teori kepribadian victor frankl

Upload: vahmi-brian-owen-dsullivansevenfoldimerz

Post on 14-Apr-2018

569 views

Category:

Documents


49 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    1/25

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    2/25

    Frank membangun Logoterapi diatas tiga asumsi dasar yang satu sama lain saling

    mempengaruhi, yaitu :

    1. Fr edom of wil l (kebebasan bersikap dan berkehendak)

    Frankl sangat menantang pendekatan-pendekatan psikologi/psikiatri yang menyatakan

    kondisi manusia dipengaruhi dan ditentukan oleh insting-insting biologis atau konflik masa

    kanak-kanak atau sesuatu kekuatan dari luar lainnya. Menurut Frankl meskipun kondisi luar

    tesebut mempengaruhi kehidupan, namun individu bebas memilih reaksi dalam menghadapi

    kondisi-kondisi tersebut. Manusia memang tidak akan dapat bertahan dan mampu

    menghilangkan kekuatan-kekuatan luar tersebut, tetapi bebas memilih sikap untuk menghadapi,

    merepson dang menangani kekuatan tersebut. Manusia harus menghargai kemampuannya dalam

    mengambil sikap untuk mencapai kondisi yang diinginkannya. Manusia tidak sepenuhnya

    dikondisikan dan ditentukan oleh lingkungannya, namun dirinyalah yang lebih menentukan apa

    yang akan dilakukan terhadap berbagai kondisi itu. Dengan kata lain manusialah yangmenentukan dirinya sendiri.

    2. Will to Meaning (kehendak untuk hi dup bermakna)

    Kehendak akan arti kehidupan maksudnya kebutuhan manusia untuk terus mencari

    makna hidup untuk eksistensinya. Semakin individu mampu mengatasi dirinya maka semakin ia

    mengarah pada suatu tujuan sehingga ia menjadi manusia yang sepenuhnya. Arti yang dicari

    tersebut memerlukan tanggung jawab pribadi karena tidak seorangpun bisa memberikan

    pengertian dan menemukan maksud dan makna hidup kita selain diri kita sendiri. Dan itu

    merupakan tanggung jawab masing-masing pribadi untuk mencari dan menemukannya. Menurut

    Frankl keinginan untuk hidup yang bermakna ini merupakan motivasi utama yang tedapat pada

    manusia untuk mencari, menemukan dan memenuhi tujuan dan arti hidupnya.

    3. Meaning of L if e (makna hidup)

    Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang selalu berusaha untuk memaknai hidupnya.

    Pada beberapa orang, pencarian makna hidup bisa berakhir dengan keputusasaan. Keputusasaan

    dan kehilangan makna hidup ini merupakan neurosis, dan Frankl menyebut kondisi ini noogenic

    neurosis. Sebutan itu bermakna bahwa neurosis ini berbeda dengan yang disebabkan oleh

    konfliks psikologis dalam individu.Noogenic neurosis menggambarkan perasaan tidak

    bermakna, hampa, tanpa tujuan dan seterusnya. Orang-orang seperti ini berada dalamkekosongan eksistensial (existential vacuum). Tetapi Frankl mengatakan bahwa kondisi tersebut

    lumrah terjadi di zaman modern ini. Frankl menganggap bahwa makna hidup itu bersifat unik,

    spesisfik, personal, sehingga masing-masing orang mempunyai makna hidupnya yang khas dan

    cara penghayatan yang berbeda antara pribadi yang satu dengan yang lainnya.

    Salah satu indikator ketidak bermaknaan hidup adalah rasa bosan. Orang-orang yang

    merasa bosan dan merasa bodoh terhadap noogenic neurosis disebabkan oleh:

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    3/25

    1. Kehilangan instink-instink alamiah untuk berhubungan dengan alam

    2. Merasa adat kebiasaan, tradisi, dan nilai-nilai untuk menentukan tingkah laku sehingga seakan

    ada yang mengatur langkah hidupnya

    Mencari arti dapat merupakan tugas yang membingungkan, menantang dan menambah

    tegangan bukan mengurangi tegangan batin, namun sesungguhnya menurut Frankl, peningkatan

    tegangan ini adalah prasyarat untuk kesehatan psikologis. Kaitannya dengan kepribadian,

    menurut Frankl, suatu kepribadian yang sehat mengandung tingkat tegangan tertentu antara apa

    yang telah dicapai dan apa yang harus dicapai dimana orang orang yang sehat selalu

    memperjuangkan tujuan yang akan memberikan arti tersebut.

    Ada 3 cara yang dikemukakan oleh logotherapy untuk menuntun pada pencarian arti

    kehidupan, yaitu:

    1. Dengan memberi kepada dunia lewat suatu ciptaan / karya.

    2. Dengan mengambil sesuatu dari dunia melalui pengalaman3. Dengan sikap yang diambil manusia dalam menyikapi penderitaan.

    Ketiga cara tersebut kemudian terkait dengan tiga sistem nilai dalam pemberian arti

    kepada kehidupan, yaitu:

    1. Nilai ni lai daya cipta; yang menyangkut pemberian kepada dunia, diwujudkan dalam

    aktivitas yang kreatif dan produktif. Arti diberikan kepada kehidupan melalui tindakan yang

    menciptakan suatu hasil yang kelihatan atau ide yang tidak kelihatan atau dengan melayani orang

    orang lain yang merupakan suatu ungkapan individu.

    2. Nilai nilai pengalaman, menyangkut penerimaan dari dunia, diwujudakan dengan

    menyerahkan diri kepada keindahan yang ada di alam sekitar atau seni. Menurut Frankl ada

    kemungkinan memenuhi arti kehidupan dengan mengalami beberapa segi kehidupan secara

    intensif, walaupun individu tidak melakukan suatu tindakan yang positif. Yang menentukan

    bukan berapa banyak puncak yang kita capai atau berapa lama seseorang tinggal dalam tingkatan

    pencapaian tersebut namun intensitas yang kita alami terhadap halhal yang kita miliki.

    3. Nilai-nilai sikap. Situasi-situasi yang menimbulkan nilai-nilai sikap ialah situasi-siatuasi

    dimana manusia tak mampu mengubah atau menghindari situasi tersebut. Apabila dihadapkan

    dalam situasi ini maka satu-satunya cara untuk menyikapinya adalah menerima situasi tersebut.

    Cara bagaiman manusia menerima situasi tersebut, keberanian dalam menahan penderitaantersebut, kebijaksanaan yang kita perlihatkan ketika berhadapan dengan bencana marupakan

    ujian dan ukuran terakhir dari pemenuhan kita sebagai manusia.

    Orang-orang yang menemukan arti dalam kehidupan mencapai keadaan transedensi diri,

    keadaan yang terakhir untuk kepribadian yang sehat. Dalam pandangan Frankl dorongan utama

    dalam kehidupan adalah bukan diri melainkan arti. Menjadi manusia sepenuhnya berarti

    mengadakan hubungan dengan seseorang atau orang lain di luar diri sendiri.

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    4/25

    Menurut Frankl, terdapat dua tujuan yang berorientasi pada diri adalah kesenangan dan

    aktualisasi diri.

    1. Frankl menyatakan semakin banyak kita dengan sengaja berjuang untuk kesenangan maka

    mungkin semakin kurang kita mendapatkannya.

    2. Satu-satunya cara untuk mengaktualisasikian-diri ialah melalui pemenuhan arti di luar diri.

    Dari pengalaman hidupnya, Frankl belajar bahwa manusia dapat kehilangan segala sesuatu

    yang dihargainya kecuali kebebasan manusia yang sangat fundamental yaitu kebebasan untuk

    memilih suatu sikap atau cara bereaksi terhadap nasib kita, kebebasan untuk memlilih cara kita

    sendiri. Apa yang berarti dalam eksistensi manusia, bukan semata-mata nasib yang menantikan

    kita, tetapi bagaimana cara kita menerima nasib itu. Frankl percaya bahwa arti dapat ditemukan

    dalam semua situasi, termasuk penderitaan dan kematian. Frankl berasumsi bahwa hidup ini

    adalah penderitaan, tetapi untuk menemukan sebuah arti dalam penderitaan maka kita harus terus

    menjalani dan bertahan untuk tetap hidup. Frankl menyatakan pentingnya dorongan dalammencari sebuah arti untuk eksistensi manusia sebagai suatu sistem, yang kemudian

    disebut logoterapy. Logoterapy kemudian menjadi model psikoterapinya.Menurut Frankl, keadaan dimana seorang individu kekurangan arti dalam kehidupan

    disebut sebagai kondisi nogenic neurosis. Inilah keadaan yang bercirikan tanpa arti, tanpa

    maksud, tanpa tujuan dan hampa. Menurut Frankl, individu semacam ini berada dalamkekosongan eksistensial (existential vacuum), suatu kondisi yang menurut keyakinan Frankl

    adalah lumrah dalam zaman modern.

    Menurut Frankl, hakekat dari eksistensi manusia terdiri dari 3 faktor, yaitu:

    1. Spiritualitas. Spiritualitas adalah suatu konsep yang sulit dirumuskan, tidak dapatdireduksikan, tidak dapat diterangkan dengan istilah istilah material, meskipun dapat

    dipengaruhi oleh dunia material, namun tidak dihasilkan atau disebabkan oleh dunia material itu.Merupakan suatu konsep yang sulit dirumuskan namun tidak dapat direduksikan dan tidak dapatditerangkan dengan bentuk-bentuk yang bersifat material, kendatipun spiritual dapat dipengaruhi

    oleh dimensi kebendaan. Namun tetap saja spiritualitas tidak dapat disebabkan ataupun

    dihasilkan oleh hal-hal yang bersifat bendawi tersebut. Istilah spiritual ini dapat disinonimkan

    dengan istilah jiwaManusia tidak dapat didikte oleh faktor-faktor non-spiritual seperti instink, kondisi spesifik, atau

    lingkungan

    2. Kebebasan. Adanya suatu keadaan dimana manusia tidak didikte oleh faktor faktor nonspiritual, insting, warisan kita yang khusus atau kondisi lingkungan.

    Kebebasan tidak dibatasi oleh hal-hal yang bersifat non spiritual, oleh insting-insting biologis,

    apalagi oleh kondisi-kondisi lingkungan. Manusia dianugerahi kebebasan oleh penciptanya, dandengan kebebasan tersebut ia diharuskan untuk memilih bagaimana hidup dan bertingkah lakuyang sehat secara psikologis.

    Individu yang tidak tahu bagaimana cara memanfaatkan kebebasan yang dianugerahkan Tuhan

    kepadanya, adalah individu yang mengalami hambatan psikologis atau neurotis. Individu yangneurotik akan menghambat pertumbuhan sekaligus pemenuhan potensi- potensi yang mereka

    miliki, sehingga akan mengganggu perkembangan sebagai individu secara penuh.

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    5/25

    3. Tanggung jawab. Tidak cukup merasa bebas untuk memilih namun manusia juga harus

    menerima tanggung jawab terhadap pilihan tersebut. Logotherapy mengingatkan manusia

    terhadap tanggung jawab dengan kalimat berikut, Hiduplah seolah olah anda hidup untukkedua kalinya, dan bertindak salah untuk pertama kalinya kira kira demikian anda bertindak

    sekarang.

    Dalam pergulatan mencari jawaban atas eksistensinya, manusia dihadapkan padaparadoks-paradoks, yang mencakup beberapa aspek: fisik vs nonfisik; kesadaran vs

    ketidaksadaran; orientasi diri vs sesama manusia.

    Fisik vs Spiritual

    Secara lahiriah manusia terdiri dari aspek fisik (biologis). Konsekuensi dari aspek

    biologis ini manusia terikat dengan hukum fisik seperti lapar, sakit, mencari kepuasan biologis,

    tertarik pada dunia materi, dan sebagainya. Di sisi lain, manusia juga terdiri atas aspek-aspek

    nonfisik, yaitu psikis, sosial, dan spiritual. Aspek biologis dan aspek spiritual kita ketahui

    sebagai dua kutub yang berlawanan. Sehubungan dengan kecenderungan manusia untuk mencari

    kepuasan biologis atau dunia materi, Viktor Frankl, psikolog dari akhir abad XIX yang ikut

    mengembangkan psikoterapi, menyatakan bahwa semakin seseorang memaksa mendorong

    dirinya ke arah kesenangan, ia akan semakin kurang mampu menikmati kesenangan. Kendati

    terdapat kecenderungan mencari kesenangan, di sisi lain usaha untuk itu justru akan menghalangi

    seseorang mencapai kepuasan (kebahagiaan).

    Salah satu teknik yang relevan untuk mengatasi kecenderungan orang mencari

    kesenangan biologis atau dunia materi, menurut logoterapi (terapi yang berorientasi pada

    penemuan makna hidup, dikembangkan oleh Frankl) adalah bimbingan rohani. Bimbingan

    rohani diterapkan sebagai teknik terapi karena sesuai dengan pemikiran dasar Frankl tentang

    spiritualitas. Spiritualitas merupakan sisi transendensi pada manusia, yang mengatasi dunia fisik

    dan sosial, berfungsi memberikan makna hidup. Dengan mengembangkan spiritualitas

    (merealisasi nilai-nilai kehidupan berdasarkan suara hati), seseorang akan menemukan makna

    dari keberadaan (eksistensi) dirinya sebagai pribadi.

    Ini merupakan sumber rasa tentram. Spiritualitas yang terintegrasi dalam kepribadianseseorang akan sanggup memerdekakannya dari dorongan aspek fisik, psikis, maupun sosial

    yang seringkali bersifat menjebak. Yang dimaksud Frankl dengan spiritualitas yang terintegrasi

    dalam kepribadian seseorang akan sanggup memerdekakannya dari dorongan aspek fisik, psikis,

    maupun sosial, bukan berarti bahwa aspek fisik, psikis, dan sosial manusia diabaikan.

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    6/25

    Kataterintegrasi menunjukkan ada penyatuan dari beberapa aspek itu, dan membentuk

    keseimbangan pribadi secara total.

    Kesadaran vs Ketidaksadaran

    Manusia memiliki dimensi kesadaran dan ketidaksadaran. Tiap-tiap orang memiliki

    bagian kepribadian yang tidak disadari (personal unconscious), yang berkembang di luar

    pengalaman sadar karena telah ditekan: dorongan-dorongan amoral, dorongan-dorongan seksual

    yang tidak dapat diterima, kebutuhan-kebutuhan egoistik, ketakutan, harapan-harapan irasional,

    pengalaman yang memalukan, dan motif-motif keji.

    Bagian kepribadian yang tidak disadari (karena ditekan) itu dalam kenyataan selalu

    mendesak untuk dipuaskan. Namun, dalam alam sadar, pemuasan terhadap dorongan bawah

    sadar tersebut tidak dapat diterima karena tidak sesuai dengan norma masyarakat. Orang yang

    sehat secara psikologis, sedikit demi sedikit telah berhasil menggali bagian kepribadiannya yang

    tidak disadari, dan mengintegrasikan sisi gelap (shadow) dengan bagian kepribadian yang

    disadari. Dengan jalan ini, seluruh komponen kepribadiannya dapat bekerja sama membentuk

    kesadaran penuh, diri (self) yang penuh tujuan.

    Orientasi Diri vs Sesama

    Sekalipun semua kebutuhan fisiologisnya terpuaskan, manusia tetap mengalami

    keterpisahan dari dunia sekitarnya. Rasa keterpisahan itu harus didobrak dengan menemukan

    ikatan-ikatan baru dengan sesama manusia, menggantikan ikatan-ikatan lama yang didorong olehinsting. Ada beberapa cara mencari dan mencapai kesatuan dengan sesama. Salah satunya lewat

    jalan kepatuhan kepada seseorang, kelompok, institusi, dan Allah.

    Dengan menjadi bagian dari seseorang atau sesuatu yang lebih besar, lebih berkuasa

    darinya, manusia mengalami identitasnya dalam hubungan dengan kekuatan pribadi atau

    lembaga yang dipatuhinya. Cara yang lain, dengan jalan berkuasa, menjadikan orang lain bagian

    dari dirinya (dominasi). Namun, sungguh ironis bahwa perwujudan hasrat kepatuhan total

    ataupun dominasi ini tidak pernah membuahkan kepuasan. Hanya ada satu syarat yang

    memuaskan kebutuhan manusia untuk mempersatukan dirinya dengan dunia, dan pada saat yang

    sama untuk memperoleh rasa integritas dan individualitas, yaitu cinta.

    Akibat kegagalan pencapaian kebermanaan hidup

    Frankl (2004) menandai adanya dua tahapan pada sindroma ketidakbermaknaan tersebut. :

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    7/25

    Tahap awal dari sindroma ketidakbermaknaan adalah frustasi eksistensial (exsistential

    frustration) atau disebut juga dengan kehampaan eksistensial (exsistetial vacuum) yaitu

    fenomena umum yang berkaitan degan keterhambatan atau kegagalan individu dalam memenuhi

    keinginan akan makna (Koesworo,1992). Frustasi eksistensial sejauh tidak disertai simptom-

    simptom klinis tertentu, bukanlah suatu penyakit dalam pengertian klinis, melainkan suatu

    penderitaan batin yang berkaitan dengan ketidakmampuan individu dalam menyesuaikan diri dan

    mengatasi masalah-masalah persoalanya secara efisien (Frankl, 2004).

    Suatu fenomena umum dialami manusia pada masa kini adalah tidak lagi memiliki

    kepastian mengenai apa yang harus diperbuatnya dan apa saja yang sepatutnya diperbuat.

    Frustasi eksistensial tidak nampak jelas namun pada umumnya ditandai dengan hilangnya minat,

    kurang inisiatif, serta perasaan hampa (Frankl, 2004).

    Tahapan kedua adalah neurosis noogenik(noogenic neuroses), yaitu suatu manifestasi

    khusus dari frustasi eksistensial yang ditandai dengan simptomatologi neurotik klinis tertentu

    yang tampak (Koesworo,1992). Frankl menggunakan istilah neurosis noogenik untuk

    membedakan degan keadaan neurosis somatogenik, yaitu neurosis yang berakar pada kondisi

    fisiologis tertentu dan neurosis psikogenik yaitu neurosis yang bersumber pada konflik-konflik

    psikologis.

    Neurosis noogenik berkaitan dengan inti spiritual kepribadian dan bukan menurut peran

    serta agama, melainkan suatu dimensi eksistensi manusia, khususnya menunjuk pada konflik-

    konflik moral (Schults,1991). Neurosis noogenik dapat termanifestasikan dalam tampilan

    simptomatik yang serupa dalam gambaran simptomatik neurosis psikogenik, seperti depresi,

    hiperseksualitas, alkoholisme, obsesionalisme, dan tindakan kejahatan.

    Crumbaugh dan Maholick menambahkan, bahwa kekurangan makna hidup

    mengisyaratkan kegagalan individu dalam menemukan pola-pola tujuan dan nilai yang

    terintegrasi dalam hidup, sehingga terjadi penimbunan energi yang membuat individu lemah dan

    kehilangan semangat untuk berjuang mengatasi berbagai hambatan, termasuk hambatan dalam

    mencapai makna (Koesworo,1992). Keinginan terhadap makna akan tetap ada dalam individu,

    tetapi dikarenakan individu tidak memiliki pola yang terorganisasi sebagai titik tolak pencapaian

    makna, maka keinginan tersebut tidak dapat terwujud. Sehingga tekanan yang ditimbulkan oleh

    frustasi eksistensial menjadi semakin kuat. Peningkatan tekanan tersebut menjadikan individu

    terus-menerus berada dalam pencarian cara-cara yang diharapkan sehingga dapat menjadi

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    8/25

    saluran bagi pengurangan tekanan tersebut. Cara termudah yang dapat dan seringkali dipilih

    individu untuk mengurangi tekanan adalah dengan melarutkan diri dalam arus pengalaman yang

    bersifat kompensasi dan menyesatkan, seperti alkohol, obat bius, narkoba, perjudian, dan

    melakukan petualangan seksual.

    Frankl tidak menyajikan suatu daftar dari sifat-sifat kepribadian yang sehat. Akan tetapi,

    secara umum dapat dikatakan orang-orang macam apakah mereka itu :

    1. Mereka bebas memilih tindakan mereka sendiri

    2. Mereka secara pribadi bertanggung jawab terhadap tingkah laku hidup mereka dan sikap yang

    mereka anut terhadap nasib mereka

    3. Mereka tidak ditentukan oleh kekuatan-kekuatan di luar diri mereka

    4. Mereka telah menemukan arti dalam kehidupan yang cocok dengan mereka

    5. Mereka secara sadar mengontrol kehidupan mereka

    6. Mereka mampu mengungkapkan nilai-nilai daya cipta, nilai-nilai pengalaman, atau nilai-nilai

    sikap

    7. Mereka telah mengatasi perhatian terhadap diri

    Ada beberapa sifat lain dari kepribadian-kepribadian yang sehat, di antaranya:

    1. Mereka berorientasi ke masa depan, diarahkan pada tujuan-tujuan dan tugas-tugas yang akan

    datang.

    2. Komi tmen terhadap pekerjaan. Salah satu cara untuk memperoleh arti dari kehidupan adalah

    dengan nilai-nilai daya cipta, memberi sesuatu kepada dunia, dan nilai ini dengan sangat baik

    diungkapkan melalui pekerjaan atau tugas seseorang.3. Kemampuan member i dan menerima cinta. Apabila kita dicintai, kita menjadi orang yang

    sangat diperlukan dan tidak dapat diganti. Apabila kita mencintai, kita dapat membuat orang

    yang dicintai sanggup merealisasikan potensi-potensi yang belum dimanfaatkan dengan

    menyadarkan mereka tentang potensi mereka untuk menjadi apa.

    Victor Emil Frankl dan Logoterapi (2)Minggu, 12 Juni 2011 23:51 WIB

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    9/25

    Victor Emil Frankl (WordPress)

    Teori dan terapi Viktor Frankl lahir dari pengalamannya selama menjadi tawanan di kamp konsentrasi Nazi. Di

    sana, ia menyaksikan banyak orang yang mampu bertahan hidup atau mati di tengah siksaan. Hingga akhirnya dia

    menganggap bahwa mereka yang tetap berharap bisa bersatu dengan orang-orang yang dicintai, punya urusan yang

    harus diselesaikan di masa depan, punya keyakinan kuat, memiliki kesempatan lebih banyak daripada yang

    kehilangan harapan.

    Frankl menamakan terapinya dengan logoterapi, dari kata Yunani, logos, yang berarti pelajaran, kata, ruh, Tuhan

    atau makna. Frankl menekankan pada makna sebagai pegertian logos. Bila Freud dan Addler menekankan pada

    kehendak pada kesenangan sebagai sumber dorongan. Maka, Frankl menekankan kehendak untuk makna sebagai

    sumber utama motivasi.

    Selain itu, Frankl juga menggunakan nos yang berarti jiwa/pikiran. Bila psikoanalisis terfokus pada psikodinamik,

    yakni manusia dianggap berusaha mengatasi dan mengurangi ketegangan psikologis. Namun, Frankl menyatakan

    seharusnya lebih mementingkan nodinamik, yaitu ketegangan menjadi unsur penting bagi keseimbangan dan

    kesehatan jiwa. Bagaimana pun, orang menginginkan adanya ketegangan ketika mereka berusaha mencapai tujuan.

    Kerangka berpikir teorikepribadianmodel logoterapi dan dinamika kepribadiannya dapat digambarkan sebagai

    berikut.

    Pertama, setiap orang selalu mendambakan kebahagiaan dalam hidupnya. Dalam pandangan logoterapi, kebahagiaan

    itu tidak datang begitu saja, tetapi merupakan akibat sampingan dari keberhasilan seseorang memenuhi

    keinginannya untuk hidup bermakna (the will to meaning). Mereka yang berhasil memenuhinya akan mengalami

    hidup yang bermakna (meaningful life) dan ganjaran (reward) dari hidup yang bermakna adalah kebahagiaan

    (happiness).

    Kedua, jika mereka yang tak berhasil memenuhi motivasi ini akan mengalami kekecewaan dan kehampaan hidup

    serta merasakan hidupnya tidak bermakna (meaningless). Kondisi ini apabila tidak teratasi dapat mengakibatkan

    gangguan neurosis (noogenik neurosis), mengembangkan karakter totaliter (totalitarianism) dan konformis

    (conformism).

    http://www.psikologizone.com/category/psikologi-kepribadianhttp://www.psikologizone.com/category/psikologi-kepribadianhttp://www.psikologizone.com/category/psikologi-kepribadianhttp://www.psikologizone.com/category/psikologi-kepribadian
  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    10/25

    Ketiga, Frankl menentang pendirian dalam psikologi dan psikoterapi bahwa manusia ditentukan oleh kondisi

    biologis, konflik-konflik masa kanak-kanak, atau kekuatan lain dari luar. Ia berpendapat bahwa kebebasan manusia

    merupakan kebebasan yang berada dalam batas-batas tertentu. Manusia dianggap sebagai makhluk yang memiliki

    berbagai potensi luar biasa, tetapi sekaligus memiliki keterbatasan dalam aspek ragawi, aspek kejiwaan, aspeksosial

    budaya dan aspek kerohanian.

    Keempat, kebebasan manusia bukan merupakan kebebasan dari (freedom from) bawaan biologis, kondisi psikososial

    dan kesejarahannya, melainkan kebebasan untuk menentukan sikap (freedom to take a stand) secara sadar dan

    menerima tanggung jawab terhadap kondisi-kondisi tersebut, baik kondisi lingkungan maupun kondisi diri sendiri.

    Dengan demikian, kebebasan yang dimaksud Frankl bukanlah lari dari persoalan yang sebenarnya harus dihadapi.

    Kelima, dalam berperilaku, manusia berusaha mengarahkan dirinya sendiri pada sesuatu yang ingin dicapainya,

    yaitu makna. Keinginan akan makna inilah yang mendorong setiap manusia untuk melakukan berbagai kegiatan agar

    hidupnya dirasakan berarti dan berharga. Namun, Frankl tidak sependapat dengan prinsip determinisme dan

    berkeyakinan bahwa manusia dalam berperilaku terdorong mengurangi ketegangan agar memperoleh keseimbangan

    dan mengarahkan dirinya sendiri menuju tujuan tertentu yang layak bagi dirinya.

    VIKTOR FRANKL AND LOGOTHERAPY

    VIKTOR FRANKL AND LOGOTHERAPY

    1. Apa yang dimaksud Logoterapya. Pengertian

    Secara literal, logoterapy mempunyai arti terapi melalui pemaknaan. Merupakan suatu terapi

    yang bersifat direktif dan terus menerus yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada

    masyarakat secara spesifik pada situasi yang amat penting, dapat juga dilakukan oleh merekasendiri secara mendalam atau secara tidak langsung dimana sasarannya yakni para pecandu obat

    bius, para pemabuk atau penderita depresi. Logoterapi juga menggunakan teknik tertentu untuk

    mengatasi phobia (rasa takut yang berlebihan), kegelisahan, obsesi tak terkendali dari pemakaiobat-obatan terlarang. Selain itu juga termasuk untuk mengatasi kenakalan remaja, konsultasi

    terhadap masalah memilih pekerjaan dan membantu semua masalah dalam kehidupan.

    Kika dikaitankan dengan konseling maka Konseling logoterapi suatupendekatan yang digunakan

    untuk membantu individu mengatasi masalah ketidakjelasan makna dan tujuan hidup, yangsering menimbulkan kehampaan dan hilangnya gairah hidup. Konseling logoterapi berorientasi

    pada masa depan (future oriented) dan berorientasi pada makna hidup (meaning oriented). Relasi

    yang dibangun antara konselor dengan konseli adalah encounter, yaitu hubungan antar pribadiyang ditandai oleh keakraban dan keterbukaan, serta sikap dan kesediaan untuk saling

    menghargai, memahami dan menerima sepenuhnya satu sama lain.

    a. Teori yang Mendasari Logoterapi

    http://www.psikologizone.com/category/sosialhttp://www.psikologizone.com/category/sosialhttp://www.psikologizone.com/category/sosialhttp://www.psikologizone.com/category/sosial
  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    11/25

    1) Ekstensialisme

    Merupakan keberadaan orang hidup yang pada hakikatnya kebebasan dari hasrat/ambisi dan

    pertanggung jawaban. Yang terpenting bagaimana memaknai kehidupan itu. Whilst Freudmenyatakan bahwa manusia mempunyai hasrat untuk senang, dan Adler mengatakan hasrat

    sebagai kekuatan, Frankl mengatakan kita harus mempunyai hasrat yang bermakna.

    Seandainya terjadi frustrasi, kerja saraf berhenti neogenik Frankl mengemukakan bahwadimensi spiritual (neotik) dari manusia seharusnya diikutsertakan kepada dimensi pisik dankejiwaan. Frankl akhirnya memaknai adanya sisi positif yang khas pada setiap orang dalam suatu

    keadaan. Setiap peristiwa menawarkan situasi yang berubah-ubah terus menerus dan juga

    memberikan sebuah makna khusus yang penuh dengan tantangan. Maknanya tidak dapat dibuat-buat tetapi harus dihayati sendiri.

    2) Stoicisisme (tenang/sabar/tabah)

    Sikap ketabahan/sabar/tenang juga harus dimiliki, karena tidak ada masalah yang tidak ada

    dalam dunia ini. Kita selalu dapat menentukan sikap menolong diri sendiri. Manusia yangberpendirian dan berkeyakinan selalu dapat berubah tetapi juga tergantung pada penafsiran

    mereka terhadap masalah. Bahkan dalam alam kematian dan penderitaan, dengan menujukkan

    keteguhan hati kita dapat memposisikan diri dalam situasi yang bermakna.3) Pengalaman Pribadi Frankl (dalam studinya sebagai Psikiater)

    Ini adalah pelajaran, Selama tiga tahun saya menghabiskan waktu untuk belajar di Auschwitz

    dan Dachau, hal lain sama keadaanya, untuk melestarikan suasana belajar yang berorientasi

    kepada suatu tugas dimasa mendatang, atau menjadi manusia yang berharga, menanti masadepan, untuk sebuah makna yang harus diwujudkan dimasa mendatang. Tetapi Logoterapi

    merupakan perolehan ide-ide oleh Frankl dan improfisasi bahwa tidak semua yang nyata

    berkaiatan dengan pengalamannya dalm mempelajari atau makna dari kehidupan.

    2. Teknik-teknik Logoterapi

    a. Intensi ParadoksikalPara ahli terapi menganjurkan pasien untuk; mengarahkan keinginan, bahkan mengatasi apa yang

    menjadi ketakutan/kekhawatiran mereka.

    1) Digunakan untuk yang terobsesi, keadaan terjerumus, dan phobia (tidak untuk pasien

    skizoprenia)2) Kasusnya berguna untuk mengurangi kegelisahan, seringkali bekerja dengan tergesa-gesa.

    3) Kapasitas manusia untuk bergerak for self-detacement, seringkali dilakukan dengan rasa

    humor.4) Hans Gerz mengatakan bahwa kesuksesan dari Intensi paradoksikal mencapai keberhasilan

    antar 80-90% dari kasus.

    Suatu kasus dari sweating doktor (dari psikoterapi dan eksistensialisme, p 139) Seorang dokter

    muda mengalami Hidrophobia hebat (kronis) suatu hari ia bertemu atasannya di jalan, karenasudah lama menjalin persahabatan, dia memperhatikan bahwa dia sedang mengalami masa-masa

    diluar dugaannya. Dimasa akan datang dalam masa yang hampir sama dia berharap untuk

    mencapai puncak kejayaan, dan kegelisahan dirasakan sangat cepat sehingga mempengaruhisemangat kerja dalam bentuk lingkaran setan. Kita memperingati pasien, bahkan dalam

    kegelisahan yang berulang-ulang. Untuk merubahnya sudah banyak yang diusahakan dengan

    keringatnya. Seminggu kemudian dia kembali melaporkan/memberitahu bahwa dia bertemudegan seseorang yang dapat memicu kegelisahannya, dia berkata pada diri sendiri, saya hanya

    mengeluarkan 10 liter keringat sebelumnya, tetapi sekarang saya akan mengeluarkan 10 liter

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    12/25

    untuk berikutnya.

    Apakah hasil dari resolusi paradoksikal ini? Selama 4 tahun penyakit phobia dideritanya, dia

    mempunyai kemampuan lebih hanya setelah satu sesi untuk membebaskan dirinya menjadi lebihbaik.

    Kamu Seorang LogoterapiDalam kasus berikut, apa yang disebut sebagai intensi Paradoksikal, bila ada, apa yang akan

    kamu anjurkan?

    1) Seoarang anak/manusia akan merasa takut tentang sebab kematian dari serangan jantung.Untuk menjaga kesehatan agar ebih baik ia harus melakukan cek pisik.

    2) Suatu obsesi akan muncul karena fokus setiap waktu, dan saatnya menghindari perbuatan

    jahat dalam keseharian.

    3) Seorang manusia muda menghampirimu untuk menghindari kegagapan. Apa tanggapanmu?dan pertimbanganmu?

    4) Seorang schizoprenia membuat gelisah masyarakat, dia melihat sesuatu tabung agar keluar

    darinya.

    b. DerefleksiAhli terapi mengalihkan dan menjauhkan pasien dari masalah-masalah mereka dengan cara

    memberikan sesuatu yang bermakna dalam kehidupan.1) Gunakan secara spesifik disfungsi seksual. Derefleksi terindikasi karena kamu berpikir lebihtentang potensi sek, yang jarang kamu mencapainya.

    2) Jangan hanya mengandalkan cerita mereka untuk berhenti berpikir tentang suatu kebutuhan

    untuk meniru sesuatu yang positif (contoh; insomnia, jangan hanya menyuruh mereka berhentimencoba untuk tidur, mengatakan kepada mereka untuk menghitung biri-biri)

    3) Secara umum, Logoterapi dapat dilihat sebagai refleksi kembali kondisi pasien dari masalah

    yang ada dalam mencari makna hidup. Pasien ditinjau kembali tentang gangguan mereka sebagai

    sesuatu yang lain melebihi dari diri mereka sendiri.Nasihat Frankl kepada Anna siswa seni berumur 19 tahun yang mengalami gejala schizofrenia

    yang sangat berat. Dia menilai diri sendiri sebagai seorang yang labil dan perlu bantuan.

    Pasien: Apa yang akan saya alami?

    Frankl: Jangan menyusahkan diri sendiri. Jangan masuk kedalam sumber masalahmu, biarkan inimenjadi tugas dokter kita, kita akan berusaha mengatasi krisis. Baiklah jangan ada perkataan,

    kamu mengisyaratkan suatu maksud pekerjaan seni ya?

    Pasien: Tetapi ini suatu kekacauan dari dalam.Frankl: Jangan abaikan kekacauanmu, tetapi kembalikan semangat hidupmu yang menunggumu.

    Tidak ada apa-apa dari sudut hatimu yang paling dalam, tetapi aktualisasikan dirimu dimasa

    yang akan datang.

    Pasien: Tetapi, apakah benar ini masalah saya?Frankl: Jangan kau ungkapkan pertanyaan seperti ini. Apapun proses patologikal yang

    mengawali penderitaan psikologismu, kami akan menjagamu, karena itu jangan terbawa oleh

    perasaan yang menghantuimu. Anggap mereka sebagai perantara, kita akan membuatkamumenghilangkan perasaan itu, jangan pikirkan itu, jagan pula melawannya. Bayangkan saja

    terdapat selusin benda-benda berharga, pekerjaan menunggu kreativitasmu, dan tidak ada

    seorangpun yang dapat mencapai dan menyelesaikannya kecuali Anna sendiri. Tidak seorangpundapat mengembalikan pekerjaan ini. Hal yang begini akan menjadi karya senimu, dan seandainya

    kamu tidak mengaturnya, dia mungkin tidak akan menciptakan kreasi seni selamanya.

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    13/25

    Pasien: Dokter, saya percaya dengan apa yang kamu katakan. Ini merupakan suatu pesan yang

    amat menyenangkan.

    c. Pemaknaan Terhadap Orientasi

    Para ahli terapi mencoba untuk memaknai ketajaman dan sensitivitas pasien terhadap masa lalu,

    masa sekarang, dan masa yang akan datang, dan secara kreatif penuh dengan pendirian danpengalaman.

    1) Pemaknaan terhadap nilai-nilai kreatif

    Frankl mengatakan bahwa aturan-aturan logotherapi meliputi perluasan dan pengembangan sisinyata dari pasien karena keseluruhan itu memiliki nilai-nilai yang dapat dilihat dan dirasakannya.

    Sumber utama dari makna dapat dirasakan melalui penghargaan yang kita berikan, penrimaan

    dan perlakuan.

    2) Pemaknaan Melalui Nilai-nilai PengalamanFrankl (sebagai seorang dokter jiwa) dalam tulisannya mari kita segera menjadi seorang

    pendaki gunung yang dapat menyaksikan sunset (terbitnya matahari) di Alpin dan juga

    berpergian sambil menikmati keindahan alam, bahwa dia meresakan makin kesepian dan tidak

    suka dengan masa lalu dan membiarkannya setelah pengalaman hidup muncul lagi tetapi semuatidak berarti.

    3) Pemaknaan nilai-nilai pengahayatan sikapFrankl yakin bahwa kita selalu punya kebebasan untuk mencari pemaknaan melalui penghayatansikap bahkan dalam situasi yang tidak mendukung sekalipun.

    Sebagai contoh, Seorang senior mengalami depresi, dia tidak menerima kenyataan dari

    kehilangan istrinya yang didukung oleh keterlibatannya.Frankl bertanya Apa yang akan terjadi jika kamu yang meninggal lebih dulu, dan istrimu

    bertahan hidup? Oh, desah pasien Baginya akan sangat menyakitkan; betapa menderitanya dia.

    Frankl Melanjutkan pertanyaan; Kamu lihat bagaimana penderitaan yang dialaminya, dan kamu

    yang telah menyebabkan ini, tetapi sekarang kamu harus membayar dengan hidup tanpanya danselalu berduka. Tidak ada kata menyesal, tetapi Frankl langsung berjabatan tangan dan dengan

    tenang meninggalkan kantornya (pencarian makna hidup dari seorang manusia).

    Studi Kasus Harold (Chris Wurm)

    Harold seorang warga Australia berusia paruh baya yang kehidupannya dengan cepat berubah

    carut-marut diluar kontrol seperti seorang pemabuk. Masalah keuangan/ekonomi tidak didukungoleh sejumlah biaya yang dihabiskan untuk minum dan pengaruh beban pekerjaan (stress).

    Simpati istrinya berkurang disamping ia juga punya masalah tidur tengah malam. Dia pulang

    untuk menemui Chris Wurm, seorang GP ahli Logotherapi. Wurm mengkombinasikanpendekatan medis sebagai contoh pemberian informasi terhadap bahaya minuman-minuman juga

    dilakukan dengan logotherapi. Roda kehidupan Harol kembali bergulir, liku-liku sisi alkohol dari

    kehidupannya dan tak bisa dihindari. Werm berkata bahwa memungkin untuk memikirkan

    apayang dia ketahui dan dapat menentukan pilihan dan menjalani kehidupan dengan berbagaicara (penekanan logotherapi dapat dipertanggung jawabkan). Cerminan dari suatu pilihan yang

    membawa perubahan baginya (ini adalah orientasi terhadap makna penghayatan dan nilai), dan

    terdapat gambaran masa masa mendatang. Perannya sangat menentukan dan menjadi efektif,

    setiap kali ia memandang betapa akal piciknya menjadi bumerang (api dalam sekam).

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    14/25

    Penafsiran Logotherapi

    a. Kekuatan

    Inspirasi kehidupan Viktor Frankl Pemahaman relatif sederhana, perubahan kehidupan yang potensial dan terus berkembang

    Dimensi pertahanan hidup tidak mengalamatkan terapi yang lain

    Selalu optimis dan bersifat konstruktifb. Ruang lingkup Terlalu menganut paham otoriterkah?

    Terlalu religius dan dan tidak berbau saintifik atau tepatkah?

    Apakah terlalu bergantung pada intusi Frankl? Sangat terbataskah?

    4. Pengembangan Logoterapia. Usaha-usaha untuk mempertahankan nilai makna agar lebih sistematis

    James Crumbaugh, penemu arti makna hidup, yang mencetuskan latihan-latihan tertentu yang

    ditujukan pada kliennya untuk mendukung pencapaian makna dan nilai. Gagasan bekerja diluar

    batas nilai dan betapa kamu harus memenuhi kebutuhan mereka, dengan demikian tercapailaharti kehidupan yang bermakna. Crumbaugh juga mengemukakan 6 daftar yang digunakan

    seluruh analisis.1) Sasaran jangka panjang khidupan, ambisi, tujuan dan keinginan yang terpendam sepanjangklien dapat mengingatnya termasuk pertimbangan hal-hal yang tidak penting dan tidak

    mendesak.

    2) Sumber kekuatan dari kepribadian, faktor fisik dan lingkungan sekitar sebagai faktorkeberuntungan.

    3) Titik lemah dari kepribadian seseorang, kegagalan merupakan pertanda keburukan.

    4) Masalah-masalah khusus yang menimbulkan konflik berkepanjangan klien.

    5) Harapan hidup/tantangan masa depan. Perbedaan dengan yang pertama akni lebihmenekankan masa yang akan datang berdasarkan ambisi-ambisi masa lalu

    6) Rencana masa depan, segera, dan dengan rentang yang lama.

    Saya sendiri dalam pekerjaan harus memaksakan diri untuk masuk kedalam kerangka kerja yang

    lebih luas yang tidak hanya menemukan hal-hal yang bermakna dan dapat dihargai, tetapi jugauntuk mempertahankan apapun mereka sungguh-sungguh.

    b. Usaha-usaha menempatkan Logoterapi pada pijakan yang lebih Saintifik

    Wong & Frys the human quest for meaning (1988) memaparkan suatu usaha denganmelakukan tes yang dapat diuji dilakukan oleh para ahli psikologi secara ketat dan terbaru yang

    berpusat pada makna. Suatu kemajuan yakni meningkatkan penghargaan hidup untuk

    memperbaiki penyelesaian hambatan-hambatan kehidupan pada lama pemikiran, dengan

    demikian bisa ditentukan kalau pasien bisa sembuh oleh logoterapi dan mengukur/mentukanperkembangan mereka.

    PEMBAHASAN

    Pengertian Logoterapi

    Logoterapi secara umum dapat digambarkan sebagai corak psikologi/psikiatri yang mengakui

    adanya dimensi kerohanian pada manusia di samping dimensi ragawi dan kejiwaan, sertaberanggapan bahwa makna hidup (the meaning of life) dan hasrat untuk hidup bermakna (the

    will of meaning) merupakan motivasi utama manusia guna meraih taraf kehidupan bermakna

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    15/25

    (the meaningful life) yang didambakannya.

    Asas-asas utama logoterapi yang menjadi inti dari terapi ini, yaitu:

    1. Hidup itu memiliki makna (arti) dalam setiap situasi, bahkan dalam penderitaan dan kepedihansekalipun. Makna adalah sesuatu yang dirasakan penting, benar, berharga dan didambakan serta

    memberikan nilai khusus bagi seseorang dan layak dijadikan tujuan hidup.

    2. Setiap manusia memiliki kebebasanyang hampir tidak terbatasuntuk menentukan sendirimakna hidupnya. Dari sini kita dapat memilih makna atas setiap peristiwa yang terjadi dalam dirikita, apakah itu makna positif atupun makna yang negatif. Makna positif ini lah yang dimaksud

    dengan hidup bermakna.

    3. Setiap manusia memiliki kemampuan untuk mangambil sikap terhadap peristiwa tragis yangtidak dapat dielakkan lagi yang menimpa dirinya sendiri dan lingkungan sekitar. Contoh yang

    jelas adalah seperti kisah Imam Ali diatas, ia jelas-jelas mendapatkan musibah yang tragis, tapi ia

    mampu memaknai apa yang terjadi secara positif sehingga walaupun dalam keadaan yang seperti

    itu Imam tetap bahagia.Ajaran Logoterapi

    Ketiga asas itu tercakup dalam ajaran logoterapi mengenai eksistensi manusia dan makna hidup

    sebagai berikut.a. Dalam setiap keadaan, termasuk dalam penderitaan sekalipun, kehidupan ini selalu

    mempunyai makna.

    b. Kehendak untuk hidup bermakna merupakan motivasi utama setiap orang.

    c. Dalam batas-batas tertentu manusia memiliki kebebasan dan tanggung jawab pribadi untukmemilih, menentukan dan memenuhi makna dan tujuan hidupnya.

    d. Hidup bermakna diperoleh dengan jalan merealisasikan tiga nilai kehidupan, yaitu nilai-nilai

    kreatif (creative values), nilai-nilai penghayatan (eksperiental values) dan nilai-nilai bersikap(attitudinal values).

    Tujuan Logoterapi

    Tujuan dari logoterapi adalah agar setiap pribadi:

    a. memahami adanya potensi dan sumber daya rohaniah yang secara universal ada pada setiaporang terlepas dari ras, keyakinan dan agama yang dianutnya;

    b. menyadari bahwa sumber-sumber dan potensi itu sering ditekan, terhambat dan diabaikan

    bahkan terlupakan;c. memanfaatkan daya-daya tersebut untuk bangkit kembali dari penderitaan untuk mamp[u

    tegak kokoh menghadapi berbagai kendala, dan secara sadar mengembangkan diri untuk meraih

    kualitas hidup yang lebih bermakna.Pandangan Logoterapi terhadap Manusia

    a. Menurut Frankl manusia merupakan kesatuan utuh dimensi ragawi, kejiwaan dan spiritual.

    Unitas bio-psiko-spiritual.

    b. Frankl menyatakan bahwa manusia memiliki dimensi spiritual yang terintegrasi dengandimensi ragawai dan kejiwaan. Perlu dipahami bahwa sebutan spirituality dalam logoterapi

    tidak mengandung konotasi keagamaan karena dimensi ini dimiliki manusia tanpa memandang

    ras, ideology, agama dan keyakinannya. Oleh karena itulah Frankl menggunakan istilah noetic

    sebagai padanan dari spirituality, supaya tidak disalahpahami sebagai konsep agama.c. Dengan adanya dimensi noetic ini manusia mampu melakukan self-detachment, yakni dengan

    sadar mengambil jarak terhadap dirinya serta mampu meninjau dan menilai dirinya sendiri.

    d. Manusia adalah makhluk yang terbuka terhadap dunia luar serta senantiasa berinteraksidengan sesama manusia dalam lingkungan sosial-budaya serta mampu mengolah lingkungan

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    16/25

    fisik di sekitarnya.

    Logoterapi sebagai Teori Kepribadian

    Kerangka pikir teori kepribadian model logoterapi dan dinamika kepribadiannya dapatdigambarkan sebagai berikut:

    Setiap orang selalu mendambakan kebahagiaan dalam hidupnya. Dalam pandangan logoterapi

    kebahagiaan itu tidak datang begitu saja, tetapi merupakan akibat sampingan dari keberhasilanseseorang memenuhi keinginannya untuk hidup bermakna (the will to meaning). Mereka yangberhasil memenuhinya akan mengalami hidup yang bermakna (meaningful life) dan ganjaran

    (reward) dari hidup yang bermakna adalah kebahagiaan (happiness). Di lain pihak mereka yang

    tak berhasil memenuhi motivasi ini akan mengalami kekecewaan dan kehampaan hidup sertamerasakan hidupnya tidak bermakna (meaningless). Selanjutnya akibat dari penghayatan hidup

    yang hampa dan tak bermakna yang berlarut-larut tidak teratasi dapat mengakibatkan gangguan

    neurosis (noogenik neurosis) mengembangkan karakter totaliter (totalitarianism) dan konformis

    (conformism).

    Konseling Lokgotherapi

    Konseling logoterapi merupakan konseling untuk membantu individu mengatasi masalahketidakjelasan makna dan tujuan hidup, yang sering menimbulkan kehampaan dan hilangnya

    gairah hidup. Konseling logoterapi berorientasi pada masa depan (future oriented) danberorientasi pada makna hidup (meaning oriented). Relasi yang dibangun antara konselor dengankonseli adalah encounter, yaitu hubungan antar pribadi yang ditandai oleh keakraban dan

    keterbukaan, serta sikap dan kesediaan untuk saling menghargai, memahami dan menerima

    sepenuhnya satu sama lain. (Luthfi Seli Fauzi, [email protected])

    Komponen-Komponen Konseling Logoterapi

    Komponen-komponen pribadi dalam konseling logoterapi adalah kemampuan, potensi, dankualitas insane dari diri konseli yang dijajagi, diungkap, dan difungsikan pada proses konseling

    dalam rangka meningkatkan kesadaran terhadap makna dan tujuan hidupnya.

    Dalam logoterapi usaha meningkatkan kesadaran atas kualitas dan kemampuan pribadi- seperti

    pemahaman diri, pengubahan sikap, pengarahan diri, tanggungjawab, komitmen, keimanan, cintakasih, hati nurani, penemuan makna hidup-merupakan hal-hal penting yang menentukan

    keberhasilan konseling. Selain itu konseli disadarkan pula atas rasa tanggungjawab untuk

    mengubah sikap dan perilakunya menjadi lebih baik dan lebih sehat serta bermanfaat bagi diridan lingkungannya.

    Tahapan Konseling LogoterapiAda empat tahap utama didalam proses konseling logterapi diantaranya adalah:

    1. Tahap perkenalan dan pembinaan rapport. Pada tahap ini diawali dengan menciptakan suasana

    nyaman untuk konsultasi dengan pembina rapport yang makin lama makin membuka peluang

    untuk sebuah encounter. Inti sebuah encounter adalah penghargaan kepada sesama manusia,ketulusan hati, dan pelayanan. Percakapan dalam tahap ini tak jarang memberikan efek terapi

    bagi konseli.

    2. Tahap pengungkapan dan penjajagan masalah. Pada tahap ini konselor mulai membuka dialogmengenai masalah yang dihadapi konseli. Berbeda dengan konseling lain yang cenderung

    membeiarkan konseli sepuasnya mengungkapkan masalahnya, dalam logoterapi konseli sejak

    awal diarahkan untuk menghadapi masalah itu sebagai kenyataan.

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    17/25

    3. Pada tahap pembahasan bersama, konselor dan konseli bersama-sama membahas dan

    menyamakan persepsi atas masalah yang dihadapi. Tujuannya untuk menemukan arti hidupsekalipun dalam penderitaan.

    4. Tahap evaluasi dan penyimpulan mencoba memberi interpretasi atas informasi yang diperoleh

    sebagai bahan untuk tahap selanjutnya, yaitu perubahan sikap dan perilaku konseli. Pada tahap-tahap ini tercakup modifikasi sikap, orientasi terhadap makna hidup, penemuan dan pemenuhanmakna, dan pengurangan symptom.

    Psikologi Kepribadian (viktor frankl)

    VICTOR FRANKL

    Biographi

    Nama lengkapnya Victor Emile Frankl, dilahirkan tanggal 26 maret 1905 dan tanggal 3

    september 1997 meninggal dunia di Wina, ibu kota Austria yang sejak dahulu terkenal sebagai induk

    budaya Eropa, tempat kelahiran tokoh tokoh seni dan ilmu pengetahuan termasyhur. Dikota itu pula

    lahir tokoh tokoh psikologi seperti Mesmer ( therapy hipnosa ), Feuchtesleben ( psikologi kesehatan),

    Sigmund Freud ( psikoanalisa ), dan Alfred adler ( psikologi individual ).

    Ayahnya adalah seorang Yahudi Saleh yang pernah menjadi mahasiswa kedokteraan, tetapi

    terpaksa menghentikan kuliahnya karena kekurangan biaya. Setelah berhenti kuliah Ia bekerja dibagian

    Sekretariat Parlemen Kerajaan Austria sebagai penulis steno selama 10 tahun dan akhirnya menjadi

    pegawai tetap Depertemen Sosial sampai pensiun. Ayah frankl banyak menaruh perhatian pada masalah

    kesejahteraan pemuda, betapa gembiranya waktu anaknya, Viktor Frankl memilih studi kedokteran,

    bidang yang didambaannya yang kandas karena kekurangan biaya. Setelah lulus menjadi dokter, Viktor

    Frankl mengambil alih dalam bidang Neuro psikiatri ( ahli penyakit syaraf dan jiwa ) dan berhasil

    meraih gelar dokter dalam Ilmu kedokteran ( M.D ), kemudian Dokter dalam Ilmu Filsafat ( Ph.D ) di

    Universitas Wina.

    http://adf.ly/1407824/http:/psikology09b.blogspot.com/2010/12/psikologi-kepribadian-viktor-frankl.htmlhttp://adf.ly/1407824/http:/psikology09b.blogspot.com/2010/12/psikologi-kepribadian-viktor-frankl.htmlhttp://adf.ly/1407824/http:/worldsstrongestlibrarian.com/wp-content/uploads/2009/08/frankl2.jpghttp://adf.ly/1407824/http:/psikology09b.blogspot.com/2010/12/psikologi-kepribadian-viktor-frankl.html
  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    18/25

    Frankel dalam karyanya mengemukakan bahwa hal yang paling berarti adalah nilai dan arti

    kehidupan. Dalam kamp penyiksaannya ia belajar bahwa manusia dapat kehilangan segala sesuatu

    yang dihargainya kecuali kebebasan manusia yang sangat fundamntal: kebebasan untuk memilih suatu

    sikap atau cara bereaksi terhadap nasib kita, kebebasan untuk memilih cara kita sendiri. manusia bisa

    bebas menentukan hasil eksistensi terahirnya yaitu kebebasan spiritual. Ketiak frankel kembali dari

    kemp ke kota asalnya, Wina, bekerja sebagai psikiater dan neurolog universitas ia merangkum karnya

    tentang pentingnya kemauan akan arti untuk eksistensi manusia dalam suatu sistem yang dikenal

    dengan logoterapi

    Konsep Tentang manusia

    Frankl menggunakan istilah analisis eksistensial sebagai persamaan kata dari logoterapi. Kata

    logos dalam bahasa Yunani berarti makna (meaning) dan juga rohani (spirituality), sedangkan terapiadalah penyembuhan atau pengobatan.

    Filsafat Logoterapi lahir dari kondisi yang suram dan tiada penghargaan terhadap nilai-nilai

    kemanusiaan. Suasana Perang Dunia II benar-benar telah mencampakkan harga diri kemanusiaan

    sampai ke dasar terendahnya. Manusia tidak lagi dihargai sebagai entitas yang dapat mengambil

    keputusannnya sendiri. Institusi negara dan ideologi-ideologi totaliter telah merontokkan martabat

    manusia. Kita bisa melihat karya para filsuf eksistensialis yang sezaman dengan Frankl, seperti Albert

    Camus dan Jean Paul Sartre yang frustasi akan masa depan umat manusia. Mereka melihat kehidupan

    ini sebagai sesuatu yang ambigu dan dipenuhi dengan absurditas.

    Tetapi Frankl tidak ingin terjebak dalam absurditas dunia. Dia berusaha melampauinya melalui

    filsafat hidup Logoterapi. Filsafat Logoterapi mensiratkan sebuah harapan besar tentang masa depan

    kehidupan manusia yang lebih berharga dan bermakna. Teori tentang kodrat manusia dalam Logoterapi

    dibangun diatas tiga asumsi dasar, dimana antara yang satu dengan yang lainnya saling menopang,

    yakni:

    a. Kebebasan berkeinginan (freedom of will)

    Pandangan Frankl menentang pendirian dalam psikologi dan psikoterapi bahwa manusia

    ditentukan oleh kondisi biologis, konflik-konflik masa kanak-kanak, atau kekuatan lain dari luar. Ia

    berpendapat bahwa kebebasan manusia merupakan kebebasan yang berada dalam batas-batas

    tertentu. Manusia dianggap sebagai makhluk yang memiliki berbagai potensi luar biasa, tetapi sekaligus

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    19/25

    memiliki keterbatasan dalam aspek ragawi, aspek kejiwaan, aspek sosial budaya dan aspek kerohanian.

    Kebebasan manusia bukan merupkan kebebasan dari (freedom from) bawaan biologis, kondisi

    psikososial dan kesejarahannya, melainkan kebebasan untuk menentukan sikap (freedom to take a

    stand) secara sadar dan menerima tanggung jawab terhadap kondisi-kondisi tersebut, baik kondisi

    lingkungan maupun kondisi diri sendiri. Dengan demikian kebebasan yang dimaksud Frankl

    bukanlah lari dari persoalan yang sebenarnya harus dihadapi.

    b. Keinginan akan makna (will of meaning)

    Manusia dalam berperilaku mengarahkan dirinya sendiri pada sesuatu yang ingin dicapainya,

    yaitu makna. Keinginan akan makna inilah yang mendorong setiap manusia untuk melakukan berbagai

    kegiatan agar hidupnya dirasakan berarti dan berharga. Frankl tidak sependapat dengan prinsip

    determinisme dan berkeyakinan bahwa manusia dalam berperilaku terdorong mengurangi keteganganagar memperoleh keseimbangan dan mengarahkan dirinya sendiri menuju tujuan tertentu yang layak

    bagi dirinya.

    c. Makna Hidup (meaning of life)

    makna hidup adalah hal-hal yang dianggap sangat penting dan berharga serta memberikan nilai

    khusus bagai seseorang, sehingga layak dijadikan tujuan dalam kehidupan (the purposein life). Bila hal

    itu berhasil dipenuhi akan menyebabkan seseorang merasakan kehidupan yang berarti dan akhirnya

    akan menimbulkan perasaan bahagia (heppiness). Menurut Frankl makna hidup bersifat personal dan

    unik . Ini disebabkan karena individu bebas menentukan caranya sendiri dalam menemukan dan

    menciptakan makna.

    Jadi penemuan dan penciptaan makna hidup menjadi tanggung jawab individu itu sendiri dan

    tidak dapat diserahkan kepada orang lain, karena hanya individu itu sendirilah yang mampu merasakan

    dan mengalami makna hidupnya.

    Makna hidup dapat ditemukan dalam setiap keadaan, menyenangkan atau tidak

    menyenangkan, keadaan bahagia dan penderitaan. Apabila hasrat makna hidup ini dapat terpenuhi

    maka kehidupan dirasakan berguna, berharga dan berarti (meaningful) akan dialami, sebaliknya bila

    hasrat ini tidak terpenuhi akan menyebabkan kehidupan dirasakan tidak bermakna .

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    20/25

    Menurut Frankl mengartikan makna hidup sebagai kesadaran akan adanya satu kesempatan

    atau kemungkinan yang dilatarbelakangi faktor realitas atau menyadari apa yang bisa dilakukan dalam

    situasi tertentu.

    Pengertian makna hidup menunjukan bahwa dalam makna hidup terkandung tujuan hidup,yakni hal-hal yang perlu dicapai dan dipenuhi. Berdasarkan uraian diatas, kebermaknaan hidup adalah

    kemampuan dan kualitas penghayatan individu terhadap seberapa besar dirinya dapat mengembangkan

    potensi yang dimilikinya dan seberapa jauh individu telah berhasil mencapai tujuan-tujuan hidupnya

    untuk memberi arti terhadap kehidupannya.

    1 Aspek-aspek kebermaknaan hidup.

    Menurut James Crumbaugh & Leonard Maholick (dalam Koeswara, 1992), kebermaknaan hidup

    individu dapat diidentifikasi melalui enam aspek dasar, yaitu :

    a. Arti hidup; makna hidup adalah segala sesuatu yang dianggap penting dan berharga bagi kehidupan

    individu, memberi nilai yang spesifik, serta dapat dijadikan sebagai tujuan hidup bagi individu tersebut.

    b. Kepuasan hidup; Kepuasan hidup adalah penilaian seseorang terhadap hidup yang dijalaninya, sejauh

    mana ia mampu menikmati dan merasakan kepuasan dalam hidup dan segala aktivitas yang telah

    dilakukannya.

    c. Kebebasan; kebebasan adalah bagaimana individu merasa mampu untuk mengendalikan kebebasan

    hidupnya secara bertanggung jawab.

    d. Sikap terhadap kematian; sikap terhadap kematian adalah persepsi tentang kesiapan individu terhadap

    kematian yang pasti akan dihadapi oleh setiap manusia.

    e. Pikiran tentang bunuh diri; pikiran tentang bunuh diri adalah persepsi tentang jalan keluar dalam

    menghadapi masalah hidup bahwa bunuh diri bukan merupakan solusi.

    f. Kepantasan untuk hidup; kepantasan untuk hidup adalah evaluasi individu terhadap hidupnya sendiri,

    sejauh mana ia merasa bahwa apa yang telah ia lalui dalam hidupnya merupakan sesuatu yang wajar,

    sekaligus menjadi tolok ukur baginya tentang mengapa hidup itu layak untuk diperjuangkan.

    2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kebermaknaan hidup

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    21/25

    Frankl berpendapat bahwa secara hakiki manusia mampu menemukan kebermaknaan hidup

    melalui trandensi diri. Salah satunya dengan mengambil ajaran-ajaran agama yang diterapkan pada

    sebuah kehidupan. Namun Di Muzio berpendapat untuk menemukan makna hidup tidak selalu

    berkaitan dengan personalan agama, melainkan bisa dan seringkali merupakan filsafat hidup yang

    sifatnya sekuler, bahkan manusia dapat menemukan makna tanpa kehadiran tuhan.

    Manusia dapat menemukan makna melalui realisasi nilai-nilai manusiawi yang meliputi

    a. Nilai-nilai kreatif

    Menurut Frankl nilai-nilai kreatif adalah apa yang diberikan individu pada kehidupan. Nilai-nilai ini

    diwujudkan dalam aktivitas yang kreatif dan produktif, biasanya berkenaan dengan suatu pekerjaan.

    Namun nilai-nilai ini dapat diungkap dalam semua bidang kehidupan. Makna diberikan kepada

    kehidupan melalui tindakan yang menciptakan suatu hasil yang kelihatan atau suatu ide yang tidak

    kelihatan, atau dengan melayani orang lain .

    b. Nilai-nilai pengalaman

    Nilai-nilai pengalaman menurut Frankl adalah apa yang diterima oleh individu dari kehidupan.

    Misalnya menemukan kebenaran, keindahan dan cinta. Nilai-nilai pengalaman dapat memberikan

    makna sebanyak nilai-nilai daya cipta. Ada kemugnkinan individu untuk memenuhi arti kehidupan

    dengan mengalami berbagai segi kehidupan secara intensif meskipun individu tersebut tidak melakukan

    tindakan-tindakan yang produktif .

    c. Nilai-nilai sikap

    Nilai-nilai sikap adalah sikap yang diberikan individu terhadap kodrat-kodrat yang tidak dapat

    diubah, seperti penyakit, penderitaan atau kamatian. Situasi-situasi buruk yang dapat memberikan

    keputusasaan dan tanpa harapan dapat memberikan kesempatan yang sangat besar bagi individu untuk

    menemukan makna hidupnya. Nilai-nilai sikap ini menerima dengan penuh ketabahan, kesabaran dan

    keberanian segala bentuk penderitaan yang tidak mungkin dihilangkan seperti kematian, bencana, sakit

    yang tidak dapat disembuhkan dan menjelang kematian, setelah segala upaya dan ikhtiar dilakukan

    secara maksimal.

    Struktur dan Dinamika Kepribadian

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    22/25

    Pandangan frankel akan kesehatan psikologis menekankan pentingnya kemauan akan arti.

    Terangkum dalam sistem logoterapi. Logoterapi berasal dari kata yunani logos berarti arti. Logotherapy

    berbicara tentang arti eksistensi manusia dan kebutuhan manusia akan arti, dan juga teknik-teknik

    terapeutis khusus untuk menemukan arti dalam kehidupan. Logoterapi merupakan therapi psikologis

    bagi orangorang yang kehilangan arti kehidupannya.

    Teori tentang kodrat mausia yang berasal dari logoterapi dibangun atas tiga tiang, yaitu kebebasan,

    kemauan akan arti, dan arti kehidupan. Frakel sangat menolak pendirian dalam psikoologi dan psikiatri

    yang memberikan ciri pada kondisi manusia sebagai yang ditentukan oleh insting biologis dan konflik

    masa kecil . manusia mempunyai kebebasan spiritual untuk menentukan sikap terhadap keadaan dan

    nasib.

    Kemauan dan arti akan kehidupan adalah kebutukhan kita yang terus menerus mencari bukan dirikita melainkan suatu arti untk memberi suatu maksud bagi eksistensi kita. Semakin kita mampu

    mengatsi diri kita- memberi diri kita pada satu tujanatau kepada orang lain, maka kita semakinmenjadi

    manusia sebenarnya.

    Arti yang kita cari memerlukan tanggung jawab pribadi yakni untuk menemukan cara kita sendiri

    dan tetap bertahan di dalamnya segera setelah ditemukan. Kekurangan arti dalam kehidupan bagi

    frankel adalah sebuah neorosis, yang is sebut sebagai kondisi noogenic neurosis. Nemurosis ini

    diakibatkan oleh 2 hal :

    1. manusia kehilangan dorongan /instink alamiah dari alam. Karena itu kita harus secara aktifmemilih apa yang harus kita lakukan.

    2. mulai hilangnya nilai-nilai agama dan adat yang kemudian menuntut kita untuk dapat bersandarpada diri sendiri. Kita dihadapkan pada membuat keputusan kta sendiri dan bertanggung jawab.

    Logoterapi memberikan 3 cara bagaimana kita dapat memberi arti pada kehidupan

    1. dengan menciptakan sesuatu2. dengan sesuatu yang kita ambil dari dunia dalam pengalaman3. dengan sikap yang kita ambil dalam penderitaanfrankl percaya bahwa hakikat dari eksistensi manusia tersiri atas 3 hal: spiritualitas, kebebasan, dan

    tanggung jawab. Bertanggung jawab berarti kita menggnakan kehidupan kita untuk berkarya.

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    23/25

    Didalam teori kepribadian membahas pula determinasi kepribadian, yaitu bawaan ( genetik ),

    kondisi psikis, dan situasi sosial budaya yang selalu saling berkaitan dan pengaruh mempengaruhi.

    Dengan demikian, teori kepribadian ini bukan berorientasi masa lalu ( past oriented ) seperti halnya

    psikodinamik atau kini dan- di- sini ( here and now ), seperti pada pandangan behavioral, melainkanberorientasi pada masa mendatang ( future oriented ), karena makna hidup harus ditemukan dan hidup

    bermakna benar benar sadar dan sengaja dijadikan tujuan, diraih, dan perjuangkan.

    Neurosis noogenik berkaitan dengan inti spiritual kepribadian dan bukan menurut peran serta

    agama, melainkan suatu dimensi eksistensi manusia, khususnya menunjuk pada konflik-konflik moral .

    Neurosis noogenik dapat termanifestasikan dalam tampilan simptomatik yang serupa dalam gambaran

    simptomatik neurosis psikogenik, seperti depresi, hiperseksualitas, alkoholisme, obsesionalisme, dan

    tindakan kejahatan.

    Pribadi yang mengatasi diri

    Dalam pergulatan mencari jawaban atas eksistensinya, manusia dihadapkan pada paradoks-

    paradoks, yang mencakup beberapa aspek: fisik vs nonfisik; kesadaran vs ketidaksadaran; orientasi diri

    vs sesama manusia.

    Fisik vs Spiritual

    Secara lahiriah manusia terdiri dari aspek fisik (biologis). Konsekuensi dari aspek biologis ini

    manusia terikat dengan hukum fisik seperti lapar, sakit, mencari kepuasan biologis, tertarik pada dunia

    materi, dan sebagainya.

    Di sisi lain, manusia juga terdiri atas aspek-aspek nonfisik, yaitu psikis, sosial, dan spiritual. Aspek

    biologis dan aspek spiritual kita ketahui sebagai dua kutub yang berlawanan.

    Sehubungan dengan kecenderungan manusia untuk mencari kepuasan biologis atau dunia

    materi, Viktor Frankl, psikolog dari akhir abad XIX yang ikut mengembangkan psikoterapi, menyatakan

    bahwa semakin seseorang memaksa mendorong dirinya ke arah kesenangan, ia akan semakin kurang

    mampu menikmati kesenangan. Kendati terdapat kecenderungan mencari kesenangan, di sisi lain usaha

    untuk itu justru akan menghalangi seseorang mencapai kepuasan (kebahagiaan).

    Salah satu teknik yang relevan untuk mengatasi kecenderungan orang mencari kesenangan

    biologis atau dunia materi, menurut logoterapi (terapi yang berorientasi pada penemuan makna hidup,

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    24/25

    dikembangkan oleh Frankl) adalah bimbingan rohani. Bimbingan rohani diterapkan sebagai teknik terapi

    karena sesuai dengan pemikiran dasar Frankl tentang spiritualitas. Spiritualitas merupakan sisi

    transendensi pada manusia, yang mengatasi dunia fisik dan sosial, berfungsi memberikan makna hidup.

    Dengan mengembangkan spiritualitas (merealisasi nilai-nilai kehidupan berdasarkan suara hati),seseorang akan menemukan makna dari keberadaan (eksistensi) dirinya sebagai pribadi. Ini merupakan

    sumber rasa tentram. Spiritualitas yang terintegrasi dalam kepribadian seseorang akan sanggup

    memerdekakannya dari dorongan aspek fisik, psikis, maupun sosial yang seringkali bersifat menjebak.

    Yang dimaksud Frankl dengan spiritualitas yang terintegrasi dalam kepribadian seseorang akan

    sanggup memerdekakannya dari dorongan aspek fisik, psikis, maupun sosial, bukan berarti bahwa

    aspek fisik, psikis, dan sosial manusia diabaikan. Kataterintegrasi menunjukkan ada penyatuan dari

    beberapa aspek itu, dan membentuk keseimbangan pribadi secara total.

    Kesadaran vs Ketidaksadaran

    Manusia memiliki dimensi kesadaran dan ketidaksadaran. Tiap-tiap orang memiliki bagian

    kepribadian yang tidak disadari (personal unconscious), yang berkembang di luar pengalaman sadar

    karena telah ditekan: dorongan-dorongan amoral, dorongan-dorongan seksual yang tidak dapat

    diterima, kebutuhan-kebutuhan egoistik, ketakutan, harapan-harapan irasional, pengalaman yang

    memalukan, dan motif-motif keji.

    Bagian kepribadian yang tidak disadari (karena ditekan) itu dalam kenyataan selalu mendesak

    untuk dipuaskan. Namun, dalam alam sadar, pemuasan terhadap dorongan bawah sadar tersebut tidak

    dapat diterima karena tidak sesuai dengan norma masyarakat.

    Orang yang sehat secara psikologis, sedikit demi sedikit telah berhasil menggali bagian

    kepribadiannya yang tidak disadari, dan mengintegrasikan sisi gelap (shadow) dengan bagian

    kepribadian yang disadari. Dengan jalan ini, seluruh komponen kepribadiannya dapat bekerja sama

    membentuk kesadaran penuh, diri (self) yang penuh tujuan.

    Orientasi Diri vs Sesama

    Sekalipun semua kebutuhan fisiologisnya terpuaskan, manusia tetap mengalami keterpisahan

    dari dunia sekitarnya. Rasa keterpisahan itu harus didobrak dengan menemukan ikatan-ikatan baru

    dengan sesama manusia, menggantikan ikatan-ikatan lama yang didorong oleh insting.

  • 7/27/2019 Teori Kepribadian Victor Frankl

    25/25

    Ada beberapa cara mencari dan mencapai kesatuan dengan sesama. Salah satunya lewat jalan

    kepatuhan kepada seseorang, kelompok, institusi, dan Allah.

    Dengan menjadi bagian dari seseorang atau sesuatu yang lebih besar, lebih berkuasa darinya,

    manusia mengalami identitasnya dalam hubungan dengan kekuatan pribadi atau lembaga yangdipatuhinya. Cara yang lain, dengan jalan berkuasa, menjadikan orang lain bagian dari dirinya

    (dominasi). Namun, sungguh ironis bahwa perwujudan hasrat kepatuhan total ataupun dominasi ini

    tidak pernah membuahkan kepuasan.

    Hanya ada satu syarat yang memuaskan kebutuhan manusia untuk mempersatukan dirinya

    dengan dunia, dan pada saat yang sama untuk memperoleh rasa integritas dan individualitas, yaitu

    cinta.