program studi psikologi jurusan psikologi … · memperoleh gelar sarjana psikologi program studi...

275

Click here to load reader

Upload: ngonga

Post on 15-Jun-2019

267 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

i

STUDI FENOMENOLOGI MENGENAI PENGALAMAN

NARAPIDANA KATEGORI RESIDIVIS

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun Oleh :

Olga Sancaya Dyah Permatasari

119114132

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

iv

HALAMAN MOTTO

Karena itu, saudara-saudaraku yang terkasih, berdirilah teguh, jangan

goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan. Sebab kamu tahu,

bahwa dalam persekutuan dengan tuhan jerih payahmu tidak sia-sia -

Korintus 15:58

Eagle Always Flies High – Olga

Semesta mencintai orang-orang yang tangguh dan setia dalam setiap

perjuangan – Dr. Y. B. Cahya Widiyanto, M. Si.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini menjadi bagian dari tugas yang diberikan

oleh Allah Bapa di surga Yang Maha Pengasih dan Maha Baik

dan sebagai bentuk dedikasiku kepada ilmu psikologi

serta kepedulianku terhadap dunia kriminal

Keluarga ku tersayang

Papa dan Mama yang tidak pernah bosan untuk mengingatkanku

Mbak Dita

Dosen Pembimbingku yang luarbiasa

Dr. Y. B Cahya Widiyanto, M. Si.

Kawan-kawanku yang tak pernah lekang oleh waktu dan setia

mendorongku untuk berjuang

Willa, Tammy, Linda, Mas Indra, Mas Aconk, Mas Andi, dan kawan-

kawan lain yang tidak dapat kusebutkan satu persatu

Seorang yang terkasih yang telah berjasa membantuku menyelesaikan

tugas ini (K)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

vii

STUDI FENOMENOLOGI MENGENAI PENGALAMAN NARAPIDANA

KATEGORI RESIDIVIS

Olga Sancaya Dyah Permatasari

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika pengalaman dan pola pengalaman

serupa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode analisis

fenomenologi interpretatif. Informan pada penelitian ini adalah narapidana laki-laki dengan

kategori residivis berjumlah 4 orang yang menjalani masa hukumannya di dalam Lembaga

Pemasyarakatan Kelas II B Cebongan. Pengumpulan data menggunakan model wawancara

semi-terstruktur. Hasil yang didapatkan adalah pengalaman yang kurang menyenangkan,

pendidikan rendah, pergaulan yang salah, kehidupan hedonis, lingkungan yang kurang sehat,

kebutuhan hidup, labelling dan stereotip menjadi sebab yang melatarbelakangi keseluruh

informan terus melakukan kejahatan repetitif serta dtemukan pola-pola serupa dan faktor lain

yang bersifat laten.

Kata kunci: residivis, pengalaman, kejahatan repetitif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

viii

PHENOMENOLOGICAL STUDY ABOUT EXPERIENCE REPEATED

OFFENDER

Olga Sancaya Dyah Permatasari

ABSTRACT

The purpose of this study was to determined the reason that caused prisoners repeated

offender category continuosly repeating their crimes through the analysis of their

experiences in living. The main question that asked was how an experience could reveal the

causes that became the prisoner’s reason to continuosly repeating their crimes ? The type of

this research was qualitative interpretative phenomenology analysis (IPA) method. The

informant of this study were male prisoners that have been arrested and served their

sentences in Correctional Institution Class II B Cebongan. The data was collected by

informal interview method which the interview depends on the interviewer and on the

spontanity in interviewing the informants to have the natural data. The results showed that

unpleasant experiences, low education, bad association, hedonist life, bad society, needs,

labelling, and stereotype, became the caused of the reason for informant to did their

repetitive crimes repeated.

Keywords: repeated offender, experiences, repetitive crime

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kebaikan, pertolongan dan

bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Studi Fenomenologi Mengenai Pengalaman Narapidana Kategori Residivis”

dengan baik. Sebuah karya tidak akan lengkap tanpa adanya kontribusi dari orang-

orang di sekitar penulis, bahwa sebuah keberhasilan penelitian ini juga didukung

oleh banyak hal. Banyak pihak yang mendukung dan juga memberikan bantuan

dalam berbagai bentuk. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Dr. T.Priyo Widianto, M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi Program

Studi Psikologi Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Paulus Eddy Suhartanto M.Si. selaku Kepala Program Studi Psikologi

Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Dr.Yohannes Babtista Cahya Widiyanto S.Psi., M.Si selaku dosen

pembimbing yang selalu mendukung, memberikan banyak pengetahuan, dan

nilai-nilai dalam membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu Dr. Tjipto Susana, M. Si selaku Dosen yang memberikan banyak saran

dalam penelitian dan merekomendasikan penulis kepada seseorang yang

luarbiasa untuk membimbing penelitian.

5. Seluruh Dosen Fakultas Psikologi yang telah memberikan banyak sekali ilmu

kepada penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

xi

6. Seluruh karyawan/staff Fakultas Psikologi: Mas Muji, Bu Nanik, Mas

Gandung, Pak Gi dan student staff lainnya atas bantuan dan fasilitas yang

disediakan.

7. Kedua orangtua penulis yang selalu memberikan kesadaran dan semangat dan

terkadang ketegangan karena selalu diburu-buru untuk segera menyelesaikan

skripsi. Aku sayang kalian.

8. Ibu Widya selaku Kepala bagian di Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan

Ham atas bantuan dan dukungannya selama proses penyelesaian skripsi.

9. Kakakku yang cuek, terima kasih kiriman oleh-oleh botol stainless steel yang

berjasa menemamiku penulis berperang melawan rasa haus ketika

menyelesaikan skripsi dan juga dukungan moralnya.

10. Tanpa adanya informan maka skripsi ini tidak akan pernah selesai. Terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada 4 informanku, kisah pengalaman kalian

sungguh berkesan dan atas pengalaman teman-teman informan, ilmu

pengetahuan di dunia kriminal semakin bertambah.

11. Sahabat-Sahabat penulis yang selalu menyertai dengan memberikn banyak

motivasi, nasihat, dan candaan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

selesai pada waktunya. Aku sayang kalian: Tammy, Linda, Wila, Mas Aconk,

Mas Andi, Mas Indra, dan Kang Ageng.

12. Teman-temanku yang luarbiasa terima kasih untuk seluruh dinamika yang

sudah kita lakukan bersama sehingga penulis semakin memiliki banyak ide,

semangat, dan juga kebahagiaan : Anton, Boncel, Ghea, Adhigor, Netty,

Hargie, Mbak Ari, Dara, dan Ocha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

xii

13. Teman-teman psikologi 2011 yang sulit didefiniskan, penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya karena ini saya bersemangat untuk segera

menyelesaikan skripsi dan memberikan banyak cerita dan kenangan yang

tidak akan pernah peneliti lupakan.

14. Teman, sahabat, kerabat, dan orang-orang yang mungkin tidak bisa saya

sebutkan satu persatu, saya ucapkan banyak terimakasih.

Yogyakarta, 22 Juni 2016

Olga Sancaya Dyah Permtasari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

xiii

DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................... i

Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing.......................................................... ii

Halaman Pengesahan.......................................................................................... iii

Halaman Motto .................................................................................................. iv

Halaman Persembahan ....................................................................................... v

Halaman Pernyataan Keaslian Karya ................................................................. vi

Abstrak................................................................................................................ vii

Abstract .............................................................................................................. viii

Lembar Persetujuan Publikasi ............................................................................ ix

Kata Pengantar ................................................................................................... x

Daftar Isi ............................................................................................................ xii

Daftar Gambar ................................................................................................... xvii

Daftar Lampiran ................................................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang .........................................................................................1

B. Pertanyaan Peneitian ................................................................................ 9

C. Tujuan Penelitian .....................................................................................10

D. Manfaat Hasil Penelitian ......................................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 12

A. Pengalaman .............................................................................................. 12

B. Pemaknaan ............................................................................................... 14

C. Narapidana ............................................................................................... 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

xiv

D. Residivis .................................................................................................. 18

E. Kejahatan ................................................................................................. 21

1. Pengertian Kejahatan ................................................................... 21

a. Pengertian secara praktis ................................................. 21

b. Pengertian secara yuridis ................................................. 22

2. Kejahatan dilihat dari segi sosiologis .......................................... 22

3. Kejahatan dilihat dari segi psikologis .......................................... 23

4. Penjelasan kejahatan dilakukan oleh laki-laki ............................. 24

5. Penjelasan psikologis atas kejahatan ........................................... 26

6. Faktor-faktor yang meyebabkan timbulnya kejahatan ................ 27

F. Pengalaman Kejahatan ............................................................................ 30

G. Lemabaga Pemasyarakatan ..................................................................... 31

1. Fungsi .......................................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 34

A. Paradigma dan Pendekatan Penelitian ..................................................... 34

B. Fokus Penelitian ...................................................................................... 35

C. Informan Penelitian ................................................................................. 35

D. Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 36

E. Pedoman Wawancara .............................................................................. 38

F. Metode Analisis Data .............................................................................. 39

G. Prosedur Analisis Data ............................................................................ 39

H. Kualitas Penelitian ................................................................................... 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

xv

A. Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan ............................................ 43

B. Profil Informan Penelitian ........................................................................ 45

C. Hasil Analisis ........................................................................................... 46

1. Informan I (Inisial V, 22) ............................................................. 46

2. Informan II (Inisial S, 39) ............................................................ 51

3. Informan III (Inisial B, 37) .......................................................... 59

4. Informan IV (Inisial R, 24) .......................................................... 74

D. Dinamika Pengalaman ............................................................................. 84

1. Informan I (22) ............................................................................. 84

2. Informan II (39) ........................................................................... 85

3. Informan III (37) .......................................................................... 88

4. Informan IV (24) .......................................................................... 92

E. Pola Pengalaman ...................................................................................... 96

A. Pengalaman serupa yang membentuk pola ........................................ 96

1. Pengalaman kurang menyenangkan ............................................. 96

a. Perceraian kedua orang tua .............................................. 96

b. Tidak diasuh oleh orang tua ............................................. 97

c. Yatim Piatu ...................................................................... 98

d. Perlakuan tidak adil ........................................................ 100

2. Pendidikan rendah ...................................................................... 100

3. Pergaulan yang salah .................................................................. 101

4. Ketergantungan memenuhi kebutuhan hidup dengan melakukan

aksi kejahatan ............................................................................. 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

xvi

5. Mendapakan labelling bernilai positif ........................................ 103

B. Pengalaman sebagai penguat untuk melakukan kejahatan

berulang............................................................................................. 104

1. Kehidupan hedonis menimbulkan adiksi dan keputusan

reaktif.......................................................................................... 104

2. Lingkungan yang tidak sehat ...................................................... 105

3. Labelling bernilai negatif berupa

stereotip....................................................................................... 106

F. Kesimpulan dinamika dan pola

pengalaman............................................................................................. 111

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 120

A. Kesimpulan ............................................................................................ 120

B. Kelemahan penelitian ............................................................................. 122

C. Saran ....................................................................................................... 123

1. Bagi pemerintah

.....................................................................................................123

2. Bagi kelaurga dan lembaga pendidikan ......................................123

3. Bagi masyarakat .........................................................................124

4. Bagi jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Departemen

Hukum dan Hak Asasi Manusia RI ........................................... 124

5. Bagi peneliti yang selanjutnya ................................................... 124

6. Bagi informan ............................................................................ 125

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara ........................................................... 38

Tabel 2. Identitas Informan .................................................................................. 45

Tabel 3. Pelaksanaan Wawancara ........................................................................ 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema informan I ............................................................................. 107

Gambar 2. Skema informan II ............................................................................ 108

Gambar 3. Skema informan III .......................................................................... 109

Gambar 4. Skema informan IV .......................................................................... 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh Verbatim ........................................................................... 130

Lampiran 2. Contoh Master Table .................................................................... 223

Lampiran 3. Informed Consent ......................................................................... 250

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kasus kejahatan bukan lagi sesuatu yang asing di telinga seringkali kita

banyak mendengar dari media bahwa dari hari ke hari kasus kejahatan

semakin meningkat, selain itu banyak orang-orang yang sudah keluar

kemudian masuk kembali ke dalam lembaga pemasyarakatan. Mereka

kembali melakukan aksi kejahatan beberapa saat setelah dibebaskan dari

hukuman pidana penjara. Tindak kejahatan tersebut tidak hanya dilakukan

oleh orang-orang baru saja, seringkali mantan narapidana juga banyak yang

melakukan tindak kejahatan berulang.

Narapidana dengan kategori residivis merupakan, seseorang yang

melakukan tindakan kejahatan ulang dalam periode waktu tertentu. Seperti

yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bahwa seseorang

dapat dikatakan sebagai residivis, jika ia melakukan kejahatan dalam masa

tenggang dari keberhasilan pembinaan yang telah ditentukan, jangka waktu

yang ditentukan yaitu 2 tahun (Muhammad, 2013). Pada kejahatan berulang,

sifat dari kejahatan berulang tidak harus selalu sama seperti yang sebelumnya

pernah dilakukan oleh mantan narapidana, jenis kejahatan dapat berbentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

2

kejahatan baru yang belum pernah dilakukan oleh bekas narapidana yang

bersangkutan Teguh, 2010).

Sebagai ilustrasi telah terjadi aksi kejahatan di daerah Pangkalan Bun,

seorang residivis kasus pencabulan yang baru saja keluar dari penjara dan

masih dalam proses bebas bersyarat, kembali melakukan tindakan kejahatan.

Pelaku membunuh korban bernama Enor (21) yang merupakan kekasihnya.

Pelaku membunuh korban dengan kaki palsu yang dipakainya hingga tulang

iga korban patah. Sebelum membunuh pelaku sempat menyetubuhi korban.

Motif dari pembunuhan ini adalah desakan ekonomi, sejak awal pelaku sudah

berniat untuk mencuri motor yang dimiliki korban. (Radar Jogja, 28 Maret

2015). Contoh ilustrasi aksi kejahatan yang lain terdapat kasus pencurian

motor, uang, dompet, dan handphone di Samiran Parangtritis, Kretek, Bantul.

Pelaku merupakan seorang residivis kasus perampasan (Kedaulatan Rakyat

Online, 30 Mei 2015). Hingga bulan Juni, masih terus tersiar berita kejahatan

yang dilakukan oleh seorang residivis. Kejahatan dilakukan oleh seorang

residivis kasus pembunuhan di wilayah Mlati tahun 2007 silam. Pelaku

bernama Ar alias Armek (30) warga Sukoharjo, Ngaglik, Sleman. Diduga

kembali melakukan aksinya, pelaku diduga melakukan pencurian di wilayah

Sekip Sinduadi, Mlati, Sleman. (Kedaulatan Rakyat Online, 1 Juni 2015).

Beberapa berita tersebut memberikan sebuah gambaran bahwa kejahatan

repetitif masih terus terjadi dari bulan ke bulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

3

Mengambil sepotong kisah pengalaman dari salah satu informan dalam

penelitian ini mengisahkan pengalaman kejahatan informan kedua dalam

penelitian ini, yang mengantarkannya pada pilihan untuk melakukan kejahatan

adalah adanya himpitan ekonomi pada saat itu. Ia pun tidak memiliki

keterampilan lain selain menjadi seorang sopir hingga akhirnya memilih

untuk bergabung dengan teman-temannya untuk merampok. Hingga pada titik

puncaknya ia berusaha keras ingin keluar dari lingkungan kejahatan tersebut

namun hingga saat ini usaha yang ia lakukan belum mampu membebaskannya

dari dunia kejahatan. Informan tersebut masih berstatus sebagai narapidana

dengan kategori residivis pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sleman.

Paparan beberapa informasi di atas menjadi bukti konkret bahwa kejahatan

berulang tidak hanya sekedar kejahatan yang bisa dipahami sebagai kejahatan

yang biasa. Pengalaman dan latar belakang seseorang dapat menmbentuk

sebuah keterkaitan yang penting yang merujuk pada keputusan para

narapidana kategori residivis melakukan kejahatan dan terus berulang.

Penelitian yang dilakukan oleh Ali Amran (2003) dalam tesisnya yang

berjudul “Faktor Sosio Demografis Yang Mendorong Terjadinya

Residivisme” mendapati bahwa terdapat empat faktor yang mendorong

terjadinya residivisme di dalam empat lingkungan yang dilaluinya, empat

lingkungan tersebut meliputi : tempat tinggal responden, lingkungan peradilan

pidana terdapat proses kriminilisasi berbentuk kekerasan yang dilakukan oleh

polisi saat melakukan penangkapan, penahanan, dan persidangan, kemudian di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

4

dalam lembaga pemasyarakatan terdapat budaya kriminal yang membuat

seseorang menjadi semakin jahat dan semakin kuat karena bergaul dengan

penjahat tangguh, dan adanya cap yang diberikan masyarakat setelah

responden keluar dari lembaga pemasyarakatan. Penelitian ini menggunakan

pendekatan kuantitatif.

Indra Widya Nugraha dan Zainal Abidin (2013) dalam penelitiannya

yang berjudul “Motivasi Kejahatan Repetitif Residivis di Lembaga

Pemasyarakatan Pati” menemukan bahwa residivis melakukan kejahatan

didorong oleh faktor internal yang meliputi : kontrol diri lemah, ketagihan,

habbit/ kebiasaan, niat, keahlian / skill, serta gaya hidup. Faktor lain yang

mendorong residivis melakukan kejahatan adalah faktor eksternal yang

meliputi : kondisi lingkungan, pengaruh dari orang lain, dan adanya faktor

ekonomi, serta mendapat stigma dari masyarakat sebagai mantan narapidana.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi.

Paparan beberapa berita dan penelitian di atas menunjukkan bahwa

kejahatan berulang menjadi sebuah fenomena yang masih terus berlanjut.

Lembaga pemasyarakatan diciptakan sebagai sarana atau tempat untuk

merehabilitasi dan memberikan efek jera kepada narapidana, realita yang

terjadi adalah masih banyak narapidana yang kebal dengan hukum dan sistem

pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan. Apakah masih ada hal lain

yang masih belum terungkap, sebab yang kemudian menjadi latar belakang

seseorang terus mengulangi perbuatan kejahatan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

5

Suatu kejahatan tidak semata-mata muncul secara acak, ada sebab yang

mengikuti atau melatarbelakangi, pengalaman dan latar belakang seseorang

menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Paul Brantingham and Patricia

Brantingham (2008) mengungkapkan jauh sebelum individu memutuskan

untuk melakukan tindakan kriminal, individu tersebut memiliki aktifitas non-

kriminal yang kemudian dapat ikut membantu seseorang menciptakan sebuah

keputusan yang berhubungan dengan aktifitas kriminal. Dalam suatu aktifitas

yang dilakukan seseorang akan dihadapkan pada sebuah keputusan, keputusan

dalam beraktifitas tersebut membentuk suatu pola rutinitas yang kemudian

berubah menjadi kegiatan regular. Aktifitas regular kemudian membentuk

suatu pola abstrak. Pada konteks keputusan berkomitmen pada kegiatan

kriminal hal ini disebut sebagai crime template. Brantingham dan

Brantingham, Cornish dan Clarke, Cromwell (dalam Wortley, 2008)

mengatakan bahwa pengembangan sebuah keputusan rutin, baik kriminal

maupun kriminal melibatkan serangkaian identifikasi keputusan-keputusan

yang bekerja. Cusson (dalam Wortley, 2008) menjelaskan bahwa hal yang

mempengaruhi keputusan tidak selalu sesuai dengan standar optimal yang

objektif, yang utama adalah cukup sesuatu yang diinginkan dapat terpenuhi.

Selain itu, sebuah kejahatan dapat dipicu oleh kemarahan, dendam, atau

kebutuhan merasakan sensasi yang sifatnya berbahaya, sama halnya seperti

kebutuhan akan ekonomi atau emosional. Teori tersebut menggambarkan

secara general bagaimana seseorang mulai masuk ke dalam suatu tindak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

6

kejahatan yang di awali dari beberapa faktor yang salah satunya sudah

disebutkan di atas.

Dalam konteks ilmu psikologi yang mempelajari manusia sebagai individu

yang unik beserta juga dengan pengalamannya, kita tidak dapat meninggalkan

ciri khas tersebut dan hanya berpacu pada satu hasil penelitian. Jika

dikembalikan lagi kepada diri individu seperti yang diungkapkan oleh

Kierkegaard (dalam Zainal, 2007) mengenai analisis eksistensial, bahwa

dalam setiap kajian tentang manusia, yang pertama kali harus dilakukan

adalah bagaimana menempatkan subjkektivitas atau pengalaman subjektif

manusia sebagai faktor penting yang harus diberi tempat. Tidak semua hal

dari dalam diri manusia dapat dikuantifikasikan ke dalam angka-angka

(statistik) dan pengukuran fisik-mekanistik (biologi) saja, sebab pada setiap

diri manusia terkandung makna atau nilai personal yang tidak bisa

dikuantifikasikan dan tidak bisa dijelaskan secara biologis (Zainal, 2007).

Setiap manusia adalah unik beserta dengan pengalamannya akan mengikuti.

Kierkergard (dalam Zainal, 2000) percaya bahwa pada prinsipnya manusia

bukan makhluk yang selalu rasional, bukanlah robot yang tidak memiliki

kehendak dan perasaan tetapisebagai makhluk yang mampu “merasa” dan

“menghendaki” secara bebas. Perilaku dan peristiwa di dalam hidupnya tidak

selalu didasari oleh rasio, tetapi juga pada pilihan bebas dan emosi

spontannya. Peneliti melakukan penelitian ini dilakukan bertujuan untuk

melihat fenomena kejahatan repetitif dengan memegang sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

7

manusia adalah makhluk yang unik, setiap peristiwa di dalam pengalamannya

berbeda-beda meskipun secara kontekstual (hukum) dinyatakan perbuatan

kejahatannya sama dengan motif yang kita ketahui sama antara satu dengan

yang lainnya.

Penelitian ini menjadi penting untuk diteliti karena selama ini banyak

peneliti tidak membahas dari sisi dinamika psikologis atas pengalaman yang

dilalui oleh para narapidana kategori residivis sebagai manusia yang unik

bahwa pengalaman-pengalaman signifikan tersebut juga mengandung

dinamika psikologis yang ikut andil dalam mempengaruhi perilaku, keputusan

dan kehidupan seseorang. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengambarkan

pola-pola pengalaman serupa dan disertai dengan pola dinamika psikologis

yang sama, muncul sebagai akibat dari interaksi pelaku dengan

lingkungannya. Apa yang kemudian membuat para narapidana kategori

residivis tidak hanya melakukan kejahatan tetapi tergerak untuk memutuskan

melakukan kejahatan dan melakukan kejahatan berulang, sehingga mudah

untuk peneliti yang selanjutnya dan untuk bidang psikologi maupun jajaran

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Departemen Hukum dan Hak Asasi

Manusia RI merancang sebuah solusi yang tepat guna dalam perbaikan

narapidana ke arah yang lebih baik.

Pendekatan kualitatif fenomenologis dipilih peneliti untuk mencapai

tujuan penelitain di atas, fenomenologi sendiri merupakan salah satu cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

8

untuk mencari makna-makna psikologis yang membentuk gejala melalui

investigasi dan analisis contoh-contoh gejala yang dialami dalam konteks

kehidupan para informan (Smith, 2006). Dengan menggunakan metode

kualitatif fenomenologi interpretatif peneliti mencoba memahami pengalaman

informan, pengalaman yang kemudian mencakup persepsi-persepsi, perasaan,

ingatan, gambaran, gagasan, dan berbagai hal lainnya yang hadir dalam

kesadaran (Henryk, 1973). Husserl (dalam Brouwer, 1988) mengungkapkan

seseorang dengan pengalamannya belum tentu bahwa orang tersebut tahu

mengenai “Saya apa sebetulnya (siapa) atau saya bagaimana”.

Kurt Danziger, 1990 (dalam Sugiman, Gergen, Wagner, dan Yamada,

2008) menggaris bawahi “traditional forms of inquiry” dalam psikologi

berdasar pada konsepsi individual sebagai manusia. Pada manusia kapasitas

kemampuan kita untuk mengalami dan merespon pengalaman-pengalaman

jauh lebih besar daripada kapasitas kita untuk mengetahui sescara persis apa

yang kita lakukan atau mengapa kita melakukannya. Bisa menjadi mungkin

bahwa para residivis tidak memahami perbuatan kejahatannya, bisa menjadi

mungkin bahwa para residivis belum merefleksikan pengalaman kejahatannya

sehingga ia terus menerus mengulangi perbuatannya. Sesuai dengan maksud

dan tujuan penelitan yang mengkaji tentang pengalaman-pengalaman

signifikan serta pola-pola dan dinamika psikologis yang memberikan dampak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

9

pada pemilihan keputusan untuk melakukan aksi kejahatan maka peneliti juga

menggunakan sudut pandang eksistensial.

Mungkin saja, faktor penyebab kejahatan di Indonesia dapat terus-

menerus berulang pada sebagian narapidana kategori residivis salah satunya

mungkin saja sistem pembinaan yang diberikan kurang tepat karena kurang

mempertimbangkan pengalaman dan latar belakang seorang narapidana

sebagai hal yang perlu diperhatikan. Ada banyak hal yang dapat digali melalui

pengalaman para narapidana, bagaimana ia memandang dan juga mungkin

memaknai pengalamannya. Sebab setiap perisitiwa, perilaku, dan keputusan

ada sebab yang menjadi latar belakang mereka kemudian memilih

berkomitmen dengan dunia kejahatan dan terus menerus mengulangi hal

tersebut. Ketika seseorang memilih melakukan suatu perilaku yang

bertentangan dengan moral yang dianut masyarakat umum, akan ada berbagai

macam alasan yang berbeda antara orang satu dengan orang lainnya. Kisah

pengalaman pribadi yang diceritakan setiap residivis akan dieksplorasi untuk

melihat tindakan-tindakan maupun isi kesadaran dengan objek-objek dan

makna-makna di dalam dunia para informan.

B. Pertanyaan Penelitian

Bagaimana dinamika dan pola pengalaman narapidana yang melakukan

kejahatan yang berulang ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

10

C. Tujuan Penelitian

Melalui rumusan masalah yang sudah dirancang, tujuan dari penelitian

ini adalah mencoba memahami lebih mendalam dinamika pengalaman yang

juga berhubungan dengan dinamika psikologis dan pengalaman signifikan

para narapidana kategori residivis sebagai individu yang unik untuk

menangkap dan menggambarkan latarbelakang para narapidana terus kembali

melakukan kejahatan dan melihat apakah ada pola-pola serupa yang menjadi

faktor para narapidana kategori residivis memutuskan masuk ke dalam dunia

kejahatan. Sehingga didapatkan data mengenai penyebab kembalinya

kejahatan berulang pada narapidana yang sama melalui analisis fenomenologi

interpretatif.

D. Manfaat Hasil Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi di bidang

Psikologi Sosial khususnya pada area lingkungan sosial kriminal yang

berkaitan dengan kejahatan berulang yang dilakukan oleh narapidana kategori

residivis, sehingga ditemukan data baru mengenai penyebab terjadinya

pengulangan kejahatan dengan mengkaji pengalaman narapidana kategori

residivis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

11

2. Manfaat Praktis

Diharapkan melalui penelitian ini mampu menambah kazanah

pengetahuan baru yang ditujukan kepada jajaran Direktorat Jenderal

Pemasyarakatan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI mengenai

penyebab apa saja yang membuat narapidana kategori residivis melakukan

kejahatan berulang sehingga muncul sistem pembinaan yang tepat guna bagi

narapidana yang berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Melalui

penelitian ini diharapkan akan membantu pemerintah dan lembaga

pemasyarakatan dalam memandang dan menyikapi fenomena kejahatan

berulang dengan lebih jeli, dengan begitu treatment dan pembinaan di dalam

Lembaga Pemasyarakatan menjadi lebih efektif dan membantu mengurangi

kejahatan berulang di masa depan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengalaman

Van Kaam (dalam Hall, 1993) menggambarkan pengalaman merupakan:

“... pengalaman-pengalaman, seperti tanggung jawab, kengerian, kecemasan,

keputusasaan, kebebasan, cinta, kekaguman, atau keputusan tidak dapat

diukur atau dieksperimentasikan, ... Pengalaman-pengalaman tersebut ada

begitu saja dan hanya dapat dijelaskan dalam keterberiannya.”

Manusia terlahir kemudian menjalani serangkaian peristiwa yang di

alaminya di dunia. Sekolah, berteman, menggapai cita-cita, pertikaian,

merasakan perasaan sedih, bahagia, kecewa, dan peristiwa yang lainnya

merupakan bentuk dari apa yang dinamakan pengalaman. Sebagai manusia

yang mengalami pengalaman tersebut kita menyadarinya sehingga

pengalaman yang dirasakan dan dialami dapat disebut sebagai pengalaman.

Brand (dalam Brouwer 1988) menegaskan di dalam sebuah pengalaman

terdapat alam. Alam ialah pengalaman dan pengalaman primer berarti saya

mengalami alam. Jika dunia dilihat secara fenomenologis corak pertama yang

muncul bukan dunia atau mengalami dunia, melainkan bentuk dari

pengalaman yaitu mengenai diri saya dari dunia, yang berarti kenyataan yang

terdapat di dunia selalu muncul sebagai dunia yang saya alami. Segala hal

yang kita alami dialami dalam satu perbuatan yaitu perbuatan dari saya. Setiap

individu adalah unik dan berbeda satu sama lainnya, keunikan tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

13

membuat individu – individu memiliki makna atau nilai personal (Zainal,

2007). Pengalaman merupakan sesuatu yang kita alami dialami dalam suatu

perbuatan, untuk menjadi pengalaman seseorang harus menyadari

perbuatannya di dalam alam yang ia alami, kesadaran merupakan satu

kesatuan yang membentuk sebuah pengalaman dan keberadaan diri

(eksistensi).

Bagi Kierkegaard (dalam Zainal, 2000) manusia merupakan makhluk

yang memiliki kehendak bebas dan mampu merasa. Manusia pada dasarnya

identik dengan kebebasan, setiap manusia menciptakan diri dan dunianya

dengan kebebasannya. Sebuah peristiwa dan perilaku manusia tidak selalu

ditentukan oleh rasio. Peristiwa dan perilaku yang dipilih manusia seringkali

diputuskan menggunakan kebebasan dan emosi spontannya, tetapi kierkegaard

juga tidak menyetujui bahwa kebebasan selalu benar sebab kebebasan tidak

lepas dengan tanggung jawab, semua keputusan dan kebebasan dalam

memilih menjadi bagian dari tanggung jawab manusia untuk menerima

seluruh konsekuensinya secara pribadi.

Maka dapat disimpulkan bahwa pengalaman merupakan sebuah proses

dimana individu merasakan alam, mengalami alam primer yang menunjuk

pada diri saya dari dunia yang selalu muncul sebagai dunia yang “kualami” di

dalam kehidupan individu. Pengalaman melibatkan proses afektif, kognitif

dan psikomotor yang disadari oleh individu. Sebuah peristiwa dapat dikatakan

sebagai pengalaman ketika manusia menyadari perbuatannya di alam yang ia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

14

alami, kesadaran merupakan satu kesatuan yang membentuk sebuah

pengalaman dan keberadaan diri (eksistensi). Manusia merupakan makhluk

yang identik dengan kebebasan sehingga manusia dapat menentukan peristiwa

dan perilakunya tidak selalu dengan menggunakan rasio namun manusia dapat

menciptakan dunianya dengan menggunakan kebebasan dan emosi

spontannya. Manusia di dalam kebebasannya untuk memilih dan menciptakan

dunianya tidak terlepas dari tanggung jawab yang berarti seluruh konsekuensi

atas pilihannya menjadi bagian dari tanggung jawab pribadi yang harus

diterimanya.

B. Pemaknaan

1. Pengertian

Pemaknaan merupakan salah satu bagian penting di dalam pengalaman

yang dialami oleh manusia. Tanpa adanya pemaknaan yang dilakukan

manusia atas peristiwa yang dialami, hidup seseorang tidak akan memiliki arti

sehingga manusia akan meragukan keberadaan dirinya apakah ia benar-benar

mengalami alam di dalam pengalamannya. Husserl (dalam Brouwer, 1988)

mengungkapkan melalui proses refleksi manusia dapat menemukan makna di

dalam dirinya, refleksi menjadi sebuah proses yang memiliki kekuatan untuk

benar-benar merasakan secara nyata alam di dalam pengalamannya. Bukan hal

yang mudah bagi sebagian manusia untuk dapat menangkap makna dari

peristiwa yang di alaminya, Merleau-Ponty (dalam Brouwer, 1988)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

15

mengungkapkan sebuah teori pengamatan bahwa manusia memalui proses

pengamatan terhadap dunianya berarti ia menjadi bagian dari unsur dunia dan

bukan unsur di luar dunia, pengamatan merupakan pemaknaan yang membuka

pintu menuju ke luar, menytiuasikan diri dan menciptakan makna. Manusia

tidak pernah menangkap benda seluruhnya karena benda selalu dilihat dari

satu segi saja. Badan dalam teori pengamatan jika dilihat secara

fenomenologis merupakan suatu misteri, sebab badan menjadi sebuah medium

yang membantu manusia menangkap benda-benda dari hasil pengamatan.

Merleau-Ponty berpendapat ketika manusia melihat dan mendengar ia tidak

memikirkan apa yang dilihat atau didengarnya, manusia bergaul dengan benda

dan hilang dalam badan, badanlah yang tahu lebih banyak dari dunia daripada

kesadaran manusia sendiri. Badan menjadi fungsi dari satu eksistensi

jasmaniah dalam tingkat prasadar manusia namun juga membantu

memberikan makna pada dunia.

Manusia tinggal di dalam sebuah lingkungan, berinteraksi kemudian

hidup bermasyarakat, proses hidup bermasyarakat menghasilkan beragam

pengalaman dan pemaknaan. Manusia di dalam proses refleksi sebuah

pengalaman dapat dimaknai berbeda-beda antara satu individu dengan

individu lainnya. Manusia merespon pengalaman di dalam hidupnya dengan

cara yang berbeda-beda (Lyder, 2004). Berbeda dengan binatang rutinitias

kegiatan manusia tidak hanya sekedar memiliki tujuan tetapi terdapat makna,

tanpa makna kehidupan manusia tidak akan bersejarah (Koeswanto, 1987).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

16

Untuk bisa mencapai pemaknaan dalam pengalamannya setiap individu

sebelumnya harus benar-benar menyadari siapa dirinya dan apa

pengalamannya.

“Ultimately, man should not ask what the meaning of his life is, but

rather he must recognize that it is he who is asked. In a word, each man

is questioned by life, and he can only answer to life by answering for his

own life; to life he can only respond by being responsible.” (Frankl,

2006)

Manusia tidak hanya semata-mata didorong atau terdorong melainkan

mengarahkan dirinya sendiri kepada apa yang akan dicapainya, yaitu makna.

Manusia memiliki kemampuan alami untuk mempelajari sebuah mekanisme

di dunia yang ia tinggali, di dunia yang penuh dengan makna di mana kita

memegang berbagai macam hal yang nyata, rasional, berharga atau secara

moral benar, dan yang lain tidak. Dunia yang ditinggali manusia merupakan

dunia dimana kita menemukan cinta dan kebencian, berjuang untuk

mendapatkan keadilan, kekuasaan, dan uang, serta berbagai macam hal

lainnya (Sugiman, Gergen, Wagner, & Yamada, 2008). Menurut Frankl

(dalam Koesworo, 1987) makna pada pengalaman seseorang memiliki nilai

subjektif atau bersifat personal dan unik, karena seatiap individu memiliki

pilihan dan caranya sendiri dalam menciptakan makna di dalam hidupnya,

serta hidup atau keberadaan setiap individu adalah unik. Makna hidup bersifat

personal, tunggal, dan unik, hanya individu seoranglah yang bisa merasakan

atau mengalami, apakah kehidupannya bermakna atau tidak, apa makna hidup

tersebut bagi dirinya. Frankl (dalam Koesworo, 1987) menyimpulkan hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

17

dapatbermakna melalui tiga jalan, yaitu : pertama, melalui apa yang kita

berikan kepada hidup (disebut kerja kreatif). Kedua, melalui apa yang kita

ambil dari hidup (menemui keindahan, kebenaran, cinta). Ketiga, melalui

sikap yang kita berikan terhadap ketentuan atau nasib yang tidak bisa kita

rubah.

Dapat disimpulkan oleh peneliti, bahwa makna merupakan salah satu

bagian penting di dalam sebuah pengalaman manusia. Sebagaimana tanpa

adanya pemaknaan oleh manusia mengenai peristiwa di dalam alam yang ia

alami, hidup manusia menjadi tidak berarti. Melalui proses refleksi manusia

dapat menemukan makna mengenai peristiwa-peristiwa di dalam hidupnya,

refleksi memiliki kekuatan untuk benar-benar merasakan secara nyata alam

pengalamannya. Pengalaman manusia bersifat personal karena di dalamnya

mengandung subjektifitas dan keunikan yang disebabkan oleh cara tiap

manusia dalam menciptakan makna dalam pengalamannya bermacam-macam,

pengalaman manusia sendiri dapat menjadi sejarah karena adanya makna atas

pengalaman tersebut. Sebelum manusia mampu mencapai pemaknaan atas

pengalamannya ia harus memiliki kesadaran akan peristiwa di dalam alam

yang ia alami dan badan dapat menjadi media pengamatan peristiwa-peristiwa

di luar dunia serta membantu manusia menangkap makna di dalam hidupnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

18

C. Narapidana

1. Pengertian

Bab I tentang Ketentuan Umum Pasal 1 (dalam Djisman, 2012)

narapidana adalah terpidana yang menjalani pidana hilang kemerdekaan di

lembaga pemasyarakatan.

D. Residivis

1. Pengertian

Proporsi dari kelompok tertentu (misal narapidana yang dibebaskan)

yang berada dalam kategori negatif (misal ditahan ulang ; dihukum ulang)

dalam periode waktu tertentu (misal 3 tahun semenjak waktu pembebasan).

Hoffman dan Stome – Meierhoefer 1980(dalam Adami, 2012).

Teguh (2010) menyebutkan pengulangan kejahatan yang dimaksudkan

dilakukan oleh narapidana kategori reisidivis yaitu :

a. Seseorang yang pernah melakukan kejahatan

b. Suatu kejahatan sudah dijatuhi hukuman dan sudah dijalani

c. Kemudian ia mengulangi kembali perbuatan kejahatan (bisa

dengan jenis kejahatan yang berbeda).

d. Maka pengulangan ini dapat dipergunakan sebagai dasar

pemberatan hukuman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

19

Jenis kejahatan berulang yang dilakukan narapidana kategori residivis

yang dapat digunakan sebagai dasar pengulangan diatur dalam Pasal 486,

Pasal 487, dan Pasal 488 KUHP sebagai berikut (Teguh, 2012) :

a. Pasal 486 : kejahatan yang dilakukan dengan perbuatan-

perbuatan:

1) Dengan maksud untuk mencari keuntungan yang tidak

layak.

2) Yang menggunakan tipu muslihat.

b. Pasal 487 : kejahatan yang dilakukan dengan perbuatan-

perbuatan:

1) Terhadap badan dan jiwa seseorang.

2) Kekerasan terhadap seseorang.

c. Pasal 488 : kejahatan yang dilakukan dengan perbuatan-perbuatan

yang bersifat penghinaan.

Teguh (2012) menyimpulkan seorang narapidana dapat dikategorikan

residivis jika :

a. Kejahatan yang pertama dilakukan harus sudah dijatuhi hukuman oleh

pengadilan.

b. Putusan yang mengandung hukuman tersebut harus mempunyai

kekuatan akhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

20

c. Hukuman tersebut harus sudah dijalankan baik seluruhnya maupun

sebagian, atau sejak hukuman tersebut dihapuskan.

d. Jangka waktu antara saat kejahatan yang dilakukan dan saat hukuman

yang dijatuhkan terhadap kejahatan pertama yang telah selesai

dijalani, belum lampau lima tahun.

e. Jenis hukuman harus merupakan hukuman penjara menurut ketentuan

Pasal 486 dan 487 sedangkan Pasal 488 tidak menentukan jenis

hukuman tertentu.

Pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (dalam Muhammad, 2013),

menetapkan masa tenggang waktu patokan keberhasilan pembinaan, adalah 2

tahun. Jika seorang narapidana melakukan kejahatan dan dihukum ulang

dalam waktu masa tenggang tersebut maka ia dikategorikan sebagai residivis.

Sebaliknya bila kembalinya bekas narapidana terpenjara ke dalam proses

penghukuman setelah masa tenggang maka ia dikategorikan sebagai

nonresidivis.

Seseorang tidak dapat dengan mudah disebut sebagai residivis, harus

ada beberapa kriteria seperti jenis kejahatan yang dilakukan diatur dan

ditetapkan KUHP dalamPasal 486, Pasal 487, dan Pasal 488 KUHP. Seorang

yang melakukan tindakan kejahatan ulang dalam periode waktu tertentu yang

sudah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, bahwa seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

21

dapat dikategorikan sebagai residivis jika seorang narapidana melakukan

kejahatan dan dihukum ulang dalam waktu masa tenggang 2 tahun.

E. Kejahatan

1. Pengertian

Kejahatan merupakan suatu nama yang diberikan kepada orang-orang

tertentu atas perbuatan jahat yang mereka lakukan. Pengertian kejahatan

sendiri bersifat relatif, bagi orang satu dengan orang lainnya bisa berbeda.

Bagi beberapa orang sebuah pengertian kejahatan menjadi relatif, karena

setiap orang membawa nilai-nilai dan sudut pandang yang berbeda. Kejahatan

memiliki 3 pengertian dengan persepktif yang berbeda, yaitu a. Pengertian

secara praktis; b. Pengertian secara religius; dan c. Pengertian secara yuridis.

a. Pengertian secara praktis

Di dalam masyarakat terdapat beberapa jenis norma, yaitu norma

agama, kebiasaan, kesusilaan, dan norma yang berasal dari adat istiadat. Jika

ada pelanggaran atas norma tersebut masyarakat atau orang perorangan akan

memunculkan suatu reaksi, reaksi yang dimunculkan bisa berupa hukuman,

cemoohan atau pengucilan. Cara tersebut sering digunakan oleh masyarakat

untuk membedakan antara perbuatan tersebut terpuji atau perbuatan tersebut

tidak terpuji.

Perbuatan-perbuatan wajar atau sesuai dengan norma dan moral

masyarakat disebut sebagai “kebaikan”, sedangkan perbuatan tidak wajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

22

disebut “kejahatan”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian secara

praktis adalah suatu pengertian yang merupakan campur bauran arti kejahatan

dari bermacam-macam norma sebagaimana telah peneliti sebutkan tadi.

Sebagai contoh kasus seperti seorang guru yang kejam menurut ukuran murid,

dapat dicap oleh murid-muridnya sebagai seorang guru yang jahat. Hal ini

menunjukkan bahwa setiap orang dapat mengartikan satu buah perbuatan

dengan sudut pandang yang berbeda-beda.

b. Pengertian secara yuridis

Menurut kata-kata Utrecht (dalam Bawengan, 1977), bahwa:

“Kejahatan adalah perbuatan karena sifatnya bertentangan dengan nilai

moral, nilai agama, dan rasa keadilan masyarakat, sedangkan

pelanggaran adalah perbuatan yang bertentangan dengan ketertiban

hukum.”

Pengertian kejahatan menurut Soejono (dalam Bawengan, 1977) adalah

nama atau sebutan yang diberikan kepada salah satu jenis perbuatan

melanggar hukum dan merugikan orang lain yang dilakukan oleh seseorang

dan perbuatan tersebut memiliki ciri-ciri yang bersifat nampak atau dapat

dirasakan.

Kejahatan sebagai perbuatan manusia dapat diartikan dengan beberapa

segi perpsektif, yang meliputi :

1. Kejahatan dilihat dari segi sosiologis

Sosiologis sendiri merupakan definisi darisebuah ilmu pengetahuan

yang mempelajari gejala-gejala dalam pergaulan hidup sebagaimana adanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

23

Jika kejahatan dilihat melalui segi sosiologis maka kejahatan merupakan salah

satu jenis gejala sosial yang berkenaan dengan individu atau masyarakat dan

memiliki ciri yaitu dapat dirasakan oleh masyarakat.

Sedangkan menurut W.A. Bonger (dalam Soejono, 1977) kejahatan

merupakan perbuatan yang imoril dan a sosial, yang tidak dikehendaki oleh

kelompok pergaulan yang bersangkutan dan secara sadar ditentang oleh

pemerintah. Rumusan arti kejahatan menurut Paul Mudigio Moeliono (dalam

Soejono,1977) kejahatan adalah perbuatan manusia yang merupakan

pelanggaran norma yang dirasakan merugikan, menjengkelkan sehingga tidak

boleh dibiarkan.

2. Kejahatan dilihat dari segi psikologis

Secara psikologis kejahatan adalah perilaku manusia yang

dicerminkannya dalam masyarakat dan berhubungan dengan kegiatan

kejiwaan individu atau beberapa individu yang bersangkutan, yang mana

perilaku tersebut tidak selaras dengan kehendak pergaulan hidupnya yang

telah dituangkan dalam norma-norma pergaulan yang bersangkutan.

Dapat dikatakan kejahatan merupakan suatu perbuatan yang tidak

selaras dengan norma. Kejahatan yang dilakukan individu tersebut dapat

disebabkan oleh beberpa faktor kemungkinan, meliputi :

1. Oleh faktor-faktor psikopathologis, yaitu

a) Menderita gangguan kejiwaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

24

b) Yang belum sampai mengalami gangguan kejiwaan,

tetapi tedapat kelainan-kelainan kejiwaan karena kondisi

I.Q-nya dan sebagainya.

2. Adanya dorongan dan secara sadar menyetujui perbuatan

melanggar undang-undang, yaitu yang dilakukan oleh orang-

orang yang melakukan perbuatan-perbuatan pelanggaran hukum

secara professional.

3. Adanya faktor-faktor sosial yang langsung mempengaruhi

individu atau kelompok sehingga yang bersangkutan mengalami

kesulitan kejiwaan, yaitu yang dilakukan oleh orang-orang yang

tidak mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi

sosial yang hadapinya.

Dapat ditarik kesimpulan melalui beberapa pengertian dari berbagai

perspektif mengenai kejahatan yang disebutkan di atas, bahwa kejahatan

merupakan suatu perbuatan yang melanggar nilai-nilai umum masyarakat dan

sifatnya merugikan orang lain, suatu perbuatan dapat dikatakan sebagai

sebuah kejahatan, telah dirumuskan di dalam kitab perundang-undangan di

Indonesia yang disebut KUHP.

3. Penjelasan Kejahatan Dilakukan oleh Laki-laki

Connell (dalam Heidensohn, 2006) mengungkapkan pada konsep

patriarki, dominasi, penindasan, dan eksploitasi, laki-laki dianggap lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

25

memiliki kuasa daripada perempuan. Pada konstruksi sosial patriarki,

maskulinitas merupakan hal yang penting namun tidak semua laki-laki

berhasil dalam menunjukkan sisi maskulin melalui kegiatan yang positif

seperti kegiatan olahraga dan pekerjaan profesional. Menurut Messerchmidt

dalam kutipannya :

“Young men situationally accomplish public forms of masculinity in

response to their socially structured circumstances … varieties of youth

crime serve as a suitable resource for doing masculinity when other

resources are unavailable.” (Messerschmidt dalam David 2007)

Kejahatan (contoh: kekerasan yang bersifat agresi) menjadi salah satu

alat pengganti untuk dapat memunculkan dan memenuhi sisi maskulin.

Connell (dalam Heidensohn, 2006) menjelaskan maskulinitas tidak semudah

itu dapat dilabelkan hanya pada kaum laki-laki atau sebaliknya pada kaum

wanita. Laki-laki dan wanita sama-sama dapat memiliki sisi maskulin.

Maskulinitas sendiri tidak statis dan dapat berubah-ubah seiring berjalannya

waktu. Masyarakat menempatkan laki-laki dalam konstruksi sosial di

masyarakat sebagai sosok yang memiliki kuasa lebih.

Maka dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya laki-laki dan perempuan

sama-sama memiliki sisi maskulin. Maskulinitias bagi laki-laki menjadi

sangat penting dan seringkali berusaha untuk ditonjolkankarena laki-laki

berada pada konstruksi budaya yang oleh masyakarakat sudah dibangun sejak

lama, yaitu budaya patriarki, dimana laki-laki lebih memiliki dominasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

26

kuasa lebih daripada perempuan. Maskulinitas tersebut dimunculkan dalam

bentuk domninasi dan kuasa. Sehingga pada laki-laki sisi maskulin merupakan

hal yang penting untuk menunjukkan jati diri dan dominasinya.

4. Penjelasan psikologis atas kejahatan

Yochelson (seorang psikiater) dan Samenow (seorang psikolog) (dalam

Santoso, 2004) di dalam bukunya The Criminal Personality menolak klaim

para psikoanalisis bahwa kejahatan muncul karena disebabkan oleh konflik

internal, keduanya menemukan bahwa kejahatan juga dapat dipengaruhi dan

disebabkan oleh pola pikir abnormal yang membuat para pelaku kejahatan

memutuskan untuk melakukan kejahatan. Yochelson dan Samenow

mengidentifikasikan sebanyak 52 pola berpikir yang umumnya ada pada

penjahat yang telah mereka teliti, keduanya berpendapat para penjahat

tersebut adalah orang yang “marah”, merasa diri superior, mempunyai harga

diri yang sangat melambung, dll. Ketika seseorang dengan harga diri yang

tinggi diserang harga dirinya, ia akan bisa memberikan reaksi yang sangat

kuat dan sering berupa kekerasan.

Meskipun tidak semuanya, namun berkisar antara 20 hingga 60 persen

warga binaan lembaga pemasyarakatan mengalami satu tipe mental disorder

(kekacauan mental). Mental disorder yang biasanya dimiliki oleh para warga

binaan yaitu kepribadian psychopathy atau antisocial personality.

Kepribadian psikopati dan antisosial saling berhubungan, namun sama sekali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

27

tidak identik. McCor dan McCord (dalam Kring, 2012) menyimpulkan,

berdasarkan kajian literatur, penyebab utama seseorang memiliki perilaku

psikopati adalah kurangnya afeksi dan penolakan berat oleh orang tua. Myers,

Stewart, & Brown (dalam Kring, 2012) mengungkapkan Lebih dari 60%

anak-anak yang mengalami gangguan tingkah laku di kemudian hari menjadi

gangguan kepribadian antisosial. Orang dewasa yang mengalami gangguan

kepribadian antisosial menunjukkan perilaku tidak bertanggung jawab dan

antisosial dengan bekerja secara tidak konsisten, melanggar hukum, mudah

tersinggung dan agresif secara fisik, tidak mau membayar utang, dan

sembrono, serta ceroboh.

Dari paparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa kejahatan tidak

hanya semata-mata karena faktor internal namun karena memiliki pola pikir

yang abnormal seperti merasa diri superior dan memiliki harga diri yang

tinggi. Selain itu yang menjadi penyebab seseorang melakukan kejahatan

adalah karena adanya gangguan mental.

5. Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kejahatan

Beberapa aspek sosial yang oleh Kongres PBB ke-8 Tahun 1990 di

Havans, Cuba, diidentifikasikan sebagai faktor kondusif penyebab terjadinya

kejahatan khususnya dalam “Urban Crime”, antara lain disebutkan di dalam

dokumen A/CONF.144/L.3 sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

28

a. Kemiskinan, pengangguran, kebutahurufan (kebdohan),

ketiadaan/kekurangan perumahan yang layak dan sistem

pendidikan serta latihan yang tidak cocok/serasi.

b. Meningkatnya jumlah penduduk yang tidak mempunyai prospek

(harapan) karena proses integrasi sosial, juga karena memburuknya

ketimpangan-ketimpangan sosial.

c. Mengendurnya ikatan sosial dan budaya.

d. Keadaan-keadaan/kondisi yang menyulitkan bagi orang-orang

yang beremigrasi ke kota-kota atau ke negara-negara lain.

e. Rusaknya atau hancurnya identittas budaya asli, yang bersamaan

dengan adanya rasisme dan diskriminasi menyebabkan

kerugian/kelemahan di bidang sosial, kesejahteraan, dan

lingkungan pekerjaan.

f. Menurun atau mundurnya (kualitas) lingkungan perkotaan yang

mendiringa peningkatan kejahatan dan berkurangnya (tidak

cukupnya) pelayanan bagi tempat-tempat fasilitas

lingkungan/bertetangga.

g. Kesulitan-kesulitan bagi orang-orang dalam masyarakat modern

berintegrasi sebagaimana mestinya di dalam lingkungan

masyarakatnya, di lingkungan keluarga/familinya, tempat

pekerjaannya atau di lingkungan sekolahnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

29

h. Penyalahgunaan alkohol, obat bius, dan lain-lain yang

pemakainnya juga diperlua karena faktor-faktor yang disebut

diatas.

i. Meluasnya akttifitas kejahatan yang terorganisasi, khususnya

perdagangan obat bius dan penadahan barang-barang curian.

j. Dorongan-dorongan (khususnya oleh mass media) mengenai ide-

ide dan sikap-sikap yang mengarah pada tindakan kekerasan,

ketidaksamaan (hak), atau sikap-sikap tidak toleran (intolerasnsi).

Dengan ini disimpulkan bahwa penyebab munculnya tindakan kejahatan

adalah karena adanya faktor internal, faktor yang berasal dari dalam diri yaitu

adanya gangguan kejiwaan bawaan seperti psychopathy atau antisocial

personality, adanya beberapa pola pikir yang terdistorsi, dll. Selain itu

tindakan kejahatan muncul karena adanya faktor eskternal yang ikut

mempengaruhi seseorang, antara lain : minuman beralkohol dan penggunaan

obat-obatan narkotika, lingkungan tempat tinggal yang kurang maju,

kurangnya ikatan sosial, dorongan-dorongan megenai ide-ide dan sikap-sikap

kekerasan, dan sulitnya seseorang untuk berintergrasi dengan lingkungannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

30

F. Pengalaman kejahatan

1. Pengertian

Pengalaman kejahatan merupakan sebuah proses dimana individu

merasakan alam primer yang merujuk pada kesayaan dari dunia yang muncul

sebagai dunia yang “kualami”. Alam yang dialami adalah perbuatan –

perbuatan yang melanggar nilai-nilai umum masyarakat yang sifatnya

merugikan orang lain.

Seseorang memutuskan untuk berkomitmen dengan dunia kejahatan

bukan merupakan sebuah kebetulan, ada alasan yang melatarbelakangi

seseorang kemudian memilih melakukan tindakan kejahatan. Paul

Brantingham and Patricia Brantingham (2008) mengungkapkan terdapat

proses pendahulu sebelum individu memutuskan untuk melakukan tindakan

kriminal, individu tersebut memiliki aktifitas non-kriminal yang kemudian

dapat ikut membantu seseorang menciptakan sebuah keputusan yang

berhubungan dengan aktifitas kriminal. Dalam suatu aktifitas yang dilakukan

seseorang akan dihadapkan pada sebuah keputusan, keputusan dalam

beraktifitas tersebut membentuk suatu pola rutinitas yang kemudian berubah

menjadi kegiatan regular. Aktifitas regular kemudian membentuk suatu pola

abstrak. Pada konteks keputusan berkomitmen pada kegiatan kriminal hal ini

disebut sebagai crime template. Brantingham & Brantingham, Cornish

&Clarke, Cromwell (dalam Wortley, 2008) mengatakan bahwa

pengembangan sebuah keputusan rutin, baik kriminal maupun kriminal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

31

melibatkan serangkaian identifikasi keputusan-keputusan yang bekerja. Hal

yang mempengaruhi keputusan tidak selalu sesuai dengan standar optimal

yang objektif, yang utama adalah cukup sesuatu yang diinginkan dapat

terpenuhi. Selain itu, Cusson (dalam Wortley, 2008) mengatakan bahwa

sebuah kejahatan dapat dipicu oleh kemarahan, dendam, atau kebutuhan

merasakan sensasi yang sifatnya berbahaya, sama halnya seperti kebutuhan

akan ekonomi atau emosional.

Dapat disimpulkan bahwa seseorang memilih untuk melakuan tindakan

kejahatan selalu didasari oleh adanya serangkaian keputusan-keputusan yang

mendukung pengambilan keputusan tersebut. Bukan semata-mata tanpa

disengaja, namun keputusan melakukan kejahatan merupakan keputusan yang

cukup disadari oleh individu yang bersangkutan.

G. Lembaga Pemasyarakatan

1. Fungsi

Bertujuan untuk melakukan pembinaan bagi warga binaan

pemasyarakatan berdasarkan sistem, kelembagaan dan cara pembinaan

sebagai bagian akhir dari sistem pemidanaan dalam sistem peradilan pidana.

Di dalam Lembaga Pemasyarakatan telah dipersiapkan berbagai program

pembinaan bagi narapidana yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan, jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

32

kelamin, agama dan jenis tindak pidana yang dilakukan narapidana tersebut.

Kemudian program pembinaan bagi para narapidana disesuaikan juga dengan

lama hukuman yang akan dijalani para narapidana dan anak didik, agar

mencapai sasaran yang telah ditetapkan, yaitu agar mereka menjadi warga

negara yang baik di kemudian hari dan nantinya diharapkan dapat ikut

membangun bangsa. Selain itu, Lembaga Pemasyarakatan sebagai instansi

terakhir dalam pembinaan narapidana, membantu memulihkan kondisi warga

binaan pada konisi sebelum melakukan tindak pidana dan melakukan

pembinaan di bidang kerohanian dan keterampilan seperti pertukangan,

menjahit, dan lain sebagainya. Lembaga pemasyarakatan harus

mempertingkan hak dan kepentingan narapidana (warga binaan yang

bersangkutan).

Berdasarkan undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang

Pemasyarakatan harus dilaksanakan berdasarkan asas :

a. Pengayoman

b. Persamaan perlakuan dan pelayanan

c. Pendidikan

d. Pembimbingan

e. Penghormatan harkat dan martabat manusia

f. Kehilangan kemerdekaan merupakan satu-satunya penderitaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

33

g. Terjaminnya hak untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan

orang-orang tertentu

Secara umum fungsi dari lembaga pemasyarakatan adalah untuk

membina warga binaan dan memperbaiki kualitas perilaku serta moral yang

sebelumnya telah salah, sehingga ketika keluar ia bisa berguna bagi nusa

bangsanya. Lama dari suatu pembinaan diberikan sesuai dengan lama

hukuman pidana penjara yang dijatuhkan oleh hakim kepada seorang

narapidana sesuai dengan bobot kejahatannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Paradigma dan Pendekatan Penelitian

Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian

Kualitatif dengan pendekatan Analisis Fenomenologi Interpretatif, dengan

mengolah data berupa transkrip wawancara. Data yang diambil berbentuk

transkrip wawancara dan rekaman suara.

Van Kaam (dalam Hall, 1993) merumuskan paradigma fenomenologi

“Sebagai paradigma dalam ilmu psikologi yang berusaha untuk

menyingkapkan dan menjelaskan gejala-gejala tingkah laku sebagaimana

gejala-gejala tingkah laku tersebut mengungkapkan dirinya secara langsung

dalam pengalamannya. Moustakes, 1994 (dalam Creswell, 2013) mengatakan

bahwa melalui pemahaman dari pengalaman-pengalaman hidup manusia

menjadikan filsafat fenomenologi sebagai suatu metode penelitian yang

prosedur-prosedurnya mengharuskan peneliti untuk dapat mengkaji sejumlah

informan dengan terlibat secara langsung dan relatif membutuhkan waktu

yang lebih panjang di dalamnya untuk mengembangkan pola-pola dan relasi-

relasi makna. Pendekatakan analisis fenomenologi interpretatif merupakan

sebuah metode yang bertujuan untuk mempelajari bagaimana individu

memaknai pengalaman hidup utama mereka (Smith, 2009). Metode analisis

fenomenologi interpretatif secara khusus melihat bagaimana sebuah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

35

pengalaman bisa menjadi sangat penting atau signifikan pada diri individu,

sehingga tidak untuk mencari kebenaran mutlak tetapi pada hakekatnya untuk

mencari pemahaman dari hasil observasi dan analisis secara mendetail

mengungkap pemaknaan dari pengalaman hidup pada beberapa informan yang

masih berstatus sebagai narapidana kategori residivis di lembaga

pemasyarakatan. Bagaimana individu tersebut kemudian membuat sebuah

keputusan di dalam hidupnya untuk berkomitmen dengan dunia kejahatan.

B. Fokus Penelitian

Fokus pada penilitan ini adalah analisis mengenai pengalaman hidup

signifikan dan berusaha menangkap pola-pola pengalaman yang serupa pada

narapidana kategori residivis. Peneliti mencoba menggali lebih dalam

mengenai alam pengalaman dari masing-masing residivis. Masing-masing

residivis berasal dari berbagai macam latar belakang kehidupan yang berbeda-

beda, seperti budaya, tempat tinggal, lingkungan sosial, pendidikan, dll,

sebagaimana mungkin dapat menjadi salah satu faktor yang berpengaruh pada

perilaku, pola pikir, dan pandangan para residivis.

C. Informan Penelitian

Mengacu pada tujuan yang sudah dipaparkan, Informan pada penelitian

ini adalah seorang narapidana aktif dengan kategori residivis yang berjumlah

empat orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

36

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

1. Wawancara semi-terstruktur

Model wawancara semi-terstruktur merupakan jenis

wawancara dengan membangun suasana yang nyaman antara

pewawancara dengan yang diwawancarai untuk membantu

mengumpulkan informasi yang mendalam. Jenis pertanyaannya

bersifat terbuka sehingga yang informan yang diwawancarai tidak

merasa dibatasi (Smith, 2009). Pertanyaan dan jawabannya

berjalan seperti pembicaraan biasa dalam kehidupan sehari-hari.

Pada penelitian ini peneliti berusaha senatural mungkin mengikuti

keadaan informan pada saat sesi wawancara, wawancara

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui

komunikasi langsung antara informan dan peneliti untuk

mengetahui hal-hal awal mengenai masalah maupun hal-hal yang

lebih mendalam.

Peneliti juga menggunakan panduan wawancara untuk

membatasi pertanyaan agar tetap sesuai dengan tujuan penelitian.

Panduan wawancara ini juga berfungsi untuk memudahkan

peneliti melihat kembali aspek apa saja yang harus dibahas,

sekaligus menjadi daftar pengecek (checklist) apakah aspek-aspek

relevan yang dibahas telah lengkap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

37

Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen penelitian

berupa tape recorder dan buku catatan. Alat ini digunakan untuk

membantu merekam seluruh isi wawancara secara lengkap dan

menyeluruh. Sebelumnya peneliti akan meminta ijin kepada

informan untuk kesediaannya berpartisipasi dalam penelitian

kemudian diwawancarai dan direkam dengan menggunakan

instrumen tape recorder serta dalam informed consent, peneliti

menjamin kerahasiaan wawancara dan akan memberikan salin

pembicaraan ini untuk diperbaiki, diubah atau ditambah sesuai

persetujuan yang diberikan oleh informan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

38

Tabel 1

Panduan Pertanyaan Wawancara

1. Biodata informan.

2. Bagaimana anda menceritakan pengalaman hidup anda?

3. Bagaimana anda memaknai pengalaman hidup anda?

*Jika muncul cerita berkaitan dengan perilaku kejahatan maka

pertanyaan selanjutnya :

1. Bagaimana lingkungan tempat tinggal anda?

2. Mengapa anda melakukan perbuatan tersebut?

3. Adakah perasaan tertentu ketika melakukan perbuatan

tersebut?

4. Ini sudah bukan yang pertama untuk anda, bagaimana

ceritanya anda bias kembali melakukan kejahatan?

4. Bagaimana perasaan anda?

E. Pedoman wawancara

Penyusunan pedoman wawancara berdasarkan dari tujuan penelitian

yang sudah dipaparkan, yaitu pengalaman yang dimulai saat para narapidana

masih kecil hingga saat mereka diwawancarai. Peneliti mencoba melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

39

pendekatan/ probbing untuk membangun rasa percaya antara peneliti dengan

informan kemudian secara natural masuk dan menggali ke dalam pengalaman

kejahatan para informan.

F. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis

fenomenologi interpretatif.

G. Prosedur Analisis Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis

fenomenologi interpretatif (Smith, 2009), dilakukan prosedur analisis data

dengan beberapa modifikasi yang dilakukan oleh peneliti untuk mencapai

kesimpulan dengan melakukan langah-langkah berikut :

Step 1 : Reading and re-reading

Mempelajari transkrip dengan membaca berulang-ulang untuk

memahami dunia pengalaman informan dan menangkap hal-hal yang penting.

Step 2 : Initial noting

Mempelajari semantic content dan bahasa di dalam transkrip,

Mempelajari dan memahami dunia informan, mendeskripsikan hal-hal yang

penting bagi mereka (relasi, proses, tempat, peristiwa, nilai, dan prinsip) dan

makna dari hal-hal tersebut bagi mereka. Memberikan komentar terkait

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

40

dengan transkrip yang berisi hal-hal yang penting di dalam exploratory

comments.

Step 3 : Developing emergent themes

Menjaga kompleksitas dalam hal pemetaan yang saling berkaitan,

terkoneksi, dan memiliki pola antara catatan dengan exploratory comments.

Step 4 : Searching for Connections across emergent themes

1. Transcription

Mem-verbatim-kan (kata perkata) hasil rekaman wawancara

menjadi sebuah transkrip

2. Abstraction

Melakukan abstraksi dari hasil verbatim yang berbentuk transkrip

asli untuk mengidentifikasi tema-tema yang muncul, kemudian

berkembang menjadi „super-ordinate theme’ / tema-tema besar

setelah melakukan clustering.

3. Contextualitation

Melakukan kontekstualiasi guna melihat hubungan antara tema-

tema yang muncul dengan saat-saat naratif tertentu milik

informan.

4. Numeration

Menghitung frekuensi banyaknya tema sejenis yang muncul dan

menyatukan tema-tema yang sejenis dari hasil analisis transkrip

5. Clusteration

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

41

Setelah menemukan tema-tema pada transkrip kemudian peneliti

melakukan clustering / klasifikasi pada tema-tema yang sejenis.

Tema-tema yang sejenis diklasifikasikan dan berkembang menjadi

„super-ordinate theme’ atau tema-tema besar, „super-ordinate

theme’ kembali ditinjau ulang untuk diklasifikasikan dengan

melihat pola-pola psikologis yang sejenis dengan lebih mendetail

sehingga membentuk sebuah tema besar utama atau master

theme.

H. Kualitas Penelitian

Penelitian ini menggunakan kerangka garis besar yang disusun oleh

Yardley (dalam Smith, 2008), untuk membantu mendemonstrasikan kualitas

dari penelitian ini, langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti sebagai

berikut :

1. Sensitivity to context

Menggunakan teori-teori yang relevan dan empiris

Setting sesuai dengan keadaan sosial

Menggunakan sudut pandang informan

2. Commitment and rigour

Pengumpulan data yang menyeluruh

Analisis yang mendalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

42

Kemampuan secara metodologi

Keterlibatan mendalam dengan topik

3. Coherence and transparency

Kejernihan dan kekuatan argumentasi (keselarasan dengan

teori, pertanyaan penelitian, metode yang digunakan, dan

interpretasi data)

Sesuai dengan teori dan metode yang digunakan

Penyajian data dan penggunaan metode yang transparan

Refleksi (untuk menghindari adanya pengaruh dari peneliti

terhadap kualitas penelitian)

4. Impact and importance

Berguna secara praktis

Berdampak pada fenomena sosial budaya

Menguatkan dan menambahkan beberapa teori terkait

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

43

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan

Pelaksanaan penelitian dimulai dari pengurusan administrasi perijinan

ke Kantor Kebangsaan dan Kantor Dinas Sosial untuk mendapatkan surat ijin

penelitian yang nantinya diberikan ke kantor Wilayah Kementrian Hukum dan

Ham untuk mendapatkan surat rekomendasi serta ijin untuk bisa melakukan

penelitian ke Lapas Kelas II B Cebongan, Sleman.

Pencarian informan langsung dilakukan pada hari Rabu, 18 Maret 2015,

yang berlokasi di Lapas Kelas II B Cebongan, Sleman. Informan penelitian

memiliki status sebagai narapidana dengan kategori residivis.

Metode yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data adalah

dengan menggunakan model wawancara semi-terstruktur yang merupakan

jenis wawancara dengan membangun suasana yang nyaman antara

pewawancara dengan yang diwawancarai untuk membantu mengumpulkan

informasi yang mendalam. Jenis pertanyaan yang digunakan bersifat terbuka

sehingga memberikan kenyamanan dan kebebasan bercerita kepada informan

yang diwawancarai (Smith, 2009). Panduan wawancara digunakan peneliti

sebagai upaya untuk menjaga arah wawancara agar tidak melebar dan tetap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

44

sesuai degan tujuan penelitian. Panduan wawancara ini juga berfungsi untuk

memudahkan peneliti melihat kembali aspek apa saja yang harus dibahas,

sekaligus menjadi daftar pengecek (checklist) apakah aspek-aspek relevan

yang dibahas telah lengkap. Kemudian instrumen yang digunakan penliti

untuk mengumpulkan data adalah tape recorder dan buku catatan. Sebelum

dimulai sesi wawancara, peneliti memberikan informed consent sebagai bukti

kesediaan dan persetujuaan informan dalam penelitian ini.

Pada hari Rabu, 18 Maret 2015 dilaksanakan 2 sesi wawancara

sekaligus terhadap dua informan. Wawancara dilaksanakan di halaman dalam

lapas Sleman. Wawancara yang pertama ini sebelumnya terdapat 3 calon

informan, namun pada salah satu narapidana menolak untuk menjadi informan

setelah diberikan informed consent. Wawancara yang ke dua dilakukan pada

hari Selasa, 12 Mei 2015, dilakukan 2 sesi sekaligus terhadap dua informan,

wawancara yang kedua dilaksanakan di dalam kantor lapas Sleman karena

terdapat evaluasi oleh peneliti terhadap wawancara yang pertama.

Sesi wawancara dimulai dengan perkenalan peneliti terhadap informan,

peneliti juga menyampaikan tujuan penelitian yang dilakukan, kemudian

peneliti meminta kesediaan informan dengan menyerahkan informed consent.

Informed consent berisi mengenai tujuan penelitian, pernyataan dari peneliti

atas kerahasiaan informasi yang diberikan informan dan pernyataan

kesetujuan informan berkontribusi dalam penelitian. Setelah informan

menandatangani informed consent, peneliti memulai dengan rapport untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

45

membangun rasa percaya dan perasaan nyaman antara informan dan peneliti.

Peneliti melakukan pembicaraan ringan dengan seputar biodata dan

perbincangan umum. Selain itu, peneliti menyiapkan panduan wawancara agar

isi wawancara tetap sesuai dengan aspek yang diteliti. Setiap informan

diminta untuk menceritakan pengalaman tentang kehidupannya baik sebelum

melakukan kejahatan sampai ketika setiap informan memilih melakukan

tindakan kejahatan.

B. Profil Informan Penelitian

Tabel 1

Identitas Informan

Informan 1 Informan 2 Informan 3 Informan 4

Inisial V S B R

Jenis

Kelamin

Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki

Asal Kota Yogyakarta Pekalongan Yogyakarta Yogyakarta

Tempat

Tanggal

lahir

Badran, 26

November 1993

Batang, 19

November

1975

Kricak, 1 Juni

1979

Purwokerto, 9

April 1991

Umur 22 tahun 39 tahun 37 tahun 24 tahun

Status Duda Kawin Kawin Lajang

Pekerjaan Montir bengkel

motor

Sopir Sopir Montir

bengkel motor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

46

Tabel 2

Pelaksanaan Wawancara

KETERANGAN TEMPAT HARI,

TANGGAL

WAKTU

Informan I Lapas II B

Cebongan,

Sleman

Rabu, 18 Maret

2015

10.30 –

11.00 WIB

Informan II Lapas II B

Cebongan,

Sleman

Rabu, 18 Maret

2015

11.00 –

12.30 WIB

Informan III Lapas II B

Cebongan,

Sleman

Selasa, 12 Mei

2015

10.25 –

11.15 WIB

Informan IV Lapas II B

Cebongan,

Sleman

Selasa, 12 Mei

2015

11.25 –

12.00 WIB

C. Hasil Analisis

1. Informan I ( inisial V, 22 )

Melihat paparan informan I (22), tindakan-tindakan kejahatan yang

dilakukannya dapat disimak dari ketiga hal yang meliputi motif, lingkungan

dan jenis tindakannya. Dinamika ketiga hal tersebut tidak dapat dipisahkan

atau dilihat sebagai bagian-bagian yang terpisah. Secara keseluruhan

komponen di dalam pengalaman informan I (22) terdiri atas pengalaman

psikologis (emosi, pikiran, dll) yang saling berkaitan. Peneliti akan

mengkonstruksikan kembali agar mudah dipahami mengenai apa yang sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

47

diceritakan oleh informan I (22) seputar pengalaman kejahatannya dari awal

melakukan aksi kejahatan hingga saat informan I di wawancarai.

Informan I (22) di umurnya yang masih sangat muda mengalami sebuah

peristiwa yang tidak menyenangkan, peristiwa yang membuatnya stress dan

marah. Informan I (22) mulai menyalahkan perceraian kedua orang tuanya

sebagai awal permasalahan ia mulai masuk ke dalam dunia kejahatan, mulai

bergaul dengan orang-orang yang memberikan pengaruh negatif sehingga

kehidupannya menjadi semakin liar seiring bertambah dekatnya ia dengan

teman-temannya. Perceraian kedua orang tuanya memberikan dampak yang

besar kepada perubahan hidupnya, pengalaman yang tidak menyenangkan

tersebut direpresi informan I (22) dengan cara dilupakan dan tidak dihiraukan

secara ia tidak sadari. Seperti kehilangan arah dan tidak memiliki prinsip,

informan I (22) terus menerus mencari kesenangan-kesenangan untuk

membuatnya keluar dari perasaan penat. Hal ini diungkapkan informan I (22)

dalam kutipannya sebagai berikut :

“Saya mulai bekerja kaya gini tu, dari orang tua, karena orang tua saya

pisah. Sejak umur berapa ya? Lupa mbak.. Liburan.. refreshing.”

(Informan 1, 96-97, 111, 179)

Kutipan “Saya mulai bekerja kaya gini tu, dari orang tua, karena orang

tua saya pisah.” Adanya penekanan nada di akhir kalimat. Menunjukkan

nuansa kemarahan dalam diri informan I (22) atas keadaan yang kurang

nyaman, kemudian menyalahkan keadaan “dari orang tua, karena orang tua

saya pisah.” yang membuatnya menjadi seperti sekarang. Kemudian kutipan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

48

”Sejak umur berapa ya? Lupa mbak..” diucapkan informan I (22) dengan

gaya tak acuh seolah seperti dilupakan secara tidak sengaja. Melalui kutipan

tersebut peneliti menangkap informan I (22) berusaha merepresi pengalaman

perceraian kedua orang tuanya. Pengalaman yang kurang menyenangkan

tersebut mendorong informan I (22) untuk terus mencari kesenangan, adanya

unsur kepenatan dalam diri informan I (22), melalui kutipan ini disampaikan :

“Liburan.. refreshing.”. Berdasarkan dari data yang telah diolah, peneliti

mendapatkan sebuah makna mendasar dari sebuah pengalaman kejahatan pada

informan I (22) sebagai narapidana kategori residivis. Sebab musabab

mengapa ia memilih masuk ke dalam dunia kejahatan adalah mendapatkan

sebuah pengalaman kurang menyenangkan, yaitu perceraian kedua orang

tuanya. Pengalaman tersebut memberikan perubahan besar pada diri informan

I (22). Pengalaman kurang menyenangkan dimaknai sebagai pengalaman

signifikan yang mengantarkan informan I (22) masuk ke dalam dunia

kejahatan. Pengalaman tersebut kemudian membentuk sebuah kronologi dari

awal perjalanannya masuk ke dalam pengalaman kejahatan. Berikut akan

dijelaskan bagaimana pengalaman kejahatan informan I (22) dijabarkan

sehingga membentuk sebuah kronologi.

Informan I (22) merupakan seorang laki-laki berumur 22 tahun yang

tinggal di daerah Badran, Yogyakarta. Informan I (22) merupakan duda ber-

anak satu. Informan I memiliki hobi bermain motor dan sempat bekerja di

salah satu bengkel milik temannya. Sejak umur 11 tahun kedua orang tuanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

49

telah bercerai. Kemudian, informan I (22) mulai bergaul dengan teman-teman

yang menjerumuskannya pada dunia kejahatan, selain itu informan I (22)

tidak menyelesaikan pendidikan SMU setelah orang tuanya bercerai. Berikut

kutipan yang diungkapkan oleh informan I (22) :

“Baru SMU kelas 2 nggak lulus saya sudah keluar, akhirnya ikut-ikut

temen, tapi salah..salah pergaulan.”(Informan I, 111-112)

Masuk ke dalam pergaulan yang salah disadari oleh informan I (22).

Pengaruh negatif yang diterimanya di dalam kelompok membuatnya menjadi

anak nakal. Kehidupan hedonis yang berasal dari lingkungan pergaulannya

semakin mempengaruhinya untuk menjadi seseorang yang memiliki perilaku

yang negatif. Informan I (22) mulai mengkonsumsi narkoba bersama dengan

teman-temannya. Di samping ia dan teman-temannya mengkonsumsi narkoba,

mereka mulai merencanakan aksi kejahatan. Informan I (22) kemudian

menerima ajakan teman-temannya untuk melakukan aksi pencurian, dengan

sadar dan niat dari dalam diri informan I (22) menerima tawaran untuk

mengambil barang yang bukan miliknya. Hal ini ditunjukkan melalui kutipan

informan I (22) :

“Akhirnya saya jadi orang yang nakalah itungannya... Ya karena udah

kemasukan pil. Pil koplo... Diajak temen... Ya ada niat untuk mengambil

barang yang bukan barang tempet... Ya uda terus saya berniat untuk

mengambil hape.” (Informan I, 58, 131-132, 141, 145-146, 157-158)

Narkoba menjadi suatu kebutuhan bagi informan I (22) dan teman-

temannya, dosis yang dibutuhkan semakin meningkat. Keputusan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

50

melakukan aksi kejahatan menjadi semakin intensif demi mendapatkan uang

untuk membeli narkoba. Hal ini ditunjukkan melalui kutipan informan I (22) :

“Tapi terus-terusan.. terus tiap dapet uang kaya gitu untuk beli obat.”

(Informan I, 161-163)

Kebutuhan untuk hidup hedon (bersenang-senang, karaoke, beli motor,

dll.) tersebut tidak didukung dengan uang yang cukup. Informan I (22)

memutuskan untuk terus melakukan aksi kejahatan demi memperoleh uang

sebanyak-banyaknya, pergaulan di lingkungan yang salah semakin

menguatkan dirinya untuk mengambil keputusan melakukan perilaku

kejahatan. Setiap kali mendapat ajakan teman-temannya untuk melakukan

aksi kejahatan informan I (22) selalu menerima demi mendapatkan uang.

Hasil kejahatan demi kejahatan digunakan untuk bersenang-senang bersama

dengan teman-teman dan juga untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini

ditunjukkan melalui kutipan informan I (22) :

“Hah? (terlihat masih bingung) yaa spontan mbak.. karena terpaksa,

nggak punya uang... Duitnya buat beli motor... Iya suka balapan... Buat

ya.. yaa yang.. ya buat beli obat. Foya foya, karaokenan.. terus nyewa

mobil, untuk main.. untuk bergaya... Kalau naik mobil ya jauh-jauhnya

sampe Purwokerto.. Bandung... Liburan.. refresing.” (Informan I, 35-37,

67-69, 172-174, 176-177, 179)

Saat melakukan kejahatan demi kejahatan informan I (22) tidak

merasakan perasaan bersalah atau malu. Hal ini ditunjukkan melalui kutipan

informan I (22) :

“Biasa saja.” (Informan I, 82)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

51

2. Informan II (inisial S, 39)

Melihat paparan informan II (39), tindakan-tindakan kejahatan yang

dilakukannya dapat disimak dari ketiga hal yang meliputi motif, lingkungan

dan jenis tindakannya. Dinamika ketiga hal tersebut tidak dapat dipisahkan

atau dilihat sebagai bagian-bagian yang terpisah. Secara keseluruhan

komponen di dalam pengalaman informan II (39) terdiri atas pengalaman

psikologis (emosi, pikiran, dll) yang saling berkaitan. Peneliti akan

mengkonstruksikan kembali agar mudah dipahami mengenai apa yang sudah

diceritakan oleh informan II (39) seputar pengalaman kejahatannya dari awal

melakukan aksi kejahatan hingga saat informan II (39) di wawancarai.

Informan II (39) adalah seorang laki-laki berumur 39 tahun yang berasal

dari daerah Batang, Alas Roban. Ia sempat bermata pencaharian sebagai

seorang supir mobil carteran, telah berkeluarga namun sudah bercerai

sebanyak dua kali dan memiliki tiga orang anak. Ketika membangun keluarga

dengan istri yang kedua, informan II (39) mengalami banyak konflik.

Informan II (39) sudah beberapa kali melakukan aksi kejahatan hingga saat ia

diwawancarai oleh peneliti. Kejahatan yang pernah dilakukannya meliputi

perampokan dan pencurian secara berkelompok. Informan II (39) sebelumnya

pernah nelakukan aksi kejahatan pencurian sebuah toko kelontong dan

perampokan sebuah rumah secara berkelompok.

Di mulai dari keadaan hubungan interpersonal yang kurang harmonis

antara informan II (39) dengan keluarga menjadi satu dari antara faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

52

penyebab lainnya. Ia merasakan bahwa hubungan interpersonal dengan orang

tuanya sejak kecil hingga sekarang kurang dekat, ia merasakan bahwa untuk

berbicara pun hanya seperlunya saja. Informan II (39) juga merasa tidak dekat

dengan ayahnya, adanya jarak diantara informan II (39) dengan ayahnya,

hanya sesekali informan II (39) berkomunikasi dengan ibunya. Sejak kecil

informan II (39) tidak tinggal dengan kedua orang tuanya namun ia tinggal

dengan kakek dan neneknya. Hal yang sangat dirasakan oleh informan II (39)

adalah ia merasa kurang mendapatkan arahan dan bimbingan dari kedua orang

tuanya. Hal ini diungkapkan oleh informan II (39) sebagai berikut :

“Saya sama nenek sama kakek dulu. Di situ hidup saya nggak pernah

ngejelekin orang tua saya enggak. Memang bapak saya jarang bisa

dikatakan nggak pernah ngobrol bareng. Dari bujang dulu saya bujang

sampe nikah nggak pernah memgarahkan. Kamu harus kesini. Kamu

jalannya kesana.. bisa dikatakan nggak pernah. Saya nggak menjelekkan

orang tua.. karena memang jauh saya sama orang tua. Sama bapak saya.

Jadi jauh untuk komunikasi.. ngobrol pun palling seperlunya. ya klo

komunikasi ya sama ibu.. Masih.. Iya masih baik. Kalau misalnya ada

apa-apa.. “Nanti kamu jangan ini jangan itu”. Enggak beda rumah.. beda

rumah..beda kecamatan. Beda kecamatan cuma ditempuh dengan jalan

kaki bisa. Nggak jauh. Cuma beda kecamatan.” (Informan II, 717-727,

728-732, 748-750, 735, 737-740, 744)

Kurangnya arahan dan bimbingan di dalam situasi lingkungan yang

kurang positif membuat informan II (39) akhirnya masuk ke dalam dunia

kejahatan. Batang, Alas Roban tempat tinggal asal informan II (39), kebetulan

merupakan sebuah daerah yang banyak di antara masyarakatnya hidup dengan

melakukan aksi kejahatan. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah tersebut,

aksi kejahatan perampokan, pencurian dan sebagainya bukan disebut sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

53

aksi kejahatan namun oleh masyarakatnya diberi sebuah sebutan sendiri

dengan istilah “bekerja” maka pelakunya disebut atau dianggap sebagai

“pemain”

“Oke.. awalnya sebenarnya bukan profesi saya untuk pekerjaan yang

kriminal. Jd awalnya itu.. ya memang daerah saya banyak orang yang

pemain kaya gitu. Bisa dikatakan pemainlah mbak, bahasa kita kan

pemain, kalau isitilahnya perampok atau apa itu pemain. Motif apa ya..

motif sebenarnya nggak ada. Mungkin dari unsur turun temurun,

mungkin dari daerah saya ini, orang netral semua. Orang dijalan kaya

saya kerjaan kaya saya ini. Sudah pernah masuk semua.” (Informan II,

74-79, 81-84, 685-689, 678-680)

Selain relasi dengan kedua orang tuanya yang kurang baik, kurangnya

mendapat arahan dan bimbingan, serta keadaan lingkungan tempat tinggal

yang kurang mendukung, informan II (39) memilih untuk tidak melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Setelah lulus SD, informan II (39)

justru lebih memilih untuk mencari uang daripada harus melanjutkan sekolah.

Ia lebih memilih unutk mendengarkan suara hati dan keingiannya untuk

mencari uang daripada mendengarkan dan mengindahkan nasihat kakeknya

untuk melanjutkan sekolah.Informan II (39) tetap kuat pada pendiriannya

untuk tidak melanjutkan sekolah dengan alasan ingin bantu-bantu (secara

ekonomi). Ada kesenangan tersendiri yang dirasakan informan II (39) ketika

dapat menghasilkan uang dengan usaha sendiri di umur belia. Hal ini

diungkapkan oleh informan II (39), dalam kutipan sebagai berikut :

“Karena saya itu dari dulu nggak pernah berantem nggak pernah apa.

Tapi saya disuruh sekolah SD, nggak pernah mau. Saya disuruh sekolah

saya nggak mau. Sama kakek saya. Mungkin kalau dari nem saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

54

goblok. Terus pendidikannya sampe pendidikan cuma sampe SD. Iya

lulus, nem lulus saya cuma 26, berapa.... Saya dibilang

bodoh..Sebenarnya nem dibawah saya ada yang lebih jelek, cuma saya

nggak nglanjut. Kalau sekolah saya nggak mau. Dari kecil saya sudah

megang duit. Orang-orang masih pada sekolah saya sudah megang duit.

Pingin bantu dulu itu.” (Informan II, 750-756, 770-773, 775-779, 756-

760, 781)

Memiiki beberapa kebutuhan namun tidak dapat ia penuhi sendiri mulai

dirasakan oleh informan II (39), untuk pertama kalinya ia menerima tawaran

dari saudaranya untuk melakukan aksi kejahatan karena berkeinginan

memiliki sebuah motor. Hal ini diungkapkan oleh informan II (39), dalam

kutipan sebagai berikut :

“Paman saya yang punya kerja terus “Saya tak ikut kerjo pingin punya

motor”. Itu jaman tahun 90an.” (Informan II, 398-402)

Saat membangun keluarga dengan istri yang kedua, informan II (39)

memiliki konflik dengan istri keduanya. Akibat dari konflik-konflik tersebut,

informan II (39) merasa kesal dan jengah, Keputusan reaktif diputuskan

langsung oleh informan II (39), ia berusaha mencari uang yang banyak untuk

melampiaskan emosi dengan cara menerima tawaran teman-temannya untuk

ikut melakukan aksi kejahatan. Dihasut pun ia merasa,namun hal yang lebih

mendorongnya untuk menerima tawaran adalah kebutuhannya untuk

melampiaskan emosi. Hal ini diungkapkan oleh informan II (39), dalam

kutipan sebagai berikut :

“Ada unsur tersendiri mbak.. mungkin karena saya lagi ada masalah

sama istri saya. Ada masalah sama istri. Saya pun jarang pulang. Terus

dihasut sama kawan.. ya bukan dihasut.. diajaklah wong saya juga mau

kok. Iya mau. Saya dapet duit tak pake buat seneng-seneng. Jadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

55

motifnya buat seneng -seneng sama pelampiasan. Bisa karena waktu itu

saya memang ya.. waktu itu pas kejadian itu saya dikhianati oleh istri,

jadi pemikiran saya kacau. Ada konflik dr istri yang kedua. Terus

akhirnya nyuri di toko itu. bagaimana ya kalau ada masalah,

diselingkuhin sama pasangan kita, ah gimana caranya saya punya duit

saya mau senang-senang, jadi balas dendam.” (Informan II, 265-272,

274-277, 284-287, 415-417, 418-422)

Informan II (39) merasa sangat kurang mendapatkan arahan dan

bimbingan dari kedua orang tua dirinya terjerumus ke dalam dunia kejahatan.

Satu sisi informan II (39) menyadari bahwa bukan semata-mata karena

kurangnya arahan dan bimbingan dari kedua orang tuanya yang membuat ia

kemudian masuk ke dalam dunia kejahatan tetapi memang dari dalam dirinya

sendiri secara sadar memutuskan masuk ke dunia kejahatan. Keinginan untuk

untuk bisa hidup bebas sesuai dengan pilihannya Hal ini diungkapkan oleh

informan II (39) dalam kutipan sebagai berikut :

“Emang dari pendirian saya sendiri. Saya kadang ..gimana yaa.. jadi

karena jarang pengarahan dari orang tua.. atau gimana.. ya saya nggak

nyalahin orang tua.. karena juga kemauan saya.. saya mencari yang

lebih bebas.. bisa ngrokok.” (Informan II, 806-807, 807-813)

Melancarkan aksi kejahatannya, informan II (39) bekerjasama dengan

teman-temannya dari satu daerah asal, namun kota yang menjadi sasaran atau

lahan menurut mereka bukan di dalam daerah sendiri namun kota lain. Hal ini

diungkapkan oleh informan II (39) dalam kutipannya sebagai berikut :

“Enggak.. kita berangkatpun dari rumah dari kampung saya sendiri.

Karena itu yang tau dapet pertama itu dulu kan personel itu orang

daerah saya sendiri. Mungkin untuk lahan... mungkin untuk lahan

begitu.. mungkin di Jogja... paling...” (Informan II, 663-670)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

56

Suatu ketika informan II (39) mendapat ajakan dari temannya untuk ikut

melakukan aksi kejahatan, ia sudah berusaha menolak ajakan tersebut, namun

didesak terus menerus oleh teman-temannya, tidak lagi mampu

menolakakhirnya informan II (39) menerima ajakan tersebut. Sistem orang

kepercayaan digunakan oleh mereka mencari teman untuk melakukan

tindakan kriminal tersebut bukan asal pilih sembarang orang, teman-teman

informan II (39) paham keahlian dan track record yang ia miliki selama

menjalani kehidupan di dunia kejahatan. Hanya orang-orang yang dipercaya

dan memegang kepercayaan saja yang akan diajak melakukan tindakan

kriminal. Ketika melaksanakan aksi kejahatan informan II (39) berperan

sebagai sopir atau dalam bahasa mereka adalah “pilot”. Hal ini diungkapkan

oleh informan II (39) dalam kutipannya sebagai berikut :

“Pas malam kebetulan itu saya ditawarin sama kawan saya. Ya di situ

rombongan ada 4 orang jadi 1 rombongan pemain ada 4 orang. Jadi

salah satu personel ada yang istirahat. Mau ada hajatan keluarganya..

nah salah satu orang di antara mereka bertiga nawari saya. Ayo tak ajak

mangkat kerjo.. udah tak tolak.. udah tak tolak.. dia masih ngejar lagi

besoknya. Terus kita berangkat. Ya dia nawari nggak sembarang orang,

dia nawarin orang kerja kaya gitu kan.. dulu pernah saya kena masalah

di Jakarta. Tapi tahun dulu tahun 97. Ya mungkin dia kan terus tau kalau

pak slamet kan pernah kerja kaya gini kaya gini, tak ajak mau. Akhirnya

saya mau diajak kerja. Ini ya bekerja bahasa kita.. kalau bahasa kita

bukan merampok. memegang keeprcayaan ya.. biasanya 4 orang. Bukan

bisa ganti ganti. Misal kalau saya capek saya ganti. Waktu itu status

saya sebagai sopir, pilot. Dipercaya temen-temen untuk jadi pilot.

Milotin mobil itu. Saya nggak turun.. Intinya saya statusnya di mobil.”

(Informan II, 85-108, 131-135, 172-176, 179-180 )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

57

Seringnya keluar masuk lembaga pemasyarakatan membuat informan II

(39) harus mengeluarkan biaya yang jumlahnya tidak sedikit. Informan II

bahkan harus menjual salah satunya warisan yang berupa ladang dan sawah

untuk membayar semua keperluan saat ia masuk ke lembaga pemasyarakatan

dan membayar rumah sakit saat kakinya ditembak dan patah. Hal ini membuat

informan II (39) merasa harus dan bertanggung jawab untuk mengembalikan

lagi semua yang sudah ia ambil, karena seharusnya warisan tersebut dapat

dinikmati oleh anak-anaknya. Keinginan untuk bisa mengembalikan semua

yang sudah ia ambil membuat dirinya mau menerima sebuah gambaran untuk

merampok sebuah rumah yang ia dapatkan dari temannya sesama narapidana.

Hal ini diungkapkan oleh informan II (39) dengan kutipan sebagai berikut :

“Terus saya bebas, waktu saya bebas kemarin itu saya mikir gini mbak,

banyak yang dikeluarkan untuk ke kepolisian, pengadilan. Masuk lapas

ini kan lumayan. Saya berpikir bagaiamana cara untuk mengembalikan

barang yang hilang kemarin. Terus saya dikasih gambaran sama kawan,

ya uda dah kerja. Siapa tau dapet rejeki, buat nambal yg kemarin sudah

hilang itu. Ee besoknya dapat rejeki malah masuk sini. Apa ya? Sawah

rata-rata jadinya punya orng lama. Peninggalan orang lama, peninggalan

mbah-mbah tu kan ada. Kaya sawah terus ladang. Tapi akhirnya habis

juga mba. Nggak sampai anak saya. Dihabisin saya.” (Informan II, 548-

560, 603-609)

Hal lain yang kemudian mendorong informan II (39) untuk memilih

masuk ke dunia kejahatan adalah karena ia membutuhkan uang untuk

memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya. Hal ini diungkapkan oleh

informan II (39) dalam kutipannya sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

58

“Eehm yang pertama itu untuk kebutuhan.. jujur ya untuk kebutuhan.

Kepingin bangun bisnis, pingin bikinn rumah anak. Yang pertama dulu

untuk diri sendiri, unsurnya dendam sama istri saya”. (Informan II, 835-

838, 842-844)

Mendapatkan sebuah gambaran dari seorang teman saat sama-sama

sedang menjalani hukuman pidana penjara, kemudian diberi gambaran sebuah

rumah dan kondisinya untuk nantinya dilaksanakan aksi merampok.

Tawaranpun diterima oleh informan II (39) dengan kondisi pada saat itu, ia

sedang banyak masalah. Setelah aksi perampokan tersebut dilaksanakan dan

informan II (39) tertangkap, ia mendapat kabar bahwa ternyata ia hanya

dimanfaatkan oleh teman yang memberi gambaran tersebut. Informan II (39)

merasa dirinya telah dihasut, sebab temannya memberikan gambaran adalah

karena adanya motif balas dendam dari temannya kepada orang yang menjadi

sasaran perampokan. Hal ini diungkapkan oleh informan II (39) dalam

kutipannya sebagai berikut :

“Lumayannya beda kasus. Oo beda kasus. Jadi dulu saya kanal kawan

disini.. udah lama disini. Waktu pas sek itar tahun 2012. Awal-awal

saya masuk ada orang bareng 1 kamar sama saya. Cerita ini itu.. intinya

menceritakan dia ngasih gambaran saya punya tetangga, tetangga saya

orang kaya.. silakan kalau mau dirampok. Bener…habis saya bebas saya

punya kawan disini.. bukan kawan saya yang dulu yang tak ajak kerja..

nggak.. bahkan malah orang sini.. daerah sini. Tak ajak berangkat kerja

ini itu.. sekarang kasusnya masukya 65 perampokan.. korbannya tak

iket. Saya pun jarang pulang. Terus dihasut sama kawan.. ya bukan

dihasut.. diajaklah wong saya juga mau kok.” (Informan II, 225-243,

269-272)

Adanya harapan-harapan dari informan II (39) setelah nantinya ia keluar

dari lembaga pemasyarakatan. Informan II (39) memiliki keinginan untuk bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

59

menyenangkan anak dan cucunya dengan cara yang lebih baik, karena selama

ini informan II (39) sadar bahwa ia mencari rejeki dengan cara yang salah.

Dengan satu-satunya keahlian yang ia miliki, informan II (39) akan

melanjutkan bekerja menjadi sopir setelah nanti keluar dari lembaga

pemasyarakatan. Selain itu informan berharap bahwa perbuatan kejahatan kali

ini, menjadi yang terakhir. Hal ini diungkapkann oleh informan II (39) dalam

kutipannya sebagai berikut :

“Mudah-mudahan ini yang terakhir. Pingin nyenengin anak cucu. Ya

pinginnya yang namanya orang tua buat anak sama cucu.. pingin buatin

rumah buat anak. Saya punya tujuan itu. Cuma cara saya nyari rejekinya

yang salah. Saya ada kepikiran habis bebas ini saya tetep mungkin

melakukan pekerjaan sebagai sopir, yang pernah dijalani dulu, taun-taun

ini, saya mau nyopir kayanya, Mungkin cuma itu salah satu kepanjangan

saya. Saya nggak punya kepanjangan lain.”

(Informan II, 335-336, 343, 348-352, 635-642)

3. Informan III ( inisial B, 37 )

Melihat paparan informan III (37), tindakan-tindakan kejahatan yang

dilakukannya dapat disimak dari ketiga hal yang meliputi motif, lingkungan

dan jenis tindakannya. Dinamika ketiga hal tersebut tidak dapat dipisahkan

atau dilihat sebagai bagian-bagian yang terpisah. Secara keseluruhan

komponen di dalam pengalaman informan III (37) terdiri atas pengalaman

psikologis (emosi, pikiran, dll) yang saling berkaitan. Peneliti akan

mengkonstruksikan kembali agar mudah dipahami mengenai apa yang sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

60

diceritakan oleh informan III (37) seputar pengalaman kejahatannya dari awal

melakukan aksi kejahatan hingga saat informan III (37) di wawancarai.

Informan III (37) adalah seorang laki-laki berusia 37 tahun, berstatus

kawin dan sudah dikaruniai 2 buah hati. Istri informan III (37) adalah seorang

ibu rumah tangga dan membuka sebuah usaha warung kecil di rumahnya.

Informan III (37) merupakan warga asli kota Yogya, lahir di Kricak Kidul,

Bluwahrejo. Informan III (37) sudah menjadi seorang yatim piatu sejak ia

berumur 16 tahun setelah ditinggal wafat kedua orang tuanya, informan III

(37) diasuh oleh paman dan bibinya namun keduanya tinggal di rumah

masing-masing. Pada saat itu informan III (37) tinggal di rumah peninggalan

kedua orang tuanya sedangkan paman bibinya tinggal dirumah pribadinya.

Sejak ditinggal wafat kedua orang tuanya, informan III (37) tidak

menamatkan pendidikan SMP-nya sama sekali. Sempat disekolahkan oleh

seorang bapak kepala sekolah di suatu SMU, namun informan III (37) tidak

menamatkan pendidikannya, ia merasa sungkan karena terus menerus menjadi

tanggungan bagi orang lain, semasa sekolah informan III (37) juga mengisi

waktunya dengan bekerja. Ia memilih sekolah sambil bekerja agar tidak terus

menerus merepotkan orang lain. Semakin hari informan III (37) merasa

semakin tidak enak dan sungkan karena merepotkan orang lain, hingga

akhirnya informan III (37) memilih untuk memisahkan dirinya dan mencari

pekerjaan hingga ia menikah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

61

Setelah keluar dari lembaga pemasyarakatn ia sempat bekerja menjadi

seorang supir di suatu perusahaan di tahun yang sama, yaitu tahun 2014

hingga akhirnya kembali lagi melakukan aksi kejahatan. Kembali masuk ke

dalam lembaga pemasyarakatan karena kasus pencurian handphone yang tidak

secara langsung melibatkan informan III (37). Selama hidup di dunia

kejahatan ia pernah terlibat aksi kejahatan dan keluar masuk lembaga

pemasyarakatan sebanyak lebih dari 5 kali dan dengan berbagai macam jenis

kasus kejahatan, yang di antaranya perampokan, pencurian, dan penganiayaan

selama 21 tahun sejak tahun 1994. Dalam melaksanakan aksi kejahatannya

informan III (37) bekerjasama dengan 3 sampai 4 orang temannya, dalam

sekali pelaksanaan aksi pencurian setiap orangnya akan dapat mengantongi

uang sekitar 5 sampai 10 juta rupiah. Beberapa waktu sebelumnya informan

III (37) bersama 3 orang temannya berhasil merampok sebuah toko kelontong

(distributor) di daerah jalan paris dan mengantongi sekitar 1 miliar 80 puluh

ribu rupiah.

Di balik seluruh alasan ada satu atau dua pengalaman yang sering tidak

disadari oleh pemilik pengalaman yang kemudian menjadi latar belakang ia

mengambil sebuah keputusan. Setelah berhasil melakukan analisis, peneliti

mendapatkan hasil sebagai berikut, sebuah peristiwa menjadi awal permulaan

informan III (37) masuk ke dalam dunia kejahatan, pengalaman kurang

menyenangkan yang ia dapatkan semasa SMU menjadi akar yang melatar

belakangi informan III (37) masuk ke dalam dunia kejahatan dengan lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

62

jauh. Pengalaman mendapatkan perlakuan yang tidak adil memberikan

ketidaknyaman tersendiri bagi informan III (37), perasaan tertindas membuat

informan III (37) kehilangan kesabarannya. Memunculkan sisi agresif yang

selama ini berusaha dikelola oleh informan III (37) dengan cukup baik.

Peristiwa ini akhirnya yang membuat informan III (37) masuk ke dalam

lembaga pemasyarakatan dan berujung pada perkenalannya dengan teman-

teman narapidana serta berlanjutnya petualangannya di dunia kejahatan.

Penganiayaan menjadi pengalaman pertama kejahatan bagi informan III

(37), kejahatan yang dilakukannya adalah memukul salah satu guru di

sekolahnya ketika SMU yang berawal dari ketidakterimaan dan kejenuhan

informan III (37) karena sering di panggil ke ruang BP. Merasa tidak pernah

membuat ulah namun terus menerus dimarahi, informan III (37) melakukan

pemberontakan dengan cara memukul salah satu gurunya, ia pun mendapatkan

sanksi hukuman pidana penjara selama 3 bulan. Hal ini diungkapkan informan

III (37) dalam kutipannya sebagai berikut :

“Penganiayaan. Iya. Masih SMP karena saya sering di BePa-BP BePa-

BP, terus jengkel to terus mukulin guru. Hehehe... Ya karena khan saya

merasa... mungkin saya dari nurani juga berontak ya, saya merasa nggak

pernah bikin ulah kok saya terus yang di... yang di... apa... marahin terus

gitu lho.” (Informan III, 78, 83-85, 102-107)

Pada peristiwa penganiayaan tersebut informan III (37) benar-benar

mengungkapkan bahwa ia sangat kesal, tidak terima dan jenuh dengan semua

perlakuan tidak adil yang diterimanya. Informan III (37) mencoba untuk sabar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

63

dan mengalah ketika mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan

tersebut, perlahan informan III (37) kehilangan kesabaran, ia memberontak

dan terjadilah peristiwa penganiayaan guru oleh informan III (37). Hal ini

ditunjukkan oleh informan III (37), dalam kutipannya sebagai berikut :

“Tapi khan mungkin nggak tahu terus saya yang kena, kemudian diemin

sekali, dua kali, tiga kali. Lha terus terjadilah kaya gitu.” (Informan III,

114-117, 115-117)

Setelah kejadian penganiayaan informan III (37) semakin sering keluar

masuk lembaga pemasyarakatan, selama menjadi narapidana di dalam

lembaga pemasyarakatan ia berkenalan dengan banyak teman sesama

narapidana, relasi terbangun hingga hingga ia keluar dari lembaga

pemasyarakatan. Setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan beberapa saat

kemudian beberapa teman datang ke rumah informan III (37) dan mulai

menawarkan untuk ikut melakukan aksi kejahatan. Hal ini ditunjukkan oleh

informan III (37), dalam kutipannya sebagai berikut :

“Ceritanya dari teman, khan saya juga... khan saya sliweran masuk, pas

kemarin keluar saya ditawarin sama temen kerja, saya kerja. Setelah itu

khan ada temen pada dateng semua dari mantan-mantan sini khan,

terus... Ya khan saya keluar terus pernah dia datang aja.” (Informan III,

22-27, 158-165)

Informan III (37) menyadari semenjak ia memiliki banyak kenalan

sesama narapidana, ia menjadi sering keluar masuk ke dalam lembaga

pemasyarakatan. Kutipan di bawah ini menunjukkan bagaimana informan III

(37) menyadari secara utuh :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

64

“Setelah penganiayaan itu khan saya sering keluar masuk karena di dalam

juga kenal banyak temen-temen.” (Informan III, 144-146)

Teman-teman informan III (37) menjadi semakin sering datang ke rumah

dan menawarkan untuk ikut melakukan aksi kejahatan, informan III (37) pun

secara sadar menerima ajakan dari teman-temannya. Pada saat itu ia memang

belum menyiapkan rancangan kehidupan di masa yang akan mendatang,

baginya cukup menjalani kehidupan saat ini dengan sebaik-baiknya, hal

tersebut yang menjadi salah satu penyebab informan III (37) memilih untuk

menerima ajakan temannya. Hal ini diceritakan oleh informan III (37), dalam

kutipannya sebagai berikut :

“Habis itu karena sering, sering itu cuma ada teman datang terus diajak ya

sama ngikut aja. Soalnya khan...” (Informan III, 162-165)

Pada saat itu, secara kebetulan informan III (37) juga sedang tidak

memiliki pekerjaan apapun, sedangkan informan III (37) memiliki kebutuhan

yang harus dipenuhi dan keadaan perekonomian informan III (37) saat itu

tidak mampu memenuhi kebutuhannya. Kedua permasalahan tersebut yang

mendorong dan menguatkan dirinya untuk menerima ajakan untuk melakukan

aksi kejahatan Hal ini diungkapkan oleh infor man III (37), dalam kutipannya

sebagai berikut :

“Itu ceritanya itu... dikenalin sama temen orang Wonosobo, namanya

Danang. Nah itu... Waktu itu khan kebetulan saya juga nganggur, nggak

kerja. “Kamu ikut saya kerja ya. Ikut aja.” dah gitu aja. Seet... tapi disitu

nggak sebagai eksekutor, sopir aja.” (Informan III, 186-192)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

65

Lemahnya ekonomi dan banyak kebutuhan yang harus dipenuhi tidak

hanya berdiri sendiri sebagai faktor utama yang membuat informan III (37)

terus menerus menerima ajakan teman-temannya untuk ikut bergabung ke

dalam aksi kejahatan. Tercatat sebagai mantan narapidana membuat informan

III (37) dan teman-temannya sulit untuk mendapatkan suatu pekerjaan.

Informan III (37) merasakan orang-orang memberikan persepsi negatif dan

judegment kepada dirinya karena statusnya yang disandangnya. Hal ini

diungkapkan informan III (37), dalam kutipannya seagai berikut :

“Kemudian dari sana, wah kae bekas kono, kae bekas kene. Lha dikira

nanti kok gek-gek... jadi prasangka buruk, makanya paling banter

kerjaanya tukang bangunan. Bisa itu khan kalo di proyek khan bisa.

Nggak mungkin ada prasangka buruk.” (Informan III, 761-764, 766-770)

Persepsi negatif dan judgement yang diberikan orang-orang membuat

informan III (37) lama kelamaan merasa putus asa. Timbul learned helpesness

dalam diri informan III (37) yang disebabkan oleh pengalaman-

pengalamannya mendapatkan ketidakpercayaan dari orang lain yang berupa

persepsi negatif dan judgment yang diberikan orang-orang. Keputusasaan

tersebut membuat informan III (37) kemudian berpikiran dan menetapkan

pilihannya untuk terus hidup dengan melakukan aksi kejahatan. Hal ini

diungkapkan informan III (37), dalam kutipannya sebagai berikut :

“Ya kita mau cari kerja kadang ditolak. Gimana donk ya? Terus kadang

khan kita timbul putus asa to? Ya udah gini lagi aja lah.” (Informan III,

758-768)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

66

Selain itu informan III (37) juga menyadari yang membuat teman-

temannya sering datang ke rumahnya, adalah karena teman-temannya percaya

bahwa ia memiliki kemampuan dan pengalaman yang bagus di dunia

kejahatan. Selain itu ia sadar jika dirinya selalu bermain sportif ketika

melakukan aksi kejahatan hal ini kemudia dimanfaatkan teman-temannya. Hal

ini diungkapkan informan III (37), dalam kutipan sebagai berikut :

“Bisa, bisa, bisa semuanya. Diajak ya bisa. Istilahe bahasa kami itu

Njongkini. Pinter... Nah itu pinter, kalau bahasa kami itu kayak gitu. Nah

makane, wah itu aja kalo masuk nggak pernah nggigit orang lain.

Makanya saya kemarin pindah, dari rumah itu pindah. Mending ngontrak

supaya nggak tahu. Lha tapi kok ada temen yang tahu-tahu dateng. Gitu,

jadi seperti ini lagi.” (Informan III, 687-689, 690-692)

“Karena mungkin dari kebanyakan pengalaman, mereka tahu saya track

recordnya bagus. Jadinya...” (Informan III, 722-724)

Dalam keadaannya tersebut, informan III (37) memiliki keinginan dan

harapan untuk bisa berubah menjadi seseorang yang lebih baik, secara jujur

informan III (37) mengungkapkan keinginannya untuk memiliki pekerjaan

yang lebih baik sama seperti orang lain bukan sebagai seorang pelaku

kejahatan. Secara langsung dalam kutipannya diungkapkan oleh informan III

(37), sebagai berikut :

“Sebetulnya nggak ingin, nggak ingin, nggak ingin banget. Ya nggak

ingin banget.” (Informan III, 343-344, 347)

“He eh, pengennya kerja normal seperti orang biasa.” (Informan III, 349-

350)

“Kesannya nggak ada, cuma kalau yang ditanya yang disini, disemua

penghuni, pertanyaannya mungkin sama, tahu jawabannya mungkin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

67

sama. Nggak mau ada yang seperti ini, nggak mau... Cuma karena

pergaulan pertama, keduanya jangan, sudah.” (Informan III, 483-490)

Kejenuhan menjadi faktor selanjutnya yang mendorong informan III (37)

berusaha untuk keluar dari dunia kejahatan. Istri informan III (37) mulai

merasa sangat tidak nyaman dengan keadaan seperti itu sehingga istrinya

meminta informan III (37) untuk berhenti melakukan aksi kejahatan. Hal ini

diungkapkan informan III (37), dalam kutipannya sebagai berikut :

“Ya mungkin dari dateng di rumah khan pada banyak temen pada dateng

semua to... terus kan istri saya meresa jengah, terus saya ngontrak“

(Informan III, 33-36)

“Ya disuruh berhenti, nggak usah kayak gitu lagi. Memang sudah

berhenti. Kemarin khan udah kerja.” (Informan III, 280-282)

Keinginan informan III (37) untuk berubah terlihat dengan sungguh-

sungguh diuangkapkannya, ia pun berusaha keras untuk terus merubah dirinya

menjadi lebih baik. Selain itu, informan III (37) sangat menginginkan

kehidupan yang tentram bersama dengan keluarganya. Hal ini diungkapkan

oleh informan III (37) dalam kutipannya sebagai berikut :

“Nah itu pasti ada, tapi khan saya berusaha, berusaha untuk

menyembuhkan itu. Menyembuhkan supaya nggak diulangi lagi.”

(Informan III, 630-634)

“Saya cuman pengen hidup tentrem sama anak istri.”

(Informan III, 676-677)

Sekian puluh tahun melakukan kejahatan, informan III (37) mulai

merasakan perasaan-perasaan jenuh, lelah, dan bosan. Bosan mengalami

pengalaman tiap pengalaman yang penuh dengan kekerasan dan tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

68

bermoral. Perasaan jenuh, lelah, dan bosan dengan dunia kejahatan Secara

lebih eksplisit diungkapkan oleh informan III (37) dalam kutipannya sebagai

berikut :

“Dua puluh tahun saya sudah sudah mau minggir, udah capek. Hidup gini

udah capek. Sudah capek saya hidup ini. Ditembak pernah, dipukul

sering.” (Informan III, 1362-1364, 1366-1367)

Perasaan malu pun dirasakan oleh informan III, ia merasa malu dengan

anak-anaknya, bagaimana sebenarnya pekerjaannya. Hal ini diungkapkan

informan III (37) dalam kutipannya sebagai berikut :

“Apalagi kalau pandangan dari massa, omongan saya nggak ada cuma

kadang yang ditanya khan anak. Bapaknya kemana? Kerja tempate pak

polisi. Khan malunya disitu.” (Informan III, 435-437, 439-440, 442)

Selain itu yang membuat informan III (37) merasa mulai tidak nyaman

ketika terus menerus melakukan aksi kejahatan adalah ketakutan dan

kekhawatiran jika nanti anaknya berprofesi sama sepertinya kelak. Hal ini

diungkapkan informan III (37), sebagai berikut :

“Ya itu pasti keta... apa... ada bayangan.” (Informan III, 1350-1351)

Informan III (37) menyadari bahwa jika ia ingin berubah hal yang harus

dilakukannya adalah keluar dari lingkungan pertemanannya tersebut.

Lingkungan pergaulan dengan teman-teman mantan narapidana dan pelaku

kriminal menjadi salah satu faktor yang membuat dirinya terus berada di

dalam lingkaran dunia kriminal. Perasaan jenuh mendorongnya untuk segera

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

69

mengakhiri situasi ini, langkah yang ia pilih adalah tinggal di daerah yang

jauh dari lingkungan pertemanannyatersebut. Keputusan besar ini diambil

informan III (37) untuk memisahkan diri dari teman-teman lama dan mencari

teman-teman baru yang bukan seorang residivis. Hal ini diungkapkan

informan III (37), dalam kutipan sebagai berikut :

“Cuma karena pergaulan pertama, keduanya jangan, sudah.”

(Informan III, 488-490)

“Nah itu, saya yang berusaha dari situ. Makanya saya memutus teman-

teman yang lama. Pindah rumah. Iya. Saya punya rumah, tapi saya

pindah, supaya temen-temen itu nggak tahu rumah saya. Yang tahu itu,

saak... mungkin bilang ke yang orang tua mertua bilang aja saya pergi ke

Lampung atau kemana. Saya cuman pengen hidup tentrem sama anak

istri.” (Informan III, 659-661, 668, 670-677)

“Nah dari tahun 2013 kemarin sudah saya berusaha untuk memisah

temen-temen yang lama, cari temen-temen yang lebih baik. Yang nggak,

istilahnya bukan residivis. Yang baru-barulah. Yang lingkungan,

lingkungan nggak ada kriminalitasnya. Itu aja.” (Informan III, 927-934)

Usaha Informan III (37) untuk berubah sering kali harus gagal karena

tersudutkan oleh keadaan ekonominya yang lemah dan banyaknya kebutuhan

yang harus dipenuhi. Membuat informan III (37) akhirnya tergoda dan

menerima ajakan temannya. Hal ini diungkapkan informan III (37), dalam

kutipannya sebagai berikut :

“Ya yang jelas khan kemarin diajak temen-temen dateng itu khan

ekonomi otomatis khan tercukupi to, dirumah. Sekali, dua kali, tiga kali,

akhirnya tergoda juga.” (Informan III, 219-222, 288-289)

Keadaan ekonomi yang menghimpit, lingkungan yang juga kurang

mendukung, membuat informan III (37) menjadi membenarkan perbuatannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

70

ketika mau menerima ajakan untuk ikut dalam aksi kejahatan. Dengan

pengalamannya kesulitan mendapatkan pinjaman uang, membuat informan III

(37) merasionalisasikan perbuatannya benar meskipun jelas kenyataannya

adalah salah, ia merasa melakukan aksi kejahatan menjadi masuk akal dan sah

untuk dilakukan. Hal ini diungkapkan informan III (37), dalam kutipannya

sebagai berikut :

“Rusak, sekarang gini... contoh dulu saya pernah ada anak kecil dirumah

sakit, saya minta bantuan kesana-kemari untuk mbayar rumah sakit nggak

ada, minta utangpun nggak ada. Sampai saya nggadai'in motorpun karena

terpaksa. Saya gitu lagi untuk mbayar rumah sakit, udah. Cuma untuk

mbela'in anak aja.” (Informan III, 493-501)

Keadaan yang tidak mengenakkan tersebut membuat informan III (37)

merasa cukup tertekan, tidak tahu lagi harus mengambil langkah apalagi.

Perasaan tertekan tersebut muncul dalam kutipan informan III (37), sebagai

berikut :

“Nggak cukup, terus saya hutang mana-mana nggak mau, ya udah terus

tak putuske. Tak putuske kembali ke jalan yang dulu-dulu. Akhirnya tak

bayar. Istri juga nanya "uang dari mana?". "Pinjam Teman".”

(Informan III, 1302-1307)

Keputusasaan pun terlihat di dalam kalimat berikut :

“Saya minta bantuan kesana-kemari untuk mbayar rumah sakit nggak ada,

minta utangpun nggak ada. Sampai saya nggadai'in motorpun karena

terpaksa.” (Informan III, 495-499)

Mementingkan kebutuhan keluarga menjadi alasan informan III (37)

merasionalisasikan perbuatannya. Hal ini diungkapkan informan III (37),

dalam kutipannya sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

71

“Nggak ada tapinya, emang karena mungkin kebutuhan.” (Informan III,

352-353)

“Ya memang murni untuk kebutuhan keluarga. Khan ada juga pekerjaan

seperti ini dapet uang untuk foya-foya, untuk senang-senang banyak. Ada

banyak juga. Ya tapi khan kalau saya memang untuk keluarga.”

(Informan III, 593-599)

“Iya, itu ada yang nyandu. Kalo saya bukan nagih, karena cuma memang

murni. Untuk anak aja. Kemarin sudah kerja, makanya khan diluar lama,

biasanya diluar tiga bulan, empat bulan masuk. Di luar kemarin satu

tahun dua bulan. Ya karena saya udah kerja. Ha karena ada temen dateng

itu aja.” (Informan III, 645-647, 649-654)

Informan III (37) merasakan kesulitan untuk bisa mendapatkan pekerjaan

yang baik dan berubah dari kebiasaan melakukan kejahatan, ia merasa bahwa

jalannya untuk bisa keluar dari dunia kejahatan belum terlihat. Ketika ingin

mencoba membuat sebuah usaha, seringkali akhirnya tidak dapa direalisasikan

karena kurang memiliki keterampilan yang mendukung usaha tersebut. Pada

akhirnya informan III (37) merasakan perasaan ragu untuk mencoba membuat

usaha. Ungkapan perasaan sulit dan ragu diungkapkan informan III (37)

dalam kutipan sebagai berikut :

“Cuma jalannya kadang nggak ketemu kalau mau keluar.”

(Informan III, 755-756)

“Misalnya kita mau jualan atau buka laundry, kita mau melangkahi ragu...

udah ragu duluan itu khan kadang jalannya kaya susah. Kita udah

berusaha padahal, tapi sepertinya jalannya susah.”

(Informan III, 805-810)

Merasa kesulitan dan ragu untuk melangkah serta berpikiran bahwa jalan

hidupnya sulit semakin memunculkan perasaan learned helpesness dalam diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

72

informan III (37). Perasaan Learned helpesness tersebut yang mengantarkaan

informan III (37) kembali ke pemikiran semula, lebih baik kembali melakukan

aksi kejahatan. Hal ini terlihat dalam ungkapan informan III (37), sebagai

berikut :

“Karena terus... mungkin ada keputusasaan, udah berdoa, udah semuanya,

usaha sudah, terus nggak ada jalan bener, kembali kesitu lagi.”

(Informan III, 815-818)

Ketika sedang berproses menjadi lebih baik, informan III (37) juga

seringkali merasakan perasaan kesal dan tidak terima. Perasaan learned

helpesness pun kembali muncul, ia merasa usahanya untuk menjadi lebih baik

terasa sia-sia. Informan III (37) merasa menjadi orang baik sulit sekali.

Informan III (37) pun kembali lagi berpikiran untuk menjadi orang jahat jika

usahanya tidak pernah membuahkan hasil positif. Hal ini diungkapkan

informan III (37), dalam kutipan sebagai berikut :

“Ora, sesuk tak mbaleni seperti yang dulu aja. Sudah berusaha insyaf tapi

masih tetep ditangkep?” (Informan III, 850-852)

“Hmm... jadi istilahnya saya yang sudah mapan-mapan kerja, tapi kok

masuk penjara lagi. Yawes sesuk kumat neh wae. Wong saiki kumat ra

kumat podo wae. Saya menjadi orang benar itu emang susah mbak,

uangel tenan. Jadi ini ya, ada pandangan kaya saya.. saya saja jadi orang

baik tetep disalahin og. Nah itu sering.” (Informan III, 1046-1054)

Pada suatu ketika saat informan III (37) sedang menjauhkan diri dari

lingkungan yang menjerumuskannya dan sudah mendapatkan sebuah

pekerjaan yang baik, datang seorang teman yang membuat dirinya sekarang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

73

kembali masuk ke dalam lembaga pemasyarakatan. Ia merasa sangat kecewa

terhadap dirinya sendiri, ia kecewa karena perasaan sungkannya yang

berlebihan membuat ia mengambil keputusan yang salah. Perasaan kecewa

dan kesal terhadap diri sendiri tersebut diungkapkan informan III (37) secara

jelas, sebagai berikut :

“Datang sekali, dua kali, tiga kali sudah nolak. Dia malah pergi sendiri.

Mencuri-mencuri, saya mbeli. Itulah, kesalahan saya disitu. Cuma satu

itu, nggak ada salah lain.” (Informan III, 948-952)

Perasaaan sungkan membuat informan III (37) akhirnya mengambil

keputusan yang salah. Kata-kata tolong menjadi sesuatu yang sensitif bagi

informan III (37), hal tersebut menguatkan perasaan sungkan dalam diri

informan III (37). Secara sadar informan III (37) menyatakan bahwa dirinya

paling tidak bisa menolak untuk membantu seseorang ketika ada yang

meminta tolong kepadanya. Hal ini diungkapkan informan III (37), dalam

kutipan sebagai berikut :

“Terus karena mungkin ada pertimbangan kemanusiaan, dulu pernah

ditolong teman juga.” (Informan III, 298-300)

“Iya, makanya saya nggak enak itu. Akhirnya saya beli. Tolong,

bilangnya tolonglah. Ya saya kira kalau sudah bilang tolong ya sudah.”

(Informan III, 958, 960-962)

“Sebelumnya membeli itu karena buat nolong dia mau pulang ke

Jakarta.” (Informan III, 327-328)

Informan III (37) berusaha memaknai pengalaman kejahatan yang sudah

ia alami. Informan III (37) menangkap sebuah nilai dari hasil ia merefleksikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

74

seluruh pengalaman pribadinya terkait pengalaman kejahatan dan juga

pengalaman temannya. Informan III (37) sadar bahwa semuanya kembali lagi

ke diri sendiri dalam menyikapi sebuah keadaan. Bagaimana hati nurani

masing-masing individu ikut berperan menentukan sebuah keputusan. Hal ini

diucapkan informan III (37), dalam kutipan sebagai berikut :

“Ya kadang seperti saya ni, seperti saya karena sering keluar-masuk

pernjara karena pengaruhnya ada, khan di manfaatin sama orang luar

juga. Pas saya keluar, "mas itu mas dibunuh, tak bayar sekian milyar". Itu

khan ada. Itu khan pemanfaatan namanya. Kalau kita mau ya kita

otomatis harus kesini lagi to? Kalau gak mau ya gak to? Iya. Semuanya

ya tergantung diri kita sendiri. Kayak si Slamet juga kalau dia nggak mau

ya mungkin nggak masuk sini. Ya tergantung diri kita sendiri. Kembali ke

hati nurani kita sendiri.” (Informan III, 1280-1294)

Penyesalan karena tidak mendengarkan orang lain untuk berhenti

melakukan aksi kejahatan menjadi salah satu nilai yang didapatkan informan

III (37) dari hasil ia merefleksikan pengalaman kejahatannya ketika sekarang

mendekam di dalam lembaga pemasyarakatan :

“Sedangkan aku disini. Padahal aku disini nggak ngapa-ngapain, kok

diluar kadang tak sia-siakan, nah itu. Contohnya, saya dibilangin "udah

nggak usah bergaul sama orang lain, nggak usah! Temen-temen kamu

ditinggal". Tapi saya tetep masih bergaul.” (Informan III, 1169-1176)

4. Informan IV ( inisial R , 24)

Melihat paparan informan IV (24) tindakan-tindakan kejahatan yang

dilakukannya dapat disimak dari ketiga hal yang meliputi motif, lingkungan

dan jenis tindakannya. Dinamika ketiga hal tersebut tidak dapat dipisahkan

atau dilihat seagai bagian-bagian yang terpisah. Secara keseluruhan komponen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

75

di dalam pengalaman informan IV (24) terdiri atas pengalaman psikologis

(emosi, pikiran, dll) yang saling berkaitan. Peneliti akan mengkonstruksikan

kembali agar mudah dipahami mengenai apa yang sudah diceritakan oleh

informan IV (24) seputar pengalaman kejahatannya dari awal melakukan aksi

kejahatan hingga saat informan IV (24) di wawancarai.

Informan IV (24) merupakan seorang laki-laki berumur 24 tahun yang

berasal dari Jawa Tengah, Purwokerto. Sebelum masuk ke dalam dunia

kejahatan, di tempat asalnya ia bekerja di sebuah bengkel selama lima bulan.

Kemudian memilih untuk pergi ke kota Yogyakarta untuk mencari

saudaranya, informan IV (24) merupakan korban perceraian kedua orang

tuanya, setelah beberapa selang waktu kejadian perceraian kedua orang

tuanyaIa mulai merantau dari tempat asalnya sejak tahun 2008 hingga

sekarang 2015.

Di Yogya, informan IV (24) tinggal bersama dengan saudaranya di

daerah jalan Kaliurang, kemudian informan IV (24) tergabung dalam sebuah

sanggar di daerah Timoho yang beranggotakan sekelompok pemuda yang

berjumlah sekitar 23 orang dengan mata pencaharian sebagai pengamen

jalanan. Pernah terlibat kasus kejahatan sebanyak dua kali. Yang pertama

kasus pencurian dan yang kedua adalah kasus perampokan 2 buah

minimarket,bersama dengan teman-temannya mampu mengantongi sekitar 35

juta dan beberapa benda berharga lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

76

Ketika di tempat asalnya ia tidak memiliki saudara, timbulah perasaan

kesepian dalam diri informan. Hal ini diungkapkan oleh informan IV (24)

dalam kutipannya sebagai berikut :

“Sebelumnya saya disini khan dari rumah saya ke sini kan niatnya kan...

nggak ada saudara kan mbak, nyari saudara saya.” (Informan IV, 45-48)

Perasaan kesepian yang dirasakan oleh informan IV (24) menjadi awal ia

merantau ke Yogyakarta, tanpa memiliki bekal pengalaman yang cukup

menjadi awal dimana dirinya masuk ke dalam dunia kejahatan.

Tidak pernah terpikirkan sebelumnya di benak informan IV (24) untuk

kemudian masuk ke dalam dunia kejahatan, perasaan kesepian dan kebutuhan

untuk berada di dalam suatu kelompok sosial membuat informan IV (24)

akhirnya bertemu dengan teman-teman baru yang juga memiliki perasaan

sama atau senasib, kedua belah pihak saling berbagi cerita dan “nongkrong”

bersama secara intensif, terbangunlah sebuah empati dan kedekatan serta rasa

percaya di antara satu dengan yang lainnya. Perasaan tersebut semakin

menguat, berawal dari pengalaman yang sama membuat informan IV (24)

bersama teman-temannya seperti memiliki dukungan satu sama lain atas

pengalaman-pengalaman yang senasib. Baik informan IV (24) dan teman-

temannya sama-sama jauh dari kedua orang tuanya dan mau tidak mau harus

mampu menghidupi diri sendiri. Hal ini diungkapkan informan IV (24) dalam

kutipannya sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

77

“Keluar, habis itu keluar khan ketemu sama anak-anak yang istilahnya

eks-eksnya disini khan mbak, yang pernah masuk disini. Ya akhirnya

kumpul-kumpul diluar lagi, malah...” (Informan IV, 157-161)

“Iya, namanya orang sabar kan mesti kan banyak saling cerita temen-

temen yang kenal disitu, akhirnya ya udah.” (Informan IV, 105-108)

“Ya, satu... karena kita khan udah jauh dari orang tua semua khan mbak.

Disini khan kita juga istilahnya kaya hidup sendiri tu lho, tanpa

tanggungan kedua orang tua atau saudara gitu.” (Informan IV, 231-236)

Pengalaman senasib yang dimiliki keduanya adalah sama-sama jauh dari

kedua orang tua dan mau tidak mau harus menghidupi diri sendiri. Informan

IV (24) di umurnya yang masih sangat belia mendapati pengalaman yang

tidak seharusnya dialami oleh bocah seusianya, kedua orang tuanya memilih

untuk bercerai, ayah dan ibunya kemudian tinggal secara terpisah dan

menjalani kehidupannya masing-masing, setelah peristiwa perceraian kedua

orang tuanya telah sama-sama memiliki pasangan baru. Setelah pengalaman

informan IV tersebut, ia tidak melanjutkan studinya di SMU. Informan IV

(24) merasa sepi dan sendirian, dengan keadaannya informan IV (24)

membutuhkan perlindungan dan dukungan sehingga ia memilih untuk

merantau ke kota Yogyakarta untuk mencari keluarganya. Saat sudah

berpindah informan IV (24) menjadi pengamen jalanan dan tidak lama

setelahnya ia terlibat dalam kasus pencurian yang sama sekali tidak ia sadari.

Pada saat itu informan IV (24) tidak paham jika temannya akan melakukan

aksi kejahatan. Ketidaktahuan informan IV (24) dengan apa yang sebenarnya

sedang terjadi diungkapkannya dalam kutipan sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

78

“Aaa... nek itu cuma satu kok mbak. Itu aja yang nyuri khan temen, saya

jadi dimotor. Teman saya lari, saya di pegang dimotor itu.”

(Informan IV, 140-143)

Informan IV (24) merasa bahwa ia tidak tahu apa-apa dan juga tidak

merasa melakukan suatu perbuatan yang buruk.

Kasus perampokan tersebut menjadi pengalaman pertama dan pintu

masuk ia terjun ke dalam dunia kejahatan. Setelah bebas dari hukuman pidana

penjara, informan IV (24) berteman dengan teman-teman baru yang dulunya

adalah bekas narapidana, dengan intensitas pertemuan dan perasaan senasib

membuat keduanya akhirnya memiliki gagasan untuk melakukan aksi

kejahatan. Keadaan sama-sama jauh dari kedua orang tua dan harus

menghidupi diri sendiri diyakini dan dijadikan oleh informan IV (24) sebagai

pembenaran atas perbuatan kejahatan yang ia lakukan bersama dengan teman-

temannya. Hal ini diungkapkan informan IV (24) dalam kutipannya sebagai

berikut :

“Ya, satu... karena kita khan udah jauh dari orang tua semua khan mbak.

Disini khan kita juga istilahnya kaya hidup sendiri tu lho, tanpa

tanggungan kedua orang tua atau saudara gitu. Makan sendiri, nyari uang

sendiri. Ya udah itu karena kebutuhan ekonomi.” (Informan IV, 231-238)

Dengan menganalisa data dari sisi psikologis informan IV (24), maka

dapat ditarik sebuah benang merah, bagaimana informan IV (24) berusaha

memaknai penglaman kejahatannya. Didapatkan suatu makna yang melatar

belakangi informan IV (24) masuk ke dalam dunia kejahatan, yaitu berawal

dari sebuah pengalaman kurang menyenangkan yang ia dapatkan ketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

79

umurnya masih belia. Kedua orang tuanya memutuskan untuk bercerai. Hal

ini menjadi titik awal dimana kehidupan informan IV (24) berubah drastis.

Informan IV (24) memilih untuk tidak hidup bersama bapak atau ibunya, ia

lebih memilih solitare dan hidup bebas sesuai keinginanya. Pada satu titik ia

mulai merasa kesepian dan membutuhkan dukungan dari orang lain selain itu

informan IV (24) memiliki kebutuhan untuk tetap berada di dalam suatu

kelompok masyarakat. Menghidupi diri sendiri menjadi hal yang berat untuk

informan IV (24), ia belum siap untuk menghidupi dirinya sendiri dan

mandiri, ketidaksiapan tersebut mengantarkannya dalam pembenaran-

pembenaran perilaku kejahatan dan bertemunya ia dengan teman-teman baru

yang membawanya masuk ke dalam dunia kejahatan. Hal ini yang menjadi

dasar dari sebuah pengalaman kejahatan dan juga kronologi penglaman

kejahatan yang dialami oleh informan IV (24). Berikut di bawah adalah

analisis dari keseluruhan data mengenai pengalaman kejahatan informan IV

(24) yang saling berkaitan, dilihat dari berbagai macam hal yang kemudian

membentuk suatu kronologis pengalaman kejahatan berulang informan IV

(24).

Informan IV (24) mulai masuk ke dalam dunia kejahatan dimulai dari

pertemuannya dengan teman-teman baru diluar sanggar. Pengalaman pertama

melakukan aksi kejahatan tidak disadari oleh informan IV (24), hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

80

disebabkan karena ketidaktahuan Informan IV (24) atas apa yang dilakukan

oleh rekannya. Berikut kutipan yang diungkapkan oleh informan IV (24) :

“He eh. Jadi temen saya masuk ke rumah, nyuri dirumah itu, saya juga

nggak tahu kalau diajak mencuri, orang pas 2013 itu khan saya belum

pernah kaya gitu mbak. Masih aktif di kegiatan ngamen itu. Saya disuruh

nunggu dimotor, nggak tahu temen saya masuk kerumah, keluar kok

diteriakin maling.” (Informan IV, 330-339)

Informan menyadari bahwa dirinya mulai mengenal dan masuk ke dalam

dunia kejahatan setelah bertemu dengan teman-teman di luar sanggar, teman-

teman yang ia sendiri beri istilah sebagai orang yang benar-benar hidup di

jalan. Selain itu, informan IV (24) menyadari bahwa lingkungan pergaulannya

merupakan sebab akibat dirinya masuk ke dunia kejahatan. Informan IV (24)

bersama dengan teman-temannya sering “nongkrong” bersama, kehidupan

hedonis di dalam pergaulan tersebut mulai muncul dengan adanya

peningkatan intensitas pengkonsumsian minuman beralkohol. Bagi Informan

IV (24) dan teman-temannya minuman alkohol digunakan sebagai alat untuk

menambah keberanian mereka secara psikologis dalam nantinya

melaksanakan aksi kejahatan. Hal ini diungkapkan oleh informan IV (24) :

“Ya karena pergaulan itu, pergaulan di... kenal sama orang-orang yang

istilahnya dijalan gitu, yang bener-bener dijalan tu lho. Lain dari luar

anak sanggar itu, khan seneng kerja yang kaya gitu-kaya gitu. Akhirnya

saya juga ikut. Saya ikutlah dari anak minuman itu, dari alkohol,

terpengaruhi. Ya dari temen ke temen. Iya, namanya orang sabar kan

mesti kan banyak saling cerita temen-temen yang kenal disitu, akhirnya

ya udah. Awalnya cuma nongkrong aja. Nongkrong, nongkrong terus ya

udah minum-minum gitu, terus ya kaya gitu. Dan terpengaruhnya juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

81

dari minuman-minuman.” (Informan IV, 92-100, 103, 105-108, 121, 123-

125, 175-177)

Informan IV (24) menggambarkan dirinya tidak memiliki perasaan takut

dan semakin merasa memiliki perasaan tertantang ketika melakukan aksi

kejahatan. Kurangnya perasaan takut tersebut dipengaruhi oleh minuman

alkohol yang ia dan teman-temannya konsumsi. Selain itu yang membuat ia

dan teman-temannya tidak takut karena mereka belum memiliki gambaran

atau pikiran kedepannya akan bagaimana jika nantinya tertangkap. Hal ini

diungkapkan informan IV (24) sebagai berikut :

“Ya kalau takutnya itu enggak'e mbak. Nggak takut.Ya awalnya dari

pertama kita nongkrong-nongkrong gitu, lihat toko-toko yang malem

masih buka itu khan. Namanya kalau orang udah punya... orang udah

kena alkohol, terpengaruh alkohol, obat-obatan tu kan nggak punya itu...

nggak punya rasa takut khan mbak. Yang penting kita bisa nguasain

barangnya gitu. Akhirnya sudah, habis itu kita beli... beli minuman di

Indomaret itu. Lebih seneng diajak itu, maksudnya kan posisinya juga

kita kan ya memang udah nggak tau mbak, namanya udah nggak punya

pikiran gimana kalau ketangkep itu. Kaya udah nggak punya pikiran gitu.

Yang penting kita untuk hari besok senang dan senang, gitu aja.”

(Informan IV, 213-223, 298, 300, 302-309)

Ditambah setelah berhasil melakukan aksi kejahatan tidak ada perasaan

malu terhadap lingkungan sosial. Karena merasa dengan menggunakan atribut

untuk menyamar, ia merasa aman dan tidak merasa malu. Hal ini diungkapkan

oleh informan IV (24) sebagai berikut :

“Nggak mbak. Nggak ada. Iya. Biasa aja. Soalnya juga kita melakukan

kayak gitu kan tidak dengan... apa... transparan itu lho mbak. Dengan

masker, dengan tertutup gitu mbak.” (Informan IV, 399, 401, 412-416)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

82

Hal yang kemudian dirasakan dan disadari oleh informan IV (24) kenapa

memlilih masuk ke dalam dunia kejahatan adalah untuk memenuhi kebutuhan

hidup dan kebutuhan untuk memiliki uang yang banyak. Hal lain yang

mendukung kebutuhan-kebutuhan informan IV (24) adalah karena di antara

mereka sendiri sudah jauh dari orang tua. Secara mental informan IV (24)

sama sekali belum siap untuk hidup mandiri. Sehingga ia melakukan

pembenaran (rasionaliasi) keputusan melakukan kejahatan dengan alasan

pemenuhan kebutuhan. Lingkungan pergaulannya pun menjadi penguat untuk

dirinya semakin yakin memutuskan melakukan kejahatan. Hal ini ditunjukkan

dalam ungkapan oleh informan IV (24) sebagai berikut :

“Ya ngajak... sebenernya namanya kita diluar juga khan pengen punya

uang gede khan mbak. Pengen punya uang banyak khan ya. Ya, satu...

karena kita khan udah jauh dari orang tua semua khan mbak. Disini khan

kita juga istilahnya kaya hidup sendiri tu lho, tanpa tanggungan kedua

orang tua atau saudara gitu. Makan sendiri, nyari uang sendiri. Ya udah

itu karena kebutuhan ekonomi. He em.” (Informan IV, 171-174, 231-238,

317)

Hal lain yang mendorong informan IV (24) memilih untuk melakukann

aksi kejahatan adalah sikap hedon dari ingkungan tempat ia bergaul, yang

lebih menginginkan kesenangan dan hal-hal lain yang berhubungan dengan

kesenangan.Hal ini diungkapkan oleh informan IV (24) sebagai berikut :

“Lebih seneng diajak itu, maksudnya kan posisinya juga kita kan ya

memang udah nggak tau mbak, namanya udah nggak punya pikiran

gimana kalau ketangkep itu. Kaya udah nggak punya pikiran gitu. Yang

penting kita untuk hari besok senang dan senang, gitu aja. Iya. Ya buat

seneng-seneng, buat beli keperluan sehari-hari. Seneng-senengnya

cuma... ya main ke cafe, udah itu. Ho oh beli minum paling, karaoke,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

83

dugem, udah itu.” (Informan IV, 302-309, 295, 582-583, 586-587, 593-

594)

Keadaan lain yang membuat informan IV (24), memilih untuk masuk ke

dalam dunia kejahatan adalah karena dirinya merupakan korban perceraian

kedua orang tuanya, sehingga ia harus hidup dengan membiayai dirinya

sendiri. Informan IV (24) belum siap dengan keadaan yang berubah begitu

cepat. Hal ini diungkapkan oleh informan IV (24) sebagai berikut :

“Ya, satu... karena kita khan udah jauh dari orang tua semua khan mbak.

Disini khan kita juga istilahnya kaya hidup sendiri tu lho, tanpa

tanggungan kedua orang tua atau saudara gitu. Kalau... khan orang tua

saya pisahan mbak. Bapak-ibu khan udah cerai. Hmm... kalau yang tau

cuma bapak, keluarga dari bapak. Kalau keluarga dari ibu nggak ada yang

tahu. Sejak 2008, kelas dua SMA. Saya SMA disana, putus, lalu saya ke

Jogja, kesini. Ya itu, nyari keluarga, nyari bapak saya to. Iya. Udah

sendiri. Bapak juga udah sama istrinya sendiri to, udah sama istri

barunya.” (Informan IV, 231-236, 264-268, 276-279, 269, 288-289)

Adanya kesenangan tersendiri yang diperoleh ketika melakukan aksi

kejahatan ketika berhasil atau sukses dalam menjalankan aksi kejahatan. Hal

ini diungkapkan oleh informan IV (24) sebagai berikut :

“Yang saya rasain ya... ya itu mbak... apa... seneng gitu.Yang... ya itu

mbak yang didapet kebanggaan itu, senang.” (Informan IV, 350-251, 359-

361)

Kesenangan yang dimaksud oleh informan IV (24) adalah kebanggaan

karena ia berhasil mendapatkan sesuatu yang sebelumnya belum pernah ia dan

teman-temannya miliki. Hal ini diuangkapkan oleh informan IV (24) sebagai

berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

84

“Iya. He eh. Ya kebanggaan seperti... ya namanya khan kita kayanya

nggak pernah punya kaya gitu khan mbak, jadi pas punya kaya gitu

rasanya seneng itu.” (Informan IV, 351, 368, 351-354)

Setelah informan IV (24) tertangkap dan masuk ke lembaga

pemasyarakatan, mulailah informan IV (24) merasa malu. Secara sadar

informan IV (24) merasa bahwa dirinya kurang memiliki prinsip dan belum

bisa memperbaiki hidupnya. Hal ini diungkapkan oleh informan IV (24)

sebagai berikut :

“Ya kalau sesudah ketangkepnya gini juga malu, kalau sebelumnya ya...

Ya sangat inilah mbak... ya gimana ya... saya belum bisa ini'e. Soalnya

saya juga belum bisa berubah to? Belum bisa menyikapi prinsip saya.

Atau saya menyikapinya sih paling ya kejahatan kan dimata orang pasti

kan ya... cenderung negatif lah. Kalau saya belum bisa menyikapi.”

(Informan IV, 409-410, 356-363)

D. Dinamika Pengalaman

1. Informan I (22)

Perceraian kedua orang tua menjadi pengalaman yang membuat informan

I (22) merasakan stress dan marah, Ia pun tidak melanjutkan pendidikannya

hingga selesai. Sullivan menyebutkan terdapat dua jenis ketegangan, yaitu

kebutuhan dan kecemasan. Ketegangan yang dirasakan oleh informan I (22)

mungkin adalah kecemasan. Ketegangan sendiri adalah potensi tindakan yang

mungkin atau tidak mungkin dialami dalam kesadaran (Sullivan dalam Feist

& Feist, 2010). Ia menyalahkan perceraian kedua orang tuanya sebagai

penyebab ia mulai masuk ke dalam dunia kejahatan, bergaul dengan orang-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

85

orang yang salah dan menjadi tidak terarah. Manusia secara naluriah akan

berusaha untuk terus mengurangi ketegangan-ketegangan yang ada di dalam

dirinya. Pengalaman yang tidak menyenangkan tersebut direpresi informan I

(22) dengan cara dilupakan dan tidak dihiraukannya secara tidak sadar.

Seperti kehilangan arah dan tidak memiliki prinsip, informan I (22) terus

menerus mencari kesenangan-kesenangan untuk membuatnya keluar dari

perasaan penat. Bergaul dengan banyak orang dan terpengaruh oleh

konformitas kelompok, mungkin merupakan salah satu cara informan I (22)

menemukan identitas diri dan prinsip di dalam situasinya yang tidak terarah

dan ambigu. Lingkungan menjadi salah satu pengaruh informan I (22)

semakin jauh masuk ke dalam dunia kejahatan. Pengaruh negatif yang

diterima dari lingkungan pergaulannya membawanya masuk ke dalam

kehidupan hedonis, mengkonsumsi narkoba, bersenang-senang dan membeli

sepeda motor untuk balap semakin memperburuk keadaannya. Keadaan

ekonomi informan I (22) tidak mampu untuk terus menerus memenuhi semua

kebutuhannya tersebut. Bersama dengan teman-temannya memutuskan untuk

terus melakukan aksi kejahatan demi mendapatkan uang yang banyak dan

semua kebutuhan pun dapat terpenuhi.

2. Informan II (39)

Analisis pengalaman kejahatan pada informan II (39), ditemukan sebab-

sebab yang membuat informan II (39) akhirnya memutuskan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

86

berkomitmen pada dunia kejahatan dan melakukan kejahatan berulang. Hal

lain yang membuat informan II (39) masuk ke dalam dunia kejahatan adalah

sejak kecil ia sudah tidak tinggal dengan kedua orang tuanya, hubungan

interpersonal dengan kedua orang tuanya kurang harmonis, kurangnya arahan

dan perhatian dari kedua orang tuanya kemudian timbulah perasaan marah

dan kecewa. Secara tidak langsung informan II (39) menyalahkan kedua orang

tuanya karena dianggap tidak bertanggung jawab atas dirinya. Kurangnya

arahan dan bimbingan dari orang tua pada situasi lingkungan yang kurang

positif membuat informan II (39) akhirnya masuk ke dalam dunia kejahatan.

Tempat tinggal asal informan II (39) sejak awal memiliki kebiasaan

tersendiri yang secara turun temurun yang menerus berlanjut di Alas Roban.

Masyarakat di Alas Roban banyak yang melakukan perbuatan kejahatan

seperti pencurian, perampokan, dll. Melakukan perbuatan tersebut bukan

merupakan aksi kejahatan namun oleh masyarakatnya diberi nama dengan

istilah “bekerja”, sedangkan masyarakat yang melakukan aksi kejahatan

tersebut diberi istilah sebagai “pemain”. Sudah menjadi turun temurun bagi

masyarakat Batang, Alas Roban untuk hidup mencari uang dengan cara

melakukan tindakan kejahatan dan sebagian dari mereka yang menjadi

“pemain” tercatat sudah pernah masuk ke lembaga pemasyarakatan. Secara

otomatis kebiasaan tersebut membuat informan II (39) terbiasa dngan keadaan

yang tidak seharusnya bagi masyarakat umum, tinggal di dalam lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

87

dengan tingkat kriminalitas yang tinggi memberikan peluang yang besar

kepada informan II (39) masuk ke dalam dunia kejahatan.

Selain relasi dengan kedua orang tuanya yang kurang baik, kurangnya

mendapat arahan dan bimbingan, serta keadaan lingkungan tempat tinggal

yang kurang mendukung, informan II memilih untuk tidak melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia lebih memilih suara hati dan

keinginannya untuk bisa menghasilkan uang, adanya kesenangan yang ia

dapatkan ketika mampu menghasilkan uang sendiri di umur yang masih belia.

Memiliki beberapa kebutuhan mulai dirasakan oleh informan II namun

tidak dapat ia penuhi sendiri. Sejak awal sikap dan mental informan II sudah

terbentuk oleh pengalaman-pengalaman kurang baik yang diterimanya, untuk

pertama kalinya ia pun dengan mudah menerima tawaran dari saudaranya

untuk melakukan aksi kejahatan karena menginginkan sebuah sepeda motor.

Keadaan emosi yang tidak stabil menjadi alasan informan II menerima

tawaran melakukan kejahatan, konflik dengan istrinya memberikan tekanan

psikis sendiri pada dirinya, perasaan kesal dan jengah membuat informan II

mencari tempat pelampiasan yang salah. Informan II (39) menjadi terbiasa

mencari uang dan mengatasi ketegangan-ketegangan dengan melakukan

kejahatan,

Informan II (39) merasa bahwa kurangnya arahan dan bimbingan dari

kedua orang tuanya membuat dirinya terjun ke dalam dunia kejahatan, namun

di sisi lain ia juga menyadari bahwa keputusan untuk terjun ke dalam dunia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

88

kejahatan dipilih atas kesadarannya sendiri. Kebebasanlah yang diinginkannya

pada saat itu.

Setiap akan melakukan aksi kejahatan, sistem orang kepercayaan

digunakan informan II (39) dan teman-temannya dalam mengumpulkan

anggota. Informan II (39) dianggap sudah memiliki track reccord yang baik

oleh teman-temannya. Suatu ketika ia sudah menolak tawaran untuk

melakukan aksi kejahatan, namun rayuan teman-teman dan track reccord

yang baik di dunia kejahatan kembali menyeretnya ke dalam dunia kejahatan.

Hanya orang-orang yang dipercaya dan memegang kepercayaan saja yang

akan diajak melakukan tindakan kriminal. Selain itu, karena kondisi ekonomi

yang kurang mendukung Melakukan kejahatan untuk memenuhi kebutuhn

keluarga karena secara ekonomi kurang mendukung.

3. Informan III (37)

Pengalaman kurang menyenangkan semasa remaja menjadi akar yang

melatarbelakangi informan III (37) mulai melakukan kejahatan. Pengalaman

mendapatkan perlakuan yang tidak adil memberikan ketidaknyamanan

tersendiri bagi informan III (37), perasaan tertindas membuat informan III

(37) kehilangan kesabarannya. Terus menerus dituduh membuat informan III

(37) merasa kesal, tidak terima, dan jenuh, serta hilang kesabaran, atau singkat

kata ia merasa frustasi akibat perlakuan tidak adil yang diterimanya, sehingga

mendorong informan III (37) memunculkan sisi agresif yang selama ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

89

berusaha dikontrolnya. Sebuah frustasi mampu mempengaruhi tindak

kekerasan di sekolah dan kampus, sejumlah siswa yang melakukan kejahatan

dahulunya merupakan seseorang yang pernah menjadi objek ejekan dan

bullying atau menganggap dirinya diperlakukan tidak adil (Sears, Peplau,

Taylor, 2009). Terjadilah penganiayaan yang menjadi pengalaman pertama

informan III (37) melakukan tindakan kejahatan dan menjadi narapidana.

Menjadi narapidana di dalam lembaga pemasyarakatan membuatnya

mengenal berbagai macam orang dengan latar belakang kejahatan yang

berbeda-beda, secara tidak disadari informan III (37) mulai tertarik masuk ke

dalam dunia kejahatan.

Setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan, informan III (37) masih

bergaul dengan teman-teman sesama narapidana, pergaulan menjadi salah satu

sebab informan III (37) mulai intens melakukan aksi kejahatan. Tawaran

untuk melakukan aksi kejahatan datang dari teman-temannya silih berganti,

belum ada rancangan yang akan ia lakukan untuk kehidupan di masa depan

karena bagi informan III (37) menjalani kehidupan saat ini dengan sebaik-

baiknya adalah satu hal yang dipikirkannya saat itu, sehingga ia memilih

untuk menerima ajakan temannya. Selain itu informan III (37) memiliki

perasaan sungkan untuk dapat menolak tawaran dari temannya, ia akan

semakin sungkan untuk menolak tawaran dari temannya ketika kata-kata

“tolong” terucap dari mulut temannya. Terdapat kemungkinan lain informan

III (37) merupakan seseorang yang tidak suka jika ditolak dan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

90

seseorang yang menyandang predikat pelaku kriminal dengan kemampuan

yang baik serta selalu diandalkan membuat informan III (37) merasa memiliki

harga diri yang tinggi dan merasa diri sebagai tokoh heroik sehingga sulit

baginya untuk menolak.

Kemampuan ekonomi informan III (37) kurang mendukung untuk bisa

memenuhi kebutuhan keluarga, pengalaman kesulitan mendapatkan bantuan

uang dan situasi-situasi mendesak lainnya memberikan tekanan kepada

informan III (37). Mulai setelah informan III (37) melakukan kejahatan dan

mudah mendapatkan uang, secara tidak benar-benar disadari ia menjadi

seperti merasa ketagihan untuk menghasilkan uang dengan melakukan

kejahatan, perasaan ketagihan menghasilkan uang dengan melakukan

kejahatan semakin diperkuat dengan perasaan putus asa dan stress, ia idak ada

pilihan lain selain menerima tawaran melakukan aksi kejahatan dari teman-

temannya, sebab Informan III (37) mendapatkan stereotip sebagai mantan

narapidana dari masyarakat yang membuatnya kesulitan dalam mencari

pekerjaan, beberapa kali ia mendapatkan judgment negatif karena stereotipnya

sebagai seorang mantan narapidana. Keputusasaan pun mulai dirasakan oleh

informan III (37), keputusasaan dalam dirinya semakin bertambah menguat

ketika aparat masih terus menjadikan informan III (37) sebagai target operasi

meskipun ia sudah tidak lagi melakukan tindakan kejahatan. Kesal, tidak

terima diperlakukan tidak adil, dan jenuh dirasakan olehnya berujung pada

pendapat pribadi bahwa menjadi orang baik sangat sulit, kesimpulan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

91

didapatkan dari pengalaman yang tidak menyenangkan tersebut membuat

informan III (37) berpikir lebih baik terus menjadi orang jahat daripada sudah

berusaha menjadi baik namun tetap mendapatkan label dan stereotip. Tidak

memiliki keberanian untuk melangkah (membangun suatu usaha) juga

memperkuat informan III (37) mencari uang dengan melakukan kejahatan,

terdapat kemungkinan informan III (37) malas untuk berusaha.

Seperti yang pernah dipaparkan di atas hal lain yang membuat informan

III (37) menjadi sulit untuk keluar dari dunia kejahatan dan terus menerus

terlibat dalam aksi kejahatan adalah karena ia dianggap memiliki keahlian dan

track reccord yang bagus di dunia kejahatan, sistem orang kepercayaan yang

dianut oleh para pelaku kejahatan membuat informan III (37) terus menerus

dikejar oleh teman-temannya.

Keadaan ekonomi yang menghimpit, lingkungan yang kurang

mendukung, serta pengalaman ketika kesulitan mendapatkan pinjaman uang

membuat informan III (37) membenarkan perbuatannya. Ia sadar dan paham

bahwa perbuatannya salah namun tetap ia ambil. Bandura mengatakan

meskipun seseorang memiliki prinsip moral yang kuat, ada bebeapa

mekanisme yang dapat dipakai untuk memisahkan tindakan tercela dengan

pencelaan diri. Mekanisme ini memungkinkan seseorang melanggar prinsip

moral yang dimilikinya tanpa perlu ia merasa perlu mencela diri atau tanpa

merasa bersalah (dalam Hergenhahn dan Olson, 2010). Mementingkan

kebutuhan keluarga menjadi prioritas baginya untuk kemudian mengambil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

92

jalan apapun ia pun melakukan justifikasi moral. Informan III (37)

menjadikan tindakan yang tercela tersebut menjadi cara untuk mencapai

tujuan yang lebih luhur sehingga perbuatannya dibenarkan olehnya. Di dalam

hati ia berharap memiliki pekerjaan yang baik karena khawatir kepada anakya

anaknya mengikuti jejak menjadi seorang pelaku kejahatan dan ia pun juga

merasa malu telah memilih keputusan sebagai pelaku kejahatan.

Sudah sejak lama informan III (37) ingin mengakhiri hidupnya di dunia

kejahatan namun sulit baginya untuk keluar dari lingkungan tersebut, sebab

bukan kenyamanan yang ia rasakan. Informan III (37) sudah merasa jenuh,

lelah, dan bosan, serta pengalaman kekerasan dan ketidakadilan yang ia

terima. Beberapa usaha sudah ditempuh namun masih terus belum

membuahkan hasil. Usaha untuk menjauh dari duna kejahatan pun gagal, ia

merasa kecewa dan marah pada dirinya sendiri. Perlahan informan III (37)

mulai merefleksikan seluruh pengalaman pribadinya terkait pengalaman

kejahatan dan juga pengalaman di sekelilingnya dan ia sadar bahwa semua

keputusan kembali lagi ke diri sendiri dalam menyikapi sebuah keadaan,

bagaimana hati nurani manusia memiliki peran dalam menentukan sebuah

keputusan.

4. Informan IV (24)

Pada informan IV (24) ditemukan hal mendasar yang membuat informan

IV (24) kemudian memutuskan berkomitmen ke dalam dunia kejahatan adalah

karena pengalaman kurang menyenangkan semasa remaja, dimana orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

93

informan IV (24) bercerai. Pada umurnya yang masih belia hal ini menjadi

sebuah goncangan yang kemudian membuat informan IV (24) memilih untuk

hidup solitare dan memilih hidup bebas sesuai dengan keinginannya bahkan

memilih untuk tidak menyelesaikan pendidikannya sebagai salah satu bentuk

pemberontakan atas pengalaman tersebut. Perlman dan Peplau (dalam Sears,

Peplau, Taylor, 2009) mengungkapkan ketika hubungan sosial seseorang

kekurangan beberapa aspek penting, orang tersebut akan merasakan sebah

penderitaan personal dari situasi loneliness (kesepian). Hal tersebut yang

perlahan dirasakan oleh informan IV (24) dan kurang mampu untuk hidup

solitare muncul di dalam diri informan IV (24), secara psikis dan mental ia

belum siap untuk hidup solitare dan mandiri, bagaimana ia harus menghidupi

dirinya sendiri secara mandiri. Ketidaksiapan mental untuk hidup mandiri dan

merasakan perasaan kesepian mengantarkan informan IV (24) pada keputusan

untuk merantau ke Yogyakarta dengan harapan mencari perlindungan dan

dukungan hidup dari saudaranya. Datang ke Yogyakarta tanpa membawa

bekal pengalaman yang cukup dan kurang memiliki kepekaan terhadap

lingkungan sekitarnya menjerumuskan informan IV (24) ke dalam dunia

kejahatan. Ketidaktahuan dan ketidakpekaannya membuat dirinya terlibat

dalam kasus pencurian yang sebenarnya tidak melibatkannya secara langsung.

Kebutuhan untuk menjalin hubungan sosial adalah bagian dari warisan

evolusi manusia (Berscheid & Regan, dalam Sears, Peplau, Taylor, 2009). Di

sepanjang hidup, seseorang terus mencari pertemanan, sahabat, dan ingin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

94

menjalin ikatan erat dengan orang yang peduli dan menerima kita. Kebutuhan

diterima merupakan sebuah elemen universal dalam diri manusia sama seperti

kebutuhan untuk makan dan minum (Baumeister & Leary dalam Sears,

Peplau, Taylor, 2009). Adanya kebutuhan untuk terus berada di dalam suatu

kelompok sosial dirasakan informan IV (24) setelah keluar dari lembaga

pemasyarakatan, kemudian ia mulai bergaul dengan teman-teman di dalam

lingkungan yang selama ini terbiasa hidup di dunia jalanan yang mengarah

pada kehidupan kriminal. Sering berkumpul bersama, mendapatkan pengaruh

konformitas berupa gaya hidup hedonis, setiap hari mengkonsumsi minuman

alkohol dan mencari kesenangan-kesenangan lainnya. Minuman alkohol pun

dijadikan sebuah alat untuk menambah keberanian mereka secara mental

ketika melaksanakan aksi kejahatan. Ketika seseorang yang tenang

diprovokasi untuk melakukan sebuah agresi, ia akan mampu menahan dirinya

dan memikirkan kemungkinan niat sang provokator dan kemungkinan balas

dendam, sedangkan seseorang yang mabuk lebih tidak memperhatikan

konsekuensi dari tindakannya (Zeichner dan Phil, 1979 dalam Sears, Peplau,

Taylor, 2009). Secara khusus alkohol cenderung menaikkan respon agresif

terhadap provokasi, seperti ancaman, frustasi, dan niat jahat (Sears, Peplau,

Taylor, 2009). Tidak ada perasaan takut membuat informan IV (24) malah

semakin merasa tertantang di bawah pengaruh alkohol tanpa memikirkan dan

memperhatikan konsekuensi dari tindakannya. Ketidaksiapan informan IV

(24) untuk hidup mandiri (pemenuhan kebutuhan hidup dan hidup sendiri)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

95

menjadi pembenaran (rasionalisasi) bagi dirinya melakukan aksi kejahatan.

Terbawa oleh suasana dan perasaan senasib serta konformitas di dalam

kelompok membuat dirinya semakin yakin atas alasan pembenaran tersebut.

Kebutuhan untuk hidup hedon, mencari kesenangan pun menjadi alasan

informan IV (24) berkomitmen di dalam dunia kejahatan. Lingkungan

pergaulan memberikan pengaruh yang besar dalam pemilihan keputusan

informan untuk berkomitmen dengan dunia kejahatan.

Berhasil melaksanakan aksi kejahatan menjadi sebuah kesenangan

tersendiri bagi informan IV (24) dan teman-temannya, kesenangan yang

didapat adalah rasa bangga karena mampu memiliki barang-barang yang

sebelumnya belum pernah ia miliki. Perasaan malu dengan lingkungan sosial

pun tidak dirasakannya, ia merasa aman karena sudah menggunakan atribut

penyamaran, ketiadaan perasaan malu tersebut semakin menguat karena

informan IV (24) sama sekali belum memikirkan dan mempertimbangkan

konsekuensi ke depan bagaimana jika nantinya tertangkap. Setelah tertangkap

untuk yang kedua kalinya informan IV (24) mulai merasa malu bahkan ia pun

mulai menyadari bahwa ia belum memiliki prinsip hidup dan masih merasa

belum bisa memperbaiki hidupnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

96

E. Pola Pengalaman

Hasil yang didapat setelah melakukan proses analisis dari keempat

informan adalah terdapat beberapa pola pengalaman yang sama dan juga

ditemukan pola pengalaman yang berbeda. Pengalaman tiap informan

memberikan temuan yang bersifat personal dan unik. Setiap kejadian memiliki

penyebab yang memberikan pengaruh dan akibat kepada hal-hal lainnya

sehingga antara peristiwa saat ini dan penyebab di masa sebelumnya menjadi

suatu hubungan relasional yang tidak dapat dilihat secara terpisah antara hal-

hal yang ada di dalam diri dan hal-hal yang ada diluar diri individu

(lingkungan,keluarga, dll) (Gergen, 2009). Pengalaman-pengalaman unik dan

signifikan dari keempat informan menjadi dasar mengapa mereka

memutuskan untuk masuk ke dalam dunia kejahatan dan terus berulang

melakukan kejahatan.

A. Pengalaman serupa yang membentuk pola

Ditemukan pola pengalaman serupa yang menjadi dasar keempat

informan memutuskan untuk terjun ke dalam dunia kejahatan, pola

pengalaman serupa meliputi sebagai berikut:

1. Pengalaman kurang menyenangkan

a. Perceraian kedua orang tua

Pada informan I (22) dan IV (24) kedua orang tua mereka

memutuskan bercerai saat umur mereka masih sangat belia, keadaan

tersebut menyebabkan tekanan psikologis seperti stress, terguncang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

97

dan perasaan marah ke dalam diri kedua informan. Ketidaksiapan diri

untuk kemudian hidup mandiri dan solitare pun dirasakan oleh kedua

informan, akibat peristiwa perceraian tersebut juga membuat kedua

informan tidak mendapatkan arahan dan bimbingan yang seharusnya.

Dalam situasi yang tidak nyaman membuat kedua informan berusaha

mencari perasaan aman dan nyaman serta muncul pemberontakan atas

perasaan-perasaan menyakitkan tersebut dengan cara bergaul dengan

sekelompok orang yang kebetulan salah dan mencari kesenangan-

kesenangan lainnya seperti mengkonsumsi minuman keras, narkotika,

dll. Pergaulan di tempat yang salah tersebut memberikan peluang

kepada kedua informan tersebut mulai memasuki dunia kejahatan.

Penglaman ini menjadi pemicu informan I (22) dan IV (24) untuk tidak

melanjukan pendidikannya.

b. Tidak diasuh oleh orang tua

Informan II (39) memiliki pengalaman tidak menyenangkan yang

disebabkan oleh orang tuanya, sejak kecil informan II (39) tidak

tinggal bersama dengan orang tuanya. Pengalaman tidak diasuh oleh

orang tua memunculkan perasaan marah dan kecewa, Ia juga merasa

kurang mendapatkan arahan dan bimbingan, hubungan interpersonal

antara informan II (39) dengan kedua orang tuanya pun kurang begtu

harmonis. Informan II (39) menyalahkan kedua orang tuanya sebagai

penyebab dirinya masuk ke dalam dunia kejahatan, pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

98

tersebut juga menimbulkan perasaan marah yang cukup mendalam

bagi informan II (39), selain itu pengalaman ini memicu informan II

(39) memilih untuk tidak melanjutkan pendidikannya.

c. Yatim piatu

Sejak kecil sudah menjadi seorang yatim piatu karena kedua orang

tuanya meninggal dunia menyebabkan informan III (37) harus

berjuang untuk hidup mandiri tanpa adanya arahan dan bimbingan dari

kedua orang tuanya, meskipun pada saat setelah peristiwa tersebut ia

sempat diasuh oleh paman dan bibi serta seorang guru SMU.

Pengalaman yang kurang menyenangkan terkait dengan orang tua

didapatkan keempat informan di umur yang masih belia. Pengalaman yang

kurang menyenangkan tersebut sama-sama memberikan efek yang tidak

menyenangkan bagi keempat informan terkhususnya bagi informan I (22), II

(39) dan IV (24)) karena pengalaman tidak menyenangkan terkait dengan

orang tua memunculkan perasaan marah, kecewa, dan perasaan stress,

perasaan-perasaan tersebut kemudian memunculkan beberapa bentuk

pemberontakan seperti bergaul dengan orang-orang yang memiliki dampak

negatif, mengkonsumsi alkohol, narkotika, dan bersenang-senang dengan

wujud lainnya, pengalaman di tempat yang salah kemudian mungkin dapat

memberikan peluang yang lebih besar bagi mereka untuk masuk ke dalam

dunia kejahatan. Bagian ini perlu diberi perhatian khusus karena terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

99

sebuah pola atas pengalaman signifikan yang sama dialami dan dirasakan oleh

ketiga informan (informan I (22), II (39), IV (24)), yaitu atas peristiwa

perceraian orang tua memunculkan perasaan marah, kecewa, dan stress,

kemudian sebagai akibat dari perasaan-perasaan menyakitkan tersebut muncul

sebuah pemberontakan.

Dampak lain yang mereka dapatkan dari pengalaman yang kurang

menyenangkan terkait dengan orang tua adalah kurang mendapatkan arahan

dan bimbingan dari kedua orang tua. Pada masa remaja sebagai anak muda

mereka berjuang untuk mencari tahu siapa dirinya dan bukan dirinya. (Feist &

Feist, 2011). Keempat informan menjadi sulit untuk mencari identitas diri,

dalam keadaan tidak terarah tersebut membuat ketiga informan kurang

memiliki prinsip di dalam hidupnya. Idealnya keluarga menjadi tempat utama

dalam masa perkembangan seorang anak, dalam tahap perkembangan

kepribadian anak keluarga memiliki fungsi sebagai role model. Menurut

Parke, dkk (dalam Santrock, 2012) keluarga dianggap sebagai sebuah

konstelasi berisi berbagai subsistem yang memiliki satu kesatuan kompleks

yang tersusun atas bagian-bagian yang saling berkaitan dan saling

berinteraksi, yang didefinisikan menurut generasi, gender dan peran. Setiap

anggota di dalam keluarga akan berpartisipasi dalam beberapa subsistem.

Subsistem-subsitem tersebut memiliki pengaruh timbal balik satu sama lain.

Relasi perkawinan, pengasuhan, serta perilaku dan perkembangan bayi dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

100

memiliki dampak langsung atau pun tidak langsung terhadap satu sama lain

(Jay Belsky dalam Santrock, 2012). Konflik perkawinan (perceraian) seperti

yang dialami oleh orang tua informan I (22) dan IV (24) secara tidak langsung

dapat mempengaruhi perilaku anak di masa depan, krisis identitas ini menjadi

semakin buruk saat keempat informan bertemu dengan teman-teman yang

salah.

d. Perlakuan tidak adil

Terkhusus bagi informan III (37) ia memiliki pengalaman kurang

menyenangkan yang berkaitan dengan perlakuan tidak adil

memberikan dampak signifikan terhadap perilakunya. Perlakuan tidak

adil yang diberikan oleh gurunya membuatnya kesal dan tidak terima

sehingga perlahan ia mulai kehilangan kesabaran, agresi yang selama

ini berusaha dikelola informan III (37) kemudian muncul ke

permukaan. Akibat peristiwa penganiayaan yang dilakukan informan

III (37) terhadap gurunya ia dipenjara selama 3 bulan atas

perbuatannya. Pengalaman dipenjara kemudian menjadi awal ia mulai

mengenal dunia kejahatan dan berteman dengan orang-orang yang

hidup di dunia kriminal.

2. Pendidikan rendah

Pengalaman sebelumnya turut andil membuat seluruh informan memiliki

riwayat pendidikan yang rendah dan tiga diantaranya tidak menyelesaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

101

pendidikan. Pada informan I (22) dan IV (24) sama-sama tidak menyelesaikan

pendidikan SMU-nya, sedangkan pada informan II (39) ia hanya

menyelesaikan pendidikan SD. Informan III (37) berhenti dan tidak

menyelesaikan pendidikannya di SMP. Tingkat pendidikan yang rendah

tersebut menyulitkan keseluruh informan dalam mendapatkan pekerjaan yang

layak, dua di antara empat infroman yaitu informan II (39) dan III (37) sempat

bekerja menjadi seorang sopir sebab hanya keahlian menjadi seorang sopir

yang mereka miliki, sedangkan pada informan I (22) dan IV (24) sempat

bekerja menjadi seorang montir di sebuah bengkel dan menjadi pengamen

jalanan. Pendidikan yang rendah mempengaruhi tingkat pengetahuan dan

wawasan, hal ini juga sedikit banyak mempengaruhi cara berpikir dan

pengambilan keputusan keseluruh informan.

3. Pergaulan yang salah

Pola yang selanjutnya dapat dilihat dari hubungan relasi keempat

informan yang sama-sama masuk ke dalam pergaulan yang salah, pergaulan

ini memberikan dampak negatif ke dalam hidup mereka. Namun terdapat

perbedaan awal kisah yang membuat mereka bergaul di tempat yang salah,

informan I (22), II (39), dan IV (24) mulai bergaul dengan teman-teman yang

memberikan dampak negatif ketika pengalaman kurang menyenangkan

dengan orang tua (bercerai dan tidak diasuh) muncul sebagai bentuk

pemberontakan secara tidak langsung menjadi suatu kesengajaan dari ketiga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

102

informan tersebut sedangkan pada informan III (37) keadaan dan situasi di

dalam lembaga pemasyarakatan yang membuatnya mulai bergaul dengan

teman yang memberikan dampak negatif dan bukanlah kesengajaan yang

dikehendaki informan III (37).

4. Ketergantungan memenuhi kebutuhan hidup dengan melakukan aksi

kejahatan

Keempat informan sama-sama memiliki kesulitan ekonomi, sulit bagi

mereka untuk dapat memenuhi kebutuhan pribadi dan juga kebutuhan

keluarga. Keempat informan pun kurang memiliki keterampilan yang cukup

untuk dapat mendapatkan pekerjaan yang baik. Alasan yang telah dipaparkan

sebelumnya merupakan faktor penguat keseluruh informan kembali

melakukan kejahatan. Faktor utama yang menjadi akar adalah kurang

memiliki usaha yang keras atas hidupnya sehingga menimbulkan

ketergantungan bagi seluruh informan untuk memenuhi kebutuhan dengan

cara melakukan kejahatan, uang dianggap lebih mudah didapatkan melalui

aksi kejahatan, namun temuan ini tidak dimaksudkan untuk memberikan

judgment dan menutup faktor-faktor penting lainnya sesuai dengan

pengalaman tiap informan yang unik. Seperti pada contoh kisah pengalaman

pada informan III (37) bahwa bukan keinginannya memenuhi kebutuhan

hidup dengan cara melakukan aksi kejahatan, seperti yang sudah dipaparkan

di atas situasi dan kondisi awal yang tidak disengaja membuatnya mulai

tertarik ke dalam dunia kejahatan selain itu ia juga pernah mendapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

103

pengalaman sulit mendapatkan pinjaman dan bantuan uang, sampai harus

mengorbankan barang-barang pribadi untuk membiayai biaya pengobatan

anaknya membuat informan III (37) akhirnya memilih menerima tawaran

melakukan aksi kejahatan.

5. Mendapatkan labelling bernilai positif

Dua diantara empat informan mendapatkan labelling positif sebagai

seorang yang memiliki keahlian di dunia kejahatan. Mendapatkan label positif

di dalam lingkungan kejahatan sebagai seorang yang ahli di dunia kejahatan

membuat keduanya menjadi sulit untuk lepas dari tawaran dan rayuan untuk

ikut terlibat aksi kejahatan. Di dalam dunia kejahatan para pelaku memegang

unsur “orang kepercayaan”, membuat orang-orang yang sudah terlibat lama di

dunia kejahatan akan sulit keluar dari lingkungan tersebut. Kedua informan

sama-sama ingin berhenti dan sudah berusaha untuk berhenti dari dunia

kejahatan namun sulit bagi mereka untuk keluar dari sana, terutama bagi

informan III (37) menolak tawaran dari teman-temannya menjadi lebih sulit

karena perasaan sungkan dan ia menjadi ketagihan mencari uang dengan cara

melakukan kejahatan, adiksi ini semakin diperkuat oleh sebab ia kurang mau

berusaha keras dengan berusaha sendiri serta terdapat kemungkinan karena

sering diandalkan oleh teman-temannya ia jadi memiliki perasaan heroik dan

harga diri yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

104

B. Pengalaman sebagai penguat untuk melakukan kejahatan

Penelitian ini juga menemukan pengalaman signifikan serupa yang

mendorong para informan setelah masuk ke dalam dunia kejahatan kemudian

mengulangi perbuatan kejahatannya, pengalaman signifikan tersebut meliputi

sebagai berikut :

1. Kehidupan hedonis menimbulkan adiksi dan keputusan reaktif

Terkhusus pada informan I (22) dan IV (24) kehidupan hedonis menjadi

pendorong kuat keduanya memutuskan masuk ke dalam dunia kejahatan,

kehidupan hedonis ini berubah menjadi suatu adiksi bagi kedua informan dan

harus selalu terpenuhi ketika mereka membutuhkan, kemudian perilaku ini

semakin diperkuat karena lingkungan pertemanan menerapkan kehidupan

yang sama. Kehidupan hedonis tersebut meliputi kebutuhan untuk bersenang-

senang seperti membeli barang-barang, melakukan aktifitas yang sifatnya

bersenang-senang, mengkonsumsi alkohol (informan I (22) dan IV (24)) dan

mengkonsumsi narkoba (Informan IV (24)). Kebutuhan hedonis berubah

menjadi suatu adiksi membuat kedua informan fokus pada adiksi namun

kebutuhan-kebutuhan hedonis tersebut terhambat oleh keadaan ekonomi dari

kedua informan yang tidak mencukupi. Keputusan untuk melakukan aksi

kejahatan secara reaktif diambil demi mendapatkan uang sebanyak-banyaknya

sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan hedon mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

105

Diputuskan secara reaktif hidup hedon digunakan oleh informan II (39)

untuk melepaskan stress dan meredakan amarahnya setelah mengalami

konflik dengan istrinya, menjadi adiksi ketika setiap kali ada konflik dengan

istrinya informan II (39) akan beralih kembali ke kehidupan hedonis

2. lingkungan yang tidak sehat

Lingkungan pergaulan menjadi salah satu pengaruh berdampak besar

terhadap keempat informan dalam keputusannya untuk masuk ke dalam dunia

kejahatan. Tawaran dan rayuan untuk melakukan aksi kejahatan datang dari

teman-teman sekelompok. Selain itu perasaan-perasaan senasib di dalam

kelompok menghadirkan kenyaman tersendiri terutama bagi informan I (22)

dan IV (24). Seseorang yang berhadapan dengan kelompok mayoritas yang

kompak akan cenderung untuk ikut menyesuaikan diri dengan kelompok

mayoritas tersebut, kedua informan sama-sama telah berkomitmen di dalam

kelompok pergaulan yang mereka pilih. Komitmen sendiri merupakan semua

kekuatan, positif atau negatif, yang membuat individu tetap berhubungan atau

tetap setia dalam kelompok (Sears, Peplau, Taylor, 2009). Keputusan untuk

berkomitmen dengan kelompok juga dipengaruhi oleh umur mereka yang

tergolong masih sangat muda yang pada saat itu keduanya masih belum siap

untuk hidup secara mandiri dan solitare, serta pada masa perkembangannya

prinsip dari kedua informan masih kurang matang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

106

Sama-sama masuk dan hidup di dalam lingkungan yang salah, tempat

tinggal asal informan II (39) memiliki kebiasaan tersendiri, dimana sebagian

masyarakatnya hidup dan bekerja sebagai seorang pelaku kejahatan. Secara

otomatis kebiasaan tersebut diturunkan oleh masyarakat yang sudah lebih

senior, mental dan cara memandang yang dimiliki masyarakat di daerah

tersebut (Alas Roban) dan juga informan II (39) sudah terbentuk polanya

bahwa melakukan kejahatan adalah hal yang biasa.

Keputusan-keputusan untuk memilih hidup bebas daripada

mendengarkan orang yang lebih tua membuat mereka semakin terjerumus ke

dalam pergaulan yang salah dialami oleh keseluruh informan.

3. Labelling bernilai negatif berupa stereotip

Labelling negatif dalam bentuk stereotip sebagai mantan narapidana.

Prasangka negatif yang diberikan masyarakat kepada III (37) menghasilkan

label dari masyarakat dalam bentuk stereotip bernilai negatif sebagai seorang

mantan narapidana. Informan III (37) menjadi kesulitan mendapatkan

pekerjaan yang layak, mendapatkan ketidakpercayaan dari masyarakat.

Prasangka dan stereotip yang diberikan masyarakat juga memberikan dampak

penurunan semangat menjadi orang yang lebih baik, karena informan III (37)

mengalami learned helpesness atas usaha yang tidak pernah dinilai positif

oleh masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

107

Gambar 1. Skema informan I

1. perceraian

orang tua

2. Pendidikan

rendah

Dampak :

Perasaan marah,

kesal dan kecewa,

minim arahan dan

bimbingan,

kehilangan arah,

masa pencarian

identitas diri dan

prinsip

Dampak :

Minim wawasan,

pola berpikir,

pengambilan

keputusan,

keterbatasan

lapangan

pekerjaan

Pergaulan yang

salah

Konformitas :

Hidup Hedonis

(mencari

kesenangan,

narkoba,

alkohol

Konformitas :

Hidup Hedonis

(mencari

kesenangan,

narkoba,

alkohol

Sebagai tempat

mencari

identitas diri

dan prinsip,

tempat

melepas

kepenatan dan

stress

Kejahatan Berulang

Memenuhi

kebutuhan hidup

Latar belakang

Dampak :

Adiksi dan

keputusan

reaktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

108

Gambar 2. Skema informan II

Latar belakang

Tidak diasuh oleh

orang tua,

pendidikan

rendah

Dampak :

Perasaan marah,

minim arahan dan

bimbingan,

kehilangan arah,

masa pencarian

identitas diri dan

prinsip

Dampak :

Minim wawasan,

pola berpikir,

pengambilan

keputusan,

keterbatasan

lapangan

pekerjaan

Lingkungan

Yang Tidak

Sehat

Memenuhi

kebutuhanh

hidup

Labelling

bernilai

positif

Konflik dengan

significant others

(isteri)

Mencari

kesenangan dengan

hidup hedonis

Budaya di

tempat asal,

konformitas

Dianggap

memiliki

keahlian

Pelepasan stress

Kejahatan

Kejahatan

Berulang

Adiksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

109

Gambar 3. Skema informan III

Latar belakang Perlakuan tidak

adil

Pendidikan

rendah

Ditinggal

meninggal oleh

orang tua

Dampak :

Minim arahan dan

bimbingan,

kehilangan arah,

masa pencarian

identitas diri dan

prinsip

Pergaulan yang

salah

Dampak :

Agresi, perasaan

marah, kesal,

kecewa, dan

frustasi

Konformitas

Memenuhi

kebutuhan

hidup

Labelling

bernilai positif

dan negatif

(stereotip)

Dianggap

memiliki

keahlian

Learned

helpesness

Kejahatan Kejahatan

Berulang

Dampak :

Minim wawasan,

pola berpikir,

pengambilan

keputusan,

keterbatasan

lapangan

pekerjaan

Keputusasaan

dan ketakutan

untuk melangkah

Dipenjara

Adiksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

110

Gambar 4 : Skema Informan IV

Latar belakang

1. perceraian

orang tua

2. Pendidikan

rendah

Dampak :

Perasaan marah,

kesal, kecewa, dan

kesepian, minim

arahan dan

bimbingan,

kehilangan arah,

masa pencarian

identitas diri dan

prinsip

Dampak :

Minim wawasan,

pola berpikir,

pengambilan

keputusan,

keterbatasan

lapangan

pekerjaan

Pergaulan yang

salah

Sebagai tempat

mencari identitas

diri dan prinsip,

kebutuhan rasa

aman dan

nyaman, perasaan

senasib

Konformitas :

Hidup Hedonis

(mencari

kesenangan,

alkoho, bangga

Kejahatan Berulang

Memenuhi

kebutuhan hidup

Dampak :

Adiksi dan

keputusan

reaktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

111

F. KESIMPULAN DINAMIKA DAN POLA PENGALAMAN

Hasil analisis pada penilitan ini tidak dapat dilihat sebagai satuan

temuan yang terpisah, satu temuan analisis saling terkait dengan temuan

lainnya yang kemudian memberikan kontribusi besar kepada keempat

informan memutuskan masuk ke dalam dunia kejahatan. Sebuah perilaku

diputuskan individu tidak dapat dilihat melalui satu fakor namun harus dilihat

sebagai satu kesatuan atas pengaruh faktor yang berasal dari dalam dan juga

faktor yang berasal dari luar. Seluruh peristiwa di dalam hidup manusia saling

berkaitan, pengalaman dengan peristiwa-peristiwa yang saling berkaitan di

dalamnya membentuk sebuah dunia mini. Seperti kata-kata Issac Newton

“The Universe is “One Great Machine”. Komponen dalam diri manusia

merupakan suatu turunan dari suatu proses relasional. Keluarga, lingkungan,

budaya memiliki tendensi sebagai bagian dari faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku, tindakan, dan keputusan individu. Ada sebab maka

ada akibat yang mengikuti di belakangnya, dalam hubungan relasional

konstruk yang sudah pasti, adalah jika ada X maka ada Y, bukan jika ada X

maka Y tidak ada. Setiap kejadian, perilaku, tindakan, dan keputusan memiliki

penyebab atau kita sebut sebagai latar belakang, ada satu atau dua penyebab

utama yang kemudian memberikan efek kepada hal yang lainnya. (Gergen,

2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

112

Ditemukan sebuah pola melalui hasil analisis pengalaman signifikan

seluruh informan, dimana pola tersebut menjadi alasan mendasar keseluruh

informan memutuskan masuk ke dalam dunia kejahatan. Pengalaman

signifikan tersebut bagi informan I (22), II (39), IV (24) merupakan suatu

pengalaman yang memberikan dampak yang menyakitkan, akibat perceraian

dan tidak diasuh oleh orang tua memunculkan perasaan kecewa, marah dan

stress, perasaan-perasaan tersebut memunculkan pemberontakan dalam bentuk

pergaulan bebas (bergaul di tempat yang salah, konsumsi alkohol, narkotika,

bersenang-senang, dll). Pengalaman kurang menyenangkan dengan orang tua

ini berkorelasi dengan pengalaman lain yaitu ketiga informan menjadi malas

untuk melanjutkan pendidikan sehingga dampak berkepanjangannya adalah

mereka hanya memiliki wawasan yang minim dan pola berpikir yang kurang

optimal. Anak yang memiliki orang tua yang bercerai biasanya akan lebih

cenderung mengalami kesepian saat ia dewasa daripada anak dari keluarga

yang harmonis, keadaan ini dialami oleh keseluruh informan dalam penelitian.

Landsford mengatakan bahwa pengaruh dari perceraian terhadap anak-anak

bisa sangatlah kompleks, bergantung pada faktor di belakangnya, seperti usia

anak, kelebihan dan kekurangan anak pada saat perceraian, jenis pengawasan,

status sosial ekonomi, dan fungsi keluarga pascaperceraian (Santrock, 2009).

Mendapatkan perlakuan tidak adil oleh tokoh otoriter membuat

informan III (37) memunculkan sisi agresif dengan melakukan penyerangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

113

(memukul) kepada gurunya hingga ia harus dipenjara selama beberapa bulan.

Informan III (37) merasa terus menerus dituduh dan dipojokkan atas

perbuatan yang tidak ia lakukan. Menurut teori insting kematian Freud (1930

dalam Sears, Peplau, Taylor, 2009), manusia memiliki naluri untuk bertindak

agresif, baik ditujukan orang lain maupun untuk diri sendiri. Agresi dapat

dikontrol namun agresi juga tidak dapat dieliminasi, karena agresi merupakan

sifat alamiah manusia. Selama ini informan III (37) sudah berusaha bersabar

dan memaklumi keadaan namun keadaan tidak kunjung berubah, ia terus

menerus disalahkan membuat kesabarannya mencapai batas merasa frustasi

dan agresi pun menjadi tidak terkontrol. Serangan dari gurunya melalui

tuduhan-tuduhan yang tidak sesuai dengan fakta memunculkan perilaku

agresif dan perasaan agresif (amarah). Serangan sendiri mampu memicu

balasan dan bertambahnya kekerasan (Sears, Peplau, Taylor, 2009).

Pengalaman ini menjadi salah satu awal informan III (37) melakukan dan

masuk ke dalam dunia kejahatan ditambah ia tidak mendapatkan asuhan dan

bimbingan dari orang tuanya karena keduanya telah meninggal.

Kurangnya asuhan dan bimbingan dari orang tua yang dialami keempat

informan mampu mempengaruhi perkembangan pembentukan identitas diri

dan prinsip. Orang tua adalah tokoh yang berpengaruh dalam proses pencarian

identitas pada remaja (Santrock, 2007). Menurut Erickson (dalam Feist and

Feist, 2011) identitas timbul dari dua sumber : (1) penegasan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

114

penyangkalan remaja akan identifikasi masa kanak-kanak, dan (2) konteks

sosial dalam sejarah (pengalaman) mereka yang mendukung konformitas pada

standar tertentu. Anak muda seringkali menyangkal standar orang yang lebih

tua dan lebih memilih nilai-nilai teman kelompok. Karena masyarakat

memainkan peran penting dalam membentuk identitas mereka sebagai orang

muda. Seluruh informan berusaha mencari identitas diri dan prinsip di dalam

situasi yang tidak terarah dan ambigu. Masuk ke dalam pergaulan yang salah

menjadi salah satu upaya seluruh informan dalam menemukan identitas diri

dan prinsip mereka.

Dalam kelompok sering terdapat konformitas yang dapat mempengaruhi

penilaian dan juga perilaku individu. Coleman, Blake, & Mouton (dalam

Sears, dkk, 2009) mengatakan konformitas sendiri cenderung muncul pada

situasi ambigu atau ketika tugas semakin sulit, maka semakin cenderung

orang menyesuaikan diri dengan penilaian kelompok. Tendensi untuk

menyesuaikan diri dengan pengaruh informasi bergantung pada dua aspek

situasi, yaitu seberapa besar keyakinan seseorang pada kelompok dan

seberapa yakinkah seseorang pada penilaian diri sendiri (Sears, Peplau,

Taylor, 2009) Seperti yang dialami oleh keempat informan, bahwa mereka

lebih memilih dan mempercayai nilai-nilai yang berasal dari teman

sekelompok dan bagaimana mereka menyesuaikan diri, karena mungkin

mereka kurang yakin dengan penilainnya sendiri atas nilai-nilai hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

115

Konformitas di dalam kelompok semakin menguat karena adanya perasaan

senasib, nilai-nilai dan kepercayaan di dalam kelompok yang sesuai dengan

keadaannya, diterima informan secara penuh. Lingkungan sendiri mempunyai

kemampuan untuk menimbulkan rasa sakit dan meningkatkan tegangan

maupun memberikan kepuasan dan mereduksikan tegangan. Lingkungan juga

dapat mengganggu maupun memberikan rasa nyaman (Hall & Lindzey,

1993).

Informan I (22), II (39), dan IV (24) merasakan ketegangan-ketegangan

yang didapatkan dari pengalaman perceraian orang tua dan konflik dengan

significant others (pasangan), membuat mereka memutuskan meredakan

ketegangan tersebut dengan cara yang diputuskan secara reaktif sehingga

hasilnya kurang tepat dan semakin merugikan mereka, cara-cara yang diambil

untuk meredakan ketegangan-ketegangan melalui kehidupan hedonis dan

perilaku kejahatan, kehidupan hedonis tersebut berubah menjadi adiksi bagi

ketiga informan sehingga setiap kali ketagangan-ketegangan akan diselesaikan

dengan kehidupan hedon tersebut, kemudian konformitas di dalam kelompok

pertemanan seluruh informan begitu kuat, menjadikan mereka terus menerus

hidup hedon dan terdorong untuk melakukan kejahatan sehingga sulit bagi

mereka untuk keluar dari lingkungan kejahatan.

Lingkungan sosial pun ikut berperan membuat dua dari keempat

informan merasa sulit untuk dapat keluar dari dunia kejahatan karena adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

116

komitmen yang sudah terjalin di antara para informan dengan kelompok

pertemanannya. Informan II (39) tinggal di lingkungan yang mayoritas

merupakan pelaku kejahatan keadaan dan situasi ini semakin memberikan

peluang besar menariknya masuk ke dalam dunia kejahatan, sebab pola pikir

dan budaya di lingkungan tersebut sudah mempengaruhinya sejak ia masih

kecil. Sering melakukan tindakan kejahatan menjadikan mereka memiliki

keahlian yang baik dunia kejahatan dan diakui oleh teman-teman sesama

pelaku kejahatan. Mendapatkan label dari teman sekelompok sebagai seorang

yang memiliki keahlian di dunia kejahatan, membuat informan II (39) dan III

(37) terus menerus dicari oleh teman-temannya untuk ikut terlibat dalam aksi

kejahatan. Kelompok pertemanan tersebut menjadi bersifat mengikat satu

sama lain. Labelling bernilai positif jika berada di dalam lingkungan kejahatan

yang diberikan oleh teman-temannya membuat mereka terus menerus dicari

dimana pun mereka berada karena keahliannya. Informan II (39) dan III (37)

ada kemungkinan memiliki harga diri yang tinggi dan merasa diri sebagai

pahlawan karena selalu diandalkan oleh teman-temannya ketika melakukan

aksi kejahatan, ketika menolak tawaran tersebut maka harga diri yang tinggi

tersebut terlukai. Informan III (37) menjadi semakin sulit menolak tawaran

karena ia memiliki perasaan sungkan yang cukup besar.

Prasangka dan labelling bernilai negatif berupa stereotip yang diberikan

masyarakat kepada satu diantara 4 informan membuat informan III (37)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

117

merasa putus asa. Stereotip sebagai mantan narapidana membuat informan III

(37) sulit mendapatkan pekerjaan dan melemahkan semangat informan untuk

berubah menjadi lebih baik. Stereotipe memiliki kekuatan yang besar dan

dapat mempengaruhi seseorang dalam memproses sebuah informasi sosial

(Yzerbet, Rochr & Scardron dalam Sears, David O, Peplau, Letitia Anne,

Taylor, Shelley E., 2006). Akibat dari stereotipe dan prasangkan yang

diberikan oleh masyarakat, informan III (37) mengalami learned helpesness,

keadaan dimana seseorang merasa depresi dan usaha yang dilakukannya

selalu gagal sehingga mereka menjadi putus asa dan akhirnya menyerah

(Seligman dalam Hergenhahn & Olson, 2010).

Tingkat pendidikan yang rendah mempengaruhi cara berpikir keseluruh

informan, salah satu contoh yang didapatkan dalam hasil analisis adalah

pengambulan keputusan yang bersifat reaktif tanpa ada pemikiran yang

matang. Pendidikan yang baik dapat mempengaruhi seseorang untuk

mengambil sebuah keputusan yang didasari dengan pertimbangan-

pertimbangan matang, selain itu pendidikan juga akan mempengaruhi

keterampilan dan wawasan seseorang. Tingkat pendidikan yang rendah seperti

yang dialami keseluruh informan menjadikan mereka sulit untuk memiliki

pekerjaan yang lebih layak, baik secara moral dan juga pendapatan, yang

kemudian berdampak pada kesulitan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

118

hidup, serta secara keseluruhan informan dalam berpikir dan mengambil

keputusan

Secara umum kita memiliki pola-pola pengalaman dan dinamika di

dalam pegalaman tersebut bahwa seseorang mulai berkomitmen untuk

melakukan kejahatan disebabkan oleh pengalaman kurang menyenangkan

semasa kecil dengan orang tua, perlakuan tidak adil, pengalaman-pengalaman

tersebut berlanjut sampai kepada pengalaman-pengalaman yang lain seperti

pendidikan yang rendah. Penelitian ini juga menemukan pola yang membuat

para informan kembali melakukan kejahatan di antara lainnya adalah karena

adanya adiksi terhadap suatu hal, meredakan ketegangan-ketegangan dengan

cara hidup hedon, malas berusaha, dan stereotip sebagai mantan narapidana

serta label sebagai penjahat yang ahli. Hal lain yang ditemukan adalah

keseluruh informan melakukan kejahatan karena adanya keperluan untuk

memenuhi kebutuhan hidup, menunjang kemampuan ekonomi yang lemah,

pengaruh lingkungan, dll. Di balik seseorang kemudian memutuskan untuk

berkomitmen dengan dunia kejahatan dan membawa alasan-alasan tersebut,

tidak semata-mata dapat digeneralisir begitu saja sebab pengalaman tiap

individu adalah unik dan latar belakang yang berbeda-beda tersebut menjadi

awal kisah mengapa ia kemudian berkomitmen dengan dunia kejahatan.

Penelitian ini berusaha mengupas secara lebih mendalam setiap latar

belakang pengalaman kejahatan agar didapatkan gambaran dari sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

119

dinamika psikologis para informan atas pengalaman-pengalaman signifikan

tersebut. Sehingga peneltian ini dapat berguna untuk lebih memanusiakan

narapidana, memahami dunianya, dan merehabilitasi dengan cara yang tepat.

Sehingga diharapkan semakin berkurang residivis-residivis di kota

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil analisis pada penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa :

“If we want more promising futures, it is argued, we must discover the

conditions that influenced him to engage in such behavior.”

(Skinner B. F dalam Gergen,

2009)

Setiap peristiwa yang dialami manusia tidak terlepas dari hubungan

relasional, yaitu hubungan sebab dan akibat. Satu atau dua peristiwa yang

terjadi memberikan dampak kepada peristiwa-peristiwa yang selanjutnya, di

dalam peristiwa-peristiwa yang dialami para informan juga terkandung

dinamika psikologis. Pada penelitian ini ditemukan beberapa pola pengalaman

serupa yang menjadi akar para informan melakukan aksi kejahatan, ditemukan

bahwa pengalaman kurang menyenangkan terkait dengan orang tua

memunculkan perasaan marah, kecewa dan stress, untuk meredakan perasaan-

perasaan tersebut tiga informan melakukan pemberontakan dengan cara

bergaul dengan orang-orang yang kebetulan memberikan dampak negatif,

pengalaman ini juga membuat ketiga informan malas untuk melanjutkan

pendidikan sehingga memberikan dampak bagi ketiganya yaitu memiliki pola

berpikir yang kurang maksimal dan minim wawasan. Sedangkan pada salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

121

satu informan perlakuan tidak adil dari tokoh otoritas mengantarkannya pada

situasi dan kondisi yang mengenalkannya pada dunia kejahatan.

Pola pengalaman serupa selanjutnya ditemukan adanya ketergantungan

terhadap cara memperoleh uang untuk memenuhi kebutuhan dengan cara

melakukan kejahatan karena dianggap lebih mudah, adanya kemungkinan

seluruh informan kurang memiliki usaha lebih untuk mencari uang dengan

lebih mandiri. Adapun pola pengalaman serupa dalam rupa labelling bernilai

positif jika di dalam lingkungan kejahatan karena kedua informan dianggap

memiliki keahlian yang baik di dunia kejahatan. Dampak yang dihasilkan dari

labelling tersebut membuat kedua informan selalu dicari dan diandalkan oleh

teman-temannya dalam setiap aksi kejahatan. Kesulitan menolak tawaran ada

kemungkinan karena kedua informan memiliki harga diri yang tinggi dan

merasa diri sebagai pahlawan, ketika mereka menolak tawaran tersebut maka

bisa jadi harga diri mereka terlukai. Semakin sulit menolak tawaran juga

disebabkan oleh perasaan sungkan yang dimiliki oleh salah satu informan.

Penelitian ini juga menemukan beberapa faktor penguat para informan

kembali melakukan kejahatan yaitu lingkungan dengan efek konformitasnya

mengantarkan ketiga informan mengenal hidup hedonis dan membuat ketiga

informan menjadi adiksi, karena setiap terjadi ketegangan ketiga informan

akan kembali meredakan ketegangan dengan salah satunya hidup hedon.

Lingkungan dengan budaya kriminal membuat para informan berpeluang

besar masuk ke dalam dunia kejahatan karena sedikit banyak budaya dan pola

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

122

berpikir masyarakat yang tinggal di lingkungan tersebut mempengaruhi pola

berpikir para informan sejak masih kecil. Alasan-alasan yang dikemukakan

seluruh informan terkait dengan pemenuhan kebutuhan, tingkat ekonomi yang

rendah, label sebagai mantan narapidana menjadi penguat bagi mereka untuk

membenarkan cara berpikir mereka melakukan tindakan kejahatan.

B. Kelemahan penelitian

Disadari oleh peneliti bahwa penelitian ini masih terdapat banyak

kekurangan, informasi yang lebih mendalam lagi masih dapat digali dengan

wawancara yang lebih intensif dari segi kedalaman pertanyaan, karena

kurangnya pengalaman dalam menggunakan metode wawancara semi-

terstruktur, informasi yang digali di tiap informan memiliki hasil kedalaman

yang berbeda-beda, serta dalam proses wawancara dibutuhkan kesiapan

mental yang cukup agar percaya diri melakukan wawancara dengan

narapidana. Selain itu, saat analisis dan pembahasan, dalam merangkai

kalimat dan mendinamikakan pengalaman psikologis masih terlihat kurang

rapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

123

C. Saran

Saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Bagi pemerintah

Perlunya ditinjau kembali pentingnya sosialisasi dan penyadaran tentang

fungsi sebuah keluarga dan pola asuh bagi perkembangan anak. Sebab

pertama kali anak akan lebih banyak bersinggungan dan belajar banyak hal

dari keluarga. Pendidikan menjadi bekal yang sangat penting bagi kehidupan

seseorang, karena dengan memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas,

seseorang lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan dampak

lainnya adalah, seseorang yang berpendidikan setidaknya memiliki cara

berpikir yang cerdas.

2. Bagi keluarga dan lembaga pendidikan

Melalui keluarga dan juga dapat melalui sekolah, kembali dikuatkan

pemahaman akan moralitas dalam hidup bermasyarakat, dengan maksud dan

tujuannya adalah agar seseorang mampu memahami dan mengambil

keputusan yang tepat dalam menentukan hal yang baik dan tidak baik, hal

yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

124

3. Bagi masyarakat

Memberikan kesadaran kepada masyarakat luas untuk mendukung dan

memberikan dukungan positif (mengurangi prasangka dan mengurangi

stereotip, serta memberikan kesempatan) dalam proses rehabilitasi dan

sesudah proses rehabilitasi para narapidana.

4. Bagi jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Departemen Hukum dan

Hak Asasi Manusia RI

Bagi jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Departemen Hukum

dan Hak Asasi Manusia RI untuk menyiapkan pendampingan psikologis di

dalam lembaga pemasyarakatan, untuk membantu para narapidana memahami

akar permasalahan yang dialami dan mendorong para narapidana untuk

menemukan solusi yang tepat bagi permasalahannya. Pembenahan sistem

pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan agar tepat guna dalam

merehabilitasi para narapidana.

5. Bagi peneliti yang selanjutnya

Bagi peneliti yang selanjutnya, disarankan untuk memperkaya data seperti

datang langsung ke tempat tinggal asal informan untuk melakukan observasi,

melakukan wawancara langsung dengan significant others, teman, atau

tetangga, sehingga dihasilkan informasi yang lebih mendetail. Selain itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

125

peneliti yang selanjutnya dapat mencoba melihat pola laten yang berasal dari

pengalaman para informan.

6. Bagi Informan

Hasil dari penelitian ini dapat memberikan gambaran kepada setiap

informan atas perilaku kejahatan yang telah mereka lakukan, baik hal-hal

yang mungkin belum disadari, maupun yang sudah mereka sadari. Melalui

hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu keseluruh informan untuk

kembali merefleksikan pengalamannya tersebut demi perbaikan kualitas hidup

di masa depan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

126

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Zainal. (2000). Filsafat Manusia : Memahami Manusia Melalui Filsafat.

Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.

Abidin, Zainal. (2007). Analisis Eksistensial. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.

Amran, Ali. (2003). Tesis : “Faktor Sosio Demografis Yang Mendorong Terjadinya

Residivisme”. Jakarta, Universitas Indonesia.

Anima Media Psikologi Indonesia. (1998). Surabaya : Fakultas Psikologi Universitas

Surabaya.

Arief, Nawawi Barda.(2011). Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana;

(Perkembangan Penyusunan Konsep KUHP Baru). Jakarta : Kencana.

Bawengan. (1977). Pengantar Psychologi Kriminil Cetakan ke-3. Jakarta Pusat :

Pradnya Paramita.

Brouwer, M.A.W. (1988). Alam Manusia Dalam Fenomenologi. Jakarta, PT.

Gramedia.

Chazawi, Drs. Adami, S. H. (2012). Pelajaran Hukum Pidana Bagian 1. Depok :

Raja Grafindo Persada.

Creswll, John W. (2013). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan

Mixed Edisi Ketiga. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Feist & Feist. (2010). Teori Kepribadian, Edisi 7 Buku 1. Jakarta Selatan, Penerbit

Salemba Humanika.

Frankl. Viktor E (2006). Man’s Search For Meaning. Boston, Massachusetts :

Beacon Press.

Gadd, David., & Jefferson, Tony (2007). Psychosocial Criminology. London, SAGE

Publications Ltd.

Gergen, Kenneth. J. (2009). Relational Being: Beyond Self and Community. New

York, Oxford University Press, Inc.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

127

Hall, Calvin S., & Lindzey, Gardner. (1993). Teori-Teori Holistik (Organismik-

Fenomenologis). Yogyakarta, Penerbit Kanisius.

Hall, Calvin S., & Lindzey, Gardner. (1993). Teori-Teori Psikodinamik (Klinis).

Yogyakarta, Penerbit Kanisius.

Heidensohn, Frances. (2006). Gender and Justice New concepts and approaches.

New York, Routledge Taylor and Francis Group.

Hergenhahn, B.R., & Olson, Matthew H. (2010). Theories of Learning, Edisi ketujuh.

Jakarta, Kencana Prenada Media Group.

Koesworo, E. (1987). Psikologi Eksistensial : Suatu Pengantar. Bandung, Rosda

Offset.

Lyder, Derek. (2004). Social and Personal Identity : Understanding Yourself.

London, Sage Publication, Ltd.

Misiak, Henryk., & Sexton, Virginia Staudt. (1988). Psikologi Fenomenologi

Eksistensial dan Humanistik, Suatu Survey Historis. Bandung, PT. Eresco.

Mustofa, Muhammad. (2013). Metodologi Penelitan Kriminologi Edisi Ketiga.

Jakarta : Kencana Media Group.

Prasetyo, Prof. Dr. Teguh. S.H.,M.Si. (2013). Hukum Pidana Edisi Revisi. Depok :

Raja Grafindo Persada.

Samosir, Djisman, S.H.,M.H. (2012). Sekelumit Tentang Penologi &

Pemasyarakatan. Bandung : Penerbit Nuansa Aulia.

Santoso, Topo & Achjani, Eva. (2004). Kriminologi. Jakarta. PT. Raja Grafindo

Persada.

Santrock, John W. (2007). Remaja edisi kesebelah. Jakarta, Penerbit Erlangga.

Santrock, John W. (2009). Psikologi Pendidikan, Edisi 3, Buku 1. Jakarta, Penerbit

Salemba Humanika.

Santrock, John W. (2012). Perkembangan Masa Hidup Edisi Ketigabelas, Jilid 1.

Penerbit Erlangga, PT.Gelora Aksara Pratama.

Sears, David O., Peplau, Letitia Anne., & Taylor, Shelley E. (2009). Psikologi Sosial

Edisi Kedua Belas. Jakarta, Penerbit Kencana Prenada Media Group.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

128

Sears, David O., Peplau, Letitia Anne., & Taylor, Shelley E. (2006). Social

Psychology Eleventh Edition. USA, Perason Education Inc.

Semium, Yustinus, OFM. (2006). Teori Kepribadian & Terapi Psikoanalitik Freud.

Yogyakarta : Percetakan Kanisius.

Smith, Jonathan A. (2008). Qualitative Psychology : A Practical Guide to Research

Methods. Great Britain, Sage Publication.

Smith, Jonathan A. (2013). Dasar-dasar Psikologi Kualitatif Pedoman Praktis

Metode Penelitian. Bandung : Penerbit Nusa Media.

Smith, Jonathan A., Flowers, Paul., & Larkin, Michael. (2009). Interpretative

Phenomenological Analysis : Theory, Method and Research. Great Britain.

Sage Publication.

Soejono D. (1977). Ilmu Jiwa Kejahatan. Bandung : P.T Karya Nusantara.

Sugiman, Toshio., Gergen, Kenneth J., Wagner, Wolfgang., & Yamada, Yoko.

(2008). Meaning in Action : Construction, Narratives, and Representation.

Japan, Springer.

Nugraha, Indra Widya & Abidin, Zainal (2013). Skripsi : “Motivasi Kejahatan

Repetitif Residivis di Lembaga Pemasyarakatan Pati”. Semarang : Jurnal

Empati Vol 2 No 3 Universitas Diponegoro Fakultas Psikologi

Wortley, Richard., & Mazerolle, Lorraine. (2008). Environmental Criminology and

Crime Analysis. Devon, UK : William Publishing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

129

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

130

Informan : Inisial V Tanggal : Rabu, 8 Maret 2015

Usia : 22 tahun Tempat : Lapas IIB Sleman

Jenis kelamin : laki-laki

TEMA NO PERTANYAAN/PERNYATAAN EXPLORATORY

COMMENT

Pengalaman

pertama

kejahatan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

Mas sebelumnya tinggal dimana?

Di badran mbak, belakang kampus

Janabadra.

Oo belakang kampus janabara. Terus

asal kotanya? Yogyakarta.

Tempat tinggalnya di badran ya? Iya.

Tanggal lahir saya boleh tahu? 26 November 1993.

Lajang? Hah hah? (bingung).

Lajang atau kawin? Duda mbak.

Oo malah sudah duda. Pekerjaan

sebelumnya apa mas? Bengkel.. bengkel motor, motor khusus

balap.

Oo yang biasanya tracking ya? Iya tracking.

Saya ini nanti cuma menanyakan

pertanyaan seputar pengalaman jadi

nggak ada pertanyaan yang khusus jadi

santai aja mas.. iya..

mas pasti ini sudah pengalaman yang

pertama ya? Iya.

Yang pertama dulu apa mas? Nyuri hape.

Gimana ? Nyuri hape,

Terus kenapa mas kok akhirnya nyuri

hape?

Pekerjaan sebelum

melakukan kejahatan

Pengalaman pertama

melakukan kejahatan

adalah nyuri hape

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

131

Permasalaha

n ekonomi

Menerima

ajakan teman

melakukan

kejahatan

Permasalaha

n ekonomi

Memenuhi

kebutuhan

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

Hah? (terlihat masih bingung) yaa

spontan mbak.. karena terpaksa, nggak

punya uang.

Itu posisinya udah menikah atau masih

lajang? Oo masih lajang..

itu tahun berapa mas? 2011.

Terus dapet vonis berapa lama itu? 3 bulan 15 hari.

Terus habis itu, ini sudah berapa kali

berarti? Ini yang ketiga kali ini.

Waktu kedua, mas melakukan apa? Mencuri PS.

Ah mencuri ps.. itu cuma satu-satu aja

gitu atau borongan? Psnya 14 unit.

Berarti itu bareng sama temen atau

gimana? Sama temen lain.

Itu kasusnya Karena mas butuh duit

atau karena apa? Diajak temen.

Oo diajak temen..gimana itu ceritanya

kok bisa ikutan? Itu juga karena juga butuh duit.

Buat apa itu? Duitnya buat beli motor.

Oo beli motor.. suka balapan ya mas? Iya suka balapan.

Terus dapet vonis berapa? Yang kemarin 1 tahun 5 bulan.

Terus yang terakhir ini? Curanmor.

Berarti ini berkelompok atau sendiri

aja? Berdua.

Melakukan kejahatan

karena tidak memiliki

uang

Sempat melakukan

kejahatan karena

menerima ajakan

teman

Menerima ajakan

teman melakukan

kejahatan karena tidak

memiliki uang

Informan menerima

ajakan temannya

melakukan aksi

kejahatan untuk

membeli motor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

132

Kurang

memiliki

perasaan

bersalah atau

malu

Melakukan

kejahatan

sejak orang

tua bercerai

Stress

kemarahan

represi atas

pengalaman

yang

menyakitkan

Korban

perceraian

orang tua

Tidak

menamatkan

pendidikan

Salah

pergaulan

Kurang

memiliki

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

Kalau ini dapet vonis berapa tahun? 1 tahun 5 bulan.

Mas waktu melakukan ini perasaannya

gimana? Atau ada perasaan khusus,

biasa aja, atau nggak apa atau gimana? Biasa saja.

Mas bisa menceritakan pengalaman

hidup anda? Misalnya dari kecil

kemudian sampai sekarang bercerita aja

seperti biasa. Yaa.. cerita apa ya mbak?

Sebelumnya sekolah dimana, atau

keluarganya gimana lingkungannya

gimana. Atau dimulai dari temen

bermain. Dari dulu ya temen saya baiklah. Baik..

Saya mulai bekerja kaya gini tu, dari

orang tua, karena orang tua saya pisah.

(ada penekanan nada)

Sudah lama ya? Sejak umur berapa itu

waktu berpisah mas? Sejak umur berapa ya? Lupa mbak..

(kemudian berpikir) 11 tahun.

Ooo sebelas tahun. Terus kemudian

gimana kejadian ceritanya? Itu sampai saya sekolah, baru SMU kelas

2 nggak lulus saya sudah keluar, akhirnya

ikut-ikut temen, tapi salah..salah

pergaulan.

Lanjutkan ceritanya mas, sepertinya

menarik sekali. Jadi setelah ikut temen-

temen itu akhirnya gimana? Akhirnya saya jadi orang yang nakalah

Informan tidak

memiliki perasaan

khusus ketika

melakukan kajahatan

Informan melakukan

kejahatan sejak orang

tuanya bercerai

Infrorman

menunjukkan

kemarahan kepada

orang tuanya yang

bercerai secara tersirat

dengan pernyataan

“Saya mulai bekerja

kaya gini tu, dari

orang tua, karena

orang tua saya pisah.”

Orang tua informan

bercerai sejak dirinya

berumur 11 tahun

Informan tidak

menyelesaikan

sekolahnya dan

masuk pada pergaulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

133

kontrol diri

Salah

pergaulan

Kurang

memiliki

kontrol diri

Salah

pergaulan

Kurang

memiliki

kontrol diri

Menggunaka

n obat-

obatan

terlarang

Berniat dan

sadar akan

mencuri

Kecanduan

narkoba

119

120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149

150

151

152

153

154

155

156

157

158

159

160

itungannya. Tapi saya keluar dari

sekolah langsung itu bengkel. Awal jadi

joki motor, terus saya jadi montirnya.

Itu bengkel milik siapa? Temen-temen.

Terus cerita bisa akhirnya nyuri hape

kemudian mencuri ps itu dari temen

gitu atau gimaa? Yaa Dari temen-temen.

Awalnya gimana itu ceritanya? Ya karena udah kemasukan pil. Pil

koplo..

jenis pil apa mas? Kampleng mbak.

Sama temen2 itu terus punya ide? Iya ide itu..

terus gimana ceritanya? Ya ada niat untuk mengambil barang

yang bukan barang tempet.

Kemudian? Ya uda terus saya berniat untuk

mengambil hape. Tapi terus-terusan..

terus tiap dapet uang kaya gitu untuk beli

obat.

Sampai sekarang masih pakai sampai

curnamor? Oo..udah nggak.

Berentinya pas tahun berapa? Yaa bebas 2013 kemarin.

Jadi motifnya mas melakukan

pencurian selain untuk beli obat apa

lagi kok bisa bolak balik dua tiga kali? Buat ya.. yaa yang.. ya buat beli obat.

Foya foya, karaokenan.. terus nyewa

yang salah

Informan menjadi

anak yang nakal

semenjak ia putus

sekolah dan salah

bergaul

Melakukan kejahatan

karena menerima

ajakan teman

Informan membiarkan

dirinya

mengkonsumsi

narkoba

Informan

mengkonsumsi

narkoba

Informan sebelumnya

sudah berniat untuk

mengambil barang

orang lain

Uang hasil mencuri

digunakan untuk

membeli narkoba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

134

Kurang

memiliki

kontrol diri

Berorientasi

pada

kesenangan

Berniat

untuk

memperbaiki

diri menjadi

lebih baik

Perasaan

kecewa

Berniat

untuk

memperbaiki

diri menjadi

lebih baik

161

162

163

164

165

166

167

168

169

170

171

172

173

174

175

176

177

178

179

180

181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

193

194

195

196

197

198

199

200

201

202

mobil, untuk main.. untuk bergaya..

Kemana mainnya? Kalau naik mobil ya jauh-jaunynya

sampe Purwokerto.. Bandung..

Main itu maksudnya main apa mas? Liburan.. refresing.

Jadi mas bolak balik masuk sini.. mas

belum ada perasaan pingin.. wah saya

habis keluar dari sini ada pikiran apa? Yaa pingin memperbaiki hidup aja..

Mas punya cita-cita apa? jadi pembalap.

Sampai skrg ada perasaan apa mas

yang mas rasakan? Perasaan marah,

sedih atau perasaan kecewa dengan

perbuatan? Kecewa mbak..

Kenapa kok bisa merasa kecewa? Ini hukumannya lama e mbak..

Selain kecewa apa yang dirasakan?

Kecewa ingin merubah.

Menruut mas bagaimana sistem

pembinaan disini? Sangat baik.

Apakah mas mendapatkan manfaatnya? Ada..

Apa yang mas dapatkan? Ya disini tu pasti ada kegiatan ikror

tentang agama.

Terus apalagi yang mas dapatkan? Membuat paper bag.

Apalagi mas? Dah mbak.

Udah? Udah itu aja.

Bagaimana mas memaknai pengalaman

hidup anda yang seperti ini? bagaimana

anda memaknai hidup? Kacau atau

Selain untuk membeli

narkoba, uang hasil

curian digunakan

untuk berfoya-foya

Setelah keluar dari

LP, informan berniat

untuk memperbaiki

diri

Merasa kecewa

karena hukuman kali

ini lebih lama

Ingin merubah diri

menjadi lebih baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

135

Hidup kacau

Merasakan

kerugian atas

akibat dari

perbuatannya

203

204

205

206

207

208

209

210

211

212

213

214

215

216

217

218

219

220

221

222

223

224

225

226

227

228

229

230

231

232

233

234

235

236

237

238

239

240

241

242

243

244

bahagia atau gimana? Kacau mbak..

kenapa bisa mengatakam kacau?

yaa karena nggak enak mbak hidup di

penjara.

Bisa diceritakan? Yaa nggak bisa ketemu keluarga, nggak

bebas. Yaa waktunya terhambatlah kan

masih muda.

Terus yang mas inginkan apa mas

setelah ini? Buka usaha clothingan.

Sudah lama punya ide ini? Baru.. kan temen ada disni punya distro.

Mau bikin sendiri atau gimana? Mau bikin clothingan dulu terus ya dari

kecil dulu. Mulai dari nol.

Kalau misalnya diringkas dalam satu

kalimat..kalimat apa yang paling tepat

menggambarkan? Gimana mbak? Nggak dong ee..

Mungkin mas bisa mengatakan hidup

saya istimewa.. hidup saya penuh

dengan kejutan. Disini apa??

Di hidup anda.. yaa hidupnya.. menyenangkanlah..eeh

(ragu-ragu)..ya menyenangkan..

Kok bs menyenangkan mas? Karena disini bisa dapet pengetahuan

yang lebih panjang..

Maksudnya? Lebih luas pengetahuannya dari temen-

temen.

Tadi sebelumnya mas juga

mengungkapkan kalau setelah

melakukan perbuatan ini nggak merasa

bersalah?

Informan merasa

kehidupannya

menjadi kacau

Informan merasakan

hidup di penjara tidak

enak karena tidak bisa

bertemu dengan

keluarga, merasa

tidak bebas dan masa

mudanya terbuang

sia-sia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

136

Merasakan

kerugian atas

akibat dari

perbuatannya

245

246

247

248

249

250

251

252

253

254

256

257

258

259

260

261

262

263

264

265

266

267

268

269

270

271

272

273

274

Yaa merasa bersalah..

Merasa kecewa ya yang pasti? Iya.. Karena waktuya jadi terbatas nggak

bisa ngapa-ngapain.

Berarti mas kedepannya mau clothing

line? Iya.

Disini temennya baik-baik? Baik-baik.

Sudah punya anak? Sudah..

Anaknya umur berapa? Dua tahun setengah.

Sering jenguk kesini? Yaa kadang mbak.

Kangen mas? Yaa kangen.

Kalau di Badran mas tinggal sendirian

atau dengan orang tua? Dengan orang tua..

Dengan bapak atau ibu? ibu.

Sementara itu dulu aja terima kasih

mugkin kalau kedepannya saya kesini

lagi saya boleh wawancara mas lag ya? Boleh.

Informan merasa

kecewa karena waktu

yang dimilikinya jadi

terbatas dan tidak bisa

bebas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

137

Informan : Inisial S Tanggal : Rabu, 18 Maret 2015

Usia : tahun Tempat : Lapas IIB Sleman

Jenis kelamin : laki-laki

TEMA NO PERNYATAAN /

PERTANYAAN

EXPLORATORY

COMMENT

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

Saya akan menanyakan

beberapa hal.. ini

sebenarnya santai aja.

Iya.. Cuma grogi aja..

Kenapa mas kok grogi?

Gimana ya? Jarang. Iya

jarang banget. Hhmm

mungkin itu.. kedua disini

pun jujur nggak ada

perempuan.

Nggak ada

perempuannya? Nggak ada. Udah dipindah

ke wiro.

Saya mau nanya profil

dulu ya, namanya mas

inisialnya S, asal

kotanya?

Batang, Pekalongan.

(sambil berdehem dan

sentrap sentrup)

Mungkin tempat

tinggalnya disini?

Nggak ada..

Jadi asli Pekalongan? Iya asli Pekalongan.

Mas di sebelah mana?

kan pekalongan luas ya..

Maksudnya?

Mas di sebelah mana ..

kotanya atau dimana? Kalau kabupatennya

Batang, daerah Alas Roban

jalan Panturaya.

Tempat tgl lahirnya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

138

Daerah asal

berisikan orang-

orang yang

melakukan

tindakan kejahatan

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

19 November 1975.

Umurnya sekarang

berapa tahun kalau saya

boleh tahu? Kira-kira berapa ya? 39

apa 40 ya.. 39 kayanya.

Statusnya? Kawin.

Pekerjaan sebelumnya

ini apa mas? Swasta mbak, biasa

dikatakan sopir.

Ada yang mau

ditanyakan dulu

sebelumnya? Mau Tanya apa ya?

Banyak sebenarnya

pertanyaan.. Cuma bingung

apa yang mau dtanyakan.

Ya apa kira-kira? Gimana yaa.. nanya pribadi

boleh ya?

Tidak pribadi..

aslinya mana mbak?

Saya asli jogja. Jogja. Oo asli Jogja. Biar

nggak penasaran orang

mana tadi ya yang

wawancara...

Kaya orang mana saya

memangnya? Jangan-

jangan bukan kaya orang

jogja ya?

Hu,uh kaya dari luar kota

jogja. Boleh saya mulai?

Boleh

Ini pasti bukan yang

pertama kali ya pasti? Iya bener.

Sudah berapa kali? 2x ini aja.

Kalau begitu bisa

Karena daerah asal

informan isinya

pelaku kejahatan,

ia pun juga menjadi

pelaku kejahatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

139

Membahasakan

pelaku kejahatan

dengan kata

“Pemain”

Mendapat ajakan

dari teman-

temannya untuk

melakukan

kejahatan

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

112

113

114

115

116

117

118

119

120

ceritakan pengalaman

yang pertama? Yang Kasus yang dulu?

Boleh diceritain? Boleh. (lalu?) Belum

dikasih.. (buat kenang-

kenangan temen jogja.)

oke.. awalnya sebenarnya

bukan profesi saya untuk

pekerjaan yang kriminal.

Jd awalnya itu.. ya

memang daerah saya

banyak orang yang pemain

kaya gitu.

Pemain? Bisa dikatakan pemainlah

mbak, bahasa kita kan

pemain, kalau isitilahnya

perampok atau apa itu

pemain. Pas hari nggak

taulah. hari apa, lupa saya.

Pas malam kebetulan itu

saya ditawarin sama kawan

saya. Ya di situ rombongan

ada 4 orang jadi 1

rombongan pemain ada 4

orang. Jadi salah satu

personel ada yang istirahat.

Mau ada hajatan

keluarganya.. nah salah

satu orang di antara mereka

bertiga nawari saya. Ayo

tak ajak mangkat kerjo..

udah tak tolak.. udah tak

tolak.. dia masih ngejar

lagi besoknya. Terus kita

berangkat. Ya dia nawari

nggak sembarang orang,

dia nawarin orang kerja

kaya gitu kan.. dulu

pernah saya kena masalah

di Jakarta. Tapi tahun dulu

Informan diajak

dan menerima

ajakan teman-

temannya untuk

melakukan

kejahatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

140

Berperan sebagai

sopir dalam aksi

kejahatan

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149

150

151

152

153

154

155

156

157

158

159

160

161

162

tahun 97. Ya mungkin dia

kan terus tau kalau pak S

kan pernah kerja kaya gini

kaya gini, tak ajak mau.

Akhirnya saya mau diajak

kerja. Ini ya bekerja bahasa

kita.. kalau bahasa kita

bukan merampok.

Kerja ya? Jadi

pekerjaannya adalah

merampok? Iya.

Merampoknya apa kalau

saya boleh tau?

Dulu statusnya bukan

perampok masih pencuri.

Yang dicuri? Kita mbobol toko.

Emas atau toko

kelontong? Bisa toko kelontong,

eletronik. Sudah berapa

waktu itu? Sudah

kejadian berapa kali?

Kayanya sudah ahli. Bisa dibilang ahli bukan…

karena mungkin pernah

menjalani itu, jadi tahu

caranya kaya gini.

Sudah berapa kali itu? Waa ya lupa ya kalau

itu..udah lumayan.

Udah lumayan?

Kemudian gimana

ceritanya? Waktu itu status saya

sebagai sopir, pilot.

Dipercaya temen-temen

untuk jadi pilot. Milotin

mobil itu. Saya nggak

turun.. Intinya saya

statusnya di mobil. Saya

nggak buka pintu gudang,

Informan dalam

aksi kejahatannya

menjadi sopir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

141

Rekan aksi

kejahatan terdiri

dari orang-orang

yang sama

163

164

165

166

167

168

169

170

171

172

173

174

175

176

177

178

179

180

181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

193

194

195

196

197

198

199

200

201

202

203

204

nggak buka apa-apa, nggak

ngapa-ngapain. Jadi waktu

itu pas parkir. Parkir itu

nggak tau kalau di atas ada

kamera sisi tv. Jadi saya

parkir sat set sat set. Itu

bukan di tempat sepi, kaya

kerja di tempat rame depan

jalan raya.

Itu pagi atau malam

hari? Itu subuh.. menjelang

subuh banyak orang ke

masjid. Habis itu kita

parkir udah pintu kebuka

kena. Barang tak masukin

semua.. saya pergi. Selang

setengah bulan baru

ketangkep..

Ketawannya gimana itu? Penyidikan polisi gimana

ya.. mungkin kalau dilihat

dari segi kamera sisi tv

mungkin banyak warna

mobil yang sama,plat

nomer kita udah tak ganti,

tapi nggak tau kenapa bisa

ketangkep.

Setelah setengah bulan

ya, itu yang ketangkep

cuma mas aja atau sama

rekan-rekan lain? Jadi yang ketangkep dulu

malah saya dulu. Oo jd

mas dulu. Ee… bukan

saya.. tapi kawan saya dulu

ketangkep selang dua

hari..ee 3 hari. Habis

kawan saya ditangkep, trs

kawan saya lagi ditangkep,

saya baru ditangkep. Saya

yang terakhir.

Rekan aksi

kejahatan selalu

satu tim dengan

orang-orang yang

sama, namun bisa

berganti ketika

salah satu anggota

inti ada yang tidak

bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

142

Mendapat

gambaran dari

teman sesama

narapidana untuk

melakukan aksi

kejahatan yang

selanjutnya

205

206

207

208

209

210

211

212

213

214

215

216

217

218

219

220

221

222

223

224

225

226

227

228

229

230

231

232

233

234

235

236

237

238

239

240

241

242

243

244

245

246

Dulu berberapa? Dulu bertiga.

Selalu bertiga ya? Bisa 4 orang bisa 3 orang.

Tapi personel yang

biasanya. Untuk jalan kaya

gitu, orang memegang

keeprcayaan ya.. biasanya

4 orang.

Apa orangnya ajeg itu

terus itu terus? Atau bisa

ganti-ganti? Bukan bisa ganti ganti.

Misal kalau saya capek

saya ganti.

Tapi mas dapet bagian?

Meskipun bukan bukan

mas yang.

Kalau saya nggak

berangkat ya bagian nggak,

kalau cuma misal dapet,

misalnya paling ora kan ya

kawan yang saya suruh

nyerepin saya, ya ada ini

ada..lah buat beli rokok,

ini untuk minum. Kalau

ada hasil ya.

Ini vonisnya tahun

berapa lama? itu dulu

kasus tahun yang dulu? Itu saya. Ini yang saya

ceritakan yang pertama ya

dulu 1 tahun 3 bulan. Itu

tahun? Tahun 2012.

Berarti Belum cukup

lama ya? Belum cukup lama. 2012

saya masuk, 2013 saya

bebas masih di tahun yang

sama saya masuk lagi.

Dengan kasus yang

kedua?

Informan mendapat

gambaran dari

teman satu sel nya

di LP, untuk

nantinya

melakukan aksi

kejahatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

143

Memiliki

permasalahan

dengan istri

Perasaan kesal dan

malas

Menerima ajakan

untuk melakukan

aksi kejahatan

Secara sadar

menerima ajakan

melakukan aksi

kejahatan

Motif dari

melakukan aksi

kejahatan untuk

pelampiasan dan

hasilnya untuk

bersenang-senang

Kebutuhan untuk

melampiaskan

semua emosi

247

248

249

250

251

252

253

254

255

256

257

258

259

260

261

262

263

264

265

266

267

268

269

270

271

272

273

274

275

276

277

278

279

280

281

282

283

284

285

286

287

288

Kasus yang kedua bisa

dikatakan lumayan. (ada

org ngmong) sodara..

(informan berbicara

dengan orang lain) Itu

temennya? Hu.uh.. eee..

iya Tamping sini.. Akrab

disini? Akrab semua..

baik-baik.

Nggak pernah ada

perkelahian kan ya

disini?

Nggak ada.. kalo

perkelahian bisa dibilang

nggak ada. Sini takutlah

karena kita kan semua

orang kan pingin cepet

bebas. Untuk pengurusan

PB, CB, cuti bersyarat,

pembebasan bersyarat, atau

asimilisi atau apa, kalau

kita melanggar itu pasti

pengajuan kita untuk

pengajuan CB, Pb jelas

bisa dicabut.

Terus kalau melanjutkan

yang kedua.. mas bilang

kan agak lumayan ya..

lumayannya gimana? Lumayannya beda kasus.

Oo beda kasus. Jadi dulu

saya kanal kawan disini..

udah lama disini. Waktu

pas sekitar tahun 2012.

Awal-awal saya masuk ada

orang bareng 1 kamar sama

saya. Cerita ini itu.. intinya

menceritakan dia ngasih

gambaran saya punya

tetangga, tetangga saya

orng kaya.. silakan kalau

mau dirampok.

Konflik dengan

istri,

membuat informan

merasa kesal dan

juga malas,

memutuskan

keputusan raktif

memilih untuk

menjauh dari

istrinya

Menerima ajakan

untuk melakukan

aksi kejahatan

dilakukan informan

sebagai bentuk

pelampiasan dan

bersenang-senang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

144

Melakukan

pelampiasan

kekesalan dengan

melakukan aksi

kejahatan

Merasakan

perasaan kecewa

289

290

291

292

293

294

295

296

297

298

299

300

301

302

303

304

305

306

307

308

309

310

311

312

313

314

315

316

317

318

319

320

321

322

323

324

325

326

327

328

329

330

Bener…habis saya bebas

saya punya kawan disini..

bukan kawan saya yang

dulu yang tak ajak kerja..

nggak.. bahkan malah

orang sini.. daerah sini.

Tak ajak berangkat kerja

ini itu.. sekarang kasusnya

masukya 65 perampokan..

korbannya tak iket.

Perampokan rumah

atau? Perampokan rumah.

Itu di jogja juga? Yang

sebelumnya juga di jogja

ya?

sebelumnya di wilayah

Sleman ini. ni.. yg kedua

ini masih di wilayah

sleman. Korbannya tak iket

masuknya 365. Klo dulu

kan pasalnya 363.

perampokan.

Perampokan berencana? Perampokan murni

perampokan..

Berberapa itu? Haa?

Berberapa kira-kira mas

melakukan ini berapa

orang? Yang kedua ini saya masih

3 orang.

Dengan personil yang

berbeda? Dengan peronel yang

berbeda. kampong ya.

Ekonomi nggak begitu

inilah….karena

pengeluaran di kampong

lebih irit daripada di kota.

Ada unsur tersendiri

mbak.. mungkin karena

saya lagi ada masalah sama

dengan hasil yang

diperoleh

Informan

membutuhkan

tempat

pelampiasan emosi

setelah

permasalahannya

dengan istrinya

Informan

dikhianati oleh

istrinya, informan

merasa kecewa dan

pikirannya menjadi

kacau sehingga ia

melampiaskan

dengan melakukan

aksi kejahatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

145

Memiliki harapan

kali ini menjadi

yang terakhir

Memiliki harapan

untuk

menyenangkan

anak dan cucu

Menyadar secara

penuh cara

memperoleh rejeki

salah

331

332

333

334

335

336

337

338

339

340

341

342

343

344

345

346

347

348

349

350

351

352

353

354

355

356

357

358

359

360

361

362

362

363

364

365

366

367

368

369

370

371

istri saya. Ada masalah

sama istri. Saya pun jarang

pulang. Terus dihasut sama

kawan.. ya bukan dihasut..

diajaklah wong saya juga

mau kok.

Secara sadar mau ya? Iya mau. Saya dapet duit

tak pake buat seneng-

seneng. Jadi motifnya buat

seneng -seneng sama

pelampiasan.

Apa bisa dikatakan

pelampiasan emosi? Bisa karena waktu itu saya

memang ya.. waktu itu pas

kejadian itu saya dikhianati

oleh istri, jadi pemikiran

saya kacau.

Istri di Pekalongan ya?

Iya di Pekalongan.

Anak-anak? Gimana ya… Jadi saya

nikah dua kali. Anak dari

istri yang pertama itu ikut

Informan berharap,

kejahatan yang kali

ini menjadi yang

terakhir untuknya,

meskipun dalam

hati kurang yakin

Informan

berkeinginan untuk

bisa menyenangkan

anak dan cucunya

Informan

berkeinginan

memnyenangkan

anak dan cucu,

namun caranya

untuk memperoleh

rejeki disadarinya

tidak baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

146

Mendapat ajakan

dari saudara untuk

melakukan

kejahatan

Meneriman ajakan

untuk melakukan

aksi kejahatan

karena faktor

untuk memenuhi

kebutuhan

372

373

374

375

376

377

378

379

380

381

382

383

384

385

386

387

388

389

390

391

392

393

394

395

396

397

398

399

400

401

402

403

404

405

406

407

408

409

410

411

412

413

saya. Saya kan uda cerai

sama istri saya yang

pertama. Ikut saya semua.

Terus saya nikah lagi sama

perempuan yang

nyelingkuhin saya itu.

Anaknya dari yang

pertama atau punya dari

yang pertama atau

kedua?

Dua -duamya dapet yang

pertama. Istri yang pertama

dua orang. Uda punya cucu

saya.

Kalau istri yang kedua? Satu orang.

Yang ikut sama mas yang

dua-duanya? Tiga-

tiganyanya atau hanya

yang anak pertama dari

istri yang pertama?

Sebenarnya tadinya dua-

duanya ikut saya semua,

terus saya berhubungnya

masuk tahun ini akhirnya

anak saya yang kedua ikut

ibunya, itu dari istri yang

pertama.

Kalau istri yang kedua? Ikut ibunya. Sementara

yang ikut saya satu.

Semuanya di pekalongan

ya berati? Iya. Udah

punya cucu ya? Iya udah punya cucu.

Berapa banyak cucunya? Dua.

Seneng ya pastinya?

Iya seneng. Jadinya

kepinginnya pingin cepet-

cepet pulang.

Berarti ini baru kedua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

147

Konflik dengan

istri

Motif dari

melakukan aksi

kejahatan untuk

pelampiasan dan

hasilnya untuk

bersenang-senang

Konflik dengan

istri

414

415

416

417

418

419

420

421

422

423

424

425

426

427

428

429

430

431

432

434

435

436

437

438

439

440

441

442

443

444

445

446

447

448

449

450

451

452

453

454

456

457

kali. Dan ini kasus

perampokan murni ya? Mudah-mudahan ini yang

terakhir.

Mas punya harapan apa

dalam hidup mas? Pingin nyenengin anak

cucu.

Nyenenginnya

spesifiknya bagaimana?

Ya pinginnya yang

namanya orang tua buat

anak sama cucu.. pingin

buatin rumah buat anak.

Saya punya tujuan itu.

Cuma cara saya nyari

rejekinya yang salah.

Pertama kan mas

pencurian kan ya di toko-

toko. Pertama kali

dimasukin ada perasaan

apa? Pertama kali masuk

penjara? Pertama kali juga

.. itukan istilahnya

tindakan melanggar

hukum.

Mas ada perasaan apa

gitu ketika melakukan itu

dan setelah masuk..

wah perasaan gimana ya..

kacau mbak namanya juga

kita waktu itu kan masih

punya masalah konflik

Informan diajak

oleh saudaranya

untuk melakukan

kejahatan

Informan

menerima ajakan

melakukan aksi

kejahatan karena

ingin memiliki

sebuah motor

Konflik dengan

istri, menjadi

pemicu informan

melakukan

kejahatan untuk

melampiaskan

emosi dan balas

dendam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

148

Konflik dengan

istri

458

459

460

461

462

463

464

465

466

467

468

469

470

471

472

473

474

475

476

477

478

479

480

481

482

483

484

485

486

487

488

489

490

491

492

493

494

495

496

497

498

499

sama istrinya ya. Yang

dipikiran kan menjurusnya

yang nggak-nggak. Jangan-

jangan istri saya

dirumah… pasti punya

pemikiran gitu.

Berarti ini dimulai dari

istri yang pertama ini

sudah ada konflik ya? Istri kedua iya.. istri yang

pertama sudah cerai.

Jadi mas itu melakukan

tindakan pencurian yang

pertama setelah cerai ya?

Setelah cerai dari istri yang

pertama.

Ooo saya kira mas sama

istri yang pertama juga

nglakuin. Dulu pas sama istri saya

yang pertama ada kasus di

jakarta.

Kalau saya boleh tau mas

melakukan apa?

Sama. Pencurian juga.

Berkelompok.

Yang punya ide siapa

mas?

Kalau tahun dulu saya pun

diajak. Jadi ya dulu itu om

paman saya punya kerjaan

itu. Saya pingin punya

motor. Paman saya yang

punya kerja terus “Saya tak

ikut kerjo pingin punya

motor”. Itu jaman tahun

90an.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

149

Konflik dengan

istri

500

501

502

503

504

505

506

507

508

509

510

511

512

513

514

515

516

517

518

519

520

521

522

523

524

525

526

527

528

529

530

531

532

533

534

535

536

537

538

539

540

541

Menarik ya ceritanya

bapak itu. Berarti

perasaanya waktu

pertama kali karena

punya motivasi ingin

punya motor yang di

jakarta terus habis cerai. Sebenarnya sama istri yang

pertama nggak ada

masalah. Cerai baik-baik.

Ada konflik dr istri yang

kedua. Terus akhirnya

nyuri di toko itu.

Iya..terus? bagaimana ya

kalau ada masalah,

diselingkuhin sama

pasangan kita, ah gimana

caranya saya punya duit

saya mau senang-senang,

jadi balas dendam.

Kalut ya istilahnya? Iya. Saya masuk, tambah

kacau lagi ini. Terus

menjelang saya bebas,

aneh istri saya. Datang

kesini, menggugat cerai,

ya… “saya terserah kamu,

kalau kamu mau minta

cerai. Bagaimana yang

terbaik buat km. Karena

saya nggak bisa berbuat

apa-apa disini. Kalau

menurut saya nanti dulu,

kita masih punya anak

satu.” Menggugat cerai.

Tak iyain, malah saya

pulang bebas kemarin,

belum cerai. Tapi istri saya

udah kemana-mana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

150

Merasa

bertanggung jawab

untuk

mengembalikan

sesuatu yang sudah

diambil terdorong

untuk menerima

ajakan melakukan

aksi kejahatan

542

543

544

545

546

547

548

549

550

551

552

553

554

555

556

557

558

559

560

561

562

563

564

565

566

567

568

569

570

571

572

573

574

575

576

577

578

579

580

581

582

583

Gimana ya yang namanya

udah jauh dari suami… ya

gitulah.

Apapun bisa terjadi ya?

Iya. Apalagi waktu saya

pulang bebas kemarin.

Sampai penjemputan

kemarin saya ngebel nomer

istri saya, nggak diangkat.

Akhirnya saya ngebel anak

saya, saya bebas sekarang

tapi harus dijemput, karena

pengurusan surat ijin saya,

dijemput keluarga untuk

tanda tangan di sini

menjamin. Saya pulang

sampe rumah terus ketemu

ngobrol-ngobrol sama

anak. Saya nggak boleh

pergi sama anak. “Sudah

pak, istri sampean nggak

setia. Sekarang udah ini

itu, tinggalin aja.” Itu dari

anak saya dari istri saya

yang pertama. Bener

malem itu saya keluar,

nemenin kawan-kawan

jalan-jalan. Saya datang

kerumah istri, nyampe

rumah, saya mau bikin

kejutan, bener nggak

dirumah isri saya, dirumah

saya dodok-dodok, yang

bukain orang tua istri,

orang tua istri bingung.

Terus saya baru

menanyakan.. Namanya

istri saya Kustiani. “Si kus

nang ndi? “Wah mbuh

met, saiki bojomu edan.”

Itu kata orang tua dia

sendiri. Bener tak telpon,

Karena

keinginannya untuk

bisa

mengembalikan

barang yang sudah

ia gunakan,

informan menerima

ajakan untuk

melakukan aksi

kejahatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

151

584

585

586

587

588

589

590

591

592

593

594

595

596

597

598

599

600

601

602

603

604

605

606

607

608

609

610

611

612

613

614

615

616

617

618

619

620

621

622

623

624

625

jam setengah 2 malem tak

telpon. Diangkat, dia

“Ngomong besok mas, aku

lagi arep persiapan arep

masak. Aku sesuk arep

nyusul sampean.“ Dia

rencana besok tu ma

keisni, kan besok hari

sabtu. “Ga usah sekarang

aku sudah dirumah.”

Terus saya disuruh jemput

mbak. “Saya mau pulang

sekarang mas. Tolong

jemput saya.”

Kosnya dimana?

Wah mbak sudah nggak ini

mbak, udah di jalur liar

jalur pantura… pantura. Di

warung- warung, cuma kita

kan orang jalanan tau, itu

warung apa, sebenarnya

memang warung yang

memang warung makan.

Cuma kan kita orang

jalanan yang udah biasa,

kita tau warung mana yang

bisa digunakan mana yang

nggak.

Menjajakan diri berarti? Bisa dikatakan begitu.

Perasaan mas bagaimana

ketika mendengarkan

itu? dan tau istri saya tu

biarpun udah salah, nggak

mau ngaku salah. Jadi

maunya menang. Jadi dia

disitu udah ngobrol-

ngobrol besoknya ngobrol

lagi minta cerai. “Mas

minta cerai. Tapi

permintaan saya kalau kita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

152

Rencana setelah

keluar dari

lembaga

pemasyarakatan

626

627

628

629

630

631

632

633

634

635

636

637

638

639

640

641

642

643

644

645

646

647

648

649

650

651

652

653

654

655

656

657

658

659

660

661

662

663

664

665

666

667

udah cerai sampeyan

jangan nikah lagi sama

orang, sampeyan harus

tinggal disni, udah tidur

disini.” Kan nggak masuk

akal, dia minta cerai, tapi

saya disuruh tinggal disitu.

Ditahan ya istilahnya?

Ditahan disitu jangan

sampai saya nikah sama

orang lain lagi.

Tidak mau kehilangan. Bisa dibilang begitu.

“Udah mas misalnya

sampeyan untuk saat ini

mau peluk cium sama

orang lain di depan saya,

saya nggak akan marah.

Terserah kamu.” Nggak

lama kemudian adik saya

ngebel ke no saya. No saya

kan dipake istri. Adek saya

tu mau menanyakan saya,

salah mengucapkan nama

perempuan. Halo ini sopo

ya saya punya kenalan

namnya cintya, yang

disebut adek saya cintya

bukan kostiyah.. cintya. Ya

itu bisa dibilang pacar

saya. Ya jadi marah.

Akhirnya jadi tau. Orang

itu dilabrak.

Padahal kan udah nggak

berhubungan ya?

Iya udah nggak

berhubungan sama sekali.

Dah lama setelah itu saya

jujur,kenapa saya masuk

sana masuk sini bukannya

kita mau

mengkambinghitamkan

Informan aan

menjadi sopir

kembali setelah

bebas dari lembaga

pemasyarakatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

153

melakukan aksi

kejahatan dimulai

dengan teman satu

daerah asal

Kejahatan sebagai

pekerjaan

Melakukan

kejahatan menjadi

budaya yang turun

temurun

668

669

670

671

672

673

674

675

676

677

678

679

680

681

682

683

684

685

686

687

688

689

690

691

692

693

694

695

696

697

698

699

700

701

702

703

704

705

706

707

708

709

orang lain memang

ujungnya begitu.

Karena saking

masalahnya kompleks ya? Pikirannya udah nggak

tertata. Terus saya masuk.

Namanya orang masukkan

sedikit banyak memikirkan

macem-macem. Terus saya

bebas, waktu saya bebas

kemarin itu saya mikir gini

mbak, banyak yang

dikeluarkan untuk ke

kepolisian, pengadilan.

Masuk lapas ini kan

lumayan. Saya berpikir

bagaiamana cara untuk

mengembalikan barang

yang hilang kemarin. Terus

saya dikasih gambaran

sama kawan, ya uda dah

kerja. Siapa tau dapet

rejeki, buat nambal yg

kemarin sudah hilang itu.

Ee besoknya dapat rejeki

malah masuk sini.

Barang-barang yang

hilang tu dijual ya? Iya dijual.

Kalau boleh tau mas jual

apa? Saya menjual sawah.

Berapa punya sawah? ada 3. Sekarang tiga-

tiganya dijual. Anak saya

yang jual. Kemarin kan

luka saya lumayan. Kaki

saya patah.

Kok bs patah?

Dipatahkan? Ditembak.

Informan

melakukan

kejahatan dimulai

dari ajakan teman

satu daerah

Teman-teman

informan semuanya

pernah masuk

penjara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

154

Tidak mendapat

bimbingan dan

pengasuhan dari

orang tua sejak

kecil

Kurangnya

interaksi

komunikasi

dengan orang tua

Tidak tinggal

bersama dengan

orang tua

710

711

712

713

714

715

716

717

718

719

720

721

722

723

724

725

726

727

728

729

730

731

732

733

734

735

736

737

738

739

740

741

742

743

744

745

746

747

748

749

750

751

Ditembak tu sampe patah? Kakinya nya sampai patah

mbak. Ya itu saya

ditangkep dirumah,

polisinya ditanyain, polisi

dari mana pak. Polisi

nggak jawab. Jawabnya

cuma dari Indonesia. Kan

saya bingung saya

ditangkep. Polisi dari mana

nggak tau, kan nggak bawa

surat penangkapan. Surat

penangkapan baru

diposkan sekitar seminggu.

Kurang satu minggu,

mungkin sekitar 3 sampe 4

hari. Anak saya lari ke

kepala desa. Bahwa “bapak

saya” ditangkap polisi.

Akhirnya kepala desa

tanya sana sini sana sini ke

kepolisian setempat.

Kantor Pekalongan

diubungin nggak ada

penangkapan baru lima

enam hari kemudian surat

baru nyampe. Terus saya

dianter ke sini, liat kaki

saya parah, nangis anak

saya di situ. “Udah pak

nggak usah bingung, dewe

isih duwe sawah. Tak dolke

sik wae.” Untuk berobat

ini itu mondar- mandir

besok.

Selain sawah yang

akhirnya dijual apa? Apa ya? Sawah rata-rata

jadinya punya orng lama.

Peninggalan orang lama,

peninggalan mbah-mbah tu

kan ada. Kaya sawah terus

Melakukan aksi

kejahtan bukan

didasari motf

tertentu tetapi

diturunkan

Informan tinggal

dengan kakeknya

dan kurang

mendapatkan

pengasuhan dan

bimbingan dari

orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

155

Masih

berkomunikasi

baik dengan ibu

Pendidikan

informan yang

rendah

Lebih memilih

bekerja daripada

sekolah

Pendidikan

informan yang

rendah

752

753

754

755

756

757

758

759

760

761

762

763

764

765

766

767

768

769

770

771

772

773

774

775

776

777

778

779

780

781

782

783

784

785

786

787

788

789

790

791

792

793

ladang. Tapi akhirnya

habis juga mba. Nggak

sampai anak saya.

Dihabisin saya.

Untuk ngurus ini ya?

Sekarang mas merasakan

perasaan takut atau

bersalah ketika

melakukan perilaku ulang

ini apa nggak?

Merasakan takut dan

bersalah, saya merasakan

itu.

Kuat apa tidak? Perasaan

itu kentara di hati atau

hanya sekilas-seklias? Nggak sekilas. Untuk

mengerjakan itu, saya

hampir nggak. tadinya

udah mau masuk kerumah

itu. Tapi kaya orang nggak

tega. Saya itu kalau bisa

dibilang orang nggak tega

ya nggak tegaan orangnya.

Cuman karena kedorong

masalah, permaslahan-

permasalahan yang ada.

Lagian dikasih gambaran

yang katanya uang

dirumah ini banyak sekian,

selain ya tu terdorognya

kaya gitu.

Kan mas pasti keluar ya,

mas mau bekerja atau

mas mau apa kira-kira?

Saya ada kepikiran habis

bebas ini saya tetep

mungkin melakukan

pekerjaan sebagai sopir,

yang pernah dijalani dulu,

taun-taun ini, saya mau

nyopir kayanya, Mungkin

Komunikasi antara

informan dan

kedua orang tuanya

kurang baik

Tinggal beda

rumah dengan

kedua orang tuanya

Informan masih

berkomunikasi

dengan ibu, dan

ibuna masih sering

memberikan

perhatian

Informan tidak

suka sekolah, tamat

SD dan langsung

memilih untuk

bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

156

Pendirian diri yang

lemah

Kurang mendapat

arahan dari orang

tua

794

795

796

797

798

799

800

801

802

803

804

805

806

807

808

809

810

811

812

813

814

815

816

817

818

819

820

821

822

823

824

825

826

827

828

829

830

831

832

833

834

835

cuma itu salah satu

kepanjangan saya. Saya

nggak punya kepanjangan

lain.

Nyopir truk apa nyopir

apa? Dulu pernah nyopir

apa mas? Angkutan sampe truk.

Sopir pribadi pernah?

Belum mba. Sopir carteran

jarak jauh

Rentalan? malah sering. Itu di Jogja

atau di kota lain. Di

wilayah saya di

Pekalongan.

Oo di Pekalongan. Tapi

malah mas tu banyak

istilahnya melakukan

pelanggaran hukum

malah di jogja ya? Hu.um.

Malah bukan di

Pekalongan. Kalau yang

ngajak temen-temennya

dari sini? Aslinya orang dari daerah

saya. Cuma yaa..

Merantau? Enggak.. kita berangkatpun

dari rumah dari kampung

saya sendiri. Karena itu

yang tau dapet pertama itu

dulu kan personel itu orang

daerah saya sendiri.

Mungkin untuk lahan...

mungkin untuk lahan

begitu.. mungkin di Jogja...

paling...

Memungkinkan? Iya memungkinkan.

Kalau di tempat mas itu...

emang ada banyakkah

Informan kurang

memiliki pendirian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

157

Hasil pencurian

digunakan untuk

pemenuhan

kebutuhan

Hasil pencurian

digunakan untuk

pemenuhan

kebutuhan

836

837

838

839

840

841

842

843

844

845

846

847

848

849

850

851

852

853

854

855

856

857

858

859

860

861

862

863

864

865

866

967

968

969

870

871

872

873

874

875

876

877

temen-temen yang sudah

sering melakukan

pelanggaran hukum?

Sudah menjadi biasa

gitu?? Orang dijalan kaya saya

kerjaan kaya saya ini.

Sudah pernah masuk

semua.

Jadi di tempat mas itu hal

yang umum ya? Ada motif

apa?

Motif apa ya.. motif

sebenarnya nggak ada.

Mungkin dari unsur turun

temurun, mungkin dari

daerah saya ini, orang

netral semua.

Daerah Batang itu ya?

Alas roban.

Iya. Saya dapat kabar dari

anak saya. Kawan saya

dulu yang satu sekolah

sama saya satu sd satu

kampung sama saya.

Ketangkep di darrah Jatim.

Dia meninggal. Di massa

disitu. Empat org, yang

meninggal kawan saya.

Mobil yang dipakai,

mobilnya dibakar. Sekitar

3 bulan yang lalu.

3 bulan yang lalu. Belum

lama. Rata-rata aksinya

pencurian ya,

perampokan? Rata-rata pencurian.

Kalau dari keluarganya

mas sendiri. Keluarga

besar ada yang juga

yang kuat

Informan terlihat

kurang memegang

nilai moral baik

dan buruk

Hasil pencurian

digunakan untuk

pemenuhan

kebutuhan keluarga

Pertama kali

melakukan aksi

kejahatan, hasil

yang diperoleh

untuk memenuhi

kebutuhan diri

sendiri serta untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

158

878

879

880

881

882

883

884

885

886

887

888

889

890

891

892

893

894

895

896

897

898

899

900

901

902

903

904

905

906

907

908

909

910

911

912

913

914

915

916

917

918

919

sama?

Nggak ada. Cuma saya

saja. Keluarga saya

keluarga baik.

Cuma istilahnya karena

keadaan ya? Iya. Gimana ya mbak... Saya

dari kecil nggak pernah

ikut orang tua. Nggak

pernah ngikut ibu nggak

ikut bapak.

Sendiri? Saya sama nenek sama

kakek dulu. Di situ hidup

saya nggak pernah

ngejelekin orang tua saya

enggak. Memang bapak

saya jarang bisa dikatakan

nggak pernah ngobrol

bareng. Dari bujang dulu

saya bujang sampe nikah

nggak pernah

memgarahkan. Kamu harus

kesini. Kamu jalannya

kesana.. bisa dikatakan

nggak pernah. Saya nggak

menjelekkan orang tua..

karena memang jauh saya

sama orang tua. Sama

bapak saya. Jadi jauh untuk

komunikasi.. ngobrol pun

palling seperlunya.

Padahal tinggal serumah

ya waktu itu ya? Enggak beda rumah..

oo beda rumah ya..

beda rumah..beda

kecamatan. Beda

kecamatan cuma ditempuh

dengan jalan kaki bisa.

Nggak jauh. Cuma beda

kecamatan.

melakukan katarsis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

159

920

921

922

923

924

925

926

927

928

929

930

931

932

933

934

935

936

937

938

939

940

941

942

943

944

945

946

947

948

949

950

951

952

953

954

955

956

957

958

959

960

961

Kalau sama ibu? Sama ibu bapak jauh.

Oo kalau secara

komunikasi.. ya klo komunikasi ya sama

ibu..

kalau sekarang masih ya? Masih..

masih baik? Iya masih baik. Kalau

misalnya ada apa-apa..

“Nanti kamu jangan ini

jangan itu”. Karena saya

itu dari dulu nggak pernah

berantem nggak pernah

apa. Tapi saya disuruh

sekolah SD, nggak pernah

mau. Saya disuruh sekolah

saya nggak mau. Sama

kakek saya. Kalau sekolah

saya nggak mau. Dari kecil

saya sudah megang duit.

Orang-orang masih pada

sekolah saya sudah

megang duit.

Waktu itu ngerjain apa? ya kerja. Kerja apa..

Kerja apa aja? hu.uh kerja di proyek.. dari

pagi di proyek..

Motivasinya apa kok yang

lainnya kan ada sekolah

semuanya,tapi mas kok

malah cari uang?

Mungkin kalau dari nem

saya goblok. Terus

pendidikannya sampe

pendidikan cuma sampe

SD.

Lulus atau? Iya lulus, nem lulus saya

cuma 26, berapa.... Saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

160

962

963

964

965

966

967

968

969

970

971

972

973

974

975

976

977

978

979

980

981

982

983

984

985

986

987

988

989

990

991

992

993

994

995

996

997

998

999

1000

1001

1002

1003

dibilang

bodoh..Sebenarnya nem

dibawah saya ada yang

lebih jelek, cuma saya

nggak nglanjut.

Kenapa nggak lanjut

mas? Pingin bantu dulu itu..

Oo pgn bantu. Berpa

bersudara mas itu?

Saya 3 bersaudara, saya

lulusan sd saya baru punya

adik pertama. Terus saya

sudah punya anak. Saya

punya anak yang kedua.

Saya punya adik kedua.

Berarti mas anak sulung? Saya anak pertama.

Jadi awalnya motinya

karena ingin bantu kakek.

Awalnya.. terus..udah

mulai gimana yaa.. bisa

dikatakan... gimana ya..

Karena ini pergaulan juga

kah? Bisa dikatakan pergaulan.

Dulu masuk yang

golongan pembalap atau

sama...?

Enggak. Saya itu gaulnya

dari daerah saya itu dari

orang, jadi saya tidak

membedakan orang. Jadi

saya gaul sama siapa aja.

Cuma yang akhirnya

malah menjerumuskan

mas itu?

Emang dari pendirian saya

sendiri. Oo.. Saya kadang

..gimana yaa.. jadi karena

jarang pengarahan dari

orang tua.. atau gimana.. ya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

161

1004

1005

1006

1007

1008

1009

1010

1011

1012

1013

1014

1015

1016

1017

1018

1019

1020

1021

1022

1023

1024

1025

1026

1027

1028

1029

1030

1031

1032

1033

1034

1035

1036

1037

1038

1039

1040

1041

1042

1043

1044

1045

saya nggak nyalahin orang

tua.. karena juga kemauan

saya.. saya mencari yang

lebih bebas.. bisa ngrokok.

Sempet ngepil juga? Kalau urusan narkoba

nggak kenal.

Berarti hanya merokok

sama miras berarti ya? Iya. Nggak tau saya, nggak

kenal saya kalau ngepil..

apapun saya nggak tau..

buta saya.. bener. Kecuali..

Nggak ada ketertarikan ya

waktu itu.. padahal temen-

temen juga...

Temen-temen hampir

nggak ada yang untuk

ngepil.

Oo hampir ngga ada.

Cuma paling miras..itu

tertarik.

Terus kalau mas itu

motifnya uang eknomi

dan permasalahan,

uangnya sebenarnya mau

mas pakai buat apa? Dari

uang hasil pencurian

perampokan. Eehm yang pertama itu

untuk kebutuhan.. jujur ya

untuk kebutuhan. Kepingin

bangun bisnis, pingin

bikinn rumah anak.

Lebih ke keluarga berarti

ya. Pernah nggak untuk

kepikiran untuk diri

sendiri?

Yang pertama dulu untuk

diri sendiri, unsurnya

dendam sama istri saya.

Memang hidup itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

162

1046

1047

1048

1049

1050

1051

1052

1053

1054

1055

1056

1057

1058

1059

1060

1061

ternyata tidak seindah

yang berada di dongeng-

dongeng ya. Iya. Kalau cerita kita bisa

bayangain.. tapi kenyataan

kalau kita ngejalanin susah.

Satu juga tergantung dari

yang jalanin juga kalau

untuk kita bilang dibikin

santai seneng.. mau

dibilang mau spaneng ya

spaneng..

Kalau mau dibikin

spaneng ya spaneng.. kalau mau dibikin santai ya

santai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

163

Informan : Inisial B Tanggal : Selasa, 12 Mei 2015

Usia : 37 tahun Tempat : Lapas IIB Sleman

Jenis kelamin : laki-laki

TEMA NO PERTANYAAN/PERNYATAAN

Ajakan untuk

melakukan aksi

kejahatan

Relasi dengan

sesama

narapidana

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

Yang pertama, aku cuma mau

tanya... ini... biodata... biasa ya. Asal

kotanya dari mana mas? Dari Jogja.

Dari Jogja? Tinggalnya dimana? Di Kricak... Kricak kidul.

Kricak? Ooo... asli situ yah? Aslinya Bluwahrejo.

Ooo... Tanggal lahirnya saya boleh

tahu? Sleman 1 Juni 1979.

Sleman 1 Juni? 1979.

Statusnya lajang atau sudah? Nggak... Sudah punya istri.

Jenis kelaminnyaaa... pekerjaan

sebelumnya apa? Sopir.

Sopir? Sopir apa ini? bus atau? PT.

PT. Gimana ceritanya mas bisa

masuk kesini? Ceritanya dari teman, khan saya

juga... khan saya sliweran masuk, pas

kemarin keluar saya ditawarin sama

temen kerja, saya kerja. Setelah itu

khan ada temen pada dateng semua

dari mantan-mantan sini khan, terus...

mungkin agak keras sedikit...

hahaha... malu mas? Nggak.

Nggak usah malu sama saya. Ya mungkin dari dateng di rumah

khan pada banyak temen pada dateng

semua to... terus kan istri saya meresa

Informan

menjelaskan ia sering

keluar masuk LP dan

mendapatkan tawaran

“kerja” dari teman

mantan narapidana

LP. “kerja” yang

dimaksud adalah

perbuatan kejahatan.

Adanya pola yang

dihindari oleh

informan beserta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

164

Ada pola

kejahatan yang

sedang dihindari

Menjadi korban

aksi kejahatan

karena ketidak

tahuan

Menjadi korban

aksi kejahatan

karena ketidak

tahuan

Merasa tidak

dipercaya

Pengalaman

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

jengah, terus saya ngontrak.

Ngontrak sendiri, nah tau-tau ada

temen yang dateng nawarin barang,

tapi intinya ya mau jual barang. He

em. He em, jual barang terus saya beli.

Beli terus dia ketangkep, saya

terbawa-bawa. Tadi khan masuknya

harusnya 480, tapi tetep dikenai pasal

363, pencurian.

Itu barangnya... barang? Hand Phone. Hand Phone.

Owh Hand Phone. Sama laptop.

Sama laptop? Iya.

Terus? Nah, Sesudah itu saya itu dirumah,

tahu-tahu di gerebek sama Poltabes,

aaa... sama poltabes. Tapi khan di

TKP kota saya nggak ada, tapi khan

saya mengantongi HP yang saya beli.

He em. Nah itu khan ada emailnya. Emailnya

khan ditanya, ya saya beli dari

punyanya Revan. Namanya Revan,

masuk juga. Namanya Revan, saya

beli. Dia nggak percaya. Terus khan

saya di... anu... di preassure terus,

akhirnya ya Revan ditangkap.

Ternyata ya memang saya yang beli

tapi khan mereka nggak percaya.

Saya nggak mungkin karena sering

berulang kali masuk penjara, mereka

nggak percaya karena saya itu cuma

nadah tok. Gitu lho. Terus akhirnya

ya di BAP, saya ngikutin BAP dari

pernyataannya yang si Revan itu tadi.

Owh... terus katanya tadi khan

sudah bolak-balik yah? Iya.

Yang sekian paling pertama itu apa

ya?

istrinya dengan

menjauh dari sumber

masalah.

Informan terlibat

kembali dalam kasus

kejahatan dalam

bentuk pencurian

Penangkapan

informan oleh aparat

dan ditemukannya

barang bukti

Informan dipaksa

untuk mengakui

perbuatan jahatnya,

sebab barang bukti

berada di tangan

informan.

Penjelasan informan

tidak dipercayai

aparat sebab akibat

dari pengalaman

kejahatan yang

sebelum-sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

165

pertama

kejahatan

Merasa kesal dan

jenuh atas

perlakuan yang

kurang

menyenangkan

Perasaan tidak

terima

diperlakukan

tidak adil

Merasa dituduh

Mencoba sabar

dan mengalah

Kesabaran habis

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

Penganiayaan.

Penganiayaan? Itu kronologis

ceritanya? Itu dulu masih sekolah, masih SMP.

Owh masih SMP? Iya. Masih SMP karena saya sering

di BePa-BP BePa-BP, terus jengkel

to terus mukulin guru. Hehehe...

owhoho... dulu ini waktu SMP itu

kegiatannya ng apain? Kegiatan dulu itu gak ada kegiatan,

cuma ya belajar sama belajar, tahun

94 itu.

Tahun 94? Di situ sering

nongkrong-nongkrong sama temen-

temen atau gimana? Jarang malahan.

Malah jarang? Tapi kok suka... kok

bisa berani mukul? Ya karena khan saya merasa...

mungkin saya dari nurani juga

berontak ya, saya merasa nggak

pernah bikin ulah kok saya terus yang

di... yang di... apa... marahin terus

gitu lho.

Emang sebabnya apa kok mas

dimarahin terus itu? Ya mungkin samping saya sering

bercanda.

Ho oh. Tapi khan mungkin nggak tahu terus

saya yang kena, kemudian diemin

sekali, dua kali, tiga kali. Lha terus

terjadilah kaya gitu.

Adanya perasaan

jengkel dari informan

karena berkali-kali

dipanggil masuk ke

ruang BP, karena

kesal informan

memukul guru

tersebut

Informan merasakan

diperlakukan tidak

adil karena sering

dituduh berbuat salah

dan dimarahi,

sehingga informan

memberontak

Informan mecoba

untuk sabar dan

mengalah tiap kali

dimarahi oleh guru,

namun lama

kelamaan informan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

166

Relasi dengan

sesama

narapidana

Ajakan untuk

melakukan aksi

kejahatan

Secara sadar

menerima ajakan

untuk melakukan

120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149

150

151

152

153

154

155

156

157

158

159

160

161

Itu masuk berapa lama itu? Tiga bulan.

Tiga bulan? He eh.

Terus yang kedua? Yang kedua lupa e tahun berapa...

hehehe...

owhohoho... udah berapa kali mas

total? Saya... berapa kali yah bu?

Lupa juga, saking seringnya jadi

lupa dia. Hehehe. Lebihkan opo

tidak? Lima bu, lima. Ah luwih ah

nek ping lima. Ya sekitar itulah pokokmen.

Apa aja itu selain penganiayaan

terus pencurian? Pencurian.

Apa lagi? Setelah penganiayaan itu khan saya

sering keluar masuk karena di dalam

juga kenal banyak temen-temen.

Diajakin gitu? Gimana?

Diajakin gitu atau gimana? Ya khan saya keluar terus pernah dia

datang aja.

Owh... yang setelah penganiayaan,

terus ada yang sempet lupa gitu

merasa hilang

kesabaran dan

terjadilah peristiwa

pemukulan guru oleh

informan

Setelah kejadian

penganiayaan guru,

informan masuk

lapas, berkenalan

dengan teman-tman

baru dan informan

menjadi sering keluar

masuk lapas

Mendapat pengaruh

kurang baik dari

lingkungan

Diajak teman-teman

sesama narapidana

untuk “kerja”

(melakukan

kejahatan), informan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

167

aksi kejahatan

belum memiliki

tujuan kedepan

selain menjalani

yang hari ini

Ajakan untuk

melakukan aksi

kejahatan

Ketakutan

Memikirkan dan

melakukan

pertimbangan

demi kebaikan

orang lain

162

163

164

165

166

167

168

169

170

171

172

173

174

175

176

177

178

179

180

181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

193

194

195

196

197

198

199

200

201

202

203

terus habis itu ngapain lagi? Habis itu karena sering, sering itu

cuma ada teman datang terus diajak

ya sama ngikut aja. Soalnya khan...

pencurian gitu apa? Pencurian ada perampokan ada.

Yang perampokan gimana ceritanya

itu kalau perampokan? Perampokan itu waktu masih keluar

dari sini.

He em.

Tahun piro toh kui bu? Hehehe.

Pokoknya saya bu, dari bujangan, sampe sekarang.

Sampek anaknya dua, tapi belum

mau mati lho bu, ini ketemu lagi.

Gimana itu? Itu ceritanya itu... dikenalin sama

temen orang Wonosobo, namanya

Danang. Nah itu... Waktu itu khan

kebetulan saya juga nganggur, nggak

kerja. “Kamu ikut saya kerja ya. Ikut

aja.” dah gitu aja. Seet... tapi disitu

nggak sebagai eksekutor, sopir aja.

Pernah yang jadi eksekutor nggak? Nggak pernah, ini juga.

Kenapa kok nggak jadi eksekutor? Nggak mau.

Kenapa? Nggak mau.

Karena ada pertimbangan-

pertimbangan lain gitu misalnya? Ya... pertama apa... takut kalo masuk

penjara, kedua itu karena mungkin

mentalnya nggak nyampai ya. Terus

menjadi sering keluar

masuk LP

informan tidak

memiliki rencana

jauh, informan hidup

dan menjalani hari ini

saja, mendapatkan

ajakan melakukan

kejahatan informan

ikut-ikutan.

Tidak memiliki

pekerjaan, informan

menerima tawaran

Informan memiliki

perasaan takut, cukup

menyadari jika

mentalnya kurang

cukup berani untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

168

Perasaan malu

Kebutuhan akan

sesuatu

Permasalahan

ekonomi

Membenarkan

perbuatan yang

salah

Tertangkap

setelah beberapa

kali meakukan

kejahatan

204

205

206

207

208

209

210

211

212

213

214

215

216

217

218

219

220

221

222

223

224

225

226

227

228

229

230

231

232

233

234

235

236

237

238

239

240

241

242

243

244

245

ketiganya ya mikir orang dirumah aja

kalo saya masuk penjara gimana

nanti orang dirumah? Karena masih

punya anak kecil juga.

Kalo bolak-balik masuk itu, apa sih

yang mas rasain? Bolak-balik

masuk lapas, ada perasaan malu

nggak? Kalo malu jelas, cuma malu itu

tertutup dengan kebutuhan.

Kebutuhan secara apa ini mas? Ya masalah ekonomi.

Owh... ya yang jelas khan kemarin diajak

temen-temen dateng itu khan

ekonomi otomatis khan tercukupi to,

dirumah.

Dapet berapa mas kalo misalnya

sekali? Ya nggak mesti kadang ada yang

lima juta, sepuluh juta. Itu sekali dua

kali atau? Ya sekali dua kali.

Sekali? Sekali nggak langsung

ketangkep kalo itu? Nggak.

Sekali dua kali terus baru

ketangkep? Kebanyakan lebih dari tujuh kali

kena.

Owh... udah tujuh kali baru kena? Iya.

Udah tujuh kali kena? Iya, kebanyakan.

Itu lumayan yah dapetnya waktu

itu? Dibagi berapa orang? Dua.

Owh... cuma berdua? Iya. Perampokan empat.

Perampokan yang paling besar apa? Itu, satu milyar delapan puluh

menjadi eksekutor.

Selain itu informan

masih memikirkan

keluarganya sehingga

memilih untuk tidak

menjadi eksekutor

Informan

mengenyampingkan

rasa malunya karena

berkali-kali masuk

LP karena apa yang

dilakukannya demi

pemenuhan

kebutuhannya

Secara tidak sadar

informan melakukan

pembenaran atas

perbuatannya yang

kurang tepat

Informan

menceritakan

biasanya mereka akan

tertangkap aparat

setelah lebih dari dua

kali melakukan

kejahatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

169

Diminta untuk

berhenti

melakukan aksi

kejahatan oleh

istri

Ajakan untuk

melakukan

kejahatan

Tidak mampu

246

247

248

249

250

251

252

253

254

255

256

257

258

259

261

262

263

264

265

266

267

268

269

270

271

272

273

274

275

276

277

278

279

280

281

282

283

284

285

286

287

288

kemarin.

Gitu yah? Itu apa itu? ngrampok

apa itu? Distributor.

Distributor barang? Kelontong.

Di Jogja? Jalan Paris.

Owh di jalan Paris. Rata-rata itu

yang jadi sasaran itu apa mas? Kalo saya itu cuma tergantung yang

ngajak. Tergantung yang ngajak.

Kadang elektronik, kadang uang,

kadang... nggak tentu.

Pembagiannya rata itu mas? Rata, tapi kadang ada yang rata,

kadang ya nggak.

Tergantung job desc nya? Kerjanya

apa gitu? Iya.

Terus mas itu dirumah tinggalnya

sama siapa aslinya? Sama istri.

Sama istri? He em.

Udah punya putra? Sudah.

Berapa putranya? Dua.

Putranya dua, sekolah? Masih

sekolah? Masih TK.

Owh masih TK. Kalau dari istri

sendiri gimana? Ya disuruh berhenti, nggak usah

kayak gitu lagi. Memang sudah

berhenti. Kemarin khan udah kerja.

Jadi sopir itu ya? He em. Terus, ternyata ya masih ada

temen yang dateng, terus saya nolak.

Sekali, dua kali, tiga kali, akhirnya

Rayuan teman-teman

informan yang tidak

berhasil ditolak oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

170

menahan godaan

Perasaan sungkan

Beli barang

karena ingin

menolong

Ingin menolong

289

290

291

292

293

294

295

296

297

298

299

300

301

302

303

304

305

306

307

308

309

310

311

312

313

314

315

316

317

318

319

320

321

322

323

324

325

326

327

328

329

330

tergoda juga.

Ini ya, apakah ketika... khan sudah

dapet kerja ya. Sebenernya udah

dapet kerja, tapi terima tawaran dari

temen, mau, itu sebenernya apa sih

yang...

bukan mau, sudah nolak.

Owh sudah nolak. Terus karena mungkin ada

pertimbangan kemanusiaan, dulu

pernah ditolong teman juga. Ini khan

orang luar, orang NTT itu karena dia

orangnya jauh disuruh tempat tinggal

saya. Dia khan bertempat tinggal

ditempat saya juga. Terus lama-lama

khan, sebulan, dua bulan mungkin

bisa, tapi khan lama-lama... khan

saya punya istri, punya anak, kalau di

tinggal kerja khan nggak etis di...

dirumah. Di lihat orang. Istri

tetangga juga, ini mas B kerja kok

ada temennya disini. Gek istri saya

sendiri sama anak-anak khan

pertimbangannya miring to nanti.

Nah itu, terus dia tak kos'in. Sudah

kos khan dia mau makan di tempat

saya, apa namanya... kalau minta

terus khan sungkan, lha terus dia

kerja. Ya kerja, saya nggak mau.

Terus dia kerja sendiri. Terus saya

beli barangnya, terus masuk sini, ikut

kasus ini.

Itu barang BM yah? Black Market? Bukan, barang curian.

Owh barang curian? Iya.

Kalau mas sendiri itu... sebelumnya membeli itu karena buat

nolong dia mau pulang ke Jakarta.

Aslinya NTT khan yah?

informan

Informan sudah

berusaha menolak

ajakan dari temannya

Karena perasaan

sungkan, Informan

merasa tidak enak

untuk tidak

membantu.

Beli barang teman

karena ingin

menolong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

171

Perasaan

sebenarnya tidak

ingin melakukan

kejahatan

Memiliki

keinginan untuk

bekerja yang

layak

Desakan

kebutuhan dan

permasalahan

ekonomi

331

332

333

334

335

336

337

338

339

340

341

342

343

344

345

346

347

348

349

350

351

352

353

354

355

356

357

358

359

360

361

362

363

364

365

366

367

368

369

370

371

372

NTT, tapi aslinya NTT asalnya tapi

khan tinggalnya di Jakarta.

Itu cuma berdua gitu? Berdua.

Mas sendiri itu kalau misalnya

memandang pekerjaan... pekerjaan

ya ini khan sebutannya, dalam

pekerjaan ini tu seperti apa? Maksudnya?

Memandang perampokan apakah

hal biasa atau ada kesan-kesan

tertentu? Sebetulnya nggak ingin, nggak ingin,

nggak ingin banget.

Nggak ingin banget itu gimana

mas? Ya nggak ingin banget.

Nggak ingin banget? He eh, pengennya kerja normal

seperti orang biasa.

Tapi? Nggak ada tapinya, emang karena

mungkin kebutuhan.

Kebutuhan? Iya, ekonomi aja.

Padahal khan sebenarnya kalau kita

ngeliat karena kebutuhan itu kalau

udah kerja itu khan sebenernya

udah lumayan ya? Tapi kok masih? Saya sudah kerja, bukan terus saya

terjun langsung khan enggak, karena

diajak, terus dia jual, saya beli gitu

aja. Diajakpun saya sudah nolak,

makanya kema... dia khan... main

sendiri... apa... nyuri sendiri terus

saya yang beli, tapi akhirnya tetep

jadi pasal pencurian juga karena saya

nurut BAP-nya yang pertama.

Desakan ekonomi

untuk pemenuhan

kebutuhan membuat

informan melakukan

kejahatan, meskipun

dalam diri ada

keinginan untuk tidak

melakukan kejahatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

172

Pendidikan

informan rendah

Informan seorang

anak yatim

373

374

375

376

377

378

379

380

381

382

383

384

385

386

387

388

389

390

391

392

393

394

395

396

397

398

399

400

401

402

403

404

405

406

407

408

409

410

411

412

413

414

Owh... mas pendidikannya sampe

kuliah atau? Saya SMP nggak tamat.

SMP nggak tamat. Semenjak yang

ini? He em, udah nggak sekolah sama

sekali.

Orang tua juga di... sudah meninggal semua.

Owh... umur berapa itu? Dan umur

berapa... 16 kalo nggak.

Umur 16? Itu berarti sekitar SMP

ya? Iya.

SMP, terus ditinggal orang tua gitu

tinggalnya sama siapa? Saya?

He eh. Sama paman.

Sama paman? Sama bibi juga atau? Paman, bibi, ya khan punya istri dia

juga punya anak juga.

Tapi nggak ngelanjutin? Tapi beda rumah, tapi kadang

punya... masih rumah tinggalan orang

tua khan, ya disitu tapi khan paman-

bibi sering nengok situ, udah.

Terus kalau nggak ini khan nggak

SMA, SMP aja khan nggak tamat

ya? Iya.

Mas kerja atau mas ada kegiatan

apa itu? Saya itu dulu kerja sambil sekolah.

Kerja sambil sekolah? Iya.

Waktu itu kerja apa? Saya ikut orang, namanya pak Naryo,

dia kepala sekolah SMA. Saya ikut

kerja dia, terus saya disekolahin tapi

nggak tamat.

Informan tidak

menyelesaikan

pendidikan SMPnya

Informan sejak umur

16 tahun sudah

ditinggal meninggal

kedua orang tuanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

173

Perasaan sungkan

Memiliki

perasaan yang

sensitif

Kemandirian

Perasaan malu

dengan anak

415

416

417

418

419

420

421

422

423

424

425

426

427

428

429

430

431

432

433

434

435

436

437

438

439

440

441

442

443

444

445

446

447

448

449

450

451

452

453

454

455

456

Karena apa nggak tamat? Ya karena mungkin saya juga

orangnya khan rasanya peka, jadi

nggak enak aja ikut terus. Saya minta

pembayaran SPP, dulu khan ada SPP.

Minta SPP, mau minta sungkan jadi

saya cari sendiri, cari sendiri, terus

seperti itu. Jadi terus saya mending...

saya nggak enak saya udah dikasih

makan, dikasih itu, dikasih numpang,

ya mbiayain lain-lainnya. Merasa

nggak enak, terus saya misah. Terus

saya cari kerja sendiri.

Itu sampe sekarang ya berarti? Sampe sekarang.

Sampe punya istri? Sampe punya istri.

Pandangan dari masyarakat,

tetangga itu mas sempet denger gak

sih? Apa gitu? Apalagi kalau pandangan dari massa,

omongan saya nggak ada cuma

kadang yang ditanya khan anak.

Hmm... gimana itu? Bapaknya kemana? Kerja tempate

pak polisi.

Owh gitu. Khan malunya disitu. Kalau tetangga

sih semuanya malah bangga karena...

kenapa bisa bangga? Nggak tahu.

Rasa bangga kenapa? Karena mungkin katanya saya itu

nggak pernah ngrepotin orang

kampung ataupun netep. Jadi tahu-

tahunya saya taunya ketangkep,

sudah. Tapi kok kemarin seperti itu,

tapi khan kenyataannya nggak, bukan

seperti itu. Saya sudah kerja, kesini

dibawa karena membeli barang tadi.

Mas itu kerja jadi sopir di PT. Itu

sudah berapa lama?

Perasaan sungkan

yang besar pada

informan mendorong

dirinya untuk mandiri

Malu kepada anaknya

karena melakukan

kejahatan dan di

penjara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

174

Belum memiliki

rencana setelah

keluar dari lapas

Perasaan yang

sebenarnya tidak

ingin melakukan

kejahatan

Menyadari

pengaruh

pergaulan

menyebabkan

seseorang masuk

ke dalam dunia

kejahatan

Kebutuhan

ekonomi yang

mendesak

Merasakan

kebingungan dan

457

458

459

460

461

462

463

464

465

466

467

468

469

470

471

472

473

474

475

476

477

478

479

480

481

482

483

484

485

486

487

488

489

490

491

492

493

494

495

496

497

498

Setahun, semenjak keluar dari

tahun... 2014 kemarin saya keluar

langsung kerja.

Langsung kerja? Terus ini vonisnya

berapa tahun berarti? Satu tahun enam bulan.

Satu tahun enam bulan? Setelah

keluar dari sini mas mau kerja...

ngelanjutin kerja atau yang lain? Hmm... kalau itu belum ada planning

lagi.

Belum ada planning lagi? Iya belum... nanti pas keluar mau

ngapain belum ada planning. Yang

penting cuma jalani aja dulu.

Ini khan sebenarnya jalan yang

nggak... nggak diambil oleh banyak

orang sebenarnya? Iya.

Kenapa mas tetep berada disini?

Maksudnya tetep mau ngerampok,

mau mungkin mencuri, meskipun

itu karena kepepet ya? Sebenernya

kesan apa sih yang mas... kesannya nggak ada, cuma kalau

yang ditanya yang disini, disemua

penghuni, pertanyaannya mungkin

sama, tahu jawabannya mungkin

sama. Nggak mau ada yang seperti

ini, nggak mau... Cuma karena

pergaulan pertama, keduanya jangan,

sudah.

Berarti faktor ekonomi sangat

mendorong mas untuk akhirnya...

Rusak, sekarang gini... contoh dulu

saya pernah ada anak kecil dirumah

sakit, saya minta bantuan kesana-

kemari untuk mbayar rumah sakit

nggak ada, minta utangpun nggak

ada. Sampai saya nggadai'in

Informan belum

memiliki rencana

apapun setelah bebas

dari hukuman pidana

penjara, bagi

informan yang

penting menjalani

dulu saja

Informan sebenarnya

tidak ingin

melakukan kejahatan

Informan merasakan

bahwa pergaulan

menjadi salah satu

penyebab ia

melakukan kejahatan.

Informan merasa

kesulitan untuk

mendapatkan bantuan

ekonomi, informan

merasakan sulitnya

mendapatkan bantuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

175

keputusasaan

Hilangnya

perasaan takut

demi kepentingan

keluarga

Alasan

melakukan

kejahatan karena

keadaan

mendesak

499

500

501

502

503

504

505

506

507

508

509

510

511

512

513

514

515

516

517

518

519

520

521

522

523

524

525

526

527

528

529

530

531

532

533

534

535

536

537

538

539

540

motorpun karena terpaksa. Saya gitu

lagi untuk mbayar rumah sakit, udah.

Cuma untuk mbela'in anak aja.

Waktu ngelakuin itu nggak takut

ya? Saya nggak takut.

Sama sekali nggak takut? Cuma inget ke keluarga aja.

Ingetnya yang penting saya bisa

memenuhi kebutuhan keluarga? Bukan memenuhi kebutuhan

keluarga, cuman supaya anak biar

cepet keluar dari rumah sakit. Kalau

semakin tinggal semakin tambah

biayanya.

Owh gitu.

Karena khan ini nggak... nggak

biasa ya? Iya. Nggak banyak orang

juga ambil resiko. Karena resikonya

terlalu, misal kita melakukan

kejahatan apapun itu khan masik

sini ya? Iya.

Masuk sini sendiri khan pasti...

prosesnya panjang. Prosesnya panjang, masih di siksa.

Hehehe...

hahaha... yang mas rasain ketika

berada di sini itu apa? Kalau disini itu malah dibawa enjoy,

tapi kalo dikantor polisi ya. Hehehe.

Ndelok komputer wae. Hehehe.

(ditujukan ke petugas LP)

Gimana kalau disini? Kalau disini itu saya cuma biasa aja,

kalau di kantor polisi yang prosesnya

yang agak semuanya mungkin

ekonomi ketika

sedang terdesak

Karena kepentingan

keluarga informan

mengurangi perasaan

takutnya ketika

melakukan perilaku

kejahatan

Informan memiih

akhirnya melakukan

kejahatan karena

desakan ekonomi dan

supaya biaya

pengobatan anaknya

tidak semakin

membengkak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

176

541

542

543

544

545

546

546

548

549

550

551

552

553

554

555

556

557

558

559

560

561

562

563

564

565

566

567

568

569

570

571

572

573

574

575

576

577

578

579

580

581

582

pertanya... jawabannya sama. Kalau

di kantor polisi nggak enak, kalau

disini...

lebih nyaman? Ya bukan lebih nyaman, lebih baik

dari sana.

Lebih baik? Dari kantor polisi.

Kalau disini ini sering ada cek cok

gitu apa nggak di dalam? Kalau permasalahan kecil seperti itu

biasa.

Biasa ya sesama? Soalnya khan satu.. sel... sel itu

bukan dihuni satu dua orang, ada 15

orang. Ada yang...

kalau mas yang berapa? C 2 ada lima belas orang, ya itu khan

biasa seperti itu tapi khan cuma harus

kita bisa, bisa untuk merangkul

semua untuk hidup aja.

Mas dapat apa ketika berada disini?

Khan pasti khan ada konflik itu,

terus gimana itu? Kita tinggal di

satu tempat kecil dengan berbagai

macam orang.

He em.

Yang mas dapetin apa? Kebersamaan.

Bisa dijelasin? Jadi bila misalnya kita mau makan

sama-sama, misalnya kita lima belas

orang ada yang punya makanan

dibagi untuk bareng-bareng. Mie satu

untuk bersama-sama. Udah.

Ada gap gak sih walaupun di dalam

sel? Di sel itu di... kalau di tempat saya

nggak ada gap-gap'an semua harus

sama. Sama-sama semua harus

ngerasain sama. Tapi kalau yang...

blok lain ya saya nggak tahu. Khan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

177

Melakukan

kejahatan karena

Mementingkan

pemenuhan

kebutuhan

keluarga

Membenarkan

perbuatan yang

salah

583

584

585

586

587

588

589

590

591

592

593

594

595

596

597

598

599

600

601

602

603

604

605

606

607

608

609

610

611

612

613

614

615

616

617

618

619

620

621

622

623

624

ada blok A, B, C, D, E.

Owh... kalau istri sendiri khan udah

tahu ya bolak-balik masuk gitu? Iya.

Marah apa nggak? Atau misalnya

malah ya udahlah gimana lagi

keadaannya memang gitu? Kalau marah nggak, karena dia tahu

saya disini untuk siapa, bukan untuk

foya-foya, untuk minum-minum,

untuk senang-senang, nggak. Ya

memang murni untuk kebutuhan

keluarga. Khan ada juga pekerjaan

seperti ini dapet uang untuk foya-

foya, untuk senang-senang banyak.

Ada banyak juga. Ya tapi khan kalau

saya memang untuk keluarga.

Sama sekali nggak pernah foya-foya

dengan uang itu? Misal minimal

buat minum-minum sama temen

gitu? Thek-thekan gitu? Kalau minum malah saya tak kasih,

kalau minum saya nggak minum,

ngerokokpun saya nggak.

Jadi mas itu nggak minum juga

nggak ngerokok?

Nggak ngerokok.

Make? Nggak pernah.

Nggak pernah juga? Cuma untuk itu aja, minum teh aja

nggak pernah?

Owh belum pernah to? Nggak doyan.

Owh nggak doyan teh gitu ya? Teh, kopi, apapun nggak doyan. Air

putih aja.

Air putih aja? He em.

Ada nggak sih mas perasaan

tertentu, nanti ketika anak-anaknya

besar terus tahu?

Informan

memprioritaskan

keluarga, meskipun

cara yang

dilakukannya salah.

Kecemasan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

178

Penyesalan

Keinginan untuk

berubah

Melakukan

kejahatan

repetitif karena

untuk memenuhi

kebutuhan

keluarga

Ada pola

kejahatan yang

sedang dihindari

625

626

627

628

629

630

631

633

634

635

636

637

638

639

640

641

642

643

644

645

646

647

648

649

650

651

652

653

654

655

656

657

658

659

660

661

662

663

664

665

666

667

Ada banyak itu aaa... kaya gitu pasti

ada penyesalan, terus nanti kalau

anak-anak nanti udah besar "woh

bapakku kie maling".

He eh. Nah itu pasti ada, tapi khan saya

berusaha, berusaha untuk

menyembuhkan itu. Menyembuhkan

supaya nggak diulangi lagi.

Anu ya... rasanya seperti nagih yah?

Karena lebih cepet dapet duit

banyak? Bukan nagih.

Apa sebutannya? Kalau saya... kalau saya bukan nagih.

Khan ada yang itu... nyandu kaya

klepto itu?

He eh. Ada yang nyandu yah? Iya, itu ada yang nyandu. Kalo saya

bukan nagih, karena cuma memang

murni.

Murni?

Untuk anak aja. Kemarin sudah kerja,

makanya khan diluar lama, biasanya

diluar tiga bulan, empat bulan masuk.

Di luar kemarin satu tahun dua bulan.

Ya karena saya udah kerja. Ha karena

ada temen dateng itu aja.

Kayak gitu tu biasanya selalu terus

jadi kayak lingkaran setan gitu

nggak sih mas? Temennya ngajak

terus. Nah itu, saya yang berusaha dari situ.

Makanya saya memutus teman-teman

yang lama.

Caranya mas memutus itu?

penyesalan kepada

anak-anaknya atas

akibat perbuatan

jahatnya

Informan berusaha

untuk memperbaiki

dirinya

Informan

membenarkan

perbuatannya yang

tidak baik dengan

alasan untuk

kepentingan dan

kebutuhan keluarga.

Informan sangat

memprirotaskan

keluarganya

Informan sadar,

bahwa lingkungan

pertemanan

sebelumnya harus ia

hindari jika ingin

berhenti melakukan

kejahatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

179

Ada pola

kejahatan yang

sedang dihindari

Keinginan untuk

hidup tentram

dengan keluarga

Dianggap

memiliki

pengalaman dan

kemampuan oleh

orang lain

Dipercaya karena

tidak pernah

merugikan

temannya

668

669

670

671

672

673

674

675

676

677

678

679

680

681

682

683

684

685

686

687

688

689

690

691

692

693

694

695

696

697

698

699

700

701

702

703

704

705

706

707

708

709

Pindah rumah.

Owh pindah rumah? Iya. Saya punya rumah, tapi saya

pindah, supaya temen-temen itu

nggak tahu rumah saya. Yang tahu

itu, saak... mungkin bilang ke yang

orang tua mertua bilang aja saya

pergi ke Lampung atau kemana. Saya

cuman pengen hidup tentrem sama

anak istri.

Karena memang jad... dari temen

sendiri khan jaringan itu khan

memang... bukan jaringan, karena mungkin

mereka menganggap saya bisa.

Bisa? Bisa diajak? Bisa, bisa, bisa semuanya. Diajak ya

bisa. Istilahe bahasa kami itu

Njongkini. Pinter...

Apa itu Njongkini? Nyopirnya.

Owh. Nah itu pinter, kalau bahasa kami itu

kayak gitu. Nah makane, wah itu aja

kalo masuk nggak pernah nggigit

orang lain. Makanya saya kemarin

pindah, dari rumah itu pindah.

Mending ngontrak supaya nggak

tahu. Lha tapi kok ada temen yang

tahu-tahu dateng. Gitu, jadi seperti

ini lagi.

Tahu dari mana itu? Dari...

katanya? Itu katanya dari kantor malahan. Ada

yang pernah nyari, satpam bilang

Ketika sudah masuk

ke dalam dunia

kejahatan, ada pola

yang sama dan terus

berulang

Agar informan bisa

keluar dari pola yang

lama, informan

memilih untuk

menjauh dari

lingkungan yang

membawanya pada

kebiasaan untuk

berbuat jahat

Teman-teman

informan melihat

dirinya adalah

seseorang yang bisa

diajak kerjasama

dengan baik dan tidak

merugikan

Informan sudah

berusaha menghindari

teman-temannya yang

membawanya terus

masuk ke dalam

dunia kejahatan,

namun tetap saja

keberadaannya

diketahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

180

Dianggap

memiliki

pengalaman oleh

orang lain

Keinginan untuk

710

711

712

713

714

715

716

717

718

719

720

721

722

723

724

725

726

727

728

729

730

731

732

733

734

735

736

737

738

739

740

741

742

743

744

745

746

747

748

749

750

751

"mas ada yang nyari" "siapa

namanya?" "Revan". Wah ini sudah.

"Biarin aja". Nah mungkin naik,

tanya alamat yang sekarang.

Mereka itu, ya temen-temennya mas

aja toh? Itu kalo nyari orang bener-

bener selektif ya? Kayak... ya... milih-milih.

Milih-milih banget'e. He eh.

Sesuai dengan kriteria... ini ya... apa

yang mau dirampok. Karena mungkin dari kebanyakan

pengalaman, mereka tahu saya track

recordnya bagus. Jadinya...

track recordnya bagus? track record untuk disitu gitu lho.

Owh. Sampe punya track record

bagus ya mas ya?

Itu mungkin yang istilahnya seperti

itulah.

Itu totalnya berapa sih? Udah lebih

dari empat kali berarti yah? Saya?

He eh. Ya sekitar kayak bu Susi bilang, lima

kali kalau nggak salah.

Lima kali yah? Banyak yah itu? Kalau dihitung sih lebih. Hehehe...

hahaha... itu selama saya jadi

pegawai lho bu lima belas tahun. Itu

tahun berapa jadi pegawai? Ini

tahun 2001. Saya tahun 2001/2000,

yang sebelumnya khan nggak tahu. Masa sih.

Sebenernya saya itu masih pengen

tahu, pendapatnya mas tentang

kejahatan sendiri buat mas sendiri

lho ya. He em.

Jadi tanpa dipengaruhi oleh yang

lain-lain. Apa sih kejahatan itu? Ya kejahatan itu khan seharusnya

Informan menyadari

sebab ia terus

menerus dicari oleh

teman-temannya.

Informan menyadari

bahwa dirinya

seharusnya berhenti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

181

berubah namun

merasa belum

menemukan jalan

Learn

helpessness

Menjadi

berprasangka

macem-macem

Mendapatkan

judgement dan

prasangka dari

orang lain

Merasa terbatasi

752

753

754

755

756

757

758

759

760

761

762

763

764

765

766

767

768

769

770

771

772

773

774

775

776

777

778

779

780

781

782

783

784

785

786

787

788

789

790

791

792

793

kalau saya, seperti saya tu punya

anak istri seharusnya bisa

dihilangkan. Jangan seperti lainnya.

Cuma jalannya kadang nggak ketemu

kalau mau keluar.

Kenapa bisa nggak ketemu gitu lho? Ya kita mau cari kerja kadang

ditolak. Gimana donk ya? Terus

kadang khan kita timbul putus asa to?

Ya udah gini lagi aja lah. Kemudian

dari sana, wah kae bekas kono, kae

bekas kene. Lha dikira nanti kok gek-

gek...

jadi di prasangkai sama... jadi prasangka buruk, makanya

paling banter kerjaanya tukang

bangunan. Bisa itu khan kalo di

proyek khan bisa. Nggak mungkin

ada prasangka buruk.

Di proyek itu malah nggak pernah

ada prasangka buruk?

Nggak ada.

Walaupun ini mantan apa? mantan

apa? Nggak ada, tetep masuk semua. Tapi

makanya khan kemarin di luar juga

dikatakan bisa bekerja sendiri itu

bagaimana, tapi khan belum ketemu.

Karena susah juga yah? Bukan susah, bukan, karena belum

ada jalannya. Susah sih nggak

aslinya, cuma belum ada jalannya.

melakukan kejahatan

Informan merasa

belum bisa

menemukan cara

yang efektif untuk

bisa keluar dari

keadaan ini.

Merasa putus asa

karena anggapan

negatif dari orang lain

atas perilaku

kejahatan yang

informan lakukan

mempengaruhi ia

untuk mendapatkan

pekerjaan yang layak

Ruang kerja informan

menjadi terbatas

karena judgemet dari

orang lain akan

capnya sebagai

mantan narapidana

Tetap bisa bekerja

meskipun seorang

mantan narapidana,

namun ruang

lingkupnya menjadi

sangat terbatas

Informan belum

menemukan

pekerjaan yang tepat

untuk dirinya

Masih belum

menemukan langkah

untuk berwirausaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

182

Merasa ragu

Learn

helpessness

Defense

mechanism :

Rasionalisasi

Perasaan putus

asa

Merasa tidak

dipercaya oleh

aparat

Tidak terima

794

795

796

797

798

799

800

801

802

803

804

805

806

807

808

809

810

811

812

813

814

815

816

817

818

819

820

821

822

823

824

825

826

827

828

829

830

831

832

833

834

835

Misalnya, kita mau wiraswasta

sendiri jualan atau apa, belum ketemu

jalannya. Modal sudah ada tapi

jalannya belum ketemu. Itu jadinya...

yang dimaksud dengan jalan itu apa

mas? Jalannya kita misalnya, kita sudah

punya modal, untuk keahlian seperti

itu khan nggak ada.

He em. Misalnya kita mau jualan atau buka

laundry, kita mau melangkahi ragu...

udah ragu duluan itu khan kadang

jalannya kaya susah. Kita udah

berusaha padahal, tapi sepertinya

jalannya susah. Ujung-ujungnya ya

kita sembahyang, supaya dipercepat

jalan. Supaya ada jalan yang bagus.

Kemudian apa lagi? Karena terus... mungkin ada

keputusasaan, udah berdoa, udah

semuanya, usaha sudah, terus nggak

ada jalan bener, kembali kesitu lagi.

Nggak takut sama yang diatas? Ya itu, karena sudah putus asa.

Karena udah putus asa, jadi ya

gimana lagi.

Ya uwis. Ya uwislah aku tak

nampani iki wae. Tapi khan saya

nggak nyuri... nggak nyuri cuma ada

yang nyuri saya yang beli. Penadah

istilahnya.

Penadah doank ya? He em. Tapi khan polisi nggak

percaya, saya padahal nggak ada

kasus. Mau nangkap saya aja.

"selamat siang!" "siang" "ayo ikut

saya!" "ada apa pak?" "udah ikut aja!

Kamu nyolong!" "nyolong mana?"

Informan merasa

dirinya belum

memiliki kemampuan

yang menunjang

untuk menjalankan

usaha

Ada sedikit perasaan

putus asa

Informan mengeluh

dengan menyalahkan

keadaan. (“jalannya

susah”)

Menyadari bahwa

dirinya merasa putus

asa sehingga lebih

memilih untuk

mengulangi

perbuatan jahat

Melakukan

pembenaran atas

perbuatan yang jelas

salah

Informan merasa

dituduh atas sesuatu

yang tidak ia lakukan

Merasa tidak terima

atas perlakuan kasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

183

diperlakukan

tidak adil

Learn

helpessness

Mendapatkan

judgement dari

aparat

Perasaan kesal

Perasaan tidak

836

837

838

839

840

841

842

843

844

845

846

847

848

849

850

851

852

853

854

855

856

857

858

859

860

861

862

863

864

865

866

867

868

869

870

871

872

873

874

875

876

877

saya tanya nyolong mana? nggak ada

yang bisa njawab. Digebukin terus.

"lha saya nyolong yang mana?

Buktinya aja pak?" "situ mukul saya,

nangkep saya itu khan harusnya ada

prosedur". Cuma karena istri sudah

ketakutan duluan penangkapan nggak

ada, penyurian nggak ada, penyitaan

nggak ada. Barang yang dibeli istri

sayapun ikut disita. Padahal itu bukan

dari uang saya, uang istri saya

sendiri. Hmm... lha itu khan udah

bikin malu semua. Besok nek metu

tak balese, wes arep insyaf. Gitu juga

ada. Ora, sesuk tak mbaleni seperti

yang dulu aja. Sudah berusaha insyaf

tapi masih tetep ditangkep? Pernah

lho itu. Saya nggak... Pernah?

pernah kejadiannya. Saya udah

berhenti nggak pernah ngapa-

ngapain. Saya udah kerja apa adanya.

Dari nyuci motor sampe bangunan

saya sudah apa adanya. Saya dirumah

tetep ditangkep, digebukin, tiga hari

dipulangin lagi. Nggak ada... nggak

ada pemberian apapun? Lha itu

kasusnya gimana itu? Itu sering,

karena kenapa? Saya sering keluar

masuk. Saya jadi...

jadi... jadi ini yah? TO. Ho oh. Jadi incarannya.

Incarannya. Jadi walau nggak ada

masalah tetep ditangkep. Diincar

terus. Ditangkep duluan, nah udah itu

khan di preassure, di preassure udah

babak belur baru dikembalikan. Itu,

kenyataannya seperti itu.

Ada perasaan kesel sendiri nggak

atau dendam? Nah kesel, kesel, saya sudah

berusaha nggak seperti yang dulu

lagi, tapi kok masih seperti ini di... di

yang tidak berdasar

yang dilakukan oleh

aparat kepada

informan

Perasaan kecewa,

putus asa dan juga

kesal yang dirasakan

oleh informan

Secara tidak langsung

informan diberi cap

oleh aparat sebagai

“target operasi”

Informan sudah

berusaha mencari

pekerjaan yang layak

Informan menerima

kekerasan fisik dan

tekanan terlebih

dahulu oleh aparat

supaya mau

mengakui kesalahan

Meskipun sudah

bukan menjadi

narapidana, informan

masih menjadi target

operasi (TO)

Informan merasa

bahwa usahanya

untuk menjadi lebih

baik tidak

menghasilkan sesuatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

184

terima

diperlakukan

tidak adil

878

879

880

881

882

883

884

885

886

887

888

889

890

891

892

893

894

895

896

897

898

899

900

901

902

903

904

905

906

907

908

909

910

911

912

913

914

915

916

917

918

919

masyarakat? Bukan masyarakat,

masyarakat itu malah mendukung

"ini lho mas B itu wis iso tenan..."

bukan kenapa-kenapa gitu? Nggak

ada apa-apa? Bukan, masyarakat itu malah

mendukung saya. "iki lho mas B ki

wes insyaf tenan, kok isih dicekeli

ngopo?". Akhire dibalekke, dibalekke

terus "ono opo mas?". Besok lagi

ditangkap lagi, padahal saya nggak

berbuat apa-apa. Seperti ini. Saya itu

diluar setahun empat bulan... eh...

setahun dua bulan. Nggak ngapa-

ngapain. Saya pagi kerja setengah

delapan udah masuk, pulang jam

empat, kadang jam sembilan malem.

Kapan saya melakukan peker... apa...

pencurian? Ya salah saya cuma

membeli itu aja. Karena memang

saya sudah tahu itu barang curian. Itu

salahku disitu.

Kalau mas nggak tahu malah ini

ya... malah saya nggak tahu, nggak

mungkin wong itu kenal. Owh.

Hehehe.

Karena yang orang NTT itu og ya? Ha iya.

Owh jadi gitu? Kalau dihitung-hitung dari tahun 94

sampe sekarang ada lebih dari

sepuluh.

Sudah lebih dari sepuluh?

yang positif karena

masih terus menerus

menjadi target

operasi oleh aparat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

185

Berupaya untuk

beruabah menjadi

lebih baik

Kekesalan dan

kecewa terhadap

diri sendiri

Perasaan sungkan

Perasaan sungkan

920

921

922

923

924

925

926

927

928

929

930

931

932

933

934

935

936

937

938

939

940

941

942

943

944

945

946

947

948

949

950

951

952

953

954

955

956

957

958

959

960

961

Ho oh, dari tahun 94.

Jadi sebenere ini ya karena

keadaan, terus temen...

he em. Pergaulan...

pergaulan, nah kalau pergaulannya

sendiri gimana mas?

Nah dari tahun 2013 kemarin sudah

saya berusaha untuk memisah temen-

temen yang lama, cari temen-temen

yang lebih baik. Yang nggak,

istilahnya bukan residivis. Yang

baru-barulah. Yang lingkungan,

lingkungan nggak ada

kriminalitasnya. Itu aja.

Udah berhasil sampai... sampai

sebelum... saya sebenernya sudah.

Sebelum sampe yang ini? Saya sebenernya sudah. Haa... sudah,

sudah, karena dateng temen lagi.

Saya sudah nolak. Saya sudah

menolak. Datang sekali, dua kali, tiga

kali sudah nolak. Dia malah pergi

sendiri. Mencuri-mencuri, saya

mbeli. Itulah, kesalahan saya disitu.

Cuma satu itu, nggak ada salah lain.

Ada perasaan, ada penolakan atau

tidak? Eh, Khan ada penolakan ya?

Terus ada perasaan nggak enak gitu

nggak sih sama temen yang

nawarin? Iya, makanya saya nggak enak itu.

Terus akhirnya? Akhirnya saya beli. Tolong,

bilangnya tolonglah. Ya saya kira

kalau sudah bilang tolong ya sudah.

Informan berusaha

menghindari teman-

teman yang

menjerumuskan

Berusaha

memperbaiki diri

dengan membangun

relasi baru dengan

orang baru

Menyadari

lingkungan mana

yang

menjerumuskannya

Ada perasaan kecewa

terhadap diri sendiri

yang terlukis dari

kalimat yang

diucapkan

Ada perasaan

sungkan dengan

teman sendiri

Adanya peasaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

186

Sensitif dengan

kata “tolong”

Merasa aman

Jenuh dan kesal

Merasa aman,

tentram

962

963

964

965

966

967

968

969

970

971

972

973

974

975

976

977

978

979

980

981

982

983

984

985

986

987

988

989

990

991

992

993

994

995

996

997

998

999

1000

1001

1002

1003

Berarti mas agak nggak gitu enakan

juga yah sama temen? Iya, bukan sama temen sama

keluarga juga.

Sama keluarga juga nggak enakan?

Jadi akhirnya ya... ya udah

dibantuin ya udah ikut? He eh.

Sekaligus plusnya ya karena ada

kebutuhan ekonomi? Iya, ekonomi.

Pernah nggak mikir, besok kalau

dihukum sama Tuhan gimana gitu? Lha justru malah itu, lha justru malah

saya disini itu malah lebih tenang.

Karena saya diluar sudah bekerja,

sudah lurus-lurus masih diuber-uber

sama polisi.

Lha disini tenangnya gimana? Saya bisa ibadah dua puluh empat

jam saya ibadah bisa. Malah lebih

tenang. Karena saya mendoakan yang

diluar. Supaya diluar itu saya tinggal,

anak dan istri supaya hidupnya lebih

baik. Justru malah kalau saya, tapi

kalau yang lain mungkin disini agak

guncang ya, karena biasa sama

keluarga... sama keluarga terus

terpisah. Kalau saya malah, justru

malah disini tempat bertobat.

Tempat bertobat malah disini?

Karena lebih tenang, lebih kondusif

gitu ya? Iya, malah tenang jadi sembahyang

sungkan

Informan cukup

sensitif dengan kata

“tolong”, sehingga

sulit bagi informan

untuk tidak menolong

Lebih merasa tenang

ketika di dalam LP

daripada diluar,

karena tidak ada yang

mengusik

Ada perasaan kesal

kepada aparat karena

selalu jadi “target

operasi” meskipun

informan sudah tidak

melakukan aksi

kejahatan

Menjadikan situasi di

dalam LP sebagai

tempat untuk banyak

mendekatkan diri

kepada Tuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

187

Tidak berpikiran

tentang

ketakutan-

ketakutan

Trauma

Merasa tidak

tenang dan

seperti diteror

Kecemasan

Tidak terima

diperlakukan

tidak adil

Perasaaan kesal

1004

1005

1006

1007

1008

1009

1011

1012

1013

1014

1015

1016

1017

1018

1019

1020

1021

1022

1023

1024

1025

1026

1027

1028

1029

1030

1031

1032

1033

1034

1035

1036

1037

1038

1039

1040

1041

1042

1043

1044

1045

1046

nggak... istilahnya... malah bisa

fokus. Tiap hari sembahyang, nggak

bisa kemana-mana. Terus kalau

diluar khan saya sembahyang kadang

kalau kelewat malam, apa nanti

grebek gak yah? Padahal saya nggak

ngapa-ngapain. Ada ketakutan-

ketakutan itu, padahal saya nggak

ngapa-ngapain. Saya pernah baru

tahajut tahun 2012, digrebek. Padahal

sudah nggak ngapa-ngapain.

Perasaannya mas gimana itu? Ya kok seperti cemas, tahajut mau

pertama tu udah feeling.

Udah feeling nggak enak? Ini kok ada apa sih? Kok saya ini tu

sudah punya salah. Tapi kesalahan

yang tahun yang lama diungkap

kembali. Itu aja. Jadi misalnya ni

polisi sekarang... tahun ini misalnya

saya nggak ada masalah, itu yang

tahun yang tahun kemarin yang

punya salah yang itu di ulang itu

yang... istilahnya yang nggak

diungkapin sama dia, diungkapin

lagi. Karena mereka khan menangkap

khan harusnya punya dasar.

Ada bukti gitu?

Ada bukti. Ha ternyata yang kasus

baru nggak ada. Nggak ada barang,

otomatis kalau dilepas khan katanya

bisa nuntut balik khan? Ya itu udah,

kasus yang lama diungkap kembali.

Hmm... jadi istilahnya saya yang

sudah mapan-mapan kerja, tapi kok

Ketika di dalam lapas

informan merasa

lebih tenang daripada

ketika ia berada di

luar.

Bagi informan ketika

ia diluar, hidupnya

penuh dengan

kecemasan dan juga

ketakutan kalau-kalau

menjadi target

operasi lagi

Pengalaman digrebek

saat sudah tidak

melakukan kejahatan

membuat informan

menjadi trauma

Informan merasa

polanya selalu sama,

perbuatan kejahatan

masa lalu digunakan

lagi sebagai alasan

untuk menangkap

dirinya

Putus asa dengan

keadaan yang tidak

membuahkan hasil

baik

Informan menjadi

beranggapan lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

188

Learn

helpessness

Pasrah

Ingin sekali

bercerita namun

tidak ada tempat

untuk berbagi

1047

1048

1049

1050

1051

1052

1053

1054

1055

1056

1057

1058

1059

1060

1061

1062

1063

1064

1065

1066

1067

1068

1069

1070

1071

1072

1073

1074

1075

1076

1077

1078

1079

1080

1081

1082

1083

1084

1085

1086

1087

1088

masuk penjara lagi. Yawes sesuk

kumat neh wae. Wong saiki kumat ra

kumat podo wae. Saya menjadi orang

benar itu emang susah mbak, uangel

tenan. Jadi ini ya, ada pandangan

kaya saya.. saya saja jadi orang baik

tetep disalahin og. Nah itu sering.

Istri saya juga bilang gitu. Bukan istri

saya, tetangga-tetangga saya juga

bilang gitu. Mas B'i wes apik kok isih

di ngonokke terus to? Itu bukan dari

warga, dari tetangga juga bilang

seperti itu.

Dari mas sendiri gimana itu? Ya

khan... saya paham juga sih ketika

udah jadi orang baik tapi kok yaa...

tetep disalahkan. Itu gimana

kesannya mas? Ya saya cuma pasrah.

Pasrah? Paling larinya ke yang maha kuasa,

sholat. Larinya kesitu aja.

Meskipun ada perasaan nggak enak

gitu? Kaya skeptis gitu khan? Iya. Cuma tak pasrahkan, berdoa,

sudah. Sudah gitu aja, nggak ada

yang lain. Mau sambat sama siapa?

Sambat sama istri juga... sama aja.

Sama aja?

He em, tapi istri kalau saya seperti

itu dia kok "wah, dia pasti punya

masalah". Nah nanti dia juga ikut

mendoakan.

Kalau istri nggak kerja yah? Sekarang jadi ibu rumah tangga.

Dirumah khan jualan nasi, warung

gitu.

Lumayan berarti ya sebenernya? Ya untuk hid...

Untuk makan yah? Ya untuk hidup, makan bisa.

Untuk sekolah sekarang biayanya

baik jadi orang jahat,

karena usahanya

untuk berubah

menjadi lebih baik

tetap tidak

membuahkan hasil

baik. Merasa sia-sia

Perasaaan putus asa

yang kuat

Informan merasa

tidak ada tempat

untuk berkeluh kesah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

189

1089

1090

1091

1092

1093

1094

1095

1096

1097

1098

1099

1098

1099

1100

1101

1102

1103

1104

1105

1106

1107

1108

1109

1110

1111

1112

1113

1114

1114

1115

1116

1117

1118

1119

1120

1121

1122

1123

1124

1125

1126

1127

dari mana? Untuk sekolah belum tahu.

Belum tahu? Karena ada program dari pemerintah

kemarin, namanya PKA itu dapat tapi

yang lain nggak tahu. Mungkin itu

agak ada menolong. Terus ini ada

program apa lagi, katanya kemarin

rapat yang dari kelurahan dari

bantuan dari pemerintah. Lha itulah.

Berarti ngikut-ngikut kaya gitu yah?

Iya kalau dari pemerintah kita terus

dipantau. Istilahnya dipantau dari...

RT, RW, Kelurahan. Dipantau terus,

pasti. Ya memang keluarga mungkin

kurang mampu yah. Terus di pertama

pasti itu. Hehehe.

Owh gitu.

Kenal sama Slamet? Slamet siapa?

Slamet siapa yah sebutannya,

Orangnya kecil, orang dari Alas

Roban. Yang dari Alas Roban.

Owh, Batang?

He eh. Kenal? Ada dibelakang.

Deketkah? Ya nggak deket sekali, cuma pernah

bareng kesini.

Orangnya gimana? Baik? Kalau orangnya sih pendiam.

Owh pendiam toh? He em.

Emangnya sering bergerombol gitu? Nggak. Dibelakang juga menyendiri

kok. Kalo masalah ibadah tertib,

cuma kebutuhan ekonomi aja, kalo

penilaian saya lho. Ekonomi, karena

dia khan hidup selayaknya rata-rata.

Pengen hidup selayaknya

kebanyakan.

Itu kemarin saya juga sempet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

190

Perasaan sedih

Penyesalan

Perasaan sungkan

1128

1129

1130

1131

1132

1133

1134

1135

1136

1137

1138

1139

1140

1141

1142

1143

1144

1145

1146

1147

1148

1149

1150

1151

1152

1153

1154

1155

1156

1157

1158

1159

1160

1161

1162

1163

1164

1165

1166

1167

1168

1169

wawancara... he em.

Pak Slamet, tapi khan saya juga

harus tahu dari temen-temennya

gimana, keadaannya gimana. He em, ya mungkin dari problem

keluarga juga.

Problem ini ya... karena dia...

sudah cerai sama istrinya.

Kasian itu sebenernya. Owwh... gitu

toh ceritanya. He em.

Goncangan buat dia juga khan? Kalau masalah keluarga itu khan

disini mungkin masalah pokok

malahan. Seharusnya, kalau keluarga

itu khan pas kita kena masalah

memberi support.

Keluarga inti yah? Ya istilahnya dari istri, bukan dari

keluarga bapak'e, ibu'e. Nah kalo

yang punya istri kadang malah istri...

kita disini istri malah pada lari. Tapi

kalau istri saya itu dari dulu saya

keluar masuk malah memberi

support. Yang sabar. Saya juga malah

"kamu juga yang sabar". Jangan

bilang ke saya, kamu yang sabar

yang diluar. Kalau disini saya, kamu

nggak kesinipun saya dikasih makan

pemerintah. Lha kamu diluar ngasih

makan anak dua.

Sedih nggak? Ya sedih banget.

Sedih banget ya? Iya, pas sedihnya pas kalo kita

berdoa.

Ngerasain istri...

kok isa ya, bojoku ngelakoni urip

dewe isih nguripi anak loro.

Sedangkan aku disini. Padahal aku

disini nggak ngapa-ngapain, kok

Ada perasaan

menyesal karena

selama diluar LP

telah menyia-nyiakan

waktu dan keadaan

yang lebih baik

Istri sudah mencoba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

191

1170

1171

1172

1173

1174

1175

1176

1177

1178

1179

1180

1181

1182

1183

1184

1185

1186

1187

1188

1189

1190

1191

1192

1193

1194

1195

1196

1197

1198

1199

1200

1201

1202

1203

1204

1205

1206

1207

1208

1209

1210

1211

diluar kadang tak sia-siakan, nah itu.

Contohnya, saya dibilangin "udah

nggak usah bergaul sama orang lain,

nggak usah! Temen-temen kamu

ditinggal". Tapi saya tetep masih

bergaul. Nah itu lah, karena saya

kalau di datengin orang, diusirin

nggak enak. Ya otomatis kalau di

datengin orang ya tak manggake to.

Monggo masuk, ngobrol. Lha istri

saya khan nggak suka. Karena itu

temen, udah tahu temen lama pasti

ngajak yang nggak...

nggak bener? Nggak... apa yah... ngajak yang neko-

neko.

He em. Nah itu, wes nggak seneng. Kadang

disitu aku marah. Khan orang tamu

kesini, ya dimanggakan. Nek misale

kita di ajak atau enggak khan

tergantung diri kita sebetulnya. Mau

atau enggak. Lha nek kepepet ya

mau, nek nggak ya... hehehe...

hahaha... nek nggak ya nggak ya? Lha iya. Kalau posisi pas kaya

kemarin udah kerja ya, diajak

kemanapun saya nggak mau. Karena

saya pasti khan lebih memberatkan

ke keluarga, nggak memberatkan ke

teman. Karena pas posisi kita susah,

seperti pas yang saya alami disini itu

yang ngurusin siapa? Temen-temen?

Nggak khan? Tetep keluarga toh?

He em. Nah iya, nah itulah makanya yang

saya bilang teman-teman dari dulu

seperti itu.

Keluarga tetap nomor satu. Iya.

Untung mas dapet istri yang mau

menasihati informan

untuk tidak lagi

bergaul dengan

teman-temannya yang

menjerumuskan

dirinya

Karena sifat

sungkannya informan

menjadi tidak bisa

menolak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

192

1212

1213

1214

1215

1216

1217

1218

1219

1220

1221

1222

1223

1224

1225

1226

1227

1228

1229

1230

1231

1232

1233

1234

1235

1236

1237

1238

1239

1240

1241

1242

1243

1244

1245

1246

1247

1248

1249

1250

1251

1252

1253

selalu ngedampingin yah? Itu keberuntungan.

Karena khan banyak yang... lari?

Hehehe. Yang Slamet ditinggal

selingkuh itu khan? Ah iya. Itu khan itu malah sudah

cerai itu.

Sudah cerai? He em.

Prosesnya khan pas dia masuk juga

khan itu? Iya.

Orangnya pendiem, penyendiri yah? Malah diem orangnya, penyendiri.

Itu yang dia masuk yang terakhir itu

karena dia ini ya... diajakin

temennya itu tadi? Iya namanya Aji sama Taufiq, Taufiq

apa siapa ya? Lupa.

Diajakin terus, itu sebenernya ini ya

motif balas dendamnya temennya

itu yah? Iya. Si... pak siapa... ra apal saya, iya

he eh.

Terus? saya kejadian itu tahu bener malahan.

Pas waktu itu saya yang menerima.

Gimana itu ceritanya? Jadi pak siapa

lupa aku, itu punya gambaran,

maksud'e di dalam istilah kan

gambaran ada harta misalnya.

He eh. Itu khan istilah kita gambaran. Nah

itu diajak'i, "kamu ikut saya ada

gambaran". Padahal itu pernah punya

perkara sama pak itu. Pak sinten

namanya. Ha itu punya perkara sama

pak itu. Ha itu motifnya motifnya

balas dendam, akhirnya masuk

semua.

Masuk semua itu akhirnya ya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

193

Memaknai

pengalaman

kejahatannya

1254

1255

1256

1257

1258

1259

1260

1261

1262

1263

1264

1265

1266

1267

1268

1269

1270

1271

1272

1273

1274

1275

1276

1277

1278

1279

1280

1281

1282

1283

1284

1285

1286

1287

1288

1289

1290

1291

1292

1293

1294

1295

Iya yang ngasih gambar.

Cuma Slametnya aja yang... udah

empat orang itu yang masuk. He eh,

empat orang katanya ini ya...

Slametnya sempet ngiket bapaknya

itu ya? He em, untuk ngambil itunya, untuk

ngambil barang-barangnya.

Tapi katanya dia nggak dapet ini

khan? Salah sepeser gak ada. Uang untuk

hartanya sepeser nggak ada. Karena

blas ketahuan. Owh... jadi khan

belum sempat istilahnya menikmati

hasil dari kejahatan, belum sempat.

Istilahnya baru percobaan tapi khan

sudah menganiaya. Di tembak to?

Tembak kakinya patah, tapi sekarang

udah pulih.

Mas Slametnya? Iya.

Owh... ya itu dia juga cerita kalau

dia itu sebenernya dimanfaatkan

sama... temennya untuk balas

dendam. Ya kadang seperti saya ni, seperti

saya karena sering keluar-masuk

pernjara karena pengaruhnya ada,

khan di manfaatin sama orang luar

juga. Pas saya keluar, "mas itu mas

dibunuh, tak bayar sekian milyar". Itu

khan ada. Itu khan pemanfaatan

namanya. Kalau kita mau ya kita

otomatis harus kesini lagi to? Kalau

gak mau ya gak to? Iya. Semuanya

ya tergantung diri kita sendiri. Kayak

si Slamet juga kalau dia nggak mau

ya mungkin nggak masuk sini. Ya

tergantung diri kita sendiri. Kembali

ke hati nurani kita sendiri. Kecuali

seperti saya, karena saya kebutuhan

keluarga mendesak kaya tak

Informan menyadari

bahwa terkadang iya

melakukan kejahatan

karena pengaruh

orang lain dan

terkadang juga

dimanfaatkan oleh

orang lain karena

posisinya sedang

kesulitan ekonomi

Informan memiliki

pendapat bahwa

semua pilihan itu

kembali lagi ke diri

sendiri

Karena terdesak,

informan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

194

Defense

mechanism :

Rasionalisasi

Tertekan oleh

situasi yang

menharuskan

informan kembali

pada perbuatan

jahat

Terpaksa

berbohong

1296

1297

1298

1299

1300

1301

1302

1303

1304

1305

1306

1307

1308

1309

1310

1311

1312

1313

1314

1315

1316

1317

1318

1319

1320

1321

1322

1323

1324

1325

1326

1327

1328

1329

1330

1331

1332

1333

1334

1335

1336

1337

contohkan tadi, anak saya dirumah

sakit. Saya sudah nggadaikan motor,

sudah nggadaikan surat rumah...

Tapi tetep nggak cukup?

Nggak cukup, terus saya hutang

mana-mana nggak mau, ya udah terus

tak putuske. Tak putuske kembali ke

jalan yang dulu-dulu. Akhirnya tak

bayar. Istri juga nanya "uang dari

mana?". "Pinjam Teman".

Bohong ya berarti awalnya? Bohong. "Pinjam temen bener?

Nggak nganu lagi?". "Nggak". Ya

udah. Lha sudah keluar semua, "Lha

terus le mbalekke pye duite mas le

nyilih temen?". "Yo sesuk tak

balekke". Supaya istri ini nggak...

nggak... opo... nggak terlalu berpikir.

Nggak banyak pikiran. "Udah wes

rasah diurus, ngko tak urusane". Saya

cuma bilang gitu.

Sering bertengkar nggak kalau

sama istri? Istri?

He em. Kalau pertengkaran itu pasti ada, tapi

khan hal yang... ya kaya hal sepele

tadi. Kaya ada temen dateng, njuk

istriku malah marah-marah, nggak

mau mbuatin minum. Itu aja kalau

bertengkar sih mungkin. Istriku lebih

muda dari saya, saya tiga puluh enam

istriku baru dua puluh tiga. Ya itu

khan yang ngemong khan

kebanyakan saya. Hmm... ya kalau

bertengkar ya kita selesaikan secara

baik-baik aja. Saya nggak mau nanti

dari efek pertengkaran ini anak-anak

yang jadi korban, cuma itu. Jadi

misalnya saya nguantemi bojoku to,

lha itu khan nanti anak-anak jadi

membenarkan

perilaku jahat yang ia

lakukan

Tertekan oleh situasi,

membuat informan

terpaksa memilih

mencari uang dari

aksi kejahatan

Informan terpaksa

berbohog kepada

istrinya, karena

informan tidak ingin

membebani pikiran

istrinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

195

Perasaan takut

dan cemas akan

masa depan

anaknya

Bosan dan ingin

berakhir

1338

1339

1340

1341

1342

1343

1344

1345

1346

1347

1348

1349

1350

1351

1352

1353

1354

1355

1356

1357

1358

1359

1360

1361

1362

1363

1364

1365

1366

1367

1368

1369

1370

1371

1372

1373

1374

1375

1376

1377

1378

1379

korban. Nek bojoku loro anak-

anakku ra iso adus, makani. Saya tu

nggak bisa, mau ndulang anak nggak

bisa. Lha itu khan otomatis anak

yang jadi korban to? He em. Lha itu

makanya saya sebisa mungkin saya

tekan supaya nggak ada

pertengkaran.

Takut nggak mas kalo anak-

anaknya besok ngikutin jejaknya

mas? Ya itu pasti keta... apa... ada

bayangan.

Ada bayangan? Makanya khan dari kemarin-kemarin

saya sudah... udah pingin minggir

dari dunia hitam ini. Udah dari tahun

sembilan empat mbak. Dari tahun

sembilan empat sampai sekarang ini

berapa tahun? Udah... enam belas

tahun ya? Eh... lebih ya? Dua puluh

tahun yah?

Dua puluh tahunan ada mas. Dua puluh tahun saya sudah sudah

mau minggir, udah capek. Hidup gini

udah capek.

Hidup keras ya ini hitungannya? Sudah capek saya hidup ini.

Ditembak pernah, dipukul sering.

Ditembak dimana? Di kaki.

Di kaki juga? Empat biji.

Sakit mas? Ya sebentar sakitnya. Ahaha...

hehehe.

Di tembak itu sakit nggak sih?

Nggak? Apa... yaa... sebetulnya ki pertama itu sakit,

tapi lama-lama ya kesakitan karena

khan bengkaknya njelurug. Khan ada

Informan takut jika

nantinya anaknya

mengikuti jejaknya

sebagai pelaku

kejahatan

Informan terus

menerus berusaha

untuk keluar dari

dunia kejahatan yang

ia geluti selama 21

tahun

Informan sudah lelah

hidup di dunia

kejahatan dan ingin

berubah menjadi

lebih baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

196

Menceritakan

kebenaran fakta

Pengalaman

kejahatan

Tekanan yang

berasal dari luar

Perasaan tidak

terima

Menceritakan

kebenaran fakta

Menceritakan

1380

1381

1382

1383

1384

1385

1386

1387

1388

1389

1390

1391

1392

1393

1394

1395

1396

1397

1398

1399

1400

1401

1402

1402

1403

1404

1405

1406

1407

1408

1409

1410

1411

1412

1413

1414

1415

1416

1417

1418

1419

1420

yang patah juga, kebetulan saya

nggak. Alhamdulillah masih

dilindungin. Empat biji pas tulang

semua nggak ada yang... istilahnya

cuma tembus aja. Nggak ada yang

cacat. Memang sengaja tadinya mau

dipatahin, tapi nggak patah-patah.

Beruntung ya mas ya? Sampe dipukulin, sampe di encot-

encot gitu nggak patah. Sampe mau

di tlindesin mobil itu, nggak patah.

Itu sama polisi atau sama...

polisi.

Sama polisi? Kostrad.

Karena mau melarikan diri itu ya

mas? Itu khan alasan kamuflase aja. Nggak

ada yang namanya... disini mungkin

pertanyaannya sama, kamu ditembak

karena melarikan diri? Nggak. Kalau

mau ditembak itu pasti dilakban

matanya, diborgol tangannya,

dijorokin, langsung ditembak. Nggak

ada sejarahnya yang dari saya tahun

sembilan empat sampai dua ribu lima

belas sekarang melarikan diri

ditembak, itu nggak ada. Cuma

kamuflase. Koran-koran itu bohong

semua.

Owh gitu ya? Coba ditanya yang pernah

ditembakin.

Sebenernya ditembak itu buat apa

toh mas? Untuk bisa ngaku gitu? Bukan bisa ngaku, karena supaya di...

apa... karena malah dia nggak ngaku,

itu lho. Dia nggak ngaku ditembak

biar ada lebih banyak kasus. Kalau

malah ngaku malah nggak ditembak.

Kalau ngaku nggak ditembak? Malah nggak ditembak.

Informan

menceritakan bahwa

selama ini, para

pelaku kejahatan di

tembak bukan karena

mereka berusaha

melarikan diri tetapi

merupakan sebuah

kamuflase dari aparat

dan media

Aparat menembak

para pelaku kejahatan

agar mereka yang

tidak mau mengakui

kejahatannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

197

kebenaran fakta

Tekanan yang

berasal dari luar

1421

1422

1423

1424

1425

1426

1427

1428

1429

1430

1431

1432

1433

1434

1435

1436

1437

1438

1439

1440

1441

1442

1443

1444

1445

1446

1447

1448

1449

1450

1451

1452

1453

1454

1455

1456

1457

1458

1459

1460

1461

1462

Tapi kalau ngaku? Tapi kalau memang nggak me...

nggak berbuat? Kalo disuruh ngaku

ya nggak mau to? Kaya misalnya

saya, " kamu merampok di bank ini",

misalnya. Lha kalau saya nggak

bener-bener nggak nganu... saya

nggak melakukan? Ya otomatis

nggak ngaku to?

Itu ada yang ditembak juga? Banyak.

Banyak? Sekarang kasus aja, bawa pedang

ditembak empat ada. Cuma untuk

supaya punya kasus lain, pencurian

yang lain. Padahal cuma bawa

pedang.

Jadi untuk istilahe golek-golek ya?

Cari-cari? Ya semua polisi seperti itu. Saya

ngomong... dari seratus persen,

sembilan puluh persen sama.

Banyak korbannya disini? Ya dianu aja di... apa...

ditanyain aja gitu? Nggak... apa... studi bandinglah.

Hehehe. Semuanya sama.

Jawabannya mungkin sama.

Gitu? Jadi sebenarnya bukan

karena melarikan diri ya? Nggak ada yang melarikan diri

sejarahnya.

Rata-rata tu ditangkepnya dirumah

atau pas kejadian sih mas? Kalau dirumah itu pasti ada yang

ngomong. Maksudnya ngespek'ke,

istilahnya di SP, di spionasikan. Tapi

kalau yang ketangkep langsung

biasanya massa.

Oh ada yang "itu mas ada

perampokkan"

berbicara dan supaya

aparat mendapatkan

lebih banyak kasus

lainnya

Buat apa mengaku

jika memang tidak

melakukan kejahatan

Faktanya

penembakan yang

dilakukan aparat

untuk mendapatkan

kasus lain diluar

kasus yang saat itu

dilakukan

Informan mengakui

para pelaku kejahatan

sering mendapatkan

tekanan melalui

kekerasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

198

Motif kejahatan

Eksistensi diri

Eksistensi diri

Penyesalan

Motif kejahatan

Kebutuhan

ekonomi yang

mendesak

Motif kejahatan

Reputasi diri

Perasaan bangga

pada diri sendiri

1463

1464

1465

1466

1467

1468

1469

1470

1471

1472

1473

1474

1475

1476

1477

1478

1479

1480

1481

1482

1483

1484

1485

1486

1487

1488

1489

1489

1490

1491

1492

1493

1494

1495

1496

1497

1498

1499

1500

1501

1502

1503

aaa... itu khan biasanya di tangkep

orang banyak baru diserahin ke

kepolisian. Lha itu khan massa

namanya.

Kalau mas sendiri itu kemarin

ketangkepnya dirumah gitu? Dirumah.

Dirumah terus ya? Dirumah, pas itu nggak ada apa-apa,

saya nggak ngapa-ngapain.

Yang sebelumnya juga dirumah? Dirumah juga.

Banyak yang dirumah ya? He em.

Banyak cerita yang diluar bayangan

saya. Hmm... ya itu kenapa saya

melakukan penelitian ini. Khan

juga pengen tahu sebenernya

kenapa kok banyak yang keluar-

masuk. Hmm... Kemarin Mahkamah Agung

juga kesini sebenernya. Tanya-tanya,

konseling seperti ini juga.

Oh iya? He em. Kenapa kok seperti itu,

kemarin lusa.

Kadang-kadang bukan karena

orang yang mau khan, atau... bukan.

Kadang-kadang bukan karena

ekonomi, ada juga yang karena

memang lingkungan di... Hobby.

Hobby juga ada. Ada, terus pengaruh lingkungan juga

ada. Kalau saya hobby, lingkungan

mungkin saya bisa nepis semua.

Cuma karena mungkin nggak enak,

jadi istilahe nek cara kasare buat gaul

aja.

Buat gaul aja? He em. Hehehe.

Kesaksian informan

mengapa banyak

narapidana yang

sering kembali

melakukan kejahatan

karena motif hobi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

199

Berani menerima

resiko sendirian

Mementingkan

keluarga

Kesadaran diri

Perasaan malu

Berkomitmen

pada diri sendiri

1504

1505

1506

1507

1508

1509

1510

1511

1512

1513

1514

1515

1516

1517

1518

1519

1520

1521

1522

1523

1524

1525

1526

1527

1528

1529

1530

1531

1532

1533

1534

1535

1536

1537

1538

1539

1540

1541

1542

1543

1544

1545

Kalau udah ngelakuin ini terus apa

yang mas dapet? Selain uang lho itu

di... yang dapet saya cuma mungkin

kepercayaan aja. Bahkan saya ini tu

ngomong, nggak ngomong doank.

Seperti inilah, itu aja.

Harga diri ya sebagai seorang laki-

laki? He eh. Misalnya tu ya saya tu nggak

pernah nyokot orang kalau seperti ini.

Itu aja. Padahal ya... ya penyesalan

diri sendiri.

Iya, sebenernya ya? Tapi ya gimana lagi, juga karena

faktor ekonomi juga.

Ada ter... dar... tekanan dari temen-

temen nggak kalau misalnya udah

diajakin, nggak ikut, terus "wah

kamu ini laki-laki apa bukan'e?".

Diancam?

He eh, diancam. Itu mungkin ada,

tapi kalo saya nggak ada.

Kalau mas nggak ada ya? Nggak ada. Ya cuma karena mereka

ngajak saya, ya itu tadi karena saya tu

punya nama yang bagus untuk dunia

seperti itu.

Nama yang bagus? Untuk anu ya...

karena keahliannya mas ya? He em. Jadi punya nama bagus. Itu

lho, iku wong'e koyo ngono, ora tau

nggeret wong.

Dewe yo mesti? Ya pokoknya nggak pernah bawa

orang lah. Belum ada sejarahnya.

Nek kebanyakan... saya nyuri sama

mbak'e misale, nah saya ketangkep,

otomatis saya nyokot mbak'e. Kalau

saya nggak, tetep tak akui sendiri.

lingkungan

pergaulan, serta tren

pergaulan

Dengan melakukan

kejahatan, informan

merasa mendapatkan

kepercayaan dan

pembuktian diri

Melakukan kejahatan

merupakan bentuk

dari pembuktian

harga diri informan

Menambah harga diri

namun di akhir

merasakan

penyesalan perbuatan

Faktor ekonomi

membuat informan

memilih melakukan

kejahatan

Kesaksian informan,

terkadang yang

membuat seseorang

akhirnya melakukan

kejahatan karena

diancam teman-

temannya

Informan memiliki

reoutasi yang baik di

dunia kejahatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

200

Berusaha

memperbaiki diri

menjadi lebih

baik

Kontrol diri

rendah

Tekanan dan

ajakan untuk

melakukan

kejahatan

Tekanan dan

ajakan untuk

melakukan

kejahatan

Perasaan sungkan

Sensitif dengan

kata “tolong”

Unsur budaya :

Jawa

1546

1547

1548

1549

1550

1551

1552

1553

1554

1555

1556

1557

1558

1559

1560

1561

1562

1563

1564

1565

1566

1567

1568

1569

1570

1571

1572

1573

1574

1575

1576

1577

1578

1579

1580

1581

1582

1583

1584

1585

1586

1587

Misalnya saya berdua, temen saya

lari. Ya saya sendiri, tetep tak akuin

sendiri. Temenmu tadi? Namanya

Yudhi. Alamatnya mana? Makasar.

Makasarnya mana? Nggak tahu.

Ilang to? Ya saya akuin sendiri.

Contohnya seperti itu.

Itu yang bikin temen-temen yang

lain tu pengen ngajak mas, karena

ya aman ya yang ngajak mas itu

itungannya? He eh.

Lha kalau temennya bisa kabur,

mas yang ketangkep kan mas nggak

bakal... sendiri. Lha itulah.

Jadi salah satu faktor seperti itu ya? Untuk dikorbankan itu saya siap.

Hehehe.

Kok seneng'e mas dikorbanke? Nggak, istilahnya tu itu. Dulu-dulu

tapi kalau sekarang saya berkorban

cuma untuk keluarga aja, bukan

untuk yang lain.

Ya besok-besok jangan lagi mas,

kasihan... saya sudah nggak mau. Saya itu

sudah...

capek to? Sudah umur tiga enam mau empat

puluh. Besok saya keluar, kalau

setahun setengah dah umur tiga tujuh.

Habis disini nanti khan nggak bisa

keluar. Udah tiga tujuh khan istilahe nanti

khan kalau anak saya sudah besar,

nanti punya istri, punya cucu... malu

juga khan? Iya. Nah saya sudah

mikirin seperti itu. Makanya kemarin

khan waktu saya pulang berjanji pada

diri sendiri, nggak berjanji sama

orang-orang kalau nggak mau

Ada perasaan bangga

dalam diri informan

karena memiliki

reputasi di dunia

kejahatan

Ketika melakukan

kejahatan dan

tertangkap, informan

tidak pernah

mengadukan

temannya untuk ikut

ditangkap juga

Informan memilih

untuk berkorban demi

keluarga

Informan merasa

dirinya sudah

berumur dan sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

201

Mendapatkan

dukungan moral

dari lingkungan

sosial

Kebutuhan untuk

mengeluarkan

beban pikiran

1588

1589

1590

1591

1592

1593

1594

1595

1596

1597

1598

1599

1600

1601

1602

1603

1604

1605

1606

1607

1608

1609

1610

1611

1612

1613

1614

1615

1616

1617

1618

1619

1620

1621

1622

1623

1624

1625

1626

1627

1628

1629

ngulangun yang udah-udah. Makanya

bertahan toh? Setahun dua bulan.

Tanya yang... pegawai disini tahu

saya semua. Saya tu paling tiga bulan

empat bulan udah masuk. Kalau

masih seperti itu. Emang kemarin

lama, setahun dua bulan saya. Karena

saya sudah kerja, cuma ada temen

yang dateng, karena saya... kemarin

dari temen-temen yang lama sudah

tak pisahke semua. Saya udah nggak

mau bergaul sama mereka. Sekarang

cuman... say hello aja nggak papa,

tapi untuk ngumpul-ngumpul saya

nggak mau. Diajak kemana saya udah

nggak mau. Pokoknya saya intinya

alesannya momong anakku. Saya

mau... apa... istilahnya mau diajak

bagaimana, wah aku ora iso aku

ngeterke bojoku. Terus alesan,

keluarga yang tak buat alesan.

Temen-temen akhirnya juga

mengerti yah beberapa? Iya. Ada yang "We..." terus ada yang

malah nggak mau ngerti.

Biasa ya kalo itu khan? Gimana?

Ada yang nggak mau ngerti juga. Ada yang nggak mau ngerti, jelas.

Kalau mereka memang udah

pekerjaan ya nggak mau ngerti lagi.

Iya. Ayo to mbok sekali aja.

Biasanya rayuannya gimana sih

rayuan gombalnya? Hahaha. Ya sekali aja to ayo ikut, sekali aja.

Sekali aja? Pisan wae. Wes bar pisan

wes ora wis. Gitu aja, udah gur pisan.

Tak turuti, nggak ketangkep to, nah

besok lagi. Gah to yo, aku gek butuh

duit. Kadang keluarga yang dibawa-

bawa. Ayo to bojoku bar ngelahirke,

saya butuh uang. Mesakke. Lha ya itu

seharusnya berhent

dari dunia kejahatan

Ada perasaan malu

informan kepada

anaknya jika ia terus

melakukan kejahatan

Informan berjanji

kepada diri sendiri

untuk berubah

menjadi lebih baik

Informan berusaha

menjauhkan dirinya

dari lingkungan

pergaulan teman-

temannya yang

menjerumuskannya

Ada teman-teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

202

Kebutuhan untuk

mengeluarkan

beban pikiran

Kebutuhan untuk

didengarkan

Self regulation

1630

1631

1632

1633

1634

1635

1636

1637

1638

1639

1640

1641

1642

1643

1644

1645

1646

1647

1648

1649

1650

1651

1652

1653

1654

1655

1656

1657

1658

1659

1660

1661

1662

1663

1664

1665

1666

1667

1668

1669

1670

1671

jadi mereka mengibanya di situ,

karena kaya apa... anak saya di

rumah sakit, itu khan saya paling

nggak bisa. Terus istri saya baru

melahirkan, istri saya baru sakit, wes

saya paling nggak bisa nolak disitu.

Ada faktor ini... budaya Jawa juga

ya? Nggak enak'an? Iya, ya seperti itulah. Coba tanya

yang cewek-cewek pasti banyak di

sini, tapi masih beda kasus lho, ada.

Itu memang B Sunadi, gimana

orangnya? Nanti khan bisa

disimpulkan. Tapi kadang mereka

nutupi. Hehehe.

Nutupi karena nggak enak ya? Karena saya sering mbela mereka.

Owh... oh nggak kok orangnya

seperti ini, orangnya seperti ini.

Orangnya itu dirumah nggak apa,

nggak apa, nggak apa. Kadang nutupi

seperti itu. Orangnya nggak pernah

neko-neko dirumah, cuma momong

anak, kadang seperti itu. Jadi kalo

ada yang jelek sama saya pada nggak

mau. Hehehe... hehehe... nutupinnya

seperti itu.

Temen-temen disini banyak? Hurung entuk kok. Kula telfon wau

teng ajeng durung entuk. Kok ora

oleh kenopo? Tok telfon iso koe? Emboh. Kui mau tak telfon teng

Wayah. Ra oleh'e. Kok ora oleh pye?

Katanya belum vo... memang sudah

vonis, eksekusinya belum turun. Owh

yo wis. Sesuk rebo. Sip nek ora rebo,

kemis. Hehehe.

Mungkin ini dulu aja mas, besok

kemungkinan kalau misalnya ada

yang kurang boleh saya...? boleh, kapanpun bisa.

Soalnya ini untuk melengkapi

informan yang belum

bisa memahami

keadaan informan

dan terus menerus

merayu untuk ikut

bergabung melakukan

kejahatan

Teman-teman

informan berusaha

merayu agar ia mau

ikut bergabung

melakukan kejahatan

meskipun informan

sudah beralasan

Alasan yang

digunakan teman-

temannya untuk

merayu adaah

kebutuhan mendesak

keluarga, sehingga

informan tidak tega

untuk menolak

Perasaan sungkan

atau “tidak enakan”

informan, diakuinya

dipengaruhi oleh

kebudayaan jawa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

203

1672

1673

1674

1675

1676

1677

1678

1679

1680

1681

1682

1683

1684

1685

1686

1687

1688

1689

1690

1691

1692

1693

1694

1695

1696

1697

1698

1699

1700

1701

1702

1703

1704

1705

1706

1707

1708

1709

1710

1711

1712

1713

data... skripsi?

Ho oh. Owh... jadi?

Saya memang agak beda dari yang

lain. Hmm... yang lainnya pada ke

perusahaan, saya ke sini. S1?

S1. Jurusan?

Jurusannya Psikologi. Saya besok

juga maunya ke bagian kriminologi

gitu juga. Ya itu, saya kalau Psikologi mungkin

saya... apa... pengen konseling ke

psikolog juga sering ingin.

Pengen? Lho disini sama mbak

Icha? Sapa? Mbak Icha?

Belum pernah.

Owh, belum pernah? Padahal kan

bisa cerita-cerita. Belum pernah sama sekali.

Tapi kalau mau konseling itu bagus

lho emang. Iya, supaya untuk... mengeluarkan

apa yang... sebab'e dirumah itu

nggak pernah ngeluarin uneg-uneg,

cuma menjaga anak, istri, keluarga

supaya mereka nggak sengsara, udah.

Hehehe.

Emang harus dikeluarin lho mas,

kalau nggak nanti stres sendiri

nanti.

Iya, kalau stres sih enggak, mungkin

saya... berat di... saya punya... punya

apa ya... punya langkah kalau agak

stres. Itu khan kadang cuma duduk

aja.

Lebih ke berdoa ya? He eh, lebih ke sembahyang, berdoa,

banyak-banyak doa nanti ilang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

204

1714

1715

1716

1717

1718

1719

1720

1721

1722

1723

sendiri stresnya. Nggak ke terus saya

stres minum.. apa? Biasanya khan

minum... mukulin orang. Mukulin

orang? He eh. Nggak, saya nggak

dari dulu nggak.

Makasih ya mas ya. Udah gitu aja?

He em. Mari.

Thank you.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

205

Informan : Inisial R Tanggal : Selasa, 12 Mei 2015

Usia : 24 tahun Tempat : Lapas IIB Sleman

Jenis kelamin : laki-laki

TEMA NO PERTANYAAN/PERNYATAA

N

EXPLORATOR

Y COMMENT

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

Boleh saya rekam? Ya.

Nanti volume suaranya agak

sedikit keras ya, supaya bisa

ketangkep sama rekamannya.

Saya tanya biodata dulu aja.

Yang pertama asal kotanya, mas

tinggal di? Asal kelahiran apa tinggal sini

mbak?

Tinggal di sininya? Di Jogja.

Owh di Jogja, kalau

kelahirannya? Kelahiran Jawa Tengah,

Purwokerto.

Tanggal? 9 April 91.

Sembilan satu. Kalau di

Jogjanya tinggal sama siapa

mas? Sama saudara mbak.

Sama saudara? Iya.

Di daerah mana? Di jalan Kaliurang.

Jakal km berapa itu ya? Km... km tujuh, eh km enam.

Oh km enam, terus untuk

statusnya lajang atau? Lajang, lajang.

Pekerjaan sebelum disini? Bengkel'e mbak.

Bengkel? Bengkel apa ini mas?

Motor?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

206

Awal mula

kehidupan

informan

Kesepian

Tergabung

dalam sebuah

komunitas

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

Bengkel motor.

Disini itu saya cuma mau

ngobrol aja kok. Iya.

Nggak... santai aja.

Mas itu dulu disini sebelum...

sebelumnya kerjaannya

ngapain? Kan kalau katanya

bengkel motor, udah berapa

lama? Udah sekitar... nek bengkel itu

baru lima bulanan'e bu.

Lima bulanan? Sebelumnya? Sebelumnya saya disini khan dari

rumah saya ke sini kan niatnya

kan... nggak ada saudara kan

mbak, nyari saudara saya. Lha

disini saya yaaa... dari awal dari

jalanan itu. Dari jalan ke... sampe

ini... mulai ikut terjun ke dunia

jalanan itu lho mbak. Ya dari

ngamen, dari... ya kerja di jalan

itu.

Kalau ngamen itu ada bossnya

gitu atau sendiri? Nggak, sendri.

Owh ya? sendiri? He eh.

Berkelompok sama temennya

nggak masnya? Iya, sanggar... ikut sanggar.

Owh ikut sanggar? He eh.

Itu sanggarnya dimana? Sanggarnya di daerah Timoho itu.

Owh, daerah Timoho... ber

berapa mas? Ber... banyak'e mbak situ.

Owh, berbanyak? Sekitar dua puluh tigaan orang'e.

Terus nyebarnya kemana?

Informan

merasakan

sendirian

sehingga ia

keluar dari kota

asalnya untuk

mencari

saudaranya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

207

Lingkungan

pergaulan

Awal masuk

dunia

kejahatan

Adanya

masalah yang

belum

menemui

solusi

Muncul

perasaan

serupa

terbangun

empati

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

Nyebarnya paling ke tempat-

tempat kaya cafe, lesehan, kopi

jos, poci gitu.

Jalan kaki dari tempat ke tempat

gitu? atau...

nggak, pake sepeda motor.

Owh pake sepeda motor? He eh.

Biasanya dapet berapa mas

semalem gitu? Tiap hari khan

ya? Kalau setiap malem nggak mbak,

khan modelnya... saya khan kaya

di ini lho mbak, kaya di kopi

klothok, diskomason. Paling nek

malem-malem tertentu, kaya

malem sabtu, malem senin gitu.

Mas pegang apa itu? Gitar? Nyanyi.

Owh nyanyi, yang nyanyi. Terus

akhirnya bisa sampe sini itu

gimana ceritanya? Ya karena pergaulan itu,

pergaulan di... kenal sama orang-

orang yang istilahnya dijalan gitu,

yang bener-bener dijalan tu lho.

Lain dari luar anak sanggar itu,

khan seneng kerja yang kaya gitu-

kaya gitu. Akhirnya saya juga

ikut. Saya ikutlah dari anak

minuman itu, dari alkohol,

terpengaruhi.

Gimana itu ceritanya itu bisa

kenal dijalan terus bisa kenal

itu? Ya dari temen ke temen.

Dari temen ke temen, di

kenalin? Iya, namanya orang sabar kan

mesti kan banyak saling cerita

temen-temen yang kenal disitu,

akhirnya ya udah.

Lingkungan

pergaulan yang

hedonis

memberikan

pengaruh bagi

informan untuk

mengikutinya.

Mulai dari

mengkonsumsi

minuman alkohol

dan terpengaruh

Berawal dar

dikenalkan teman

satu persatu

Informan terlihat

memiliki

masalah, adanya

kesamaan

perasaan yang

kemudian

membangun

empati diantara

informan dengan

teman-temannya,

hubungan

keduanya

menjadi semakin

dekat dan

muncul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

208

Mendapatkan

pengaruh dari

lingkungan

pertemanan

Kejahatan

Repetitif

Pengalaman

pertama

melakukan

tindakan

kejahatan

Menunjukkan

perasaan biasa

saja

120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

148

149

150

151

152

153

154

155

156

157

158

159

160

Awalnya gimana kok terus

minum atau gimana? Awalnya cuma nongkrong aja.

Nongkrong? Nongkrong, nongkrong terus ya

udah minum-minum gitu, terus ya

kaya gitu.

Udah berapa kali mas? Udah dua kali.

Dua kali? He em.

Yang pertaman itu tahun

berapa? 2013.

2013? He em.

Itu kasusnya? Kasusnya yang dulu ini... apa...

HP itu mbak.

Pencurian? He eh.

Berapa unit? Aaa... nek itu cuma satu kok

mbak. Itu aja yang nyuri khan

temen, saya jadi dimotor. Teman

saya lari, saya di pegang dimotor

itu.

Jadi mas kaya sopir aja gitu? He eh, jadi saya suruh nunggu

dimotor, temen saya masuk ke

kepercayaan satu

sama lain

Sering kumpul

bersama di suatu

tempat dan

minum minuman

alkohol

Informan

melakukan

kejahatan

sebanyak dua

kali

Kejahatan yang

pertama

dilakukan adalah

pencurian

handphone

Informan terlihat

tidak merasa

terbebani dengan

tindakan

kejahatan yang ia

lakukan melalui

kalimat yang

diucapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

209

Berelasi

dengan teman

mantan

narapidana

Kebutuhan

untuk berada

di dalam

kelompok

sosial

Mendapat

ajakan

Kebutuhan

ekonomi

Terpengaruh

alkohol

Kontrol diri

lemah

Gaya

pergaulan

161

162

163

164

165

166

167

168

169

170

171

172

173

174

175

176

177

178

179

180

181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

193

194

195

196

197

198

199

200

201

202

rumah, ketahuan sama orang,

temen saya lari, khan itu kan

orang-orang situ tahu nek saya

temennya yang nyuri itu. Saya

yang di pegang.

Yang ke... itu vonisnya berapa

lama mas? Tujuh bulan.

Tujuh bulan, terus keluar

ngapain mas? Keluar, habis itu keluar khan

ketemu sama anak-anak yang

istilahnya eks-eksnya disini khan

mbak, yang pernah masuk disini.

Ya akhirnya kumpul-kumpul

diluar lagi, malah...

Itu ngajaknya gimana mas? Ya ngajaknya khan kenalannya

khan disini khan mbak?

Ho oh kenalannya disini, terus? Ya ngajak... sebenernya namanya

kita diluar juga khan pengen

punya uang gede khan mbak.

Pengen punya uang banyak khan

ya. Ya gitulah, gimana caranya

gitu. Dan terpengaruhnya juga

dari minuman-minuman.

Yang diminum apa mas? AM

apa ciu apa vodka? Wah ya ini mbak.. apa... apa aja.

Apa aja? Yang ada gitu.

Tiap malem ya itu? Atau... iya, tiap malem.

Tiap malem minum.

Yang kedua itu mas ngelakuin

Adanya

kebutuhan untuk

terus berada di

dalam suatu

kelompok sosial

Setelah terbebas

dari hukuman

penjara,

informan

berkumpul

dengan teman-

teman sesama

mantan

narapidana

Keinginan untuk

memiliki uang

yang berlimpah

Mudah

terpengaruh

lingkungan

Cara bergaul

informan dengan

teman-temannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

210

Adrenalin

meningkat

akibat

pengaruh

alkohol dan

obat-obatan

Perilaku

agresif

Pembenaran

diri

203

204

205

206

207

208

209

210

211

212

213

214

215

216

217

218

219

220

221

222

223

224

225

226

227

228

229

230

231

232

233

234

235

236

237

238

239

240

241

242

243

244

apa kok bisa sampe sini? Yang kedua... ini... apa...

Indomaret.

Apa Indomaret? Gimana? Perampokan.

Perampokan? Berapa orang? Empat.

Berempat? He em.

Dapet apa ke Indomaret? Dapet rokok, uang, motor, sama

tablet, HP.

Itu tahun berapa mas? 2014 kemarin mbak.

2014?

Iya.

Itu yang sempat masuk koran itu

kah? Iya.

Yang ngelawan satu karyawan

doank itu? Iya.

Owh... yang itu. Itu gimana itu

ceritanya? Kronologis ceritanya

awal sampe direncanakan

akhirnya kok berani ke

Indomaret? Ya awalnya dari pertama kita

nongkrong-nongkrong gitu, lihat

toko-toko yang malem masih

buka itu khan. Namanya kalau

orang udah punya... orang udah

kena alkohol, terpengaruh

alkohol, obat-obatan tu kan nggak

punya itu... nggak punya rasa

takut khan mbak. Yang penting

kita bisa nguasain barangnya gitu.

Akhirnya sudah, habis itu kita

beli... beli minuman di Indomaret

itu. Lihat kalau disitu sepi. Ya

udah akhirnya kita masuk pakai

masker, bawa golok, dan

Informan

menjadi berani

melakukan

kejahatan karena

dalam pengaruh

alkohol dan obat-

obatan

Melakukan

intimidasi

terhadap orang

lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

211

Perasaan

senasib

sehingga

menimbulkan

empati

Jauh dari

orang tua

Kebutuhan

ekonomi

245

246

247

248

249

250

251

252

253

254

255

256

257

258

259

260

261

262

263

264

265

266

267

268

269

270

271

272

273

274

275

276

277

278

279

280

281

282

283

284

285

286

ditodongkan ke karyawannya. Ya

udah akhirnya kami ambil

barang-barangnya.

Kok pengen ngelakuin itu

kenapa mas sama temen-temen? Ya, satu... karena kita khan udah

jauh dari orang tua semua khan

mbak. Disini khan kita juga

istilahnya kaya hidup sendiri tu

lho, tanpa tanggungan kedua

orang tua atau saudara gitu.

Makan sendiri, nyari uang

sendiri. Ya udah itu karena

kebutuhan ekonomi.

Lha orang tua nggak ini...

nggak... ngirimin uang

bulanan? Atau... kalau orang tua saya, saya malu

mbak mau ngabarin orang tua.

Kenapa? Ya malulah, saya yang ngelakuin

saya sendiri gini, ngapain harus

minta bantuan orang tua?

Tapi orang tua tahu mas? Nggak tahu.

Owh berarti sama sekali nggak

tahu mas masuk sini? Iya. Lha

yang ngurus-ngurus sini? Yang ngurusin temen-temen.

Hmm... temen-temen dari luar.

Sanggar atau? Ya kadang ya orang sanggar,

kadang yo temen, kadang saudara

dari bapak.

Owh jadi tu orang tua sama

sekali belum tahu gitu ya?

Kalau... khan orang tua saya

pisahan mbak. Bapak-ibu khan

Jauh dari orang

tua dan hidup

sendiri menjadi

alasan

pembenaran

informan

melakukan

tindakan

kejahatan

Memiliki

kebutuhan

ekonomi

Keadaan senasib

dengan teman-

teman

menimbulkan

empati yang

berwujud

tindakan

kejahatan

Informan merasa

malu kepada

orang tuanya

Informan harus

menanggung

konsekuensi atas

pilihannya

sehingga ia

merasa malu jika

harus meminta

bantuan kepada

orang tuanya

Orang tua

informan tidak

mengetahui

bahwa korban

keluar masuk LP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

212

Korban

perceraian

orang tua

Tidak

memiliki rasa

takut

Tidak

memiliki rasa

takut

Memperoleh

Kesenangan

Tidak

memiliki rasa

takut

287

288

289

290

291

292

293

294

295

296

297

298

299

300

301

302

303

304

305

306

307

308

309

310

311

312

313

314

315

316

317

318

319

320

321

322

323

324

325

326

327

328

udah cerai. Hmm... kalau yang

tau cuma bapak, keluarga dari

bapak. Kalau keluarga dari ibu

nggak ada yang tahu.

Itu udah sejak kapan mas? Ke

Jogja terus udah pisah lama? Sejak 2008, kelas dua SMA. Saya

SMA disana, putus, lalu saya ke

Jogja, kesini. Ya itu, nyari

keluarga, nyari bapak saya to.

Owh, nyari bapak? Iya.

Terus akhirnya ketemu? Ketemu.

Tapi udah nggak tinggal sama

bapak berarti ya disni? Iya. Udah sendiri.

Udah sendiri? Bapak juga udah sama istrinya

sendiri to, udah sama istri

barunya.

Punya adek atau kakak atau

saudara? Nggak punya.

Owh... nggak punya, anak

tunggal berarti? Iya.

Terus mas takut nggak sih

waktu nerima ajakan? Atau... ya kalau takutnya itu enggak'e

mbak.

Takutnya nggak berarti? Nggak takut.

Lebih ke apa? Lebih seneng diajak itu,

maksudnya kan posisinya juga

kita kan ya memang udah nggak

Orang tua

informan sudah

bercerai

Dari kelurga

bapak informan

mengetahui jika

informan masuk

ke lapas

sedangkan

keluarga ibu

informan tidak

mengetahui

Orang tua

informan

bercerai ketika ia

smu, kemudin

informan

mencari ayahnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

213

Memperoleh

kesenangan

memenuhi

kebutuhan

Ketidaktahuan

Sadar belum

329

330

331

332

334

335

336

337

338

339

340

341

342

343

344

345

346

347

348

349

350

351

352

353

354

356

357

358

359

360

361

362

363

364

365

365

366

367

368

369

340

341

tau mbak, namanya udah nggak

punya pikiran gimana kalau

ketangkep itu. Kaya udah nggak

punya pikiran gitu. Yang penting

kita untuk hari besok senang dan

senang, gitu aja.

Berarti sama sekali nggak ada

ketakutan ya? Cuma ya yang

penting bisa dapet uang? Iya.

Yang penting bisa makan, bisa

seneng-seneng? He em.

Lha kalau mas sendiri itu... ini

nggak... setelah masuk sini itu,

kira-kira gimana gitu? Kan

bukannya masuk penjara nggak

enak?

Iya, nggak enak bangetlah.

Ee... tapi udah dua kali ya? Kalau yang pertama khan itu

khan gara-garanya yang nyuri

bukan saya, temen saya.

Tapi mas yang ditangkep? He eh. Jadi temen saya masuk ke

rumah, nyuri dirumah itu, saya

juga nggak tahu kalau diajak

mencuri, orang pas 2013 itu khan

saya belum pernah kaya gitu

mbak. Masih aktif di kegiatan

ngamen itu. Saya disuruh nunggu

dimotor, nggak tahu temen saya

masuk kerumah, keluar kok

diteriakin maling. Hmm... saya...

warga situ khan tahu nek itu khan

temen-temen saya, saya dipegang,

saya ditanyain, "siapanya dia?",

saya nggak tahu, saya dimasukin

ke polsek, udah itu.

Informan tidak

merasa takut

ketika menerima

ajakan

melakukan

kejahatan

Informan tidak

memikirkan

akibat dari

melakukan

kejahatan,

Yang dipikirkan

informan dan

teman-temannya

hanyalah

kesenangan

Yang menjadi

fokus informan

adalah

bagaimana bisa

dapat uang

Demi bisa makan

dan senang-

senang apa saja

dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

214

memiliki

prinsip dan

belum bisa

merubah

perilaku yang

buruk menjadi

lebih baik

Kebanggan

Kesenangan

ketika

melakukan

aksi kejahatan

Perasaan

bangga dan

senang

mendapatkan

sesuatu hal

yang

sebelumnya

belum pernah

dimilikinya

Perasaan

bangga

berhasil

melakukan

aksi kejahatan

342

343

344

345

346

347

348

349

350

351

352

353

354

355

356

357

358

359

360

361

362

363

364

365

367

368

369

370

371

372

373

374

375

376

377

378

379

380

381

382

383

384

Terus kalau yang... sebenernya

ini ya... apa namanya... karena

ajakan temen-temen sama

keadaan ekonomi berarti?

Iya.

Mas sendiri memandang

kejahatan gimana? Perilaku

jahat itu? Ya sangat inilah mbak... ya

gimana ya... saya belum bisa

ini'e. Soalnya saya juga belum

bisa berubah to? Belum bisa

menyikapi prinsip saya. Atau

saya menyikapinya sih paling ya

kejahatan kan dimata orang pasti

kan ya... cenderung negatif lah.

Kalau saya belum bisa

menyikapi.

Tadi itu saya mau tanya ini sih...

ee... kan tadi bilang nggak takut

ya? He eh.

Ketika sudah melakukan tu apa

yang mas dapet? Selain materi

lho ya. Iya.

Apa yang mas dapet? Ada

kebanggan sendiri? Yang... ya itu mbak yang didapet

kebanggaan itu, senang.

Kebanggaan seperti apa mas

yang mas rasain? Ya kebanggaan seperti... ya

namanya khan kita kayanya

nggak pernah punya kaya gitu

khan mbak, jadi pas punya kaya

Tidak tahu jika

ternyata teman

informan

mengajak

mencuri HP. Saat

itu informan

belum pernah

sama sekali

melakukan aksi

kejahatan

Ketika ketawan

melakukan

pencurian HP,

yang ditangkap

hanyalah

informan , karena

temannya

melarikan diri.

Informan belum

bisa banyak

berkomentar

tentang kejahatan

karena Informan

menyadari

dirinya masih

belum memiliki

prinip dan belum

bisa merubah

perilakunya

menjadi lebih

baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

215

Perasaan

senang

Perasaan

senang

Mendapat

pengaruh dari

media : Film

Mendapatkan

pengaruh dari

lingkungan

pertemanan

Perasaan

tertantang

Tidak

memiliki

perasaan malu

dengan

lingkungan

385

386

387

388

389

390

391

392

393

394

395

396

397

398

399

400

401

402

403

404

405

406

407

408

409

410

411

412

413

414

415

416

417

418

419

420

421

422

423

424

425

426

gitu rasanya seneng itu.

Jadi lebih ke kepemilikan

barang? He eh.

Selain karena kebanggaan

punya kepemilikan barang? Bisa

melakukan perampokan? Iya.

Iya itu apa yang mas rasain? Yang saya rasain ya... ya itu

mbak... apa... seneng gitu.

Senengnya itu gimana? Seneng'e yo bisa... ya dari... yo

mungkin dari pergaulan temen,

dari lihat.. lihat-lihat film gitu, ya

gitu.

Tertantang gitu nggak mas? He eh.

Terus kalau misale udah

berhasil gitu? Kalau udah berhasil ya udah.

Kadang kalau lebihnya khan tak

kasih ke temen-temen, tak kasih

ke sanggar. Jadi nggak... nggak

dimiliki, nggak dimakan sendiri

gitu.

Dibagi ke temen-temen deket? Dibagi-bagi, kayak kemarin

Dengan

melakukan

kejahatan

informan

mendapatkan

kebanggaan dan

kesenangan

Bangga yang

dimaksud oleh

informan adalah

ketika ia dapat

memiliki sesuatu

yang sebelumnya

belum ia miliki

Selain karena

bisa memiliki

barang yang

sebelumnya tidak

ia miliki dengan

melakukan

perampokan

informan merasa

bangga

Melakukan

perampokan

informan merasa

senang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

216

sosial setelah

melakukan

kejahatan

Perasaan malu

setelah

tertangkap

Tidak

memiliki

perasaan malu

427

428

429

430

431

432

433

434

435

436

437

438

439

440

441

442

443

444

445

446

447

448

449

450

451

452

453

454

455

456

457

458

459

460

461

462

463

464

465

466

467

468

kayak waktu insiden ini khan

kayak rokok itu khan banyak,

sampe dua karung itu. Dikasih ke

semua.

Ada perasaan malu nggak mas

sama temen-temen? Nggak mbak. Nggak ada

Jadi biasa aja gitu ya? Iya.

Kenapa kok mas nggak...

belum... kenapa kok nggak

ngerasain malu? Padahal khan

kalau umumnya khan, wah

malu saya sama istri, apa sama

siapa. Ya kalau sesudah ketangkepnya

gini juga malu, kalau sebelumnya

ya...

biasa aja? Biasa aja. Soalnya juga kita

melakukan kayak gitu kan tidak

dengan... apa... transparan itu lho

mbak. Dengan masker, dengan

tertutup gitu mbak.

Kalau temen-temen sanggar

atau temen-temen deket yang

lain itu tahu nggak kalau mas... nggak tahu.

Nggak tahu, lho tadi katanya

yang ngurus ada dari sanggar

juga? Iya, tapi waktu kejadian itu khan

pada nggak tahu nek saya kayak

gitu. Owwh... karena yang dari

sanggar itu khan cuma saya tok

yang kaya gini mbak.

Yang lainnya biasa?

Merasa senang

karena berhasil

melakukan

perampokan

Informan

mempelajari cara

merampok

dengan menoton

film, observasi,

dan dari teman-

temannya

Informan merasa

tertantang

dengan

merampok

Informan tidak

memiliki

perasaan malu

dengan teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

217

Perasaan takut

dengan orang

tua

Keras pada

pendiriannya

Kebutuhan

untuk berada

469

470

471

472

473

474

475

476

477

478

479

480

481

482

483

484

485

486

487

488

489

490

491

492

493

494

495

496

497

498

499

500

501

502

503

504

505

506

507

508

509

510

Biasa.

Yang lain ngamen aja? Iya. Tapi saya kan kenal-kenal

dari temen-temen disini kemarin

yang wak... yang pertama masuk

saya ke sini kemarin itu, nah itu.

Kalau anak-anak sanggar khan

ya...

Kira-kira mas kedepannya

setelah keluar dari sini ada

planning kerjaan apa? Kalau planning ya...

belum ada ya? Ya udah banyak sih mbak kalo

tujuannya.

Apa?

Ya paling saya paling keluar dari

sini saya pulang. Pulang nggak...

ya nggak disini lagilah ke tempat

orang tua saya.

Mau ngaku nggak mas? Gimana?

Ngaku gitu ke orang tua? Owh...

nggak ya? Sebisa mungkin nggak mbak.

Saya jangan kayak kaca... apa...

sendiri dengan...

terus selain mau balik ke tempat

orang tua mau... berkegiatan

apa? Ya paling... paling saya ikut

orang tua di luar, jauh'e mbak.

Khan ibu saya nggak di sini

posisinya. Ibu di Malaysia, udah

nikah sama orang sana.

Di Malaysia? Kerja jadi apa? Ini... apa... pertama disana

pembantu orang jompo itu lho.

Perawat orang jompo. Perawat

orang jompo-jompo di yayasan.

Owh... habis itu, sekarang usaha

Pada kejahatan

yang kedua ini

informan

memiliki

perasaan malu

Informan mau

mengatakan

bahwa pada

perampokan kali

ini ia harus

menggunakan

masker untuk

menutupi

identitas diri

Setelah bebas

dari LP,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

218

di dalam

kelompok

sosial

Memaknai

pengalaman

kejahatann

Mendapat

beberapa

pengetahuan

selama

menjadi

narapidana

511

512

513

514

515

516

517

518

519

520

521

522

523

524

525

526

527

528

529

530

531

532

533

534

535

536

537

538

539

540

541

542

543

544

545

546

547

548

549

550

551

552

disana.

Udah sukses? Berkecukupan? Saya nggak tau mbak.

Owh, nggak tahu. Dari tahun 2008 sampe sekarang.

Ya kemarin sempat ada kabarnya.

Saya disuruh kesana, tapi khan

saya nggak mau. Saya tetep

pengen disini, di Jogja sini.

Kenapa nggak mau ikut sama

ibu? Karena faktor temen-temen

disini. Faktor temen, faktor...

faktor temen di Jogja sini.

Lebih nyaman gitu ya? Lebih nyaman rasanya.

Sampe sekarang temen-temen

yang sering ngajakin masih

sering komunikasi gitu? Masih.

Masih sering komunikasi ya? Iya.

Ada yang masuk atau masih

pada berkeliaran diluar? Udah pada masuk semua mbak.

Owh udah pada masuk? Kira-

kira mas kalau kedepannya gitu

milih buat mengerjakan apa? Paling ini mbak... usaha paling?

Usaha? He em.

Usaha apa mas? Usaha ikut orang tua itu. Usaha

ikut orang tua paling, udah itu.

Karena ya gimana ya, udah

jatahnya kaya gini ini mbak.

Mungkin ini jadi jalan... jalan

sukses saya sendiri. Karena saya

di sini juga dapat pengalaman

yang sangat banyak'e.

Apa pengalamannya apa? Pengalaman yang orang-orang

informan berniat

untuk pulang

tempat orang

tuanya

Informan ragu

untuk bercerita

jujur ke orang

tuanya

Setelah keluar

LP, informan

berniat menyusul

ibunya ke

Malaysia

Informan

menolak ajakan

ibunya untuk ikut

tinggal bersama

Informan merasa

lebih senang

bersama dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

219

553

554

555

556

557

558

559

560

561

562

563

564

565

566

567

568

569

570

571

572

573

574

575

576

577

578

579

580

581

582

583

584

585

586

587

588

589

590

591

592

593

594

disini nggak tahu jadi tahu di sini

mbak. Maksudnya hanya orang-

orang yang pernah masuk aja

yang tahu gimana-gimana

caranya.

Selama mas di sini dapet apa? Saya dapet pengalaman banyak,

banyak mbak.

Seperti apa mas? Ya seperti perbisnisan, urusan

usaha, ya banyaklah. Hmm...

saran-sarannya.

Takut nggak sama temen-temen

yang di sini? Nggak.

Nggak? Nggak.

Ini vonis yang kedua berapa

lama? Empat tahun setengah'e mbak.

Empat tahun setengah? He em.

Tapi belum sampe mbunuh ya

itu? Belum.

Baru merampok berapa...

uangnya dapet berapa itu? Tiga puluh lima.

Juta? Juta.

Langsung dari kantornya situ? Iya.

Tokonya itu? Iya.

Itu dapat dari mana duitya?

Mbobol mananya? Kasirnya mbak.

Kasirnya ada sampe segitu to? Nggak, tiga puluh lima itu udah

kerugian semuanya.

Owh... udah kerugian

semuanya.

teman-temannya

karena informan

merasakan

kenyamanan

Informan masih

menjalin

komunikasi

dengan teman-

teman yang

mengajaknya

melakukan

kejahatan

Dengan bertemu

teman-teman dan

melakukan

kejaatan,

informan

mendapatkan

keahlian

melakukan

kejahatan

Menjadi salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

220

Memperoleh

kesenangan

Memperoleh

kesenangan

Memperoleh

kesenangan

595

596

597

598

599

600

601

602

603

604

605

606

607

608

609

610

611

612

613

614

615

616

617

618

619

620

621

622

623

624

625

626

623

624

625

626

627

628

629

630

631

632

Dari motor, rokok... owh... uang

di kasir, sama...

tadi berempat ya? Iya.

Terus temen-temennya

ketangkep semua itu? Ketangkep semua.

Sama-sama empat tahun juga? Beda-beda'e.

Owh, beda-beda? Ada yang empat setengah, ada

yang empat tahun, ada yang dua

tahun setengah.

Kalau mas yang bagian apa?

Sopir atau bagian eksekutornya? Bagian sopir jongki mbak.

Jongkinya? He eh.

Tapi kok bisa empat tahun? Karena saya khan dua TKP mbak.

Dua TKP? Yang pertama

Indomaret, yang kedua? Alfamart.

Owh langsung dalam sehari itu?

Owh... lha itu dengan teman-

teman rekan yang sama atau? Yang sama.

Yang sama? Iya.

Sempet dinikmati nggak itu

hasilnya? Iya, itu udah dinikmati mbak.

Owh malah udah dinikmati?

Buat apa? Ya buat seneng-seneng, buat beli

keperluan sehari-hari.

Kalau seneng-senengnya itu

ngapain aja mas? Seneng-senengnya cuma... ya

main ke cafe, udah itu.

Main, karaoke, beli barang gitu

atau nggak? Atau...

satu narpidana,

informan

mendapat

pengetahuan

bisnis, dll

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

221

633

634

635

636

637

638

639

640

641

642

643

644

645

646

647

648

649

650

651

652

653

654

655

656

657

658

659

660

661

662

663

664

665

666

667

668

669

670

671

672

673

674

nggak.

Misalnya beli minum gitu? Beli

minum? Ho oh beli minum paling,

karaoke, dugem, udah itu.

Cuma buat berempat itu atau... ya enggak yo... buat orang

banyak. Jadi khan setiap hari

khan nggak ini... nggak bareng itu

lho... hmmm...

Berarti baru ya disini ya? Iya.

Kalau lingkungan tempat

tinggal, ya itu ya... dijalan ya? Iya.

Temen-temen'e... banyak temen-

temen yang ngelakuin ini? Yo nggak semuanya sih mbak.

Orang... yo... nggak semuanyalah

mbak.

Nggak semuanya? Nggak semuanya.

Cuma tertentu-tertentu aja? He eh.

Kalau temen-temennya sendiri

udah lama berkecimpung di situ

atau...? he eh.

Udah lama? Udah lama baget

kerja di dunia seperti itu? Iya.

Owh...

Berarti besok kalau misalnya

saya mau wawancara lagi

boleh? Boleh.

Karena mungkin ada beberapa

data yang harus saya ambil. Ya udah.

Gak papa? Kalau mas kenal

sama Vitalis nggak? Vitalis? Kenal.

Kenal? Satu sel atau?

Hasil merampok

digunakan

informan untuk

bersenang-

senang

Menggunakan

hasil merampok

untuk bersenang-

senang dengan

main ke cafe dan

pesta minuman

beralkohol

bersama teman-

teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

222

675

676

677

678

679

680

681

682

683

684

685

686

687

688

689

690

691

692

Owh enggak.

Orangnya gimana itu? Nggak tau'e saya mbak. Saya

nggak... apa namanya... nggak

ini'e... nggak bisa menilai orang'e.

Ya namanya orang di penjara kan

ya. Ya kaya gitu lah mbak.

Pendiem atau sering

nggerombol sama temen-

temennya? Ya sering

nggerombol.

Sering nggerombol. Ya mungkin

itu dulu aja mas. Iya mbak.

Makasih. Iya.

Besok kita bisa ketemu lagi. Iya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

223

Master Tabel Informan I

Fokus pada motif kejahatan Berorientasi pada kesenangan Line : 155-165

Jadi motifnya mas melakukan pencurian selain untuk beli obat apa lagi kok

bisa bolak balik dua tiga kali? (155-157)

Buat ya.. yaa yang.. ya buat beli obat. Foya foya, karaokenan.. terus nyewa

mobil, untuk main.. untuk bergaya.. (172-174)

Kemana mainnya? (161)

Kalau naik mobil ya jauh-jauhnya sampe Purwokerto.. Bandung.. (176-177)

Main itu maksudnya main apa mas? (164)

Liburan.. refresing. (179)

Permasalahan ekonomi Line : 33-37

Terus kenapa mas kok akhirnya nyuri hape? (33-34)

Hah? (terlihat masih bingung) yaa spontan mbak.. karena terpaksa, nggak

punya uang (35-37)

Memenuhi kebutuhan Line : 66-69

Buat apa itu? (66)

Duitnya buat beli motor. (67)

Oo beli motor.. suka balapan ya mas? (68)

Iya suka balapan. (69)

Fokus pada Relasi Dinamika relasi dengan teman

Menerima ajakan teman melakukan kejahatan Line : 56-58

Itu kasusnya Karena mas butuh duit atau karena apa? (56-57)

Diajak temen. (58)

Salah pergaulan Line : 108-110 , 114-118, 127

2 nggak lulus saya sudah keluar, akhirnya ikut-ikut temen, tapi salah..salah

pergaulan. (108-110)

Lanjutkan ceritanya mas, sepertinya menarik sekali. Jadi setelah ikut

temen-temen itu akhirnya gimana? (114-116)

Akhirnya saya jadi orang yang nakalah itungannya. (117-118)

Kecanduan narkoba Line : 147-149

Tapi terus-terusan.. terus tiap dapet uang kaya gitu untuk beli obat.

(147-149)

Menggunakan obat-obatan terlarang Line : 131-134

Ya karena udah kemasukan pil. Pil koplo. (131-132)

Jenis pil apa mas? (133)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

224

Kampleng mbak. (134)

Dinamika relasi dengan keluarga

Korban perceraian orang tua Line : 96-97, 100-103

Saya mulai bekerja kaya gini tu, dari orang tua, karena orang tua saya pisah.

(96-97)

Sudah lama ya? Sejak umur berapa itu waktu berpisah mas?

Sejak umur berapa ya? Lupa mbak.. (kemudian berpikir) 11 tahun. (100-103)

Melakukan kejahatan sejak orang tua bercerai Line : 95-97

Dari dulu ya temen saya baiklah. Baik.. Saya mulai bekerja kaya gini tu, dari

orang tua, karena orang tua saya pisah. (95-97)

Fokus pada diri

Pengalaman pertama kejahatan Line : 29-30

Yang pertama dulu apa mas? (29)

Nyuri hape. (30)

Kurang memiliki perasaan bersalah atau malu Line : 79-82

Mas waktu melakukan ini perasaannya gimana? Atau ada perasaan

khusus, biasa aja, atau nggak apa atau gimana? (79-91)

Biasa saja. (82)

Tidak menamatkan pendidikan Line : 107-110

Itu sampai saya sekolah, baru SMU kelas 2 nggak lulus saya sudah keluar,

akhirnya ikut-ikut temen, tapi salah..salah pergaulan. (107-110)

Berniat dan sadar akan mencuri Line : 143-147

Ya ada niat untuk mengambil barang yang bukan barang tempet. (143-144)

Kemudian? (145)

Ya uda terus saya berniat untuk mengambil hape. (146-147)

Kurang memiliki kontrol diri Line : 108-110, 115-118,130-132, 155-160

akhirnya ikut-ikut temen, tapi salah..salah pergaulan (108-110)

Jadi setelah ikut temen-temen itu akhirnya gimana? (115-116)

Akhirnya saya jadi orang yang nakalah itungannya. (117-118)

Psikologis

Kemarahan Line : 96-97

Saya mulai bekerja kaya gini tu, dari orang tua, karena orang tua saya pisah.

(96-97)

Stress Line : 96-97

Saya mulai bekerja kaya gini tu, dari orang tua, karena orang tua saya pisah.

(96-97)

represi atas pengalaman yang menyakitkan Line : 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

225

Sejak umur berapa ya? Lupa mbak.. (111)

Perasaan penat Line : 179

Liburan.. refresing. (179)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

226

Master Tabel Informan II

Fokus pada motif kejahatan (kebutuhan,

permasalahan, pelampiasan) Keputusan pribadi informan untuk masuk ke dunia kejahatan

Pendirian diri yang lemah Line : 806-807

Emang dari pendirian saya sendiri. (806-807)

Kurang mendapat arahan dari orang tua Line : 807-813

Saya kadang ..gimana yaa.. jadi karena jarang pengarahan dari orang tua.. atau

gimana.. ya saya nggak nyalahin orang tua.. karena juga kemauan saya.. saya

mencari yang lebih bebas.. bisa ngrokok. (807-813)

Memiliki permasalahan dengan istri Line : 265-272, 415-417

Ada unsur tersendiri mbak.. mungkin karena saya lagi ada masalah sama istri saya.

Ada masalah sama istri. Saya pun jarang pulang. Terus dihasut sama kawan.. ya

bukan dihasut.. diajaklah wong saya juga mau kok. (265-272)

Ada konflik dr istri yang kedua. Terus akhirnya nyuri di toko itu. (415-417)

Motif dari melakukan aksi kejahatan untuk pelampiasan dan hasilnya

untuk bersenang-senang Line : 274-277, 418-422

Iya mau. Saya dapet duit tak pake buat seneng-seneng. Jadi motifnya buat seneng -

seneng sama pelampiasan. (274-277)

bagaimana ya kalau ada masalah, diselingkuhin sama pasangan kita, ah gimana

caranya saya punya duit saya mau senang-senang, jadi balas dendam. (418-422)

Melakukan pelampiasan kekesalan dengan melakukan aksi kejahatan

Line : 284-287

Bisa karena waktu itu saya memang ya.. waktu itu pas kejadian itu saya dikhianati

oleh istri, jadi pemikiran saya kacau. (284-287)

Meneriman ajakan untuk melakukan aksi kejahatan karena faktor untuk

memenuhi kebutuhan Line : 398-402

Paman saya yang punya kerja terus “Saya tak ikut kerjo pingin punya motor”. Itu

jaman tahun 90an. (398-402)

Hasil pencurian digunakan untuk pemenuhan kebutuhan

Line : 835-838, 842-844

Eehm yang pertama itu untuk kebutuhan.. jujur ya untuk kebutuhan. Kepingin

bangun bisnis, pingin bikinn rumah anak. (835-838)

Yang pertama dulu untuk diri sendiri, unsurnya dendam sama istri saya.

(842-844)

Merasa bertanggung jawab untuk mengembalikan sesuatu yang sudah

diambil Line : 548-560, 603-609

Terus saya bebas, waktu saya bebas kemarin itu saya mikir gini mbak, banyak

yang dikeluarkan untuk ke kepolisian, pengadilan. Masuk lapas ini kan lumayan.

Saya berpikir bagaiamana cara untuk mengembalikan barang yang hilang kemarin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

227

Terus saya dikasih gambaran sama kawan, ya uda dah kerja. Siapa tau dapet rejeki,

buat nambal yg kemarin sudah hilang itu. Ee besoknya dapat rejeki malah masuk

sini. (548-560)

Apa ya? Sawah rata-rata jadinya punya orng lama. Peninggalan orang lama,

peninggalan mbah-mbah tu kan ada. Kaya sawah terus ladang. Tapi akhirnya habis

juga mba. Nggak sampai anak saya. Dihabisin saya. (603-609)

Fokus pada lingkungan dan aksi kejahatan Daerah asal informan

Daerah asal berisikan orang-orang yang melakukan tindakan kejahatan

Line : 74-79

oke.. awalnya sebenarnya bukan profesi saya untuk pekerjaan yang kriminal. Jd

awalnya itu.. ya memang daerah saya banyak orang yang pemain kaya gitu.

(74-79)

Membahasakan pelaku kejahatan dengan kata “Pemain” Line : 81-84

Bisa dikatakan pemainlah mbak, bahasa kita kan pemain, kalau isitilahnya

perampok atau apa itu pemain. (81-84)

melakukan aksi kejahatan dimulai dengan teman satu daerah asal

Line : 663-670

Enggak.. kita berangkatpun dari rumah dari kampung saya sendiri. Karena itu yang

tau dapet pertama itu dulu kan personel itu orang daerah saya sendiri. Mungkin

untuk lahan... mungkin untuk lahan begitu.. mungkin di Jogja... paling...

(663-670)

Melakukan kejahatan menjadi budaya yang turun temurun

Line : 685-689

Motif apa ya.. motif sebenarnya nggak ada. Mungkin dari unsur turun temurun,

mungkin dari daerah saya ini, orang netral semua. (685-689)

Kejahatan sebagai pekerjaan Line : 678-680

Orang dijalan kaya saya kerjaan kaya saya ini. Sudah pernah masuk semua.

(678-680)

Mendapat ajakan dari teman-temannya untuk melakukan kejahatan

Line : 85-108

Pas malam kebetulan itu saya ditawarin sama kawan saya. Ya di situ rombongan

ada 4 orang jadi 1 rombongan pemain ada 4 orang. Jadi salah satu personel ada

yang istirahat. Mau ada hajatan keluarganya.. nah salah satu orang di antara

mereka bertiga nawari saya. Ayo tak ajak mangkat kerjo.. udah tak tolak.. udah tak

tolak.. dia masih ngejar lagi besoknya. Terus kita berangkat. Ya dia nawari nggak

sembarang orang, dia nawarin orang kerja kaya gitu kan.. dulu pernah saya kena

masalah di Jakarta. Tapi tahun dulu tahun 97. Ya mungkin dia kan terus tau kalau

pak S kan pernah kerja kaya gini kaya gini, tak ajak mau. Akhirnya saya mau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

228

diajak kerja. Ini ya bekerja bahasa kita.. kalau bahasa kita bukan merampok.

(85-108)

Berperan sebagai sopir dalam aksi kejahatan Line : 131-135

Waktu itu status saya sebagai sopir, pilot. Dipercaya temen-temen untuk jadi pilot.

Milotin mobil itu. Saya nggak turun.. Intinya saya statusnya di mobil. (131-135)

Rekan aksi kejahatan terdiri dari orang-orang yang sama

Line : 172-176, 179-180

Bisa 4 orang bisa 3 orang. Tapi personel yang biasanya. Untuk jalan kaya gitu,

orang memegang keeprcayaan ya.. biasanya 4 orang. (172-176)

Bukan bisa ganti ganti. Misal kalau saya capek saya ganti. (179-180)

Mendapat gambaran dari teman sesama narapidana untuk melakukan aksi

kejahatan yang selanjutnya Line : 225-243

Lumayannya beda kasus. Oo beda kasus. Jadi dulu saya kanal kawan disini.. udah

lama disini. Waktu pas sek itar tahun 2012. Awal-awal saya masuk ada orang

bareng 1 kamar sama saya. Cerita ini itu.. intinya menceritakan dia ngasih

gambaran saya punya tetangga, tetangga saya orang kaya.. silakan kalau mau

dirampok. Bener…habis saya bebas saya punya kawan disini.. bukan kawan saya

yang dulu yang tak ajak kerja.. nggak.. bahkan malah orang sini.. daerah sini. Tak

ajak berangkat kerja ini itu.. sekarang kasusnya masukya 65 perampokan..

korbannya tak iket. (225-243)

Secara sadar menerima ajakan untuk melakukan aksi kejahatan

Line : 269-272

Saya pun jarang pulang. Terus dihasut sama kawan.. ya bukan dihasut.. diajaklah

wong saya juga mau kok. (269-272)

Mendapat ajakan dari saudara untuk melakukan kejahatan

Line : 396-402

Kalau tahun dulu saya pun diajak. Jadi ya dulu itu om paman saya punya kerjaan

itu. Saya pingin punya motor. Paman saya yang punya kerja terus “Saya tak ikut

kerjo pingin punya motor”. Itu jaman tahun 90an. (396-402)

Relasi dengan orang tua

Tidak mendapat bimbingan dan pengasuhan dari orang tua sejak kecil

Line : 717-727

Saya sama nenek sama kakek dulu. Di situ hidup saya nggak pernah ngejelekin

orang tua saya enggak. Memang bapak saya jarang bisa dikatakan nggak pernah

ngobrol bareng. Dari bujang dulu saya bujang sampe nikah nggak pernah

memgarahkan. Kamu harus kesini. Kamu jalannya kesana.. bisa dikatakan nggak

pernah. (717-727)

Kurangnya interaksi komunikasi dengan orang tua Line : 728-732

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

229

Saya nggak menjelekkan orang tua.. karena memang jauh saya sama orang tua.

Sama bapak saya. Jadi jauh untuk komunikasi.. ngobrol pun palling seperlunya.

(728-732)

Tidak tinggal bersama dengan orang tua Line : 735, 737-740

Enggak beda rumah.. (735)

beda rumah..beda kecamatan. Beda kecamatan cuma ditempuh dengan jalan kaki

bisa. Nggak jauh. Cuma beda kecamatan.

(737-740)

Masih berkomunikasi baik dengan ibu Line : 744, 746, 748-750

ya klo komunikasi ya sama ibu.. (744)

Masih.. (746)

Iya masih baik. Kalau misalnya ada apa-apa.. “Nanti kamu jangan ini jangan itu”.

(748-750)

Fokus pada diri Pendidikan informan

Pendidikan informan yang rendah

Line : 750-756, 770-773, 775-779

Karena saya itu dari dulu nggak pernah berantem nggak pernah apa. Tapi saya

disuruh sekolah SD, nggak pernah mau. Saya disuruh sekolah saya nggak mau.

Sama kakek saya. (750-756)

Mungkin kalau dari nem saya goblok. Terus pendidikannya sampe pendidikan

cuma sampe SD. (770-773)

Iya lulus, nem lulus saya cuma 26, berapa.... Saya dibilang bodoh..Sebenarnya

nem dibawah saya ada yang lebih jelek, cuma saya nggak nglanjut. (775-779)

Lebih memilih bekerja daripada sekolah

Line : 756-760, 781

Kalau sekolah saya nggak mau. Dari kecil saya sudah megang duit. Orang-orang

masih pada sekolah saya sudah megang duit. (756-760)

Pingin bantu dulu itu.. (781)

Harapan setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan

Memiliki harapan kali ini menjadi yang terakhir Line : 335-336

Mudah-mudahan ini yang terakhir. (335-336)

Memiliki harapan untuk menyenangkan anak dan cucu Line : 343

Pingin nyenengin anak cucu. (343)

Menyadari secara penuh cara memperoleh rejeki salah

Line : 348-352

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

230

Ya pinginnya yang namanya orang tua buat anak sama cucu.. pingin buatin rumah

buat anak. Saya punya tujuan itu. Cuma cara saya nyari rejekinya yang salah.

(348-352)

Rencana setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan

Line : 635-642

Saya ada kepikiran habis bebas ini saya tetep mungkin melakukan pekerjaan

sebagai sopir, yang pernah dijalani dulu, taun-taun ini, saya mau nyopir kayanya,

Mungkin cuma itu salah satu kepanjangan saya. Saya nggak punya kepanjangan

lain. (635-642)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

231

Master Tabel Informan III

Fokus pada motif kejahatan (kebutuhan,

permasalahan, pelampiasan) Pengalaman pertama kejahatan Line : 78

Penganiayaan (78)

Itu dulu masih sekolah, masih SMP. (81)

Merasa kesal dan jenuh atas perlakuan yang kurang menyenangkan

Line : 83-85

Iya. Masih SMP karena saya sering di BePa-BP BePa-BP, terus jengkel to terus

mukulin guru. Hehehe... (83-85)

Perasaan tidak terima diperlakukan tidak adil Line : 102-107

Ya karena khan saya merasa... mungkin saya dari nurani juga berontak ya, saya

merasa nggak pernah bikin ulah kok saya terus yang di... yang di... apa... marahin

terus gitu lho. (102-107)

Mencoba sabar dan mengalah Line : 114-117

Tapi khan mungkin nggak tahu terus saya yang kena, kemudian diemin sekali, dua

kali, tiga kali. Lha terus terjadilah kaya gitu. (114-117)

Kesabaran habis Line : 115-117

kemudian diemin sekali, dua kali, tiga kali. Lha terus terjadilah kaya gitu. (115-117)

Ajakan untuk melakukan aksi kejahatan

Line : 22-27, 158-159, 162-165, 186-192, 286-289

Ceritanya dari teman, khan saya juga... khan saya sliweran masuk, pas kemarin keluar

saya ditawarin sama temen kerja, saya kerja. Setelah itu khan ada temen pada dateng

semua dari mantan-mantan sini khan, terus... (22-27)

Ya khan saya keluar terus pernah dia datang aja. (158-165)

Habis itu karena sering, sering itu cuma ada teman datang terus diajak ya sama ngikut

aja. Soalnya khan... (162-165)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

232

Itu ceritanya itu... dikenalin sama temen orang Wonosobo, namanya Danang. Nah

itu... Waktu itu khan kebetulan saya juga nganggur, nggak kerja. “Kamu ikut saya

kerja ya. Ikut aja.” dah gitu aja. Seet... tapi disitu nggak sebagai eksekutor, sopir aja.

(186-192)

He em. Terus, ternyata ya masih ada temen yang dateng, terus saya nolak. Sekali, dua

kali, tiga kali, akhirnya tergoda juga. (286-289)

Menjadi korban aksi kejahatan karena ketidaktahuan

Line : 41-45. 53-57

He em, jual barang terus saya beli. Beli terus dia ketangkep, saya terbawa-bawa. Tadi

khan masuknya harusnya 480, tapi tetep dikenai pasal 363, pencurian. (41-45)

Nah, Sesudah itu saya itu dirumah, tahu-tahu di gerebek sama Poltabes, aaa... sama

poltabes. Tapi khan di TKP kota saya nggak ada, tapi khan saya mengantongi HP

yang saya beli. (53-57)

Desakan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan

Kebutuhan akan sesuatu Line : 215

cuma malu itu tertutup dengan kebutuhan (215)

Permasalahan ekonomi Line : 217

Ya masalah ekonomi (217)

Membenarkan perbuatan yang salah

Line : 219-222, 595-599, 823-827, 1294-1299

ya yang jelas khan kemarin diajak temen-temen dateng itu khan ekonomi otomatis

khan tercukupi to, dirumah. (219-222)

Khan ada juga pekerjaan seperti ini dapet uang untuk foya-foya, untuk senang-senang

banyak. Ada banyak juga. Ya tapi khan kalau saya memang untuk keluarga.

(595-599)

Ya uwis. Ya uwislah aku tak nampani iki wae. Tapi khan saya nggak nyuri... nggak

nyuri cuma ada yang nyuri saya yang beli. Penadah istilahnya. (823-827)

Kecuali seperti saya, karena saya kebutuhan keluarga mendesak kaya tak contohkan

tadi, anak saya dirumah sakit. Saya sudah nggadaikan motor, sudah nggadaikan surat

rumah... (1294-1299)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

233

Desakan kebutuhan dan permasalahan ekonomi Line : 352-

353

Nggak ada tapinya, emang karena mungkin kebutuhan.

(352-353)

Kebutuhan ekonomi yang mendesak Line : 493-

501

Rusak, sekarang gini... contoh dulu saya pernah ada anak kecil dirumah sakit, saya

minta bantuan kesana-kemari untuk mbayar rumah sakit nggak ada, minta utangpun

nggak ada. Sampai saya nggadai'in motorpun karena terpaksa. Saya gitu lagi untuk

mbayar rumah sakit, udah. Cuma untuk mbela'in anak aja.

(493-501)

Merasakan kebingungan dan keputusasaan Line : 495-

499

saya minta bantuan kesana-kemari untuk mbayar rumah sakit nggak ada, minta

utangpun nggak ada. Sampai saya nggadai'in motorpun karena terpaksa.

(495-499)

Melakukan kejahatan karena Mementingkan pemenuhan kebutuhan keluarga

Line : 593-599

Ya memang murni untuk kebutuhan keluarga. Khan ada juga pekerjaan seperti ini

dapet uang untuk foya-foya, untuk senang-senang banyak. Ada banyak juga. Ya tapi

khan kalau saya memang untuk keluarga.

(593-599)

Melakukan kejahatan repetitif karena untuk memenuhi kebutuhan keluarga

Line : 645-

647, 649-654

Iya, itu ada yang nyandu. Kalo saya bukan nagih, karena cuma memang murni.

(645-647)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

234

Untuk anak aja. Kemarin sudah kerja, makanya khan diluar lama, biasanya diluar tiga

bulan, empat bulan masuk. Di luar kemarin satu tahun dua bulan. Ya karena saya

udah kerja. Ha karena ada temen dateng itu aja. (649-654)

Tertekan oleh situasi yang menharuskan informan kembali pada perbuatan

jahat Line : 1302-1307

Nggak cukup, terus saya hutang mana-mana nggak mau, ya udah terus tak putuske.

Tak putuske kembali ke jalan yang dulu-dulu. Akhirnya tak bayar. Istri juga nanya

"uang dari mana?". "Pinjam Teman". (1302-1307)

Terpaksa berbohong Line : 1309-1318

Bohong. "Pinjam temen bener? Nggak nganu lagi?". "Nggak". Ya udah. Lha sudah

keluar semua, "Lha terus le mbalekke pye duite mas le nyilih temen?". "Yo sesuk tak

balekke". Supaya istri ini nggak... nggak... opo... nggak terlalu berpikir. Nggak

banyak pikiran. "Udah wes rasah diurus, ngko tak urusane". Saya cuma bilang gitu.

(1309-1318)

Dianggap memiliki pengalaman dan kemampuan oleh orang lain

Line : 687-689, 690-692, 722-724

Bisa, bisa, bisa semuanya. Diajak ya bisa. Istilahe bahasa kami itu Njongkini. Pinter...

(687-689)

Nah itu pinter, kalau bahasa kami itu kayak gitu. Nah makane, wah itu aja kalo masuk

nggak pernah nggigit orang lain. Makanya saya kemarin pindah, dari rumah itu

pindah. Mending ngontrak supaya nggak tahu. Lha tapi kok ada temen yang tahu-tahu

dateng. Gitu, jadi seperti ini lagi. (690-692)

Karena mungkin dari kebanyakan pengalaman, mereka tahu saya track recordnya

bagus. Jadinya... (722-724)

Dipercaya karena tidak pernah merugikan temannya Line : 696-699

Nah itu pinter, kalau bahasa kami itu kayak gitu. Nah makane, wah itu aja kalo masuk

nggak pernah nggigit orang lain. (696-699)

Learn helpessness Line : 758-768, 815-818, 850-852, 1046-1054

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

235

Ya kita mau cari kerja kadang ditolak. Gimana donk ya? Terus kadang khan kita

timbul putus asa to? Ya udah gini lagi aja lah.

(758-768)

Karena terus... mungkin ada keputusasaan, udah berdoa, udah semuanya, usaha

sudah, terus nggak ada jalan bener, kembali kesitu lagi.

(815-818)

Ora, sesuk tak mbaleni seperti yang dulu aja. Sudah berusaha insyaf tapi masih tetep

ditangkep?

(850-852)

Hmm... jadi istilahnya saya yang sudah mapan-mapan kerja, tapi kok masuk penjara

lagi. Yawes sesuk kumat neh wae. Wong saiki kumat ra kumat podo wae. Saya

menjadi orang benar itu emang susah mbak, uangel tenan. Jadi ini ya, ada pandangan

kaya saya.. saya saja jadi orang baik tetep disalahin og. Nah itu sering.

(1046-1054)

Menjadi berprasangka macem-macem Line : 761-

764

Kemudian dari sana, wah kae bekas kono, kae bekas kene. Lha dikira nanti kok gek-

gek...

(761-764)

Mendapatkan judgement dan prasangka dari orang lain Line : 766-

770

jadi prasangka buruk, makanya paling banter kerjaanya tukang bangunan. Bisa itu

khan kalo di proyek khan bisa. Nggak mungkin ada prasangka buruk.

(766-770)

Fokus pada lingkungan dan aksi kejahatan

Relasi dengan orang lain

Relasi dengan sesama narapidana Line : 25-

27, 144-146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

236

Setelah itu khan ada temen pada dateng semua dari mantan-mantan sini khan

(25-27)

Setelah penganiayaan itu khan saya sering keluar masuk karena di dalam juga kenal

banyak temen-temen. (144-146)

Relasi dengan istri

Diminta untuk berhenti melakukan aksi kejahatan oleh istri

Line : 280-282

Ya disuruh berhenti, nggak usah kayak gitu lagi. Memang sudah berhenti. Kemarin

khan udah kerja. (280-282)

Fokus pada diri

Merasa tidak dipercaya Line : 59-73

Nah itu khan ada emailnya. Emailnya khan ditanya, ya saya beli dari punyanya

Revan. Namanya Revan, masuk juga. Namanya Revan, saya beli. Dia nggak percaya.

Terus khan saya di... anu... di preassure terus, akhirnya ya Revan ditangkap. Ternyata

ya memang saya yang beli tapi khan mereka nggak percaya. Saya nggak mungkin

karena sering berulang kali masuk penjara, mereka nggak percaya karena saya itu

cuma nadah tok. Gitu lho. Terus akhirnya ya di BAP, saya ngikutin BAP dari

pernyataannya yang si Revan itu tadi. (59-73)

Secara sadar menerima ajakan untuk melakukan aksi kejahatan

Line : 163-165

Habis itu karena sering, sering itu cuma ada teman datang terus diajak ya sama ngikut

aja. Soalnya khan... (163-165)

belum memiliki tujuan kedepan selain menjalani yang hari ini

Line : 164-165

ada teman datang terus diajak ya sama ngikut aja. Soalnya khan... (164-165)

Ketakutan Line : 201-203

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

237

Ya... pertama apa... takut kalo masuk penjara, kedua itu karena mungkin mentalnya

nggak nyampai ya. (201-203)

Memikirkan dan melakukan pertimbangan demi kebaikan orang lain

Line : 203-207

Terus ketiganya ya mikir orang dirumah aja kalo saya masuk penjara gimana nanti

orang dirumah? Karena masih punya anak kecil juga. (203-207)

Perasaan ketika saat dan sudah melakukan aksi kejahatan

Perasaan malu Line : 214-215

Kalo malu jelas, cuma malu itu tertutup dengan kebutuhan. (214-215)

Tidak mampu menahan godaan Line : 288-289

Sekali, dua kali, tiga kali, akhirnya tergoda juga. (288-289)

Perasaan sungkan

Line : 298-300, 958, 960-962, 1176-1183

Terus karena mungkin ada pertimbangan kemanusiaan, dulu pernah ditolong teman

juga. (298-300)

Iya, makanya saya nggak enak itu. (958)

Akhirnya saya beli. Tolong, bilangnya tolonglah. Ya saya kira kalau sudah bilang

tolong ya sudah. (960-962)

Nah itu lah, karena saya kalau di datengin orang, diusirin nggak enak. Ya otomatis

kalau di datengin orang ya tak manggake to. Monggo masuk, ngobrol. Lha istri saya

khan nggak suka. Karena itu temen, udah tahu temen lama pasti ngajak yang nggak...

(1176-1183)

Beli barang karena ingin menolong Line : 298-321

Terus karena mungkin ada pertimbangan kemanusiaan, dulu pernah ditolong teman

juga. Ini khan orang luar, orang NTT itu karena dia orangnya jauh disuruh tempat

tinggal saya. Dia khan bertempat tinggal ditempat saya juga. Terus lama-lama khan,

sebulan, dua bulan mungkin bisa, tapi khan lama-lama... khan saya punya istri, punya

anak, kalau di tinggal kerja khan nggak etis di... dirumah. Di lihat orang. Istri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

238

tetangga juga, ini mas B kerja kok ada temennya disini. Gek istri saya sendiri sama

anak-anak khan pertimbangannya miring to nanti. Nah itu, terus dia tak kos'in. Sudah

kos khan dia mau makan di tempat saya, apa namanya... kalau minta terus khan

sungkan, lha terus dia kerja. Ya kerja, saya nggak mau. Terus dia kerja sendiri. Terus

saya beli barangnya, terus masuk sini, ikut kasus ini. (298-321)

Ingin menolong Line : 327-

328

sebelumnya membeli itu karena buat nolong dia mau pulang ke Jakarta.

(327-328)

Harapan dan keinginan

Perasaan sebenarnya tidak ingin melakukan kejahatan Line : 343-344,

347, 483-490

Sebetulnya nggak ingin, nggak ingin, nggak ingin banget.

(343-344)

Ya nggak ingin banget.

(347)

kesannya nggak ada, cuma kalau yang ditanya yang disini, disemua penghuni,

pertanyaannya mungkin sama, tahu jawabannya mungkin sama. Nggak mau ada yang

seperti ini, nggak mau... Cuma karena pergaulan pertama, keduanya jangan, sudah.

(483-490)

Memiliki keinginan untuk bekerja yang layak Line : 349-350

He eh, pengennya kerja normal seperti orang biasa.

(349-350)

Keinginan untuk berubah Line : 630-634

Nah itu pasti ada, tapi khan saya berusaha, berusaha untuk menyembuhkan itu.

Menyembuhkan supaya nggak diulangi lagi.

(630-634)

Keinginan untuk hidup tentram dengan keluarga Line : 676-677

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

239

Saya cuman pengen hidup tentrem sama anak istri. (676-677)

Keinginan untuk berubah namun merasa belum menemukan jalan

Line : 755-756

Cuma jalannya kadang nggak ketemu kalau mau keluar. (755-756)

Ingin sekali bercerita namun tidak ada tempat untuk berbagi

Line : 1074-1075

Mau sambat sama siapa? Sambat sama istri juga... sama aja. (1074-1075)

Bosan dan ingin berakhir Line : 1362-1364, 1366-1367

Dua puluh tahun saya sudah sudah mau minggir, udah capek. Hidup gini udah capek.

(1362-1364)

Sudah capek saya hidup ini. Ditembak pernah, dipukul sering. (1366-1367)

Usaha berubah

Ada pola kejahatan yang sedang dihindari

Line : 33-36, 659-661, 668, 670-677

Ya mungkin dari dateng di rumah khan pada banyak temen pada dateng semua to...

terus kan istri saya meresa jengah, terus saya ngontrak (33-36)

Nah itu, saya yang berusaha dari situ. Makanya saya memutus teman-teman yang

lama. (659-661)

Pindah rumah. (668)

Iya. Saya punya rumah, tapi saya pindah, supaya temen-temen itu nggak tahu rumah

saya. Yang tahu itu, saak... mungkin bilang ke yang orang tua mertua bilang aja saya

pergi ke Lampung atau kemana. Saya cuman pengen hidup tentrem sama anak istri.

(670-677)

Berupaya untuk beruabah menjadi lebih baik Line : 927-934

Nah dari tahun 2013 kemarin sudah saya berusaha untuk memisah temen-temen yang

lama, cari temen-temen yang lebih baik. Yang nggak, istilahnya bukan residivis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

240

Yang baru-barulah. Yang lingkungan, lingkungan nggak ada kriminalitasnya. Itu aja.

(927-934)

Keraguan untuk melangkah

Merasa ragu Line : 805-810

Misalnya kita mau jualan atau buka laundry, kita mau melangkahi ragu... udah ragu

duluan itu khan kadang jalannya kaya susah. Kita udah berusaha padahal, tapi

sepertinya jalannya susah. (805-810)

Pendidikan

Pendidikan informan rendah Line : 375, 378-379

Saya SMP nggak tamat (375)

He em, udah nggak sekolah sama sekali. (378-379)

Informan seorang anak yatim Line : 381

sudah meninggal semua. (381)

perasaan malu dengan anak

Perasaan malu dengan anak Line : 435-437, 439-440, 442

Apalagi kalau pandangan dari massa, omongan saya nggak ada cuma kadang yang

ditanya khan anak. (435-437)

Bapaknya kemana? Kerja tempate pak polisi. (439-440)

Khan malunya disitu. (442)

Rencana setelah keluar dari lapas

Belum memiliki rencana setelah keluar dari lapas Line : 466-467, 469-471

Hmm... kalau itu belum ada planning lagi. (466-467)

Iya belum... nanti pas keluar mau ngapain belum ada planning. Yang penting cuma

jalani aja dulu. (469-471)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

241

Menyadari pengaruh pergaulan menyebabkan seseorang masuk ke dalam

dunia kejahatan Line : 488-490

Cuma karena pergaulan pertama, keduanya jangan, sudah. (488-490)

Perasaan takut

Hilangnya perasaan takut demi kepentingan keluarga Line : 505, 507

Saya nggak takut (505)

Cuma inget ke keluarga aja (507)

Alasan melakukan kejahatan karena keadaan mendesak Line : 511-515

Bukan memenuhi kebutuhan keluarga, cuman supaya anak biar cepet keluar dari

rumah sakit. Kalau semakin tinggal semakin tambah biayanya. (511-515)

Ketidakterimaan, tidak dipercaya oleh aparat

Merasa tidak dipercaya oleh aparat Line : 830-847

He em. Tapi khan polisi nggak percaya, saya padahal nggak ada kasus. Mau nangkap

saya aja. "selamat siang!" "siang" "ayo ikut saya!" "ada apa pak?" "udah ikut aja!

Kamu nyolong!" "nyolong mana?" saya tanya nyolong mana? nggak ada yang bisa

njawab. Digebukin terus. "lha saya nyolong yang mana? Buktinya aja pak?" "situ

mukul saya, nangkep saya itu khan harusnya ada prosedur". Cuma karena istri sudah

ketakutan duluan penangkapan nggak ada, penyurian nggak ada, penyitaan nggak

ada. Barang yang dibeli istri sayapun ikut disita. Padahal itu bukan dari uang saya,

uang istri saya sendiri. (830-847)

Tidak terima diperlakukan tidak adil

Line : 833-841, 844-847, 875-877, 1028-1039

"ayo ikut saya!" "ada apa pak?" "udah ikut aja! Kamu nyolong!" "nyolong mana?"

saya tanya nyolong mana? nggak ada yang bisa njawab. Digebukin terus. "lha saya

nyolong yang mana? Buktinya aja pak?" "situ mukul saya, nangkep saya itu khan

harusnya ada prosedur". (833-841)

Barang yang dibeli istri sayapun ikut disita. Padahal itu bukan dari uang saya, uang

istri saya sendiri. (844-847)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

242

saya sudah berusaha nggak seperti yang dulu lagi, tapi kok masih seperti ini

(875-877)

Ini kok ada apa sih? Kok saya ini tu sudah punya salah. Tapi kesalahan yang tahun

yang lama diungkap kembali. Itu aja. Jadi misalnya ni polisi sekarang... tahun ini

misalnya saya nggak ada masalah, itu yang tahun yang tahun kemarin yang punya

salah yang itu di ulang itu yang... istilahnya yang nggak diungkapin sama dia,

diungkapin lagi. Karena mereka khan menangkap khan harusnya punya dasar.

(1028-1039)

Mendapatkan judgement dari aparat

Line : 854-864, 866-872, 875-877

pernah kejadiannya. Saya udah berhenti nggak pernah ngapa-ngapain. Saya udah

kerja apa adanya. Dari nyuci motor sampe bangunan saya sudah apa adanya. Saya

dirumah tetep ditangkep, digebukin, tiga hari dipulangin lagi. Nggak ada... nggak ada

pemberian apapun? Lha itu kasusnya gimana itu? Itu sering, karena kenapa? Saya

sering keluar masuk. Saya jadi... (854-864)

TO. Ho oh. Jadi incarannya. Jadi walau nggak ada masalah tetep ditangkep.

Ditangkep duluan, nah udah itu khan di preassure, di preassure udah babak belur baru

dikembalikan. Itu, kenyataannya seperti itu. (866-872)

Perasaan kesal Line : 875-877, 1028-1031, 1038-1039

Nah kesel, kesel, saya sudah berusaha nggak seperti yang dulu lagi, tapi kok masih

seperti ini (875-877)

Ini kok ada apa sih? Kok saya ini tu sudah punya salah. Tapi kesalahan yang tahun

yang lama diungkap kembali. Itu aja. (1028-1031)

Karena mereka khan menangkap khan harusnya punya dasar. (1038-1039)

Kekesalan dan kecewa terhadap diri sendiri Line : 948-952

Datang sekali, dua kali, tiga kali sudah nolak. Dia malah pergi sendiri. Mencuri-

mencuri, saya mbeli. Itulah, kesalahan saya disitu. Cuma satu itu, nggak ada salah

lain. (948-952)

jenuh dan kesal Line : 982-984

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

243

Karena saya diluar sudah bekerja, sudah lurus-lurus masih diuber-uber sama polisi.

(982-984)

Perasaan aman

Merasa aman Line : 980-984

Lha justru malah itu, lha justru malah saya disini itu malah lebih tenang. Karena saya

diluar sudah bekerja, sudah lurus-lurus masih diuber-uber sama polisi.

(980-984)

Merasa aman, tentram Line : 990-1000

Saya bisa ibadah dua puluh empat jam saya ibadah bisa. Malah lebih tenang. Karena

saya mendoakan yang diluar. Supaya diluar itu saya tinggal, anak dan istri supaya

hidupnya lebih baik. Justru malah kalau saya, tapi kalau yang lain mungkin disini

agak guncang ya, karena biasa sama keluarga... sama keluarga terus terpisah. Kalau

saya malah, justru malah disini tempat bertobat. (990-1000)

Tidak berpikiran tentang ketakutan-ketakutan Line : 1004-1007

Iya, malah tenang jadi sembahyang nggak... istilahnya... malah bisa fokus. Tiap hari

sembahyang, nggak bisa kemana-mana. (1004-1007)

Merasa tidak tenang dan seperti diteror Line : 1007-1016

Terus kalau diluar khan saya sembahyang kadang kalau kelewat malam, apa nanti

grebek gak yah? Padahal saya nggak ngapa-ngapain. Ada ketakutan-ketakutan itu,

padahal saya nggak ngapa-ngapain. Saya pernah baru tahajut tahun 2012, digrebek.

Padahal sudah nggak ngapa-ngapain. (1007-1016)

Trauma, kecemasan

Trauma Line : 1007-1014

Terus kalau diluar khan saya sembahyang kadang kalau kelewat malam, apa nanti

grebek gak yah? Padahal saya nggak ngapa-ngapain. Ada ketakutan-ketakutan itu,

padahal saya nggak ngapa-ngapain. (1007-1014)

Kecemasan Line : 1007-1014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

244

Terus kalau diluar khan saya sembahyang kadang kalau kelewat malam, apa nanti

grebek gak yah? Padahal saya nggak ngapa-ngapain. Ada ketakutan-ketakutan itu,

padahal saya nggak ngapa-ngapain. (1007-1014)

Perasaan takut dan cemas akan masa depan anaknya Line : 1350-1351

Ya itu pasti keta... apa... ada bayangan. (1350-1351)

Sensitif terhadap kata “tolong”

Sensitif dengan kata “tolong” Line : 960-962

Tolong, bilangnya tolonglah. Ya saya kira kalau sudah bilang tolong ya sudah.

(960-962)

Pasrah

Pasrah Line : 1072-1074

Iya. Cuma tak pasrahkan, berdoa, sudah. Sudah gitu aja, nggak ada yang lain.

(1072-1074)

Penyesalan

Perasaan sedih Line : 1164-1165

Iya, pas sedihnya pas kalo kita berdoa. (1164-1165)

Penyesalan Line : 1169-1176

Sedangkan aku disini. Padahal aku disini nggak ngapa-ngapain, kok diluar kadang tak

sia-siakan, nah itu. Contohnya, saya dibilangin "udah nggak usah bergaul sama orang

lain, nggak usah! Temen-temen kamu ditinggal". Tapi saya tetep masih bergaul.

(1169-1176)

Memaknai pengalaman kejahatan

Memaknai pengalaman kejahatannya Line : 1280-1294

Ya kadang seperti saya ni, seperti saya karena sering keluar-masuk pernjara karena

pengaruhnya ada, khan di manfaatin sama orang luar juga. Pas saya keluar, "mas itu

mas dibunuh, tak bayar sekian milyar". Itu khan ada. Itu khan pemanfaatan namanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

245

Kalau kita mau ya kita otomatis harus kesini lagi to? Kalau gak mau ya gak to? Iya.

Semuanya ya tergantung diri kita sendiri. Kayak si Slamet juga kalau dia nggak mau

ya mungkin nggak masuk sini. Ya tergantung diri kita sendiri. Kembali ke hati nurani

kita sendiri. (1280-1294)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

246

Master Tabel Informan IV

Fokus pada motif kejahatan

Kebutuhan ekonomi Line : 171-174, 231-238

Ya ngajak... sebenernya namanya kita diluar juga khan pengen punya uang

gede khan mbak. Pengen punya uang banyak khan ya (171-174)

Ya, satu... karena kita khan udah jauh dari orang tua semua khan mbak. Disini

khan kita juga istilahnya kaya hidup sendiri tu lho, tanpa tanggungan kedua

orang tua atau saudara gitu. Makan sendiri, nyari uang sendiri. Ya udah itu

karena kebutuhan ekonomi. (231-238)

Memperoleh Kesenangan

Line : 302-309, 295, 317, 582-583, 586-587, 593-594

Lebih seneng diajak itu, maksudnya kan posisinya juga kita kan ya memang

udah nggak tau mbak, namanya udah nggak punya pikiran gimana kalau

ketangkep itu. Kaya udah nggak punya pikiran gitu. Yang penting kita untuk

hari besok senang dan senang, gitu aja. (302-309)

Iya. (295)

He em. (317)

Ya buat seneng-seneng, buat beli keperluan sehari-hari. (582-583)

Seneng-senengnya cuma... ya main ke cafe, udah itu. (586-587)

Ho oh beli minum paling, karaoke, dugem, udah itu. (593-594)

memenuhi kebutuhan Line : 317

He em. (317)

Fokus pada Relasi

Lingkungan pergaulan Line : 92-100

Ya karena pergaulan itu, pergaulan di... kenal sama orang-orang yang

istilahnya dijalan gitu, yang bener-bener dijalan tu lho. Lain dari luar anak

sanggar itu, khan seneng kerja yang kaya gitu-kaya gitu. Akhirnya saya juga

ikut. Saya ikutlah dari anak minuman itu, dari alkohol, terpengaruhi.

(92-100)

Awal masuk dunia kejahatan Line : 103, 105-108

Ya dari temen ke temen. (103)

Iya, namanya orang sabar kan mesti kan banyak saling cerita temen-temen

yang kenal disitu, akhirnya ya udah. (105-108)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

247

Mendapatkan pengaruh dari lingkungan pertemanan

Line : 121, 123-125

Awalnya cuma nongkrong aja. (121)

Nongkrong, nongkrong terus ya udah minum-minum gitu,

terus ya kaya gitu. (123-125)

Berelasi dengan teman mantan narapidana Line : 148-152

Keluar, habis itu keluar khan ketemu sama anak-anak yang istilahnya eks-

eksnya disini khan mbak, yang pernah masuk disini. Ya akhirnya kumpul-

kumpul diluar lagi, malah... (148-152)

Mendapat ajakan Line : 154-155

Ya ngajaknya khan kenalannya khan disini khan mbak? (154-155)

Terpengaruh alkohol Line : 175-177

Dan terpengaruhnya juga dari minuman-minuman. (175-177)

Relasi dengan orang tua

Korban perceraian orang tua

Line : 264-268, 276-279, 286, 288-289, 231-236

Kalau... khan orang tua saya pisahan mbak. Bapak-ibu khan udah cerai.

Hmm... kalau yang tau cuma bapak, keluarga dari bapak. Kalau keluarga dari

ibu nggak ada yang tahu. (264-268)

Sejak 2008, kelas dua SMA. Saya SMA disana, putus, lalu saya ke Jogja,

kesini. Ya itu, nyari keluarga, nyari bapak saya to. (276-279)

Iya. Udah sendiri. (286)

Bapak juga udah sama istrinya sendiri to, udah sama istri barunya.

(288-289)

Jauh dari orang tua Line : 231-236

Ya, satu... karena kita khan udah jauh dari orang tua semua khan mbak. Disini

khan kita juga istilahnya kaya hidup sendiri tu lho, tanpa tanggungan kedua

orang tua atau saudara gitu. (231-236)

Fokus pada pengaruh

Adrenalin meningkat akibat pengaruh alkohol

dan obat-obatan Line : 213-223

Ya awalnya dari pertama kita nongkrong-nongkrong gitu, lihat toko-

toko yang malem masih buka itu khan. Namanya kalau orang udah

punya... orang udah kena alkohol, terpengaruh alkohol, obat-obatan tu

kan nggak punya itu... nggak punya rasa takut khan mbak. Yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

248

penting kita bisa nguasain barangnya gitu. Akhirnya sudah, habis itu

kita beli... beli minuman di Indomaret itu. (213-223)

Fokus pada diri

Tidak memiliki rasa takut Line : 298, 300, 302-309

ya kalau takutnya itu enggak'e mbak. (298)

Nggak takut. (300)

Lebih seneng diajak itu, maksudnya kan posisinya juga kita kan ya memang

udah nggak tau mbak, namanya udah nggak punya pikiran gimana kalau

ketangkep itu. Kaya udah nggak punya pikiran gitu. Yang penting kita untuk

hari besok senang dan senang, gitu aja. (302-309)

Ketidaktahuan Line : 313-321

He eh. Jadi temen saya masuk ke rumah, nyuri dirumah itu, saya juga nggak

tahu kalau diajak mencuri, orang pas 2013 itu khan saya belum pernah kaya

gitu mbak. Masih aktif di kegiatan ngamen itu. Saya disuruh nunggu dimotor,

nggak tahu temen saya masuk kerumah, keluar kok diteriakin maling.

(330-339)

Perasaan bangga berhasil melakukan aksi kejahatan Line : 351

Iya. (351)

Perasaan tertantang Line : 368

He eh. (368)

Perasaan bangga dan senang mendapatkan sesuatu hal yang

sebelumnya belum pernah dimilikinya

Line : 351-354

Ya kebanggaan seperti... ya namanya khan kita kayanya nggak pernah punya

kaya gitu khan mbak, jadi pas punya kaya gitu rasanya seneng itu. (351-354)

Kesenangan ketika melakukan aksi kejahatan

Line : 359-361, 350-351

Yang saya rasain ya... ya itu mbak... apa... seneng gitu. (350-351)

Yang... ya itu mbak yang didapet kebanggaan itu, senang. (359-361)

Tidak memiliki perasaan malu dengan lingkungan sosial setelah

melakukan kejahatan Line : 399, 401

Nggak mbak. Nggak ada (399)

Iya. (401)

Sadar belum memiliki prinsip dan belum bisa merubah perilaku yang

buruk menjadi lebih baik Line : 356-363

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

249

Ya sangat inilah mbak... ya gimana ya... saya belum bisa ini'e. Soalnya saya

juga belum bisa berubah to? Belum bisa menyikapi prinsip saya. Atau saya

menyikapinya sih paling ya kejahatan kan dimata orang pasti kan ya...

cenderung negatif lah. Kalau saya belum bisa menyikapi. (356-363)

Tidak memiliki perasaan malu Line : 412-416

Biasa aja. Soalnya juga kita melakukan kayak gitu kan tidak dengan... apa...

transparan itu lho mbak. Dengan masker, dengan tertutup gitu mbak.

(412-416)

Perasaan malu setelah tertangkap Line : 409-410

Ya kalau sesudah ketangkepnya gini juga malu, kalau sebelumnya ya...

(409-410)

Psikologis

Adanya masalah yang belum menemui solusi Line : 105-107

Iya, namanya orang sabar kan mesti kan banyak saling cerita temen-temen yang

kenal disitu (105-107)

Muncul perasaan serupa terbangun empati Line : 105-108

Iya, namanya orang sabar kan mesti kan banyak saling cerita temen-temen yang

kenal disitu, akhirnya ya udah. (105-108)

Kesepian Line : 45-48

Sebelumnya saya disini khan dari rumah saya ke sini kan niatnya kan... nggak ada

saudara kan mbak, nyari saudara saya. (45-48)

Pembenaran diri Line : 231-238

Ya, satu... karena kita khan udah jauh dari orang tua semua khan mbak. Disini

khan kita juga istilahnya kaya hidup sendiri tu lho, tanpa tanggungan kedua orang

tua atau saudara gitu. Makan sendiri, nyari uang sendiri. Ya udah itu karena

kebutuhan ekonomi. (231-238)

Perasaan senasib sehingga menimbulkan empati Line : 231-236

Ya, satu... karena kita khan udah jauh dari orang tua semua khan mbak. Disini

khan kita juga istilahnya kaya hidup sendiri tu lho, tanpa tanggungan kedua orang

tua atau saudara gitu. (231-236)

Kebutuhan untuk berada di dalam kelompok sosial Line : 157-161

Keluar, habis itu keluar khan ketemu sama anak-anak yang istilahnya eks-eksnya

disini khan mbak, yang pernah masuk disini. Ya akhirnya kumpul-kumpul diluar

lagi, malah... (157-161)

Kebutuhan berlindung Line : 45-48, 157-161

Sebelumnya saya disini khan dari rumah saya ke sini kan niatnya kan... nggak ada

saudara kan mbak, nyari saudara saya. (45-48)

Keluar, habis itu keluar khan ketemu sama anak-anak yang istilahnya eks-eksnya

disini khan mbak, yang pernah masuk disini. Ya akhirnya kumpul-kumpul diluar

lagi (157-161)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

FAKULTAS PSIKOLOGI

TINIVERSITAS SANTA DHARMA

Kampus III Universitas Sanata Dharma Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman

LEMBAR PERSETUJUAN

(INFORMED COI\TSENT)

Pada kesempatan ini. perkenalkan saya Olga Sancaya Dyah Permatasari

mahasisrvi Fakultas Psik rlogi Universitas Sanata Dharma yang sedang menempuh

tugas akhir. Saya memohon bantuan dan kesediaan Bapak I lbu I Satrdara untuk

berpartisipasi dalarn penelitian ini. Adapun per-relitiar-r ini bertr"rjuan untuk nrelihat

pemaknaan perbr:atan rnelang-u,ar hukun-i vang teriadi secara bertrl:rng.

Metocle pengumpulau data vang akan cli-gunakan peneliti aclalah nretocle

waw-ancara. Peneliti akan meminta infbnlan untuk rnenjawab setiap pertanvaan

terkait dengan pengalaman hidup infbrnran yang cliberikan oleh peneliti clan

dikemukakanan Anda secara lisan. Pada penelitian ini akan digunakan alat perekarn /

digital recorder guna merekam hasil \\'awancara. Selama proses penelitian

berlangsung, Anda berhak untuk mengundurkan diri dalam penelitian ini apabila

dirasa anda kurang nyaman. Penelitian ini dilakukan saat anda merasa suclah siap.

Proses wawancara akan berlangsung selama 30 sampai 60 menit. Namun peneliti akan

menyesuaikan ketersediaan dan kesediaan waktu Anda untuk berparlisipasi dalam

penelitian ini.

Kerahasiaan data akan dilindungi dan terjamin kerahasiaar^irya. Peneliti tidak

akan membagikan data kepada siapapun terkecuali kepada dosen pembimbing

peneliti. Adapun nama Anda akan dirahasiakan dengan menggunakan inisial untuk

menjaga kenyamanan Anda. Anda pr-rn diperkenankan untuk bertanya sepr-rtar hal-hal

yang berhubungan dengan penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

Manfaat yang akan Anda dapatkan adalah Anda akan melihat jauh ke dalam

pemaknaan hidup anda. Partisipasi anda juga akan sangat bermanfaat untuk

menambah pengetahuan di bidang keilmuan Psikologi. Terkait dengan psikologis dan

perilaku Narapidana / Residivis.

DenganinisayasebagairespondenBERSEDIA/ffidansepakat untuk berpartisipasi sampai akhir penelitiar-r.

Informan Penelitian

,\ rL^

?arq+.

Penelitit1iltlll

^ _

-41f1-7IYt/

Olga Sanca),a D),ah Pennatasari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

FAKULTAS PSIKOLOGI

LNIVERSITAS SANTA DHARMA

Kampus III Universitas Sanata Dharma Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman

LEMBAR PERSETUJUAN

(INFORMED CONSEI"IT)

Pada kesempatan ini, perkenalkan saya olga Sancaya Dyah Permatasari

rl]ahasis\vi Fakultas psik0logi universitas Sanata Dharma .vang sedang metlempuh

tugas akhir. Sa,va memohon bantnan dan kesecliaan Bapak / Ibu / Saudara ut1tuk

berpartisipasi clalam penelitian ini. Aclapurl pcnelitiarl ini bertttiuan tltltuk tllclihat

pemaknaan pelbuatan ueliit-t-ttgelt' httklttl r arlg lerjacli sccara bertllang'

Metocle pengu1lpulan dala y,ang akan cligunak-arl peneliti adalah tlletoclc

wawancara. peneliti akan meminta ir-rtbilnan untuk rnenjarvab seliap pertauvaiur

terkait clengan pcngalaman hidup infbflnalr ,vang cliberikan oieh pencliti clau

dikemukakanan Anda secara lisan. Pada penelitian ini akan digunakan alat pcrekarn /

cligital recorder guna merekam hasil wa\\'ancara. Selama proses penelitian

berlangsung, Anda berhak untuk mengunclurkan diri dalam penelitian ini apabila

dirasa a,da kurang nyaman. Pelelitial ini clilakukan saat anda tnerasa sr-rclah siap'

Proses wawancara akan berlangsung selama 30 sampai 60 menit' Namun peneliti akan

menyesuaikan ketersediaan dan kesediaan waktu Anda untuk berpartisipasi dalam

penelitian ini.

Ke'ahasiaan clata akan dilindungi dan ter.jamin kerali*siaannva. Peneliti tidak

akan membagikan data kepada siapapun terkecuali kepada dosen pembimbing

peneliti. Adapr.rn nama Anda akan dirahasiakan dengan menggunakan inisial nntttk

menjaga kenyarnanan Anda. Anda pun cliperkenankan untuk bertanya seputar hal-hal

yang berhubungan dengan penelitian ini'

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

SAKT}LTES FSTKCIdff{

U}{iYERSITAS SANTA DHARMA

iiiiri:;7iisi,Fi Ur:iversiras Sana&a DhatmaPaingan'M*guwohafia Deaok Sle:naa

I .E}TBAR PE,RSETLIJUAN

{\NFORMED CONSENT)

Patlakesempatanini.perkenalkansayaolgaSanoayaDyahPermatasari

mahasiswi Fakultas Psikologi Ljniversitas sanata Dharma yang sedang menempuh

tugasakhir.sayamemohonbantuandankese<liaanBapakllbulsaudarauntuk

berpartisipasi dalam penelitian ini. Adapun penelitian ini bertu'iuan untuk melihat

pemaknaan perbuatan melanggar hukum yang terjadi secara berulang'

Metode pengumpulan data yang akan digunakan peneliti adalah metode

*.av/ancara. peneliti akan meminta responden untuk menjawab setiap pertanyaan

terkait dengan pengalaman hidup responden yang diberikan oleh peneliti dan

dikemukakanan Anda secara lisan. pada penelitian ini akan digunakan alat perekam i

digital recorder guna merekam hasil wawancara' selama proses penelitian

beriangsung, Anda berhak untuk mengundurkan diri dalam penelitian ini apabila

dirasa anda kurang nyaman. Penelitian ini dilakukan saat anda merasa sudah siap'

proses wawancara akan berlangsung selama 30 sampai 60 menit' Namun peneliti akan

menyesuaikan ketersediaan dan kesediaan waktu Anda untuk berpartisipasi dalam

peneiitian ini.

Kerahasiaan data akan dilindungi dan terjamin kerahasiaannya' Peneliti tidak

akan membagikan data kepada siapapun terkecuali kepada ciosen pembimbing

peneliti.AdapunnamaAndaakandirahasiakandenganmenggunakaninisialuntuk

menjaga kenyamanan Anda. Anda pun diperkenankan untuk bertanya seputar hal-hal

yang berhubungan dengan penelitian ini'

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

\f ;u;iaat yang akan Anda dapatkan adalal-r Anda akan melihat jauh ke dalam

p:i;:iiknaan hidup anda. Partisipasi anda juga akan sangat bermanfaat untuk

menambah pengetahuan di bidang keiimuan Psikologi. 'ferkait iiengan psikoiogis dan

perilaku Narapidana I Residivis.

Dengan ini saya sebagai responden BERSEDIA / TIDAK BERSEDTA dan

sepakat untuk berpartisipasi sampai akhir penelitian.

Responden Pene

M3R

Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

SAKUET'&$ FS{K$E,SG{

LINIVERSITAS SANTA DHARIVIA

Xarupus III Ltni versifas Sanafa Dha*na Pai * gan, Magu*,ofia{o, Depok Strerren

LEi\{BAR PERSETUJUAN

(INFORMED CONSENT")

Pada kesempatan inr. perkenalkan saya OIga Sancaya Dyah Perrnatasari

mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang sedang menempuh

tugas akhir. Saya memohon bantuan dan kesediaan Bapak I lbu I Saudara untuk

berpartisipasi dalam penelitian ini. Adapun penelitian ini bertujuan untuk melihat

pemaknaan perbuatan melanggar hukum yang terjadi secara berulang.

Metode pengumpulan data yang akan digunakan peneliti adalah metode

wawancara. Peneliti akan meminta responden untuk menjawab setiap peftanyaan

terkait dengan pengalaman hidup responden yang diberikan oleh peneliti dan

dikemukakanan Anda secara lisan. Pada penelitian ini akan digunakan alat perekanr /

digital recorder guna merekam hasil wawancara. Selama proses penelitian

berlangsung, Anda berhak untuk mengundurkan diri dalam penelitian ini apabila

dirasa anda kurang nyaman. Penelitian ini dilakukan saat anda merasa sudah siap.

Proses wawancara akan berlangsung selama 30 sampai 60 menit. Namun peneliti akan

menyesuaikan ketersediaan dan kesediaan waktu Anda untuk berpartisipasi dalam

penelitian ini.

Kerahasiaan data akan dilindungi dan terjamin kerahasiaannya. Peneliti tidak

akan membagikan data kepada siapapun terkecuali kepada ciosen pembirnbing

peneliti. Adapun nama Anda akan dirahasiakan dengan menggunakan inisial untuk

menjaga kenyamanan Anda. Anda pun diperkenankan untuk bertanya seputar hal-hal

yang berhubungan dengan penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI … · Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi ... Pengumpulan data menggunakan model wawancara ... Informed Consent

Manlaat yang akan Anda dapatkan adalah Anda akan melihat jauh ke dalam

pernaknaan hidup anda. Partisipasi anda juga akan sangat bermanfaat untuk

menambah pengetahuan di bidang keiirnuan Psikologi. 'lerkait dengan psikologis dan

perilaku Narapidana i Residivis.

rlengan ini say'a sebagai responden BERSEDTA / TIDAK BBRSEDTA dan

sepakat untuk berpartisipasi sampai akhir penelitian.

Responden Peneltian

Olga Sancava Dyah Permatasari

.V a*r$ ri> INLVLfA ti>

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI