teori pasar modal & pembentukan portofolio

10
RESUME MINGGU KE 5 MANAJEMEN KEUANGAN DAN PASAR MODAL TEORI PASAR MODAL DAN PEMBENTUKAN PORTOFOLIO Oleh Dyah Ayu Puspitasari 041213143013 UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI 2013 

Upload: sayrosul

Post on 30-Oct-2015

285 views

Category:

Documents


41 download

DESCRIPTION

rangkuman

TRANSCRIPT

Page 1: Teori pasar modal & Pembentukan Portofolio

7/15/2019 Teori pasar modal & Pembentukan Portofolio

http://slidepdf.com/reader/full/teori-pasar-modal-pembentukan-portofolio 1/10

RESUME MINGGU KE 5

MANAJEMEN KEUANGAN DAN PASAR MODAL

TEORI PASAR MODAL DAN PEMBENTUKAN PORTOFOLIO

Oleh

Dyah Ayu Puspitasari 041213143013

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

2013 

Page 2: Teori pasar modal & Pembentukan Portofolio

7/15/2019 Teori pasar modal & Pembentukan Portofolio

http://slidepdf.com/reader/full/teori-pasar-modal-pembentukan-portofolio 2/10

TEORI PASAR MODAL DAN PEMBENTUKAN PORTOFOLIO

Teori pasar modal berhubungan dengan pengaruh keputusan investor terhadap harga sekuritas,

menunjukkan hubungan yang seharusnya terjadi antara pengembalian dan resiko sekuritas jika

investor membentuk portofolio sesuai dengan teori portofolio. Teori portofolio berhubungan dengan

 pemilihan portofolio yang dapat memaksimalkan pengembalian yang diharapkan sesuai dengan

tingkat resiko tertentu yang dapat diterima. Portofolio yang dapat mencapai tujuan diatas disebut

dengan portofolio yang efisien.

1.  EXPECTED RETURN

Return merupakan tingkat pengembalian hasil yang diperoleh investor dari sejumlah dana yangdiinvestasi pada suatu periode tertentu dinyatakan dalam prosentase. Return adalah kekuatan

 pendorong dalam proses investasi dan reward (imbalan) dalam berinvestasi.

Dua Komponen Return, yaitu terdiri dari:

1.  Yield

Merupakan kompenen pendapatan dari tingkat pengembalian sekuritas. Yield berkaitan

dengan arus kas pada harga sekuritas, seperti harga beli atau harga pasar saat ini.

Rumus:

2.  Capital Gain (Loss)

Return yang diperoleh dari selisi harga beli (investasi) dengan harga jual. Kita akan lihat itu

hanya sebagai perubahan harga.

Rumus:Pt  – Pt-1 

CG/L =

Pt-1 

Dt 

DY =

Pt-1 

Page 3: Teori pasar modal & Pembentukan Portofolio

7/15/2019 Teori pasar modal & Pembentukan Portofolio

http://slidepdf.com/reader/full/teori-pasar-modal-pembentukan-portofolio 3/10

Ketika dua komponen tersebut ditambahkan bersama-sama ke dalam bentuk   returns, maka

diperoleh:

Total return = Yield + Price change

Dimana: Yield komponen 0 atau +

Price change komponen 0,+, atau –  

Expected Return 

Merupakan return yang diharapkan akan terjadi dimasa yang akan datang. Karena return

tersebut hanya sebuah ekspetasi, maka return yang actual mungkin bisa lebih tinggi ata lebih

rendah. Expected return digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam memutuskan investasi.

Untuk mengukur expected return = E (Ri) dapat menggunakan dua metode:

a.  Metode Ex-post : E(Ri) dapat dihitung dengan menggunakan data return (Ri) historis,

dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan :

E(Ri) = Expected Return

Ri = Return Realisasi

t = tahun awal

n = banyaknya data pengamatan/kasus

 b.  Metode Ex-ante: E(Ri) dihitung dengan menggunakan nilai probabilita (Pi) terhadap (Ri)

historis. Dengan metode ini berarti kita menggunakan teori kemungkinan (probabilita)/(Pi)

terhadap tingkat return yang mungkin dapat dicapai pada periode/ keadaan tertentu,

misalnya pada keadaan ekonomi buruk, untuk mencapai tingkat return tertentu

kemungkinannya sebesar berapa persen. Contoh:

n

∑ Ri 

t = 1

E(Ri) = -------------------n

Page 4: Teori pasar modal & Pembentukan Portofolio

7/15/2019 Teori pasar modal & Pembentukan Portofolio

http://slidepdf.com/reader/full/teori-pasar-modal-pembentukan-portofolio 4/10

TABEL : TINGKAT “Ri” SAHAM PADA BERBAGAI KEMUNGKINAN KEADAAN

PEREKONOMIAN .

KONDISI EKONOMI PROBABILITA

(Pi)

RETURN SAHAM “A” 

(Ri)

  RESESI BERAT  RESESI RINGAN

  NORMAL

  BOOM RINGAN

  BOOM BERAT

0,050,20

0,50

0,20

0,05

- 3 %6 %

11 %

14 %

19 %

JUMLAH 1,00 -

Adapun rumus untuk menghitung E(Ri) metode Ex-Ante adalah :

n

E ( Ri) = ∑ Ri . Pi t = 1

2.  VARIANS DAN STANDAR DEVIASI

Menurut kamus arti resiko adalah kerugian yang dihadapi, sedangkan Markowitzmemperkenalkan konsep resiko secara kuantitatif dan mendefinisikannya sebagai varians

 pengembalian yang diharapkan aktiva.

a.  Varians sebagai alat ukur resiko

Varians dari pengembalian aktiva adalah ukuran penyimpangan penghasilan yang mungkin

 bagi tingkat pengembalian yang diharapkan. Persamaan bagi varians pengembalian yang

diharapkan bagi aktiva i, yang dinyatakan dengan (Ri) adalah:

var(Ri) = p1 r 1 – E(Ri) 2 + p1 r 1 – E(Ri) 2 + ……. + p N r  N – E(Ri) 2 

atau

 N  

var(Ri) = ∑   P n  r  m E (Ri)2  …………………(2.a)

n=1

Page 5: Teori pasar modal & Pembentukan Portofolio

7/15/2019 Teori pasar modal & Pembentukan Portofolio

http://slidepdf.com/reader/full/teori-pasar-modal-pembentukan-portofolio 5/10

Markowitz berpendapat bahwa varians ini sama dengan ketidakpastian atau resiko suatu

investasi. Jika aktiva tidak memiliki resiko maka penyimpangan pengembalian yang

diharapkan dari aktiva tersebut adalah sama dengan nol (0).

b.  Standar deviasi

Karena varians dinyatakan dalam unit kuadrat, maka varians sering dilihat/ diubah menjadi

deviasi standar atau akar kuadrat dari varians.

SD (R i) = √var(R i)  .…………(2.b)

Deviasi standard dan varians memiliki konsep yang sama, yaitu semakin besar varians atau

deviasi standar maka semakin besar resiko investasi.

3.  KOVARIANS DAN KORELASI

Varian portofolio yang terdiri dari dua aktiva aktiva sedikit lebih sulit untuk dihitung, karena

 pendekatannya tidak hanya tergantung pada varians masing-masing aktiva tetapi juga pada

seberapa dekat hubungan diantara keduanya.

Rumus:

var (R  p) = wi2 var (R i) + w j2 var (R  j) + 2 wi w j cov (R i,R  j)

Dimana:

cov (R i,R  j) = kovarians antara pengembalian bagi aktiva i dan aktiva j

a.  Kovarians

Kovarians didefinisikan sebagai tingkat pengembalian kedua aktiva berbeda atau berubah

secara bersamaan. Jika kovarians positif berarti pengembalian kedua aktiva cenderung bergerak atau berubah kearah yang sama, sedangkan jika negative maka pengembalian

kedua aktiva bergerak kearah yang berlainan.

Rumus :

cov (R i,R  j) = p1 r i1 – E(R i) r  j1 – E(R  j) + p2 r i2 – E(R i) r i2 – E(R i)

+ ………. + p N  r i N  – E(R i) r  j N  – E(R  j) …………………...(3.a) 

Page 6: Teori pasar modal & Pembentukan Portofolio

7/15/2019 Teori pasar modal & Pembentukan Portofolio

http://slidepdf.com/reader/full/teori-pasar-modal-pembentukan-portofolio 6/10

b.  Korelasi

Kovarians dapat dianggap sebagai korelasi antara pengembalian yang diharapkan dari

kedua aktiva. Secara khusus, korelasi antara pengembalian bagi aktiva i dan j didefinisikan

sebagai kovarians antara kedua aktiva dibagi deviasi standar kedua aktiva.

Rumus :

cov (R i,R  j)

cor (R i,R  j) = …………….(3.b) SD(R i) SD(R  j)

Koefisien korelasi

+ 1 : adanya pergerakan arah yang sama dengan sempurna

„- 1 : adanya pergerakan kea rah yang berlawanan dengan sempurna

Kovarians dan korelasi secara konseptual memiliki pengertian yang sama. Karena varians

 portofolio tergantung pada kovarians sekuritas dalam portofolio, maka portofolio dapat

memiliki resiko yang rendah walaupun secara sendiri-sendiri aktiva pada portofolio

memiliki resiko yang cukup tinggi.

4.  DIVERSIFIKASI

Diversifikasi portofolio adalah pembentukan portofolio sedemikian rupa sehingga dapat

mengurangi resiko portofolio tanpa mengorbankan pengembalian yang diharapkan. Ini

merupakan yang ingin dicapai oleh semua investor. Hal tersebut dapat dilakukan dengan

 berikut ini:

a.  Diversifikasi Naif ( Naïve Diversification)

Stretegi diversifikasi naïf dicapai pada saat investor melakukan investasi pada sejumlah

saham atau kelompok aset yang berbeda dan berharap varians dari pengembalian diharapkan

atas portofolio dapat diperkecil. Umumnya kelompok ini melakukan portofolio dengan

memilih saham atau aset yang sesuai dengan pandangan mereka tentang saham atau aktiva

tersebut. Misal: investor beranggapan bahwa saham listrik memberikan pendapatan yang

tinggi dan obligasi memberikan tingkat keamanan yang tinggi maka mereka menanamkan

dananya pada saham tersebut dan tidak memperhitungkan korelasi diantara kedua aktiva

tersebut.

Page 7: Teori pasar modal & Pembentukan Portofolio

7/15/2019 Teori pasar modal & Pembentukan Portofolio

http://slidepdf.com/reader/full/teori-pasar-modal-pembentukan-portofolio 7/10

 b.  Diversifikasi Markowitz

Startegi ini lebih efektif karena mempertimbangkan korelasi diantara aktiva yang terdapat

dalam portofolio tersebut. Contoh berikut menunjukkan bahwa korelasi diantara 2 aktiva

yang berbeda ternyata juga memberikan varians yang berbeda.

Contoh : E(R) SD(R)

Saham C 10% 30%

Saham D 25% 60%

Dari contoh tersebut jika proporsi investasi kita berikan sama, yaitu 50% maka akan

diperoleh :

E(R  p) = 0,5 (10%) + 0,5 (25%) = 17,5%

SD(R  p) = √ (0,5)2 (30%)2 + (0,5%)2 (60%)2 + 2(0,5)(0,5)(30%)(60%)cor (R C,R D)

= √0,1125 + (0,09)cor (R C,R D)

Pengaruh korelasi pengembalian aktiva terhadap resiko portofolio

Dari contoh diatas jika kita masukkan nilai cor (R C,R D) yang berbeda maka akan diperoleh

nilai SD(R  p) yang berbeda pula, seperti tampak berikut:

cor (RC,RD) E(Rp) SD(Rp)

+1 17,5% 45,0%

0 17,5% 35,0%

-1 17,5% 15,0%

Contoh ini menunjukkan pengaruh dari diversifikasi Markowitz.

5.  EFFICIENT FRONTIER DAN PORTOFOLIO OPTIMAL

Membentuk Portofolio dengan Model Markowitz

Untuk memilih portofolio yang efisien dari financial asset digunakan analisis Markowitz, para

investor harus:

1. Mengidentifikasi kombinasi risiko-return yang optimal.

Asumsi-asumsi yang digunakan:

* Satu periode investasi

* Posisi likuiditas (tidak ada biaya transaksi)

Page 8: Teori pasar modal & Pembentukan Portofolio

7/15/2019 Teori pasar modal & Pembentukan Portofolio

http://slidepdf.com/reader/full/teori-pasar-modal-pembentukan-portofolio 8/10

* Preferensi investor didasarkan pada return ekspektasi dan risiko portofolio

Attainable Set dari Portofolio

Berdasarkan model Markowitz, investor dapat mengevaluasi portofolio atas dasar return

ekspektasi dan risiko yang diukur dengan standar deviasi. Attainable set merupakan seluruh

set yang memberikan kemungkinan portofolio yang dapat dibentuk dari kombinasi n-

sekuritas yang tersedia.

Portofolio Efisien

Portofolio efisien adalah portofolio yang memberikan return ekspektasi terbesar dengan

tingkat risiko yang sudah pasti atau portofolio yang mengandung risiko yang kecil dengan

tingkat return ekspektasi yang sudah pasti. Portofolio yang efisien ini dapat ditentukan

dengan memilih tingkat return ekspektasi tertentu dan kemudian meminimumkan risikonya

atau menentukan tingkat risiko yang tertentu dan kemudian memaksimalkan return

ekspektasinya. Investor yang rasional akan tertarik dengan portofolio yang efisien, karena

 portofolio tersebut dioptimalkan pada dua demensi yang sangat penting bagi investor, yaitu

tingkat pengembalian (return) dan resiko (risk).

Efficient Set (Frontier)

Kumpulan set portofolio efisien yang dihasilkan model Markowitz disebut dengan efficient 

 set . Sedangkan efficient frontier  merupakan trade-off  antara return ekspektasi dan risiko

(standar devisiasi) yang menunjukkan portofolio efisien dari sekumpulan sekuritas. Efficient

frontier pertama kali dikemukakan oleh Harry Markowitz dalam makalah pertamanya pada

tahun 1952 yang memuat mengenai teori portofolio. Teori ini mempertimbangkan sejumlah

 besar investasi beresiko dan menyelidiki mana yang akan dapat menjadi portofolio optimal

 berdasarkan investasi-investasi tersebut.

Segmen dari varians frontier minimum di atas varians portofolio global minimum, AB,

menawarkan kombinasi resiko-return terbaik bagi para investor di set tertentu dari input.

Segmen ini disebut set efisien efficient set atau perbatasan yang efisien (efficient frontiers)

dari portofolio.  Efficient set  ditentukan oleh prinsip dominasi portofolio X mendominasi

 portofolio Y, jika memiliki tingkat risiko yang sama tetapi pengembalian yang diharapkan

lebih besar atau tingkat pengembalian yang diharapkan sama tetapi tingkat resiko yang lebih

rendah.

Page 9: Teori pasar modal & Pembentukan Portofolio

7/15/2019 Teori pasar modal & Pembentukan Portofolio

http://slidepdf.com/reader/full/teori-pasar-modal-pembentukan-portofolio 9/10

Gambar 5.1 The Attainable Set dan The Efficient Set of Portfolios

Busur AB pada gambar 5.1 adalah  Efficient Frontier  Markowitz. Gambar tersebut

menunjukkan bahwa pengembalian yang diharapkan adalah pada sumbu vertikal, sedangkan

risiko yang diukur dengan standar devisiasi adalah pada sumbu horisontal.

2.  Memilih portofolio optimal dari risk asset .

Setelah efisiensi seluruh portofolio ditentukan oleh model Markowitz, investor harus

memilih dari portofolio yang paling tepat untuk mereka yang ditetapkan. Model markowitz

tidak menentukan secara spesifik satu portofolio optimal. Sebaliknya, ia menghasilkan

kumpulan portofolio yang efisien, yang semuanya, menurut definisi, adalah portofolio yang

optimal (untuk tingkat tertentu keuntungan yang diharapkan atau risiko).

Indifference Curves

Fungsi kegunaan merupakan pernyataan matematis yang memberikan nilai terhadap seluruh pilihan yang mungkin. Semakin tinggi nilai tersebut semakin besar kegunaannya. Secara

sederhana dalam teori portofolio, fungsi kegunaan menyatakan preferensi dari entitas

ekonomi sehubungan dengan pengembalian (return) dan resiko (risk ) yang dihadapi. Fungsi

kegunaan dapat dinyatakan dalam bentuk grafis oleh kurfa indeferens.

A

C

BEfficient Frontier 

Global minimum

variance portfolio

Risk =  

E (R)

X

Y

Page 10: Teori pasar modal & Pembentukan Portofolio

7/15/2019 Teori pasar modal & Pembentukan Portofolio

http://slidepdf.com/reader/full/teori-pasar-modal-pembentukan-portofolio 10/10

Gambar 5.1 Kurva Indiferens

Portofolio Optimal

Portofolio yang optimal untuk tiap-tiap investor terletak pada titik persinggungan antara

fungsi utiliti investor dengan efficient set. Titik ini menunjukkan portofolio efisien yang

tersedia yang dapat dipilih (karena terletak di efficient set ) yang menyediakan kepuasan

tertinggi yang dapat dinikmati oleh investor.

Gambar 5.2. Pemilihan portofolio yang Optimal

     E     (     R    p     )

SD(Rp)

U3

U2

U1

Batas efisien Markowitz(Markowitz efficient frontier, MEF)

P* MEF

 

U1,U2,U3 = kurva-kurva yang tidak berbeda dengan U1<U2<U3

PMEF = portofolio yang optimal pada MEF

Gambar 5.2 menunjukkan kumpulan portofolio efisien Markowitz. Seluruh portofolio pada

kumpulan portofolio efisien Markowitz mengalahkan portofolio pada wilayah berbayang-

 bayang. Ada tiga kurva indiferen menunjukkan kombinasi risiko dan pengembalian yang

diharapkan yang memberikan tingkat kegunaan yang sama. Semakin jauh kurva indiferen

dari suatu sumbu horizontal, semakin tinggi kegunaan/kepuasan.

Unattainable

Attainable but inferior

Risk 

   E  x

  e  c   t  e   d   R  e   t  u  r  n

U3 U2 U1