temuan hea dua zona sumber penghidupan palu, sigi … · – sub-zona di sekitar biromaru yang...

34
Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu , Sigi dan Donggala , Indonesia April - May 2019

Upload: lekiet

Post on 30-Jun-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Temuan HEA

DUA ZONA SUMBER

PENGHIDUPAN

Palu, Sigi dan Donggala, Indonesia

April-May 2019

Page 2: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Tahapan

• Penentuan Zonasi Sumber Penghidupan: 21 dan 25 April 2019• Pelatihan untuk anggota tim: 22-24 dan 26-27 April• Fieldwork in 2 livelihood zones: 29 April – 8 Mei

• 7-8 desa/kelurahan di setiap zona sumber penghidupan dikunjungi• 3 wawancara pada tingkatan tokoh/pemimpin masyarakat di setiap

desa.• Produksi, rantai ekonomi, layanan umum, kegiatan ekonomi• Kalender musim, rentang waktu, pembagian kerja• Pembagian tingkatan ekonomi masyarakat, intervensi

• 4 wawancara pada setiap tingkat ekonomi masyarakat (Pra-sejahtera; Menengah Bawah; Menengah Atas; Sejahtera) di setiap desa / kelurahan

• Sumber Makanan, Sumber Pendapatan, Pola Pengeluaran• Situasi terkini

• 4-6 orang per wawancara• Pengumpulan data harga pasar dari beberapa lokasi

• Analisa Data : 9-15 Mei

Ste

ps

Page 3: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Ringkasan Zonasi Sumber Penghidupan

KABUPATEN DONGGALA

• Coastal fishing – STC-FH

• Palu Bay fishing –WVI-YPII

• Upper Donggala inland (Cengkeh dan padi)

• Lower Donggala inland farming (kelapa, coklat, jagung, durian, sayurmayor)

• Banawa inland farming (coklat, kopi, sawit, durian, kelapa, jagung, sayur)

• Palu Bay peri-urban

– Sisi Tenggara dari Wani (pusat pelabuhan, buruh, pergudangan)

– Sisi Barat Daya dari Kabonga (pertambangan galian C– batu, pasir)

Liv

elih

oo

d z

on

es

Page 4: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

KABUPATEN SIGI

• Lowland irrigated farming (Padi, jagung, sayuran) – STC-FH

• Eastern part using Gumbasa irrigation system

– Bagian Barat dengan system irigasi local (air pegunungan) – Kelapa

– Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah(menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa)

• Upland farming 500-1000m – coklat, durian, padi dan kelapa, kemiri

– STC-FH

– Kemungkinan sub-zona di sekitar Danau Lindu (perikanan darat)

• Highland farming >1000m – coklat dan kopi, sayuran

KOTA PALU

• Urban area

• Peri-urban areas (sepanjang sisi utara Teluk Palu)

• Inland agriculture (Ulujadi dan Tawaeli)

Liv

elih

oo

d z

on

es

Ringkasan Zonasi Sumber Penghidupan

Page 5: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

• Di HEA, informasi dasar dikumpulkan untuk tahunreferensi, yang merupakan tahun konsumsi, dimulai dengan periode makanan berlimpah atauhanya setelah berakhirnya musim keterbatasanmakanan.

• Tahun referensi yang dipilih untuk kedua zona mata pencaharian adalah periode 12 bulansebelum gempa bumi (Oktober 2017 hinggaSeptember 2018).

Re

fere

nc

e y

ea

r Tahun Referensi

Page 6: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Re

fere

nc

e y

ea

r Tahun Referensi

Grafik ini menunjukkan tahun referensi untuk dua zona mata pencaharian

Page 7: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Thre

sho

lds

Ambang Batas

Ambang Batas Hidup total makanan dan pendapatan yang termasuk:

A) 100% kebutuhan energy minimum (2100 kcals per orang) – beras, minyak

sayur (75%), telur (75%), ikan segar (50%), tahu (50%), tempe (50%), mie

(50%, gula (50%), sayuran ( 50%), dan pisang (50%)

B) Biaya yang terkait dengan penyiapan makanan - garam, sabun mandi,

listrik, dan LPG

C) setiap pengeluaran untuk air untuk konsumsi manusia

Ambang Batas Perlindungan Sumber Penghidupan mewakili total

makanan dan pendapatan yang dibutuhkan untuk mempertahankan

sumber penghidupan. Ini berarti total pengeluaran untuk:

A) Memastikan kelangsungan hidup (lihat di atas), termasuk akses ke layanan

dasar (pendidikan dan kesehatan),

C) mempertahankan mata pencaharian dalam jangka menengah hingga

panjang (semua input untuk produksi, termasuk transportasi (100%) dan

biaya telepon (75%));

D) memastikan standar hidup yang dapat diterima secara lokal (barang-barang

kebersihan (100%), pakaian (25%), bumbu / rempah-rempah / kopi (50%))

Page 8: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Zona Sumber Penghidupan

Palu Urban

Pa

lu U

rba

n L

Z

Page 9: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Deskripsi

• Zonasi ini berada di Kota Palu.

• Kelurahan yang dikunjungi adalah Baru, Lere, Ujuna, Tanamodindi, Besusu Barat, Nunu, Taturan Selatan, Donggala Kodi.

• Kegiatan utama sebagai sumber pendapatan adalah pekerja (formal maupuj informal) dan wirausaha (mulai dari perdagangan kecil, penjual makanan dan ojek hingga bisnis besar seperti toko, restoran, dan pedagang ekspor-impor).

• Sebagian besar, tidak ditemukan ternak dan tanaman pangan.

• Akses pasar sebelum gempa baik dan segera pulih dengan cepat.

Pa

lu U

rba

n L

Z

Page 10: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Kalender MusimP

alu

Urb

an

LZ

• Sebagian besar kegiatan yang menjadi sumber utama pendapatan tersedia sepanjang tahun.

• Periode puncak untuk pendapatan - dan juga untuk harga - terkait dengan perayaan keagamaan( Idul Fitri, Natal ), tahun baru dan waktu tahun ajaran.

• Waktu musim hujan dan kemarau tampaknya tidak banyak berdampak pada mata pencaharian kota.

Page 11: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

• Tingkat kesejahteraan masyarakat perkotaan didasarkan pada tingkat pendapatan.• Sebagian besar rumah tangga memiliki 2 orang yang bekerja.• Pekerja lepas dan wirausaha skala kecil adalah sumber pendapatan utama di rumah

tangga miskin.• Untuk tiga kelompok kesejahteraan lainnya, pekerjaan formal (dengan senioritas yang

meningkat) dan wirausaha / bisnis (dengan ukuran yang semakin besar) adalah sumber pendapatan utama.

Tingkat KesejahteraanP

alu

Urb

an

LZ

Page 12: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Rumah tangga dari semua kelompok kesejahteraan biasanya memperoleh makanan dengan membeli di pasar. Dalam grafik ini, 'makanan pokok' terutama

beras. ‘Non-makanan pokok’ termasuk minyak nabati, ikan, daging, gula, sayuran, buah, susu kental, makanan ringan, telur, santan, tahu, tempe.

Sumber Makanan (2017-2018)

% o

f m

inim

um

annual hh c

alo

rie r

equirem

ents

Pa

lu U

rba

n L

Z

Page 13: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Rata-rata rumah tangga memiliki 2 orang yang bekerja. Sumber pendapatan utama di perkotaan sangat beragam, namun secara umum dari upah ataupun

wirausaha. Total pendapatan keluarga menengah atas mencapai 4 kali lipat total pendapatan keluarga pra sejahtera. Kelompok sejahtera sulit ditemui selama

assessment.

Sumber Pendapatan (2017-2018)

an

nu

al ca

sh

in

co

me

pe

r h

ou

se

ho

ld (

IDR

)

Pa

lu U

rba

n L

Z

Page 14: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Proporsi belanja makanan menurun dalam kelompok ekonomi, dimana kelompok pra-sejahtera menghabiskan hampir 50% untuk makanan pokok dan non makanan pokok,

sementara kelompok menengah atas dan sejahtera kurang dari 40%. Makanan non pokok termasuk jajan atau makan di luar rumah.

‘Kebutuhan Rumah Tangga’ seperti garam, sabun, listrik, dll. ‘Pelayanan Sosial’ termasuk pengeluaran untuk pendidikan dan kesehatan. ‘Input Produksi’ termasuk transport, dll.

‘Lain-Lain’ termasuk zakat, sumbangan, kosmetik, tabungan, dll.

Pola Pengeluaran (2017-2018)

% o

f a

nn

ua

l h

ou

se

ho

ld e

xp

en

ditu

re

Pa

lu U

rba

n L

Z

Page 15: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Tahun ini dengan skenario

Sumber Pendapatan:• Tim memperkirakan penurunan pendapatan dari sumber yang berbeda

terbagi menjadi empat (Oct-Dec 2018, Jan-Mar, Apr-Jun, Jul-Sep 2019). • Buruh mengalami penurunan hingga 50% pendapatan setelah gempa/tsunami

dan diperkirakan hingga tri semester ke-4 masih minus 10%.• Wirausaha (kelompok pra-sejahtera) dan usaha kecil (menengah bawah)

mengalami penurunan pendapatan hingga 75% sesaat setelah bencana dandiperkirakan masih minus 10% hingga tri semester ke-4.

• Wirausaha besar (menengah atas) mengalami penurunan pendapatan hingga90% setelah bencana, dan diperkirakan hingga tri semester ke-4 akan minus 20%.

• Pegawai tetap termasuk PNS secara pendapatan tidak mengalami dampakpenurunan karena sudah memperolehnya secara rutin setiap bulan. Namununtuk pegawai swasta sedikit terdampak seperti wirausaha kecil.

Pa

lu U

rba

n L

Z

Page 16: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Harga pasar:Tidak ada perubahan harga pasar utama dibandingkan dengan tahun referensi.

Bantuan:Bantuan makanan dan uang tunai dimasukkan dalam analisis ini.Bantuan makanan sekitar 2% dari kebutuhan kkal tahunan diterima di seluruh kelompok kaya, ditambah sekitar Rp 400.000 perlengkapan kebersihan dan sekolah.Bantuan tunai diterima oleh rumah tangga yang kehilangan rumah dan mengungsi. Skenario pertama ini tidak mencakup grup ini.

catatan:Skenario ini dapat direvisi dan asumsi lain dapat dimodelkan berdasarkan permintaan.

Tahun ini dengan skenarioP

alu

Urb

an

LZ

Page 17: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

• Rumah tangga pra-sejahtera cenderung

menghadapi defisit pada tahun berjalan

(saat ini) sehubungan dengan ambang batas

perlindungan sumber penghidupan.

• Ini karena pendapatan mereka dari pekerja

lepas dan dari wirausaha telah menurun

dibandingkan dengan tahun referensi.

• Bantuan yang diberikan kepada kelompok ini

sangat minim (berwarna kuning).

• Situasi ini lebih buruk di paruh pertama

tahun ini daripada di babak kedua dan ini

diilustrasikan pada slide berikutnya.

Skenario Saat Ini – Kelompok Pra-SejahteraP

alu

Urb

an

LZ

Grafik menunjukkan perkiraan total pendapatan (makanan dan uang ) untuk tahun berjalan (berlabel ‘Curr.year

’) dan tahun referensi (berlabel y Ref.year’). Ini dibandingkan dengan ambang intervensi (di bar sebelah kanan)

untuk menunjukkan apakah ada defisit tahun ini. Bagian merah muda dari ambang batas melambangkan ambang

batas kelangsungan hidup, sedangkan bagian mewakili ambang batas perlindungan sumber penghidupan.

Page 18: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

• Grafik ini membagi tahun saat ini menjadi dua bagian yang terpisah - Oktober 2018 -

Maret 2019 (di sebelah kiri) dan April - September 2019 (di sebelah kanan).

• Dampak gempa bumi jauh lebih buruk di paruh pertama tahun ini - dengan rumah

tangga yang mendekati ambang batas kelangsungan hidup - dan beberapa tingkat

perbaikan diharapkan untuk sisa tahun ini.

• Grafik ini menunjukkan bahwa kebutuhan mendesak tidak terbatas pada rumah tangga

yang kehilangan rumah karena gempa / tsunami.

Skenario Saat Ini – Semester 1 dan 2 P

alu

Urb

an

LZ

Semester l

(Oct 2018 -

Maret 2019)

Semester ll

(April -

Sept 2019)

Page 19: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

• Rumah tangga menengah ke bawah dan menengah ke atas biasanya

mengalami penurunan total pendapatan yang sangat besar pada tahun

berjalan, tetapi tidak mungkin jatuh di bawah ambang batas perlindungan

mata pencaharian.

• Tingkat bantuan yang diberikan kepada kelompok-kelompok ini sangat

minim.

Skenario Saat Ini– Kelompok LainnyaP

alu

Urb

an

LZ

Lower

Middle

Upper

Middle

Page 20: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Skenario Saat Ini – Rumah Tangga Pengungsi

• Rumah tangga yang dipengungsian

menerima lebih banyak bantuan

(dengan warna kuning) daripada

rumah tangga yang tidak mengungsi,

tetapi mereka juga memiliki

kebutuhan yang lebih besar.

• Dalam grafik ini, biaya pembangunan

hunian telah ditambahkan ke

ambang batas perlindungan sumber

penghidupan (Rp15.000.000). Ini

hanya relevan untuk rumah tangga

yang kehilangan rumah.

• Pembangunan kembali tidak

terjangkau bagi rumah tangga dalam

kelompok ini.

Pa

lu U

rba

n L

Z

Page 21: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

• Tempat Tinggal- Banyak rumah tangga tinggal di tempat penampungan

sementara dan perlu membangun kembali ataumemperbaiki rumah mereka.

• Mata pencaharian- Modal untuk wirausaha dan bisnis- Pengembangan kapasitas untuk pendapatan alternatif- Kapal penangkap ikan dan peralatan untuk nelayan

• Bantuan kemanusiaan- Seharusnya diberikan kepada rumah tangga yang matapencahariannya rusak/terganggu, terlepas dari status kerusakan rumahnya.

Prioritas PemulihanP

alu

Urb

an

LZ

Page 22: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Zona Sumber Penghidupan

Nelayan Teluk Palu dan

Teluk Donggala

Pa

lua

nd

Do

ng

ga

laB

ay

Fis

hin

g L

Z

Page 23: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Deskripsi• Zona sumber penghidupan ini berlokasi di wilayah pesisir laut Teluk Palu dan Teluk Donggala, dimana menangkap ikan merupakan aktivitas ekonomi yang dominan dilakukan.

•Desa/ Kelurahan lokasi FGD: Wani 1, Dalaka, Taipa, Mamboro Barat, Mamboro Induk, Watusampu, Kabonga Kecil,. Di setiap wilayah, FGD yang dilakukan melibatkan masyarakat dari dusun/ RT-RW yang didominasi oleh nelayan.

• Pengelompokan kesejahteraan masyarakat dibedakan berdasarkan kepemilikan perahu (dan jenisnya), mesin, dan peralatan tangkap ikan lainnya.

• Hanya sedikit rumah tangga yang mengusahakan hewan ternak atau lahan pertanian.

Pa

lua

nd

Do

ng

ga

laB

ay

Fis

hin

g L

Z

Page 24: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

• Kegiatan ekonomi sampingan yang umum dilakukan (buruh harian danwiraswasta) merupakan tipikal wilayah pinggiran kota (dibandingkankegiatan ekonomi pedesaan), antara lain: buruh bangunan, pekerja rumahtangga, buruh cuci, buruh pelabuhan, buruh angkut, buruh tambang-galian C, pedagang makanan, pembuatan kerajinan (rotan dan kasurkapuk).

• Di Zona sumber penghidupan ini, akses ke pasar relative baikdikarenakan jarak ke Kota Palu relative dekat.

Deskripsi

Page 25: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Kalender Musim

• Kegiatan penangkapan ikan berlangsung di sepanjang tahun, dimana periode puncak tangkapan berbeda-beda berdasarkan jenis ikan dan alat tangkap yang digunakan

• Aktivitas ekonomi lainnya (buruh dan wiraswasta) juga tersedia disepanjang tahun.

Ne

lay

an

Telu

kP

alu

& T

elu

kD

on

gg

ala

Page 26: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

• Tingkat kesejahteraan dibedakan oleh tipe perahu, mesin dan kepemilikan perelengkapan pancing lainnya

• Nelayan yang tidak memiliki mesin memiliki ruang gerak terbatas untuk bisa menikmati periode puncak tangkapan ikan tertentu di fishing ground tertentu.

• Semakin beragam alat tangkap yang dimiliki nelayan, semakin mampu ia menangkap ikan tertentu di waktu yang berbeda sepanjang Tahun. Mayoritas RT nelayan juga memiliki kegiatan-kegiatan ekonomi sampingan (buruh/ wirausaha)

Kelompok Kesejahteraan (2017-18)N

ela

ya

nTe

luk

Pa

lu&

Te

luk

Do

ng

ga

la

Page 27: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Mayoritas makanan diperoleh dengan cara membeli. Konsumsi ikan tangkapan +- 1kg/ RT/ hari.

Sumber pangan lain (kelapa – wildfood dan beras rastra) sangat sedikit

Sumber Pangan (2017-18)

% k

eb

utu

ha

n m

inim

al ka

lori ta

hu

na

n m

inim

al

Ne

lay

an

Telu

kP

alu

& T

elu

kD

on

gg

ala

Page 28: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Sumber pendapatan utama di 4 kelompok kesejahteraan adalah penangkapan ikan. Beberapa sumber pendapatan lain: buruh harian, wirausaha, PKH, dan pinjaman. Total pendapatan di RT Sejahtera >2x

lipat pendapatan Pra-Sejahtera

Sumber Pendapatan (2017-18)

Pendapata

n tahunan p

er

WG

(ID

R)

Ne

lay

an

Telu

kP

alu

& T

elu

kD

on

gg

ala

Page 29: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Umumnya proporsi pengeluaran untuk makanan akan semakin kecil di tingkat kesejahteraan yang lebih baik. Di kelompok pra-sejahtera, pengeluaran untuk makanan

(pokok dan bukan pokok) kurang dari 40% total pengeluaran, angka ini semakin berkurang di tingkat kesejahteraan selanjutnya

‘HH items’ termasuk pengeluaran untuk garam, sabun, listrik, LPG, dll. ‘Social services’ termasuk pengeluaran untuk kebutuhan pendidikan dan kesehatan. ‘Inputs’ termasuk

fising input (kapal, perbaikan jala, transportasi). ‘Other’ termasuk kontribusi keagamaan (zakat), menabung, dll

Pola Pengeluaran (2017-18)

% o

f a

nn

ua

l h

ou

se

ho

ld e

xp

en

diture

Ne

lay

an

Telu

kP

alu

& T

elu

kD

on

gg

ala

Page 30: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Sekenario Masa Sekarang

Fishing:• Gempa dan tsunami mengakibatkan mayoritas perahu dan peralatan tangkap milik nelayan

hilang. Hampir tidak ada aktivitas penangkapan ikan setelahnya, dan hanya sebagian kecilnelayan yang saat ini sudah mulai melaut kembali. Diperkirakan, pendapatan nelayan di periode ini menurun 70% - 100%.

Labour/self-employment/other:• Saat ini nelayan terpakasa merubah jenis pekerjaan dari melaut menjadi buruh lepas. Karena

lokasinya yang berada di pinggiran Kota Palu, maka beberapa peluang yang muncul antara lain di bidang konstruksi (buuruh bangunan), buruh angkut, dan beberapa jenis buruh lepas lain (unskilled labor)

Market prices:• Tidak ada perubahan harga-harga di pasar yang terjadi secara signifikan dibandingkan dengn

tahun referensiAssistance:• Bantuan pangan, non pangan dan nont tunai diterima masyarakat setelah bencana. Dengan

scenario/ perkiraan sbb: +- bantuan pangan untuk 1 bulan, +-Rp 750.000 untuk peralatankebersihan dan peralatan sekolah, Rp 3.000.000 bantuan multiguna..

Ne

lay

an

Telu

kP

alu

& T

elu

kD

on

gg

ala

Page 31: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

• Saat ini, RT pra sejahtera berada di garis

ambang batas perlindungan mata

pencaharian.

• Penyebab utamanya dikarenakan pendapatan

dari nelayan berkurang secara signifikan.

Pendapatan dari buruh lepas meningkat, tetapi

tidak mampu mengembalikan total pendapatan

seperti semula.

• Bagian kuning: bantuan / sumbangan

• Hal yang tidak umum, dimana situasi yang

lebih buruk terjadi di kelompok kesejahteraan

lain, dalam hal ambang batas perlindungan

mata pencaharian. (dijelaskan dalam slide

selanjutnya)

Tahun Sekarang (dengan Skenario) – RT Pra Sejahtera

Grafik diatas menunjukan perkiraan total pendapatan (pangan+tunai) untuk periode setelah bencana (curr year)

dan tahung normal sebelum bencana (Ref Year). Kedua grafik ini dibandinkgan dengan perhitungan ambang

batas (grafik paling kanan), sebagai indikasi bilamana terjadi deficit di tahun ini. Bagian pink menunjukkan

ambang batas penghidupan, sementara bagian biru menunjukkan ambang batas mata pencaharian.

Ne

lay

an

Telu

kP

alu

& T

elu

kD

on

gg

ala

Page 32: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

• Pada kelompok kesejahteraan Menengah Bawah, Menengah Atas dan Sejahtera, kondisi yang

lebih buruk terjadi, terkait dengan ambang batas perlindungan mata pencaharian (terjadi deficit).

• Hal ini terjadi karena semua kelompok kesejahteraan beralih dari nelayan menjadi buruh lepas,

dimana pendapatan untuk ketiga kelompok relative sama dari pekerjaan tersebut. Sementara,

sebelum bencana, ambang batas perlindungan mata pencaharian (yang menghitung pengeluaran

“normal” untuk pembelian peralatan/ perelengkapan nelayan) tidak berubah dalam grafik ini.

Tahun Sekarang (dengan scenario) – Kelompok LainnyaN

ela

ya

nTe

luk

Pa

lu&

Te

luk

Do

ng

ga

la

Page 33: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Tahun Sekarang (dengan Skenario) + Rumah Tinggal + Biaya Perahu

• Pada grafik ini, biaya pembangunan rumah semi permanen (Rp 15.000.000) dan

biaya perahu + alat tangkap (Rp 10.000.000) telah ditambahkan dalam ambang batas

sumber penghidupan untuk kelompok Pra Sejahtera dan Menengah Bawah

• Skenario ini adalah untuk nelayan yang kehilangan rumah dan perahu (mayoritas

dialami oleh nelayan yang tinggal di pesisir pantai). Dimana kebutuhan tersebut tidak

bisa dipenuhi dari pendapatan saat ini.

Pra

Sejahtera

Menengah

Bawah

Ne

lay

an

Telu

kP

alu

& T

elu

kD

on

gg

ala

Page 34: Temuan HEA DUA ZONA SUMBER PENGHIDUPAN Palu, Sigi … · – Sub-zona di sekitar Biromaru yang menanam bawang merah (menggunakan irigasi dan sumur Gumbasa) • Upland farming 500-1000m

Tahun Sekarang (dengan Skenario) + Rumah Tinggal + Biaya Perahu

Menengah

Atas

Sejahtera

Ne

lay

an

Telu

kP

alu

& T

elu

kD

on

gg

ala

• Pada grafik ini, biaya pembangunan rumah semi permanen (Rp 15.000.000) dan

biaya perahu + alat tangkap (Rp 10.000.000) telah ditambahkan dalam ambang batas

sumber penghidupan untuk kelompok menengah atas dan sejahtera.

• Skenario ini adalah untuk nelayan yang kehilangan rumah dan perahu (mayoritas

dialami oleh nelayan yang tinggal di pesisir pantai). Dimana kebutuhan tersebut tidak

bisa dipenuhi dari pendapatan saat ini.