teori dasar atsiri
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Teori Dasar Atsiri
1/3
Teori Dasar:
1. Prinsip destilasi:
Destilasi uap merupakan suatu cara untuk memisahkan dan
memurnikan senyawa organik yang tidak larut ataupun sukar larut dalam air.
Keuntungan cara destilasi ini adalah bahwa campuran dapat terdestilasi di
bawah titik didih zat organik tersebut dan bahkan di bawah titik didih air.
Destilasi uap berguna untuk memisahkan zat (tak larut dalam air) yang
mempunyai tekanan uap relative rendah (5-1 mg !g) pada sekitar 1"#.
$at dengan tekanan uap sangat rendah tidak dapat didestilasi dengan
destilasi uap. %adi dengan cara ini dapat dilakukan pemurnian beberapa zat
yang mempunyai titik didih tinggi.Destilasi dengan Air
Bahan tanaman yang akan disuling mengalami kontak langsung dengan air mendidih.
Bahan dapat mengapung di atas air atau terendam secara sempurna, tergantung pada massa jenis
dan jumlah bahan yang disuling. Ciri khas model ini yaitu adanya kontak langsung antara bahan
dan air mendidih. Oleh karena itu, sering juga disebut penyulingan langsung. Penyulingan
dengan cara langsung ini dapat menyebabkan banyaknya rendemen minyak yang hilang (tidak
tersuling) dan terjadi pula penurunan mutu minyak atsiri yang diperoleh.
Destilasi dengan Uap
Pada prinsipnya, metode ini sama dengan penyulingan langsung. Hanya saja, air
penghasil uap tidak diisikan bersama-sama dalam ketel penyulingan. Oleh karena itu metode ini
disebut juga dengan penyulingan tidak langsung. ap yang digunakan berupa uap jenuh atau
kele!at jenuh dengan tekanan lebih dari " atmos#er.
Destilasi dengan Air dan Uap
Bahan tanaman yang akan disuling hanya berhubungan dengan uap dan tidak dengan air
panas. Ciri khas metode ini yaitu uap selalu dalam keadaan basah, jenuh, dan tidak terlalu panas.
$elebihan dari metode ini adalah uap dapat berpenetrasi secara merata ke dalam jaringan bahan
dan suhu dapat dipertahankan konstan "%%&C, !aktu penyulingan yang relati# singkat, rendemen
minyak yang tinggi, mutu minyak yang relati# baik, dekomposisi minyak lebih kecil, dan bahan
-
7/25/2019 Teori Dasar Atsiri
2/3
yang disuling tidak gosong. 'edangkan kelemahannya adalah uap yang dibutuhkan banyak dan
sistem ini tidak dapat digunakan untuk bahan atau sampel yang berukuran halus.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi destilasi:
a&aktor-'aktor yang mempengaruhi destilasi adalah bahan baku yang
digunakan dan alat destilasi itu sendiri. ahan yang digunakan sangat
berpengaruh pada proses destilasi karena bahan-bahan tersebut haruslah
bahan yang memiliki aromabau serta mengandung minyak. *elain itu bobot
produk awal volume air untuk melarutkan zat yang terkandung pada bahan
dan lama destilasi. *emakin banyak produk awal yang digunakan dalam
distilasi+ maka semakin banyak volume produk destilasi yang dihasilkan.
*emakin meningkatnya suhu pada saat pendidihan+ maka proses destilasi
semakin cepat. ,pabila alat destilasi itu sederhana+ maka proses destilasi
semakin cepat (terutama pada kondensornya) maka memerlukan waktu
yang lama untuk proses destilasi sedangkan untuk alat destilasi yang
modern (terutama pada kondensornya) memerlukan waktu yang lebih cepat.
3. *tandar mutu minyak atsiri kulit erukinyak atsiri atau yang disebut jugadengan essensial oils, etherical oils, atau volatile oils
adalah senya!a yang mudah menguap yang tidak larut di dalam air dan merupakan ekstrak alami
dari tanaman, baik yang berasal dari daun, bunga, kayu, biji-bijian, ataupun kulit buah. 'alah
satu jenis minyak atsiri yang dapat diproduksi di ndonesia adalah minyak kulit jeruk (citrus pell
oil). engingat jeruk merupakan salah satu buah-buahan tropis andalan yang dihasilkan oleh
negara ndonesia, hampir seluruh !ilayah ndonesia dapat ditanami jeruk dan yang terbaik
adalah apabila ditanam di dalam tanah dengan ketinggian *%% meter di atas permukaan laut.
$egunaan minyak kulit jeruk cukup banyak, yaitu secara umum sebagaiflavouring atau
fragrance agentpada berbagai industri. ndustri kosmetik menggunakan minyak kulit jeruk
sebagai bahan pembuatan sabun, pasta gigi, shampo, losion, pembersih !ajah, dan minyak
!angi. ndustri makanan menggunakannya sebagai essence atau penambah citra rasa. +i industri
#armasi, minyak kulit jeruk digunakan sebagai pembersih atau sterilisasi peralatan medis,
-
7/25/2019 Teori Dasar Atsiri
3/3
pera!atan kanker antioksidan, dan obat jera!at. ndustri lain menggunakannya sebagai bahan
pembuatan sabun cuci tangan, pe!angi pel, pengharum ruangan, penutup bau tidak sedap dari
obat pembasmi serangga, dan berbagai barang kebutuhan rumah tangga lainnya. 'elain sebagai
pemberi aroma, minyak ini memiliki keunggulan tersendiri, yaitu sebagai pelarut (solen) yang
ramah lingkungan karena bersi#at biodegradable yang diproduksi dari sumber daya alam yang
dapat diperbaharui sebagai pengganti berbagai pelarut yang berbahaya seperti benena, CFC,
#reon, dan ilene.
'tandar mutu minyak atsiri kulit jeruk/
$adar limonene 0 1*,23
ndeks bias 0 ",*42
+ensitas 0 %,5*62 g7cm8