teori kehandalan (reliability)

2
Kehandalan (Reliability) Kemampuan sistem Melakukan fungsinya Kondisi kerja yang sesuai Periode waktu tertentu Banyak faktor Toleransi manufaktur Kondisi pengoperasian Berbeda-beda Mustahil diprediksi dipengaruhi oleh Dikuantifikasi Absolut Dikuantifikasi Quasi-absolut Ada variasi acak tidak bisa secara tapi bisa secara karena Beberapa parameter mean-time- between-failure (MTBF) mean-time-to- repair/replace (MTTR) mean-time-to- failure (MTTF) dan Waktu rata-rata antar dua kegagalan yang terjadi dalam periode waktu tertentu. yang merupakan waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki (repair) atau mengganti (replace) alat yang rusak. waktu rata-rata sebelum kegagalan terjadi yang dihitung pada beberapa alat yang identik. yang merupakan yang merupakan Hubungan antara MTBF dan MTTF Kuantitas tingkat ketersediaan (availability figure) menggambarkan = +

Upload: muhammad-azzam

Post on 17-Jan-2016

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Peta konsep dan ringkasan tentang teori kehandalan.

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Kehandalan (Reliability)

Muhammad Azzam

1106065483

Kehandalan

(Reliability)

Kemampuan

sistem

Melakukan fungsinya

Kondisi kerja

yang sesuai

Periode waktu

tertentu

Banyak faktor

Toleransi manufaktur Kondisi

pengoperasian

Berbeda-beda

Mustahil

diprediksi

dipengaruhi

oleh

Dikuantifikasi

Absolut Dikuantifikasi

Quasi-absolut

Ada variasi

acak

tidak bisa secara tapi bisa

secara

karena

Beberapa parameter

mean-time-

between-failure

(MTBF) mean-time-to-

repair/replace (MTTR) mean-time-to-

failure (MTTF)

dan

Waktu rata-rata antar dua

kegagalan yang terjadi dalam

periode waktu tertentu.

yang merupakan

waktu yang dibutuhkan untuk

memperbaiki (repair) atau

mengganti (replace) alat yang

rusak.

waktu rata-rata sebelum kegagalan terjadi yang

dihitung pada beberapa alat yang identik.

yang merupakan yang merupakan

Hubungan antara

MTBF dan MTTF

Kuantitas tingkat

ketersediaan

(availability

figure)

menggambarkan

𝐴𝑣𝑎𝑖𝑙𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑦 =𝑀𝑇𝐵𝐹

𝑀𝑇𝐵𝐹 +𝑀𝑇𝑇𝑅

Page 2: Teori Kehandalan (Reliability)

Kehandalan dari sebuah sistem pengukuran didefinisikan sebagai kemampuan sistem untuk melakukan fungsinya dalam kondisi kerja yang sesuai selama

periode waktu tertentu.

Kehandalan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti toleransi manufaktur dan kondisi pengoperasian yang berbeda-beda sehingga mustahil untuk diprediksi.

Kehandalan tidak dapat dikuantifikasi secara absolut, tapi dapat dikuantifikasi secara quasi-absolut karena ada variasi acak.

Kesulitan dalam kuantifikasi kehandalan terdapat pada cara mengidentifikasi kegagalan yang terjadi. Hilangnya hasil pengukuran secara total mudah untuk

diidentifikasi, tapi hasil pengukuran yang salah sulit untuk diidentifikasi.

Meskipun kehandalan bersifat probabilistik, kehandalan dapat dikuantifikasi dengan menggunakan hubungan quasi-absolut yaitu mean-time-between-

failures (MTBF), main-time-to-failure (MTTF), dan mean-time-to-repair/replace (MTTR).

MTBF adalah waktu rata-rata antar dua kegagalan yang terjadi dalam periode waktu tertentu. MTBF dapat dihitung dengan menghitung rerata dari waktu

antar kegagalan atau dengan menghitung jumlah kegagalan dalam kurun waktu tertentu. MTBF menjadi tidak akurat untuk alat-alat yang sangat jarang

rusak.

MTTF biasanya diterapkan pada alat yang diganti ketika sudah rusak. MTTF adalah waktu rata-rata sebelum kegagalan terjadi yang dihitung pada beberapa

alat yang identik.

MTTR adalah waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki atau mengganti alat yang rusak.

Parameter MTBF dan MTTR digunakan untuk menggambarkan kuantitas tingkat ketersediaan (availability figure). Kuantitas tersebut menggambarkan

proporsi waktu kerja instrumen. Tingkat ketersediaan didefinisikan sabagi rasio berikut.

Availability=MTBF/(MTBF+MTTR)

Tiap sistem dibuat agar memiliki nilai MTBF yang tinggi dan nilai MTTR yang rendah.