yang memiliki gangguan perilaku, interaksi sosial, dan gangguan komunikasi. Selain itu, dia memiliki gangguan pemahaman sehingga anak cenderung hidup pada dunianya sendiri, penyebab terjadinya autisma adalah sekumpulan syndrom yang mengakibatkan kerusakan pada syaraf.Penyebab autis tidak dapat diketahui secara pasti. Beberapa kejadian menunjukkan bahwa autis lebih disebabkan oleh factor organic (Happe, 1994), Kanner (1943) secara tidak langsung berhubungan dengan genetika, sementara Rutters (1978) menekankan pada perpaduan pada disfungsi struktur otak. Frith (1991) menjabarkan autism sebagai abnormalitas spesifik perkembangan otak.Penyebab autisme dan diagnosis medisnya.a. Gangguan susunan syaraf pusat Diketemukan kelainan neuro anatomi pada beberapa tempat dalam otak anak autis. Banyak ... Read More Penanganan Belajar bagi Anak Autis Sedikitnya upaya penanganan masalah pendidikan anaka autis di Indonesia tentu akan memperkecil kesempatan bagi penyandang autis untuk memperoleh pendidikan yang tepat. Sebagai seorang pendidik, kita tidak selalu dihadapkan dengan permasalah yang mudah. Bagaomana seandainya jika siswa yang kita hadapi adalah siswa yang special yang lain dari anak-anak pada umumnya, seperti anak-anak penyandang autis. Disini saya akan membahas sekilas mengenai penanganan belajar pada anak autis. Salah satu upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan dan pendidikan anak autisme diperlukan pendidikan integrasi dan implementasinya dalam bentuk group/kelas (sekolah), individu (one on one) serta pembelajaran individual melalui modifikasi perilaku. Pendidikan Integratif Konsep pendidikan integratif memiliki penafsiran yang bermacam-macam antara lain: * Menempatkan anak autisme dengan anak normal secara penuh * Pendidikan

1/3

yang berupaya mengoptimalkan perkembangan fungsi kognitif, efektif, fisik, intuitif secara integrasi Menurut pandangan penulis, yang di maksud dengan pendidikan integratif adalah : * Mengintegrasikan anak autisme dengan anak normal sepenuhnya * Mengintegrasikan pendidikan anak autisme dengan pendidikan pada umumnya * Mengintegrasikan dan mengoptimalkan perkembangan kognisi, emosi, jasmani, intuisi, pada autisme * Mengintegrasikan apa yang dipelajari disekolah dengan tugas masa depan * Mengintegrasikan manusia sebagai mahluk ... Read More belajar musik, tingkatkan konsentrasi anak autis Berabad-abad yang lalu, plato menggambarkan music sebagai sebuah instrument pendidikan yang lebih kuat dari pada instrument lainnya. Dia meyakini bahwa anak-anak harus diajari music terlebih dahulu sebelum yang lain. Dia merasa bahwa dalam belajar memperhatikan ritmme dan harmoni yang indah kesadaran menyeluruh mereka akan tersadar. Dalam abad pertengahan, para pendeta menggunakan music untuk membantu mereka menghafal teks-teks kitab suci yang panjang. Dan, Dr. georgi lozanov, dalam karya rintisannya mengambarkan adanya kemampuan memperkuat otak-otak berkat music yang punya pengaruh besar. Lozanov mengemukakan bahwa music barok yang ritmik dan lembut berpengaruh besar pada kemampuan kita menyerap informasi dan mengingatnya. Music adalah bagian budaya dan eksperimen manusia paling tinggi, ia memungkinkan kita mengalami keterhanyutan dan keterhubungan dengan sesuatu yang lebih besar dan agung. Didalam music terdapat tatanan ritmik dan suara yang berhubungan dengan otak kiri. Sedang otak kanan anda berhubungan dengan tekstur suara. Music mempunyai pengaruh besar atas pusat-pusat emosional system limbic, yang juga merupakan gerbang menuju memory jangka panjang. Music memang meningkatkan daya ingat tetapi sebenarnya lebih banyak lagi. Sekkarang para ilmuwan mulai memahami mangapa plato begitu mengutamakan music, jenis music yang tepet adalahdaya dorong pembelajaran yang kuat. Fakta bahwa mendengarkan music bias mempersambungkan kembali jaringan syaraf ditemukan melalui alat resonansi magnetic. Siegel, 1999 ... Read More PENANGANAN ANAK AUTISTIK PENANGANANANAK AUTISTIKLatar BelakangPenanganan anak autistik memang cukup berat,karena membutuhkan strategi yang berbeda dengan anak lain pada umumnya. Selaintidak mampu bersosialisasi, penderita autis tidak dapat mengendalikan emosinya.Ia hanya tertarik kepada aktivitas mental dirinya sendiri. Kelainan ini jugamenyebabkan perkembangan anak penyandang autism tertinggal jauh dibanding anaknormal seusianya. Bahkan tidak mustahil anak autis akan menjadi abnormalselamanya, bila tidak mendapat penanganan, pendidikan, dan perlakuan yangserius. Selama ini pemerintah belum memberi perhatian kepada anak-anak yangterkena autism. Karena itu, para orangtua harus berjuang sendiri mengembangkananaknya. Sayangnya, terapi yang harus dijalani anak-anak autistik ini harusdijalankan dengan intensif. Biayanya pun mahal, sehingga sering tidakterjangkau oleh masyarakat bawah. Ketidakpedulian pemerintah terlihat daribelum jelasnya jumlah penyandang autism di Indonesia. Apalagi, jumlah merekabelum tertangani, yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Lalu bagaimana maumenangani, bila data penderitanya pun masih belum diketahui.Hasil salah satu penelitian menunjukkan jumlahpenyandang autistik meningkat dari tahun ke tahun. Pada 1987, ratio penyandangautistik 1:5.000. Ini berarti, di antara 5.000 anak, ada satu anak autistik.Angka ini meningkat tajam, menjadi 1:500 pada 1997, kemudian jadi 1:150 pada2000. Para ahli memperkirakan pada 2015 mendatang penyandang autistik akanmencapai 70% dari keseluruhan populasi di dunia. Sekitar 80%, gejala autismterdapat pada anak laki-laki. Bila dilihat per negara, di Amerika autismdialami dengan perbandingan 1:150 anak. Ada ... Read More PENDIDIKAN INTEGRASI UNTUK ANAK AUTIS PENDIDIKANINTEGRASI UNTUK ANAK AUTISLatar BelakangSekarangbanyak sekali kita temui peningkatan jumlah anak berkesulitan belajar di tiapsekolah-sekolah, terutama penyandang autisme. Mengingat di Negara kita belumada upaya yang sistimatis untuk menanggulangi kesulitan belajar anak autisme,maka diperlukan upaya untuk meningkatkan pelayanan pendidikan secara umum.Peningkatan pelayanan pendidikan itu

2/3

diharapkan dapat menampung anak autismelebih banyak serta meminimalkan problem belajar terutama pada anak-anak autisme(learning problem). Salah satu upaya meningkatkan kualitas dan kuantitaspelayanan dan pendidikan anak autisme diperlukan pendidikan integrasi danimplementasinya dalam bentuk group/kelas (sekolah), individu (one on one) sertapembelajaran individual melalui modifikasi perilaku.Pendidikan IntegratifKonseppendidikan integratif memiliki penafsiran yang bermacam-macam antara lain: Menempatkananak autisme dengan anak normal secara penuhPendidikanyang berupaya mengoptimalkan perkembangan fungsi kognitif, efektif, fisik,intuitif secara integrasiMenurutpandangan saya, yang di maksud dengan pendidikan integratif adalah : Mengintegrasikan anak autisme dengan anak normal sepenuhnya Mengintegrasikan pendidikan anak autisme dengan pendidikan padaumumnya Mengintegrasikan dan mengoptimalkan perkembangan kognisi, emosi,jasmani, intuisi, pada autism Mengintegrasikan apa yang dipelajari disekolah dengan tugas masadepan Mengintegrasikan manusia sebagai mahluk individual sekaligus mahluksosialSetelahsering melakukan observasi kecil dapatsaya ketahui bahwa ada banyak anakautisme yang belajar bersama anak normal, tetapi mereka tidak memperolehpelayanan pendidikan secara memadai atau mereka tidak mendapatkan sekolahdengan alasan yang tidak jelas. Penyebabnya adalah kurangnya sumber dayamanusia dan banyak tenaga ahli yang belum memiliki ... Read More BANDIT UNTUK ANAK AUTIS Autisme adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir ataupun saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang normal. Akibatnya anak tersebut terisolasi dari manusia lain dan masuk dalam dunia repetitive, aktivitas dan minat yang obsesif. (Baron-Cohen, 1993). Menurut Power (1989) karakteristik anak dengan autisme adalah adanya 6 gangguan dalam bidang: interaksi sosial, komunikasi (bahasa dan bicara), perilaku emosi, pola bermain, gangguan sensorik dan motorik perkembangan terlambat atau tidak normal. Anak autis selama ini dikenal memiliki cara berpikir dan tingkah laku yang berbeda dari anak pada umumnya. Bahkan tingkah lakunya cenderung aneh, tak jarang anak-anak autis akan terpisah dari lingkungannya. Berangkat dari hal tersebut, sebuah laboratorium penelitian robotik di University of Southern California, Amerika, mengembangkan robot yang dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi dengan anak-anak autis. Robot khusus untuk anak autis ini kemudian diberi nama bandit. Dari hasil penelitian awal, didapatkan bahwa anak autis berinteraksi cukup baik dengan robot yang berbentuk manusia tersebut. Mereka bahkan bermain dengan robot tersebut, meniru tingkah lakunya, serta menunjukkan empati. Bandit juga menarik perhatian anak autis, sehingga anak autis tidak merasa jenuh bermain dengan robot tersebut. Kini para ahli sudah mulai membuat sebuah software yang dapat menganalisis respon dari anak autis, apakah mereka sedang berinteraksi dengan senang atau tidak. Bandit memiliki bentuk ... Read More

3/3