tentang off balance sheet

7
Tentang Off Balance Sheet Satu hal penting yang menjadi pertimbangan manajer institusi finansial dalam mengambil keputusan adalah skala relative dari aktivitas-aktivitas yang terdapat pada on-balance- sheet dan off-balance-sheet (OBS). Kebanyakan dari kita hanya terlalu berfokus pada aktivitas yang terdapat pada on-balance- sheet karena aktivitas-aktivitas tersebut terlihat dalam asset dan liabilitas yang dipublikasikan oleh institusi finansial. Sebagai contoh, sebuah deposito, pinjaman, serta obligasi yang dipegang oleh sebuah institusi finansial adalah bentuk-bentuk aktivitas on-balance-sheet. Dibandingkan dengan on-balance-sheet, OBS cenderung lebih terlihat tidak jelas dan seringkali tidak terlihat, akan tetapi merupakan sumber informasi terbaik bagi investor dan pengambil kebijakan. Dalam akuntansi, OBS biasanya berada pada bagian paling bawah, bahkan sering hanya diletakkan sebagai

Upload: heru-prasetyo-redjosemito

Post on 22-Dec-2015

39 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Akuntansi

TRANSCRIPT

Page 1: Tentang Off Balance Sheet

Tentang Off Balance Sheet

Satu hal penting yang menjadi pertimbangan manajer institusi finansial dalam

mengambil keputusan adalah skala relative dari aktivitas-aktivitas yang terdapat pada on-

balance-sheet dan off-balance-sheet (OBS). Kebanyakan dari kita hanya terlalu berfokus

pada aktivitas yang terdapat pada on-balance-sheet karena aktivitas-aktivitas tersebut terlihat

dalam asset dan liabilitas yang dipublikasikan oleh institusi finansial. Sebagai contoh, sebuah

deposito, pinjaman, serta obligasi yang dipegang oleh sebuah institusi finansial adalah

bentuk-bentuk aktivitas on-balance-sheet.

Dibandingkan dengan on-balance-sheet, OBS cenderung lebih terlihat tidak jelas dan

seringkali tidak terlihat, akan tetapi merupakan sumber informasi terbaik bagi investor dan

pengambil kebijakan. Dalam akuntansi, OBS biasanya berada pada bagian paling bawah,

bahkan sering hanya diletakkan sebagai catatan kaki pada laporan keuangan. Dalam ilmu

ekonomi, OBS bagian dari asset dan liabilitas yang lebih mempengaruhi masa depan daripada

neraca. OBS mempunyai dampak langsung pada kinerja dan profitabilitas institusi keuangan

di masa depan. Sehingga, manajemen yang efisien terhadap OBS menjadi sentral atau penting

dalam pengawasan keseluruhan resiko dalam institusi finansial modern.

Dari perspektif valuasi, asset dan liabilitas OBS mempunyai potensi untuk

menghasilkan aliran kas yang positif atau pun negative. Fees dari aktivitas-aktivitas OBS

menyediakan sebuah sumber kunci dari noninterest income bagi banyak institusi finansial,

khususnya pada institusi-institusi besar dan terpercaya. Sebagai contoh, pada kuartal pertama

Page 2: Tentang Off Balance Sheet

pada tahun 2009, revenue dari perdagangan sekuritas derivative yang diperoleh bank-bank

komersial mencapai 9,8 miliar dollar, lebih tinggi 4158 persen dari kuartal pertama 1996

yang hanya mencapai 1,9 miliar dollar, dan mengalami kerugian sebanyak 9,2 miliar dollar

pada kuartal terakhir 2008.

Institusi finansial menggunakan beberapa aktivitas OBS (terutama forwards, futures,

options, swaps) untuk mengurangi atau mengelola resiko suku bunga, resiko nilai tukar mata

uang, dan resiko kredit. Institusi finansial juga sering menggunakan OBS untuk menjaga

rasio utang terhadap ekuitas dan ratio leverage tetap pada level yang rendah.

Bagaimana pun juga, aktivitas-aktivitas tetap terlibat dalam resiko keseluruhan sebuah

finansial institusi. Hal ini sungguh terlihat pada krisis keuangan pada tahun 2008 yang

diasosiasikan dengan kejatuhan off-balance-sheet pada sekuritas-sekuritas yang menopang

kredit perumahan rakyat atau mortgage yang dibuat dan dipegang oleh institusi-institusi

finansial. Kejatuhan ini menyebabkan kegagalan akuisisi atau bailout pada banyak institusi

finansial besar dan merambat pada system keuangan dan ekonomi dunia.

Dengan kata lain, nilai sebenarnya dari capital sebuah institusi finansial tidak dengan

mudah diukur dari perbedaan antara nilai pasar dari asset dan liabilitas pada on-balance-sheet

hari ini, tetapi juga merefleksikan perbedaan pada nilai pasar saat ini yang terlihat pada OBS

atau aset-aset serta liabilitas secara utuh.

II. Off-Balance-Sheet Activities and Solvency

            Sebuah aktivitas dapat tergolong dalam OBS apabila aktivitas yang belum pasti atau

contingent event tertentu terjadi sehingga masuk dalam sisi aset dari neraca. Sebaliknya,

sebuah aktivitas termasuk liabilitas pada OBS apabila kejadian yang belum pasti atau

contingent event terjadi sehingga termasuk dalam sisi liabilitas dari neraca.

            Contoh sederhananya, —detilnya akan dijelaskan lebih lanjut—, yakni institusi

finansial banyak garansi kinerja, khususnya garansi bahwa konsumennya tidak akan

mengalami gagal bayar. Contoh pada garansi termasuk letter of credits dan standby letters of

credit. Seharusnya ketika gagal bayar terhadap konsumen terjadi, liabilitas yang belum pasti

atau contingent liability berubah menjadi actual liability dan dimasukkan ke dalam sisi

liabilitas dalam neraca. Setelah itu, baru institusi finansial dan pengambil kebijakan mulai

mengenali dan mengukur resiko.

Resiko OBS tak hanya berkaitan dengan resiko suku bunga, resiko kredit, dan resiko-

resiko lain, tetapi juga beberapa resiko unik lain yang harus dikelola oleh institusi finansial.

Page 3: Tentang Off Balance Sheet

Namun kegagalan beberapa institusi finansial besar di Amerika Serikat selama krisis

finansial dapat dikaitkan dengan resiko yang melekat pada aktivitas-aktivitas OBS.

Contohnya seperti Lehman Brothers, Bear Stearns, Merrill Lynch (investment banks),

Washington Mutual (savings institution), AIG (insurance company), Citigroup (commercial

bank), CIT Group (finance company), dan Fannie Mae and Freddie Mac (government

sponsored agencies).

Kerugian dari jatuhnya nilai subprime mortgages dan sekuritas OBS yang menopang

mortgages mencapai 1 triliun sampai pertengahan 2009 di seluruh dunia. Hal ini membuat

adanya perubahan regulasi pada aktivitas-aktivitas OBS di institusi finansial.

Aktivitas-aktvitas OBS yang terdiri dari aset dan liabilitas yang tidak pasti dapat

membuat penilaian atau valuasi menjadi sulit dilakukan karena terlalu kompleks. Ini

dikarenakan banyak item OBS yang terkait dengan fitur opsi. Contohnya, satu cara sederhana

untuk mengestimasi nilai dari sebuah posisi OBS dalam opsi adalah dengan mengkalkulasi

delta of an option.

Delta of an option adalah nilai sensitivitas dari nilai opsi terhadap perubahan unit

pada sekuritas jaminan yang mana akan dikali lipatkan oleh notional value dari posisi opsi.

Notional value of an OBS item adalah face value dari item OBS.

Misalkan: Sebuah institusional telah membeli opsi call pada obligasi dengan face atau

notional value 100 juta dollar dengan delta sebesar 0,25. Lalu, nilai contingent asset dari

posisi opsi ini menjadi sebesar 25 juta dollar:

d = delta of an option =                              perubahan pada harga opsi                                    = dO = 0,25

                                        perubahan harga pada pokok/jaminan sekuritas    dS

Nilai contingent asset atau delta equivalent = delta x face value opsi

          = 0,25 x $100 juta = $25 juta.

Tentu saja, untuk mencari nilai delta dari sebuah opsi, diperlukan sebuah pricing

model seperti Black-Scholes atau model binomial. Secara umum, delta dari sebuah opsi

bervariasi dengan level harga dari pokok/jaminan sekuritas bergerak seiring dengan keluar

masuknya uang. Angka deltanya 0<d<1. Perlu diketahui juga bahwa bila institusi finansial

menjual opsi, maka mereka akan dinilai sesuai dengan contingent liability.

Page 4: Tentang Off Balance Sheet

Loan commitments dan letters of credit juga merupakan aktivitas OBS yang memiliki

fitur opsi. Secara spesifik, pemegang dari loan commitments atau lini kredit  memutuskan

untuk memanfaatkan credit line untuk memakai sebuah option to borrow. Ketika garansi

pembeli gagal untuk dibayar, pembeli ini akan memakai sebuah opsi default. Demikian

halnya, ketika rekanan pada transaksi derivative tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk

membayar, maka default options dapat dipakai.

            Berkenaan dengan swaps, futures dan forwards, pendekatan umum tersebut

digunakan untuk mengubah posisi ini ke dalam equivalent value dari aset pokok/jaminan.

Misalkan, sebuah swap suku bunga fixed-floating sebesar 20 juta dollar selama 10 tahun,

dimana sebuah institusi finansial menerima 20 pembayaran suku bunga tetap semiannual

sebesar 8% setahun (4%/6 bulan) dan membayar membayar suku bunga mengambang setiap

setengah tahun yang ditetapkan oleh LIBOR, dapat dilihat sebagai sebuah ekuivalen atau

sepadan dengan posisi on-balance-sheet sebesar dua kali obligasi 20 juta dollar.

            Sehingga, finansial institusi dapat dilihat sebagai sebuah 20 juta dollar jangka panjang

dalam obligasi dengan kupon 8% per tahun dan 20 juta dollar jangka pendek dalam obligasi

dengan bunga yang mengambang (disesuaikan tiap 6 bulan) dan maturitasnya 10 tahun. Jadi,

nilai pasar dari swap dapat dilihat sebagai present value dari perbedaan antara aliran kas pada

obligasi dengan suku bunga yang tetap dengan aliran kas yang diharapkan pada obligasi

dengan suku bunga mengambang.

            Nilai pasar ini biasanya mempunyai persentase yang kecil dari notional value swaps.

Sebagai contoh, ada swap dengan nilai 20 juta dollar dan nilai pasarnya sebesar 3% atau

senilai 600 ribu dollar. The Bank of International Settlements melaporkan bahwa total

notional value dari sekuritas derivative OTC sebesar 683,73 miliar pada Juni 2008, dan nilai

pasar dari sekuritas ini sebesar 20,3 miliar dollar (atau 3% dari notional value). Pada

Desember 2008 (saat krisis finansial mulai terjadi), notional value-nya turun drastic menjadi

591,96 miliar dollar dan nilai pasarnya menjadi 33,89 miliar (5,7%).

            Dengan model valuasi ini, kita dapat menghitung nilai pasar atau nilai sekarang dari

tiap aset dan liabilitas OBS serta dampaknya terhadap sebuah kesanggupan institusi finansial

dalam membayar hutang.

  

III. Return and Risk Off-Balance-Sheet Activities

Tipe-tipe aktivitas OBS untuk bank-bank di Amerika Serikat antara lain:

1. Loan commitments

Page 5: Tentang Off Balance Sheet

2. Standby letters of credit and letters of credit

3. Futures, forward contracts, swaps, dan options

4. When-issued securities

5. Loans sold