teori-motivasi1

6
1. Sebut dan jalaskan jenis teori motivasi a. Teori Hierarki Kebutuhan, menurut maslow didalam diri setiap manusia ada lima jenjang kebutuhan, yaitu: - faali (fisiologis) - Keamanan, keselamatan dan perlindungan - Sosial, kasih saying, rasa dimiliki - Penghargaan, rasa hormat internal seperti harga diri, prestasi - Aktualisasi-diri, dorongan untuk menjadi apa yang mampu ia menjadi. Jadi jika seorang pimpinan ingin memotivasi seseorang, menurut maslow, pimpinan perlu memahami sedang berada pada anak tangga manakah bawahan dan memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan-kebutuhan itu atau kebutuhan dia atas tingkat itu. b. Teori X dan Y , teori yang dikemukakan oleh Douglas McGregor yang menyatakan bahwa dua pandangan yang jelas berbeda mengenai manusia, pada dasarnya satu negative (teori X) yang mengandaikan bahwa kebutuhan order rendah mendominasi individu, dan yang lain positif (teori Y) bahwa kebutuhan order tinggi mendominasi individu. c. Teori Motivasi – Higiene, dikemukakan oleh psikolog Frederick Herzberg, yang mengembangkan teori kepuasan yang disebut teori dua faktor tentang motivasi. Dua factor itu dinamakan factor yang membuat orang merasa tidak puas atau factor-faktor motvator iklim baik atau ekstrinsik-intrinsik tergantung dari orang yang membahas teori tersebut. Faktor-faktor dari rangkaian ini disebut pemuas atau motivator yang meliputi: - prestasi (achievement) - Pengakuan (recognition) - Tanggung Jawab (responsibility) - Kemajuan (advancement) - Pkerjaan itu sendiri ( the work itself) - Kemungkinan berkembang (the possibility of growth) d. Teori kebutuhan McClelland, teori ini memfokuskan pada tiga kebutuhan - prestasi (achievement)

Upload: muhammad-indra

Post on 28-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

motivasi

TRANSCRIPT

Page 1: teori-motivasi1

1. Sebut dan jalaskan jenis teori motivasi

a. Teori Hierarki Kebutuhan, menurut maslow didalam diri setiap manusia ada

lima jenjang kebutuhan, yaitu:

- faali (fisiologis)

- Keamanan, keselamatan dan perlindungan

- Sosial, kasih saying, rasa dimiliki

- Penghargaan, rasa hormat internal seperti harga diri, prestasi

- Aktualisasi-diri, dorongan untuk menjadi apa yang mampu ia menjadi.

Jadi jika seorang pimpinan ingin memotivasi seseorang, menurut maslow,

pimpinan perlu memahami sedang berada pada anak tangga manakah

bawahan dan memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan-kebutuhan itu atau

kebutuhan dia atas tingkat itu.

b. Teori X dan Y , teori yang dikemukakan oleh Douglas McGregor yang

menyatakan bahwa dua pandangan yang jelas berbeda mengenai manusia,

pada dasarnya satu negative (teori X) yang mengandaikan bahwa kebutuhan

order rendah mendominasi individu, dan yang lain positif (teori Y) bahwa

kebutuhan order tinggi mendominasi individu.

c. Teori Motivasi – Higiene, dikemukakan oleh psikolog Frederick Herzberg,

yang mengembangkan teori kepuasan yang disebut teori dua faktor tentang

motivasi. Dua factor itu dinamakan factor yang membuat orang merasa tidak

puas atau factor-faktor motvator iklim baik atau ekstrinsik-intrinsik tergantung

dari orang yang membahas teori tersebut. Faktor-faktor dari rangkaian ini

disebut pemuas atau motivator yang meliputi:

- prestasi (achievement)

- Pengakuan (recognition)

- Tanggung Jawab (responsibility)

- Kemajuan (advancement)

- Pkerjaan itu sendiri ( the work itself)

- Kemungkinan berkembang (the possibility of growth)

d. Teori kebutuhan McClelland, teori ini memfokuskan pada tiga kebutuhan

- prestasi (achievement)

- Kekuasaan (power)

- Afiliasi (pertalian)

e. Teori Harapan – Victor Vroom, teori ini beragumen bahwa kekuatan dari suatu

kecenderungan untuk bertindak dengan suatu cara tertentu bergantung pada

kekuatan dari suatu pengharapan bahwa tindakan itu akan diikuti oleh suatu

keluaran tertentu dan pada daya tarik dari keluaran tersebut bagi individu

tersebut. Teori pengharapan mengatakan seorang karyawan dimotivasi untuk

Page 2: teori-motivasi1

menjalankan tingkat upaya yang tinggi bila ia meyakini upaya akan

menghantar kesuatu penilaian kinerja yang baik, suatu penilaian yang baik

akan mendorong ganjaran-ganjaran organisasional, seperti bonus, kenaikan

gaji, atau promosi dan ganjaran itu akan memuaskan tujuan pribadi karyawan

tersebut.

f. Teori Keadilan, teori motivasi ini didasarkan pada asumsi bahwa orang-orang

dimotivasi oleh keinginan untuk diperlakukan secara adil dalam pekerjaan,

individu bekerja untuk mendapat tukaran imbalan dari organisasi

g. Reinforcement theory, Teori ini tidak menggunakan konsep suatu motive atau

proses motivasi. Sebaliknya teori ini menjelaskan bagaimana konsekuensi

perilaku dimasa yang lalu mempengaruhi tindakan dimasa yang akan dating

dalam proses pembelajaran.

Berbagai pandangan tentang motivasi dalam organisasi

2. Jelaskan perbadaan tim dan kelompok.

Kelompok dan Tim dalam Organisasi. Kelompok dan Tim adalah dua konsep

berbeda. Kelompok atau group didefinisikan sebagai 2 atau lebih individu

yang saling bergantung dan bekerjasama, yang secara bersama berupaya

mencapai tujuan bersama. Kelompok kerja (work group) adalah kelompok

yang berinteraksi utamanya untuk saling berbagi informasi untuk membuat

keputusan guna membantu satu sama lain dalam hal wilayah

kewenangannya masing-masing.

Kelompok kerja tidak memiliki kebutuhan ataupun kesempatan guna terlibat

di dalam kerja kolektif yang memerlukan upaya gabungan. Akibatnya, kinerja

mereka sekadar totalitas kontribusi dari seluruh individu anggota kelompok.

Tidak ada sinergi positif yang menciptakan tingkat kinerja keseluruhan yang

lebih besar ketimbang totalitas input yang mereka berikan.

Sementara itu, Tim Kerja mengembangkan sinergi positif melalui upaya yang

terkoordinasi. Upaya individual mereka menghasilkan suatu tingkat kinerja

yang lebih besar ketimbang totalitas input para individunya.Stephen Robbin melakukan pembedaan antara Kelompok Kerja dan Tim

Kerja berdasarkan 4 variabel yaitu : Sasaran, Sinergi, Akuntabilitas, dan

Keahlian.

sementara itu, penulis lain seperti Laurie J. Mullins membedakan Kelompok

dan Tim berdasarkan 6 variabel yaitu : Ukuran, Seleksi, Kepemimpinan,

Persepsi, Gaya, dan Semangat.

Page 3: teori-motivasi1

3. Bagaimana konflik antar individu mempengaruhi kinerja individu tersebut dalam

organisasi ?

Konflik antar individu dalam organisasi dapat mengakibatkan turunnya

kinerja organisasi karena setiap individu yang terlibat dalam konflik tersebut

tidak akan bisa bekerja sama dengan baik dan akan maksimal, serta akan

bekerja semaunya sendiri dan kadang tidak sesuai dengan tujuan organisasi

tersebut karenanya jika individu-individu yang terlibat dalam satu tim kerja

maka tidak akan menemukan suatu kemajauan bahkan cenderung akan

menurun selama mereka masih berkonflik. Maka dari itu jika ada konflik

antar individu dalam suatu organisasi llebih baik segera di selesaikan agar

tidak mengganggu jalannya organisasi dan individu yang tidak terlibat.

4. Dapatkah seorang individu menjadi terlalu termotivasi sehingga kinerja menurun

sebagai akibat usaha yang berlebih?

Dapat, Motivasi yang berlebih akan menimbulkan demotivasi yang

mengakibatkan menurunnya kinerja karena kegagalan dalam mencapai

tujuan. Maka dari itu motivasi yang terlalu berlebih tidak baik untuk mencari

prestasi yang tinggi untuk dirinya.

5. Jelaskan dengan gambar beberapa variable yang mempengaruhi dan

membentuk perilaku individu tersebut, beri contoh.

VARIABEL PERILAKU INDIVIDU

Page 4: teori-motivasi1

Pada gambar tersebut dapat diterangkan bahwa Perilaku seorang pekerja

sangatlah komplek, karena dipengaruhi oleh berbagai variabel, baik yang

bersifat individual maupun lingkungan untuk memperoleh hasil yang memuaskan

contoh: jika seorang wanita bekerja pada perusahaan maka dia terganjal oleh

beberapa peraturan yang dibuat perusahaan seperti tidak boleh hamil, apabila

wanita itu hamil mungkin akan menggangu kinerja dan tanggung jawabnya di

perusahaan tersebut, tetapi bila dia tidak hamil maka akan mengganggu

hubungan dengan keluarganya. Maka masalah disini harus dihadapi arif dan

penuh dengan kosekuensi.

LingkunganPekerjaan - Rancangan kerja - Struktur organisasi - Kebijakan dan peraturan - Kepemimpinan - Imbalan dan sanksi - Sumber dayaBukan Pekerjaan - Keluarga - Ekonomi - Waktu luang dan hobi

IndividuKemampuan dan keahlianLatarbelakang keluargaKepribadianPersepsiSikapPenghubunganKemampuan belajarUmurRasJenis kelaminPengalaman

PerilakuPemecahan masalah Proses berpikir Komunikasi - Berbicara - MendengarObservasiPerpindahan

HasilKinerja - Jangka panjang - Jangka pendekPerkembangan personal Hubungan dengan yang lainKepuasan

Source : Gibson