tentamen modul 5.3

15
TENTAMEN Modul 5.3 Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun di bawa ke klinik dokter umum dengan keluhan kedua Bola mata tampak kuning sejak 1 hari yang lalu. 5 hari yang lalu, anak menderita demam, tetapi Suhu tubuhnya turun setelah minum obat paracetamol secara teratur 3x ½ tablet. Ia juga Mengeluhkan mual dan rasa tidak enak diperut, buang air besar seperti biasa, tidak berdarah Ataupun berwarna kehitaman. Diketahui tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit Kuning, tetapi ada 2 orang adik kelasnya yang dirawat karena sakit kuning, riwayat tranfusi darah (+) 1 tahun yang lalu karena demam berdarah. Keluhan sistem lain disangkal. Pada Pemeriksaan fisik ditemukan kedua sklera tampak kuning, konjungtiva tidak anemis, nyeri tekan Epigastrium (+), nyeri lepas (-). Diketahui berat badan. 1. Bagaimanakah mekanisme penyebaran penyakit tersebut… a. Feco – oral b. Air – droplet c. Melalui kontak langsung d. Melalui darah dan cairan tubuh e. Bagian tubuh yang mengalami luka 2. Apakah hasil pemeriksaan darah yang khas yang mendukung diagnosis kasus diatas… a. Penurunan kadar protein plasma b. Peningkatan kadar bilirubin serum c. Peningkatan kadar alfa feto protein (AFP)

Upload: althaf-fathan

Post on 18-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pspd

TRANSCRIPT

Page 1: Tentamen Modul 5.3

TENTAMEN Modul 5.3

Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun di bawa ke klinik dokter umum dengan keluhan kedua

Bola mata tampak kuning sejak 1 hari yang lalu. 5 hari yang lalu, anak menderita demam, tetapi

Suhu tubuhnya turun setelah minum obat paracetamol secara teratur 3x ½ tablet. Ia juga

Mengeluhkan mual dan rasa tidak enak diperut, buang air besar seperti biasa, tidak berdarah

Ataupun berwarna kehitaman. Diketahui tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit

Kuning, tetapi ada 2 orang adik kelasnya yang dirawat karena sakit kuning, riwayat tranfusi

darah (+) 1 tahun yang lalu karena demam berdarah. Keluhan sistem lain disangkal. Pada

Pemeriksaan fisik ditemukan kedua sklera tampak kuning, konjungtiva tidak anemis, nyeri tekan

Epigastrium (+), nyeri lepas (-). Diketahui berat badan.

1. Bagaimanakah mekanisme penyebaran penyakit tersebut…

a. Feco – oral

b. Air – droplet

c. Melalui kontak langsung

d. Melalui darah dan cairan tubuh

e. Bagian tubuh yang mengalami luka

2. Apakah hasil pemeriksaan darah yang khas yang mendukung diagnosis kasus diatas…

a. Penurunan kadar protein plasma

b. Peningkatan kadar bilirubin serum

c. Peningkatan kadar alfa feto protein (AFP)

d. Peningkatan kadar gamma GT dan alkali fosfatase

e. Peningkatan kadar SGOT dan SGPT sampai 50 kali lipat

3. Apakah yang anda rencanakan untuk pasien tersebut…

a. Cukup rawat jalan kecuali ada gangguan asupan zat gizi

b. Rawat jalan karena penyakit tidak berbahaya dan tidak menular

c. Dirawat karena pasien memerlukan observasi yang berkelanjutan

d. Dirawat karen beresiko terjadinya komplikasi gangguan hepar

e. Dirawat karena pasien membutuhkan obat-obat yang diberikan dokter

4. Bila anda mencurigai pasien menderita leptospirosis, data apakah yang dibutuhkan pada

anamnesis…

Page 2: Tentamen Modul 5.3

a. Apakah pasien memiliki riwayat meminum alkohol

b. Apakah pasien pernah menjalani tranfusi darah

c. Apakah pasien berkontak dengan air banjir/ air kotor

d. Apakah pasien pernah menderita sakit kuning sebelumnya

e. Apakah pasien memiliki riwayat perjalanan ketempat endemis

5. Bagaimanakah perjalanan penyakit hepatitis A…

a. Stadium konvalesens stadium predormal stadium ikterik

b. Stadium konvalesens stadium ikterik stadium predormal

c. Stadium ikterik stadium predormal stadium konvulense

d. Stadium predormal stadium konvulense stadium ikterik

e. Stadium predormal stadium ikterik stadium konvulense

6. Ikterik tidak hanya merupakan gejala spesifik untuk gangguan hepar tetapi dapat

Diakibatkan karena pemecahan eritrosit yang berlebihan. Berikut adalah yang

Menyebabkan gejala ikterik akibat pemecahan eritrosit yang berlebihan, yaitu…

a. Malaria dan thalacemia

b. Leptosirosis dan malaria

c. Cholelitiasis dan malaria

d. Leptosirosis dan thalasemia

e. Cholelithiasis dan thalasemia

7. Berikut ini yang merupakan perbedaan hepatitis A dan hepatitis B. manakah yang benar

Jawaban Hapatitis A Hepatitis B

a. Virus penyebab merupakan virus

RNA

Virus penyebab merupakan virus

DNA

b. Menular melalui darah dan

cairan tubuh

Menular melalui makanan

c. Sering tidak bergejala Gejala sama seperti A tetapi

lebih berat

d. Beresiko menyebabkan

hepatoma dimasa yang akan

datang bila tidak ditangani

beresiko menyebabkan sirosis

hepatis dimasa yang akan datang

Page 3: Tentamen Modul 5.3

dengan baik bila tidak ditangani dengan baik

e. Dapat menular dari ibu ke janin Tidak menular dari ibu-janin

8. Diantara manifes berikut, manakah yang mendukung diagnosis hepatitis

a. Demam (+), ikterik (+), asites (+), hematemesis melena (-)

b. Demam (+). Ikterik (+), asites (-), hematemesis melena (-)

c. Demam (-), ikterik (+), asites (-), hematemesis melena (-)

d. Demam (bisa + atau -), ikterik (+), asites (bisa+ atau -), hematemesis melena (..)

e. Demam (bisa + atau -), ikterik (+), asites (bisa + atau -), hematemesis melena (bisa +

atau -)

9. Mual dan rasa tidak nyaman di perut, seperti yang dikeluhkan pasien hepatitis A

disebabkan gangguan pencernaan yang disebabkan oleh…

a. Gangguan proses pencernaan karena hepatomegali

b. Gangguan produksi asam dan garam empedu

c. Gangguan produksi enzim pencernaa

d. Gangguan siklus enterohepatik

e. Menurunnya absorbsi zat besi

10. Infeksi virus hepatitis manakah yang dapat meningkatkan resiko Ca hepar…

a. Hepatitis virus A

b. Hepatitis virus B

c. Hepatitis virus C

d. Hepatitis virus D

e. Hepatitis virus E

Seorang perempuan berusia 24 tahun datang tengah malam ke klinik 24 jam dengan keluhan

Nyeri ulu hati sejak 2 hari ini. Nyeri dirasakan terus-menerus, tetapi lebih berat ketika malam.

Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah bila perut diisi makanan dan pasien belum bisa

Makan/minum sejak pagi. Riwayat sering sendawa disertai rasa panas pada kerongkongan

Disangkal. Pasien sering mengalami nyeri perut seperti ini dan memang sering pada saat makan

Tetapi biasanya bisa berkurang ketika minum obat dan tidur. Saat ini pasien sudah minum

Antasid, namun nyeri hanya berkurang sedikit dan pasien muntah kembali. Pasien diketahui

Page 4: Tentamen Modul 5.3

Memang mengkonsumsi obat kortikosteroid dosis tinggi atas anjuran dokter spesilias Karena

sindrome nefrotik. Dari pemeriksaan fisik ditemukan pasien tampak lemah, vital sign Dalam

batas normal, nyeri tekan abdomen (+), nyeri lepas (-), defens muskular (-)

11. Apakah pemeriksaan anjuran yang anda anjurkan pada pasien untuk menegakkan

diagnosis pasien…

a. R-ray abdomen dengan kontras

b. Pemeriksaan USG abdomen

c. Histopatologi lambung

d. Urea breath test

e. Endoskopi

12. Bila anda mencurigai nyeri perut pasien disebabkan oleh abses hepar, data apa yang Anda

gali dalam anamnesis untuk membedakannya dengan gastritis…

a. Apakah disertai demam tinggi

b. Apakah disertai perut membuncit

c. Apakah nyeri yang dirasakan hilang timbul

d. Apakah nyeri yang dirasakan menjalar ke bahu kanan

e. Apakah disertai muntah darah dan feses hitam seperti aspal

13. Mengapa pemakaian kortikosteroid beresiko menyebabkan ulkus peptikum…

a. Kortikosteroid meningkatkan pembententukan prostaglandin di lambung

b. Kortikosteroid menghambat pembentukan prostaglandin di lambung

c. Kortikosteroid bersifat imunosupressan daya tahan mukosa lambung menurun

d. Kortikosteroid bersifat asam kerusakan lapisan mukoid lambung

e. Kortikosteroid bersifat asam

14. Obat yang tepat untuk ulkus peptikum…

a. Antasida

b. Sukralfat

c. Antahistamin 1

d. Antihistamin 2

e. PPI

15. Bagaimanakah mekanisme kerja proton pump inhibitor…

a. Menghambat reseptor H2 dilambung

Page 5: Tentamen Modul 5.3

b. Mencegah pengeluaran CT dari sel parietal ke lumen lambung

c. Mencegah sel parietal memompakan ion H+ ke lumen lambung

d. Mencegah sel parietal memompakan ion K+ ke lumen lambung

e. Mencegah dan menghentikan muntah dengan menghambat proton pump

16. Pemeriksaan apakah yang anda anjurkan bila anda mencurigai adanya infeksi bakteri

yang menyebabkan ulkus peptikum…

a. Endoskopi

b. Laperoskopi

c. Urea Breath Test

d. Histopatologi lambung

e. X-Ray abdomen dengan kontras

17. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang kedokter dengan keluhan nyeri sendi. Dokter

Kemudian memberikan obat piroksikam dan ranitidin. Termasuk golongan obat apakah

ranitidin tersebut…

a. Antihistamin I

b. Antihistamin II

c. PPI

d. OAINS selektif anti COX-1

e. OAINS anti COX-1 dan anti COX-2

18. Apakah data spesifik yang anda butuhkan untuk membedakan … gastroenteritis…

a. Ada/ tidak ada diare

b. Ada/ tidak ada demam

c. Muntah berasa asam/ pahit

d. Nyeri terus-menerus atau hilang timbul

e. Lokais nyeri diepigastrium atau seluruh perut

19. Kenapa H. pylori dapat hidup disuasana asam lambung…

a. Karena memiliki flagel

b. Merupakan gram negatif

c. Memproduksi enzim urease

d. Memproduksi enzim protease

e. Bersifat invasif pada mukosa lambung

Page 6: Tentamen Modul 5.3

20. Manakah pernyataan yang tepat untuk istilah medis berikut…

a. hematoschezia = muntah darah

b. Dyspepsia = merupakan nama lain untuk gastritis

c. Antasida = obat yang dapat menaikkan sekresi asam lambung

d. Hematemesis = buang air besar ebrwarna hitam seperti aspal

e. Ulkus peptikum merupakan istilah umum untuk ulkus gaster dan ulkus duodenum

Kasus Soal 21-24

Wanita berusia 28 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri hebat diseluruh bagian perut 3 jam

yang lalu. Pasien juga mengeluh mual tanpa muntah dan demam yang dirasakan sejak 3 Hari

yang lalu. Awalnya pasien merasakan nyeri perut, mulai dari area pusar kemudian Ke arah kanan

bawah.

21. Diagnosis banding yang sesuai dengan kasus diatas adalah…

1. Appendisitis

2. Cholelitiasis

3. Kehamilan ektopik terganggu

4. Gagal hepar

22. Pasien juga memiliki riwayat sering nyeri perut dan kembung terkadang di sekitar pusar,

Terkadang dikanan bawah. Nyeri serasa seperti ditusuk. Berlangsung beberapa menit dan

tidak Dipengaruhi waktu makan. Apa kemungkinan penyakit atau kelainan yang

mendasari keluhan Pasien…

a. Appendisitis

b. Cholelitiasis

c. Kehamilan ektopik terganggu

d. Gagal hepar

e. Hepatitis

23. Dokter melakukan pemeriksaan fisik. Pasien tampak sakit berat, tidur dengan lutut

ditekuk, abdomen cembung, peristaltik menurun, defens muscular (+). Pemeriksaan

rovsing sign(+), psoas sign (+), dan obturator sign (+). Terapi inisial preoperatif yang

cocok untuk pasien untuk pertama kali dilakukan adalah…

a. pemasangan jalur intravena dan resusitasi cairan

Page 7: Tentamen Modul 5.3

b. injeksi ceftriaccon 1g per hari dalam 2 dosis dalam 14 hari

c. asam mefenamat 500 mg peroral untuk tiap 3x sehari

d. injeksi deksametason 4mg untuk tiap 3x sehari

e. ketorocal 3mg 3x sehari

24. Pemeriksaan penunjang apa saja yang sebaiknya dilakukan pada wanita diatas…

1. Pemeriksaan darah lengkap

2. Pemeriksaan urin

3. Pemeriksaan kadar HCG

4. Pemeriksaan feses

25. Rovsing sign termasuk pemeriksaan rangsang peritoneal

SEBAB

Nyeri pada peritonitis ialah nyeri viseral

Kasus untuk soal 26-27

Seorang pria di bangsal bedah dibawa ke IGD dengan keluhan perut kembung. Keluhan

dirasakan sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengaku ia tidak bisa buang angin dan buang air besar.

Pasien baru saja mengalami laparotomi eksploratif ec appendisitis perforata 2 hari yang lalu.

26. Keluhan atau manifestasi klinis yang belum tergali pada pasien diatas untuk kepentingan

penegakkan diagnosis ialah…

1. Mual

2. Muntah

3. Nyeri perut

4. Demam

27. Penatalaksaan yang tepat untuk kasus pasien diatas ialah…

a. Pemasangan jalur intravena dan resusitasi cairan

b. Ranitidin tablet 150mg untuk tiap kali pemakaian, diberikan 3 x sehari

c. Pantoprazole kapsul 40mg dosis tunggal tiap malam hari

d. Vitamin B6 tablet diberikan tiap 3x sehari

e. Operasi ulang

28. Ileum fisiologik dapat mengalami resolusi dalam beberapa hari

SEBAB

Page 8: Tentamen Modul 5.3

Ileus disebabkan hipomotilitas saluran cerna

29. Hasil pemeriksaan fisik abdomen pada kasus ileus yang

1. Perut tampak protuberan

2. Peristaltik meningkat

3. Hypertimpani

4. Nyer tekan (-)

30. Salah satu pemeriksaan penunjang untuk kasus ileus adalah radiologi dan X-ray

abdomen. Posisi yang dilakukan adalah…

a. Waters

b. Anerior

c. Lateral

d. Lateral decubitus

e. Frontalis

Kasus untuk soal no 31-32

Seorang pria 55tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas yang dirasakan sejak 4 jam

Yang lalu. Pasien datang diantar istrinya, istri pasien mengaku bahwa pasien mengalami diabetes

melitus Sejak 5 tahun terakir namun jarang kontrol dan tidak teratur minum obat. Istri

mengatakan bahwa pasien Sering buang air kecil terutama malam hari dan banyak minum. Istri

pasien mengeluhkan Nafas pasien berbau seperti pembersih cat kuku dokter kemudian

melakukan Pemeriksaan penunjang.

31. Pemeriksaan penunjang apa sajakah yang dapat dilakukan…

1. Pemeriksaan darah rutin

2. Kadar gula darah

3. Elektrolit serum

4. BUN

32. Apa penatalksaan pertama yang harus dilakukan pada pasien…

a. Injeksi insulin

b. Suplemen elektrolit

c. Resusitasi cairan

d. Antibiotik profilaksis

Page 9: Tentamen Modul 5.3

e. Koreksi elektrolit dengan…

33. Injeksi insulin intravena lebih baik untuk kasus ketoasidosis diabetikum

SEBAB

Ketoasidosis diabetikum menyebabkan hypoglikemia

34. Insulin manakah yang sesuai untuk penatalaksanaan

a. Ultra short acting insulin

b. Rapid acting insulin

c. Short acting insulin

d. Intermediate acting insulin

e. Long acting insulin

35. –

36. Kadar HbA1c sangat baik digunakan untuk monitoring pasien DM

SEBAB

Pemeriksaan dilakukan tiap 3 bulan

37. Seorang laki-laki berusia 22 tahun dibawa kerumah sakit dalam keadaan tak sadarkan diri

Keluarganya memberi informasi bahwa pasien mederita DM dan hari ini tidak

disuntikkan Insulin karena kehabisan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 45

kg dengan tinggi Badan 164 cm. tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 104x/menit,

frekuensi nafas 3.. Menit, suhu 37 C. hasil laboratorium didaptkan kadar glukosa sewaktu

354 mg/dl, pemeriksaan Urin (++). Dokter memutuskan untuk melakukan pemeriksaan

penunjang serial.

Pemeriksaan penunjang serial apa sajakah yang dapat dilakukan…

1. Pemeriksaan kadar gula darah

2. Pemeriksaan serum elektrolit

3. Pemeriksaan BUN

4. Pemeriksaan gas darah

38. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke klinik dengan keluhan mata kabur. Dari

pemeriksaan fisik didaptkan tekanan darah 150/90 mmHg. Berat badan 80 Kg, dan tinggi

badan 162cm. dari pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 30 mg/dl dan GDP 130

mg/dl. Dokter menyebutkan keadaan pasien disebabkan mikroangiopati….

Adalah keadaan klinik yang dapat dicetuskan mikroangiopati pada pasien yaitu…

Page 10: Tentamen Modul 5.3

a. Peripheral neuropaty

b. Nephrophaty

c. Retinophaty

d. Atherosclerosis

e. Myophaty

39. Seorang alki-laki berusia 61 tahun , datang ke poliklinik dengan keluhan gemetar,

keringat dingin, dan jantung berdebar. Dari anamnesis pasien telah didiagnosis DM sejak

5 tahun yang lalu. Pasien terbiasa minum obat antidiabetik oral 3x/ hari. Sejak 2 hari

yang lalu pasien makan sedikit, tetapi obat tetap diminum 3 kali sehari. Pada pemeriksaan

kadar gula darah sewaktu didapatkan hasil 55 mg/dl.

Apakah penyebab paling tepat keluhan diatas…

a. Gangguan otonomik

b. Gangguan neurogenik

c. Gangguan hemostatik

d. Gangguan respirasi

e. Gangguan vaskuler

40. Pasien diabetes rentan mengalami Chronic Kidney Disease

SEBAB

Hypoglikemia dapat menyebabkan gangguan pada matriks ekstraseluler glomerulus