synergy through agility and reliability

318
2020 Laporan Tahunan Annual Report Synergy Through Agility and Reliability

Upload: others

Post on 27-Nov-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Synergy Through Agility and Reliability

2020Laporan Tahunan

Annual Report

Synergy Through Agility and Reliability

Page 2: Synergy Through Agility and Reliability
Page 3: Synergy Through Agility and Reliability

PT Trisula Textile Industries Tbk terus berfokus pada pengembangan usaha jangka panjang melalui peningkatan sinergi dengan entitas usaha dalam Grup Trisula. Fokus ini memampukan Perseroan untuk menghadapi tantangan usaha jangka pendek, termasuk yang terjadi di tahun 2020. Dengan cepat, Perseroan berinovasi, mengembangkan, dan memproduksi berbagai produk baru yang memiliki permintaan tinggi di tengah pandemi Covid-19. Efisiensi dan efektivitas pada sistem dan biaya juga dilakukan untuk mewujudkan kinerja operasional yang lebih fleksibel.

PT Trisula Textile Industries Tbk continues to focus on long-term business development by increasing synergy with business entities within Trisula Group. This focus has enabled the Company to face the short-term business challenges, including those occuring in 2020. The Company quickly makes innovations, develops, and produces a variety of new products that are in high demand amid the Covid-19 pandemic. Efficiency and effectiveness in systems and costs are also carried out to realize more flexible operational performance.

Laporan Tahunan 2020 PT Trisula Textile Industries Tbk (yang selanjutnya disebut Perseroan) ini disusun untuk memenuhi ketentuan pelaporan hasil kinerja Perseroan pada periode 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020 kepada regulator dan pemangku kepentingan. Laporan Tahunan ini antara lain disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dengan muatan konten sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan terkait tujuan, kebijakan, rencana, strategi, serta hasil operasi dan keuangan yang disusun berdasarkan data faktual yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, Laporan Tahunan ini juga menyajikan informasi terkait proyeksi kerja Perseroan di tahun selanjutnya yang disusun berdasarkan pernyataan-pernyataan prospektif dan berbagai asumsi mengenai kondisi mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis yang terkait, sehingga dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Oleh karena itu, Perseroan menghimbau agar pemangku kepentingan dapat menggunakan informasi tersebut secara bijak dalam pengambilan keputusan.

The 2020 Annual Report of PT Trisula Textile Industries Tbk (hereinafter referred to as “the Company”) is prepared to meet the requirements of reporting the Company’s performance results for the period of 1 January 2020 to 31 December 2020 to the regulator and stakeholders. This Annual Report has been compiled based on Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 on Annual Report of Issuers or Public Companies with contents in accordance with Financial Services Authority Circular No. 30/SEOJK.04/2016 on the Forms and Contents of Annual Report of Issuers or Public Companies.

This Annual Report contains statements related to objectives, policies, plans, strategies, and results of operations and finance compiled based on factual data that is justifiable. In addition, this Annual Report also presents information related to the Company’s work projections for the following year compiled based on prospective statements and various assumptions regarding the Company’s future conditions, as well as the related business environment, which may result in actual developments that are materially different from those reported. Therefore, the Company urges stakeholders to use the information with discretion in their decision making.

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer and Scope of Responsibility

Synergy Through Agility and Reliability

Page 4: Synergy Through Agility and Reliability

33 Sekilas Perusahaan / The Company at a Glance

34 Jejak Langkah / Milestones

36 Visi dan Misi / Vision and Mission

37 Nilai-Nilai Perusahaan / Corporate Values

37 Bidang Usaha / Line of Business

38 Alur Proses Produksi Kain / Fabric Production Process Flow

40 Produk yang Dihasilkan / Products Produced

42 Wilayah Pemasaran Domestik dan Luar Negeri / Domestic and International Marketing Operational Areas

44 Struktur Organisasi / Organization Structure

45 Profil Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Profile

47 Profil Direksi / Board of Directors’ Profile

66 Tinjauan Ekonomi / Economic Overview

68 Tinjauan Industri / Industrial Overview

69 Tinjauan Operasional / Operational Overview

74 Aspek Pemasaran / Marketing Aspect

77 Tinjauan Keuangan / Financial Overview

77 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian / Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

79 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian / Consolidated Statements of Financial Position

85 Laporan Arus Kas Konsolidasian / Consolidated Statements of Cash Flows

86 Rasio Keuangan / Financial Ratios

89 Struktur Modal / Capital Structure

90 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Actual Use of Proceeds from Public Offering

90 Kebijakan dan Pembagian Dividen / Dividend Policy and Distribution

91 Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau Karyawan / Management and/or Employees Share

91 Investasi Barang Modal / Capital Goods Investment

9 Identitas Perusahaan / Company Identity

10 Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights

13 Ikhtisar Operasional / Operational Highlight

13 Ikhtisar Saham / Share Highlight

14 Aksi Korporasi / Corporate Actions

15 Informasi Perdagangan Saham / Information on Stock Trading

15 Informasi Mengenai Obligasi, Sukuk atau Obligasi Konversi / Information on Bonds, Sukuk or Convertible Bonds

16 Penghargaan dan Sertifikasi / Awards and Certifications

17 Merek Dagang / Trademarks

Kilas KinerjaPerformance at a Glance

20 Laporan Dewan Komisaris / Report of Board of Commissioners

26 Laporan Direksi / Report of Board of Directors

50 Profil Komite Audit / Audit Committee’s Profile

51 Profil Komite Nominasi dan Remunerasi / Nomination and Remuneration Committee’s Profile

52 Profil Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary’s Profile

53 Profil Ketua Unit Audit Internal / Internal Audit Unit Head’s Profile

54 Informasi Pemegang Saham / Information on Shareholders

56 Pemegang Saham Utama dan Pengendali / Main and Controlling Shareholders

57 Kronologi Pencatatan Saham / Chronology of Share Listing

57 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya / Chronology of Other Securities Listing

58 Struktur Korporasi / Corporate Structure

58 Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan Ventura / Subsidiaries, Associated Entities, and Joint Ventures

60 Informasi Entitas Anak / Information of the Subsidiaries

63 Lembaga Penunjang Pasar Modal / Capital Market Supporting Institutions

63 Akses Informasi / Information Access

64 Informasi Pada Website Perusahaan /Information on Company’s Website

Daftar IsiTable of Contents

01

Laporan ManajemenManagement Report02

Profil PerusahaanCompany Profile03

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

04

Page 5: Synergy Through Agility and Reliability

92 Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal / Material Commitments Related to Capital Goods Investment

92 Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, dan Restrukturisasi Utang/Modal / Material Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, and Debt/Capital Restructuring

92 Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi / Material Transactions Containing Conflict of Interest or Transaction with Affiliated Party

93 Perbandingan Realisasi Tahun 2020 dan Proyeksi 2021 / Comparison between 2020 Actual and 2021 Projection

94 Prospek Usaha / Business Prospect

94 Strategi Pengembangan Usaha / Business Development Strategy

95 Perubahan Kebijakan Akuntansi / Amendments to Accounting Principles

96 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan terhadap Perusahaan/ Amendments to Laws and Regulations that Significantly Impact the Company

96 Informasi Material setelah Tanggal Laporan Keuangan / Material Information Subsequent to the Accountant’s Report Date

129 Komite Audit / Audit Committee

131 Komite Nominasi dan Remunerasi /Nomination and Remuneration Committee

133 Sekretaris Perusahan / Corporate Secretary

134 Unit Audit Internal / Internal Audit Unit

136 Sistem Pengendalian Internal/ Internal Control System

137 Manajemen Risiko / Risk Management

142 Audit Eksternal / External Audit

142 Kode Etik / Code of Conduct

144 Budaya Perusahaan/ Corporate Culture

145 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen / Employees’ and/or Management’ Share Ownership Program

146 Kebijakan Anti Korupsi dan Gratifikasi / Anti-Corruption and Gratification Policies

147 Perkara Penting dan Sanksi Administratif / Significant Cases and Administrative Sanctions

147 Sistem Pelaporan Pelanggaran / Whistleblowing System

106 Komitmen dan Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan / Commitment and Objectives to Implement Corporate Governance

107 Struktur Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance Structure

108 Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka/ Implementation of Guidelines for GCG in Public Companies

111 Rapat Umum Pemegang Saham / General Meeting of Shareholders

118 Dewan Komisaris / Board of Commissioners

122 Direksi / Board of Directors

127 Nominasi dan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi / Nomination and Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance06

173 Tanggung Jawab Laporan TahunanAnnual Report Responsibility

Laporan Keuangan Audit 20202020 Audited Financial Statements

150 Dasar dan Komitmen Penerapan CSR / Basis and Commitments to Implementing CSR

151 Visi dan Misi CSR / CSR Vision and Mission

151 Tanggung Jawab terhadap Lingkungan Hidup / Responsibility for Environment

156 Tanggung Jawab terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja / Responsibility for Employment, Occupational Health and Safety

163 Tanggung Jawab terhadap Masyarakat / Responsibility for the Community

167 Tanggung Jawab terhadap Pelanggan / Responsibility for Customers

168 Rencana Kerja CSR 2021 / 2021 CSR Work Plan

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

07Aspek Pendukung OperasionalOperational Supporting Aspects05

98 Sumber Daya Manusia / Human Resources

103 Teknologi Informasi / Information Technology

Page 6: Synergy Through Agility and Reliability

MEMBANGUN WARISANBuilding Up the Heritage

Lebih dari 50 tahun di industri tekstil dengan jaringan pemasaran yang kuat di domestik dan internasional.More than 50 years in textile industry with a strong domestic and international marketing network.

Produsen bahan pakaian berkualitas yang dapat diandalkan dan inovatif.

Reliable and innovative quality fabric manufacturer.

Produsen kain berkualitas untuk / Quality fabric producer to:

• Pabrik garmen (bisnis ke bisnis) / Garment manufacturers (business to business)• Pelanggan ritel (bisnis ke consumer) / Retail customers (business to consumer)

Seragam / Uniform:

• Dibuat sesuai pesanan / Made to order• Dibuat untuk penjualan ritel / Made to retail

Pakaian bermerek / Brand fashion:

• Pakaian merek sendiri / Own brand clothing• Pakaian merek lain / Brand of others

Keunggulan KompetitifCompetitive Advantages

Page 7: Synergy Through Agility and Reliability

Ikhtisar Pencapaian 2020Highlights of 2020 Achievements

Kinerja SegmenSegment Performance

Rp170.56 miliar/ billion

13.35 % 24.64%

Rp41.15 miliar/ billion

25.88%

Rp251.19 miliar/ billion

21.80%

Rp75.40 miliar/ billion

46.43%

19.25%

9.75 %

Jumlah ProduksiTotal Production

Pencapaian Tingkat PenjualanAchievement of Sales Level

Total Karyawan(termasuk Entitas Anak)

Total Employees (including Subsidiaries)

Realisasi Biaya CSR (termasuk biaya

pengelolaan IPAL)Realization of CSR Costs

(including wastewater treatment operational costs)

Capaian Target Pelatihan Karyawan

Target Achievements of Employees Training

Tingkat Kecelakaan Kerja

Occupational Accident Rate

987 Orang/ People

106 Program/ Program

17.02% 11.32%Rp5.21 miliar/ billion

0.25 kasus per bulan/ case per month

62.12%

Rp215.00 miliar/ billion

19.74%

Segmen ManufakturManufacturing Segment

Rp149.65 miliar/ billion

36.46%

Segmen Distribusi Distribution Segment

Rp251.19 miliar/ billion

3.31%

Segmen Seragam Uniform Segment

Rp75.40 miliar/ billion

46.43%

Segmen RitelRetail Segment

Polyester

Polyester

Polyester Rayon/TR

SeragamUniform

RitelRetail

Polyester Rayon/TR

5,169,993 Yard

1,223,325 Yard

Rp538.30 miliar/ billion

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

7PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 8: Synergy Through Agility and Reliability
Page 9: Synergy Through Agility and Reliability

Nama / Name

PT Trisula Textile Industries Tbk

Bidang Usaha / Line of Business

Bidang industri dan perdagangan tekstil. Textile Industry and Trading.

Alamat Kantor Pusat dan Pabrik / Company’s Head Office and Factory Address

Jl. Mahar Martanegara No. 170, Baros - CimahiJawa Barat-Indonesia, 40522

Perubahan Nama / Change of Name

1968 : PT Daya Mekar (awal berdiri);1971 : PT Trisula Banten Textile Mill;1999 : PT Trisula Textile Industries.

Telepon/ Telephone

(022) 661 3333

Faksimili / Facsimile

(022) 661 3377

Status Perusahaan / Company Status

Perusahaan terbuka yang menjual saham. Public Company selling shares.

Email

[email protected]

Website

www.trisulatextile.com

Tahun Pendirian / Year of Incorporation

1968

Media Sosial / Social Media

Facebook : Kain Bellini Twitter : @Kain_Bellini Instagram : @Kain_Bellini

Dasar Hukum Pendirian / Legal Basis of Incorporation

1. Akta No. 39 tanggal 11 Januari 1971 yang dibuat di hadapan Notaris Kurniati, SH, dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) dengan Surat keputusan No. Y.A.5/65/17 tanggal 26 Februari 1974; dan

2. Akta No. 2 tanggal 5 Juni 1999 yang dibuat di hadapan Notaris Tina Rosilawati, SH.

1. Deed No. 39 dated 11 January 1971 made before Notary Kurniati, SH, and ratified by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (now Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) under the Decision Letter No. Y.A.5/65/17 dated 26 February 1974; and

2. Deed No. 2 dated 5 June 1999, made before Notary Tina Rosilawati, SH.

Modal Dasar / Authorized Capital

Rp200,000,000,000,-

Tanggal Pencatatan Saham / Share Listing Date

3 Oktober 2017 / 3 October 2017

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Paid Up Capital

Rp145,000,000,000,-

Lembaga Pencatatan Saham / Stock Exchange

Bursa Efek Indonesia/ Indonesia Stock Exchange

Kepemilikan Saham / Share Ownership

PT Trisula International Tbk : 78.54%

PT Henan Putihrai Asset Management : 5.22%

PT Trisula Insan Tiara : 0.79%

Masyarakat/Public : 15.45%

Kode Saham / Ticker Code

BELL

Jumlah Karyawan / Total Employees

987 orang (termasuk Entitas Anak) 987 people (including Subsidiaries)

Identitas PerusahaanCompany Identity

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

9PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 10: Synergy Through Agility and Reliability

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Uraian 2020 2019 2018 Description

Total Aset 554,236 590,884 584,733 Total Assets

Aset Lancar 356,316 404,187 405,813 Current Assets

Aset Tidak Lancar 197,920 186,697 178,920 Non-current Assets

Total Liabilitas 297,709 313,832 261,710 Total Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek 260,049 279,731 224,905 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 37,659 34,100 36,805 Non-current Liabilities

Total Ekuitas 256,527 277,053 323,023 Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 554,236 590,884 584,733 Total Liabilities and Equity

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income (dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

Uraian 2020 2019 2018 Description

Penjualan Neto 538,299 714,326 691,484 Net Sales

Beban Pokok Penjualan (411,576) (509,361) (495,488) Cost of Sales

Laba Kotor 126,723 204,965 195,996 Gross Profit

Beban Usaha (115,971) (155,922) (149,684) Operating Expenses

Laba Usaha 10,752 49,043 46,312 Operating Income

Beban Lain-lain Neto (24,823) (13,725) (15,487) Others Expenses Net

Laba (Rugi) sebelum Pajak Penghasilan (14,071) 35,318 30,825 Income (Loss) Before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan Neto (2,488) (10,315) (6,561) Income Tax Expense Net

Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat diabtribusikan kepada : (16,559) 23,214 24,023 Net Income (Loss) for the Year

Attributable to:

Pemilik Entitas Induk (16,031) 21,324 21,441 Owners of the Company

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

10

Kilas KinerjaPerformance at a Glance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 11: Synergy Through Agility and Reliability

Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statement of Cash Flows (dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

Uraian 2020 2019 2018 Description

Arus Kas Neto yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 63,152 (24,835) 53,229 Net Cash Provided by

(used in) operating activities

Arus Kas Neto yang digunakan untuk Aktivitas Investasi (17,190) (63,261) (55,757) Net Cash used in

Investing Activities

Arus Kas Neto yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (12,358) 62,338 3,204 Net Cash Provided by

(used in) Financing Activities

Rasio KeuanganFinancial Ratios (dalam % / in %)

Uraian 2020 2019 2018 Description

Profitabilitas Profitability

Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan terhadap Aset (ROA) (2.99) 3.93 4.11 Net Income (Loss) for the Year

to Total Assets

Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan terhadap Ekuitas (ROE) (6.46) 8.38 7.44 Net Income (Loss) for the Year

to Total Equity

Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan terhadap Total Penjualan (3.08) 3.25 3.47 Net Income (Loss) for the Year

to Total Sales

Solvabilitas Solvency

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 116.05 113.28 81.02 Liabilities to Equity Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Aset 53.72 53.11 44.76 Liabilities to Assets Ratio

Likuiditas Liquidity

Total Aset Lancar terhadap Total Liabilitas Jangka Pendek 137.06 144.49 180.44 Total Current Assets to

Total Current Liabilities

Uraian 2020 2019 2018 Description

Kepentingan Nonpengendali (527) 1,890 2,582 Non-Controlling Interests

Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain 441 (165) 121 Other Comprehensive

Income (Expense)

Total Laba (Rugi) Komprehensif yang Diatribusikan kepada: (16,118) 23,049 24,144 Total Comprehensive

Income (Loss) Attributable to:

Pemilik Entitas Induk (15,587) 21,156 21,565 Owners of the Company

Kepentingan Nonpengendali (530) 1,893 2,579 Non-Controlling Interests

Laba (Rugi) Neto per Saham Dasaryang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk (Rupiah penuh)

(2.21) 2.94 14.79Basic Earnings (Loss) per Share

Attributable to Owners of the Company (full Rupiah)

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

11PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 12: Synergy Through Agility and Reliability

Penjualan NetoNet Sales(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Laba (Rugi) Bersih Komprehensif Tahun Berjalan Net Comprehensive Income (Loss) for the Year(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Total Ekuitas Total Equity(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Net Income (Loss) for the Year(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Total LiabilitasTotal Liabilities(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Total Aset Total Asset(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

405,813

323,023

24,023

691,484

24,144

224,905

404,187

277,053

23,214

714,326

23,049

279,731

356,316

256,527

(16,559)

538,299

(16,118)

260,049

Aset LancarCurrent Assets

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

Aset Tidak LancarNon-Current Assets

Liabilitas Jangka PanjangNon-Current Liabilities

Total AsetTotal Assets

Total LiabilitasTotal Liabilities

178,920 36,805

186,697 34,100

197,920 37,659

584,733 261,710

590,884 313,832

554,236 297,709

2018

2018

2018

2018

2018

2019

2019

2019

2019

2019

2020

2020

2020

2020

2020

2018

2019

2020

12

Kilas KinerjaPerformance at a Glance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 13: Synergy Through Agility and Reliability

Penjualan Neto Net Sales (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Segmen Operasi 2020 2019 2018 Operational Segment

Manufaktur 215,003 267,886 266,277 Manufacturing

Distribusi 149,647 235,515 205,110 Distribution

Seragam 251,194 259,787 291,858 Uniform

Ritel 75,396 140,740 130,110 Retail

Ikhtisar OperasionalOperational Highlight

PeriodePeriod

Harga Saham/Share Price Volume Perdagangan(Lembar)

Trading Volume(Shares)

Jumlah Saham Beredar(Lembar)

Total Outstanding Shares(Shares)

Kapitalisasi Pasar (Rp)

Market Capitalization(Rp)Terendah

Lowest(Rp)

TertinggiHighest

(Rp)

PenutupanClosing

(Rp)

2020

Kuartal IQuarter I 515 1,250 675 13,774,600 1,450,000,000 978,750,000,000

Kuartal IIQuarter II 600 760 695 6,513,100 1,450,000,000 1,007,750,000,000

Kuartal IIIQuarter III 142 760 144 259,893,300 7,250,000,000 1,044,000,000,000

Kuartal IVQuarter IV 144 168 159 283,921,200 7,250,000,000 1,152,750,000,000

2019

Kuartal IQuarter I 540 605 256 8,890,950,000 1,450,000,000 371,200,000,000

Kuartal IIQuarter II 236 730 446 6,725,130,000 1,450,000,000 646,700,000,000

Kuartal IIIQuarter III 400 690 525 714,950,000 1,450,000,000 761,250,000,000

Kuartal IVQuarter IV 510 615 520 2,331,420,000 1,450,000,000 754,000,000,000

Ikhtisar SahamShare Highlight

RitelRetail

ManufakturManufacturing

SeragamUniform

DistribusiDistribution

Penjualan Neto per Segmen Operasi Net Sales per Operating Segment (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

266,277205,110

291,858130,110

267,886 235,515

259,787 140,740

215,003 149,647

251,194 75,396

2018

2019

2020

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

13PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 14: Synergy Through Agility and Reliability

Aksi KorporasiCorporate Actions

Pada tanggal 15 Juni 2020, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) menjadi Rp20,- per saham dari yang sebelumnya Rp100,- per saham. Nominal baru ini mulai berlaku di pasar reguler pada tanggal 3 Agustus 2020 dan di pasar tunai pada 5 Agustus 2020. Informasi pencatatan saham tersebut disajikan dalam tabel sebagai berikut.

On 15 June 2020, the Company conducted a stock split to Rp20 per share from previously Rp100 per share. The new nominal took effect on regular market on 3 August 2020 and on cash market on 5 August 2020. The share listing information is presented in the following table.

Selain aksi tersebut, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi lainnya, baik itu penggabungan saham ataupun pembagian saham bonus.

Apart from this action, the Company did not conduct any other corporate actions, either reverse stock or bonus stock distribution.

Seri SahamShare Series

Jumlah Saham Sebelum Stock

SplitTotal Shares Before Stock

Split

Jumlah Perubahan

Total Changes

Jumlah Saham Tercatat setelah

Stock SplitTotal Listed Shares after Stock Split

Nilai Nominal Saham sebelum

Stock SplitShare Nominal

Value before Stock Split

Nilai Nominal Saham setelah

Stock SplitShare Nominal

Value after Stock Split

Rasio Stock SplitStock Split Ratio

Tanggal Pencatatan

SahamShare

Listing Date

BiasaCommon 1,450,000,000 5,800,000,000 7,250,000,000 100 20 1:5 3 August 2020

Volume Perdagangan (Lembar Saham)Trading Volume (Shares)

Harga Penutupan (Rp)Closing Price (Rp)

Volume Perdagangan (Lembar Saham)Trading Volume (Shares)

Harga Penutupan (Rp)Closing Price (Rp)

250

200

150

100

50

0

80,000,000

100,000,000

120,000,000

60,000,000

40,000,000

20,000,000

0

Janu

ary

Janu

ary

Febr

uary

Febr

uary

Mar

ch

Mar

ch

April

AprilMay

May

June

JuneJuly

July

Augu

st

Augu

st

Sept

embe

r

Sept

embe

r

Octo

ber

Octo

ber

Dece

mbe

r

Dece

mbe

r

Novem

ber

Novem

ber

2019 2020

Pencatatan Saham Tambahan dari Hasil Stock SplitListing of Additional Shares as a Result of Stock Split

14

Kilas KinerjaPerformance at a Glance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 15: Synergy Through Agility and Reliability

Informasi Perdagangan SahamInformation on Stock Trading

Selama tahun 2020, Perseroan tidak pernah mengalami penghentian sementara perdagangan saham ataupun penghapusan pencatatan saham.

Throughout 2020, the Company did not experience temporary suspension to its stock trading or delisting of its shares.

Informasi Mengenai Obligasi, Sukuk, atau Obligasi KonversiInformation on Bonds, Sukuk, or Convertible Bonds

Sampai dengan tahun 2020, Perseroan tidak pernah menerbitkan obligasi, sukuk atau obligasi konversi.

Until the end of 2020, the Company did not issue bonds, sukuk, or convertible bonds.

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

15PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 16: Synergy Through Agility and Reliability

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

Best Listed Company

Penyelenggara/OrganizerMajalah InvestorInvestor Magazine

Tanggal/ Date16 Juli 202016 July 2020

ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu (Industri Tekstil)ISO 9001:2015 on Quality Management System (Textile Industry)

Penyelenggara/OrganizerKomite Akreditasi NasionalNational Accreditation Committee

Masa Berlaku/ Validity Period24 Oktober 2019-23 Oktober 202224 October 2019-23 October 2022

ISO 9001:2015 tentang Texturizing, Twisting, Sizing, Weaving, Dyeing, and FinishingISO 9001:2015 on Texturizing, Twisting, Sizing, Weaving, Dyeing, and Finishing

Penyelenggara/OrganizerKomite Akreditasi NasionalNational Accreditation Committee

Masa Berlaku/ Validity Period24 Oktober 2019-23 Oktober 202224 October 2019-23 October 2022

Sertifikat Produk untuk Merek Caterina SNI 56:2017 Tekstil – Kain Tenun untuk Setelan (Suiting)Product Certificate for Caterina BrandSNI 56:2017 Textiles - Woven Fabrics for Suits (Suiting)

Penyelenggara/OrganizerLembaga Sertifikasi Produk TexpaTexpa Product Certification Institution

Masa Berlaku/ Validity Period19 November 2019-11 November 2021

Standard 100

Penyelenggara/OrganizerOeko-Tex

Masa Berlaku/ Validity Period16 November 2019-30 November 2021

Sertifikat Produk untuk Merek Bellini SNI 56:2017 Tekstil – Kain Tenun untuk Setelan (Suiting)Product Certificate for Bellini BrandSNI 56:2017 Textiles - Woven Fabrics for Suits (Suiting)

Penyelenggara/OrganizerLembaga Sertifikasi Produk TexpaTexpa Product Certification Institution

Masa Berlaku/ Validity Period19 November 2019-11 November 2021

ISO 14001:2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan (Texturizing, Twisting, Sizing, Weaving, Dyeing, and Finishing)ISO 14001:2015 on Environmental Management System (Texturizing, Twisting, Sizing, Weaving, Dyeing, and Finishing)

Penyelenggara/OrganizerUnited Registrar of Systems Certification

Tanggal/Date8 Oktober 2020-7 Oktober 2023 8 October 2020-7 October 2023

16

Kilas KinerjaPerformance at a Glance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 17: Synergy Through Agility and Reliability

Merek DagangTrademarks

Perseroan telah mendaftarkan merek dagang atas seluruh produk kepada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Merek dan produk usaha yang telah memiliki sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual diuraikan sebagai berikut.

The Company has registered trademarks for all products with the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia. Business brands and products that have obtained Intellectual Property Rights certificates are described as follows.

MerekTrademark

Jenis ProdukType of Product

No. SertifikatCertificate No.

Periode Period

AwalInitial

TerakhirLatest

Accura Kain/Fabric IDM 000717742 18 September 1992

12 December 2027

New Accura Kain/Fabric IDM000278010 28 May 2009 28 May 2019(dalam proses perpanjangan (masa publikasi kedua) di KEMENKUMHAM RI)(in the process of extension (second publication period) at KEMENKUMHAM RI)

Basilica Kain/Fabric IDM000149599 10 October 1997

10 October 2027

Basilica Pakaian JadiGarment

IDM000149598 10 October 1997

10 October 2027

Bellini Kain/Fabric IDM000149601 29 December 1986

5 January 2028

Bellini Pakaian JadiGarment

IDM000149602 29 December 1986

5 January 2028

Bellini Aksesoris Accessory

IDM000149644 29 December 1986

10 October 2027

Clarina Kain/Fabric IDM000284511 4 February 2000

9 October 2020 (dalam proses perpanjangan (masa publikasi pertama) di KEMENKUMHAM RI)(in the process of extension (first publication period) at KEMENKUMHAM RI)

Tristex Modern

Kain/Fabric IDM000323659 4 February 2000

17 May 2020 (dalam proses perpanjangan (masa publikasi pertama) di KEMENKUMHAM RI)(in the process of extension (first publication period) at KEMENKUMHAM RI)

Waltz Kain/Fabric IDM000149600 7 December 1997

7 December 2027

Byblos Kain/Fabric IDM000365984 17 April 2000 10 December 2020(dalam proses perpanjangan (masa publikasi pertama) di KEMENKUMHAM RI)(in the process of extension (first publication period) at KEMENKUMHAM RI)

Hak Cipta Logo TTI

Logo 20888 23 June 1999 23 June 2049

Just Jait Pakaian JadiGarment

IDM000132429 24 May 2016 31 May 2026

Just Jait Kain/Fabric IDM000132430 24 May 2016 31 May 2026

Bellini Kualitasnya Bisa Dipegang

Kain/Fabric IDM000112514 8 June 2015 8 June 2025

Bellini Ketupat

Kain/Fabric IDM000112515 8 June 2015 8 June 2025

Suzukura Pakaian JadiGarment

IDM000301425 25 November 2009

23 November 2019(dalam proses perpanjangan (masa publikasi kedua) di KEMENKUMHAM RI)(in the process of extension (second publication period) at KEMENKUMHAM RI)

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

17PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 18: Synergy Through Agility and Reliability

MerekTrademark

Jenis ProdukType of Product

No. SertifikatCertificate No.

Periode Period

AwalInitial

TerakhirLatest

Tao MajalahMagazine

IDM000299868 25 November 2009

25 November 2019(dalam proses perpanjangan (masa publikasi kedua) di KEMENKUMHAM RI)(in the process of extension (second publication period) at KEMENKUMHAM RI)

Legend Kain/Fabric IDM000179046 13 May 2002 1 July 2025

Lexus Kain/Fabric IDM000179048 13 May 2002 2 July 2025

Alexis Kain/Fabric IDM000179047 13 May 2002 1 July 2025

Logo Bellini Logo 42109 3 August 2007

2 August 2057

Centennial Kain/Fabric IDM000375865 5 May 2011 4 May 2021

Metalizato Kain/Fabric IDM000371887 20 April 2011 19 April 2021

Caterina Kain/Fabric IDM000117971 13 December 2006

13 January 2027

Katun Kain/Fabric IDM000384381 27 June 2011 26 June 2021

Trisulatex Kain/Fabric IDM000149643 10 October 1997

9 October 2027

Penjahit Jadi Ngetop

Pendidikan & Pelatihan Education & Training

IDM000191751 2 August 2007

2 August 2027

Just Jait Periklanan, Manajemen, dan AdministrasiAdvertising, Management, and Administration

IDM000191750 2 August 2007

31 August 2017(sertifikat belum terbit)(certificate has not been issued)

Hak Cipta Logo Tekstil 1

Logo 42108 23 June 1999 23 July 2057

Cygnus Kain/Fabric IDM000448868 30 June 2000 30 June 2020(dalam proses perpanjangan (masa publikasi pertama) di KEMENKUMHAM RI)(in the process of extension (first publication period) at KEMENKUMHAM RI)

18

Kilas KinerjaPerformance at a Glance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 19: Synergy Through Agility and Reliability
Page 20: Synergy Through Agility and Reliability

Laporan Dewan KomisarisReport of Board of Commissioners

20

Laporan ManajemenManagement Report

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 21: Synergy Through Agility and Reliability

Dear Esteemed Shareholders and Stakeholders,

Due to the Covid-19 pandemic that affected the entire world, the 2020 was a year of great challenges and uncertainty. Amid the resulting unfavorable business climate, the Board of Commissioners consistently performed its supervisory and advisory functions assisted by the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee. Throughout the year, the Board of Commissioners continuously and consistently monitored PT Trisula Textile Industries Tbk’s performance and provided opinions and recommendations to the Board of Directors in an open manner through regular joint board meetings held 12 times, as well as through other channels and forums as deemed necessary. In addition, we hereby present the Board of Commissioners’ Report 2020 as part of our accountability to the Shareholders, regulators, stakeholders, and general public.

Assessment of the Board of Directors’ Performance

The Board of Commissioners acknowledges that the Board of Directors had properly performed its duties and responsibilities throughout 2020. We saw that amid various radical changes, obstacles, and limitations caused by the Covid-19 pandemic, the Board of Directors and the management successfully adapted to the situation by diversifying the Company’s products. The Board of Directors also successfully implemented numerous strategies in accordance with the ongoing developments in an effective and efficient manner even though the business climate was nowhere near ideal.

Such effort can keep operating income remained positive, although it has not been able to record income for the year 2020. Even though the aforementioned result was below the predetermined target and went down compared to 2019, we can understand given the unprecedented conditions in 2020.

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Sebagai akibat pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, tahun 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan dan ketidakpastian. Di tengah iklim usaha yang sangat tidak kondusif tersebut, Dewan Komisaris secara konsisten menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat, dibantu oleh Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Sepanjang tahun, Dewan Komisaris memantau kinerja PT Trisula Textile Industries Tbk serta menyampaikan pendapat dan rekomendasi kepada Direksi secara terbuka melalui rapat gabungan yang dilaksanakan sebanyak 12 kali, serta melalui saluran dan forum lain, bila diperlukan. Dengan ini, kami pun menyampaikan Laporan Dewan Komisaris tahun 2020 sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap para Pemegang Saham, regulator, pemangku kepentingan, dan masyarakat umum.

Penilaian Kinerja Direksi

Dewan Komisaris menilai Direksi telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sepanjang tahun 2020. Kami melihat bahwa di tengah berbagai perubahan radikal, kendala, dan keterbatasan yang diakibatkan pandemi Covid-19, Direksi dan manajemen berhasil beradaptasi dengan mendiversifikasikan produk-produk Perseroan. Direksi pun berhasil menerapkan berbagai strategi sesuai perkembangan yang terjadi secara efektif dan efisien meski situasi usaha jauh dari ideal.

Upaya ini dapat menjaga laba usaha tetap positif, meskipun belum dapat mencatatkan laba bersih tahun berjalan pada tahun 2020. Walau hasil tersebut belum mencapai target yang telah ditetapkan dan menurun dibandingkan dengan tahun 2019, kami dapat memaklumi mengingat kondisi di tahun 2020 yang belum pernah terjadi sebelumnya.

21PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Lim Kwang TakKomisaris Utama

President Commissioner

Page 22: Synergy Through Agility and Reliability

Kendati demikian, kami mendorong Direksi dan manajemen untuk terus mampu menawarkan keunggulan strategis dibanding perusahaan pesaing melalui pengembangan teknologi produksi yang sesuai dengan kebutuhan pasar, memperpendek jalur distribusi penjualan, serta mempersingkat lead time. Selain itu manajemen Perseroan juga harus memastikan organisasi dan operasional Perseroan tetap ramping, tangguh, dan responsif terhadap perkembangan yang terjadi, dengan tetap mengutamakan efektivitas dan ketepatan waktu.

Pandangan terhadap Prospek Usaha

Dewan Komisaris telah mengkaji rencana kerja dan strategi usaha yang disusun oleh Direksi untuk tahun 2021. Kami berpendapat rencana kerja dan strategi tersebut disusun dengan baik serta mempertimbangkan kemampuan Perseroan, proyeksi pertumbuhan ekonomi, perkembangan pandemi dan vaksinasi Covid-19, serta kondisi industri tekstil secara keseluruhan.

Dewan Komisaris melihat situasi ekonomi dan kesehatan di Indonesia masih akan menantang, namun kami optimis Direksi dan manajemen akan mampu menerapkan berbagai rencana dan strategi yang telah ditetapkan untuk tahun 2021. Kami pun berharap Perseroan dapat membukukan kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun 2020.

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Dewan Komisaris berpendapat bahwa prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) telah diterapkan dengan baik di setiap lini usaha Perseroan selama tahun 2020. Kami pun melihat kualitas sistem pengendalian internal dan manajemen risiko mengalami peningkatan berkat program Internal Audit yang dilaksanakan secara intensif serta rapat rutin Komite Audit yang dipimpin oleh Komisaris Independen.

Perseroan juga telah memiliki program tata kelola perusahaan yang terencana dan berkelanjutan yang didukung oleh penerapan prinsip-prinsip tata-kelola di seluruh tingkatan organisasi. Hal ini dapat terwujud karena sinergi yang baik antara Dewan Komisaris dengan organ pendukung, yaitu Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Komposisi anggota Dewan Komisaris tidak mengalami perubahan pada tahun 2020. Kami meyakini komposisi Dewan Komisaris saat ini telah cukup efektif untuk menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat sesuai kebutuhan dan kompleksitas usaha tekstil yang dijalankan Perseroan.

Nevertheless, we encourage the Board of Directors and the management to continue to offer strategic advantages over our competitors by developing production technology in accordance with market needs, shortening sales distribution channels, and shortening lead times. In addition, the management must also ensure that the Company’s organization and operations remain lean, resilient, and responsive to ongoing developments while maintaining focus on effectiveness and timeliness.

Views on Business Outlook

The Board of Commissioners has reviewed the work plan and business strategies prepared by the Board of Directors for 2021. We conclude that the aforementioned work plan and strategies had been prepared properly by taking into account the Company’s capabilities, economic growth projection, developments surrounding Covid-19 pandemic and vaccination, as well as the textile industry’s overall condition.

The Board of Commissioners believes that the economic and health conditions in Indonesia will remain challenging, but we are confident that the Board of Directors and the management will be able to implement predetermined plans and strategies for 2021. We also expect the Company to book better performance compared to 2020.

Implementation of Good Corporate Governance

The Board of Commissioners concludes that the principles of good corporate governance (GCG) had been implemented properly in each of the Company’s business line in 2020. We also saw that the quality of the internal control system and risk management had increased thanks to intensive implementation of the Internal Audit’s programs and regular Audit Committee’s meetings chaired by our Independent Commissioner.

Likewise, the Company has been equipped with well-planned and sustainable corporate governance programs supported by the application of governance principles throughout all levels of the organization. This was realized due to the good synergy between the Board of Commissioners and its supporting organs, namely the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee.

Changes to the Composition of the Board of CommissionersThe composition of the Board of Commissioners did not change in 2020. We firmly believe the current composition of the Board of Commissioners is adequately effective to perform its supervisory and advisory functions in line with the Company’s textile business needs and complexity.

22

Laporan ManajemenManagement Report

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 23: Synergy Through Agility and Reliability

Closing

The Board of Commissioners would like to extend our gratitude to the Board of Directors and all employees for their passion, hard work and dedication that enabled the Company to face the challenge in the tumultuous 2020. We also would like to thank the Shareholders, customers, the general public, and other stakeholders for their trust in the Company. We are confident that the Company will be able to perform even better in 2021.

Hormat Saya,Regards,

Lim Kwang TakKomisaris Utama

President Commissioner

Penutup

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Direksi dan seluruh karyawan atas semangat, kerja keras serta dedikasi mereka sehingga Perseroan mampu melewati tantangan di tahun 2020 yang penuh gejolak ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham, konsumen, masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya yang telah memberikan kepercayaan kepada Perseroan. Kami optimis, ke depannya, Perseroan akan mampu untuk membukukan kinerja lebih baik di tahun 2021.

23PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 24: Synergy Through Agility and Reliability

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Lim Kwang Tak

Komisaris UtamaPresident Commissioner

V Roy Sunarja

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

24

Laporan ManajemenManagement Report

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 25: Synergy Through Agility and Reliability

DireksiBoard of Directors

Handi Suwarto

Direktur IndependenIndependent Director

R Nurwulan Kusumawati

DirekturDirector

Karsongno Wongso Djaja

Direktur UtamaPresident Director

25PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 26: Synergy Through Agility and Reliability

Laporan DireksiReport of Board of Directors

26

Laporan ManajemenManagement Report

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 27: Synergy Through Agility and Reliability

Dear esteemed Shareholders and Stakeholders,

As part of our obligation to run PT Trisula Textile Industries Tbk’s business in accordance with predetermined plans and targets, we hereby present the Board of Directors’ Report 2020. Through this Annual Report, we discuss the Company’s performance and achievements, challenges faced, strategic measures implemented, innovations, as well as quality improvement and efficiency efforts carried out throughout the difficult and unpredictable year.

Economic and Industry Overview

The Covid-19 pandemic was the greatest challenge the Indonesian economy and the textile industry faced in 2020. Numerous policies implemented by the government such as Large-Scale Social Restrictions (PSBB) and the implementation of strict health protocols caused the economy to slow down drastically, thus plunging Indonesia into recession with 2.07% economic growth throughout the year.

The abovementioned policies ultimately had a significant impact on the textile industry’s performance as indicated by the plummeting demand on the local market due to the closure of shops, malls, and wholesale centers. Likewise, the uniform segment also declined following the postponement of several government’s and private sector’s procurement projects. The textile industry’s export performance also suffered due to lockdowns in destination countries. As a result, layoffs and reduced production utilization occurred in various textile companies.

Business Strategies

To overcome the aforementioned challenges and obstacles, the Company promptly innovated, developed, and produced various new essential products

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Sebagai bagian dari kewajiban kami menjalankan usaha PT Trisula Textile Industries Tbk sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan, dengan ini kami menyampaikan Laporan Direksi tahun 2020. Melalui Laporan Tahunan ini, kami membahas kinerja dan pencapaian, tantangan, langkah-langkah strategis, inovasi, serta upaya-upaya peningkatan kualitas dan efisiensi yang telah dilaksanakan Perseroan pada tahun yang berat dan tak dapat diprediksi tersebut.

Tinjauan Ekonomi dan Industri

Pandemi Covid-19 merupakan tantangan terbesar bagi perekonomian Indonesia dan industri tekstil di tahun 2020. Berbagai kebijakan yang diterapkan pemerintah, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan penerapan protokol kesehatan ketat menyebabkan perekonomian melambat drastis sehingga Indonesia mengalami resesi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang terkontraksi sebesar 2,07%% di sepanjang tahun.

Kebijakan-kebijakan tersebut pada akhirnya berdampak signifikan terhadap kinerja industri tekstil seperti yang diindikasikan oleh anjloknya permintaan di pasar lokal akibat penutupan toko, mal, dan pusat grosir. Segmen seragam juga mengalami penurunan dengan ditundanya beberapa proyek pengadaan oleh instansi pemerintah maupun swasta. Kinerja ekspor industri tekstil pun merosot menyusul lockdown di negara-negara tujuan. Semua itu berujung pada gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) serta pengurangan utilisasi produksi di berbagai perusahaan tekstil.

Strategi Usaha

Untuk mengatasi berbagai tantangan dan kendala tersebut, Perseroan dengan cepat berinovasi, mengembangkan, dan memproduksi berbagai produk baru

Karsongno Wongso Djaja

Direktur UtamaPresident Director

27PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 28: Synergy Through Agility and Reliability

sesuai tingginya kebutuhan terhadap alat pelindung diri di tengah pandemi, antara lain masker, baju hazmat, dan foldable jacket. Seluruh produk tersebut menggunakan bahan Kain Sehat yang anti bakteri dan anti air, yang telah mendapatkan sertifikasi Standard 100 dari Oeko-Tex. Demikian pula dengan baju hazmat yang telah melalui tes AATCC 42 dan AATCC 127 dari American Association of Textile Chemists and Colorists (AATCC).

Tak hanya itu, Perseroan tetap fokus di pasar lokal baik di segmen ritel maupun seragam dengan menyasar konsumen pemerintah, badan usaha milik negara (BUMN), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan instansi-instansi swasta. Perseroan pun mengintensifkan pemasaran daring melalui akun instagram Bellini, platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia, serta situs web JOBB dan Jack Niklaus.

Perseroan turut pula berhasil mewujudkan operasional yang lebih fleksibel melalui penggunaan energi serta pengaturan tenaga kerja dan hari kerja sesuai order dan kebutuhan kapasitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Perseroan juga meningkatkan efisiensi pada semua komponen biaya, menetapkan prioritas, dan meningkatkan efektivitas biaya.

Kinerja Perseroan Tahun 2020

Atas segala upaya yang dilakukan, Perseroan berhasil melalui tahun 2020 yang penuh kendala dan tantangan, meskipun tidak dapat dihindarkan mengalami penurunan yang cukup dalam. Penjualan neto mencapai Rp538,30 miliar, menurun 24,64% dari tahun 2019 dan berada di bawah target yang diharapkan. Penurunan terjadi pada seluruh segmen operasi, baik segmen manufaktur, segmen distribusi, segmen seragam, dan segmen ritel. Hal ini terutama disebabkan kebijakan-kebijakan penanggulangan Covid-19 serta pergeseran fokus belanja pemerintah dan sektor swasta sebagai akibat pandemi.

Penurunan penjualan tersebut turut berdampak terhadap laba neto tahun berjalan yang menurun 171,33% dari Rp23,21 miliar di tahun 2019 menjadi rugi Rp16,56 miliar pada tahun 2020. Direksi ingin menegaskan bahwa kinerja dan hasil usaha Perseroan di tahun 2020 sangat dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 dan mencerminkan kinerja industri tekstil pada umumnya. Kami juga meyakini kinerja Perseroan akan membaik di tahun 2021 sesuai ekspektasi pemulihan perekonomian nasional serta prospek usaha yang kami uraikan berikut.

such as masks, hazmat suits, and foldable jackets to meet the high demand for personal protective equipment amid the pandemic. Those new products use our proprietary Kain Sehat (Healthy Fabric) that is anti-bacterial, waterproof, and has obtained Standard 100 certification from Oeko-Tex. Likewise with the hazmat suits that has passed the AATCC 42 and AATCC 127 tests from the American Association of Textile Chemists and Colorists (AATCC).

In addition, the Company remained focused on the local market in the retail and uniform segments by targeting customers from the government, state-owned enterprises (SOEs), the Indonesian National Police (Polri), the Indonesian Military (TNI), and private institutions. The Company also intensified its online marketing through Bellini’s Instagram account, e-commerce platforms such as Shopee and Tokopedia, as well as JOBB’s and Jack Niklaus’ websites.

Moreover, the Company successfully achieved more flexible operations by utilizing energy as well as preparing manpower and working day arrangements in accordance with orders and capacity requirements while observing strict health protocols. The Company also improved efficiency in all cost components, set priorities, and improved cost effectiveness.

The Company’s Performance in 2020

After all the efforts, the Company has successfully through the 2020 which was full of obstacles and challenges, although it was inevitable that it experienced a quite deep decline. Net sales reached Rp538.30 billion, a decrease of 24.64% from 2019 and is below the expected target. The decline occurred in all operating segments, such as the manufacturing segment, distribution segment, uniform segment, and retail segment. This was mainly adversely affected by Covid-19 mitigation policies as well as the shift in government’s and private sector’s spending focus because of the pandemic.

The sales decline also affected net income for the year, which fell by 171.33% from Rp23.21 billion in 2019 to a loss of Rp16.56 billion in 2020. The Board of Directors would like to emphasize that the Company’s business performance and results in 2020 were adversely affected by the Covid-19 pandemic and reflected the textile industry’s performance in general. We are also confident that the Company’s performance will improve in 2021 in line with the expectations surrounding the national economic recovery and the business outlook we elaborate on in the following section.

28

Laporan ManajemenManagement Report

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 29: Synergy Through Agility and Reliability

Prospek Usaha 2021

Direksi meyakini perekonomian nasional akan mulai pulih pada tahun 2021 menyusul program vaksinasi yang mulai dijalankan pemerintah di awal tahun. Oleh karena itulah, Perseroan telah mempersiapkan produk-produk inovatif sesuai kebutuhan masyarakat di era new normal yang mengutamakan penerapan protokol kesehatan. Perseroan juga akan meningkatkan kompetensi karyawan di seluruh tingkatan organisasi secara berkelanjutan.

Selain itu, program restrukturisasi permesinan tetap dilakukan untuk mendukung upaya inovasi produk, peningkatan kualitas, serta efisiensi energi. Perseroan juga akan terus mengembangkan pemasaran daring, baik melalui situs web maupun platform e-commerce. Perseroan pun berencana meningkatkan penguasaan di pasar lokal, baik ritel maupun seragam, dengan meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara Entitas Induk dan Entitas Anak. Kami juga akan terus berupaya memenuhi kebutuhan di pasar ekspor.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Di sepanjang tahun 2020, Perseroan secara konsisten menerapkan pedoman tata kelola perusahaan yang baik melalui peningkatan di fungsi Internal Audit. Direksi pun terus meningkatkan sistem pengendalian internal Perseroan, antara lain dengan mengimplementasikan SAP ERP di Entitas Anak sehingga dapat meningkatkan keakuratan dan akuntabilitas Laporan Keuangan.

Selain itu, proses manajemen risiko juga berjalan dengan baik dan lebih efektif. Hal ini dapat dilihat dari penyusunan sasaran tahunan yang menggunakan KPI Balance Scorecard berbasis manajemen risiko untuk memastikan pencapaian target yang ditetapkan dengan memitigasi risiko-risiko yang berpotensi timbul.

Penerapan Tanggung Jawab Sosial

Di tahun 2020 juga, Perseroan melakukan beberapa kegiatan CSR, dimana program dan kebijakan disusun dan dilaksanakan untuk memberikan manfaat dan nilai tambah bagi seluruh pihak yang terlibat dan terdampak dalam kegiatan bisnis Perseroan. Beberapa fokus CSR yang dilakukan selama tahun 2020 terutama yang mendukung pemerintah dalam upaya penanganan pandemi Covid-19, dengan melakukan kegiatan pembagian masker kepada masyarakat. Kegiatan dilakukan secara mandiri maupun bersama-sama dalam group Trisula, baik secara langsung maupun melalui kerja sama dengan yayasan serta lembaga-lembaga. Selain itu, Perseroan juga bekerja sama dengan masyarakat sekitar dan instansi terkait

Business Outlook for 2021

The Board of Directors expects the national economic recovery to begin in 2021 following the implementation of the government’s vaccination program earlier this year. Accordingly, the Company has prepared innovative products to meet the needs of the society living under the new normal paradigm that strongly advocates health protocols implementation. The Company also plans to improve employees’ competency across the organizational structure on an on going basis. Moreover, the machinery restructuring program will continue to support product innovation efforts, and to improve both quality and energy efficiency. The Company will also continue to develop online marketing through its websites and e-commerce platforms. Likewise, the Company plans to increase market share on the local market in retail and uniform segments by increasing synergy and collaboration between Parent Company and Subsidiaries. Last but not least, we will resume our efforts to meet the needs on the export market.

Implementation of Corporate Governance

Throughout 2020, the Company consistently implemented good corporate governance guidelines through improvements in the Internal Audit function. The Board of Directors also continued to improve the Company’s Internal Control System, among others, by implementing SAP ERP in Subsidiaries in order to improve the accuracy and accountability of our Financial Statements.

In addition, the risk management process was carried out properly in a more effective manner. This was indicated by the preparation of annual targets using the risk management-based KPI Balance Scorecard to ensure the achievement of the predetermined targets by mitigating risks that may arise.

Corporate Social Responsibility Implementation

In 2020, the Company carried out several CSR activities in which the programs and policies were formulated and implemented to provide benefits and added value to all parties involved in and affected by the Company’s business activities. CSR focus in 2020 was mainly aiming to support the government in its efforts to deal with the Covid-19 pandemic, by distributing masks to the public. CSR activities were carried out independently and collectively with Trisula group, either directly or in collaboration with foundations and institutions. In addition, the Company also collaborates with the surrounding community and related agencies in conducting activities to create independent business, to clean environment, to improve public health,

29PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 30: Synergy Through Agility and Reliability

Hormat Saya,Regards,

Karsongno Wongso DjajaDirektur Utama

President Director

dalam melakukan kegiatan untuk menciptakan usaha mandiri, kebersihan lingkungan, meningkatkan kesehatan masyarakat, nutrisi anak dan balita, edukasi anti narkoba, pembinaan anak penyandang diasabilitas, dan lain lain.

Perubahan Komposisi Direksi

Komposisi anggota Direksi tidak mengalami perubahan pada tahun 2020. Kami meyakini komposisi Direksi saat ini telah mewakili keberagaman keahlian, kompetensi, pengetahuan, dan pengalaman yang diperlukan untuk menjalankan dan mengelola Perseroan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas usaha tekstil yang dijalankan.

Penutup

Demikian laporan pengelolaan Perseroan untuk tahun buku 2020 ini kami sampaikan. Direksi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemegang Saham serta nasihat-nasihat dan arahan yang diberikan oleh Dewan Komisaris dalam pelaksanaan usaha Perseroan sepanjang tahun tersebut. Kami juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan atas kerja keras dan dedikasi, serta kinerja optimal sehingga Perseroan mampu mempertahankan kelangsungan usaha di tahun 2020, di tengah pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih belum berakhir.

Marilah kita semua bekerja lebih keras untuk menghasilkan produk-produk lebih unggul dan membukukan kinerja lebih baik pada tahun 2021 dan di masa depan.

nutrition for children and toddlers, anti-drug education, and to foster children with disabilities etc.

Changes to Composition of the Board of Directors

The composition of the Board of Directors did not change in 2020. We believe the current composition of the Board of Directors has represented the diversity of skill, competency, knowledge, and experience needed to run and manage the Company by taking into account its textile business needs and complexity.

Closing

This concludes the Board of Directors’ 2020 Annual Report. The Board of Directors would like to extend our gratitude to the shareholders for their trust in the Company, as well as the Board of Commissioners for their guidance and inputs as the Company conducted its business throughout the year. We would also like to express our sincerest gratitude to all employees for their hard work and dedication as well as optimum performance that enabled the Company to properly maintain its business continuity in 2020 amid the Covid-19 pandemic that has yet to subside.

Let us all work harder to produce even more superior products and post better performance in 2021 and in the future.

30 PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan ManajemenManagement Report

Page 31: Synergy Through Agility and Reliability
Page 32: Synergy Through Agility and Reliability
Page 33: Synergy Through Agility and Reliability

Sekilas PerusahaanThe Company at a Glance

PT Trisula Textile Industries Tbk (Perseroan) didirikan pada tahun 1968 dengan nama PT Daya Mekar. Perubahan nama Perseroan telah terjadi beberapa kali, yakni menjadi PT Trisula Banten Textile Mill di tahun 1971 dan PT Trisula Textile Industries di tahun 1999. Perseroan yang sejak awal berdiri bergerak dalam industri dan perdagangan tekstil kemudian melakukan penawaran saham umum perdana di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017.

Berkat usaha dan kerja keras segenap Manajemen Perseroan, PT Trisula Textile Indonesia Tbk tumbuh dan berkembang menghasilkan produk tekstil yang inovatif dan berkualitas. Perseroan telah meluncurkan berbagai produk kain, pakaian jadi, seragam, dan fashion ternama.

Perseroan berkomitmen untuk senantiasa memperkuat dan memelihara pengendalian mutu produk melalui implementasi standar dan sertifikasi IS0 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu dan Oeko-Tex Standar 100. Selain itu, di tahun 2020, Perseroan telah memiliki sertifikasi ISO 14001:2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan sebagai implementasi kegiatan usaha yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan.

PT Trisula Textile Industries Tbk (Perseroan) was incorporated in 1968 under the name of PT Daya Mekar. The Company’s name was changed several times, became PT Trisula Banten Textile Mill in 1971 and PT Trisula Textile Industries in 1999. The Company, which has been engaged in the textile industry and trading since its initial incorporation, then made an initial public offering on the Indonesia Stock Exchange in 2017.

Due to the efforts and hard work of the Company’s Management, PT Trisula Textile Indonesia Tbk grows and develops to produce innovative and quality textile products. The Company has launched various well-known fabrics, apparel, uniforms, and fashion products.

The Company is committed to continuously strengthening and maintaining product quality control through the implementation of standards and certification of IS0 9001:2015 on Quality Management System and Oeko-Tex Standard 100. In addition, in 2020, the Company has had ISO 14001:2015 certification on Environmental Management Systems as an implementation of responsible and environmentally friendly business activities.

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

PT Trisula Textile Industries Tbk 33

Page 34: Synergy Through Agility and Reliability

Pendirian Perseroan oleh Bapak Tirta Suherlan dengan nama PT Daya Mekar yang berlokasi di Jl. Simpang Aruna, Bandung yang kemudian berpindah lokasi ke Jl. Banten, Bandung.

The Company’s incorporation by Mr. Tirta Suherlan under the name PT Daya Mekar, which was located on Jl. Simpang Aruna, Bandung, and then was relocated to Jl. Banten, Bandung.

Perubahan nama menjadi PT Trisula Banten Textile Mill.Change of name to PT Trisula Banten Textile Mill.

Perubahan lokasi operasional ke Cimahi.

Change of operational location to Cimahi.

Akuisisi PT Southern Cross Textile Industry sebagai pabrik tekstil ke-2 dengan merek dagang tekstil “Caterina”.

Acquisition of PT Southern Cross Textile Industry, as the 2nd textile factory with the textile trademark “Caterina”.

Pendirian PT Nusantara Cemerlang sebagai pabrik garmen pertama Trisula.

Incorporation of PT Nusantara Cemerlang as Trisula’s first garment factory.

• Peluncuran merek tekstil “Accura”; dan• Pembentukan Trisula Divisi Garment.

• Launching of textile label “Accura”, and• Establishment of Trisula’s Garment

Division.

• Pendirian kantor pusat yang berlokasi di Delta Building Jakarta; dan• Pendiri perusahaan Bapak Tirta Suherlan wafat sehingga seluruh usaha Perseroan dilanjutkan oleh kedua

putra beliau, Bapak Kiky Suherlan dan Bapak Dedie Suherlan.

• Construction of head office located in Delta Building Jakarta; and• The Company’s founder, Mr Tirta Suherlan, passed away; thus, all of the Company’s businesses were taken over

by his two sons, Mr. Kiky Suherlan and Mr. Dedie Suherlan.

• Perubahan nama menjadi PT Trisula Textile Industries; dan• Perubahan Trisula Divisi Garment menjadi PT Trisula Garment Manufacturing.

• Change of name to PT Trisula Textile Industries; and• Change of Trisula’s Garment Division to PT Trisula Garment Manufacturing.

Peluncuran merek tekstil pertama yang diberi label “Bellini”.

Launching of the first textile product labeled “Bellini.”

19681971

1978

1986

1987

1989

1988

1999

1981

Jejak LangkahMilestones

34

Profil PerusahaanCompany Profile

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 35: Synergy Through Agility and Reliability

• Meraih sertifikasi ISO 14001:2015 meliputi Texturizing, Twisting, Sizing, Weaving, Dyeing, and Finishing; dan

• Meraih penghargaan Best Listed Company dari Majalah Investor.

• Obtained ISO 14001:2015 certification on Texturizing, Twisting, Sizing, Weaving, Dyeing, and Finishing; and

• Achieved Best Listed Company Award from Investor Magazine.

Meraih sertifikasi ISO 9001:2000 tentang Sistem Manajemen Mutu.

Obtained ISO 9001:2000 certification on Quality Management System.

• Meraih sertifikasi Standard 100 dari Oeko-Tex; dan

• Meraih SNI Award 2018 dengan peringkat perak dari Badan Standardisasi Nasional.

• Obtained Standard 100 certification from Oeko-Tex; and

• Obtained SNI Award 2018 under the silver category from the National Standardization Agency.

Pembelian dan pengambilalihan unit usaha atas perdagangan pakaian jadi merek Jack Niklaus dan JOBB melalui Entitas Anak, yaitu PT Mido Indonesia.

Purchased and took over the business units for apparel trading with the Jack Niklaus and JOBB through its subsidiary, namely PT Mido Indonesia.

• Meraih sertifikasi ISO 9001:2015 meliputi Texturizing, Twisting, Sizing, Weaving, Dyeing, and Finishing; dan

• Meraih SNI Award 2016 dengan peringkat emas dari Badan Standardisasi Nasional.

• Obtained ISO 9001:2015 certification on Texturizing, Twisting, Sizing, Weaving, Dyeing, and Finishing; and

• Obtained SNI Award 2016 under the gold category from the National Standardization Agency.

Penambahan kapasitas sampai dengan 1.000.000 yard per bulan.

Capacity increase of up to 1,000,000 yards per month.

Meraih sertifikasi ISO 9001:2008 tentang Sistem Manajemen Mutu.

Obtained ISO 9001:2008 certification on Quality Management System.

Meraih penghargaan MURI sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara Pembuatan Seragam Pemerintah Kota Bandung dengan Ukuran Terbesar.

Awarded by MURI as the Initiator and Organizer of Bandung Municipal Government Uniform Manufacturer in the Largest Size.

• Pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia; dan

• Meraih SNI Award 2017 dengan peringkat perak dari Badan Standardisasi Nasional.

• Initial share listing on Indonesia Stock Exchange; and

• Obtained SNI Award 2017 under the silver category from the National Standardization Agency.

2020

2008

2018

2019

2016

2000

2010

2007

2017

35PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 36: Synergy Through Agility and Reliability
Page 37: Synergy Through Agility and Reliability

Bidang UsahaLine of Business

Pasal 3 Anggaran DasarSection 3 of the Articles of Association

Ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah bidang industri dan perdagangan tekstil.The scope of Company’s line of business is to conduct business in textile trade and industry.

Kegiatan Usaha UtamaMain Business

Kegiatan Usaha PenunjangSupporting Business

Kegiatan usaha utama Perseroan bergerak dalam industri penyempurnaan kain yang meliputi:1. Pengelantangan;2. Pencelupan; dan3. Penyempurnaan lainnya.

The Company’s main business activities are in the fabric refinement industry, which includes:1. Bleaching;2. Dyeing; and3. Other refinements.

Kegiatan usaha penunjang Perseroan meliputi:1. Perdagangan besar tekstil, mencakup:

a. Perdagangan besar hasil industri tekstil (tekstil/kain, kain batik, dan lain-lain); b. Barang linen rumah tangga;

2. Perdagangan besar berbagai macam barang; dan3. Perdagangan besar alat laboratorium, farmasi, dan kedokteran.

The Company’s supporting business activities include:1. Textile wholesale, which covers:

a. Wholesale in textile industry products (textiles/fabrics, batik fabrics, etc.); b. Household linen items;

2. Wholesale of various kinds of goods; and3. Wholesale of laboratory, pharmaceutical, and medical equipment.

NILAI-NILAI PERUSAHAANCorporate Values

Ownership & Enterpreneurship

Berani mengambil tanggung jawab penuh, mempunyai naluri bisnis, dan mengerti apa yang membuat bisnis

menghasilkan uang.

Taking full responsibility, having sense of business, and understanding how the business gets the money.

Growing Together

Saling menghargai dan menghormati, menyadari perkembangan individu hanya akan tercapai dengan

berkembang bersama.

Respect each other, understanding that individual development is only achieved by developing together.

Integrity

Jujur dalam ucapan dan tindakan, mendahulukan kepentingan perusahaan

diatas kepentingan lain.

Talking and behaving honestly, prioritizing the company’s interest

instead of others.

Professional

Menguasai secara mendalam bidang pekerjaan masing-masing.

Mastering respective jobs in depth.

Customer Focus

Sadar perusahaan hidup dari customer.

Understanding that company exist because of customer.

37PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 38: Synergy Through Agility and Reliability
Page 39: Synergy Through Agility and Reliability
Page 40: Synergy Through Agility and Reliability

Perseroan memiliki merek ternama yang telah dikenal luas, yaitu Bellini dan Caterina. Kedua brand tersebut beredar di pasar domestik dan mancanegara, yang meliputi kawasan Asia, Amerika, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Australia. Produk-produk yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik dari setiap jenis berikut ini.

The Company has well-known brands, which are Bellini and Caterina. Both brands are available in the domestic and international market, i.e. Asia, America, Latin America, Middle East, and Australia. The manufactured products have the best quality of each type as follows.

Produk yang DihasilkanProducts Produced

Jenis Produk/Type of Product

100% Polyester

Sifat terbaik dari 100% polyester adalah kuat dan tidak mudah kusut, sehingga bentuk atau karakter jatuhnya pakaian akan tetap rapi. Polyester tahan lama, terlindung dari kerusakan biologis, warna tidak mudah luntur, dan mudah perawatannya.

The best character of 100% polyester is strong and hard to tangle so that the shape or a dropping characteristic so that clothes will always look neat and tidy. Polyester is long lasting, protected from biological damages, colorfast, and easy to care.

Polyester Rayon

Produk campuran antara polyester dengan rayon, sehingga memiliki penampilan dan nuansa yang lebih alami, sirkulasi udara yang cukup baik, seperti serat alam, dan masih memiliki karakter jatuhnya pakaian yang tetap rapi.

Product it is a mixture of polyester and rayon, therefore, it looks more natural appearance, has sufficient air circulation like natural fiber, and still has a dropping characteristic so that clothes will always look neat and tidy.

Polyester Cotton

Produk campuran antara polyester dengan katun (serat alam), sehingga menghasilkan kain dengan sifat lebih menyerap kelembapan, seperti serat alam.

Product it is a combination of polyester and cotton (natural fiber) producing fabric with humidity-absorbing characteristic, like natural fiber.

Corporate Uniform

Produk pakaian jadi beserta aksesoris, seperti topi, dasi, scarf, sepatu, ikat pinggang dan lain-lain, termasuk desain dan logistik penunjang. Target pemasaran produk-produk ini adalah perusahaan swasta, BUMN, perusahaan perbankan, maskapai penerbangan, TNI, Polri dan lain-lain. Seluruh penjualan produk ini melalui Entitas Anak, PT Mido Indonesia.

Product It means ready-to-wear clothes along with their accessories such as hats, ties, scarfs, shoes, belts, and others, including related supporting designs and logistics. Target markets of these products are private enterprises, State-Owned Enterprises, banking companies, airline companies, Indonesian Military Forces (TNI), Indonesian Police (Polri), etc. The whole marketing of corporate uniform products is conducted by its Subsidiary, PT Mido Indonesia.

Retail Product

Produk pakaian jadi yang memadukan bahan-bahan berkualitas tinggi dengan desain yang inovatif. Produk tersebut dipasarkan dengan merek JOBB dan Jack Niklaus oleh Entitas Anak, PT Mido Indonesia.

An apparel product that combines high quality materials with innovative designs. The product is marketed under the brands JOBB and Jack Niklaus by its subsidiary, PT Mido Indonesia.

Pengembangan Produk Tahun 2020

Sebagai upaya untuk menjadi pemimpin pasar dalam industri tekstil, Perseroan secara rutin melakukan penelitian dan pengembangan terhadap produk-produk yang dihasilkan. Langkah ini merupakan bentuk komitmen Perseroan untuk terus menyediakan kebutuhan tekstil bagi para pelanggan sesuai dengan dinamika perkembangan pasar, terutama dalam masa pandemi Covid-19. Beberapa pengembangan yang dilakukan sepanjang tahun 2020 disajikan sebagai berikut.

Product Development in 2020

As an effort to be the market leader in the textile industry, the Company regularly conducts research and development on the products it produces. This step is a form of the Company’s commitment to continue meeting customers’ textile needs in accordance with the market development dynamic, especially during the Covid-19 pandemic. Some of the developments carried out throughout 2020 are presented as follows.

40

Profil PerusahaanCompany Profile

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 41: Synergy Through Agility and Reliability

Jenis Produk/Type of Product

Ultra Stretch with Texture Look

Pengembangan kain stretch yang memiliki tingkat persentase peregangan di atas 15%, tampilan kain yang lebih bervariasi, serta penggunaan benang yang tepat dan beberapa variasi anyaman yang membuat tampilan kain lebih bertekstur.

The development of stretch fabrics with a stretch percentage rate above 15%, a more varied appearance of the fabric, as well as the use of the right yarn and several variations of webbing that make the fabric look more textured.

Kain Sehat/Healthy Cloth

Pengembangan produk pada kain yang dilakukan dalam menyikapi masa pandemi Covid-19, berupa penambahan zat kimia anti microbial dan water repellent yang telah tersertifikasi. Kain ini digunakan sebagai bahan baku produksi jaket lipat, masker, dan baju hazmat untuk tenaga medis, dengan tambahan fitur berupa waterproof melalui proses laminasi.

Product development on fabrics that is carried out in response to the Covid-19 pandemic is in the form of addition of certified anti-microbial and water repellent chemicals. This fabric is used as raw material for the production of folding jackets, mask and hazmat suits for medical personnel, with the addition of a waterproof feature through the lamination process.

Thick and Thin Stretch Yarn

Pengembangan produk kain thick and thin dengan tambahan fungsi stretch yang dapat memberikan efek pegangan yang bersifat seperti serat alam atau natural touch. Kain ini dapat digunakan oleh pria maupun wanita sehingga menghasilkan pangsa pasar yang lebih luas.

Product development for thick and thin fabrics with the addition of a stretch function that can provide a grip effect like natural fibers or natural touch. This cloth can be used by men and women, resulting in a wider market share.

Denim Stretch/Stretch Denim

Pengembangan kain denim stretch dengan menggunakan benang khusus serta melalui proses produksi tertentu sehingga menghasilkan kain dengan efek tampilan denim, stretch, dan natural touch.

The development of stretch denim fabrics using special threads and through certain production processes to produce fabrics with denim appearance, stretch, and natural touch effects.

Jenis Produk/Type of Product

Thick and Thin Stretch Yarn

Pengembangan kain thick and thin stretch berfokus pada segi anyaman dan proses produksi sehingga kain dapat dipasarkan dengan harga yang terjangkau, serta dengan desain yang inovatif dan variatif.

The development of thick and thin stretch fabrics focuses on the aspect of webbing and production process so that fabrics can be marketed at affordable prices, as well as with innovative and varied designs.

Kain Sehat Stretch/Healthy Stretch Fabric

Pengembangan kain sehat dilakukan dengan melengkapi fungsi stretch maupun fungsi lainnya agar dapat dimanfaatkan untuk seluruh jenis fashion sesuai kebutuhan pasar.

The development of healthy fabrics is carried out by complementing the stretch and other functions so that they can be used for all types of fashion according to market needs.

Kain dengan Fungsi Khusus/Special Function Fabrics

Pengembangan kain yang memiliki fungsi khusus terkait dengan peningkatan keamanan pengguna untuk keperluan seragam militer, kepolisian, pemadam kebakaran, dan lain-lain.

The development of fabrics with special functions related to increasing user safety for the purposes of military, police, fire fighting uniforms, and others.

Pengembangan terhadap keempat jenis produk tersebut menghasilkan beberapa varian produk, yang sepanjang tahun 2020 mencapai 20 item produk yang terserap pasar.

Rencana Pengembangan Produk Tahun 2021

Rencana pengembangan produk untuk tahun 2021 difokuskan pada kelanjutan program yang telah dijalankan pada tahun 2020 dan beberapa program baru. Rencana pengembangan tersebut disajikan sebagai berikut.

The development of these four types of products resulted in several product variants, which throughout 2020 reached 20 product items that were absorbed by the market.

Product Development Plan in 2021

The product development plan in 2021 will focus on the continuation of the programs implemented in 2020 and several new programs. The development plans are presented below.

41PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 42: Synergy Through Agility and Reliability
Page 43: Synergy Through Agility and Reliability
Page 44: Synergy Through Agility and Reliability

Nomination & Remuneration Committee

Internal AuditSumaryadi

Management System Development Department

Sumaryadi

Supply Chain Department

M Nandang R

Preparation DepartmentWawan WO

Human Capital & General Affairs Department

Riza Fidria

Purchasing DepartmentNia Yuniar

Dyeing FinishingDepartment

Eri Hartiawan

Information Technology Department

Tedy Gunawan

Marketing & Local Sales Department

Lukas Ginting

Final Inspect & Logistic Department

Maryanto

Sizing & Weaving Department

Eko Wiyantono

Finance Accounting Department

Yaya Sunjaya

Engineering Department

Ajan Jomantara

Audit Committee

Corporate SecretaryR Nurwulan Kusumawati

Research & Development Department

Denny H

General Meeting of Shareholders

Board of Directors

Sales & Marketing Directorate

Karsongno Wongso Djaja

Administration Directorate

R Nurwulan Kusumawati

Production DirectorateWagiyono

Integrated & Supply Chain Directorate

Handi Suwarto

Board of Commissioners

Export Sales& Garment Department

Karsongno Wongso Djaja

Struktur OrganisasiOrganization Structure

44

Profil PerusahaanCompany Profile

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 45: Synergy Through Agility and Reliability

Pengalaman Kerja• Komisaris Perseroan 2017-2018; • Anggota Komite Audit PT Link Net Tbk (2013-2020);• Anggota Komite Audit PT Multipolar Tbk (2013-2020);• Direktur Utama PT Trimas Sarana Garment Industry (2011-2016); • Direktur PT Trisula Insan Tiara (2011-2014); • Komisaris PT Southern Cross Textile Industry (2011-2012); • Komisaris Utama PT Nissiel Garment Manufacturer (2010-2012);

• Direktur Utama Perseroan (2010-2011); • Komisaris PT Trisula Garmindo Manufacturing (2008- 2012); • Direktur Trisula Corporation Pte Ltd (2000-2016);• Presiden Komisaris PT Trisenta Interior Manufacturing

(1999-2006); • Komisaris PT Nusantara Cemerlang (1997-2005); • Direktur PT Southern Cross Textile Industry (1991-2011); • Direktur PT Trimex Sarana Trisula (1991-2000); • Senior Consultant Business Advisory Service (1984-1985);• Senior Consultant Data Impact Management Consultants

(1983-1984); dan • Senior Consultant Kantor Akuntan Publik dan Konsultan Touche Ross

Management Consultants Darmawan & Co (1981-1982).

Rangkap Jabatan • Anggota Komite Audit PT Lippo Karawaci Tbk (sejak 2016);• Komisaris Utama PT Trimas Sarana Garment Industry (sejak 2016);

• Senior Advisor PT Paramount Enterprise (sejak 2013); • Komisaris PT Trisula International Tbk (sejak 2011);• Komisaris PT Mido Indonesia (sejak 2011); dan • Senior Consultant dan Pemegang Saham PT BAS-Mgt Consultant

(sejak 1985).

Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2020• Sosialisasi Pasar Modal oleh; dan• Seminar CEO Tax Talk 2020.

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Periode dan Dasar Pengangkatan / Period and Basis of Appointment2018-2022 : Akta Berita RUPS Tahunan No. 03 tanggal 15 Mei 2018.2018-2022 : Deed of Annual GMS Minutes No. 3 dated 15 May 2018.

Riwayat Pendidikan / Educational HistorySarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Jakarta (1980). Bachelor of Economics from University of Indonesia, Jakarta (1980).

Work Experience• Commissioner of the Company 2017-2018;• Audit Committee Member of PT Link Net Tbk (2013-2020);• Audit Committee Member of PT Multipolar Tbk (2013-2020);• President Director of PT Trimas Sarana Garment Industry (2011–2016);• Director of PT Trisula Insan Tiara (2011-2014);• Commissioner of PT Southern Cross Textile Industry (2011-2012);• President Commissioner of PT Nissiel Garment Manufacturer (2010-

2012);• Director of the Company (2010-2011);• Commissioner of PT Trisula Garmindo Manufacturing (2008- 2012);• Director of Trisula Corporation Pte Ltd (2000-2016);• President Commissioner of PT Trisenta Interior Manufacturing

(1999-2006);• Commissioner of PT Nusantara Cemerlang (1997-2005);• Director of PT Southern Cross Textile Industry (1991-2011);• Director of PT Trimex Sarana Trisula (1991-2000);• Senior Consultant of Business Advisory Service (1984-1985);• Senior Consultant of Data Impact Management Consultants

(1983-1984); and• Senior Consultant at Public Accountant and Consultant Office of Touche

Ross Management Consultant Darmawan & Co (1981-1982).

Concurrent Positions• Member of Audit Committee of PT Lippo Karawaci Tbk (since 2016);• President Commissioner of PT Trimas Sarana Garment Industry

(since 2016);• Senior Advisor of PT Paramount Enterprise (since 2013);• Commissioner of PT Trisula International Tbk (since 2011);• Commissioner of PT Mido Indonesia (since 2011); and• Senior Consultant and Shareholder of PT BAS-Mgt Consultant (since

1985).

Education and Training in 2020• Dissemination of Capital Market; and• Seminar CEO Tax Talk 2020.

Affiliate RelationshipDoes not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Kewarganegaraan/Citizenship Indonesia

Usia/Age63 tahun / years old

Domisili/DomicileJakarta

Lim Kwang TakKomisaris Utama President Commissioner

45PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 46: Synergy Through Agility and Reliability

Pengalaman Kerja• Dewan Penasehat Apindo Jawa Barat (2015-2020);• Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia Wilayah Jawa Barat

(2007-2012); • Komisaris PT Trisco (2001-2010); • Komisaris PT Trisula Garmindo Manufacturing (2003-2008); • Komisaris Perseroan (2003-2006); • Direktur Perseroan (1999-2003); dan • Direktur Utama Chitose (1990- 1999).

Rangkap Jabatan Ketua Apindo Cimahi (sejak 2010).

Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2020-

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Periode dan Dasar Pengangkatan / Period and Basis of Appointment2017-2022 : Akta No. 169 tanggal 19 Mei 2017.2017-2022 : Deed No. 169 dated 19 May 2017.

Riwayat Pendidikan / Educational HistorySarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung(1986). Bachelor of Economics from Parahyangan Catholic University, Bandung (1986).

Work Experience• Apindo Advisory Council, West Java (2015-2020);• Vice Chairman of the Indonesian Textile Association for West Java

Region (2007-2012);• Commissioner of PT Trisco (2001-2010);• Commissioner of PT Trisula Garmindo Manufacturing (2003-2008);• Commissioner of the Company (2003-2006);• Director the Company (1999-2003); and• President Director of Chitose (1990-1999).

Concurrent PositionsHead of Apindo, Cimahi (since 2010).

Education and Training in 2020-

Affiliate RelationshipDoes not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Kewarganegaraan/Citizenship Indonesia

Usia/Age66 tahun / years old

Domisili/DomicileBandung

V Roy SunarjaKomisaris Independen Independent Commissioner

46

Profil PerusahaanCompany Profile

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 47: Synergy Through Agility and Reliability

Pengalaman Kerja• Direktur Sales and Marketing PT Trisula Textile Industries

(2011-2014); • Direktur PT Mido Indonesia (2008-2011); • General Manager PT Pasifik Sport Indotrada (2000-2007); dan • Senior Manager Bank International Indonesia (1990-1999).

Rangkap Jabatan • Komisaris PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (sejak 2018);• Komisaris PT Prima Moda Kreasindo (sejak 2013); • Komisaris Utama PT Tricitra Busana Mas (sejak 2013); dan • Direktur Utama PT Bintang Cipta Sejahtera (sejak 2012).

Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2020• Seminar Sustaining Lean Journey with Mini Company oleh PQM

Consultant; dan•· Seminar Kemampuan Industri Dalam Negeri untuk Memproduksi

Alat Pelindung Diri (APD) dan Masker, serta Kebijakan Pemerintah saat Pandemi Covid-19 oleh Kementerian Perindustrian.

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Periode dan Dasar Pengangkatan / Period and Basis of Appointment2017-2022 : Akta No. 169 tanggal 19 Mei 2017.2017-2022 : Deed No. 169 dated 19 May 2017.

Riwayat Pendidikan / Educational HistorySarjana Ekonomi dari Universitas Surabaya, Surabaya (1988). Bachelor of Economics from Surabaya University, Surabaya (1988).

Work Experience• Director of Sales and marketing of PT Trisula Textile Industries

(2011–2014);• Director of PT Mido Indonesia (2008-2011);• General Manager of PT Pasifik Sport Indotrada (2000-2007); and• Senior Manager of Bank International Indonesia (1990-1999).

Concurrent Positions• Commissioner of PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (since 2018);• Commissioner of PT Prima Moda Kreasindo (since 2013);• President Commissioner of PT Tricitra Busana Mas (since 2013); and• President Director of PT Bintang Cipta Sejahtera (since 2012).

Education and Training in 2020• Seminar on Sustaining Lean Journey with Mini Company by PQM

Consultant; and• Seminar on Domestic Industrial Capability in Producing Personal

Protective Equipment (PPE) and Masks as well as Government Policies during the Covid-19 Pandemic by the Ministry of Industry.

Affiliate RelationshipDoes not have financial, management, and family relationships with members of Board of Commissioners, other members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Kewarganegaraan/Citizenship Indonesia

Usia/Age56 tahun / years old

Domisili/DomicileTangerang

Karsongno Wongso DjajaDirektur Utama President Director

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

47PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 48: Synergy Through Agility and Reliability

Pengalaman KerjaDirektur PT Trisenta Interior Manufacturing (2000-2011).

Rangkap Jabatan Tidak sedang merangkap jabatan di perusahaan publik lainnya.

Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2020• Seminar Creating Agility for Next Generations Leaders oleh Forum Human Capital

Indonesia;• Seminar Reporting on Emission and Climate Risk oleh Bursa Efek Indonesia dan Global

Reporting Initiative;• Seminar Reporting on Waste with Circular Economy Perspective oleh Bursa Efek

Indonesia dan Global Reporting Initiative;• Seminar Peluang serta Tantangan Industri dan Dunia Usaha pada Masa New Normal

oleh Asosiasi Emiten Indonesia;• Seminar SDG’s Reporting oleh Bursa Efek Indonesia dan Global Reporting Initiative;

• Seminar How to Improve Governance Using ASEAN Corporate Governance Scorecards Indicators oleh Bursa Efek Indonesia, International Finance Corporation, dan Otoritas Jasa Keuangan;

• Seminar Preparing Stakeholders Engagement and Sustainability Strategy oleh Bursa Efek Indonesia dan Global Reporting Initiative;

• Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.04/2020 dan No. 42/POJK.04/2020 oleh Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan;

• Seminar Gaining Insight to Better Utilize People’s Talent for Post Covid-19 oleh PQM Consultant;

• Seminar Overview PSAK 71,72,73 oleh Kantor Akuntan Publik Crowe;• Sosialisasi ESG Development to Indonesia Listed Companies oleh Bursa Efek Indonesia;

• Seminar Objective Key Result: Rencana Strategis Menghadapi Krisis oleh PQM Consultant;

• Sosialisasi dan Diseminasi terkait Pasar modal oleh Bursa Efek Indonesia;• Seminar Strategi Komunikasi untuk Laporan Keberlanjutan oleh Trisakti Sustainability

Center;• Seminar Sustaining Lean Journey with Mini Company oleh PQM Consultant;• Sosialisasi Implementasi IDX Industrial Clasification (IDX-IC) oleh Bursa Efek Indonesia;

• Seminar Penyusunan Laporan Keberlanjutan oleh Inbrita Asia Pratama; dan• Seminar Pengenalan easySR.com - Platform Laporan Keberlanjutan oleh Asosiasi

Emiten Indonesia.

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Periode dan Dasar Pengangkatan / Period and Basis of Appointment2017-2022 : Akta No. 169 tanggal 19 Mei 2017.2017-2022 : Deed No. 169 dated 19 May 2017.

Riwayat Pendidikan / Educational HistorySarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Padjajaran, Bandung (1999). Bachelor of Economics majoring in Accounting from Padjajaran University, Bandung (1999).

Work ExperienceDirector of PT Trisenta Interior Manufacturing (2000-2011).

Concurrent PositionsNot holding any concurrent positions in other public companies.

Education and Training in 2020• Seminar on Creating Agility for Next-Generation Leaders by the Indonesian Human

Capital Forum;• Seminar on Reporting on Emission and Climate Risk by Indonesia Stock Exchange

and Global Reporting Initiative;• Seminar on Reporting on Waste with Circular Economy Perspective by Indonesia

Stock Exchange and Global Reporting Initiative;• Seminar on Opportunities and Challenges of Industry and Business in the New

Normal Era by the Association of Indonesian Issuers;• Seminar on SDG’s Reporting by Indonesia Stock Exchange and Global Reporting

Initiative;• Seminar on How to Improve Governance Using ASEAN Corporate Governance

Scorecards Indicators by Indonesia Stock Exchange, International Finance Corporation, and Financial Services Authority;

• Seminar on Preparing Stakeholders Engagement and Sustainability Strategy by Indonesia Stock Exchange and Global Reporting Initiative;

• Dissemination of Financial Services Authority Regulation No. 17/POJK.04/2020 and No. 42/POJK.04/2020 by Indonesia Stock Exchange and Financial Services Authority;

• Seminar on Gaining Insight to Better Utilize People’s Talent for Post Covid-19 by PQM Consultant;

• Seminar on Overview of PSAK 71, 72, 73 by Crowe Public Accounting Firm;• Dissemination of ESG Development to Indonesia Listed Companies by Indonesia

Stock Exchange;• Seminar on Objective Key Result: Strategic Plan for Facing Crisis by PQM

Consultant;• Dissemination and Outreach related to Capital Market by Indonesia Stock Exchange;• Seminar on Communication Strategy for Sustainability Report by Trisakti

Sustainability Center;• Seminar on Sustaining Lean Journey with Mini Company by PQM Consultant;• Dissemination of the Implementation of IDX Industrial Classification (IDX-IC) by

Indonesia Stock Exchange;• Seminar on Sustainability Report Preparation by Inbrita Asia Pratama; and• Seminar on Introductory to easySR.com - Sustainability Reporting Platform by the

Association of Indonesian Issuers.

Affiliate RelationshipDoes not have financial, management, and family relationships with members of Board of Commissioners, other members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Kewarganegaraan/Citizenship Indonesia

Usia/Age50 tahun / years old

Domisili/DomicileBandung

R Nurwulan KusumawatiDirekturDirector

48

Profil PerusahaanCompany Profile

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 49: Synergy Through Agility and Reliability

Pengalaman Kerja• Direktur Produksi Perseroan (2014-2015); • Asisten Personal Direktur Perseroan (2013-2014); dan• Asisten Direktur Produksi Perseroan (2012-2013).

Rangkap Jabatan Tidak sedang merangkap jabatan di perusahaan publik lainnya.

Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2020• Seminar Technical Application of Coating and Lamination for Textile and

Garment (Apparel) oleh Rudolf Chemical Indonesia; dan• Seminar Tindakan Pengamanan Perdagangan atas Lonjakan Jumlah

Impor Barang Pakaian dan Aksesoris Pakaian oleh Kementerian Perdagangan.

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Periode dan Dasar Pengangkatan / Period and Basis of Appointment2017-2022 : Akta No. 169 tanggal 19 Mei 2017.2017-2022 : Deed No. 169 dated 19 May 2017.

Riwayat Pendidikan / Educational HistorySekolah Tinggi Menengah V Bandung bidang Teknik, Bandung (1980). Bandung College of Intermediate V in Engineering, Bandung (1980).

Work Experience• Production Director of the Company (2014-2015).• Personnel Assistant Director of the Company (2013-2014); and• Production Assistant Director of the Company (2012-2013).

Concurrent PositionsNot holding any concurrent positions in other public companies.

Education and Training in 2020• Seminar on Technical Application of Coating and Lamination for

Textile and Garment (Apparel) by Rudolf Chemical Indonesia; and• Seminar on Trade Safeguard Measures on the Clothing Import Surge

of Apparel and Accessories by the Ministry of Trade.

Affiliate RelationshipDoes not have financial, management, and family relationships with members of Board of Commissioners, other members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Kewarganegaraan/Citizenship Indonesia

Usia/Age59 tahun / years old

Domisili/DomicileBandung

Handi SuwartoDirektur Independen Independent Director

49PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 50: Synergy Through Agility and Reliability

V Roy SunarjaKetua Komite Audit

Chairman of Audit Committee

Profil Komite AuditAudit Committee’s Profile

Profil lengkap Ketua Komite Audit dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. Complete profile of the Chair of Audit Committee can be seen in the Board of Commissioners’ Profile section in this Annual Report.

Periode dan Dasar Pengangkatan/Basis of Appointment2017-2022: Surat Keputusan No. 010/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017.

2017-2022: Decision Letter No. 010/SK.DIRVI/ 2017 dated 6 June 2017.

Pengalaman Kerja• Akuntan PT Trisula Internasional Tbk (2012-2018); dan• Senior Consultant PT Bina Analisindo Semesta (1994-1995).

Rangkap Jabatan • Komite Audit PT Chitose Internasional Tbk (sejak 2020);• Dosen Finance and Accounting Universitas Katolik Indonesia Atma

Jaya (sejak 1998); dan• Partner PT Bina Analisindo Semesta (sejak 1996).

Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2020• Seminar The New Normal? The New Business Opportunities During and

After Covid-19 oleh Christian Professional Forum dan SAAT Ministry Centre;

• Sosialisasi PMK-44/PMK.03/2020 tentang Insentif Pajak untuk Wajib Pajak Terdampak Pandemi Covid-19 oleh KPP Pratama; dan

• Seminar Business Talk Series “Indonesia Pasca Covid-19” oleh Institut Pertanian Bogor.

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Periode dan Dasar Pengangkatan / Period and Basis of Appointment2017-2022: Surat Keputusan No. 010/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017. 2017-2022: Decision Letter No. 010/SK.DIRVI/ 2017 dated 6 June 2017.

Riwayat Pendidikan / Educational History• Master Manajemen dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya,

Jakarta (1998); dan• Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya,

Jakarta (1988).• Master of Management from Atma Jaya Catholic University,

Jakarta (1998); and• Bachelor of Economics from Atma Jaya Catholic University,

Jakarta (1988).

Work Experience• Accountant of PT Trisula International Tbk (2012-2018); and• Senior Consultant of PT Bina Analisindo Semesta (1994-1995).

Concurrent Positions• Audit Committee of PT Chitose Internasional Tbk (since 2020);• Lecturer of Finance and Accounting of Atma Jaya Catholic University

(since 1998); and• Partner of PT Bina Analisindo Semesta (since 1996).

Education and Training in 2020• Seminar on The New Normal? The New Business Opportunities

During and After Covid-19 by Christian Professional Forum and SAAT Ministry Center;

• Dissemination of PMK-44/PMK.03/2020 on Tax Incentives for Taxpayers who are Affected by the Covid-19 Pandemic by Tax Office; and

• Seminar on Business Talk Series “Indonesia Post Covid-19” by IPB University.

Affiliate RelationshipHas no financial, management, and family relationship with other member of the Board of Commissioners, other member of the Board of Directors, and Major and Controlling Shareholders.

Ong Po HanAnggota Komite Audit Member of Audit Committee

Kewarganegaraan/Citizenship Indonesia

Usia/Age56 tahun / years old

Domisili/DomicileJakarta

50

Profil PerusahaanCompany Profile

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 51: Synergy Through Agility and Reliability

Pengalaman Kerja• Komisaris Utama PT Chitose Indonesia Manufacturing (2009-2012);

• Direktur Utama PT Tritirta Inti Mandiri (2001-2009);• Direktur Perseroan (1999-2001);• Direktur PT Trimex Sarana Trisula (1989-1999); dan• Kepala Divisi Admin & Keuangan PT Southern Cross Textile Industry

(1985-1989). Rangkap Jabatan Tidak sedang merangkap jabatan di perusahaan publik lainnya.

Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2020-

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Periode dan Dasar Pengangkatan / Period and Basis of Appointment2017-2022: Surat Keputusan No. 010/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017. 2017-2022: Decision Letter No. 010/SK.DIR-VI/ 2017 dated 6 June 2017.

Riwayat Pendidikan / Educational HistorySarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung (1985). Bachelor of Economics majoring in Accounting from Parahyangan Catholic University, Bandung (1985).

Work Experience• President Commissioner of PT Chitose Indonesia Manufacturing

(2009-2012);• President Director of PT Tritirta Inti Mandiri (2001-2009);• Director of the Company (1999-2001);• Director of PT Trimex Sarana Trisula (1989-1999); and• Head of Administration & Finance Division of PT Southern Cross Textile

Industry (1985-1989).

Concurrent PositionsNot holding any concurrent positions in other public companies.

Education and Training in 2020-

Affiliate RelationshipHas no financial, management, and family relationship with other member of the Board of Commissioners, other member of the Board of Directors, and Major and Controlling Shareholders.

Kewarganegaraan/Citizenship Indonesia

Yohanes LineroAnggota Komite Audit Member of Audit Committee

Usia/Age63 tahun / years old

Domisili/DomicileJakarta

Profil Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee’s Profile

V Roy SunarjaKetua Komite Nominasi dan Remunerasi

Chairman of Nomination and Remuneration Committee

Profil lengkap Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. Complete profile of the Chair of Nomination and Remuneration Committee can be seen in the Board of Commissioners’ Profile section in this Annual Report.

Periode dan Dasar Pengangkatan/Basis of Appointment2017-2022: Surat Keputusan No. 010/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017. 2017-2022: Decision Letter No. 010/SK.DIR-VI/ 2017 dated 6 June 2017.

Lim Kwang TakAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Member of Nomination and Remuneration Committee

Profil lengkap anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. Complete profile of the Chair of Nomination and Remuneration Committee can be seen in the Board of Commissioners’ Profile section in this Annual Report.

Periode dan Dasar Pengangkatan/Basis of Appointment2017-2022: Surat Keputusan No. 010/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017. 2017-2022: Decision Letter No. 010/SK.DIR-VI/ 2017 dated 6 June 2017.

51PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 52: Synergy Through Agility and Reliability

Pengalaman KerjaAsisten Manager Finance dan Accounting Perseroan (2014-2016). Rangkap Jabatan Manager Finance dan Accounting Perseroan (sejak 2017).

Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2020• Seminar PSAK 71, 72, 73 bagi Industri Non-Keuangan oleh Kantor

Akuntan Publik Crowe;• Seminar Indonesia Sehat, Indonesia Pulih, Indonesia Bangkit oleh BCA;

• Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.04/2020 dan No. 42/POJK.04/2020 oleh Otoritas Jasa Keuangan; dan

• Seminar Peluang dan Tantangan Industri dan Dunia Usaha Pada Masa New Normal oleh Asosiasi Emiten Indonesia.

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Work ExperienceAssistant Manager of Finance and Accounting of the Company (2014–2016).

Concurrent PositionsFinance and Accounting Manager of the Company (since 2017).

Education and Training in 2020• Seminar on PSAK 71, 72, 73 for Non-Financial Industry by Crowe

Public Accounting Firm;• Seminar on Healthy Indonesia, Indonesia Recovers, Indonesia Rises

by BCA;• Dissemination of Financial Services Authority Regulation No. 17/

POJK.04/2020 and No. 42/POJK.04/2020 by the Financial Services Authority; and

• Seminar on Opportunities and Challenges of Industry and Business in the New Normal Era by the Association of Indonesian Issuers.

Affiliate RelationshipHas no financial, management, and family relationship with other member of the Board of Commissioners, other member of the Board of Directors, and Major and Controlling Shareholders.

Kewarganegaraan/Citizenship Indonesia

Usia/Age38 tahun / years old

Domisili/DomicileBandung

Yaya SunjayaAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi Member of Nomination and Remuneration Committee

Periode dan Dasar Pengangkatan / Period and Basis of Appointment2017-2022: Surat Keputusan No. 010/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017. 2017-2022: Decision Letter No. 010/SK.DIR-VI/ 2017 dated 6 June 2017.

Riwayat Pendidikan / Educational History• Magister Manajemen Keuangan dari Universitas Pendidikan

Indonesia, Bandung (2013); dan• Sarjana Ekonomi dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

(2006).• Master of Finance Management from the Indonesian University of

Education, Bandung (2013); and• Bachelor of Economics from the Indonesian University of

Education, Bandung (2006).

Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary’s Profile

R Nurwulan KusumawatiSekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Profil lengkap Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada bagian Profil Direksi dalam Laporan Tahunan ini. Complete Profile of Corporate Secretary can be seen in the Board of Commissioners’ Profile section in this Annual Report.

Periode dan Dasar Pengangkatan/Basis of Appointment2017-2022: Surat Keputusan No. 010/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017. 2017-2022: Decision Letter No. 010/SK.DIR-VI/ 2017 dated 6 June 2017.

52

Profil PerusahaanCompany Profile

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 53: Synergy Through Agility and Reliability

Profil Ketua Unit Audit InternalInternal Audit Unit Head’s Profile

Pengalaman Kerja• Manajer Teknik Falmaco Internate (2008);• Manajer Teknik PT Asiasport Bandung (1997-2007); dan• Staf Teknik Produksi PT Astra Honda Motor (1995-1997). Rangkap Jabatan Tidak sedang merangkap jabatan di perusahaan publik lainnya.

Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2020• Seminar Sistem Manajemen Keamanan Informasi oleh Badan

Standardisasi Nasional;• Seminar Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI oleh Badan

Standardisasi Nasional;• Seminar Kemampuan Industri dalam Memproduksi APD dan

Masker serta Kebijakan Pemerintah saat Pandemi Covid-19 oleh Kementerian Perindustrian;

• Seminar Sustainability Development oleh Bursa Efek Indonesia;• Seminar Asean Corporate Governance Scorecard Country Reports and

Assessment 2015 oleh International Finance Corporation;• Seminar Objective Key Result: Rencana Strategis Menghadapi Krisis

oleh PQM Consultant;• Seminar Sustaining Lean Journey with Mini Company oleh PQM

Consultant;• Seminar Deseminasi Industri Hijau oleh Kementerian Perindustrian;• Seminar Sustainability Report oleh EasySR; dan• Seminar Risk Management “Risk Beyond 2020” oleh Enterprise Risk

Management Academy (ERMA).

Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Work Experience• Technical Manager of Falmaco Internate (2008);• Technical Manager of PT Asiasport Bandung (1997–2007); and• Production Technical Staff of PT Astra Honda Motor (1995–1997).

Concurrent PositionsNot holding any concurrent positions in other public companies.

Education and Training in 2020• Seminar on Information Security Management System by the National

Standardization Body;• Seminar on Product Certification for the Use of SNI Signs by the

National Standardization Body;• Seminar on Industrial Capability in Producing PPE and Masks as well as

Government Policies during the Covid-19 Pandemic by the Ministry of Industry;

• Seminar on Sustainability Development by Indonesia Stock Exchange;• Seminar on Asean Corporate Governance Scorecard Country Reports

and Assessment 2015 by the International Finance Corporation;• Seminar on Objective Key Result: Strategic Plan for Facing Crisis by

PQM Consultant;• Seminar on Sustaining Lean Journey with Mini Company by PQM

Consultant;• Seminar on Dissemination of Green Industry by the Ministry of Industry;• Seminar on Sustainability Report by EasySR; and• Seminar on Risk Management “Risk Beyond 2020” by Enterprise Risk

Management Academy (ERMA).

Affiliate RelationshipHas no financial, management, and family relationship with other member of the Board of Commissioners, other member of the Board of Directors, and Major and Controlling Shareholders.

Kewarganegaraan/Citizenship Indonesia

Usia/Age46 tahun / years old

Domisili/DomicileBandung

SumaryadiKetua Unit Audit Internal Internal Audit Unit Head

Periode dan Dasar Pengangkatan / Period and Basis of Appointment2017-2022: Surat Keputusan No. 010/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017.2017-2022: Decision Letter No. 010/SK.DIRVI/ 2017 dated 6 June 2017.

Riwayat Pendidikan / Educational HistorySarjana Teknik dari Politeknik Institut Teknologi Bandung, Bandung (1995).Bachelor of Engineering from the Polytechnic of Bandung Institute of Technology, Bandung (1995).

53PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 54: Synergy Through Agility and Reliability

Informasi Pemegang SahamInformation on Shareholders

SahamShareholder

2020 2019

Jumlah Saham (Lembar Saham)

Total Shares(Number of Shares)

Persentase Kepemilikan

(%)Ownership Percentages

(%)

Jumlah Saham (Lembar Saham)

Total Shares(Number of Shares)

Persentase Kepemilikan

(%)Ownership Percentages

(%)

Kepemilikan 5% atau Lebih / 5% or More Ownership

PT Trisula International Tbk 5,694,450,000 78.54 1,138,500,000 78.52

PT Reksa Dana HPAM Ekuitas Progresif

439,029,800 6.06 151,221,600 10.43

UBG AG Singapore Non-Treaty - - 86,710,000 5.98

T Henan Putihrai Asset Management

378,554,000 5.22 - -

Kepemilikan di Bawah 5% / Less than 5% Ownership

PT Trisula Insan Tiara 57,500,000 0.79 11,500,000 0.79

Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)Public (each less than 5%)

680,466,200 9.39 62,068,400 4.28

Total 7,250,000,000 100.00 1,450,000,000 100.00

Kepemilikan Saham PT Trisula Textile Industries Tbk Tahun 2020Share Ownership of PT Trisula Textile Industries Tbk of 2020

PT Trisula International Tbk

PT Trisula Insan Tiara

PT Reksa Dana HPAM Ekuitas Progresif

Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)/ Public (each less than 5%)

PT Henan Putihrai Asset Management

78.54%

6.06%

5.22%

0.79%

9.39%

54

Profil PerusahaanCompany Profile

PT Trisula Textile Industries Tbk

Komposisi Kepemilikan Saham Perseroan Company’s Share Ownership Composition

Page 55: Synergy Through Agility and Reliability

Komposisi Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi

JabatanPosition

NamaName

2020 2019

Total Saham (Lembar Saham)

Total Shares(Number of Shares)

KepemilikanOwnership

(%)

Total Saham (Lembar Saham)

Total Shares(Number of Shares)

KepemilikanOwnership

(%)

Manajer / Manager Ajan Jomantara 19,000 0.00 3,800 0.00

Manajer / Manager Eri Hartiawan Rahmansyah

19,000 0.00 3,800 0.00

Manajer / Manager Lukas Ginting 19,000 0.00 3,800 0.00

Manajer / Manager M Nandang Ramdhani 19,000 0.00 3,800 0.00

Manajer / Manager M Wawan Wahyu Oktari 19,000 0.00 3,800 0.00

Manajer / Manager Maryanto 19,000 0.00 3,800 0.00

Manajer / Manager Nia Yuniar 19,000 0.00 3,800 0.00

Manajer / Manager Riza Fidria 19,000 0.00 3,800 0.00

Manajer / Manager Sumaryadi 19,000 0.00 3,800 0.00

Manajer / Manager Tedy Gunawan 19,000 0.00 3,800 0.00

Manajer / Manager Eko Wiyantono 18,000 0.00 3,600 0.00

Total 208,000 0.00 41,600 0.00

Komposisi Kepemilikan Saham Pejabat Perseroan

Kepemilikan Saham berdasarkan Klasifikasi

Share Ownership Composition of the Company’s Executives

Share Ownership by Classification

UraianDescription

2020 2019

Total InvestorTotal Investor

Total Saham (Lembar Saham)

Total Shares(Number of Shares)

Kepemilikan(%)

Ownership(%)

Total InvestorTotal Investor

Total Saham (Lembar Saham)

Total Shares(Number of Shares)

Kepemilikan(%)

Ownership(%)

Pemodal Nasional / National Investors

PeroranganIndividual 750 70,660,000 0.97 618 34,073,800 2.35

Perseroan Terbatas Limited Liability Company

11 7,179,252,000 99.02 5 1,329,139,600 91.66

AsuransiInsurance 0 0 0.00 0 0 0.00

Yayasan Dana PensiunPension Fund Foundation

0 0 0.00 0 0 0.00

Share Ownership Composition of Board of Commissioners and Board of Directors

Sampai dengan akhir tahun 2020, Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki saham di Perseroan.

As of the end of 2020, the Board of Commissioners and the Board of Directors did not have the Company’s shares.

55PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 56: Synergy Through Agility and Reliability

UraianDescription

2020 2019

Total InvestorTotal Investor

Total Saham (Lembar Saham)

Total Shares(Number of Shares)

Kepemilikan(%)

Ownership(%)

Total InvestorTotal Investor

Total Saham (Lembar Saham)

Total Shares(Number of Shares)

Kepemilikan(%)

Ownership(%)

Lain-lainOthers 0 0 0.00 0 0 0.00

Pemodal Asing / Foreign Investors

PeroranganIndividual 1 88,000 0.00 0 0 0.00

Perseroan TerbatasLimited Liability Company

0 0 0.00 2 86,786,600 5.99

TotalTotal 762 7,250,000,000 100.00 625 1,450,000,000 100.00

Pemegang Saham Utama dan PengendaliMain and Controlling Shareholders

Kiky Suherlan

Masyarakat / Public

Dedie Suherlan

PT Trisula Textile Industries Tbk

PT Karya Dwimanunggal Sejahtera

9.39%

0.79%

78.54%

66.67%2.68%8.31%

80.00%

10.00% 10.00%50.00% 50.00%50.00% 50.00%

8.97% 13.37%70.00% 30.00%

PT Inti Nusa DamaiPT Tritirta Inti Mandiri

PT Trisula International Tbk

6.06%

Reksa Dana HPAM

5.22%

PT Henan Putihrai Masyarakat / Public

PT Trisula Insan Tiara

56

Profil PerusahaanCompany Profile

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 57: Synergy Through Agility and Reliability

Kronologi Pencatatan SahamChronology of Share Listing

Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat No. S-417/D.04/2017 pada tanggal 25 September 2015 untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan kode saham BELL di Bursa Efek Indonesia. Pada 29 September 2017, IPO dilaksanakan dengan melepaskan 300.000.000 saham atau sebesar 20,69% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100,- per lembar saham dan harga penawaran sebesar Rp150,- per lembar saham. Dari seluruh saham yang ditawarkan, sebesar 30.000.000 saham atau sebesar 10,00% telah dialokasikan untuk program employee stock allocation (ESA).

The Company obtained effective statement from the Board of Commissioner of Financial Services Authority under the Letter No. S-417/D.04/2017 dated 25 September 2015 to conduct initial public offering (IPO) with ticker code BELL on Indonesia Stock Exchange. On 29 September 2017, the IPO was launched by offering 300,000,000 shares or 20.69% of the total issued and paid-up capital with a nominal value of Rp100 per share and an offering price of Rp150 per share. Of all shares offered, 30,000,000 shares or 10.00% have been allocated for the Employee Stock Allocation (ESA) program.

Kronologi Pencatatan Efek LainnyaChronology of Other Securities Listing

Selain saham, Perseroan tidak pernah menerbitkan surat pengakuan utang, surat berharga komersial, ataupun efek lainnya.

Aside from shares, the Company never issued IOUs, commercial papers, or any other securities.

57PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 58: Synergy Through Agility and Reliability

Struktur KorporasiCorporate Structure

PT Trisula International Tbk78.54%

PT Mido Indonesia99.00%

PT Trisula Insan Tiara0.79%

PT Cakra Kencana70.00%

PT Savana Lestari65.00%

Masyarakat / Public20.67%

PT Permata Busanamas60.00%

PT Sinar Abadi Citranusa80.00%

PT Tricitra Busanamas40.00%

PT Prima Moda Kreasindo40.00%

PT Trisula Textile Industries Tbk

PT Bina Citra Sentosa80.00%

PT Bintang Cipta Sejahtera60.00%

Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan VenturaSubsidiaries, Associated Entities, and Joint Ventures

Entitas Anak Perseroan mencapai 9 perusahaan, di mana 7 perusahaan merupakan Entitas Anak secara langsung dan 2 perusahaan merupakan Entitas Anak secara tidak langsung. Selain itu, Perseroan tidak memiliki perusahaan asosiasi dan perusahaan ventura.

The Company owns 9 companies, consisting of 7 direct Subsidiaries and 2 indirect Subsidiaries. Other than those, the Company does not have any associated entities and joint ventures.

Entitas AnakSubsidiaries

Bidang UsahaLine of Business

Status OperasionalOperational

Status

PersentaseKepemilikanPercentageOwnership

(%)

Total AsetSebelum EliminasiTotal Asset Before

Elimination(Rp)

Kepemilikan Langsung Perseroan / Direct Ownership by the Company

PT Mido Indonesia Perdagangan.Trading.

Beroperasi sejak 2000.Has been inoperation since 2000.

99.00 198,758,227,606

58

Profil PerusahaanCompany Profile

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 59: Synergy Through Agility and Reliability

Entitas AnakSubsidiaries

Bidang UsahaLine of Business

Status OperasionalOperational

Status

PersentaseKepemilikanPercentageOwnership

(%)

Total AsetSebelum EliminasiTotal Asset Before

Elimination(Rp)

PT Savana Lestari Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan, dan jasa.Development, trading, industry, land transportation, agriculture, printing, workshop, and services.

Beroperasi sejak 2011.Has been inoperation since 2011.

65.00 32,095,371,375

PT Tricitra Busana Mas Perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat.Trading, industry, land transportation.

Beroperasi sejak1989.Has been inoperation since 1989.

40.00 25,313,348,719

PT Prima Moda Kreasindo Perdagangan.Trading.

Beroperasi sejak 2005.Has been inoperation since 2005.

40.00 32,605,581,602

PT Permata Busana Mas Perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, dan jasa.Trading, industry, land transportation, and services.

Beroperasi sejak 2004.Has been inoperation since 2004.

60.00 12,949,738,046

PT Sinar Abadi Citranusa Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, percetakan, perbengkelan, dan jasa.Development, trading, industry, land transportation, printing, workshop, and services.

Beroperasi sejak 1997.Has been inoperation since 1997.

80.00 14,428,133,917

PT Cakra Kencana Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan, dan jasa.Development, trading, industry, land transportation, agriculture, printing, workshop, and services.

Beroperasi sejak 2011.Has been inoperation since 2011.

70.00 14,144,580,504

Kepemilikan Tidak Langsung Perseroan / Indirect Ownership by the Company

PT Bina Citra Sentosa (melalui/ through PT Savana Lestari)

Perdagangan.Trading.

Beroperasi sejakJuli 2012.Has beenin operation sinceJuly 2012.

80.00 7,224,410,214

PT Bintang Cipta Sejahtera(melalui/ through PT Cakra Kencana)

Perdagangan.Trading.

Beroperasi sejakMaret 2012.Has beenin operation sinceMarch 2012.

60.00 1,609,192,912

59PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 60: Synergy Through Agility and Reliability

Informasi Entitas AnakInformation of the Subsidiaries

Direct Ownership

PT Mido IndonesiaJl. Abdul Wahab No. 38Depok, Jawa BaratT : (021) 2279 4268F : (021) 2279 4268

At its initial presence on 27 February 1997, PT Mido Indonesia’s name was PT Texindo Karya Asia. The incorporation was based on Deed of Incorporation No. 58 dated 27 February 1997, made before Silvia Veronica, SH. The Deed has obtained validation from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. C2-6193.HT.01.01.Th 1997 dated 4 July 1997.

The management composition since 2015 is as follows.President Commissioner : Lim Kwang TakPresident Director : Chandra AndriatiDirector : Sadana Iwan

PT Savana LestariRuko Textile Mangga DuaJl. Mangga Dua Raya Blok C4 No. 12North Jakarta, 14430T : (021) 601 9122, 601 4538F : (021) 600 0380

PT Savana Lestari was incorporated based on Deed of Incorporation No. 30 dated 11 August 2011, made before Henny Hendrawati Putradjaja, SH. The Deed of Incorporation was validated by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decision Letter No. AHU-46053.AH.01.01.Tahun 2011 dated 21 September 2011.

The management composition since 2015 is as follows.Commissioner : Elly MulyatiPresident Director : Nirwan LiauwDirector : Siti Rachmayani Siregar

PT Tricitra Busana MasRuko Textile Mangga DuaJl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 6North Jakarta, 14430T : (021) 601 7596F : (021) 601 6855

PT Tricitra Busana Mas was incorporated based on Deed of Incorporation No. 150 dated 14 March 1989, made before Tegoeh Hartanto, SH. The Deed was validated by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decision Letter No. C2.4581.HT.01.01.Th’90 dated 6 August 1990.

Kepemilikan Langsung

PT Mido IndonesiaJl. Abdul Wahab No. 38Depok, Jawa BaratT : (021) 2279 4268F : (021) 2279 4268

Awal kehadiran pada 27 Februari 1997, PT Mido Indonesia bernama PT Texindo Karya Asia. Pendirian berdasarkan Akta Pendirian No. 58 tanggal 27 Februari 1997 yang dibuat di hadapan Silvia Veronica, SH. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-6193.HT.01.01.Th 1997 tanggal 4 Juli 1997.

Komposisi pengurus sejak 2015 diuraikan sebagai berikut.Komisaris Utama : Lim Kwang TakDirektur Utama : Chandra AndriatiDirektur : Sadana Iwan

PT Savana LestariRuko Textile Mangga DuaJl. Mangga Dua Raya Blok C4 No. 12Jakarta Utara, 14430T : (021) 601 9122, 601 4538F : (021) 600 0380

PT Savana Lestari berdiri berdasarkan Akta Pendirian No. 30 tanggal 11 Agustus 2011 yang dibuat di hadapan Henny Hendrawati Putradjaja, SH. Akta Pendirian telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-46053.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 21 September 2011.

Komposisi pengurus sejak 2015 diuraikan sebagai berikut.Komisaris : Elly MulyatiDirektur Utama : Nirwan LiauwDirektur : Siti Rachmayani Siregar

PT Tricitra Busana MasRuko Textile Mangga DuaJl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 6Jakarta Utara, 14430T : (021) 601 7596F : (021) 601 6855

PT Tricitra Busana Mas berdiri berdasarkan Akta Pendirian No. 150 tanggal 14 Maret 1989 yang dibuat di hadapan Tegoeh Hartanto, SH. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2.4581.HT.01.01.Th’90 tanggal 6 Agustus 1990.

60

Profil PerusahaanCompany Profile

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 61: Synergy Through Agility and Reliability

Komposisi pengurus sejak tahun 2012 diuraikan sebagai berikut.Dewan KomisarisKomisaris Utama : Karsongno Wongso DjajaKomisaris : Elly MulyatiDireksiDirektur Utama : Tjiam Jimmy AlexanderDirektur : Ang Tjie Tek

PT Prima Moda KreasindoITC KosambiJl. Baranangsiang F12-15Bandung, 40112T : (022) 422 2065, 422 2067F : (022) 426 1966

PT Prima Moda Kreasindo berdiri berdasarkan Akta Pendirian No. 11 tanggal 10 Maret 2005 yang dibuat di hadapan Tina Rosilawati Lilididjaja, SH. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-14505.HT.01.01.TH.2005 tanggal 27 Mei 2005.

Komposisi pengurus sejak 2016 diuraikan sebagai berikut.Dewan KomisarisKomisaris Utama : Tjiam Jimmy AlexanderKomisaris : Elly MulyatiKomisaris : Karsongno Wongso DjajaDireksiDirektur Utama : Suyanto TanumiharjaDirektur : Krisnadi Talar

PT Permata Busana MasRuko Textile Mangga DuaJl. Mangga Dua Raya Blok D2 No. 22Jakarta Utara, 14430T : (021) 612 8064F : (021) 661 893

PT Permata Busana Mas berdiri berdasarkan Akta Pendirian No. 19 tanggal 31 Mei 2004 yang dibuat di hadapan Henny Hendrawati Putradjaja, SH. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-17264 HT.01.01.TH.2004 tanggal 12 Juli 2004.

Komposisi pengurus sejak tahun 2013 diuraikan sebagai berikut.Komisaris Utama : Elly MulyatiDirektur Utama : Wijaya RusliDirektur : Ingan Pulung Tarigan

PT Sinar Abadi CitranusaRuko Textile Mangga DuaJl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 31Jakarta Utara, 14430T : (021) 601 3301F : (021) 6019 7474

PT Sinar Abadi Citranusa berdiri berdasarkan Akta Pendirian No. 1 tanggal 1 Mei 1997 yang dibuat di hadapan Silvia Veronica, SH. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-8835.HT.01.01.TH’97 tanggal 29 Agustus 1997.

The management composition since 2012 is as follows.

Board of CommissionersPresident Commissioner : Karsongno Wongso DjajaCommissioner : Elly MulyatiBoard of DirectorsPresident Director : Tjiam Jimmy AlexanderDirector : Ang Tjie Tek

PT Prima Moda KreasindoITC KosambiJl. Baranangsiang F12-15Bandung, 40112T : (022) 422 2065, 422 2067F : (022) 426 1966

PT Prima Moda Kreasindo was incorporated based on Deed of Incorporation No. 11 dated 10 March 2005, made before Tina Rosilawati Lilididjaja, SH. The Deed was validated by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decision Letter No. C-14505.HT.01.01.TH.2005 dated 27 May 2005.

The management composition since 2016 is as follows.Board of CommissionersPresident Commissioner : Tjiam Jimmy AlexanderCommissioner : Elly MulyatiCommissioner : Karsongno Wongso DjajaBoard of DirectorsPresident Director : Suyanto TanumiharjaDirector : Krisnadi Talar

PT Permata Busana MasMangga Dua Textile Shop HouseJl. Mangga Dua Raya Blok D2 No. 22North Jakarta, 14430T : (021) 612 8064F : (021) 661 893

PT Permata Busana Mas was incorporated based on Deed of Incorporation No. 19 dated 31 May 2004, made before Henny Hendrawati Putradjaja, SH. The Deed was validated by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decision Letter No. C-17264.HT.01.01.TH.2004 dated 12 July 2004.

The management composition since 2013 is as follows.President Commissioner : Elly MulyatiPresident Director : Wijaya RusliDirector : Ingan Pulung Tarigan

PT Sinar Abadi CitranusaRuko Textile Mangga DuaJl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 31North Jakarta, 14430T : (021) 601 3301F : (021) 6019 7474

PT Sinar Abadi Citranusa was incorporated based on Deed of Incorporation No. 1 dated 1 May 1997, made before Silvia Veronica, SH. The Deed was validated by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decision Letter No. C2-8835.HT.01.01.TH’97 dated 29 August 1997.

61PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 62: Synergy Through Agility and Reliability

The management composition since 2017 is as follows.Commissioner : Elly MulyatiDirector : Harry Setiawan

PT Cakra KencanaMangga Dua Textile Shop HouseJl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12North Jakarta, 14430T : (021) 6016055F : (021) 6015441

PT Cakra Kencana was incorporated based on Deed of Incorporation No. 29 dated 11 August 2011, made before Henny Hendrawati Putra Djaja, SH. The Deed was validated under the Decision of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-45074.AH.01.01.Tahun 2011 dated 19 September 2011.

The management composition since 2011 is as follows.

President Commissioner : Tirta Uway WinartaCommissioner : Elly MulyatiPresident Director : Angelika Nova Tirta

Indirect Ownership

PT Bina Citra SentosaJl. Pierre Tendean No. 14Semarang, Jawa TengahT : (024) 356 3633, 356 3311F : (024) 356 3633

PT Bina Citra Sentosa was incorporated based on Deed of Incorporation No. 14 dated 18 July 2012, made before Maya Desilia, SH, MKn, at that time was a substitute to Cyntia Magdalena, SH. The Deed was validated by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decision Letter No. AHU-54217.AH.01.01.Tahun2012 dated 22 October 2012.

The management composition since 2012 is as follows.

Commissioner : Siti Rachmayani SiregarPresident Director : Nirwan LiauwDirector : Tania Dewi Sutantio

PT Bintang Cipta SejahteraRuko Pengampon Square Blok G No. 3Jl. Semut BaruSurabaya, 60161T : (021) 355 0979F : (021) 353 1006

PT Bintang Cipta Sejahtera was incorporated based on the Deed of Incorporation of PT Bintang Cipta Sejahtera No. 01 dated 7 March 2012, made before Nuniek Suharini, SH. The Deed was validated by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decision Letter No. 16114.AH.01.01.Tahun.2012 dated 28 March 2012.

The management composition since 2012 is as follows.Commissioner : Angelika Nova TirtaPresident Director : Karsongno Wongso DjajaDirector : Jonggo Wijaya

Komposisi pengurus sejak 2017 diuraikan sebagai berikut.Komisaris : Elly MulyatiDirektur : Harry Setiawan

PT Cakra KencanaRuko Textile Mangga DuaJl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12Jakarta Utara, 14430T : (021) 601 6055F : (021) 601 5441

PT Cakra Kencana didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 29 tanggal 11 Agustus 2011 yang dibuat di hadapan Henny Hendrawati Putra Djaja, SH. Akta tersebut telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-45074.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 19 September 2011.

Komposisi pengurus sejak tahun 2011 diuraikan sebagai berikut.Komisaris Utama : Tirta Uway WinartaKomisaris : Elly MulyatiDirektur Utama : Angelika Nova Tirta

Kepemilikan Tidak Langsung

PT Bina Citra SentosaJl. Pierre Tendean No. 14Semarang, Jawa TengahT : (024) 356 3633, 356 3311F : (024) 356 3633

PT Bina Citra Sentosa berdiri berdasarkan Akta Pendirian No. 14 tanggal 18 Juli 2012 yang dibuat di hadapan Maya Desilia, SH, MKn, pada waktu itu merupakan pengganti dari Cyntia Magdalena, SH. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU- 54217.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012.

Komposisi pengurus sejak tahun 2012 diuraikan sebagai berikut.Komisaris : Siti Rachmayani SiregarDirektur Utama : Nirwan LiauwDirektur : Tania Dewi Sutantio

PT Bintang Cipta SejahteraRuko Pengampon Square Blok G No. 3Jl. Semut BaruSurabaya, 60161T : (021) 355 0979F : (021) 353 1006

PT Bintang Cipta Sejahtera berdiri berdasarkan Akta Pendirian PT Bintang Cipta Sejahtera No. 01 tanggal 7 Maret 2012 yang dibuat di hadapan Nuniek Suharini, SH. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. 16114.AH.01.01.Tahun.2012 tanggal 28 Maret 2012.

Komposisi pengurus sejak 2012 diuraikan sebagai berikut.Komisaris : Angelika Nova TirtaDirektur Utama : Karsongno Wongso DjajaDirektur : Jonggo Wijaya

62

Profil PerusahaanCompany Profile

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 63: Synergy Through Agility and Reliability

Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions

Akuntan PublikPublic Accounting

NotarisNotary

Biro Administrasi EfekShare Registrar Bureau

Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Crowe Indonesia)Cyber 2 Tower Lt. 2 Unit D-FJl. HR Rasuna Said Blok X-5 RT 07 RW 02Jakarta Selatan, 12950T : (021) 2553 9200

Edward Suharjo Wiryomartani SH, MKn Jl. Kopi No. 15 RT 06 RW 03Jakarta Barat, 11230T : (021) 6907 545, 6910 727, 6928 408F : (021) 6903 263E : [email protected]

Bima RegistraSatrio Tower Building 9th floor A2Jl. Prof. Dr. Satrio Blok C5, Kuningan TimurJakarta Selatan, 12950T : (021) 2598 4818F : (021) 2598 4819W : www.bimaregistra.co.id

Pedoman Kerja / Work GuidelinesStandar Profesi Akuntan Publik.Public Accountant Professional Standards.

Pedoman Kerja / Work GuidelinesPeraturan Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris.Regulations of Notary Position and Notary Code of Ethics.

Pedoman Kerja / Work GuidelinesPeraturan Pasar Modal dan Bapepam dan LK.Regulations of Capital Market and Bapepam-LK.

Jasa yang Diberikan / Services ProvidedMelaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Carrying out audit based on auditing standards set by the Indonesian Public Accountants Institute.

Jasa yang Diberikan / Services ProvidedMenyiapkan dan membuatkan akta-akta terkait dengan penawaran umum, antara lain perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan, Perjanjian Penjaminan Emisi, dan Perjanjian Pengelolaan Administrasi Efek. Selain itu, notaris bertanggung jawab dalam pembuatan Akta Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa.Preparing and making deeds related to public offering, among others, full amendment to the Company’s Articles of Association, the Underwriting Agreement, and the Securities Administration Agreement. In addition, the notary is responsible for drawing up the Deed of Annual General Meeting of Shareholders (GMS) and Extraordinary GMS.

Jasa yang Diberikan / Services ProvidedPenerimaan pemesanan saham, berupa Daftar Pemesanan Pembelian Saham dan Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham, yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana disyaratkan dalam pemesanan pembelian saham, serta melakukan administrasi pemesanan dan pembelian saham sesuai dengan aplikasi yang tersedia pada Biro Administrasi Efek.Accept share subscription, in the form of Share Subscription List and Share Subscription Form, which have been completed with documents as required in the share subscription, as well as perform subscription administration and share subscription in accordance with the applications available at the Share Registrar.

Periode Penugasan/Work Guidelines2020

Periode Penugasan/Work Guidelines2020

Periode Penugasan/Work Guidelines2020

Biaya / FeeRp435,000,000,-

Biaya / FeeRp33,900,000,-

Biaya / FeeRp35,000,000,-

Akses InformasiInformation Access

Informasi mengenai Perseroan secara berkala disampaikan kepada investor dan analis melalui media komunikasi resmi. Adapun permohonan terhadap kebutuhan informasi dari Perseroan dapat disampaikan kepada:

Sekretaris PerusahaanR Nurwulan Kusumawati

Kantor PusatJl. Mahar Martanegara No. 170Cimahi, Jawa Barat, 40522T : (022) 661 3333F : (022) 661 3377E : [email protected] : www.trisulatextile.com

Information related to the Company is periodically delivered to investors and analysts through official communication channels. Requests for information from the Company can be submitted to:

Corporate SecretaryR Nurwulan Kusumawati

Head OfficeJl. Mahar Martanegara No. 170Cimahi, Jawa Barat, 40522T : (022) 661 3333F : (022) 661 3377E : [email protected] : www.trisulatextile.com

63PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 64: Synergy Through Agility and Reliability

Informasi di dalam situs web Perseroan disusun sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik. Isi website Perseroan diuraikan sebagai berikut.

Information on the Company’s website is compiled according to the Regulation of Financial Services Authority No. 8/POJK.04/2015 on Website of Issuers or Public Companies. The contents of the Company’s website are as follows.

Informasi pada Website PerusahaanInformation on Company’s Website

UraianDescription

KetersediaanAvailability

KeteranganDescription

Informasi Pemegang Saham sampai dengan Pemilik Akhir IndividuInformation on Shareholders up to the Ultimate Individual Owner

Terdapat pada halaman Informasi Umum.Available on the General Information page.

Struktur Grup PerusahaanCorporate Group Structure √ Terdapat pada halaman Informasi Umum.

Available on the General Information page.

Analisa Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis √ Terdapat pada halaman Informasi Investor > Laporan Keuangan.

Available on Investor Information > Financial Statements page.

Isi Kode EtikContents of Code of Conduct √

Terdapat pada halaman Keberlanjutan > Informasi Tata Kelola Perusahaan > Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku.Available on Sustainability > Corporate Governance Information > Guidelines on Business Ethics and Conduct page.

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders √ Terdapat pada halaman Informasi Investor > Informasi RUPS.

Available on Investor Information > GMS information page.

Laporan Keuangan Tahunan (5 tahun terakhir)Annual Financial Statements (last 5 years) √ Terdapat pada halaman Informasi Investor > Laporan Keuangan.

Available on Investor Information > Financial Statements page.

Profil Dewan Komisaris dan DireksiProfile of Board of Commissioners and Board of Directors

√Terdapat pada halaman Tentang Kami > Dewan Komisaris / Direksi.Available on About Us > Board of Commissioners / Board of Directors page.

Piagam Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, dan Unit Audit InternalBoard Manual of Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, and Internal Audit Unit

• Piagam Dewan Komisaris dan Direksi Terdapat pada halaman Keberlanjutan > Informasi Tata Kelola

Perusahaan > Pedoman Tata Kelola Perusahaan.• Piagam Komite Dewan Komisaris Terdapat pada halaman Keberlanjutan > Informasi Tata Kelola

Perusahaan > Piagam Komite Audit.• Piagam Audit Internal Terdapat pada halaman Keberlanjutan > Informasi Tata Kelola

Perusahaan > Piagam Internal Audit.

• Board Manual of Board of Commissioners and Board of Directors Available on Sustainability > Corporate Governance Information >

Guidelines on Corporate Governance page.• Board Manual of Board of Commissioners Available on Sustainability > Corporate Governance Information > Audit

Committee Charter page.• Internal Audit Charter Available on Sustainability > Corporate Governance Information >

Internal Audit Charter page.

64

Profil PerusahaanCompany Profile

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 65: Synergy Through Agility and Reliability
Page 66: Synergy Through Agility and Reliability

Tinjauan EkonomiEconomic Overview

Analisis Perekonomian Global

Laju perekonomian global tahun 2020 sepenuhnya dipengaruhi oleh pandemi Covid-19, yang bahkan masih berlangsung hingga saat ini. Krisis kesehatan ini menyebabkan para pemimpin dunia menempuh berbagai kebijakan pembatasan mobilitas yang kemudian berdampak kepada terhambatnya aktivitas konsumsi, investasi, dan produksi. Hal ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan terkontraksi sebesar 3,8%, menurun dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 2,7%.

Beberapa indikator penurunan aktivitas perdagangan internasional ini adalah volume perdagangan dunia dan harga-harga komoditas yang terkontraksi, seperti batu bara sebesar 20,1% dan minyak dunia sebesar 34,4%. Dari sisi produksi, tren penurunan juga antara lain ditunjukkan dari kinerja manufaktur global. Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur di Amerika Serikat, Eropa, Jepang Tiongkok, dan India terkontraksi cukup dalam dan mengalami pertumbuhan negatif.

Otoritas terkait dari berbagai negara berupaya untuk segera memulihkan kondisi perekonomian dengan menyinergikan kebijakan fiskal dan moneter. Dari sisi fiskal, upaya pemulihan ekonomi ditempuh dengan memberikan stimulus dalam jumlah yang besar serta bersegera mendukung daya beli masyarakat dan ketahanan sektor usaha. Total realisasi stimulus fiskal secara global sepanjang tahun 2020 mencapai kisaran USD11,7 triliun atau sekitar 12,0% dari PDB global. Dari sisi moneter, bank sentral dari berbagai negara mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan suku bunga acuan. Federal Reserve (The Fed) dan Bank of Canada masing-masing menurunkan suku bunga sebesar 150 bps, diikuti oleh Reserve Bank of New Zealand dan Bank of Korea sebesar 75 bps.

Sumber: Laporan Perekonomian Indonesia 2020, Bank Indonesia.

Analisis Perekonomian Nasional

Global Economic Analysis

The global economic growth in 2020 was fully affected by the Covid-19 pandemic, which is still ongoing even today. This health crisis has caused world leaders to adopt various policies to limit mobility, which in turn impede consumption, investment, and production activities. This causes the global economic growth projection to contract by 3.8%, decreasing compared to that of 2019 which recorded growth of 2.7%.

Several indicators of the decline in international trade are the world trade volume and contracted commodity prices, such as coal by 20.1% and world oil by 34.4%. From the production side, the downward trend was also shown in the global manufacturing performance. Purchasing Managers Index (PMI) for manufacturers in the United States, Europe, Japan, China, and India was considerably contracted and experienced negative growth.

The relevant authorities from various countries are trying to immediately restore their economic conditions by synergizing fiscal and monetary policies. From the fiscal side, efforts to recover the economy are pursued by providing large amount of stimulus and immediately supporting people’s purchasing power and business sector resilience. The total realization of fiscal stimulus globally throughout 2020 reached the range of USD11.7 trillion or around 12.0% of global GDP. From the monetary side, central banks from various countries issued policies to lower their benchmark interest rates. The Federal Reserve (The Fed) and Bank of Canada lowered their interest rates by 150 bps each, followed by the Reserve Bank of New Zealand and Bank of Korea by 75 bps.

Source: Indonesia Economic Report 2020, Bank Indonesia.

National Economic Analysis

Indikator Pertumbuhan Ekonomi Nasional National Economic Growth Indicators

Laju Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) National Economic Growth Indicators

2016 2017

5.07%

2018 2019

5.02%

(2.07%)

2020

5.03% 5.17%Y on Y : (2.19%)Q to Q : (0.42%)C to C : (2.07%)PDB Harga BerlakuGDP Current Price Rp15,434 triliun/trillion

66

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 67: Synergy Through Agility and Reliability

PDB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2020GDP by Business Field in 2020

PDB Menurut Pengeluaran Tahun 2020GDP by Expenditure in 2020

Pertanian Agriculture

Kosumsi Rumah Tangga

Household Consumption

Pertambangan dan

Penggalian Mining and Excavation

Konsumsi LNPRT LNPRT

Consumption

Industri Pengolahan Processing

Industry

Konsumsi Pemerintah Government Consumption

Kontruksi Construction

PMTB PMTB

Perdagangan dan

Reparasi Trade and Reparation

Ekspor Export

Lainnya Others

Impor Import

1.75% (2.63%)(1.95%) (4.29%)(2.93%) 1.94%(3.26%) (4.95%)(3.72%) (7.70%)(1.97%) (14.71%)

Pertumbuhan Menurut Wilayah dan Kontribusi terhadap PDB Tahun 2020 Growth by Region and Contribution to GDP in 2020

Sumatera

KontribusiContribution

PertumbuhanGrowth

21.36%

(1.19%)

Kalimantan

KontribusiContribution

PertumbuhanGrowth

7.94%

(2.27%)

Jawa / Java

KontribusiContribution

PertumbuhanGrowth

58.75%

(2.51%)

Sulawesi

KontribusiContribution

PertumbuhanGrowth

6.66%

(0.23%)

Bali dan / and Nusa Tenggara

KontribusiContribution

PertumbuhanGrowth

2.94%

(5.01%)

Maluku dan / and Papua

KontribusiContribution

PertumbuhanGrowth

2.35%

(1.44%)

Perekonomian Indonesia tidak terlepas dari pengaruh penyebaran virus Covid-19. Sejak kasus pertama terdeteksi pada bulan Maret 2020 sampai dengan 31 Desember 2020, pemerintah Indonesia telah berupaya untuk menekan tingkat penyebaran virus dengan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diperbaharui menjadi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Hal ini tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, melainkan juga memberikan tekanan berat pada sektor ekonomi.

Laju pertumbuhan ekonomi nasional mengalami kontraksi sebesar 2,07%, menurun dibandingkan dengan tahun 2019 yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,02%. Beberapa indikator ekonomi yang terdampak adalah konsumsi rumah tangga dan konsumsi LNPRT yang masing-masing terkontraksi sebesar 2,63% dan 4,29%, pembentukan modal tetap bruto terkontraksi 4,95%, serta ekspor dan impor yang masing-masing terkontraksi sebesar 7,70% dan 14,71%. Tren penurunan juga terjadi pada nilai tukar Rupiah yang menyentuh level Rp14.525 per USD, dari Rp14.139 per USD pada 2019. Sementara itu,

The Indonesian economy is highly affected by the Covid-19 virus spread as well. Since the first case was detected in March 2020 until 31 December 2020, the Indonesian government has made efforts to reduce the virus spread level by applying large-scale social restrictions (PSBB), which was renewed by applying restrictions on community activities (PPKM). This not only has an impact on the health sector, but also puts heavy pressure on the economic sector.

The national economic growth rate was contracted by 2.07%, decreasing compared to that of 2019, which experienced a growth of 5.02%. Several economic indicators affected were household consumption and LNPRT consumption, which was respectively contracted by 2.63% and 4.29%, gross fixed capital formation was contracted by 4.95%, and export and import was respectively contracted by 7.70% and 14.71%. The downward trend also occurred in Rupiah exchange rate, which touched the level of Rp14,525 per USD, from Rp14,139 per USD in 2019. Meanwhile, due to the weakening domestic demand, CPI

67PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 68: Synergy Through Agility and Reliability

Tinjauan IndustriIndustrial Overview

Pertumbuhan Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Textile and Apparel Industry Growth

2016 2017

3.83%

2018

8.73%

2019

15.35%

(8.88%)

2020

(0.09%)

akibat melemahnya permintaan domestik, inflasi IHK pada Desember 2020 tercatat berada di kisaran 1,68%, merupakan realisasi inflasi terendah sejak 20 tahun terakhir.

Dari sisi fiskal, pemerintah Indonesia menempuh program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang disusun untuk menjaga kesinambungan penanganan pandemi dan pasca pandemi, menjaga daya beli masyarakat, serta meningkatkan pemulihan dunia usaha. Hingga 31 Desember 2020, program tersebut telah terealisasi sebesar Rp579,78 triliun atau 83,40% dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp695,20 triliun. Sedangkan dari sisi moneter, Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebanyak 125 bps menjadi 3,75% serta melakukan injeksi likuiditas yang telah mencapai Rp726,6 triliun atau sekitar 4,7% dari PDB. Di sisi lain, kebijakan untuk kembali membuka sektor-sektor produktif yang sempat mengalami pembatasan, program vaksinasi, serta kondisi perekonomian dan politik global menjadi faktor yang mempengaruhi pemulihan ekonomi Indonesia.

Sumber: • Laporan Perekonomian Indonesia 2020, Bank Indonesia. • Berita Resmi Statistik, Badan Pusat Statistik.

Sejalan dengan kondisi perekonomian global dan nasional yang mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19, industri tekstil dan pakaian jadi dalam negeri juga mengalami tekanan yang cukup dalam. Pada tahun 2020, nilai pertumbuhan industri tersebut terkoreksi sebesar 8,88%, menurun dibandingkan dengan tahun 2019 yang mengalami pertumbuhan sebesar

In line with the under-pressured global and national economic conditions due to the Covid-19 pandemic, the domestic textile and apparel industry has also come under considerable pressure. In 2020, the industrial growth value was corrected by 8.88%, a decrease compared to that of 2019, which grew by 15.35%. This contraction was followed by deeper contraction of

inflation in December 2020 was recorded to be in the range of 1.68%, which was the lowest inflation realization in 20 years.

From the fiscal side, the Indonesian government pursues a National Economic Recovery (PEN) program, designed to maintain the continuity of pandemic and post-pandemic handling, maintain people’s purchasing power, and increase the business world recovery. As of 31 December 2020, the program had realized Rp579.78 trillion or 83.40% of the set budget of Rp695.20 trillion. Whereas, from the monetary side, Bank Indonesia has lowered the BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) by 125 bps to 3.75% and injected liquidity reaching Rp726.6 trillion or around 4.7% of GDP. On the other hand, the policy to reopen productive sectors that were under restrictions, vaccination programs, and global economic and political conditions are factors that influenced Indonesia’s economic recovery.

Source: • Indonesia Economic Report 2020, Bank Indonesia. • Official Statistic News, Statistics Indonesia.

68

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 69: Synergy Through Agility and Reliability

15,35%. Kontraksi ini disertai pertumbuhan kinerja ekspor pakaian jadi bukan rajutan yang terkontraksi semakin dalam hingga mencapai 18,77% dan pertumbuhan kinerja impor yang terkontraksi 22,45%.

Penurunan performa industri yang masuk ke dalam peta Making Indonesia 4.0 ini dipengaruhi oleh menurunnya daya beli masyarakat serta laju pertumbuhan ekonomi negara-negara importir utama seperti Amerika Serikat. Selain itu, kondisi dari internal seperti penggunaan mesin yang sudah tua, kebijakan harga yang tidak lagi kompetitif dengan produk impor, serta limbah menjadi faktor yang mempengaruhi perkembangan industri ini.

Sumber: Laporan Analisis Perkembangan Industri Edisi IV 2020, Kementerian Perindustrian; serta data Badan Pusat Statistik dan Kementerian Perdagangan.

Tinjauan OperasionalOperational Overview

Perseroan menjalankan usaha dalam bidang industri dan perdagangan tekstil dengan produk utama kain yang berkualitas. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), pengelolaan bisnis Perseroan dikelompokkan ke dalam 4 segmen operasi, yaitu manufaktur, distribusi, seragam, dan ritel.

The Company runs a business in the textile industry and trade with the main product of quality fabrics. In accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK), the Company’s business management is categorized into 4 operating segments, namely manufacturing, distribution, uniforms, and retail.

Segmen Operasi PerseroanCompany’s Operating Segment

ManufakturManufacturing

DistribusiDistribution

RitelRetail

SeragamUniforms

Segmen operasi tersebut dikelola Perseroan bersama dengan Entitas Anak, sebagaimana diuraikan berikut.1. Manufaktur

Segmen operasi manufaktur meliputi pengelolaan industri pemintalan benang, penenunan, pencelupan, pemutihan, dan penyempurnaan tekstil serta pakaian jadi, hingga proses penjualan di pasar domestik, melalui Entitas Anak, maupun luar negeri.

These operating segments are managed by the Company with the Subsidiaries as described below.1. Manufacturing

The manufacturing segment includes management of industry of yarn spinning, weaving, dyeing, bleaching, textile refinement, apparels, and to the sales process in domestic market, through the Subsidiaries, as well as international market.

non-knitted apparel export performance reaching 18.77% and a contraction of import performance growth of 22.45%.

The declining performance of industries included in the Making Indonesia 4.0 map was influenced by the decline in people’s purchasing power and the economic growth rate in major importing countries such as the United States. Furthermore, internal conditions, such as the use of old machines, no-longer-competitive price policy of imported products, and waste are factors that influence the development of this industry.

Source: Industrial Development Analysis Report, 4th Edition 2020, Ministry of Industry; and data from Statistics Indonesia and Ministry of Trade.

69PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 70: Synergy Through Agility and Reliability

17.47%19.13%

82.53%80.87%

Polyester Polyester Rayon/TR

20192020

Produksi KainFabric Production

UraianDescription

2020 2019 PertumbuhanGrowth

YardKontribusi

Contribution(%)

YardKontribusi

Contribution (%)

Yard %

Polyester 5,169,993 80.87 6,402,634 82.53 (1,232,641) (19.25)

Polyester Rayon/TR 1,223,325 19.13 1,355,489 17.47 (132,164) (9.75)

Total ProduksiTotal Production 6,393,318 100.00 7,758,123 100.00 (1,364,805) (17.59)

2. Distribusi Segmen operasi distribusi berfokus pada proses pemasaran agen-agen yang menjual kain di pasar ritel. Segmen ini dikelola oleh Entitas Anak yang memiliki 6 agen utama.

3. SeragamSegmen operasi seragam berfokus pada penyediaan seragam berikut aksesoris untuk instansi pemerintah maupun swasta. Semen operasi ini merupakan bagian unit kerja dari PT Mido Indonesia.

4. RitelSegmen operasi ritel berfokus untuk menjual barang jadi dengan merek JOBB dan Jack Niklaus di pasar ritel melalui toko, pusat perbelanjaan, counter, bazar, dan lain-lain. Segmen operasi ini merupakan bagian unit kerja dari PT Mido Indonesia.

Kapasitas Produksi

Proses produksi dilakukan di pabrik yang berada di Jl. Mahar Martanegara No. 170, Cimahi. Pabrik tersebut dilengkapi dengan 19 unit mesin texturizing, 181 unit mesin twisting, 208 unit mesin weaving, 8 unit mesin sizing, 54 unit mesin dyeing, 16 unit mesin inspecting, 7 unit mesin packaging, 3 unit mesin dyeing finishing, 32 unit mesin penunjang, 67 unit mesin utility area, 21 unit mesin laboratorium, serta 14 unit mesin research dan development. Dari pabrik tersebut, volume produksi kain Perseroan mencapai 6,39 juta yard, sebagaimana tersaji dalam tabel berikut.

2. Distribution The distribution segment focuses on marketing process of agents selling fabrics in retail market. This segment is managed by a Subsidiary that has 6 main agents.

3. UniformsThe uniforms segment focuses on providing uniforms and accessories for government and private agencies. This operation segment is part of the work unit of PT Mido Indonesia.

4. RetailThe retail segment focuses on selling apparel under JOBB and Jack Niklaus brands in the retail market through shops, shopping malls, counters, bazaars, and others. This operating segment is part of the work unit of PT Mido Indonesia.

Production Capacity

Production process is conducted in a factory located at Jl. Mahar Martanegara No. 170, Cimahi. This factory is equipped with 19 texturing machines, 181 twisting machines, 208 weaving machines, 8 sizing machines, 54 dyeing machines, 16 inspecting machines, 7 packaging machines, 3 dyeing finishing machines, 32 supporting machines, 67 utility area machines, 21 laboratory machines, and 14 research and development machines. Of these factories, the Company’s production volume reached 6.39 million yards, as presented in the following table.

70

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 71: Synergy Through Agility and Reliability

Total produksi tahun 2020 mencapai 6,39 juta yard, menurun 17,59% dibandingkan tahun 2019 sebesar 7,76 juta yard. Baik produksi polyester dan polyester rayon/TR masing-masing menurun sebesar 19,25% dan 9,75%. Penurunan produksi ini dipengaruhi menurunnya permintaan dari sektor swasta maupun pemerintah akibat pandemi Covid-19.

Profitabilitas dan Kontribusi Segmen Operasi

Dari kinerja produksi tersebut, Perseroan dapat mencatatkan profitabilitas dan kontribusi segmen operasi terhadap kinerja keuangan konsolidasian sebagaimana diungkapkan berikut.

Total production in 2020 reached 6.39 million yards, a decrease of 17.59% compared to that of 2019 of 7.76 million yards. Production of polyester and polyester rayon/TR decreased by 19.25% and 9.75%, respectively. This production decline was affected by the reduced demand from the private and government sectors due to the Covid-19 pandemic.

Profitability and Contribution of Operating Segments

From the production performance, the Company can record the profitability and contribution of the operating segments to the consolidated financial performance as disclosed below.

Penjualan Neto berdasarkan Segmen OperasiNet Sales by Operating Segment

UraianDescription

2020 2019 Pertumbuhan Growth

Juta RpMillion Rp

Kontribusi Contribution

(%)Juta Rp

Million RpKontribusi

Contribution(%)

Juta Rp Million Rp %

Manufaktur Manufacturing 215,003 39.94 267,886 37.50 (52,883) (19.74)

DistribusiDistribution 149,647 27.80 235,515 32.97 (85,868) (36.46)

SeragamUniforms 251,194 46.66 259,787 36.37 (8,593) (3.31)

RitelRetail 75,396 14.01 140,740 19.70 (65,344) (46.43)

EliminasiElimination (152,942) (28.41) (189,602) (26.54) (36,661) (19.34)

Total Penjualan Neto KonsolidasianTotal Consolidated Net Sales 538,299 100.00 714,326 100.00 (176,027) (24.64)

20192020

DistribusiDistribution

SeragamUniforms

RitelRetail

Manufaktur Manufacturing

36.37%

19.70%

*) dengan eliminasi sebesar 26,54%*) with elimination of 26.54%

*) dengan eliminasi sebesar 28,41%*) with elimination of 28.41%

39.94%

27.80%46.66%

14.01% 37.50%

32.97%

71PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 72: Synergy Through Agility and Reliability

20192020

Penjualan neto tahun 2020 mencapai Rp538,30 miliar, menurun 24,64% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp714,33 miliar. Penurunan ini terjadi pada semua segmen, dimana segmen operasi manufaktur turun 19,74%, segmen distribusi turun 36,46%, segmen seragam turun 3,31%, dan segmen ritel turun 46,43%. Penurunan penjualan ini dipengaruhi oleh kondisi pandemi Covid-19 yang mengakibatkan penurunan permintaan pasar secara signifikan.

Total net sales in 2020 reached Rp538.30 billion, a decrease of 24.64% compared to that of 2019 of Rp714.33 billion. This decline occurred in all segments, where manufacturing segment fell by 19.74%, distribution segment fell by 36.46%, uniforms segment fell by 3.31%, and retail segment fell by 46.43%. The decline in sales was affected by the Covid-19 pandemic condition that has made the market demand decrease significantly.

Laba Kotor berdasarkan Segmen OperasiGross Profit by Operating Segment

UraianDescription

2020 2019 Pertumbuhan Growth

Juta RpMillion Rp

Kontribusi Contribution

(%)Juta Rp

Million RpKontribusi

Contribution(%)

Juta Rp Million Rp %

Manufaktur Manufacturing 39,588 31.24 45,333 22.12 (5,746) (12.67)

DistribusiDistribution 25,640 20.23 33,233 16.21 (7,594) (22.85)

SeragamUniforms 34,536 27.25 76,392 37.27 (41,856) (54.79)

RitelRetail 26,959 21.27 50,006 24.40 (23,047) (46.09)

EliminasiElimination - - - - - -

Total Laba Kotor Konsolidasian Total Consolidated Gross Profit 126,723 100.00 204,965 100.00 (78,242) (38.17)

Laba kotor tahun 2020 mencapai Rp126,72 miliar, menurun 38,17% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp204,96 miliar. Penurunan ini sejalan dengan kinerja penjualan neto yang tengah mengalami tekanan. Berdasarkan segmen operasi, laba kotor dari segmen manufaktur turun 12,67%, segmen distribusi turun 22,85%, segmen seragam turun 54,79%, dan segmen ritel turun 46,09%.

Total gross profit in 2020 reached Rp126.72 billion, a decrease of 38.17% compared to that of 2019 of Rp204.96 billion. This decline was in line with the currently-under-pressured net sales performance. Based on these operating segments, gross profit from the manufacturing segment fell by 12.67%, from the distribution segment fell by 22.85%, from the uniform segment fell by 54.79%, and from the retail segment fell by 46.09%.

DistribusiDistribution

SeragamUniforms

RitelRetail

Manufaktur Manufacturing

22.12%

16.21%37.27%

24.40%31.24%

20.23%27.25%

21.27%

72

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 73: Synergy Through Agility and Reliability

Aset berdasarkan Segmen OperasiAssets by Operating Segment

UraianDescription

2020 2019 Pertumbuhan Growth

Juta RpMillion Rp

Kontribusi Contribution

(%)Juta Rp

Million RpKontribusi

Contribution(%)

Juta Rp Million Rp %

Manufaktur Manufacturing 334,029 60.27 330,827 55.99 3,202 0.97

DistribusiDistribution 131,537 23.73 149,983 25.38 (18,446) (12.30)

SeragamUniforms 118,679 21.41 167,776 28.39 (49,097) (29.26)

RitelRetail 80,079 14.45 62,281 10.54 17,799 28.58

EliminasiElimination (110,088) (19.86) (119,982) (20.31) (9,894) (8.25)

Total Aset Konsolidasian Total Consolidated Assets 554,236 100.00 590,884 100.00 (36,648) (6.20)

DistribusiDistribution

SeragamUniforms

RitelRetail

Manufaktur Manufacturing

20192020

23.73%21.41%

14.45%

*) dengan eliminasi sebesar 20,31%*) with elimination of 20.31%

*) dengan eliminasi sebesar 19,86%*) with elimination of 19.86%

55.99%

25.38%28.39%

10.54%60.27%

Total aset tahun 2020 mencapai Rp554,24 miliar, menurun 6,20% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp590,88 miliar. Penurunan terutama terjadi pada segmen distribusi sebesar 12,30% dan segmen seragam sebesar 29,26%, yang sebagian besar dipengaruhi oleh penurunan piutang usaha dan persediaan. Sementara itu, segmen retail mengalami kenaikan sebesar 28,58% yang dipengaruhi oleh implementasi PSAK 73 terkait sewa counter, toko dan lain lain, serta pajak pertambahan nilai.

Total assets in 2020 reached Rp554.24 billion, a decrease of 6.20% compared to that of 2019 of Rp590.88 billion. The decline mainly occurred in the distribution segment by 12.30% and uniform segment by 29.26%, largely affected by the decrease in trade receivables and inventories. Whereas, the retail segment increased by 28.58%, which was affected by PSAK 73 implementation relating to rental of counters, stores, and others as well as value added tax.

73PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 74: Synergy Through Agility and Reliability

Pemasaran produk Perseroan yang didominasi oleh penjualan domestik didukung oleh 122 toko, 11 sub agen, dan 6 distributor yang tersebar pada berbagai wilayah Indonesia. Berdasarkan pencapaiannya, penjualan domestik tahun 2020 tercatat sebesar Rp523,98 miliar, menurun 24,33% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp692,47 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh menurunnya penjualan kepada pihak ketiga sebesar 25,66%.

Sedangkan, untuk pemasaran di mancanegara, produk Perseroan telah sampai ke wilayah Asia, Eropa, Amerika, Timur Tengah, dan Australia. Penjualan ekspor tahun 2020 tercatat sebesar Rp14,32 miliar, menurun 34,45% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp21,85 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh menurunnya penjualan kepada pihak ketiga dan pihak berelasi masing-masing sebesar 31,48% dan 95,35%.

The Company’s product marketing, which is dominated by domestic sales, is supported by 122 stores, 11 sub-agents, and 6 distributors spread across various regions of Indonesia. Based on its achievement, domestic sales in 2020 amounted to Rp523.98 billion, a decrease of 24.33% compared to that of 2019, which amounted to Rp692.47 billion. This decrease was influenced by the decrease in sales to third parties by 25.66%.

Meanwhile, for overseas marketing, the Company’s products have reached Asia, Europe, America, the Middle East, and Australia regions. Export sales in 2020 amounted to Rp14.32 billion, a decrease of 34.45% compared to that of 2019, which amounted to Rp21.85 billion. This decrease was influenced by the decline in sales to third parties and related parties by 31.48% and 95.35%, respectively.

Aspek Pemasaran

Pangsa PasarBerdasarkan area pemasaran, penjualan Perseroan didominasi oleh pasar domestik hingga mencapai 97,34% di tahun 2020. Kinerja pemasaran tersebut disajikan dalam tabel berikut.

Marketing Aspect

Market ShareBased on the marketing area, the Company’s sales are dominated by the domestic market, reaching 97.34% in 2020. The marketing performance is presented in the following table.

Penjualan Neto berdasarkan Area PemasaranNet Sales by Marketing Area

UraianDescription

2020 2019 Pertumbuhan Growth

Juta RpMillion Rp

Kontribusi Contribution

(%)Juta Rp

Million RpKontribusi

Contribution(%)

Juta Rp Million Rp %

Domestik Domestic 523,976 97.34 692,474 96.94 (168,498) (24.33)

Ekspor Export 14,323 2.66 21,852 3.06 (7,529) (34.45)

Total Penjualan Neto Konsolidasian Total Consolidated Net Sales 538,299 100.00 714,326 100.00 (176,027) (24.64)

96.94%97.34%

3.06%2.66%

20192020

Ekspor Export

Domestik Domestic

74

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 75: Synergy Through Agility and Reliability

Penjualan Neto berdasarkan Jenis ProdukNet Sales by Product Type

UraianDescription

2020 2019 Pertumbuhan Growth

Juta RpMillion Rp

Kontribusi Contribution

(%)Juta Rp

Million RpKontribusi

Contribution(%)

Juta Rp Million Rp %

Polyester 170,562 31.69 196,838 27.56 (26,276) (13.35)

Polyester Rayon/TR 41,147 7.64 55,516 7.77 (14,369) (25.88)

Seragam Uniform 251,194 46.66 321,232 44.97 (70,038) (21.80)

RitelRetail 75,396 14.01 140,740 19.70 (65,344) (46.43)

Total Penjualan Neto Konsolidasian Total Consolidated Net Sales 538,299 100.00 714,326 100.00 (176,027) (24.64)

Polyester Rayon/TR SeragamUniform

RitelRetailPolyester

46.66%

31.69%

7.64%

14.01%

20192020

44.97%

27.56%

7.77%

19.70%

PolyesterPenjualan Polyester tahun 2020 mencapai Rp170,56 miliar, menurun 13,35% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp196,84 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh menurunnya permintaan pasar akibat pandemi Covid-19, baik di pasar lokal maupun ekspor.

Polyester Rayon/TRPenjualan Polyester rayon/TR tahun 2020 mencapai Rp41,15 miliar, menurun 25,88% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp55,52 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh menurunnya permintaan pasar akibat pandemi Covid-19, baik di pasar lokal maupun ekspor.

SeragamPenjualan seragam tahun 2020 mencapai Rp251,19 miliar, menurun 21,80% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp321,23 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh pengalihan anggaran belanja pemerintah untuk penanganan Covid-19.

RitelPenjualan ritel tahun 2020 mencapai Rp75,40 miliar, menurun 46,43% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp140,74 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh efek PSBB dalam

PolyesterPolyester sales in 2020 reached Rp170.56 billion, a decrease of 13.35% compared to that of 2019, which amounted to Rp196.84 billion. This decline was influenced by the decline in market demand due to the Covid-19 pandemic, both in local and export markets.

Polyester Rayon/TRSales of polyester rayon/TR in 2020 reached Rp41.15 billion, a decrease of 25.88% compared to that of 2019 of Rp55.52 billion. This decline was influenced by the decline in market demand due to the Covid-19 pandemic, both in local and export markets.

UniformSales of uniforms in 2020 reached Rp251.19 billion, a decrease of 21.80% compared to that of 2019, which amounted to Rp321.23 billion. This decline was affected by the change in government budget for handling Covid-19.

RetailRetail sales in 2020 reached Rp75.40 billion, a decrease of 46.43% compared to that of 2019 of Rp140.74 billion. This decline was affected by the large-scale social restrictions

75PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 76: Synergy Through Agility and Reliability

rangka menekan tingkat penyebaran Covid-19 sehingga ritel-ritel mengalami pembatasan jam operasi, bahkan penutupan sementara.

Strategi Pemasaran Dalam mendorong pertumbuhan penjualan serta meningkatkan corporate image dan brand image di mata pelanggan, Perseroan melaksanakan strategi pemasaran yang meliputi: 1. Meningkatkan brand awareness melalui kerja sama dengan

agen;2. Meningkatkan penjualan seragam melalui sinergi dan

kolaborasi dengan Entitas Anak;3. Melakukan follow up terhadap prospek order yang telah

diproses pada akhir tahun 2019 melalui komunikasi intensif dengan pelanggan sehingga dapat direalisasikan sebagai omzet di tahun 2020;

4. Mengubah strategi pemasaran melalui riset pasar untuk meningkatkan penjualan produk baru berupa alat pelindung diri (APD), seperti masker, baju hazmat, jaket lipat, serta kain sehat; serta

5. Mengembangkan penjualan secara daring melalui Instagram @bellini, website jackniklaus.co.id dan jobb.co.id, maupun pemanfaatan marketplace, seperti Tokopedia, Lazada, Shopee, dan lain-lain.

Selain itu, Perseroan telah menyusun strategi pemasaran berikut yang akan dilaksanakan pada tahun 2021.1. Mempertahankan kinerja penjualan pada sektor ritel

melalui peningkatan efektivitas program riset pasar untuk mendapatkan informasi kebutuhan pasar, peningkatan efektivitas sarana penjualan untuk didistribusikan ke toko dan penjahit, perluasan jaringan distribusi ke beberapa toko yang potensial, serta menjaga ketersediaan stok bahan semi jadi untuk mempercepat proses pengiriman;

2. Mempertahankan penjualan seragam melalui peningkatan kompetensi tim pemasaran untuk personal selling, meningkatkan pelayanan, serta meningkatkan sinergi dengan Entitas Anak;

3. Mencari peluang pasar baru untuk produk APD melalui penetapan harga yang kompetitif, kualitas yang dapat diandalkan, serta penawaran melalui berbagai media, baik secara langsung maupun melalui marketplace; serta

4. Meningkatkan nilai penjualan pada marketplace melalui peningkatan kompetensi tim pemasaran, dengan disertai peningkatan koleksi produk-produk yang inovatif.

(PSBB), which was applied to reduce the Covid-19 spread level, and therefore, retailers were required to restrict their operating hours, even to temporarily close.

Marketing Strategy To encourage sales growth, increase corporate image and brand image in the eyes of customers, the Company applies marketing strategies that include: 1. Increasing brand awareness through cooperation with

agents;2. Increasing uniform sales through synergy and collaboration

with Subsidiaries;3. Following up prospective orders that were processed at

the end of 2019 through intensive communication with the customers so that they were realized as turnover in 2020;

4. Changing the marketing strategy through market research to increase sales of new products in the form of personal protective equipment (PPE), such as face masks, hazmat suits, folding jackets, and healthy fabrics; and

5. Developing online sales through Instagram @bellini, jackniklaus.co.id and jobb.co.id websites, and utilizing marketplaces, such as Tokopedia, Lazada, Shopee, and others.

In addition, the Company has developed the following marketing strategies to be implemented in 2021.1. Maintaining sales performance in the retail sector by

increasing the effectiveness of market research programs to obtain information on market needs, increasing the effectiveness of sales means for distribution to stores and tailors, expanding the distribution network to several potential stores, and maintaining the availability of semi-finished material stocks to speed up the delivery process;

2. Maintaining uniform sales by increasing the marketing team competence for personal selling, improving services, and increasing synergy with Subsidiaries;

3. Seeking new market opportunities for PPE products through competitive pricing, reliable quality, and offers through various media, either directly or through marketplaces; and

4. Increasing sales value in marketplaces by increasing the marketing team competence, along with increasing the collection of innovative products.

76

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 77: Synergy Through Agility and Reliability

Tinjauan KeuanganFinancial Overview

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Lain Konsolidasian menyajikan informasi mengenai perkembangan usaha Perseroan. Pada tahun 2020, total penjualan neto mencapai Rp538,30 miliar dengan rugi tahun berjalan mencapai Rp16,56 miliar.

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

The Consolidated Statement of Profit and Loss and Other Income provides information on the Company’s business development. In 2020, total net sales reached Rp538.30 billion with a loss for the year reaching Rp16.56 billion.

UraianDescription 2020 2019

PertumbuhanGrowth

Rp %

Penjualan NetoNet Sales 538,299 714,326 (176,027) (24.64)

Beban Pokok Penjualan Cost of Sales (411,576) (509,361) (97,785) (19.20)

Laba Kotor Gross Profit 126,723 204,965 (78,242) (38.17)

Beban Usaha Operating Expenses (115,971) (155,922) (39,951) (25.62)

Laba Usaha Operating Income 10,752 49,043 (38,291) (78.08)

Beban Lain-Lain Neto Other Expenses - Net (24,823) (13,725) 11,098 80.86

Laba (Rugi) Sebelum Beban Pajak Penghasilan Income (Loss) Before Income Tax Expense (14,071) 35,318 (49,389) (139.84)

Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expenses (2,488) (10,315) (7,827) (75.88)

Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Diatribusikan kepada: Net Income (Loss) for the Year Attributable to: (16,559) 23,214 (39,773) (171,33)

Pemilik Entitas Induk The Owners of the Company (16,031) 21,324 (37,355) (175,18)

Kepentingan Nonpengendali Non-controlling interests (527) 1,890 (2,417) (127.90)

Penghasilan (Beban) Komprehensif LainOther Comprehensive Income (Loss) 441 (165) 606 331.42

Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang Diatribusikan kepada:Total Comprehensive Income (Loss) for the Year Attributable to:

(16,118) 23,049 (39,167) (169.93)

Pemilik Entitas Induk The Owners of the Company (15,587) 21,156 (36,743) (173.68)

Kepentingan Nonpengendali Non-controlling interests (530) 1,893 (2,423) (128.02)

Laba (Rugi) Per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk (Rupiah Penuh)Basic Earnings (Loss) Per Share Attributable To The Owners of the Company (Full Rupiah)

(2.21) 2.94 (5.15) (175.17)

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/in million Rupiah, unless stated otherwise)

77PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 78: Synergy Through Agility and Reliability

Penjualan NetoPenjualan neto tahun 2020 mencapai Rp538,30 miliar, menurun 24,64% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp714,33 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh menurunnya kinerja penjualan di area domestik dan ekspor masing-masing sebesar 24,33% dan 34,45%.

Beban Pokok PenjualanBeban pokok penjualan tahun 2020 mencapai Rp411,58 miliar, menurun 19,20% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp509,36 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh menurunnya beban produksi Perseroan sebesar 25,68%, seiring dengan menurunnya volume produksi.

Laba KotorLaba kotor tahun 2020 mencapai Rp126,72 miliar, menurun 38,17% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp204,96 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh menurunnya penjualan dan beban pokok penjualan.

Beban UsahaBeban usaha tahun 2020 mencapai Rp115,97 miliar, menurun 25,62% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp155,92 miliar. Penurunan ini terutama dipengaruhi oleh menurunnya beban penjualan dan pemasaran sebesar 43,29%.

Laba UsahaSejalan dengan penurunan laba kotor, laba usaha menurun 78,08% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp49,04 miliar menjadi Rp10,75 miliar di tahun 2020.

Laba Rugi Sebelum Pajak PenghasilanPada tahun 2020, Perseroan mencatatkan rugi sebelum pajak penghasilan sebesar Rp14,07 miliar, menurun 139,84% dibandingkan dengan tahun 2019 yang meraih laba sebesar Rp35,32 miliar. Selain dipengaruhi oleh kinerja penjualan, penurunan ini dipengaruhi oleh meningkatnya beban keuangan sebesar 38,20%.

Laba (Rugi) Neto Tahun BerjalanPada tahun 2020, Perseroan mencatatkan rugi neto tahun berjalan sebesar Rp16,56 miliar, menurun 171,33% dibandingkan dengan tahun 2019 yang memperoleh laba sebesar Rp23,21 miliar. Penurunan ini menyebabkan laba neto tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali mengalami penurunan masing-masing sebesar 175,18% dan 127,90%.

Laba (Rugi) KomprehensifPada tahun 2020, Perseroan juga mencatatkan rugi komprehensif sebesar Rp16,12 miliar, menurun 169,93% dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencatatkan laba sebesar Rp23,05 miliar. Penurunan ini menyebabkan laba komprehensif yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali mengalami penurunan masing-masing sebesar 173,68% dan 128,02%.

Net SalesTotal net sales in 2020 reached Rp538.30 billion, a decrease of 24.64% compared to that of 2019 of Rp714.33 billion. This decrease was affected by the decline in sales performance in domestic market and export by 24.33% and 34.45%, respectively.

Cost of SalesCost of sales in 2020 reached Rp411.58 billion, a decrease of 19.20% compared to that of 2019, which amounted to Rp509.36 billion. This decrease was affected by the decrease in the Company’s manufacturing cost by 25.68%, in line with the decrease in manufacturing volume.

Gross ProfitTotal gross profit in 2020 reached Rp126.72 billion, a decrease of 38.17% compared to that of 2019 of Rp204.96 billion. The decrease was due to the decrease in sales and cost of sales.

Operating ExpensesTotal operating expenses in 2020 reached Rp115.97 billion, a decrease of 25.62% compared to that of 2019 of Rp155.92 billion. This decrease was mainly due to the decrease in selling and marketing expenses by 43.29%.

Operating IncomeIn line with the decrease in gross profit, operating income decreased by 78.08% compared to that of 2019 amounting to Rp49.04 billion to Rp10.75 billion in 2020.

Income (Loss) Before Income TaxIn 2020, the Company recorded a loss before income tax of Rp14.07 billion, a decrease of 139.84% compared to that of 2019, which recorded a profit of Rp35.32 billion. In addition to sales performance, this decline was affected by the increase in finance expenses by 38.20%.

Net Income (Loss) For The YearIn 2020, the Company recorded a net loss for the year of Rp16.56 billion, a decrease of 171.33% compared to that of 2019, which earned a profit of Rp23.21 billion. This decrease caused a decline in net income for the year attributable to the owners of the company and non-controlling interests by 175.18% and 127.90%, respectively.

Comprehensive Income (Loss)In 2020, the Company recorded a comprehensive loss of Rp16.12 billion, a decrease of 169.93% compared to that of 2019, which recorded an income of Rp23.05 billion. This decrease resulted in a decrease in comprehensive income attributable to the owners of the company and non-controlling interests by 173.68% and 128.02%, respectively.

78

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 79: Synergy Through Agility and Reliability

Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianLaporan Posisi Keuangan Konsolidasian menyajikan informasi mengenai kekuatan permodalan Perseroan. Pada tahun 2020, total aset Perseroan mencapai Rp554,24 miliar, sedangkan total liabilitas dan total ekuitas masing-masing mencapai Rp297,71 miliar dan Rp256,53 miliar.

Consolidated Statements of Financial PositionThe Consolidated Statement of Financial Position provides information on the Company’s capital strength. In 2020, the Company’s total assets reached Rp554.24 billion, while total liabilities and total equity reached Rp297.71 billion and Rp256.53 billion, respectively.

AsetAssets

Kinerja total aset dipengaruhi oleh komponen dalam aset lancar dan aset tidak lancar. Dibandingkan dengan tahun 2019, pada tahun 2020, total aset lancar menurun 11,84%, sedangkan total aset tidak lancar meningkat sebesar 6,01%. Informasi lebih rinci disajikan sebagai berikut.

The performance of total assets is affected by the components in current assets and non-current assets. Compared to that of 2019, total current assets in 2020 decreased by 11.84%, while total non-current assets increased by 6.01%. More detailed information is presented as follows.

UraianDescription 2020 2019

PertumbuhanGrowth

Rp %

Total Aset Total Assets 554,236 590,884 (36,648) (6.20)

Aset Lancar Current Assets 356,316 404,187 (47,871) (11.84)

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets 197,920 186,697 11,223 6.01

Total Liabilitas Total Liabilities 297,709 313,832 (16,123) (5.14)

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities 260,049 279,731 (19,682) (7.04)

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities 37,659 34,100 3,559 10.44

Total Ekuitas Total Equity 256,527 277,053 (20,526) (7.41)

Total Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity 554,236 590,884 (36,648) (6.20)

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) / (in million Rupiah, unless stated otherwise)

Aset LancarCurrent Assets

UraianDescription 2020 2019

PertumbuhanGrowth

Rp %

Kas dan Bank Cash and Banks 53,141 19,538 33,603 172.00

Efek Tersedia untuk Dijual Available for Sale Securities 72 72 0 0.00

Piutang Usaha Trade Receivables

Pihak Ketiga Neto Third Parties - Net 74,711 94,390 (19,679) (20.85)

Pihak Berelasi Related Parties 5,959 6,388 (429) (6.72)

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) / (in million Rupiah, unless stated otherwise)

79PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 80: Synergy Through Agility and Reliability

Kas dan BankKas dan bank tahun 2020 mencapai Rp53,14 miliar, meningkat 172,00% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp19,64 miliar. Peningkatan ini dipengaruhi oleh peningkatan saldo kas Perseroan yang berada di bank sebesar 173,74%.

Piutang UsahaPiutang usaha tahun 2020 mencapai Rp80,67 miliar, menurun 19,95% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp100,78 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh menurunnya piutang usaha pada pihak ketiga neto dan pihak berelasi masing-masing sebesar 20,85% dan 6,72%.

Piutang Lain-LainPiutang lain-lain tahun 2020 mencapai Rp2,60 miliar, meningkat 34,05% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp1,94 miliar. Peningkatan ini dipengaruhi oleh meningkatnya piutang lain-lain pada pihak ketiga sebesar 66,85%.

PersediaanPersediaan tahun 2020 mencapai Rp202,02 miliar, menurun 15,92% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp240,28 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh menurunnya ketersediaan barang jadi sebesar 5,72%, barang dalam proses sebesar 33,16%, bahan baku sebesar 19,88%, bahan pendukung sebesar 10,53%, dan suku cadang sebesar 78,43%.

Uang Muka dan Beban Dibayar Di MukaUang muka dan beban dibayar di muka tahun 2020 mencapai Rp4,62 miliar, menurun 71,21% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp16,04 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh menurunnya uang muka terhadap pembelian bahan baku dan persediaan sebesar 25,03% serta pembelian aset tetap sebesar 88,81%.

Cash and BanksCash and banks in 2020 reached Rp53.14 billion, an increase of 172.00% compared to that of 2019 of IDR 19.64 billion. This increase was affected by an increase in the Company’s cash balance in the bank by 173.74%.

Trade ReceivablesTrade receivables in 2020 reached Rp80.67 billion, a decrease of 19.95% compared to that of 2019 amounting to Rp100.78 billion. This decrease was influenced by the decrease in trade receivables from third parties, net, and related parties by 20.85% and 6.72%, respectively.

Other ReceivablesOther receivables in 2020 reached Rp2.60 billion, an increase of 34.05% compared to that of 2019 of Rp1.94 billion. This increase was affected by the increase in other receivables from third parties by 66.85%.

InventoriesTotal inventories in 2020 reached Rp202.02 billion, a decrease of 15.92% compared to that of 2019, which amounted to Rp240.28 billion. This decrease was influenced by the decrease in inventories of finished goods by 5.72%, work in process by 33.16%, raw materials by 19.88%, supplies by 10.53%, and spare parts by 78.43%.

Advances and Prepaid ExpensesAdvances and prepaid expenses in 2020 reached Rp4.62 billion, a decrease of 71.21% compared to that of 2019 amounting to Rp16.04 billion. This decrease was influenced by the decrease in down payments for the purchase of raw materials and inventories by 25.03% and the purchase of property, plant, and equipment by 88.81%.

UraianDescription 2020 2019

PertumbuhanGrowth

Rp %

Piutang Lain-Lain Other Receivables

Pihak Ketiga Third Parties 1,832 1,098 734 66.85

Pihak Berelasi Related Parties 770 843 (73) (8.64)

Persediaan Inventories 202,024 240,283 (38,259) (15.92)

Uang Muka dan Beban Dibayar di Muka Advances and Prepaid Expenses 4,617 16,037 (11,420) (71.21)

Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes 12,431 25,236 (12,805) (50.74)

Aset Lancar Lainnya Other Current Assets 759 302 457 151.11

Total Aset Lancar Total Current Assets 356,316 404,187 (47,871) (11.84)

80

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 81: Synergy Through Agility and Reliability

Pajak Dibayar Di MukaPajak dibayar di muka tahun 2020 mencapai Rp12,43 miliar, menurun 50,74% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp25,24 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh adanya penerimaan dari proses restitusi pajak pertambahan nilai (PPN) pada Entitas Anak.

Aset Tidak LancarNon-Current Assets Non-Current Assets

UraianDescription 2020 2019

PertumbuhanGrowth

Rp %

Aset Tetap Property, Plant, and Equipment 187,472 177,518 9,954 5.61

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets 8,749 7,308 1,441 19.72

Tagihan Restitusi Pajak Claims for Tax Refund - 35 (35) (100.00)

Aset Tidak Lancar Lainnya Other Non-Current Assets 1,699 1,836 (137) (7.47)

Total Aset Tidak Lancar Total Non-Current Assets 197,920 186,697 11,223 6.01

Aset TetapAset tetap tahun 2020 mencapai Rp187,47 miliar, meningkat 5,61% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp177,52 miliar. Peningkatan ini dipengaruhi oleh program revitalisasi permesinan pada Entitas Induk dalam rangka meningkatkan efisiensi, kualitas, serta mendukung program pengembangan produk.

Aset Pajak TangguhanAset pajak tangguhan tahun 2020 mencapai Rp8,75 miliar, meningkat 19,72% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp7,31 miliar. Peningkatan ini dipengaruhi oleh perhitungan kembali atas pajak tangguhan.

Aset Tidak Lancar LainnyaAset tidak lancar lainnya tahun 2020 mencapai Rp1,70 miliar, menurun 7,47% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp1,84 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh telah habisnya masa amortisasi atas aset perangkat lunak.

LiabilitasKinerja liabilitas dipengaruhi oleh liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka panjang. Dibandingkan dengan tahun 2019, pada tahun 2020, total liabilitas jangka pendek menurun 7,04%, sedangkan total liabilitas jangka panjang meningkat 10,44%. Informasi lebih rinci disajikan sebagai berikut.

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) / (in million Rupiah, unless stated otherwise)

Prepaid TaxesPrepaid taxes in 2020 reached Rp12.43 billion, a decrease of 50.74% compared to that of 2019 amounting to Rp25.24 billion. This decrease was influenced by the receipts from Value Added Tax (VAT) refund process at the Subsidiary.

Property, Plant, and EquipmentProperty, plant, and equipment in 2020 reached Rp187.47 billion, an increase of 5.61% compared to that of 2019 amounting to Rp177.52 billion. This increase was influenced by the Parent Entity’s machinery revitalization program in order to improve efficiency, quality, and to support the product development programs.

Deferred Tax AssetsDeferred tax assets in 2020 reached Rp8.75 billion, an increase of 19.72% compared to that of 2019 amounting to Rp7.31 billion. This increase was affected by the recalculation of deferred tax.

Other Non-Current AssetsOther non-current assets in 2020 reached Rp1.70 billion, a decrease of 7.47% compared to that of 2019 amounting to Rp1.84 billion. This decline was due to the amortization period of software assets ended.

LiabilitiesLiability performance is affected by current liabilities and non-current liabilities. Compared to those of 2019, total current liabilities decreased by 7.04%, while total non-current liabilities increased by 10.44% in 2020. More detailed information is presented as follows.

81PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 82: Synergy Through Agility and Reliability

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

UraianCurrent Liabilities 2020 2019

PertumbuhanGrowth

Rp %

Pinjaman Bank Jangka Pendek Short-term Bank Loans 162,278 168,262 (5,984) (3.56)

Utang Usaha Trade Payables

Pihak Ketiga Third Parties 17,987 33,676 (15,689) (46.59)

Pihak Berelasi Related Parties 45,994 46,812 (818) (1.75)

Utang Lain-Lain Other Payables

Pihak Ketiga Third Parties 4,698 11,101 (6,403) (57.68)

Pihak Berelasi Related Parties 7,615 9,212 (1,597) (17.33)

Utang Pajak Taxes Payable 2,360 1,592 768 48.27

Beban Masih Harus Dibayar Accrued Expenses 4,993 3,008 1,985 66.02

Uang Muka Pelanggan Advances from Customers 4,356 1,200 3,156 263.12

Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun: Current Portion of Long-Term Liabilities:

Pinjaman Bank Bank Loans 5,801 4,687 1,114 23.78

Utang Pembiayaan Konsumen Consumer Finance Payables 199 183 16 8.85

Liabilitas Sewa Lease Liabilities 3,767 - 3,767 100.00

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities 260,049 279,731 (19,682) (7.04)

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) / (in million Rupiah, unless stated otherwise)

Pinjaman Bank Jangka PendekPinjaman bank jangka pendek tahun 2020 mencapai Rp162,28 miliar, menurun 3,56% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp168,26 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh kebijakan Perseroan untuk menurunkan pinjaman bank jangka pendek.

Utang UsahaUtang usaha tahun 2020 mencapai Rp63,98 miliar, menurun 20,51% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp80,48 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh menurunnya utang usaha kepada pihak ketiga sebesar 46,59%

Utang Lain-LainUtang lain-lain tahun 2020 mencapai Rp12,31 miliar, menurun 39,38% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp20,31 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh menurunnya utang lain-lain terhadap pihak ketiga dan pihak berelasi masing-masing sebesar 57,68% dan 17,33%.

Short-term Bank LoansShort-term bank loans in 2020 reached Rp162.28 billion, a decrease of 3.56% compared to that of 2019 amounting to Rp168.26 billion. This decline was influenced by the Company’s policy to reduce short-term bank loans.

Trade PayablesTrade payables in 2020 reached Rp63.98 billion, a decrease of 20.51% compared to that of 2019 amounting to Rp80.48 billion. This decrease was affected by the decrease in trade payables to third parties by 46.59%.

Other PayablesOther payables in 2020 reached Rp12.31 billion, a decrease of 39.38% compared to that of 2019 amounting to Rp20.31 billion. This decrease was affected by the decrease in other payables to third parties and related parties by 57.68% and 17.33%, respectively.

82

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 83: Synergy Through Agility and Reliability

Utang PajakUtang pajak tahun 2020 mencapai Rp2,36 miliar, meningkat 48,27% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp1,59 miliar. Peningkatan ini dipengaruhi oleh menurunnya pajak dibayar dimuka sebesar 50,74%.

Beban Masih Harus DibayarBeban masih harus dibayar tahun 2020 mencapai Rp4,99 miliar, meningkat 66,02% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp3,01 miliar. Peningkatan ini dipengaruhi oleh adanya pembayaran royalti untuk tahun 2020 sebesar Rp1,82 miliar.

Uang Muka PelangganUang muka pelanggan tahun 2020 mencapai Rp4,36 miliar, meningkat 263,12% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp1,20 miliar. Peningkatan ini dipengaruhi oleh penerimaan uang muka dari pelanggan atas pesanan yang akan dikirimkan pada awal tahun 2021.

Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu TahunBagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo tahun 2020 mencapai Rp9,77 miliar, meningkat 100,59% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp4,87 miliar. Peningkatan ini dipengaruhi oleh pinjaman bank dan utang pembiayaan konsumen yang masing-masing meningkat sebesar 23,78% dan 8,85%. Selain itu, pada tahun 2020, penerapan PSAK 73 menyebabkan adanya pencatatan liabilitas sewa sebesar Rp3,77 miliar.

Taxes PayableTaxes payable in 2020 reached Rp2.36 billion, an increase of 48.27% compared to that of 2019, which amounted to Rp1.59 billion. This increase was affected by the decrease in prepaid taxes of 50.74%.

Accrued ExpensesAccrued expenses in 2020 reached Rp4.99 billion, an increase of 66.02% compared to that of 2019 amounting to Rp3.01 billion. This increase was affected by payment for royalties in 2020 amounting to Rp1.82 billion.

Advances from CustomersAdvances from customers in 2020 reached Rp4.36 billion, an increase of 263.12% compared to that of 2019 of Rp1.20 billion. This increase was influenced by advances from customers on orders to be shipped in early 2021.

Current Portion of Long-Term Liabilities:

Current portion of long-term liabilities in 2020 reached Rp9.77 billion, an increase of 100.59% compared to that of 2019 of Rp4.87 billion. This increase was affected by bank loans and consumer finance payables, which increased by 23.78% and 8.85%, respectively. In addition, PSAK 73 adoption in 2020 caused the lease liabilities to be recorded at Rp3.77 billion.

Liabilitas Jangka PanjangNon-Current Liabilities

UraianDescription 2020 2019

PertumbuhanGrowth

Rp %

Liabilitas Jangka Panjang – Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun: Long-Term Liabilities - Net of Current Portion:

Pinjaman Bank Bank Loans 24,350 23,635 715 3.03

Utang Pembiayaan Konsumen Consumer Finance Payables 44 243 (199) (81.84)

Liabilitas Sewa Lease Liabilities 1,066 - 1,066 100.00

Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefits Liabilities 12,199 10,223 1,976 19.33

Total Liabilitas Jangka Panjang Total Non-Current Liabilities 37,659 34,100 3,559 10.44

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) / (in million Rupiah, unless stated otherwise)

Liabilitas Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu TahunLiabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo tahun 2020 mencapai Rp25,46 miliar, meningkat 6,63% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp23,88 miliar. Peningkatan ini dipengaruhi oleh pinjaman bank jangka panjang yang meningkat 3,03%.

Long-Term Liabilities - Net of Current Portion

Long-term liabilities, net of current portion, in 2020 reached Rp25.46 billion, an increase of 6.63% compared to that of 2019 of Rp23.88 billion. This increase was affected by long-term bank loans, which increased by 3.03% as well as the lease liabilities.

83PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 84: Synergy Through Agility and Reliability

EkuitasEquity

UraianDescription 2020 2019

PertumbuhanGrowth

Rp %

Modal Saham Share Capital 145,000 145,000 - -

Tambahan Modal Disetor - Neto Additional Paid-in Capital - Net 7,252 7,252 - -

Selisih Nilai atas Transaksi dengan Kepentingan Non-Pengendali Differences in Value from Transactions with Non-Controlling Interests 49 49 - -

Kerugian Komprehensif Lain - Efek yang Tersedia untuk Dijual Other Comprehensive Loss - Available for Sale Securities (202) (202) - -

Saldo Laba Retained Earnings

Ditentukan Penggunaannya Appropriated 300 200 100 50.00

Belum Ditentukan Penggunaannya Unappropriated 71,003 90,315 (19,312) (21.38)

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada: Total Equity Attributable to:

Pemilik Entitas Induk Owners of the Company 223,402 242,615 (19,213) (7.92)

Kepentingan Nonpengendali Non-controlling interests 33,125 34,438 (1,313) (3.81)

Total Ekuitas Total Equity 256,527 277,053 (20,526) (7.41)

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) / (in million Rupiah, unless stated otherwise)

Ekuitas tahun 2020 mencapai Rp256,53 miliar, menurun 7,41% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp277,05 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh menurunnya saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar 21,38% dan total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk sebesar 7,92%.

Equity in 2020 reached Rp256.53 billion, a decrease of 7.41% compared to that of 2019 of Rp277.05 billion. This decrease was affected by the decrease in unappropriated retained earnings by 21.38% and total equity attributable to owners of the Company by 7.92%.

Liabilitas Imbalan KerjaLiabilitas imbalan kerja tahun 2020 mencapai Rp12,20 miliar, meningkat 19,33% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp10,22 miliar. Peningkatan ini dipengaruhi oleh hasil perhitungan aktuaria oleh KJPP berdasarkan asumsi-asumsi tertentu.

Employee Benefits LiabilitiesEmployee benefits liabilities in 2020 reached Rp12.20 billion, an increase of 19.33% compared to that of 2019 of Rp10.22 billion. This increase was influenced by the actuarial calculation results by KJPP based on certain assumptions.

84

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 85: Synergy Through Agility and Reliability

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Laporan Arus Kas Konsolidasian menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas Perseroan. Pada tahun 2020, total kas Perseroan meningkat sebesar Rp33,60 miliar atau 172,00%.

Consolidated Statements of Cash Flows

The Consolidated Statements of Cash Flows present information on cash receipts and payments of the Company. In 2020, the Company’s total cash increased by Rp33.60 billion or 172.00%.

UraianDescription 2020 2019

PertumbuhanGrowth

Rp %

Arus Kas Neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas OperasiNet Cash provided by (used in) Operating Activities

63,152 (24,835) 87,987 354.29

Arus Kas Neto yang digunakan untuk Aktivitas InvestasiNet Cash used in Investing Activities (17,190) (63,261) 46,071 72.83

Arus Kas Neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas PendanaanNet Cash provided by (used in) Financing Activities

(12,358) 62,338 (74,696) (119.82)

Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan BankNet increase (decrease) in Cash and Bank 33,604 (25,758) 59,362 230.46

Kas dan Bank pada Awal TahunCash and Banks at Beginning of the Year 19,538 45,296 (25,758) (56.87)

Kas dan Bank pada Akhir TahunCash and Banks at End of the Year 53,141 19,538 33,603 171.99

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) / (in million Rupiah, unless stated otherwise)

Arus Kas untuk Aktivitas OperasiArus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi mencapai Rp63,15 miliar, meningkat 354,29% dibandingkan dengan tahun 2019 yang menggunakan kas sebesar Rp24,83 miliar. Peningkatan ini dipengaruhi oleh menurunnya pembayaran kas kepada pemasok sebesar 34,91% serta pembayaran operasi lainnya sebesar 135,27%.

Arus Kas untuk Aktivitas InvestasiArus kas untuk aktivitas investasi tahun 2020 mencapai Rp17,19 miliar, menurun 72,83% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp63,26 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh menurunnya perolehan aset tetap dan uang muka pembelian aset tetap masing-masing sebesar 41,16% dan 88,81%.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanArus kas untuk aktivitas pendanaan tahun 2020 sebesar Rp.12,36 miliar atau menurun 119,82% dibandingkan dengan tahun 2019 yang memperoleh kas sebesar Rp62,34 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh meningkatnya pembayaran pinjaman bank jangka pendek neto dan pinjaman bank jangka panjang neto masing-masing sebesar 16,97% dan 34,22%.

Cash Flows for Operating ActivitiesCash flow provided by operating activities reached Rp63.15 billion, an increase of 354.29% compared to that of 2019, which used cash of Rp24.83 billion. This increase was affected by the decrease in cash payments to suppliers by 34.91% and other operating payment by 135.27%.

Cash Flows for Investing ActivitiesCash flows for investing activities in 2020 reached Rp17.19 billion, a decrease of 72.83% compared to that of 2019 of Rp63.26 billion. This decrease was affected by the decrease in proceeds from sale of property, plant, and equipment and advances for purchase of property, plant, and equipment by 41.16% and 88.81%, respectively.

Cash Flows from Financing ActivitiesCash flows for financing activities in 2020 amounting to Rp12.36 billion, a decrease of 119.82% compared to that of 2019, which obtained cash of Rp62.34 billion. This decline was affected by the increase in payment of short-term and long-term bank loans, net, by 16.97% and 34.22%, respectively.

85PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 86: Synergy Through Agility and Reliability

Rasio KeuanganFinancial Ratios

Profitabilitas

Rasio profitabilitas menyajikan informasi mengenai kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba. Secara umum, kinerja rasio profitabilitas Perseroan tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Profitability

The profitability ratio provides information about the Company’s ability to generate profits. In general, the performance of the Company’s profitability ratio in 2020 has decreased compared to those of previous year.

Tingkat profitabilitas Perseroan dapat dihitung melalui beberapa rasio. Pada tahun 2020, seluruh rasio profitabilitas menunjukkan tren penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan ini dipengaruhi oleh menurunnya kinerja penjualan sehingga berdampak pada penurunan laba Perseroan. Ke depannya, Perseroan berharap kondisi pandemi Covid-19 dapat segera ditangani serta kondisi usaha segera bangkit dan pulih, sehingga Perseroan dapat memanfaatkan peluang kebangkitan ini untuk memperoleh pendapatan yang optimal dengan memaksimalkan aset dan ekuitas yang dimiliki.

Kemampuan Membayar Utang

Kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajibannya dapat diukur dengan menggunakan rasio likuiditas dan solvabilitas. Rasio likuiditas menyajikan informasi mengenai kemampuan perusahaan dalam memenuhi liabilitas jangka pendek, sedangkan rasio solvabilitas menyajikan informasi mengenai kemampuan perusahaan dalam memenuhi liabilitas jangka pendek dan jangka panjang. Secara umum, pada tahun 2020, Perseroan dapat memenuhi seluruh liabilitas, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

The Company’s profitability level can be calculated through several ratios. In 2020, all profitability ratios showed a downward trend compared to those of previous year. This decrease was affected by the decrease in sales performance, which resulted in a decrease in the Company’s profit. To the future, The Company hopes that the Covid-19 pandemic can be handled immediately so that business conditions will immediately rise and recover, and the Company can take advantage of this rising opportunity to obtain optimal income by maximizing its assets and equity.

Ability to Pay Debt

The Company’s ability to fulfill its obligations can be measured by using liquidity and solvency ratios. The liquidity ratio provides information on the Company’s ability to meet its current liabilities, while solvency ratio provides information on the Company’s ability to meet its current and non-current liabilities. In general, the Company is able to meet all liabilities, current and non-current ones, in 2020.

UraianDescription 2020 2019

Rasio Laba Neto terhadap Total AsetReturn on Assets (2.99) 3.93

Rasio Laba Neto terhadap Total Ekuitas Return on Equity (6.46) 8.38

Laba Kotor terhadap Total Penjualan Gross Profit to Total Sales 23.54 28.69

Laba Usaha terhadap Total Penjualan Operating Profit to Total Sales 2.00 6.87

Laba Neto Tahun Berjalan terhadap Total Penjualan Net Income for The Year to Total Sales (3.08) 3.25

(dalam %) / (in %)

86

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 87: Synergy Through Agility and Reliability

UraianDescription 2020 2019

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio

Total Aset Lancar Total Current Assets 356,316 404,187

Total Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities 260,049 279,731

Rasio Likuiditas (x) Liquidity Ratio (x) 1.37 1.44

Rasio Solvabilitas Solvency Ratio

Total Liabilitas Total Liabilities 297,709 313,832

Total Ekuitas Total Equity 256,527 277,053

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (x) Liability to Equity Ratio (x) 1.16 1.13

Total Liabilitas Total Liabilities 297,709 313,832

Total Aset Total Assets 554,236 590,884

Rasio Liabilitas terhadap Aset (x) Liability to Assets Ratio (x) 0.54 0.53

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) / (in million Rupiah, unless stated otherwise)

Rasio LikuiditasRasio likuiditas yang diukur dengan pendekatan rasio lancar tahun 2020 mencapai 1,37 kali, menurun jika dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar 1,44 kali. Meskipun demikian, total aset lancar Perseroan masih cukup untuk melunasi liabilitas jangka pendek yang jatuh tempo dengan baik dan tepat waktu.

Rasio SolvabilitasRasio solvabilitas tahun 2020 menunjukkan tren peningkatan. Rasio liabilitas terhadap ekuitas tahun 2020 mencapai 1,16 kali, meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar 1,13 kali. Sedangkan rasio liabilitas terhadap aset tahun 2020 mencapai 0,54 kali, meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar 0,53 kali. Meskipun demikian, manajemen Perseroan terus mengelola struktur modal yang optimal agar tetap mampu menutupi seluruh liabilitas, khususnya liabilitas jangka panjang.

Liquidity RatioThe liquidity ratio, as measured by the current ratio in 2020, reached 1.37 times, a decrease compared to that of 2019 of 1.44 times. Nevertheless, the Company’s total current assets are still sufficient to pay off maturing current liabilities properly and on time.

Solvency RatioThe solvency ratio in 2020 showed an increasing trend. The liability to equity ratio in 2020 reached 1.16 times, an increase compared to that of 2019, which was 1.13 times. Whereas, the liability to assets ratio in 2020 reached 0.54 times, an increase compared to that of 2019, which was 0.53 times. Nonetheless, the Company’s management continues to manage an optimal capital structure in order to be able to cover all liabilities, particularly non-current liabilities.

87PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 88: Synergy Through Agility and Reliability

Kolektibilitas Piutang

Kemampuan Perseroan dalam menagih piutang usaha yang dimiliki tercermin pada tingkat kolektibilitas piutang. Perseroan menggunakan pendekatan rata-rata periode penagihan yang dihitung dengan membagi piutang usaha dengan penjualan neto, kemudian mengalikannya dengan 365 hari (total hari dalam setahun). Kemampuan mengelola kolektibilitas piutang ini sedikit menurun pada tahun 2020, namun tetap terkendali.

Receivables Collectability

The Company’s ability to collect its trade receivables is reflected in the receivables collectability. The Company uses an average collection period approach, which is calculated by dividing trade receivables by net sales, then multiplying it by 365 days (total days in a year). The ability to manage receivables collectability decreased slightly in 2020, but remained under control.

Rata-rata periode penagihan piutang tahun 2020 selama 55 hari, meningkat 4 hari dibandingkan dengan tahun 2019 selama 51 hari. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi pandemi Covid-19 yang menyebabkan pelanggan menunda pembayarannya, namun dengan perpanjangan waktu yang terkendali. Perseroan mengelola risiko piutang tidak tertagih melalui penggunaan L/C atau SKBDN, serta penetapan kebijakan pembayaran dimuka atau dengan uang muka.

The average receivables collectability period in 2020 was 55 days, an increase of 4 days compared to that of 2019 of 51 days. This was affected by the Covid-19 pandemic, which caused customers to delay their payments, but with a controlled extension of time. The Company manages the risk of uncollectible receivables by using L/C or SKBDN and establishing advances or down payment policy.

UraianDescription 2020 2019

Piutang Usaha Trade Receivables 80,670 100,778

Penjualan Neto Net Sales 538,299 714,326

Rata-Rata Periode Penagihan Piutang (hari) Average Receivables Collectability Period (days) 55 51

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) / (in million Rupiah, unless stated otherwise)

88

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 89: Synergy Through Agility and Reliability

UraianDescription 2020 2019

PertumbuhanGrowth

Rp %

Total Liabilitas Total Liabilities 297,709 313,832 (16,123) (5.14)

Dikurangi: Kas dan BankLess: Cash and Banks 53,141 19,538 33,604 172.00

Utang Neto Net Debt 244,567 294,294 (49,727) (16.90)

Total Ekuitas Total Equity 256,527 277,053 (20,525) (7.41)

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (%)Debt to Equity Ratio (%) 0.95 1.06 (0.11) (10.25)

Struktur Modal PerseroanCompany’s Capital Structure

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) / (in million Rupiah, unless stated otherwise)

LiabilitasLiabilities

EkuitasEquity

48,49%

51,51%53.72%

20192020

46.28%

Kebijakan Perseroan atas Struktur ModalKebijakan struktur modal Perseroan adalah mempertahankan rasio modal yang sehat dengan mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko-risiko permodalan. Dengan rasio modal yang mencukupi, Perseroan akan mampu mengeksekusi rencana strategis, serta memberi imbal hasil yang optimal kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan. Dalam mencapai tujuan tersebut, Perseroan berupaya untuk menjaga rasio utang bersih terhadap ekuitas dengan baik.

Company’s Policy on Capital StructureThe Company’s capital structure policy is maintaining sound capital ratio by considering the cost of capital and capital risks. With adequate capital ratio, the Company will be able to execute strategic plans and provide optimum returns to Shareholders and stakeholders. In achieving this goal, the Company continues to properly maintain its net payable to equity ratio.

Struktur Modal

Perseroan senantiasa mengelola struktur modal untuk mendukung keberlanjutan bisnis dan memaksimalkan imbalan bagi Pemegang Saham. Berikut komposisi struktur modal Perseroan.

Capital Structure

The Company always manages its capital structure to support the business sustainability and maximize returns for Shareholders. The following is the composition of the Company’s capital structure.

89PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 90: Synergy Through Agility and Reliability

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Dana dari hasil realisasi penawaran umum tahun 2017 telah digunakan untuk pembelian mesin Rp29,92 miliar dan modal kerja Rp12,15 miliar. Dari rencana penggunaan dana sebesar Rp42,07 miliar, total realisasi penggunaan dana telah mencapai 100% dan sesuai dengan peruntukannya di dalam prospektus. Perseroan telah merealisasikan pembelian mesin, berupa mesin weaving, mesin steam boiler, mesin steamer. Dengan demikian, Perseroan tidak memiliki sisa dana hasil penawaran umum untuk disampaikan pada Laporan Tahunan 2020 ini.

Kebijakan dan Pembagian Dividen

Dividen diberikan sesuai dengan Anggaran Dasar dan keputusan Pemegang Saham saat RUPS Tahunan. Pihak yang berhak menerima dividen adalah Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham. Dividen dibagikan sebesar 25% dari laba bersih dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai keputusan Direksi.

Dividen yang didistribusikan harus melalui pertimbangan terkait:1. Kewajaran atas pembayaran dividen;2. Memperhatikan kepentingan Perseroan;3. Laba ditahan hasil usaha dan keuangan yang positif;4. Prospek usaha di masa depan (termasuk belanja modal dan

akuisisi);5. Kebutuhan kas;6. Kesempatan bisnis; serta7. Faktor lain yang dianggap relevan.

Pada RUPS Tahunan Perseroan tanggal 15 Juni 2020, para Pemegang Saham telah menyetujui pembayaran dividen tunai sebesar Rp3,63 miliar atau 17% dari total laba bersih tahun buku 2019. Setiap Pemegang Saham memperoleh dividen tunai sebesar Rp2,5 per saham.

Kronologi Pembagian DividenChronology of Dividend Distribution

KeteranganDescription

Tanggal Pembayaran Payment Date

Tahun Buku 2020 2020 Fiscal Year

Tahun Buku 2019 2019 Fiscal Year

Cum dividen untuk perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasiCum dividend for trading in regular market and negotiation market

23 June 2020 8 May 2019

Ex dividen untuk perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasiEx dividend for trading in regular market and negotiation market

24 June 2020 9 May 2019

Cum dividen untuk perdagangan di pasar tunaiCum dividend for trading in cash market

25 June 2020 10 May 2019

Recording date yang berhak atas dividen tunai (DPS)Recording date on those entitled to cash dividend (DPS)

25 June 2020 10 May 2019

Ex dividen untuk perdagangan di pasar tunaiEx dividend for trading in cash market

26 June 2020 13 May 2019

Tanggal pembayaran dividen tunaiCash dividend payment date

15 July 2020 31 May 2019

Total dividen yang dibayarkanTotal Dividend Distributed

Rp3,625,000,000,- Rp5,075,000,000,-

Actual Use of Proceeds from Public Offering

Public offering proceeds in 2017 were used to purchase machinery amounting to Rp29.92 billion and working capital amounting to Rp12.15 billion. From the plan to use the proceeds amounting to Rp42.07 billion, the total actual use of proceeds has reached 100% and conformed with the objectives stated in the prospectus. The Company has realized the purchase of machineries, in the forms of weaving, steam boiler, and steamer machines. Therefore, the Company did not have any remaining proceeds from the public offering to report in the Annual Report 2020.

Dividend Policy and Distribution

Dividend is distributed in accordance with the Articles of Association and Shareholders resolutions in the Annual GMS. The parties entitled to receive dividends are Shareholders whose names are registered in the Shareholders Register. Dividends distributed are 25% of the net income and may change at anytime following the Board of Directors’ decision.

Dividends distributed have passed considerations in connection with:1. Fairness of the dividend payment;2. With due observance of the Company’s interest;3. Retained earnings and positive financial position;4. Future business prospect (including capital expenditure and

acquisition);5. Cash requirement;6. Business opportunities; and7. Other factors considered relevant.

In the Company’s Annual GMS on 15 June 2020, Shareholders approved the payment of cash dividends of Rp3.63 billion or 17% of the total net income of the 2019 fiscal year. Each Shareholder received cash dividend of Rp2.5 per share.

90

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 91: Synergy Through Agility and Reliability

Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau Karyawan

Perseroan memiliki program alokasi saham karyawan (employee stock allocation/ESA) berdasarkan Akta No. 169/2017. Dalam program ESA, Perseroan telah menetapkan porsi saham sebesar 10% dari total saham saat penawaran umum sebanyak 30.000.000 saham. Jika ada sisa saham yang merupakan bagian karyawan tidak diambil, maka sisa saham tersebut akan ditawarkan kepada masyarakat.

Investasi Barang Modal

Investasi barang modal merupakan aktivitas pengeluaran dana yang digunakan untuk membeli sejumlah aset tetap dengan tujuan untuk mendukung dan menunjang aktivitas operasional Perseroan. Investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun 2020 mencapai Rp22,17 miliar, sebagaimana ditunjukkan berikut.

Management and/or Employees Share Ownership Program

The Company has an employee stock allocation/ESA program based on Deed No. 169/2017. In the ESA program, the Company determined that the stock allocation is 10% of the total shares at public offering at 30,000,000 shares. The remaining of stock allocated for employees that are not taken will be offered to public.

Capital Goods Investment

Capital goods investment is a fund expenditure utilized to purchase a number of property, plant, and equipment with the aim of supporting and promoting the Company’s operational activities. Capital goods investment realized in 2020 reached Rp22.17 billion, as shown below.

Nilai Investasi Barang ModalValue of Capital Goods Investments

UraianDescription 2020 2019

PertumbuhanGrowth

Rp %

Tanah Land 315 - 315 100.00

Bangunan dan Prasarana Buildings and Infrastructure 3,280 - 3,280 100.00

Mesin Pabrik Factory Machineries 8,160 12,837 (4,678) (36.44)

Kendaraan Vehicles 409 1,452 (1,043) (71.81)

Instalasi Installation 6,172 97 6,075 6239.48

Peralatan Kantor dan Pabrik Office and Factory Equipment 3,837 11,821 (7,984) (67.54)

Aset dalam Penyelesaian Assets in Progress - 4,291 (4,291) (100.00)

Total 22,173 30,499 (8,326) (27.30)

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) / (in million Rupiah, unless stated otherwise)

91PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 92: Synergy Through Agility and Reliability

Sifat Hubungan AfiliasiNature of Relationship

Nama Pemegang SahamShareholders Name

Perseroan Company PT Mido Indonesia PT Trisula International Tbk

PT Karya Dwimanunggal Sejahtera Pemegang Saham tidak langsung Indirect Shareholder

Pemegang Saham tidak langsungIndirect Shareholder

Pemegang Saham tidak langsungIndirect Shareholder

PT Trisula Insan Tiara Pemegang SahamShareholder

Pemegang Saham tidak langsungIndirect Shareholder

Pemegang SahamShareholder

PT Inti Nusa Damai Pemegang Saham tidak langsungIndirect Shareholder

Pemegang Saham tidak langsungIndirect Shareholder

Pemegang SahamShareholder

Kiky Suherlan Pemegang Saham pengendaliControlling Shareholder

Pemegang Saham pengendaliControlling Shareholder

Pemegang Saham pengendaliControlling Shareholder

Dedie Suherlan Pemegang Saham pengendaliControlling Shareholder

Pemegang Saham pengendaliControlling Shareholder

Pemegang Saham pengendaliControlling Shareholder

Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal

Perseroan tidak memiliki ikatan material untuk investasi barang modal yang dilaksanakan ataupun masih berlangsung di tahun 2020.

Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, dan Restrukturisasi Utang/Modal

Perseroan tidak melaksanakan ekspansi, divestasi, penggabungan atau peleburan usaha, akuisisi, serta restrukturisasi utang atau modal.

Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Perseroan melaksanakan transaksi material dengan pihak yang memiliki hubungan afiliasi sesuai dengan PSAK. Seluruh transaksi dengan pihak afiliasi bertujuan untuk mengembangkan bisnis di pasar lokal maupun mancanegara.

Material Commitments Related to Capital Goods Investment

The Company did not make any material commitments for capital goods investment in 2020 nor having any in progress.

Material Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, and Debt/Capital RestructuringThe Company did not conduct any expansion, divestment, business merger or consolidation, acquisition, or debt or capital restructuring.

Material Transactions Containing Conflict of Interest or Transaction with Affiliated Party

The Company makes material transactions with affiliated party in compliance with PSAK. All transactions with affiliated party aim at developing business in local market and abroad.

Perseroan juga melaksanakan transaksi dengan pihak berelasi lainnya sebagaimana dicatat dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian No. 34.

The Company also carried out transactions with other related parties as recorded in the Notes to Consolidated Financial Statements No. 34.

92

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 93: Synergy Through Agility and Reliability

Persamaan Struktur KepengurusanManagement Structure Similarity

Nama Name

Perseroan Company PT Mido Indonesia PT Trisula International

Tbk

Lim Kwang Tak Komisaris Utama / PresidentCommissioner Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner

Kewajaran TransaksiDalam transaksi yang dilakukan, Perseroan tidak memiliki tujuan khusus yang berpotensi melanggar ketentuan yang berlaku, termasuk tidak menimbulkan benturan kepentingan bagi Perseroan maupun Pemegang Saham mayoritas ataupun minoritas.

Pemenuhan Peraturan dan Ketentuan TerkaitPerseroan telah memenuhi peraturan dan ketentuan terkait:

1. Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 tentang “Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu” yang dimuat dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009; dan

2. Peraturan Nomor IX.E.2 tentang “Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama” yang dimuat dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011.

Perbandingan Realisasi Tahun 2020 dan Proyeksi 2021

Pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap kinerja operasional Perseroan di tahun 2020. Penjualan neto tercatat mengalami penurunan sebesar 24,64% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sehingga berdampak pada perolehan laba yang menyentuh angka negatif. Perseroan terus bekerja keras untuk menjaga kesinambungan usaha di tengah situasi pandemi yang memberikan tekanan berat bagi Perseroan. Upaya tersebut direalisasikan melalui beberapa program dan kebijakan, salah satunya adalah dengan menciptakan berbagai varian produk baru yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar di era new normal.

Namun, untuk tahun 2021, Perseroan optimis kegiatan operasional akan segera membaik dan kembali normal. Hal tersebut didasarkan atas kondisi perekonomian global dan nasional yang mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Penjualan neto tahun 2021 diproyeksikan akan mengalami peningkatan sebesar 8,00% sehingga Perseroan dapat memperoleh laba bersih yang lebih baik dari tahun 2020. Target tersebut akan direalisasikan dengan berbagai strategi dan kebijakan Perseroan, seperti pengembangan produk unggulan, peningkatan kualitas SDM, serta peningkatan efektivitas proses produksi.

Fairness of TransactionIn carrying out transactions, the Company has no specific intention that potentially may violate the applicable regulations, including not creating a conflict of interest for the Company nor the majority or minority Shareholders.

Compliance with Related Regulations and ProvisionsThe Company has complied with the related regulations and provisions:1. Bapepam-LK Regulation No. IX.E.1 on “Affiliation

Transactions and Conflict of Interests of Certain Transactions” as contained in the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 dated 25 November 2009; and

2. Regulation Number IX.E.2 on “Material Transactions and Change of Main Business Activities” as contained in the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 dated 28 November 2011.

Comparison between 2020 Actual and 2021 Projection

The Covid-19 pandemic has a major impact on the Company’s operational performance in 2020. Net sales were recorded to decrease by 24.64% compared to that of previous year, causing the profit to fall down to a negative number. The Company keeps working hard to maintain its business continuity in the midst of the pandemic situation that puts heavy pressure on the Company. These efforts are realized through several programs and policies, one of which is by creating various product variants that are tailored to market needs in the new normal era.

However, for 2021, the Company is optimistic that operational activities will soon improve and return to normal. This is based on the global and national economic conditions that are starting to show signs of recovery. Net sales in 2021 are projected to increase by 8.00% so that the Company can obtain a better net profit from that of 2020. These targets will be realized through various Company’s strategies and policies, such as developing superior products, improving human resources quality, and increasing the effectiveness of production process.

93PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 94: Synergy Through Agility and Reliability

Prospek Usaha

Perekonomian Indonesia tahun 2021 diprakirakan akan mengalami perbaikan sejalan dengan perkembangan penanganan Covid-19, termasuk vaksinasi, kondisi perekonomian global, serta realisasi stimulus fiskal dan penguatan kebijakan. Perkembangan sejumlah indikator ekonomi telah menunjukkan arah pemulihan pada akhir Desember 2020, seperti keyakinan dan ekspektasi konsumen yang menguat terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan pekerjaan, serta kegiatan usaha yang mulai berjalan kembali setelah sempat mengalami pembatasan. Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 berada di kisaran 4,8-5,8%.

Kecepatan pemulihan ekonomi akan bergantung kepada aspek kesehatan dan non kesehatan. Dari segi kesehatan, pemulihan ekonomi akan dipengaruhi oleh laju perkembangan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 serta program vaksinasi. Dari segi non kesehatan, pemulihan ekonomi akan tergantung kepada pembukaan sektor-sektor produktif dan aman, percepatan realisasi fiskal, peningkatan kredit perbankan dari sisi permintaan dan penawaran, keberlanjutan stimulus moneter dan makroprudensial, serta percepatan digitalisasi ekonomi.

Strategi Pengembangan Usaha

Dalam menyambut proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2021, Perseroan menjalankan strategi pengembangan usaha pada sektor manufaktur dan ritel melalui beberapa kebijakan yang diuraikan sebagai berikut.

Manufaktur dan Distribusi 1. Mempertahankan segmen pasar ritel dan seragam melalui

peningkatan sinergi dan kolaborasi dengan Entitas Anak;2. Mengembangkan produk yang variatif dan inovatif, baik kain

maupun produk lain, melalui program market intelligence;3. Meningkatkan program efisiensi biaya melalui efektivitas

proses produksi secara berkelanjutan;4. Meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi melalui

restrukturisasi permesinan;5. Meningkatkan kompetensi karyawan pada semua level

melalui program pengembangan kompetensi secara berkelanjutan; serta

6. Meningkatkan implementasi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungkungan (SMK3L) melalui sertifikasi ISO 45001 tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja sebagai upaya menuju sertifikasi environment, social, and governance (ESG).

Business Prospects

The Indonesian economy in 2021 is predicted to improve in line with developments in handling Covid-19, including vaccinations, global economic conditions, and the realization of fiscal stimulus and strengthening policies. A number of economic indicators showed recovery at the end of December 2020, such as strengthened consumer confidence and expectations on income, job availability, and business activities that have resumed after the restrictions. Bank Indonesia projected that Indonesia’s economic growth in 2021 will be in the range of 4.8%-5.8%.

The economic recovery speed will depend on health and non-health aspects. From health perspective, economic recovery will be influenced by the development rate of positively confirmed Covid-19 cases and the vaccination program. From non-health perspective, economic recovery will depend on opening up productive and safe sectors, accelerating fiscal realization, increasing banking credit from the demand and supply side, sustaining monetary and macroprudential stimulus, and accelerating economic digitization.

Business Development Strategy

In welcoming the projected economic growth in 2021, the Company will apply a business development strategy in the manufacturing and retail sectors through several policies described as follows.

Manufacturer and Distribution1. Maintaining retail and uniform market segments through

increased synergy and collaboration with Subsidiaries;2. Developing varied and innovative products, fabrics and

other products, through the market intelligence program;3. Improving the cost efficiency program through by making

the production process efficient in a sustainable manner;4. Increasing productivity and quality of production through

restructuring the machines;5. Improving employees’ competence at all levels through

continuous competency development programs; and

6. Improving the implementation of Occupational Health and Safety and Environmental Management System (SMK3L) through ISO 45001 certification on the Occupational Health and Safety Management System as an effort towards environmental, social, and governance (ESG) certification.

94

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 95: Synergy Through Agility and Reliability

Seragam dan Ritel1. Menjaga ketersediaan bahan baku dan kapasitas produksi

melalui peningkatan sinergi dengan perusahaan lain yang berada dalam satu grup;

2. Menciptakan desain-desain produk baru sesuai dengan perkembangan pasar melalui kerja sama dengan profesional desainer;

3. Melakukan seleksi terhadap produk-produk yang memiliki peringkat penjualan yang bagus dan diminati pasar melalui program survei pasar;

4. Mempercepat lead time dalam order seragam melalui penyediaan stok produk tertentu; serta

5. Meningkatkan kinerja penjualan dengan mengoptimalkan toko dan counter yang produktif.

Perseroan juga senantiasa menerapkan strategi kaizen pada proses produksi, yaitu melakukan perawatan berkala dan peremajaan mesin produksi yang lebih modern sehingga meningkatkan efisiensi antar-proses produksi, meminimalkan waktu produksi, mengurangi bahan baku yang terbuang, serta mengurangi jumlah produk akhir yang cacat. Pelaksanaan strategi-strategi tersebut pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan konsumen atas produk dan layanan yang diberikan Perseroan. Hasilnya, hingga saat ini, Perseroan masih menjadi pionir produsen tekstil yang produknya diminati pasar lokal dan mancanegara.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Perseroan menerapkan standar baru dan sejumlah penyesuaian/interpretasi PSAK yang relevan dengan kegiatan operasi dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai antara 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020 sebagai berikut.

Uniform and Retail1. Maintaining the availability of raw materials and production

capacity by increasing synergies with other companies within the same group;

2. Creating new product designs in accordance with market development through collaboration with professional designers;

3. Selecting products that have good sales ratings and are of interest to the market through a market survey program;

4. Accelerating lead time in uniform orders by providing stock of certain products; and

5. Improving sales performance by optimizing productive stores and counters.

The Company also performs kaizen strategy on production process, which is by periodically maintaining and revitalizing production machines with more modern ones, and thus, increasing efficiency of inter-production processes, minimizing production time, reducing wasted raw materials, and reducing the number of defected final products. The implementation of those strategies are expected to eventually improve consumers trust and satisfaction of the products and services provided by the Company. As a result, the Company is still the pioneer for textile producer whose products demanded by local and international markets.

Amendments to Accounting Principles

The Company applies new standards and a number of PSAK adjustments/ interpretations that are relevant to the operating activities and effective for the accounting period starting from 1 January 2020 to 31 December 2020 as follows.

ISAK/Amandemen PSAK Amendment to ISAK/PSAK

Ikhtisar Ringkas Brief Overview

Dampak terhadap Perseroan Impact to the Company

Amandemen PSAK 71Amendment to PSAK 71

Pengakuan, klasifikasi, dan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan, serta penghentian pengakuan instrumen keuangan, penurunan nilai aset keuangan dan akuntansi lindung nilai. The recognition, classification, and measurement of financial assets and financial liabilities, as well as derecognition of financial instruments, impairment of financial assets and hedge accounting. Tidak memiliki dampak material

dan signifikan terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian.No material and significant impact to the Consolidated Financial Statements.

Amandemen PSAK 73Amendment to PSAK 73

Perubahan dalam definisi sewa, terutama terkait dengan konsep kontrol. The change in definition of a lease, mainly relates to the concept of control.

Amandemen PSAK 72Amendment to PSAK 72

Penetapan satu model komprehensif untuk digunakan dalam akuntansi untuk pendapatan yang timbul dari kontrak dengan pelanggan.Establishment of a single comprehensive model to use in accounting for revenue arising from contracts with customers.

95PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 96: Synergy Through Agility and Reliability

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan terhadap PerusahaanSepanjang tahun 2020, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak signifikan terhadap Perseroan.

Informasi Material setelah Tanggal Laporan Keuangan

Tidak terdapat kejadian material yang terjadi di Perseroan setelah tanggal Laporan Keuangan.

Amendments to Laws and Regulations that Significantly Impact the Company

Throughout 2020, there were no amendments to laws and regulations that had a significant impact on the Company.

Material Information Subsequent to the Accountant’s Reporting Date

There are no material events that occurred in the Company subsequent to the Accountant’s reporting date.

96

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 97: Synergy Through Agility and Reliability
Page 98: Synergy Through Agility and Reliability

Pengelolaan SDM direncanakan dengan pertimbangan target pertumbuhan kualitas karyawan secara berkelanjutan. Artinya, strategi tersebut menjadi kelanjutan dari strategi tahun sebelumnya dan disesuaikan dengan arah pengembangan Perseroan untuk saat ini dan periode ke depan. Pengelolaan SDM tahun 2020 difokuskan kepada:1. Peningkatan hard competency karyawan bagian operator

untuk membangun kemampuan multitasking, yang mampu menjalankan beberapa jenis pekerjaan dengan baik dan optimal;

2. Peningkatan hard dan soft competency bagi staf yang dilakukan secara internal oleh para manajer melalui program yang terstruktur;

3. Mengoptimalkan knowledge management system yang dimiliki Perseroan sebagai sarana pengembangan kompetensi secara daring; serta

4. Secara berkelanjutan menjalankan program kaderisasi melalui program management trainee kepada kader terpilih.

Rekrutmen

Proses rekrutmen karyawan didasari prinsip keterbukaan, keadilan, kesetaraan dan objektif. Langkah-langkah rekrutmen dimulai dari seleksi administrasi, tes tertulis, tes psikotes, tes kesehatan, dan wawancara. Bagi calon karyawan yang lolos sampai tahap akhir, dapat melanjutkan ke tahap orientasi karyawan baru. Perseroan melakukan orientasi mengenai Visi dan Misi, nilai-nilai perusahaan, serta budaya organisasi yang berlaku di Perseroan agar dapat ditegakkan oleh seluruh calon karyawan. Orientasi bagi karyawan baru juga menjelaskan bidang kerja masing-masing beserta tugas dan tanggung jawabnya. Sedangkan, khusus penempatan karyawan untuk jabatan-jabatan tertentu akan disertai uji kepatutan dan kelayakan atau assesment. Seluruh proses seleksi ini bertujuan untuk memastikan agar karyawan yang terpilih bergabung dengan Perseroan merupakan orang-orang yang berkompetensi dalam bidangnya.

The HR management is continuously planned by considering the growth target of employees’ quality. This means that the strategy becomes a continuation of the previous year’s strategy and is adjusted to the Company’s current and future development. HR management in 2020 was focused on:

1. Increasing the hard competency of operator employees to build multitasking abilities in order to be capable of performing several types of work well and optimally;

2. Increasing the hard and soft competency for staff that is carried out internally by managers through a structured program;

3. Optimizing the Company’s knowledge management system as a means of online competency development; and

4. Continuously running regeneration program through management trainee program for selected cadres.

Recruitment

Employees recruitment process is based on the principles of openness, fairness, equality, and objectivity. The recruitment steps start from administrative selection, written test, psychological test, health test, and interview. Prospective employees who qualify to the final stage can proceed to the new employee orientation stage. The Company conducts orientation regarding the Company’s Vision, Mission, values, and culture prevailing in the Company so that it can be upheld by all prospective employees. Orientation for new employees also explains their respective areas of work along with their duties and responsibilities. Meanwhile, special placement of employees for certain positions will be accompanied by fit and proper test or assessment. The entire selection process aims to ensure that the employees chosen to join the Company are competent people in their fields.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

98

Aspek Pendukung OperasionalOperational Supporting Aspects

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 99: Synergy Through Agility and Reliability

Komposisi Karyawan

Komposisi karyawan Perseroan (termasuk Entitas Anak) sampai dengan akhir tahun 2020 ditunjukkan sebagai berikut.

Jumlah Karyawan berdasarkan Jenjang Manajemen Number of Employees by Management Level

Jenjang ManajemenManagement Level

2020 2019

Total % Total %

Direksi dan Dewan KomisarisBoard of Directors and Board of Commissioners

17 1.72 17 2.08

Manajer/Manager 37 3.75 26 3.17

Staf/Staff 173 17.53 118 14.41

Non Staf/Non-Staff 760 77.00 658 80.34

Total 987 100.00 819 100.00

20192020118

17

26

658

173

17

37

760

Jumlah Karyawan berdasarkan Jenis Kelamin Number of Employees by Gender

Jenis KelaminGender

2020 2019

Total % Total %

Laki-laki/Male 538 54.51 596 72.77

Perempuan/Female 449 45.49 223 27.23

Total 987 100.00 819 100.00

20192020

596

223

538

449

ManajerManager

StafStaff

Non StafNon-Staff

Direksi dan Dewan KomisarisBoard of Directors and Board of Commissioners

PerempuanFemale

Laki-lakiMale

Employees Composition

The employees composition of the Company (including Subsidiaries) until the end of 2020 are as follows.

99PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 100: Synergy Through Agility and Reliability

Jumlah Karyawan berdasarkan Usia Number of Employees by Age

UsiaAge

2020 2019

Total % Total %

46-55 tahun/years old 173 17.53 188 22.95

36-45 tahun/years old 282 28.57 320 39.07

26-35 tahun/years old 260 26.34 189 23.08

18-25 tahun/years old 272 27.56 122 14.90

Total 987 100.00 819 100.00

Jumlah Karyawan berdasarkan Status Kepegawaian Number of Employees by Employment Status

Status KepegawaianEmployment Status

2020 2019

Total % Total %

Karyawan tetap/Permanent employees 660 66.87 709 86.57

Karyawan tidak tetap/Non-permanent employees 327 33.13 110 13.43

Total 987 100.00 819 100.00

20192020

Karyawan tidak tetapNon-permanent employees

Karyawan tetapPermanent employees

709

110

660

327

36-45 tahun/years old 26-35 tahun/years old 18-25 tahun/years old46-55 tahun/years old

20192020

189

188

320

122

260

173

282

272

100

Aspek Pendukung OperasionalOperational Supporting Aspects

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 101: Synergy Through Agility and Reliability

Jumlah Karyawan berdasarkan Pendidikan Number of Employees by Educational Level

PendidikanEducation

2020 2019

Total % Total %

S2/Post Graduate 4 0.41 5 0.61

S1/Bachelor 92 9.32 81 9.89

D3/Diploma 3 28 2.84 29 3.54

SLTA/High School 840 85.11 663 80.95

SLTP/Junior High School 22 2.23 37 4.52

SD/Elementary School 1 0.10 4 0.49

Total 987 100.00 819 100.00

20192020

S1/Bachelor D3/Diploma 3

SLTA/High School SLTP/Junior High School SD/Elementary School

S2/Post graduate

5

37

4

81

29

663

4

22

1

92

28

840

101PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 102: Synergy Through Agility and Reliability

Jumlah Karyawan berdasarkan Departemen/Aktifitas Utama Number of Employees by Number of Employees by Department/Main Activity

Departemen/Aktifitas UtamaDepartment/ Main Activity

2020 2019

Total % Total %

Presiden Direktur/Direktur/Asisten DirekturPresident Director/ Director/ Assistant Director

17 1.72 17 2.08

a. MSD Department 4 0.41 4 0.49

b. R & D Department 22 2.23 24 2.93

Marketing Directorate 50 5.07 34 4.15

Production Directorate 661 66.97 514 62.76

Integrated SCH 140 14.18 171 20.88

Administration Directorate 91 9.22 53 6.47

Advisor dan lain-lain/Advisor and others 2 0.20 2 0.24

Total 987 100.00 819 100.00

Competency Development

Employee’s competency development is the Company’s commitment to increasing knowledge and abilities so that they are consistent and able to compete in today’s industrial progress. Competency development programs are realized through education, training, and/or special assignments. Through this program, employees are expected to be able to work more optimally so that they can increase the productivity and development of the Company in a sustainable direction.

Throughout 2020, the Company allocated Rp19,250,000 to carry out competence development programs for employees, from staff to managerial level. Training is carried out by internal and external parties of the Company.

Presiden Direktur/Direktur/Asisten DirekturPresident Director/ Director/ Assistant Director MSD Department R & D Department Marketing Directorate

Integrated SCHProduction Directorate Administration Directorate Advisor dan lain-lain/Advisor and others

2019202024

17

4

34

514

171

53

2

22

17

4

50

661

140

91

2

Pengembangan Kompetensi

Pengembangan kompetensi karyawan merupakan komitmen Perseroan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan supaya tetap sejalan dan mampu bersaing dalam kemajuan industri saat ini. Program pengembangan kompetensi direalisasikan melalui jalur pendidikan, pelatihan, dan/atau penugasan khusus. Melalui program ini juga diharapkan karyawan dapat bekerja lebih optimal sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan perkembangan Perseroan ke arah berkelanjutan.

Sepanjang tahun 2020, Perseroan mengalokasikan dana senilai Rp19.250.000,- untuk melaksanakan program pengembangan kompetensi bagi karyawan, mulai dari jajaran staf sampai dengan tingkat manajer. Pelatihan dilakukan oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan.

102

Aspek Pendukung OperasionalOperational Supporting Aspects

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 103: Synergy Through Agility and Reliability

Performance Assessment

The Company uses key performance indicators (KPI) based on the balanced scorecard determined at the beginning of year in order to get the performance value of all employees. The Company will provide assessment of employee productivity to help provide consideration in planning the right career path, providing remuneration, commensurate benefits, and other forms of reward. In 2020, the average of employees’ performance assessment showed good score as a result of implementing responsible labor management and competency development programs that were optimal and on target.

Penilaian Kinerja

Perseroan menggunakan key performance indicator (KPI) berbasis balance scorecard yang telah ditetapkan pada awal periode untuk mendapatkan nilai kinerja seluruh karyawan. Perseroan akan memberikan penilaian terhadap produktivitas karyawan sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan jenjang karier yang tepat, pemberian remunerasi, tunjangan yang sepadan, serta bentuk penghargaan lainnya. Pada tahun 2020, rata-rata penilaian kinerja karyawan menunjukkan nilai yang baik sebagai hasil dari pelaksanaan pengelolaan ketenagakerjaan yang bertanggung jawab serta beberapa program pengembangan kompetensi yang optimal dan tepat sasaran.

Industri tekstil di Indonesia masuk ke dalam 5 sektor manufaktur yang kuat untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Keandalan teknologi informasi (TI), termasuk konsep otomatisasi dan digitalisasi, menjadi hal yang penting dalam era industri tersebut. Oleh karena itu, Perseroan melakukan berbagai inovasi pada bagian mesin produksi, yaitu otomatisasi terkait planning, scheduling, dan monitoring. Beberapa aplikasi juga dibangun untuk mempercepat proses dan meningkatkan akurasi, dengan didukung oleh jaringan internet yang memadai.

Tata Kelola Teknologi Informasi

TI yang dibangun harus memiliki nilai yang sangat strategis dalam mendukung kegiatan Perseroan untuk menjadi lebih unggul dan kompetitif. Tujuan ini menjadi tanggung jawab Information Technology Department yang juga berfungsi untuk:1. Mewujudkan dari suatu rancangan menjadi sistem TI yang

terimplementasi dengan baik;2. Bertindak sebagai perawat, pemelihara dan pengembang

sistem TI sesuai dengan kebutuhan Perseroan;3. Bertindak sebagai konsultan dengan membangun

komunikasi rutin dengan para pengguna agar sistem TI dimanfaatkan secara optimal; dan

4. Memfasilitasi berlangsungnya pelatihan TI.

Perseroan senantiasa memaksimalkan penggunaan TI melalui tahap pra-implementasi, implementasi tahap pengembangan, serta pengendalian. Pengendalian TI dilaksanakan melalui pemantauan secara berkala, penyampaian laporan berkala kepada Direksi, serta bekerja sama dengan fungsi pengguna (user) untuk menetapkan tingkat layanan yang disepakati (service level agreement).

The textile industry in Indonesia is entering the 5 strong manufacturing sectors to face the industrial revolution 4.0. The reliability of information technology (IT), including automation and digitalization concepts, has become important in the industrial era. Therefore, the Company has made various innovations in the production machine section, namely planning, scheduling, and monitoring automation. Several applications are also developed to speed up the process and increase accuracy, which is supported by adequate internet network.

Information Technology Governance

The IT built must have a very strategic value in supporting the Company’s activities to be more superior and competitive. This becomes the responsibility of the Information Technology Department, which also functions for:1. Turning a design into a well-implemented IT system;

2. Acting as a caretaker in maintaining and developing IT system in accordance with the Company needs;

3. Acting as a consultant by establishing regular communication with users so that the IT system is utilized optimally; and

4. Facilitating ongoing IT training.

The Company always maximizes the use of IT through pre-implementation stage, implementation of development stage, and control stage. IT control is performed through periodic monitoring, by submitting periodic reports to the Board of Directors, and cooperating with the user to determine the service level agreement.

Teknologi InformasiInformation Technology

103PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 104: Synergy Through Agility and Reliability

Implementasi Pengembangan TI

Implementasi TI yang telah mendukung operasional Perseroan selama tahun 2020 meliputi:1. Pemeliharaan dan perbaikan berkelanjutan infrastruktur

TI, melalui:a. Peningkatan kapasitas bandwith internet dan migrasi

jaringan;b. Peningkatan network security; c. Penerapan perangkat face temperature detection;

2. Implementasi aplikasi Human Resources Information System;

3. Implementasi sistem otomatisasi pada proses produksi secara berkelanjutan;

4. Implementasi aplikasi pada sebagian proses rantai pasok;

5. Implementasi aplikasi ERP SAP4HANA pada beberapa Entitas Anak; dan

6. Peningkatan optimalisasi dari Trisula Integrated Advance Support Application (TIASA).

Strategi Pengembangan TI 2021

Kecanggihan teknologi tidak dapat dinegosiasikan dalam kehidupan bermasyarakat, terlebih dalam dunia usaha, sehingga perlu persiapan dan antisipasi secara matang dan tepat sasaran. Dengan demikian, Perseroan telah mempersiapkan pengembangan teknologi informasi yang andal untuk tahun mendatang, sebagaimana diuraikan berikut.1. Pemeliharaan dan perbaikan berkelanjutan pada

infrastruktur TI melalui:a. Meningkatkan performa internet melalui penambahan

bandwidth;b. Implementasi tambahan server sebagai sarana untuk

sistem dan aplikasi yang diterapkan pada Entitas Anak; serta

c. Melanjutkan penerapan perangkat face temperature detection;

2. Melanjutkan implementasi aplikasi ERP SAP4HANA pada seluruh Entitas Anak;

3. Implementasi aplikasi pengendalian penggunaan listrik, batu bara, dan bahan pembantu produksi;

4. Implementasi aplikasi pada seluruh proses rantai pasok;

5. Implementasi aplikasi Asset Management System;6. Implementasi sistem otomatisasi pada proses inspeksi;

serta7. Meningkatkan Human Resources Information System

menjadi mobile application.

Implementation of IT Development

The IT implementation that supported the Company’s operations in 2020 includes:1. Maintenance and continuous improvement of the IT

infrastructure, through:a. Increasing internet bandwidth capacity and network

migration;b. Improving network security;c. Implementing face temperature detection devices;

2. Implementing Human Resources Information System application;

3. Implementing automation system in the production process in a sustainable manner;

4. Implementing applications in part of the supply chain process;

5. Implementing ERP SAP4HANA application in several Subsidiaries; and

6. Increasing optimization of Trisula Integrated Advance Support Application (TIASA).

IT Development Strategies in 2021

Sophisticated technology cannot be negotiated in the social life, especially in the business world, and therefore, it needs solid and on target preparation and anticipation. Accordingly, the Company has prepared reliable information technology development for the coming year as described below.

1. Maintenance and continuous improvement of the IT infrastructure, through:a. Improving internet performance by increasing

bandwidth;b. Implementing additional server as a means for systems

and applications applied to Subsidiaries; and

c. Continuing the application of face temperature detection devices;

2. Continuing the implementation of ERP SAP4HANA application to all Subsidiaries;

3. Implementing control applications for the use of electricity, coal, and production auxiliary materials;

4. Implementing applications throughout the supply chain process;

5. Implementing Asset Management System application;6. Implementing an automation system in the inspection

process; and7. Improving Human Resources Information System to become

a mobile application.

104

Aspek Pendukung OperasionalOperational Supporting Aspects

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 105: Synergy Through Agility and Reliability
Page 106: Synergy Through Agility and Reliability

Komitmen dan Tujuan Penerapan Tata Kelola PerusahaanCommitment and Objectives to Implement Corporate Governance

Perseroan berkomitmen untuk menjaga, memelihara, serta mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik good corporate governance (GCG) dalam setiap lini bisnis Perseroan. Perseroan patuh pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 21/POJK.04/2015 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, Pedoman Umum Good Corporate Governance yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), dan peraturan-peraturan lainnya. Dalam rangka meningkatkan efektivitas penerapan GCG, Perseroan menetapkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance) PT Trisula Textile Industries Tbk pada Januari 2019.

Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Tujuan penerapan GCG di Perseroan adalah:1. Memaksimalkan nilai perusahaan dengan cara

meningkatkan penerapan prinsip-prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran dan kesetaraan dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan;

2. Menjalankan kegiatan operasional perusahaan secara profesional dengan memperhatikan pemenuhan hak dan kewajiban para pemangku kepentingan;

3. Menciptakan keputusan-keputusan dari seluruh organ Perseroan yang didasarkan pada nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku serta peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan

4. Melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan terhadap para pemangku kepentingan maupun lingkungan di sekitar Perseroan.

The Company is committed to safeguarding, maintaining, and implementing Good Corporate Governance (GCG) in each of the Company’s line of business. The Company complies with the Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 21/POJK.04/2015 and Financial Services Authority Circular No. 32/SEOJK.04/2015 on Guidelines of Corporate Governance of Public Companies, General Guidelines of Good Corporate Governance issued by the National Committee on Governance Policy (KNKG), and other regulations. To further improve effectiveness of GCG implementation, the Company established the Code of Corporate Governance of PT Trisula Textile Industries Tbk in January 2019.

Objectives of Implementation of Corporate Governance

The objectives of GCG implementation in the Company are:1. Maximizing Company values by increasing the

implementation of principles of transparency, independence, accountability, responsibility, as well as fairness and equality in conducting the Company’s activities;

2. Conducting Company’s operational activities professionally by considering the fulfillment of stakeholders’ rights and obligations;

3. Making decisions from all organs of the Company based on high moral values and compliance with the Code of Business Ethics and Conduct as well as the applicable laws and regulations; and

4. Conducting social and environmental responsibility activities for stakeholders and the environment around the Company.

106

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 107: Synergy Through Agility and Reliability

Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure

Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, organ Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi, dan Dewan Komisaris. Selain itu, Perseroan juga memiliki organ pendukung seperti Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal. Organ-organ tersebut memegang peran penting dalam keberhasilan pelaksanaan GCG serta menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan.

Based on Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company, the Company’s organs consist of the General Meeting of Shareholders, Board of Directors, and Board of Commissioners. In addition, the Company also has supporting organs such as Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit. These organs play a key role in the success of GCG implementation and carry out their functions, duties, and responsibilities for the Company’s interest.

Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan

TransparansiTransparency

Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam menyampaikan informasi materiil dan relevan mengenai Perseroan.Openness in the decision-making process and openness in delivering material and relevant information about the Company.

AkuntabilitasAccountability

Kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban organ Perseroan sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif.Clarity of function, implementation, and accountability of the Company’s organs so that the Company’s management is performed effectively.

Tanggung JawabResponsibility

Kesesuaian di dalam pengelolaan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.Conformity in the Company’s management to the applicable laws and regulations and the principles of sound corporate.

IndependensiIndependence

Mengelola Perseroan secara profesional, tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak mana pun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku Perusahaan.Managing the Company professionally without conflict of interest and influence/ pressure from any parties that are not in accordance with the applicable laws and regulations and the Company’s Code of Ethics and Conduct.

Kewajaran dan KesetaraanFairness and Equality

Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Fairness and equality in fulfilling stakeholders’ rights arising based on agreement and the applicable laws and regulations.

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Komite AuditAudit Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Unit Audit InternalInternal Audit Unit

Principles of Good Corporate Governance

107PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 108: Synergy Through Agility and Reliability

Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaImplementation of Guideline for GCG in Public Companies

Perseroan menerapkan pedoman tata kelola perusahaan terbuka yang diatur dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Perincian pelaksanaan sepanjang tahun 2020 diuraikan dalam tabel berikut ini.

The Company applies guidelines of public corporate governance as announced in Financial Services Authority Circular No. 32/SEOJK.04/2015 on Guidelines of Corporate Governance for Public Company. Details of the implementation throughout 2020 are shown in the following table.

No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects/Principles/Recommendations

PemenuhanFulfillment

KeteranganDescription

I. Hubungan Perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang SahamRelationship between the Public Company and Shareholders in Guaranteeing Shareholders’ Rights

1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).Increasing the Value of Convening General Meeting of Shareholders (GMS).

a. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting), baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan Pemegang Saham.Public Company has technical voting methods or procedures, either open or close, prioritizing independence and interest of Shareholders.

Terpenuhi.Complied.

Prosedur pengumpulan suara dalam RUPS telah diatur dalam Anggaran Dasar terkait tata tertib rapat dan diinformasikan kepada para Pemegang Saham di awal pelaksanaan RUPS.The procedures for voting in the GMS are regulated in the Articles of Association related to meeting conduct and are informed to the Shareholders at the beginning of the GMS.

b. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris perusahaan terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.All members of Board of Directors and members of Board of Commissioners of Public Company attend the Annual GMS.

Terpenuhi.Complied.

Bapak V Roy Sunarja selaku Komisaris Independen tidak dapat menghadiri RUPS Tahunan 2020 yang dilaksanakan pada 15 Juni 2020 karena berhalangan. Mr. V Roy Sunarja as the Independent Commissioner could not attend the 2020 Annual GMS held on 15 June 2020 because unable to.

c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web perusahaan terbuka paling sedikit selama 1 tahun.Summary of GMS Minutes is available on the Company’s Website for at least 1 year.

Terpenuhi.Complied.

Ringkasan risalah RUPS tahun 2020 telah dimuat pada situs web Perseroan.A summary of the 2020 GMS Minutes has been posted on the Company’s website.

2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.Increasing the Communication Quality between the Public Company and Shareholders or Investors.

a. Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor.Public Company has communication policy with the Shareholders or Investors.

Terpenuhi.Complied.

Perseroan telah memiliki kebijakan komunikasi dengan para Pemegang Saham atau Investor.The Company already has communication policy with the Shareholders or Investors.

b. Perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau investor dalam situs web.Public Company discloses the communication policy of Public Company with Shareholders or investors on the website.

Terpenuhi.Complied.

Kebijakan komunikasi dengan para Pemegang Saham atau Investor telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan dan disampaikan di situs web Perseroan.The communication policy with Shareholders or Investors has been disclosed in the Annual Report and posted on the Company’s website.

II. Fungsi dan Peran Dewan KomisarisFunctions and Roles of the Board of Commissioners

3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.Strengthening Membership and Composition of the Board of Commissioners.

a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka.The determination of number of Board of Commissioners considers the condition of the Public Company.

Terpenuhi.Complied.

Penentuan jumlah Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan kegiatan dan skala usaha Perseroan saat ini.The determination of number of Board of Commissioners has been adjusted to the Company’s current business activities and scale.

108

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 109: Synergy Through Agility and Reliability

No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects/Principles/Recommendations

PemenuhanFulfillment

KeteranganDescription

b. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.The determination of composition of the Board of Commissioners considers the diversity of expertise, knowledge, and experience required.

Terpenuhi.Complied.

Pengusulan dan pengangkatan Dewan Komisaris telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan tanggung jawab yang diemban di Perseroan.The proposal and appointment of Board of Commissioners has considered the diversity of expertise, knowledge, and experience relevant to the responsibilities carried out in the Company.

4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.Increasing the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners.

a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.The Board of Commissioners has self-assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners.

Terpenuhi.Complied.

Perseroan telah memiliki kebijakan penilaian kinerja sendiri oleh Dewan Komisaris.The Company already has self-assessment policy for the Board of Commissioners.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan perusahaan terbuka.Self-assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed through the Public Company Annual Report.

Terpenuhi.Complied.

Kebijakan penilaian kinerja Dewan Komisaris telah dimuat dalam Laporan Tahunan ini, dalam uraian Tata Kelola Perusahaan.Self-assessment policy of Board of Commissioners has been included in this Annual Report in the description of Corporate Governance.

c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Commissioners has policy related to resignation of members of Board of Commissioners if involved in financial crime.

Terpenuhi.Complied.

Perseroan telah memiliki kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam benturan kepentingan atau tidak lagi memenuhi peraturan perundangan yang berlaku.The Company already has policy related to resignation of members of the Board of Commissioners in the event of involvement in conflict of interest or no longer complying with the applicable laws and regulations.

d. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.The Board of Commissioners or Committees performing the Nomination and Remuneration functions prepares a succession policy in the nomination process of members of Board of Directors.

Terpenuhi.Complied.

Perseroan telah memiliki kebijakan nominasi bagi anggota Direksi.The Company already has nomination policy for members of the Board of Directors.

III. Fungsi dan Peran DireksiFunctions and Roles of the Board of Directors

5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.Strengthening Membership and Composition of the Board of Directors.

a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka, serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.The determination of number of Board of Directors considers the Public Company’s condition and effectiveness in decision making.

Terpenuhi.Complied.

Penentuan jumlah Direksi telah disesuaikan dengan kegiatan dan skala usaha Perseroan saat ini.The determination of number of Board of Directors has been adjusted to the Company’s current business activities and scale.

b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.The determination of composition of Board of Directors considers the range of expertise, knowledge, and experience required.

Terpenuhi.Complied.

Pengusulan dan pengangkatan Direksi telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan tanggung jawab yang diemban di Perseroan.The proposal and appointment of the Board of Directors has considered the diversity of expertise, knowledge, and experience that is relevant to the responsibilities carried out in the Company.

c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.Members of Board of Directors in charge of accounting or finance have the skills and/or knowledge in accounting.

Terpenuhi.Complied.

Direktur Administrasi dan Keuangan memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi serta memiliki pengalaman di bidang akuntansi dan keuangan.Director of Administration and Finance has an educational background of a Bachelor degree in Economic majoring in Accounting and has experiences in the fields of accounting and finance.

6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.Increasing the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Directors.

a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi.The Board of Directors has self-assessment policy to assess the Board of Directors’ performance.

Penjelasan.Explanation.

Perseroan telah memiliki kebijakan penilaian kinerja Direksi yang dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.The Company already has performance assessment policy for the Board of Directors that is carried out by the Nomination and Remuneration Committee.

109PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 110: Synergy Through Agility and Reliability

No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects/Principles/Recommendations

PemenuhanFulfillment

KeteranganDescription

b. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.Self-assessment policy to assess the Directors’ performance is disclosed through the public company’s annual report.

Penjelasan.Explanation

Kebijakan penilaian kinerja Direksi telah dimuat dalam Laporan Tahunan ini, dalam uraian Tata Kelola Perusahaan.The performance assessment policy of the Board of Directors is included in this Annual Report in the description of Corporate Governance.

c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Directors has policy related to resignation of members of Board of Directors if involved in financial crime.

Terpenuhi.Complied.

Perseroan telah memiliki kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam benturan kepentingan atau tidak lagi memenuhi peraturan perundangan yang berlaku.The Company already has policy related to resignation of members of the Board of Directors in the event of involvement in conflict of interest or no longer complying with the applicable laws and regulations.

IV. Partisipasi Pemangku KepentinganStakeholders Participation

7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.Increasing the Corporate Governance Aspect through Stakeholders Participation.

a. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.The Public Company has a policy to prevent the occurrence of insider trading.

Terpenuhi.Complied.

Kebijakan terkait insider trading telah diatur dalam Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku.Policy related to insider trading has been stipulated in the Code of Conduct and Business Ethics.

b. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti-fraud.Public Company has anti-corruption and anti-fraud policies.

Terpenuhi.Complied.

Perseroan telah memiliki Kebijakan Anti Korupsi.The Company already has Anti-Corruption Policy

c. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.Public Company has a policy on selection and improvement of supplier or vendor capabilities.

Terpenuhi.Complied.

Perseroan telah memiliki kebijakan dan peraturan terkait seleksi dan evaluasi mitra usaha.The Company already has policy and regulation related to selection and evaluation of business partners.

d. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.Public Company has a policy on the fulfillment of creditors’ rights.

Terpenuhi.Complied.

Perseroan telah memiliki kebijakan terkait pengelolaan kredit dan melaksanakan kebijakan yang telah disepakati bersama dengan kreditur.The Company already has policy related to credit management and applies policy that has been mutually agreed with the creditor.

e. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.Public Company has policies of whistleblowing system.

Terpenuhi.Complied.

Perseroan telah memiliki Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran.The Company already has Whistleblowing System Policy.

f. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.The Public Company has a long-term incentive policy to Directors and employees.

Terpenuhi.Complied.

Struktur remunerasi Direksi telah mencakup manfaat pasca kerja dan imbalan jangka panjang.The Board of Directors Remuneration Structure has included post-employment benefit and long-term reward.

V. Keterbukaan InformasiInformation Disclosure

8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.Increasing Implementation of Information Disclosure.

a. Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.The Public Company has utilized the use of information technology more broadly than the website as a media for information disclosure.

TerpenuhiComplied.

Selain situs web Perseroan, terdapat media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter yang menjadi sarana Perseroan untuk menyampaikan informasi kepada publik.Apart from the Company’s website, there are social media such as Facebook, Instagram and Twitter which are the Company’s means to convey information to the public.

b. Laporan Tahunan perusahaan terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.The Public Company’s Annual Report discloses the ultimate beneficial owner of the Public Company’s share ownership of at least 5%, in addition to the disclosure of ultimate beneficial owner in the share ownership of Public Company through Main and Controlling Shareholders.

TerpenuhiComplied.

Perseroan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam uraian Pemegang Saham Utama dan Pengendali dalam Laporan Tahunan ini.The Company has disclosed the ultimate benefit owner in the description of the Main and Controlling Shareholders of this Annual Report.

110

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 111: Synergy Through Agility and Reliability

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menjadi forum seluruh Pemegang Saham untuk memperoleh informasi mengenai Perseroan yang dilaporkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS memiliki wewenang eksklusif yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. RUPS terdiri dari RUPS Tahunan yang wajib dilaksanakan paling lambat 6 bulan setelah tahun buku berakhir dan RUPS Luar Biasa yang dapat dilakukan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

Wewenang RUPS

RUPS memiliki wewenang untuk:1. Menyetujui atau menolak Laporan Tahunan dan Laporan

Keuangan tahunan;2. Menetapkan perhitungan alokasi laba Perseroan untuk:

a. Laba yang ditahan dan cadangan;b. Dividen kepada Pemegang Saham; danc. Bonus Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan;

3. Mengangkat dan memberhentikan Direksi dan Dewan Komisaris;

4. Menetapkan target kinerja masing-masing Direksi dan Dewan Komisaris;

5. Menyetujui atau menolak Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP);

6. Melakukan penilaian kinerja secara kolektif maupun masing-masing Direksi dan Dewan Komisaris;

7. Menetapkan auditor eksternal untuk melakukan audit keuangan atas Laporan Keuangan Perseroan;

8. Menetapkan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi;

9. Menetapkan kebijakan mengenai kemungkinan adanya konflik kepentingan yang terkait dengan Dewan Komisaris;

10. Menetapkan jumlah maksimum jabatan Dewan Komisaris yang boleh dirangkap oleh seorang Komisaris;

11. Menetapkan jumlah maksimum jabatan Dewan Komisaris di Entitas Anak yang boleh dirangkap oleh Direksi Perseroan;

12. Mendelegasikan kepada Dewan Komisaris tentang pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi; serta

13. Menetapkan hal-hal lain yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.

General Meeting of Shareholders is a forum for all Shareholders to obtain information on the Company as reported by the Board of Commissioners and Board of Directors. GMS has exclusive authority not granted to the Board of Commissioners and Board of Directors within the limits stipulated in the Articles of Association and the applicable laws and regulations. GMS consists of Annual GMS that must be held no later than 6 months after the fiscal year ends and Extraordinary GMS that can be held anytime based on the Company’s need.

GMS Authority

The GMS has the authority to:1. Approve or reject the Annual Report and Annual Financial

Statements;2. Determine the calculation of the Company’s profit allocation

for:a. Retained earnings and reserves;b. Dividends to Shareholders; andc. Bonus for Board of Directors, Board of Commissioners,

and employees;3. Appoint and dismiss the Board of Directors and Board of

Commissioners;4. Establish performance targets for each of the Board of

Directors and Board of Commissioners;5. Approve or reject the Company’s Long-Term Plan (RJPP)

and the Company’s Work Plan and Budget (RKAP);

6. Conduct collective and individual performance assessment of the Board of Directors and Board of Commissioners;

7. Establish external auditors to conduct financial audits of the Company’s Financial Statements;

8. Establish remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors;

9. Establish policies regarding the possibility of conflicts of interest related to the Board of Commissioners;

10. Determine the maximum positions of Board of Commissioners that may be held concurrently by a Commissioner;

11. Determine the maximum positions of Board of Commissioners in a Subsidiary that may be held concurrently by the Company’s Board of Directors;

12. Delegate to the Board of Commissioners regarding the division of duties and authority of members of the Board of Directors; and

13. Establish other matters regulated in the Company’s Articles of Association.

111PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 112: Synergy Through Agility and Reliability

Shareholders’ Rights

1. Attend the GMS and vote at the GMS;2. Obtain material information (including the right to ask

questions), both from the Board of Commissioners and Board of Directors, regarding finances or other matters concerning the Company in a complete, timely, orderly, and accurate manner;

3. Obtain the distribution of the Company’s profits in the form of dividend and other benefits, in proportion to the number of shares owned; and

4. Organize Extraordinary GMS, if deemed necessary.

GMS Implementation In 2020

2020 Annual GMSThe Company held the Annual GMS on Monday, 15 June 2020, at Trisula Center Building, Jl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1 Cengkareng, Jakarta Barat. The meeting started from 09.21 WIB to 10.24 WIB and was attended by the President Commissioner, all members of the Board of Directors, and 1,178,372,999 shares, which constituted 81.27% of the Company’s 1,450,000,000 shares of the Company. All resolutions are adopted based on deliberative consensus.

The Company’s Annual GMS Resolutions are disclosed as follows:

Hak Pemegang Saham

1. Menghadiri RUPS dan memberikan suara di dalam RUPS;2. Memperoleh informasi material (termasuk hak bertanya),

baik dari Dewan Komisaris maupun Direksi, mengenai keuangan atau hal-hal lain yang menyangkut Perseroan secara lengkap, tepat waktu, teratur dan akurat;

3. Memperoleh pembagian laba Perseroan dalam bentuk dividen dan pembagian keuntungan lainnya, sebanding dengan jumlah saham yang dimilikinya; dan

4. Menyelenggarakan RUPS Luar Biasa, bila dipandang perlu.

Pelaksanaan RUPS Tahun 2020

RUPS Tahunan 2020Perseroan melaksanakan RUPS Tahunan pada hari Senin, 15 Juni 2020 di Gedung Trisula Center, Jl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1 Cengkareng, Jakarta Barat. Rapat dimulai pukul 09.21 WIB hingga 10.24 WIB dan dihadiri oleh Komisaris Utama, seluruh jajaran Direksi, serta 1.178.372.999 saham yang merupakan 81,27% dari 1.450.000.000 saham Perseroan. Pengambilan keputusan ditetapkan secara musyawarah untuk mufakat.

Hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan diungkapkan sebagai berikut.

Mata Acara 1Agenda - Item 1

KeputusanResolution

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2019;2. Mengesahkan:

a. Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Muljadi, Tjahjo, dan Rekan sesuai dengan laporan No. 00315/2.1051/AU.1/04/1029-2/1/IV/2020, tertanggal 9 April 2002; dan

b. Laporan tugas pengawasan dari Dewan Komisaris dan Laporan Direksi untuk tahun buku 2019.3. Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari segala

tanggung jawab (acquit et decharge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2019, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercantum dalam catatan dan pembukuan Perseroan serta tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019.

1. Approved the Company’s Annual Report for the 2019 fiscal year;2. Validated:

a. The Company’s Financial Statements for the 2019 fiscal year that have been audited by Public Accounting Firm Kosasih, Nurdiyaman, Muljadi, Tjahjo, and Partner in accordance with the report No. 00315/2.1051/AU.1/04/1029-2/1/IV/2020, dated 9 April 2002; and

b. The Board of Commissioners’ Supervisory Report and Board of Directors’ Report for the 2019 fiscal year.3. Granted full release and discharge of responsibility (acquit et de charge) to the members of the Company’s Board of Directors

and Board of Commissioners for the management and supervisory actions that were carried out during the 2019 fiscal year as long as these actions are stated in the Company’s books and records, and reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statements for the 2019 fiscal year.

RealisasiRealization

Telah terealisasi secara penuh. Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2019 yang telah disampaikan kepada regulator dan dimuat pada situs web tidak mengalami perubahan setelah pelaksanaan RUPS.Has been fully realized. The Company’s Annual Report and Financial Statements for the 2019 fiscal year, which have been submitted to the regulator and uploaded on the website, do not have any changes after the the GMS was held.

Mata Acara 2Agenda - Item 2

KeputusanResolution

Menyetujui laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham.Approved the report of actual use of proceeds from the initial public offering.

RealisasiRealization

Telah direalisasikan sepenuhnya dan tidak memerlukan tindak lanjut.Fully implemented and requires no follow-up.

112

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 113: Synergy Through Agility and Reliability

Mata Acara 3Agenda - Item 3

KeputusanResolution

Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2019 sebagai berikut.1. Sebesar Rp100.000.000,- dari laba bersih tahun buku 2019, ditetapkan sebagai cadangan wajib untuk memenuhi ketentuan

pasal 70 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;2. Sebesar Rp2,50 per saham dari laba bersih dibagikan sebagai dividen atau sekitar 17% dari laba bersih dengan total dividen

yang dibagikan sebesar Rp3,63 miliar;3. Sisa dari laba bersih tahun buku 2019 akan dibukukan sebagai laba ditahan/retained earning untuk mendukung pengembangan

Perseroan tahun 2020;4. Dividen tersebut akan dibagikan kepada Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan

pada tanggal 25 Juni 2020 pukul 16.00 WIB; dan5. Dividen setelah dipotong pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku akan dibagikan pada tanggal 15 Juli 2020.Approved the use of Company’s net income for the 2019 fiscal year as follows.1. An amount of Rp100,000,000 of the net income for the 2019 fiscal year is established as mandatory reserve to comply with the

provisions of Article 70 of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company;2. An amount of Rp2.50 per share from the net income is distributed as dividend or about 17% of the net income with the total

dividend distributed of Rp3.63 billion;3. The remaining net income of the 2019 fiscal year will be recorded as retained earnings to support the Company’s development

in 2020;4. The Dividend will be distributed to Shareholders whose names are registered in the Company’s Shareholders Register dated

25 June 2020 at 16.00 WIB; and5. Dividend, net after tax according to the applicable regulation, will be distributed on 15 July 2020.

RealisasiRealization

Telah direalisasikan sepenuhnya, sesuai dengan rencana yang ditetapkan dalam RUPS.Fully implemented, in accordance with the plan stipulated in the GMS.

Mata Acara 4Agenda - Item 4

KeputusanResolution

Menyetujui penjabaran rencana kerja Perseroan di tahun 2020.Approved the explanation of the Company’s work plan for 2020.

RealisasiRealization

Telah direalisasikan sepenuhnya dan tidak memerlukan tindak lanjut.Fully implemented and requires no follow-up.

Mata Acara 5Agenda - Item 5

KeputusanResolution

Memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan dan menunjuk akuntan publik yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 serta untuk menetapkan honorarium dan ketentuan lain untuk jasa audit. Dengan batasan atau kriteria penunjukan KAP antara lain sebagai berikut.a. KAP yang terdaftar di OJK;b. Independensi dalam melakukan pemeriksaan dan dalam pemberian opini; sertac. Kredibilitas, kualitas, dan reputasi dapat dipertanggungjawabkan, baik dari KAP, pemeriksa, supervisor, dan partner.Approved the granting of power of attorney and authority to the Company’s Board of Commissioners to determine and appoint a public accountant who will audit the Company’s Financial Statements for the fiscal year ended on 31 December 2020, and to determine the honorarium and other provisions for the audit services. With the limitation or criteria for the appointment of Public Accounting Firm, among others, are as follows.a. Public Accounting Firm that is registered with the OJK;b. Independence in conducting audits and in giving opinions; andc. Credibility, quality, and reputation that can be held accountable, from the public accounting firm, auditor, supervisor, and

partner.

RealisasiRealization

Dewan Komisaris telah menunjuk KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2020 dengan biaya sebesar Rp435.000.000,-.The Board of Commissioners has appointed Public Accounting Firm Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo, & Partner to audit the Company’s Financial Statements for the 2020 fiscal year with a fee of Rp435,000,000.

Mata Acara 6Agenda - Item 6

KeputusanResolution

1. Menetapkan paket honorarium dan/atau tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris dan jajaran Direksi, untuk tahun 2020, dengan jumlah tidak melebihi dari Rp14,00 miliar dan selanjutnya memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian di antara anggota Dewan Komisaris; dan

2. Melimpahkan wewenang RUPS kepada Dewan Komisaris, untuk menetapkan besarnya gaji dan/atau tunjangan anggota Direksi untuk tahun 2020.

1. Determined the honorarium and/or allowance package for members of Board of Commissioners and Board of Directors for 2020, with the amount not exceeding Rp14.00 billion and then granted power of attorney and authority to the Board of Commissioners to determine the distribution among members of Board of Commissioners; and

2. Delegated the GMS’ authority to the Board of Commissioners to determine the amount of salary and/or allowances for members of Board of Directors for 2020.

RealisasiRealization

Telah direalisasikan sepenuhnya. Penerapannya telah disampaikan dalam uraian Nominasi dan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dalam bab Tata Kelola Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.Fully implemented. The implementation has been stated in the Nomination and Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors section in the Corporate Governance chapter of this Annual Report.

113PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 114: Synergy Through Agility and Reliability

RUPS Luar Biasa 2020Perseroan melaksanakan RUPS Luar Biasa sebanyak 1 kali pada hari Senin, 15 Juni 2020 di Gedung Trisula Center, Jl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1 Cengkareng, Jakarta Barat. Rapat dimulai pukul 10.33 WIB hingga 10.47 WIB dan dihadiri oleh Komisaris Utama, seluruh jajaran Direksi, serta 1.178.372.999 saham yang merupakan 81,27% dari 1.450.000.000 saham Perseroan. Pengambilan keputusan ditetapkan secara musyawarah untuk mufakat.

Hasil keputusan RUPS Luar Biasa Perseroan diungkapkan sebagai berikut.

2020 Extraordinary GMSThe Company held 1 Extraordinary GMS on Monday, 15 June 2020, at Trisula Center Building, Jl. Lingkar Luar Barat Blok A No. 1 Cengkareng, Jakarta Barat. The meeting started from 10.33 WIB to 10.47 WIB and was attended by the President Commissioner, all members of the Board of Directors, and 1,178,372,999 shares, which constituted 81.27% of the Company’s 1,450,000,000 shares. All resolutions are adopted based on deliberative consensus.

The Extraordinary GMS Resolutions are explained as follows:

Mata Acara 1Agenda - Item 1

KeputusanResolution

Menyetujui perubahan/pemecahan nilai nominal per saham Perseroan (stock split), sehingga untuk selanjutnya mengubah Pasal 4 Ayat 1 dan Ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan, yang kemudian dituliskan dan berbunyi menjadi sebagai berikut.

MODALPASAL 4

1. Modal dasar Perseroan berjumlah Rp200.000.000.000,- terbagi atas 10.000.000.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp20,-; dan

2. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sebesar 72,50% atau sejumlah 7.250.000.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp145.000.000.000,- oleh para Pemegang Saham.

Selanjutnya, memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut di atas, untuk menuangkan keputusan perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut ke dalam akta yang dibuat di hadapan notaris, termasuk menegaskan dan menyatakan kembali keputusan perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut ke dalam akta tersendiri yang dibuat di hadapan notaris (Akta Pernyataan Keputusan Rapat), serta menyampaikan permohonan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut pada instansi yang berwenang, dan melakukan seluruh tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak ada tindakan yang dikecualikan.

Approved a change/ split in the nominal value per share of the Company (stock split), which therefore, amended Article 4 Paragraph 1 and Paragraph 2 of the Company’s Articles of Association to be written and to be read as follows.

CAPITALARTICLE 4

1. The Company’s authorized capital is Rp200,000,000,000, divided into 10,000,000,000 shares, each share with a nominal value of Rp20; and

2. Of the authorized capital, 72.50% or a total of 7,250,000,000 shares have been issued and paid with a total nominal value of Rp145,000,000,000 by the Shareholders.

Further, granted power of attorney and authority with substitution rights to the Company’s Board of Directors to take all necessary actions in connection with the resolutions mentioned above, to put the resolutions on amendment to the Company’s Articles of Association into a deed made before a notary, including to confirm and restate the resolutions on amendment to the Company’s Articles of Association into a separate deed made before a notary (Deed of Meeting Resolutions), to submit the request for such amendment to the Company’s Articles of Association to the authorized institutions, and to take all necessary actions in connection with such resolutions according to the applicable laws and regulations, in which there are no actions excluded.

RealisasiRealization

Telah direalisasikan sepenuhnya melalui perubahan Anggaran Dasar.Fully implemented through amendments to the Articles of Association.

Mata Acara 2Agenda - Item 2

KeputusanResolution

Menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, sehingga untuk selanjutnya Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan ditulis dan berbunyi sebagai berikut.

MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHAPASAL 3

1. Maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang usaha Industri Tekstil dan Perdagangan Tekstil.2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sesuai dengan

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2017 adalah sebagai berikut: Industri Penyempurnaan Kain, mencakup usaha pengelantangan, pencelupan, dan penyempurnaan lainnya untuk kain. Kode 13132 KBLI 2017.

3. Selain kegiatan usaha utama sebagaimana di maksud pada Ayat 2, Perseroan dapat menjalankan kegiatan usaha penunjang sesuai dengan KBLI 2017 sebagai berikut.a. Perdagangan Besar Tekstil mencakup usaha perdagangan besar hasil industri tekstil, seperti bermacam-macam tekstil/kain,

kain batik, dan lain-lain. Termasuk barang linen rumah tangga (bahan kain untuk keperluan rumah tangga) dan lain-lain. Kode 46411 KBLI 2017;

b. Perdagangan Besar Berbagai Macam Barang mencakup usaha perdagangan besar berbagai macam barang yang tanpa mengkhususkan barang tertentu (tanpa ada kekhususan tertentu). Kode 46900 KBLI 2017; dan

c. Perdagangan Besar Alat Laboratorium Farmasi, dan Kedokteran mencakup usaha perdagangan besar alat laboratorium, farmasi, dan kedokteran. Kode 46693 KBLI 2017.

114

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 115: Synergy Through Agility and Reliability

Pelaksanaan RUPS Tahun 2019

RUPS Tahunan 2019Perseroan melaksanakan RUPS Tahunan pada hari Senin, 29 April 2019 di Indonesia Stock Exchange Building Ruang Seminar 3, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. Rapat dimulai pukul 13.55 WIB hingga 14.33 WIB dan dihadiri oleh seluruh jajaran Dewan Komisaris, Direksi, serta 1.157.307.640 saham yang merupakan 79,81% dari total saham beredar Perseroan. Pengambilan keputusan ditetapkan secara musyawarah untuk mufakat.

Hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan diungkapkan sebagai berikut.

GMS Implementation In 2019

2019 Annual GMSThe Company held the Annual GMS on Monday, 29 April 2019 at Indonesia Stock Exchange Building, Seminar Room 3, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. The meeting started from 13.55 WIB to 14.33 WIB and was attended by all members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and 1,157,307,640 shares representing 79.81% of the Company’s outstanding shares. All resolutions are adopted based on deliberative consensus.

The Company’s Annual GMS Resolutions are disclosed as follows:

Mata Acara 1Agenda - Item 1

KeputusanResolution

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2018;2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018 yang telah diaudit oleh KAP Kosasih, Nurdiyaman,

Muljadi, Tjahjo, dan Rekan;3. Mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan dari Dewan Komisaris untuk tahun buku 2019; dan4. Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari segala

tanggung jawab (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2018, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercantum dalam catatan dan pembukuan Perseroan, serta tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018.

1. Approved the Company’s Annual Report for the 2018 fiscal year;2. Validated the Company’s Financial Statements for the 2018 fiscal year that have been audited by Public Accountant Firm

Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partners;3. Validated the Supervisory Report of the Board of Commissioners for the 2018 fiscal year; and4. Granted full repayment and discharge to members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company from

all responsibilities (acquit et de charge) for their management and supervisory actions performed throughout the 2018 fiscal year, provided that such actions are stated in the Company’s notes and bookkeeping, and reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statements for the 2018 fiscal year.

RealisasiRealization

Telah terealisasi secara penuh. Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018 yang telah disampaikan kepada regulator dan dimuat pada situs web tidak mengalami perubahan setelah pelaksanaan RUPS.Has been fully realized. The Company’s Annual Report and Financial Statements for the 2018 fiscal year, which have been submitted to the regulator and uploaded on the website, do not have any changes after the GMS was held.

Selanjutnya, memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut di atas, untuk menuangkan keputusan perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut ke dalam akta yang dibuat di hadapan notaris, termasuk menegaskan dan menyatakan kembali keputusan perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut ke dalam akta tersendiri yang dibuat di hadapan notaris (Akta Pernyataan Keputusan Rapat), serta menyampaikan permohonan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut pada instansi yang berwenang, dan melakukan seluruh tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak ada tindakan yang dikecualikan.

Approved the amendments to Article 3 of the Company’s Articles of Association, which therefore, Article 3 of the Company’s Articles of Association shall be written and shall be read as follows.

PURPOSE AND OBJECTIVE AS WELL AS BUSINESS ACTIVITYARTICLE 3

1. The purpose and objective of the Company is to engage in Textile Industry and Textile Trading business sector.2. To achieve the abovementioned purpose and objective, the Company can carry out its main business activities in accordance with the

2017 Indonesian Standard Industrial Classification (KBLI) as follows: Fabrics Refinement Industry, including bleaching, dyeing, and other refinement businesses for fabrics. Code 13132 of the 2017 Indonesia Standard Industrial Classification (KBLI).

3. Apart from its main business activities as referred to in Paragraph 2, the Company can carry out supporting business activities in accordance with the 2017 KBLI as follows.a. Wholesale Textile Trading that includes wholesale trading business of textile industry products, such as various textiles/ fabrics,

batik fabrics, and others and including household linen items (fabric for household use) and others. Code 46411 of the 2017 Indonesia Standard Industrial Classification (KBLI).

b. Wholesale Trading of Various Kinds of Goods that includes wholesale trading business of various kinds of goods without specifying certain goods (without any specificity). Code 46900 of the 2017 Indonesia Standard Industrial Classification (KBLI); and

c. Wholesale Trading of Pharmaceutical and Medical Laboratory Equipment that includes the wholesale trading of laboratory, pharmaceutical, and medical equipment. Code 46693 of the 2017 Indonesia Standard Industrial Classification (KBLI).

Further, granted power of attorney and authority with substitution rights to the Company’s Board of Directors to take all necessary actions in connection with the resolutions mentioned above, to put the resolutions on amendment to the Company’s Articles of Association into a deed made before a notary, including to confirm and restate the resolutions on amendment to the Company’ Articles of Association into a separate deed made before a notary (Deed of Meeting Resolutions), to submit the request for such amendment to the Company’s Articles of Association to the authorized institutions, and to take necessary actions in connection with such resolutions according to the applicable laws and regulations and no actions are excluded.

RealisasiRealization

Telah direalisasikan sepenuhnya melalui perubahan Anggaran Dasar.Fully implemented through amendments to the Articles of Association.

115PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 116: Synergy Through Agility and Reliability

Mata Acara 2Agenda - Item 2

KeputusanResolution

Menyetujui laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham.Approved the report of actual use of proceeds from initial public offering.

RealisasiRealization

Telah direalisasikan sepenuhnya dan tidak memerlukan tindak lanjut.Fully implemented and requires no follow-up.

Mata Acara 3Agenda - Item 3

KeputusanResolution

Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2018 sebagai berikut.1. Sebesar Rp100.000.000,- dari laba bersih tahun buku 2018, ditetapkan sebagai cadangan wajib untuk memenuhi ketentuan

Pasal 70 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;2. Sebesar Rp3,50 per saham dari laba bersih dibagikan sebagai dividen atau sekitar 24% dari laba bersih dengan total dividen

yang dibagikan sebesar Rp5,08 miliar; dan3. Sisa dari laba bersih tahun buku 2018 akan dibukukan sebagai laba ditahan/retained earning untuk mendukung pengembangan

Perseroan tahun 2019.Approved the use of Company’s Net Income for the 2018 fiscal year as follows:1. An amount of Rp100,000,000 of the net income for the 2018 fiscal year is established as mandatory reserve to comply with the

provisions of Article 70 of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company;2. An amount of Rp3.5 per share from the net income is distributed as dividend or about 24% of the net income with the total

dividend distributed was Rp5,075,000,000; and3. The remaining net income of the 2018 fiscal year will be recorded as retained earnings to support the Company’s development

in 2019.

RealisasiRealization

Telah terealisasi secara penuh. Pembagian dividen saham telah dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2019.Has been fully realized. Share dividend was distributed on 31 May 2019.

Mata Acara 4Agenda - Item 4

KeputusanResolution

Menyetujui penjabaran rencana kerja Perseroan di tahun 2019.Approved the explanation of the Company’s work plan for 2019.

RealisasiRealization

Telah direalisasikan sepenuhnya dan tidak memerlukan tindak lanjut.Fully implemented and requires no follow-up.

Mata Acara 5Agenda - Item 5

KeputusanResolution

Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan dan menunjuk akuntan publik yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019, serta untuk menentukan honorarium dan ketentuan lain untuk jasa audit.Granting power and authority to the Company’s Board of Commissioners to determine and designate the public accountant that will audit the Company’s Financial Statements for the fiscal year ending on 31 December 2019, and to determine honorarium and other provisions for the audit service.

RealisasiRealization

Dewan Komisaris telah menunjuk KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2019.The Board of Commissioners appointed KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan to audit the Company’s Finansial Statements for the 2019 fiscal year.

Mata Acara 6Agenda - Item 6

KeputusanResolution

1. Menetapkan paket honorarium dan/atau tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris dan jajaran Direksi untuk tahun 2019, dengan jumlah tidak melebihi 3% dari total penjualan bersih dan/atau Rp14,00 miliar, dan selanjutnya memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian di antara anggota Dewan Komisaris; dan

2. Melimpahkan wewenang RUPS kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan/atau tunjangan anggota Direksi untuk tahun 2019.

1. Established the honorarium package and/or allowances for members of Board of Commissioners and Board of Directors for 2019, in an amount not exceeding 3% of total net sales and/or Rp14,000,000,000 and then granted power and authority to the Board of Commissioners to establish the distribution among members of the Board of Commissioners; and

2. Delegated GMS’ authority to the Board of Commissioners to establish the amount of salaries and/or allowances for members of Board of Directors for 2019.

RealisasiRealization

Telah terealisasi secara penuh melalui penetapan pembagian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.Has been fully realized by establishing the remuneration distribution for the Board of Commissioners and Board of Directors.

116

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 117: Synergy Through Agility and Reliability

RUPS Luar Biasa 2019Perseroan melaksanakan RUPS Luar Biasa sebanyak 1 kali pada hari Senin, 29 April 2019 di Indonesia Stock Exchange Building Ruang Seminar 3, Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. Rapat dimulai pukul 14.44 WIB hingga 14.56 WIB, dan dihadiri oleh seluruh jajaran Dewan Komisaris, Direksi, serta 1.157.307.640 saham yang merupakan 79,81% dari total saham beredar Perseroan. Pengambilan keputusan ditetapkan secara musyawarah untuk mufakat.

Hasil keputusan RUPS Luar Biasa Perseroan diungkapkan sebagai berikut.

2019 Extraordinary GMSThe Company held 1 Extraordinary GMS on Monday, 29 April 2019 at Indonesia Stock Exchange Building, Seminar Room 3, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. The meeting started from 14.44 WIB to 14.56 WIB and was attended by all members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and 1,157,307,640 shares representing 79.81% of the total outstanding shares of the Company. All resolutions are adopted based on deliberative consensus.

The Extraordinary GMS Resolutions are explained as follows:

Mata Acara 1Agenda - Item 1

KeputusanResolution

1. Menyetujui untuk menjaminkan aset Perseroan berupa 37 sertifikat Hak Guna Bangunan untuk menjamin fasilitas kredit yang telah dan/atau akan diterima Perseroan dari BCA;

2. Menyetujui untuk mengubah bentuk jaminan atas fasilitas pendanaan yang diterima PT Mido Indonesia dari jaminan sementara berupa Corporate Guarantee atas nama PT Trisula Textile Industries Tbk menjadi Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama PT Trisula Textile Industries Tbk; dan

3. Menjaminkan aset Perseroan guna menjamin fasilitas kredit yang telah dan/atau akan diterima Perseroan dari BCA berupa:a. Mesin-mesin berikut peralatan/perlengkapannya yang telah dan/atau akan dibiayai oleh kredit dari BCA; b. Seluruh persediaan sesuai daftar yang telah dan/atau akan diserahkan ke BCA berikut setiap perpanjangan, perubahan,

dan/atau pembaharuannya di kemudian hari;c. Cash collateral yang akan diserahkan ke BCA; dand. Memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan, untuk melakukan segala tindakan

yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut di atas, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak ada tindakan yang dikecualikan.

1. Approved to pledge the Company’ assets in form of 37 Right to Build on Land certificates to guarantee credit facilities that have been and/or will be received by the Company from BCA;

2. Approved to change the form of guarantee for the funding facility received by PT Mido Indonesia from temporary guarantee in the form of Corporate Guarantee on behalf of PT Trisula Textile Industries Tbk into Right-to-Build on Land certificate on behalf of PT Trisula Textile Industries Tbk; and

3. Pledged the Company’ assets to guarantee credit facilities that have been and/or will be received by the Company from BCA in the form of:a. Machines along with the equipment/supplies that have been and/or will be financed by credit from BCA;b. All inventories according to the list that will be and/or has been given to BCA along with each time extension, amendment,

and/or update in the future;c. Cash collateral that will be submitted to BCA; andd. Granted power and authority with substitution rights to the Company’s Board of Directors to take all necessary actions in

accordance with the resolutions mentioned above, in accordance with the applicable laws and regulations with no action exempted.

RealisasiRealization

Telah direalisasikan sepenuhnya, sesuai dengan rencana yang ditetapkan dalam RUPS.Fully implemented, in accordance with the plan stipulated in the GMS.

Mata Acara 2Agenda - Item 2

KeputusanResolution

1. Menyetujui untuk mengubah Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan menyesuaikan dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No. 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No. 95 Tahun 2015 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia, sehubungan dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diterbitkan oleh Online Single Submission (OSS); dan

2. Memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut di atas, untuk menuangkan keputusan perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut ke dalam akta yang dibuat di hadapan notaris, termasuk menegaskan dan menyatakan kembali keputusan perubahan data Perseroan tersebut ke dalam akta tersendiri yang dibuat di hadapan notaris (akta Pernyataan Keputusan Rapat) serta menyampaikan permohonan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut pada instansi yang berwenang, dan melakukan seluruh tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak ada tindakan yang dikecualikan.

1. Approved to amend Article 3 of the Company’s Articles of Association to comply with Regulation of the Head of Statistics Indonesia No. 19 of 2017 on Amendment to Regulation of the Head of Statistics Indonesia No. 95 of 2015 on Indonesia Standard Industrial Classification, in connection with the Business Identification Number (NIB) published by Online Single Submission (OSS); and

2. Granted power and authority with substitution rights to the Company’s Board of Directors to take all necessary actions in connection with the resolutions mentioned above, to put the resolutions of amendment to the Company’s Articles of Association into a deed made before of a notary, including to confirm and restate the resolutions on the Company’ data changes into a separate deed made before a notary (deed of Meeting Resolutions), and to submit the request for such amendment to the Company’s Articles of Association to the authorized institutions and to take necessary actions in accordance with the applicable laws and regulations with no action exempted.

RealisasiRealization

Telah direalisasikan sepenuhnya melalui perubahan Anggaran Dasar.Fully implemented through amendments to the Articles of Association.

117PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 118: Synergy Through Agility and Reliability

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dewan Komisaris berwenang untuk menjalankan fungsi pengawasan terhadap kegiatan usaha yang dilakukan oleh Direksi. Peran Dewan Komisaris juga sangat penting dalam memastikan terselenggaranya pelaksanaan tata kelola perusahaan dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dewan Komisaris wajib menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban kepada Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS.

Pedoman Kerja

Dewan Komisaris menjalankan tugas sesuai Pedoman Tata Kelola Perusahaan. Pedoman tersebut merujuk kepada Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Tugas dan Tanggung Jawab, serta Realisasinya

Board of Commissioners has the authority to perform supervisory functions on all business activities conducted by the Board of Directors. Board of Commissioners also plays a very important role to ensure that corporate governance is implemented in every business activity of the Company and at all organizational levels. Board of Commissioners must submit the Accountability Report to the Shareholders through the GMS mechanism.

Board Manual

The Board of Commissioners carries out its duties in accordance with the Corporate Governance Guidelines. The Guidelines refer to the Company’s Articles of Association and Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

Duties and Responsibilities, as well as the Realization

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan Tugas Tahun 2020Duty Implementation in 2020

Mengawasi dan memberikan pendapat, saran dan tanggapan kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan Perseroan.Monitoring and providing opinions, suggestions, and responses to the Board of Directors in conducting the Company’s activities.

1. Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi melalui penyelenggaraan rapat gabungan yang dilakukan sebanyak 12 kali di sepanjang tahun 2020 untuk menelaah laporan kinerja dan keuangan Perseroan. Beberapa fokus pengawasan khususnya terkait:a. Strategi dan kemampuan beradaptasi menghadapi kondisi

Pandemi Covid-19;b. Pengendalian persediaan dan piutang, baik di Perseroan maupun

di Entitas Anak;c. Peningkatan kinerja penjualan, baik domestik maupun ekspor;d. Pengendalian arus kas baik perencanaan maupun realisasi;e. Penerapan teknologi informasi;f. Peningkatan kualitas penerapan GCG, baik di Perseroan maupun

di Entitas Anak;g. Pencapaian kinerja di masing-masing direktorat;h. Penggunaan dan ketersediaan energi, terutama air, serta

pemanfaatannya kembali;i. Pengelolaan lingkungan; danj. Pengendalian pengadaan, terutama bahan baku dan bahan

pembantu produksi.2. Menunjuk KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan untuk

mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2020.3. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Pemegang Saham melalui

RUPS pada tanggal 15 Juni 2020 yang telah memperoleh pelunasan dan pembebasan dari segala tanggung jawab (acquit et de charge) atas tindakan dan pengawasan yang telah dijalankan.

Mengawasi pelaksanaan Rencana Jangka Panjang (RJPP) serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).Monitoring the implementation of Long-Term Plan (RJPP) as well as Company’s Work Plan and Budget (RKAP).

Memantau dan mengevaluasi kinerja Direksi.Monitoring and evaluating Board of Directors’ performance.

Mengkaji pembangunan dan pemanfaatan teknologi Informasi.Reviewing the development and utilization of information technology.

Mengawasi pelaksanaan manajemen risiko.Overseeing the risk management implementation.

Mengawasi efektivitas penerapan GCG.Overseeing the effectiveness of good corporate governance implementation.

Memantau kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.Overseeing the Company’s compliance with the applicable laws and regulations.

Memantau pelaksanaan penugasan auditor eksternal dan memberikan rekomendasi penunjukan auditor eksternal untuk disahkan dalam RUPS.Monitoring the implementation of external auditor assignments and providing recommendations for the appointment of external auditors to be approved at the GMS.

118

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 119: Synergy Through Agility and Reliability

Komposisi dan Independensi

Seluruh anggota Dewan Komisaris yang diangkat memiliki keberagaman komposisi dalam hal pendidikan, pengalaman kerja, usia, jenis kelamin, dan keahlian. Pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris menjadi wewenang RUPS. Adapun masa jabatan berlangsung selama 5 tahun sejak tanggal penutupan RUPS. Apabila masa jabatan telah habis, RUPS dapat mengangkat kembali anggota Dewan Komisaris.

Seorang anggota Dewan Komisaris memiliki hak untuk mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis kepada Perseroan. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris dalam jangka waktu 30 hari setelah diterimanya permohonan pengunduran diri tersebut.

Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan, jumlah Dewan Komisaris paling sedikit terdiri dari 2 orang. Ketentuan tersebut telah sepenuhnya dipenuhi dengan mengangkat 2 orang Komisaris, yaitu Komisaris Utama dan Komisaris Independen. Seluruh anggota Dewan Komisaris menjunjung tinggi independensi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, sehingga bebas dari intervensi yang dapat mengganggu kinerja ataupun berpengaruh langsung kepada Perseroan.

Composition and Independence

All of the appointed members of Board of Commissioners have diversity of composition in terms of education, work experience, age, gender, and skills. The appointment and dismissal of Board of Commissioners are the authority of the GMS. The term of office lasts for 5 years since the closing of the GMS. If the term of office ends, the GMS can reappoint the members of Board of Commissioners.

A member of the Board of Commissioners has the right to resign from the position by submitting a written resignation request to the Company. The Company must convene a GMS to resolve a resignation request from a member of the Board of Commissioners in no longer than 30 days after receiving such resignation request.

As stipulated in the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners’ members shall be minimum 2 persons. This provision has been fulfilled. In 2020, the Company had 2 Commissioners, who were President Commissioner and Independent Commissioner. All members of Board of Commissioners uphold independency in performing their duties and responsibilities, therefore, they are free from any intervention that can disturb their performance or directly influence the Company.

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan Tugas Tahun 2020Duty Implementation in 2020

Menyusun pembagian tugas di antara anggota Dewan Komisaris, sesuai dengan keahlian dan pengalaman masing-masing anggota Dewan Komisaris.Dividing tasks among members of the Board of Commissioners in accordance with the expertise and experience of each member of the Board of Commissioners.

1. Supervising and providing advice to the Board of Directors through holding joint meetings for 12 times throughout 2020 to review the Company’s performance report and financial statements. Some supervisory focuses especially related to:a. Strategies and adaptability to face the Covid-19 Pandemic;b. Control of inventories and receivables, in the Company and in

Subsidiaries;c. Increase in sales performance, both domestic and export;d. Control of cash flow both planning and realization;e. Application of information technology;f. Improvement of GCG implementation quality, in the Company and

in Subsidiaries;g. Performance achievement in each directorate;h. The use and availability of energy, especially water, and its reuse;i. Environmental management; andj. Procurement control, especially on raw materials and production

auxiliary materials.2. Appointing Public Accounting Firm Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi,

Tjahjo & Partners to audit the Company’s Financial Statements for the 2020 fiscal year.

3. Reporting the implementation of duties to the Shareholders through the GMS on 15 June 2020, which has obtained release and discharge from all responsibilities (acquit et de charge) for the actions and supervision that have been performed.

Menyusun program kerja dan target kinerja Dewan Komisaris setiap tahun, serta mekanisme review terhadap kinerja Dewan Komisaris.Preparing the annual work program and performance targets of the Board of Commissioners and the mechanism to review the Board of Commissioners’ performance.

Menyusun mekanisme penyampaian informasi dari Dewan Komisaris kepada pemangku kepentingan.Developing mechanisms to deliver information from the Board of Commissioners to stakeholders.

Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris kepada RUPS.Being accountable for the implementation of the Board of Commissioners’ duties to the GMS.

119PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 120: Synergy Through Agility and Reliability

Komisaris Independen

Perseroan telah mengangkat seorang Komisaris Independen untuk menjunjung tinggi keadilan dan independensi Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi syarat independensi, yaitu tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, Pemegang Saham Utama dan Pengendali, serta tidak memiliki ikatan perkawinan dengan satu sama lain, hubungan bisnis dan hubungan lainnya. Komisaris Independen juga berkomitmen tidak akan memanfaatkan Perseroan secara langsung maupun tidak langsung untuk kepentingan pribadi.

Rapat

Dewan Komisaris berkewajiban untuk melaksanakan rapat internal paling sedikit 1 kali dalam 1 bulan dan rapat gabungan bersama Direksi paling sedikit 1 kali dalam 4 bulan. Pelaksanaan rapat internal dan gabungan Dewan Komisaris sepanjang tahun 2020 diuraikan sebagai berikut.

Independent Commissioner

The Company has appointed an Independent Commissioner to uphold fairness and independence of Board of Commissioners as stipulated in No. Services Authority Regulation (POJK) No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. The Company’s Independent Commissioner has fulfilled the independence requirement, by not having affiliation relationship with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, Main and Controlling Shareholders, and not having marriage commitment to one another, business relationship, and other relationship. The Independent Commissioner is also committed not to use the Company for personal interest, either directly or indirectly.

Meetings

The Board of Commissioners must hold internal meeting at least 1 time in 1 month, and joint meeting with the Board of Directors at least 1 time in 4 months. The internal meetings and joint meetings held with the Board of Commissioners throughout 2020 are described as follows.

NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal Dewan KomisarisInternal Meeting of Board of

Commissioners

Rapat Gabungan dengan DireksiJoint Meeting with Board of Directors

Jumlah Rapat(kali)Total

Meetings(times)

Kehadiran(kali)

Attendance(times)

Persentase KehadiranAttendance Percentage

(%)

Jumlah Rapat(kali)Total

Meetings(times)

Kehadiran(kali)

Attendance(times)

Persentase KehadiranAttendance Percentage

(%)

Lim Kwang Tak Komisaris UtamaPresident Commissioner 12 12 100.00 12 12 100.00

V Roy Sunarja Komisaris IndependenIndependent Commissioner 12 12 100.00 12 12 100.00

NamaName

Lim Kwang Tak V Roy Sunarja

Hubungan KeuanganFinancial

Relationship

Hubungan KepengurusanManagement Relationship

Hubungan Kekeluargaan

Family Relationship

Hubungan KeuanganFinancial

Relationship

Hubungan KepengurusanManagement Relationship

Hubungan Kekeluargaan

Family Relationship

Karsongno Wongso Djaja x x x x x x

R Nurwulan Kusumawati x x x x x x

Handi Suwarto x x x x x x

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dengan Direksi

Affiliation Relationship of Board of Commissioners and Board of Directors

120

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 121: Synergy Through Agility and Reliability

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Prosedur dan Kriteria PenilaianDewan Komisaris melakukan prosedur penilaian kinerja sendiri secara individu dan kolegial, dengan dibantu oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. Hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris dilaporkan saat RUPS kepada Pemegang Saham untuk mendapatkan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) atas tindakan pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris dalam tahun buku.

Tolok ukur penilaian berdasarkan kriteria meliputi:1. Tingkat kehadiran dalam rapat internal Dewan Komisaris

serta rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi;

2. Efektivitas dalam melakukan pengawasan, pengarahan, dan evaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan;

3. Efektivitas dalam mengawasi pelaksanaan tugas, tanggung jawab, dan pencapaian kinerja Direksi; serta

4. Pengembangan kompetensi yang dilaksanakan selama tahun buku.

Kriteria lain yang mempengaruhi penilaian kinerja Dewan Komisaris adalah, tetapi tidak terbatas kepada:1. Integritas (misalnya benturan kepentingan yang muncul);2. Pengetahuan dan pemahaman Dewan Komisaris atas nilai-

nilai misi, rencana jangka panjang Perseroan, dan refleksi pemahaman terhadap isu-isu penting sepanjang tahun; serta

3. Hubungan anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris lainnya, dengan Direksi, dan pihak-pihak lain yang diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

Hasil PenilaianBerdasarkan prosedur dan kriteria penilaian kinerja yang dimiliki Perseroan pada tahun 2020, seluruh anggota Dewan Komisaris telah aktif melaksanakan pengawasan dan memberi masukan kepada Direksi, sehingga Perseroan dapat beradaptasi dengan cepat di masa penuh tantangan ini dan kegiatan operasional Perseroan tetap berjalan dengan baik. Strategi pengembangan usaha juga dieksekusi dengan baik di bawah arahan dan nasihat Dewan Komisaris. Perseroan akan menggunakan hasil penilaian kinerja tersebut untuk mempertimbangkan perpanjangan masa kerja anggota Dewan Komisaris dan untuk penetapan remunerasi.

Penilaian Kinerja Komite

Prosedur dan Kriteria PenilaianDewan Komisaris memberikan nilai atas kinerja Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan pencapaian fungsi pengawasan dan pelaksanaan arahan Dewan Komisaris.

Performance Assessment of Board of Commissioners

Assessment Procedure and CriteriaThe Board of Commissioners carries out self performance assessment procedure for individually and collegiately, assisted by the Nomination and Remuneration Committee. The performance assessment of Board of Commissioners is reported during the GMS to the Shareholders to have full discharge (acquit et de charge) for its supervisory actions carried out by the Board of Commissioners in the fiscal year.

Benchmarks of assessment by criteria consists of:1. Attendance level in internal meetings of Board

of Commissioners and joint meetings of Board of Commissioners and Board of Directors;

2. Effectiveness in supervising, directing, and evaluating the implementation of the Company’s strategic policies;

3. Effectiveness in supervising the implementation of duties, responsibilities, and performance achievement of Board of Directors; and

4. Competence development performed throughout the fiscal year.

Other criteria that influence the performance assessment of the Board of Commissioners are as follows, but not limited to:1. Integrity (for example, conflict of interest);2. Knowledge and understanding of Board of Commissioners

on the Company’s mission values, long-term plan, and reflections of such understanding on the important issues throughout the year; and

3. Relationship among members of Board of Commissioners, with Board of Directors, and other parties stipulated in the Articles of Association and laws and regulations.

Assessment ResultBased on the performance assessment procedure and criteria of the Company in 2020, all members of Board of Commissioners actively performed supervision and provided inputs to the Board of Directors, so that the Company can quickly adapt to the year full of challenges and that the Company’s operational activities can still run properly. Business development strategies were also well executed under the direction and advices of the Board of Commissioners. The Company will use the performance assessment result to consider the extension of term of office and remuneration for members of Board of Commissioners.

Committee’s Performance Assessment

Assessment Procedure and CriteriaThe Board of Commissioners conducts performance assessment of Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee based on achievements of the supervisory functions and implementation of directions of the Board of Commissioners.

121PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 122: Synergy Through Agility and Reliability

Hasil PenilaianSepanjang tahun 2020, Komite Audit telah memantau dan mengevaluasi pelaksanaan audit terkait Laporan Keuangan dan pengendalian internal atas seluruh aspek operasional Perseroan. Sedangkan, Komite Nominasi dan Remunerasi telah membantu Dewan Komisaris dalam memberi usulan terkait sistem dan kebijakan remunerasi dan nominasi yang sesuai bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Dengan demikian, Dewan Komisaris menilai kinerja Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi telah efektif dan efisien.

Assessment ResultThroughout 2020, the Audit Committee monitored and evaluated the audit implementation on Financial Statements and internal control of all of the Company’s operational aspects. Whereas, the Nomination and Remuneration Committee assisted the Board of Commissioners in submitting proposals regarding appropriate remuneration and nomination system and policy for the Board of Commissioners and Board of Directors. Hence, the Board of Commissioners assessed that performances of Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee are already effective and efficient.

DireksiBoard of Directors

Direksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas pengelolaan strategi, perlindungan kekayaan, dan rencana anggaran Perseroan berjalan sesuai dengan harapan Perseroan. Pelaksanaan peran Direksi dilakukan dengan itikad baik, hati-hati, profesional, penuh tanggung jawab, serta atas dasar peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan.

Pedoman Kerja

Direksi berkomitmen untuk melaksanakan praktik GCG yang sehat, sehingga setiap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab berpegang teguh kepada pedoman kerja Direksi yang diatur dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan. Pedoman tersebut merujuk kepada Anggaran Dasar Perseroan serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Tugas dan Tanggung Jawab, serta Realisasinya

Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial. Namun, masing-masing Direktur dapat bertindak dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Terkait hal ini, Perseroan telah melakukan pembagian tugas Direksi berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 004/SK.DIR-I/2018 tanggal 1 Januari 2018 tentang Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi sebagai berikut.

The Board of Directors is responsible for ensuring that all activities of strategies management, asset protection, and budget plan of the Company are implemented in line with the Company’s expectations. The Board of Directors’ role is implemented in good faith and in a careful, professional, and fully responsible manner, as well as based on laws and regulations and the Company’s Articles of Association.

Board Manual

The Board of Directors is committed to implementing healthy GCG practices, therefore, in implementing its duties and responsibilities, the Board firmly holds its Board Manual, which is stipulated in the Corporate Governance Guidelines. The manual refers to the Company’s Articles of Association and Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Companies.

Duties and Responsibilities, as well as theRealization

The Board of Directors has duties and responsibilities collegiately. However, each Director can act and make decision according to the division of duties and authority. Regarding this matter, the Company has segregated the duties of Board of Directors based on Decision Letter of Board of Directors No. 004/SK.DIR-I/2018 dated 1 January 2018 on Segregation of Duties and Responsibilities of the Board of Directors as follows.

122

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 123: Synergy Through Agility and Reliability

JabatanPosition

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan Tugas 2020Duties Implementation 2020

Direktur Utama dan Direktur PemasaranPresident Director andMarketing Director

1. Menetapkan arah pengembangan, strategi, dan kebijakan Perseroan;

2. Menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP);

3. Melaporkan kinerja Perseroan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham dalam RUPS;

4. Menjamin terlaksananya praktik GCG dan CSR dengan baik, menuju kewajiban keuangan yang berkelanjutan;

5. Menilai kesesuaian kinerja dan kontribusi manajemen terhadap pencapaian sasaran Perseroan;

6. Menjamin keberlangsungan kepemimpinan dan kaderisasi di Perseroan;

7. Mengembangkan, merencanakan, dan menetapkan sasaran serta kebijakan strategis yang menyangkut pemasaran, baik di dalam maupun luar negeri;

8. Memastikan jaringan distribusi berjalan efektif dan memberikan hasil yang optimal untuk pencapaian target Perseroan; dan

9. Memantau dan menilai prestasi pemasaran di masing-masing pasar, baik di dalam maupun luar negeri.

1. Establishing directions of development, strategies, and policies of the Company;

2. Establishing the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) and Company’s Long-Term Plan (RJPP);

3. Reporting the Company’s performance to the Board of Commissioners and Shareholders at the GMS;

4. Ensuring the proper implementation of GCG and CSR practices towards sustainable finance obligations;

5. Assessing the conformity of the Management’s performance and contribution to achieve the Company’s targets;

6. Ensuring the continuity of leadership and succession in the Company;

7. Developing, planning, and establishing strategic goals and policies that support marketing, both at home and abroad;

8. Ensuring that the distribution network runs effectively and provides optimal results to achieve the Company’s targets; and

9. Monitoring and assessing marketing achievements in each market, both at home and abroad.

Pelaksanaan fungsi Direktur Utama mencakup:1. Merumuskan strategi melalui identifikasi konteks organisasi

dan analisa SWOT, serta menetapkan arah pengembangan dan kebijakan Perseroan;

2. Menjabarkan strategi ke dalam rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek Perseroan;

3. Menetapkan sasaran yang harus dicapai sesuai rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek, dituangkan dalam KPI/Balance Scorecard berbasis manajemen risiko;

4. Memastikan pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan sesuai dengan strategi dan sasaran yang ditetapkan;

5. Menetapkan kebijakan dan strategi investasi; dan6. Memastikan pelaksanaan GCG berjalan optimal, baik di

Perseroan maupun di Entitas Anak.

Pelaksanaan fungsi Direktur Pemasaran mencakup:1. Menetapkan dan merencanakan sasaran dan strategi

inisiatif untuk kegiatan penjualan dan pemasaran, baik pasar domestik maupun ekspor;

2. Menetapkan dan memasarkan produk-produk baru yang sesuai dengan kondisi pandemi Covid-19; dan

3. Memastikan pelaksanaan kegiatan penjualan dan pemasaran sesuai dengan strategi dan sasaran yang telah ditetapkan.

Implementation of President Director’s functions includes:1. Formulating strategies through identification of organizational

context and SWOT analysis, as well as determining the Company’s development direction and policies;

2. Defining the strategy into the Company’s long-term and short-term plans;

3. Establishing targets to be achieved according to the long-term plans and short-term plans, as outlined in risk management-based KPI/ Balance Scorecard;

4. Ensuring that the implementation of the Company’s operations is in accordance with the established strategies and targets;

5. Establishing investment policies and strategies; and6. Ensuring that GCG implementation runs optimally, in the

Company and in Subsidiaries.

Implementation of Marketing Director’s functions includes:1. Establishing and planning the targets and strategic initiatives

for sales and marketing activities, in domestic and export markets;

2. Establishing and marketing new products in accordance with the Covid-19 pandemic condition; and

3. Ensuring that the sales and marketing activities are in accordance with the established strategies and targets.

Direktur Administrasidan KeuanganDirector ofAdministration and Finance

1. Meninjau usulan Rencana Kerja dan Anggaran dari masing-masing departemen yang berada di bawah Direktorat Administrasi dan Keuangan, serta dari seluruh departemen dan direktorat untuk dirumuskan menjadi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP);

2. Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menyangkut Direktorat Administrasi dan Keuangan;

3. Memastikan proses bisnis berjalan sesuai dengan sistem dan kebijakan yang telah ditetapkan Perseroan serta sesuai dengan peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku;

4. Memastikan hubungan industrial berjalan dengan baik, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, serta menciptakan produktivitas yang tinggi untuk pencapaian target Perseroan;

5. Merencanakan dan memastikan pengelolaan dan pengembangan sumber daya Perseroan berjalan dengan optimal, tepat guna, dan sesuai dengan kebutuhan Perseroan;

6. Menjamin keakuratan dari Laporan Keuangan Perseroan dan melaporkannya kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris secara berkala;

7. Memastikan operasional Perseroan berjalan berdasarkan praktik GCG dan CSR;

8. Menjaga keberlangsungan dan hubungan baik dengan para pemangku kepentingan; serta

9. Memantau dan menilai kinerja di seluruh departemen dan direktorat dalam perusahaan, serta kontribusinya terhadap pencapaian sasaran Perseroan.

Beberapa fokus pengelolaan yang dilakukan di 2020 terkait:1. Menyiapkan dan menelaah laporan keuangan bulanan,

kuartal, semester, tahunan sesuai kebutuhan Manajemen Perseroan dan pemenuhan kewajiban sebagai perusahaan terbuka;

2. Menetapkan sasaran dan strategi inisiatif untuk Direktorat Administrasi dan Keuangan dengan mengacu kepada sasaran dan strategi perusahaan;

3. Melakukan pemantauan dan penilaian secara berkala terhadap pencapaian sasaran di seluruh departemen;

4. Menetapkan dan menjalankan program pengembangan karyawan di seluruh jenjang;

5. Melakukan tindakan pengamanan dan pemeliharaan dokumen/arsip Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, serta dengan mempertimbangkan aspek biaya, manfaat, dan nilai risiko;

6. Menetapkan program CSR sesuai dengan program kerja Perseroan bekerja sama dengan lembaga-lembaga pemerintah, swasta, maupun secara mandiri, disertai dengan evaluasi atas efektivitas pelaksanaannya;

7. Memastikan terjalin hubungan industrial yang harmonis dengan serikat pekerja serta lingkungan sekitar; dan

8. Memastikan penerapan sistem manajemen QHSE dilakukan dengan baik, serta telah memperhatikan dampak lingkungan melalui penerapan SNI ISO 14001:2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan.

123PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 124: Synergy Through Agility and Reliability

JabatanPosition

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan Tugas 2020Duties Implementation 2020

1. Reviewing proposals of Work Plan and Budget from each department under the Directorate of Administration and Finance, as well as from all departments and directorates to be formulated into the Company’s Work and Budget Plan;

2. Planning and formulating strategic policies regarding Directorate of Administration and Finance;

3. Ensuring that the business process is implemented according to the system and policies stipulated by the Company and in accordance with the applicable laws and regulations;

4. Ensuring that industrial relations are proceeding in a good way, in accordance with the applicable laws and regulations, and creating high productivity to achieve the Company’s targets;

5. Planning and ensuring that the management and development of the Company’s resources are proceeding optimally, effectively, and in line with the Company’s needs;

6. Ensuring accuracy of the Company’s Financial Statements and reporting them to the President Director and Board of Commissioners periodically;

7. Ensuring that the Company’s operations are proceeding based on GCG and CSR practices;

8. Maintaining sustainability and good relationship with all stakeholders; and

9. Monitoring and assessing performances in all departments and directorates in the Company as well as their contributions in achieving the Company’s goals.

Several focuses on management carried out in 2020 were related to:1. Preparing and reviewing monthly, quarterly, semester, annual

financial statements according to the needs of the Company’s Management and fulfillment of obligations as a public company;

2. Establishing targets and strategic initiatives for the Directorate of Administration and Finance with reference to the Company’s targets and strategies;

3. Performing regular monitoring and assessment of all departments’ target achievement;

4. Establishing and conducting employee’s development programs at all levels;

5. Taking security measures and maintaining Company’s documents/ archives in accordance with laws and regulations, by considering the aspects of cost, benefit, and risk value;

6. Establishing CSR programs in accordance with the Company’s work programs in collaboration with the government, private and independent institutions, accompanied by an evaluation of the effectiveness of its implementation;

7. Ensuring harmonious industrial relations with trade unions and the surrounding environment; and

8. Ensuring that the QHSE management system is implemented properly, and that it has paid attention to the environmental impacts by applying SNI ISO 14001:2015 on Environmental Management System.

Direktur Integrated Supply Chain dan Direktur IndependenIntegrated Supply Chain Director and

1. Meninjau usulan rencana kerja dan anggaran dari masing-masing departemen yang berada di bawah Direktorat Integrated Supply Chain;

2. Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menyangkut Direktorat Integrated Supply Chain;

3. Menjamin proses perencanaan produksi, pengadaan bahan baku sampai dengan pengiriman barang jadi berjalan dengan optimal, efisien, dan efektif agar dapat mencapai target perusahaan, serta meningkatkan kepuasan pelanggan;

4. Mengelola proses pengembangan produk untuk menciptakan produk-produk inovatif yang sesuai dan dapat diterima oleh pasar;

5. Menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan para penyedia bahan baku dalam mengembangkan bahan baku yang inovatif dan kompetitif;

6. Memastikan Perseroan dapat mengikuti perkembangan teknologi industri tekstil, baik bahan baku maupun permesinan untuk meningkatkan kualitas serta daya saing produk; dan

7. Memantau dan menilai kinerja dari masing-masing departemen yang ada di Direktorat Integrated Supply Chain, serta kontribusinya terhadap pencapaian sasaran Perseroan.

1. Reviewing proposals of work and budget plans from every department under the Integrated Supply Chain Directorate;

2. Planning and formulating strategic policies regarding Integrated Supply Chain Directorate;

3. Ensuring that production planning, raw material procurements, and goods deliveries processes are proceeding in an optimal, efficient, and effective manner to be able to achieve the Company’s targets as well as to increase costumer’s satisfaction;

4. Managing product development process to create innovative and suitable products that are acceptable by the market;

5. Establishing mutual cooperation with raw material providers in developing innovative and competitive raw materials;

6. Ensuring that the Company can catch up with the development of textile industry technology, both in terms of raw materials and machinery to improve product qualities and competitiveness; and

7. Ensuring and assessing performance of each department under the Integrated Supply Chain Directorate, and its contribution in achieving the Company’s goals.

Beberapa fokus pengelolaan yang dilakukan di tahun 2020 terkait:1. Menetapkan sasaran dan strategi inisiatif dalam

melaksanakan kegiatan pengembangan produk dan rantai pasok dengan mengacu kepada strategi korporat;

2. Menjalin kerja sama dengan pemasok untuk mengembangkan material-material baru;

3. Memastikan fungsi rantai pasok terintegrasi berjalan dengan optimal sehingga dapat memperpendek lead time dan menciptakan efisiensi produksi; dan

4. Menetapkan kebijakan dan strategi dalam pengadaan investasi, bahan baku, bahan pembantu, dan bahan lainnya sesuai dengan kebutuhan Perseroan, serta mengendalikan penggunaan dan persediaannya.

Several focuses on management carried out in 2020 were related to:1. Establishing targets and strategic initiatives to develop product

and supply chain with reference to the corporate strategy;2. Cooperating with suppliers to develop new materials;3. Ensuring that the integrated supply chain functions run

optimally in order to shorten the lead times and create production efficiency; and

4. Establishing policies and strategies in the procurement of investment, raw material, auxiliary material, and other material according to the Company needs, as well as controlling their use and inventory.

124

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 125: Synergy Through Agility and Reliability

JabatanPosition

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan Tugas 2020Duties Implementation 2020

Direktur ProduksiProduction Director

1. Meninjau usulan Rencana Kerja dan Anggaran dari masing-masing departemen yang berada di bawah Direktorat Produksi;

2. Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menyangkut Direktorat Produksi;

3. Memastikan proses produksi berjalan dengan efisien dan efektif, serta memberikan kontribusi yang optimal terhadap pencapaian target Perseroan;

4. Mengantisipasi permasalahan strategi di proses produksi secara tepat sehingga dapat meminimalkan risiko proses produksi;

5. Menjamin berjalannya proses produksi, proses pengolahan limbah, serta pemanfaatan sumber daya manusia, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku; dan

6. Memantau dan menilai kinerja dari masing-masing departemen yang ada di Direktorat Produksi, serta kontribusinya terhadap pencapaian sasaran Perseroan.

1. Reviewing proposals of Work Plan and Budget from each department under the Production Directorate;

2. Planning and formulating strategic policies related to the Production Directorate;

3. Ensuring that production process is proceeding in an efficient and effective manner as well as giving optimal contribution to the Company’s target achievement;

4. Properly anticipating strategic problems in production process to be able to minimize risks of production process;

5. Ensuring the proceeding of production process, waste management process, and human resources utilization, in accordance with the applicable laws and regulations; and

6. Ensuring and assessing performance of each department under the Production Directorate, and its contributions in achieving the Company’s goals.

Beberapa fokus pengelolaan yang dilakukan di 2020 terkait:1. Menetapkan sasaran dan strategi inisiatif dalam

melaksanakan kegiatan produksi dan kegiatan pendukungnya untuk menghasilkan produk yang berkualitas secara efisien dan efektif dengan mengacu kepada strategi korporat;

2. Melakukan inovasi otomatisasi permesinan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses produksi menuju Teknologi Industri 4.0;

3. Melakukan inovasi dalam berbagai kegiatan di produksi, baik proses, metode, maupun permesinan, yang dituangkan dalam program Kaizen;

4. Mengendalikan mutu kualitas produk dan layanannya melalui implementasi SNI ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu secara konsisten;

5. Memastikan pemenuhan K3L dalam operasional produksi sesuai ketentuan perundang-undangan;

6. Meningkatkan kualitas, efisiensi dan inovasi produk melalui kegiatan restrukturisasi permesinan serta memastikan restrukturisasi tersebut berjalan optimal dan memberikan manfaat sesuai dengan yang diharapkan; dan

7. Memastikan proses produksi dilakukan dengan memperhatikan dampak lingkungan melalui penerapan dan pemenuhan ISO 14001:2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Several focuses on management carried out in 2020 were related to:1. Establishing targets and strategic initiatives in carrying out

production activities and supporting activities to produce quality products efficiently and effectively with reference to corporate strategies;

2. Innovating machine automation to increase efficiency and effectiveness in the production process towards Industrial Technology 4.0;

3. Making innovation in various activities in the production, either the process, method, or machinery, which are outlined in the Kaizen program;

4. Controlling the quality of products and services through the implementation of SNI ISO 9001:2015 on Quality Management System consistently;

5. Ensuring compliance with OHSE in production operations in accordance with laws and regulations;

6. Improving quality, efficiency, and product innovation through restructuring of machinery and ensuring that the restructuring runs optimally and provides the expected benefits; and

7. Ensuring that the production process is carried out with due regard to the environmental impacts by applying and fulfilling ISO 14001:2015 on Environmental Management System in a responsible and sustainable manner.

Komposisi dan Independensi

Seluruh anggota Direksi yang diangkat memiliki keberagaman komposisi dalam hal pendidikan, pengalaman kerja, usia, jenis kelamin, dan keahlian. Pengangkatan dan pemberhentian Direksi menjadi wewenang bagi RUPS. Adapun masa jabatan berlangsung selama 5 tahun sejak tanggal penutupan RUPS. Apabila masa jabatan telah habis, RUPS dapat mengangkat kembali anggota Direksi.

Seorang anggota Direksi memiliki hak untuk mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis kepada Perseroan. Kemudian, Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Direksi dalam jangka waktu 90 hari setelah diterimanya permohonan pengunduran diri tersebut.

Composition and Independence

All of the appointed members of Board of Directors have diversity of composition in terms of education, work experience, age, gender, and skills. The appointment and dismissal of Board of Directors becomes the authority of the GMS. The term of office lasts for 5 years since the closing of GMS. If the term of office ends, the GMS can reappoint the members of Board of Directors.

A member of the Board of Director has the right to resign from the position by submitting a written resignation request to the Company. Then, the Company must convene a GMS to resolve the resignation request of the member of Board of Directors in no longer than 90 days after receiving such resignation letter.

125PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 126: Synergy Through Agility and Reliability

NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal DireksiInternal Meeting of Board of Directors

Rapat Gabungan dengan Dewan KomisarisJoint Meeting with Board of

Commissioners

Jumlah Rapat(kali)Total

Meetings(times)

Kehadiran(kali)

Attendance(times)

Persentase KehadiranAttendance Percentage

(%)

Jumlah Rapat(kali)Total

Meetings(times)

Kehadiran(kali)

Attendance(times)

Persentase KehadiranAttendance Percentage

(%)

Karsongno Wongso Djaja

Direktur UtamaPresident Director

12 12 100.00 12 12 100.00

R Nurwulan Kusumawati

DirekturDirector

12 12 100.00 12 12 100.00

Handi Suwarto Direktur IndependenIndependent Director

12 12 100.00 12 12 100.00

Penilaian Kinerja Direksi

Prosedur dan Kriteria PenilaianKinerja Direksi secara individu maupun kolegial senantiasa dinilai oleh Dewan Komisaris dengan dibantu oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. Penilaian kinerja Direksi akan dilaporkan saat RUPS kepada Pemegang Saham untuk mendapatkan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) atas tindakan pengawasan yang dilakukan Direksi dalam tahun buku.

Kinerja Direksi ditinjau berdasarkan pemenuhan syarat terkait:

1. Keuangan dan pasar;2. Fokus pelanggan;3. Efektivitas produk dan proses;4. Fokus tenaga kerja; serta5. Kepemimpinan, tata kelola dan tanggung jawab

kemasyarakatan.

Performance Assessment of Board of Directors

Assessment Procedure and CriteriaBoard of Directors’ performance is always assessed individually and collegiately by the Board of Commissioners assisted by the Nomination and Remuneration Committee. The performance assessment of Board of Directors will be reported during the GMS to the Shareholders to have full discharge (acquit et de charge) of management actions carried out by the Board of Directors in the fiscal year.

Board of Directors’ performance is reviewed based on fulfillment of requirements related to:1. Finance and market;2. Customer focus;3. Effectiveness of product and process;4. Focus on manpower; and5. Leadership, governance, and social community

responsibility.

Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan, jumlah Direksi paling sedikit terdiri dari 2 orang. Ketentuan tersebut telah terpenuhi dengan jumlah komposisi Direksi sebanyak 3 orang, yang terdiri dari Direktur Utama, Direktur, dan Direktur Independen. Setiap anggota Direksi menjunjung tinggi independensi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, sehingga bebas dari intervensi yang dapat mengganggu kinerja ataupun berpengaruh langsung kepada Perseroan.

Rapat

Kewajiban Direksi untuk melakukan rapat internal paling sedikit 1 kali dalam 1 bulan. Selain itu, Direksi bersama Dewan Komisaris dapat melakukan rapat gabungan paling sedikit 1 kali dalam 4 bulan.

Pada tahun 2020, rapat internal dan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris telah terlaksana dengan tingkat kehadiran sebagai berikut.

As stipulated in the Company’s Articles of Association, the Board of Directors’ members shall at least consist of 2 persons. This provision has been fulfilled by having 3 members in the Board of Directors, which are President Director, Director, and Independent Director. All members of the Board of Directors uphold independence in performing their duties and responsibilities, therefore, they are free from any intervention that can disturb their performance or directly influence the Company.

Meetings

The Board of Directors must hold internal meeting at least once in 1 month. In addition, the Board of Directors and the Board of Commissioners shall hold a joint meeting at least once in 4 months.

In 2020, internal meetings and joint meetings with Board of Commissioners were held with the attendance level as follows.

126

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 127: Synergy Through Agility and Reliability

Perseroan juga mempertimbangkan kriteria lainnya, yaitu:1. Integritas (misalnya benturan kepentingan yang muncul);2. Pengetahuan dan pemahaman Direksi atas nilai-nilai

misi, rencana jangka panjang Perseroan, dan refleksi pemahaman terhadap isu-isu penting sepanjang tahun; serta

3. Hubungan anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, serta pihak-pihak lain yang diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

Hasil PenilaianBerdasarkan hasil penilaian kinerja, diketahui bahwa Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan kriteria dan peraturan yang berlaku. Selain itu, Direksi juga telah mengeksekusi strategi usaha secara tepat sehingga Perseroan dapat menjaga kegiatan operasional agar berjalan dengan baik di masa pandemi ini.

Penilaian Kinerja Unit Pendukung Direksi

Prosedur dan Kriteria PenilaianDireksi memberikan penilaian atas kinerja Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal berdasarkan pencapaian realisasi program kerja dan pelaksanaan arahan Direksi.

Hasil PenilaianSepanjang tahun 2020, Sekretaris Perusahaan telah berperan aktif dalam mengikuti perkembangan peraturan perundang-undangan dalam pasar modal dan memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk memenuhi peraturan perundang-undangan tersebut. Sedangkan, Unit Audit Internal telah turut serta membantu Direksi terkait dengan kegiatan pengendalian tata kelola perusahaan. Dengan demikian, Direksi menilai bahwa kinerja Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal telah efektif dan efisien.

The Company also considers other criteria, which are:1. Integrity (for example, conflict of interest);2. Knowledge and understanding of the Board of Directors

on the Company’s mission values, long-term plan, and reflections of this understanding on important issues throughout the year; and

3. Relationship between members of Board of Directors and members of Board of Commissioners, other members of Board of Directors, and other parties stipulated in the Articles of Association and laws and regulations.

Assessment ResultThe performance assessment result shows that the Board of Directors has carried out its duties and responsibilities in accordance with the applicable regulations and criteria. In addition, the Board of Directors has also executed the business strategy appropriately so that the Company can maintain its operational activities to run properly during the pandemic.

Performance Assessment of Board of Directors’ Supporting Units

Assessment Procedure and CriteriaThe Board of Directors conducts performance assessment of the Corporate Secretary and Internal Audit Unit based on the actual achievement of work program and implementation of Board of Directors’ directives.

Assessment ResultsThroughout 2020, the Corporate Secretary played an active role in following the development of laws and regulations in capital market and provided input to the Board of Directors and Board of Commissioners to comply with these laws and regulations. Whereas, the Internal Audit Unit participated in assisting the Board of Directors with regard to corporate governance control activities. Thus, the Board of Directors considers that the performance of the Corporate Secretary and Internal Audit Unit has been effective and efficient.

Nominasi dan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Nomination and Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors

Penunjukan anggota Dewan Komisaris dan Direksi melalui beberapa tahapan dalam proses seleksi, sebelum diangkat dan disahkan pada RUPS Tahunan tahun buku. Seluruh calon anggota diseleksi dengan memperhatikan keahlian, pengalaman serta persyaratan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Masa jabatan dalam satu periode adalah 5 tahun atau sampai dengan penutupan RUPS tahunan pada akhir 1 periode masa jabatan dimaksud. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi dapat diberhentikan sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir dengan menyebutkan alasannya, dengan terlebih dahulu memberikan kesempatan kepada Komisaris tersebut untuk membela diri dalam RUPS.

The appointment of members of the Board of Commissioners and Board of Directors goes through several stages in the selection process, before being appointed and ratified at the Annual GMS for the fiscal year. All prospective members are selected with due observance of their expertise, experience, and other requirements based on the prevailing laws and regulations. The term of office in one term is 5 years or until the closing of the Annual GMS at the end of 1 term of office. Members of the Board of Commissioners and Board of Directors can be dismissed at any time before their term of office ends by stating the reasons and by first giving them the opportunity to defend themselves in the GMS.

127PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 128: Synergy Through Agility and Reliability

Demikian pula dengan penetapan besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan setiap tahun dalam RUPS. Besaran remunerasi diberikan berdasarkan atas capaian kinerja serta rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi. Penilaian kinerja anggota Direksi dan Dewan Komisaris juga dikaitkan dengan remunerasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Struktur remunerasi terdiri dari unsur tetap dan unsur variabel. Unsur tetap meliputi gaji pokok dan fasilitas atau tunjangan dengan mempertimbangkan pencapaian target yang telah ditetapkan. Sedangkan, unsur variabel mencakup tunjangan hari raya.

Jumlah Remunerasi dalam SetahunTotal Remuneration in a Year

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

(Orang)/(People)

DireksiBoard of Directors(Orang)/(People)

Perseroan / The Company

Di Atas Rp2 MiliarAbove Rp2 Billion

- -

Di Atas Rp1 Miliar - Rp2 MiliarAbove Rp1 Billion - Rp2 Billion

- -

Di Atas Rp500 Juta – Rp1 Miliar Above Rp500 Million - Rp1 Billion

- 1

Di Bawah Rp500 Juta Below Rp500 Million

2 2

Entitas Anak (Rata-rata per Perusahaan) / Subsidiaries (Total Remuneration)

Di Atas Rp2 Miliar Above Rp2 Billion

- -

Di Atas Rp1 Miliar - Rp2 Miliar Above Rp1 Billion - Rp2 Billion

- -

Di Atas Rp500 Juta – Rp1 Miliar Above Rp500 Million - Rp1 Billion

- 6

Di Bawah Rp500 Juta Below Rp500 Million

11 7

Jenis RemunerasiTypes of Remuneration

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

OrangPeople

JumlahAmount

(Rp)

OrangPeople

JumlahAmount

(Rp)

Perseroan / Company

Remunerasi Bersifat TetapFixed Remuneration 2 240,000,000 3 1,836,000,000

Remunerasi Bersifat VariabelVariable Remuneration 2 20,000,000 3 124,000,000

Sub Total / Total 260,000,000 1,960,000,000

Entitas Anak (Total Remunerasi) / Subsidiaries (Total Remuneration)

Remunerasi Bersifat TetapFixed Remuneration 11 906,000,000 13 6,798,000,000

Remunerasi Bersifat Variabel Variable Remuneration 11 75,500,000 13 550,200,000

Sub Total / Total 981,500,000 7,348,200,000

Total / Total 1,241,500,000 9,308,200,000

Likewise, remuneration amount of the Board of Commissioners and Board of Directors is determined annually in the GMS. Remuneration amount is given based on the performance achievement and recommendation from the Nomination and Remuneration Committee. Performance assessment of members of Board of Directors and Board of Commissioners is also related to remuneration, both short and long term.

The remuneration structure consists of fixed and variable components. Fixed components include basic salary and facilities or allowances by considering the set target achievements. Whereas, variable components include religious holiday allowance.

128

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 129: Synergy Through Agility and Reliability

Komite AuditAudit Committee

Komite Audit melakukan tugas berdasarkan instruksi Dewan Komisaris. Tugas yang dilakukan meliputi pengawasan atas proses pelaporan keuangan, sistem pengendalian internal, proses audit, implementasi GCG, serta proses pemantauan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan di Perseroan. Komite Audit juga dapat memberi masukan atas hal-hal yang perlu mendapat perhatian Dewan Komisaris. Masa jabatan anggota Komite Audit tidak melebihi masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat diangkat kembali untuk 1 periode selanjutnya.

Pedoman Kerja

Perseroan memberikan landasan pada pelaksanaan kegiatan Komite Audit berupa Piagam Komite Audit yang diresmikan pada tanggal 6 Juni 2017 sesuai Keputusan Dewan Komisaris. Piagam ini secara berkala akan dievaluasi untuk disesuaikan dengan perkembangan peraturan-peraturan yang berlaku.

Piagam Komite Audit memuat uraian tugas dan tanggung jawab, wewenang, komposisi dan struktur, persyaratan keanggotaan, tata cara dan prosedur kerja, penyelenggaraan rapat, pelaporan, ketentuan mengenai penanganan pengaduan atau pelaporan sehubungan dugaan pelanggaran terkait pelaporan keuangan, serta masa tugas Komite Audit.

Tugas dan Tanggung Jawab, serta Realisasinya

Audit Committee performs its duties based on instructions from the Board of Commissioners. The duties performed include supervision of financial reporting process, internal control system, audit process, GCG implementation, and monitoring the compliance process with laws and regulations within the Company. Audit Committee may also provide inputs on matters requiring attention from the Board of Commissioners. The term of office of Audit Committee members shall not exceed that of members of Board of Commissioners yet the Audit Committee members may be reappointed for one subsequent period.

Charter

The Company bases the implementation of Audit Committee’s activities on the Audit Committee Charter, which was made official on 6 June 2017, as per the Board of Commissioners’ Decision. This Charter is evaluated periodically to be adjusted to the development of the applicable regulations.

The Audit Committee Charter consists of duties and responsibilities, authority, composition and structure, requirements, work conduct and procedures, meetings, reporting, provisions on complaint handling or alleged violations reporting related to financial reporting, and term of office of Audit Committee.

Duties and Responsibilities, as well as theRealization

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan Tugas Tahun 2020Duty Implementation in 2020

Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan perusahaan kepada publik dan/atau pihak otoritas, antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.Reviewing the financial information that will be issued by theCompany to the public and/or authorities, such as financial statements, projections, and other reports related to the Company’s financial information.

Penelaahan Laporan Keuangan dilakukan secara internal melalui rapat dengan Unit Audit Internal sebanyak 6 kali serta rapat dengan audit eksternal sebanyak 1 kali.The financial statements were reviewed internally through meeting withthe Internal Audit Unit that was held 6 times and with the external auditors that was held 1 times.

Melakukan penelaahan ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.Reviewing the Company’s adherence to laws and regulations related to the Company’s activities.

Beberapa poin kepatuhan yang menjadi perhatian Komite Audit yaitu kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan mengenai:1. Perusahaan terbuka;2. Perpajakan;3. Lingkungan hidup; serta4. Hak atas kekayaan intelektual (HAKI).Several compliance points requiring attention from the Audit Committee are compliance with laws and regulations on:1. Public Company;2. Taxation;3. Environment; and4. Intellectual Property Rights (IPR).

Memberikan pendapat independen jika terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya.Providing independent opinion in the event of dissenting opinion between the management and the accountant upon the services provided.

Tidak terdapat perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan publik atas jasa audit Laporan Keuangan.There was no dissenting opinion between the management and the public accountant upon the audit services of the Financial Statements.

Memberikan rekomendasi penunjukan akuntan pada Dewan Komisaris yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa.Providing recommendation to the Board of Commissioners on the appointment of Accountant based on independence, assignment scope, and cost.

Rekomendasi tentang penunjukan akuntan publik telah dituangkan dalam Surat Komite Audit tentang Rekomendasi Komite Audit dalam Penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik.Recommendation on the appointment of public accountant has been outlined in the Audit Committee Letter on Recommendation of Audit Committee on the Appointment of Public Accountant and/or Public Accountant Firm.

129PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 130: Synergy Through Agility and Reliability

Komposisi dan Independensi

Jumlah Komite Audit paling sedikit sebanyak 3 orang dengan diketuai oleh Komisaris Independen dan anggota yang berasal dari pihak luar Perseroan. Aturan komposisi ini telah tertuang dalam Piagam Komite Audit. Seluruh anggota Komite Audit juga telah memenuhi persyaratan independensi sesuai dengan peraturan dan kaidah praktik GCG untuk menjaga independensi terkait hubungan keuangan, kekeluargaan, dan kepengurusan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Para anggota juga memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya, dan komunikasi yang baik.

Rapat

Kewajiban pelaksanaan rapat Komite Audit sekurang-kurangnya 1 kali dalam 3 bulan. Rapat harus dihadiri lebih dari ½ anggota Komite Audit yang hadir. Jika dipandang perlu, Komite Audit dapat mengundang pihak lainnya yang terkait dengan bahan rapat untuk menghadiri rapat. Keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.

Informasi jumlah rapat dan tingkat kehadiran pada rapat tahun 2020 diuraikan sebagai berikut.

Composition and Independence

The Audit Committee shall have at least 3 members, chaired by an Independent Commissioner, with members from outside of the Company. The composition is already stated in the Audit Committee Charter. All Audit Committee members have also fulfilled the independence requirement in line with the regulations and GCG norms to maintain independency related to financial, family, and management relationship in performing their duties and responsibilities. All members also have high integrity, skills, knowledge, and experience related to their fields of work, and good communication.

Meetings

The Audit Committee must hold meetings at least 1 time in 3 months. The meeting shall be attended by more than ½ of members of the Audit Committee. If deemed necessary, the Audit Committee may invite other parties related to the meeting agenda to attend the meeting. Meeting decisions are made based on deliberation to reach a consensus.

Information on the number of meetings in 2020 and the attendance level is described as follows.

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan Tugas Tahun 2020Duty Implementation in 2020

Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal.Reviewing the audit conducted by Internal Auditor and supervising the follow up conducted by the Board of Directors on the Internal Auditor findings.

Evaluasi dan telaahan atas hasil pemeriksaan auditor internal telah disampaikan dalam rapat dengan Unit Audit Internal yang dilaksanakan sebanyak 6 kali.Evaluation and review of internal audit examination result have been submitted in meetings with the Internal Audit Unit, which were held 6 times.

Melakukan penelaahan aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi.Reviewing the activities of risk management implementationconducted by the Board of Directors.

Evaluasi dan telaahan atas penerapan manajemen risiko telah disampaikan dalam rapat dengan Unit Audit Internal yang dilaksanakan sebanyak 6 kali.Evaluation and review of risk management implementation have been submitted in meetings with the Internal Audit Unit, which were held 6 times.

Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.Reviewing complaints related to the accounting process andfinancial reporting of the Company.

Tidak terdapat pengaduan ataupun teguran dari regulator atas penerapan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.There was no complaint nor reprimand from the regulator upon the implementation of accounting system and financial reporting of the Company.

Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan.Reviewing and providing suggestions to Board of Commissioners related to potential conflict of interest in the Company.

Tidak terdapat potensi benturan kepentingan yang dapat merugikan Perseroan di tahun 2020.There was no potential conflict of interest that harmed the Company in 2020.

Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.Maintaining the confidentiality of document, data, and information of the Company.

Tidak terdapat dokumen dan informasi Perseroan yang disalahgunakan oleh Komite Audit.There were no Company documents and information that weremisused by the Audit Committee.

130

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 131: Synergy Through Agility and Reliability

NamaName

JabatanPosition

Jumlah Rapat(kali)

Total Meetings

Kehadiran(kali)

Attendance%

V Roy Sunarja Ketua Komite AuditChair of Audit Committee

6 6 100.00

Ong Po Han Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

6 6 100.00

Yohanes Linero Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

6 6 100.00

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

Perseroan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan No. 009/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017 tentang Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi. Tugasnya adalah membantu proses nominasi dan remunerasi tiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Adapun masa jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi tidak lebih dari masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat diangkat kembali pada periode berikutnya.

Pedoman Kerja

Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi yang telah disahkan berdasarkan Keputusan Komisaris Utama tanggal 6 Juni 2017. Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, seperti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Tugas dan Tanggung Jawab, serta Realisasinya

The Company established the Nomination and Remuneration Committee based on Decision Letter No. 009/SK.DIRVI/2017 dated 6 June 2017 on Establishment of Nomination and Remuneration Committee. Its duty is to assist the nomination and remuneration process of every member of Board of Commissioners and Board of Directors. Term of office of the Nomination and Remuneration Committee shall not exceed the term of office of Board of Commissioners and such committee can be reappointed for the next period.

Work Guidelines

The Nomination and Remuneration Committee has Nomination and Remuneration Committee Guidelines, validated based on the President Commissioner’s Decision dated 6 June 2017. The Nomination and Remuneration Committee Guidelines were prepared based on corporate law principles such as Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 34/POJK.04/2014 on Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.

Duties and Responsibilities, as well as theRealization

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan Tugas Tahun 2020Duty Implementation in 2020

Fungsi Nominasi / Nomination Function

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris;b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi;

danc. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota

Dewan Komisaris;2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa komposisi Dewan Komisaris dan Direksi telah memenuhi kualifikasi dan persyaratan. Demikian pula dengan pelaksanaan tugas kedua Organ Perseroan tersebut dinilai telah berhasil dan mencapai target yang diharapkan.The evaluation result shows that compositions of Board of Commissioners and Board of Directors have fulfilled the required qualifications. Similarly, both of the Company’s organs were considered successful in the duties performed and able to achieve the minimum targets expected.

131PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 132: Synergy Through Agility and Reliability

Komposisi dan Independensi

Komite Nominasi dan Remunerasi berjumlah 3 orang, yang diketuai oleh Komisaris Independen serta beranggotakan seorang Komisaris dan seorang Manager Finance and Accounting. Pemenuhan komposisi tersebut sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Terkait independensi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Nominasi dan Remunerasi tidak akan mengambil keputusan di bawah tekanan atau intervensi dari pihak mana pun dan menghindari setiap potensi benturan kepentingan yang mungkin ada.

Rapat

Kewajiban pelaksanaan rapat Komite Nominasi dan Remunerasi sekurang-kurangnya 1 kali dalam 4 bulan. Rapat harus dihadiri lebih dari 50% anggota Komite Nominasi dan Remunerasi.

Informasi jumlah rapat dan tingkat kehadiran rapat pada tahun 2020 diuraikan sebagai berikut.

Composition and Independence

The Nomination and Remuneration Committee consists of 3 persons, chaired by an Independent Commissioner, with a Commissioner and a Finance and Accounting Manager as the members. Fulfillment of such composition is in line with the provisions of the Articles of Association and the applicable laws and regulations. Regarding independency in performing its duties and responsibilities, the Nomination and Remuneration Committee will not make any decision under pressure or intervention from any party and avoid any potential conflict of interest that may arise.

Meetings

The Nomination and Remuneration Committee must hold meeting at least 1 time in 4 months. The meeting shall be attended by more than 50% of members of the Nomination and Remuneration Committee.

Information of number of meeting and the attendance level in 2020 is described as follows.

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan Tugas Tahun 2020Duty Implementation in 2020

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

1. Giving recommendations to the Board of Commissioners on:a. The composition of members of Board of Directors and/or

members of Board of Commissioners;b. The policies and criteria necessary in the nomination process;

andc. The performance evaluation policies for members of Board of

Directors and/or members of Board of Commissioners;2. Assisting the Board of Commissioners in assessing the performance

of members of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners based on the benchmarks prepared as evaluation material;

3. Providing recommendations to Board of Commissioners on the competence development program of members of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners; and

4. Proposing candidates who meet the requirements as members of Board of Directors and/or member of Board of Commissioners to the Board of Commissioners to be submitted to the GMS.

Fungsi Remunerasi / Remuneration Function

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:a. Struktur remunerasi;b. Kebijakan atas remunerasi; danc. Besaran atas remunerasi;

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

1. Giving recommendations to the Board of Commissioners on:a. Remuneration structure;b. Remuneration policy; andc. Remuneration amount.

2. Assisting the Board of Commissioners in conducting performance assessment in line with the remuneration received by each member of Board of Directors and/or Board of Commissioners.

Kebijakan dan struktur remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi dipandang masih relevan. Sedangkan, penentuan besaran remunerasi telah dievaluasi kesesuaiannya dengan implementasi di industri yang sejenis dan pencapaian Perseroan saat ini.Remuneration structure and policy for Board of Commissioners and Board of Directors are still deemed relevant. Whereas, determination of proper remuneration amount has been evaluated by comparing with the implementation in similar industry and the Company’s current achievements.

132

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 133: Synergy Through Agility and Reliability

NamaName

JabatanPosition

Jumlah Rapat(kali)

Total Meetings(times)

Kehadiran(kali)

Attendance(times)

Persentase KehadiranAttendance Percentage

(%)

V Roy Sunarja Ketua Komite Nominasi dan RemunerasiChairman of Nomination and Remuneration Committee

3 3 100.00

Lim Kwang Tak Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiMembers of Nomination and Remuneration Committee

3 3 100.00

Yaya Sunjaya Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiMembers of Nomination and Remuneration Committee

3 3 100.00

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Sekretaris Perusahaan memegang peranan paling penting dalam menerapkan salah satu prinsip tata kelola perusahaan yang baik, yaitu keterbukaan. Fungsi Sekretaris Perusahaan adalah menjembatani hubungan antara Perseroan dengan Pemegang Saham, organ Perseroan (RUPS, Dewan Komisaris, dan Direksi), Otoritas Jasa Keuangan, institusi pasar modal, serta masyarakat. Pelaksanaan tugas ini dipertanggungjawabkan kepada Direktur Utama.

Pedoman Kerja

Panduan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, Anggaran Dasar Perseroan, dan Keputusan Direktur Utama tanggal 6 Juni 2017.

Tugas dan Tanggung Jawab, sertaRealisasinya

Corporate Secretary plays the most important role in implementing one of the good governance principles, which is transparency. The Corporate Secretary’s function is to connect relationship between the Company and Shareholders, the Company’s organs (GMS, Board of Commissioners, Board of Directors), Financial Services Authority, capital market institutions, as well as the public. The duty implementation is accounted to the President Director.

Work Guidelines

Guidelines to perform duties and responsibilities of Corporate Secretary refer to Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuers or Public Companies, the Company’s Articles of Association, and President Director’s Decision dated 6 June 2017.

Duties and Responsibilities, as well as theRealization

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan Tugas Tahun 2020Duty Implementation in 2020

Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.Monitoring capital market development, in particular the applicable laws and legislations in capital market.

Beberapa perkembangan peraturan pasar modal terbaru yang perlu mendapatkan penyesuaian di Perseroan adalah:1. POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan

Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik lainnya (diberikan relaksasi penerapan menjadi tahun 2021);

2. POJK No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan;

3. KEP-00089/BEI/10-2020 tentang Relaksasi Batas Waktu Penyampaian Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan;

4. SE-00003/BEI/05-2020 tentang Tata cara Pelaksanaan Public Expose secara Elektronik; serta

5. SE-00006/BEI/07-2020 tentang Perbaikan Tampilan Informasi Terkait Klasifikasi Industri Perusahaan Tercatat pada Kolom Terakhir dalam JATS.

133PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 134: Synergy Through Agility and Reliability

Unit Audit InternalInternal Audit Unit

Unit Audit Internal bertugas mengevaluasi sistem pengendalian internal, manajemen risiko, dan proses tata kelola perusahaan dengan pendekatan yang sistematis. Kegiatan audit dilakukan secara independen dan objektif dengan berbasis risiko. Unit Audit Internal senantiasa bekerja sama dengan Komite Audit untuk pemenuhan tugas tersebut.

Kedudukan dan Struktur

Kedudukan Unit Audit Internal pada struktur organisasi Perseroan berada di bawah Direktur Utama dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Unit Audit Intern dipimpin dan didukung oleh auditor yang berpengalaman yang bekerja secara objektif dan independen. Susunan anggota Unit Audit Internal terdiri dari:• 1 orang Ketua Unit Audit Internal;• 4 orang Senior Auditor; dan• 2 orang Junior Auditor.

Internal Audit Unit has duties to evaluate the internal control system, risk management, and corporate governance processes with a systematic approach. Auditing was conducted in a independent and objective manner based on risk approach. Internal Audit Unit always works closely with the Audit Committee for the fulfillment of these tasks.

Position and Structure

In the Company’s organizational structure, the Internal Audit Unit is under the President Director and responsible directly to the President Director. Internal Audit Unit is led and supported by an experienced auditor who works objectively and independently. The composition of Internal Audit Unit is:

• 1 Internal Audit Unit Head;• 4 Senior Auditors; and• 2 Junior Auditors.

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan Tugas Tahun 2020Duty Implementation in 2020

Some of the latest developments of capital market regulations requiring adjustments in the Company are:1. OJK Regulation No. 51/POJK.03/2017 on Implementation of Sustainable

Finance for Financial Services Institutions, Issuers, and Public Companies (relaxation was given for the implementation to be in 2021);

2. OJK Regulation No. 42/POJK.04/2020 on Transactions with Affiliation and Transactions with Conflict of Interest;

3. KEP-00089/BEI/10-2020 on Relaxation of Deadlines for Submitting Financial Statements and Annual Report;

4. SE-00003/BEI/05-2020 on Procedures for Electronic Public Expose; and5. SE-00006/BEI/07-2020 on Improvement of Information Display Related

to the Industry Classification of Listed Companies in the Last Column in JATS.

Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.Providing input to Board of Directors and Board of Commissioners to comply with the provisions of laws and regulations in capital market sector.

Sekretaris Perusahaan telah secara aktif melaksanakan tanggung jawab ini dalam rapat Dewan Komisaris dan Direksi yang dihadirinya.Corporate Secretary has actively performed this responsibility in meetings of Board of Commissioners and Board of Directors.

Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan

informasi pada situs web Perseroan;b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;c. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS;d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan

Komisaris; dane. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi

dan/atau Dewan Komisaris.Assisting the Board of Directors and Board of Commissioners inimplementing corporate governance that includes:a. Transparency of information to public, including the availability of

information on the Company’s website;b. Submission of reports to Financial Services Authority in a timely

manner;c. Organizing and documenting the GMS;d. Organizing and documenting meetings of Board of Directors and/or

Board of Commissioners; ande. Implementing the orientation program for the Company’s Board of

Directors and Board of Commissioners.

Sepanjang tahun 2020, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan:1. Paparan publik sebanyak 1 kali;2. RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa masing-masing sebanyak 1 kali;3. Penyampaian laporan kepada regulator, antara lain Laporan

Keuangan interim dan tahunan;4. Dokumentasi rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan komite-komite;

serta5. Pengembangan kompetensi Dewan Komisaris, Direksi, dan komite-

komite.Throughout 2020, Corporate Secretary conducted:1. Public Expose 1 time;2. Annual GMS and Extraordinary GMS each 1 time;3. Report submission to the regulator, among others Interim and Annual

Financial Statements;4. Documentation of meetings of Board of Commissioners, Board of

Directors, and Committees; and5. Competence development for Board of Commissioners, Board of

Directors, and Committees.

134

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 135: Synergy Through Agility and Reliability

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan Tugas Tahun 2020Duty Implementation in 2020

Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan.Preparing and executing annual internal audit plans.

Rencana audit internal tahunan telah disampaikan kepada Direktur Utama pada awal tahun berjalan. Unit ataupun kegiatan yang diaudit di tahun 2020 meliputi:1. Marketing and Local Sales Department;2. Export Sales and Garment Department;3. Supply Chain Department;4. Purchasing Department;5. Preparation Department;6. Sizing and Weaving Department;7. Dyeing Finishing Department;8. Engineering Department;9. Final Inspect and Logistic Centre Department;10. Human Capital & General Affair Department;11. Finance and Accounting Department;12. Research and Development Department;13. Management System Development Department;14. Information Technology Department; serta15. Ketujuh Entitas Anak.

Annual internal audit plans have been submitted to the President Director at the beginning of the current year. Units or activities audited in 2020 include:1. Marketing and Local Sales Department;2. Export Sales and Garment Department;3. Supply Chain Department;4. Purchasing Department;5. Preparation Department;6. Sizing and Weaving Department;7. Dyeing Finishing Department;8. Engineering Department;9. Final Inspect and Logistic Department10. Human Capital and General Affair Department11. Finance and Accounting Department12. R & D Design and Application Department;13. System Development Management Department;14. Information Technology Department; and15. Seven Subsidiaries.

Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan.Examining and evaluating the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company policies.

Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya.Giving advice for improvement and objective information on the activities audited at all management levels.

Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada seluruh tingkat manajemen.Giving advice for improvement and objective information on the activities audited at all management levels.

Unit Audit Internal telah menyampaikan dan membahas temuan dan rekomendasi perbaikan dari setiap audit yang dilaksanakan kepada penanggung jawab masing-masing unit ataupun kegiatan.The Internal Audit Unit has submitted and discussed findings and improvement recommendation based on each audit conducted with the person in charge of each unit or activity.

Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.Preparing the audit result report and submitting the report to the President Director and Board of Commissioners.

Laporan hasil audit yang dilaksanakan oleh Unit Audit Internal telah disampaikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris pada tanggal 21 Januari, 19 Agustus, 16 September, 14 Oktober, 18 November, dan 17 Desember 2020.Reports of audits conducted by the Internal Audit Unit were already submitted to the Board of Directors and Board of Commissioners on 21 January, 19 August, 16 September, 14 October, 18 November, and 17 December 2020.

Pedoman Kerja

Perseroan telah melengkapi Unit Audit Internal dengan Piagam Audit Internal yang mengatur tugas dan tanggung jawabnya. Piagam Audit Internal disusun sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal yang telah disahkan berdasarkan Keputusan Komisaris Utama dan Direktur Utama tentang Piagam Audit Internal tanggal 6 Juni 2017. Piagam ini secara berkala akan dievaluasi untuk disesuaikan dengan perkembangan peraturan-peraturan yang berlaku.

Tugas dan Tanggung Jawab, sertaRealisasinya

Charter

The Company has equipped the Internal Audit Unit with Internal Audit Charter that stipulates the duties and responsibilities. The Internal Audit Charter is prepared in accordance with the Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 56/POJK.04/2015 on Establishment and Preparation of Guidelines of Internal Audit Unit Charter, which has been validated based on the Decision of President Commissioner and President Director on Internal Audit Charter dated 6 June 2017. This Charter is evaluated periodically to be adjusted with the development of the applicable regulations.

Duties and Responsibilities, as well as theRealization

135PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 136: Synergy Through Agility and Reliability

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Pelaksanaan Tugas Tahun 2020Duty Implementation in 2020

Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.Monitoring, analyzing, and reporting the implementation of follow-up on the recommended improvement.

Pemantauan terhadap tindak lanjut hasil audit telah disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi dalam rapat.Monitoring the follow ups of audit result that has been submitted to the Board of Commissioners and Board of Directors in meetings.

Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal.Preparing a program to evaluate the quality of activities done by the internal audit.

Evaluasi mutu impelementasi audit internal dibahas dalam uraian Evaluasi terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal.Evaluation of the quality of internal audit implementation is discussed in the description of Evaluation of Internal Control System Effectiveness.

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Perseroan menggunakan sistem pengendalian internal sebagai alat bantu untuk mengarahkan operasi bisnis dan mencegah kecurangan. Melalui sistem pengendalian internal yang kuat dan efektif, Perseroan akan memperoleh manfaat sebagai berikut.1. Menjamin seluruh kegiatan usaha telah dilaksanakan

sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah, otoritas pengawas, maupun kebijakan, ketentuan, dan prosedur intern yang ditetapkan oleh Perseroan;

2. Menyediakan laporan yang benar, lengkap, dan tepat waktu dalam rangka pengambilan keputusan yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan;

3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menggunakan aset dan sumber daya lainnya dalam rangka melindungi Perseroan dari risiko kerugian; serta

4. Mengidentifikasi kelemahan dan menilai penyimpangan secara dini serta menilai kembali kewajaran kebijakan dan prosedur yang ada di dalam Perseroan secara berkesinambungan.

Kerangka Kerja Sistem Pengendalian Internal

Pelaksanaan sistem pengendalian internal dilakukan oleh Unit Audit Internal dengan basis audit mengenai keuangan, operasional, kepatuhan, dan risiko. Pengendalian keuangan mencakup evaluasi terhadap Laporan Keuangan agar memberikan jaminan atas kebenaran informasi. Pengendalian operasional dilakukan dengan melaksanakan target usaha secara jelas dan terukur melalui penetapan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan. Pengendalian risiko dilakukan dengan menerapkan manajemen risiko secara efektif. Sedangkan, pengendalian kepatuhan melalui pemenuhan komitmen Perseroan untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan senantiasa mengintegrasikan sistem pengendalian internal ini dengan manajemen risiko sebagai wujud pelaksanaan standar internasional.

The Company uses internal control system as a supporting tool to direct the business operation and avoid fraud. Through a powerful and effective internal control system, the Company gains benefits as follows.

1. Assuring that all business activities have been carried out in accordance with the provisions and applicable laws and regulations, either provisions issued by the government, supervisory authority, or internal policies, provisions, and procedures established by the Company;

2. Providing correct, complete, and timely reports in order to make relevant and accountable decisions;

3. Increasing the effectiveness and efficiency in using assets and other resources in order to protect the Company from the risk of loss; and

4. Identifying weakness, assessing deviation early, and reassessing the reasonableness of policies and procedures in the Company on an ongoing basis.

Framework of Internal Control System

Internal Control System is implemented by Internal Audit Unit with audit basis on finance, operations, compliance, and risk. Finance control includes evaluation of Financial Statements to provide assurance on information accurateness. Operations control is performed by achieving business targets in a clear and measurable manner through establishment of Company Work Plan and Budget. Risk control is performed by implementing effective risk management. Whereas, compliance control is performed by fulfilling the Company’s commitment to complying with the applicable laws and regulations. The Company always integrates the internal control system with risk management as a form of international standard implementation.

136

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 137: Synergy Through Agility and Reliability

Evaluation of Internal Control System Effectiveness

All implementations of policies, standard operating procedures (SOP), accounting principles, risk management, and corporate governance is evaluated by the Internal Audit Unit annually based on the President Director’s request. If there are weaknesses and abuse in each of the units, Internal Audit Unit will release a recommendation letter as well as supervise improvement on each operational unit deemed not sufficiently effective. Internal Audit Unit will provide reports on findings, recommendations, and supervision result to the Board of Directors.

Implementation of internal control system is also evaluated by Board of Commissioners and Board of Directors together with Audit Committee and Internal Audit Unit. The evaluation is conducted based on criteria of operational effectiveness and efficiency, reliable financial reporting, and compliance with applicable procedures and regulations. The results of evaluation conducted in 2020 showed that the internal control system that was implemented was sufficiently effective and adequate.

Evaluasi Terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Seluruh pelaksanaan kebijakan, standard operating procedures (SOP), prinsip akuntansi, manajemen risiko, dan tata kelola perusahaan akan dievaluasi oleh Unit Audit Internal setiap tahun berdasarkan permintaan Direktur Utama. Jika terdapat kelemahan dan penyalahgunaan pada setiap bagian tersebut, Unit Audit Internal akan mengeluarkan surat rekomendasi sekaligus mengawasi pelaksanaan perbaikan kepada masing-masing unit operasi yang dinilai kurang efektif. Unit Audit Internal akan memberikan laporan terkait temuan-temuan, rekomendasi, dan hasil pengawasan kepada Direksi.

Pelaksanaan sistem pengendalian internal ini juga akan dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan Direksi bersama Komite Audit dan Unit Audit Internal. Evaluasi dilakukan berdasarkan kriteria keefektifan dan efisiensi operasional, pelaporan keuangan yang andal, serta kepatuhan terhadap prosedur dan peraturan yang berlaku. Adapun hasil evaluasi yang dilaksanakan di tahun 2020 menunjukkan Direksi/Dewan Komisaris memandang bahwa sistem pengendalian internal yang diterapkan telah cukup efektif dan memadai.

Manajemen RisikoRisk Management

Risiko merupakan hal yang tidak dapat dihindari di dalam dunia usaha. Untuk itu, Perseroan senantiasa mempersiapkan langkah dalam menempuh risiko dengan menggunakan manajemen risiko yang baik. Proses manajemen risiko dimulai dari identifikasi, pengukuran dan analisis, pemilihan metode pengelolaan risiko, implementasi metode pengelolaan risiko, evaluasi terhadap implementasi metode pengelolaan risiko, dan pelaporan manajemen risiko. Implementasi manajemen risiko ini ditujukan untuk:1. Mencapai tujuan;2. Mendorong manajemen yang proaktif;3. Meningkatkan keyakinan dan kepercayaan pihak-pihak

yang berkepentingan;4. Menjadi dasar pengambilan keputusan;5. Mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif;6. Mengurangi kerugian;7. Meningkatkan pembelajaran organisasi; dan8. Meningkatkan ketahanan organisasi.

Risiko-Risiko yang Dihadapi Perseroan

Perseroan memiliki risiko-risiko yang disusun berdasarkan bobot risiko terhadap kegiatan usaha utama dan keuangan, sebagaimana diuraikan berikut.1. Risiko Strategis

a. Risiko Penjualan Risiko penjualan terjadi atas ketidakpuasan pelanggan

terhadap kualitas layanan atau produk Perseroan. Apabila tidak dikelola dengan baik, risiko ini dapat mengakibatkan pelanggan tidak lagi berminat untuk

Risk is a matter that is unavoidable in the business world. Therefore, the Company always prepares itself in handling risks by applying good risk management. The risk management process starts from the identification, measurement, and analysis, selection of risk management methods, implementation of risk management methods, evaluation of the implementation of risk management methods, and risk management reporting. The risk management implementation is aimed at:1. Achieving goals;2. Encouraging proactive management;3. Increasing confidence and trust of interested parties;

4. Being the basis for decision making;5. Allocating resources more effectively;6. Reducing losses;7. Improving organizational learning; and8. Increasing organizational resilience.

Risks Faced by the Company

The Company structures the risks based on risk weight on the main and finance activities of the Company as follows.

1. Strategic Riska. Sales Risk Sales risk occurs due to customer dissatisfaction with

the quality of the Company’s services or products. If not managed properly, this risk can result in customers no longer interested in transacting with the Company, and

137PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 138: Synergy Through Agility and Reliability

bertransaksi dengan Perseroan sehingga berpotensi menurunkan penjualan. Risiko ini dikelola melalui peningkatan kualitas produk, penyediaan produk dengan harga yang kompetitif, proses pengiriman yang tepat waktu, pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan, serta pembuatan program pemasaran yang efektif.

b. Risiko Investasi Risiko ini terjadi atas kesalahan dalam memilih

instrumen investasi sehingga harapan dan manfaat yang diperoleh dari investasi tersebut tidak dapat terealisasi. Apabila tidak dikelola dengan baik, risiko ini dapat menimbulkan kerugian bagi Perseroan. Risiko ini dikelola melalui penyusunan perhitungan feasibility study dalam proses perencanaan investasi serta melakukan evaluasi secara berkala terhadap efektivitas investasi tersebut.

c. Risiko Pengembangan Produk Risiko ini terjadi atas respons pasar yang kurang

baik terhadap pengembangan produk baru yang dilakukan Perseroan sehingga produk tersebut tidak dapat diterima di pasar. Apabila tidak dikelola dengan baik, risiko ini dapat meningkatkan biaya yang harus ditanggung oleh Perseroan dan menurunkan kinerja penjualan. Risiko ini dikelola melalui kegiatan survei pasar untuk mendapatkan informasi kebutuhan dari pelanggan. Selain itu, Perseroan membangun kerja sama dengan pemasok bahan baku untuk mengembangkan produk-produk baru sehingga dapat menciptakan tren baru di pasar.

d. Risiko Perencanaan Strategis Risiko ini terjadi atas ketidaksesuaian antara rencana

strategis yang telah ditetapkan Perseroan dengan keadaan atau isu-isu yang berada di dalam atau di luar Perseroan. Apabila tidak dikelola dengan baik, risiko ini memungkinkan rencana strategis Perseroan tidak dapat terealisasi dengan sempurna sehingga mengakibatkan kerugian. Risiko ini dikelola dengan menetapkan perencanaan strategis melalui identifikasi dan memahami konteks organisasi beserta seluruh potensi yang dapat mengakibatkan perubahan yang signifikan, serta melakukan analisa SWOT.

2. Risiko Keuangana. Risiko Kredit Risiko ini terjadi atas ketidakmampuan atau

keterlambatan pelanggan dalam memenuhi seluruh utang dari penjualan kredit terhadap Perseroan. Apabila tidak dikelola dengan baik, risiko ini dapat mempengaruhi tingkat likuiditas arus kas Perseroan dan menjadi tambahan beban modal kerja. Risiko ini dikelola melalui penyeleksian pelanggan secara ketat, penetapan kebijakan pembayaran di muka atau dengan uang muka, penggunaan L/C atau SKBDN, serta pemantauan dan penagihan ketat terhadap seluruh piutang untuk menghindari piutang yang tidak tertagih.

b. Risiko Likuiditas Risiko ini terjadi atas kondisi aset lancar Perseroan yang

tidak mencukupi untuk memenuhi seluruh kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo. Apabila tidak dikelola dengan baik, risiko ini dapat menurunkan kepercayaan dari para pemangku kepentingan, terutama kreditur serta ketidakcukupan modal kerja. Risiko ini dikelola melalui pemantauan dan penilaian secara rutin terhadap arus kas perencanaan dan realisasi, serta pemantauan terhadap kondisi pasar keuangan, suku bunga, dan kebijakan bank sentral, baik di dalam negeri maupun luar negeri, yang dapat mempengaruhi keputusan Perseroan.

thus, potentially reducing sales. This risk is managed through improving product quality, providing products at competitive prices, on time delivery process, developing products according to customer needs, and creating effective marketing programs.

b. Investment Risk This risk occurs due to errors in choosing investment

instrument resulting in non-realization of the expectations and benefits from the investment. If not managed properly, this risk can cause losses to the Company. This risk is managed through the preparation of a feasibility study calculation in the investment planning process and by periodically evaluating the effectiveness of the investment.

c. Product Development Risk This risk occurs due to the market’s unfavorable

response to the development of new products carried out by the Company, causing these products not being accepted in the market. If not managed properly, this risk can increase the costs to be borne by the Company and reduce sales performance. This risk is managed through market survey activities to obtain information on customer needs. In addition, the Company builds cooperation with raw material suppliers to develop new products so that they can create new trends in the market.

d. Strategic Planning Risk This risk occurs due to the mismatch between the

strategic plans established by the Company and the circumstances or issues inside or outside the Company. If not managed properly, this risk will cause the Company’s strategic plans not to be realized properly, resulting in losses. This risk is managed by establishing a strategic plan through identifying and understanding the organizational context and all the potentials that can lead to significant changes, and conducting a SWOT analysis.

2. Finance Riska. Credit Risk This risk occurs due to the customer’s inability or

delay in fulfilling all debts from the credit sale to the Company. If not managed properly, this risk can affect the liquidity level of the Company’s cash flow and become an additional working capital expense. This risk is managed through strict customer selection, establishment of an upfront or down payment policy, the use of L/C or SKBDN, and strict monitoring and collection of all receivables to avoid non-collectable receivables.

b. Liquidity Risk This risk occurs when the Company’s current assets

are insufficient to meet all short-term obligations that are due. If not managed properly, this risk can reduce the trust of stakeholders, especially creditors, as well as insufficient working capital. This risk is managed through regular monitoring and assessment of cash flow planning and the realization, as well as monitoring of financial market condition, interest rate, and central bank policies, both domestic and foreign, which may influence the Company’s decisions.

138

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 139: Synergy Through Agility and Reliability

3. Risiko Operasionala. Risiko Perencanaan dan Realisasi Produksi Risiko ini terjadi atas ketidakmampuan Perseroan

dalam merealisasikan rencana produksi yang telah disusun sehingga tidak dapat menyelesaikan pesanan sesuai dengan lead time. Risiko ini dikelola melalui pengaturan skala prioritas, penentuan karakteristik produk sesuai pesanan, peningkatan kompetensi SDM, perawatan mesin-mesin produksi secara berkala, serta pengawasan terhadap ketersediaan bahan baku. Dalam rangka memudahkan proses perencanaan produksi, Perseroan telah menciptakan sebuah aplikasi yang mewadahi seluruh data mulai dari order diterima sampai barang yang dikirimkan kepada pelanggan sesuai dengan lead time yang telah ditentukan.

b. Risiko Penyediaan Energi Risiko ini terjadi atas ketidaktersediaan sumber energi

yang digunakan dalam proses produksi atau peningkatan harga sumber energi. Apabila tidak dikelola dengan baik, risiko ini dapat mengganggu kegiatan operasional Perseroan serta menimbulkan biaya tambahan. Risiko ini dikelola dengan menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan; membuat sumur resapan, imbuhan, dan biopori; melakukan konservasi energi dengan meminimalkan penggunaan air tanah dan melakukan water recycle; mengefektifkan operasional mesin boiler; mengefektifkan penggunaan listrik melalui pemasangan inverter dan penggunaan mesin-mesin yang lebih hemat energi; serta menyediakan generator listrik cadangan untuk memastikan kegiatan operasional dapat tetap berjalan.

c. Risiko Permesinan Risiko ini terjadi atas kerusakan mesin-mesin produksi

yang digunakan Perseroan secara mendadak. Apabila tidak dikelola dengan baik, risiko ini dapat mengganggu kegiatan produksi serta proses pengiriman tidak dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Risiko ini dikelola Perseroan melalui peningkatan efektivitas program preventif maintenance, serta program total produktif maintenance sehingga permesinan dapat dimanfaatkan dengan kinerja yang optimal.

d. Risiko Penyediaan Bahan Baku Risiko ini terjadi atas kelangkaan stok bahan baku

dari pemasok serta peningkatan harga bahan baku di pasaran. Apabila tidak dikelola dengan baik, risiko ini dapat mengakibatkan terganggunya proses produksi serta apabila harga bahan baku di pasaran tidak terkendali dapat mengakibatkan kerugian bagi Perseroan. Risiko ini dikelola Perseroan melalui pengurangan dominasi pemasok tertentu dengan secara aktif mencari pemasok-pemasok baru dan bahan baku substitusi, serta melakukan pemantauan persediaan bahan baku pada level yang paling efektif, baik kuantitas maupun jenis.

e. Risiko Sumber Daya Manusia Risiko ini terjadi atas ketidaksesuaian antara

kompetensi SDM dengan kebutuhan Perseroan serta hubungan industrial yang tidak terjalin harmonis. Apabila tidak dikelola dengan baik, risiko ini dapat menjadi gangguan yang signifikan terhadap kegiatan operasional Perseroan. Risiko ini dikelola Perseroan dengan memastikan program rekrutmen dan program pengembangan karyawan berjalan dengan baik serta sesuai dengan kebutuhan Perseroan saat ini dan masa yang akan datang. Dalam rangka menciptakan hubungan industrial yang baik, Perseroan menerapkan perjanjian kerja bersama, kode etik, pengukuran employee engagement indeks, serta memastikan efektivitas lembaga kerja sama bipartit.

3. Operational Riska. Risk of Production Planning and Realization This risk occurs due to the Company’s inability to

realize the production plan that has been prepared, and thus, orders cannot be completed according to the lead time. This risk is managed through setting priority scales, determining product characteristics according to orders, increasing HR competencies, periodic maintenance of production machines, and monitoring the availability of raw materials. In order to facilitate the production planning process, the Company has created an application that accommodates all data from orders received to goods delivered to customers according to the predetermined lead time.

b. Energy Provision Risk This risk occurs due to the unavailability of energy

sources used in the production process or an increase in the price of energy sources. If not managed properly, this risk can disrupt the Company’s operations and cause additional costs. This risk is managed by preserving the environment in a sustainable manner; making infiltration, recharge, and biopore wells; conducting energy conservation by minimizing the use of groundwater and conducting water recycle; streamlining boiler machine operations; making efficient use of electricity by installing inverters and using machines that are more energy efficient; and providing backup power generators to ensure that the operational activities can continue.

c. Machinery Risk This risk occurs due to sudden damage to the production

machines used by the Company. If not managed properly, this risk can disrupt the production activities and the delivery process cannot meet the predetermined target. This risk is managed by the Company through increasing the effectiveness of preventive maintenance program, as well as the total productive maintenance program so that machinery can be utilized with optimal performance.

d. Risk of Raw Materials Supply This risk occurs due to the scarcity of raw material

stocks from suppliers and the increase in raw material prices in the market. If not managed properly, this risk can cause disruption of the production process and if the price of raw materials in the market is uncontrollable, it can cause losses for the Company. This risk is managed by the Company through reducing the dominance of certain suppliers, by actively seeking new suppliers and alternative raw materials, and monitoring the supply of raw materials at the most effective level, in terms of quantity and type.

e. Human Resources Risk This risk occurs due to the mismatch between HR

competencies and the Company’s needs, and industrial relations are not harmonious. If not managed properly, this risk can become a significant disruption to the Company’s operational activities. This risk is managed by the Company by ensuring that the recruitment and employee development programs run well and are in line with the current and future Company needs. In order to create good industrial relations, the Company implements collective labor agreements, code of ethics, measures the employee engagement index, and ensures the effectiveness of bipartite cooperation institution.

139PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 140: Synergy Through Agility and Reliability

f. Risiko Proses Produksi Risiko ini terjadi atas penurunan produktivitas

secara signifikan sehingga target produksi yang telah ditetapkan tidak dapat terpenuhi. Apabila tidak dikelola dengan baik, risiko ini dapat meningkatkan biaya produksi dan menurunkan laba Perseroan. Risiko ini dikelola Perseroan melalui penerapan Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001-2015 tentang Sistem Manajemen Mutu serta sistem ERP SAP4HANA yang dapat menjaga serta memonitor kualitas dan produktivitas dengan baik.

g. Risiko Teknologi Informasi Risiko yang timbul dalam bidang teknologi dan

informasi antara lain keamanan data dan informasi, keandalan software dan hardware, serta kemampuan mengadaptasi dan beradaptasi dengan teknologi terbaru. Kemampuan mengelola risiko ini akan menjadi nilai tambah dalam meningkatkan keuntungan bagi Perseroan, terutama dalam menghadapi era industri 4.0. Risiko ini dikelola Perseroan dengan membuat sistem pengamanan data dan informasi terbaik, mengevaluasi secara berkala keandalan dari hardware dan software yang digunakan, melakukan pembaharuan terhadap hardware dan software sesuai dengan kebutuhan Perseroan, serta secara berkesinambungan meningkatkan kompetensi tim IT untuk mengadaptasi teknologi terbaru.

h. Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja Risiko ini terjadi atas kegiatan operasional Perseroan

yang berpotensi untuk menimbulkan kecelakaan kerja atau mempengaruhi kesehatan karyawan, seperti terpapar Covid-19. Apabila tidak dikelola dengan baik, risiko ini dapat mengganggu aktivitas operasional Perseroan, baik sebagian maupun secara keseluruhan. Risiko ini dikelola Perseroan dengan membentuk tim Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (P2K3), menetapkan dan mengevaluasi program kerja, menetapkan protokol kesehatan, menyusun prosedur pencegahan Covid-19, membentuk satuan tugas Covid-19, menyediakan sarana dan prasarana pencegahan kebakaran, membentuk tim tanggap darurat, serta mengasuransikan aset Perseroan.

4. Risiko Hukum dan Kepatuhana. Risiko Perpajakan Risiko ini terjadi atas kekeliruan atau keterlambatan

dalam memenuhi kewajiban perpajakan kepada regulator. Apabila tidak dikelola dengan baik, risiko ini dapat menimbulkan sanksi atau denda terhadap Perseroan. Risiko ini dikelola Perseroan dengan menetapkan dan melaksanakan SOP pemenuhan kewajiban perpajakan yang dimonitor dan dievaluasi secara berkala, serta menetapkan target yang spesifik dalam pemenuhan kewajiban perpajakan ini.

b. Risiko Perusahaan Publik Risiko ini terjadi atas ketidakmampuan Perseroan

dalam memenuhi peraturan-peraturan terkait perusahaan terbuka yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, maupun lembaga pemerintah lainnya. Apabila tidak dikelola dengan baik, risiko ini dapat menimbulkan penjatuhan sanksi atau denda dari otoritas terkait, serta penilaian yang buruk dari para Pemegang Saham yang dapat mengakibatkan penurunan harga saham dan risiko pasar modal lainnya. Risiko ini dikelola Perseroan melalui penunjukan Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab untuk memastikan seluruh kewajiban sebagai perusahaan terbuka dilaksanakan dengan baik, serta melaksanakan

f. Production Process Risk This risk occurs due to a significant decrease in

productivity, failing to meet the predetermined production targets. If not managed properly, this risk can increase production costs and decrease the Company’s income. This risk is managed by the Company through the implementation of the Quality Management System SNI ISO 9001-2015 on Quality Management System and the SAP4HANA ERP system, which can properly maintain and monitor quality and productivity.

g. Information Technology Risk Risks that arise in the field of technology and

information, such as data and information security, software and hardware reliability, and the ability to adapt and be adapted to the latest technology. The ability to manage this risk will be an added value in increasing the Company’s income, especially in facing the industrial era 4.0. This risk is managed by the Company by creating the best data and information security system, periodically evaluating the reliability of hardware and software used, updating hardware and software according to the Company’s needs, and continuously increasing the competence of the IT team to adapt the latest technology.

h. Occupational Health and Safety Risk This risk occurs on the Company’s operational activities

that have the potential to cause occupational accidents or affect employee’s health, such as exposure to Covid-19. If not managed properly, this risk can disrupt the Company’s operational activities, either partially or entirely. This risk is managed by the Company by forming a team of Occupational Health and Safety Committee (P2K3), establishing and evaluating work programs, establishing health protocols, compiling Covid-19 prevention procedures, forming a Covid-19 task force, providing fire prevention facilities and infrastructure, forming a team of emergency response, and insuring the Company’s assets.

4. Legal and Compliance Riska. Taxation Risk This risk occurs due to errors or delays in fulfilling

tax obligations to regulators. If not managed properly, this risk can lead to sanctions or fines imposed on the Company. This risk is managed by the Company by establishing and implementing SOP to fulfill the tax obligations, which are monitored and evaluated periodically, and by setting specific targets to fulfill these tax obligations.

b. Public Company Risk This risk occurs due to the Company’s inability to comply

with regulations related to public companies established by the Financial Services Authority, the Indonesia Stock Exchange, and other government agencies. If not managed properly, this risk can result in the imposition of sanctions or fines from the relevant authorities, and poor judgment from the Shareholders that can lead to a decline in share prices and other capital market risks. This risk is managed by the Company through the appointment of a Corporate Secretary who is responsible for ensuring that all obligations as a public company are carried out properly, and by implementing governance that refers to the regulations of Financial

140

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 141: Synergy Through Agility and Reliability

tata kelola yang mengacu pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Undang-Undang Perseroan Terbatas, Code of Conduct, serta peraturan lain yang relevan.

c. Risiko Pengelolaan Lingkungan Risiko ini terjadi atas kegiatan operasional Perseroan

yang berpotensi untuk mencemari lingkungan, baik air, udara, maupun tanah. Apabila tidak dikelola dengan baik, risiko ini dapat memberikan dampak buruk terhadap kelestarian lingkungan sekitar, serta berpotensi menimbulkan efek gas rumah kaca. Risiko ini dikelola Perseroan melalui peningkatan efektivitas pengolahan limbah cair, peningkatan penggunaan recycle water, peningkatan efektivitas operasional boiler, pengelolaan bahan B3 dan limbah B3, pemantauan emisi gas buang, pelaksanaan program PROPER, penerapan standar ISO 14001:2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan dalam setiap kegiatan Perseroan, serta pemenuhan terhadap peraturan perundang-undangan terkait lingkungan.

d. Risiko Perizinan Risiko ini terjadi atas perizinan-perizinan yang

dimiliki oleh Perseroan telah habis masa waktunya atau dikeluarkannya perizinan baru dari pemerintah yang terkait dengan kegiatan operasional Perseroan sehingga memerlukan perpanjangan perizinan lama atau pengajuan perizinan baru. Apabila tidak dikelola dengan baik, risiko ini dapat menimbulkan sanksi, denda, atau bahkan penghentian kegiatan operasional Perseroan sebagian atau secara keseluruhan. Risiko ini dikelola Perseroan melalui pembuatan database seluruh perizinan yang dimiliki dan dibutuhkan Perseroan berikut masa berlakunya sehingga dapat mengantisipasi keterlambatan dalam proses perpanjangan, serta proses perpanjangan diajukan minimal 1 bulan sebelum habis masa berlaku agar tidak terjadi kekosongan perizinan. Perseroan juga senantiasa melakukan pengajuan pembaharuan perizinan atau peraturan yang baru berlaku secara berkala melalui website resmi masing-masing instansi.

Evaluasi Efektivitas Manajemen Risiko

Unit Audit Internal bertanggung jawab untuk menilai efektivitas manajemen risiko secara berkala di Perseroan dan Entitas Anak. Proses evaluasi dilakukan berdasarkan tingkat risiko dan tingkat pengendalian. Perseroan akan menggunakan hasil evaluasi untuk memperbaiki pengelolaan risiko pada seluruh bagian di Perseroan, terutama pada sistem pengendalian internal dan manajemen risiko. Adapun hasil evaluasi yang dilaksanakan di tahun 2020 menunjukkan Direksi/Dewan Komisaris memandang bahwa manajemen risiko yang diterapkan telah cukup efektif dan memadai.

Evaluation of Risk Management Effectiveness

The Internal Audit Unit is responsible for assessing the risk management effectiveness of the Company and Subsidiaries, periodically. The evaluation process is conducted based on the risk and control levels. The Company will use the evaluation result to improve the risk management through all parts of the Company, in particular in the risk management and internal control system. The results of evaluation conducted in 2020 show that the Board of Directors/ Board of Commissioners views that the risk management implemented was sufficiently effective and adequate.

Services Authority, Limited Liability Company Law, Code of Conduct, and other relevant regulations.

c. Environmental Management Risk This risk occurs when the Company’s operational

activities have the potential to pollute the environment, either water, air, or land. If not managed properly, this risk can have a negative impact on the preservation of the surrounding environment, and the potential to cause greenhouse gas effects. This risk is managed by the Company through increasing the effectiveness of wastewater treatment, increasing the use of recycle water, increasing the effectiveness of boiler operations, managing B3 material and B3 waste, monitoring exhaust gas emissions, implementing PROPER program, implementing ISO 14001:2015 standards on Environmental Management System in every activity of the Company, and complying with laws and regulations related to the environment.

d. Licensing Risk This risk occurs when the licenses owned by the

Company have expired or there is issuance of new licenses from the government that are related to the Company’s operational activities, which require an extension of the old licenses or an application of new licenses. If not managed properly, this risk can lead to sanctions, fines, or even partial or entire termination of the Company’s operations. This risk is managed by the Company by creating a database of all licenses that are owned and needed by the Company along with their validity period in order to anticipate delays in the renewal process. The renewal process is submitted at least 1 month before the expiration date so that there is no gap in the validity period of the licenses. The Company also makes periodic submissions for renewal of new licenses or regulations through the official website of each agency.

141PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 142: Synergy Through Agility and Reliability

Audit EksternalExternal Audit

Pelaksanaan audit kinerja keuangan dilakukan oleh kantor akuntan publik (KAP) dan akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Hasil akhir pemeriksaan oleh akuntan publik adalah Laporan Keuangan yang telah diaudit yang disertai dengan Laporan Auditor Independen yang memberikan pendapat atas kewajaran Laporan Keuangan yang disajikan oleh manajemen. KAP yang ditunjuk tidak memberikan jasa lain kepada Perseroan di luar jasa audit Laporan Keuangan.

Berikut data KAP dan akuntan publik yang memberikan jasa audit selama 4 tahun terakhir.

Financial performance audit is performed by the public accountant firm (KAP) and public accountants registered on the Financial Services Authority. The final result of audit conducted by the accountant public is in the form of Audited Financial Statements along with the Independent Auditor Report that gives the opinion on the fairness of the Financial Statements presented by the Management. The appointed Public Accountant Firm (KAP) did not provide services to the Company other than auditing the financial statements.

Below is the list of KAPs and public accountants providing audit services for the last 4 years.

Tahun BukuFiscal Year

Kantor Akuntan PublikPublic Accountant Firm

Nama AkuntanAccountant’s Name

No. Izin Akuntan Publik

No. PublicAccountant

License

BiayaFee(Rp)

2020 Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Crowe Indonesia)Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partner (Crowe Indonesia)

Juninho Widjaja, MAk, CA, CPA 1029 435,000,000

2019 Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Crowe Indonesia)Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partner (Crowe Indonesia)

Juninho Widjaja, MAk, CA, CPA 1029 910,000,000

2018 Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Crowe Indonesia)Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partner (Crowe Indonesia)

Juninho Widjaja, MAk, CA, CPA 1029 460,000,000

2017 Gideon Adi & RekanGideon Adi & Partner

Wiliam Suria Djaja Salim, MAk, CA, CPA 1256 370,000,000

Kode EtikCode of Conduct

Code of Conduct disusun untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur, dan mengendalikan kesesuaian tingkah laku karyawan agar sejalan dengan budaya Perseroan dalam mencapai misi. Code of Conduct menjadi pedoman dalam berperilaku secara profesional, bertanggung jawab, wajar, patut, dan dipercaya dalam hubungannya dengan rekan kerja, rekan usaha, regulator, maupun pelanggan Perseroan.

Code of Conduct is formulated to influence, shape, regulate, and control the suitability of employee’s behavior to be in line with the Company’s culture in achieving the mission. The Code of Conduct serves as a guideline for behaving in a professional, responsible, fair, proper and trustworthy manner in relation to colleagues, business partners, regulators, and customers of the Company.

142

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 143: Synergy Through Agility and Reliability

Mengatur hubungan antara/ Governing relationship between:

a. Perseroan dan Tuhan/ Company and God;b. Perseroan dan Karyawan/Company and Employee;c. Perseroan dan Pemerintah/ Company and Government;d. Perseroan dan Komunitas/ Company and Communities;e. Perseroan dan Pelanggan/Company and Customer;f. Perseroan dan Pemasok/Mitra/ Company and Suppliers/Partners;;g. Perseroan dan Pemegang Saham/ Company and Shareholders; serta/ andh. Perseroan dan Pesaing/ Company and Competitors.

Pokok IsiMain Contents

Code of Conduct yang berlaku di Perseroan mengatur etika bisnis perusahaan dan etika perilaku individu yang dirinci sebagai berikut.

The Code of Conduct applied in the Company governs the Company’s business ethics and individual behavioral ethics as described below.

Etika Bisnis PerusahaanCompany’s Business Ethics

Menjabarkan 3 nilai utama Perseroan yaitu, kualitas, kepedulian, dan komitmen.Describing 3 main values of the Company, which are quality, concern, and commitment.

Informasi lainnya yang diatur dalam Code of Conduct adalah penegakan Code of Conduct, pihak pelaksana, mekanisme pengaduan pelanggaran, maupun sanksi bagi pelanggaran yang terjadi.

Other information governed in the Code of Conduct is the Code of Conduct enforcement, implementing parties, whistleblowing mechanism, as well as sanctions on violations.

Etika Perilaku IndividuIndividual Behavior Ethics

143PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 144: Synergy Through Agility and Reliability

Sosialisasi dan Penegakan Kode Etik

Code of Conduct disebarluaskan kepada seluruh level organisasi Perseroan, yaitu Dewan Komisaris, Direksi, manajemen, dan seluruh karyawan. Seluruh pihak tersebut diharapkan tidak hanya sekedar memahami Code of Conduct, namun dapat ditaati dalam kegiatan operasional setiap hari. Code of Conduct senantiasa ditanamkan melalui kegiatan sosialisasi internal yang dilakukan secara berkala. Perseroan juga memanfaatkan media teknologi agar lebih mudah untuk mengakses Code of Conduct.

Pelanggaran terhadap Code of Conduct akan dikenakan sanksi berdasarkan tingkat pelanggaran. Apabila berada pada tingkat ringan, sanksi yang berlaku adalah peringatan tertulis secara bertahap. Apabila tingkat berat, diberlakukan pemutusan hubungan kerja. Adapun pihak yang mengelola penegakan Code of Conduct ini adalah Human Capital and General Affair Department, sebagaimana telah ditunjuk secara langsung oleh Direksi.

Dissemination and Enforcement of Code of Conduct

The Code of Conduct is disseminated to all levels of the Company’s organization, which are Board of Commissioners, Board of Directors, the management, and all employees. All parties are expected to not only understand the Code Conduct, but also comply with it in day-to-day operations. The Code of Conduct is always embedded in the internal dissemination activities conducted periodically. The Company also uses technology media to make it easier to access the Code of Conduct.

Violation against the Code of Conduct will result in imposition of sanction based on the violation level. For minor violation, the sanction imposed is written warning given gradually. For major violation, the employee will be terminated. The party that manages the enforcement of Code of Conduct is the Human Capital and General Affair Department as appointed directly by the Board of Directors.

Sosialisasi dan Penegakan Kode EtikDissemination and Enforcement of Code of Conduct

Kode EtikCode of Conduct

Budaya PerusahaanCorporate Culture

Perseroan senantiasa mengimplementasikan nilai-nilai dan moto Perseroan agar produktivitas dan konduktivitas kinerja dapat tercapai secara optimal. Moto tersebut berbunyi “Mutu dalam Setiap Kegiatan Kita Menjamin Masa Depan yang Lebih Cerah”. Perseroan senantiasa melaksanakan prinsip:1. Menghasilkan produk berkualitas tinggi untuk

meningkatkan kepuasan pelanggan;2. Meningkatkan efisiensi di segala bidang untuk

menghasilkan produk dengan harga yang kompetitif;3. Meningkatkan kompetensi dan engagement karyawan

melalui pengembangan human capital; dan4. Mengembangkan sistem manajemen secara berkelanjutan.

The Company continues to implement the Company’s values and motto so that the performance productivity and conductivity can be achieved optimally. The motto reads “Quality in Each of Our Activities Ensures Brighter Future.” The Company always uphold the following principles:1. Providing high-quality products to improve customer

satisfaction;2. Improving efficiency in all fields to produce products with

competitive prices;3. Increasing employees’ competency and engagement

through human capital development, and4. Developing system management continuously.

144

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 145: Synergy Through Agility and Reliability

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenEmployees’ and/or Management’ Share Ownership Program

Perseroan melaksanakan program employee stock allocation (ESA) sebagai bagian dari penawaran umum perdana saham perusahaan di tahun 2017 dengan berlandaskan kepada Akta No. 169 tanggal 19 Mei 2017. Alokasi saham maksimal dalam program tersebut mencapai 10% dari seluruh saham yang ditawarkan saat penawaran umum atau sebesar 30.000.000 saham. Harga pelaksanaan adalah sama dengan harga penawaran saham yang ditawarkan dalam penawaran umum. Adapun pihak yang dapat berpartisipasi dalam program ini adalah karyawan Perseroan dan Entitas Anak yang berjumlah 400 orang, tidak termasuk Direksi dan Dewan Komisaris. Melalui program ESA, diharapkan akan menimbulkan rasa memiliki oleh karyawan terhadap Perseroan sehingga memacu semangat dalam bekerja dan memotivasi karyawan untuk mencetak prestasi.

Mekanisme Program ESA

Direksi telah mengeluarkan Surat Keputusan Direksi PT Trisula Textile Industries Tbk No. 012/SK-DIR/IX/2017 tanggal 6 September 2017 yang mengatur mekanisme program ESA di Perseroan. Syarat dan ketentuan berlaku bagi karyawan Perseroan dan Entitas Anak yang akan menyertakan saham adalah:1. Karyawan tetap yang tercatat pada tanggal 31 Juli 2017

dengan masa kerja minimal 5 tahun;2. Karyawan dalam status aktif bekerja pada saat diterimanya

pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan; dan3. Karyawan yang tidak dalam status terkena sanksi

administratif pada saat implementasi program ESA.

Alokasi Program ESA

Perseroan memberikan opsi saham diskon kepada seluruh karyawan dengan jenjang tertentu dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 1.152.000 saham. Saham diskon adalah alokasi jatah pasti untuk membeli saham. Perseroan akan membayar porsi sebesar 10% dari harga penawaran dan sebesar 90% akan dibayar oleh karyawan. Peserta ESA yang memperoleh alokasi saham diskon sesuai level karyawan tetap adalah:1. Operator : Maksimum jumlah penjatahan saham sebesar 50.000 lembar saham;2. Staf : Maksimum jumlah penjatahan saham sebesar 100.000 lembar saham; dan3. Manajer : Maksimum jumlah penjatahan saham sebesar 200.000 lembar saham.

Saham diskon dapat dipesan pada hari pertama masa penawaran umum, disertai dengan penyetoran dana yang dilakukan selambat-lambatnya pada akhir masa penawaran umum. Perseroan berhak menggunakan sisa saham yang tidak diambil oleh karyawan untuk dilepaskan kepada masyarakat.

Ketentuan lock-up masing-masing karyawan pada program ESA berlaku 12 bulan terhitung sejak awal pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia. Peserta ESA hanya dapat

The Company executed the employee stock allocation (ESA) as part of the Company’s initial public offering in 2017 based on the Deed No. 169, dated 19 May 2017. Maximum shares allocation for the program was 10% of all shares offered during the initial public offering or equaling to 30,000,000 shares. The exercise price was the same as the share price offered in the Public Offering. Parties allowed to participate in this program were the 400 employees of the Company and Subsidiaries, excluding the Board of Directors and Board of Commissioners. The ESA program is expected to grow employees’ sense of belonging to the Company, and thus, boost their spirit in working and motivate them to make achievements.

Mechanism of ESA Program

The Board of Directors issued the Decision Letter of Board of Directors of PT Trisula Textile Industries Tbk No. 012/SK-DIR/IX/2017 dated 6 September 2017 that stipulates the ESA program mechanism in the Company. Terms and conditions that applies to the employees of the Company and Subsidiaries who will invest in shares are:1. Permanent employees registered on 31 July 2017 with

minimum 5-year length of services;2. Employees in active work status at the time the effective

statement from Financial Services Authority was received; and3. Employees who were not being imposed with administrative

sanction at the time the ESA program was executed.

Allocation of ESA Program

The Company granted discounted share option to all employees at certain levels by offering 1,152,000 shares. Discounted share is fixed-portion allocation to buy share. A discounted share is a definite allotment for buying shares. The Company will pay a portion of 10% of the offering price and the employee will pay the 90%. ESA participants who obtained discounted share allocation and were permanent employees were:

1. Operator : Maximum allocated shares were 50,000 shares;2. Staff : Maximum allocated shares were 100,000 shares; and3. Manager : Maximum allocated shares were 200,000 shares.

Discounted shares can be ordered on the first day of the public offering period, along with the fund being deposited no later than the end of the public offering period. The Company reserves the right to release the remaining shares not taken by the employees to the public.

Lock-up provision for every employee in the ESA program applies for 12 months since the beginning of the Company’s share listing on the Indonesia Stock Exchange. ESA participants can only

145PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 146: Synergy Through Agility and Reliability

melakukan transaksi saham ESA setelah periode lock-up berakhir. Mengingat porsi pembayaran di luar diskon harga penawaran dari saham diskon ESA menjadi tanggung jawab peserta, maka tidak ada hal yang dapat mengakibatkan hilangnya hak atas saham ESA. Beban pemberian realisasi saham diskon program ESA akan didanai dengan menggunakan hasil pendapatan usaha Perseroan.

Kebijakan Anti Korupsi dan GratifikasiAnti-Corruption and Gratification Policies

Benturan kepentingan dapat terjadi apabila insan Perseroan melakukan transaksi dan/atau menggunakan harta perusahaan untuk kepentingan diri sendiri, keluarga atau golongan, serta menerima dan/atau memberi hadiah/manfaat dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan kedudukannya dalam perusahaan. Untuk menghindarinya, maka Pedoman Tata Kelola Perusahaan telah mengatur tindakan yang harus dilakukan apabila terdapat indikasi terjadinya perihal tersebut. Kebijakan ini berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan.

Pedoman Tata Kelola dan Code of Conduct tersebut disosialisasikan kepada seluruh karyawan serta diawasi pelaksanaannya oleh Departemen Human Capital and General Affair dan serikat pekerja dengan sanksi pelanggaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kerja Bersama.

Perkara Penting dan Sanksi AdministratifSignificant Cases and Administrative Sanctions

Selama tahun 2020, seluruh karyawan Perseroan beserta Entitas Anak tidak menerima sanksi dari regulator serta tidak terlibat dalam kasus hukum yang memengaruhi kinerja Perseroan.

Perkara Hukum

Sepanjang tahun 2020, Perseroan tidak menghadapi kasus perkara hukum, baik perdata maupun pidana.

Sanksi Administratif

Sepanjang tahun 2020, Perseroan dan Entitas Anak, serta Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat tidak menerima sanksi administratif yang bersifat material dan signifikan dari otoritas pasar modal maupun otoritas lainnya.

In 2020, all employees of the Company and Subsidiaries did not receive sanctions from regulators and were not involved in legal cases that affected the Company’s performance.

Lawsuit

In 2020, the Company did not face any lawsuit, either civil or criminal lawsuit.

Administrative Sanctions

In 2020, the Company and its Subsidiaries, as well as the current Board of Commissioners and Board of Directors, were not imposed by any administrative sanctions, either material or significant, from the capital market authorities or other authorities.

trade ESA shares after the lock-up period ends. Considering that payment portion aside from the discounted offering price of ESA’s discounted share shall be the responsibility of the employees, there is nothing that may lose the rights on ESA shares. Expenses of actual discounted shares of ESA program was covered by the Company’s business income.

Conflicts of interest may occur in the event that the Company’s personnel conduct transactions and/or use Company’s assets for the benefit of themselves, their families or groups, and receive and/or give gifts/benefits in any form related to their position in the Company. To avoid this, the Corporate Governance Guidelines and Code of Conduct set out the actions that must be taken in the event that such thing occurs. This policy applies to the Board of Commissioners, Board of Directors, all employees, and other stakeholders.

The Corporate Governance Guidelines and Code of Conduct is disseminated to all employees and its implementation is monitored by the Human Capital and General Affair Department and trade unions with sanctions for violations stipulated in the Collective Labor Agreement.

146

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 147: Synergy Through Agility and Reliability

Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

Perseroan menerapkan sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) untuk mendorong pemangku kepentingan berpartisipasi aktif dalam melaporkan tindak pelanggaran hukum atau etika kepada otoritas internal, melalui sistem yang dikelola secara independen dengan tetap melindungi informasi pelapor. Jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan adalah:1. Kecurangan (fraud);2. Kesalahan prosedur yang berat;3. Benturan kepentingan;4. Pelanggaran etika dan moral;5. Penyuapan;6. Pencurian; dan7. Pelanggaran melawan hukum pidana maupun perdata.

Penyampaian Laporan Pelanggaran

Bagi pelapor yang mengetahui adanya tindakan kecurangan, pelanggaran tata tertib, dan melawan hukum dapat membuat laporan dan menyampaikannya kepada Perseroan melalui:

PT Trisula Textile Industries TbkJl. Mahar Martanegara No. 170Cimahi, Jawa BaratIndonesia, 40522Telepon : (022) 661 3333Fax : (022) 661 3377Email : [email protected] : www.trisulatextile.com

U.P. Departemen Human Capital and General Affair

Laporan yang disampaikan harus disertai dengan identitas pelapor dan terlapor, serta melampirkan dokumen pendukung dan bukti yang relevan.

Perlindungan bagi Pelapor

Perseroan memberikan perlindungan sewajarnya bagi whistleblower yang beritikad baik untuk melaporkan tindak pelanggaran yang terjadi. Perlindungan dilakukan dalam bentuk merahasiakan identitas pelapor dan informasi yang dilaporkan serta memberikan perlindungan terhadap kemungkinan tindakan pembalasan dan keamanan dalam bekerja. Jaminan diberikan selama pelapor menjadi karyawan Perseroan, meliputi:1. Perlindungan kerahasiaan identitas pelapor, termasuk

informasi yang dapat digunakan untuk menghubungi pelapor;

2. Perlindungan atas tindakan balasan dari terlapor atau pihak lain yang mempunyai kepentingan; serta

3. Perlindungan dari tekanan, hak-hak sebagai karyawan, gugatan hukum, harta benda hingga tindakan fisik.

The Company implements a whistleblowing system to encourage stakeholders to actively participate in reporting violations of law or ethics to internal authorities, through a system that is managed independently and protects the whistleblower’s information. Types of violations that can be reported are:

1. Fraud;2. Serious procedural errors;3. Conflict of interest;4. Ethical and moral violations;5. Briberies;6. Thefts; and7. Violations against criminal and civil laws.

Submission of Whistleblowing Report

A whistleblower who is aware of fraud, violation of conduct, and action against law can file a report and submit it to the Company through:

PT Trisula Textile Industries TbkJl. Mahar Martanegara No. 170Cimahi, Jawa BaratIndonesia, 40522Telephone : (022) 661 3333Fax : (022) 661 3377Email : [email protected] : www.trisulatextile.com

Attn. Human Capital and General Affair Department

The report submitted shall be completed with identity of the whistleblower and the reported party, and attached by supporting documents and relevant evidence.

Protection for Whistleblower

The Company provides reasonable protection for whistleblower who has good intentions in reporting violations. Protection is carried out in the form of keeping the identity of the whistleblower and information reported as well as providing protection against possible retaliation and security at work. The guarantee is provided as long as the whistleblower is an employee of the Company, which covers:

1. Protection of the whistleblower identity confidentiality, including information that may be used to contact the whistleblower;

2. Protection of retaliatory actions from the reported party or other parties that have interests; and

3. Protection against pressure, loss of employee rights, lawsuits, threat to properties, and physical actions.

147PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 148: Synergy Through Agility and Reliability

Pengelola Pengaduan Pelanggaran

Pelaksanaan pengelolaan sistem pelaporan pelanggaran dikelola oleh Human Capital and General Affair Department yang ditunjuk oleh Direksi. Para personil ini bertanggung jawab secara profesional untuk memeriksa berkas pengaduan dan menindaklanjuti perkara secara tegas. Hasil yang diperoleh bersifat obyektif dan dapat dipertanggungjawabkan, serta bebas dari unsur-unsur kepentingan pribadi.

Penanganan Pengaduan Pelanggaran

Langkah awal pengelolaan pengaduan pelanggaran dimulai dari menerima laporan yang masuk, evaluasi bukti yang dilampirkan, dan investigasi. Setelah selesai menginvestigasi, maka Human Capital and General Affair Department melakukan rapat internal dan membuat rekomendasi perbaikan, penindakan, atau penutupan kasus. Perseroan akan menjatuhkan sanksi kepada siapa saja yang terbukti melakukan pelanggaran, baik yang ringan atau berat sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Laporan Pengaduan Pelanggaran

Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat peristiwa pelanggaran yang dilaporkan kepada Perseroan yang merugikan secara moral dan finansial.

Whistleblowing Manager

The management of whistleblowing system is carried out by the Human Capital and General Affair Department as appointed by the Board of Directors. These personnel are professionally responsible for examining the complaint files and following up the case firmly. Results obtained shall be objective and can be accounted for and free of personal interests.

Whistleblowing Management

The initial steps of managing whistleblowing report are receiving the incoming report, evaluating the attached evidence, and investigating. After investigating, the Human Capital and General Affair Department will hold an internal meeting and provide recommendations for improvement, action, or case settlement. The Company will impose sanction to anyone proven to have committed violation, either minor or major, based on the applicable regulations.

Whistleblowing Report

In 2020, there was no whistleblowing report filed to the Company that caused moral and financial loss.

148

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 149: Synergy Through Agility and Reliability
Page 150: Synergy Through Agility and Reliability

Dasar dan Komitmen Penerapan CSRBasis and Commitment to Implementing CSR

Tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) merupakan program tanggung jawab Perseroan dalam mengelola dampak-dampak yang ditimbulkan dari kegiatan operasional perusahaan. Program dan kebijakan disusun dan dilaksanakan untuk memberikan manfaat dan nilai tambah bagi seluruh pihak yang terlibat dan terdampak dalam kegiatan bisnis Perseroan. Realisasi program CSR pada Perseroan dikelompokkan berdasarkan 7 subjek inti ISO 26000 sebagai standar global dalam pelaksanaan CSR yang dijelaskan sebagai berikut.

Corporate social responsibility (CSR) is the Company’s responsibility program in managing the impacts arising from the Company’s operational activities. Programs and policies are formulated and implemented to provide benefits and added value to all parties involved in and affected by the Company’s business activities. The realization of the Company’s CSR program is grouped based on the 7 core subjects of ISO 26000 as a global standard in implementing CSR, which is described as follows.

Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (Community Involvement and Development)HUbungan organisasi dengan masyarakat di sekitar wilayah operasi.

Organizational relationship with the community around the operational areas.

Hak Asasi Manusia (Human Rights)Hak dasar yang berhak dimiliki semua orang sebagai manusia, yang antara lain mencakup hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Basic rights attached to everyone as human beings, which include civil, political, economic, social, and cultural rights.

Isu Konsumen (Customer Issues)Tanggung jawab perusahaan penyedia barang/jasa terhadap konsumen dan pelanggan.

Company’s responsibility as goods/ services provider to consumers and clients.

Prosedur Operasi yang Adil (Fair Operating Prosedures)Perilaku etis organisasi saat berhubungan dengan organisasi dan individu lain.

Organizational ethical behavior when dealing with other organizations and individuals.

Tata Kelola Organisasi (Organizational Governance) Sistem, proses, atau mekanisme lain yang mengelola serta mengendalikan hubungan antara Perseroan dengan para pemangku kepentingan dalam praktik tanggung jawab sosial.

A system, process, or other mechanism that manages and controls relationship between the Company and stakeholders in social responsibility practice.

Lingkungan (The Environtment)Dampak keputusan dan kegiatan Perseroan terhadap lingkungan.

The impact of the Company’s decisions and activities on the environment.

Praktik Ketenagakerjaan (Labour Practices)Seluruh kebijakan dan praktik yang terkait dengan pekerjaan yang dilakukan di dalam atau atas nama Perseroan.

All policies and practices related to works carried out in or on behalf of the Company.

Pelibatan dan Pengembangan

MasyarakatCommunity Involment

and Development

Isu Produk dan Pelanggan

Product and Customer Issues

TATA KELOLA ORGANISASIOrganizational Governance

Prosedur Operasi yang Adil

Fair Operating Practices

Pemenuhan Hak Asasi ManusiaFulfillment of Human Rights

Lingkungan HidupThe Environment

Praktik Ketenagakerjaan,

Kesehatan, dan Keselamatan KerjaLabor, Health and Safety Practices

150

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 151: Synergy Through Agility and Reliability

Visi dan Misi CSRCSR Vision and Mission

VisiVision

1. Terwujudnya hubungan yang harmonis antara Perseroan dengan stakeholders; dan2. Berkontribusi terhadap lingkungan sosial melalui tanggung jawab sosial.1. Materialize a harmonious relationship between the Company and stakeholders; and2. Contribute to the social environment through its social responsibility.

MisiMission

1. Senantiasa menerapkan hak asasi manusia dalam praktik ketenagakerjaan;2. Memelihara kelestarian lingkungan hidup; dan3. Membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, yang meliputi pendidikan, keterampilan, kesehatan, dan

keagamaan.1. Uphold human rights in labor practices at any time;2. Maintain environmental preservation; and3. Help improve the community’s quality of life, including education, skills, health, and religion.

Tanggung Jawab terhadap Lingkungan HidupResponsibility for Environment

Perseroan berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan mengintegrasikan pengelolaan lingkungan dalam kegiatan operasional Perseroan.

The Company is committed to preserving the environment by integrating environmental management into the Company’s operational activities.

Bertekad selalu memenuhi peraturan

perundangan dan persyaratan lingkungan

yang berlaku.

Determined to always comply with the

applicable environmental laws, regulations, and

requirements.

Mencegah pencemaran serta berupaya

meminimalkan limbah dengan berbagai cara.

Preventing pollution and trying to minimize waste in

various ways.

Melakukan evaluasi dan kaji ulang untuk menjamin

penerapan pengelolaan lingkungan menuju

perbaikan berkelanjutan.

Conducting evaluations and reviews to ensure

that the implementation of environmental

management is leading to continuous improvement.

Membina kepekaan, kesadaran dan kepedulian

seluruh karyawan agar dapat ambil bagian di

dalam pengelolaan lingkungan.

Fostering sensitivity, awareness, and care of all employees so

that they can take part in the environmental

management.

Mengembangkan kerja sama dengan pihak

terkait untuk pengelolaan lingkungan.

Developing cooperation with related parties to

manage the environment.

Perseroan menyadari bahwa aktivitas produksi akan berdampak pada kelestarian lingkungan hidup di wilayah sekitar. Oleh karena itu, Perseroan melakukan langkah-langkah konkret dalam upaya melestarikan lingkungan hidup.

Untuk memastikan pengelolaan lingkungan hidup ini berjalan dengan efektif, maka diterapkan standar SNI ISO 14001:2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan yang telah sertifikasi pertama kali pada bulan Oktober tahun 2020.

The Company realizes that production activities will have an impact on the environmental sustainability in the surrounding area. Therefore, the Company takes concrete steps in its effort to preserve the environment.

To ensure that environmental management runs effectively, the SNI standard on ISO 14001:2015 on Environmental Management System is applied, in which the first certification was in October 2020.

151PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 152: Synergy Through Agility and Reliability

Pelaksanaan Inisiatif

Penggunaan Material yang Ramah Lingkungan dan Dapat di Daur UlangUntuk mewujudkan pembangunan lingkungan yang berkelanjutan (sustainable development), Perseroan memperhatikan penggunaan material yang ramah lingkungan ataupun dapat didaur ulang melalui aspek berikut ini.a. Material obat pembantu dan zat warna yang digunakan saat

proses pencelupan mengutamakan penggunaan material yang sudah memenuhi standar ramah lingkungan dan tersertifikasi Oeko-Tex;

b. Benang sebagai bahan baku produk mengutamakan penggunaan bahan baku yang bebas dari zat berbahaya dan ramah lingkungan yang tersertifikasi Oeko-Tex; dan

c. Optimalisasi pemanfaatan air melalui proses recycle agar dapat digunakan kembali untuk beberapa proses produksi. Saat ini, proses water recycle ini telah mengurangi penggunaan air baku sebanyak 30%; dan

d. Pemanfaatan air kondensat untuk feed water steam boiler sehingga dapat dilakukan penghematan air sebanyak 60% dari rata-rata produksi steam 200 ton/hari.

Penghijauan dan Sumur ResapanPerseroan mengalokasikan sekitar 40 % dari total lahan yang ada untuk mendukung ruang terbuka hijau di lingkungan operasional. Untuk mendukung keanekaragaman hayati, dilakukan penanaman dan pemeliharaan tanaman secara berkelanjutan. Selain itu, Perseroan juga berupaya untuk menjaga konservasi air melalui pembuatan lubang biopori dan sumur resapan/imbuhan yang telah dilakukan secara bertahap. Saat ini, terdapat 23 lubang biopori, 5 sumur resapan/imbuhan, dan 1 kolam penampung air hujan.

Lingkungan Perusahaan yang Bersih, Asri, dan HijauPerseroan mengatur kegiatan operasional agar tetap menciptakan lingkungan yang bersih, asri, dan hijau melalui industri bersih (clean production). Prinsip industri bersih senantiasa diimplementasikan melalui upaya:a. Mengelola sisa material, zat warna, dan zat pembantu;b. Mengelola sampah non organik melalui kemitraan dengan

Bank Sampah Kota Cimahi;c. Melakukan aktivitas composting;d. Membudayakan perilaku 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu,

Shitsuke) di seluruh lingkungan Perseroan;e. Mengatur lokasi-lokasi yang diperbolehkan menjadi tempat

merokok bagi pengunjung maupun karyawan;f. Menyediakan tempat sampah sesuai kebutuhan; sertag. Menata taman-taman dan pepohonan.

Sistem Pengolahan LimbahPerseroan mengelola limbah cair dan padat sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sistem pengolahan limbah cair (IPAL) dilakukan dengan proses biologi (aerobik) dan kimia sebagaimana tercantum dalam peraturan Baku Mutu Limbah berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 16 Tahun 2019. Limbah cair juga diuji secara swapantau dan independen di laboratorium terakreditasi KAN dengan hasil bulanan yang telah memenuhi baku mutu.

Implementation of Initiatives

Use of Environmentally Friendly and Recyclable Materials

To realize sustainable development, the Company pays attention to the use of environmentally-friendly and recyclable materials through the following aspects.

a. Prioritizing to use additives and dyes, utilized in the dyeing process, that have met the environmentally-friendly standards and are Oeko-Tex certified;

b. Prioritizing to use yarns, as the main product raw materials, that are hazardous free, environmentally friendly, and are Oeko-Tex certified;

c. Optimizing the utilization of water through recycle process, so that it can be reused for several production processes. Currently, the water recycle process has reduced the use of raw water by 30%; and

d. Utilizing condensate water for feed water steam boilers so that water can be saved by 60% of the average steam production of 200 tons day.

Greening and Infiltration WellsThe Company has allocated around 40% of the total land owned for open green spaces within the operating areas to protect biodiversity, by greening and maintaining plants continuously. Furthermore, the Company also maintain water conservation by gradually building biopore points and recharge wells/ seepage pits. Currently, there are 23 biopore points, 5 recharge wells/ seepage pits, and 1 rainwater collection pond.

The Company’s Clean, Beautiful, and Green EnvironmentThe Company regulates its operational activities in order to continue to create a clean, beautiful, and green environment through clean production. The principle of clean industry is always implemented through efforts of:a. Managing residues of materials, dyes, and additives;b. Managing inorganic wastes garbage through partnership

with the Waste Bank of Cimahi;c. Composting;d. Institutionalizing 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke)

within all of the Company’s environment;e. Defining smoking areas for visitors and employees;

f. Providing garbage bins as needed; andg. Arranging gardens and trees.

Waste Treatment SystemThe Company manages liquid and solid wastes according to the applicable regulations. The waste water treatment system (WWTP) is operated by using biological (aerob) and chemical processes as stated in the Waste Quality Standard based on the Minister of Environment’s Regulation No. 16 of 2019. Liquid waste is also tested by self-monitoring and independently in a KAN-accredited laboratory and its monthly results show that it has met the quality standards.

152

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 153: Synergy Through Agility and Reliability

Pengelolaan limbah padat dari sisa pembakaran batu bara, yaitu abu bawah (bottom ash) dan abu terbang (fly ash), akan diangkut dan dimanfaatkan oleh pihak ketiga yang memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Adapun limbah padat dari proses IPAL berupa lumpur (sludge) selain diangkut dan dimanfaatkan oleh pihak ketiga yang berizin, juga dilakukan pemanfaatan dengan cara dibakar di mesin boiler berdasarkan izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Khusus untuk limbah udara atau gas, Perseroan melakukan pengujian uji emisi dan udara ambient dari laboratorium terakreditasi KAN secara berkala.

Seluruh limbah yang dihasilkan Perseroan dikelola dan dikendalikan sesuai dengan persyaratan SNI ISO 14001:2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan serta mengacu kepada peraturan perundang-undangan mengenai lingkungan lainnya.

Penggunaan AirSebagai perusahaan yang bergerak dalam industri tekstil, penggunaan air berkaitan erat dengan kegiatan operasional Perseroan. Untuk itu, Perseroan memanfaatkan air secara bertanggung jawab dan disesuaikan dengan kebutuhan. Beberapa langkah yang telah dilakukan seperti sosialisasi pada setiap unit kerja, pemasangan himbauan untuk menghemat penggunaan air di tempat-tempat strategis, seperti kamar mandi, dapur umum, dan ruang tunggu.

Dokumentasi ElektronikMeski kertas tidak berhubungan erat dengan proses produksi produk Perseroan, namun Perseroan berusaha meminimalkan penggunaannya untuk mengurangi dampak negatif pada kelestarian lingkungan hidup. Sistem pengarsipan dan lembar administratif diupayakan melalui komputerisasi dan teknologi internet. Selain itu, pada setiap dokumen elektronik terdapat himbauan untuk mempertimbangkan kebutuhan print dokumen atau tetap menyimpannya secara elektronik.

Electronic DocumentationAlthough paper is not closely related to the production process of the Company’s products, the Company is trying to minimize its use to reduce its negative impact on environmental sustainability. The filing system and administrative sheets are encouraged to be done through computerization and internet technology. In addition, every electronic document has a message to consider the need to print documents or to save them electronically.

UraianDescription

SatuanUnits 2020 2019

Pertumbuhan Growth

(2020/2019)(%)

Sumber AirWater Sources

Air Sumur DalamDeep Well Water

m3/harim3/day 756 756 0.00

Air TanahGround Water

m3/harim3/day 618 618 0.00

Total m3/harim3/day 1,374 1,374 0.00

Penggunaan AirWater Use

MCK dan KantinToilet and Canteen

m3/harim3/day 50 55 (9.09)

MasyarakatPublic

m3/harim3/day 260 240 8.33

Pencucian BalikBack Wash

m3/harim3/day 115 120 (4.17)

Produksi dan UtilitasProduction and Utility

m3/harim3/day 949 959 (1.04)

Total m3/harim3/day 1,374 1,374 0.00

Solid waste management from coal combustion residues, which are bottom ash and fly ash, is conducted by being transported and utilized by third parties that have licenses from the Ministry of Environment and Forestry. Solid waste from sludge, in addition to being transported and utilized by licensed third parties, will also be utilized by burning it in boilers, under permission from the Ministry of Environment and Forestry. Specifically for air or gas waste, the Company has been conducting tests to measure emissions and ambient air in the KAN-accredited laboratory periodically.

All waste produced by the Company is managed and controlled in accordance with the requirements of SNI ISO 14001:2015 on Environmental Management System and by referring to other environmental laws and regulations.

Water UtilizationAs a company engaged in the textile industry, water use is closely related to the Company’s operational activities. For this reason, the Company uses water responsibly and according to needs. Several steps have been taken, such as information dissemination in each work unit, installing reminders to save water use in strategic places, such as bathrooms, public kitchens and waiting rooms.

153PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 154: Synergy Through Agility and Reliability

Biaya Pengelolaan Lingkungan

Pada tahun 2020, Perseroan telah mengeluarkan dana untuk pengelolaan lingkungan sebesar Rp4,59 miliar, yang dialokasikan untuk membiayai berbagai program pelestarian lingkungan. Informasi lebih rinci disajikan dalam tabel berikut.

UraianDescription

BiayaCost(Rp)

Biaya Operasional IPALWWTP Operational Cost 3,217,086,803

Pembuangan SludgeSludge Disposal 789,965,900

Pembuangan Bottom Ash dan Fly AshBottom Ash and Fly Ash Disposal 199,318,680

Pembuangan Majun B3Majun B3 (Hazardous and Toxic Waste) Disposal 17,437,700

Pengelolaan Kebersihan Lingkungan dan Pemeliharaan Keanekaragaman HayatiEnvironmental Hygiene Management and Biodiversity Maintenance 362,674,420

Total 4,586,483,503

Sertifikasi Bidang Lingkungan

Upaya Perseroan untuk berkontribusi melestarikan lingkungan dalam jangka panjang adalah dengan mengontrol dan memantau pemenuhan kriteria standar sertifikasi terkait:a. Proper Peringkat Biru dari Pemerintah Daerah Kota Cimahi

serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;b. Sertifikat Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran

Air; sertac. ISO 14001:2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan.

Pengaduan Masalah Lingkungan

Tim yang akan menangani masalah lingkungan dipimpin oleh Human Capital and General Affair Manager. Struktur pengelolaan lingkungan hidup Perseroan ditunjukan sebagai berikut.

Environmental Operational Costs

In 2020, the Company spent funds for environmental operational of Rp4.59 billion, which was allocated to finance various environmental conservation programs. More detailed information is presented in the following table.

Certification in Environmental Field

The Company’s efforts to contribute in environmental preservation in the long-term are to control and monitor its compliance with the following certification standard criteria:a. Blue PROPER from the Government of Cimahi Municipality

and the Ministry of Environment and Forestry;b. Certificate of Water Pollution Control (as the Party in

Charge); andc. ISO 14001:2015 on Environmental Management System.

Complaint of Environmental Issues

The team that will handle environmental issues is led by the Human Capital and General Affair Manager. The Company’s environmental management structure is shown as follows.

Penanggung Jawab/Person in Charge

Riza Fidria

Pelaksana Tugas/Executor

Ajan Jomantara Agus Setiawan

Legalitas/Legality

Yudi Fachmiady Toni Mindaya

Penanganan Kondisi Darurat Emergency Management

Agus Sobandi Asep Sobandi

PPU (Udara)/PPU (Air)

Supriatna Sumanto

PLB3 (Limbah B3)/PLB3 (B3 Waste)

Dede Sugiat Anggi Firmansyah

PPA (Air)/PPA (Water)

Agus Hadianto SarimanMuhroji

154

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 155: Synergy Through Agility and Reliability

Tanggung jawab masing-masing organ yang berada di dalam struktur pengelolaan lingkungan hidup sebagai berikut.1. Penanggung Jawab

Bertanggung jawab terhadap pengelolaan kondisi lingkungan (PPA, PPU, PLB3, dan kondisi darurat lingkungan) di Perseroan.

2. Pelaksana TugasMelakukan monitor pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan.

3. LegalitasBertanggung jawab untuk menyediakan referensi dan peraturan terkait yang menjadi syarat untuk pengelolaan dan pemantauan lingkungan.

4. PPABertanggung jawab terkait:a. Operasional pengelolaan limbah cair;b. Pemantauan kualitas limbah cair bulanan;c. Pemantauan dan pencatatan pH dan debit efluen

harian;d. Pembersihan dan perawatan IPAL dan laboratorium;

dane. Pemantauan APD operator.

5. PPUBertanggung jawab terkait:a. Operasional pengelolaan udara emisi di boiler;b. Pemantauan kualitas udara emisi dan ambien setiap

semester;c. Persiapan pengujian udara emisi setiap semester;d. Proses pemanfaatan/pembakaran sludge di boiler;e. Pemantauan fasilitas pengelolaan fly ash dan bottom

ash di boiler; danf. Pemantauan APD operator.

6. PLB3Bertanggung jawab terkait:a. Operasional pengelolaan limbah B3;

b. Pembersihan dan perawatan TPS limbah B3;c. Pengemasan, pengumpulan, pemanfaatan, dan

pengangkutan limbah B3;d. Pencatatan limbah B3 ke dalam log book; dane. Pengujian sludge.

7. Penanganan Kondisi DaruratBertanggung jawab terkait:a. Identifikasi kondisi darurat;b. Penanganan kondisi darurat; danc. Sosialisasi dan simulasi kondisi darurat.

The responsibilities of each organ within the environmental management structure are as follows.1. Person in Charge

Responsible for managing environmental conditions (PPA, PPU, PLB3, and environmental emergency conditions) in the Company.

2. ExecutorMonitoring the implementation of environmental management and monitoring.

3. LegalityResponsible for providing relevant references and regulations required for environmental management and monitoring.

4. PPAResponsible for:a. Liquid waste management operational;b. Monitoring monthly liquid waste quality;c. Daily monitoring and recording pH and effluent

discharge;d. Cleaning and maintaining WWTP and laboratory; and

e. Monitoring of Operator’s PPE.5. PPU

Responsible for:a. Operations of air emission management in boilers;b. Monitoring air emission quality and ambience every

semester;c. Preparation of air emission testing every semester;d. Utilizing/ burning sludge process in boilers;e. Monitoring fly ash and bottom ash management

facilities in boilers; andf. Monitoring Operator’s PPE.

6. PLB3Responsible for:a. B3 (hazardous and toxic) waste management

operations;b. Cleaning and maintaining B3 waste landfill;c. Packaging, collecting, utilizing, and transporting B3

waste;d. Recording B3 waste into the log book; ande. Testing sludge.

7. Emergency ManagementResponsible for:a. Identifying emergency condition;b. Managing emergency condition; andc. Disseminating and simulating emergency condition;

155PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 156: Synergy Through Agility and Reliability

Bagi masyarakat yang akan menyampaikan pengaduan masalah dapat disalurkan kepada Human Capital and General Affair Department melalui perwakilan atau tokoh masyarakat. Setelah pengaduan disampaikan, Human Capital and General Affair Department serta Engineering Department akan langsung melakukan investigasi lapangan. Perolehan data dari lapangan akan dibahas bersama departemen terkait lainnya di dalam rapat internal Perseroan. Perseroan akan memberi solusi dan langsung memutuskan perkara di lapangan, serta diverifikasi oleh perwakilan Perseroan dan pengurus setempat. Hasil verifikasi akan menyepakati terselesaikannya pengaduan tersebut. Proses penyampaian pengaduan masalah lingkungan diurutkan sebagai berikut.

Sepanjang tahun 2020, jumlah laporan masalah lingkungan yang diterima sebanyak 3 laporan. Seluruh laporan tersebut sudah diselesaikan dengan solusi terbaik bagi Perseroan dan masyarakat sekitar.

During 2020, the total environment-related reports received were 3 reports. All reports were resolved by finding the best solution for the Company and local communities.

Keluhan Warga / Citizen’

Complaints

Diterima melalui:HC & GA Dept.

Engineering Dept. / Received via:Dept. HC&GA

Dept. Engineering

InvestigasiLapangan / In the Field

Rapat Internal / Internal Meeting

Perbaikan / Improvement

Cek Lapangan dengan Warga / Field Check with

the Residents

Selesai / Complited

Tanggung Jawab terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaResponsibility for Employment, Occupational Safety and Health

Ketenagakerjaan

1. Kesetaraan Gender dan Kesempatan KerjaPerseroan memberikan kesempatan kerja kepada seluruh Warga Negara Indonesia, tanpa membeda-bedakan jenis kelamin, ras, suku, dan agama, melainkan hanya berfokus kepada pemenuhan kebutuhan dan kualifikasi dari seleksi yang diselenggarakan. Hal tersebut telah tertera dalam Perjanjian Kerja Bersama yang disepakati antara Perseroan dengan karyawan. Selain itu, pemenuhan kesetaraan gender telah direalisasikan dengan menempatkan perempuan dalam jajaran top manajemen Perseroan.

2. Pendidikan dan PelatihanSesuai dengan misi perusahaan untuk memberdayakan karyawan melalui pengembangan human capital, Perseroan secara konsisten menjalankan program pengembangan

Employment

1. Gender Equality and Job OpportunitiesThe Company provides job opportunities for all Indonesian citizens, regardless of gender, race, ethnicity, and religion, but only focuses on fulfilling the needs and qualifications of the selection held. This matter is already outlined in the Collective Labor Agreement agreed between the Company and employees. Furthermore, fulfillment of gender equality has been realized by having female executive in the Company’s top management ranks.

2. Education and TrainingIn accordance with the Company’s mission to empower employees through human capital development, the Company consistently carries out employees’ development

Anyone who would like to submit complaint can deliver it to the Human Capital and General Affair Department, through representation or public figure. After the complaint is submitted, the Human Capital and General Affair Department and Engineering Department will immediately conduct field investigation. Data obtained from the field will be discussed in an internal meeting with other relevant departments. The Company will provide solutions and directly decide the case in the field, and then the Company’s representatives and local administrators will verify the case. Verification results will be used to achieve mutually agreed resolution of the complaint. The flow of complaint procedure in relation to environmental issues is shown as follows.

156

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 157: Synergy Through Agility and Reliability

karyawan melalui pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak internal maupun eksternal di bidang hard dan soft skills. Selama tahun 2020, telah dilaksanakan sebanyak 106 program pendidikan dan pelatihan karyawan pada semua level organisasi dengan biaya sebesar Rp19.250.000,-. Program tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan Perseroan maupun karyawan berbasis kompetensi.

Pola pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan tahun 2020 disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. Sebagian besar pelatihan diselenggarakan secara daring melalui berbagai media. Mulai tahun 2020, pelatihan bagi hard skill karyawan difokuskan pada kemampuan multitasking sehingga karyawan dapat produktif dan optimal dalam berbagai macam pekerjaan. Pendidikan dan pelatihan multitasking ini sangat terbantu dengan adanya Knowledge Management System yang dibangun oleh Perseroan sehingga memungkinkan seluruh karyawan mendapatkan ilmu dan keterampilan secara daring.

UraianDescription

Jumlah (kali)Number (times)

Internal Internal

27

EksternalExternal

79

Total 106

Jumlah Pendidikan dan Pelatihan Karyawan berdasarkan PenyelenggaraNumber of Employees’ Education and Training Programs by Organizer

Jumlah Pendidikan dan Pelatihan Karyawan berdasarkan TopikNumber of Employees’ Education and Training Programs by Topic

UraianDescription

Jumlah (kali)Number (times)

Teknologi Industri dan Permesinan TekstilIndustrial Technology and Textile Machinery

9

Ekonomi, Akuntansi, Keuangan, dan PerpajakanEconomics, Accounting, Finance, and Taxation

10

Manajemen HCHC Management

15

Peningkatan Soft Skill dan Hard SkillIncreased Soft Skill and Hard Skill

24

Quality, Health, Safety and EnvironmentQuality, Health, Safety and Environment

13

Sistem Manajemen ISOISO Management System

10

Sustainability DevelopmentSustainability Development

12

Seminar Kesehatan Covid-19Covid-19 Health Seminar

3

Sosialisasi Peraturan dan Perundang-UndanganDissemination of Laws and Regulations

10

Total 106

programs through education and training organized by internal and external parties on hard and soft skills. In 2020, as many as 106 employees’ education and training programs were implemented at all levels of the organization at a cost of Rp19,250,000. The programs were tailored to the Company’s development needs and competency-based employees.

The pattern of education and training carried out in 2020 was adjusted to the Covid-19 pandemic condition. Most of the training programs were conducted online through various media. Starting in 2020, hard-skill training programs for employees will focus on multitasking abilities so that employees can be productive and optimal in performing a variety of jobs. This multitasking education and training programs are greatly facilitated by the Knowledge Management System built by the Company to enable all employees to gain knowledge and skills online.

157PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 158: Synergy Through Agility and Reliability

3. Penilaian KinerjaPerseroan menggunakan pencapaian key performance indicator (KPI) berbasis balance scorecard yang ditentukan pada awal tahun untuk mendapatkan nilai kinerja seluruh karyawan. Perseroan akan menilai produktivitas karyawan apakah memiliki kinerja yang sama atau lebih efektif. Proses penilaian tersebut dilakukan per semester sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan pada semester berikutnya. Hasil penilaian ini menjadi salah satu pertimbangan dalam merencanakan jenjang karier yang tepat, penetapan remunerasi, tunjangan yang sepadan, serta penghargaan lainnya. Pada tahun 2020, kinerja dan produktivitas SDM menunjukkan hasil yang baik sebagai dampak dari implementasi pengelolaan ketenagakerjaan yang bertanggung jawab serta program-program pengembangan kompetensi yang sesuai dan optimal.

4. Remunerasi dan Fasilitas KaryawanPerseroan memiliki skala golongan upah sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri No. 1 Tahun 2017. Selain upah, berbagai fasilitas kesejahteraan untuk karyawan juga disediakan oleh Perseroan, antara lain:a. Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan

Perseroan mengikutkan semua karyawan dalam program BPJS Ketenagakerjaan, serta mengikutkan semua karyawan dan keluarga (sesuai ketentuan) dalam program BPJS Kesehatan dengan iuran sesuai ketentuan yang berlaku.

b. Fasilitas Penghargaan Masa KerjaPerseroan memberikan penghargaan kepada karyawan dengan masa kerja 20 tahun, 30 tahun, dan usia pensiun, yang diberikan melalui acara khusus.

c. Fasilitas Makan dan Minum (air mineral, susu, teh, dan kopi)Perseroan menyediakan makan dalam 1 waktu untuk karyawan selama jam kerja, serta air minum dalam mesin dispenser di setiap bagian unit kerja. Perseroan juga menyediakan susu untuk karyawan yang bekerja di bagian yang menggunakan atau terpapar zat kimia, serta teh atau kopi untuk karyawan yang bekerja di shift malam.

d. Fasilitas IbadahPerseroan memiliki fasilitas ibadah berupa masjid di lokasi depan kantor dan mushola di setiap lokasi kerja.

e. Fasilitas OlahragaLapangan olahraga: bulu tangkis, tenis meja, voli, tenis lapangan, dan sepakbola, tersedia untuk digunakan secara cuma-cuma oleh karyawan.

f. Fasilitas KoperasiPerseroan memiliki koperasi karyawan yang bergerak dalam usaha toko; layanan pembayaran tagihan listrik, air, telepon, kredit elektronik, dan kendaraan bermotor; cafetaria; serta simpan pinjam yang dapat dimanfaatkan oleh semua karyawan.

g. Fasilitas RekreasiPerseroan memberikan fasilitas rekreasi karyawan sesuai dengan kinerja Perseroan dalam bentuk gathering atau lainnya.

h. Fasilitas PerpustakaanPerseroan menyediakan perpustakaan sebagai wadah bagi karyawan untuk menambah ilmu dan pengetahuan, baik dalam hal yang berkaitan dengan pekerjaan maupun hal umum.

3. Performance AssessmentThe Company uses key performance indicators (KPI) achievement based on the balanced scorecard determined at the beginning of year in order to get the performance rating of all employees. The Company will assess employees’ productivity to see whether they have the same performance or more effective one. The assessment process is carried out per semester in order to make improvements in the next semester. The assessment result becomes one of the considerations in planning the right career path, determining remuneration, adequate allowances, and other awards. In 2020, HR performance and productivity showed good results as a result of implementing responsible labor management and competency development programs that were adequate and optimal.

4. Employees Remuneration and FacilitiesThe Company has a wage category scale according to the provisions of Ministerial Regulation No. 1 of 2017. In addition to wage, various welfare facilities for employees are also provided by the Company, among others:a. BPJS for Employment and Health The Company includes all employees in BPJS

Employment program, as well as all employees and their families (according to terms and conditions applied) in BPJS Health program with monthly contribution according to the applicable regulation.

b. Long Service Pay The Company rewards employees who have 20 and 30

years of services and are of retirement age through a special event.

c. Meals and Drinks (mineral water, milk, tea, and coffee) Facilities

The Company provides employees with 1 (one) meal during working hours, and drinking water in water dispensers available in each section of the working unit. The Company also provides milk for employees working in sections that use or are exposed to chemicals, as well as tea or coffee for employees working in night shifts.

d. Worship Facilities The Company has worship facilities, which are the mosque

in front of the office and prayer rooms in each work site.e. Sports Facilities Sport fields: badminton, table tennis, volleyball, tennis,

and football are available to be used by employees for free.

f. Cooperative The Company has an employees’ cooperative that

operates in the forms of a shop: payment services for electricity, water, telephone, electronic credit, and motor vehicle; a cafeteria; and saving-and-loan business for all employees.

g. Recreational Facilities The Company provides recreational facilities for

employees according to the Company’s performance, in the form of gathering or other similar activity.

h. Library The Company provides a library for employees as a

facility to help them improve their knowledge of things related to work and general issues.

158

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 159: Synergy Through Agility and Reliability

i. Fasilitas Beasiswa bagi Anak Karyawan yang BerprestasiPerseroan setiap tahunnya memberikan beasiswa kepada anak karyawan yang berprestasi mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas. Untuk tahun ajaran 2019/2020, beasiswa bagi anak karyawan telah disalurkan sebesar Rp19.560.000,-.

j. Fasilitas TransportasiPerseroan memberikan fasilitas kendaraan jemputan untuk memudahkan setiap karyawan datang tepat waktu dan langsung siap untuk melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya.

k. Ruang Menyusui Perseroan menyediakan fasilitas bagi karyawati yang

sedang dalam masa menyusui.l. Fasilitas Kantor Sekretariat Serikat Pekerja Perseroan menyediakan fasilitas ruangan khusus untuk

digunakan oleh serikat pekerja, baik untuk membuka layanan pengaduan atau mengadakan pertemuan.

Perbandingan Upah Karyawan Pegawai Tetap Perseroan Terendah terhadap Upah Minimum Kabupaten/KotaComparison of the Lowest Wage for the Company’s Permanent Employees to the Regency/ City Minimum Wage

WilayahArea

Upah Karyawan Pegawai Tetap Perseroan Terendah

Lowest Permanent Employee’s Wage of the Company

(Rp)

Upah MinimumMinimum Wage

(Rp)

Rasio Upah Karyawan Pegawai Tetap Perseroan Terendah

dibandingkan Upah Minimum Ratio of the Lowest Wage of the

Company’s Permanent Employees to the Minimum Wage

(%)

Cimahi 3,141,800 3,139,274 100.08

5. Tingkat Turnover KaryawanDari jumlah karyawan Perseroan dan Entitas Anak sebanyak 987 orang di tahun 2020, telah terjadi perputaran karyawan sebesar 1,7%. Perputaran karyawan tersebut terutama disebabkan oleh pemutusan hubungan kerja, pensiun, atau mengundurkan diri.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

1. Sarana Kesehatan dan Keselamatan KerjaPerseroan melaksanakan ketentuan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan menyediakan peralatan dan sarana K3 yang wajib digunakan karyawan, membentuk Tim Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (P2K3), dan memiliki ahli K3 untuk mengoordinasikan hal yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja. Selain itu, pemeriksaan kesehatan dilaksanakan secara rutin terhadap karyawan yang dinilai melakukan pekerjaan yang rentan berdampak pada kesehatan. Konsistensi peningkatan kualitas pengelolaan K3 di tahun 2020 menggunakan biaya sebesar Rp323.427.205,-.

5. Employees Turnover RateFrom the total number of employees of the Company and its Subsidiaries of 987 people in 2020, there was an employee turnover of 1.7%. Employee turnover is mainly due to termination of employment, retirement, or resignation.

Occupational Health and Safety (OHS)

1. Occupational Health and Safety FacilitiesThe Company implements provisions of occupational health and safety (OHS) in accordance with the applicable laws and regulations. The Company provides OHS equipment and facilities that must be used by employees, forms an Occupational Health and Safety Assistance Team (P2K3), and has OHS experts to coordinate matters related to occupational health and safety. In addition, health checks are conducted regularly on employees whose work is prone to have impact on health. The consistency of improving the quality of OSH management in 2020 spent Rp323,427,205,-.

i. Scholarship facilities for Employees’ Children who ExcelThe Company offers annual scholarships to high-achieving children of employees from Elementary to High School level. For the 2019/2020 school year, scholarships for employees’ children were distributed at the amount of Rp19,560,000.

j. Transportation FacilitiesThe Company provides vehicles for pickups to facilitate employees to arrive on time and ready to carry out their respective duties and responsibilities.

k. Nursing RoomThe Company provides facilities for female employees who are currently nursing.

l. Trade Union Secretariat OfficeThe Company provides special room facilities for use by trade unions, either to open complaint services or to hold meetings.

159PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 160: Synergy Through Agility and Reliability

2. Penanganan Covid-19 Program penanganan Covid-19 yang dilaksanakan

Perseroan berfokus kepada antisipasi dan pencegahan yang berlaku bagi seluruh karyawan dan tamu yang sedang berkunjung di lingkungan Perseroan. Program yang telah direalisasikan di tahun 2020 antara lain: 1. Pembuatan Sistem Prosedur Penanganan Covid-19

yang komprehensif;2. Pembentukan Gugus Tugas Covid-19 Perseroan;3. Pemeliharaan kebersihan lingkungan kerja dengan

penyemprotan cairan disinfektan secara rutin dan berkelanjutan pada semua ruangan, peralatan kerja, kendaraan operasional, dan fasilitas lainnya;

4. Penerapan protokol kesehatan dengan ketat bagi tamu, karyawan, dan semua pihak yang beraktivitas di lingkungan Perseroan;

5. Penyediaan sarana dan prasarana protokol kesehatan, meliputi thermo gun, tempat cuci tangan dengan air mengalir, sabun, cairan disinfektan, hand sanitizer, bilik sterilisasi, dan lain-lain;

6. Penataan fasilitas umum di Perseroan, seperti ruang makan, kantin, mesjid, area merokok, dan fasilitas kerja, seperti ruang kantor, ruang tamu, ruang rapat sesuai dengan aturan social distancing;

7. Pemberian informasi kepada karyawan mengenai Covid-19 melalui berbagai media;

8. Pembentukan grup pemantauan kesehatan karyawan dalam aplikasi Whatsapp sebagai sarana informasi kesehatan karyawan;

9. Pemeriksaan rutin kesehatan karyawan melalui tes rapid antibody, rapid antigen, dan polymerase chain reaction (PCR); serta

10. Bekerja sama dengan rumah sakit dan laboratorium untuk tindakan lebih lanjut dari hasil pemeriksaan.

2. Handling Covid-19The Covid-19 handling program implemented by the Company focuses on anticipation and prevention that applies to all employees and guests who are visiting the Company. Programs realized in 2020 include:

1. Building a comprehensive Covid-19 Handling Procedure System;

2. Forming Covid-19 Task Force;3. Maintaining cleanliness of work environment by

spraying disinfectant fluids regularly and continuously in all rooms, work equipment, operational vehicles, and other facilities;

4. Strictly implementing health protocols for guests, employees, and all parties who conduct activities in the Company;

5. Providing facilities and infrastructure for health protocols, including thermo gun, hand washing place with running water, soap, disinfectant liquid, hand sanitizer, sterilization booth, and others;

6. Arranging public facilities in the Company, such as dining rooms, canteens, mosques, smoking areas, and work facilities, such as office spaces, living rooms, meeting rooms in accordance with social distancing regulations;

7. Providing information to employees about Covid-19 through various media;

8. Forming employee health monitoring groups using Whatsapp application as a means of employee health information;

9. Routinely checking employee health through rapid antibody, rapid antigen, and polymerase chain reaction (PCR) tests; and

10. Cooperating with hospitals and laboratories for further action on the examination results.

160

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 161: Synergy Through Agility and Reliability

3. Tingkat Keamanan dan Kecelakaan KerjaPerseroan menjalankan program preventif untuk menekan tingkat kecelakaan kerja melalui program kerja tim P2K3 yang meliputi penyediaan alat pelindung diri (APD), sosialisasi dan evaluasi penggunaan APD, edukasi risiko yang ditimbulkan dari pekerjaan, inventarisasi sumber bahaya dalam pekerjaan, dan rekayasa teknologi untuk mengantisipasi kecelakaan kerja.

Atas upaya tersebut, Perseroan telah berhasil menurunkan tingkat kecelakaan kerja yang terjadi pada tahun 2020 menjadi rata-rata sebesar 0,25 kasus per bulan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai angka 0,66 kasus per bulan. Kecelakaan kerja tersebut mengakibatkan hilangnya jam kerja rata-rata 3 hari per kejadian.

UraianDescription

TahunYear

2020(kasus/cases)

2019(kasus/cases)

Number of Fatalities - -

Restricted Work Cases - -

Medical Treatment Cases 3 7

First Aid Cases - 1

Total 3 8

UraianDescription

Biaya/Cost(Rp)

Alat Pelindung Diri (APD) Personal Protective Equipment (PPE) 1,301,800

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Light Fire Extinguisher (APAR) 28,235,000

Rambu-Rambu K3 OHS Signs 50,672,405

Kegiatan K3 OHS activities 10,268,000

Pengendalian Covid-19 Covid-19 Control 232,950,000

Total 323,427,205

Biaya Pengelolaan K3Perseroan secara berkesinambungan melakukan praktik K3 untuk terus menjaga karyawan sebagai aset utama. Sepanjang tahun 2020, biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk melaksanakan praktik K3 ini sebesar Rp323,43 juta. Informasi lebih rinci disajikan dalam tabel berikut.

OHS Management CostThe Company continuously carries out OHS practices to safeguard employees as its main asset. Throughout 2020, the costs incurred by the Company to carry out OHS practice amounted to Rp323.43 million. More detailed information is presented in the following table.

3. Safety and Occupational Accident RateThe Company runs preventive programs to reduce the number of occupational accidents through the work program of P2K3 Team, including provision of personal protective equipment (PPE), dissemination and evaluation of PPE use, education about occupational risks, inventory of hazard sources at work, and technology engineering to anticipate occupational accidents.

Due to these efforts, the Company succeeded in reducing the occupational accident rate occurred in 2020 to an average of 0.25 cases per month, compared to that of previous year which reached 0.66 cases per month. The occupational accident resulted in the loss of working hours of an average of 3 days per incident.

161PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 162: Synergy Through Agility and Reliability

Karyawan Employees

Atasan Langsung Direct Supervisor

Serikat Pekerja Labor Union

Lembaga Kerjasama Bipartit

Bipartite Cooperation Institution

Sepanjang tahun 2020, Perseroan menerima 79 laporan pengaduan terkait ketenagakerjaan yang diuraikan sebagai berikut.

Throughout 2020, the Company received 79 reports of complaints related to employment which are described as follows.

Jenis PengaduanTypes of Complaints

Jumlah Pengaduan Tahun 2020Total Complaints in 2020

Jumlah Pengaduan Tahun 2019Total Complaints in 2019

Pengaduan Diterima

Complaints Received

TerselesaikanSettled

Dalam Proses PenyelesaianIn Settlement

Process

Pengaduan Diterima

Complaints Received

TerselesaikanSettled

Dalam Proses PenyelesaianIn Settlement

Process

Fasilitas BPJSBPJS Facilities 10 10 - 18 18 -

Fasilitas APDPPE Facilities 5 5 - 6 6 -

Fasilitas Seragam KerjaWork Uniform Facilities 20 20 - 22 22 -

Fasilitas Makan dan MinumMeals and Drinks Facilities 3 3 - 5 5 -

Hubungan IndustrialIndustrial Relations 5 5 - 9 9 -

Bantuan Langsung Tunai Pandemi Covid-19 dari BPJSCovid-19 Pandemic Direct Cash Assistance from BPJS

36 36 - - - -

Total 79 79 - 60 60 -

Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan

Perseroan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk membentuk serikat pekerja. Penyelesaian masalah atau pengaduan masalah ketenagakerjaan dilaksanakan antara wakil perusahaan dan wakil karyawan melalui serikat pekerja secara musyawarah untuk mufakat dalam lembaga kerja sama bipartit dengan tetap mengacu kepada perundang-undangan yang berlaku dan kesepakatan kerja bersama. Secara rutin, 2 kali dalam 1 bulan, diadakan pertemuan bipartit untuk membahas mengenai hal-hal terkait hubungan industrial. Bagan mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan ditunjukkan sebagai berikut.

Complaints on Employment Issues

The Company provides opportunities for employees to form trade unions. Settlements of issues or complaints on employment are carried out between Company representatives and employee representatives through trade unions on a consensus basis in the Bipartite Cooperation Institution while still referring to the applicable laws and Collective Labor Agreements. Routinely, twice a month, a bipartite meeting is held to discuss matters related to industrial relations. The mechanism chart of employment-related issues is shown as follows.

162

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 163: Synergy Through Agility and Reliability

Indeks Kepuasan Karyawan

Indeks kepuasan kerja atau employee engagement index (EEI) merupakan pendekatan yang digunakan Perseroan untuk mengetahui keterlibatan serta dedikasi karyawan terhadap pekerjaan dan Perseroan. Pengukuran ini terhubung dengan baik secara fisik, kognitif, emosi, serta attitude dengan kinerja Perseroan. Pada tahun 2020, nilai EEI menunjukkan sebanyak 59,34% karyawan merasa sepenuhnya terlibat dengan Perseroan, meningkat dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencatatkan nilai sebesar 37,13%. Tren peningkatan ini menginformasikan bahwa karyawan semakin mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya serta lebih termotivasi untuk berkontribusi dalam kesuksesan Perseroan. Informasi lebih rinci disajikan dalam tabel berikut.

Employees Satisfaction Index

The employee engagement index (EEI) is an approach used by the Company to determine employees’ engagement and dedication towards work and the Company. This measurement is well connected physically, cognitively, emotionally, and with attitude to the Company’s performance. In 2020, EEI value showed that 59.34% of employees felt fully engaged with the Company, an increase compared to that of 2019, which recorded a value of 37.13%. This increasing trend informs that employees are increasingly able to perform at their best and are more motivated to contribute to the Company’s success. More detailed information is presented in the following table.

IndikatorIndicators 2020 2019

Hostile - 8

Disengaged - 17

Engaged 209 339

Fully Engaged 305 215

Total 514 579

Pelaksanaan Inisiatif

Penggunaan Tenaga Kerja LokalPenempatan tenaga kerja yang berasal dari masyarakat daerah operasional Perseroan diarahkan sesuai dengan keterampilan, posisi yang tersedia, dan kebutuhan karyawan. Penggunaan tenaga kerja lokal khususnya dilakukan untuk penempatan di lingkungan pabrik, khususnya di bidang tenaga pendukung. Di tahun 2020, jumlah masyarakat lokal yang dipekerjakan mencapai 302 orang atau 30,60% dari total karyawan.

Pemberian Edukasi dan Pelatihan terhadap Masyarakat SekitarPerseroan memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat sekitar, sesuai dengan hasil analisis kebutuhan. Pemberian edukasi meliputi bidang kesehatan masyarakat, usaha mandiri, kebersihan lingkungan, maupun agama.

Implementation of Initiatives

Use of Local WorkforceWorkers coming from the local communities around the Company’s operational areas are placed according to their skills, available positions, and demands. The local workers are specifically recruited for supporting functions within the factory. In 2020, there were 302 local workers hired or 30.60% of the total employees.

Providing Education and Training to the Surrounding CommunityThe Company provides education and training to the surrounding community, according to the needs analysis results. Education is provided in areas of public health, independent business, environmental hygiene, and religion.

Tanggung Jawab terhadap MasyarakatResponsibility for the Community

KegiatanActivities

Waktu dan Lokasi Penerima ManfaatTime and Location of Beneficiaries

Jumlah Penerima Manfaat

(orang)Total Beneficiaries

(people)

Biaya yang Dikeluarkan Cost Incurred

(Rp)

Program Karyawan sebagai Guru MengajiEmployee Program as Quran Recital Teacher

Setiap hari Senin-Kamis pada bulan Januari-Maret 2020 di TPA Miftahul Jannah, Kel. Citaman, CimahiEvery Monday-Thursday in January-March 2020 at TPA Miftahul Jannah, Citaman Urban Village, Cimahi

35 1,500,000

Program Peningkatan Kompetensi KaryawanEmployee Competency Development Program

Februari-Desember 2020 di Gedung Serba Guna PerseroanFebruary-December 2020 at the Company’s Multipurpose Building

517 19,250,000

Total 552 20,750,000

163PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 164: Synergy Through Agility and Reliability

Bekerja Sama dengan Instansi TerkaitPada tahun 2020, Perseroan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk melaksanakan program berikut.

Cooperating with Related InstitutionIn 2020, the Company cooperated with third parties to provide the following programs.

ProgramProgram

TujuanObjectives

LokasiLocation

Nilai Bantuan Aid Value

(Rp)

Kerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi mengadakan program Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2020.Cooperating with the Ministry of Health and the Health Office of Cimahi City,to hold a Joint Movement Towards TBC Elimination 2020 program.

Mengantisipasi penyebaran penyakit TBC terutama pada karyawan.Anticipating TBC disease spread, especially among employees.

Gedung Technopark, BarosTechnopark Building, Baros

-

Kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Cimahi mengadakan Seminar Kesehatan dengan tema “Infeksi Saluran Pernafasan dan Virus Corona, Pencegahan, Deteksi Dini serta Tata Laksana Infeksi” untuk perwakilan karyawan, tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta pengurus RT/RW Kel. Citaman dan Kel. Sukasari.Collaborating with Health Office of Cimahi City to hold a Health Seminar with the theme “Respiratory Tract Infection and Corona Virus, Prevention, Early Detection, and Infection Management” for employees’ representatives, the Family Welfare Empowerment team (PKK), as well as RT/RW (neighborhood ward) of Citaman Urban Village and Sukasari Urban Village.

Memberikan pengetahuan dasar mengenai infeksi saluran pernafasan dan virus Covid-19 agar peserta dapat melakukan antisipasi di lingkungan masyarakat. Providing basic knowledge about respiratory tract infection and Covid-19 virus so that participants can anticipate in the community.

Gedung Serba Guna PerseroanCompany’s Multipurpose Building

1,000,000

Kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cimahi mengadakan donor darah rutin untuk karyawan.Collaborating with the Indonesian Red Cross (PMI) of Cimahi City to hold regular blood donations for employees.

Membantu ketersediaan darah di PMI.Helping the availability of blood in PMI.

Gedung Serba Guna PerseroanCompany’s Multipurpose Building

4,000,000

Kerja sama dengan pengurus PKK dalam pemberian nutrisi di Posyandu dan pemeriksaan kesehatan lansia di RW 04 Kel. Cigugur Tengah dan RW 12 Kel. Sukasari.Collaborating with PKK management in providing nutrition at Posyandu (Community Health Clinic) and health checks for the elderly at RW 04, Cigugur Tengah Urban Village and RW 12, Sukasari Urban Village.

Mendukung peningkatan nutrisi dan vitamin untuk balita serta pemeriksaan kesehatan para lansia.Supporting improvement of nutrition and vitamins for toddlers as well as health checks for the elderly.

Gedung Pertemuan RW 04 Kel. Cigugur Tengah dan RW 12 Kel. Sukasari Meeting hall of RW 04, Cigugur Tengah Urban Village and RW 12, Sukasari Urban Village

1,000,000

Kerja sama dengan Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Cimahi dan Badan Narkotika Nasional Kota Cimahi dalam pemberian edukasi anti narkoba dengan tema "Seminar Pemuda Anti Napza".Collaborating with Police Narcotics Detective Unit of Cimahi City and National Narcotics Agency of Cimahi City in providing anti-drug education with the theme of “Anti-Narcotics Youth Seminar”.

Memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai jenis psikotropika, modus penyebaran, dan dampak penggunaan narkotika agar peserta dapat menjauhi diri dari penyebaran narkotika yang sedang marak terjadi.Providing knowledge and insight regarding the types of psychotropic substances, modes of distribution, and the impact of narcotics use so that participants can stay away from the arising narcotics spread.

SMK Pembangunan dan SMK Wiraswasta CimahiVocational School and Cimahi Entrepreneur Vocational School

3,500,000

Kerja sama dengan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) Kel. Baros mengadakan program pengembangan anak penyandang disabilitas melalui kegiatan outing dan terapi untuk anak-anak penyandang disabilitas yang berada di Kel. Baros. Collaborating with Community Based Rehabilitation (RBM) of Baros Urban Village to conduct development programs for children with disabilities through outing and therapy activities for children with disabilities who are in Baros Urban Village.

Memberikan terapi air, permainan, dan rekreasi agar anak-anak penyandang disabilitas memiliki rasa percaya diri dan dapat meningkatkan fungsi motoriknya.Providing water therapy, games, and recreation so that children with disabilities have self-confidence and can improve their motor function.

Wisata Air Cikawo, PurwakartaCikawo Water Tour, Purwakarta

5,000,000

Kerja sama dengan aparat RW, Bintara Pembina Desa (Babinsa), serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) mengadakan penyemprotan disinfektan.Collaborating with RW officials, Village Guidance Officers (Babinsa), and Bhayangkara Community Security and Order (Babinkamtibmas) to conduct disinfectant spraying.

Antisipasi penyebaran virus Covid-19.Anticipating the Covid-19 virus spread.

Lingkungan RW 12 Kel. Sukasari, CimahiNeighborhood of RW 12, Sukasari Urban Village, Cimahi

1,000,000

Kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi membagikan masker untuk masyarakat.Collaborating with Manpower Office of Cimahi City to distribute face masks to the community.

Mendukung gerakan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak (3M) sebagai antisipasi penyebaran virus Covid-19.Supporting movements of washing hands, wearing face masks, and maintaining distance (3M) to anticipate the Covid-19 virus spread.

Area perkantoran Pemerintah Kota CimahiOffice area of Cimahi Municipal Government

5,000,000

Total Biaya/Total Cost 20,500,000

164

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 165: Synergy Through Agility and Reliability

Perbaikan Sarana dan Prasarana Sosial serta Donasi LainnyaKepedulian Perseroan untuk mengembangkan sarana dan prasarana sosial, serta pemenuhan kebutuhan masyarakat sekitar diuraikan sebagai berikut.a. Sarana dan prasarana pendidikan

Memberikan fasilitas untuk meningkatkan proses belajar mengajar, berupa buku tulis dan peralatan belajar lainnya.

b. Sarana ibadahMelengkapi fasilitas di masjid berupa sajadah, mukena, sarung, dan Al-Quran. Perseroan juga menyumbangkan bantuan dana untuk pembangunan dan perbaikan masjid.

c. Sarana sosialMenjalankan program santunan untuk fakir miskin dan yatim piatu bersama dengan yayasan pengelola. Selain itu, Perseroan mendistribusikan air bersih dan listrik kepada masyarakat sekitar pada waktu-waktu tertentu.

d. Donasi lainnyaMemberikan bantuan bencana alam, menyediakan lokasi pertemuan dan lokasi olahraga untuk acara-acara pemerintahan, serta memberikan bantuan lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sepanjang tahun 2020, realisasi donasi yang diberikan diuraikan sebagai berikut.

Repair of Social Facilities and Infrastructures and Other DonationsThe Company’s concern for developing social facilities and infrastructures, as well as fulfilling the needs of the surrounding community is described as follows.a. Educational facilities and infrastructures

Provide facilities to improve the teaching and learning process, in the forms of notebooks and other learning equipment.

b. Worship facilitiesCompleting facilities in the mosque such as prayer mats, praying outfits for women, sarongs, and Al-Qu’ran. The Company also donates money for construction and repair of mosques.

c. Social facilitiesProvide aids to the poor and orphans through the managing foundations. In addition, the Company distributes clean water and electricity to local residents in certain times.

d. Other DonationsProviding assistance for natural disasters, providing meeting and sporting locations for government events, as well as providing other assistance according to community needs.

During 2020, the actual donation made is as follows.

ProgramProgram

TujuanObjectives

LokasiLocation

Nilai Bantuan Aid Value

(Rp)

Pemberian bantuan kepada karyawan yang terkena bencana alam banjir.Providing assistance to employees affected by natural disaster of floods.

Membantu karyawan untuk memperbaiki rumah yang roboh karena banjir.Helping employees to repair houses that collapsed due to floods.

Taman Bunga Cilame, PadalarangCilame Flower Park, Padalarang

1,500,000

Pemberian beasiswa kepada 3 orang anak yatim piatu.Providing scholarships for 3 orphans.

Membantu memenuhi kebutuhan biaya sekolah.Assisting to meet the needs of school fees.

Yayasan Yatim Piatu Dulur Salembur Kota CimahiDulur Salembur Orphanage Foundation, Cimahi City

7,200,000

Pemberian paket sembako kepada warga sekitar, terutama yang terdampak Covid-19.Providing basic food packages to local residents, especially those affected by Covid-19.

Membantu warga yang kehilangan penghasilan akibat pandemi Covid-19.Helping residents who have lost their income due to the Covid-19 pandemic.

Desa Citaman dan Desa Sukasari Kel. Baros, Kota CimahiCitaman Village and Sukasari Village, Baros Urban Village, Cimahi

1,500,000

Pemberian sumbangan hari raya Idul Fitri kepada warga sekitar.Providing donation for Eid al-Fitr holidays to local residents.

Membantu warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan hari raya Idul Fitri.Helping local residents to meet the needs of Eid al-Fitr.

Desa Citaman dan Desa Sukasari Kel. Baros, Kota CimahiCitaman Village and Sukasari Village, Baros Urban Village, Cimahi

50,000,000

Pemberian hewan kurban hari raya Idul Adha pada warga sekitar.Providing sacrificial animals for Eid al-Adha to local residents.

Membantu warga sekitar agar dapat menikmati daging kurban.Helping local residents to enjoy the sacrificial meat.

Desa Citaman dan Desa Sukasari Kel. Baros, Kota CimahiCitaman Village and Sukasari Village, Baros Urban Village, Cimahi

28,000,000

Pemberian bantuan bahan makanan pokok untuk dapur sehat.Providing assistance for basic food for a healthy kitchen.

Membantu warga sekitar, terutama yang terdampak pandemi Covid-19.Helping local residents, especially those affected by the Covid-19 pandemic.

Kantor Kecamatan Cimahi Tengah, Kota CimahiCentral Cimahi Subdistrict Office, Cimahi City

750,000

165PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 166: Synergy Through Agility and Reliability

Biaya Program Pengembangan Masyarakat

Perseroan secara berkesinambungan melaksanakan program-program pengembangan masyarakat. Sepanjang tahun 2020, Perseroan telah mengeluarkan dana untuk pelaksanaan program PPM sebesar Rp279,30 juta. Informasi lebih rinci disajikan dalam tabel berikut.

UraianDescription

Biaya/Cost(Rp)

Pemberian Edukasi dan Pelatihan terhadap Masyarakat SekitarProviding Education and Training to the Surrounding Community

20,750,000

Bekerja Sama dengan Instansi TerkaitCooperating with Related Institution

20,500,000

Perbaikan Sarana dan Prasarana Sosial serta Donasi LainnyaRepair of Social Facilities and Infrastructures and Other Donations

238,050,000

Total 279,300,000

Pengaduan terkait Program Pengembangan Masyarakat

Saran, masukan, dan keluhan masyarakat atas kegiatan operasional Perseroan dapat disampaikan kepada Departemen Human Capital and General Affairs untuk ditindaklanjuti dan diselesaikan secara cepat dan tepat. Selama tahun 2020, Perseroan tidak menerima pengaduan terkait program pengembangan masyarakat.

Cost of Community Development Program

The Company continuously carries out community development programs. Throughout 2020, the Company spent funds to conduct PPM programs amounting to Rp279.30 million. More detailed information is presented in the following table.

Complaints Related to Community Development Program

Suggestions, inputs, and complaints from the public regarding the Company’s operational activities can be conveyed to Human Capital and General Affairs Department to be followed up and resolved quickly and appropriately. During 2020, the Company did not receive any complaints related to community development program.

ProgramProgram

TujuanObjectives

LokasiLocation

Nilai Bantuan Aid Value

(Rp)

Pemberian bantuan bibit tanaman.Providing assistance with plant seeds.

Membantu penghijauan di lingkungan masyarakat.Helping greening in the surrounding community.

Desa Citaman Kel. Baros, Kota CimahiCitaman Village, Baros Urban Village, Cimahi

300,000

Pemberian bantuan anggaran pengembangan sarana dan prasarana bagi RW 04 Kel. Baros.Providing budget assistance to develop facilities and infrastructure for RW 04, Baros Urban Village.

Membantu kas RW untuk membiayai kegiatan-kegiatan atau pembangunan sarana dan prasarana. Helping RW’s cash to finance activities or construction of facilities and infrastructure.

RW 04 Desa Sukasari, Kel. Baros, Kota CimahiRW 04, Sukasari Village, Baros Urban Village, Cimahi

15,600,000

Pemberian air bersih kepada masyarakat (masjid dan kamar mandi umum).Provision of clean water to the community (mosque and public bathrooms).

• Pemenuhan izin pengambilan air bawah tanah untuk memberikan air kepada masyarakat sekitar sebesar 15% dari jumlah debit yang diizinkan; dan

• Membantu warga sekitar dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

• Fulfillment of underground water extraction permit to provide water to the surrounding community of around 15% of the permitted debit; and

• Helping the surrounding residents in fulfilling clean water needs.

Desa Citaman dan Desa Sukasari, Kel. Baros, Kota CimahiCitaman Village and Sukasari Village, Baros Urban Village, Cimahi

133,200,000

Total BiayaTotal Cost

238,050,000

166

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 167: Synergy Through Agility and Reliability

Kehadiran pelanggan memiliki peranan penting terhadap keberlangsungan usaha jangka panjang Perseroan. Maka dari itu, Perseroan berkomitmen menjaga kepercayaan pelanggan dan membina hubungan baik melalui penyampaian, penawaran, dan peningkatan pelayanan Perseroan yang dilakukan secara konsisten.

Pelaksanaan Inisiatif

Kesehatan dan Keselamatan KonsumenPerseroan senantiasa berupaya untuk menghasilkan produk-produk yang aman digunakan oleh pelanggan. Upaya tersebut direalisasikan dengan mengutamakan penggunaan bahan baku dan bahan pembantu yang telah tersertifikasi Oeko-tex. Selain itu, kain hasil produksi Perseroan telah diuji dan mendapatkan sertifikasi standar 100 dari Oeko-tex, serta telah dilakukan resertifikasi berkala setiap tahun.

Informasi produkInformasi produk-produk Perseroan dapat diperoleh dengan mudah melalui:Website : www.trisulatextile.comFacebook : Kain BelliniTwitter : @Kain_BelliniInstagram : @Kain_Bellini

Selain melalui media sosial, pelanggan dapat memperoleh informasi mengenai produk-produk Perseroan melalui katalog yang tersebar di toko-toko eceran seluruh Indonesia.

Penanganan Pengaduan Pelanggan

Perseroan secara tanggap akan menerima keluhan dan memberikan solusi dari pengaduan yang dirasa merugikan pelanggan. Selain situs web Perseroan dan media sosial, pengaduan pelanggan dapat disampaikan melalui e-mail: [email protected].

Sepanjang tahun 2020, Perseroan menerima sebanyak 4 keluhan dari pelanggan dengan rincian 2 keluhan terkait kualitas produk yang diakibatkan kesalahan penanganan oleh pelanggan, 1 keluhan terkait ketidaksesuaian kualitas, dan 1 keluhan terkait ketidaksesuaian kuantitas. Setiap keluhan yang masuk telah diselesaikan sepenuhnya dan mendapatkan respon yang baik dari pelanggan sesuai dengan target peningkatan kepuasan pelanggan.

Survei Kepuasan Pelanggan

Dalam rangka mengukur kepuasan pelanggan, Perseroan secara berkala melakukan survei secara daring sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja Perseroan. Pada tahun 2020, Perseroan melakukan survei terhadap 41 orang

Customer plays an important role in the Company’s long-term business sustainability. Therefore, the Company is committed to maintaining customer trust and fostering good relations through the delivery, offering, and improvement of the Company’s services which are carried out consistently.

Implementation of Initiatives

Consumer Health and SafetyThe Company always strives to produce safe products for customer use. These efforts are realized by prioritizing the use of Oeko-tex certified raw materials and auxiliary materials. In addition, the fabric produced by the Company has been tested and received Oeko-tex 100 standard certification, and is re-certified annually.

Product InformationInformation on the Company’s products can be obtained easily through:Website : www.trisulatextile.comFacebook : Kain BelliniTwitter : @Kain_BelliniInstagram : @Kain_Bellini

In addition to social media, customers can obtain information about the Company’s products through catalogs available in retail stores throughout Indonesia.

Customer Complaint Handling

The Company shall receive complaints and provide immediate solution to complaints concerning losses sustained by consumers. In addition to the Company’s website and social media, customer complaints can be submitted via e-mail to: [email protected]

In 2020, the Company received 4 complaints from customers, in which 2 complaints were related to product quality due to customer mishandling, 1 complaint was related to quality mismatch, and 1 complaint was related to quantity mismatch. Every incoming complaint has been fully resolved and received a good response from customers in accordance with the target of increasing customer satisfaction.

Customer Satisfaction Survey

In order to measure customer satisfaction, the Company periodically conducts surveys through social media to be further identified as evaluation materials to improve the Company’s performance. In 2020, the Company conducted a survey of 41

Tanggung Jawab terhadap PelangganResponsibility for Customers

167PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 168: Synergy Through Agility and Reliability

responden dengan aspek penilaian meliputi produk, harga, jaringan distribusi, dan promosi. Hasil survei tersebut disajikan dalam tabel berikut.

Kriteria PenilaianAssessment Criteria

Hasil Survei Survey Results

(%)

Sangat PuasVery Satisfied

PuasSatisfied

Tidak PuasNot Satisfied

ProdukProduct

22 76 2

HargaPrice

12 76 12

Jaringan Distribusi/TempatDistribution Network/Place

19 66 15

PromosiPromotion

21 75 4

Total 18 74 8

Hasil survei menunjukkan bahwa 18% pelanggan menyatakan sangat puas dan 74% pelanggan menyatakan puas terhadap produk, harga, jaringan distribusi atau tempat, serta promosi yang dilakukan Perseroan. Namun, masih terdapat 8% pelanggan yang menyatakan tidak puas, khususnya terkait harga dan jaringan distribusi atau tempat. Hal ini menjadi peluang bagi Perseroan untuk melakukan perbaikan, pengembangan, dan inovasi yang lebih baik guna meraih tingkat kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.

The survey results show that 18% of customers are very satisfied and 74% of customers are satisfied with the product, price, distribution network, or place, as well as promotion carried out by the Company. However, there are still 8% of customers who expressed dissatisfaction, especially regarding price and distribution network or place. This becomes an opportunity for the Company to make better improvement, development, and innovation in order to achieve a higher customer satisfaction level.

Untuk tahun 2021, rencana pemenuhan tanggung jawab sosial dan lingkungan Perseroan diuraikan sebagai berikut.

For 2021, the plan to fulfill the Company’s social and environmental responsibility is described as follows.

Rencana Kerja CSR 20212021 CSR Work Plan

Ruang Lingkup CSR

CSR Scope of Duties

KegiatanActivities

Objek CSRCSR Object

Waktu Pelaksanaan

Time of Implementation

AnggaranBudget

(Rupiah)SDGs

Kesempatan Kerja dan Kesetaraan Jenis KelaminJob opportunities and Gender Equality

Tidak mencantumkan jenis kelamin dalam setiap iklan lowongan kerja.Not stating gender in each job vacancy advertisement.

UmumGeneral

Setiap iklan lowongan kerjaEvery job vacancy advertisement.

- 4, 5, 8

Memprioritaskan masyarakat sekitar dalam penerimaan karyawan.Prioritizing the surrounding community in recruiting employees.

Masyarakat sekitar PerseroanCommunity around the Company

Setiap rekrutmenEvery recruitment

- 1, 2, 3

Sarana Keselamatan dan Kesehatan KerjaOccupational Safety and Health Facilities

Program Kerja Persiapan Sertifikasi ISO 45001:2018Work Program to Prepare ISO 45001:2018 Certification

3, 8

respondents with assessment aspects including product, price, distribution network, and promotion. The survey results are presented in the following tables:

168

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 169: Synergy Through Agility and Reliability

Ruang Lingkup CSR

CSR Scope of Duties

KegiatanActivities

Objek CSRCSR Object

Waktu Pelaksanaan

Time of Implementation

AnggaranBudget

(Rupiah)SDGs

1. Mengikuti pelatihan ISO 45001:2018 tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Attending ISO 45001:2018 training on Occupational Health and Safety Management System.

Auditor Internal dan Team P2K3Internal Auditor and P2K3 Team

- 10,000,000 -

2. Pembuatan dan sosialisasi buku saku kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

Making and disseminating occupational health and safety (OHS) pocket books.

Semua karyawanAll employees

-

100,000,000

-

3. Program identifikasi bahaya di semua lokasi kerja dan tindak lanjut.

Hazard identification program at all work locations and its follow-up.

- - -

4. Peninjauan alat pelindung diri (APD) karyawan. Inspecting employees’ personal protective

equipment (PPE).

- - -

5. Pengukuran lingkungan kerja oleh internal maupun eksternal.

Inspecting employees’ personal protective equipment (PPE).

- - -

6. Pemantauan kesehatan karyawan melalui pemeriksaan secara rutin.

Monitoring employees’ health through routine checks.

Semua karyawanAll employees

- -

7. Melengkapi rambu-rambu K3 pada tempat yang strategis di lingkungan kerja.

Completing OHS signs at strategic places at work environment.

- - -

8. Mengadakan seminar-seminar mengenai kesehatan yang dilakukan oleh pihak internal maupun eksternal.

Holding health seminars conducted by internal and external parties.

Semua karyawan dan masyarakat sekitarAll employees and surrounding community

- -

9. Program Sidak K3 pada seluruh area Perseroan (area kerja, area pejalan kaki, dan area berkendara).

Conducting sudden inspection of OHS program in all areas of the Company (work areas, pedestrian areas, and driving areas).

- - -

10. Pengecekan dan Uji Riksa K3 pada peralatan kerja yang dilakukan oleh pihak internal maupun eksternal.

Checking, examining, and testing OHS on work equipment, carried out by internal and external parties.

- - -

11. Peningkatan kompetensi K3 karyawan. Improving employees’ OHS competence.

Semua karyawanAll employees

- -

12. Sosialisasi ISO 45001:2018 tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja kepada semua karyawan dan pihak eksternal terkait.

Disseminating ISO 45001:2018 on Occupational Health and Safety Management System to all employees and related external parties.

Semua karyawan dan tamu perusahaanAll employees and Company guests

- -

Program Kerja Satgas Covid-19Work Program of Covid-19 Task Force

3, 6, 8

1. Pembaharuan kebijakan dan standar operasional prosedur (SOP) terkait Covid -19.

Updating policies and standard operating procedures (SOP) related to Covid-19.

Semua karyawanAll employees

- -

169PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 170: Synergy Through Agility and Reliability

Ruang Lingkup CSR

CSR Scope of Duties

KegiatanActivities

Objek CSRCSR Object

Waktu Pelaksanaan

Time of Implementation

AnggaranBudget

(Rupiah)SDGs

2. Pelaksanaan dan pengawasan protokoler kesehatan di lingkungan perusahaan.

Implementing and supervising health protocols within the Company.

Semua karyawan dan tamu All employees and guests

- -

3. Penyediaan sarana dan prasarana protokoler kesehatan.

Providing infrastructure and facilities of health protocols.

Semua karyawan dan tamu All employees and guests

-170,000,000

-

4. Pelaksanaan pengecekan kondisi kesehatan melalui tes antigen.

Checking health conditions through antigen tests.

Semua karyawan dan tamu All employees and guests

- -

5. Pemantauan kesehatan karyawan dan keluarga melalui media grup dan kuesioner.

Monitoring employees’ and their family’s health through group media and questionnaires.

Semua karyawanAll employees

- -

6. Sosialisasi berkelanjutan mengenai pencegahan Covid-19 melalui media banner, TV Trisula, dan grup sosial media.

Continuously disseminating on Covid-19 prevention through banner media, Trisula TV, and social media groups.

Semua karyawanAll employees

- -

7. Pemberian fasilitas cuci tangan. Providing hand washing facilities.

Masyarakat sekitar PerseroanCommunity around the Company

- -

8. Sosialisasi mengenai pencegahan Covid-19 untuk masyarakat sekitar melalui media banner.

Disseminating on Covid-19 prevention for the surrounding community through banner media.

Masyarakat sekitar PerseroanCommunity around the Company

- -

Pendidikan dan Pelatihan Education and Training

1. Bekerja sama dengan Dinas UMKM Kota Cimahi untuk membentuk wadah UMKM masyarakat sekitar dengan jenis usaha yang memanfaatkan sisa hasil produksi Perseroan, seperti kain majun untuk dijadikan bantal, tas, keset, dan lain-lain.Collaborating with MSME office of Cimahi City to form a community-owned MSME forum around the Company with the types of business utilizing residues of the Company’s production, such as cloth rags to be recycled as pillows, bags, mats, and others.

Masyarakat sekitar PerseroanCommunity around the Company

February-December 2021

10,000,000 1, 2, 3, 8

2. Bekerja sama dengan Sekolah Fashion mengadakan kuliah umum daring tentang tekstil dan fashion.Collaborating with Fashion Schools to hold general lectures on textiles and fashion.

Sekolah Fashion di BandungFashion School in Bandung

September 2021

- 4

3. Bekerja sama dengan Balai Diklat Industri mengadakan pelatihan garmen (cutting, sewing, pressing) untuk masyarakat sekitar.Collaborating with the Industrial Training Center to hold garment training (cutting, sewing, and pressing) for the surrounding community.

Masyarakat sekitar PerseroanCommunity around the Company

August-October 2021

10,000,000 1, 2, 3, 4, 5

4. Bekerja sama dengan beberapa SMK terkait pembinaan dan pengembangan berbasis kompetensi yang link and match dengan industri serta difasilitasi oleh Kementerian Perindustrian.Cooperating with several SMK (Vocational High School) related to competency-based fostering and developing that link and match with the industry, which is facilitated by the Ministry of Industry.

• SMK Negeri 1 Gunung Jati Cirebon

• SMK Negeri Tasikmalaya

• SMKN 7 Bandung• SMPK KP 3

Majalaya

January-December 2021

- 1, 2, 3, 4, 5

170

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Trisula Textile Industries Tbk

Page 171: Synergy Through Agility and Reliability

Ruang Lingkup CSR

CSR Scope of Duties

KegiatanActivities

Objek CSRCSR Object

Waktu Pelaksanaan

Time of Implementation

AnggaranBudget

(Rupiah)SDGs

5. Bekerja sama dengan Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Unjani, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Negeri Bandung dalam hal pelatihan industri, praktik kerja industri, beasiswa ikatan dinas, serta penelitian dan kunjungan industri.Collaborating with Polytechnic of Bandung Textile Technology College, Unjani College of Health Sciences, and Bandung State College of Health Sciences in terms of industrial training, industrial work practices, scholarship with commitment to work after graduation, research and industry visits.

• Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung

• Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Unjani

• Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Negeri Bandung

• Polytechnic of Bandung Textile Technology College

• Unjani College of Health Sciences

• Bandung State College of Health Sciences

August- December 2021

- 1, 2, 3, 4, 5

6. Pelibatan karyawan sebagai guru mengaji dari untuk Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) yang berada di sekitar Perusahaan.Involving employees as Quran recital teachers for Al-Quran Education Park (TPA) located around the Company.

TPA Citaman di Kel. Baros, CimahiTPA Citaman, Baros Urban Village, Cimahi

January-December 2021

2,400,000 1, 2, 3, 4, 5

7. Mengadakan seminar parenting.Holding parenting seminar.

Ibu-ibu PKK di Kel. Baros, CimahiPKK Mothers of Baros Urban Village, Cimahi

October 2021 3,500,000 1, 2, 3, 4, 5

8. Pemberian beasiswa untuk anak karyawan.Providing scholarships for employees’ children.

Anak karyawanEmployees’ children

January - December 2021

33,000,000 1, 2, 3, 4, 5

9. Pemberian beasiswa untuk anak yatim piatu.Providing scholarships for orphans.

Anak yatim piatuOrphans

January - December 2021

7,200,000 1, 2, 3, 4, 5

Pengembangan Sosial KemasyarakatanSocial Community Development

1. Perbaikan sarana ibadah (mesjid).Repairing worship facilities ( mosques).

Mesjid di sekitar PerseroanMosques around the Company

Per 3 bulanPer 3 months

3,000,000 3

2. Program bersih-bersih masjid.Mosque cleaning program.

Mesjid di sekitar PerseroanMosques around the Company

Per 3 bulanPer 3 months

3,000,000 3

3. Pembuatan bank sampah yang ditempatkan di sekolah-sekolah.Making waste banks place at schools.

Sekolah di sekitar PerseroanSchools around the Company

October 2021 5,000,000 12, 13, 14

4. Pemberian santunan kepada panti asuhan/panti jompo/yayasan kanker dan anak cacat ganda.Providing aid to orphanages, nursing homes, cancer foundations, and children with multiple disabilities.

Panti asuhan di sekitar PerseroanOrphanage around the Company

May 2021 10,000,000 3

5. Pembuatan sarana cuci tangan untuk masyarakat sekitar.Providing hand washing facilities for the surrounding community.

Masyarakat sekitar PerseroanCommunity around the Company

- 10,000,000 6

6. Pemberian bantuan anggaran untuk perangkat pemerintahan desa.Providing budget assistance for village government officials.

Masyarakat sekitar PerseroanCommunity around the Company

- 15,600,000 -

7. Pemberian air bersih kepada warga sekitar.Providing clean water to local residents.

Masyarakat sekitar PerseroanCommunity around the Company

- 133,200,000 6, 12, 13

8. Perbaikan sarana sanitasi warga sekitar.Improving sanitation facilities for local residents.

Masyarakat sekitar PerseroanCommunity around the Company

- 20,000,000 6, 12, 13

171PT Trisula Textile Industries Tbk

Laporan Tahunan 20202020 Annual Report

Page 172: Synergy Through Agility and Reliability
Page 173: Synergy Through Agility and Reliability

Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan KomisarisTentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2020

PT Trisula Textile Industries TbkStatement of Members of the Board of Directors and the Board of Commissioners

on the Responsibility for the 2020 Annual Report of PT Trisula Textile Industries Tbk

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Trisula Textile Industries Tbk tahun 2020 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby declare that all information in the Annual Report of PT Trisula Textile Industries Tbk for year 2020 has been fully contained and we shall be fully responsible to the correctness of contents in the Annual Report of the Company.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Tanggung Jawab Laporan TahunanAnnual Report Responsibility

Dewan Komisaris,Board of Commissioners,

Lim Kwang TakKomisaris Utama

President Commissioner

V Roy SunarjaKomisaris Independen

Independent Commissioner

Direksi,Board of Directors

Karsongno Wongso DjajaDirektur Utama

President Director

R Nurwulan KusumawatiDirekturDirector

Handi SuwartoDirektur IndependenIndependent Director

Cimahi, 27 April 2021 Cimahi, 27 April 2021

Page 174: Synergy Through Agility and Reliability

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 175: Synergy Through Agility and Reliability

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA/ AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2020

SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2020

AND FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Page 176: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2020 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Halaman/

Pages

Daftar Isi Table of Contents Surat Pernyataan Direksi Directors‟ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditor‟s Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian……………........….... 1 - 3 …...…….Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi

dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian……… 4 - 5 Consolidated Statement of Profit or Loss

......................... and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian…………............… 6 - 7 ....……..Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian…………………………......... 8 ...……...………Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian…………........ 9 - 138 ..........Notes to the Consolidated Financial Statements

Page 177: Synergy Through Agility and Reliability

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTANGGAL 31 DESEMBER 2020

SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

DIRECTORS' STATEMENT LETTER REGARDING RESPONSIBILITY FOR

THE CONsOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2020

AND FOR THE YEAR THEN ENDED PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES

TRISULATEXTILE INDUSTRIES

Kami yang bertanda tangan di bawah ini: We, the undersigned

1. Nama 1. NameKarsongno Wongso Djaja JI. Mahar Martanegara No. 170

Cigugur Tengah, Cimahi Tengah, Cimahi 40522 Taman Villa Meruya H.5/ 3.A RT/ RW 004/010

Karang Mulya, Karang Tengah, Tangerang +6222 6613333

Direktur Utama/ President Director

Alamat kantor Office address PT Trisula Textile Industries Tbk Head Office/Factory JI. Mahar Martanegara No. 170 Alamat domisili Domicile address Cimahi 40522

Phone number West Java Nomor telepon Jabatan Title Indonesia

Tel:(022) 661 3333 2 R. Nurwulan Kusumawati

JI. Mahar Martanegara No.170 Cigugur Tengah, Cimahi Tengah, Cimahi 40522 Buahbatu Commercial No. 9 RT/ RW 002/006

Kel. Kujangsari, Kec. Bandung Kidul, Kota Bandung +6222 6613333

Nama Alamat kantor

2. Name Office address

Fax: (022) 661 3377

Jakarta OfficeTrisula CenterAlamat domisili Domicile addressJI. Lingkar Luar BaratBlok A No.1 Nomor telepon Phone number

Title Jabatan Direktur/ Director Cengkareng Jakarta Barat 11740

Indonesia menyatakan bahwa: declare that:

Tel:(021) 5835 7377 Fax: (021) 5835 8033 1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan

laporankonsolidasian PT Trisula Textile Industries

1. We are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements of PT Trisula Textile Industries

dan penyajian keuangan

Tbk dan Entitas Anaknya; Tbk and its Subsidiaries;

The consolidated financial statements of PT Trisula Textile Industries Tbk and its

2. Laporan keuangan konsolidasian 2. PT Trisula Textile Industries Tbk dan Entitas Anaknya telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;

Subsidianes have been prepared and

presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards;

3 Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT TrisulaTextile Industries Tbk dan Entitas

Anaknya telah dimuat secara lengkap dan benar

All infommation contained in the consolidated financial statements of PT Trisula Textile Industries Tbk and its

3. a. a.

Subsidiarnes have been presented in a completely and accurately

b. LaporanPT Trisula Textile Industries Tbk dan Entitas Anaknya tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, informasi atau fakta material;

b. The consolidated financial statements of PT Tisula Textile Industries Tbk and its Subsidianies do not contain misleading material infomation or facts, and do not omit matenial infommation or facts;

keuangan konsolidasian

dan tidak menghilangkan

Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal PT Trisula TextileIndustries Tbk dan Entitas Anaknya.

We are responsible for the intemal control system of PT Trisula Textile Industnes Tbk and its Subsidianies

4. 4.

Demikian pernyataan ini dibuat dengar This statement letter is made truthfully sebenarnya.

imahi, 14 April 2021/ April 14, 2021

RISULA MRATmE INDUSTRIES

A997AJXo657 1902

Karsongno Wongso Djaja Direktur Utamal President Director

R. Nurwulan Kusumawati

Direktur/ Director

Page 178: Synergy Through Agility and Reliability

Crowe Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan Registered Public Accountants No. 854/KM.1/2015

Cyber 2 Tower 20th floor JI. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Jakarta 12950, Indonesla

Main +62 (21) 2553 9200oFax +62 (21) 2553 9298 www.crowe.id

The original report included herein is in Indonesian languageLaporan Auditor Independen Independent Auditor's Report

LaporanNo.00279/2.1051/AU 1/04/1029-3/1V/2021 Report No 00279/2.1051/AU. 1/04/1029-3/1/V/2021

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan DireksiPT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

The Shareholders, Boards of Commissioner andDirectors PT TRISULA TEXTILE INDUS TRIES Tbk

Kami telah mengaudit konsolidasian PT Trisula Textile Industries Tbk dan

laporan keuangan We have audited the accompanying consolidated of PT financial statements Trisula Textile

Entitas Anaknya terlampir yang terdiri atas laporanposisi 31 Desember 2020, serta laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasipenjelasan lainnya.

Industries Tbk and its Subsidiaries which comprise the consolidated statement of financial position as of December 31, 2020, and the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income,statement of changes in equity, and statement of cash flows for the year then ended, and significant accounting policies and other explanatory information.

keuangan konsolidasian tanggal

Summary of

Tanggung, jawab manajemen atas laporan keuangan konsolidasian

Management's responsibility for the consolidated financial statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan

di Indonesia dan atas pengendalian intenal yang dianggap peru oleh manajemen untuk memungkinkan

penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajan material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of these consolidated financial statementsin accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and for such internal control as management detemines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung jawab auditor Auditor's responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidas ian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebutmengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakahlaporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards requirethat we comply with ethical requirements and plan and pertorm the audit to obtain reasonable assurance about whether the consolidated financial statements are free from material misstatement.

Page 179: Synergy Through Agility and Reliability

ACrowe Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan Registered Public Accountants No. 854/KM.1/2015

The original report included herein is in lndonesian language

Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditor's responsiblity (continued)

Suatu audit melibatkan pelaksanaan proseduruntuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporankeuangan konsolidasian. Prosedur yang dipilihbergantung9 pada pertimbangan auditor, temasukpenilaian atas risiko kesalahan penyajian materialdalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal

yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitasuntuk merancang prosedur audit yang tepatsesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga

mencakupkebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen serta pengevaluasian atas penyajanlaporankeseluruhan.

An audit involves perfoming procedures to obtain audit evidence about the emounts and disclosures in the consolidated financiel statements. The procedures selected depend on the ouditor's judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the consolidated finenciel statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessmnents, the auditorconsidersS intemal control relevant to the entity's

preparation and fair presentation of the consolideted

financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of

the entity's intemal control. An audit also includesevaluating the eppropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates

made by management, as well as evaluating the overallpresentaion of the consolidated finenciel statements pengevaluasian atas ketepatan

keuangan konsolidasian secara

We believe thet the audit evidence we have obtained is Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukupmenyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

sufficient and appropriate to provide a basis for our audit

opinion.dan tepat untuk

Opini Opinion

opini kami, konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangankonsolidasian PT Trisula Textile Industries Tbk

In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Trisula TextileIndustries Tbk and its Subsidiaries as of December 31, 2020, and their consolidated financial perfomance, and cash flows for the year then ended in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Menurut laporan keuangan

dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2020,serta kinerja keuangan, dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia.

KOSASIH, NURDIYAMAN, MULYADI, TJAHJO & REKAN

JuninhoWidjaja, CPA Izin Akuntan Publik/ Public Accountant License No. AP. 1029

14 April 2021/ April 14, 2021

Page 180: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole.

1

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2020

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes

2020

2019

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 2d,2f,5,36 53.141.350.063 19.537.595.646 Cash and banks Portofolio efek 2f,6,36 72.110.000 72.110.000 Marketable securities Piutang usaha 2f,7,14,20,36 Trade receivables

Pihak ketiga - neto 74.711.143.850 94.390.361.508 Third parties - net Pihak berelasi 2e,34 5.958.968.189 6.388.187.187 Related parties

Piutang lain-lain 2f,8,36 Other receivables Pihak ketiga 1.831.759.809 1.097.837.049 Third parties Pihak berelasi 2e,34 770.208.670 843.006.266 Related parties

Persediaan 2h,9,14,20,29 202.024.373.975 240.283.046.803 Inventories Uang muka dan beban

dibayar di muka

2i,10 4.616.508.962 16.037.253.923 Advances and

prepaid expenses Pajak dibayar di muka 2o,15a,15f 12.430.815.107 25.235.746.431 Prepaid taxes Aset lancar lainnya 2f,36 758.531.115 302.072.929 Other current assets

Total Aset Lancar 356.315.769.740 404.187.217.742 Total Current Assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment

akumulasi penyusutan sebesar Rp202.123.548.058 pada tanggal 31 Desember 2020 dan Rp179.424.629.334 pada tanggal 31 Desember 2019

2k,2l,2m,12,14, 20,22,29,30,31

187.471.991.742 177.518.025.333

- net of accumulated depreciation amounting to Rp202,123,548,058

as of December 31, 2020, and Rp179,424,629,334

as of December 31, 2019 Aset pajak tangguhan 2o,15e 8.749.379.923 7.307.766.117 Deferred tax assets Tagihan restitusi pajak 2o,15d - 35.208.615 Claims for tax refund Aset tidak lancar lainnya 2f,13,36 1.698.789.706 1.836.226.306 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 197.920.161.371 186.697.226.371 Total Non-current Assets

TOTAL ASET 554.235.931.111 590.884.444.113 TOTAL ASSETS

Page 181: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole.

2

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2020

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes

2020

2019

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pinjaman bank jangka pendek

2e,2f,7,9, 12,14,20,32,

34,36

162.278.092.827 168.261.903.586 Short-term bank loans Utang usaha 2f,16,36 Trade payables

Pihak ketiga 17.986.574.938 33.676.430.766 Third parties Pihak berelasi 2e,4,34 45.994.130.684 46.811.827.488 Related parties

Utang lain-lain 2f,17,36 Other payables Pihak ketiga 4.698.095.490 11.100.852.351 Third parties Pihak berelasi 2e,34 7.615.308.659 9.211.832.608 Related parties

Utang pajak 2o,15b 2.359.879.141 1.591.577.292 Taxes payable Beban masih harus dibayar 2f,18,36 4.993.479.671 3.007.816.686 Accrued expenses Uang muka pelanggan 2t,19 4.356.069.049 1.199.621.625 Advances from customers Bagian liabilitas jangka panjang yang

jatuh tempo dalam waktu satu tahun:

2f,12,32,36

Current portion of

long-term liabilities:

Pinjaman bank 2e,7,9,14,

20,34

5.801.450.309

4.686.782.329 Bank loans Utang pembiayaan konsumen 21 198.694.371 182.546.804 Consumer finance payables

Liabilitas sewa 2m,22,30,

31

3.767.448.938

- Lease liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 260.049.224.077 279.731.191.535 Total Current Liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas jangka panjang -

setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:

2f,12,32,36

Long-term liabilities

- net of current portion: Pinjaman bank 2e,7,9,14,20,34 24.349.736.466 23.634.596.140 Bank loans Utang pembiayaan konsumen 21 44.099.720 242.795.449 Consumer finance payables

Liabilitas sewa 2m,22,30,

31

1.066.432.965

- Lease liabilities Liabilitas imbalan kerja 2n,23,31 12.199.083.918 10.223.073.769 Employee benefits liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 37.659.353.069 34.100.465.358 Total Non-current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 297.708.577.146 313.831.656.893 TOTAL LIABILITIES

Page 182: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole.

3

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2020

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes

2020

2019

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada

pemilik Entitas Induk

Equity attributable to the

Owners of the Company Modal saham - nilai nominal Share capital - par value

Rp20 per saham pada tanggal 31 Desember 2020 dan Rp100 per saham pada tanggal 31 Desember 2019 Modal dasar -

10.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2019

Rp20 per share as of December 31, 2020

and Rp100 per share as of December 31, 2019

Authorized capital - 10,000,000,000 shares

as of December 31, 2020 and 2,000,000,000

as of December 31, 2019 Modal ditempatkan dan

disetor penuh - 7.250.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2020 dan 1.450.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2019

24

145.000.000.000

145.000.000.000

Issued and fully paid capital - 7,250,000,000 shares

as of December 31, 2020 and 1,450,000,000 shares

as of December 31, 2019 Tambahan modal disetor - neto 2q,2s,4,25 7.252.316.799 7.252.316.799 Additional paid-in capital - net

Selisih nilai atas transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali

2c

49.248.534 49.248.534

Difference in value from transactions with

Non-controlling Interests Kerugian komprehensif lain -

cadangan perubahan nilai wajar aset keuangan

2f,6

(201.890.000 ) (201.890.000 )

Other comprehensive loss - reserve for changes in fair value of

financial assets Saldo laba 26 Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 300.000.000 200.000.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 71.002.824.342 90.315.151.650 Unappropriated

Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk

223.402.499.675

242.614.826.983

Total equity attributable to the Owners of the Company

Kepentingan Nonpengendali 2c,27 33.124.854.290 34.437.960.237 Non-controlling Interests

TOTAL EKUITAS 256.527.353.965 277.052.787.220 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 554.235.931.111 590.884.444.113 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 183: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole.

4

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For the Year Ended December 31, 2020

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/

Notes

2020

2019

PENJUALAN NETO 2e,2t,28,34 538.299.250.841 714.325.706.006 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2e,2t,9,12,

29,34

411.576.072.447 509.360.697.332

COST OF SALES

LABA BRUTO 126.723.178.394 204.965.008.674 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2e,2t,12,

22,34

OPERATING EXPENSES Beban umum dan administrasi 15f,23,31 60.912.676.170 58.833.560.889 General and administrative expenses Beban penjualan dan pemasaran 30 55.058.467.823 97.088.499.257 Selling and marketing expenses

Total Beban Usaha 115.971.143.993 155.922.060.146 Total Operating Expenses

LABA USAHA 10.752.034.401 49.042.948.528 OPERATING INCOME PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2t OTHER INCOME (EXPENSES) Pendapatan komisi 2.141.015.127 1.367.162.222 Commission income Penghasilan dari penjualan sisa

produksi

608.074.987 827.198.284 Income from sale of scraps

Laba penjualan aset tetap

2k,12

451.295.454 837.255.618 Gain on sale of property, plant

and equipment Pendapatan keuangan 2f,5 247.986.496 261.254.236 Finance income Laba selisih kurs - neto 2u 68.646.613 568.455.305 Gain on foreign exchange - net

Beban keuangan

2e,2f,2m, 14,20,21,

22,32, 34

(23.677.639.276 ) (17.132.646.241 ) Finance expenses Provisi ekspektasi kerugian kredit

piutang usaha

2f,7 (2.352.348.578 ) (559.202.468 ) Provision for expected credit losses of

trade receivables Bagian rugi neto Entitas Asosiasi 2j,11 - (288.168.610 ) Share in net loss of Associate Lain-lain - neto 2e,34 (2.310.151.357 ) 393.998.510 Others - net

Total Beban Lain-lain - Neto (24.823.120.534 ) (13.724.693.144 ) Total Other Expenses - Net

LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

(14.071.086.133 ) 35.318.255.384

INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK

PENGHASILAN

2o,15c

INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Kini 15d (2.598.511.033 ) (7.642.215.234 ) Current Tangguhan 15e 110.928.652 (2.672.310.414 ) Deferred

Beban Pajak Penghasilan - Neto (2.487.582.381 ) (10.314.525.648 ) Income Tax Expense - Net LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN

SETELAH PENYESUAIAN LABA MERGING BISNIS

(16.558.668.514 ) 25.003.729.736

INCOME (LOSS) FOR THE YEAR AFTER MERGING BUSINESS’

INCOME ADJUSTMENT EFEK PENYESUAIAN LABA

MERGING BISNIS

2s - (1.790.077.896 ) EFFECT OF MERGING BUSINESS’

INCOME ADJUSTMENT

LABA (RUGI) NETO TAHUN BERJALAN

(16.558.668.514 ) 23.213.651.840

NET INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

Page 184: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole.

5

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For the Year Ended December 31, 2020

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/

Notes

2020

2019

PENGHASILAN (RUGI)

KOMPREHENSIF LAIN

OTHER COMPREHENSIVE

INCOME (LOSS) Pos yang akan direklasifikasikan ke

laba rugi pada periode berikutnya:

Item that will be reclassified to

profit or loss in subsequent period: Kerugian nilai wajar aset keuangan

pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain

2f,6

- (2.865.000 )

Unrealized loss on fair value of financial assets at fair value through

other comprehensive income

Pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi pada periode berikutnya:

Items that will not be reclassified to profit or loss in subsequent period:

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja

2n,23

(889.813.419 ) (215.533.055 )

Remeasurement of employee benefits liabilities

Pajak penghasilan terkait 2o,15e 1.330.685.154 53.883.264 Related income tax

Total Laba (Rugi) Komprehensif Lain - Neto 440.871.735 (164.514.791 )

Total Other Comprehensive Gain (Loss) - Net

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF

(16.117.796.779 ) 23.049.137.049

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Laba (rugi) neto tahun berjalan

yang dapat diatribusikan kepada: Net income (loss) for the year

attributable to: Pemilik Entitas Induk (16.031.433.128 ) 21.323.818.628 The Owners of the Company Kepentingan Nonpengendali 2c (527.235.386 ) 1.889.833.212 Non-controlling Interests

Total (16.558.668.514 ) 23.213.651.840 Total Total laba (rugi) komprehensif

yang dapat diatribusikan kepada: Total comprehensive income (loss)

attributable to: Pemilik Entitas Induk (15.587.327.308 ) 21.155.675.513 The Owners of the Company Kepentingan Nonpengendali 2c (530.469.471 ) 1.893.461.536 Non-controlling Interests

Total (16.117.796.779 ) 23.049.137.049 Total

Laba (rugi) neto per saham yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk: Dasar

2p,33

(2,21 ) 2,94*)

Earnings (loss) per share attributable to the

Owners of the Company: Basic

*) Disajikan kembali untuk mencerminkan dampak atas pemecahan nilai nominal

saham (Catatan 24 dan 33). *) Restated to reflect the impact of change in par value per share

(Notes 24 and 33).

Page 185: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language .

6

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2020 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2020

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to the Owners of the Company

Selisih Nilai Atas Transaksi dengan

Kepentingan Nonpengendali/

Saldo Laba/ Retained Earnings

Catatan/ Notes

Modal Saham/ Share Capital

Tambahan Modal Disetor - Neto/

Additional Paid-in Capital - Net

Difference in Value from Transactions

with Non-controlling Interests

Cadangan Perubahan Nilai Wajar Aset

Keuangan/ Reserve for Changes in Fair Value

of Financial Assets

Ekuitas Merging Bisnis/ Equity on

Merging Business

Telah

Ditentukan Penggunaannya/

Appropriated

Belum Ditentukan

Penggunaannya/ Unappropriated

Total/ Total

Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling

Interests Total Ekuitas/ Total Equity

Saldo 1 Januari 2019 145.000.000.000 7.971.776.470 49.248.534

(199.025.000 ) 62.824.823.287 100.000.000 74.331.611.137 290.078.434.428 32.944.478.701 323.022.913.129 Balance as of

January 1, 2019

Tambahan modal disetor dari Kepentingan Nonpengendali

- - -

- -

- - - 604.000.000 604.000.000

Paid-in capital from Non-controlling

Interests

Pencadangan saldo laba 26

- - -

-

- 100.000.000 (100.000.000 ) - - -

Appropriation of retained earnings

Pembagian dividen kas

kepada Kepentingan Nonpengendali

- - -

- -

- - - (1.003.980.000 ) (1.003.980.000 )

Distribution of cash dividends to Non-

controlling Interests

Pembagian dividen tunai 2r, 26

- - -

- -

- (5.075.000.000 ) (5.075.000.000 ) - (5.075.000.000 ) Distribution of

cash dividends Laba neto tahun berjalan - - - - - - 21.323.818.628 21.323.818.628 1.889.833.212 23.213.651.840 Net income for the year Penghasilan (rugi)

komprehensif lain

- - -

(2.865.000 ) -

- (165.278.115 ) (168.143.115 ) 3.628.324 (164.514.791 ) Other comprehensive

income (loss) Efek penyesuaian laba

merging bisnis 2s

- - -

- 1.790.077.896 - - 1.790.077.896 - 1.790.077.896 Effect of merging business‟

income adjustment Proforma modal yang

timbul dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

- - -

- (64.614.901.183 ) - - (64.614.901.183 ) - (64.614.901.183 )

Proforma capital arising from restructuring

transactions of entities under common control

Selisih nilai transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali 2s,4

- (719.459.671 ) -

-

-

- - (719.459.671 ) - (719.459.671 )

Difference in value on business combination

of entities under common control

Saldo 31 Desember 2019 145.000.000.000 7.252.316.799 49.248.534

(201.890.000 ) - 200.000.000 90.315.151.650 242.614.826.983 34.437.960.237 277.052.787.220

Balance as of December 31, 2019

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole.

Page 186: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

7

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2020 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2020

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to the Owners of the Company

Selisih Nilai Atas Transaksi dengan

Kepentingan Nonpengendali/

Saldo Laba/ Retained Earnings

Catatan/ Notes

Modal Saham/ Share Capital

Tambahan Modal Disetor - Neto/

Additional Paid-in Capital - Net

Difference in Value from Transactions

with Non-controlling Interests

Cadangan Perubahan Nilai Wajar Aset

Keuangan/ Reserve for Changes in Fair Value of

Financial Assets

Telah Ditentukan

Penggunaannya/ Appropriated

Belum Ditentukan

Penggunaannya/ Unappropriated

Total/ Total

Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling

Interests Total Ekuitas/ Total Equity

Saldo 1 Januari 2020 145.000.000.000 7.252.316.799 49.248.534

(201.890.000 ) 200.000.000 90.315.151.650 242.614.826.983 34.437.960.237 277.052.787.220 Balance as of

January 1, 2020

Pencadangan saldo laba 26

- - -

- 100.000.000 (100.000.000 ) - - - Appropriation of retained

earnings Pembagian dividen kas

kepada Kepentingan Nonpengendali

- - -

- - - - (782.636.476 ) (782.636.476 ) Distribution of cash dividends to Non-controlling Interests

Pembagian dividen tunai 2r, 26 - - - - - (3.625.000.000 ) (3.625.000.000 ) - (3.625.000.000 ) Distribution of cash dividends Rugi neto tahun berjalan - - - - - (16.031.433.128 ) (16.031.433.128 ) (527.235.386 ) (16.558.668.514 ) Net loss for the year Laba (rugi) komprehensif

lain

- - -

- - 444.105.820 444.105.820 (3.234.085 ) 440.871.735 Other comprehensive

income (loss)

Saldo 31 Desember 2020 145.000.000.000 7.252.316.799 49.248.534

(201.890.000 ) 300.000.000 71.002.824.342 223.402.499.675 33.124.854.290 256.527.353.965

Balance as of December 31, 2020

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole.

Page 187: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

8

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2020 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2020

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2020 2019 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 559.211.786.343 720.085.539.205 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok Cash payment to suppliers

dan beban usaha (388.145.608.528 ) (596.333.024.898 ) and operating expenses Pembayaran kas kepada karyawan (83.330.144.775 ) (102.124.006.188 ) Cash payment to employees Penerimaan (pembayaran)

operasi lainnya 7.489.637.046

(21.236.923.353 ) Cash receipts from (payment for)

other operations Kas dihasilkan dari operasi 95.225.670.086 391.584.766 Cash generated from operations Penerimaan dari pendapatan keuangan 247.986.496 261.254.236 Receipts of finance income Pembayaran untuk beban keuangan (24.277.534.444 ) (17.995.228.303 ) Payment of finance expenses Pembayaran pajak penghasilan (8.044.010.270 ) (7.492.122.126 ) Payment of income taxes Arus kas neto yang diperoleh dari (digunakan

untuk) aktivitas operasi 63.152.111.868 (24.834.511.427 ) Net cash provided by (used in)

operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Penerimaan dari penjualan aset tetap 451.295.454 852.181.464 Proceeds from sale of property, plant

and equipment Perolehan aset tetap (17.070.479.188 ) (29.011.178.813 ) Acquisition of property, plant and equipment Uang muka pembelian

aset tetap (570.900.000 ) (5.102.387.200 ) Advance for purchase of property, plant

and equipment Kombinasi bisnis entitas

sepengendali - (30.000.000.000 ) Business combination of

entities under common control

Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi (17.190.083.734 ) (63.261.384.549 ) Net cash used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari pinjaman bank

jangka pendek 378.049.038.234

392.596.803.424

Proceeds from short-term bank loans Penerimaan dari pinjaman bank

jangka panjang 10.932.148.383 10.446.760.259 Proceeds from long-term bank loans Pembayaran untuk pinjaman bank

jangka pendek (384.032.848.993 ) (328.304.140.033 ) Payment of short-term bank loans Pembayaran untuk pinjaman bank

jangka panjang (9.102.340.077 ) (6.781.645.552 ) Payment of long-term bank loans Pembayaran dividen tunai (3.625.000.000 ) (5.075.000.000 ) Cash dividends payment Pembayaran pokok liabilitas sewa (3.614.086.626 ) - Payment of principal portion of lease liabilities Bagian Kepentingan Nonpengendali

atas dividen Entitas Anak (782.636.476 ) (1.003.980.000 ) Share of Non-controlling Interests in

dividends of Subsidiaries Pembayaran utang pembiayaan konsumen (182.548.162 ) (144.930.034 ) Payment of consumer finance payables Penambahan modal Entitas Anak - 604.000.000 Increase in capital of Subsidiaries Arus kas neto yang diperoleh dari (digunakan

untuk) aktivitas pendanaan (12.358.273.717 ) 62.337.868.064 Net cash provided by (used in)

financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO

KAS DAN BANK 33.603.754.417 (25.758.027.912 ) NET INCREASE (DECREASE) IN

CASH AND BANKS

KAS DAN BANK PADA AWAL TAHUN 19.537.595.646 45.295.623.558 CASH AND BANKS

AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN 53.141.350.063 19.537.595.646 CASH AND BANKS AT END OF THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole.

Page 188: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian a. Establishment

PT Trisula Textile Industries Tbk (“Entitas Induk”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 39 tanggal 11 Januari 1971 dari Notaris Kurniati, S.H. Akta pendirian Entitas Induk tersebut telah memperoleh pengesahan oleh Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) sesuai Surat keputusan No. Y.A.5/65/17 tanggal 26 Februari 1974 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 427/1974, Tambahan No. 68 tanggal 23 Agustus 1974.

PT Trisula Textile Industries Tbk (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 39 dated January 11, 1971 of Notary Kurniati, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decision Letter No. Y.A.5/65/17 dated February 26, 1974 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 427/1974, Supplement No. 68 dated August 23, 1974.

Anggaran Dasar Entitas Induk telah mengalami beberapa kali perubahan. Terakhir berdasarkan Akta No. 13 tanggal 10 Juli 2020 dibuat dihadapan Notaris Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., tentang perubahan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor, serta nilai nominal saham dan perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Entitas Induk dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (“KLBI”) tahun 2017. Perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0048137. AH.01.02.TAHUN 2020 tanggal 15 Juli 2020, dan sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, masih dalam proses diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.

6 The Company‟s Articles of Association was amended several times. The latest amendement was based on Notarial Deed No. 13 dated July 10, 2020 of Notary Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn regarding changes in the authorized capital, issued and fully paid capital and the nominal value of shares and changes in the purpose and objectives of the Company with the Indonesian Standards Industrial Classification of 2017, as well as the business activities of the Company. This amendement was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0048137.AH.01.02.TAHUN 2020 dated July 15, 2020, which until the completion date of the consolidated financial statements, the publication in the State Gazette of the Republic of Indonesia is still in process.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas Induk, maksud dan tujuan Entitas Induk yaitu bergerak dalam bidang industri tekstil dan perdagangan tekstil, dengan kegiatan usaha utama Entitas Induk di industri penyempurnaan kain serta kegiatan usaha penunjang lainnya.

In accordance with Article 3 of the Company‟s Articles of Association, the purpose and objectives of the Company is to engage in textile industry and textile trading, with the main business activities of the Company in fabric refinement industry and other related business activities.

Entitas Induk berkedudukan dan berkantor pusat di Jl. Mahar Martanegara No. 170, Cimahi. Entitas Induk beroperasi secara komersial pada tahun 1973.

The Company‟s domicile and head office located at Jl. Mahar Martanegara No. 170, Cimahi. The Company commenced its commercial operations in 1973.

Entitas induk langsung atas Entitas Induk adalah PT Trisula International Tbk, yang didirikan dan berdomisili di Indonesia, sedangkan entitas induk utama atas Entitas Induk adalah PT Karya Dwimanunggal Sejahtera, yang didirikan dan berdomisili di Indonesia.

The Company‟s direct parent company is PT Trisula International Tbk, which is incorporated and domiciled in Indonesia, while its ultimate parent company is PT Karya Dwimanunggal Sejahtera, which is also incorporated and domiciled in Indonesia.

Page 189: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran Umum Saham Entitas Induk dan Aksi Korporasi Lainnya

b. Public Offering of the Company’s Shares and Other Corporate Actions

Penawaran umum perdana Initial public offering

Pada tanggal 25 September 2017, Entitas Induk memperoleh Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat No. S-417/D.04/2017 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 300.000.000 sahamnya dengan nilai nominal Rp100 per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran perdana sebesar Rp150 per saham. Pada tanggal 29 September 2017, seluruh saham ini telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

On September 25, 2017, the Company obtained an Effective Statement Letter No. S-417/D.04/2017 from Financial Services Authority of Indonesia (OJK) for its Initial Public Offering of 300,000,000 shares at par value of Rp100 per share on the Indonesia Stock Exchange at an initial offering price of Rp150 per share. On September 29, 2017, all of these shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.

Berdasarkan Akta No. 163 tanggal 30 Oktober 2017 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., sesuai dengan Daftar Pemegang Saham tanggal 17 Oktober 2017, jumlah saham yang dikeluarkan oleh Entitas Induk kepada masyarakat dalam penawaran saham perdana adalah sebanyak 300.000.000 saham yang merupakan 20,69% dari jumlah saham disetor. Akta ini telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0187502.TH.2017 tanggal 3 November 2017.

Based on Notarial Deed No. 163 dated October 30, 2017 of Notary Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., in accordance with the Shareholders Register dated October 17, 2017, the shares issued by the Company to the public in the Initial Public Offering were 300,000,000 shares, representing 20.69% of the total outstanding shares. The Notarial Deed was reported to the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia and was accepted through Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0187502. TH.2017 dated November 3, 2017.

Stock split Stock split

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 13 tanggal 10 Juli 2020 dari Notaris Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., menyatakan bahwa berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Entitas Induk pada tanggal 15 Juni 2020, yang Berita Acara Rapatnya telah dimuat dalam Akta No. 10 tanggal 15 Juni 2020 dari Notaris Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., memutuskan antara lain persetujuan perubahan/ pemecahan nilai nominal saham (stock split) Entitas Induk dari semula Rp100 per lembar saham menjadi sebesar Rp20 per lembar saham.

Based on Notarial Deed of Statement of Meeting Resolutions No. 13 dated 10 July 2020 from Notary Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., stated that based on the Extraordinay General Meeting of Shareholder of the Company on June 15, 2020, the Minutes of the Meeting were contained in Notarial Deed No. 10 dated June 15, 2020 from Notary Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., decided, among others, the approval for the stock split of the Company from the original Rp100 per share to Rp20 per share.

Pada tanggal 20 Juli 2020, berdasarkan surat Bursa Efek Indonesia No. S-04063/BEI.PP1/07-2020, Bursa Efek Indonesia memberikan persetujuan atas permohonan pencatatan penambahan jumlah saham hasil stock split Entitas Induk. Dan terhitung sejak tanggal 3 Agustus 2020, saham Entitas Induk yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sebelum dan setelah pelaksanaan stock split menjadi sebagai berikut:

On July 20, 2020, based on the Indonesia Stock Exchange letter No. S-04063/BEI.PP1/07-2020, Indonesia Stock Exchange gives approval for the Company's application for listing of additional shares resulting from stock split. And on August 3, 2020, the Company's shares listed on the Indonesia Stock Exchange before and after the stock split are as follows:

Nilai Nominal/ Nominal Value Total Saham/ Total Number of Shares Sebelum Stock Split/

Before Stock Split Setelah Stock Split/

After Stock Split Sebelum Stock Split/

Before Stock Split Setelah Stock Split/

After Stock Split

Rp100 Rp20 1.450.000.000 7.250.000.000

Page 190: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Internal Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan

c. Boards of Commissioner, Directors, Audit Committee, Internal Audit, Corporate Secretary and Employees

Dewan Komisaris dan Direksi Boards of Commissioner and Directors

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, sesuai dengan Akta No. 03 tanggal 15 Mei 2018 dari Notaris Elly Halida, S.H., susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Based on Annual General Meeting of Shareholders related to Notarial Deed No. 03 dated May 15, 2018 of Notary Elly Halida, S.H., the compositions of the Boards of Commissioner and Directors of the Company as of December 31, 2020 and 2019 are as follows:

Dewan Komisaris Boards of Commissioner Komisaris Utama : Lim Kwang Tak : President Commissioner Komisaris Independen : V. Roy Sunarja : Independent Commissioner

Direksi Directors Direktur Utama : Karsongno Wongso Djaja : President Director Direktur Independen : Handi Suwarto : Independent Director Direktur : R. Nurwulan Kusumawati : Director

Gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing berjumlah keseluruhan sebesar Rp10.549.700.000 dan Rp10.501.000.000.

Salaries and allowances provided to the Boards of Commissioner and Directors for the years ended December 31, 2020 and 2019 were amounting to Rp10,549,700,000 and Rp10,501,000,000, respectively.

Komite Audit Audit Committee

Berdasarkan Surat Keputusan No. 002/IPO-SK/MNQ/2017 tanggal 12 Januari 2017, komposisi Komite Audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Based on Decision Letter No. 002/IPO-SK/MNQ/2017 dated January 12, 2017, the compositions of the Company‟s Audit Committee as of December 31, 2020 and 2019 are as follows:

Ketua : V. Roy Sunarja : Chairman Anggota : Yohanes Linero : Member Anggota : Ong Po Han : Member

Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee

Berdasarkan Surat Keputusan No. 009/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017, komposisi Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Based on Decision Letter No. 009/SK.DIR-VI/2017 dated June 6, 2017, the compositions of the Remuneration and Nomination Committee as of December 31, 2020 and 2019 are as follows:

Ketua : V. Roy Sunarja : Chairman Anggota : Lim Kwang Tak : Member Anggota : Yaya Sunjaya : Member

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 007/SK.DIR-VI/2017 tanggal 6 Juni 2017, Perusahaan menunjuk R. Nurwulan Kusumawati sebagai Sekretaris Perusahaan.

Based on Decision Letter of the Directors of the Company No. 007/SK.DIR-VI/2017 dated June 6, 2017, the Company appointed R. Nurwulan Kusumawati as its Corporate Secretary.

Page 191: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Internal Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan (lanjutan)

c. Boards of Commissioner, Directors, Audit Committee, Internal Audit, Corporate Secretary and Employees (continued)

Karyawan Employees

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Entitas Induk dan Entitas Anaknya (secara kolektif disebut sebagai “Grup”) mempekerjakan masing-masing 660 dan 709 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2020 and 2019, the Company and its Subsidiaries (herein after collectively referred to as the “Group”) have a total of 660 and 709 permanent employees, respectively (unaudited).

d. Kepemilikan Pada Entitas Anak d. Ownership in Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun Entitas Induk dan Entitas Anaknya. Entitas Induk memiliki pengendalian secara langsung dan tidak langsung atas hak suara Entitas Anak yang terdiri atas:

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its Subsidiaries. The Company obtains direct and indirect control over the Subsidiaries‟ voting rights, which consist of:

Persentase Mulai

Kepemilikan/ Beroperasi Kegiatan Percentage of Komersial/ Total Aset Sebelum Eliminasi/ Usaha/ Ownership Commencement Total Assets Before Elimination

Entitas Anak/ Domisili/ Scope of 2020 2019 of Commercial 2020 2019 Subsidiaries Domicile Business % % Operations Rp Rp

Kepemilikan langsung/ Direct ownership

PT Mido Indonesia (MI) Depok

Ritel dan Distributor/ Retail

and Distributor 99 99 2000 198.758.227.606 230.056.332.140

PT Savana Lestari (SL) Jakarta Distributor 65 65 2011 32.095.371.375 36.868.407.951 PT Tricitra Busanamas (TBM) Jakarta Distributor 40 40 1989 25.313.348.719 27.038.022.466 PT Prima Moda Kreasindo (PMK) Bandung Distributor 40 40 2005 32.605.581.602 29.309.574.845 PT Permata Busana Mas (PBM) Jakarta Distributor 60 60 2004 12.949.738.046 21.230.698.888 PT Sinar Abadi Citranusa (SAC) Jakarta Distributor 80 80 1997 14.428.133.917 18.173.280.535 PT Cakra Kencana (CK) Jakarta Distributor 70 70 2011 14.144.580.504 17.362.628.300 Kepemilikan tidak langsung/ Indirect ownership Melalui PT Savana Lestari/ Through SL PT Bina Citra Sentosa (BCG) Semarang Distributor 80 80 2012 7.224.410.214 5.587.688.648 Melalui PT Cakra Kencana/ Through CK PT Bintang Cipta Sejahtera (BCS) Surabaya Distributor 60 60 2012 1.609.192.912 2.851.382.028

MI MI

Entitas Induk memiliki secara langsung 99% saham MI, yang bergerak dalam bidang distribusi dan perdagangan umum. MI berdomisili di Depok dan telah beroperasi komersial pada tahun 2000.

The Company has direct ownership of 99% in MI, which is engaged in distribution and general trading. MI is domiciled in Depok and started its commercial operations in 2000.

MI semula bernama PT Texindo Karya Asia, didirikan pada tanggal 27 Februari 1997 berdasarkan akta pendirian No. 59 oleh Akta Notaris Silvia Veronica, S.H. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C2-6193HT.01.01.TH.1997 tanggal 4 Juli 1997 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 103, Tambahan No. 6075 tanggal 26 Desember 1997.

MI was established under the name of PT Texindo Karya Asia based on Notarial Deed No. 59 dated February 27, 1997 of Notary Silvia Veronica, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decision Letter No. C2-6193HT.01.01.TH.1997 dated July 4, 1997 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 103, Supplement No. 6075 dated December 26, 1997.

Page 192: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Kepemilikan Pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)

MI (lanjutan) MI (continued)

Berdasarkan Akta No. 82 tanggal 29 Juli 2019 dari Wiwik Condro, S.H., notaris di Jakarta Barat, para pemegang saham MI menyetujui untuk:

Based on Notarial Deed No. 82 dated July 29, 2019 of Wiwik Condro, S.H., a notary in West Jakarta, MI shareholders agreed to:

1. Meningkatkan modal dasar dari semula sebesar

Rp40.000.000.000 atas 40.000 lembar saham menjadi sebesar Rp45.000.000.000 atas 45.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per lembar saham.

1. Increase authorized capital from Rp40,000,000,000 of 40,000 shares become Rp45,000,000,000 of 45,000 shares, each with a nominal value of Rp1,000,000.

2. Meningkatkan modal ditempatkan dan disetor semula sebesar Rp16.100.000.000 atas 16.100 lembar saham menjadi sebesar Rp45.000.000.000 atas 45.000 lembar saham.

2. Increase issued and fully paid capital from Rp16,100,000,000 of 16,100 shares become Rp45,000,000,000 of 45,000 shares.

Investasi Entitas Induk ke MI meningkat dari semula sebesar Rp15.939.000.000 atas 15.939 saham menjadi sebesar Rp44.550.000.000 atas 44.550 lembar saham dan tidak merubah persentase kepemilikan Entitas Induk terhadap MI sebesar 99% kepemilikan.

The investment of the Company to MI increased from Rp15,939,000,000 of 15,939 shares become Rp44,550,000,000 of 44,550 shares and does not change the percentage ownership of the Company to MI, which represent 99% of ownership.

Keputusan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0052534.AH.01.02.TH.2019 tanggal 16 Agustus 2019.

This decision has been accepted and recorded by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0052534.AH.01.02.TH.2019 dated August 16, 2019.

SL SL

Entitas Induk memiliki secara langsung 65% saham SL, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. SL berdomisili di Jakarta Utara dan telah beroperasi komersial pada tahun 2011.

The Company has direct ownership of 65% in SL, which is engaged in distribution and textile industry. SL is domiciled in North Jakarta and started its commercial operations in 2011.

SL didirikan berdasarkan Akta Notaris Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., No. 30 pada tanggal 11 Agustus 2011. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. AHU-46053.AH.01.01.TH.2011 tanggal 21 September 2011 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 91, Tambahan No. 67025 tanggal 13 November 2012.

SL was established based on Notarial Deed No. 30 dated August 11, 2011 of Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decision Letter No. AHU-46053.AH.01.01.TH.2011 dated September 21, 2011 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 91, Supplement No. 67025 dated November 13, 2012.

Berdasarkan Akta Notaris Marianne Vincentia Hamdani, S.H., No. 50 pada tanggal 27 Agustus 2019, pemegang saham SL, menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor semula sebesar Rp7.500.000.000 atas 7.500 lembar saham menjadi sebesar Rp8.400.000.000 atas 8.400 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per lembar saham.

Based on Notarial Deed No. 50 dated August 27, 2019 of Marianne Vincentia Hamdani, S.H., SL‟s shareholders, agreed to increase authorized capital from Rp7,500,000,000 of 7,500 shares become Rp8,400,000,000 of 8,400 shares, each with a nominal value of Rp1,000,000.

Page 193: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Kepemilikan Pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)

SL (lanjutan) SL (continued)

Investasi Entitas Induk ke SL meningkat dari semula sebesar Rp4.875.000.000 atas 4.875 saham menjadi sebesar Rp5.460.000.000 atas 5.460 lembar saham dan tidak merubah persentase kepemilikan Entitas Induk terhadap SL sebesar 65% kepemilikan.

The investment of the Company to SL increased from Rp4,875,000,000 of 4,875 shares become Rp5,460,000,000 of 5,460 shares and does not change the percentage ownership of the Company to SL, which represent 65% of ownership.

TBM TBM

Entitas Induk memiliki secara langsung 40% saham TBM, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. TBM berdomisili di Jakarta Utara dan telah beroperasi komersial pada tahun 1989.

The Company has direct ownership of 40% in TBM, which is engaged in distribution and textile industry. TBM is domiciled in North Jakarta and started its commercial operations in 1989.

TBM didirikan berdasarkan Akta Notaris Tegoeh Hartanto, S.H., No. 150 pada tanggal 14 Maret 1989. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C2-4581.HT.01.01.TH.1990 tanggal 6 Agustus 1990 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 82, Tambahan No. 4029 tanggal 12 Oktober 1990.

TBM was established based on Notarial Deed No. 150 dated March 14, 1989 of Tegoeh Hartanto, S.H. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decision Letter No. C2-4581.HT.01.01.TH.1990 dated August 6, 1990 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 82, Supplement No. 4029 dated October 12, 1990.

Walaupun Entitas Induk memiliki kepemilikan kurang dari setengah hak suara, akan tetapi Entitas Induk memiliki pengendalian dengan memiliki kekuasaan untuk mengarahkan dan mengendalikan aktivitas TBM.

Although the ownership of the Company is less than half of the voting rights, the Company has control by having the power to direct and control TBM‟s activities.

PMK PMK

Entitas Induk memiliki secara langsung 40% saham PMK, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. PMK berdomisili di Bandung dan telah beroperasi komersial pada tahun 2005.

The Company has direct ownership of 40% in PMK, which is engaged in distribution and textile industry. PMK is domiciled in Bandung and started its commercial operations in 2005.

PMK didirikan berdasarkan Akta Notaris Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., No. 11 pada tanggal 10 Maret 2005. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C-14505.HT.01.01.TH.2005 tanggal 27 Mei 2005 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 79, Tambahan No. 10652 tanggal 4 Oktober 2005.

PMK was established based on Notarial Deed No. 11 dated March 10, 2005 of Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decision Letter No. C-14505.HT.01.01.TH.2005 dated May 27, 2005 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 79, Supplement No. 10652 dated October 4, 2005.

Page 194: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Kepemilikan Pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)

PMK (lanjutan) PMK (continued)

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PMK tercantum dalam Akta No. 02 tanggal 4 Desember 2017 dari Nanny Wiana Setiawan, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham PMK menyetujui, pengurangan modal ditempatkan dan disetor PMK dari sejumlah 10.800 saham dengan nilai nominal Rp10.800.000.000 menjadi sejumlah 5.500 saham dengan nilai nominal Rp5.500.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-0027171.AH.01.02.TH.2017 tanggal 6 Februari 2018 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 48, Tambahan No. 10065 tanggal 14 Juni 2018.

Based on the Declaration of the Decision of the Company's Shareholders, with Notarial Deed No. 02 dated December 4, 2017 of Nanny Wiana Setiawan, S.H., notary in Jakarta, PMK‟s shareholders approved the reduction of the PMK's issued and fully paid capital from 10,800 shares with nominal value of Rp10,800,000,000 to 5,500 shares with nominal value of Rp5,500,000,000. The deed was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0027171.AH.01.02.TH.2017 dated February 6, 2018 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 48, Supplement No. 10065 dated June 14, 2018.

Walaupun Entitas Induk memiliki kepemilikan kurang dari setengah hak suara, akan tetapi Entitas Induk memiliki pengendalian dengan memiliki kekuasaan untuk mengarahkan dan mengendalikan aktivitas PMK.

Although the ownership of the Company is less than half of the voting rights, the Company has control by having the power to direct and control PMK‟s activities.

PBM PBM

Entitas Induk memiliki secara langsung 60% saham PBM, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. PBM berdomisili di Jakarta Utara dan telah beroperasi komersial pada tahun 2004.

The Company has direct ownership of 60% in PBM, which is engaged in distribution and textile industry. PBM is domiciled in North Jakarta and started its commercial operations in 2004.

PBM didirikan berdasarkan Akta Notaris Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., No. 19 pada tanggal 31 Mei 2004. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C-17264.HT.01.01.TH.2004 tanggal 12 Juli 2004 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.78, Tambahan No. 9682 tanggal 28 September 2004.

` PBM was established based on Notarial Deed No. 19 dated May 31, 2004 of Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decision Letter No. C-17264.HT.01.01.TH.2004 dated July 12, 2004 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 78, Supplement No. 9682 dated September 28, 2004.

SAC SAC

Entitas Induk memiliki secara langsung 80% saham SAC, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. SAC berdomisili di Jakarta Utara dan telah beroperasi komersial pada tahun 1997.

The Company has direct ownership of 80% in SAC, which is engaged in distribution and textile industry. SAC is domiciled in North Jakarta and started its commercial operations in 1997.

SAC didirikan berdasarkan Akta Notaris Silvia Veronica, S.H., No. 1 pada tanggal 1 Mei 1997. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. C2-8835.HT.01.01.TH.1997 tanggal 29 Agustus 1997 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 34, Tambahan No. 2300 tanggal 27 April 1998.

SAC was established based on Notarial Deed No.1 dated May 1, 1997 of Silvia Veronica, S.H. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decision Letter No. C2-8835.HT.01.01.TH.1997 dated August 29, 1997 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 34, Supplement No. 2300 dated April 27, 1998.

Page 195: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Kepemilikan Pada Entitas Anak (lanjutan) d. Ownership in Subsidiaries (continued)

CK CK

Entitas Induk memiliki secara langsung 70% saham CK, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. CK berdomisili di Jakarta Utara dan telah beroperasi komersial pada tahun 2011.

The Company has direct ownership of 70% in CK, which is engaged in distribution and textile industry. CK is domiciled in North Jakarta and started its commercial operations in 2011.

CK didirikan berdasarkan Akta Notaris Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H., No. 29 pada tanggal 11 Agustus 2011. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) melalui Surat Keputusan No. AHU-45074.AH.01.01.TH.2011 tanggal 19 September 2011 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 91, Tambahan No. 66676 tanggal 13 November 2012.

CK was established based on Notarial Deed No. 29 dated August 11, 2011 of Henny Hendrawati Putra Djaja, S.H. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (recently known as Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia) through Decision Letter No. AHU-45074.AH.01.01.TH.2011 dated September 19, 2011 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 91, Supplement No. 66676 dated November 13, 2012.

BCG BCG

Entitas Induk memiliki secara tidak langsung melalui SL sebanyak 80% saham BCG, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. BCG berdomisili di Semarang dan telah beroperasi komersial pada tahun 2012.

The Company has indirect ownership through SL of 80% in BCG, which is engaged in distribution and textile industry. BCG is domiciled in Semarang and started its commercial operations in 2012.

BCG didirikan berdasarkan Akta Notaris Maya Desilia, S.H., M.Kn., sebagai pengganti Cyntia Magdalena, S.H., No. 14 pada tanggal 18 Juli 2012. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-54217.AH.01.01.TH.2012 tanggal 22 Oktober 2012 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 44, Tambahan No. 61016 tanggal 31 Mei 2013.

BCG was established based on Notarial Deed No.14 dated July 18, 2012 of Maya Desilia, S.H., M.Kn., as a subtitute for Notary Cyntia Magdalena, S.H. The deed was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-54217.AH.01.01.TH.2012 dated October 22, 2012 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 44, Supplement No. 61016 dated May 31, 2013.

BCS BCS

Entitas Induk memiliki secara tidak langsung melalui CK sebanyak 60% saham BCS, yang bergerak dalam bidang distribusi dan industri tekstil. BCS berdomisili di Surabaya dan telah beroperasi komersial pada tahun 2012.

The Company has indirect ownership through CK of 60% in BCS, which is distribution and textile industry, BCS is domiciled in Surabaya and started its commercial operations in 2012.

BCS didirikan berdasarkan Akta Notaris Nuniek Suharini, S.H., No. 1 pada tanggal 7 Maret 2012. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. 16114.AH.01.01.TH.2012 tanggal 28 Maret 2012 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 35, Tambahan No. 23117 tanggal 30 April 2013.

BCS was established based on Notarial Deed No.1 dated March 7, 2012 of Nuniek Suharini, S.H. The deed was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. 16114.AH.01.01.TH.2012 dated March 28, 2012 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 35, Supplement No. 23117 dated April 30, 2013.

Page 196: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

e. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian e. Issuance of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian Grup tanggal 31 Desember 2020 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Entitas Induk pada tanggal 14 April 2021. Direksi Entitas Induk yang menandatangani Surat Pernyataan Direksi bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut.

The Group‟s consolidated financial statements as of December 31, 2020 and for the year then ended are completed and authorized for issuance by the Company‟s Directors on April 14, 2021. The Company‟s Directors, who signed the Directors‟ Statement Letter, are responsible for the fair preparation and presentation of these consolidated financial statements.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian PT Trisula Textile Industries Tbk dan Entitas Anaknya telah disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK), yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan regulator pasar modal untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya.

The consolidated financial statements of PT Trisula Textile Industries Tbk and its Subsidiaries have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK), issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) and the regulations of capital market regulators for entities under its control.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan”.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with PSAK 1, “Presentation of Financial Statements”.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2019 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas laporan keuangan konsolidasian, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2020.

The accounting policies adopted in the preparation of the financial statements are consistent with those made in the preparation of the consolidated financial statements as of December 31, 2019 and for the year then ended except for the adoption of several amended SAKs. As disclosed further in the relevant succeeding notes to the consolidated financial statements, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2020.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam penyajian aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows has been prepared using the direct method, by classifying cash receipts and payments into operating, investing and financing activities.

Page 197: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (lanjutan) a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements (continued)

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah, which is the Group‟s functional currency.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana estimasi dan asumsi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group‟s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where estimates and assumptions are significant to the consolidated financial statements, are disclosed in Note 3.

b. Klasifikasi Lancar/ Jangka Pendek dan Tidak

Lancar/ Jangka Panjang b. Current and Non-current Classification

Grup menyajikan aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan klasifikasi lancar/ jangka pendek atau tidak lancar/ jangka panjang. Suatu aset disajikan lancar bila:

The Group presents assets and liabilities in the consolidated statement of financial position based on current/ non-current classification. An asset is current when it is:

i) akan direalisasi, dijual atau dikonsumsi dalam

siklus operasi normal; ii) untuk diperdagangkan; atau iii) akan direalisasi dalam 12 bulan setelah tanggal

pelaporan, atau kas atau setara kas kecuali yang dibatasi penggunaannya atau akan digunakan untuk melunasi suatu liabilitas dalam paling lambat 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

i) expected to be realized or intended to be sold or consumed in the normal operating cycle;

ii) held primarily for the purpose of trading; or iii) expected to be realized within 12 months after the

reporting period, or cash or cash equivalent unless restricted from being exchanged or used to settle a liability for at least 12 months after the reporting period.

Seluruh aset lain-lain diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

All other assets are classified as non-current assets.

Suatu liabilitas disajikan jangka pendek bila: i) akan dilunasi dalam siklus operasi normal; ii) untuk diperdagangkan; iii) akan dilunasi dalam 12 bulan setelah tanggal

pelaporan; atau iv) tidak ada hak tanpa syarat untuk menangguhkan

pelunasannya dalam paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

A liability is current when it is: i) expected to be settled in the normal operating cycle; ii) held primarily for the purpose of trading; iii) due to be settled within 12 months after the reporting

period; or iv) there is no unconditional right to defer the settlement

of the liability for at least 12 months after the reporting period.

Seluruh liabilitas lain diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang.

All other liabilities are classified as non-current liabilities.

Aset/ liabilitas pajak tangguhan diklasifikasikan sebagai aset/ liabilitas tidak lancar.

Deferred tax assets/ liabilities are classified as non-current assets/ liabilities.

Page 198: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Entitas Induk dan entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh Entitas Induk.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.

Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

The financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Entitas Induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Induk memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara Entitas Anak.

The Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through the Subsidiaries, more than half of the voting power of the Subsidiaries.

Secara spesifik, Entitas Induk mengendalikan investee jika dan hanya jika Entitas Induk memiliki seluruh hal berikut ini:

Specifically, the Company controls an investee if and only if the Company has:

a. Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada

memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);

b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan

c. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

a. Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);

b. Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

c. The ability to use its power over the investee to affect its returns.

Ketika Entitas Induk memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Entitas Induk dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee tersebut:

When the Company has less than a majority of the voting or similar right of an investee, the Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

a. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain.

b. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain. c. Hak suara dan hak suara potensial Entitas Induk.

a. The contractual arrangement with the other vote holders of the investee.

b. Rights arising from other contractual arrangements. c. The Company‟s voting rights and potential voting

rights.

Entitas Induk menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai ketika Entitas Induk memiliki pengendalian atas Entitas Anak dan berhenti ketika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas Entitas Anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Entitas Induk menghentikan pengendalian atas Entitas Anak.

The Company reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of the Subsidiaries begins when the Company obtains control over the Subsidiaries and ceases when the Company losses control of the Subsidiaries. Assets, liabilities, income and expenses of the Subsidiaries acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control the Subsidiaries.

Page 199: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemilik Entitas Induk dan pada Kepentingan Nonpengendali (“KNP”), walaupun hasil di KNP mempunyai saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the Non-controlling Interests (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance.

Transaksi antar perusahaan, saldo dan keuntungan serta kerugian yang belum direalisasi dari transaksi antar Grup dieliminasi. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Grup juga akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Entitas Induk.

Related party transactions, balances and unrealized gains and losses on transactions between the Group are eliminated. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are also eliminated in full on consolidation process. When necessary, adjustments are made to the financial statements of the Subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Company‟s accounting policies.

Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto Entitas Anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan KNP juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying amount of net assets of the Subsidiaries is recorded in equity. Gains or losses on disposals of NCI are also recorded in equity.

Perubahan kepemilikan di Entitas Anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, maka Entitas Induk:

A change in the ownership interests of the Subsidiaries, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company losses control over the Subsidiaries, it:

a. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap

goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; d. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; e. mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai

keuntungan atau kerugian sebagai laba rugi; dan

a. derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiaries;

b. derecognizes the carrying amount of any NCI; c. derecognizes the cumulative translation

differences, recorded in equity, if any; d. recognizes the fair value of the consideration

received; e. recognizes the fair value of any investment

retained; f. recognizes any surplus or deficit in profit or loss;

and g. mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan

kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Entitas Induk akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.

g. reclassifies the Company‟s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Company had directly disposed of the related assets or liabilities.

Page 200: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan, secara langsung maupun tidak langsung, pada Entitas Induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable directly or indirectly to the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the Company.

d. Kas dan Bank d. Cash and Banks

Kas dan bank terdiri dari kas di tangan dan saldo dana yang ditempatkan di bank yang tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.

Cash and banks consist of cash on hand and cash in banks that are not used as collateral or restricted.

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:

A related party is a person or entity that is related to the Group:

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang

mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) personil manajemen kunci Grup atau Entitas

Induk.

a. A person or a close member of the person‟s family is related to the Group if that person:

(i) has control or joint control over the Group;

(ii) has significant influence over the Group; or (iii) is a member of the key management personnel

of the Group or of a parent of the Company.

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:

(i) entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

(i) the entity and the Group are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) both entities are joint ventures of the same third

party. (iv) satu entitas adalah ventura bersama dari

entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu Grup atau entitas yang terkait dengan Grup.

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(v) the entity is a post-employment defined benefits plan for the benefits of employees of either the Group or an entity related to the Group.

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a).

(vii) a person identified in a) (i) has significant

influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Page 201: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) e. Transactions with Related Parties (continued)

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi

salah satu hal berikut: (lanjutan) b. An entity is related to the Group if any of the

following conditions applies: (continued)

(viii) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Grup atau kepada entitas induk dari Entitas Induk.

(viii) the entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the Group or to the parent of the Company.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

Transactions with related parties are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant balances and transactions with related parties are disclosed in the relevant notes herein.

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

Grup menerapkan PSAK 71, “Instrumen Keuangan” efektif mulai tanggal 1 Januari 2020. PSAK 71 menggantikan ketentuan PSAK 55 yang terkait dengan pengakuan, klasifikasi dan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan, penghentian pengakuan instrumen keuangan, penurunan nilai aset keuangan dan akuntansi lindung nilai.

The Group applied PSAK 71, “Financial Instruments” effective beginning January 1, 2020. PSAK 71 replaces the provisions of PSAK 55 that relate to the recognition, classification and measurement of financial assets and financial liabilities, derecognition of financial instruments, impairment of financial assets and hedge accounting.

Amandemen tersebut mengharuskan instrumen keuangan diukur baik pada biaya perolehan diamortisasi, nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (FVOCI) atau nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). Klasifikasi instrumen keuangan, tergantung pada model bisnis entitas untuk mengelola aset keuangan dan apakah arus kas kontraktual hanya mewakili pembayaran pokok dan bunga (SPPI). Model bisnis entitas adalah bagaimana entitas mengelola aset keuangannya untuk menghasilkan arus kas dan menciptakan nilai bagi entitas baik dari mengumpulkan arus kas kontraktual, menjual aset keuangan, atau keduanya. Jika instrumen keuangan dimiliki untuk mengumpulkan arus kas kontraktual, diukur pada biaya perolehan diamortisasi jika juga memenuhi persyaratan SPPI. Instrumen keuangan yang memenuhi persyaratan SPPI yang dimiliki untuk mengumpulkan arus kas kontraktual aset dan untuk menjual aset diukur di FVOCI. Aset keuangan diukur pada FVTPL jika tidak memenuhi kriteria FVOCI atau biaya perolehan diamortisasi.

The amendments require financial instruments to be measured either at amortized cost, fair value through other comprehensive income (FVOCI) or fair value through profit or loss (FVTPL). Classification of financial instruments, depends on the entity‟s business model for managing the financial assets and whether the contractual cash flows represent solely payments of principal and interest (SPPI). An entity‟s business model is how an entity manages its financial assets in order to generate cash flows and create value for the entity either from collecting contractual cash flows, selling financial assets or both. If a financial instrument is held to collect contractual cash flows, it is measured at amortized cost if it also meets the SPPI requirement. Financial instruments that meet the SPPI requirement that are held both to collect the assets‟ contractual cash flows and to sell the assets are measured at FVOCI. Financial assets are measured at FVTPL if they do not meet the criterial of FVOCI or amortized cost.

Penilaian model bisnis dan apakah aset keuangan memenuhi persyaratan SPPI dibuat pada tanggal 1 Januari 2020, dan kemudian diterapkan secara retrospektif pada aset keuangan yang tidak dihentikan pengakuannya sebelum tanggal 1 Januari 2020.

The assessment of the business model and whether the financial assets meet the SPPI requirements was made as of January 1, 2020, and then applied retrospectively to those financial assets that were not derecognized before January 1, 2020.

Page 202: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Instrumen keuangan Grup memiliki arus kas kontraktual yang semata-mata merupakan pembayaran pokok dan bunga. Grup memiliki aset keuangan saat ini untuk mengumpulkan arus kas kontraktual, dan karenanya diukur pada biaya perolehan diamortisasi ketika menerapkan PSAK 71.

The Group‟s financial instruments have contractual cash flows that are solely payments of principal and interest. The Group holds its current financial assets to collect contractual cash flows, and accordingly measured at amortized cost when it applies PSAK 71.

PSAK 71 mengharuskan semua instrumen ekuitas dilakukan pada FVTPL, kecuali jika entitas memilih pengakuan awal, untuk menyajikan perubahan nilai wajar dalam penghasilan komprehensif lain.

PSAK 71 requires all equity instruments to be carried at FVTPL, unless an entity chooses on initial recognition, to present fair value changes in other comprehensive income.

Dampak terhadap pos-pos dalam laporan keuangan konsolidasian Grup atas penerapan PSAK 71 adalah sebagai berikut:

The impact to the Group‟s consolidated financial statements line items upon the adoption of PSAK 71 are as follows:

i) Pinjaman yang diberikan dan piutang, termasuk

didalamnya adalah kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lancar lainnya dan aset tidak lancar lainnya - jaminan, akan diklasifikasi sebagai aset keuangan yang diamortisasi, dan

i) Loans and receivables, including cash and banks, trade receivables, other receivables, other current assets and other non-current assets - security deposits, will be classified as financial assets at amortized cost, and

ii) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual,

termasuk portofolio efek, akan diklasifikasikan sebagai aset keuangan pada FVOCI.

ii) Available for sale financial assets, including marketable securities, will be classified as financial assets at FVOCI.

PSAK 71 mengharuskan Grup untuk mencatat kerugian kredit ekspektasian ("ECL") pada semua aset keuangannya yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau FVOCI dan jaminan keuangan. Grup sebelumnya mencatat penurunan nilai berdasarkan model kerugian yang terjadi ketika terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai.

PSAK 71 requires the Group to record expected credit losses (“ECL”) on all of its financial assets measured at amortised cost or FVOCI and financial guarantees. The Group previously recorded impairment based on the incurred loss model when there is objective evidence that financial asset is impaired.

Setelah penerapan PSAK 71, Grup menerapkan pendekatan yang disederhanakan menggunakan matriks ketentuan untuk menilai ECL pada semua piutang usaha. Perusahaan telah menilai dan menyimpulkan bahwa ECL adalah nihil untuk piutang usaha - pihak berelasi mengingat risiko gagal bayar itu rendah atau jauh. Sedangkan untuk piutang usaha - pihak ketiga, adalah tidak material, oleh karena itu, manajemen menyimpulkan tidak ada ECL yang disediakan.

Upon adoption of PSAK 71, the Group applies the simplified approach using provision matrix to assess the ECL on all trade receivables. The Company has assessed and concluded that the ECL is nil for trade receivables - related parties in view of the risk of default is low or remote. As for trade receivables - third parties, the balance is not material, hence, management has concluded no ECL is provided.

Page 203: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Berdasarkan penilaian model bisnis Grup pada tanggal penerapan, tanggal 1 Januari 2020, kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lancar lainnya dan aset tidak lancar lainnya - jaminan, yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki untuk mengumpulkan arus kas kontraktual dan memberikan kenaikan untuk arus kas yang semata-mata mewakili pembayaran pokok dan bunga. Aset keuangan ini sekarang diklasifikasikan dan diukur sebagai aset keuangan dengan biaya perolehan diamortisasi. Untuk portofolio efek, yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, saat ini diklasifikasi dan diukur sebagai aset keuangan pada FVOCI. Perubahan klasifikasi aset keuangan Grup tidak mengakibatkan perubahan dalam pengukurannya.

Based on the assessment of the Group‟s business model as of the date of application, January 1, 2020, cash and banks, trade receivables, other receivables, other current assets and other non-current assets - security deposits, which were previously classified as loans and receivables, are held to collect contractual cash flows and give rise to cash flows representing solely payments of principal and interest. These financial assets are now classified and measured as financial assets at amortized cost. For marketable securities, which are previously classified as available for sale financial assets, are now classified and measured as financial assets at FVOCI. The change of the classification of the Group‟s financial assets do not result in changes in their measurement.

Grup belum menetapkan liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi. Tidak ada perubahan dalam klasifikasi dan pengukuran untuk liabilitas keuangan Grup.

The Group has not designated any financial liabilities at fair value through profit or loss. There are no changes in the classification and measurement for the Group‟s financial liabilities.

Penerapan PSAK 71 juga mengubah akuntansi Grup untuk kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dengan mengganti pendekatan kerugian yang terjadi pada PSAK 55 dengan pendekatan kehilangan kredit (“ECL”) berwawasan ke depan. PSAK 71 diterapkan secara retrospektif pada tanggal 1 Januari 2020, tetapi tanpa penyajian kembali informasi komparatif tahun sebelumnya. Penerapan PSAK 71 tidak berdampak material terhadap jumlah yang dilaporkan untuk periode keuangan saat ini atau sebelumnya.

The adoption of PSAK 71 also changed the Group‟s accounting for impairment losses for financial assets by replacing PSAK 55‟s incurred loss approach with a forward-looking expected credit loss (“ECL”) approach. PSAK 71 was applied retrospectively as of January 1, 2020, but with no restatement of comparative prior year‟s information. The adoption of PSAK 71 has no material impact on the amounts reported for the current or previous financial periods.

Klasifikasi Classification

Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan menjadi aset keuangan dan liabilitas keuangan. Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang menimbulkan aset keuangan pada satu entitas dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas pada entitas lain.

The Group classifies financial instruments into financial assets and financial liabilities. A financial instrument is any contract that gives rise to a financial asset of one entity and a financial liability or equity instrument of another entity.

Mulai tanggal 1 Januari 2020 From January 1, 2020

i. Aset keuangan i. Financial assets

Aset keuangan diklasifikasikan pada saat pengakuan awal dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (“FVOCI”), dan nilai wajar melalui laba rugi (“ FVTPL”).

Financial assets are classified, at initial recognition, and subsequently measured at amortized cost, fair value through OCI (“ FVOCI”) and fair value through profit or loss (“FVTPL”).

Page 204: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued)

Mulai tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan) From January 1, 2020 (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, piutang usaha - pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, aset lancar lainnya dan aset tidak lancar lainnya - jaminan diklasifikasikan sebagai aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi dan portofolio efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan pada FVOCI.

The Group‟s financial assets consist of cash and banks, trade receivables - third parties and related parties, other receivables - third parties and related parties, other current assets and other non-current assets - security deposits classified as financial assets at amortized cost and marketable securities classified as financial assets at FVOCI.

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya sebagai (i) liabilitas keuangan diukur pada FVTPL atau (ii) liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

The Group classifies its financial liabilities as: (i) financial liabilities at FVTPL or (ii) financial liabilities measured at amortized cost.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari pinjaman bank jangka pendek, utang usaha- pihak ketiga dan pihak berelasi, utang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, beban masih harus dibayar, pinjaman bank jangka panjang, utang pembiayaan konsumen dan liabilitas sewa diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan amortisasi.

The Group‟s financial liabilities consist of short-term bank loans, trade payables - third parties and related parties, other payables - third parties and related parties, accrued expenses, long-term bank loans, consumer finance payables and lease liabilities, which are classified as financial liabilities measured at amortized cost.

Sebelum tanggal 1 Januari 2020 Before January 1, 2020

i. Aset keuangan i. Financial assets

Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK 55 are classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity investments, or (iv) available for sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, piutang usaha - pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, aset lancar lainnya serta aset tidak lancar lain - uang jaminan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan portofolio efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.

The Group‟s financial assets consist of cash and banks, trade receivables - third parties and related parties, other receivables - third parties and related parties, other current assets and other non-current assets - security deposits, which are classified as loans and receivables, and marketable securities, which are classified as available for sale financial assets.

Page 205: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued)

Sebelum tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued)

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK 55 are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities measured at amortized cost, or (iii) as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari pinjaman bank jangka pendek, utang usaha - pihak ketiga dan pihak berelasi, utang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, beban masih harus dibayar, pinjaman bank jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan amortisasi.

The Group‟s financial liabilities consist of short-term bank loans, trade payables - third parties and related parties, other payables - third parties and related parties, accrued expenses, long-term bank loans and consumer finance payables, which are classified as financial liabilities measured at amortized cost.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

Mulai tanggal 1 Januari 2020 From January 1, 2020

i. Aset keuangan i. Financial assets

Klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal tergantung pada karakteristik arus kas kontraktual aset keuangan dan model bisnis Grup dalam mengelola aset keuangan tersebut. Kecuali untuk piutang usaha yang tidak memiliki komponen pendanaan yang signifikan dan atau saat Grup menerapkan panduan praktis, pada saat pengakuan awal Grup mengukur aset keuangan pada nilai wajarnya ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada FVTPL, biaya transaksi. Untuk piutang usaha yang tidak memiliki komponen pendanaan yang signifikan atau ketika Grup menerapkan panduan praktis, diukur sesuai harga transaksi seperti yang didefinisikan dalam PSAK 72.

The classification of financial assets at initial recognition depends on the financial asset‟s contractual cash flow characteristics and the Group‟s business model for managing them. With the exception of trade receivables that do not contain a significant financing component for which the Group has applied the practical expedient, the Group initially measures a financial asset at its fair value plus, in the case of a financial asset not at FVTPL, transactions costs. Trade receivables that do not contain a significant financing component or which the Group has applied the practical expedient are measured at the transaction price determined under PSAK 72.

Agar dapat diklasifikasikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau FVOCI, aset keuangan harus memiliki arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang. Pengujian ini dikenal sebagai SPPI testing dan dilakukan pada tingkat instrumen.

In order for a financial asset to be classified and measured at amortized cost or FVOCI, it needs to give rise to cash flows that are solely payments of principal and interest on the principal amount outstanding. This assessment is referred to as the SPPI testing and it is performed at instrument level.

Page 206: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

Mulai tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan) From January 1, 2020 (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Model bisnis Grup dalam mengelola aset keuangan mengacu kepada bagaimana Grup mengelola aset keuangan untuk menghasilkan arus kas. Model bisnis menentukan apakah arus kas akan dihasilkan dari memperoleh arus kas kontraktual, menjual aset keuangan atau keduanya.

The Group‟s business model for managing financial assets refers to how it manages its financial assets in order to generate cash flows. The business model determines whether cash flows will result from collecting contractual cash flows, selling the financial assets, or both.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to buy or sell the asset.

Pengukuran aset keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

The measurement of financial assets depends on their classification as follows:

a. Aset keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi (instrumen keuangan) a. Financial assets at amortized cost (financial

instruments)

Kategori ini merupakan yang paling relevan bagi Grup. Grup mengukur aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi jika kedua kondisi berikut terpenuhi:

The Group measures financial assets at amortized cost if both of the following conditions are met:

- Aset keuangan dikelola dalam model bisnis

yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan dalam rangka mendapatkan arus kas kontraktual; dan

- The financial asset is held within a business model with the objective to hold the financial assets in order to collect contractual cash flows; and

- Persyaratan kontraktual dari aset keuangan menghasilkan arus kas pada tanggal tertentu yang semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang.

- The contractual terms of the financial asset give rise on specified dates to cash flows that are solely payments of principal and interest on the principal amount outstanding.

Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi selanjutnya diukur dengan Aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi setelah pengakuan awal diukur menggunakan metode suku bunga efektif (“SBE”) dan merupakan subjek penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui pada laba rugi saat aset dihentikan pengakuannya, dimodifikasi atau mengalami penurunan nilai. Aset keuangan Grup pada kategori ini meliputi kas dan bank, piutang usaha - pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, aset lancar lainnya dan aset tidak lancar lainnya - jaminan.

Financial assets at amortized cost are subsequently measured using the effective interest rate (“EIR”) method and are subjected to impairment. Gains and losses are recognized in profit or loss when the asset is derecognized, modified or impaired. The Group‟s financial assets at amortized cost consist of cash and banks, trade receivables - third parties and related parties, other receivables - third parties and related parties, other current assets and other non-current assets - security deposits.

Page 207: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

Mulai tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan) From January 1, 2020 (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

b. Aset keuangan yang diukur pada FVOCI tanpa

fitur reklasifikasi keuntungan dan kerugian kumulatif saat penghentian pengakuan (instrumen ekuitas)

b. Financial assets at FVOCI with no recycling of cumulative gains and losses upon derecognition (equity instruments)

Saat pengakuan awal, Grup dapat membuat pilihan yang tidak dapat dibatalkan untuk menyajikan dalam FVOCI perubahan nilai wajar investasi dalam instrumen ekuitas yang masuk dalam ruang lingkup PSAK 71 dan yang bukan merupakan instrumen ekuitas dimiliki untuk diperdagangkan. Pilihan ini dilakukan pada level instrumen per instrumen.

Upon initial recognition, the Group can elect to classify irrevocably its equity investments as equity instruments designated at FVOCI when they meet the definition of equity under PSAK 71 and are not held for trading. The classification is determined on an instrument-by-instrument basis.

Keuntungan dan kerugian dari aset keuangan ini tidak direklasifikasikan ke laba rugi. Dividen diakui sebagai penghasilan lainnya pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika hak untuk menerima pembayaran dividen telah ditetapkan, kecuali dividen secara jelas mewakili bagian terpulihkan dari biaya investasi, di mana keuntungan tersebut dicatat dalam penghasilan komprehensif lainnya. Instrumen ekuitas yang diukur pada FVOCI tidak terpengaruh pada persyaratan penurunan nilai. Portofolio efek diklasifikasikan dalam kategori ini per tanggal 31 Desember 2020.

Gains and losses on these financial assets are never recycled to profit or loss. Dividends are recognized as other income in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the right of payment has been established, except when the Group benefits from such proceeds as a recovery of part of the cost of the investment, in which case such gains are recorded in OCI. Equity instruments designated at FVOCI are not subject to impairment assessment. Marketable securities are elected under this category as of December 31, 2020.

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi atau liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss or financial liabilities at amortized cost. The Group determines the classification of their financial liabilities at initial recognition.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut,yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain,jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVTPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangements results in the Group having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation either by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.

Page 208: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

Mulai tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan) From January 1, 2020 (continued)

ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)

Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:

a. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi a. Financial liabilities measured at amortized cost

Kategori ini merupakan yang paling relevan bagi Grup. Setelah pengakuan awal, pinjaman diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi hingga liabilitas dihentikan pengakuannya melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE. Biaya perolehan dimortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap diskon atau premi pada perolehan awal dan biaya yang merupakan bagian integral dari metode SBE. Amortisasi metode SBE diakui sebagai “Beban keuangan” pada laba rugi. Kategori ini umumnya berlaku untuk pinjaman berbunga dan pinjaman lainnya.

This is the category most relevant to the Group. After initial recognition, loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the EIR method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized, as well as through the amortization process using the EIR method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees or costs that are an integral part of the EIR. The EIR amortization is included as “Finance expenses” in profit or loss. This category generally applies to interest-bearing loans and other borrowings.

Sebelum tanggal 1 Januari 2020 Before January 1, 2020

i. Aset keuangan i. Financial assets

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/ reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.

a. Pinjaman yang diberikan dan piutang a. Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai, kecuali untuk aset-aset ini di mana perhitungan bunga tidak material.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method less impairment, except for those assets in which the interest calculation is not material.

Page 209: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

Sebelum tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

a. Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan) a. Loans and receivables (continued)

Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

b. Aset keuangan tersedia untuk dijual b. Available for sale financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk ekuitas dan efek utang, adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam kategori sebelumnya.

Available for sale financial assets include equity and debt securities, which are nonderivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified in any of the preceding categories.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai laba rugi komprehensif lain dalam cadangan nilai wajar sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya, pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif diakui dalam pendapatan operasional lainnya, atau terjadi penurunan nilai, pada saat kerugian kumulatif direklasifikasi ke laba rugi dalam biaya keuangan dan dihapus dari cadangan nilai wajar.

After initial measurement, available for sale financial assets are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income in the fair value reserve until the investment is derecognized, at which time the cumulative gain or loss is recognized in other operating income, or determined to be impaired, at which time the cumulative loss is reclassified to profit or loss in finance costs and removed from the fair value reserve.

Grup mengevaluasi aset keuangan tersedia untuk dijual apakah kemampuan dan niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup tidak mampu untuk memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk melakukannya secara signifikan perubahan di masa mendatang, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan dalam kondisi yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang diperbolehkan ketika aset keuangan memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Grup memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset-aset di masa mendatang atau sampai jatuh tempo. Reklasifikasi ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo hanya diperbolehkan ketika entitas memiliki kemampuan dan berkeinginan untuk menahan aset keuangan sedemikian rupa.

The Group evaluates its available for sale financial assets whether the ability and intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Group is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management‟s intention to do so significantly changes in the foreseeable future, the Group may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances. Reclassification to loans and receivables is permitted when the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Group has the intent and ability to hold these assets for the foreseeable future or until maturity. Reclassification to the held to maturity category is permitted only when the entity has the ability and intention to hold the financial asset accordingly.

Page 210: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

Sebelum tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

b. Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan) b. Available for sale financial assets (continued)

Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar dari aset keuangan tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian sebelumnya atas aset tersebut yang telah diakui dalam ekuitas diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur dari investasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Selisih antara biaya perolehan diamortisasi baru dan arus kas yang diharapkan juga diamortisasi selama sisa umur aset dengan menggunakan suku bunga efektif. Jika selanjutnya terjadi penurunan nilai aset, maka jumlah yang dicatat dalam akun ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.

For a financial asset reclassified out of the available for sale category, any previous gain or loss on that asset that has been recognized in equity is amortized to profit or loss over the remaining life of the investment using the effective interest rate. Any difference between the new amortized cost and the expected cash flows is also amortized over the remaining life of the asset using the effective interest rate. If the asset is subsequently determined to be impaired, then the amount recorded in equity is reclassified to profit or loss.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, serta derivatif yang terkait dengan dan harus diselesaikan melalui penyerahan instrumen ekuitas tersebut diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.

Investments in unlisted equity instruments that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured and derivatives that are linked to and must be settled by delivery of such unquoted equity investments are also classified as available for sale, measured at cost less impairment.

Dividen atas instrumen ekuitas aset keuangan tersedia untuk dijual, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Dividends on available for sale equity instruments, if any, are recognized in profit or loss when the Group‟s right to receive the dividends are established

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

a. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

a. Financial liabilities measured at amortized cost

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban keuangan” dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan melalui proses amortisasi.

Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to initial recognition, at amortized cost using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized within “Finance expenses” in profit or loss. Gains and losses are recognized in profit or loss when the financial liabilities are derecognized, as well as through the amortization process.

Page 211: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Saling Hapus atas Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) pada penutupan perdagangan pada akhir periode pelaporan.

The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm‟s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm‟s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara handal, instrumen keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.

When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial instruments are recognized and measured at their carrying amounts.

Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan

Amortized Cost of Financial Instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Page 212: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Mulai tanggal 1 Januari 2020 From January 1, 2020

Grup mengakui cadangan untuk kerugian kredit ekspektasian (“ECL”) untuk seluruh aset keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai diukur pada FVTPL. ECL didasarkan pada perbedaan antara arus kas kontraktual yang tertuang dalam kontrak dan seluruh arus kas yang diharapkan akan diterima Grup, didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal. Arus kas yang diharapkan akan diterima tersebut mencakup arus kas dari penjualan agunan yang dimiliki atau perluasan kredit lainnya yang merupakan bagian integral dari persyaratan kontrak.

The Group recognizes an allowance for expected credit losses (“ECL”) for all financial assets not held at FVTPL. ECL are based on the difference between the contractual cash flows due in accordance with the contract and all the cash flows that the Group expects to receive, discounted at an approximation of the original effective interest rate. The expected cash flows will include cash flows from the sale of collateral held or other credit enhancements that are integral to the contractual terms.

ECL diakui dalam dua tahap. Untuk risiko kredit atas instrumen keuangan yang tidak mengalami peningkatan secara signifikan sejak pengakuan awal, pengukuran penyisihan kerugian dilakukan sejumlah ECL 12 bulan. Untuk risiko kredit atas instrumen keuangan yang mengalami peningkatan secara signifikan sejak pengakuan awal, penyisihan kerugian dilakukan sepanjang sisa umurnya, terlepas dari waktu terjadinya default (sepanjang umur ECL).

ECL are recognized in two stages. For credit exposures for which there has not been a significant increase in credit risk since initial recognition, ECL are provided for credit losses that result from default events that are possible within the next 12-months (a 12-month ECL). For those credit exposures for which there has been a significant increase in credit risk since initial recognition, a loss allowance is required for credit losses expected over the remaining life of the exposure, irrespective of the timing of the default (a lifetime ECL).

Untuk piutang usaha, Grup menerapkan panduan praktis dalam menghitung ECL. Oleh karena itu, Grup tidak mengidentifikasi perubahan dalam risiko kredit, melainkan mengukur penyisihan kerugian sejumlah ECL sepanjang umur. Grup telah membentuk matriks provisi yang didasarkan pada data historis kerugian kredit, disesuaikan dengan faktor-faktor perkiraan masa depan (forward-looking) khusus terkait pelanggan dan lingkungan ekonomi.

For trade receivables, the Group applies a simplified approach in calculating ECL. Therefore, the Group does not track changes in credit risk, but instead recognizes a loss allowance based on lifetime ECL at each reporting date. The Group has established a provision matrix that is based on its historical credit loss experience, adjusted for forward-looking factors specific to the debtors and the economic environment.

Namun, dalam kasus-kasus tertentu, Grup juga dapat menganggap aset keuangan dalam keadaan default ketika informasi internal atau eksternal menunjukkan bahwa Grup tidak mungkin menerima arus kas kontraktual secara penuh tanpa melakukan perluasan persyaratan kredit. Piutang usaha dihapusbukukan ketika kecil kemungkinan untuk memulihkan arus kas kontraktual, setelah semua upaya penagihan telah dilakukan dan telah sepenuhnya dilakukan penyisihan.

However, in certain cases, the Group may also consider a financial asset to be in default when internal or external information indicates that the Group is unlikely to receive the outstanding contractual amounts in full before taking into account any credit enhancements held by the Group. Trade receivables is written off when there is low possibility of recovering the contractual cash flows, after all collection efforts have been done and have been fully provided for allowance.

Page 213: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Sebelum tanggal 1 Januari 2020 Before January 1, 2020

Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that have occurred after the initial recognition of the asset (an incurred „loss event‟) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

i. Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi i. Financial assets carried at amortized cost

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif.

For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai adanya penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the Group includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset‟s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset‟s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit or loss.

Page 214: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Sebelum tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued)

i. Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi (lanjutan) i. Financial assets carried at amortized cost

(continued)

Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.

When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of the financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying amount of the financial asset.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in profit or loss.

Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance accounts, but if after the reporting period, are credited to other operating income.

ii. Aset keuangan yang tersedia untuk dijual ii. Available for sale financial assets

Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, Grup menilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti objektif bahwa investasi atau kelompok investasi terjadi penurunan nilai.

For available for sale financial assets, the Group assesses at each reporting date whether there is objective evidence that an investment or a group of investments is impaired.

Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, bukti objektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar investasi di bawah biaya perolehannya. 'Signifikan' yaitu evaluasi terhadap biaya perolehan awal investasi dan 'jangka panjang' terkait periode dimana nilai wajar telah di bawah biaya perolehannya. Dimana ada bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laba rugi dihapus dari penghasilan komprehensif lain dan diakui dalam laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung dalam penghasilan komprehensif lain.

In the case of equity investments classified as available for sale, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost. „Significant‟ is evaluated against the original cost of the investment and „prolonged‟ against the period in which the fair value has been below its original cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss, measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss, is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.

Page 215: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Sebelum tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued)

ii. Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (lanjutan) ii. Available for sale financial assets (continued)

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.

In the case of debt instruments classified as available for sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost.

Namun, jumlah yang dicatat untuk penurunan adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laba rugi.

However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss.

Pendapatan bunga di masa akan datang selanjutnya diakui berdasarkan pengurangan nilai tercatat aset, dengan menggunakan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pendapatan bunga dicatat sebagai bagian dari pendapatan keuangan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar dari instrumen keuangan meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba rugi.

Future interest income continues to be accrued based on the reduced carrying amount of the asset, using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. The interest income is recorded as part of finance income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.

Penghentian Pengakuan Derecognition

i. Aset keuangan i. Financial assets

Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat: (a) hak kontraktual atas arus kas yang berasal

dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (b) Grup mentransfer hak kontraktual untuk

menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

(a) the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or

(b) the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Page 216: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass-through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut.

When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group‟s continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.

In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discontinued or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

Page 217: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Pengukuran Nilai Wajar g. Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur di antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

1. di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut;

atau 2. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang

paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

1. in the principal market for the asset or liability; or

2. in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan.

The principal or the most advantageous market must be accessible to the Group.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their best economic interest.

Pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomi dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Seluruh aset dan liabilitas, baik yang diukur pada nilai wajar, atau dimana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar, berdasarkan level input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran, sebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to fair value measurement as a whole:

1. Tingkat 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

1. Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities;

2. Tingkat 2 - Teknik penilaian dimana tingkat input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;

2. Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable;

3. Tingkat 3 - Teknik penilaian dimana tingkat input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.

3. Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Page 218: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) g. Fair Value Measurement (continued)

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara tingkat hirarki nilai wajar dengan cara menilai kembali pengkategorian tingkat nilai wajar (berdasarkan tingkat input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran) pada setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by reassessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi neto. Harga perolehan ditentukan dengan basis metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi biaya penyelesaian dan penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost of inventories is determined using the weighted average method. Net realizable value is the estimated sales amount in the ordinary course of business less the costs of completion and selling expenses.

Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap persediaan pada setiap akhir periode untuk menyesuaikan jumlah tercatat persediaan ke nilai realisasi neto.

Allowance for impairment losses of inventories is determined based on a review of the condition of the inventories at each period end to adjust the carrying amount of inventories to net realizable value.

i. Beban Dibayar Di Muka i. Prepaid Expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited using the straight-line method.

j. Investasi Pada Entitas Asosiasi j. Investment in Associate

Investasi Grup pada Entitas Asosiasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan selanjutnya dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi adalah entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan dividen yang diterima dari investee sejak tanggal perolehan.

The Group‟s investment in Associate is initially recognized at cost and subsequently accounted for using the equity method. An Associate is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group‟s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition.

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi antara Grup dengan Entitas Asosiasi dieliminasi sebesar kepentingan Grup pada Entitas Asosiasi.

The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflects the results of operations of the Associate. If there has been a change recognized directly in the equity of the Associate, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Group and the Associate are eliminated to the extent of the Group‟s interest in the Associate.

Bagian laba Entitas Asosiasi ditampilkan pada laporan laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, yang merupakan laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham Entitas Asosiasi dan merupakan laba setelah pajak KNP di Entitas Anak dari Entitas Asosiasi.

The share of profit of an Associate is shown on the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. This is the profit attributable to equity holders of the Associate and therefore is profit after tax of NCI in the Subsidiaries of the Associate.

Page 219: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Investasi Pada Entitas Asosiasi (lanjutan) j. Investment in Associate (continued)

Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan mengunakan periode pelaporan yang sama dengan Grup. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebijakan akuntansi sama dengan kebijakan Grup.

The financial statements of the Associate are prepared for the same reporting period as the Group. Where necessary, adjustments are made to bring the accounting policies in line with those of the Group.

Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada Entitas Asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group‟s investment in Associate. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in Associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in Associate and its carrying amount, and recognizes the amount in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Jika bagian Grup atas rugi Entitas Asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada Entitas Asosiasi, maka Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada Entitas Asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada Entitas Asosiasi dengan metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi, membentuk bagian investasi neto investor pada Entitas Asosiasi.

If the Group‟s share of losses of an Associate equals or exceeds its interest in the Associate, the Group discontinue to recognize its share of further losses. The interest in an Associate is the carrying amount of the investment in Associate under the equity method together with any long-term interest that, in substance, form part of the investor‟s net investment in Associate.

Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap Entitas Asosiasi, Grup mengukur dan mengakui setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat Entitas Asosiasi setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Upon loss of significant influence over the Associate, the Group measures and recognizes any remaining investment at its fair value. Any difference between the carrying amount of the Associate upon loss of significant influence and the fair value of the remaining investment and proceeds from disposal is recognized in the consolidated statement profit or loss and other comprehensive income.

k. Aset Tetap k. Property, Plant and Equipment

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan lain dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Property, plant and equipment, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.

Page 220: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Aset Tetap (lanjutan) k. Property, Plant and Equipment (continued)

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk bangunan dan prasarana, dan metode menurun ganda untuk mesin pabrik, kendaraan, instalasi, peralatan kantor dan pabrik berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method for buildings and infrastructures, and double declining method for factory machineries, vehicles, installation, office and factory equipment over the estimated useful lives of the property, plant and equipment, as follows:

Tahun/ Years

Bangunan dan prasarana 20 Buildings and infrastructures Mesin pabrik 4 - 16 Factory machineries Kendaraan 4 - 8 Vehicles Instalasi 4 - 16 Installation Peralatan kantor dan pabrik 4 - 8 Office and factory equipment

Biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.

The costs of the construction of property, plant and equipment are capitalized as assets in progress. Depreciation of property, plant and equipment begins when it is available for use, such as when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Land is stated at cost and is not depreciated. Costs associated with the acquisition of legal rights of land when the land was first acquired are recognized as part of the cost of land. Costs associated with the extension or renewal of legal rights of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter.

Setelah penerapan PSAK 73, Grup menganalisa fakta dan keadaan untuk masing-masing jenis hak atas tanah dalam menentukan akuntansi untuk masing-masing hak atas tanah tersebut sehingga dapat merepresentasikan dengan tepat suatu kejadian atau transaksi ekonomik yang mendasarinya. Jika hak atas tanah tersebut tidak mengalihkan pengendalian atas aset pendasar kepada Grup, melainkan mengalihkan hak untuk menggunakan aset pendasar, Grup menerapkan perlakuan akuntansi atas transaksi tersebut sebagai sewa berdasarkan PSAK 73, “Sewa”. Jika hak atas tanah secara substansi menyerupai pembelian tanah, maka Grup menerapkan PSAK 16 “Aset tetap”.

Upon adoption of PSAK 73, the Group analyzes the facts and circumstances for each type of land rights in determining the accounting for each of these land rights so that it can accurately represent an underlying economic event or transaction. If the land rights do not transfer control of the underlying assets to the Group, but gives the rights to use the underlying assets, the Group applies the accounting treatment of these transactions as leases under PSAK 73, “Leases”. If land rights are substantially similar to land purchases, the Group applies PSAK 16, “Property, plant and equipment”.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”), dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun aset tetap dan tidak diamortisasi. Sementara, biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah, jika ada, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak atau umur ekonomis tanah.

Legal costs of land rights in the form of Business Usage Rights (“HGU”), Building Usage Rights (“HGB”) and Usage Rights (“HP”) when the land was initially acquired are recognized as part of the cost of the land under property, plant and equipment account and are not amortized. Meanwhile, the legal renewal costs of the extention of land rights are deferred and amortized over the shorter of the land rights‟ legal life or land‟s economic life.

Page 221: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Aset Tetap (lanjutan) k. Property, Plant and Equipment (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Ketika aset tetap dijual atau dihentikan, beban akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai dieliminasi dari akun. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tetap tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying amount of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. When property, plant and equipment are sold or retired, the cost, accumulated depreciation and any impairment losses are eliminated from the accounts. Any gains or losses arising on derecognition of the property, plant and equipment are charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the year the property, plant and equipment are derecognized.

Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode penyusutan direviu dan disesuaikan, setiap akhir tahun, bila diperlukan.

The residual values, estimated useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted, at year end, if necessary.

l. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan l. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset‟s recoverable amount.

Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain.

An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets.

Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan model penilaian yang tepat. Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In assessing fair value less costs to sell, an appropriate valuation model is used. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan.

An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased.

Page 222: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan) l. Impairment of Non-financial Assets (coninued)

Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charged on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset‟s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

m. Sewa m. Leases

Grup menerapkan PSAK 73, “Sewa” efektif sejak tanggal 1 Januari 2020.

The Group applied PSAK 73, “Leases” effective beginning January 1, 2020.

Perubahan dalam definisi sewa terutama terkait dengan konsep kontrol. PSAK 73 menentukan suatu kontrak mengandung sewa apabila pelanggan memiliki hak untuk mengendalikan penggunaan aset yang diidentifikasi untuk periode waktu tertentu.

The change in definition of a lease mainly relates to the concept of control. PSAK 73 determines whether a contract contains a lease on the basis of whether the customer has the right to control the use of an identified asset for a period of time.

PSAK 73 mensyaratkan penyewa untuk mengakui sebagian besar sewa pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Standar ini mencakup dua pengecualian pengakuan untuk penyewa - sewa aset “bernilai rendah” dan sewa jangka pendek. Pada tanggal dimulainya sewa, penyewa akan mengakui liabilitas untuk melakukan pembayaran sewa (liabilitas sewa) dan aset yang mewakili hak untuk menggunakan aset pendasar selama masa sewa (aset hak guna). Penyewa akan diminta untuk secara terpisah mengakui beban bunga atas liabilitas sewa dan biaya penyusutan atas aset hak guna.

PSAK 73 requires lessees to recognize most leases on the consolidated statement of financial position. The standard includes two recognition exemptions for lessees - leases of “low value” assets and short-term leases. At commencement date of a lease, a lessee will recognize a liability to make a lease payment (the lease liability) and an asset representing the right to use the underlying asset during the lease term (the right-of-use asset). Lessees will be required to separately recognize the interest expense on the lease liability and the depreciation expense on the right-of-use asset.

Aset hak guna awalnya diukur pada biaya perolehan dan kemudian diukur pada biaya perolehan (tunduk pada pengecualian tertentu) dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai, disesuaikan untuk setiap pengukuran kembali liabilitas sewa. Liabilitas sewa awalnya diukur pada nilai kini dari pembayaran sewa yang belum dibayarkan pada tanggal tersebut. Selanjutnya, liabilitas sewa disesuaikan antara lain dengan pembayaran bunga dan sewa, serta dampak modifikasi sewa. Dengan demikian, klasifikasi arus kas juga akan terpengaruh sebagai pembayaran sewa operasi berdasarkan PSAK 30 disajikan sebagai arus kas operasi; sedangkan berdasarkan model PSAK 73, pembayaran sewa akan dibagi menjadi bagian pokok dan bagian bunga yang akan disajikan masing-masing sebagai arus kas pendanaan dan operasi.

The right-of-use asset is initially measured at cost and subsequently measured at cost (subject to certain exceptions) less accumulated depreciation and impairment losses, adjusted for any remeasurement of the lease liability. The lease liability is initially measured at the present value of the lease payments that are not paid at that date. Subsequently, the lease liability is adjusted for interest and lease payment, as well as the impact of lease modifications, amongst others. Furthermore, the classification of cash flows will also be affected as operating lease payments under PSAK 30 are presented as operating cash flows; whereas under the PSAK 73 model, the lease payments will be split into a principal and an interest portion which will be presented as financing and operating cash flows, respectively.

Page 223: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Sewa (lanjutan) m. Leases (continued)

Berbeda dengan akuntansi penyewa, PSAK 73 tidak mengubah secara substansial bagaimana lessor mencatat sewa. Berdasarkan PSAK 73, pesewa terus mengklasifikasikan sewa sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi dan mencatat kedua jenis sewa tersebut secara berbeda.

In contrast to lessee accounting, PSAK 73 does not substantially change how a lessor accounts for leases. Under PSAK 73, a lessor continues to classify leases as either finance leases or operating leases and accounts for those two types of leases differently.

Grup menerapkan PSAK 73 dengan menggunakan metode retrospektif yang dimodifikasi. Dengan metode ini, standar diterapkan secara retrospektif dengan efek kumulatif dari penerapan standar yang diakui pada tanggal penerapan.

The Group adopted PSAK 73 using the modified retrospective method. Under this method, the standard is applied retrospectively with the cumulative effect of applying the standard recognized at the date of application.

Grup memilih untuk menggunakan kebijaksanaan praktis transisi untuk tidak menilai kembali apakah suatu kontrak adalah, atau mengandung sewa pada tanggal 1 Januari 2020. Sebaliknya, Grup menerapkan standar hanya pada kontrak yang sebelumnya diidentifikasi sebagai sewa yang menerapkan PSAK 30 pada tanggal perjanjian.

The Group elected to use the transition practical expedient to not reassess whether a contract is, or contains a lease on January 1, 2020. Instead, the Group applied the standard only to contracts that were previously identified as leases applying PSAK 30 at the date of application.

Grup, sebagai penyewa, memiliki sewa yang sebelumnya diklasifikasikan dalam sewa operasi. Liabilitas sewa diukur pada nilai kini dari sisa pembayaran sewa, yang didiskontokan dengan menggunakan suku bunga pinjaman inkremental pada tanggal 1 Januari 2020. Rata-rata tertimbang suku bunga inkremental yang digunakan adalah sebesar 8,75%. Aset hak guna diukur pada jumlah yang sama dengan liabilitas sewa, disesuaikan dengan jumlah pembayaran di muka atau pembayaran sewa yang masih harus dibayar sehubungan dengan sewa yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2019.

The Group, as lessee, has leases previously classified under operating leases. These lease liabilities are measured at the present value of the remaining lease payments, discounted using the Group‟s incremental borrowing rate on January 1, 2020. The weighted average of the Group‟s incremental borrowing rate applied is 8.75%. Right-of-use assets are measured at amounts equal to the lease liabilities, adjusted by the amount of any prepaid or accrued lease payments relating to that lease recognized in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2019.

Rekonsiliasi antara komitmen sewa operasi yang diungkapkan berdasarkan PSAK 30 pada tanggal 31 Desember 2019 dan liabilitas sewa yang diakui berdasarkan PSAK 73 pada tanggal 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the operating lease commitments disclosed under PSAK 30 as of December 31, 2019 and the lease liabilities recognized under PSAK 73 as of January 1, 2020 is as follows:

Total/ Amount

Komitmen sewa operasi yang diungkapkan

pada tanggal 31 Desember 2019

8.242.777.501 Operating lease commitments

disclosed as of December 31, 2019 Pengaruh penggunaan diskonto dengan

menggunakan suku bunga inkremental

(812.748.177 ) Effect of discounting using

the Group‟s incremental borrowing rate Sewa jangka pendek (106.451.250 ) Short-term lease Nilai kini dari pembayaran sewa jatuh tempo

dalam periode yang dicakup oleh opsi perpanjangan yang tidak termasuk dalam jangka waktu sewa dan sebelumnya tidak termasuk dalam komitmen sewa operasi

935.357.036

Present value of the lease payments due in period covered by extension options that are not included in lease term and not previously

included in operating lease commitments

Liabilitas sewa yang diakui pada tanggal 1 Januari 2020

8.258.935.110

Lease liabilities recognized as of January 1, 2020

Page 224: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Sewa (lanjutan) m. Leases (continued)

Dalam menerapkan PSAK 73 untuk pertama kalinya, Grup menerapkan cara praktis berikut yang diizinkan oleh standar: - menerapkan tingkat diskonto tunggal untuk

portofolio sewa dengan karakteristik yang cukup serupa;

- pengakuan liabilitas sewa dan aset hak guna tidak termasuk sewa dengan persyaratan sewa yang berakhir selama tahun keuangan berjalan atau untuk sewa aset bernilai rendah;

- pengecualian biaya langsung awal dari pengukuran aset hak guna pada tanggal 1 Januari 2020;

- penentuan jangka waktu sewa pada tanggal 1 Januari 2020 dengan menggunakan tinjau balik di mana kontrak berisi opsi untuk memperpanjang atau mengakhiri sewa; dan

- pemilihan berdasarkan kelas aset pendasar untuk tidak memisahkan komponen nonsewa dari komponen sewa.

In applying PSAK 73 for the first time, the Group used the following practical expedients permitted by the standard: - the use of a single discount rate to a portfolio of

leases with reasonably similar characteristics;

- the recognition of lease liabilities and right-of-use assets not to include leases with lease terms that ends during the current financial year or for leases of low-value assets;

- the exclusion of initial direct costs for the measurement of the right-of-use assets on January 1, 2020;

- the determination of lease term on January 1, 2020 using hindsight where the contract contained options to extend or terminate the lease; and

- the election by class of underlying asset not to separate non-lease components from lease components.

Berdasarkan keterangan di atas, per tanggal 1 Januari 2020:

Based on the above, as of January 1, 2020:

- Aset hak guna sebesar Rp13.908.119.749 telah

diakui dan disajikan sebagian bagian dari “Aset Tetap” pada laporan posisi keuangan konsolidasian;

- Right-of-use assets of Rp13,908,119,749 were recognized and presented as part of “Propety, Plant and Equipment” in the consolidated statement of financial position;

- Liabilitas sewa sebesar Rp8.258.935.110 telah diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian; dan

- Lease liabilities of Rp8,258,935,110 were recognized in the consolidated statement of financial position; and

- Pembayaran di muka sebesar Rp5.649.184.639 terkait dengan sewa operasi sebelumnya telah dihentikan pengakuannya.

- Prepayments of Rp5,649,184,639 related to previous operating leases were derecognized.

Mulai tanggal 1 Januari 2020 From January 1, 2020

Sebagai Penyewa As Lessee

Grup menilai apakah sebuah kontrak mengandung sewa, pada tanggal insepsi kontrak. Grup mengakui aset hak guna dan liabilitas sewa terkait sehubungan dengan seluruh kesepakatan sewa di mana Grup merupakan penyewa, kecuali untuk sewa jangka pendek (yang didefinisikan sebagai sewa yang memiliki masa sewa 12 bulan atau kurang) dan sewa yang aset pendasarnya bernilai rendah. Untuk sewa-sewa tersebut, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban operasi secara garis lurus selama masa sewa kecuali dasar sistematis lainnya lebih merepresentasikan pola konsumsi manfaat penyewa dari aset sewa.

The Group assesses whether a contract is or contains a lease, at the inception of the contract. The Group recognizes a right-of-use asset and a corresponding lease liability with respect to all lease arrangements in which it is the lessee, except for short-term leases (defined as leases with a lease term of 12 months or less) and leases of low value assets. For these leases, the Group recognizes the lease payments as an operating expense on a straight-line basis over the term of the lease unless another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased assets are consumed.

Page 225: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Sewa (lanjutan) m. Leases (continued)

Mulai tangggal 1 Januari 2020 (lanjutan) From January 1, 2020 (continued)

Sebagai Penyewa (lanjutan) As Lessee (continued)

Liabilitas sewa awalnya diukur pada nilai kini pembayaran sewa masa depan yang belum dibayarkan pada tanggal permulaan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga implisit dalam sewa. Jika suku bunga ini tidak dapat ditentukan, Grup menggunakan suku bunga pinjaman inkremental khusus untuk penyewa.

The lease liability is initially measured at the present value of the lease payments that are not paid at the commencement date, discounted by using the rate implicit in the lease. If this rate cannot be readily determined, the Group uses the incremental borrowing rate specific to the lessee.

Pembayaran sewa yang diperhitungkan dalam pengukuran liabilitas sewa terdiri atas:

Lease payments included in the measurement of the lease liability comprise:

- pembayaran tetap (termasuk pembayaran tetap

secara-substansi), dikurangi insentif sewa; - pembayaran sewa variabel yang bergantung pada

indeks atau suku bunga yang pada awalnya diukur dengan menggunakan indeks atau suku bunga pada tanggal permulaan;

- jumlah yang diperkirakan akan dibayarkan oleh penyewa dalam jaminan nilai residual;

- harga eksekusi opsi beli jika penyewa cukup pasti untuk mengeksekusi opsi tersebut; dan

- pembayaran penalti karena penghentian sewa, jika masa sewa merefleksikan penyewa mengeksekusi opsi untuk menghentikan sewa.

- fixed lease payments (including in-substance fixed payments), less any lease incentives;

- variable lease payments that depend on an index or rate, initially measured using the index or rate at the commencement date;

- the amount expected to be payable by the lessee under residual value guarantees;

- the exercise price of purchase options, if the lessee is reasonably certain to exercise the options; and

- payments of penalties for terminating the lease, if the lease term reflects the exercise of an option to terminate the lease.

Liabilitas sewa disajikan sebagai pos terpisah dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The lease liability is presented as a separate line in the consolidated statement of financial position.

Liabilitas sewa selanjutnya diukur dengan meningkatkan jumlah tercatat untuk mereflesikan bunga atas liabilitas sewa (menggunakan metode suku bunga efektif) dan dengan mengurangi jumlah tercatat untuk merefleksikan sewa yang telah dibayar.

The lease liability is subsequently measured by increasing the carrying amount to reflect the interest on the lease liability (using the effective interest method) and by reducing the carrying amount to reflect the lease payments made.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara liabilitas dan biaya keuangan. Biaya keuangan dibebankan pada laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas untuk setiap periode.

Each lease payment is allocated between the liability and finance cost. The finance cost is charged to profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period.

Page 226: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Sewa (lanjutan) m. Leases (continued)

Mulai tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan) From January 1, 2020 (continued)

Sebagai Penyewa (lanjutan) As Lessee (continued)

Grup mengukur kembali liabilitas sewa (dan melakukan penyesuaian terkait terhadap aset hak guna) jika:

The Group remeasures the lease liability (and makes a corresponding adjustment to the related right-of-use assets) whenever:

- terdapat perubahan dalam masa sewa atau

perubahan dalam penilaian atas eksekusi opsi pembelian, di mana liabilitas sewa diukur dengan mendiskontokan pembayaran sewa revisian menggunakan tingkat diskonto revisian;

- terdapat perubahan sewa masa depan sebagai akibat dari perubahan indeks atau perubahan perkiraan pembayaran berdasarkan nilai residual jaminan di mana liabilitas sewa diukur Kembali dengan mendiskontokan pembayaran sewa revisian menggunakan tingkat diskonto awal (kecuali jika pembayaran sewa berubah karena perubahan suku bunga mengambang, di mana tingkat diskonto revisian digunakan); atau

- kontrak sewa dimodifikasi dan modifikasi sewa tidak dicatat sebagai sewa terpisah, di mana liabilitas sewa diukur dengan mendiskontokan pembayaran sewa revisian menggunakan tingkat diskonto revisian.

- the lease term has changed or there is a change in the assessment of the exercise of a purchase option, in which case the lease liability is remeasured by discounting the revised lease payments using a revised discount rate;

- the lease payments change due to changes in an index or rate or a change in expected payment under a guaranteed residual value, in which cases the lease liability is remeasured by discounting the revised lease payments using the initial discount rate (unless the lease payments change is due to a change in a floating interest rate, in which case a revised discount rate is used); or

- a lease contract is modified and the lease

modification is not accounted for as a separate lease, in which case the lease liability is remeasured by discounting the revised lease payments using a revised discount rate.

Aset hak guna terdiri dari pengukuran awal atas liabilitas sewa, pembayaran sewa yang dilakukan pada saat atau sebelum permulaan sewa dan biaya langsung awal. Aset hak guna selanjutnya diukur sebesar biaya dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai.

The right-of-use assets comprise the initial measurements of the corresponding lease liability, lease payments made at or before the commencement date and any initial direct costs. They are subsequently measured at cost less accumulated depreciation and impairment losses.

Jika Grup dibebankan kewajiban atas biaya membongkar dan memindahkan aset sewa, merestorasi tempat di mana aset berada atau merestorasi aset pendasar ke kondisi yang disyaratkan oleh syarat dan ketentuan sewa, provisi diakui dan diukur sesuai PSAK 57. Biaya tersebut diperhitungkan dalam aset hak guna terkait, kecuali jika biaya tersebut terjadi untuk memproduksi persediaan.

Whenever the Group incurs an obligation for costs to dismantle and remove a leased asset, restore the site on which it is located or restore the underlying assets to the conditions required by the terms and conditions of the lease, a provision is recognized and measured under PSAK 57. The costs are included in the related right-of-use asset, unless those costs are incurred to produce inventories.

Aset hak guna selanjutnya diukur dengan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Aset hak guna disusutkan secara garis lurus selama jangka waktu sewa yang lebih pendek dan estimasi masa manfaat aset, sebagai berikut:

Right-of-use assets are subsequently measured at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Right-of-use assets are depreciated on a straight-line basis over the shorter of the lease term and the estimated useful lives of the assets, as follows:

Page 227: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Sewa (lanjutan) m. Leases (continued)

Mulai tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan) From January 1, 2020 (continued)

Sebagai Penyewa (lanjutan) As Lessee (continued)

Tahun/ Years

Bangunan dan prasarana 1 - 4 Buildings and infrastructures

Aset hak guna disusutkan selama periode yang lebih singkat antara masa sewa dan masa manfaat aset pendasar. Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset pendasar atau jika biaya perolehan aset hak guna merefleksikan Grup akan mengeksekusi opsi beli, aset hak guna disusutkan selama masa manfaat aset pendasar. Penyusutan dmulai pada tanggal permulaan sewa.

Right-of-use assets are depreciated over the shorter period of lease term and useful life of the underlying assets. If a lease transfers ownership of the underlying assets or the cost of the right-of-use assets reflects that of the Group expects to exercise a purchase option, the related right-of-use asset is depreciated over the useful life of the underlying assets. The depreciation starts at the commencement date of the lease.

Aset hak guna disajikan sebagai bagian dari "Aset tetap" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The right-of-use assets are presented as part of “Property, plant and equipment” on the consolidated statement of financial position.

Grup menerapkan PSAK 48 untuk menentukan apakah aset hak guna mengalami penurunan nilai dan mencatat kerugian penurunan nilai yang teridentifikasi sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan aset penurunan nilai.

The Group applies PSAK 48 to determine whether a right-of-use asset is impaired and accounts for any identified impairment loss as described in the impairment of non-financial assets policy.

Sewa variabel yang tidak bergantung pada indeks atau suku bunga tidak diperhitungkan dalam pengukuran liabilitas sewa dan aset hak guna. Pembayaran terkait diakui sebagai beban dalam periode di mana peristiwa atau kondisi yang memicu pembayaran tersebut terjadi dan dicatat dalam pos "Beban umum dan administrasi" dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Variable rents that do not depend on an index or rate are not included in the measurements of the lease liability and the right-of-use asset. The related payments are recognized as an expense in the period in which the event or condition that triggers those payments occur and are included in the "General and administrative expenses" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Sebagai cara praktis, PSAK 73 mengijinkan penyewa untuk memisahkan komponen nonsewa, dan mencatat masing-masing komponen sewa dan komponen nonsewa sebagai kesepakatan sewa tunggal. Grup tidak menggunakan cara praktis ini. Untuk kontrak yang memiliki komponen sewa dan satu atau lebih sewa tambahan atau komponen nonsewa, Grup mengalokasikan imbalan dalam kontrak ke setiap komponen sewa dengan dasar harga jual relatif berdiri sendiri dari komponen sewa dan jumlah agregat masing-masing dari komponen nonsewa.

As a practical expedient, PSAK 73 permits a lessee not to separate non-lease components, and instead account for any lease and associated non-lease components as a single arrangement. The Group has not used this practical expedient. For contracts that contain a lease component and one or more additional lease or non-lease components, the Group allocates the consideration in the contract to each lease component on the basis of the relative stand-alone price of the lease component and the aggregate stand- alone price of the non-lease components.

Page 228: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Sewa (lanjutan) m. Leases (continued)

Sebelum tanggal 1 Januari 2020 Before January 1, 2020

Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan pada tingkat risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa yang dimiliki oleh lessor atau lessee, dan substansi transaksi dicatat dibandingkan dengan kontrak.

The Group classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.

Sebagai Penyewa As Lessee

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Sewa kontijen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rentals on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.

n. Liabilitas Imbalan Kerja n. Employee Benefits Liabilities

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan kerja yang jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan setelah akhir periode pelaporan dan diakui pada saat pekerja telah memberikan jasa kerjanya. Kewajiban diakui ketika karyawan memberikan jasa kepada Grup dimana semua perubahan pada nilai bawaan dari kewajiban diakui pada laba rugi.

Short-term employee benefits are employee benefits which are due for payment within 12 months after the reporting period and recognized when the employees have rendered this related service. Liabilities are recognized when the employee renders services to the Group where all changes in the carrying amount of the liabilities are recognized in profit or loss.

Manfaat imbalan pasti Defined benefits plan

Grup mengakui aset atau kewajiban imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/ 2003, tanggal 25 Maret 2003.

The Group recognized employee benefits assets or liabilities in accordance with Labor Law No. 13/ 2003 dated March 25, 2003.

Page 229: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan) n. Employee Benefits Liabilities (continued)

Manfaat imbalan pasti (lanjutan) Defined benefits plan (continued)

Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, hasil yang diharapkan atas aset program dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun.

Pension costs under the Group‟s defined benefits plan are determined by periodic actuarial calculation using the Projected Unit Credit method and applying the assumptions on discount rate, expected returns on plan assets and salary increase rate.

Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil yang diharapkan atas aset program (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari surplus atau defisit program. Pengukuran kembali tidak mereklasifikasi laba atau rugi pada periode berikutnya.

All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the expected returns of plan assets (excluding net interest), are recognized immediately through other comprehensive income in order for the employee benefits assets or liabilities recognized in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan surplus or deficit. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/ kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui.

All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized.

Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto, dan biaya jasa diakui dalam laba atau rugi.

Net interest is calculated by applying the discount rate to the employee benefits assets or liabilities. Service costs comprise current service costs and past service costs, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, if any. Net interest income or expense, and service costs are recognized in profit or loss.

o. Pajak Penghasilan o. Income Taxes

Beban pajak terdiri dari pajak final dan pajak nonfinal (pajak kini dan pajak tangguhan). Pajak final diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam bagian beban usaha. Sedangkan pajak nonfinal diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam bagian manfaat (beban) pajak penghasilan, kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui diluar laba atau rugi, baik dalam penghasilan komprehensif lain atau langsung pada ekuitas.

Tax expense consists of final tax and non-final tax (current tax and deferred tax). Final tax is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in operating expenses section. While the non-final tax is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as part of income tax benefit (expense), except to the extent that it relates to items recognized outside profit or loss, either in other comprehensive income or directly in equity.

Page 230: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Pajak Penghasilan (lanjutan) o. Income Taxes (continued)

Pajak kini Current tax

Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at end of the reporting period, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan dicatat sebagai bagian dari beban pajak kini dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Underpayment or overpayment of corporate income tax are presented as part of current tax expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima. Jika Grup mengajukan keberatan, Grup mempertimbangkan apakah besar kemungkinan otoritas pajak akan menerima keberatan tersebut dan merefleksikan dampaknya terhadap liabilitas perpajakan Grup.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received. If the Group files an appeal, the Group considers whether it is probable that a taxation authority will accept the appeal and reflect its effect on the Group‟s tax obligations.

Pajak tangguhan Deferred tax

Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carryforward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carryforward can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.

Page 231: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Pajak Penghasilan (lanjutan) o. Income Taxes (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan Undang-Undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, dikreditkan atau dibebankan pada periode operasi berjalan, untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke penghasilan komprehensif lain atau langsung ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of the reporting period. The related tax effects of the provisions for and/ or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are credited or charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to other comprehensice income or directly in equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.

p. Laba per Saham p. Earnings per Share

Jumlah laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Grup dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Basic earnings per share are calculated by dividing net income for the year attributable to the Owners of the Group by the weighted average number of shares outstanding during the year.

q. Beban Emisi Saham q. Share Issuance Costs

Beban-beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum perdana saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

Expenses incurred in connection with initial public offering of shares are recorded and presented as deduction against additional paid-in capital and are not amortized.

r. Dividen r. Dividends

Pembagian dividen kepada para pemegang saham Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Grup.

Dividend distribution to the Group‟s shareholders is recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Group‟s shareholders.

Page 232: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali s. Business Combination of Entities Under Common

Control

Kombinasi bisnis antara entitas sepengendali diperlakukan sesuai dengan PSAK 38. Berdasarkan PSAK 38, transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada di dalam suatu Grup yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individu dalam grup tersebut.

Business combinations involving entities under common control are accounted in accordance with PSAK 38. Under this PSAK, business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group, is not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction does not result in a gain or loss for the group as a whole or for individual entities within the group.

Karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak menyebabkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Since the business combination transaction of entities under common control does not result to change of ownership in terms of the economic substance of the business which are exchanged, the transaction is recognized in the carrying amount based on the pooling of interest method.

Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Jumlah tercatat dari unsur-unsur laporan keuangan tersebut merupakan jumlah tercatat dari entitas yang bergabung dalam kombinasi bisnis antitas sepengendali. Selisih antara imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor.

In applying pooling of interest method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison purposes are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the entity is under common control. The carrying amount of the elements of those statements are the carrying amount of the joining entity in a business combination under common control. The difference between the consideration transferred and the carrying amount of any business combination under common control transactions in equity are presented under additional paid-in capital.

t. Pengakuan Pendapatan dan Beban t. Revenue and Expense Recognition

Grup menerapkan PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” efektif mulai tanggal 1 Januari 2020.

The Group applied PSAK 72, “Revenue from Contracts with Customers” effective beginning January 1, 2020.

PSAK 72 menetapkan satu model komprehensif untuk digunakan entitas dalam akuntansi untuk pendapatan yang timbul dari kontrak dengan pelanggan. Pada saat berlaku efektif, PSAK 72 akan menggantikan panduan pengakuan pendapatan saat ini termasuk PSAK 23, “Pendapatan”, PSAK 34, “Kontrak Konstruksi” dan interpretasi terkait.

PSAK 72 established a single comprehensive model for entities to use in accounting for revenue arising from contracts with customers. PSAK 72 will supersede the current revenue recognition guidance including PSAK 23, “Revenue”, PSAK 34, “Construction Contracts” and the related interpretations when it becomes effective.

Page 233: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) t. Revenue and Expense Recognition (continued)

Prinsip utama PSAK 72 adalah bahwa entitas harus mengakui pendapatan untuk menggambarkan pengalihan barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan dalam jumlah yang mencerminkan imbalan yang diperkirakan menjadi hak entitas dalam pertukaran dengan barang atau jasa tersebut. Secara khusus, standar memperkenalkan pendekatan 5 langkah untuk pengakuan pendapatan:

The core principle of PSAK 72 is that an entity should recognize revenue to depict the transfer of promised goods or services to customers in an amount that reflects the consideration to which the entity expects to be entitled in exchange for those goods or services. Specifically, the standards introduces a 5-step approach to revenue recognition:

Langkah 1: Mengidentifikasi kontrak dengan

pelanggan Langkah 2: Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan

dalam kontrak Langkah 3: Menentukan harga transaksi Langkah 4: Mengalokasikan harga transaksi

terhadap kewajiban pelaksanaan dalam kontrak Langkah 5: Mengakui pendapatan ketika (atau

selama) entitas telah memenuhi kewajiban pelaksanaan

Step 1: Identify the contract(s) with a customer

Step 2: Identify the performance obligations in the contract

Step 3: Determine the transaction price Step 4: Allocate the transaction price to the

performance obligations in the contract Step 5: Recognize revenue when (or as) the entity

satisfies a performance obligation

Berdasarkan PSAK 72, entitas mengakui pendapatan ketika (atau pada saat) kewajiban pelaksanaan terpenuhi, yaitu ketika pengendalian barang atau jasa yang mendasari kewajiban pelaksanaan tertentu dialihkan ke pelanggan.

Under PSAK 72, an entity recognizes revenue when (or as) a performance obligation is satisfied, i.e. when „control‟ of the goods or services underlying the particular performance obligation is transferred to the customer.

Grup menerapkan PSAK 72 secara retrospektif dengan efek kumulatif dari penerapan standar ini yang diakui pada tanggal penerapan, yaitu tanggal 1 Januari 2020.

The Group adopted PSAK 72 retrospectively with the cummulative effect of applying this standard recognized at the date of application, which is January 1, 2020.

Penerapan PSAK 72 tidak berdampak material terhadap jumlah yang dilaporkan untuk periode keuangan saat ini atau sebelumnya.

The adoption of PSAK 72 has no material impact on the amounts reported for the current or previous financial periods.

Mulai tanggal 1 Januari 2020 From January 1, 2020

Pendapatan diukur berdasarkan imbalan yang Grup perkirakan menjadi haknya dalam kontrak dengan pelanggan dan tidak termasuk jumlah yang ditagih atas nama pihak ketiga. Grup mengakui pendapatan ketika mengalihkan pengendalian barang atau jasa kepada pelanggan.

Revenue is measured based on the consideration to which the Group expects to be entitled in a contract with a customer and excludes amounts collected on behalf of third parties. The Group recognizes revenue when it transfers control of a product or service to a customer.

Penjualan barang Sale of goods

- Pendapatan dari penjualan barang dagang lokal diakui diakui pada saat pengendalian atas barang telah dialihkan, yaitu pada saat pelanggan membeli barang. Pembayaran harga transaksi jatuh tempo segera pada saat pelanggan membeli barang sesuai dengan persyaratan penjualan yang telah disepakati.

- Revenues from local sale of goods are recognized when control of the goods has transferred, being at the point the customer purchases the goods. Payment of the transaction price is due immediately at the point the customer purchases the goods in accordance with the terms of the sale.

- Pendapatan dari penjualan ekspor diakui saat barang dikapalkan (FOB shipping point).

- Revenues from export sale of goods are recognized upon shipment of the goods (FOB shipping point).

Page 234: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) t. Revenue and Expense Recognition (continued)

Mulai tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan) From January 1, 2020 (continued)

Kontrak liabilitas Contract liabilities

Kontrak liabilitas diakui jika pembayaran diterima atau pembayaran jatuh tempo (mana yang lebih awal) dari pelanggan sebelum Grup mengalihkan barang atau jasa terkait. Kontrak liabilitas diakui sebagai pendapatan ketika Grup memenuhi kontrak tersebut (yaitu, mengalihkan kendali atas barang dan jasa terkait kepada pelanggan). Liabilitas kontrak disajikan dalam “Uang muka pelanggan” di laporan posisi keuangan konsolidasian.

A contract liability is recognized if a payment is received or a payment is due (whichever is earlier) from a customer before the Group transfers the related goods or services. Contract liabilities are recognized as revenue when the Group performs under the contract (i.e., transfers control of the related goods or services to the customer). Contract liabilities are presented under “Advances from customers” in the consolidated statement of financial position.

Biaya untuk mendapatkan kontrak Cost to obtain a contract

Grup membayar komisi penjualan untuk setiap kontrak yang diperoleh untuk penjualan paket barang. Grup menerapkan cara praktis opsional untuk segera membebankan biaya untuk mendapatkan kontrak jika periode amortisasi aset akan diakui tersebut adalah satu tahun atau kurang. Oleh karena itu, komisi penjualan diakui segera sebagai beban.

The Group pays sales commission for each contract obtained for bundled sales of goods. The Group applies the optional practical expedient to immediately expense costs to obtain a contract if the amortization period of the asset that would have been recognized is one year or less. As such, sales commissions are immediately recognized as an expense.

Sebelum tanggal 1 Januari 2020 Before January 1, 2020

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Grup mengevaluasi pengakuan pendapatan dengan kriteria tertentu dalam rangka untuk menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal atau agen. Grup telah menyimpulkan bertindak sebagai prinsipal dalam semua pengaturan pendapatan. Kriteria khusus pengakuan berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan dan beban bunga diakui:

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”). The Group assesses its revenue arrangements against specific criteria in order to determine if it is acting as principal or agent. The Group has concluded that it is acting as a principal in all of its revenue arrangements. The following specific recognition criteria must also be met before revenue and expense are recognized:

Penjualan barang Sale of goods

- Pendapatan dari penjualan barang dagang lokal

diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan sesuai dengan persyaratan penjualan yang telah disepakati.

- Revenues from local sale of goods are recognized upon delivery of the goods to customers in accordance with the terms of the sale.

- Pendapatan dari penjualan ekspor diakui saat barang di kapalkan (FOB shipping points).

- Revenues from export sale of goods are recognized upon shipment of the goods (FOB shipping point).

Page 235: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) t. Revenue and Expense Recognition (continued)

Sebelum tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued)

Uang muka penjualan Advances from customers

Uang muka yang diterima dari pelanggan untuk pengiriman produk Grup, yang belum selesai pada periode pelaporan, diakui dan disajikan sebagai “Pendapatan Diterima Di Muka” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan baru akan diakui pada periode pelaporan ketika pengiriman produk Grup telah selesai.

Advances received from customers for the delivery of the Group‟s products, which is uncompleted as of the reporting period, are recognized and presented as “Advances from customers” in the consolidated statement of financial position. Revenues are recognized in the reporting period when the delivery of the Group‟s products is completed.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).

Expenses are recognized when they are incurred (accrual basis).

u. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing u. Foreign Currency Balances and Transactions

Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi dari selisih kurs mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Rupiah diakui dalam laba rugi periode berjalan, kecuali untuk laba atau rugi pertukaran yang timbul dari penjabaran laporan keuangan operasi asing ke mata uang penyajian Grup, yang diakui langsung dalam pendapatan komprehensif lain.

The accounting records of the Group are maintained in Rupiah. Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such dates. Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current period profit or loss, except for the exchange gains and losses arising on the translation of the foreign operation‟s financial statements into the presentation currency of the Group, which are recognized directly in other comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, kurs yang digunakan untuk menjabarkan ke mata uang Rupiah adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2020 and 2019, the exchange rates used for translation into Rupiah are as follows:

2020 2019

Euro 17.330 15.589 Euro Dolar Amerika Serikat 14.105 13.901 United States Dollar China Yuan 2.161 1.991 Chinese Yuan Yen Jepang 136 128 Japanese Yen

v. Segmen Operasi v. Operating Segment

Segmen operasi adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

Operating segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Page 236: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Segmen Operasi (lanjutan) v. Operating Segment (continued)

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenues, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions are eliminated.

w. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan w. Events After the Reporting Period

Peristiwa setelah periode yang memerlukan penyesuaian dan menyediakan informasi Grup pada tanggal pelaporan tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian.

Events after the reporting period which require adjustment and provide information on the Group at the reporting date are reflected in the consolidated financial statements.

Peristiwa setelah periode yang tidak memerlukan penyesuaian diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian apabila material.

Events after the reporting period which do not require adjustment are disclosed in the consolidated financial statements only if they are material.

x. Standar, Amandemen/ Penyesuaian dan

Interpretasi Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan

x. Standards, Amendments/ Improvements and Interpretations to Standards Effective in the Current Year

Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan standar dan sejumlah amandemen/ penyesuaian/ interpretasi PSAK yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020.

In the current year, the Group has applied standards and a number of amendments/ improvements to PSAK that are relevant to their operations and effective for accounting period beginning on or after January 1, 2020.

- Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan:

Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”

- Amendments to PSAK 71, “Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation”

Amandemen PSAK 71 mengamandemen paragraf PP4.1.11(b) dan PP4.1.12(b), dan menambahkan paragraf PP4.1.12A sehingga mengatur bahwa aset keuangan dengan fitur percepatan pelunasan yang dapat menghasilkan skompensasi negatif memenuhi kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang berasal semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang.

Amendments to PSAK 71 amend paragraphs PP4.1.11 (b) and PP4.1.12 (b), and add paragraph PP4.1.12A so that financial assets with accelerated repayment features that can produce negative compensation qualify as contractual cash flows that originate solely from payment of principal and interest from the principal amount owed.

- Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

- Amendments to PSAK 15, “Investments in Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”

Amandemen ini menambahkan paragraph 14A untuk mengatur bahwa entitas juga menerapkan PSAK 71 atas instrument keuangan pada entitas asosiasi atau ventura bersama dimana metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama sebagaimana dimaksud dalam PSAK 15 paragraf 38.

This amendment adds paragraph 14A so that it stipulates that the entity also applies PSAK 71 to financial instruments in associates or joint ventures where the equity method is not applied. This includes long-term interests which substantially form part of the entity's net investment in associates or joint ventures as referred to in PSAK 15 paragraph 38.

Page 237: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Standar, Amandemen/ Penyesuaian dan

Interpretasi Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan (lanjutan)

x. Standards, Amendments/ Improvements and Interpretations to Standards Effective in the Current Year (continued)

- Amandemen PSAK 1, “Penyajian Laporan

Keuangan: Definisi Material” dan Amandemen PSAK 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan: Definisi Material”

- Amandments to PSAK 1, “Presentation of Financial Statements: Definition of Material” and Amendments to PSAK 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors: Definition of Material”

Definisi yang baru menyatakan bahwa “Informasi adalah material jika menghilangkan, salah saji atau mengaburkannya yang diyakini dapat diharapkan untuk mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh pengguna utama laporan keuangan tujuan umum yang dibuat berdasarkan laporan keuangan tersebut, yang menyediakan informasi keuangan tentang entitas pelaporan tertentu".

The new definition states that “Information is material if omitting, misstating or obscuring it could reasonably be expected to influence decisions that the primary users of general purpose financial statements make on the basis of those financial statements, which provide financial information about a specific reporting entity”.

Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa materialitas akan tergantung pada sifat atau besarnya informasi. Sebuah entitas perlu menilai apakah informasi tersebut, baik secara individu atau kombinasi dengan informasi lain, adalah material dalam konteks laporan keuangan. Salah saji informasi adalah material jika diyakini dapat diharapkan untuk mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh pengguna utama.

The amendments clarify that materiality will depend on the nature or magnitude of information. An entity will need to assess whether the information, either individually or in combination with other information, is material in the context of the financial statements. A misstatement of information is material if it could reasonably be expected to influence decisions made by the primary users.

- ISAK 36, “Interaksi antara Ketentuan mengenai

Hak atas Tanah dalam PSAK 16, Aset Tetap, dan PSAK 73, Sewa”

- ISAK 36, “Interaction between Provisions regarding Land Rights in PSAK 16, Property, Plant and Equipment, and PSAK 73, Leases”

Secara umum, ISAK 36 mengatur mengenai: In general, ISAK 36 regulates:

a. Penilaian dalam menentukan perlakuan

akuntansi terkait suatu hak atas tanah yang melihat pada substansi dan ha katas tanah dan bukan bentuk legalnya;

b. Perlakuan akuntansi terkait hak atas tanah yang sesuai dengan PSAK 16 yaitu jika suatu ketentuan kontraktual memberikan hak yang secara substansi menyerupai pembelian aset tetap, termasuk ketentuan dalam PSAK 16 paragraf 58 yang mengatur bahwa pada umumnya tanah tidak disusutkan; dan

a. Assessment in determining the accounting treatment related to land rights focusing on the substance of the land rights and not its legal form;

b. Accounting treatment relating to land rights in accordance with PSAK 16, wherein the contractual terms provide rights which are in-substance purchase of property, plant and equipment, including the provisions in paragraph of PSAK 16 which states that in general, land is not depreciated; and

Page 238: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Standar, Amandemen/ Penyesuaian dan

Interpretasi Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan (lanjutan)

x. Standards, Amendments/ Improvements and Interpretations to Standards Effective in the Current Year (continued)

- ISAK 36, “Interaksi antara Ketentuan mengenai

Hak atas Tanah dalam PSAK 16, Aset Tetap, dan PSAK 73, Sewa” (lanjutan)

- ISAK 36, “Interaction between Provisions regarding Land Rights in PSAK 16, Property, Plant and Equipment, and PSAK 73, Leases” (continued)

c. Perlakuan akuntansi terkait hak atas tanah

yang sesuai dengan PSAK 73 yaitu jika substansi suatu hak atas tanah tidak mengalihkan pengendalian atas aset pendasar dan hanya memberikan hak untuk menggunakan aset pendasar tersebut selama suatu jangka waktu, maka substansi hak atas tanah tersebut adalah transaksi sewa.

c. Accounting treatment relating to land rights in accordance with PSAK 73, wherein the substance of land rights does not transfer control over the underlying asset and only gives the right to use of the underlying asset for a period of time, then, the substance of the land rights is a lease transaction.

Penerapan dari interpretasi dan penyesuaian-penyesuaian tersebut diatas tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the above interpretations and annual improvements has no significant impact on the consolidated financial statements.

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER

UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY

SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan dan pengungkapan yang terkait pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai estimasi dan asumsi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group‟s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts herein and the related disclosures at the end of the reporting period. However, uncertainty about these estimates and assumptions could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat keputusan berikut, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasi:

In the process of applying the Group‟s accounting policies, management has made the following judgments, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 71 (mulai tanggal 1 Januari 2020) dan PSAK 55 (sebelum tanggal 1 Januari 2020) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti yang diungkapkan pada Catatan 2f.

The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 71 (from January 1, 2020) and PSAK 55 (before January 1, 2020). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the accounting policies as disclosed in Note 2f.

Page 239: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Penilaian Model Bisnis Business Model Assessment

Klasifikasi dan pengukuran aset keuangan bergantung pada hasil SPPI dan uji model bisnis. Grup menentukan model bisnis pada tingkat yang mencerminkan bagaimana kelompok aset keuangan dikelola bersama untuk mencapai tujuan bisnis tertentu. Penilaian ini mencakup penilaian yang mencerminkan semua bukti yang relevan termasuk bagaimana kinerja aset dievaluasi dan kinerjanya diukur, risiko yang memengaruhi kinerja aset dan bagaimana hal ini dikelola dan bagaimana manajer aset diberi kompensasi. Grup memantau aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain yang dihentikan pengakuannya sebelum jatuh tempo untuk memahami alasan pelepasannya dan apakah alasan tersebut konsisten dengan tujuan bisnis di mana aset tersebut dimiliki. Pemantauan adalah bagian dari penilaian berkelanjutan Grup atas apakah model bisnis di mana aset keuangan yang tersisa dimiliki tetap sesuai dan jika tidak sesuai apakah telah terjadi perubahan dalam model bisnis dan dengan demikian terdapat perubahan prospektif terhadap klasifikasi aset keuangan tersebut. Tidak ada perubahan yang diperlukan selama periode yang disajikan.

Classification and measurement of financial assets depends on the results of the SPPI and the business model. The Group determines the business model at a level that reflects how groups of financial assets are managed together to achieve a particular business objective. This assessment includes judgment reflecting all relevant evidence including how the performance of the assets is evaluated and their performance measured, the risks that affect the performance of the assets and how these are managed and how the managers of the assets are compensated. The Group monitors financial assets measured at amortized cost or fair value through other comprehensive income that are derecognized prior to their maturity to understand the reason for their disposal and whether the reasons are consistent with the objective of the business for which the asset was held. Monitoring is part of the Group‟s continuous assessment of whether the business model for which the remaining financial assets are held continues to be appropriate and if it is not appropriate whether there has been a change in business model and so a prospective change to the classification of those assets. No such changes were required during the periods presented.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi penjualan neto dan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.

The functional currency of the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the net sales and cost of sales. Based on the Group‟s management assessment, the Group‟s functional currency is Rupiah.

Menentukan Waktu Pemenuhan Kewajiban Pelaksanaan Determining the Timing of Satisfaction of Performance

Obligations

Grup menyimpulkan bahwa pendapatan atas jasa yang diberikan harus diakui sepanjang waktu karena pelanggan secara bersamaan menerima dan menikmati manfaat yang diberikan oleh Grup. Fakta bahwa entitas lain tidak perlu untuk melakukan kembali jasa yang telah diberikan Grup saat ini menunjukkan bahwa pelanggan secara bersamaan menerima dan menikmati manfaat dari pelaksanaan Grup saat melaksanakannya.

The Group concluded that revenue for services rendered is to be recognized over time because the customer simultaneously receives and consumes the benefits provided by the Group. The fact that another entity would not need to re-perform the service that the Group has provided to date demonstrates that the customer simultaneously receives and consumes the benefits of the Group‟s performance as it performs.

Grup menentukan bahwa metode masukan adalah metode terbaik dalam mengukur kemajuan jasa karena terdapat hubungan langsung antara upaya Grup (yaitu, jam tenaga kerja yang terjadi) dan pengalihan jasa tersebut kepada pelanggan. Grup mengakui pendapatan atas dasar jam tenaga kerja yang dikeluarkan relatif terhadap total jam kerja yang diharapkan untuk menyelesaikan jasa tersebut.

The Group determined that the input method is the best method in measuring progress of the services because there is a direct relationship between the Group‟s effort (i.e., labor hours incurred) and the transfer of service to the customer. The Group recognizes revenue on the basis of the labor hours expended relative to the total expected labor hours to complete the service.

Page 240: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Penentuan Persyaratan Sewa - Grup sebagai Penyewa Determination of Lease Terms - the Group as Lessee

Grup menentukan jangka waktu sewa sebagai jangka waktu sewa yang tidak dapat dibatalkan, bersama dengan periode apa pun yang dicakup oleh opsi untuk memperpanjang sewa jika cukup pasti untuk dilakukan, atau periode apa pun yang dicakup oleh opsi untuk mengakhiri sewa, jika cukup pasti untuk tidak dilakukan.

The Group determines the lease term as the non-cancellable term of the lease, together with any periods covered by an option to extend the lease if it is reasonably certain to be exercised, or any periods covered by an option to terminate the lease, if it is reasonably certain not to be exercised.

Grup menerapkan pertimbangan dalam mengevaluasi apakah wajar dan pasti untuk mengeksekusi opsi untuk pembaruan atau penghentian sewa atau tidak. Untuk kontrak sewa dengan opsi perpanjangan atau pengakhiran, manajemen perlu mengestimasi masa sewa yang memerlukan pertimbangan atas semua fakta dan keadaan yang menciptakan insentif ekonomi untuk menggunakan opsi perpanjangan atau tidak untuk menggunakan opsi pengakhiran, termasuk setiap perubahan yang diharapkan dalam fakta dan keadaan dari tanggal dimulainya sampai tanggal pelaksanaan opsi. Opsi perpanjangan (atau periode setelah opsi penghentian) hanya termasuk dalam persyaratan sewa jika Grup cukup yakin untuk menggunakan opsi perpanjangan atau tidak menggunakan opsi penghentian. Jika terjadi peristiwa signifikan atau perubahan signifikan dalam keadaan yang memengaruhi penilaian ini dan berada dalam kendali penyewa, penilaian di atas akan ditinjau.

The Group applies judgment in evaluating whether it is reasonably certain whether or not to exercise the option to renew or terminate the lease. For lease contracts with extension or termination options, management need to estimate the lease term which requires consideration of all facts and circumstances that creates an economic incentive to exercise an extension option or not to exercise termination options, including any expected changes in facts and circumstances from commencement date until the exercise date of the options. Extension options (or periods after termination options) are only included in lease terms if the Group is reasonably certain to exercise the extension options or not to exercise the termination options. If a significant event or a significant change in circumstances occurs which affects this assessment and that is within the control of the lessee, the above assessment will be reviewed.

Kelangsungan Usaha Going Concern

Manajemen Grup telah melakukan penilaian terhadap kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usaha dan menilai keyakinan bahwa Grup memiliki sumber daya untuk melanjutkan bisnis di masa mendatang. Selain itu, manajemen Grup menilai tidak adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan signifikan terhadap kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian dilanjutkan untuk disusun atas basis kelangsungan usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 40.

The Group‟s management has made an assessment of the Group‟s ability to continue as a going concern and is satisfied that the Group has the resources to continue in business for the foreseeable future. Furthermore, the Group‟s management is not aware of any material uncertainties that may cast significant doubt upon the Group‟s ability to continue as a going concern. Therefore, the consolidated financial statements continue to be prepared on the going concern basis. Further details are disclosed in Note 40.

Pengendalian atas TBM dan PMK (untuk entitas di mana Entitas Induk memiliki 50% atau kurang dari hak suara mayoritas)

Control over TBM and PMK (for entities in which the Company owns 50% or less than majority voting rights)

Catatan 1d menjelaskan bahwa TBM dan PMK adalah Entitas Anak dari Entitas Induk meskipun Entitas Induk memiliki kepemilikan hanya 40% dan hanya 40% hak suara di TBM dan PMK. Entitas Induk telah memiliki 40% kepemilikannya sejak Maret 1989 untuk TBM dan Maret 2005 untuk PMK.

Note 1d describes that TBM and PMK are Subsidiaries of the Company even though the Company has only 40% ownership interest and has only 40% of the voting rights in TBM and PMK. The Company has held its 40% ownership since March 1989 for TBM and March 2005 for PMK.

Page 241: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Pengendalian atas TBM dan PMK (untuk entitas di mana Entitas Induk memiliki 50% atau kurang dari hak suara mayoritas) (lanjutan)

Control over TBM and PMK (for entities in which the Company owns 50% or less than majority voting rights) (continued)

Direksi Entitas Induk menilai apakah Entitas Induk memiliki pengendalian atas TBM dan PMK berdasarkan kemampuan Entitas Induk untuk mengarahkan aktivitas yang relevan dari TBM dan PMK secara sepihak. Dalam membuat pertimbangannya, Direksi menganggap ukuran absolut kepemilikan Entitas Induk pada TBM dan PMK dan ukuran relatif dan penyebaran kepemilikan saham yang dimiliki oleh pemegang saham lainnya. Setelah penilaian, Direksi menyimpulkan bahwa Entitas Induk memiliki hak suara yang cukup dominan untuk mengarahkan aktivitas yang relevan dari TBM dan PMK dan karenanya Entitas Induk memiliki pengendalian atas TBM dan PMK.

The Directors of the Company assessed whether or not the Company has control over TBM and PMK based on whether the Company has the practical abilitiy to direct the relevant activities of TBM and PMK unilaterally. In making their judgment, the Directors considered the Company‟s absolute size of holding in TBM and PMK and the relative size of and dispersion of the shareholdings owned by the other shareholders. After assessment, the Directors concluded that the Company has a sufficiently dominant voting interest to direct the relevant activities of TBM and PMK and therefore the Company has control over TBM and PMK.

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan estimasi dan asumsi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed herein. The Group based its estimates and assumptions on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments however, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Penilaian Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Grup mencatat aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih lengkap dalam Catatan 2f dan 36.

The Group carries certain financial assets and financial liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and financial liabilities would affect directly the Group‟s profit or loss. Further details are discloused in Notes 2f and 36.

Provisi Ekspektasi Kerugian Kredit Piutang Usaha Provision for Expected Credit Losses of Trade

Receivables

Saat mengukur ECL, Grup menggunakan informasi masa depan yang wajar dan dapat didukung, yang didasarkan pada asumsi untuk pergerakan masa depan dari berbagai pendorong ekonomi dan bagaimana penggerak ini akan saling mempengaruhi.

When measuring ECL, the Group uses reasonable and supportable forward-looking information, which is based on assumptions for the future movement of different economic drivers and how these drivers will affect each other.

Page 242: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Provisi Ekspektasi Kerugian Kredit Piutang Usaha (lanjutan)

Provision for Expected Credit Losses of Trade Receivables (continued)

Loss given default adalah estimasi kerugian yang timbul karena gagal bayar. Perhitungan didasarkan pada perbedaan antara arus kas kontraktual terutang dan yang diharapkan akan diterima, dengan mempertimbangkan arus kas dari agunan dan peningkatan kredit integral.

Loss given default is an estimate of the loss arising on default. It is based on the difference between the contractual cash flows due and those that the lender would expect to receive, taking into account cash flows from collateral and integral credit enhancements.

Probability of default merupakan input utama dalam mengukur ECL. Probability of default adalah perkiraan kemungkinan gagal bayar selama jangka waktu tertentu, yang penghitungannya mencakup data historis, asumsi dan ekspektasi kondisi masa depan.

Probability of default constitutes a key input in measuring ECL. Probability of default is an estimate of the likelihood of default over a given time horizon, the calculation of which includes historical data, assumptions and expectations of future conditions.

Informasi mengenai ECL pada piutang usaha dan kontrak aset Grup diungkapkan dalam Catatan 7.

The information about the ECL on the Group‟s trade receivables is disclosed in Note 7.

Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan

Allowance for Decline In Market Values and Obsolescence of Inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories‟ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomi Aset Tetap Estimated Useful Lives of Property, Plant and Equipment

Biaya perolehan aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus untuk bangunan dan prasarana, dan metode menurun ganda untuk mesin pabrik, kendaraan, instalasi dan, peralatan kantor dan pabrik berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukan berdasarkan periode kegunaan yang diharapkan dari aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direviu secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan beban yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

The costs of property, plant and equipment, except land, are depreciated on a straight-line method for buildings and infrastructures, and double declining method for factory machineries, vehicles, installation and, office and factory equipment over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these property, plant and equipment to be within 4 to 20 years. The useful life of each item of the Group‟s property, plant and equipment is estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Page 243: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Taksiran Masa Manfaat Ekonomi Aset Tetap (lanjutan) Estimated Useful Lives of Property, Plant and Equipment

(continued)

Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah beban penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap tersebut.

A change in the estimated useful life of any item of property, plant and equipment would affect the recorded depreciation and decrease in the carrying amounts of property, plant and equipment.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 2k dan 12.

The carrying amounts of property, plant and equipment are disclosed in Notes 2k and 12.

Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Impairment of Non-financial Assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau investasi signifikan dimasa datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari unit penghasil kas yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

An impairment exists when the carrying amount of an asset or cash generating unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm‟s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing of the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The cash flows are derived from the budget for the next five years and do not include restructuring activities that the Group is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset‟s performance of the cash generating unit being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model, as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.

Manajemen percaya bahwa tidak ada indikasi potensi penurunan nilai aset nonkeuangan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Management believes that there is no indication of potential impairment of non-financial assets as of December 31, 2020 and 2019.

Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefits Liabilities

Penentuan utang dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, usia pensiun normal, tingkat kematian, tingkat kecacatan dan tingkat pengunduran diri karyawan per usia. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui segera pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif lainnya dalam periode terjadinya.

The determination of the Group‟s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate, salary increase rate, normal retirement age, mortality rate, disability rate and employees‟ resignation rate per age. Actual results that differ from the Group‟s assumptions are recognized immediately in the consolidated statement of financial position with a corresponding debit or credit to retained earnings through other comprehensive income in the period which they occur.

Page 244: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan) Employee Benefits Liabilities (continued)

Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2n dan 23.

While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group‟s actual experiences or significant changes in the Group‟s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Notes 2n and 23.

Pajak Penghasilan Income Taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, nilai tercatat atas aset pajak tangguhan masing-masing sebesar Rp8.749.379.923 dan Rp7.307.766.117.

Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the consolidated financial statements‟ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. As of December 31, 2020 and 2019, the deferred tax assets amounted to Rp8,749,379,923 and Rp7,307,766,117, respectively.

Estimasi Bunga Pinjaman Inkremental untuk Sewa Estimating the Incremental Borrowing Rate for Leases

Grup tidak dapat langsung menentukan tingkat bunga implisit dalam sewa, oleh karena itu, Grup menggunakan suku bunga pinjaman tambahan (IBR) untuk mengukur kewajiban sewa. IBR adalah tingkat bunga yang harus dibayar Grup untuk meminjam dalam jangka waktu yang sama, dan dengan jaminan serupa, dana yang diperlukan untuk memperoleh aset dengan nilai yang sama dengan aset hak guna dalam lingkungan ekonomi yang sama. Oleh karena itu, IBR mencerminkan apa yang 'harus dibayar' oleh Grup, yang memerlukan perkiraan ketika tidak ada tarif yang tersedia sebagai acuan atau ketika perlu disesuaikan untuk mencerminkan syarat dan ketentuan sewa. Grup memperkirakan IBR menggunakan input yang dapat diamati (seperti suku bunga pasar).

The Group cannot readily determine the interest rate implicit in the lease, therefore, it uses its incremental borrowing rate (IBR) to measure lease liabilities. The IBR is the rate of interest that the Group would have to pay to borrow over a similar term, and with a similar security, the funds necessary to obtain an asset of a similar value to the right-of-use asset in a similar economic environment. IBR therefore reflects what the Group „would have to pay‟, which requires estimation when no observable rates are available or when they need to be adjusted to reflect the terms and conditions of the lease. The Group estimates the IBR using observable inputs (such as market interest rates).

Page 245: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

4. KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI

4. BUSINESS COMBINATION OF ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

Pada tanggal 31 Desember 2019, MI, Entitas Anak, melakukan kombinasi bisnis entitas sepengendali dengan mengambil alih bisnis usaha retail, yaitu perdagangan pakaian jadi dengan merek JOBB dan Jack Nicklaus, milik PT Trisula International Tbk, pemegang saham Entitas Induk.

On December 31, 2019, MI, a Subsidiary, conducted business combination on entity under common control through take over of retail business, which is the apparel trading of JOBB and Jack Nicklaus brands, of PT Trisula International Tbk, the Company‟s shareholder.

MI, Entitas Anak, mencatat bisnis kombinasi ini dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan sesuai dengan PSAK 38, “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”.

MI, a Subsidiary, recorded this business combination using the pooling of interest method in accordance to PSAK 38, “Business Combination of Entities Under Common Control”.

Imbalan yang diberikan dan jumlah tercatat aset neto adalah sebagai berikut:

The consideration amount and the carrying amount of net assets are as follows:

Imbalan yang Diberikan/

Consideration Amount

Total Tercatat dari Aset Neto/

Carrying Amount of Net

Assets

Selisih Nilai Kombinasi

Bisnis Entitas Sepengendali/ Difference in

Value on Business

Combination of Entities Under

Common Control

Persediaan 61.445.247.861 (58.914.762.205 ) 2.530.485.656 Inventories Aset tetap 1.554.752.139 (3.365.778.124 ) (1.811.025.985 ) Property, plant and equipment Neto 63.000.000.000 (62.280.540.329 ) 719.459.671 Net

Atas imbalan transaksi di atas, telah dibayar tunai sebesar Rp30.000.000.000 dan sisanya sebesar Rp33.000.000.000 dicatat sebagai bagian dari utang usaha - pihak berelasi (Catatan 16 dan 34).

The consideration amount had been paid amounting to Rp30,000,000,000, which the remaining amounting to Rp33,000,000,00 was recorded as part of trade payables - related parties (Notes 16 and 34).

Berdasarkan laporan penilai independen tanggal 26 Desember 2019 dari KJPP Toto Suharto & Rekan, nilai pasar bisnis usaha retail pakaian jadi adalah sebesar Rp65.858.000.000.

Based on independent appraisal report on December 26, 2019 by KJPP Toto Suharto & Rekan, market value of the apparel retail business is amounting to Rp65,858,000,000.

Perbedaan antara imbalan yang dibayar dan jumlah tercatat aset neto, sebesar Rp719.459.671, disajikan sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2019. Penyesuaian bagian kepentingan Entitas Anak atas aset neto PT Trisula International Tbk disajikan pada “Ekuitas merging bisnis” pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2019. Laba neto dari bisnis yang diperoleh masing-masing sebesar Rp1.790.077.896 dicatat sebagai “Efek penyesuaian laba merging bisnis” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2019.

The difference between consideration amount and the carrying amount of net assets, amounting to Rp719,459,671, were presented as part of “Additional Paid-in Capital” in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2019. The adjustments that pertain to the Subsidiary in net assets of PT Trisula International Tbk are presented in “Equity on merging business” in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2019. The net income amounting to Rp1,790,077,896 of the acquired business were recorded as “Effect of merging business‟ income adjustment” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2019.

Page 246: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

4. KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan)

4. BUSINESS COMBINATION OF ENTITIES UNDER COMMON CONTROL (continued)

Bersamaan dengan pengalihan bisnis usaha ritel tersebut, PT Trisula International Tbk juga memberikan lisensi atas merek JOBB dan mentransfer lisensi atas merek Jack Nicklaus yang telah disetujui oleh Nicklaus International Brand Management, LLC sebagai pemegang lisensi merek Jack Nicklaus; mengalihkan imbalan kerja karyawan; serta mengalihkan lease security deposit dan sewa dibayar di muka atas hak sewa toko, dengan rincian sebagai berikut:

Along with the transfer of the retail business, PT Trisula International Tbk also granted a license for the JOBB brand and transferred the license for the Jack Nicklaus brand that was approved by Nicklaus International Brand Management, LLC as the licensee of the Jack Nicklaus brand; transfer employee benefits; and divert lease security deposits and prepaid rent on store rights, with details as follows:

Total Tercatat/

Carrying Amount

Total Nilai Pengalihan/

Total Transfer Amount

Uang muka dan beban dibayar di muka - sewa

5.130.389.786 5.130.389.786 Advances and prepaid expenses - rent

Aset tidak lancar lainnya - jaminan

1.561.739.306

1.561.739.306

Other non-current assets - security deposits

Liabilitas imbalan kerja (852.438.162 ) (852.438.162 ) Employee benefits liabilities Total 5.839.690.930 5.839.690.930 Total

5. KAS DAN BANK 5. CASH AND BANKS

Akun ini terdiri atas: This account consists of:

2020 2019 Kas Cash on hand

Rupiah 193.608.002 195.030.001 Rupiah Dolar Amerika Serikat 197.470 194.614 United States Dollar

Total kas 193.805.472 195.224.615 Total cash on hand

Bank Cash in banks Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 43.120.263.543 2.523.235.771 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.291.867.802 337.677.400 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.106.308.546 252.400.708 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 728.275.593 478.386.208 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk

659.398.363 615.930.771 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 636.655.388 6.927.524.633 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk 172.278.272 84.649.646 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Resona Perdania 99.843.919 5.029.259.482 PT Bank Resona Perdania PT Bank UOB Indonesia 86.242.677 64.366.716 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur Tbk

37.787.692 361.576.697 PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur Tbk PT Bank Pembangunan Daerah

Nusa Tenggara Timur

22.213.241 29.301.558 PT Bank Pembangunan Daerah

Nusa Tenggara Timur PT Bank Perkreditan Rakyat

Jawa Timur

21.925.031 234.875.323 PT Bank Perkreditan Rakyat

Jawa Timur PT Bank Permata Tbk 17.374.000 23.891.099 PT Bank Permata Tbk PT Bank Panin Tbk 13.172.046 54.790.076 PT Bank Panin Tbk PT Bank Pembangunan Daerah

Bengkulu

12.733.157 12.778.994 PT Bank Pembangunan

Daerah Bengkulu PT Bank Mega Tbk 7.691.533 38.504.594 PT Bank Mega Tbk PT Bank Jabar Banten Syariah 990.000 - PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah

- 33.952.128 PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah

Page 247: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

5. KAS DAN BANK (lanjutan) 5. CASH AND BANKS (continued)

2020 2019

Bank Cash in banks Rupiah Rupiah

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

- 25.934.503

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk

- 5.889.754

PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk

PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk

- 993.000

PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk

PT Bank Nationalnobu Tbk - 57.280 PT Bank Nationalnobu Tbk Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Central Asia Tbk 3.334.591.060 1.296.054.134 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 56.418.489 427.857.797 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Euro Euro

PT Bank Central Asia Tbk 521.514.239 482.482.759 PT Bank Central Asia Tbk

Total bank 52.947.544.591 19.342.371.031 Total cash in banks

Total kas dan bank 53.141.350.063 19.537.595.646 Total cash and banks

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak terdapat saldo kas dan bank yang dibatasi penggunaannya dan ditempatkan di pihak berelasi.

As of December 31, 2020 and 2019, there are no restricted cash and banks or placed at related parties.

Ringkasan saldo kas dan bank berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of cash and banks based on currency are as follows:

2020 2019

Rupiah 49.228.628.805 17.331.200.956 Rupiah Dolar Amerika 3.391.207.019 1.723.911.931 United States Dollar Euro 521.514.239 482.482.759 Euro

Total 53.141.350.063 19.537.595.646 Total 6. PORTOFOLIO EFEK 6. MARKETABLE SECURITIES

2020 2019

Aset keuangan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain

72.110.000 -

Financial assets at fair value through other comprehensive income

Aset keuangan tersedia untuk dijual - 72.110.000 Available for sale financial assets

Total 72.110.000 72.110.000 Total

Aset keuangan tersebut di atas meliputi: Financial assets include the following:

2020 2019

Harga kuotasi efek ekuitas atas: Quoted price of equity securities in: PT Langen Kridha Pratyangga Tbk 65.000.000 65.000.000 PT Langen Kridha Pratyangga Tbk PT Tifico Fiber Indonesia Tbk 7.110.000 7.110.000 PT Tifico Fiber Indonesia Tbk

Total 72.110.000 72.110.000 Total

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, portofolio efek merupakan kepemilikan 13 lembar saham pada PT Langen Kridha Pratyangga Tbk dengan nilai nominal sebesar Rp5.000.000 per lembar saham dan 15.000 lembar saham pada PT Tifico Fiber Indonesia Tbk dengan nilai pasar sebesar Rp474 per lembar saham.

As of December 31, 2020 and 2019, marketable securities represent the ownership of 13 shares of PT Langen Kridha Pratyangga Tbk with par value of Rp5,000,000 per share, respectively, and 15,000 shares of PT Tifico Fiber Indonesia Tbk with market value of Rp474 per share, respectively.

Page 248: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

6. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 6. MARKETABLE SECURITIES (continued)

Nilai wajar atas efek PT Tifico Fiber Indonesia Tbk yang memiliki kuotasi didasarkan pada harga pasar yang dipublikasikan.

The fair value of quoted securities of PT Tifico Fiber Indonesia Tbk is based on published current bid prices in an active market.

Mutasi portofolio efek yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian berikut:

Movements of marketable securities at fair value through other comprehensive income recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2020 2019

Saldo awal 72.110.000 74.975.000 Beginning balance Kerugian yang belum terealisasi atas

nilai wajar

- (2.865.000 ) Unrealized loss on fair value

Saldo akhir 72.110.000 72.110.000 Ending balance 7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables by nature of relationship are as follows:

2020 2019

Pihak ketiga 77.622.694.896 94.949.563.976 Third parties Provisi ekspektasi kerugian kredit (2.911.551.046 ) (559.202.468 ) Provision for expected credit losses

Pihak ketiga - neto 74.711.143.850 94.390.361.508 Third parties - net

Pihak berelasi (Catatan 34) 5.958.968.189 6.388.187.187 Related parties (Note 34)

Total 80.670.112.039 100.778.548.695 Total

Rincian saldo piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based on currency are as follows:

2020 2019

Rupiah 80.196.778.879 97.457.277.416 Rupiah Dolar Amerika Serikat 3.384.884.206 3.880.473.747 United States Dollar

Subtotal 83.581.663.085 101.337.751.163 Subtotal Provisi ekspektasi kerugian kredit (2.911.551.046 ) (559.202.468 ) Provision for expected credit losses

Total 80.670.112.039 100.778.548.695 Total

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of aging of trade receivables are as follows:

2020 2019

Belum jatuh tempo 37.362.976.069 53.466.441.861 Current Telah jatuh tempo: Past due:

1 - 30 hari 8.982.972.016 15.243.000.011 1 - 30 days 31 - 60 hari 3.341.798.594 4.974.238.873 31 - 60 days 61 - 90 hari 4.145.004.640 6.602.477.697 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 29.748.911.766 21.051.592.721 Over 90 days

Subtotal 83.581.663.085 101.337.751.163 Subtotal Provisi ekspektasi kerugian kredit (2.911.551.046 ) (559.202.468 ) Provision for expected credit losses Total 80.670.112.039 100.778.548.695 Total

Page 249: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

7. PIUTANG USAHA - NETO (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)

Mutasi provisi ekspektasi kerugian kredit Grup adalah sebagai berikut:

Mutations of the Group‟s provision for expected credit losses are as follows:

2020 2019

Saldo awal (559.202.468 ) - Beginning balance Provisi ekspektasi kerugian kredit (2.352.348.578 ) (559.202.468 ) Provision for expected credit losses

Saldo akhir (2.911.551.046 ) (559.202.468 ) Ending balance

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, piutang usaha digunakan sebagai jaminan pinjaman yang diterima dari bank (Catatan 14 dan 20).

As of December 31, 2020 and 2019, trade receivables were used as collateral for credit facilities obtained from the banks (Notes 14 and 20).

Berdasarkan penelaahan terhadap akun piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, manajemen Grup berkeyakinan bahwa provisi ekspektasi kerugian kredit piutang usaha adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

Based on the review of the status of the individual trade receivable as of December 31, 2020 and 2019, the management of the Group believes that the amount of provision for expected credit losses of trade receivables is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

Rincian piutang lain-lain berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut:

The details of other receivables by nature of relationship are as follows:

2020 2019

Pihak ketiga 1.831.759.809 1.097.837.049 Third parties Pihak berelasi (Catatan 34) 770.208.670 843.006.266 Related parties (Note 34)

Total 2.601.968.479 1.940.843.315 Total

Rincian saldo piutang lain-lain berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of other receivables based on currency are as follows:

2020 2019 Rupiah 2.601.968.479 1.927.599.611 Rupiah Dolar Amerika Serikat - 13.243.704 United States Dollar Total 2.601.968.479 1.940.843.315 Total

Berdasarkan telaah atas status dari masing-masing piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, manajemen Grup berkeyakinan bahwa piutang lain-lain dapat tertagih seluruhnya, sehingga tidak diperlukan provisi ekspektasi kerugian kredit.

Based on a review of the status of the individual other receivable as of December 31, 2020 and 2019, the management of the Group believes that all other receivables will be fully collected, and therefore a provision for expected credit losses is not considered necessary.

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

2020 2019 Barang jadi (Catatan 29) 130.562.877.799 138.478.793.039 Finished goods (Note 29) Barang dalam proses (Catatan 29) 51.817.666.771 77.519.436.056 Work-in-process (Note 29) Bahan baku 13.639.878.867 17.024.305.752 Raw materials Bahan pendukung 5.847.646.800 6.536.016.612 Supplies Suku cadang 156.303.738 724.495.344 Spareparts Total 202.024.373.975 240.283.046.803 Total

Page 250: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

9. PERSEDIAAN (lanjutan) 9. INVENTORIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 persediaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp168.446.004.278 dan Rp167.047.408.239. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang mungkin timbul.

As of December 31, 2020 and 2019, inventories were covered by insurance under blanket policies for the sum insured amounting to Rp168,446,004,278 and Rp167,047,408,239, respectively. Management of the Group believes that the total sum insured was sufficient to cover the possible losses that may arise.

Pada tanggal 31 Desember 2020 and 2019, persediaan milik Grup digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit bank (Catatan 14 dan 20).

On December 31, 2020 and 2019, inventories of the Group are used as collateral for credit facilities obtained from the banks. (Notes 14 and 20).

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai untuk persediaan sehingga tidak diperlukan membentuk penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan.

The management of the Group believes that there is no indication of impairment in the value of inventories, therefore there is no need to establish allowance for decline in market values and obsolescence of inventories.

10. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 10. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

2020 2019 Uang muka Advances

Pembelian persediaan 2.547.747.962 3.398.153.964 Purchase of inventories Pembelian aset

tetap

570.900.000 5.102.387.200 Purchase of property, plant

and equipment Lain-lain 120.337.800 184.049.236 Others

Beban dibayar di muka Prepaid expenses

Asuransi 1.000.388.217 952.858.987 Insurance Sewa - 5.649.184.639 Rentals Lain-lain 377.134.983 750.619.897 Others

Total 4.616.508.962 16.037.253.923 Total

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENT IN ASSOCIATE

Biaya perolehan/ Acquisition

Akumulasi bagian rugi neto dikurangi

penerimaan dividen/ Accumulated equity in net loss and dividends

received

Nilai tercatat/ Carrying amount

PT Gracia Multi Moda 792.000.000 (792.000.000 ) - PT Gracia Multi Moda

PT Gracia Multi Moda (GMM) merupakan Entitas Asosiasi yang dimiliki oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dengan persentase kepemilikan sebesar 36%.

PT Gracia Multi Moda (GMM) is an Associate owned by the Group as of December 31, 2020 and 2019, with percentage of ownership of 36%.

Investasi pada GMM dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dalam laporan keuangan konsolidasian ini.

The investment in GMM is accounted using the equity method in these consolidated financial statements.

Page 251: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENT IN ASSOCIATE (continued)

Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 bagian rugi entitas asosiasi GMM adalah sebesar Rp6.125.724. Grup tidak mengakui seluruh bagian rugi investasi pada Entitas Asosiasi dikarenakan kerugian Entitas Anak telah melebihi nilai nominal investasinya. Akumulasi kerugian yang tidak diakui oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp56.670.898.

For the year ended December 31, 2020, the share in net loss of GMM amounted to Rp6,125,724. The Group does not recognize all of its share in net loss of GMM because its accumulated losses have exceeded the nominal value of the investment. The accumulated losses which are not recognized by the Group as of December 31, 2020 amounted to Rp56,670,898.

Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, bagian rugi GMM adalah sebesar Rp338.713.784. Grup tidak mengakui seluruh bagian rugi investasi pada GMM dikarenakan akumulasi kerugian GMM telah melebihi nilai nominal investasinya. Akumulasi kerugian yang tidak diakui oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp50.545.174, sedangkan bagian rugi yang dicatat sebagai bagian dari beban lain-lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebesar Rp288.168.610.

For the year ended December 31, 2019, the share in net loss of GMM amounted to Rp338,713,784. The Group does not recognize all of its share in net loss of GMM because its accumulated losses have exceeded the nominal value of the investment. The accumulated losses which are not recognized by the Group as of December 31, 2019 amounted to Rp50,545,174, while the portion of losses recorded as part of other expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income amounted to Rp288,168,610.

GMM didirikan di Medan sesuai Akta Notaris No. 20 tanggal 17 Maret 2011 dari Marianne Vincentia Hamdani, SH., dengan modal dasar 2.400 lembar saham dan ditempatkan serta disetor penuh sejumlah 600 lembar saham atau sebesar Rp600.000.000. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-18420.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 12 April 2011 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 67, Tambahan No. 39254 tanggal 21 Agustus 2012. Bidang usaha GMM terutama di bidang perdagangan tekstil serta usaha terkait lainnya.

GMM was established in Medan based on Notarial Deed No. 20 dated March 17, 2011 Marianne Vincentia Hamdani, SH., with authorized capital of 2,400 shares and issued and fully paid capital of 600 shares or amounting to Rp600,000,000. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-18420.AH.01.01.Tahun 2011 dated April 12, 2011 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 67, Supplement No. 39254 dated August 21, 2012. The main business of GMM is to engage in textile trading and other related businesses.

Berdasarkan Akta Notaris No. 7 tanggal 31 Maret 2017 dari Dytha Murty Apsari S.H., M.Kn., jumlah saham yang ditempatkan dan disetor GMM adalah sebesar 1.200 lembar saham atau nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.200.000.000 dengan komposisi kepemilikan PT Inti Nusa Damai sebanyak 768 lembar saham atau dengan nilai nominal sebesar Rp768.000.000, TBM sebanyak 108 lembar saham atau dengan nilai nominal sebesar Rp108.000.000, PMK sebanyak 108 lembar saham atau dengan nilai nominal sebesar Rp108.000.000, PBM sebanyak 108 lembar saham atau dengan nilai nominal sebesar Rp108.000.000 dan SAC sebanyak 108 lembar saham atau dengan nilai nominal sebesar Rp108.000.000.

Based on Notarial Deed No. 7 dated March 31, 2017 of Dytha Murty Apsari S.H., M.Kn., total shares issued and fully paid of GMM is 1,200 shares or total nominal amount of Rp1,200,000,000 with compositions of ownership of PT Inti Nusa Damai with 768 shares or nominal amount of Rp768,000,000, TBM with 108 shares or nominal amount of Rp108,000,000, PMK with 108 shares or nominal amount of Rp108,000,000, PBM with 108 shares or nominal amount of Rp108,000,000 and SAC with 108 shares or nominal amount of Rp108,000,000.

Page 252: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENT IN ASSOCIATE (continued)

Berdasarkan Akta No. 44 tanggal 27 Juli 2018 yang diaktakan oleh Notaris Marianne Vincentia Hamdani, S.H., para pemegang saham GMM menyetujui penambahan modal ditempatkan dan disetor sejumlah 1.000 lembar saham atau sebesar Rp1.000.000.000 yang ditempatkan dan disetor kepada PT Inti Nusa Damai sebesar Rp640.000.000, TBM sebesar Rp90.000.000, PMK sebesar Rp90.000.000, PBM sebesar Rp90.000.000, dan SAC sebesar Rp90.000.000. Akta tersebut telah diterima dan dicatat oleh Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0235718 tanggal 25 Agustus 2018 .

Based on Notarial Deed No. 44 dated July 27, 2018 of Marianne Vincentia Hamdani, SH., GMM‟s shareholders approved to increase GMM‟s authorized, issued and fully paid capital of 1,000 shares or amounting to Rp1,000,000,000, each placed and paid by PT Inti Nusa Damai of Rp640,000,000, TBM of Rp90,000,000, PMK of Rp90,000,000, PBM of Rp90,000,000 and SAC of Rp90,000,000. The deed was received and recorded by the Director General at Administration of General Laws through Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0235718 dated August 25, 2018.

Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi di atas adalah sebagai berikut:

The summary of GMM‟s financial information is set out herein:

2020 2019 Aset Lancar 39.132.364 56.148.264 Current Assets

Total Aset 39.132.364 56.148.264 Total Assets

Liabilitas 196.551.526 196.551.526 Liabilities Defisiensi Ekuitas (157.419.162 ) (140.403.262 ) Capital Deficiency

Total Liabilitas

dan Defisiensi Ekuitas

39.132.364 56.148.264 Total Liabilities

and Capital Deficiency

2020 2019

Penjualan Neto - 727.014.731 Net Sales Beban Pokok Penjualan - 1.553.572.090 Cost of Sales

Rugi Bruto - (826.557.359 ) Gross Loss

Beban Usaha (17.015.900 ) (434.663.133 ) Operating Expenses Penghasilan Lain-lain - Neto - 320.348.870 Other Income - Net

Rugi Neto Tahun Berjalan (17.015.900 ) (940.871.622 ) Net Loss For The Year

Page 253: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

12. ASET TETAP 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

2020

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Penerapan PSAK 73/

Adoption of PSAK 73

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions Reklasifikasi/

Reclassification Saldo Akhir/

Ending Balance

Biaya Perolehan Acquisition Costs Kepemilikan langsung Direct ownership Tanah 38.283.810.785 - 38.283.810.785 314.500.000 - - 38.598.310.785 Land Bangunan dan prasarana 55.221.758.777 - 55.221.758.777 3.280.347.843 - 2.902.852.643 61.404.959.263 Buildings and infrastructures Mesin pabrik 200.322.635.196 - 200.322.635.196 8.159.508.293 1.404.723.400 - 207.077.420.089 Factory machineries Kendaraan 6.478.230.825 - 6.478.230.825 409.386.818 334.271.800 ) - 6.553.345.843 Vehicles Instalasi 5.331.368.494 - 5.331.368.494 6.172.215.000 - - 11.503.583.494 Installation Peralatan kantor dan pabrik 48.401.997.947 - 48.401.997.947 3.836.908.434 1.689.105.804 - - 50.549.800.577 Office and factory equipment

Aset dalam penyelesaian 2.902.852.643 - 2.902.852.643 - - (2.902.852.643 ) - Assets in progress

Aset hak guna (Catatan 22) Right-of-use assets (Note 22) Bangunan dan prasarana - 13.908.119.749 13.908.119.749 - - - 13.908.119.749 Buildings and infrastructures

Total Biaya Perolehan 356.942.654.667 13.908.119.749 370.850.774.416 22.172.866.388 3.428.101.004 - 389.595.539.800 Total Costs Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan prasarana 18.003.954.137 - 18.003.954.137 2.588.506.159 - - 20.592.460.296 Buildings and infrastructures Mesin pabrik 126.358.668.212 - 126.358.668.212 9.902.528.822 1.404.723.400 - 134.856.473.634 Factory machineries Kendaraan 5.088.842.410 - 5.088.842.410 686.443.976 334.271.800 - 5.441.014.586 Vehicles Instalasi 4.072.463.249 - 4.072.463.249 801.458.502 - - 4.873.921.751 Installation

Peralatan kantor dan pabrik 25.900.701.326 - 25.900.701.326 6.628.880.764 1.689.105.804 - 30.840.476.286 Office and factory equipment

Aset hak guna (Catatan 22) Right-of-use assets (Note 22)

Bangunan dan prasarana - - - 5.519.201.505 - - 5.519.201.505 Buildings and infrastructures

Total Akumulasi Penyusutan 179.424.629.334 - 179.424.629.334 26.127.019.728 3.428.101.004 - 202.123.548.058 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku Neto 177.518.025.333 187.471.991.742 Net Book Value

Page 254: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

2019

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/ Reclassification

Saldo Akhir/ Ending Balance

Biaya Perolehan Acquisition Costs Kepemilikan langsung Direct ownership Tanah 38.283.810.785 - - - 38.283.810.785 Land Bangunan dan prasarana 33.805.172.273 - 75.489.000 21.492.075.504 55.221.758.777 Buildings and infrastructures Mesin pabrik 195.583.915.951 12.837.463.490 8.098.744.245 - 200.322.635.196 Factory machineries Kendaraan 5.787.584.050 1.452.015.600 761.368.825 - 6.478.230.825 Vehicles Instalasi 5.234.006.994 97.361.500 - - 5.331.368.494 Installation Peralatan kantor dan pabrik 33.877.911.881 11.821.168.915 77.961.600 2.780.878.751 48.401.997.947 Office and factory equipment Aset dalam penyelesaian 22.885.232.976 4.290.573.922 - (24.272.954.255 ) 2.902.852.643 Assets in progress

Total Biaya Perolehan 335.457.634.910 30.498.583.427 9.013.563.670 - 356.942.654.667 Total Costs Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan prasarana 15.624.439.023 2.455.004.114 75.489.000 - 18.003.954.137 Buildings and infrastructures Mesin pabrik 125.122.373.153 9.335.039.304 8.098.744.245 - 126.358.668.212 Factory machineries Kendaraan 4.896.741.066 938.544.323 746.442.979 - 5.088.842.410 Vehicles Instalasi 3.589.492.033 482.971.216 - - 4.072.463.249 Installation Peralatan kantor dan pabrik 19.479.616.007 6.499.046.919 77.961.600 - 25.900.701.326 Office and factory equipment

Total Akumulasi Penyusutan 168.712.661.282 19.710.605.876 8.998.637.824 - 179.424.629.334 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku Neto 166.744.973.628 177.518.025.333 Net Book Value

Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation of property, plant and equipment is allocated as follows:

2020 2019 Beban pokok penjualan

(Catatan 29)

14.966.974.459 13.739.359.039

Cost of sales (Note 29) Beban penjualan dan pemasaran

(Catatan 30)

5.845.663.443 1.751.727.500 Selling and marketing

expenses (Note 30) Beban umum dan administrasi

(Catatan 31)

5.314.381.826 4.219.519.337 General and administrative

expenses (Note 31)

26.127.019.728

19.710.605.876

Total Total

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, harga perolehan aset tetap Grup yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah masing-masing sebesar Rp72.358.025.346 dan Rp75.786.126.350.

As of December 31, 2020 and 2019, the acquisition costs of the Group‟s property, plant and equipment that have been fully depreciated but are still being utilized amounted to Rp72,358,025,346 and Rp75,786,126,350, respectively.

Pengurangan aset tetap untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 mencakup penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

Deductions of property, plant and equipment for the years ended December 31, 2020 and 2019 comprise sale of property, plant and equipment with details as follows:

2020 2019 Hasil penjualan 451.295.454 852.181.464 Proceeds from sale Nilai buku neto - 14.925.846 Net book value

Laba dari penjualan aset tetap

451.295.454 837.255.618 Gain on sale of property,

plant and equipment

Page 255: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

The details of assets in progress as of December 31, 2019 are as follows:

Persentase

Penyelesaian/ Percentage of Completion

Akumulasi Biaya/ Accumulated Cost

Estimasi Penyelesaian/

Estimated Completion

Bangunan dan prasarana

87,49% 2.902.852.643 Maret 2020/ March 2020

Buildings and infrastructures

Reklasifikasi di tahun 2020 dari aset dalam penyelesaian ke bangunan dan infrastruktur sebesar Rp2.902.852.643 merupakan penyelesaian konstruksi kantor dan gudang retail MI yang berlokasi di Jl. Abdul Wahab, Depok.

The reclassification in 2020 from assets in progress to buildings and infrastructures amounting to Rp2,902,852,643 is from completion of the construction of MI's retail office and warehouse buildings located at Jl. Abdul Wahab, Depok.

Reklasifikasi di tahun 2019 dari aset dalam penyelesaian ke bangunan dan infrastruktur sebesar Rp21.492.075.504 merupakan penyelesaian konstruksi kantor dan gudang retail MI yang berlokasi di Jl. Abdul Wahab, Depok dan sebesar Rp2.780.878.751 untuk instalasi mesin pabrik Entitas Induk.

The reclassification in 2019 from assets in progress to buildings and infrastructures amounting to Rp21,492,075,504 is from completion of the construction of MI's retail office and warehouse buildings located at Jl. Abdul Wahab, Depok and, to office and factory equipment amounting to Rp2,780,878,751 is from completion of the Company‟s installation of factory equipment.

Rincian perolehan aset tetap untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The details of the acquisition of property, plant and equipment for the year ended December 31, 2020 and 2019 are as follows:

2020 2019 Pembayaran kas 17.070.479.188 29.011.178.813 Cash payment Uang muka penambahan

aset tetap

5.102.387.200 924.259.090 Advances applied in acquisition

of property, plant and equipment Penambahan melalui utang Acquisition through

pembiayaan konsumen - 563.145.524 consumer finance payables Total 22.172.866.388 30.498.583.427 Total

Grup memiliki beberapa bidang tanah dengan status Sertifikat HGB yang berlokasi di Cimahi dan Jakarta yang masing-masing akan berakhir antara 2028 sampai dengan tahun 2050. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak akan terdapat kesulitan dalam memperpanjang hak atas tanah karena tanah tersebut diperoleh secara sah dan dilengkapi bukti kepemilikan yang sah.

The Group owns several plots of land under HGB certificates located on Cimahi and Jakarta, which will expire on between 2028 to 2050. The management of the Group believes that there will be no difficulty in extending the land rights as the land was acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, aset tetap Grup diasuransikan terhadap seluruh risiko dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp313.921.195.000 dan Rp307.415.300.000.

As of December 31, 2020 and 2019, the Group's property, plant and equipment are insured against all risks with sum insured amounting to Rp313,921,195,000 and Rp307,415,300,000, respectively.

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.

The management of the Group believes that the total sum insured was sufficient to cover the possible losses that may arise.

Page 256: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 aset tetap digunakan sebagai jaminan pinjaman yang diterima dari bank dan perusahaan pembiayaan konsumen (Catatan 14, 20 dan 21).

As of December 31, 2020 and 2019, property, plant and equipment were used as colleteral for credit facilities obtained from the banks and consumer financing companies (Notes 14, 20 and 21).

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat kondisi atau peristiwa yang menimbulkan indikasi penurunan nilai atas jumlah tercatat aset tetap.

The management of the Group believes that there was neither condition nor event that indicates impairment in the carrying amount of its property, plant and equipment.

13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2020 2019

Jaminan 1.698.789.706 1.686.739.306 Security deposits Perangkat lunak Software

Harga perolehan 797.264.000 797.264.000 Acquisition cost Akumulasi amortisasi (797.264.000 ) (647.777.000 ) Accumulated amortization

Nilai buku neto - 149.487.000 Net book value Total 1.698.789.706 1.836.226.306 Total

Amortisasi perangkat lunak dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis 8 tahun.

Amortization of software is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of 8 years.

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM BANK LOANS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2020 2019

Entitas Induk The Company Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Time revolving loan 68.200.000.000 63.200.000.000 Time revolving loan Kredit lokal 1 8.043.478.727 1.818.344.089 Credit local 1

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Letter of credit 6.753.793.200 - Letter of credit

Entitas Anak Subsidiaries Rupiah Rupiah MI MI

PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania Promissory note 38.000.000.000 35.000.000.000 Promissory note

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Time revolving loan 20.000.000.000 30.000.000.000 Time revolving loan Kredit lokal 9.416.172.518 13.226.808.404 Credit local

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Special transaction loan - 1.000.000.000 Special transaction loan Kredit lokal - 327.406.709 Credit loan

SL SL PT Bank Danamon Indonesia Tbk

(d/h PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (formerly PT Bank Nusantara

Parahyangan Tbk) Time revolving loan 5.000.000.000 5.000.000.000 Time revolving loan Kredit lokal - 4.836.487.139 Credit local

Page 257: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

2020 2019

PBM PBM PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Kredit lokal 4.054.951.360 5.692.612.547 Credit local TBM TBM

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (d/h PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (formerly PT Bank Nusantara

Parahyangan Tbk) Kredit lokal 2.451.174.742 2.206.520.872 Credit local

CK CK PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Kredit lokal 358.522.280 767.260.067 Credit local SAC SAC

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Kredit lokal - 3.075.197.278 Credit local

PMK PMK PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Kredit lokal - 2.111.266.481 Credit local Total 162.278.092.827 168.261.903.586 Total

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Entitas Induk The Company

Pada tanggal 3 Maret 2016, Entitas Induk memperoleh beberapa fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk yang merupakan pengambilalihan dari pinjaman PT Bank CIMB Niaga Tbk. Fasilitas kredit tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan.

As of March 3, 2016, the Company obtained several credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk, which is a take over of loans from PT Bank CIMB Niaga Tbk. These credit facilities had been amended several times.

Pada tanggal 30 Agustus 2019, Entitas Induk menerima Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit dari PT Bank Central Asia Tbk yang menyetujui permohonan perpanjangan dan penambahan fasilitas kredit yang diterima Entitas Induk, dengan rincian sebagai berikut:

On August 30, 2019, the Company received Credit Facility Notification Letter from PT Bank Central Asia Tbk, which approved the Company‟s request of extension and addition of credit facilities, with details as follows:

- Fasilitas Time Revolving Loan dengan maksimum

fasilitas Rp88.250.000.000 dan suku bunga sebesar 10,25% per tahun.

- Fasilitas Kredit Lokal 1 dengan maksimum fasilitas sebesar Rp20.950.000.000 dan suku bunga sebesar 10,25% per tahun.

- Fasilitas Kredit Lokal 2 dengan maksimum fasilitas sebesar USD300.000 dan suku bunga sebesar 6,25% per tahun.

- Time Revolving Loan facility with maximum facility of Rp88,250,000,000 and bears interest rate at 10.25% per annum.

- Credit Local 1 facility with maximum facility of Rp20,950,000,000 and bears interest rate at 10.25% per annum.

- Credit Local 2 facility with maximum credit limit of USD300,000 and bears interest rate at 6.25% per annum.

- Fasilitas L/C atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) Line dengan maksimum fasilitas sebesar USD1.000.000.

- Fasilitas LG Line dengan maksimum fasilitas sebesar USD500.000 dengan suku bunga LIBOR + 4%.

- Fasilitas Bank Garansi dengan maksimum fasilitas sebesar Rp4.000.000.000.

- L/C or Local Documentary Credit (SKBDN) facility with maximum facility of USD1,000,000.

- LG Line Facility with maximum facility of USD500,000 and bears interest rate at LIBOR + 4%.

- Bank Guarantee facility with maximum facility of Rp4,000,000,000.

Page 258: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)

Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued)

Seluruh fasilitas tersebut akan jatuh tempo atau berlaku sampai dengan tanggal 3 September 2020.

These credit facilities will due or expired on September 3, 2020.

Pada tanggal 26 Agustus 2020, Entitas Induk menerima Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit dari PT Bank Central Asia Tbk yang menyetujui permohonan perpanjangan fasilitas kredit yang diterima Entitas Induk, dengan rincian sebagai berikut:

On August 26, 2020, the Company received Credit Facility Notification Letter from PT Bank Central Asia Tbk, which approved the Company‟s request of extension of credit facilities, with details as follows:

- Fasilitas Time Revolving Loan dengan maksimum

fasilitas Rp88.250.000.000 dan suku bunga sebesar 9,75% per tahun.

- Fasilitas Kredit Lokal 1 dengan maksimum fasilitas sebesar Rp20.950.000.000 dan suku bunga sebesar 9,75% per tahun.

- Fasilitas Kredit Lokal 2 dengan maksimum fasilitas sebesar USD300.000 dan suku bunga sebesar 6,00% per tahun.

- Time Revolving Loan facility with maximum facility of Rp88,250,000,000 and bears interest rate at 9.75% per annum.

- Credit Local 1 facility with maximum facility of Rp20,950,000,000 and bears interest rate at 9.75% per annum.

- Credit Local 2 facility with maximum credit limit of USD300,000 and bears interest rate at 6.00% per annum.

- Fasilitas L/C atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) Line dengan maksimum fasilitas sebesar USD1.000.000.

- Fasilitas LG Line dengan maksimum fasilitas sebesar USD500.000 dengan suku bunga LIBOR + 4%.

- Fasilitas Bank Garansi dengan maksimum fasilitas sebesar Rp4.000.000.000.

- L/C or Local Documentary Credit (SKBDN) facility with maximum facility of USD1,000,000.

- LG Line Facility with a maximum facility of USD500,000 and bears interest rate at LIBOR + 4%.

- Bank Guarantee Facility with maximum facility of Rp4,000,000,000.

Seluruh fasilitas tersebut akan jatuh tempo atau berlaku sampai dengan tanggal 3 September 2021.

These credit facilities will due or expired on September 3, 2021.

Pinjaman tersebut dijamin dengan: The credit facilities are secured by among others:

- Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 27, 28 dan 33 atas nama Entitas Induk, yang terletak di kelurahan Baros, Cimahi (Catatan 12);

- Land and building under HGB Certificate Nos. 27, 28 and 33 on behalf of the Company, located at Baros Village, Cimahi (Note 12);

- Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 71 berlokasi di Kelurahan Cigugur Tengah atas nama Entitas Induk (Catatan 12);

- Land and building under HGB Certificate No. 71 located in Cigugur Tengah on behalf of the Company (Note 12);

- Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 87 berlokasi di Kota Cimahi atas nama Entitas Induk (Catatan 12);

- Land and building under HGB Certificate No. 87 located in Cimahi on behalf of the Company (Note 12);

- Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 101-113 berlokasi di Kelurahan Cigugur Tengah atas nama Entitas Induk (Catatan 12);

- Land and building under HGB Certificate Nos. 101 to 113 located in Cigugur Tengah on behalf of the Company (Note 12);

- Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 239-257 berlokasi di Kelurahan Baros atas nama Entitas Induk (Catatan 12);

- Land and building under HGB Certificate Nos. 239 to 257 located in Baros on behalf of the Company (Note 12);

- Persediaan milik Entitas Induk minimal sebesar Rp37.000.000.000 (Catatan 9);

- Inventories owned by Company amounting to Rp37,000,000,000 (Note 9);

- Mesin Atlas Copco and Genkinger yang dimiliki Entitas Induk, yang dibiayai dengan fasilitas Kredit Investasi 4 (Catatan 12 dan 20);

- Atlas Copco and Genkinger machines owned by the Company, which are financed with Investment Credit 4 facility (Notes 12 and 20);

- Mesin Toyota Air Jets Loom yang dimiliki Entitas Induk, yang dibiayai dengan fasilitas Kredit Investasi 4 (Catatan 12 dan 20);

- Toyota Air Jets Loom machines owned by the Company, which are financed with Investment Credit 4 facility (Notes 12 and 20);

Page 259: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)

Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued)

- Mesin Picanol dan Mesin Hisaka yang dimiliki oleh Entitas Induk, yang dibiayai dengan fasilitas Kredit Investasi 5 (Catatan 12 dan 20);

- Picanol and Hisaka machines owned by the Company, which are financed with Investment Credit 5 facility (Notes 12 and 20);

- Mesin IPAL milik Entitas Induk yang akan dibiayai dengan Fasilitas Kredit Investasi 5 (Catatan 12 dan 20);

- IPAL machines owned by the Company, which are financed with Investment Credit 5 facility (Notes 12 and 20);

- Mesin-mesin produksi milik Entitas Induk yang akan dibiayai dengan Fasilitas Kredit Investasi 6 (Catatan 12 dan 20).

- Production machineries owned by the Company which are financed with Investment Credit 6 facility (Notes 12 and 20).

MI MI

Pada tanggal 2 November 2017, MI memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk yang seluruhnya ditujukan untuk modal kerja. Fasilitas kredit tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan.

On November 2, 2017, MI obtained credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk, which are used entirely for working capital needs. These credit facilities had been amended several times.

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 5 Agustus 2019, terdapat perubahan sebagai berikut:

Based on the amended Loan Agreement dated August 5, 2019, with details as follows:

- Fasilitas Kredit Lokal dengan maksimum fasilitas

sebesar Rp15.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 12,75% per tahun.

- Credit Local facility with maximum facility of Rp15,000,000,000. This loan bears interest of 12.75% per annum.

- Fasilitas Time Revolving Loan dengan maksimum fasilitas sebesar Rp35.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 12,5% per tahun.

- Time Revolving Loan facility with maximum facility of Rp35,000,000,000. This loan bears interest of 12.5% per annum.

- Fasilitas Multi (Usance of Letter of Credit (L/C) dan Bank Garansi) dengan maksimum fasilitas sebesar Rp72.500.000.000.

- Multi facilities (Usance of Letter of Credit (L/C) and Bank Guarantee) with maximum facility of Rp72,500,000,000.

Jatuh tempo fasilitas tersebut masing-masing diperpanjang sampai dengan 3 September 2020.

The terms of these credit facilities have been extended until September 3, 2020.

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 21 Oktober 2020, terdapat perubahan sebagai berikut:

Based on the amended Loan Agreement dated October 21, 2020, with details as follows:

- Fasilitas Kredit Lokal dengan maksimum fasilitas

sebesar Rp15.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 9,75% per tahun.

- Credit Local facility with maximum facility of Rp15,000,000,000. This loan bears interest of 9.75% per annum.

- Fasilitas Time Revolving Loan dengan maksimum fasilitas sebesar Rp35.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 9,75% per tahun.

- Time Revolving Loan facility with maximum facility of Rp35,000,000,000. This loan bears interest of 9.75% per annum.

- Fasilitas Multi (Usance of Letter of Credit (L/C) dan Bank Garansi) dengan maksimum fasilitas sebesar Rp72.500.000.000.

- Multi facilities (Usance of Letter of Credit (L/C) Usance and Bank Guarantee) with maximum facility of Rp72,500,000,000.

Jatuh tempo fasilitas tersebut masing-masing diperpanjang sampai dengan 3 September 2021.

The terms of these credit facilities have been extended until September 3, 2021.

Page 260: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)

MI (lanjutan) MI (continued)

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin antara lain dengan: The credit facilities are secured by, among others:

a. Piutang usaha milik MI sebesar Rp25.000.000.000 (Catatan 7).

a. Trade receivables owned by MI amounting to Rp25,000,000,000 (Note 7).

b. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 494, 495, 1663 dan 1664 seluas 7.106 m2 yang terletak di Jl. Abdul Wahab, Depok atas nama MI (Catatan 12).

b. Land and building under HGB Certificate Nos. 494, 495, 1663 and 1664 with total area of 7,106 m2 located at Jl. Abdul Wahab, Depok, registered on behalf of MI (Note 12).

SAC SAC

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 01331 tanggal 14 Mei 2014 yang telah diubah dengan Surat Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 17 Mei 2017, SAC memperoleh fasilitas kredit lokal dari PT Bank Central Asia Tbk yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja SAC, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp4.000.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 13,75% per tahun. Fasilitas kredit tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan.

In accordance with Credit Agreement No. 01331 dated May 14, 2014, as amended by the Credit Agreement Amendment Letter dated May 17, 2017, SAC obtained a credit local facility from PT Bank Central Asia Tbk, which was used entirely for SAC's working capital needs, with maximum facility of Rp4,000,000,000 and bears interest of 13.75% per annum. These facilities had been amended several times.

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Pinjaman tanggal 31 Mei 2019, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 11,50% per tahun dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 14 Mei 2020.

Based on the Credit Agreement Amendment Letter dated May 31, 2019, this credit facility bears interest at 11.50% per annum and has been extended until May 14, 2020.

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Pinjaman tanggal 13 Juli 2020, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 9,75% per tahun dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 14 Mei 2021.

Based on the Credit Agreement Amendment Letter dated July 13, 2020, this credit facility bears interest at 9.75% per annum and has been extended until May 14, 2021.

Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The credit facility is secured by, among others:

a. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB

No. 3837 yang terletak di Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12 Jakarta Utara terdaftar atas nama SAC (Catatan 12).

a. Land and building under HGB Ceriticate No. 3837 located at Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12, North Jakarta, registered on behalf of SAC (Note 12).

b. Persediaan barang dagangan/ barang jadi/ bahan baku milik SAC (Catatan 9).

b. Merchandise inventories/ finished goods/ raw materials owned by SAC (Note 9).

PMK PMK

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 3190/0008/19 tanggal 10 Desember 2019, PMK memperoleh fasilitas kredit lokal dari PT Bank Central Asia Tbk yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja PMK, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp4.500.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun dengan jangka waktu sampai dengan 11 Desember 2020.

In accordance with Credit Agreement No. 3190/0008/19 dated December 10, 2019, PMK obtained a credit local facility from PT Bank Central Asia Tbk, which was used entirely for PMK's working capital needs, with maximum facility of Rp4,500,000,000 and bears interest of 10.25% per annum with a period up to December 11, 2020.

Page 261: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)

PMK (lanjutan) PMK (continued)

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 0829/BDG/SPPJ/2021 tanggal 7 Januari 2021, PMK memperoleh fasilitas kredit lokal dari PT Bank Central Asia Tbk yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja PMK, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp4.500.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 12,50% per tahun dengan jangka waktu sampai dengan 11 Desember 2021.

In accordance with Credit Agreement No. 00829/BDG/SPPJ/2021 dated January 7, 2021, PMK obtained a credit local facility from PT Bank Central Asia Tbk, which was used entirely for PMK's working capital needs, with maximum facility of Rp4,500,000,000 and bears interest of 12.50% per annum with a period up to December 11, 2021.

Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The credit facility is secured by, among others:

a. Tanah dengan Sertifikat HGB No. 266 seluas 65 m2

yang terletak di Komplek ITC Kosambi Kav. E No. 9, Bandung terdaftar atas nama PMK (Catatan 12).

a. Land under HGB Ceriticate No. 266 with total area of 65 m2 located at Komplek ITC Kosambi Kav. E No. 9, Bandung, registered on behalf of PMK (Note 12).

b. Tanah dengan Sertifikat HGB No. 126, 127 dan 217 seluas 180 m2 yang terletak di Jalan Baranang Siang, Bandung terdaftar atas nama PMK (Catatan 12).

b. Land under HGB Ceriticate Nos. 126, 127 and 217 with total area of 180 m2 located at Baranang Siang Street, Bandung, registered on behalf of PMK (Note 12).

CK CK

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit Perbankan No. 02713 tanggal 05 Oktober 2012 yang telah diubah dengan Surat Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 31 Oktober 2017, CK memperoleh Fasilitas Kredit Lokal dari PT Bank Central Asia Tbk yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja CK, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp4.000.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 12% per tahun. Fasilitas kredit tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan.

In accordance with Banking Credit Facility Agreement No. 02713 dated October 5, 2012 and the latest amendment with Credit Agreement Changing Letter dated October 31, 2017, CK obtained a Credit Local Facility from PT Bank Central Asia Tbk which was used entirely for CK's working capital needs, with maximum facility of Rp4,000,000,000 and bears interest of 12% per annum. This credit facility had been amended several times.

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Bank tanggal 24 September 2019, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 11,50% per tahun dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 5 Oktober 2020.

Based on the Banking Credit Facility Agreement Amendment dated September 24, 2019, this credit facility bears interest of 11.50% per annum and has been extended until October 5, 2020.

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Bank tanggal 2 Oktober 2020, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 9,50% per tahun dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 5 Oktober 2021.

Based on the Banking Credit Facility Agreement Amendment dated October 2, 2020, this credit facility bears interest of 9.50% per annum and has been extended until October 5, 2021.

Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The credit facility is secured by, among others:

a. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 301

yang terletak di Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12 Jakarta Utara seluas 87m2, terdaftar atas nama CK (Catatan 12).

a. Land and building under HGB Certificate No. 301 located at Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C6 No. 12, North Jakarta with total area of 87 m2, registered on behalf of CK (Note 12).

b. Persediaan barang dagangan/ barang jadi/ bahan baku milik CK (Catatan 9).

b. Merchandise inventories/ finished goods/ raw materials owned by CK (Note 9).

Page 262: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania

MI MI

Pada tanggal 27 Desember 2019, MI memperoleh Fasilitas Pinjaman Bergulir Promissory Note dengan maksimum fasilitas dari PT Bank Resona Perdania sebesar Rp40.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah COLF (IDR) + 2% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 27 Desember 2020.

On December 27, 2019, MI obtained Promissory Note Facility from PT Bank Resona Perdania with maximum facility of Rp40,000,000,000. This credit facility bears interest of COLF (IDR) + 2% per annum and will be due on December 27, 2020.

Pada tanggal 15 Desember 2020, MI memperoleh Fasilitas Pinjaman Bergulir Promissory Note dengan maksimum fasilitas dari PT Bank Resona Perdania sebesar Rp40.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah COLF (IDR) + 2% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 27 Desember 2021.

On December 15, 2020, MI obtained Promissory Note Facility from PT Bank Resona Perdania with maximum facility of Rp40,000,000,000. This loan bears interest of COLF (IDR) + 2% per annum and will be due on December 27, 2021.

Fasilitas pinjaman di atas dijamin dengan tanah dan bangunan yang berlokasi di Jl. DR. Setiabudi No. 438, Kabupaten Bandung Barat, dengan Sertifikat HGB No. 72 - 85 terdaftar atas nama PT Triwanta Santika, pihak berelasi (Catatan 34)

The credit facility is secured by land and building located at Jl. DR. Setiabudi No. 438, Kabupaten Bandung Barat, under HGB Certificate Nos. 72 - 85 registered on behalf of PT Triwanta Santika, a related party. (Note 34)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (d/h PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (formerly PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk)

SL SL

Berdasarkan akta Perjanjian Kredit tanggal 16 Mei 2014 dan akta perubahan Perjanjian Kredit tanggal 16 Juli 2018, SL memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (d/h PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk) untuk keperluan modal kerja. Fasilitas kredit tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan.

In accordance with Credit Agreement dated May 16, 2014, amended by the Credit Agreement dated July 16, 2018, SL has obtained credit facilities from PT Bank Danamon Indonesia Tbk (formerly PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk) for SL‟s working capital. These credit facilities had been amended several times.

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal tanggal 17 Juni 2019, SL memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (d/h PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk) untuk keperluan modal kerja dengan rincian sebagai berikut:

In accordance with Credit Agreement dated June 17, 2019, SL has obtained credit facilities from PT Bank Danamon Indonesia Tbk (formerly PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk) for SL‟s working capital, with details as follows:

- Fasilitas Kredit Lokal dengan maksimum fasilitas

sebesar Rp5.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 11,25% per tahun.

- Credit Local Facility with maximum facility of Rp5,000,000,000. This loan bears interest of 11.25% per annum.

- Fasilitas Time Revolving Loan dengan batas maksimum Rp5.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 11,25% per tahun.

- Time Revolving Loan Facility with maximum facility of Rp5,000,000,000. This loan bears interest of 11.25% per annum.

Seluruh fasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo masing-masing pada tanggal 16 Mei 2020.

These credit facilities will be due on May 16, 2020.

Page 263: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (d/h PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk) (lanjutan)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (formerly PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk) (continued)

SL (lanjutan) SL (continued)

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal tanggal 15 Oktober 2020, SL memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (d/h PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk) untuk keperluan modal kerja dengan rincian sebagai berikut:

In accordance with Credit Agreement dated October 15, 2020, SL has obtained credit facilities from PT Bank Danamon Indonesia Tbk (formerly PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk) for SL‟s working capital, with details as follows:

- Fasilitas Kredit Lokal dengan maksimum fasilitas

sebesar Rp5.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 10,25% per tahun.

- Credit Local Facility with maximum facility of Rp5,000,000,000. This loan bears interest of 10.25% per annum.

- Fasilitas Time Revolving Loan dengan batas maksimum Rp5.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 10,25% per tahun.

- Time Revolving Loan Facility with maximum facility of Rp5,000,000,000. This loan bears interest of 10.25% per annum.

Seluruh fasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo masing-masing pada tanggal 15 Februari 2021.

These credit facilities will be due on February15, 2021.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, fasilitas tersebut sedang dalam proses perpanjangan.

Until the completion date of the consolidated financial statements, the extension of these credit facilities are still in process.

Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The credit facilities are secured by, among others:

a. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 161

yang terletak di Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C1 No. 17, Jakarta Utara seluas 84 m2, terdaftar atas nama Nirwan Liauw, pihak berelasi (Catatan 34).

a. Land and building under HGB Certificate No. 161 located at Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C1 No. 17, North Jakarta, with total area of 84 m2, registered on behalf of Nirwan Liauw, a related party (Note 34).

b. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 267 yang terletak di Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C4 No. 12, Jakarta Utara seluas 87 m2, terdaftar atas nama SL (Catatan 12).

b. Land and building under HGB Certificate No. 267 located at Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C4 No. 12, North Jakarta, with total area of 87 m2, registered on behalf of SL (Note 12).

c. Persediaan milik SL di lokasi Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C1 No. 12 dan 17, Jakarta Utara, masing-masing dengan nilai sebesar Rp4.500.000.000 (Catatan 9).

c. Inventories of SL located at Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C1 No. 12 and 17, North Jakarta amounting to Rp4,500,000,000 (Note 9).

TBM TBM

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit Perbankan tanggal 22 Mei 2014, yang telah diubah dengan Surat Persetujuan Perpanjangan Kredit tanggal 13 Juni 2017, TBM memperoleh fasilitas kredit lokal dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (d/h PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk) yang seluruhnya digunakan untuk kebutuhan modal kerja TBM, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp5.000.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 12% per tahun. Fasilitas kredit tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan.

In accordance with Credit Facility Agreement dated May 22, 2014, as amended by Credit Approval Letter dated June 13, 2017, TBM obtained a credit local facility from PT Bank Danamon Indonesia Tbk (formerly PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk), which was used for working capital needs of TBM, with maximum facility of Rp5,000,000,000 and bears interest at 12% per annum. This credit facility had been amended several times.

Berdasarkan perubahan Perjanjian Fasilitas Pinjaman tanggal 11 Juli 2019, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 11,75% per tahun dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 18 Juni 2020.

Based on Credit Facility Agreement Amendment dated July 11, 2019, this credit facility bears interest at 11.75% per annum and has been extended until June 18, 2020.

Page 264: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (d/h PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk) (lanjutan)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (formerly PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk) (continued)

TBM (lanjutan) TBM (continued)

Berdasarkan perubahan Perjanjian Fasilitas Pinjaman tanggal 19 November 2020, fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 11,75% per tahun dan jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai dengan 18 Februari 2021.

Based on Credit Facility Agreement Amendment dated November 19, 2020, this credit facility bears interest at 11.75% per annum and has been extended until February 18, 2021.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, fasilitas tersebut sedang dalam proses perpanjangan.

Until the completion date of the consolidated financial statements, the extension of this credit facility is still in process.

Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The credit facility is secured by, among others:

a. Tanah dan bangunan dengan Sertifikat HGB No. 397

yang terletak di Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 6, Jakarta Utara seluas 84m2, terdaftar atas nama TBM (Catatan 12).

a. Land and building under HGB Certificate No. 397 located at Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C2 No. 6, North Jakarta, with total area of 84 m2, registered on behalf of TBM (Note 12).

b. Persediaan barang dagangan berupa kain senilai Rp3.000.000.000 (Catatan 9).

b. Merchandise inventories in the form of clothes with worth amounting to Rp3,000,000,000 (Note 9).

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

MI MI

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 6 September 2007, yang telah diubah dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali Akta Perjanjian Kredit tanggal 9 Mei 2017, MI memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk yang ditujukan untuk modal kerja. Fasilitas kredit tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan.

In accordance with Credit Agreement dated September 6, 2007, as amended by the Deed of Amendment and Restatement of Credit Agreement dated May 9, 2017, MI obtained credit facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk intended for working capital. These credit facilities had been amended several times.

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 13 Mei 2019, MI memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk yang ditujukan untuk modal kerja antara lain:

In accordance with Credit Agreement dated May 13, 2019, MI obtained credit facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk intended for working capital, with details as follows:

- Fasilitas Kredit Lokal dengan batas maksimum

Rp1.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 11,75% per tahun.

- Credit Loan Facility with maximum facility of Rp1,000,000,000. This loan bears interest of 11.75% per annum.

- Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus dengan batas maksimum Rp6.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 11% per tahun, dimana pencairan berdasarkan PO/ Invoice/ Kontrak yang diterima dari pelanggan dengan maksimum pencairan sebesar 85% dari nilai PO yang di terima.

- Special Transaction Loan Facility with maximum facility of Rp6,000,000,000, which bear interest of 11% per annum and disbursement based on PO/ Invoice/ Contract received from customers with maximum disbursement of 85% of the PO value received.

- Fasilitas Bank Garansi dengan batas maksimum Rp2.000.000.000.

- Bank Guarantee Facility with maximum facility of Rp2,000,000,000.

Jatuh tempo fasilitas tersebut masing-masing diperpanjang sampai dengan 10 Mei 2020.

The terms of these credit facilities have been extended until May 10, 2020.

Page 265: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)

MI (lanjutan) MI (continued)

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 6 Agustus 2020, MI memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk yang ditujukan untuk modal kerja antara lain:

In accordance with Credit Agreement dated August 6, 2020, MI obtained credit facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk intended for working capital, with details as follows:

- Fasilitas Kredit Lokal dengan batas maksimum

Rp1.000.000.000. Suku bunga untuk fasilitas pinjaman ini adalah 11,75% per tahun.

- Credit Loan Facility with maximum facility of Rp1,000,000,000. This loan bears interest of 11.75% per annum.

- Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus dengan batas maksimum Rp6.000.000.000, dibekukan sebesar Rp2.000.000.000, dengan tingkat suku bunga 11% per tahun, dimana pencairan berdasarkan PO/ Invoice/ Kontrak yang diterima dari pelanggan dengan maksimum pencairan sebesar 85% dari nilai PO yang di terima.

- Special Transaction Loan Facility with maximum facility of Rp6,000,000,000, suspended to Rp2,000,000,000, which bear interest of 11% per annum and disbursement based on PO/ Invoice/ Contract received from customers with maximum disbursement of 85% of the PO value received.

- Fasilitas Bank Garansi dengan batas maksimum Rp2.000.000.000.

- Bank Guarantee Facility with maximum facility of Rp2,000,000,000.

Jatuh tempo fasilitas tersebut masing-masing diperpanjang sampai dengan 10 Mei 2021.

The terms of these credit facilities have been extended until May 10, 2021.

Fasilitas pinjaman di atas dijamin antara lain dengan: The credit facilities are secured by, among others:

a. Tanah dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik

(SHM) No. 04217 atas nama Siu San Hermawan, pihak berelasi (Catatan 34), berlokasi di Taman Kebon Jeruk Blok R. 3 No. 7, Jakarta Barat.

a. Land under Freehold Tittle (Sertifikat Hak Milik/ SHM) No. 04217 located at Taman Kebon Jeruk Blok R. 3 No. 7, West Jakarta, registered on behalf of Siu San Hermawan, a related party (Note 34).

b. Corporate guarantee dari PT Indofashion Ciptakreasi Busana, pihak berelasi, sebesar Rp2.000.000.000 (Catatan 34).

b. Corporate guarantee from PT Indofashion Ciptakreasi Busana, a related party, amounting to Rp2,000,000,000 (Note 34).

c. Dana yang ditempatkan senilai 20% dari nilai Bank Garansi yang diterbitkan.

c. Funds placed worth 20% of the value of the bank guarantee issued.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PBM PBM

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 1 April 2014 yang telah diubah dengan Perjanjian Perpanjangan dan Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit tanggal 2 Juli 2017, PBM memperoleh Fasilitas Kredit Lokal dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp5.800.000.000, yang digunakan untuk modal kerja PBM dan dikenakan bunga sebesar 12% per tahun. Fasilitas Kredit tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan.

In accordance with Credit Agreement dated April 1, 2014, as amended by the Extension and Amendment to Credit Agreement dated July 2, 2017, PBM obtained Credit Local Facility from PT Bank Danamon Indonesia Tbk with maximum facility amounting to Rp5,800,000,000, which was used for working capital of PBM and bears interest at 12% per annum. This credit facility had been amended several times.

Berdasarkan Surat Keterangan Bank tanggal 20 Agustus 2019, PBM melakukan perpanjangan pinjaman kredit bank dari PT Bank Danamon Tbk, yang jatuh tempo pada tanggal 2 Januari 2020.

Based on the Bank Reference Letter dated August 20, 2019, PBM extended the credit facility from PT Bank Danamon Tbk, which will mature on January 2, 2020.

Berdasarkan Surat Keterangan Bank tanggal 2 November 2020, PBM melakukan perpanjangan pinjaman kredit bank dari PT Bank Danamon Tbk, yang jatuh tempo pada tanggal 2 April 2021.

Based on the Bank Reference Letter dated November 2, 2020, PBM extended the credit facility from PT Bank Danamon Tbk, which will mature on April 2, 2021.

Page 266: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

87

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (lanjutan) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (continued)

PBM (lanjutan) PBM (continued)

Fasilitas tersebut dijaminkan dengan: The credit facility is secured by, among others:

a. Tanah dengan Sertifkat HGB No. 705 yang terletak di Jl. Mangga Dua Raya Blok D-II No. 22, Jakarta Utara seluas 78 m2, terdaftar atas nama PBM (Catatan 12).

a. Land under HGB Cerificate No. 705 located at Jl. Mangga Dua Raya Blok D-II No. 22, North Jakarta, with total area of 78 m2, registered on behalf of PBM (Note 12).

b. Persediaan milik PBM dengan nilai sebesar Rp3.698.000.000 (Catatan 9).

b. Inventories owned by PBM amounting to Rp3,698,000,000 (Note 9).

Pembatasan dan kewajiban Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima Grup, umumnya para kreditur mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Grup, yang pada umumnya meliputi:

On credit facilities received by the Group, the creditors generally entail restrictions and certain obligations that should be met by the Group, which generally include the following:

- Memperoleh fasilitas pinjaman baru dari bank lain

dan/ atau menjaminkan aset. - Memberikan pinjaman kepada pihak lain di luar

transaksi normal usaha. - Menyerahkan laporan keuangan yang telah diaudit

oleh Akuntan Publik Terdaftar setiap 1 tahun sekali, selambat-lambatnya 6 bulan setelah berakhir tahun buku.

- Melampirkan daftar piutang usaha dan persediaan setiap tiga bulan.

- Membubarkan Grup dan/ atau mengajukan permohonan kepailitan dan/ atau penundaan pembayaran kepada Pengadilan Niaga.

- Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan / atau kewajiban Grup berdasarkan perjanjian kredit kepada pihak lain.

- Memberikan komitmen baru sebagai corporate guarantor/ underwriter kepada pihak lain.

- Obtain new credit facility from other bank and/ or pledge asset as collateral.

- Provide loan to other party other than that for normal course of business.

- Submit a financial report that has been audited by a Registered Public Accountant every year, not later than six months after the end of the financial year.

- Attach a list of trade receivables and inventories every three months.

- Liquidate the Group and/or file for bankruptcy and/ or delay payments to the Commercial Court.

- Transfer a part of or the entire rights and/ or

obligations of the Group under credit agreement entered into with other party.

- Give new commitment as corporate guarantor/ underwriter to other party.

15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

2020 2019

Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Pertambahan Nilai 12.430.815.107 25.116.275.378 Value Added Tax

Entitas Induk The Company Pajak Pertambahan Nilai - 119.471.053 Value Added Tax

Total 12.430.815.107 25.235.746.431 Total

Page 267: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

88

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

a. Pajak Dibayar di Muka (lanjutan) a. Prepaid Taxes (continued)

Entitas Anak Subsidiary

Pada tanggal 17 Desember 2019, MI menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00151/407/17/007/19 atas PPN untuk tahun pajak 2017 sebesar Rp4.827.312.343 dari total restitusi sebesar Rp4.868.335.510. Atas SKPLB tersebut telah diterima tunai oleh MI, sebesar Rp4.814.778.427 setelah dikurangi dengan Surat Tagihan Pajak (STP) tahun 2017 sebesar Rp12.533.916 pada tanggal 17 Januari 2020 (Catatan 15f).

On December 17, 2019, MI received Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) No. 00151/407/17/007/19 of VAT for the fiscal year 2017 amounting to Rp4,827,312,343 from the total claims of Rp4,868,335,510. The SKPLB has been received by MI amounting to Rp4,814,778,427, after net with Tax Collection Letter (STP) amounting to Rp12,533,916 on January 17, 2020 (Note 15f).

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

2020 2019

Entitas Induk The Company

Pajak Penghasilan: Income Tax: Pasal 4 (2) 2.920.000 10.850.500 Article 4 (2) Pasal 21 38.695.244 87.806.803 Article 21 Pasal 22 29.504.283 12.244.190 Article 22 Pasal 23 45.632.561 23.856.748 Article 23 Pasal 25 23.294.073 80.029.293 Article 25 Pasal 26 4.291.667 5.150.000 Article 26 Pasal 29 258.380.945 159.345.851 Article 29

Pajak Pertambahan Nilai 152.356.780 - Value Added Tax Subtotal 555.075.553 379.283.385 Subtotal Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Penghasilan: Income Tax: Pasal 4 (2) 51.603.500 5.167.500 Article 4 (2) Pasal 21 406.673.144 283.869.778 Article 21 Pasal 23 213.345.307 70.186.489 Article 23 Pasal 25 65.953.771 201.594.112 Article 25 Pasal 29 380.759.112 228.907.141 Article 29

Pajak Pertambahan Nilai 686.468.754 422.568.887 Value Added Tax

Subtotal 1.804.803.588 1.212.293.907 Subtotal

Total 2.359.879.141 1.591.577.292 Total

Page 268: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

89

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

c. Beban Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefit (Expense)

2020 2019

Entitas Induk The Company Pajak kini (1.164.198.860 ) (1.710.358.500 ) Current tax Pajak tangguhan Deferred tax

Pajak tangguhan yang timbul dari pengakuan dan pembalikan perbedaan temporer

172.715.245 (1.562.269.757 )

Deferred tax relating to origination and reversal of

temporary differences Penyesuaian pajak tangguhan

akibat perubahan tarif dan undang-undang pajak

(574.016.478 ) -

Adjustments to deferred tax attributable to changes in tax

rates and laws Penyesuaian atas pajak

tangguhan

(2.651.856.264 ) (1.411.326.350 ) Adjustment on deferred tax

Subtotal (4.217.356.357 ) (4.683.954.607 ) Subtotal

Entitas Anak Subsidiaries Pajak kini (1.434.312.173 ) (5.931.856.734 ) Current tax Pajak tangguhan Deferred tax

Pajak tangguhan yang timbul dari pengakuan dan pembalikan perbedaan temporer

3.218.082.340 301.285.693

Deferred tax relating to origination and reversal of

temporary differences Penyesuaian pajak tangguhan

akibat perubahan tarif dan undang-undang pajak

(53.996.191 ) -

Adjustments to deferred tax attributable to changes in tax

rates and laws

Subtotal 1.729.773.976 (5.630.571.041 ) Subtotal

Beban Pajak Penghasilan (2.487.582.381 ) (10.314.525.648 ) Income Tax Expense

d. Pajak Penghasilan - Kini d. Income Tax - Current

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan, sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan laba kena pajak Entitas Induk untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, adalah sebagai berikut:

The reconciliations of income (loss) before income tax, as presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, with the Company‟s taxable income for the years ended December 31, 2020 and 2019 are as follows:

2020 2019

Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

(14.071.086.133 ) 35.318.255.384

Income (loss) before income tax as shown in the consolidated

statement of profit or loss and other comprehensive income

Ditambah: Add: Rugi (laba) Entitas Anak sebelum

pajak penghasilan

18.567.730.148 (22.711.561.144 ) Loss (profit) before income tax of

Subsidiaries Eliminasi untuk konsolidasi 780.090.983 29.395.570.000 Eliminated on consolidation Laba kena pajak Entitas Induk

sebelum pajak penghasilan

5.276.734.998

42.002.264.240 Income before income tax of

the Company

Page 269: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

90

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

d. Pajak Penghasilan - Kini (lanjutan) d. Income Tax - Current (continued)

2020 2019

Beda temporer: Temporary differences: Imbalan kerja 619.174.248 (6.491.192.267 ) Employee benefits

Penyusutan aset tetap

165.895.047 242.113.239 Depreciation of property, plant

and equipment

Beda permanen: Permanent differences: Beban yang tidak dapat

dikurangkan secara pajak

218.758.051 424.203.329 Non-deductible expenses Pendapatan keuangan yang

dikenai pajak final

(988.748.404 ) (29.335.954.181 ) Income subjected to

final tax

Laba kena pajak - Entitas Induk 5.291.813.940 6.841.434.360 Taxable income - the Company

Perhitungan beban pajak kini dan utang pajak penghasilan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The computations of current tax expense and corporate tax payable for the years ended December 31, 2020 and 2019 are as follows:

2020 2019

Laba kena pajak (dibulatkan) Taxable income (rounded) Entitas Induk 5.291.813.000 6.841.434.000 The Company Entitas Anak 7.238.778.000 22.845.551.000 Subsidiaries

Beban pajak kini (dengan tarif pajak 22% di tahun 2020 dan 25% di tahun 2019)

Current tax expense (with tax rate of 22% in 2020

and 25% in 2019) Entitas Induk 1.164.198.860 1.710.358.500 The Company Entitas Anak 1.434.312.173 5.931.856.734 Subsidiaries

Total beban pajak kini 2.598.511.033 7.642.215.234 Total current tax expense Dikurangi pajak dibayar di muka

Less prepaid taxes:

Entitas Induk 905.817.915 1.551.012.649 The Company Entitas Anak 1.053.553.061 5.738.158.208 Subsidiaries

Total pajak dibayar di muka 1.959.370.976 7.289.170.857 Total prepaid taxes

Utang pajak penghasilan - Pasal 29

Income tax payable - Article 29

Entitas Induk 258.380.945 159.345.851 The Company Entitas Anak 380.759.112 228.907.141 Subsidiaries

Total utang pajak penghasilan - Pasal 29

639.140.057 388.252.992 Total income tax payable

- Article 29

Tagihan restitusi pajak penghasilan

Claims for tax refund

Entitas Anak - (35.208.615 ) Subsidiaries

Total tagihan restitusi pajak penghasilan

- (35.208.615 ) Total claims for tax refund

Laba kena pajak yang akan dan telah dilaporkan Entitas Induk dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan untuk tahun fiskal 2020 dan 2019 didasarkan pada rekonsiliasi sebagaimana yang disajikan di atas.

Taxable income which will be and had reported by the Company in its 2020 and 2019 fiscal year Annual Corporate Income Tax Returns was based on the reconciliation as presented above.

Page 270: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

91

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

d. Pajak Penghasilan - Kini (lanjutan) d. Income Tax - Current (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang dilaporkan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

The reconciliations between the income tax expense calculated by applying the applicable tax rate on the income before income tax as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2020 2019 Laba (rugi) sebelum beban pajak

penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (14.071.086.133 ) 35.318.255.384

Income (loss) before income tax as shown in the consolidated

statement of profit or loss andother comprehensive income

Ditambah: Add (less):

Rugi (laba) Entitas Anak sebelum pajak penghasilan 18.567.730.148 (22.711.561.144 )

Loss (profit) before income tax of Subsidiaries

Eliminasi untuk konsolidasi 780.090.983 29.395.570.000 Eliminated on consolidation Laba Entitas Induk sebelum beban

pajak penghasilan 5.276.734.998 42.002.264.240 Income before income tax expense of

the Company Pajak dihitung pada tarif pajak

yang berlaku (dengan tarif pajak 22% di tahun 2020 dan 25% di tahun 2019) (1.160.881.700 ) (10.500.566.060 )

Tax calculated based on applicable tax rate (with tax rate of

22% in 2020 and 25% in 2019)

Dampak saldo pajak tangguhan karena perubahan tarif pajak penghasilan (574.016.478 ) -

Adjustment due to change in tax rate

Pengaruh pajak atas beda permanen Entitas Induk 169.397.878 7.227.937.713

Tax effect of the Company‟s permanent differences

Penyesuaian pajak tangguhan (2.651.856.264 ) (1.411.326.350 ) Adjustment on deferred tax Efek pembulatan 207 90 Rounding effect

Beban pajak penghasilan - Entitas Induk (4.217.356.357 ) (4.683.954.607 )

Income tax expense - the Company

e. Pajak Penghasilan - Tangguhan e. Income Tax - Deferred

Rincian manfaat (beban) pajak tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Details of income tax benefit (expense) of deferred tax assets for the years ended December 31, 2020 and 2019 are as follows:

2020 2019

Entitas Induk The Company Dikreditkan (dibebankan) ke

laba rugi Credited (charged) to

profit or loss

Penyusutan aset tetap (1.567.041.223 ) 60.528.309 Depreciation of property, plant

and equipment Imbalan kerja (1.486.116.274 ) (3.034.124.416 ) Employee benefits

Subtotal (3.053.157.497 ) (2.973.596.107 ) Subtotal

Manfaat (beban) pajak penghasilan Income tax benefit (expense) Entitas Induk (4.217.356.357 ) (4.683.954.607 ) The Company Entitas Anak 1.729.773.976 (5.630.571.041 ) Subsidiaries

Beban pajak penghasilan - neto (2.487.582.381 ) (10.314.525.648 ) Income tax expense - net

Page 271: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

92

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

e. Pajak Penghasilan - Tangguhan (lanjutan) e. Income Tax - Deferred (continued)

2020 2019

Dikreditkan ke penghasilan komprehensif lain

Credited to other comprehensive income

Imbalan kerja 1.262.198.229 174.827.387 Employee benefits

Total atas Entitas Induk (1.790.959.268 ) (2.798.768.720 ) Total of the Company

Entitas Anak Subsidiaries Dikreditkan ke laba rugi Credited to profit or loss

Rugi fiskal 2.795.971.600 - Fiscal loss Sewa 328.635.087 - Leases Imbalan kerja 39.479.462 301.285.693 Employee benefits

Subtotal 3.164.086.149 301.285.693 Subtotal

Dikreditkan (bebankan) ke penghasilan Credited (charged) to other komprehensif lain comprehensive income Imbalan kerja 68.486.925 (120.944.123 ) Employee benefits

Total atas Entitas Anak 3.232.573.074 180.341.570 Total of Subsidiaries

Total 1.441.613.806 (2.618.427.150 ) Total

Aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Deferred tax assets as of December 31, 2020 and 2019 are as follows:

2020 2019

Entitas Induk The Company

Penyusutan aset tetap 3.184.956.450 4.751.997.673 Depreciation of property, plant

and equipment Imbalan kerja 2.012.764.378 2.236.682.425 Employee benefits

Entitas Anak Subsidiaries Rugi fiskal 2.795.971.600 - Fiscal loss Imbalan kerja 427.052.408 319.086.019 Employee benefits Sewa 328.635.087 - Leases

Total aset pajak tangguhan 8.749.379.923 7.307.766.117 Total deferred tax assets

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa taksiran laba kena pajak masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh manfaat aset pajak tangguhan.

The Group‟s management believes that the future taxable profits will be sufficient to compensate against a part of or the entire benefit of the deferred tax assets.

Page 272: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

93

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

f. Surat Ketetapan Pajak f. Tax Collection Letters

Selama tahun 2020 dan 2019, Grup menerima beberapa Surat Tagihan Pajak (STP) dengan rincian sebagai berikut:

In 2020 and 2019, the Group received several Tax Collection Letters (STP) with details as follows:

Entitas Induk The Company

Tanggal STP/ Date of STP

Nomor STP/ STP Number

Denda, Bunga dan Kurang Bayar Pajak/ Penalty, Tax Interest and Underpayment

Tahun pajak 2016 Fiscal year 2016

PPh - Pasal 21 22/05/2019 00099/101/16/421/19 650.207 Income tax - Article 21 PPh - Pasal 21 22/05/2019 00098/101/16/421/19 625.050 Income tax - Article 21 PPh - Pasal 21 22/05/2019 00100/101/16/421/19 517.399 Income tax - Article 21 PPh - Pasal 23 22/05/2019 00029/103/16/421/19 214.174 Income tax - Article 23 Tahun pajak 2017 Fiscal year 2017 PPh - Pasal 21 22/05/2019 00073/101/17/421/19 10.292.606 Income tax - Article 21 PPh - Pasal 21 22/05/2019 00074/101/17/421/19 645.697 Income tax - Article 21 PPh - Pasal 23 22/05/2019 00045/103/17/421/19 443.195 Income tax - Article 23 Pajak Pertambahan Nilai 13/07/2019 - 33.085.986 Value Added Tax Tahun pajak 2018 Fiscal year 2018 PPh - Pasal 21 22/05/2019 00012/101/18/421/19 1.267.174 Income tax - Article 21 PPh - Pasal 21 22/05/2019 00125/101/18/421/19 1.132.718 Income tax - Article 21 PPh - Pasal 21 22/05/2019 00097/101/16/421/19 306.923 Income tax - Article 21 PPh - Pasal 23 22/05/2019 00058/103/18/421/19 540.871 Income tax - Article 23 PPh - Pasal 23 22/05/2019 00059/103/18/421/19 206.000 Income tax - Article 23 Total 49.928.000 Total Tahun pajak 2019 Fiscal year 2019 PPh - Pasal 22 04/02/2020 00001/102/19/421/20 3.793.000 Income tax - Article 22 PPh - Pasal 22 04/02/2020 00002/102/19/421/20 2.396.343 Income tax - Article 22 PPh - Pasal 22 04/02/2020 00008/102/19/421/20 1.853.280 Income tax - Article 22 PPh - Pasal 22 04/02/2020 00007/102/19/421/20 1.682.620 Income tax - Article 22 PPh - Pasal 22 04/02/2020 00010/102/19/421/20 1.674.925 Income tax- Article 22 PPh - Pasal 22 04/02/2020 00006/102/19/421/20 1.275.558 Income tax - Article 22 PPh - Pasal 22 04/02/2020 00009/102/19/421/20 1.086.794 Income tax - Article 22 PPh - Pasal 22 04/02/2020 00003/102/19/421/20 854.682 Income tax - Article 22 PPh - Pasal 22 04/02/2020 00004/102/19/421/20 640.412 Income tax - Article 22 PPh - Pasal 22 04/02/2020 00005/102/19/421/20 533.214 Income tax - Article 22 PPh - Pasal 25 28/01/2020 00058/106/19/441/20 1.230.378 Income tax - Article 25 Tahun pajak 2020 Fiscal year 2020 PPh - Pasal 25 03/09/2020 00058/106/19/441/20 1.700.585 Income tax - Article 25

Total 18.721.791 Total

Page 273: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

94

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

f. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) f. Tax Collection Letters (continued)

Entitas Anak The Subsidiaries

MI MI

Tanggal STP/ Date of STP

Nomor STP/ STP Number

Denda, Bunga dan Kurang Bayar Pajak/ Penalty, Tax Interest and Underpayment

Tahun pajak 2019 Fiscal year 2019

PPh - Pasal 23 18/12/2019 00249/103/19/007/19 100.000 Income tax - Article 23 PPh - Pasal 25 09/05/2019 00402/106/18/007/19 1.000.000 Income tax - Article 25 PPh - Pasal 25 01/11/2019 00734/106/17/007/19 1.000.000 Income tax - Article 25 PPh - Pasal 25 30/12/2019 01877/106/17/007/19 1.000.000 Income tax - Article 25 PPh - Pasal 25 30/12/2019 00483/106/19/007/19 819.522 Income tax - Article 25 PPh - Pasal 25 30/12/2019 00484/106/19/007/19 273.174 Income tax - Article 25 PPh - Pasal 25 30/12/2019 00485/106/19/007/19 136.587 Income tax - Article 25 Pajak Pertambahan Nilai 09/05/2019 00520/107/17/007/19 8.204.633 Value Added Tax

Total 12.533.916 Total Tahun pajak 2020 Fiscal year 2020 PPh - Pasal 4(2) 13/10/2020 00094/140/20/007/20 1.720.274 Income tax - Article 4(2) PPh - Pasal 4(2) 13/10/2020 00095/140/20/007/20 100.000 Income tax - Article 4(2) PPh - Pasal 21 13/10/2020 00393/101/20/007/20 929.681 Income tax - Article 21 PPh - Pasal 21 13/10/2020 00394/101/20/007/20 100.000 Income tax - Article 21 PPh - Pasal 23 13/10/2020 00186/103/20/007/20 3.824.392 Income tax - Article 23 PPh - Pasal 23 13/10/2020 00187/103/20/007/20 100.000 Income tax - Article 23

Total 6.774.347 Total

SL SL

Tanggal STP/ Date of STP

Nomor STP/ STP Number

Denda, Bunga dan Kurang Bayar Pajak/ Penalty, Tax Interest and Underpayment

Tahun pajak 2017 Fiscal year 2017 PPh - Pasal 21 08/09/2020 00447/101/17/044/20 100.000 Income tax - Article 21

Tahun pajak 2019 2019 PPh - Pasal 21 08/09/2020 00839/101/19/044/20 100.000 Income tax - Article 21 PPh - Pasal 21 08/09/2020 00840/101/19/044/20 100.000 Income tax - Article 21 PPh - Pasal 21 08/09/2020 00841/101/19/044/20 100.000 Income tax - Article 21 PPh - Pasal 21 08/09/2020 00842/101/19/044/20 100.000 Income tax - Article 21 Tahun pajak 2020 Fiscal year 2020 PPh - Pasal 21 08/09/2020 00180/101/20/044/20 100.000 Income tax - Article 21 PPh - Pasal 21 08/09/2020 00181/101/20/044/20 100.000 Income tax - Article 21

Total 700.000 Total

TBM TBM

Tanggal STP/ Date of STP

Nomor STP/ STP Number

Denda, Bunga dan Kurang Bayar Pajak/ Penalty, Tax Interest and Underpayment

Tahun pajak 2019 Fiscal year 2019 PPh - Pasal 21 08/09/2020 00126/101/19/044/20 657.018 Income tax - Article 21 PPh - Pasal 23 08/09/2020 00058/103/19/044/20 36.000 Income tax - Article 23

Total 693.018 Total

Page 274: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

95

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

f. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) f. Tax Collection Letters (continued)

Entitas Anak (lanjutan) The Subsidiaries (continued)

PMK PMK

Tanggal STP/ Date of STP

Nomor STP/ STP Number

Denda, Bunga dan Kurang Bayar Pajak/ Penalty, Tax Interest and Underpayment

Tahun pajak 2016 Fiscal year 2016 PPh - Pasal 25 30/01/2020 00001/206/16/423/20 286.071.475 Income tax - Article 25 PPh - Pasal 25 30/01/2020 00001/207/16/423/20 124.161.693 Income tax - Article 25 Pajak Pertambahan Nilai 30/01/2020 00001/207/16/423/20 16.778.602 Value Added Tax

Tahun pajak 2017 PPh - Pasal 23 30/01/2020 00001/203/17/423/20 12.125.578 Income tax - Article 23 PPh - Pasal 25 30/01/2020 00001/206/17/423/20 102.278.832 Income tax - Article 25 Pajak Pertambahan Nilai 30/01/2020 00001/207/17/423/20 55.571.582 Value Added Tax Pajak Pertambahan Nilai 30/01/2020 00047/107/17/423/20 5.898.295 Value Added Tax

Total 602.886.057 Total

PBM PBM

Tanggal STP/ Date of STP

Nomor STP/ STP Number

Denda, Bunga dan Kurang Bayar Pajak/ Penalty, Tax Interest and Underpayment

Tahun pajak 2020 Fiscal year 2020 Pajak Pertambahan Nilai 21/09/2020 00284/107/20/044/20 500.000 Value Added Tax Pajak Pertambahan Nilai 21/09/2020 00285/107/20/044/20 500.000 Value Added Tax

Total 1.000.000 Total

CK CK

Tanggal STP/ Date of STP

Nomor STP/ STP Number

Denda, Bunga dan Kurang Bayar Pajak/ Penalty, Tax Interest and Underpayment

Tahun pajak 2019 Fiscal year 2019 PPh - Pasal 25 13/05/2020 00536/106/19/044/20 157.862 Income tax - Article 25

BCG BCG

Tanggal STP/ Date of STP

Nomor STP/ STP Number

Denda, Bunga dan Kurang Bayar Pajak/ Penalty, Tax Interest and Underpayment

Tahun pajak 2016 Fiscal year 2016 PPh - Pasal 21 20/04/2020 00008/101/16/512/20 25.896 Income tax - Article 21 PPh - Pasal 23 04/08/2020 00040/203/16/512/20 1.721.420 Income tax - Article 23 PPh - Pasal 25 04/08/2020 00005/206/16/512/20 18.438.238 Income tax - Article 25 PPh - Pasal 25 20/04/2020 00005/106/16/512/20 1.603.746 Income tax - Article 25

PPh - Pasal 25 20/04/2020 00006/106/16/512/20 5.322 Income tax - Article 25

Page 275: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

96

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

f. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) f. Tax Collection Letters (continued)

Entitas Anak (lanjutan) The Subsidiaries (continued)

BCG (lanjutan) BCG (continued)

Tanggal STP/ Date of STP

Nomor STP/ STP Number

Denda, Bunga dan Kurang Bayar Pajak/ Penalty, Tax Interest and Underpayment

\

Tahun pajak 2016 Fiscal year 2016 Pajak Pertambahan Nilai 04/08/2020 00014/207/16/512/20 25.818.261 Value Added Tax Pajak Pertambahan Nilai 04/08/2020 00078/107/16/512/20 5.548.553 Value Added Tax Pajak Pertambahan Nilai 20/04/2020 00019/107/16/512/20 47.545 Value Added Tax Pajak Pertambahan Nilai 20/04/2020 00020/107/16/512/20 11.036 Value Added Tax

Total 53.220.017 Total

Tahun pajak 2017 Fiscal year 2017 PPh - Pasal 23 31/12/2019 00122/103/17/512/19 331.200 Income tax - Article 23 PPh - Pasal 23 31/12/2019 00123/103/17/512/19 23.000 Income tax - Article 23 PPh - Pasal 23 31/12/2019 00124/103/17/512/19 22.000 Income tax - Article 23 PPh - Pasal 23 31/12/2019 00125/103/17/512/19 17.000 Income tax - Article 23

Tahun pajak 2018 Fiscal year 2018 PPh - Pasal 4(2) 31/12/2019 00885/140/18/512/19 1.666.000 Income tax - Article 4(2) PPh - Pasal 21 31/12/2019 00157/101/18/512/19 1.345.840 Income tax - Article 21 PPh - Pasal 21 31/12/2019 00158/101/18/512/19 196.341 Income tax - Article 21

Tahun pajak 2019 Fiscal year 2019 PPh - Pasal 25 31/12/2019 00032/106/19/12/19 112.091 Income tax - Article 25 PPh - Pasal 25 31/12/2019 00033/106/19/12/19 112.091 Income tax - Article 25 PPh - Pasal 25 31/12/2019 00034/106/19/12/19 112.091 Income tax - Article 25

Total 3.937.654 Total

BCS BCS

Tanggal STP/ Date of STP

Nomor STP/ STP Number

Denda, Bunga dan Kurang Bayar Pajak/ Penalty, Tax Interest and Underpayment

Tahun pajak 2016 Fiscal year 2016 PPh - Pasal 21 14/05/2020 00073/101/16/613/20 76.629 Income tax - Article 21

Tahun pajak 2018 Fiscal year 2018 PPh - Pasal 21 14/05/2020 00136/101/18/613/20 35.975 Income tax - Article 21 PPh - Pasal 21 14/05/2020 00135/101/18/613/20 31.019 Income tax - Article 21

Tahun pajak 2019 Fiscal year 2019 PPh - Pasal 21 14/05/2020 00169/101/19/613/20 112.091 Income tax - Article 21 PPh - Pasal 21 14/05/2020 00170/101/19/613/20 112.091 Income tax - Article 21 PPh - Pasal 21 14/05/2020 00171/101/19/613/20 112.091 Income tax - Article 21

Total 479.896 Total

Page 276: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

97

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

f. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) f. Tax Collection Letters (continued)

Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, STP tersebut sejumlah Rp684.632.988 dan Rp66.399.570 disajikan dalam akun “Beban dan Denda Pajak” sebagai bagian dari “Beban Usaha - Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

For the years ended December 31, 2020 and 2019, these STP amounted to a total of Rp684,632,988 and Rp66,399,570, respectively, presented in “Tax Expenses and Penalty” as part of “Operating Expenses - General and Administrative” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

g. Tagihan Restitusi Pajak g. Claims for Tax Refund

Pada tanggal 5 Juni 2020, BCS menerima Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak No. SS-66/WPJ.11/KP.0307/2020 atas Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2019 sebesar Rp35.208.615. Atas surat tersebut telah diterima diterima tunai seluruhnya oleh BCS pada tanggal 26 Juni 2021

On June 5, 2020, BCS received Decision Letter of Preliminary Refund from Tax Overpayment No. SS-66/WPJ.11/KP.0307/2020 of Corporate Income Tax for the fiscal year 2019 amounting to Rp35,208,615. The letter has been received in full in cash on June 26, 2021.

h. Perubahan Tarif Pajak Badan h. Changes in Corporate Tax Rate

Pada tanggal 31 Maret 2020, sebagai bagian dari stimulus eknomi untuk perlindungan dampak COVID-19, Pemerintah Republik Indonesia mengumumkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (“Perpu”) No. 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan COVID - 19 dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan.

On March 31, 2020, as part of the economic stimulus protection against the impact of COVID-19, the Government of the Republic of Indonesia announced Government Regulation in Lieu of Acts (“Perpu”) No. 1 Year 2020 Regarding State Financial Policy and Financial System Stability for Handling of COVID-19 Pandemic and/or in Order to Counter Threats which are Dangerous to National Economy and/or Financial System Stability.

Perpu No. 1 Tahun 2020 mengatur, antara lain, penurunan tarif pajak badan sebagai berikut: Untuk tahun pajak 2020 dan 2021: dari 25%

menjadi 22%; Mulai tahun pajak 2022: dari 2022 menjadi

20%; dan Perusahaan terbuka dalam negeri yang

memenuhi kriteria tambahan tertentu dapat memperoleh tarif pajak sebesar 3% lebih rendah dari tarif pajak yang disebutkan di atas.

Perpu No. 1 Year 2020 regulates, among others, a decrease in the corporate tax rate as follows: For fiscal years 2020 and 2021: from 25% to

22%; Starting fiscal year 2022: from 22% to 20%; and Domestic public listed companies that fulfill

certain additional criteria will be eligible for a tax rate which is lower by 3% from the above mentioned tax rates.

Pada tanggal 18 Mei 2020, Perpu No.1 Tahun 2020 telah disahkan menjadi Undang-Undang No.2 Tahun 2020.

On May 18, 2020, Perpu No. 1 Year 2020 has been legalized into Law No.2 Year 2020.

16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES

Rincian utang usaha berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut:

The details of trade payables by nature of relationship are as follows:

2020 2019 Pihak ketiga 17.986.574.938 33.676.430.766 Third parties Pihak berelasi (Catatan 4 dan 34) 45.994.130.684 46.811.827.488 Related parties (Notes 4 and 34) Total 63.980.705.622 80.488.258.254 Total

Page 277: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

98

16. UTANG USAHA (lanjutan) 16. TRADE PAYABLES (continued)

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade payables based on currency are as follows:

2020 2019

Rupiah 61.471.097.547 74.356.262.793 Rupiah Dolar Amerika Serikat 2.509.608.075 5.952.813.345 United States Dollar Euro - 109.819.032 Euro Yuan China - 63.007.209 Chinese Yuan Yen Jepang - 6.355.875 Japanese Yen Total 63.980.705.622 80.488.258.254 Total

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The details of aging of trade payables are as follows:

17. UTANG LAIN-LAIN 17. OTHER PAYABLES

Rincian utang lain-lain berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut:

The details of other payables by nature of relationship are as follows:

Rincian utang lain-lain berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of other payables based on currency are as follows:

2020 2019

Rupiah 12.313.404.149 12.838.220.898 Rupiah Euro - 5.391.519.976 Euro Dolar Amerika Serikat - 2.015.646.450 United States Dollar Yen Jepang - 67.297.635 Japanese Yen

Total 12.313.404.149 20.312.684.959 Total

2020 2019

Belum jatuh tempo 20.433.284.524 74.324.643.049 Current Telah jatuh tempo: Past due: 1 - 30 hari 2.988.814.464 3.520.921.425 1 - 30 days 31 - 60 hari 245.144.389 930.186.929 30 - 60 days 61 - 90 hari 7.249.882.294 698.528.859 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 33.063.579.951 1.013.977.992 Over 90 days

Total 63.980.705.622 80.488.258.254 Total

2020 2019 Pihak ketiga 4.698.095.490 11.100.852.351 Third parties Pihak berelasi (Catatan 34) 7.615.308.659 9.211.832.608 Related parties (Note 34)

Total 12.313.404.149 20.312.684.959 Total

Page 278: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

99

18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

19. UANG MUKA PELANGGAN 19. ADVANCES FROM CUSTOMERS

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, akun ini merupakan uang muka pelanggan yang diterima Grup atas penjualan lokal dan ekspor masing-masing sebesar Rp4.356.069.049 dan Rp1.199.621.625.

As of December 31, 2020 and 2019, this account represents advances from customers received by the Group for local and export sales amounting to Rp4,356,069,049 and Rp1,199,621,625, respectively.

20. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM BANK LOANS

2020 2019 Entitas Induk The Company

Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Kredit Investasi 4 9.095.008.190 3.125.677.780 Investment Credit 4 Kredit Investasi 5 4.619.380.167 5.000.000.000 Investment Credit 5

PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania Pinjaman Berjangka 2 3.049.706.000 3.964.622.000 Term Loan 2 Pinjaman Berjangka 1 239.518.000 460.678.000 Term Loan 1

Subtotal 17.003.612.357 12.550.977.780 Subtotal Entitas Anak Subsidiaries

MI MI Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Kredit Investasi 2 7.210.074.418 8.582.900.689 Investment Credit 2 Kredit Investasi 1 5.937.500.000 7.187.500.000 Investment Credit 1

Subtotal 13.147.574.418 15.770.400.689 Subtotal

Total 30.151.186.775 28.321.378.469 Total

Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

(5.801.450.309 ) (4.686.782.329 ) Current Portion

Bagian Jangka Panjang 24.349.736.466 23.634.596.140 Long-term Portion

2020 2019

Royalti 1.821.726.284 - Royalty Air dan listrik 653.255.674 1.295.288.049 Water and electricity Bunga 619.977.161 580.893.658 Interests Gaji dan tunjangan 579.111.575 202.757.443 Salaries and allowances Jasa manajemen dan profesional 387.800.000 450.800.000 Management and professional fees Iklan dan promosi - 162.180.000 Advertising and promotions Lainnya 931.608.977 315.897.536 Others

Total 4.993.479.671 3.007.816.686 Total

Page 279: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

100

20. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Entitas Induk The Company

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 9541/SLK/16 tanggal 3 Februari 2016, Entitas induk mmperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk yang merupakan pengambilalihan dari pinjaman PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan rincian fasilitas sebagai berikut:

Based on Notification Letter of Credit No. 9541/SLK/16 dated on February 3, 2016, the Company obtained some credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk, which is a take over of the loan PT Bank CIMB Niaga Tbk with details of the following credit facilities:

a. Fasilitas Kredit Investasi 1 dengan batas maksimum

fasilitas sebesar Rp1.790.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 11,25% per tahun serta akan jatuh tempo pada bulan Oktober 2017.

b. Fasilitas Kredit Investasi 2 dengan maksimum fasilitas sebesar Rp5.070.000.000 dan dikenakan suku bunga sebesar 11,25% per tahun serta akan jatuh tempo pada bulan Desember 2022.

c. Fasilitas Kredit Investasi 3 dengan maksimum fasilitas sebesar Rp2.510.000.000 dan dikenakan suku bunga sebesar 11,25% per tahun serta akan jatuh tempo pada bulan Juli 2019.

d. Fasilitas Kredit Investasi 4 dengan maksimum fasilitas sebesar Rp50.000.000.000 dan dikenakan suku bunga sebesar 11,25% per tahun serta akan jatuh tempo pada bulan November 2024.

a. Investment Credit 1 facility with maximum facility of Rp1,790,000,000 and bears interest rate at 11.25% per annum and will be due on October, 2017.

b. Investment Credit 2 facility with maximum facility of Rp5,070,000,000 and bears interest rate at 11.25% per annum and will be due on December 2022.

c. Investment Credit 3 facility with maximum facility of

Rp2,510,000,000 and bears interest rate at 11.25% per annum and will be due on July 2019.

d. Investment Credit 4 facility with maximum facility of

Rp50,000,000,000 and bears interest rate at 11.25% per annum and will be due on November 2024.

Perjanjian kredit Entitas Induk telah mengalami beberapa kali perubahan. Terakhir berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit dari PT Bank Central Asia Tbk No. 8307/SLA/W01/2020 tanggal 26 Agustus 2020 yang menyetujui permohonan perpanjangan dan penambahan fasilitas kredit yang diterima Entitas Induk, dengan rincian sebagai berikut:

The Company‟s credit facilities are amended several times. The latest amendement was based on Credit Facility Notification Letter from PT Bank Central Asia Tbk No. 8307/SLA/W01/2020 dated on August 26, 2020 which approved the Company‟s request of extension and addition of credit facilities, with details as follows:

a. Fasilitas Kredit Investasi 4 dengan batas maksimum

fasilitas sebesar Rp50.000.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 9,75% floating per tahun serta memiliki jangka waktu 8 tahun sejak tanggal penarikan.

b. Fasilitas Kredit Investasi 5 dengan maksimum fasilitas sebesar Rp5.000.000.000 dan dikenakan suku bunga sebesar 9,75% per tahun serta memiliki jangka waktu 7 tahun sejak tanggal penarikan.

c. Fasilitas Kredit Investasi 6 dengan maksimum fasilitas sebesar Rp50.000.000.000 dan dikenakan suku bunga sebesar 9,75% per tahun serta memiliki jangka waktu 8 tahun sejak tanggal penarikan.

a. Investment Credit 4 facility with maximum facility of Rp50,000,000,000 and bears interest rate at 9.75% floating per annum and had 8 years period since withdrawal date.

b. Investment Credit 5 facility with maximum facility of Rp5,000,000,000 and bears interest rate at 9.75% per annum and had 7 years period since withdrawal date.

c. Investment Credit 6 facility with maximum facility of Rp50,000,000,000 and bears interest rate at 9.75% per annum and had 8 years period since withdrawal date.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama untuk pinjaman jangka pendek dari bank yang sama (Catatan 14).

The credit facilities are secured by similar collaterals as those pledged for the short-term bank loans from the same bank (Note 14).

Page 280: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

101

20. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)

MI MI

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 20 tanggal 5 September 2017 dan Akta Perubahan Perjanjian Kredit No. 29 tanggal 2 November 2017, MI memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk dengan rincian sebagai berikut:

In accordance with Credit Facilities Agreement No. 20 dated September 5, 2017 and Credit Facilities Agreement No. 29 dated November 2, 2017, MI obtained credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk with the following details:

a. Fasilitas Kredit Investasi 1 dengan batas maksimum

fasilitas sebesar Rp10.000.000.000 untuk membiayai pembelian tanah di Jl. Abdul Wahab. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 6 September 2025 dan dikenakan bunga sebesar 10,25% floating per tahun.

b. Fasilitas Kredit Investasi 2 dengan batas maksimum fasilitas sebesar Rp10.000.000.000 untuk membiayai pembangunan kantor dan gudang di Jl. Abdul Wahab. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 6 September 2026 dan dikenakan bunga sebesar 10,25% floating per tahun.

a. Investment Credit 1 facility with maximum facility of Rp10,000,000,000 to finance land purchase at Jl. Abdul Wahab. The credit facility will be due on September 6, 2025 and bears interest rate at 10.25% floating per annum.

b. Investment Credit 2 facility with maximum facility of Rp10,000,000,000 to finance office building construction at Jl. Abdul Wahab. The credit facility will be due on September 6, 2026 and bears interest rate at 10.25% floating per annum.

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 5 Agustus 2019, terdapat perubahan sebagai berikut:

Based on the amended Loan Agreement dated August 5, 2019, with details as follows:

a. Fasilitas Kredit Investasi 1 dengan batas maksimum

fasilitas sebesar Rp10.000.000.000. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 6 September 2025 dan dikenakan bunga sebesar 10,50% floating per tahun.

a. Investment Credit 1 facility with maximum facility of Rp10,000,000,000. The credit facility will be due on September 6, 2025 and bears floating interest at 10.50% per annum.

b. Fasilitas Kredit Investasi 2 dengan batas maksimum fasilitas sebesar Rp10.000.000.000. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 8 Maret 2026 dan dikenakan bunga sebesar 10,50% floating per tahun.

b. Investment Credit 2 facility with maximum facility of Rp10,000,000,000. The credit facility will be due on March 8, 2026 and bears floating interest at 10.50% per annum.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama untuk pinjaman jangka pendek dari bank yang sama (Catatan 14).

The credit facilities are secured by similar collaterals as those pledged for the short-term bank loans from the same bank (Note 14).

PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania

Entitas Induk The Company

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas No. FB00011 tanggal 23 Januari 2017, Entitas Induk memperoleh fasilitas Pinjaman Berjangka dari PT Bank Resona Perdania dengan rincian fasilitas sebagai berikut:

In accordance with Credit Facilities Agreement No. FB00011 dated January 23, 2017, the Company obtained Term Loan credit facilities from PT Bank Resona Perdania with the following details:

a. Fasilitas Kredit Berjangka 1 dengan batas maksimum fasilitas sebesar Rp1.105.728.000. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 23 Januari 2022 dan dikenakan bunga sebesar 10,25% floating per tahun.

a. Term Loan 1 Credit facility with maximum facility of Rp1,105,728,000, respectively. The credit facility will be due on January 23, 2022 and bears interest rate at 10.25% floating per annum.

b. Fasilitas Kredit Berjangka 2 dengan batas maksimum fasilitas sebesar Rp6.404.398.000. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 3 April 2024 dan dikenakan bunga sebesar 10,25% floating per tahun.

b. Term Loan 2 Credit facility with maximum facility of Rp6,404,398,000, respectively. The credit facility will be due on April 3, 2024 and bears interest rate at 10.25% floating per annum.

Page 281: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

102

20. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Resona Perdania (lanjutan) PT Bank Resona Perdania (continued)

Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued)

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan mesin-mesin pabrik milik Entitas Induk (Catatan 12).

The credit facilities are secured by factory machineries owned by the Company (Note 12).

Pembatasan dan kewajiban Covenants and obligations

Atas pinjaman-pinjaman yang diterima Grup, umumnya para kreditur mensyaratkan adanya pembatasan-pembatasan dan kewajiban tertentu yang harus dipenuhi oleh Grup, yang pada umumnya meliputi:

On credit facilities received by the Group, the creditors generally entail restrictions and certain obligations that should be met by the Group, which generally include the following:

- Memperoleh fasilitas pinjaman baru dari bank lain

dan/ atau menjaminkan aset. - Memberikan pinjaman kepada pihak lain di luar

transaksi normal usaha.

- Obtain new credit facility from other bank and/or pledge asset as collateral.

- Provide loan to other party other than that for normal course of business.

- Membubarkan Grup dan/ atau mengajukan permohonan kepailitan dan/ atau penundaan pembayaran kepada Pengadilan Niaga.

- Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/atau kewajiban Grup berdasarkan perjanjian kredit kepada pihak lain.

- Memberikan komitmen baru sebagai corporate guarantor/ underwriter kepada pihak lain.

- Liquidate the Group and/or file for bankruptcy and/or delay payments to the Commercial Court.

- Transfer a part of or the entire rights and/or

obligations of the Group under credit agreement entered into with other party.

- Give new commitment as corporate guarantor/ underwriter to other party.

21. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 21. CONSUMER FINANCE PAYABLES

Grup menandatangani perjanjian pembiayaan untuk pembelian kendaraan dengan rincian sebagai berikut:

The Group entered a financing agreement for purchase of vehicles with details as follows:

2020 2019

Utang pembiayaan konsumen - bruto

Consumer lease payables - gross

PT BCA Finance 182.478.600 320.013.000 PT BCA Finance PT Mandiri Tunas Finance 74.328.000 148.656.000 PT Mandiri Tunas Finance

Total utang pembiayaan konsumen - bruto

256.806.600 468.669.000

Total consumer lease payables - gross

Dikurangi: Beban keuangan yang belum diakui

(14.012.509 ) (43.326.747 ) Less:

Unrecognized finance costs

Utang pembiayaan konsumen - neto

242.794.091 425.342.253 Consumer lease payables - net

Bagian jangka pendek atas pembiayaan konsumen

(198.694.371 ) (182.546.804 )

Current portion of consumer finance payables

Bagian jangka panjang 44.099.720 242.795.449 Long-term portion

PMK PMK

Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 9021800158 tanggal 16 Januari 2019, PMK memperoleh pinjaman dari PT Mandiri Tunas Finance untuk pembelian satu unit Toyota All New Innova 2.4 G A/T Diesel, dengan pokok pinjaman sebesar Rp199.142.816. Pembiayaan ini memiliki jangka waktu 36 bulan, yang akan jatuh tempo pada tanggal 16 Desember 2021 dengan bunga 7,49% per tahun.

Based on the Consumer Financing Agreement No. 9021800158 dated January 16, 2019, PMK obtained a loan from PT Mandiri Tunas Finance to purchase one unit of Toyota All New Innova 2.4 G A/T Diesel, with a financing value of Rp199,142,816. The loan has a term of 36 months, which will be due on December 16, 2021, with an interest of 7.49% per year.

Page 282: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

103

21. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 21. CONSUMER FINANCE PAYABLES (continued)

PMK (lanjutan) PMK (continued)

Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 9498002759-PK-001 tanggal 30 April 2019, PMK memperoleh pinjaman dari PT BCA Finance untuk pembelian satu unit mobil Toyota All New Innova, dengan pokok pinjaman sebesar Rp196.302.708. Pembiayaan ini memiliki jangka waktu 36 bulan, yang akan jatuh tempo pada 30 Maret 2022 dengan bunga 8,82% per tahun.

Based on the Consumer Financing Agreement No. 9498002759-PK-001 dated April 30, 2019, PMK obtained a loan from PT BCA Finance for purchase of one unit of Toyota All New Innova, with a financing value of Rp196,302,708. The loan has a term of 36 months, which will be due on March 30, 2022, with an interest of 8.82% per year.

Fasilitas ini dijaminkan dengan satu unit Toyota All New Innova 2.4 G A/T Diesel dan satu unit mobil Toyota All New Innova (Catatan 12).

This facility is secured by one unit of Toyota All New Innova 2.4 G A/T Diesel and one unit of Toyota All New Innova (Note 12).

BCG BCG

Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 9701000216-PK-001 tanggal 27 Juni 2019, BCG memperoleh pinjaman dari PT BCA Finance untuk pembelian satu unit mobil Toyota All New Rush 1.5 G AT, dengan pokok pinjaman sebesar Rp167.700.000. Pembiayaan ini memiliki jangka waktu 36 bulan, yang akan jatuh tempo pada 27 Mei 2022 dengan bunga 8,82% per tahun.

Based on the Consumer Financing Agreement No. 9701000216-PK-001 dated June 27, 2019, BCG obtained a loan from PT BCA Finance for purchase of one unit of Toyota All New Rush 1.5 G AT, with a financing value of Rp167,700,000. The loan has a term of 36 months, which will be due on May 27, 2022, with an interest of 8.82% per year.

Fasilitas ini dijaminkan dengan satu unit mobil Toyota All New Rush 1.5 G AT (Catatan 12).

This facility is secured by one unit of Toyota All New Rush 1.5 G AT (Note 12).

22. SEWA 22. LEASES

Grup memiliki kontrak sewa untuk bangunan dan prasarana yang digunakan dalam operasinya. Bangunan dan prasarana memiliki jangka waktu sewa 2 - 5 tahun tanpa batasan atau perjanjian yang diberlakukan dan mencakup opsi perpanjangan dan pemutusan hubungan. Pada tanggal 31 Desember 2020, nilai tercatat aset hak guna adalah sebesar Rp8.388.918.244 (Catatan 12).

The Group has lease contracts for buildings and infrastructures used in its operations. Buildings and infrastructures have lease terms of 2 - 5 years with no restrictions or covenants imposed and includes extension and termination options. As of December 31, 2020, the carrying amount of right-of-use assets amounted to Rp8,388,918,244 (Note 12).

Grup memiliki sewa bangunan dan prasarana tertentu dengan jangka waktu sewa 12 bulan atau kurang. Grup menerapkan pengecualian pengakuan untuk „sewa jangka pendek‟.

The Group also has certain leases of buildings and infrastructures with lease terms of 12 months or less. The Group applies the „short-term lease‟ recognition exemptions for these leases.

Perubahan liabilitas sewa yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

Movements of lease liabilities recognized in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2020 are as follows:

2020

Saldo per tanggal 1 Januari 2020 8.258.935.110 As of January 1, 2020 Penambahan bunga 568.264.410 Accretion of interest Pembayaran Payments Pokok (3.614.086.626 ) Principal Bunga (379.230.991 ) Interest

Saldo akhir 4.833.881.903 Ending balance

Jangka pendek 3.767.448.938 Current Jangka panjang 1.066.432.965 Non-current

Total 4.833.881.903 Total

Page 283: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

104

22. SEWA (lanjutan) 22. LEASES (continued)

Kewajiban sewa diukur kembali dengan mendiskontokan pembayaran sewa yang direvisi menggunakan IBR pada tanggal efektif modifikasi. Rata-rata tertimbang dari kenaikan suku bunga pinjaman yang diterapkan Grup adalah 8,75%.

The lease liabilities were remeasured by discounting the revised lease payments using the IBR at the effective date of the modification. The weighted average of the Group‟s incremental borrowing rate applied is 8.75%.

Jumlah total yang diakui dalam laporan laba rugi terdiri dari:

Total amount recognized in profit or loss consists of the following:

2020 Beban depresiasi atas aset hak guna

(Catatan 12)

5.519.201.505 Depreciation expenses of

right-of-use assets (Note 12) Beban yang berkaitan dengan sewa

jangka pendek (Catatan 30 dan 31)

713.051.250 Expenses relating to

short-term leases (Notes 30 and 31) Beban bunga atas kewajiban sewa

(Catatan 32)

568.264.410 Interest expenses on

lease liabilities (Note 32)

Total yang diakui dalam laba rugi 6.800.517.165 Total amount recognized in profit or loss

Analisis jatuh tempo dari liabilitas sewa diungkapkan pada Catatan 37.

The maturity analysis of lease liabilities are disclosed in Note 37.

Total arus kas keluar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 untuk semua kontrak sewa adalah sebesar Rp4.696.518.867, yang termasuk sewa jangka pendek yang tidak diakui dalam liabilitas sewa. Penambahan non-tunai Grup pada aset hak guna sebesar nihil dan pada liabilitas sewa sebesar Rp568.264.410 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

The total cash outflows for the year ended December 31, 2020 for all lease contracts amounted to Rp4,696,518,867, which included short-term leases that are not recognized in the lease liabilities. The Group's non-cash additions to right-of-use assets amounted to nil and lease liabilities amounted to Rp568,264,410 for the year ended December 31, 2020.

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Grup menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat yang dikelola dan diadministrasikan oleh PT AIA Financial. Seluruh iuran yang dibayarkan merupakan tanggungan dari Grup, dan merupakan bagian dari program imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

The Group has defined benefits plan for its qualified permanent employees that is defined and administrated by PT AIA Financial. The entire contribution paid is borne by the Group and forms part of the employee benefits program in accordance with Labor Law No. 13/2003.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Grup mencatat liabilitas imbalan kerja berdasarkan perhitungan aktuarial yang dilakukan oleh PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera dan PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa aktuaris independen dalam laporannya tertanggal 5 Februari 2021 dan 4 Februari 2020 untuk Entitas Induk, dan untuk MI, Entitas Anak, dilakukan oleh PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera, aktuaris independen aktuaris independen dalam laporannya tertanggal 8 Februari 2021 dan 6 Maret 2020, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.

As of December 31, 2020 and 2019, the Group has recorded employee benefits liabilities based on the results of actuarial calculations which for the Company was performed by PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera and PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, independent actuaries, in their reports dated February 5, 2021 and February 4, 2020, respectively, and for MI a Subsidiary, was performed by PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera, independent actuaries, in its reports dated February 8, 2021 and March 6, 2020, respectively, using the Projected Unit Credit method.

Page 284: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

105

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja adalah sebagai berikut:

Principal actuarial assumptions used in the valuation of the employee benefits are as follows:

2020 2019

Tingkat diskonto 7,20% 8,00 % - 8,10% Discount rate Kenaikan gaji rata-rata 6,00% - 10,00% 6,00% - 10,00% Salary increase rate Usia pensiun normal 57 57 Normal retirement age Tingkat mortalitas TMI IV 2019 TMI III 2011 Mortality rate Tingkat cacat 5% 5% - 10% Disability rate

dari tingkat mortalitas/

of mortality rate dari tingkat mortalitas/

of mortality rate Tingkat pengunduran diri per usia: Employees‟ resignation rate per age:

< 40 2,50% 2,50% < 40 41 - 42 2,30% 2,30% 41 - 42 43 - 44 2,10% 2,10% 43 - 44 45 - 46 1,90% 1,90% 45 - 46 50 0,50% 0,50% 50 > 51 0,00% 0,00% > 51

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut masing-masing sebanyak 603 dan 638 karyawan.

As of December 31, 2020 and 2019, total employees who are entitled to these benefits are 603 and 638, respectively.

Perubahan nilai kini liabilitas imbalan pasti selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Changes in the present value of defined benefits obligation during the year are as follows:

2020 2019

Saldo awal, yang dilaporkan sebelumnya

24.147.113.149 23.261.747.417

Beginning balance, as previously reported

Kombinasi bisnis entitas sepengendali

- 852.438.162

Business combination on entities under common control

Saldo awal setelah akuisisi 24.147.113.149 24.114.185.579 Beginning balance after acquisition Biaya bunga 1.937.153.457 1.929.867.218 Interest expense Biaya jasa kini 1.522.852.469 1.374.939.602 Current service costs Keuntungan aktuaria 744.315.977 260.271.041 Actuarial gains Biaya jasa lalu - 579.285 Past service costs Pembayaran manfaat (5.781.685.417 ) (4.151.643.807 ) Employee benefits paid Nilai wajar aktiva program -

imbalan karyawan masuk

(618.914.230 ) - Fair value of plan assets -

employee rewards program enter

Nilai kini liabilitas imbalan pasti - akhir tahun

21.950.835.405 23.528.198.918

Present value of defined benefits obligation

- end of the year

Perubahan nilai wajar aset program selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Changes in the fair value of plan assets during the year are as follows:

2020 2019

Nilai wajar aset program - awal tahun

13.305.125.149 7.968.157.206

Fair value of plan assets - beginning of the year

Tingkat pengembalian aset program yang diharapkan

957.969.011 661.806.599

Expected returns on plan assets

Iuran yang dibayar 35.777.840 6.519.313.445 Employer contributions Pembayaran manfaat dari aset

program

(4.401.623.071 ) (1.888.890.088 ) Employee benefits paid

from plan assets Keuntungan (kerugian) aktuaria

atas aset program

(145.497.442 ) 44.737.987 Actuarial gains (losses)

on plan assets

Nilai kini aset program pasti - akhir tahun

9.751.751.487 13.305.125.149

Fair value of plan assets - end of the year

Page 285: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

106

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Rekonsiliasi nilai kini dari kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The reconciliations of present value of defined benefits obligation and fair value of plan assets recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:

2020 2019

Nilai kini kewajiban imbalan pasti

21.950.835.405 23.528.198.918 Present value of the

defined benefits obligation Nilai wajar aset program (9.751.751.487 ) (13.305.125.149 ) Fair value of plan assets

Liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian

12.199.083.918

10.223.073.769

Liabilities recognized in the consolidated statement of

financial position

Rekonsiliasi beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

The details of employee benefits recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2020 2019

Biaya bunga 1.937.153.457 1.929.867.218 Interest expense Biaya jasa kini 1.522.852.469 1.374.939.602 Current service costs Tingkat pengembalian aset

program yang diharapkan

(957.969.011 ) (661.806.599 ) Expected returns on plan assets

Biaya jasa lalu - 579.285 Past service costs Beban yang diakui dalam laporan

laba rugi (Catatan 31)

2.502.036.915 2.643.579.506 Expense recognized in

profit or loss (Note 31) Rugi komprehensif lain 889.813.419 215.533.055 Other comprehensive loss

Total 3.391.850.334 2.859.112.561 Total

Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang adalah:

The sensitivity of the defined benefits obligation to changes in the weighted principal assumptions is:

Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/

Impact on defined benefits obligation

Perubahan asumsi/

Change in assumption

Kenaikan asumsi/

Increase in assumption

Penurunan asumsi/ Decrease in assumption

Tingkat diskonto 1,00% Turun/ Decrease 10,19% Naik/ Increase 12,12% Discount rate Tingkat kenaikan

gaji 1,00% Naik/ Increase 13,77% Turun/ Decrease 11,58% Salary increase

rate

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuaria dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi.

The sensitivity analysis is based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated.

Page 286: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

107

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Jatuh tempo dari kewajiban imbalan kerja yang tidak didiskonto pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

The expected maturities of the undiscounted employee benefits liabilities as of December 31, 2020 are as follows:

Kurang dari

1 tahun/ Less than

1 year

Antara 1-3 tahun/ Between 1-3 years

Antara 3-5 tahun/ Between 3-5 years

Lebih dari 5 tahun/

Over 5 years

Total/ Total

Liabilitas imbalan kerja

1.443.805.889 - 1.769.626.960 451.250.802.289 454.464.235.138 Employee benefits

liabilities

Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti adalah 17,52 tahun.

The weighted average duration of the employee benefits liabilities is 17.52 years.

24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Entitas Induk pada 31 Desember 2020 berdasarkan laporan daftar pemegang saham dari PT Bima Registra, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The compositions of the shareholders of the Company as of December 31, 2020, according to the share register of PT Bima Registra, a Share Registrar, are as follows:

2020

Pemegang Saham

Jumlah Saham/ Number of Shares

Persentase Kepemilikan/ Percentage of

Ownership Total/ Total

Shareholders

PT Trisula International Tbk 5.694.450.000 78,54% 113.889.000.000 PT Trisula International Tbk Reksa Dana HPAM

Ekuitas Progresif

439.029.800 6,06% 8.780.596.000 Reksa Dana HPAM

Ekuitas Progresif PT Henan Putihrai

Asset Management

378.554.000 5,22% 7.571.080.000 PT Henan Putihrai

Asset Management PT Trisula Insan Tiara 57.500.000 0,79% 1.150.000.000 PT Trisula Insan Tiara Masyarakat (masing-masing dengan

kepemilikan kurang dari 5%)

680.466.200 9,39% 13.609.324.000

Public (below 5% each) Total 7.250.000.000 100,00% 145.000.000.000 Total

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 13 tanggal 10 Juli 2020 dari Notaris Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., menyatakan bahwa berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Entitas Induk pada tanggal 15 Juni 2020, yang Berita Acara Rapatnya telah dimuat dalam Akta No. 10 tanggal 15 Juni 2020 dari Notaris Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., memutuskan antara lain persetujuan perubahan/ pemecahan nilai nominal saham (stock split) Entitas Induk dari semula Rp100 per lembar saham menjadi sebesar Rp20 per lembar saham.

Based on Statement of Meeting Resolutions, with Notarial Deed No. 13 dated July 10, 2020 of Notary Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., stated that based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company held on June 15, 2020, the Minutes of the Meeting were contained in Notarial Deed No. 10 dated June 15, 2020 of Notary Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., decided, among others, the approval for the stock split of the Parent Entity from the original Rp100 per share to Rp20 per share.

Pada tanggal 20 Juli 2020, berdasarkan surat BEI No. S-04063/BEI.PP1/07-2020, BEI memberikan persetujuan atas permohonan pencatatan penambahan umlah saham hasil stock split Entitas Induk. Dan Terhitung sejak tanggal 3 Agustus 2020, saham Entitas Induk yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sebelum dan setelah pelaksanaan stock split menjadi sebagai berikut:

On July 20, 2020, based on the IDX Letter No. S-04063 / BEI.PP1 / 07-2020, IDX gives approval for the application for listing of additional shares resulting from the Parent Entity's stock split. And on August 3, 2020, the Company's shares listed on the Indonesia Stock Exchange before and after the stock split are as follows:

Page 287: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

108

24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (continued)

Nilai Nominal/ Nominal Value Total Saham/ Total Number of Shares Sebelum Stock Split/

Before Stock Split Setelah Stock Split/

After Stock Split Sebelum Stock Split/

Before Stock Split Setelah Stock Split/

After Stock Split

Rp100 Rp20 1.450.000.000 7.250.000.000

Susunan pemegang saham Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2019 berdasarkan laporan daftar pemegang saham dari PT Bima Registra, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The compositions of the shareholders of the Company as of December 31, 2019, according to the share register of PT Bima Registra, a Share Registrar, are as follows:

2019

Pemegang Saham

Jumlah Saham/ Number of Shares

Persentase Kepemilikan/ Percentage of

Ownership Total/ Total

Shareholders PT Trisula International Tbk 1.138.500.000 78,52% 113.850.000.000 PT Trisula International Tbk Reksa Dana HPAM

Ekuitas Progresif

151.221.600 10,43% 15.122.160.000 Reksa Dana HPAM

Ekuitas Progresif UBS AG Singapore 86.710.000 5,98% 8.671.000.000 UBS AG Singapore PT Trisula Insan Tiara 11.500.000 0,79% 1.150.000.000 PT Trisula Insan Tiara Masyarakat (masing-masing dengan

kepemilikan kurang dari 5%)

62.068.400 4,28% 6.206.840.000

Public (below 5% each) Total 1.450.000.000 100,00% 145.000.000.000 Total

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2020 and 2019, the details of additional paid-in capital are as follows:

2020 2019

Agio saham dari penawaran umum perdana (Catatan 1b)

15.000.000.000

15.000.000.000

Additional paid-in capital from initial public offering (Note 1b)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

(4.816.759.181 ) (4.816.759.181 )

Differences in value of restructuring transactions between

entities under common control Beban emisi saham (2.930.924.020 ) (2.930.924.020 ) Share issuance costs

Total 7.252.316.799 7.252.316.799 Total 26. SALDO LABA DAN CADANGAN LAINNYA 26. RETAINED EARNINGS AND OTHER RESERVES

Dividen Tunai Cash Dividends

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diaktakan Notaris Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Akta No. 09 tanggal 15 Juni 2020, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui pembagian dividen tunai yang berasal dari laba bersih tahun 2019 sebesar Rp3.625.000.000 atau Rp2,5 per saham dan membayarkan dividen tersebut pada tanggal 15 Juli 2020.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders, which was notarized by Notary Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, Notarial Deed No. 09 dated on June 15, 2020, the shareholders of the Company resolved to approve the distribution of cash dividends taken from year 2019 net profit amounting to Rp3,625,000,000 or Rp2.5 per share and paid the cash dividends on July 15, 2020.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 29 April 2019, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui pembagian dividen tunai yang berasal dari laba bersih tahun 2018 sebesar Rp5.075.000.000 atau Rp3,5 per saham dan membayarkan dividen tersebut pada tanggal 31 Mei 2019.

Based on the Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders on April 29, 2019, the shareholders of the Company resolved to approve the distribution of cash dividends taken from year 2019 net profit amounting to Rp5,075,000,000 or Rp3.5 per share and paid the cash dividends on May 31, 2019.

Page 288: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

109

26. SALDO LABA DAN CADANGAN LAINNYA (lanjutan) 26. RETAINED EARNINGS AND OTHER RESERVES (continued)

Cadangan Saldo Laba Appropriations of Retained Earnings

Guna memenuhi Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang mengharuskan Perusahaan di Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

In compliance with Law No. 40 of year 2007 regarding the Limited Liability Company, companies in Indonesia are required to provide a general reserve of at least 20% of the issued and fully paid up capital.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan Notaris Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Akta No. 09 tanggal 15 Juni 2020, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui untuk menyisihkan cadangan saldo laba sebesar Rp100.000.000 sebagai laba yang telah ditentukan penggunaanya, sehingga alokasi saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp300.000.000.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders, which was notarized by Notary Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, Notarial Deed No. 09 dated June 15, 2020, the Company‟s shareholders agreed to allocate retained earnings of Rp100,000,000 to the appropriated retained earnings, thus the balance of allocated retained earnings as of December 31, 2020 amounted to Rp300,000,000.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan Notaris Elly Halida S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Akta No. 13 tanggal 29 April 2019, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui untuk menyisihkan cadangan saldo laba sebesar Rp100.000.000 sebagai laba yang telah ditentukan penggunaanya, sehingga alokasi saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp200.000.000.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders, which was notarized by Notary Elly Halida S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, Notarial Deed No. 13 dated April 29, 2019, the Company‟s shareholders agreed to allocate retained earnings of Rp100,000,000 to the appropriated retained earnings, thus the balance of allocated retained earnings as of December 31, 2019 amounted to Rp200,000,000.

27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 27. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian bagian kepentingan nonpengendali atas ekuitas konsolidasian Entitas Anak adalah sebagai berikut:

The details of share of non-controlling interests in consolidated equity of the Subsidiaries are as follows:

2020 2019

Saldo awal 34.437.960.237 32.944.478.701 Beginning balance Pembagian dividen oleh

Entitas Anak

(782.636.476 ) (1.003.980.000 ) Distribution of dividends by

Subsidiaries Bagian atas laba (rugi) neto tahun

berjalan

(527.235.386 ) 1.889.833.212 Share in net income (loss)

for the year Bagian atas penghasilan (rugi)

komprehensif lain

(3.234.085 ) 3.628.324 Share in other comprehensive

income (loss) Penambahan investasi Entitas

Anak

-

604.000.000 Additional investment in

Subsidiaries

Saldo Akhir 33.124.854.290 34.437.960.237 Ending Balance

Page 289: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

110

28. PENJUALAN NETO 28. NET SALES

Akun ini terdiri atas: This account consists of:

2020 2019

Pihak ketiga Third parties Lokal 501.802.200.460 674.981.029.897 Local Ekspor 14.275.825.336 20.835.318.041 Export

Subtotal 516.078.025.796 695.816.347.938 Subtotal Pihak berelasi (Catatan 34) Related parties (Note 34)

Lokal 22.173.917.775 17.492.707.237 Local Ekspor 47.307.270 1.016.650.831 Export

Subtotal 22.221.225.045 18.509.358.068 Subtotal

Total 538.299.250.841 714.325.706.006 Total

Tidak terdapat transaksi penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari total penjualan neto untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

There were no sales transaction with a customer which exceeds 10% of total net sales for the years ended December 31, 2020 and 2019.

29. BEBAN POKOK PENJUALAN 29. COST OF SALES

Akun ini terdiri atas: This account consists of:

2020 2019

Beban jasa makloon dan beban produksi tidak langsung lain

129.711.945.062

165.264.249.850

Subcontractor and manufacturing overheads

Bahan baku yang digunakan 77.290.740.657 126.915.888.197 Raw materials used Upah langsung 27.978.618.560 30.385.197.522 Direct labor Penyusutan (Catatan 12) 14.966.974.459 13.739.359.039 Depreciation (Note 12)

Total beban produksi 249.948.278.738 336.304.694.608 Total manufacturing costs

Persediaan barang dalam proses: Work-in-process:

Saldo awal 77.519.436.056 59.981.544.804 Beginning balance Pembelian 8.633.821.037 12.523.615.649 Purchases Saldo akhir (Catatan 9) (51.817.666.771 ) (77.519.436.056 ) Ending balance (Note 9)

Total beban pokok produksi 284.283.869.060 331.290.419.005 Cost of goods manufactured

Barang jadi: Finished goods

Saldo awal 138.478.793.039 134.258.437.340 Beginning balance Pembelian 119.376.288.147 182.290.634.026 Purchases

Persediaan tersedia untuk dijual 542.138.950.246 647.839.490.371 Cost of goods available for sale Saldo akhir (Catatan 9) (130.562.877.799 ) (138.478.793.039 ) Ending balance (Note 9)

Beban pokok penjualan 411.576.072.447 509.360.697.332 Cost of sales

Transaksi pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari pembelian neto untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah dari PT Tifico Fiber Indonesia Tbk dengan jumlah pembelian masing-masing sebesar Rp24.292.139.235 dan Rp44.557.526.816.

Purchase transactions from a third party supplier which exceed 10% of net purchases for the years ended December 31, 2020 and 2019 is from PT Tifico Fiber Indonesia Tbk with total purchases amounting to Rp24,292,139,235 and Rp44,557,526,816, respectively.

Page 290: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

111

30. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 30. SELLING AND MARKETING EXPENSES

Akun ini terdiri atas: This account consists of:

2020 2019

Gaji dan tunjangan 19.126.596.980 26.604.147.152 Salaries and allowances Pengangkutan 11.072.906.947 14.877.346.452 Transportation Penyusutan (Catatan 12) 5.845.663.443 1.751.727.500 Depreciation (Note 12) Operasi gerai penjualan (Catatan 22) 4.974.393.188 13.260.142.966 Shop operational expenses (Note 22) Komisi (Catatan 34) 3.295.116.640 12.960.873.702 Commissions (Note 34) Iklan dan promosi 3.244.176.594 6.474.819.376 Advertising and promotions Royalti 1.982.370.878 4.204.433.095 Royalties Desain, sampel dan perekatan 1.656.829.075 2.523.388.636 Design, sample and sizing Perjalanan dinas dan

akomodasi

1.051.439.268 3.916.312.106 Business travelling

and accommodations Klaim 994.713.017 337.751.532 Claims Percetakan dan pengemasan 596.430.837 1.599.960.839 Printing and packaging Laboratorium tes 238.377.330 7.418.018.200 Laboratory test Lain-lain 979.453.626 1.159.577.701 Others

Total 55.058.467.823 97.088.499.257 Total 31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Akun ini terdiri atas: This account consists of:

2020 2019

Gaji dan tunjangan 31.111.065.338 32.315.470.113 Salaries and allowances Beban dan denda pajak

(Catatan 15f)

5.832.753.054

1.190.590.166 Tax expenses and penalty

(Note 15f) Penyusutan (Catatan 12 dan 22) 5.314.381.826 4.219.519.337 Depreciation (Notes 12 and 22) Jasa manajemen dan profesional

(Catatan 34)

5.176.909.855 5.569.621.146 Management and professional fees

(Note 34) Imbalan kerja (Catatan 23) 2.502.036.915 2.643.579.506 Employee benefits (Note 23) Keperluan umum dan kantor 2.055.121.182 2.023.705.725 General and office supplies Transportasi 1.762.381.997 1.868.297.014 Transportation Sumber daya manusia 1.365.873.819 1.300.665.009 Human resources Teknologi dan informasi

(Catatan 34)

1.106.072.397 959.970.198 Technology and information system

(Note 34) Rumah tangga 915.176.540 876.467.001 Housekeeping Administrasi bank 828.012.090 939.654.207 Bank administration Jamuan 729.309.490 1.407.138.029 Entertainment Sewa (Catatan 22 dan 34) 606.600.000 1.116.423.078 Rentals (Notes 22 and 34) Perbaikan dan pemeliharaan 544.193.020 950.557.239 Repairs and maintenance Legal 430.005.494 415.098.314 Legal Komunikasi 229.611.718 263.327.305 Communication Perjalanan dinas 98.528.583 432.934.370 Travelling Lain-lain 304.642.852 340.543.132 Others

Total 60.912.676.170 58.833.560.889 Total

Page 291: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

112

32. BEBAN KEUANGAN 32. FINANCE EXPENSES

Akun ini terdiri atas: This account consists of:

2020 2019

Bunga pinjaman bank (Catatan 14 dan 20)

21.711.406.575

15.692.126.928

Interest on bank loans (Notes 14 and 20)

Bunga liabilitas sewa (Catatan 22) 568.264.410 - Interest on lease liabilities (Note 22) Bunga atas pembiayaan

Konsumen (Catatan 21)

19.310.946

22.403.698 Interest on consumer

finance payables (Note 21) Bunga pinjaman lain-lain Interest on other loans

Pihak berelasi (Catatan 34) 1.061.582.346 923.859.000 Related parties (Note 34) Pihak ketiga 317.074.999 494.256.615 Third parties

Total 23.677.639.276 17.132.646.241 Total 33. LABA PER SAHAM 33. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dasar dihitung dengan cara membagi laba (rugi) bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun berjalan.

Earning (loss) per share is calculated by dividing net income (loss) attributable to the Owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.

2020 2019

Laba (rugi) neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

(16.031.433.128 ) 21.323.818.628

Net income (loss) for the year attributable to the

Owners of the Company

Rata-rata tertimbang saham beredar

7.250.000.000

7.250.000.000 Weighted average number of

shares outstanding

Laba (rugi) neto per saham dasar (2,21 ) 2,94 Basic earnings (loss) per share

Laba (rugi) per saham dilusian adalah sama dengan laba (rugi) per saham dasar karena Entitas Induk tidak memiliki efek berpotensi dilusi.

Diluted earnings (loss) per share is the same as the basic earnings (loss) per share since the Company does not have potential dilutive securities.

Pada tanggal 3 Agustus 2020, Entitas Induk melakukan pemecahan nilai nominal saham yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham beredar (Catatan 1a). Sesuai dengan PSAK 56 “Laba per Saham”, perhitungan laba per saham dasar untuk seluruh periode telah disajikan secara retrospektif.

On August 3, 2020, the Company performed a stock split which increased the number of shares outstanding (Note 1a). In accordane to PSAK 56, “Earning per Share”, the calculation of basic earnings per share for all periods were adjusted retrospectively.

34. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI

DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 34. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/ Related Parties Nature of Relationship Type of Transactions

PT Trimas Sarana Garment Industry

Entitas sepengendali/ Under common control

Piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, penjualan neto, pembelian, beban penjualan dan pemasaran/ Trade receivables, other receivables, trade payables, net sales,

purchases, selling and marketing expenses PT Just Jait Indonesia Entitas sepengendali/

Under common control Piutang usaha, utang usaha, penjualan neto, pembelian/

Trade receivables, trade payables, net sales, purchases PT Trisco Tailored

Apparel Manufacturing

Entitas sepengendali/ Under common control

Piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, penjualan neto, pembelian / Trade receivables, other receivables,

trade payables, net sales, purchases PT Indofashion

Ciptakreasi Busana Entitas sepengendali/

Under common control Piutang usaha, utang usaha, penjualan neto, pembelian,

jaminan pinjaman bank jangka pendek / Trade receivables, trade payables, net sales, purchases, guarantee for short-

term bank loans

Page 292: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

113

34. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

34. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/ Related Parties Nature of Relationship Type of Transactions

PT Gracia Multi Moda Entitas sepengendali/ Under common control

Piutang usaha, piutang lain-lain, penjualan neto, pembelian/ Trade receivables, other receivables, net sales, purchases

Mido Uniforms Pte. Ltd. Entitas sepengendali/ Under common control

Piutang usaha, penjualan neto/ Trade receivables, net sales

PT Trisula Insan Tiara Entitas sepengendali/ Under common control

Piutang usaha, utang usaha, utang lain-lain, penjualan neto, pendapatan keuangan, beban umum dan administrasi/

Trade receivables, trade payables, other payables, net sales, general and administrative expenses

PT Inti Nusa Damai Entitas induk utama/ Ultimate parent company

Piutang lain-lain, utang lain-lain, lain-lain - neto/ Other receivables, other payables, others - net

Tania Direktur BCG/ Director in BCG

Piutang lain-lain/ Other receivables

PT Chitose Internasional Tbk

Entitas sepengendali/ Under common control

Piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, penjualan neto, pembelian, lain-lain - neto/ Other receivables, trade payables,

other payables, net sales, purchases, others - net PT Trisula International

Tbk Pemegang saham/

Shareholder Utang usaha, penjualan neto, pembelian/

Trade payables, net sales, purchases Dedie Suherlan Pemegang saham/

Shareholder Utang lain-lain, beban keuangan/ Other payables, finance

expenses Winiarty Suherlan Kerabat pemegang saham/

Relative of shareholder Utang lain-lain, beban keuangan/ Other payables, finance

expenses Ang Tjie Tek Direktur TBM/

Director in TBM Utang lain-lain, beban keuangan/ Other payables, finance

expenses PT Trimex Sarana

Trisula Entitas sepengendali/ Under common control

Utang lain-lain, penjualan neto/ Other payables, net sales

PT Tritirta Saranadamai Entitas sepengendali/ Under common control

Utang lain-lain, beban umum dan administrasi/ Other payables, general and administrative expenses

Elly Mulyati Komisaris Entitas Anak/ Commissioner in Subsidiaries

Utang lain-lain, beban keuangan/ Other payables, finance expenses

Krisnadi Talar Direktur PMK/ Director in PMK Utang lain-lain, beban keuangan/ Other paybles, finance expenses

Suyanto Tanumiharja Direktur Utama PMK/ President Director in PMK

Utang lain-lain, beban keuangan/ Other paybles, finance expenses

PT Triwanta Santika Entitas sepengendali/ Under common control

Jaminan pinjaman bank jangka pendek/ Guarantee for short-term bank loans

Siu San Hermawan Kerabat pemegang saham Entitas Anak/ Relative of shareholder Subsidiary

Jaminan pinjaman bank jangka pendek/ Guarantee for short-term bank loans

Nirwan Liauw Direktur Utama SL/ President Director in SL

Jaminan pinjaman bank jangka pendek/ Guarantee for short-term bank loans

PT Tritirta Inti Mandiri Entitas sepengendali/ Under common control

Pendapatan neto/ Net sales

PT Karya Dwimanunggal Sejahtera

Entitas sepengendali/ Under common control

Pendapatan neto/ Net sales

PT Southern Cross Textile Industries

Entitas sepengendali/ Under common control

Pendapatan neto/ Net sales

PT Trisula Garmindo Manufacturing

Entitas sepengendali/ Under common control

Penjualan neto/ Net sales

Tjiam Jimmy Alexander Komisaris utama PMK/ President Commissioner in

PMK

Beban keuangan/ Finance expenses

Page 293: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

114

34. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

34. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of balances and transactions with related parties are as follows:

2020 2019 Piutang usaha (Catatan 7) Trade receivables (Note 7)

PT Trimas Sarana Garment Industry

2.455.098.163 2.743.202.384

PT Trimas Sarana Garment Industry

PT Just Jait Indonesia 1.938.643.634 1.316.892.261 PT Just Jait Indonesia PT Trisco Tailored Apparel

Manufacturing

1.089.561.638

2.094.650.279 PT Trisco Tailored Apparel

Manufacturing PT Indofashion Ciptakreasi

Busana

433.120.080

- PT Indofashion Ciptakreasi

Busana PT Gracia Multi Moda 32.802.635 196.071.064 PT Gracia Multi Moda Mido Uniforms Pte. Ltd. 9.542.039 37.371.199 Mido Uniforms Pte. Ltd. PT Trisula Insan Tiara 200.000 - PT Trisula Insan Tiara

Total 5.958.968.189 6.388.187.187 Total

% terhadap total aset konsolidasian

1,08% 1,08%

% of total consolidated assets

2020 2019 Piutang lain-lain (Catatan 8) Other receivables (Note 8)

PT Inti Nusa Damai 692.053.332 692.053.332 PT Inti Nusa Damai Tania 71.000.000 77.000.000 Tania PT Trimas Sarana Garment

Industry

7.014.465

12.773.750 PT Trimas Sarana Garment

Industry PT Chitose Internasional Tbk 140.873 - PT Chitose Internasional Tbk PT Trisco Tailored Apparel

Manufacturing

-

60.699.184 PT Trisco Tailored Apparel

Manufacturing PT Gracia Multi Moda - 480.000 PT Gracia Multi Moda

Total 770.208.670 843.006.266 Total

% terhadap total aset konsolidasian

0,14% 0,14%

% of total consolidated assets

2020 2019

Utang usaha (Catatan 16) Trade payables (Note 16) PT Trisula International Tbk 35.523.163.387 45.110.796.911 PT Trisula International Tbk PT Trisco Tailored Apparel

Manufacturing

6.848.996.249

291.933.579 PT Trisco Tailored Apparel

Manufacturing PT Trimas Sarana Garment

Industry

3.118.748.151

1.091.523.044 PT Trimas Sarana Garment

Industry PT Indofashion Ciptakreasi

Busana

200.034.900

178.849.929 PT Indofashion Ciptakreasi

Busana PT Chitose Internasional Tbk 162.827.997 - PT Chitose Internasional Tbk PT Trisula Insan Tiara 140.360.000 130.460.000 PT Trisula Insan Tiara PT Just Jait Indonesia - 8.264.025 PT Just Jait Indonesia

Total 45.994.130.684 46.811.827.488 Total

% terhadap total liabilitas konsolidasian

15,45% 14,92%

% of total consolidated liabilities

Page 294: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

115

34. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

34. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

2020 2019 Utang lain-lain (Catatan 17) Other payables (Note 17)

Dedie Suherlan 4.229.000.000 4.229.000.000 Dedie Suherlan Winiarty Suherlan 2.000.000.000 2.000.000.000 Winiarty Suherlan Ang Tjie Tek 750.000.000 1.000.000.000 Ang Tjie Tek PT Trimex Sarana Trisula 518.053.659 667.713.598 PT Trimex Sarana Trisula PT Trisula Insan Tiara 67.705.000 69.505.000 PT Trisula Insan Tiara PT Tritirta Saranadamai 50.550.000 40.700.000 PT Tritirta Saranadamai Elly Mulyati - 400.000.000 Elly Mulyati Krisnadi Talar - 400.000.000 Krisnadi Talar Suyanto Tanumiharja - 400.000.000 Suyanto Tanumiharja PT Chitose Internasional Tbk - 4.914.010 PT Chitose Internasional Tbk

Total 7.615.308.659 9.211.832.608 Total

% terhadap total liabilitas konsolidasian

2,56% 2,94%

% of total consolidated liabilities

Jaminan pinjaman bank jangka pendek (Catatan 14) Guarantee for short-term bank loans (Note 14)

PT Triwanta Santika PT Triwanta Santika

Tanah dan bangunan yang berlokasi di Jl. DR. Setiabudi No. 438, Kabupaten Bandung Barat, dengan Sertifikat HGB No. 72 - 85 terdaftar atas nama PT Triwanta Santika, pihak berelasi, sebagai jaminan bank jangka pendek yang diperoleh MI dari PT Bank Resona Perdania

Land and building located at Jl. DR. Setiabudi No. 438, Kabupaten Bandung Barat, under HGB Certificate Nos. 72 - 85 registered on behalf of PT Triwanta Santika, a related party, is used as collateral for short-term bank loans obtained by MI from PT Bank Resona Perdania.

Siu San Hermawan Siu San Hermawan

Tanah yang berlokasi di Taman Kebon Jeruk Blok R. 3 No. 7, Jakarta Barat, dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 04217 terdaftar atas nama Siu San Hermawan, pihak berelasi, sebagai jaminan bank jangka pendek yang diperoleh MI dari PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Land under Freehold Title (Sertifikat Hak Milik/ SHM) No. 04217 located at Taman Kebon Jeruk Blok R. 3 No. 7, West Jakarta, registered on behalf of Siu San Hermawan, a related party, is used as collateral for short-term bank loans obtained by MI from PT Bank CIMB Niaga Tbk.

PT Indofashion Ciptakreasi Busana PT Indofashion Ciptakreasi Busana

Corporate guarantee dari PT Indofashion Ciptakreasi Busana, pihak berelasi, sebesar Rp2.000.000.000, sebagai jaminan pinjaman bank jangka pendek yang diperoleh MI dari PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Corporate guarantee from PT Indofashion Ciptakreasi Busana, a related party, amounting to Rp2,000,000,000, is used as collateral for short-term bank loans obtained by MI from PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Nirwan Liauw Nirwan Liauw

Tanah dan bangunan yang berlokasi di Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C1 No. 17, Jakarta Utara, dengan Sertifikat HGB No. 161, dengan total luas area sebesar 84 m2 atas nama Nirwan Liauw, pihak berelasi, sebagai jaminan bank jangka pendek yang diperoleh SL dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (d/h PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk).

Land and building under HGB Certificate No. 161 located at Komplek Ruko Textile, Jl. Mangga Dua Raya Blok C1 No. 17, North Jakarta, with total area of 84 m2 registered on behalf of Nirwan Liauw, a related party, is used as collateral for short-term bank loans obtained by SL from PT Bank Danamon Indonesia Tbk (formerly PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk).

Page 295: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

116

34. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

34. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

2020 2019 Penjualan neto (Catatan 28) Net sales (Note 28)

PT Trimas Sarana Garment Industry

6.597.575.853 6.645.435.883

PT Trimas Sarana Garment Industry

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing

5.886.408.508 6.601.296.971

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing

PT Just Jait Indonesia 3.995.881.593 4.221.403.474 PT Just Jait Indonesia PT Indofashion Ciptakreasi

Busana

2.038.496.525 - PT Indofashion Ciptakreasi

Busana PT Tritirta Inti Mandiri 1.654.318.175 - PT Tritirta Inti Mandiri PT Trisula Insan Tiara 845.633.818 - PT Trisula Insan Tiara PT Trisula International Tbk 717.377.858 - PT Trisula International Tbk PT Karya Dwimanunggal

Sejahtera

243.000.000 - PT Karya Dwimanunggal

Sejahtera PT Trimex Sarana Trisula 118.180.000 - PT Trimex Sarana Trisula PT Southern Cross Textile

Industry

67.500.000 - PT Southern Cross Textile

Industry Mido Uniforms Pte. Ltd. 47.307.270 1.016.650.831 Mido Uniforms Pte. Ltd. PT Chitose Internasional Tbk 9.545.445 - PT Chitose Internasional Tbk PT Gracia Multi Moda - 23.232.727 PT Gracia Multi Moda PT Trisula Garmindo

Manufacturing

- 1.338.182 PT Trisula Garmindo

Manufacturing

Total 22.221.225.045 18.509.358.068 Total

% terhadap total penjualan neto konsolidasian

4,13%

2,59%

% of total consolidated net sales

2020 2019 Pembelian (Catatan 29) Purchases (Note 29)

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing

21.157.601.398

2.366.766.052

PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing

PT Trimas Sarana Garment Industry

6.548.846.582

1.349.183.000

PT Trimas Sarana Garment Industry

PT Chitose Internasional Tbk 3.390.150.491 - PT Chitose Internasional Tbk PT Indofashion Ciptakreasi

Busana

484.739.500

- PT Indofashion Ciptakreasi

Busana PT Gracia Multi Moda - 619.575.907 PT Gracia Multi Moda PT Trisula International Tbk - 187.915.200 PT Trisula International Tbk PT Just Jait Indonesia - 74.820.207 PT Just Jait Indonesia

Total 31.581.337.971 4.598.260.366 Total

% terhadap total pembelian konsolidasian

15,64%

1,21%

% of total consolidated purchases

2020 2019 Beban penjualan dan pemasaran

(Catatan 30)

Selling and marketing expenses

(Note 30)

Komisi Commissions PT Trimas Sarana Garment

Industry

99.673.040

- PT Trimas Sarana Garment

Industry

% terhadap total beban penjualan dan pemasaran

0,18%

- % of total consolidated

selling and marketing expenses

Page 296: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

117

34. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

34. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

2020 2019 Beban umum dan administrasi

(Catatan 31)

General and administrative

expenses (Note 31) Jasa manajemen

dan profesional

Management and

professional fees

PT Trisula Insan Tiara 2.264.000.000 2.096.000.000 PT Trisula Insan Tiara

Sewa Rentals PT Tritirta Saranadamai 606.600.000 486.000.000 PT Tritirta Saranadamai

Teknologi dan informasi

Technology and

information system PT Trisula Insan Tiara 461.910.092 379.529.746 PT Trisula Insan Tiara

Total 3.332.510.092 2.961.529.746 Total

% terhadap total beban umum dan administrasi konsolidasian

5,47%

5,03%

% of total consolidated general and administrative

expenses

2020 2019 Beban Keuangan (Catatan 32) Finance expenses (Note 32)

Dedie Suherlan 521.144.000 541.059.000 Dedie Suherlan Winiarty Suherlan 210.000.012 240.000.000 Winiarty Suherlan Krisnadi Talar 128.353.334 - Krisnadi Talar Ang Tjie Tek 113.825.000 102.000.000 Ang Tjie Tek Elly Mulyati 45.280.000 40.800.000 Elly Mulyati Suyanto Tanumihardja 38.680.000 - Suyanto Tanumihardja Tjiam Jimmy Alexander 4.300.000 - Tjiam Jimmy Alexander

Total 1.061.582.346 923.859.000 Total

% terhadap total beban keuangan konsolidasian

4,48%

5,39%

% of total consolidated finance expenses

2020 2019 Lain-lain - neto Others - net

PT Chitose Internasional Tbk 20.000.000 - PT Chitose Internasional Tbk PT Inti Nusa Damai - 77.653.331 PT Inti Nusa Damai

Total 20.000.000 77.653.331 Total

% terhadap lain-lain - neto konsolidasian

(0,87% ) 19,71%

% of total consolidated others - net

2020 2019 Gaji dan tunjangan

manajemen kunci

Salaries and allowances of

key management personnel Direksi Directors

Gaji dan tunjangan 9.308.200.000 9.259.500.000 Salaries and allowances Dewan Komisaris Board of Commissioners

Gaji dan tunjangan 1.241.500.000 1.241.500.000 Salaries and allowances

Total imbalan kerja manajemen kunci

10.549.700.000

10.501.000.000

Total employee benefits of key management personnel

% terhadap total beban usaha konsolidasian

9,10%

6,73%

% of total consolidated operating expenses

Page 297: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

118

35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION

Segmen operasi Operating segments

Untuk tujuan analisis manajemen, usaha Grup dikelompokkan menjadi empat kelompok usaha utama: seragam, manufaktur, distribusi dan retail.

For management analysis purposes, the Group‟s businesses are grouped into four major operating businesses: uniform, manufacturing, distribution and retail.

Informasi segmen operasi Grup adalah sebagai berikut: The details of the Group‟s operating segments are as

follows:

2020 Seragam/ Manufaktur/ Distribusi/ Retail/ Eliminasi/ Total/ Uniform Manufacturing Distribution Retail Elimination Total

Penjualan Neto 251.194.017.998 215.003.354.060 149.647.335.419 75.396.226.730 (152.941.683.366 ) 538.299.250.841 Net Sales Beban Pokok

Penjualan

216.657.530.345 175.415.609.868 124.007.460.338 48.437.155.262 (152.941.683.366 ) 411.576.072.447 Cost of Sales

Laba Kotor 34.536.487.653 39.587.744.192 25.639.875.081 26.959.071.468 - 126.723.178.394 Gross Profit

Beban Usaha

38.483.800.306 28.532.955.368 23.497.196.349 31.549.224.188 (6.092.032.218 ) 115.971.143.993 Operating

Expenses

Laba (Rugi) Usaha

(3.947.312.653 ) 11.054.788.824 2.142.678.732 (4.590.152.720 ) 6.092.032.218

10.752.034.401

Operating Income (Loss)

Beban Lain-lain -

Neto

(4.986.930.104 ) (5.778.053.825 ) (3.317.955.301 ) (3.868.058.104 ) (6.872.123.200 ) (24.823.120.534 ) Other Expenses -

Net

Laba (Rugi) Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

(8.934.242.757 ) 5.276.734.999 (1.175.276.569 ) (8.458.210.824 ) (780.090.982 ) (14.071.086.133 )

Income (Loss) Before Income

Tax Benefit (Expense)

Manfaat (Beban)

Pajak Penghasilan

Income Tax Benefit

(Expense) Kini - (1.164.198.860 ) (1.434.312.173 ) - - (2.598.511.033 ) Current Tangguhan (388.079.577 ) (1.890.542.858 ) 479.357.826 1.910.193.261 - 110.928.652 Deferred

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Neto

(388.079.577 ) (3.054.741.718 ) (954.954.347 ) 1.910.193.261 - (2.487.582.381 )

Income Tax Benefit

(Expense) - Net

Laba (Rugi) Neto Tahun Berjalan

(9.322.322.334 ) 2.221.993.281 (2.130.230.916 ) (6.548.017.563 ) (780.090.982 ) (16.558.668.514 )

Net Income (Loss) For the Year

Total Penghasilan

(Beban) Komprehensif Lain - Neto

(323.408.545 ) 764.280.280 - - - 440.871.735

Total Other Comprehensive Income (Loss) -

Net Total Laba

(Rugi) Komprehensif

(9.645.730.879 ) 2.986.273.561 (2.130.230.916 ) (6.548.017.563 ) (780.090.982 ) (16.117.796.779 )

Total Comprehensive

Income (Loss)

Aset Segmen

118.678.790.913 334.029.061.198 131.536.754.165 80.079.436.693 (110.088.111.858 ) 554.235.931.111 Segment Assets

Liabilitas

Segmen

63.378.041.816 126.547.976.178 58.694.060.201 93.523.110.810 (44.434.611.859 ) 297.708.577.146 Segment

Liabilities

Page 298: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

119

35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen operasi (lanjutan) Operating segments (continued)

2019 Seragam/ Manufaktur/ Distribusi/ Retail/ Eliminasi/ Total/ Uniform Manufacturing Distribution Retail Elimination Total

Penjualan Neto 321.232.530.368 267.886.297.975 174.069.925.177 140.739.799.204 (189.602.846.718 ) 714.325.706.006 Net Sales Beban Pokok

Penjualan

244.840.486.100

222.552.805.801 140.836.436.619 90.733.815.530 (189.602.846.718 ) 509.360.697.332 Cost of Sales

Laba Kotor 76.392.044.268 45.333.492.174 33.233.488.558 50.005.983.674 - 204.965.008.674 Gross Profit

Beban Usaha

56.509.071.029

28.708.509.209 25.303.819.772 48.215.905.778

(2.815.245.642 ) 155.922.060.146 Operating

Expenses

Laba Usaha 19.882.973.239 16.624.982.965 7.929.668.786 1.790.077.896 2.815.245.642 49.042.948.528 Operating Income Penghasilan

(Beban) Lain-lain - Neto

(4.171.779.443 ) 25.377.281.274 (2.719.379.334 ) -

(32.210.815.641 ) (13.724.693.144 )

Other Income (Expenses) -

Net

Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

15.711.193.796

42.002.264.239 5.210.289.452 1.790.077.896

(29.395.569.999 ) 35.318.255.384

Income Before Income Tax

Benefit (Expense)

Manfaat (Beban)

Pajak Penghasilan

Income Tax Benefit

(Expense) Kini (4.306.893.750 ) (1.710.358.500 ) (1.624.962.984 ) - - (7.642.215.234 ) Current Tangguhan 301.285.693 (2.973.596.107 ) - - - (2.672.310.414 ) Deferred

Beban Pajak Penghasilan - Neto

(4.005.608.057 ) (4.683.954.607 ) (1.624.962.984 ) -

-

(10.314.525.648 ) Income Tax

Expense - Net Laba Tahun

Berjalan Sebelum Penyesuaian Laba Merging Bisnis

11.705.585.739

37.318.309.632 3.585.326.468 1.790.077.896

(29.395.569.999 ) 25.003.729.736

Income for the Year Before

Merging Business‟

Income Adjustment

Efek Penyesuaian Laba Merging Bisnis

(1.790.077.896 ) - - -

- (1.790.077.896 )

Effect of Merging

Business Income Adjustment

Laba Neto Tahun Berjalan

9.915.507.843

37.318.309.632 3.585.326.468 1.790.077.896

(29.395.569.999 ) 23.213.651.840

Net Income For the Year

Total Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain - Neto

362.832.368

(527.347.159 ) -

-

- (164.514.791 )

Total Other Comprehensive Income (Loss) -

Net

Total Laba Komprehensif

10.278.340.211

36.790.962.473 3.585.326.468

1.790.077.896

(29.395.569.999 ) 23.049.137.049

Total Comprehensive

Income

Aset Segmen 167.775.791.809 330.827.010.114 149.982.612.981 62.280.540.329 (119.981.511.120 ) 590.884.444.113 Segment Assets

Liabilitas Segmen

173.168.123.356

121.544.584.018 73.446.960.642

-

(54.328.011.123 ) 313.831.656.893

Segment Liabilities

Page 299: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

120

36. INSTRUMEN KEUANGAN 36. FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang dicatat di laporan keuangan konsolidasian.

The following tables are comparison by class of the carrying amount and fair value of the Group‟s financial instruments that are carried in the consolidated financial statements.

2020

Nilai Tercatat/

Carrying Amount Nilai Wajar/

Fair Value

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Aset keuangan yang diukur

berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

Financial assets measured at

amortized cost Kas dan bank 53.141.350.063 53.141.350.063 Cash and banks Piutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga - neto 74.711.143.850 74.711.143.850 Third parties - net Pihak berelasi 5.958.968.189 5.958.968.189 Related parties

Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 1.831.759.809 1.831.759.809 Third parties Pihak berelasi 770.208.670 770.208.670 Related parties

Aset lancar lainnya 758.531.115 758.531.115 Other current assets Aset tidak lancar lainnya -

jaminan 1.698.789.706 1.698.789.706 Other non-current assets

- security deposits Nilai wajar aset keuangan yang diukur

melalui penghasilan komprehensif lain

Financial assets at fair value through

other comprehensive income Portofolio efek 72.110.000 72.110.000 Marketable securities

Total 138.942.861.402 138.942.861.402 Total

2020

Nilai Tercatat/

Carrying Amount Nilai Wajar/

Fair Value

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas keuangan yang diukur

berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities measured at

amortized cost Pinjaman bank jangka pendek 162.278.092.827 162.278.092.827 Short-term bank loans Utang usaha Trade payables

Pihak ketiga 17.986.574.938 17.986.574.938 Third parties Pihak berelasi 45.994.130.684 45.994.130.684 Related parties

Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 4.698.095.490 2.498.095.490 Third parties Pihak berelasi 7.615.308.659 9.815.308.659 Related parties

Beban masih harus dibayar 4.993.479.671 4.993.479.671 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang 30.151.186.775 30.151.186.775 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 242.794.091 242.794.091 Consumer finance payables Liabilitas sewa 4.833.881.903 4.833.881.903 Leases liabilities

Total 278.793.545.038 278.793.545.038 Total

Page 300: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

121

36. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

2019

Nilai Tercatat/

Carrying Amount Nilai Wajar/

Fair Value

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan bank 19.537.595.646 19.537.595.646 Cash and banks Piutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga - neto 94.390.361.508 94.390.361.508 Third parties - net Pihak berelasi 6.388.187.187 6.388.187.187 Related parties

Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 1.097.837.049 1.097.837.049 Third parties Pihak berelasi 843.006.266 843.006.266 Related parties

Aset lancar lainnya 302.072.929 302.072.929 Other current assets Aset tidak lancar lainnya -

jaminan 1.686.739.306 1.686.739.306 Other non-current assets -

security deposits Aset keuangan yang diukur melalui

penghasilan komprehensif lain Financial assets through other

comprehensive income Portofolio efek 72.110.000 72.110.000 Marketable securities

Total 124.317.909.891 124.317.909.891 Total

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas keuangan yang diukur

berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities measured at

amortized cost Pinjaman bank jangka pendek 168.261.903.586 168.261.903.586 Short-term bank loans Utang usaha Trade payables

Pihak ketiga 33.676.430.766 33.676.430.766 Third parties Pihak berelasi 46.811.827.488 46.811.827.488 Related parties

Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 11.100.852.351 11.100.852.351 Third parties Pihak berelasi 9.211.832.608 9.211.832.608 Related parties

Beban masih harus dibayar 3.007.616.686 3.007.616.686 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang 28.321.378.469 28.321.378.469 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 425.342.253 425.342.253 Consumer finance payables

Total 300.817.184.207 300.817.184.207 Total

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:

Nilai wajar kas dan bank, piutang usaha - pihak

ketiga - net dan pihak berelasi, piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, aset lancar lainnya, pinjaman bank jangka pendek, utang usaha - pihak ketiga dan pihak berelasi, utang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi dan beban masih harus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

The fair value of cash and banks, trade receivables - third parties - net and related parties, other receivables - third parties and related parties, other current assets, short-term bank loans, trade payables - third parties and related parties, other payables - third parties and related parties and accrued expenses approximate their carrying amounts largerly due to short-term maturities of these instruments.

Nilai wajar pinjaman bank jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen ditentukan dengan memperkirakan jumlah tercatatnya sebagian besar karena tingkat bunga dan sering kali disyaratkan.

The fair value of long-term bank loans and consumer finance payables approximate their carrying amounts largely due to their interest rates are frequently repriced.

Nilai wajar portofolio efek ditentukan dengan menggunakan harga kuotasian yang dipublikasikan di pasar aktif.

The fair value of marketable securities is determined using the quoted price published in the active market.

Page 301: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

122

36. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar: (lanjutan)

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value: (continued)

Nilai wajar aset tidak lancar lainnya - jaminan dicatat

sebesar harga perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar aset tersebut karena tidak ada jangka waktu penerimaan yang pasti walaupun tidak diharapkan untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

The fair value of other non-current assets - security deposits is recorded at historical cost because its fair value cannot be reliably measured. It is not practical to extimate the fair value of the asset because there is no certain period of receipt although it is not expected to be completed within 12 months after the date of the consolidated statement of financial positions.

Liabilitas sewa diukur sebesar nilai kini dari pembayaran kontraktual lessor selama masa sewa, dengan tingkat diskonto yang ditentukan dengan mengacu pada tarif implisit dalam sewa kecuali hal ini tidak dapat segera ditentukan, dalam hal ini, bunga pinjaman inkremental Grup saat dimulainya sewa digunakan.

Lease liabilities are measured at the present value of the contractual payments due to the lessor over the lease term, with the discount rate determined by reference to the rate implicit in the lease unless this is not readily determinable, in which case, the Group‟s incremental borrowing rate on commencement of the lease is used.

Estimasi Nilai Wajar Fair Value Estimation

Tabel di bawah ini menganalisis instrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar berdasarkan tingkatan metode penilaian. Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan sebagai berikut: a) Tingkat 1: harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam

pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; b) Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang

termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga); dan

c) Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

The tables below analyze financial instruments carried at fair value, by level of valuation method. The different levels of valuation method have been defined as follows: (a) Level 1: quoted (unadjusted) prices in active markets

for identical assets or liabilities; (b) Level 2: inputs other than quoted prices included

within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices); and

(c) Level 3: inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Hirarki Nilai Wajar Fair Value Hierarchy

Level 1 Level 2 Level 3

31 Desember 2020 December 31, 2020 Portofolio efek 72.110.000 - - Marketable securities

31 Desember 2019 December 31, 2019

Portofolio efek 72.110.000 - - Marketable securities

Tidak ada transfer antar level selama periode pelaporan. Tidak ada perubahan dalam teknik penilaian dari berbagai tingkatan instrumen keuangan selama periode pelaporan.

There are no transfers between levels during the reporting period. There have been no changes in the valuation techniques of the various classes of financial instruments during the reporting period.

Page 302: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

123

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Perkembangan industri tekstil dan penjualan tekstil yang disertai dengan persaingan yang ketat semakin mempertegas pentingnya tata kelola perusahaan yang sehat (good corporate governance) dan manajemen risiko yang dapat diandalkan. Penerapan manajemen risiko di Grup pada dasarnya sudah dilakukan sejak perusahaan berdiri, meskipun dengan cara yang masih konvensional dan berkembang sesuai dengan perkembangan kondisi internal dan eksternal.

The development of the textile industry and textile sales are accompanied by intense competition, which emphasized the importance of good corporate governance and a reliable risk management. Basically, the implementation of risk management within the Group had been carried out since the establishment of the Group, even though the Group was still using a conventional manner and keep improving aligned with the recent development of internal and external circumstances.

Grup memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan seperti: risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas dan risiko permodalan.

The Group has exposure to the following risks from financial instruments, such as: credit risk, market risk, liquidity risk and capital risk.

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan terhadap Grup jika nasabah atau pihak lawan dalam instrumen keuangan gagal memenuhi kewajiban kontraktual. Grup tidak memiliki konsentrasi signifikan terhadap risiko kredit. Risiko kredit diatribusikan pada bank, portofolio efek, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lancar lainnya dan aset tidak lancar lainnya - jaminan.

Credit risk is the risk of financial loss to the Group if a customer or counterparty to a financial instrument fails to meet its contractual obligations. The Group has no significant concentration on credit risk. Credit risk is attributable to its banks, marketable securities, trade receivables, other receivables, other current assets and non-current assets - security deposits.

Untuk bank, portofolio efek, aset lancar lainnya dan aset tidak lancar lainnya - jaminan, Grup meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi.

For banks, marketable securities, other current assets and non-current assets - security deposits, the Group minimizes the credit risk by placement of funds with reputable financial institutions.

Pengungkapan kuantitatif atas eksposur risiko kredit sehubungan dengan aset keuangan adalah sebagai berikut:

Quantitative disclosures of the credit risk exposure in relation to financial assets are set out below:

2020 2019

Bank 52.947.544.591 19.342.371.031 Banks Portofolio efek 72.110.000 72.110.000 Marketable securities Piutang usaha 83.581.663.085 101.337.751.163 Trade receivables Piutang lain-lain 2.601.968.479 1.940.843.315 Other receivables Aset lancar lainnya 758.531.115 302.072.929 Other current assets Aset tidak lancar lainnya -

jaminan

1.698.789.706

1.686.739.306 Other non-current assets

- security deposits

Total 141.660.606.976 124.681.887.744 Total

Tabel berikut menjelaskan rincian aset keuangan Grup yang dibedakan antara yang mengalami penurunan nilai dan yang tidak:

The following tables illustrate the details of financial assets distinguished between those which are impaired and not impaired:

Page 303: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

124

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)

2020

Belum Jatuh

Tempo Dan Tidak Ada Penurunan

Nilainya/ Neither Past Due

nor Impaired

Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diturunkan

Nilainya/ Past Due But Not Impaired

Telah Jatuh Tempo Dan Diturunkan

1 - 30 hari/ 1 - 30 days

>31 - 60 hari/ >31 - 60 days

>60 hari/ >60 days

Nilainya/ Past Due and

Impaired

Total

Bank/ Banks 52.947.544.591 - - - - 52.947.544.591 Portofolio efek/ Marketable

securities 72.110.000 - - - - 72.110.000 Piutang usaha/

Trade receivables 37.362.976.069 8.982.972.016 3.341.798.594 30.982.365.360 2.911.551.046 83.581.663.085 Piutang lain-lain/ Other

receivables 2.601.968.479 - - - - 2.601.968.479 Aset lancar lainnya/ Other

current assets 758.531.115 - - - - 758.531.115 Aset tidak lancar lainnya -

jaminan/ Other non-current assets - security deposits 1.698.789.706 - - - - 1.698.789.706

Total 95.441.919.960 8.982.972.016 3.341.798.594 30.982.365.360 2.911.551.046 141.660.606.976

2019

Belum Jatuh Tempo Dan Tidak Ada Penurunan Nilainya/

Neither Past Due nor Impaired

Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diturunkan

Nilainya/ Past Due But Not Impaired

Telah Jatuh Tempo Dan Diturunkan

1 - 30 hari/ 1 - 30 days

>31 - 60 hari/ >31 - 60 days

>60 hari/ >60 days

Nilainya/ Past Due and

Impaired

Total

Bank/ Banks 19.342.371.031 - - - - 19.342.371.031 Portofolio efek/ Marketable

securities 72.110.000 - - - - 72.110.000 Piutang usaha/

Trade receivables 53.466.441.861 15.243.000.011 4.974.238.873 27.094.867.950 559.202.468 101.337.751.163 Piutang lain-lain/ Other

receivables 1.940.843.315 - - - - 1.940.843.315 Aset lancar lainnya/ Other

current assets 302.072.929 - - - - 302.072.929 Aset tidak lancar lainnya -

jaminan/ Other non-current assets - security deposits 1.686.739.306 - - - - 1.686.739.306

Total 76.810.578.442 15.243.000.011 4.974.238.873 27.094.867.950 559.202.468 124.681.887.744

b. Risiko Pasar b. Market Risk

Risiko pasar merupakan risiko yang terutama berkaitan dengan perubahan nilai tukar mata uang dan nilai suku bunga yang akan menyebabkan berkurangnya pendapatan atau bertambahnya biaya modal Grup.

Market risk is the risk primarily due to changes in exchange rates and interest rates, which could result in decrease of revenue or increase in cost of capital of the Group.

Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Grup adalah sebagai berikut: Kewajiban untuk mengelola risiko perubahan

nilai tukar mata uang asing. Melakukan penelaahan atas tingkat suku bunga

pinjaman. Membatasi eksposur dalam investasi yang

memiliki harga pasar yang fluktuatif.

Risk management that has been applied by the Group are as follows: The requirement to cover risks of foreign

exchange. Performing review over the interest rates on

borrowings. Limiting exposure in the investment that has

fluctuating market prices.

Page 304: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

125

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)

Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukar mata uang. Eksposur grup terhadap flkuktuasi nilai tukar mata uang asing, terutama disebabkan oleh kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman bank jangka pendek, utang usaha dan utang lain-lain dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, China Yuan, Yen Jepang dan Euro.

Foreign exchange risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group‟s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and banks, trade receivables, other receivables, short-term bank loans, trade payables and other payables denominated in United States Dollar, Chinese Yuan, Japanese Yen and Euro.

Tabel berikut menjelaskan eksposur Grup atas risiko nilai tukar mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Termasuk di dalamnya adalah instrumen keuangan Grup pada nilai tercatat, dikategorikan berdasarkan jenis mata uang.

The following tables illustrate the Group‟s exposure to foreign currency exchange rate risk as of December 31, 2020 and 2019. Included in the tables are financial instruments of the Group at carrying amounts categorized by currency.

2020 Mata Uang Asing/

Foreign Currency Ekuivalen/

Equivalent IDR

Aset Moneter Monetary Assets Kas dan bank USD 240.426 3.391.207.019 Cash and banks

EUR 30.093 521.514.239

Piutang usaha USD 239.978 3.384.884.206 Trade receivables Total Aset Moneter 7.297.605.464 Total Monetary Assets Liabilitas Moneter Monetary Liabilities Pinjaman jangka pendek USD 478.823 6.753.793.200 Short-term bank loans Utang usaha USD 177.923 2.509.608.075 Trade payables Total Liabilitas Moneter 9.263.401.275 Total Monetary Liabilities Liabilitas Moneter Neto (1.965.795.811 ) Net Monetary Liabilities

2019 Mata Uang Asing/

Foreign Currency Ekuivalen/

Equivalent IDR

Aset Moneter Monetary Assets Kas dan bank USD 124.028 1.724.106.545 Cash and banks

EUR 30.950 482.482.759

Piutang usaha USD 279.151 3.880.473.747 Trade receivables Piutang lain-lain USD 953 13.243.704 Other receivables

Total Aset Moneter 6.100.306.755 Total Monetary Assets

Page 305: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

126

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

c. Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk (continued)

Risiko Nilai Tukar (lanjutan) Foreign Exchange Risk (continued)

2020 Mata Uang Asing/

Foreign Currency Ekuivalen/

Equivalent IDR

Liabilitas Moneter Monetary Liabilities Utang usaha USD 428.229 5.952.813.345 Trade payables EUR 7.045 109.819.032 CNY 31.646 63.007.209

JPY 49.665 6.355.875

Utang lain-lain EUR 345.854 5.391.519.957 Other payables USD 145.000 2.015.646.450 JPY 525.763 67.297.635 Total Liabilitas Moneter 13.606.459.503 Total Monetary Liabilities Liabilitas Moneter Neto (7.506.152.748 ) Net Monetary Liabilities

Tabel berikut adalah sensitivitas Grup terhadap kenaikan atau penurunan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, China Yuan, Yen Jepang dan Euro pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian yang menggunakan 10% tingkat sensitivitas untuk tujuan pelaporan risiko kurs mata uang asing secara internal kepada personel manajemen kunci dan pengungkapan berikut merupakan hasil penelaahan manajemen atas kemungkinan perubahan kurs mata uang asing yang wajar.

The following tables describe the Group‟s sensitivity to increase and decrease in Rupiah against United States Dollar, Chinese Yuan, Japanese Yen and Euro translated at the consolidated statement of financial position date. 10% is the sensitivity rate used when reporting internally the foreign exchange risk to key management personnel and this represents management‟s assessment of a reasonable possible change in foreign exchange rates.

Kenaikan (Penurunan)

Mata Uang Asing/ Increase (Decrease) in Foreign

Exchange

Pengaruh Pada Laba Sebelum Pajak

Penghasilan/ Effect on Income Before Income

Tax

2020 USD 10% (248.731.005 ) (10%) 248.731.005 EUR 10% 52.151.424 (10%) (52.151.424 ) 2019 USD 10% (235.063.580 )

(10%) 235.063.580 EUR 10% (501.885.623 ) (10%) 501.885.623 JPY 10% (7.365.351 ) (10%) 7.365.351 CNY 10% (6.300.721 ) (10%) 6.300.721

Page 306: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

127

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)

Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga pasar berhubungan dengan pinjaman jangka pendek dan panjang dari Grup yang dikenakan suku bunga mengambang.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group‟s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Group‟s short-term and long-term debt obligations with floating interest rates.

2020 Tingkat Suku Bunga

Mengambang/ Floating Rate

Tingkat Bunga Tetap/ Fixed Rate < 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ >12 Bulan/ < 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ > 12 Bulan/ Total/ Months Months Months Months Months Months Total Aset keuangan Financial asset Bank 52.947.544.591 - - - - - 52.947.544.591 Banks

Total aset

keuangan 52.947.544.591

-

-

-

-

-

52.947.544.591 Total financial

assets Liabilitas

keuangan

Financial

liabilities Pinjaman bank

jangka pendek

7.451.174.742 154.826.918.085

-

-

-

-

162.278.092.827 Short-term

bank loans Utang lain-lain - - - - 9.639.000.000 - 9.639.000.000 Other payables Pinjaman bank

jangka panjang

1.450.612.577

4.350.837.732

24.349.736.466

-

-

-

30.151.186.775 Long-term

bank loans Utang

pembiayaan konsumen

-

-

-

66.231.457

132.462.914

44.099.720

242.794.091

Consumer finance

payables Liabilitas

sewa

-

-

-

941.862.234

2.825.586.704

1.066.432.965

4.833.881.903 Lease

liabilities Total liabilitas

keuangan

8.901.787.319 159.177.755.817

24.349.736.466

1.008.093.691

12.597.049.618

1.110.532.685

207.144.955.596

Total financial liabilities

Neto 44.045.757.272 (159.177.755.817 ) (24.349.736.466 ) (1.008.093.691 ) (12.597.049.618 ) (1.110.532.685 ) (154.197.411.005 ) Net 2019 Tingkat Suku Bunga

Mengambang/ Floating Rate

Tingkat Bunga Tetap/ Fixed Rate < 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ >12 Bulan/ < 3 Bulan/ 3-12 Bulan/ > 12 Bulan/ Total/ Months Months Months Months Months Months Total Aset keuangan Financial asset Bank 19.342.371.031 - - - - - 19.342.371.031 Banks

Total aset

keuangan

19.342.371.031

-

-

-

-

-

19.342.371.031 Total financial

assets Liabilitas

keuangan

Financial

liabilities Pinjaman bank

jangka pendek

- 168.261.903.586

-

-

-

-

168.261.903.586 Short-term

bank loans Utang lain-lain - - - - 11.289.000.000 - 11.289.000.000 Other payables Pinjaman bank

jangka panjang

1.062.651.736

3.624.130.593

23.634.596.140

-

-

-

28.321.378.469 Long-term

bank loans Utang

pembiayaan konsumen

-

-

-

44.196.700

138.350.104

242.795.449

425.342.253

Consumer finance

payables Total liabilitas

keuangan

1.062.651.736 171.886.034.179 23.634.596.140

44.196.700

11.427.350.104

242.795.449

208.297.624.308

Total financial liabilities

Neto 18.279.719.295 (171.886.034.179 )) (23.634.596.140 ) (44.196.700 ) (11.427.350.104 ) (242.795.449 ) (188.955.253.277 ) Net

Page 307: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

128

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)

Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued) Rincian kisaran suku bunga efektif atas masing-masing instrumen keuangan adalah sebagai berikut:

The details of the range of the effective interest rates on each of the financial instrument are as follows:

2020 2019

Aset keuangan Financial asset Bank 0,25% - 4,5% 0,25% - 4,5% Banks

Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank jangka pendek 6,00% - 12,50% 6,25% - 12,75% Short-term bank loans Utang lain-lain 12,00% 12,00% Other payables Pinjaman bank jangka panjang 9,75% - 10,50% 10,00% - 10,25% Long-term bank loans Pembiayaan konsumen 7,49% - 8,82% 7,49% - 8,82% Consumer finance payables Liabilitas sewa 8,75% - Lease liabilities

Tabel berikut menjelaskan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap:

The following table illustrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant:

2020 2019

Kenaikan suku bunga 1% (100 basis poin) (1.541.974.110 ) (1.889.552.533 )

Increase in interest rate by 1% (100 basis point)

Penurunan suku bunga 1% (100 basis poin) 1.541.974.110 1.889.552.533

Decrease in interest rate by 1% (100 basis point)

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Grup mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is defined as a risk that arises in situations where the cash inflows from short-term revenue are not enough to cover the cash outflows for short-term expenditures.

Untuk mengatur risiko likuiditas, Grup menerapkan manajemen risiko sebagai berikut: 1. Memonitor dan menjaga level kas dan bank

yang diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan operasional Grup dan mengurangi pengaruh fluktuasi dalam arus kas.

2. Secara rutin melakukan monitor atas perkiraan arus kas dan arus kas aktual.

3. Melakukan monitor atas profil jatuh tempo pinjaman.

4. Secara terus-menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk kesempatan memperoleh dana.

5. Sebagai tambahan, Grup juga mengatur untuk memiliki fasilitas stand-by loan yang dapat ditarik sesuai dengan permintaan untuk mendanai kegiatan operasi pada saat diperlukan.

To manage its liquidity risk, the Group applies the following risk management: 1. Monitors its level of cash and banks and

maintain these at a level deemed adequate to finance the Group's operational activities and to mitigate the effect of fluctuations in cash flows.

2. Regularly monitors projected and actual cash flows.

3. Regularly monitors loan maturity profiles. 4. Continuously assesses the financial markets for

opportunities to raise funds. 5. In addition, the Group has a stand-by loan

facility, which can be withdrawn upon request to fund its operations when needed.

Page 308: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

129

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

c. Risiko Likuiditas (lanjutan) c. Liquidity Risk (continued)

Tabel di bawah ini menggambarkan liabilitas keuangan Grup berdasarkan jatuh temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini adalah nilai kontraktual yang tidak terdiskonto:

The tables below describe the Group‟s financial liabilities based on their maturities. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows:

2020

<1 bulan/ <1 month

1-3 bulan/ 1-3 months

>3-12 bulan/ >3-12 months

>12 bulan/ >12 months

Total/ Total

Pinjaman bank jangka

pendek - 7.451.174.742

154.826.918.085

- 162.278.092.827

Short-term bank loans

Utang usaha 63.980.705.622 - - - 63.980.705.622 Trade payables Utang lain-lain 12.313.404.149 - - - 12.313.404.149 Other payables Beban masih harus dibayar 4.993.479.671 - - - 4.993.479.671 Accrued expenses Pinjaman bank jangka

panjang 483.537.526 967.075.051

4.350.837.732

24.349.736.466

30.151.186.775

Long-term bank loans

Utang pembiayaan konsumen 16.557.864

49.673.593

132.462.914

44.099.720

242.794.091

Consumer finance payables

Liabilitas sewa 313.954.078 627.908.156 2.825.586.704 1.066.432.965 4.833.881.903 Lease liabilities Total Liabilitas Keuangan 82.101.638.910 9.095.831.542 162.135.805.435 25.460.269.151 278.793.545.038 Total Financial Liabilities

2019

<1 bulan/ <1 month

1-3 bulan/ 1-3 months

>3-12 bulan/ >3-12 months

>12 bulan/ >12 months

Total/ Total

Pinjaman bank jangka

pendek -

-

168.261.903.586

- 168.261.903.586

Short-term bank loans Utang usaha 80.488.258.254 - - - 80.488.258.254 Trade payables Utang lain-lain 20.312.684.959 - - - 20.312.684.959 Other payables Beban masih harus dibayar 3.007.616.686 - - - 3.007.616.686 Accrued expenses Pinjaman bank jangka

panjang 409.772.800 819.545.601

3.457.463.928

23.634.596.140

28.321.378.469

Long-term bank loans

Utang pembiayaan konsumen 14.628.316

29.568.384

138.350.104

242.795.449

425.342.253

Consumer finance payables

Total Liabilitas Keuangan 104.232.961.015 849.113.985 171.857.717.618 23.877.391.589 300.817.184.207 Total Financial Liabilities

d. Risiko Permodalan d. Capital Risk

Tujuan Grup mengatur modal adalah untuk menjaga kemampuan Grup untuk melanjutkan usaha yang terus menerus supaya memberikan keuntungan kepada pemengang saham dan pemangku kepentingan lainnya dan untuk mempertahankan struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.

The Group‟s objectives when managing capital are to safeguard the Group‟s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.

Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis.

The Group actively and regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder return, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Group, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities.

Page 309: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

130

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

d. Risiko Permodalan (lanjutan) d. Capital Risk (continued)

Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio pinjaman terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara pinjaman neto dengan modal. Pinjaman neto adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan bank. Sedangkan modal meliputi seluruh komponen ekuitas yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, perhitungan rasio tersebut adalah sebagai berikut:

As generally accepted practices, the Group evaluates its capital structure through debt-to-equity ratio (gearing ratio), which is calculated by dividing between net debt to equity. Net debt represents the sum of liabilities as presented in the consolidated statement of financial position which being reduced by the amount of cash and banks. While the equity represents all components of equity as presented in the consolidated statement of financial position. As of December 31, 2020 and 2019, the calculations of this ratio are as follows:

2020 2019 Total liabilitas 297.708.577.146 313.831.656.893 Total liabilities Dikurangi kas dan bank 53.141.350.063 19.537.595.646 Less cash and banks Utang neto 244.567.227.083 294.294.061.247 Net debt Total ekuitas 256.527.353.965 277.052.787.220 Total equity Rasio liabilitas terhadap

ekuitas

0,95 1,06

Debt-to-equity ratio 38. INFORMASI TAMBAHAN ATAS ARUS KAS 38. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES FOR CASH FLOWS

a. Aktivitas Investasi Nonkas yang Signifikan:

a. Significant Non-cash Investing Activites:

2020 2019

Perolehan aset tetap melalui: Acquisition of property, plant and equipment through:

Uang muka 5.102.387.200 924.259.090 Advances Utang pembiayaan konsumen - 563.145.524 Consumer finance payables

Kombinasi bisnis entitas

sepengendali melalui utang usaha

-

33.000.000.000

Business combinations on entity under

common control through trade payables

Page 310: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

131

38. INFORMASI TAMBAHAN ATAS ARUS KAS (lanjutan) 38. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES FOR CASH FLOWS (continued)

b. Rekonsiliasi Liabilitas Neto

b. Net Liabilities Reconciliation

2020

Pinjaman Bank Jangka Pendek/ Short-term Bank

Loans

Pinjaman Bank Jangka

Panjang/ Long-term Bank

Loans

Utang Pembiayaan

Konsumen/ Consumer

Finance Payables

Liabilitas Sewa/ Leases Liabilities

31 Desember 2019 168.261.903.586 28.321.378.469 425.342.253 - December 31, 2019 Penerapan PSAK 73 - - - 8.258.935.110 Adoption of PSAK 73 1 Januari 2020 168.261.903.586 28.321.378.469 425.342.253 8.258.935.110 January 1, 2020 Penambahan bunga - - - 568.264.410 Accretion of interest Arus kas neto (5.983.810.759 ) 1.829.808.306 (182.548.162 ) (3.993.317.617 ) Net cash flows Saldo akhir 162.278.092.827 30.151.186.775 242.794.091 4.833.881.903 Ending balance

2019

Pinjaman Bank Jangka Pendek/ Short-term Bank

Loans

Pinjaman Bank Jangka Panjang/ Long-term Bank

Loans

Utang Pembiayaan Konsumen/

Consumer Finance Payables

Saldo awal 103.969.240.195 24.656.263.762 7.126.763 Beginning balance Arus kas neto 64.292.663.391 3.665.114.707 (144.930.034 ) Net cash flows Transaksi non-kas - - 563.145.524 Non-cash transactions Saldo akhir 168.261.903.586 28.321.378.469 425.342.253 Ending balance

39. KOMITMEN SEWA OPERASI 39. OPERATING LEASE COMMITMENTS

Total pembayaran sewa minimum di masa depan yang tercatat di dalam kontrak sebagai berikut:

Total future minimum lease payments stated in the non-cancellable lease contracts which are not recognize as liabilities are as follows:

2020 2019

Jangka waktu: Term:

Tidak lebih dari 1 tahun - 3.659.768.867 Not later than 1 year Lebih dari 1 tahun

tetapi tidak lebih dari 5 tahun -

4.583.008.634

Later than 1 year but not later than 5 years

Total - 8.242.777.501 Total

Jumlah pembayaran sewa minimum belum diakui sebagai kewajiban karena penagihan dilakukan setiap bulan dalam 12 bulan.

Total minimum lease payments are not yet recognized as liabilities because the invoicing are made made monthly to once in every 12 months.

Page 311: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

132

40. KONDISI KEUANGAN DAN RENCANA MANAJEMEN 40. FINANCIAL CONDITION AND MANAGEMENT’S PLAN

Ketidakpastian Kondisi Ekonomi Economic Environment Uncertainty

Pada tanggal 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan penyebaran wabah virus corona (“COVID-19”) sebagai pandemi global. Wabah COVID-19 telah menyebabkan terjadinya perlambatan ekonomi global dan domestik, yang kemudian mempengaruhi operasi Grup serta pelanggan dan pemasok Grup. Meskipun gangguan ini diperkirakan hanya bersifat sementara, namun terdapat ketidakpastian yang cukup tinggi terkait luas dampaknya terhadap operasi dan kinerja keuangan Grup. Luas dampak tersebut bergantung pada beberapa perkembangan tertentu di masa depan yang tidak dapat diprediksi pada saat ini, termasuk durasi penyebaran wabah, kebijakan ekonomi dan kebijakan lainnya yang diterapkan Pemerintah untuk menangani ancaman COVID-19, serta dampak faktor-faktor tersebut terhadap pegawai, pelanggan dan pemasok Grup. Manajemen terus memantau secara seksama operasi, likuiditas dan sumber daya yang dimiliki Grup, serta bekerja secara aktif untuk mengurangi dampak saat ini dan dampak masa depan dari situasi ini yang belum pernah dialami sebelumnya. Laporan keuangan konsolidasian ini tidak mencakup penyesuaian yang mungkin timbul dari ketidakpastian yang diungkapkan di atas.

On March 11, 2020, the World Health Organization (WHO) declared the outbreak of coronavirus (“COVID-19”) as a global pandemic. This COVID-19 outbreak has caused global and domestic economic slowdown, which in turn affected the operations of the Group, its customers and vendors. While disruption is expected to be temporary, there is considerable uncertainty about the extent of the impact of COVID-19 on the Group‟s operations and financial performance. The extent of such impact will depend on certain future development which cannot be predicted at this moment, including the duration of the spread of the outbreak, economic and social measures that are being taken by the government authorities to handle COVID-19 threat, and the impact of such factors to the Group‟s employees, customers and vendors. The management is closely monitoring the Group‟s operations, liquidity and resources, and is actively working to minimize the current and future impact of this unprecedented situation. These consolidated financial statements do not include any adjustment that might result from the outcome of the aforementioned uncertainty.

Berdasarkan penilaian manajemen, peristiwa yang disebutkan di atas tidak memiliki dampak signifikan terhadap kelangsungan usaha Grup sampai tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini.

Based on the management's assessment, the above-mentioned event has no significant impact yet on going concern of the Group up to the date of issuance of these consolidated financial statements.

Kondisi Keuangan Financial Condition

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, Grup mengalami penurunan penjualan neto sebesar Rp176.026.455.165 atau 24,64% dibandingkan dengan penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, sehingga menyebabkan pembalikan hasil kinerja dari laba menjadi rugi.

For the year ended December 31, 2020, the Group experienced a decrease in net sales amounting to Rp176,026,455,165, decreased by 24.64% as compared to net sales for the year ended December 31, 2019, resulting in reversal of performance result from profit into loss.

Menyikapi kondisi tersebut, pada tahun 2021, manajemen Grup menetapkan target utama, sebagai berikut:

In response to these conditions, in 2021, management of the Group set the main target, as follows:

- Penjualan sebesar Rp600.000.000.000 dengan laba sebelum pajak sebesar 3% dari penjualan,

- Sales of Rp600,000,000,000 with profit before tax of 3% of sales,

- Arus kas positif dari aktivitas operasi, - Positive cash flows from operating activities, - Mempertahankan segmen pasar ritel dan seragam

melalui peningkatan sinergi dan kolaborasi dengan Entitas Anak Perusahaan,

- Maintain a uniform and retail market segment through increased synergy and collaboration with Subsidiaries,

- Mengembangkan produk yang variatif dan inovatif, dalam bentuk kain maupun produk ritel dan seragam,

- Developing varied and innovative products, in the form of fabrics and retail and uniform products,

Page 312: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

133

40. KONDISI KEUANGAN DAN RENCANA MANAJEMEN (lanjutan)

40. FINANCIAL CONDITION AND MANAGEMENT’S PLAN (continued)

Menyikapi kondisi tersebut, pada tahun 2021, manajemen Grup menetapkan target utama, sebagai berikut: (lanjutan)

To mitigate the above condition, in 2021, management of the Group set the main target, as follows: (contiued)

- Mengembangkan kerjasama dengan perancang busana professional untuk menciptakan bentuk-bentuk baru,

- Develop collaboration with professional fashion designers to create new forms,

- Melakukan seleksi untuk produk-produk yang memiliki rating bagus serta diminati oleh masyarakat,

- Conducting selections for products that have a good rating and are of interest to the public,

- Menyiapkan produk tertentu untuk mempercepat lead time dalam menangani permintaan produk seragam,

- Preparing certain products to speed up lead times in handling requests for uniform products,

- Meningkatkan efisiensi toko untuk mengoptimalkan produktivitas,

- Increase shop efficiency to optimize productivity,

- Mengembangkan program penjualan dan pemasaran secara daring,

- Develop online sales and marketing programs,

- Secara berkelanjutan meningkatkan program efisiensi biaya,

- Continuously improving cost efficiency programs,

- Meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi melalui restrukturisasi mesin-mesin pabrik,

- Increase productivity and production quality through restructuring of factory machinery,

- Secara berkelanjutan meningkatkan kompetensi karyawan di semua level, dan

- Continuously improving employee competencies at all levels, and

- Meningkatkan implementasi sistem terintegrasi QHSE melalui Sertifikasi SMK3-ISO 45001 sebagai upaya menuju Sertifikasi ESG.

- Improve the implementation of the integrated QHSE system through SMK3-ISO 45001 Certification as an effort towards ESG Certification.

Untuk dua bulan yang berakhir pada tanggal 28 Februari 2021, Penjualan neto Grup telah mencapai sebesar Rp54.756.302.942 atau 9,13% dari target yang telah direncanakan (tidak diaudit).

For the two-month ended February 28, 2021, the Group's net sales reached Rp54,756,302,942 or 9.13% of the planned target (unaudited).

Manajemen optimis bahwa Grup mampu mencapai target yang telah direncanakannya di tahun 2021. Oleh karena itu, manajemen berpendapat bahwa Grup akan dapat beroperasi secara berkelanjutan di masa mendatang.

Management is optimistic that the Group will be able to achieve its planned targets in 2021. Therefore, the management believes that the Group will be able to continue to operate as a going concern for the foreseeable future.

41. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 41. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD

Pengumuman dan Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021

Promulgated and Enforced Government Regulation Number 35 Year 2021

Pada tanggal 2 Februari 2021, Pemerintah mengumumkan dan memberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 (PP 35/2021) untuk melaksanakan ketentuan Pasal 81 dan Pasal 185 (b) UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja, yang bertujuan untuk menciptakan kesempatan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia secara merata, guna memenuhi kehidupan yang layak. PP 35/2021 mengatur perjanjian kerja untuk waktu tertentu (pegawai tidak tetap), outsourcing, waktu kerja, waktu istirahat, dan pemutusan hubungan kerja, yang dapat mempengaruhi tunjangan minimum yang harus dibayar.

On February 2, 2021, the Government promulgated and enforced Government Regulation Number 35 Year 2021 (PP 35/2021) to implement the provisions of Article 81 and Article 185 (b) of Law No. 11/2020 concerning Job Creation (Cipta Kerja), which aims to create the widest possible employment opportunities for the Indonesian people evenly, in order to fulfill a decent living. PP 35/2021 regulates the work agreement for a certain time (non-permanent employees), outsourcing, working time, rest time and termination of employment, which can affect the minimum benefits that must be paid to employees.

Grup masih menilai dampak penerapan PP 35/2021 terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

The Group is still assessing the impact of the implementation of PP 35/2021 on the Group‟s consolidated financial statements.

Page 313: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

134

42. STANDAR, AMANDEMEN/ PENYESUAIAN DAN INTERPRETASI STANDAR TELAH DITERBITKAN TAPI BELUM DITERAPKAN

42. STANDARDS, AMENDMENTS/ IMPROVEMENTS AND INTERPRETATIONS TO STANDARDS ISSUED BUT NOT YET ADOPTED

Standar akuntansi baru, amandemen, penyesuaian tahunan dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2021 yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian dan belum diterapkan secara dini oleh Grup adalah sebagai berikut:

New accounting standards, amendments, improvements and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning January 1, 2020 that may have certain impact on the consolidated financial statements and have not been early adopted by the Group are as follows:

Efektif pada atau setelah tanggal 1 Juni 2020 Effective on or after June 1, 2020

Amandemen PSAK 73, “Sewa: Konsesi Sewa terkait

COVID-19” Amendments to PSAK 73, “Leases: Rental

Concessions related to COVID-19”

Sebagai akibat dari pandemi COVID-19, konsesi sewa telah diberikan kepada penyewa. Konsesi tersebut dapat diberikan dalam berbagai bentuk, termasuk pengampunan pembayaran dan penangguhan pembayaran sewa. Dewan standar membuat amandemen terhadap PSAK 73 yang memberi penyewa pilihan untuk memperlakukan konsesi sewa yang memenuhi syarat dengan cara yang sama seperti jika mereka bukan modifikasi sewa. Dalam banyak kasus, hal ini akan menghasilkan perlakuan akuntansi untuk konsesi sebagai pembayaran sewa variabel selama periode pemberiannya.

As a result of the COVID-19 pandemic, rental concessions have been granted to lessees. Such concessions might take a variety of forms, including payment holidays and deferral of lease payments. The standard board made an amendment to PSAK 73 which provides lessees with an option to treat qualifying rent concessions in the same way as they would if they were not lease modifications. In many cases, this will result in accounting for the concessions as variable lease payments in the period in which they are granted.

Entitas yang menerapkan kebijakan praktis harus mengungkapkan fakta ini, apakah kebijakan telah diterapkan pada semua konsesi sewa yang memenuhi syarat atau, jika tidak, informasi tentang sifat kontrak yang telah diterapkan, serta jumlah yang diakui dalam laba rugi, yang timbul dari konsesi sewa.

Entities applying the practical expedients must disclose this fact, whether the expedient has been applied to all qualifying rental concessions or, if not, information about the nature of the contracts to which it has been applied, as well as the amount recognised in profit or loss arising from the rental concessions.

Amandemen PSAK 73, "Sewa: Konsesi Sewa terkait COVID-19" akan berlaku efektif untuk periode pelaporan tahunan yang dimulai pada atau setelah 1 Juni 2020 dengan penerapan dini diperkenankan.

The amendments to PSAK 73, “Leases: Rental Concessions related to COVID-19” will become effective for the annual reporting period starting on or after June 1, 2020 and earlier application is permitted.

Efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2021 Effective on or after January 1, 2021

Amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis: Definisi

Bisnis” Amendments to PSAK 22, “Business Combinations:

Definition of Business”

Amandemen ini dikeluarkan untuk membantu entitas menentukan apakah serangkaian kegiatan dan aset yang diperoleh adalah bisnis atau tidak. Mereka mengklarifikasi persayaratan minimum untuk bisnis, menghapus penilaian apakah pelaku pasar mampu mengganti elemen yang hilang, menambah panduan untuk membantu entitas menilai apakah proses yang diperoleh adalah substantif, mempersempit definisi bisnis dan output, dan memperkenalkan uji konsentrasi nilai wajar opsional. Contoh ilustratif baru diberikan bersama dengan amandemen.

These amendments were issued to help entities determine whether an acquired set of activities and assets is a business or not. They clarify the minimum requirements for a business, remove the assessment of whether market participants are capable of replacing any missing elements, add guidance to help entities assess whether an acquired process is substantive, narrow the definitions of a business and of outputs, and introduce an optional fair value concentration test. New illustrative examples were provided along with the amendments.

Page 314: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

135

42. STANDAR, AMANDEMEN/ PENYESUAIAN DAN INTERPRETASI STANDAR TELAH DITERBITKAN TAPI BELUM DITERAPKAN (lanjutan)

42. STANDARDS, AMENDMENTS/ IMPROVEMENTS AND INTERPRETATIONS TO STANDARDS ISSUED BUT NOT YET ADOPTED (continued)

Efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2021 (lanjutan)

Effective on or after January 1, 2021 (continued)

Amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis: Definisi

Bisnis” (lanjutan) Amendments to PSAK 22, “Business Combinations:

Definition of Business” (continued)

Amandemen ini mengklarifikasi definisi bisnis dengan tujuan untuk membantu entitas dalam menentukan apakah suatu transaksi seharusnya dicatat sebagai kombinasi bisnis atau akuisisi aset. Secara umum, amandemen PSAK 22 tersebut: a. mengamandemen definisi bisnis; b. menambahkan pengujian konsentrasi opsional

yang mengizinkan penilaian yang disederhanakan apakah rangkaian aktivitas dan aset yang diakuisisi bukan merupakan suatu bisnis;

These amendments clarify the definition of business for the purpose of assisting the entity in determining whether a transaction should be accounted for as a business combination or an asset acquisition. In general, the amendments to PSAK 22: a. amended the definition of business; b. added an optional concentration test that allows

a simplified assessment of whether the acquired set of activities and assets is not a business;

c. mengklarifikasi unsur bisnis bahwa untuk dipertimbangkan sebagai suatu bisnis, suatu rangkaian terintegrasi dari aktivitas dan aset yang diakuisi mencakup, minimum, input dan proses substantif yang bersama-sama berkontribusi secara signifikan terhadap kemampuan untuk menghasilkan output; dan

d. menambahkan pedoman dan contoh ilustratif untuk membantu entitas enilai pakah proses substantif telah diakuisisi.

Amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis: Definisi Bisnis” akan berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2021 dan penerapan dini diperkenankan.

c. clarified the business element that to be considered as a business, an integrated set of activities and assets acquired includes, as a minimum, substantive inputs and processes that together contribute significantly to the ability to produce outputs; and

d. added illustrative guidance and examples to

help the entity assess whether substantive processes have been acquired.

The amendments to PSAK 22, “Business Combinations: Definition of Business” will become effective on January 1, 2021 and earlier application is permitted.

Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan”, Amandemen PSAK 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, Amandemen PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi” dan Amandemen PSAK 73, “Sewa” tentang Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2”

Amendments to PSAK 71, "Financial Instruments", Amendments to PSAK 55, "Financial Instruments: Recognition and Measurement", Amendments to PSAK 60, "Financial Instruments: Disclosures", Amendments to PSAK 62, "Insurance Contracts" and Amendments to PSAK 73, "Leases" about Interest Rate Benchmark Reform - Phase 2”

Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2 membahas isu yang mungkin mempengaruhi pelaporan keuangan selama reformasi acuan suku bunga, termasuk dampak perubahan arus kas kontraktual atau hubungan lindung nilai yang timbul dari penggantian acuan suku bunga dengan acuan alternatif yang baru. Amandemen ini mengubah persyaratan dalam PSAK 71, “Instrumen Keuangan”, PSAK 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, PSAK 62, “Kontrak Asuransi” dan PSAK 73, “Sewa” yang terkait dengan: • perubahan dasar untuk menentukan arus kas

kontraktual dari aset keuangan, liabilitas keuangan dan liabilitas sewa;

• akuntansi lindung nilai; dan • pengungkapan.

Interest Rate Benchmark Reform - Stage 2 addresses issues that may affect financial reporting during the interest rate benchmark reform, including the effects of changes in contractual cash flows or hedging relationships that arise from replacing the interest rate benchmark with a new alternative reference. These amendments amend the requirements in PSAK 71, “Financial Instruments”, PSAK 55, “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures”, PSAK 62, “Insurance Contracts” and PSAK 73, “Leases” related to: • changes in the basis for determining the

contractual cash flows from financial assets, financial liabilities and lease liabilities;

• hedge accounting; and • disclosures.

Page 315: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

136

42. STANDAR, AMANDEMEN/ PENYESUAIAN DAN INTERPRETASI STANDAR TELAH DITERBITKAN TAPI BELUM DITERAPKAN (lanjutan)

42. STANDARDS, AMENDMENTS/ IMPROVEMENTS AND INTERPRETATIONS TO STANDARDS ISSUED BUT NOT YET ADOPTED (continued)

Efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2021 (lanjutan)

Effective on or after January 1, 2021 (continued)

Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan”,

Amandemen PSAK 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, Amandemen PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi” dan Amandemen PSAK 73, “Sewa” tentang Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2” (lanjutan)

Amendments to PSAK 71, "Financial Instruments", Amendments to PSAK 55, "Financial Instruments: Recognition and Measurement", Amendments to PSAK 60, "Financial Instruments: Disclosures", Amendments to PSAK 62, "Insurance Contracts" and Amendments to PSAK 73, "Leases" about Interest Rate Benchmark Reform - Phase 2” (continued)

Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2 hanya berlaku untuk perubahan yang disyaratkan oleh reformasi acuan suku bunga untuk instrumen keuangan dan hubungan lindung nilai. Amandemen tersebut akan berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2021 dengan penerapan dini diperkenankan.

Interest Rate Benchmark Reform - Stage 2 only applies to changes required by the interest rate benchmark reform for financial instruments and hedging relationships. These amendments will become effective on January 1, 2021 and earlier application is permitted.

Efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022 Effective on or after January 1, 2022

PSAK 74, “Kontrak Asuransi” (diadopsi dari IFRS 17,

dengan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK 71 dan PSAK 72)

PSAK 74, “Insurance Contracts” (adopted from IFRS 17, with earlier application permitted but not before the entity applies PSAK 71 and PSAK 72)

Ini adalah standar akuntansi baru yang komprehensif untuk kontrak asuransi yang mencakup pengakuan dan pengukuran, presentasi, dan pengungkapan. Setelah efektif, PSAK 74 akan menggantikan PSAK 62 “Kontrak Asuransi”. PSAK 74 berlaku untuk semua jenis kontrak asuransi (yaitu, jiwa, non-jiwa, asuransi langsung, dan asuransi ulang), terlepas dari jenis entitas yang menerbitkannya, juga mengenai jaminan dan instrumen keuangan tertentu dengan fitur partisipasi tidak mengikat.

This is a comprehensive new accounting standard for insurance contracts covering recognition and measurement, presentation and disclosure. Once effective, PSAK 74 will replace PSAK 62, “Insurance Contracts”. PSAK 74 applies to all types of insurance contracts (i.e., life, non-life direct insurance and reinsurance), regardless of the type of entities that financial instruments with discretionary participation features.

Beberapa pengecualian ruang lingkup akan berlaku. Tujuan keseluruhan PSAK 74 adalah untuk menyediakan model akuntansi untuk kontrak asuransi yang lebih bermanfaat dan konsisten untuk Grup asuransi. Berbeda dengan persyaratan dalam PSAK 62, yang sebagian besar didasarkan pada kakek kebijakan akuntansi lokal sebelumnya, IFRS 17 menyediakan model komprehensif untuk kontrak asuransi, yang mencakup semua aspek akuntansi yang relevan. Inti dari IFRS 17 adalah model umum, dilengkapi dengan:

- Adaptasi spesifik untuk kontrak dengan fitur

partisipasi langsung (pendekatan biaya variabel). - Pendekatan yang disederhanakan (pendekatan

alokasi premium) terutama untuk kontrak jangka pendek.

A few scope exceptions will apply. The overall objective of PSAK 74 is to provide an accounting model for insurance contracts that is more useful and consistent for insurers. In contrast to the requirement in PSAK 62, which are largely based on grandfathering previous local accounting policies, IFRS 17 provides a comprehensive model for insurance contracts, covering all relevant accounting aspects. The core of IFRS 17 is the general model, supplemented by:

- A specific adaption for contracts with direct participation features (the variable direct participation features (the variable fee approach)

- A simplified approach (the premium allocation approach) mainly for short-duration contract.

Page 316: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

137

42. STANDAR, AMANDEMEN/ PENYESUAIAN DAN INTERPRETASI STANDAR TELAH DITERBITKAN TAPI BELUM DITERAPKAN (lanjutan)

42. STANDARDS, AMENDMENTS/ IMPROVEMENTS AND INTERPRETATIONS TO STANDARDS ISSUED BUT NOT YET ADOPTED (continued)

Efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022 (lanjutan)

Effective on or after January 1, 2022 (continued)

Amandemen PSAK 57, “Provisi, Liabilitas

Kontinjensi dan Aset Kontinjensi: Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi Kontrak”

Amendments to PSAK 57, "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets: Onerous Contracts - Cost of Fulfilling the Contracts”

Amandemen ini mengklarifikasi biaya untuk memenuhi suatu kontrak dalam kaitannya dalam menentukan apakah suatu kontrak merupakan kontrak memberatkan.

These amendments clarify the cost of fulfilling a contract when assessing whether a contract is onerous.

Amandemen PSAK 57 mengatur bahwa biaya untuk memenuhi kontrak terdiri dari biaya yang berhubungan langsung dengan kontrak. Biaya yang berhubungan langsung dengan kontrak terdiri dari:

The amendments to PSAK 57 specify that the cost of fulfilling a contract comprises the costs that relate directly to the contract. Costs that relate directly to a contract consist of:

1. Biaya inkremental untuk memenuhi kontrak

tersebut; dan 2. Alokasi biaya lain yang berhubungan langsung

untuk memenuhi kontrak.

1. Incremental costs of fulfilling that contract; and

2. Allocation of other costs that relate directly to fulfilling contracts.

Amandemen PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi: Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi Kontrak” akan berlaku efektif pada 1 Januari 2022 dengan penerapan dini diperkenankan.

The amendments to PSAK 57, "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets: Onerous Contracts - Cost of Fulfilling the Contracts” will become effective on January 1, 2022 and earlier application is permitted.

Efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2023 Effective on or after January 1, 2023

Amandemen PSAK 1, “Penyajian Laporan

Keuangan” Amendments to PSAK 1, “Presentation of Financial

Statements”

Amandemen PSAK 1 mengklarifikasi bahwa kewajiban diklasifikasikan sebagai lancar atau tidak lancar, berdasarkan pada hak yang ada pada akhir periode pelaporan. Klasifikasi tidak terpengaruh oleh ekspektasi entitas atau peristiwa setelah tanggal pelaporan (misalnya penerimaan waver atau pelanggaran perjanjian). Amandemen tersebut juga mengklarifikasi apa yang dimaksud PSAK 1 perihal 'penyelesaian' liabilitas.

The narrow-scope amendments to PSAK 1 clarify that liabilities are classified as either current or non-current, depending on the rights that exist at the end of the reporting period. Classification is unaffected by the expectations of the entity or events after the reporting date (i.e. the receipt of a waver or a breach of covenant). The amendments also clarify what PSAK 1 means when it refers to the „settlement‟ of a liability.

Amandemen tersebut dapat memengaruhi klasifikasi liabilitas, terutama untuk entitas yang sebelumnya mempertimbangkan intensi manajemen untuk menentukan klasifikasi dan untuk beberapa liabilitas yang dapat dikonversi menjadi ekuitas.

The amendments could affect the classification of liabilities, particularly for entities that previously considered management‟s intentions to determine classification and for some liabilities that can be converted into equity.

Page 317: Synergy Through Agility and Reliability

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2020

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2020

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

138

42. STANDAR, AMANDEMEN/ PENYESUAIAN DAN INTERPRETASI STANDAR TELAH DITERBITKAN TAPI BELUM DITERAPKAN (lanjutan)

42. STANDARDS, AMENDMENTS/ IMPROVEMENTS AND INTERPRETATIONS TO STANDARDS ISSUED BUT NOT YET ADOPTED (continued)

Efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2023 (lanjutan)

Effective on or after January 1, 2023 (continued)

Amandemen PSAK 1, “Penyajian Laporan

Keuangan” (lanjutan) Amendments to PSAK 1, “Presentation of Financial

Statements” (continued)

Standar ini harus diterapkan secara retrospektif sesuai dengan persyaratan normal dalam PSAK 25, “Kebijakan Akuntansi, ubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”. Amandemen tersebut akan berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2023 dan penerapan lebih awal diizinkan.

They must be applied retrospectively in accordance with the normal requirements in PSAK 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”. The amendments will become effective on January 1, 2023 and earlier application is permitted.

Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar akuntansi baru, amandemen, penyesuaian and interpretasi serta pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian Grup.

As at the authorization date of these consolidated financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of these new accounting standards, amendments, improvements and interpretations to the Group‟s consolidated financial statements.

Page 318: Synergy Through Agility and Reliability

Jl. Mahar Martanegara No. 170,Baros - Cimahi, Jawa BaratIndonesia, [email protected] : (022) 661 3333Fax : (022) 661 3377www.trisulatextile.com

Synergy Through Agility and Reliability

2020Laporan TahunanAnnual Report