teori bab 6
TRANSCRIPT
KELOMPOK 6
BAB 6
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Universitas Pakuan
NAMA KELOMPOK :
• Muhammad fadli (021111062)
• Muhamad fadli (021111054)
3-B MANAJEMEN
Tujuan Pembelajaran
• Memahami Hierarki Data.
• Memahami struktur basis data dan carakkerjanya.
• Mengetahui bagaimana cara menghubungkantabel bersama-sama di dalam suatu basis data.
• Mengenal perbedaan antara basis data dansistem manejemen basis data.
• Memahami konsep basis data.
• Mengetahui dua metode dasar untukmenentukan kebutuhan data.
• Mengetahui dasar-dasar laporan dan formulir
• Memahami perbedaan dasar antara bahasa
query terstruktur (structured query language) dan
query menurut contoh (query by example)
• Mengetahui personel-personel penting yang
terkait dengan basis data
• Mengetahui manfaat dan biaya sistem
manajemen basis data
PENDAHULUAN
• Sistem manajemen basis data
mengorganisasikan v olume data dalam jumlah
besar yang digunakan oleh perusahan dalam
transaksi - transaksinya sehari - hari. Data harus
diorganisasikan sehingga para manajer dapat
menemukan data tertentu dengan mudah dan
cepat untuk pengambilan keputusan.
• Perusahaan memecah keseluruhan koleksi data
menjadi sekumpulan tabel-tabel data yang
saling berhubungan. Kumpulan-kumpulan data
yang saling terhubung ini akan mengurangi
pengulangan (redundancy) data. Pada akhirnya
konsistensi dan akurasi data akan meningkat.
Organisasi Data
• Komputer pada awalnya di gunakan untukmemecahkan masalah-masalah yang membutuhkan kalkulasi angka yang rumit, masalah ini membutuhkan sedikit input dansedikit output. Dewasa ini, perusahaanmembutuhkan jumlah input dan output yang sangat besar. Perusahaan sering kali membutuhkan komputer untuk memecahkanmasalah yang sama, dengan input yang berbeda secara berulang-ulang.
MEMAHAMI HIERARKI DATA
• Data bisnis secara tradisional telah
diorganisasikan ke dalam suatu hierarki field-
field data yang bergabung untuk membentuk
record, dan record yang bergabung untuk
membentuk file.
1 .Hierarki Data
• Data adalah unit data yang terkecil,mencerminkan jumlah data terkecil yangakan ditarik dari komputer pada satu waktu.
• Record adalah suatu koleksi field-field datayang saling berhubungan.
• File adalah koleksi record yang salingberhubungan.
2. Spreadsheet sebagai Basis Data Sederhana.
Tabel yang berisi baris dan kolom dapat
disajikan dalam suatu spreadsheet.
Ini merupakan
contoh spreadsheet excel
dari tabel MATA KULIAH.
Konsep tabel sangat
penting karena struktur
basis data relasional dan
secara konseptual
serupa dengan
sekumpulan tabel yang
saling berhubugan.
3. Flat Files
File datar (Flat Files) adalah suatu tabel yang
tidak memiliki kolom-kolom yang berulang.
4. .Field-Field Kunci
Kunci (key) di dalam suatu tabel adalah satu
field(atau kombinasi field) yang berisi satu nilai
yang secara unik menidentifikasi masing-masing
record didalam tabel.
• Struktur Basis Data Hierarki
Dibentuk oleh kelompok - kelompok
data, sub kelompok data dan beberapa
subkelompok lagi. Struktur hirarki untuk basis
data pada awalnya populer karena ia bekerja
dengan baik pada sistem pemrosesan transaksi
yang melakukan tugas-tugas sperti pengendalian
persediaan, entri pesanan, piutang dan hutang
dagang.
Ini merupakan contoh struktur Basis Data Hierarkis dari tabelJURUSAN ke tabel MATA KULIAH. Struktur sini dibentuk oleh
kelompok-kelompok, subkelompok dan beberapasubkelompok lagi. Bentuknya seperti cabang pohon yang saling berhubungan dari satu cabang ke cabang yang lain.
MIS315
POM250
STA230
ISOM M GTMKT
MGT300
MKT300
MKT444
ACGFIN
ACG201
ACG301
FIN305
ECN
ECN375
ECN460
INT
INT201
INT202
MIS105
INT100
Catatan : panah menunjuk dari tabel “lebih
tinggi” tabel yang “lebih rendah”
- Struktur Basis Data Jaringan
Dikembangkan untuk memungkinkan penarikanrecord-record tertentu. Ia memungkinkan satu recordtertentu menunjukan pada semua record lainnya didalan basis data.
- Struktur Basis Data Relasional
Organisasi bisnis tidak pernah secara luasmenerapkan sistem manajemen basis data yangdibangun berdasarkan struktur jaringan.
• Namun, organisasi membutuhkan cara untuk
mengatasi masalah-masalah manajerial dalam
penggunaan basis data, yakni mereka
membutuhkan cara untuk dapat fokus pada sub
kelompok kecil data dan hubungan dari
sepotong data ke data yang lain tanpa harus
melakukan navigasi melalui record data
perantara dalam jumlah besar.
MEMAHAMI KONSEP BASIS DATA
(DATA BASE CONCEPT)
Konsep basis data adalah integrasi logis record-record yang melintasi berbagai lokasi fisik.
Dua sasaran utam dari konsep data :
- Pengulangan Data
Akan membuang-buang ruangpenyimpanan, memperlambat pemrosesan record danmengundang ketidak konsistenan data.
- Independensi Data
Kemampuan untuk melakukan perubahan padastruktur data tanpa melakukan perubahan padaprogram-program aplikasi yang memproses data.
- Independensi Data
Kemampuan untuk melakukan perubahan
pada struktur data tanpa melakukan perubahan
pada program-program aplikasi yang
memproses data.
MEMBUAT BASIS DATA
Menentukan kebutuhan Data
menentukan data yang perlu dikumpulkan dandisimpan adalah langkah penting dalammencapai suatu sistem informasi berbasiskomputer. Kita dapat mempergunakan 2 pendekatan dasar untuk menentukan kebutuhandata :
- Pendekatan yang beorientasi pada prosesuntuk mendefinisikan kebutuhan data dalamsuatu pendekatan ini akan dijalankan
- langkah-langkah sebagai berikut :
1. Mendefinisikan masalah.
2. Mengidentifikasikan keputusan yang
dibutuhkan.
3. Menjabarkan kebutuhan informasi.
4. Menentukan pemerosesan yang dibutuhkan.
5. Menentukan spesifikasi kebutuhan data.
- Pendekatan pemodelan perusahaan
Kebutuhan pendekatan ini adalah mengambil
keuntungan dari sudut pandang sumber daya
data perusahaan yang luas.
Jika perusahaan melakukan pemodelan data
perusahaan, deskripsi dari seluruh data
perusahaan disebut sebagai model data
perusahaan (enterprise data model).
• Disamping merupakan
contoh Model Data
Perusahaan. Model
disamping merupakan
perencanaan strategis
untuk sumber daya
informasi yang prosesnya
dari atas ke bawah.
Perencanaan Strategis untuk
Sumber Daya Informasi
Membuat suatu model data perusahaan
Model data perusahaan
Mengembangkanbasis data
Basis data
Legenda : simbol
menggunakan data yang
tersimpan dalam suatu
basis data
Teknik-teknik Pemodelan Data
Permodelan kebutuhan data perusahaan
didukung oleh teknik-teknik yang menguraikan
data, bagaimana data di agregakan ke dalam
tabel, dan bagaimana tabel dihubungkan satu
sama lain. Terdapat sejumlah teknik, namun kita
akan memusatkan perhatian hanya pada dua
teknik saja :
Diagram Relasi Entitas dan Diagram Kelas.
MEMAHAMI DIAGRAM HUBUNGAN
ENTITAS DAN DIAGRAM KELAS
Diagram relasi entitas (ERD) adalah
tingkat konseptualisasi data yang lebih tinggi
dari pada tabel. ERD juga mengungkapkan
entitas-entitas mana yang sebaiknya secara
konseptual dihubungkan dengan entitas yang
lain.
Sebelum relasi diantara entitas dinyatakan, kita
harus membuat beberapa asumsi terlebih dahulu.
Pertama, suatu record entitas PERUSAHAAN
akan mengandung informasi perusahaan. Kedua,
sebuah perusahaan dapat memiliki banyak
karyawan yang bekerja di satu perusahaan.
Ketiga, berasumsi bahwa record-record didalam
entitas PRODUK menunjukan barang-barang
tertentu dan bukan produk umum.
Contoh Diagram Relasi Entitas
Dalam diagram ini
menunjukan bagaimana
kita menyebutkan bahwa
satu record dalam entitas
PERUSAHAAN dapat
berhubungan dengan
banyak recod di dalam
entitas PRODUK dan juga
bahwa satu record dalam
entitas perusahaan dapat
berhubungan dengan
banyak record dalam
entitas KARYAWAN
Perusahaan
Karyawan Produk
Diagram Kelas
Teknik yang digunakan dalam aplikasi dantindakan-tindakan yang terkait dengan data dapatdisajikan secara grafis. Diagram kelas terdiri ataskelas-kelas yang memiliki nama, field-field didalamkelas dan tindakan-tindakan (metode) yang dilakukanatas kelas.
clsKARYAWAN
NamaBelakangNamaDepanGajiTglMulaiKerja
MenambahKaryawanMenghapusKaryawanMemperbaruiKaryawan
memiliki
mempekerjakan
menjual
Contoh Diagram Kelas
Cls PROJECT
NAMATglBerakhir
Menambah proyekMenghapus proyekMemperbarui proyek
clsPerusahaan
NamaPerusahaanAlamat
menambahPerusahaanmenghapusPerusahaanmemperbaruiPerusahaan
clsProduk
KodeUraianHargaPokokHargaJual
menambahProdukmenghapusProdukmemperbaruiProduk
MENGETAHUI DASAR – DASAR LAPORAN
DAN FORMULIR
• Laporan adalah data teragregasi dari basis data
yang diformat dengan cara yang akan membantu
pengambilan keputusan.
• Formulir adalah secara tipikal menampilkan satu
record saja dalam satu waktu dan tidak
memberikan ikhtisar data dan tidak melakukan
agregasi data dari banyak tabel basis data.
Disampingmerupakan contohLaporan TabelJurusan dan Mata Kuliah yang selnjutnyaberhubungandalam tabelproyek. Jikaterdapat entri yang berhubungandalam tabelproyek, maka tabelMata Kuliah tidakakan ditampilkan.
Courses ty Derpartment – no projects
Department
Accouting and finace
ACG201 Finacial AccountingACG301 Cost AccountingFIN305 Personal Finace
Economic s
ECN375 global marketsECN460 Banking Regulations
International Bussiness
INT100 Cultural DiversityINT201 Spanish for BusinessINT202 Frech for Business
Information system and Operations Management
MIS105 Information Systems LiteracyMIS315 Database Mnagement SystemsPOM250 Introduction to Operation ManagementSTA230 Descriptive Statistics
Mnagement ang Marketing
MGT300 Introduction to ManagementMKT300 Introduction to MarketingMKT444 Marketing Reseach
Dibawah ini merupakan contoh Formulir Tabel
Data untuk Tabel Mata Kuliah. Tabel tersebut
menunjukan sebuah formulir untuk memasukan
Mata Kuliah ke dalam basis data. Formulir ini
dikembangkan ke dalam Acces, tetapi mewakili
formulir lain yang dihasilkan oleh sebagian
besar peranti lunak DBMS paling besar.
FORMULIR YANG DIHASILKAN PERANTI
LUNAK DBMS
• Navigasi
Pengguna dapat melakukan navigasi dari suaturecord ke record yang berikutnya dengan menggunaknbaris navigasi yang berada di bagian bawah formulir.
Akurasi
Formulir akan menjalankan definisi field data yangtelah ditentukan ketika basis data dibuat. Definisi-definisi tersebut dapat menentukan nilai-nilai validtertentu, rentang data untuk nilai-nilai numerikdan aturan-aturan lain yang mendukung akurasi.
• Konsistensi
Hal yang sangat penting ketika nilai – nilai dalamsatu tabel dipergunakan untuk menggabungkanrecordnya ke tabel yang lain.
• Penyaringan
Penyaringan membantu mengatasi kelebihaninformasi, juga dapat membatasi akses sedangpengguna terhadap data dalam basis data jika adabeberapa record tertentu yang ingin dirahasiakan.
• Sub Formulir
Membantu menjaga keakuratan dan konsistensiyang dibutuhkan dari data.
PERBEDAAN FORMULIR DAN LAPORAN
1. Formulir dapat digunakan untuk menambah,menghapus dan memodifikasi record-record basisdata.
2. Formulir dapat dikembangkan melalui access.
QUERY
- Query adalah suatu permintaan kepada basis data
untuk menampilkan record-record yang terpilih.
- Bahasa Query terstruktur (Structured Query
language)
Kode yang digunakan oleh sistem data
manajemen basis data relasional untuk mengerjakan
pekerjaan-pekerjaan basis datanya.
Contoh Kode Bahasa Query Terstruktur untuk
menemukan Proyek-proyek dari Mata KuliahMIS105
SELECT MATA KULIAH.Kode, MATA KULIAH.Uraian,PROTEK.Judul
FROM MATA KULIAH, PROYEK
WHERE MATA KULIAH.Kode = PROYEK.Kode
AND MATA KULIAH.Kode = “MIS105”
Bahasa Query menurut contoh (Query by Example)
Suatu hal yang signifikan karena pentingnya arti
seorang manajer dapat melakukan akses langsungatas nilai – nilai basis data.
• Ini merupakan contoh hasil dari
Query by Example
Code DESCRIPTION Tiitle
MIS105 Information Systems Literacy Home Page Develoment
MIS105 Informatiom System Literacy Working With Windows
*
PERSONEL -PERSONEL PENTING BASIS
DATA
- Administrator Basis Data (DBA)
Bertanggung jawab pada keahlian teknis maupun
manajerial atas sumber daya basis data. Mereka
juga mengawasi seluruh aktivitas basis data.
Tugas dari Administartor Basis Data :
1. Perencanaan Basis Data.
2. Implementasi Basis Data.
3. Operasi Basis Data.
4. Keamanan Basis Data.
Programer Basis Data
Menunjukan spesialisasi dan seleksi tingkat tinggi
untuk membuat kode komputer pemrosesan data
yang efesien.
Programer basis data sering kali menuliskan
kode untuk memecah dan mengagregasikan data
bagi basis data.
- Pengguna Akhir
Personel basis data penting lainnya melalui
keputusan yang mereka buat dan jumlah data
yang diambil, pengguna akhir memberikan
dampak yang sangat besar pada
desain, pengguna dan efesiensi basis data.
Pengguna akhir membuat laporan dan
formulir, memberikan query kepada basis
data, dan menggunakan jawaban dari
pertanyaan basis data mereka untuk
pengambilan keputusan yang akan
mempengaruhi perusahaan dan unsur pokok
lingkungannya.
MENEMPATKAN SISTEM MANAJEMEN BASIS
DATA DALAM PERSPEKTIF (DBMS)
Sistem manajemen basis data
memungkinkan kita membuat sebuah basis
data, memelihara isinya, dan menyebarkan data
kepada khalayak pengguna yang luas tanpa
harus menggunakan pemrograman komputer
yang berbiaya mahal.
Setiap sisi teknologi informasi memiliki
keuntungan dan kerugian dalam DBMS :
Keuntungan DBMS ( Database Manajemen
System)
• Mengurangi pengulangan data
• Mencapai indepedensi data
• Mengambil data dan informasi dengan cepat
• Keamanan yang lebih baik
Kerugian DBMS :
• Membeli peranti lunak yang mahal
•Mendapatkan konfigurasi peranti keras yangbesar
•Mempekerjakan dan memelihara staff DBA(Database Administrator)
KESIMPULAN
Peranti lunak sistem manajemen basis data adalah hal yang sangat penting dalampengorganisasian data ke dalam suatu strukturyang dapat menfasilitasi penarikan dengancepat. Memahami struktur basis data dimulaidengan memahami peranan yang dimainkanoleh data dalam pengambilan keputusan. Perusahaan dapat memulai dengan masalah –masalah yang dihadapinya dan membuat data yang dibutuhkan dari suatu metodologi yang berorientasi pada proses.
Data pada umumnya di peroleh kembali
melalui laporan dan formulir. Agar para manajer
mengakses data lebih cepat, mereka menulis
query basis data mereka sendiri. Luasnya data
yang terkait dengan bisnis modern
menyebabkan terjadinya posisi administrator
basis data. Semua manajer perlu memahami
sruktur – struktur basis data dasar dan
bagaimana cara memperoleh kembali data dari
basis data. Pemahaman ini merupakan hal yang
sangat penting bagi pengambilan keputusan
yang cerdas.
• Terima kasih