teori kota

8
Anggota Kelompok 2 : Az Zahra Hemas (I0612008) Cut Khusnul K (I0612010) Dwiki Kuncara Jati (I0612013) Perancangan Kota TUGAS BASIS TEORI KOTA

Upload: zahrahemas

Post on 10-Apr-2016

40 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

basis teori kota

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Kota

Anggota Kelompok 2 :Az Zahra Hemas (I0612008)

Cut Khusnul K (I0612010)Dwiki Kuncara Jati (I0612013)

Perancangan KotaTUGAS BASIS TEORI KOTA

Page 2: Teori Kota

Portland, USA

Portland merupakan kota yang terbagi atas zona-zona kotak yang padat. kotakan zona kota Portland menghasilkan kira-kira 360 persim-pangan dengan jarak antar persim-pangan 200 meter, jumlah persim-pangan tersebut merupakan yang terbanyak di Amerika. Portland’s Siteplan

Page 3: Teori Kota

a. Kota dibagi menjadi zona-zona bentuk orthogonal dengan fungsi tertentu

b. Pembagian pola orhtogonal dipandang dapat menghemat biaya tanah

c. Pengembangan kawasan terpusat di daerah pusat kota

d. Efisisensi lahan, biaya infrastruktur, biaya kota

e. Kebijakan pemerintah mengelola pertumbuhan kota dengan menghambat arus urbanisasi

f. Banyak sudut akan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dari investasi tanah

Portland, Kota Fungsionalis

Pola Ortogonal Portland Pembagian Fungsi Kawasan

Page 4: Teori Kota

Vancouver BC, Canada

Merupakan daerah metropolitan terbesar di Kanada bagian barat, terletak di semenanjung Burard dan dikelilingi perairan. Perkembangan kota tidak terpusat karena industri menyebar dipicu sarana transportasi yang menyebar

Diagram Presentasi

Jalur Transportasi Skytraindalam Kota

Sejarah : Perkembangan industri dimulai pada pertengahan tahun 1980 lalu muncul ide pembangunan sarana

transportasi untuk pengembangan industri baik di dalam kota maupun jembatan penghubung ke luar kota.

Skytrain, Vancouver

Page 5: Teori Kota

a. Perencanaan pembangunan dilakukan secara komprehensif dan memperhatikan jaring dalam kota maupun luar kota

b. Perencanaan didasarkan pada penerimaan urbanisasi dengan cara mengembangkan pusat kota di daerah lain sebagai sprawl alternatif.

c. Urban Fabric : Jaringan jalan dibuat agar mampu menghubungkan jaring antar kota (canada transcontinental highway) maupun dalam kota karena kesadaran akan pertumbuhan kota yang dinamis

d. Pengorganisasian elemen kota teratur karena adanya pembagian distrik sesuai fungsi.

e. Adanya transportasi modern (skytrain) dan industri modern sehingga kota berbasis ekonomi serta mengandalkan kecepatan komunikasi.

Vancouver BC Kota Sistemik

Jaring transport antarkota tersebarPusat Kota tersebar

Page 6: Teori Kota

Florence adalah ibu kota Provinsi Florence, Region Toscana, Italia Tengah. perancangan kota dimulai dari tahun 1960 yang mengedepankan akses masyarakat terhadap warisan budaya berupa public space dan jalur pedestrian pada setiap jalur pariwisata.

a.Direktur pengembangan, penelitian, dan perencanaan Kota Florence yaitu Philip Lookadoo menyatakan konsep kota Florence yaitu pendekatan multi sektor dengan perencanaan, desain, dan manajemen ruang publik.

b.Tujuan yang ingin diraih sangat simpel yaitu mewadahi nilai –nilai komunitas, aset, dan bangunan menjadi tempat dimana orang ingin melakukan aktivitas disana

c.Fokus pada kebutuhan komunitas dan dalam perencanaannya melakukan dialok antara stakeholder, perancang/teknisi, instansi pemerintah dan anggota komunitas. Sehingga profesional hanya berperan sebagai fasilitator.

Florance, Italy

Florance, Kota Humanis

Page 7: Teori Kota

Guangzhou, China

Kota Guangzhou adalah kota yang memiliki sumbu kota dengan total panjang 12 km. Sumbu Kota tersebut dimulai dari Yanling Park di utara hingga pulau Haixinsha. Sumbu yang baru menjadi area strategis untuk melayani fungsi inti Kota Guangzhou sebagai pusat kota dan landmark yang menyediakan pemandangan kota dan keindahan Guangzhou sebagai kota abad ke-21.

Guangzhou Bird Eye’s View

Asian Games 2010

Page 8: Teori Kota

a. Perencanaan Kota Guangzhou mengarah pada bentuk spasial alaminya yaitu kota yang berada di antara pegunungan dan perairan serta melakukan peningkatan dalam aksesibilitas dan keberlangsungan ruang publik.

b. Fokus pengembangan kota menitikberatkan pada fungsi kota dalam suatu sumbu yang mementingkan kualitas serta tatanan fisik ruang publik.

c. guangzhou sebagai kota metropolitan cina, sudah lama menjadi pusat sejarah di China. oleh karena itu masterplan guangzhou memadukan pengembangan dan perencanaan ulang dari kota tuanya serta mengengbangkan retail plaza aktif yang dapat melayani perkumpulan warga asli dan pengunjung kota guangzhou.

Guangzhou, Kota Formalis

Guangzhou’s Masterplan Sumbu Kota Guangzhou