teori belajar sosial modul ke: 05 psikologi/psikologi... · mendapat pendidikan disana. pada tahun...

15
Modul ke: Fakultas Program Studi TEORI BELAJAR SOSIAL Bigrafi Albert Bandura, Eksperimen Bobo Doll dan Social Learning Theory Wahidah Fitriani, S. Psi., MA. 05 PSIKOLOGI PSIKOLOGI

Upload: others

Post on 12-Sep-2019

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

TEORI BELAJAR SOSIAL

Bigrafi Albert Bandura, Eksperimen Bobo Doll dan Social Learning Theory

Wahidah Fitriani, S. Psi., MA.

05PSIKOLOGI

PSIKOLOGI

Biografi Albert Bandura

• Albert Bandura

Biografi Albert Bandura

Bandura lahir di Mundare Northern Alberta Kanada, pada 04 Desember1925. Masa kecil dan remajanyadihabiskan di desa kecil dan jugamendapat pendidikan disana. Padatahun 1949 beliau mendapat pendidikandi University of British Columbia, dalamjurusan psikologi.

Biografi Albert Bandura

Memperoleh gelar Master bidangpsikologi tahun 1951 dan tahun 1952 meraih gelar Doktor di University of Iowa. Tahun 1964 Bandura dilantiksebagai professor dan tahun 1980 menerima anugerah American Psychological Association untukDistinguished scientific contribution. Sekarang bekerja di Stanford University

Social Learning Theory

Bandura mengembangkan model determinisme resiprokal yang terdiridari 3 faktor utama: perilaku. Person/kognitif, dan lingkungan. Faktor-faktor ini bisa salingberinteraksi untuk memengaruhiperilaku belajar

Proses pemodelan Bandura:

1. Atention2. Retention3. Reproduction4. Motivasi

Reciprocal determinism

Istilah yang digunakan Bandurauntuk menggambarkan caraperilaku, lingkungan, dan faktormanusia/kognitif berinteraksi untukmenciptakan kepribadian.

Self Efficacy

Self-efficacy adalah kepercayaandalam diri seseorang tentangkemampuannya untuk mengaturdan memutuskan sumber-sumbertindakan yang diperlukan untukmenghadapi situasi yang akandatang

Sumber Self Efficacy

1. Pengalaman keberhasilan(mastery experience)

2. Pengalaman yang seolahdialami sendiri (vicarious experience)

3. Dorongan sosial (social persuasions)

4. Kondisi fisiologis (physiological states)

Self Regulation

Individu memotivasi danmembimbing tingkah lakunyasendiri melalui strategi proaktif, menciptakan ketidakseimbangan, agar dapat memobilisasikemampuan dan usahanyaberdasarkan antisipasi apa sajayang dibutuhkan untuk mencapaitujuan.

Self Observation

dilakukan berdasarkan faktor kualitaspenampilan, kuantita penampilan, orisinalitas tingkahlaku dan seterusnya. Orang harus mampu memonitorperformansinya, walaupun tidaksempurna karena orang cenderungmemilih beberapa aspek daritingkahlakunya dan mengabaikantingkahlaku lainnya. Apa yang diobservasi seseorang tergantungkepada minat dan konsep dirinya.

Judgmental process

melihat kesesuaian tingkahlaku denganstandar pribadi, membandingkantingkah laku dengan norma standar ataudengan tingkah laku orang lain, menilaiberdasarkan pentingnya suatu aktivitas, dan memberi atribusi performansi. Standar pribadi bersumber daripengalaman mengamati model misalnyaorang tua atau guru, danmenginterpretasi balikan/penguatan dariperformansi diri.

Self Response

berdasarkan pengamatan dan judgment sebelumnya, orang mengevaluasi dirisendiri positif atau negatif, dankemudian menghadiahi ataumenghukum diri sendiri. Bisa terjaditidak muncul reaksi afektif, karenafungsi kognitif membuat keseimbanganyang mempengaruhi evaluasi positifatau negatif menjadi kurang bermaknasecara individual.

Terima KasihWahidah Fitriani, S. Psi., MA.