teori kepribadian (sosiologi)

Upload: interior2012

Post on 10-Oct-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Beberapa analisis mengenai teori kepribadian berdasarkan studi pustaka dan literatur

TRANSCRIPT

1.1 Pengertian KepribadianPada dasarnya arti kepribadian sangat luas dan beragam. Karena bukan merupakan bagian dari ilmu pasti, pengertiannya terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Kata kepribadian dalam bahasa inggris disebut personality yang berasal dari kata latin persona, berarti topeng atau kedok, yaitu sebuah tutup muka yang sering dipakai oleh pemain-pemain panggung sebagai alat untuk menggambarkan perilaku, watak, atau pribadi seseorang. Maka bagi bangsa Roma persona berarti bagaimana seseorang tampak pada orang lain. Menurut KBBI, kepribadian adalah sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang atau suatu bangsa yang membedakannya dari orang atau bangsa lain.Sedangkan menurut Allport yang dikutip dari buku Psikologi Kepribadian, kepribadian sebagai susunan sistem-sistem psikofisik dinamis dalam diri individu yang menentukan penyesuaian unik terhadap lingkungan. Sistem psikofisik meliputi kebiasaan, sikap, nilai, keyakinan, keadaan emosional, perasaan, dan motif yang bersifat psikologis tetapi mempunyai dasar fisik dalam kelenjar dan saraf.Seorang ahli filosofi Jerman, Immanuel Kant mengatakan bahwa kepribadian adalah kualitas-kualitas yang membedakan orang yang satu dari yang lain secara khas.Jadi pada dasarnya kepribadian adalah susunan sistem psikofisik dari individu yang mencermikan tingkah lakunya yang unik dan berbeda dari orang lain dalam upaya penyesuaian terhadap lingkungan sekitar.

1.2 Tipe-tipe KepribadianSeperti pengertiannya yang sangat beragam, tipe-tipe kepribadian juga bermacam-macam tergantung pada ahli psikologi yang mengemukakannya. Immanuel Kant membagi kepribadian menjadi empat, yaitu:1. Kepribadian Sanguinis Temperamen ini ditandai oleh sifat yang mudah menerima pendapat dari orang lain tetapi hal itu tidak mendalam dan tahan lama. Adapun sifat-sifat khas golongan ini ialah: suasana perasaannya selalu penuh harapan, segala sesuatu pada suatu waktu dianggapnya penting, tetapi sebentar kemudian tidak dipikirkannya lagi; sanguinicus sering menjanjikan sesuatu tapi jarang menepatinya, karena apa yang dijanjikan tak dipikirkannya baik-baik apakah dapat dipenuhinya atau tidak; senang menolong orang lain, tetapi tidak bisa dipakai sebagai sandaran; dalam pergaulan ramah dan periang; umumnya bukan penakut, kalau bersalah sulit bertaubat; akan menyesal, tetapi sesaat sesal itu cepat hilang;

2. Kepribadiann Melancholis Orang melankolis sangat serius dan tertutup namun cerdas serta kritis dalam berpikir. Sifat-sifat khas temperamen ini ialah: semua hal yang bersangkutan dengan dirinya dianggap penting dan selalu memiliki kebimbangan; perhatiannya terutama tertuju pada segi kesukaran sesuatu; tidak mudah membuat janji, karena dia akan selalu berusaha menepati janji yang telah dibuatnya; hal ini dilakukannya bukan atas dasar pertimbangan moral melainkan karena akan merisaukan jiwanya jika janji itu tidak ditepati; hal ini juga menyebabkan dia kurang percaya dan tidak mudah menerima keramahan orang lain; suasana perasaannya umumnya juga bertentangan dengan suasana perasaan sanguinicus; hal ini menyebabkan rasa kurang puas akan keadaannya, dan kurang dapat melihat kesenangan orang lain.

3. Kepribadian CholerisSifat-sifat khas golongan temperamen ini ialah: lekas terbakar tetapi juga lekas padam atau tenang, tanpa membenci; tindakan-tindakannya cepat, tetapi tidak konstan; selalu sibuk, tetapi dalam kesibukannya itu dia lebih suka memerintah daripada mengerjakannya sendiri; nafsunya yang terutama ialah mengejar kehormatan; suka sibuk di mata orang banyak dan suka dipuji secara terang-terangan; suka pada sikap semu dan formal; suka bermurah hati dan melindungi, tetapi hal ini dilakukannya bukan karena dia sayang kepada orang lain, melainkan karena sayang kepada diri sendiri, sebab dengan berbuat demikian itu dia akan mendapatkan penghargaan; dalam berpakaian selalu cermat dan rapi, karena dengan demikian itu dia nampak lebih cendekia daripada yang sebenarnya.

4. Kepribadian PhlegmatisPhlegma berarti ketidaklembaman atau malas. Phlegma sebagai kelemahan adalah sifat ketidakpekaannya. Alasan yang kuat tidak cukup merangsangnya untuk bertindak. Ketidakpekaan ini menyebabkan adanya kecenderungan ke arah kejemuan dan mengantuk. Sebaliknya phlegma sebagai kekuatan, merupakan sifat yang tidak mudah bergerak namun kalau sudah bergerak akan tahan lama. Sifat-sifat khas golongan temperamen ini ialah: lambat menjadi panas, tetapi panasnya itu tahan lama; tidak mudah marah; cocok untuk tugas-tugas ilmiah.

Suryabarat, Sumadi. Psikologi Kepribadian. 1998. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.http://kamusbahasaindonesia.org/kepribadian