teori kognivistik
DESCRIPTION
Mata Kuliah Teori Belajar dan PembelajaranTRANSCRIPT
KELOMPOK 5
ARIEF RACHMANTO APRILIYANTI
DE FAUZIA RIDLWAN
TEORI BELAJAR
KOGNITIVISTIK
Pengertian
Istilahpengertian, mengertiLuasperolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan, salah satu wilayah psikologi manusia / satu konsep umum yang mencakup semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah pemahaman, memperhatikan, memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan masalah, pemembayangkan, memperkirakan, berpikir dan keyakinan
Kognitiv/Cognition
Karakteristik Teori Kognitivistik
Belajar kognitiv lebih mementingkan proses belajar daripada hasil belajar itu sendiri
Belajar adalah untuk mengerti sesuatu
Interaksi antar individu dengan lingkungan yang terjadi secara teus menerus
Tokoh-tokoh Teori Belajar Kognitivistik
Robert M. Gagne
Ausubel
Jerome Bruner
Jean Piaget
Teori Belajar Kognitivistik Menurut Jean Piaget
Tahap sensory – motor usia 0-2 tahun kegiatan motorik dan persepsi yang masih sederhana.
Tahap pre – operational usia 2-7 tahun digunakannya symbol atau bahasa tanda, dan telah dapat memperoleh pengetahuan berdasarkan pada kesan yang agak abstrak.
Tahap concrete – operational usia 7-11 tahun sudah mulai menggunakan aturan-aturan yang jelas dan logis
Tahap formal – operational usia 11-15 tahun sudah mampu berpikir abstrak dan logis dengan menggunakan pola pikir “kemungkinan”
Teori Belajar Kognitivistik Menurut Jerome Bruner proses belajar akan berjalan dengan baik
dan kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan, atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupan.
Bruner meyakini bahwa pembelajaran tersebut bisa muncul dalam tiga cara atau bentuk, yaitu:* enactive* iconic * simbolic
Teori Belajar Kognitivistik Menurut Ausubel Pengertian belajar bermakna menurut Ausubel
ada dua jenis belajar :
(1) Belajar bermakna (meaningful learning)
(2) belajar menghafal (rote learning). Untuk itu diperlukan dua persyaratan :
1. Materi yang secara potensial bermakna dan dipilih oleh guru dan harus sesuai dengan tingkat perkembangan dan pengetahuan peserta didik.
2.Diberikan dalam situasi belajar yang bermakna, faktor motivasional memegang peranan penting dalam hal ini, sebab peserta didik tidak akan mengasimilasikan materi baru tersebut apabila mereka tidak mempunyai keinginan dan pengetahuan bagaimana melakukannya. Sehingga hal ini perlu diatur oleh guru, agar materi tidak dipelajari secara hafalan.
Teori Belajar Kognitivistik Menurut Robert M. Gagne Reseptor (alat indera) Sensory register (penampungan
kesan-kesan sensoris) Short term memory (memory
jangka pendek ) Long Term memory (memori
jangka panjang) Response generator (pencipta
respon)
PANDANGAN TEORI KOGNITIF TERHADAP BELAJAR MENGAJAR DAN PEMBELAJARAN
Kelebihan Dan Kekurangan Teori Belajar Kognitivistik
• menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri
• membantu siswa memahami pelajaran menjdi lebih mudah
Kelebihan
• teori tidak menyeluruh untuk semua tingkat pendidikan
• sulit dipraktikkan khususnya di tingkat lanjut
• beberapa prinsip seperti intelegensi sulit dipahami dan pemahamannya masih belum tuntas
Kekurangan