tentang iso 9000

12
Tentang ISO 9000 (disarikan dan diterjemahkan secara bebas dari website ISO ) Dalam menghadapi globalisasi komunitas bisnis, International Organization for Standardization, ISO, pada tahun 1987 mengeluarkan standar internasional sistem manajemen generik untuk menangani masalah mutu, yang dikenal sebagai standar internasional ISO 9000. Istilah sistem manajemen mengacu kepada segala sesuatu yang dilakukan suatu organisasi untuk mengatur proses dan aktivitasnya. Sementara pengertian generik atau umum berarti standar tersebut dapat diaplikasikan pada semua jenis organisasi, apapun produknya, entah barang jadi ataupun jasa. Bagaimana mungkin ISO 9000 dapat diimplementasikan pada berbagai jenis bidang usaha? ISO 9000 memperinci persyaratan suatu sistem mutu, tetapi tidak mengikat bagaimana cara persyaratan tersebut dipenuhi pada suatu organisasi. Hal ini memberikan ruang lingkup dan fleksibilitas yang luas. Suatu organisasi, apalagi melibatkan banyak orang di dalamnya, akan membutuhkan prosedur tertulis, instruksi, form maupun record. Hal ini akan membantu semua orang tidak hanya melakukan tugasnya, tetapi juga memastikan waktu, modal dan sumber-sumber perusahaan digunakan secara efisien. Sistem mutu akan lebih memastikan pelaksanaan dari setiap proses bisnis dan tanggung jawab setiap orang terdefinisi secara jelas. Standar Internasional ISO 9000 adalah konsensus internasional untuk pelaksanaan manajemen yang baik dengan tujuan untuk memastikan suatu organisasi mampu untuk selalu menghasilkan produk atau jasa yang memenuhi tuntutan mutu pelanggan. Langkah-langkah tersebut dibakukan dalam serangkaian persyaratan sistem manajemen mutu secara umum, tidak tergantung jenis organisasinya. Mengapa suatu organisasi sebaiknya mengimplementasikan ISO 9000?

Upload: ilanovskie

Post on 10-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

iso

TRANSCRIPT

Page 1: Tentang ISO 9000

Tentang ISO 9000(disarikan dan diterjemahkan secara bebas dari website ISO) Dalam menghadapi globalisasi komunitas bisnis, International Organization for Standardization, ISO, pada tahun 1987 mengeluarkan standar internasional sistem manajemen generik untuk menangani masalah mutu, yang dikenal sebagai standar internasional ISO 9000. Istilah sistem manajemen mengacu kepada segala sesuatu yang dilakukan suatu organisasi untuk mengatur proses dan aktivitasnya. Sementara pengertian generik atau umum berarti standar tersebut dapat diaplikasikan pada semua jenis organisasi, apapun produknya, entah barang jadi ataupun jasa. Bagaimana mungkin ISO 9000 dapat diimplementasikan pada berbagai jenis bidang usaha?ISO 9000 memperinci persyaratan suatu sistem mutu, tetapi tidak mengikat bagaimana cara persyaratan tersebut dipenuhi pada suatu organisasi. Hal ini memberikan ruang lingkup dan fleksibilitas yang luas. Suatu organisasi, apalagi melibatkan banyak orang di dalamnya, akan membutuhkan prosedur tertulis, instruksi, form maupun record. Hal ini akan membantu semua orang tidak hanya melakukan tugasnya, tetapi juga memastikan waktu, modal dan sumber-sumber perusahaan digunakan secara efisien. Sistem mutu akan lebih memastikan pelaksanaan dari setiap proses bisnis dan tanggung jawab setiap orang terdefinisi secara jelas. Standar Internasional ISO 9000 adalah konsensus internasional untuk pelaksanaan manajemen yang baik dengan tujuan untuk memastikan suatu organisasi mampu untuk selalu menghasilkan produk atau jasa yang memenuhi tuntutan mutu pelanggan. Langkah-langkah tersebut dibakukan dalam serangkaian persyaratan sistem manajemen mutu secara umum, tidak tergantung jenis organisasinya.

Mengapa suatu organisasi sebaiknya mengimplementasikan ISO 9000?Untuk selalu menjaga agar pelanggan selalu puas, maka produk atau jasa yang dihasilkan harus memenuhi kebutuhan pelanggan. ISO 9000 memberikan kerangka kerja yang telah diuji coba, untuk melakukan pendekatan sistematis dalam mengelola proses bisnis atau aktivitas suatu organisasi, sehingga selalu konsisten menghasilkan produk / jasa yang memenuhi harapan pelanggan.

ISO 9000 bukanlah Standar Produk!Definisi standar “mutu” menurut ISO 9000 adalah segala sesuatu yang dibutuhkan pelanggan dari suatu produk atau jasa. “Manajemen mutu” berarti segala sesuatu yang harus dilakukan organisasi untuk memastikan bahwa produknya telah sesuai dengan kebutuhan pelanggan. ISO 9000 menitikberatkan kepada penanganan aktivitas atau proses dalam suatu organisasi dan tidak berhubungan langsung dengan hasil kerjanya. Penanganan proses memang akan mempengaruhi produk akhirnya, tetapi ISO 9000 bukanlah standar produk/jasa.

Page 2: Tentang ISO 9000

Sertifikasi, Registrasi dan AkreditasiISO tidak pernah menyelenggarakan penilaian terhadap implementasi standar yang digunakan oleh pemakainya. Penilaian kesesuaian standar dilakukan oleh pihak lain di luar kewenangan ISO untuk mengontrolnya. Audit dan sertifikasi ISO 9000 dilakukan secara independen oleh badan sertifikasi dengan tanggung jawabnya sendiri. Sertifikasi atau registrasi adalah proses penilaian terhadap suatu sistem mutu berdasarkan persyaratan ISO 9000 dan diikuti dengan pengeluaran sertifikat yang menyatakan kesesuaian terhadap standar. Badan yang mengeluarkan sertifikat ISO 9000 disebut badan sertifikasi atau registrar. Akreditasi adalah prosedur yang dilakukan oleh suatu badan yang berwenang memberikan pernyataan bahwa suatu badan atau seseorang berkompeten untuk melakukan suatu tugas tertentu. Badan akreditasi nasional yang telah dibentuk di sejumlah negara mempunyai kewenangan untuk mengontrol dan memberi izin terhadap aktivitas badan sertifikasi sistem manajemen mutu untuk mengeluarkan sertifikat ISO 9000.

ISO 9000 revisi tahun 1994Sekedar pengetahuan bagi anda, menurut ISO 9000:1994, terdapat 3 model quality assurance, yaitu ISO 9001, 9002 dan 9003. ISO 9001 memberikan sejumlah persyaratan bagi organisasi yang proses bisnisnya berawal dari design & development, produksi, instalasi dan pelayanan ISO 9002 memberikan persyaratan bagi organisasi yang tidak melakukan proses design & development – langsung kepada proses produksi dan seterusnya ISO 9003 memberikan persyaratan bagi organisasi yang tidak melakukan kontrol design, proses, pembelian ataupun pelayanan, dan hanya melakukan inspeksi dan pengujian untuk memastikan produk akhir / jasa memenuhi syarat. Penomoran di atas tidak berarti terdapat perbedaan peringkat mutu. Semuanya tergantung dari jenis proses yang dilakukan oleh suatu organisasi.

ISO 9000 Revisi tahun 2000ISO 9000:2000 merupakan penyempurnaan dari revisi sebelumnya, yaitu ISO 9000:1994. Fokus Standar Internasional ini adalah untuk meningkatkan proses-proses dari suatu organisasi dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi tersebut. Kini hanya ada satu standar manajemen mutu untuk diimplementasikan (sertifikasi) yaitu ISO 9001:2000. Dengan demikian maka ISO 9002:1994 dan ISO 9003:1994 kelak akan dinyatakan tidak berlaku lagi. ISO 9001:2000 dikembangkan berdasarkan pada suatu model proses dengan menggunakan “delapan prinsip manajemen mutu” yang memfasilitasi/menunjang suatu evolusi menuju bisnis yang baik dan dengan menekankan pada kepuasan pelanggan. Standar-standar seri ISO 9000:2000

Page 3: Tentang ISO 9000

ISO 9000:2000 Sistem Manajemen Mutu - Konsep dan Perbendaharaan kata ISO 9001:2000 Sistem Manajemen Mutu - Persyaratan ISO 9004:2000 Sistem Manajemen Mutu - Panduan Peningkatan Kinerja ISO 19011 Panduan untuk mengaudit sistem mutu.

SAI GLOBAL MENDUKUNG REFORMASI SEKTOR LAYANAN DI INDONESIA

Jakarta, June 28, 2007 (ABN Newswire) - SAI Global Limited (ASX: SAI) telah bergabung dalam delegasi perdagangan dan investasi tingkat tinggi ke Indonesia dalam upaya untuk membantu mendorong reformasi dalam sektor layanan di negara tersebut. Delegasi yang terdiri dari 35 orang Eksekutif dari beberapa perusahaan Australia yang didukung oleh Pemerintah Federal ini adalah rombongan resmi terbesar yang mengunjungi Indonesia sejak krismon tahun 1997.

Dipimpin oleh Menteri Perdagangan Australia Warren Truss, tokoh-tokoh bisnis senior tersebut bertemu dengan Menteri Perdagangan Indonesia Dr Mari Pangestu, guna mendiskusikan kemungkinan persetujuan perdagangan bebas dan mempromosikan dialog antar kedua negara. Mereka juga bertemu dengan menteri-menteri ekonomi inti dan sejumlah organisasi bisnis Indonesia.

Ketua Eksekutif SAI Global, Ross Wraight, mengatakan: "Kami senang akan adanya prospek untuk mengembangkan lebih jauh usaha-usaha penting kami di Indonesia dan akan bekerja bersama pemerintah maupun industri, guna melanjutkan membangun kepercayaan dalam produk-produk dan layanan-layanan Indonesia yang ditawarkan ke dunia."

"Usaha-usaha kami di Indonesia, yang membantu mendorong produktivitas dan perbaikan di seluruh jajaran bisnis, tetap merupakan salah satu yang paling berhasil di dunia dan yang meningkat drastis dalam tahun 2004 dengan akuisisi sistem manajemen bisnis sertifikasi di Indonesia oleh perusahaan Belanda, KEMA."

"Kami merupakan penyelenggara layanan asuransi terbesar kedua di Indonesia dan kini berada di antara 10 penyelenggara terbesar di dunia. Kami telah beroperasi di sini selama sepuluh tahun dan terus mengembangkan usaha-usaha kami melalui kantor-kantor di Jakarta, Surabaya dan Medan."

"Kami berkomitmen untuk membantu bisnis Indonesia untuk mendorong produktivits dan mengakses teknologi, standar-standar dan layanan-layanan yang mereka butuhkan untuk berdagang secara bebas di seluruh wilayah dan sampai ke belahan dunia Utara."

"Semua bisnis, baik besar maupun kecil, membutuhkan akses yang cepat dan mudah ke standar-standar teknis dan bisnis yang relevan serta peraturan-peraturan pemerintah jika bisnis-bisnis tersebut beroperasi secara efektif dalam ekonomi moderen. Bagi banyak usaha kecil dan menengah (UKM) menjelajah dalam liku-liku peraturan dapat menjadikan beban yang membingungkan dan ditambah dengan biaya untuk compliance

Page 4: Tentang ISO 9000

(pemenuhan persyaratan) dapat sering menjadikan kendala yang tidak memungkinkan untuk mengakses suatu pasar."

Organisasi lain yang berpusat di Australia dalam delegasi tersebut antara lain Rio Tinto, Macquarie Bank dan Commonwealth Bank of Australia. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi http://www.saiglobal.com atau menelepon +61 2 8206 6863.

SAI Global menyebarkan informasi ke seluruh dunia guna membantu organisasi menata laksana risiko, mencapai compliance dan mendorong peningkatan bisnis. Perusahaan tersebut memberikan akses kepada lebih dari 1 juta standar dan spesifikasi, serta masukan berita berkala, solusi-solusi compliance, pelatihan penyempurnaan bisnis dan layanan-layanan verifikasi dan sertifikasi.

About SAI GLOBAL LIMITED

SAI Global (ASX: SAI) is an applied information services company that helps organizations manage risk, achieve compliance and drive business improvement through: Delivering standards, regulatory and technical information; Adding value to this information; Creating training, communication and monitoring solutions; and providing assurance through independent assessment. For further information please visit www.saiglobal.com.

Contact

Investor Relations Inquiries (Kontak Humas) Tom Godfrey - SAI GlobalTEL: +61 2 8206 6863MOB: +61 414 191 [email protected]

Siaran Media

20 Agustus 2007

Dorongan untuk Eksportir Indonesia tentang Standar Eksportir Indonesia tidak perlu lagi melongok ke luar negeri atau meminta bantuan pemerintah untuk menentukan apakah produk mereka memenuhi standar minimum Australia, atau mereka yang berusaha menembus pasar ekspor potensial lainnya.

Komisaris Perdagangan Senior Australia di Indonesia, Rod Morehouse, mengungkapkan kini telah hadir secara komersial perusahaan jasa kelas dunia di Indonesia untuk

Page 5: Tentang ISO 9000

membantu perusahaan setempat mengatasi tantangan berbagai macam standar produk yang ditetapkan oleh masing-masing negara.

“Kita sering mendengar masalah yang dihadapi oleh para eksportir Indonesia, kecil dan besar, dalam mencoba memahami kerumitan persyaratan higinis produk makanan Australia, atau standar elektronik Jerman, atau persyaratan kesehatan Cina,” ujar Morehouse. “Para eksportir di seluruh dunia harus merundingkan masalah-masalah rumit ini.”

Di masa silam, perusahaan setempat mungkin dalam posisi yang kurang menguntungkan dalam masalah standar, situasi ini nampaknya sudah berubah dengan kehadiran PT SAI Global Indonesia, yang menurut Morehouse adalah “perkembangan yang menarik” untuk perusahaan setempat.

“SAI dapat menerbitkan sertifikat produk ekspor, melakukan pengujian mutu atas nama pembeli luar negeri, dan memberi tahu pabrikan Indonesia tentang standar yang berlaku di pasar ekspor yang menjadi target sehingga produknya tidak ditolak setibanya di luar negeri,” ujar Morehouse.

“SAI memiliki hubungan global dengan semua organisasi standar internasional dan informasi di database-nya tentang standar-standar yang berlaku di semua pasar ekspor utama Indonesia,” ungkapnya.

Manajer SAI Global untuk Indonesia, Tribudi Widodo, mengungkapkan perusahannya adalah penyedia jasa asuransi independen terbesar yang kedua di Indonesia, dengan kantor di Jakarta, Surabaya dan Medan, dan kini merupakan sepuluh perusahaan teratas di dunia.

“Semua bisnis, besar dan kecil, memerlukan akses cepat dan mudah ke standar teknis dan bisnis dan peraturan pemerintah yang relevan bila mereka ingin beroperasi dengan efektif di ekonomi modern,” ujar Widodo.

“Banyak UKM, yang harus mematuhi banyak peraturan yang ruwet dapat menjadi beban yang sangat berat dan, bersamaan dengan biaya kepatuhan, ini sering membuat akses ke pasar baru menjadi mustahil," ungkapnya.

SAI Global, sebelumnya cabang penasihat lembaga pemerintah, Standards Australia, bertanggung jawab atas penentuan semua standar rekasayasa dan kesehatan utama untuk impor ke Australia, berubah menjadi perusahaan komersial beberapa tahun yang lampau.

“Kini, ketika eksportir Australia memerlukan nasihat tentang standar luar negeri, mereka dapat datang ke kantor SAI Global setempat dan memperoleh pandangan tentang persyaratan kunci,” ujar Morehouse.

Morehouse mengungkapkan para eksportir Indonesia yang ingin menembus pasar Australia harus menghubungi SAI untuk memperoleh nasihat tentang standar produk

Page 6: Tentang ISO 9000

yang relevan.

Perdagangan antara Australia dan Indonesia telah tumbuh dengan mantap beberapa tahun terakhir, dengan perdagangan dua-arah senilai sekitar A$10,4 milyar per tahun.

Indonesia menikmati surplus perdagangan barang dengan Australia senilai A$135 juta, dengan ekspor utama ke Australia termasuk minyak mentah, emas non-keuangan, kertas dan kayu.

Morehouse mengungkapkan UKM Indonesia memiliki potensi besar untuk mengekspor produk mereka ke Australia pada saat ini, khususnya mengingat kuatnya ekonomi dan mata uang Australia.

“Pengumuman studi kelayakan tentang keuntungan perjanjian perdagangan bebas antara Australia dan Indonesia juga menjanjikan, karena perjanjinan perdagangan bebas akan memberikan akses yang lebih baik kepada produk Indonesia,” ujarnya. “Untuk sementara waktu, perusahaan setempat harus mempersiapkan diri dengan melakukan penelitian standar produk minimum Australia.”

Informasi lebih lanjut: John Williams, Atase Pers, Kedutaan Besar Australia, telp (021) 2550 5290, HP 0812 105 3989

Biro PKLN Depdiknas Raih ISO 9001:2000 Penulis: Edwin Tirani

JAKARTA--MIOL: Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (Biro PKLN) Sekretariat Jenderal Depdiknas berhasil meraih sertifikat Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2000.

Sertifikat internasional ini diperoleh Biro PKLN setelah dinyatakan layak oleh auditor dari PT SAI GLOBAL Indonesia.

"ISO ini pengakuan dari lembaga independen yang kompeten, khususnya dalam sistem manajemen pelayananan. Kami memaknainya sebagai suatu pengakuan akan langkah berbenah-benah diri. Artinya, ISO dorongan untuk bekerja keras lagi dalam meningkatkan pelayanan kepada klien," kata Sekretaris Jenderal Depdiknas Dodi Nandika usai menerima penyerahan sertifikat ISO dari Manajer Operasional PT SAI GLOBAL Joko Prayitno di Gedung Depdiknas, di Jakarta Kamis (31/5).

Dodi menyampaikan, upaya Depdiknas meraih sertifikat ISO adalah dalam kerangka meningkatkan kerja keras mencapai pelayanan prima kepada publik.

Ia menyebutkan pelanggan Depdiknas antara lain kepala dinas pendidikan provinsi dan kabupaten, guru, kepala sekolah, pengamat pendidikan serta dosen.

Page 7: Tentang ISO 9000

Menurut Dodi, kendala pelayanan selama ini adalah budaya untuk segera berubah dan melayani yang terbaik. Dengan diterapkan ISO, ia berharap, waktu pelayanan menjadi lebih cepat, informasi terkait biaya lebih jelas dan mempersulit tindak korupsi.

Manajer Operasional PT SAI GLOBAL Joko Prayitno menyatakan persyaratan standar bagi organisasi yang akan menerapkan ISO adalah harus terlebih dulu membuat sistem. Pertama adalah membuat manual, prosedur, instruksi kerja dan aturan lain yang terkait, kemudian diimplementasikan.

Lebih lanjut Joko menyampaikan, setelah diimplementasikan dan ada cukup bukti, lalu dilakukan audit. "Baru kita bisa menyimpulkan bahwa sistem itu sudah sesuai atau belum dengan standar. Setelah itu direkomendasikan sertifikasi," katanya.

Joko menjelaskan, bagi organisasi yang belum layak disertifikasi akan diberi kesempatan melakukan perbaikan selama tiga bulan. Setelah perbaikan dilakukan dan dirasa sesuai, kemudian diberikan sertifikat.

Menurut dia, proses pemberian sertifikat dilakukan dalam enam bulan. "Di organisasi yang besar dan complicated bisa lebih dari setahun, bahkan dua tahun," ujarnya.

Dodi menyampaikan, sesuai target Rencana Strategis Depdiknas pada 2009 sebanyak 80 persen unit-unit di Depdiknas sudah memperoleh sertifikat ISO 9001:2000.

Ia menyebutkan, sebagian besar P4TK dan LPMP lingkup Depdiknas telah menerima sertifikat. "Saat ini sebanyak 30 unit atau sekitar 40 persen telah menerima sertifikat," katanya. (Win/OL-03)

Senin, 27 Desember 2004

LAGI, 10 UNIT PLN DISJAYA DAN TANGERANG PEROLEH SERTIFIKAT ISO

Di penghujung tahun 2004, manajemen PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang kembali menunjukkan keseriusannya dengan semakin mendekatkan tujuan yang ingin dicapai, yaitu menjadi perusahaan pelayanan berkelas dunia sesuai visi perusahaan : ingin diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani.

Keseriusan tersebut dibuktikan dengan diterimanya Sertifikat ISO 9001:2000 oleh 10 (sepuluh) Unit Area Pelayanan (APL) dan Area Jaringan (AJ) pada hari ini, Senin (27/12) di Kantor Distribusi PLN Disjaya dan Tangerang oleh Badan Sertifikasi SAI Global Indonesia (SAI Global) dan PT PLN (Persero) Jasa Sertifikasi.

Badan sertifikasi SAI Global menyerahkan Sertifikat ISO 9001:2000 kepada 8 (delapan) Unit, yang terdiri dari : APL Bulungan, APL Cikokol, APL Sunter, APL Condet, APL Cempaka Putih, APL Grogol, APL Sepatan dan AJ Kebayoran.

Page 8: Tentang ISO 9000

Sedangkan PT PLN (Persero) Jasa Sertifikasi menyerahkan sertifikat yang sama kepada 2 (dua) Unit, yaitu APL Kampung Melayu dan AJ Gambir.

Sebelumnya, pada bulan Februari 2004, Area Pelayanan (APL) Menteng telah terlebih dahulu menerima Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 untuk pelayanan pelanggan, pembacaan meter, pembuatan rekening, pembukuan pelanggan, penagihan dan pengawasan kredit. Saat itu, kesepuluh unit, yang pada hari ini menerima sertifikat mutu, telah berkomitmen untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk memperoleh sertifikat ISO pada tahun 2004 ini juga.

Target yang ingin dicapai PLN Disjaya dan Tangerang pada tahun 2008 adalah menjadi institusi yang benar-benar dapat memberikan pelayanan berkelas dunia. Oleh karena itu, pada tahun 2005 mendatang seluruh Unit di lingkungan PLN Disjaya dan Tangerang yang berjumlah 35 APL dan 4 AJ sudah mengantongi Sertifikat ISO 9001:2000.

Dengan diterimanya Sertifikat ISO 9001:2000 pada tahun 2004 oleh 11 Unit, maka kira-kira lebih dari 1.000.000 (satu juta) dari 3.000.000 (tiga juta) pelanggan di Jakarta & Tangerang, atau setara Rp.6 triliun dari Rp.13 triliun rupiah total pendapatan PLN Disjaya dan Tangerang, akan dikelola dengan manajemen mutu berstandar Internasional.

ISO 9001:2000 adalah suatu standar Internasional untuk sistem manajemen mutu dan bertujuan untuk menjamin bahwa organisasi akan memberikan produk berupa barang/jasa yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Bagi PLN Disjaya dan Tangerang berarti harus mampu memberikan pelayanan yang handal, kepuasan kepada para pelanggan, diakui oleh komunitas internasional, peran strategis dalam mengikuti perkembangan teknologi pelayanan kepada masyarakat dan yang tidak kalah penting adalah kesempatan kepada seluruh pegawai untuk meningkatkan kompetensinya.

Sumber : Siaran Pers Humas Disjaya