tentara nasional indonesia angkatan laut peraturan …

23
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN KEPALA STAF ANGKATAN LAUT NOMOR 40 TAHUN 2020 TENTANG ATASAN YANG BERHAK MENGHUKUM DI LINGKUNGAN TNI ANGKATAN LAUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA STAF ANGKATAN LAUT, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 44 ayat (2) Peraturan Panglima TNI Nomor 45 Tahun 2015 tentang Atasan Yang Berhak Menghukum perlu menetapkan Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut tentang Atasan Yang Berhak Menghukum di Lingkungan TNI Angkatan Laut; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4439); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 257, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5591); 3. Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia; 4. Peraturan Panglima TNI Nomor 45 Tahun 2015 tentang Atasan Yang Berhak Menghukum Bagi Prajurit TNI; 5. Peraturan Panglima TNI Nomor 55 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi, Kepangkatan dan Jabatan di Lingkungan TNI; 6. Peraturan Panglima TNI Nomor 49 Tahun 2019 tentang Pokok-Pokok Organisasi dan Prosedur Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut;

Upload: others

Post on 25-May-2022

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT

PERATURAN KEPALA STAF ANGKATAN LAUT

NOMOR 40 TAHUN 2020

TENTANG

ATASAN YANG BERHAK MENGHUKUM DI LINGKUNGAN TNI ANGKATAN LAUT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA STAF ANGKATAN LAUT,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 44 ayat (2)

Peraturan Panglima TNI Nomor 45 Tahun 2015 tentang Atasan Yang Berhak Menghukum perlu menetapkan

Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut tentang Atasan Yang Berhak Menghukum di Lingkungan TNI Angkatan Laut;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang

Tentara Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 127,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4439);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 257, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5591);

3. Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 tentang

Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia;

4. Peraturan Panglima TNI Nomor 45 Tahun 2015

tentang Atasan Yang Berhak Menghukum Bagi Prajurit TNI;

5. Peraturan Panglima TNI Nomor 55 Tahun 2016

tentang Struktur Organisasi, Kepangkatan dan Jabatan di Lingkungan TNI;

6. Peraturan Panglima TNI Nomor 49 Tahun 2019 tentang Pokok-Pokok Organisasi dan Prosedur Markas

Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut;

Page 2: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-2-

7. Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor 13 Tahun

2019 tentang Produk Hukum di Lingkungan TNI Angkatan Laut;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KEPALA STAF ANGKATAN LAUT TENTANG ATASAN

YANG BERHAK MENGHUKUM DI LINGKUNGAN TNI ANGKATAN

LAUT.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut ini, yang

dimaksud dengan:

1. Atasan Yang Berhak Menghukum selanjutnya disebut Ankum adalah Atasan yang diberi wewenang menjatuhkan hukuman disiplin militer kepada

bawahan yang berada di bawah wewenang komandonya.

2. Atasan adalah militer yang karena pangkat dan/atau

jabatannya berkedudukan lebih tinggi daripada militer lainnya.

3. Atasan Langsung adalah atasan yang mempunyai

wewenang komando langsung terhadap bawahan yang bersangkutan.

4. Ankum Atasan adalah atasan langsung dari Ankum

yang menjatuhkan hukuman disiplin militer.

5. Ankum dari Ankum Atasan adalah atasan langsung dari Ankum Atasan yang menjatuhkan hukuman

disiplin militer. 6. Bawahan adalah militer yang karena pangkat

dan/atau jabatannya berkedudukan lebih rendah daripada militer lainnya.

7. Prajurit adalah anggota TNI.

8. Militer adalah anggota kekuatan angkatan perang

suatu negara yang diatur berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

9. Ne bis in idem adalah setiap militer tidak dapat diproses lebih dari satu kali atas pelanggaran hukum

disiplin militer yang telah diputus dengan hukuman disiplin militer.

Page 3: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-3-

10. Liaison officer yang selanjutnya disingkat LO adalah

seseorang yang bertugas menghubungkan dua lembaga untuk berkomunikasi dan berkoordinasi

mengenai kegiatan antar lembaga.

BAB II ANKUM DAN KEWENANGANNYA

Bagian Kesatu

Klasifikasi Ankum

Paragraf 1 Berdasarkan Kewenangan

Pasal 2

Ankum berdasarkan kewenangannya terdiri atas:

a. Ankum berwenang penuh;

b. Ankum berwenang terbatas; dan c. Ankum berwenang sangat terbatas.

Pasal 3

(1) Ankum berwenang penuh sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 2 huruf a, mempunyai wewenang menjatuhkan semua jenis hukuman disiplin militer kepada prajurit yang berada di bawah wewenang

komandonya.

(2) Ankum berwenang terbatas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, mempunyai wewenang

menjatuhkan semua jenis hukuman disiplin militer kepada prajurit yang berada di bawah wewenang komandonya, kecuali penahanan disiplin berat

terhadap perwira.

(3) Ankum berwenang sangat terbatas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c, mempunyai

wewenang menjatuhkan hukuman disiplin militer teguran dan penahanan ringan kepada bintara dan tamtama yang berada di bawah wewenang

komandonya.

Page 4: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-4-

Paragraf 2

Berdasarkan Jenjang

Pasal 4

Ankum berdasarkan jenjangnya terdiri atas:

a. Ankum;

b. Ankum Atasan;

c. Ankum dari Ankum Atasan; dan

d. Ankum Tertinggi.

Pasal 5

Ankum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a berwenang:

a. melakukan atau memerintahkan untuk melakukan

pemeriksaan terhadap prajurit yang berada di bawah wewenang komandonya;

b. menjatuhkan hukuman disiplin militer terhadap

prajurit yang berada di bawah wewenang

komandonya; dan

c. menunda pelaksanaan hukuman disiplin militer yang telah dijatuhkan.

Pasal 6

Ankum Atasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b berwenang:

a. menunda pelaksanaan hukuman disiplin militer;

b. memeriksa dan memutuskan pengajuan keberatan;

dan

c. mengawasi dan mengendalikan Ankum di bawahnya.

Pasal 7

Ankum dari Ankum Atasan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 4 huruf c berwenang:

a. menunda pelaksanaan hukuman disiplin militer;

b. memeriksa dan memutuskan pengajuan keberatan tingkat akhir; dan

Page 5: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-5-

c. mengawasi dan mengendalikan Ankum di bawahnya.

Pasal 8

Ankum tertinggi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf d adalah Kasal berwenang:

a. menunda pelaksanaan hukuman disiplin militer;

b. memeriksa dan memutuskan pengajuan keberatan

tingkat akhir dan bersifat final; dan

c. mengawasi dan mengendalikan Ankum di bawahnya.

Bagian Kedua

Delegasi Wewenang Ankum

Pasal 9

Wewenang Ankum pada dasarnya tidak dapat

didelegasikan kepada pejabat lain, kecuali Ankum berhalangan tetap.

Pasal 10

Ankum berhalangan tetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 adalah Ankum yang tidak dapat menjalankan

kewenangannya sebagai Ankum paling singkat 14 (empat belas) hari berturut-turut karena:

a. sedang menjalankan tugas kedinasan;

b. sakit; atau

c. sebab lain.

Pasal 11

Pendelegasian wewenang Ankum kepada pejabat lain karena Ankum berhalangan tetap didasarkan pada Keputusan yang dikeluarkan oleh Ankum yang

bersangkutan atau Ankum Atasan.

Bagian Ketiga

Pengawasan dan Pengendalian Ankum

Pasal 12

(1) Setiap Ankum Atasan berwenang melakukan

pengawasan, pengendalian dan pengambilalihan wewenang Ankum Bawahan.

(2) Pengawasan, pengendalian dan/atau pengambilalihan

Page 6: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-6-

wewenang Ankum Bawahan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) agar kewenangan Ankum yang diberikan oleh undang-undang dapat terlaksana secara pasti,

tegas, adil dan bijaksana.

BAB III

TINGKATAN DAN RUANG LINGKUP WEWENANG ANKUM

Bagian Kesatu

Eselon Pimpinan

Pasal 13

Kasal adalah Ankum tertinggi di lingkungan TNI Angkatan

Laut dan berwenang melakukan atau memerintahkan untuk melakukan pemeriksaan serta menjatuhkan semua

jenis hukuman disiplin kepada prajurit TNI Angkatan Laut berdasarkan undang-undang.

Pasal 14

(1) Dalam melaksanakan wewenang sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 13, Kasal mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan wewenang Ankum di

bawahnya di lingkungan TNI Angkatan Laut.

(2) Kasal dapat membekukan sementara wewenang

Ankum di bawahnya dan secara langsung mengambil alih atau mendelegasikan wewenang tersebut kepada

pejabat yang ditunjuk.

Pasal 15

Kasal bertindak selaku Ankum terhadap para perwira tinggi dalam susunan organisasi TNI Angkatan Laut.

Bagian Kedua

Eselon Pembantu Pimpinan

Pasal 16

(1) Irjenal, Koorsahli Kasal dan para Asisten Kasal

masing-masing bertindak selaku Ankum terhadap para perwira menengah, perwira pertama, bintara,

dan tamtama yang termasuk dalam organisasi yang dipimpinnya.

(2) Aspers Kasal selain bertindak selaku Ankum

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga bertindak selaku Ankum terhadap:

Page 7: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-7-

a. Para Sekdis Mabesal, Wadan Puskopaska TNI AL,

dan Wadan STTAL;

b. Koorsmin Kasal, Kapuskodal TNI Angkatan Laut, Kasetumal, Dandenma Mabesal, perwira

menengah DPB Denma dan para LO; dan

c. perwira siswa TNI Angkatan Laut yang sedang tugas belajar di lembaga pendidikan Kemenhan,

Mabes TNI dan lembaga pendidikan lainnya di luar lemdik TNI Angkatan Laut.

Bagian Ketiga

Eselon Pelayanan

Pasal 17

(1) Koorsmin Kasal, Kapuskodal TNI Angkatan Laut, Kasetumal, Dandenma Mabesal bertindak selaku Ankum terhadap para perwira menengah, perwira

pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi yang dipimpinnya.

(2) Dandenma Mabesal di samping bertindak selaku

Ankum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga bertindak selaku Ankum terhadap:

a. perwira pertama, bintara dan tamtama DPB Denma Mabesal kecuali DPB karena pendidikan;

dan

c. bintara dan tamtama siswa TNI Angkatan Laut yang sedang tugas belajar di lembaga pendidikan

Kemenhan, Mabes TNI dan lembaga pendidikan lainya di luar lemdik TNI Angkatan Laut.

Bagian Keempat

Badan Pelaksana Pusat

Pasal 18

(1) Gubernur AAL bertindak selaku Ankum terhadap para perwira menengah dalam susunan organisasi AAL, termasuk perwira menengah Resimen.

(2) Dandenma AAL bertindak selaku Ankum terhadap

perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi AAL.

(3) Danmen AAL bertindak selaku Ankum terhadap

perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk

dalam susunan organisasi Resimen AAL termasuk Taruna/Taruni AAL.

Page 8: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-8-

Pasal 19

(1) Danseskoal bertindak selaku Ankum terhadap perwira

menengah Seskoal yang termasuk dalam susunan organisasi Seskoal.

(2) Dankorsis Seskoal bertindak selaku Ankum terhadap perwira menengah siswa yang berada di bawah

bimbingan dan pengasuhannya.

(3) Dandenma Seskoal bertindak selaku Ankum terhadap perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi Seskoal.

Pasal 20

(1) Danpuspenerbal bertindak sebagai Ankum terhadap Dan/Palaksa Wing Udara, Kafasharkan Pesud, Dan/Wadan Kolat Penerbal, Dan/Palaksa Lanudal,

Dan/Wadanskuadron, serta perwira menengah, perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk

dalam susunan organisasi Puspenerbal.

(2) Para Danwing Udara, Kafasharkan Pesud, Danskuadron, para Danlanudal, Dankolat Penerbal bertindak selaku Ankum terhadap perwira menengah,

perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi yang dipimpinnya kecuali

Palaksa.

Pasal 21

(1) Danpuspomal bertindak selaku Ankum terhadap

perwira menengah yang termasuk dalam susunan organisasi Puspomal, termasuk Palaksa Denma dan

Wadansatlak Puspomal.

(2) Dandenma Puspomal bertindak selaku Ankum terhadap perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi Puspomal,

kecuali Palaksa Denma Puspomal.

(3) Dansatlak Puspomal bertindak selaku Ankum terhadap perwira menengah, perwira pertama, bintara,

tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi yang dipimpinnya kecuali Wadansatlak Puspomal.

Pasal 22

(1) Danpuskopaska TNI AL bertindak selaku Ankum terhadap perwira menengah yang termasuk

dalam susunan organisasi Puskopaska, kecuali Wadanpuskopaska.

Page 9: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-9-

(2) Dandenma Puskopaska bertindak selaku Ankum

terhadap perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi Puskopaska.

Pasal 23

(1) Para Kadis Mabesal masing-masing bertindak selaku Ankum terhadap perwira menengah, perwira pertama,

bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi yang dipimpinnya, kecuali Sekdis.

(2) Kadis Mabesal yang mempunyai UPT binaan bertindak

selaku Ankum terhadap Ka UPT binaannya kecuali

Karumkital dr. Ramelan dan Kaladokgi R.E. Martadinata.

Pasal 24

(1) Dan STTAL bertindak selaku Ankum terhadap perwira

menengah siswa, perwira menengah dan perwira pertama yang secara organik termasuk dalam susunan

organisasi yang dipimpinnya, kecuali Wadan STTAL.

(2) Dankorsis STTAL bertindak selaku Ankum terhadap perwira pertama dan bintara siswa STTAL yang berada

di bawah bimbingan dan pengasuhannya.

(3) Dansatma STTAL bertindak selaku Ankum terhadap bintara dan tamtama yang termasuk dalam organisasi STTAL.

Bagian Kelima

Unit Pelaksana Teknis

Pasal 25

(1) Kepala UPT bertindak selaku Ankum terhadap perwira menengah dan perwira pertama, di lingkungan

organisasi yang dipimpinnya.

(2) Dansatma UPT bertindak selaku Ankum terhadap para bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan

organisasi UPT.

Pasal 26

(1) Karumkit dr. Ramelan bertindak selaku Ankum

terhadap para perwira menengah dan perwira pertama, di lingkungan organisasi yang dipimpinnya.

(2) Dansatma Rumkital dr. Ramelan bertindak selaku

Ankum terhadap para bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi Rumkital dr.

Ramelan.

Page 10: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-10-

Pasal 27

(1) Kaladokgi R.E. Martadinata bertindak selaku Ankum

terhadap perwira menengah dan perwira pertama, di lingkungan organisasi yang dipimpinnya.

(2) Dansatma Ladokgi R.E. Martadinata bertindak selaku

Ankum terhadap para bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi Ladokgi R.E. Martadinata.

BAB IV

ANKUM DI TINGKAT KOMANDO UTAMA

Bagian Kesatu

Komando Armada Republik Indonesia

Pasal 28

Panglima Koarmada RI bertindak selaku Ankum terhadap:

a. Wadan Koopskasel, Wadan Kolat, Wadan Koppeba,

Dandenintel/Wadandenintel, Dansat/Wadansat,

Dandenma/Palaksa Denma Koarmada RI; dan

b. perwira menengah yang termasuk dalam susunan organisasi mako Koarmada RI, para perwira menengah

Luar Formasi dan DPB.

Pasal 29

Dandenma Koarmada RI bertindak selaku Ankum terhadap

perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi mako Koarmada RI serta

perwira pertama, bintara dan tamtama DPB.

Pasal 30

Dankoops Kasel Koarmada RI, Dankolat Koarmada RI,

Dankoppeba Koarmada RI, masing-masing bertindak selaku Ankum terhadap perwira menengah, perwira

pertama, bintara dan tamtama di lingkungan organisasi yang dipimpinnya kecuali Wadan.

Pasal 31

Dandenintel Koarmada RI bertindak selaku Ankum

terhadap perwira menengah, perwira pertama, bintara dan tamtama di lingkungan organisasi yang dipimpinnya

kecuali Wadan.

Page 11: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-11-

Pasal 32

Dansatud Koarmada RI dan Dansatmar Koarmada RI

masing-masing bertindak selaku Ankum terhadap perwira menengah, perwira pertama, bintara dan tamtama di lingkungan organisasi yang dipimpinnya kecuali Wadansat.

Bagian Kedua Koarmada

Pasal 33

Panglima Koarmada bertindak selaku Ankum terhadap:

a. Kas Guspurla, Kas Guskamla dan Wadan Lantamal, di

lingkungan Koarmada;

b. Dan/Wadansat, Dan/Wadan Kolat, Dan/Wadanden Intel, Dan/Wadanpomal, Dan/Palaksa Denma di lingkungan Koarmada; dan

c. perwira menengah yang termasuk dalam susunan

organisasi mako Koarmada, para perwira menengah luar formasi dan DPB.

Pasal 34

Dandenma Koarmada bertindak selaku Ankum terhadap

perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi mako Koarmada serta perwira

pertama, bintara dan tamtama DPB.

Pasal 35

Danguspurla Koarmada dan Danguskamla Koarmada masing-masing bertindak selaku Ankum terhadap perwira

menengah, perwira pertama, bintara dan tamtama di lingkungan organisasi yang dipimpinnya kecuali Kas

Guspurla Koarmada dan Kas Guskamla Koarmada.

Pasal 36

(1) Para Komandan Satuan di lingkungan Koarmada

masing-masing bertindak selaku Ankum terhadap:

a. Komandan KRI dan Palaksa KRI di satuannya; dan

b. perwira menengah, perwira pertama, bintara dan tamtama di lingkungan organisasi yang

dipimpinnya, kecuali Wadansat.

Page 12: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-12-

(2) Dansatfib di samping bertindak selaku Ankum

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga bertindak selaku Ankum terhadap Dan/Palaksa Divisi Pantai.

Pasal 37

(1) Komandan KRI berpangkat perwira menengah di lingkungan Koarmada masing-masing bertindak

selaku Ankum terhadap perwira menengah, perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam

susunan organisasi yang dipimpinnya kecuali Palaksa.

(2) Komandan KRI berpangkat perwira pertama di

lingkungan Koarmada masing-masing bertindak selaku Ankum terhadap perwira pertama, bintara dan

tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi yang dipimpinnya kecuali Palaksa.

(3) Komandan Divisi Pantai bertindak selaku Ankum

terhadap Perwira Pertama, bintara dan tamtama yang

termasuk dalam susunan organisasi yang dipimpinnya kecuali Palaksa.

Pasal 38

Komandan Kolat Koarmada bertindak selaku Ankum terhadap:

a. Komandan Puslat dan Komandan Glagaspur; dan

b. perwira menengah, perwira pertama, bintara dan

tamtama di lingkungan organisasi yang dipimpinnya

kecuali Wadan Kolat Koarmada.

Pasal 39

Komandan Puslat, Komandan Glagaspur masing-masing bertindak selaku Ankum terhadap perwira pertama,

bintara dan tamtama di lingkungan organisasi yang dipimpinnya.

Pasal 40

Danpomal Koarmada bertindak selaku Ankum terhadap perwira menengah, perwira pertama, bintara dan tamtama di lingkungan organisasi yang dipimpinnya.

Pasal 41

Dandenintel Koarmada bertindak selaku Ankum terhadap

perwira pertama, bintara dan tamtama di lingkungan organisasi yang dipimpinnya.

Page 13: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-13-

Pasal 42

Dansatud Koarmada dan Dansatmar Koarmada masing-

masing bertindak selaku Ankum terhadap, perwira pertama, bintara dan tamtama di lingkungan organisasi yang dipimpinnya kecuali Wadansat.

Pasal 43

Danlantamal bertindak selaku Ankum terhadap:

a. Dan/Palaksa Lanal, Dan/Wadan Pom, Dandenpom

Lanal, Dansatrol, Dan/Wadan Tim Intel, Kafasharkan,

Karumkital, Dan/Palaksa Denma yang termasuk

dalam susunan organisasi yang dipimpinnya kecuali

Wadan Lantamal; dan

b. perwira menengah yang termasuk dalam susunan organisasi mako Lantamal dan perwira menengah

DPB.

Pasal 44

Danpom Lantamal di lingkungan Koarmada bertindak selaku Ankum terhadap perwira menengah, perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam

susunan organisasi yang dipimpinnya kecuali Wadanpom Lantamal.

Pasal 45

Dansatrol bertindak selaku Ankum terhadap:

a. perwira menengah, perwira pertama, bintara dan

tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi

yang dipimpinnya; dan

b. Komandan/Palaksa KRI/KAL/Patkamla dan

Komandan Posal di lingkungan Lantamal yang termasuk susunan dalam organisasi yang dipimpinnya.

Pasal 46

(1) Komandan KRI berpangkat perwira menengah di

lingkungan Lantamal masing-masing bertindak selaku Ankum terhadap perwira menengah, perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam

susunan organisasi yang dipimpinnya kecuali Palaksa.

(2) Komandan KRI berpangkat perwira pertama di

lingkungan Lantamal masing-masing bertindak selaku Ankum terhadap perwira pertama, bintara dan

Page 14: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-14-

tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi

yang dipimpinnya kecuali Palaksa.

Pasal 47

Dandenma Lantamal bertindak selaku Ankum terhadap

perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi Lantamal dan perwira pertama,

bintara dan tamtama DPB.

Pasal 48

Dan Tim Intel bertindak selaku Ankum terhadap perwira

pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi yang dipimpinnya kecuali Wadan Tim

Intel.

Pasal 49

(1) Kafasharkan dan Karumkital di lingkungan Lantamal

masing-masing bertindak selaku Ankum terhadap

perwira menengah, perwira pertama, bintara dan

tamtama dalam susunan organisasi yang di

pimpinnya.

(2) Khusus Kafasharkan Manokwari di samping

kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertindak selaku Ankum terhadap Ka, Waka dan

perwira menengah Rumkital Manokwari.

(3) Khusus Karumkital Manokwari bertindak selaku Ankum terhadap perwira pertama, bintara dan tamtama di lingkungan organisasi yang dipimpinnya.

Pasal 50

(1) Para Danlanal di lingkungan Lantamal masing-masing

bertindak selaku Ankum terhadap para perwira

menengah, perwira pertama, bintara dan tamtama

dalam susunan organisasi yang dipimpinnya kecuali

Palaksa dan Dandenpom Lanal.

(2) Dandenpom Lanal bertindak sebagai Ankum terhadap perwira pertama, bintara dan tamtama dalam susunan organisasi yang dipimpinnya.

Page 15: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-15-

Bagian Ketiga

Pushidrosal

Pasal 51

(1) Danpushidrosal bertindak selaku Ankum terhadap

Dan/Wadansat, Dan/Palaksa Denma Pushidrosal, perwira menengah yang termasuk dalam susunan

organisasi Mako Pushidrosal yang dipimpinnya dan perwira menengah DPB.

(2) Komandan Satuan Survei Pushidrosal bertindak

selaku Ankum terhadap:

a. Komandan KRI dan Palaksa KRI di satuannya;

b. Komandan Unit Survei di satuannya; dan

c. perwira menengah, perwira pertama, bintara dan

tamtama di lingkungan organisasi yang dipimpinnya, kecuali Wadansat.

(3) Komandan Satuan Pembinaan Latihan Hidro-

Oseanografi Pushidrosal bertindak selaku Ankum terhadap:

a. Danpuslat di satuannya; dan

b. perwira menengah, perwira pertama, bintara dan tamtama di lingkungan organisasi yang

dipimpinnya, kecuali Wadansat.

(4) Dandenma Pushidrosal bertindak selaku Ankum

terhadap perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi Mako

Pushidrosal dan perwira pertama, bintara dan tamtama DPB.

(5) Komandan KRI bertindak selaku Ankum terhadap

para perwira menengah, perwira pertama, bintara dan

tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi yang dipimpinnya kecuali Palaksa.

Bagian Keempat Kolinlamil

Pasal 52

(1) Pangkolinlamil bertindak selaku Ankum terhadap Dan/Wadansat, Dan/Palaksa Denma dan para

perwira menengah yang termasuk dalam susunan organisasi Kolinlamil serta para perwira menengah DPB.

Page 16: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-16-

(2) Komandan Satuan di lingkungan Kolinlamil bertindak selaku Ankum terhadap:

a. Komandan KRI dan Palaksa KRI di satuannya;

dan

b. perwira menengah, perwira pertama, bintara dan

tamtama di lingkungan organisasi yang dipimpinnya, kecuali Wadansat.

(3) Komandan KRI di lingkungan Kolinlamil bertindak

selaku Ankum terhadap perwira menengah, perwira

pertama, bintara dan tamtama yang berada dalam susunan organisasi yang dipimpinnya kecuali Palaksa.

(4) Komandan Denma Kolinlamil bertindak selaku Ankum

terhadap perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi mako Kolinlamil serta perwira pertama, bintara dan tamtama DPB.

Bagian Kelima Kormar

Pasal 53

Dankormar bertindak selaku Ankum terhadap:

a. Wadan Pasmar, Dandenma Kormar, Dan/Wadan

denjaka, Dan/Wadankolatmar, Dan/ Wadanlanmar,

Dan/Wadanrumkitalmar Cilandak; dan

b. perwira menengah yang termasuk dalam susunan organisasi Kormar dan perwira menengah DPB

Kormar.

Pasal 54

Komandan Denma Mako Kormar bertindak selaku Ankum

terhadap perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi Kormar serta para

perwira pertama, bintara dan tamtama DPB Denma Mako Kormar.

Pasal 55

Komandan Pasmar bertindak selaku Ankum terhadap:

a. Dan/Wadanbrigifmar, Dan/Wadanmen, yang

termasuk dalam organisasi yang dipimpinnya; dan

b. perwira menengah yang termasuk dalam susunan organisasi Pasmar dan perwira menengah DPB Pasmar.

Page 17: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-17-

Pasal 56

Komandan Denma Mako Pasmar bertindak selaku Ankum

terhadap perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi Pasmar serta perwira

pertama, bintara dan tamtama DPB Denma Pasmar.

Pasal 57

Komandan Brigif dan Komandan Resimen di lingkungan Pasmar masing-masing bertindak selaku Ankum terhadap:

a. Komandan Batalyon dan Wadanyon yang termasuk

dalam susunan organisasi yang dipimpinnya; dan b. perwira menengah, perwira pertama, yang termasuk

dalam susunan organisasi Markas Brigif dan Markas Resimen.

Pasal 58

Dankima Brigif dan Dankima Resimen di lingkungan Pasmar bertindak selaku Ankum terhadap bintara dan

tamtama yang termasuk dalam organisasi Brigif dan Resimen.

Pasal 59

Danyon di lingkungan Pasmar bertindak selaku Ankum

terhadap perwira menengah, perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi yang

dipimpinnya, kecuali Wadanyon.

Pasal 60

Dandenprov dan Dandenintel di lingkungan Pasmar

bertindak selaku Ankum terhadap perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan

organisasi yang dipimpinnya.

Pasal 61

Dandenjaka bertindak selaku Ankum terhadap perwira

menengah, perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi yang dipimpinnya, kecuali Wadandenjaka.

Pasal 62

Dankolatmar bertindak selaku Ankum terhadap:

a. Dan/Wadanpuslat dan Dankima yang berada dalam susunan organisasi yang dipimpinnya; dan

Page 18: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-18-

b. perwira menengah dan perwira pertama yang

termasuk dalam susunan organisasi yang dipimpinnya.

Pasal 63

(1) Danpuslat Kolatmar bertindak selaku Ankum

terhadap para perwira menengah, perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan

organisasi yang dipimpinnya, kecuali wadanpuslat. (2) Dankima Kolatmar bertindak selaku Ankum terhadap

bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi yang dipimpinnya.

Pasal 64

Komandan Lanmar bertindak selaku Ankum terhadap:

a. Komandan Detasemen, Wadanden, Dankima dan

Wadankima yang termasuk dalam susunan organisasi yang dipimpinnya; dan

b. perwira menengah dan perwira pertama, bintara dan

tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi

yang dipimpinnya.

Pasal 65

Danrumkitmar, Danden dan Dankima di lingkungan Lanmar bertindak selaku Ankum terhadap bintara dan

tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi yang dipimpinnya.

Pasal 66

(1) Danrumkitalmar Cilandak bertindak selaku Ankum

terhadap Dansatma Rumkitalmar Cilandak, perwira menengah dan perwira pertama yang termasuk dalam

susunan organisasi yang dipimpinnya kecuali Wadanrumkitalmar Cilandak.

(2) Dansatma Rumkital Cilandak bertindak selaku

Ankum terhadap bintara dan tamtama yang termasuk

dalam susunan organisasi yang dipimpinnya.

Page 19: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-19-

Bagian Keenam

Kodiklatal

Pasal 67

Dankodiklatal bertindak selaku Ankum terhadap:

a. Wadankodik, Dandenmako/Palaksa Denmako Kodiklatal, Dan/Wadanpuspeknubika, Dan/

Wadanpuslat; dan

b. para perwira menengah yang termasuk dalam susunan organisasi Mako Kodiklatal dan para perwira menengah DPB kecuali perwira menengah di

lingkungan Direktorat Kodiklatal.

Pasal 68

(1) Para Direktur di lingkungan Kodiklatal bertindak

selaku Ankum terhadap perwira menengah, perwira

pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi yang dipimpinnya.

(2) Dandenmako Kodiklatal bertindak selaku Ankum

terhadap perwira pertama, bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi Mako Kodiklatal termasuk perwira pertama, bintara dan tamtama DPB

kecuali perwira pertama, bintara dan tamtama di lingkungan Direktorat Mako Kodiklatal dan Denpom

Kodiklatal.

(3) Dandenpom Kodiklatal bertindak selaku Ankum terhadap perwira pertama, bintara dan tamtama yang

termasuk dalam susunan organisasi yang dipimpinnya.

Pasal 69

(1) Dankodik bertindak selaku Ankum terhadap:

a. Danpusdik, Wadanpusdik; dan

b. perwira menengah dan perwira pertama yang

termasuk dalam susunan organisasi yang dipimpinnya, kecuali Wadankodik.

(2) Dansatma Kodik bertindak selaku Ankum terhadap

bintara dan tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi Kodik yang dipimpinnya.

Page 20: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-20-

Pasal 70

Danpusdik bertindak selaku Ankum terhadap:

a. perwira menengah, perwira pertama, bintara dan

tamtama yang termasuk dalam susunan organisasi

yang dipimpinnya; dan b. perwira menengah dan perwira pertama yang sedang

mengikuti pendidikan di pusdik-pusdik.

Pasal 71

(1) Danpuspeknubika, Danpuslatdiksarmil, Danpus

latlekdalsen, Danpuslatopsla, Danpuslatmar masing-

masing bertindak selaku Ankum terhadap perwira menengah, perwira pertama, bintara dan tamtama

yang termasuk dalam susunan organisasi yang dipimpinnya kecuali Wadan Puslat.

(2) Komandan Sekolah di bawah Puslatdiksarmil dan

Komandan Sekolah di bawah pusdik masing-masing Kodik bertindak selaku Ankum terhadap:

a. perwira pertama, bintara dan tamtama yang

termasuk dalam susunan organisasi yang

dipimpinnya;

b. perwira pertama, bintara dan tamtama yang sedang mengikuti pendidikan di sekolah; dan

c. para siswa golongan bintara dan tamtama yang sedang melaksanakan pendidikan di sekolah.

BAB V

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 72

Pejabat yang bertindak selaku Ankum terhadap Prajurit TNI Angkatan Laut yang ditugaskan pada proyek

pengadaan barang/alutsista di luar negeri adalah:

a. Kasal terhadap Dansatgas pengadaan

barang/alutsista yang berpangkat perwira tinggi;

b. Aspers Kasal terhadap Dansatgas yang berpangkat

perwira menengah; dan

c. Dansatgas terhadap perwira menengah, perwira pertama, bintara dan tamtama di lingkungan Satgas.

Page 21: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-21-

Pasal 73

Pejabat yang bertindak selaku Ankum terhadap Prajurit

TNI Angkatan Laut yang sedang tugas belajar di luar negeri adalah:

a. Kasal terhadap perwira tinggi;

b. Aspers Kasal terhadap perwira menengah; dan

c. Dandenma Mabesal terhadap perwira pertama, bintara dan tamtama.

Pasal 74

(1) Prajurit TNI Angkatan Laut yang melaksanakan tugas di daerah operasi di bawah komando dan pengendalian Panglima TNI, Ankumannya berlaku

sesuai ketentuan Mabes TNI.

(2) Prajurit TNI Angkatan Laut yang melaksanakan tugas di daerah operasi di bawah komando TNI Angkatan

Laut, Ankumannya berlaku sesuai dengan satuan prajurit tersebut berasal.

Pasal 75

Prajurit TNI Angkatan Laut yang bertugas di

kementerian/lembaga di luar struktur TNI, diberlakukan ketentuan keankuman yang berlaku di Mabes TNI.

Pasal 76

Prajurit TNI Angkatan Laut yang telah diberhentikan dari dinas keprajuritan, kemudian diperiksa karena suatu perkara pidana yang dilakukan pada waktu masih

berdinas aktif, maka yang bertindak selaku Ankum adalah Ankum kesatuan terakhir atau pejabat yang ditunjuk oleh

Kasal.

Pasal 77

(1) Dalam hal terjadi pemindahan tugas atas seorang

prajurit dan yang bersangkutan sudah melapor secara fisik di kesatuan lama, tetapi belum melapor secara fisik di kesatuan baru serta yang bersangkutan

melakukan pelanggaran disiplin militer atau tindak pidana atau diketahui di kemudian hari telah

melakukan pelanggaran disiplin militer atau tindak pidana pada waktu bertugas di kesatuan lama maka

yang bertindak sebagai Ankum adalah Ankum kesatuan lama.

Page 22: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-22-

(2) Dalam hal pelanggaran disiplin militer atau tindak

pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diketahui sesudah yang bersangkutan melapor secara fisik di

kesatuan baru, maka yang bertindak sebagai Ankum adalah Ankum kesatuan baru.

Pasal 78

Hak menjatuhkan hukuman disiplin gugur karena

kadaluarsa setelah enam bulan terhitung:

a. sejak tanggal Ankum menerima berkas perkara

disiplin militer dari Pomal/Provos; dan

b. sejak tanggal Ankum menerima keputusan penyelesaian menurut hukum disiplin militer dari

Papera.

Pasal 79

Dalam hal pejabat yang bertindak selaku Ankum tidak dapat menjalankan tugas karena berhalangan tetap

minimal empat belas hari berturut-turut, karena sedang menjalankan tugas kedinasan, sakit, dan tugas lain maka

Ankum atasan dapat mengambil alih wewenang Ankum bawahan untuk bertindak selaku Ankum atau menunjuk pejabat lain bertindak selaku Ankum dengan

mengeluarkan keputusan.

Pasal 80

(1) Apabila Ankum lalai atau tidak melaksanakan

penjatuhan Hukuman Disiplin militer kepada prajurit,

Ankum Atasan memberikan peringatan tertulis.

(2) Peringatan tertulis oleh Ankum Atasan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), diberikan paling lama tiga bulan sejak dinyatakan kadaluarsa.

Pasal 81

Dalam hal pejabat yang ditunjuk untuk bertindak selaku

Ankum tidak mempunyai cap jabatan struktural, cap jabatan selaku Ankum diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kasal.

Page 23: TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT PERATURAN …

-23-

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 82

Pada saat Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut ini mulai

berlaku, Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor 24 Tahun 2016 tentang Atasan Yang Berhak Menghukum di Lingkungan TNI Angkatan Laut dicabut dan dinyatakan

tidak berlaku.

Pasal 83

Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Autentikasi

KEPALA DISKUMAL,

KRESNO BUNTORO

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 Agustus 2020

KEPALA STAF ANGKATAN LAUT,

tertanda

YUDO MARGONO

NO. PEJABAT PARAF TANGGAL

1. Wakasal

2. Irjenal Pada

draf

02-07-

2020

3. Koorsahli

Kasal

Pada

draf

24-06-

2020

4. Asrena

Kasal

Pada

draf

25-06-

2020

5. Aspers

Kasal

Pada

draf

29-06-

2020

6. Kadiskumal Pada

draf

17-06-

2020

7. Kasetumal