teori manajemen klasik

6
Teori Manajemen Klasik Awal sekali ilmu manajemen timbul akibat terjadinya revolusi industri di Inggris pada abad 18. Para pemikir tersebut rnemberikan perhatian terhadap masalah-masalah manajemen yang timbul baik itu di kalangan usahawan, industri maupun masyarakat. Para pemikir itu yang terkenaI antara lain : 1. Robert Owen Dimulai pada awal tahun 1800-an sebagai Manajer Pabrik Pemintalan Kapas di New Lanark, Skotlandia. Robert Owen mencurahkan perhatiannya pada penggunaan faktor produksi mesin dan faktor produksi tenaga kerja. Dari hasil pengamatannya disimpulkan bahwa, bilamana terhadap mesin diadakan suatu perawatan yang baik akan memberikan keuntungan kepada perusahaan, demikian pula halnya pada tenaga kerja, apabila tenaga kerja dipelihara dan dirawat (dalam arti adanya perhatian baik kompensasi, kesehantan, tunjangan dan lain sebagainya) oleh pimpinan perusahaan akan memberikan keuntungan kepada perusahaan. Selanjutnya dikatakan bahwa kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi ekstern dan intern dari pekerjaan. Atas hasil penelitiannya Robert Owen dikenal sebagai Bapak Manajemen Personalia. Owen lebih banyak memperhatikan pekerja, karena menurutnya, investasi yang penting bagi manajer adalah sumber daya manusia. Selain mengenai perbaikan kondisi kerja, beliau juga rnembuat prosedur untuk

Upload: sintya-surya-dewi

Post on 26-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Manajemen Klasik

Teori Manajemen Klasik

Awal sekali ilmu manajemen timbul akibat terjadinya revolusi industri di Inggris pada

abad 18. Para pemikir tersebut rnemberikan perhatian terhadap masalah-masalah manajemen

yang timbul baik itu di kalangan usahawan, industri maupun masyarakat. Para pemikir itu

yang terkenaI antara lain :

1. Robert Owen

Dimulai pada awal tahun 1800-an sebagai Manajer Pabrik Pemintalan Kapas di New

Lanark, Skotlandia. Robert Owen mencurahkan perhatiannya pada penggunaan faktor

produksi mesin dan faktor produksi tenaga kerja. Dari hasil pengamatannya disimpulkan

bahwa, bilamana terhadap mesin diadakan suatu perawatan yang baik akan memberikan

keuntungan kepada perusahaan, demikian pula halnya pada tenaga kerja, apabila tenaga

kerja dipelihara dan dirawat (dalam arti adanya perhatian baik kompensasi, kesehantan,

tunjangan dan lain sebagainya) oleh pimpinan perusahaan akan memberikan keuntungan

kepada perusahaan. Selanjutnya dikatakan bahwa kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan

dipengaruhi oleh situasi ekstern dan intern dari pekerjaan. Atas hasil penelitiannya Robert

Owen dikenal sebagai Bapak Manajemen Personalia. Owen lebih banyak memperhatikan

pekerja, karena menurutnya, investasi yang penting bagi manajer adalah sumber daya

manusia. Selain mengenai perbaikan kondisi kerja, beliau juga rnembuat prosedur untuk

meningkatkan produktivitas, seperti prosedur penilaian kerja dan bersaing juga secara

terbuka. Dia juga sebagai salah seorang pendiri gerakan koperasi konsumsi, adapun usaha

yang pernah dilakukan dan mengalami kegagalan adalah mendirikan suatu komune di

New Harmoni, Indiana pada tahun 1824.

2. Charles Bbabage

Charles Babbage adalah seorang Profesor Matematika dari Inggris yang menaruh

perhatian dan minat pada bidang manajemen. Perhatiannya pada operasi-operasi pabrik

yang dapat dilakukan secara efisien. Dia percaya bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah

pada proses kerja akan menaikkan produktivitas dari tenaga kerja dan menurunkan biaya,

karena pekerjaan-pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien. Dia menganjurkan agar

para manajer bertukar pengalaman dan dalam penerapan prinsip-prinsip manajemen.

Page 2: Teori Manajemen Klasik

Perhatiannya diarahkan dalam hal pembagian kerja (devision of labour), yang mempunyai

beberap keunggulan, yaitu :

1. Waktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang baru.

2. Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu pekerjaan ke

pekerjaan lain, dan orang tersebut harus menyesuaikan kembali pada pekerjaan

barunya sehingga akan menghambat kemajuan dan ketrampilan pekerja, untuk itu

diperlukan spesialisasi dalam pekerjaannya.

3. Kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang pekerja bekerja terus-

menerus dalam tugasnya.

4. Adanya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnya karena

perhatiannya pada itu-itu saja.

5. Kontribusi lain dari Charles Babbage yaitu menciptakan mesin hitung (calculator)

mekanis yang pertama, mengembangkan program-program permainan untuk

komputer, mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan antara para

pekerja dengan pemilik perusahaan, juga membuat skema perencanaan pembagian

keuntungan.

3. Henry Fayol (1841 -1925)

Pada tahun 1916, dengan sebutan teori manajemen klasik yang sangat memperhatikan

produktivitas pabrik dan pekerja, disamping memperhatikan manajemen bagi satu

organisasi yang kompleks.Fayol berkeyakinan keberhasilan para manajer tidak hanya

ditentukan oleh mutu pribadinya, tetapi karena adanya penggunaan metode manajemen

yang tepat. Sumbangan terbesar dari Fayol berupa pandangannya tentang manajemen yang

bukanlah semata kecerdasan pribadi, tetapi lebih merupakan satu keterampilan yang dapat

diajarkan dari dipahami prinsip-prinsip pokok dan teori umumnya yang telah dirumuskan.

Fayol membagi kegiatan dan operasi perusahaan ke dalam 6 macam kegiatan :

a. Teknis (produksi) yaitu berusaha menghasilkan dan membuat barang-barang

produksi.

b. Dagang (Beli, Jual, Pertukaran) dengan tara mengadakan pembelian bahan mentah

dan menjual hasil produksi.

c. Keuangan (pencarian dan penggunaan optimum atas modal) berusaha mendapatkan

dan menggunakan modal.

Page 3: Teori Manajemen Klasik

d. Keamanan (perlindungan harga milik dan manusia) berupa melindungi pekerja dan

barang-barang kekayaan perusahaan.

e. Akuntansi dengan adanya pencatatan dan pembukuan biaya, utang, keuntungan dan

neraca, serta berbagai data statistik.

Anggapan Dasar Teori Klasik

Pandangan teori klasik mengenai organisasi berdasarkan asumsi sebagai berikut

1. Organisasi ada terutama untuk menyelesaikan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan

2. Bagi suatu organisasi, ada struktur yang tepat bagi tujuan, lingkungan, teknologi dan

partisipannya

3. Pekerjaan organisasi paling efektif bila ada tantangan lingkungan dan kepentingan

pribadi terhalang oleh nor ma-norma rasionalitas

4. Spesialisasi akan meningkatkan taraf keahlian dan performan individu.

5. Koordinasi dan control paling baik melalui praktek otoritas dan aturan-aturan yang

tidak bersifat pribadi.

6. Struktur dapat dirancang secara sistematis dan dapat dilaksanakan.

7. Masalah-masalah organisasi biasanya merefleksikan struktur yang tidak tepat, dan

dapat diselesaikan melalui perancangan dan pengorganisasian kembali ( Bolman,

1988)

Unsur kunci teori klasik.

Ada empat kunci dari teori klasik :

a. Pembagian kerja, adalah bagaimana organisasi membagi sejumlah pekerjaan

terhadap  tenaga kerja yang ada dalam organisasi.

b. Hierarki proses fungsional, adalah setiap organisasi terdapat adanya tingkatan

karyawan menurut fungsinya atau pekerjaan yang khusus dalam organisasi.

c. Struktur, adalah jalinan hubungan dan peranan dalam organisasi. (Lini dan Staf)

d. Pengawasan yang ketat, pada organisasi yang tinggi strukturnya menghendaki

banyak saluran komunikasi dalam melakukan pengawasan. Sedangkan pada organisasi

yang strukturnya mendatar tidak banyak diperlukan saluran komunikasi.

Page 4: Teori Manajemen Klasik

Referensi:

Mukhyi, Muhammad Abdul., Imam Hadi Saputro (1995). Pengantar Manajemen Umum (Untuk STIE).

Jakarta: Universitas Gunadarma.

http://farhan24.blogspot.com/2011/11/teori-manajemen-klasik.html diakses pada tanggal 1

Maret 2013

http://www.slideshare.net/iwanpalembang/evolusi-teori-manajemen diakses pada tanggal 1

Maret 2013