teori hibridisasi

12
Disususn oleh : 1. Enrico Abi (09) 2. Frisalia Briliantika D. (13) 3. Hulda Gracius S. (14) 4. Ilma Ratnawati (15) 5. Novita C. (21)

Upload: frisalia

Post on 02-Jul-2015

5.141 views

Category:

Education


22 download

DESCRIPTION

Materi Kimia Kelas X Semester 2

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Hibridisasi

Disususn oleh :

1. Enrico Abi (09)

2. Frisalia Briliantika D.(13)

3. Hulda Gracius S.(14)

4. Ilma Ratnawati(15)

5. Novita C. (21)

Page 2: Teori Hibridisasi

HIBRIDISASI (Teori Ikatan Valensi))

• Adalah suatu proses penggabungan orbital sehingga membentuk orbital hibrid dengantingkat energi yang sama

• Penjelasan bentuk molekul denganmenggunakan teori hibridisasi berkaitan eratdengan teori diagram orbital.

Page 3: Teori Hibridisasi

• Orbital hibrida adalah beberapa orbital (dalam suatu atom ) yang tingkat energinya berbeda bergabung membentuk orbital baru dengan tingkat energi yang sama guna membentuk ikatan kovalen.

• Jumlah orbital hibrida (hasil hibridisasi) samadengan jumlah orbital yang terlibat padahibridisasi itu.

Page 4: Teori Hibridisasi

Berbagai macam tipe hibridisasi

Orbital asal Orbital hibridaBentuk orbital

hibrida

s, p Sp Linear

s, p, p sp2 Segitiga sama sisi

s, p, p, p sp3 Tetrahedron

s, p, p, p, d sp3d Bipiramida trigonal

s, p, p, p, d, d sp3d2 oktahedron

Page 5: Teori Hibridisasi

Aturan hibridisasi

Pembentukan ikatan dalam senyawa harus sesuaidengan aturan hibridisasi yaitu :

1. Orbital yang bergabung harus mempunyai tingkatenergi sama atau hampir sama

2. Orbital hybrid yang terbentuk sama banyaknyadengan orbital yang bergabung.

3. Dalam hibridisasi yang bergabung adalah orbital bukan elektron

Page 6: Teori Hibridisasi

Proses Pembentukan Hibridisasi

Pembentukan orbital hybrid melalui proses hibridisasiadalah sebagai berikut: 1. Salah satu elektron yang berpasangan berpromosi

ke orbital yang lebih tinggi tingkat energinyasehingga jumlah elektron yang tidak berpasangansama dengan jumlah ikatan yang akan terbentuk. Atom yang sedemikian disebut dalam keadaantereksitasi.

2. Penggabungan orbital mengakibatkan kerapatanelektron lebih besar di daerah orbital hybrid.

3. Terjadi tumpang tindih orbital hybrid denganorbital atom lain sehingga membentuk ikatankovalen atau kovalen koordinasi.

Page 7: Teori Hibridisasi

Contoh soalBeF2

Page 8: Teori Hibridisasi

BF3

Page 9: Teori Hibridisasi

CH4

Page 10: Teori Hibridisasi

PCl5

Page 11: Teori Hibridisasi

SF6

Page 12: Teori Hibridisasi

Terima Kasih