kak zona 7

15
Kerangka Acuan Kerja Pembuatan DED Zona 7 Master Plan Air Limbah Provinsi DKI Jakarta 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) DED IPAL DAN JARINGAN PIPA AIR LIMBAH ZONA 7 I. LATAR BELAKANG Berdasarkan Review Master Plan Pengembangan Pengelolaan Air Limbah di Provinsi DKI Jakarta, tahun 2012 yang dilaksanakan oleh Tim Studi Japan International Cooperation Agency (JICA), pengembangan sistem perpipaan air limbah/sewerage di DKI Jakarta dibagi menjadi 15 zona (termasuk zona 0). Target cakupan pelayanan adalah sebesar 80% pada tahun 2050. Rencana awal dalam Master Plan Pengembangan Sistem Perpipaan Air Limbah tersebut berubah dan dipercepat agar sejalan dengan rencana pelaksanaan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) OSW/Phase B yaitu pada tahun 2022. Diharapkan pada tahun 2022, cakupan pelayanan pengelolaan air limbah di Provinsi DKI Jakarta meningkat menjadi 75 % dari jumlah penduduk Provinsi DKI Jakarta. Upaya ini akan dilakukan dengan meningkatkan pelayanan sistem sanitasi terpusat (off-site Sanitation) dan sistem sanitasi setempat (on-site sanitation). Lokasi proyek NCICD yang terletak di Teluk Jakarta tersebut merupakan muara dari 13 sungai di daerah administrasi provinsi DKI Jakarta. Penanganan air limbah domestik yang dipadukan dalam program NCICD bertujuan menurunkan kualitas air di 13 sungai tersebut sebesar 75% dari kualitas BOD saat ini. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari konsultan NCICD, diketahui bahwa proyeksi total Biochemical Oxygen Demand (BOD) di area sekitar Teluk Jakarta adalah 343 ton/hari (pada musim hujan) dan 112 ton/hari (pada musim kemarau). Kontribusi air limbah rumah tangga pada area tersebut adalah 171 ton/hari (pada musim hujan) dan 46 ton/hari (pada musim kemarau). Diharapkan dengan keterpaduan penanganan air limbah domestik dan pembangunan dinding/tembok dalam program NCICD tersebut, perairan di sekitar atau di dalam bendung tersebut tidak menjadi tempat penampungan air yang tercemar. Guna memenuhi kondisi tersebut, disepakati bahwa penyelesaian pembangunan 14 Zona pengembangan sistem perpipaan air limbah yang dilengkapi dengan sistem pengolahan air limbah/Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) akan dipercepat, terutama pada zona yang dianggap berpotensi besar untuk mencemari kawasan NCICD, yaitu Zona 2, 3, 4, 5, 7, 8, dan 10. Salah satu zona prioritas yang dimaksud adalah Zona 7. Dalam Review Master Plan Pengembangan Pengelolaan Air Limbah di Provinsi DKI Jakarta, zona ini mencakup sebagian wilayah dari Jakarta Utara dan sebagian dari Jakarta Barat. Kelurahan- kelurahan yang termasuk dalam Zona 7 dapat dilihat pada subbab III DATA PERENCANAAN.

Upload: benny-aryanto-sihaloho

Post on 15-Dec-2015

207 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

Page 1: KAK Zona 7

Kerangka Acuan Kerja Pembuatan DED Zona 7 Master Plan Air Limbah Provinsi DKI Jakarta

1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

DED IPAL DAN JARINGAN PIPA AIR LIMBAH ZONA 7 I. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Review Master Plan Pengembangan Pengelolaan Air Limbah di Provinsi DKI Jakarta, tahun 2012 yang dilaksanakan oleh Tim Studi Japan International Cooperation Agency (JICA), pengembangan sistem perpipaan air limbah/sewerage di DKI Jakarta dibagi menjadi 15 zona (termasuk zona 0). Target cakupan pelayanan adalah sebesar 80% pada tahun 2050. Rencana awal dalam Master Plan Pengembangan Sistem Perpipaan Air Limbah tersebut berubah dan dipercepat agar sejalan dengan rencana pelaksanaan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) OSW/Phase B yaitu pada tahun 2022. Diharapkan pada tahun 2022, cakupan pelayanan pengelolaan air limbah di Provinsi DKI Jakarta meningkat menjadi 75 % dari jumlah penduduk Provinsi DKI Jakarta. Upaya ini akan dilakukan dengan meningkatkan pelayanan sistem sanitasi terpusat (off-site Sanitation) dan sistem sanitasi setempat (on-site sanitation).

Lokasi proyek NCICD yang terletak di Teluk Jakarta tersebut merupakan muara dari 13 sungai di daerah administrasi provinsi DKI Jakarta. Penanganan air limbah domestik yang dipadukan dalam program NCICD bertujuan menurunkan kualitas air di 13 sungai tersebut sebesar 75% dari kualitas BOD saat ini. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari konsultan NCICD, diketahui bahwa proyeksi total Biochemical Oxygen Demand (BOD) di area sekitar Teluk Jakarta adalah 343 ton/hari (pada musim hujan) dan 112 ton/hari (pada musim kemarau). Kontribusi air limbah rumah tangga pada area tersebut adalah 171 ton/hari (pada musim hujan) dan 46 ton/hari (pada musim kemarau). Diharapkan dengan keterpaduan penanganan air limbah domestik dan pembangunan dinding/tembok dalam program NCICD tersebut, perairan di sekitar atau di dalam bendung tersebut tidak menjadi tempat penampungan air yang tercemar. Guna memenuhi kondisi tersebut, disepakati bahwa penyelesaian pembangunan 14 Zona pengembangan sistem perpipaan air limbah yang dilengkapi dengan sistem pengolahan air limbah/Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) akan dipercepat, terutama pada zona yang dianggap berpotensi besar untuk mencemari kawasan NCICD, yaitu Zona 2, 3, 4, 5, 7, 8, dan 10.

Salah satu zona prioritas yang dimaksud adalah Zona 7. Dalam Review Master Plan Pengembangan Pengelolaan Air Limbah di Provinsi DKI Jakarta, zona ini mencakup sebagian wilayah dari Jakarta Utara dan sebagian dari Jakarta Barat. Kelurahan-kelurahan yang termasuk dalam Zona 7 dapat dilihat pada subbab III DATA PERENCANAAN.

Page 2: KAK Zona 7

Kerangka Acuan Kerja Pembuatan DED Zona 7 Master Plan Air Limbah Provinsi DKI Jakarta

2

Dalam rangka persiapan pembangunan sistem pengolahan air limbah Zona 7, terlebih dahulu perlu dibuat Detail Engineering Design (DED) Sistem Perpipaan Air Limbah Domestik dan DED Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL) untuk Zona 7.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membuat rencana rinci atau Detail Engineering Design (DED) pembangunan sistem perpipaan air limbah dan IPAL domestik pada Zona 7. Penyusunan DED pada lokasi tersebut harus dapat menghasilkan suatu desain rinci yang siap untuk dilaksanakan pembangunan fisiknya. Ketersediaan DED yang baik bertujuan untuk menghindari permasalahan pada saat pelaksanaan pembangunan sistem perpipaan air limbah.

III. DATA PERENCANAAN Lokasi/area kegiatan pengembangan pelayanan air limbah perpipaan pada Zona 7 ini meliputi kelurahan : Kapuk, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Kamal, Tegal Alur, Pegadungan, Kali Deres, Kamal Muara. Air limbah yang dikumpulkan akan dialirkan oleh pipa induk menuju IPAL yang berada di Kamal Pegadungan. Batasan Zona 7 untuk pelayanan air limbah sistem perpipaan dapat dilihat pada Gambar 1.

(Sumber : Review Master Plan Pengelolaan Air Limbah Provinsi DKI Jakarta, 2012)

Gambar 1. Batas Zona 7

Tabel 1 menunjukkan data sekunder untuk Zona 7.

T Treatment PlantP Pump Station

Primary PipeSecondary PipeTertiary PipeBatas Zona

Legenda

Page 3: KAK Zona 7

Kerangka Acuan Kerja Pembuatan DED Zona 7 Master Plan Air Limbah Provinsi DKI Jakarta

3

Tabel 1. Data Sekunder Zona 7 No. Uraian Keterangan 1 Luas Wilayah a. Hunian 3.035 ha (66,80%) b. Taman dan Area Terbuka 1.509 ha (33,20%) c. Total 4.544 ha 2 Jumlah Penduduk 692.649 orang 3 Jumlah Rumah Tinggal 85.444 rumah

4 Rencana IPAL Kapasitas 110.824 m3/hari

5 Perkiraan Jaringan Pipa a. 200~ 300 536.031 m b. 350~ 800 139.243 m c. 900~ 1200 11.037 m d. 1350~ 2400 402 m e. Total 686.714 m

6 Perkiraan Bangunan Pelengkap (Lift Pump Station)

1 unit Kapasitas 50,1 m3/menit

(Sumber : Review Master Plan Pengelolaan Air Limbah Provinsi DKI Jakarta, 2012) IV. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Secara garis besar ruang lingkup kegiatan pembuatan DED sistem perpipaan air limbah dan DED IPAL Zona 7 terdiri atas : 1. Penyusunan DED jaringan pipa air limbah beserta bangunan pelengkapnya:

Ruang lingkup sistem yang direncanakan antara lain : jaringan pipa induk, pipa cabang, pipa lateral, dan pipa pengumpul. Termasuk dalam hal ini rencana tipikal sistem sambungan bagi pengguna jasa pengelolaan air limbah dan bangunan pelengkap sistem perpipaan seperti : sistem pemompaan (termasuk rumah pompa), manhole, syphon, dan bangunan air lainnya yang dibutuhkan. Komponen-komponen metode pelaksanaan pemasangan pipa harus digambarkan secara rinci agar tidak menyulitkan dalam pelaksanaan.

2. Penyusunan DED Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) beserta kelengkapannya, seperti : laboratorium, gudang, jalan, sistem drainase, sistem penerangan, sistem pengamanan, dan lain lain.

V. METODE KERJA

Gambaran metoda kerja yang akan dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut: 5.1 Penyusunan DED Jaringan Pipa Air Limbah

Page 4: KAK Zona 7

Kerangka Acuan Kerja Pembuatan DED Zona 7 Master Plan Air Limbah Provinsi DKI Jakarta

4

1. Persiapan

Pekerjaan pendahuluan yang terdiri dari antara lain : x Menyiapkan kantor lapangan dan kelengkapannya sesuai dengan BOQ

dalam kontrak. Dalam hal terjadi hambatan dalam persiapan ini, pekerjaan harus tetap dilaksanakan sesuai dengan uraian pekerjaan dan jadwal.

x Menyampaikan laporan pra pendahuluan yang berisi tentang : struktur organisasi proyek, pengerahan personil, dan rencana kerja.

2. Pengumpulan data sekunder, terdiri atas :

x Data teknis wilayah : batas wilayah studi, luas wilayah, peta dasar, kontur tanah, kondisi geologi, data utilitas perkotaan terpasang dan rencana, serta data lain yang diperlukan.

x Data kependudukan : jumlah penduduk, keadaan sosial ekonomi, proyeksi jumlah penduduk, dan data lain yang diperlukan.

x Proyeksi kondisi/perubahan tata guna lahan perkotaan dan perubahan lingkungan dalam 20 tahun yang akan datang di area Zona 7.

3. Pengumpulan data primer

x Data pengukuran kontur tanah secara umum. x Gambaran kondisi wilayah (cakupan studi) terkini terutama tentang

kondisi jalan dan kepadatan pemukiman, serta gambaran umum tentang penyedotan air limbah masyarakat.

4. Pengukuran kontur tanah secara detail untuk mendapatkan kemiringan muka

tanah dan mengetahui arah aliran air dalam pipa yang paling mungkin untuk dialirkan secara gravitasi. Dalam pengukuran ini rencana letak manhole dilengkapi tanda di lapangan dan didokumentasikan dengan foto.

5. Kompilasi dan pengolahan data 6. Penentuan kriteria desain untuk perencanaan sistem perpipaan air limbah dan

sistem pengolahan setempat seperti : konsumsi air bersih setiap jiwa per hari yang akan dikonversikan menjadi debit buangan air limbah setiap jiwa perhari, penentuan parameter-parameter dan angka-angka konstanta yang digunakan dalam rumus-rumus perhitungan, penentuan titik penempatan manhole, material pipa, penampang pipa, metode pelaksanaan pemasangan pipa, dan lain-lain. Konsultan berkewajiban mengkaji ulang dan melengkapi kriteria desain dan parameter-parameter yang ada di dalam Review Master Plan Air Limbah DKI Jakarta 2012.

7. Penyusunan konsep rencana penempatan jaringan perpipaan air limbah dan

sistem pengolahan setempat di daerah-daerah yang tidak dapat/sulit menerapkan sistem perpipaan yang disesuaikan dengan lokasi atau penempatan IPAL.

8. Penggambaran blok-blok potensi dan klasifikasi pelanggan. Potensi pelanggan ini harus tergambar dalam peta jaringan sistem perpipaan (section

Page 5: KAK Zona 7

Kerangka Acuan Kerja Pembuatan DED Zona 7 Master Plan Air Limbah Provinsi DKI Jakarta

5

per section perhitungan hidrolis aliran dalam pipa) dan sistem pengolahan setempat.

9. Perhitungan debit rencana beban air limbah yang akan dikelola dengan

sistem jaringan perpipaan. Perhitungan dibuat pada tiap-tiap segmen dan fungsi pipa, mulai dari pipa pengumpul sampai dengan pipa induk.

10. Mengajukan jaringan sistem perpipaan air limbah terpilih setelah

memaparkan alternatif-alternatif sistem dan melakukan penilaian dari segi teknis dan non teknis.

11. Perhitungan dimensi pipa berdasarkan beban aliran, kemiringan dasar pipa

dan pembagian section-section pipa. 12. Penggambaran profil memanjang, profil melintang dan gambar-gambar detail

lainnya yang dibutuhkan. Jaringan pipa air limbah yang direncanakan pada Zona 7 dibagi-bagi ke dalam sub-sub zona yang lebih kecil sehingga memudahkan dalam proses perencanaan dan pembagian paket-paket pelaksanaan.

13. Membuat spesifikasi teknis sistem perpipaan air limbah. 14. Pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Rencana Kerja dan

Persyaratan (RKS) Teknis Pelaksanaan Pekerjaan. 15. Menyiapkan materi sosialisasi ke masyarakat tentang rencana pembangunan

jaringan pipa air limbah di Zona 7 untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam proses penetapan trase pipa air limbah.

16. Melakukan pengurusan izin trase pipa dari dinas yang berwenang sampai

dengan didapatkannya izin trase jaringan pipa dimaksud. 17. Kegiatan lain yang relevan.

5.2 Penyusunan DED Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

1. Persiapan

Pekerjaan pendahuluan yang terdiri dari antara lain : x Menyiapkan kantor lapangan dan kelengkapannya sesuai dengan BOQ

dalam kontrak. Dalam hal terjadi hambatan dalam persiapan ini, pekerjaan harus tetap dilaksanakan sesuai dengan uraian pekerjaan dan jadwal.

x Menyampaikan laporan pra pendahuluan yang berisi tentang : struktur organisasi proyek, pengerahan personil, dan rencana kerja.

2. Pengumpulan data sekunder, terdiri atas :

x Data teknis wilayah : batas wilayah studi, luas wilayah, peta dasar, kontur tanah, kondisi secara geologi, dan data lain yang diperlukan.

x Data kependudukan : jumlah penduduk, keadaan sosial ekonomi, dan data lain yang diperlukan.

Page 6: KAK Zona 7

Kerangka Acuan Kerja Pembuatan DED Zona 7 Master Plan Air Limbah Provinsi DKI Jakarta

6

x Data keadaan lingkungan : sistem pengelolaan air limbah saat ini dan kualitas air limbah domestik di sumber air limbah dan di badan air penerima air limbah.

3. Pengumpulan data primer

x Pengukuran kontur tanah secara detail. x Gambaran kondisi wilayah (cakupan studi) terkini terutama tentang x kondisi jalan, struktur hunian/perumahan di wilayah tersebut, gambaran

umum tentang penyedotan air limbah masyarakat, dan perilaku/kebiasaan masyarakat dalam membuang air limbah.

x Soil investigation. x Pemeriksaan laboratorium kualitas air limbah domestik.

4. Kompilasi dan pengolahan data

5. Proyeksi kondisi/perubahan tata guna lahan perkotaan, perubahan

lingkungan, dan proyeksi penduduk dalam 20 tahun yang akan datang di area Zona 7.

6. Penyampaian beberapa alternatif teknologi pengolahan air limbah yang

ramah lingkungan (green concept), sedapat mungkin tidak membutuhkan buffer area, dengan pertimbangan keterbatasan lahan yang tersedia.

7. Perhitungan debit rencana beban air limbah yang akan dikelola. 8. Penentuan kriteria desain untuk perencanaan IPAL dan bangunan

pelengkapnya, termasuk penentuan parameter-parameter dan angka-angka konstanta yang digunakan dalam rumus-rumus perhitungan.

9. Menyusun desain teknologi yang terpilih sesuai dengan kriteria desain yang

diusulkan. Sebagai gambaran, perkiraan kondisi IPAL untuk Zona 7 dalam Review Master Plan Air Limbah DKI Jakarta 2012, adalah sebagai berikut: x Debit = 110.824 m3/hari. x BOD Influen = sesuai dengan hasil uji laboratorium. x BOD Efluen = sesuai dengan peraturan yang berlaku. x Kualitas efluen untuk parameter BOD dan parameter lainnya harus

disetarakan dengan peraturan perundangan yang berlaku dan setara dengan kualitas air yang digunakan sebagai air daur ulang (recycling water).

Konsultan berkewajiban mengkaji ulang dan melengkapi kriteria desain dan parameter-parameter yang ada di dalam Review Master Plan Air Limbah DKI Jakarta 2012.

10. Perhitungan dimensi dan struktur unit-unit, sistem perpipaan, sistem

pemompaan, kebutuhan bahan kimia, pengolahan lumpur, landscape dan arsitektur IPAL, dan bangunan dan sarana pelengkap IPAL (sistem mekanikal dan elektrikal, jalan, kantor, gudang, dan lain-lain).

Page 7: KAK Zona 7

Kerangka Acuan Kerja Pembuatan DED Zona 7 Master Plan Air Limbah Provinsi DKI Jakarta

7

11. Penggambaran desain struktur dan bird’s eyes view untuk IPAL dan bangunan pelengkapnya.

12. Membuat spesifikasi teknis pembangunan unit-unit IPAL dan bangunan dan

sarana pelengkap IPAL. 13. Penyusunan prosedur Operasi dan Pemeliharaan IPAL. 14. Pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Rencana Kerja dan

Persyaratan (RKS) Teknis Pelaksanaan Pekerjaan. 15. Menyiapkan materi sosialisasi ke masyarakat tentang rencana pembangunan

IPAL di Zona 7. 16. Melakukan pengurusan izin trase IPAL dari dinas yang berwenang sampai

dengan didapatkannya izin pembangunan IPAL dimaksud. 17. Kegiatan lain yang relevan.

VI. KELUARAN (OUTPUT)

DED yang dihasilkan harus memuat desain teknis jaringan pipa air limbah dan unit-unit pengolahan air limbah beserta kelengkapannya yang telah dihitung strukturnya dan disusun metode pelaksanaan pembangunan fisiknya dan memenuhi standar konstruksi yang telah ditetapkan oleh pemerintah, aman, efektif, dan efisien dalam pelaksanaan fisiknya, sehingga air limbah dimaksud dapat mengalir dengan baik ke IPAL. Secara detil paling sedikit konsultan harus menghasilkan : 1. Laporan Pelaksanaan Pekerjaan, sesuai dengan tahapan yang ditetapkan dalam

Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.

2. DED jaringan pipa air limbah dan IPAL.

3. Laporan hasil survei (pengukuran), berupa data primer hasil pengukuran dan perhitungannya, dilengkapi dengan foto lapangan titik pengukuran dan foto titik rencana lokasi manhole atau bangunan lainnya yang dianggap perlu.

4. Gambar Desain dengan ukuran gambar A1 dan A3, mencakup gambar layout

jaringan pipa air limbah, profil memanjang, detil rencana pemasangan pipa air limbah, denah, gambar potongan, tampak, bangunan pelengkap, bangunan pembantu pelaksanaan pemasangan pipa (starting pit, arriving pit, dan lain-lain), sistem mekanikal-elektrikal, dan lain-lain.

5. Penggambaran desain struktur dan bird eyes view untuk IPAL dan bangunan

pelengkapnya.

6. Trase jaringan pipa air limbah dan lokasi IPAL dari instansi yang berwenang. 7. RAB yang mencakup total biaya pelaksanaan fisik pekerjaan, disertai analisa

masing-masing harga per unit komponen pekerjaan yang diperlukan.

Page 8: KAK Zona 7

Kerangka Acuan Kerja Pembuatan DED Zona 7 Master Plan Air Limbah Provinsi DKI Jakarta

8

8. RKS Teknis yang mencakup spesifikasi bahan, tatacara pelaksanaan pekerjaan,

dan lain-lain.

9. Hasil kompilasi data. 10. Petunjuk operasi dan pemeliharaan IPAL dan bangunan pelengkap sistem

perpipaan air limbah. Selain bentuk gambar cetak (print out), konsultan harus menyerahkan soft copy hasil pelaksanaan DED kepada PD PAL Jaya. Dokumen DED jaringan pipa dan IPAL dibuat secara terpisah. Keluaran-keluaran tersebut di atas harus mencukupi dan memadai untuk digunakan sebagai bahan atau materi pelaksanaan pengadaan barang dan jasa berupa penyedia jasa pemborongan maupun penyedia jasa konsultan pengawasan. Konsultan diharapkan dapat membantu PD PAL Jaya dalam melaksanakan rapat-rapat koordinasi dengan instansi-instansi terkait sehubungan dengan rencana pembangunan IPAL dimaksud sehingga pekerjaan fisik dapat terlaksana.

VII. TENAGA PELAKSANA / PERSONIL

Pekerjaan ini membutuhkan tenaga-tenaga ahli dan tenaga pendukung yang berkompeten dalam bidang perencanaan sistem perpipaan air limbah, IPAL, dan/atau bangunan sejenis. Spesifikasi tim penyedia jasa yang dipersyaratkan adalah sebagai berikut : 1. Pemimpin Tim (Team Leader)

Pendidikan minimal sarjana S-1 Teknik Lingkungan atau Teknik Sipil dengan pengalaman minimal 10 tahun dalam manajemen perencanaan konstruksi sistem perpipaan, IPAL/bangunan air, dan/atau bangunan sejenis. Masa penugasan Pemimpin Tim adalah 10 Man Month (MM). Pemimpin Tim memiliki tugas antara lain : x Memimpin dan mengatur pelaksanaan kerja oleh tim konsultan. x Bertanggung jawab atas penyelesaian seluruh komponen pekerjaan. x Bertanggung jawab atas pelaporan pelaksanaan pekerjaan. x Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sehubungan dengan perizinan,

pemaparan, sosialisasi, dan lain-lain.

2. Tenaga Ahli Jaringan Perpipaan Air Limbah Pendidikan minimal sarjana S1 Teknik Lingkungan atau Teknik Sipil dengan pengalaman minimal 6 tahun dalam pekerjaan perencanaan jaringan perpipaan air limbah, atau air bersih, atau pekerjaan sejenis. Lama penugasan Tenaga Ahli Jaringan Perpipaan Air Limbah adalah 10 Man Month (MM). Tenaga Ahli Jaringan Perpipaan Air Limbah memiliki tugas antara lain : x Bertanggung jawab dalam perencanaan sistem perpipaan air limbah, termasuk di

dalamnya : menentukan data-data yang dibutuhkan, survei lapangan, pengolahan data, identifikasi kebutuhan bangunan pelengkap, dan lain-lain.

Page 9: KAK Zona 7

Kerangka Acuan Kerja Pembuatan DED Zona 7 Master Plan Air Limbah Provinsi DKI Jakarta

9

x Membantu Pemimpin Tim dalam mematangkan desain sistem perpipaan yang akan dibangun, mencakup : dimensi, peletakan pipa, bentuk jaringan perpipaan, sistem pemompaan, kebutuhan bangunan pelengkap, dan lain-lain.

x Membantu Pemimpin Tim dalam mengoordinasikan pelaksanaan komponen-komponen pekerjaan, perhitungan anggaran biaya, analisa biaya, dan manajemen pelaksanaan fisik pekerjaan untuk dituangkan dalam Rencana Kerja dan Persyaratan (RKS) Teknis Pelaksanaan Pekerjaan.

x Bekerja sama dengan tenaga ahli lainnya dalam melaksanakan perencanaan sistem perpipaan dan spesifikasi teknisnya.

3. Tenaga Ahli Pengolahan Air Limbah

Pendidikan minimal sarjana S-1 Teknik Lingkungan atau Teknik Sipil dengan pengalaman minimal 6 tahun dalam pekerjaan perencanaan IPAL/bangunan air dan/atau bangunan sejenis. Lama penugasan Tenaga Ahli Pengolahan Air Limbah adalah 10 Man Month (MM). Tenaga Ahli Pengolahan Air Limbah memiliki tugas antara lain : x Bertanggung jawab dalam perencanaan IPAL, termasuk di dalamnya :

menentukan data-data yang dibutuhkan, survei lapangan/pemeriksaan kualitas air limbah domestik, pengolahan data, identifikasi kebutuhan bangunan pelengkap, dan lain-lain.

x Membantu Pemimpin Tim dalam mematangkan desain IPAL yang akan dibangun, mencakup : dimensi, layout, dan bentuk IPAL, sistem perpipaan, sistem pemompaan, kebutuhan mesin dan listrik, rute transportasi dalam site, dan lain-lain.

x Membantu Pemimpin Tim dalam mengoordinasikan pelaksanaan komponen-komponen pekerjaan, perhitungan anggaran biaya, analisa biaya, dan manajemen pelaksanaan fisik pekerjaan untuk dituangkan dalam Rencana Kerja dan Persyaratan (RKS) Teknis Pelaksanaan Pekerjaan.

x Bekerja sama dengan tenaga ahli lainnya dalam melaksanakan perencanaan sistem IPAL dan menyusun Petunjuk Operasi dan Pemeliharaan IPAL.

4. Tenaga Ahli Struktur

Pendidikan minimal sarjana S-1 Teknik Sipil ahli struktur bangunan dengan pengalaman minimal 6 tahun dalam pekerjaan perencanaan sistem perpipaan air limbah, konstruksi IPAL/bangunan air, dan/atau bangunan sejenis. Lama penugasan Tenaga Ahli Struktur adalah 6 Man Month (MM). Tenaga Ahli Struktur ini memiliki tugas antara lain: x Bertanggung jawab dalam perencanaan struktur dalam sistem perpipaan dan

instalasi pengolahan air limbah, termasuk di dalamnya : menentukan data-data yang dibutuhkan, pengolahan data-data lapangan, perhitungan struktur, penggambaran desain, dan lain-lain.

x Membantu Pemimpin Tim dalam mengoordinasikan pelaksanaan komponen-komponen pekerjaan, perhitungan anggaran biaya, analisa biaya, manajemen pelaksanaan fisik pekerjaan untuk dituangkan dalam Rencana Kerja dan Persyaratan (RKS) Teknis Pelaksanaan Pekerjaan

x Bekerja sama dengan tenaga ahli lainnya dalam melaksanakan perencanaan. 5. Tenaga Ahli Teknik Gedoesi

Pendidikan minimal sarjana S-1 Teknik Geodesi dengan pengalaman minimal 4 tahun dalam pekerjaan surveying dan penggambaran profil permukaan tanah. Lama

Page 10: KAK Zona 7

Kerangka Acuan Kerja Pembuatan DED Zona 7 Master Plan Air Limbah Provinsi DKI Jakarta

10

penugasan Tenaga Ahli Teknik Geodesi adalah 4 Man Month (MM). Tenaga Ahli Teknik Geodesi memiliki tugas antara lain : x Bertanggung jawab dalam pekerjaan surveying dan pengolahan data hasil

pengukuran sehingga menghasilkan gambar layout dan profil permukaan tanah pada jalur pipa dan lokasi IPAL yang direncanakan.

x Mendampingi Pemimpin Tim selama pelaksanaan survei berlangsung. x Memimpin surveyor selama pelaksanaan survei. x Bekerja sama dengan tenaga ahli lainnya dalam melaksanakan perencanaan.

6. Tenaga Ahli Project Control Pendidikan minimal sarjana S-1 Teknik Industri / Teknik Sipil dengan pengalaman minimal 5 tahun dalam mengatur manajemen material (material control), estimasi biaya (cost estimator), dan mengatur jadwal pekerjaan, untuk perencanaan sistem perpipaan, bangunan air, dan/atau pekerjaan sejenis. Lama penugasan Tenaga Ahli Project Control adalah 2 Man Month (MM). Tenaga Ahli Project Control memiliki tugas antara lain: x Bertanggung jawab dalam pembuatan RAB pelaksanaan fisik pekerjaan,

perhitungan volume pekerjaan, analisa dan penyusunan harga satuan, dan analisa kerja satuan. Harga Satuan yang digunakan diperoleh dari pedoman Harga Satuan yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang dan/atau menggunakan harga pasar.

x Membantu Pemimpin Tim dalam pembuatan RKS Teknis Pelaksanaan Pekerjaan, manajemen pelaksanaan pekerjaan fisik di lapangan dan perizinannya.

x Bekerja sama dengan tenaga ahli lainnya dalam melaksanakan pekerjaan.

7. Tenaga Ahli Mekanikal dan Elektrikal (M&E) Pendidikan minimal sarjana S-1 Teknik Mesin atau Teknik Elektro dengan pengalaman minimal 5 tahun dalam pekerjaan instrumentasi sistem mekanikal-elektrikal untuk sistem perpipaan air limbah dan IPAL/bangunan air, atau air bersih, dan/atau bangunan sejenis. Lama penugasan Tenaga Ahli Mekanikal dan Elektrikal adalah 5 Man Month (MM). Tenaga Ahli Mekanikal dan Elektrikal memiliki tugas antara lain : x Menyediakan gambar desain dan menentukan spesifikasi teknis alat dan bahan

untuk keperluan pekerjaan. x Membantu Pemimpin Tim merencanakan sistem M&E untuk sistem perpipaan

air limbah dan IPAL, termasuk di dalamnya : pemompaan, perencanaan aerator, panel-panel listrik, instalasi, katup-katup sistem pemompaan, operasi dan pemeliharaan IPAL, dan lain-lain.

x Bekerja sama dengan tenaga ahli lainnya dalam melaksanakan pekerjaan.

8. Tenaga Ahli Arsitektur Pendidikan minimal sarjana S-1 Arsitektur dengan pengalaman minimal 4 tahun dalam mendesain IPAL/bangunan air dan/atau bangunan sejenis. Lama penugasan Tenaga Ahli Arsitektur adalah 2 Man Month (MM). Tenaga Ahli Arsitektur memiliki tugas antara lain : x Membantu Pemimpin Tim merancang tata letak, bentuk, dan tampak IPAL dan

bangunan pelengkapnya.

Page 11: KAK Zona 7

Kerangka Acuan Kerja Pembuatan DED Zona 7 Master Plan Air Limbah Provinsi DKI Jakarta

11

x Bekerja sama dengan tenaga ahli lainnya untuk merancang tata letak, bentuk, dan tampak IPAL dan bangunan pelengkapnya agar ramah lingkungan (green concept).

x Membawahi juru gambar yang bertugas menggambar desain IPAL.

9. Asisten Tenaga Ahli Jaringan Perpipaan Air Limbah Pendidikan minimal D3 Teknik Lingkungan atau Teknik Sipil dan pengalaman minimal 3 tahun dalam pekerjaan perencanaan sistem perpipaan air limbah, atau air bersih, atau pekerjaan sejenis. Tugas Asisten Tenaga Ahli Jaringan Perpipaan Air Limbah adalah membantu Tenaga Ahli Jaringan Perpipaan Air Limbah dan Pemimpin Tim dengan lama penugasan 10 Man Month (MM).

10. Asisten Tenaga Ahli Pengolahan Air Limbah Pendidikan minimal D3 Teknik Lingkungan atau Teknik Sipil dan pengalaman minimal 3 tahun dalam pekerjaan perencanaan IPAL/bangunan air dan/atau bangunan sejenis. Tugas Asisten Tenaga Ahli Pengolahan Air Limbah adalah membantu Tenaga Ahli Pengolahan Air Limbah dan Pemimpin Tim dengan lama penugasan 10 Man Month (MM).

11. Asisten Tenaga Ahli Struktur Pendidikan minimal D3 Teknik Sipil dan pengalaman 3 tahun dalam pekerjaan perencanaan sistem perpipaan air limbah, IPAL/bangunan air, dan/atau bangunan sejenis. Tugas Asisten Tenaga Ahli Struktur adalah membantu Tenaga Ahli Struktur dan Pemimpin Tim dengan lama penugasan 6 Man Month (MM).

12. Asisten Tenaga Ahli Project Control Pendidikan minimal sarjana D3 Teknik Sipil dan pengalaman minimal 2 tahun dalam menyusun Rencana Anggaran Biaya untuk pekerjaan teknik dan mengerti tentang inflasi dan perkiraan pergerakan harga barang dan jasa. Tugas Asisten Tenaga Ahli Cost Estimator adalah membantu Tenaga Ahli Cost Estimator dan Pemimpin Tim dengan lama penugasan 2 Man Month (MM).

13. Asisten Tenaga Ahli Mekanikal dan Elektrikal (M&E) Pendidikan minimal sarjana D3 Teknik Mesin atau Teknik Elektro dengan pengalaman minimal 2 tahun dalam pekerjaan instrumentasi sistem mekanikal-elektrikal untuk sistem perpipaan air limbah dan IPAL/bangunan air, atau air bersih, atau pekerjaan sejenis. Tugas Asisten Tenaga Ahli Mekanikal dan Elektrikal adalah membantu Tenaga Ahli Mekanikal dan Elektrikal dan Pemimpin Tim dengan lama penugasan 5 Man Month (MM).

14. Surveyor Pendidikan minimal lulusan Sekolah Kejuruan Teknik dan pengalaman minimal 3 tahun dalam menggunakan alat ukur surveying. Tugas Surveyor adalah membantu Tenaga Ahli Teknik Geodesi dalam melakukan pengukuran dan pengolahan data hasil ukur dengan lama penugasan 3 Man Month (MM).

15. Juru Gambar (Drafter)

Page 12: KAK Zona 7

Kerangka Acuan Kerja Pembuatan DED Zona 7 Master Plan Air Limbah Provinsi DKI Jakarta

12

Pendidikan minimal lulusan D3 Teknik dan pengalaman minimal 2 tahun dalam penggambaran dengan aplikasi komputer yang setara dengan aplikasi AutoCAD. Tugas Juru Gambar adalah membantu para Tenaga Ahli dan Pemimpin Tim dalam penggambaran hasil perhitungan desain dan pengolahan data agar dapat disajikan dengan baik sesuai dengan standar penyajian gambar teknik dengan lama penugasan 5 Man Month (MM).

16. Sekretaris Pendidikan minimal D3 Sekretaris/Administrasi dengan pengalaman minimal 2 tahun dalam melakukan pekerjaan administrasi kantor dan pengoperasian aplikasi komputer dengan sistem Windows . Sekretaris bertugas membantu Pemimpin Tim dan para Tenaga Ahli dalam pembuatan laporan, surat menyurat, dan keperluan administratif lainnya dengan lama penugasan 10 Man Month (MM).

17. Pesuruh Pendidikan minimal SMP dengan lama penugasan 10 Man Month (MM).

VIII. PERALATAN

Peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini antara lain : perangkat peralatan surveying (sipat datar, theodolit, dll), komputer dan plotter untuk penggambaran, GPS untuk positioning, dan peralatan lain yang dibutuhkan.

IX. PELAPORAN

Setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan, harus ada laporan ke Direktur Utama PD PAL Jaya, adapun tahapan dan sistem pelaporan adalah sebagai berikut :

1. Laporan Pendahuluan (Inception Report) : memuat rencana kerja dan metode

kerja yang akan dilaksanakan oleh perencana selama melaksanakan pekerjaan.

2. Laporan Bulanan : memuat perkembangan pekerjaan selama satu bulan terakhir.

3. Laporan Survei : laporan hasil pengukuran berupa data primer hasil pengukuran dan perhitungannya, dilengkapi dengan foto lapangan titik pengukuran dan foto titik rencana lokasi manhole atau bangunan lainnya yang dianggap perlu.

4. Laporan Antara (Interim Report) : memuat hasil kompilasi data, pengolahan

data, kriteria perencanaan, gambaran usulan perencanaan dari perencana, dan lampiran data-data hasil pelaksanaan survey.

5. Draft Laporan Akhir (Draft Final Report) : memuat konsep laporan akhir dari

perencana yang memuat semua hasil pengumpulan data, parameter desain, pengolahan data, dan hasil usulan perencana terhadap pekerjaan.

6. Laporan Akhir (Final Report) : memuat hasil penyempurnaan Draft Final

Report.

Page 13: KAK Zona 7

Kerangka Acuan Kerja Pembuatan DED Zona 7 Master Plan Air Limbah Provinsi DKI Jakarta

13

7. Album Gambar Desain : merupakan kumpulan dari sajian gambar dari perencana sesuai dengan standar gambar teknik.

8. Standar Operasi dan Prosedur (SOP) Sistem Pemompaan : memuat tahapan

pengoperasian dan pemeliharaan sistem pemompaan untuk jaringan perpipaan.

9. Standar Operasi dan Prosedur (SOP) Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) : memuat tahapan pengoperasian dan pemeliharaan IPAL dan bangunan pelengkapnya.

10. Memo Design DED Jaringan Perpipaan dan IPAL

11. Kumpulan Paket Pekerjaan Fisik

Sistem yang direncanakan harus dituangkan dalam paket-paket pekerjaan, dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti : BOQ, RAB, Spesifikasi Teknis dan gambar desain. Gambar desain paket pekerjaan merujuk pada Album Gambar Desain. Konsultan harus menyusun prioritas paket-paket pelaksanaan pekerjaan fisik.

Dalam setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan, konsultan diwajibkan untuk mengajukan permintaan untuk mengadakan sesi diskusi / presentasi dengan Direksi PD PAL Jaya atau pihak yang ditunjuk oleh Direksi PD PAL Jaya. Kegiatan ini dapat juga dilaksanakan atas dasar permintaan dari Direksi PD PAL Jaya atau pihak yang ditunjuk oleh Direksi PD PAL Jaya.

X. WAKTU PELAKSANAAN

Lama waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 10 (sepuluh) bulan kalender, dengan rincian tertera pada Tabel 2 dan Tabel 3 berikut ini :

Tabel 2. Tahap Pelaporan

No Tahap Pelaporan Bulan Kerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Laporan Pendahuluan 2 Laporan Bulanan 3 Laporan Survei 4 Laporan Antara 5 Draft Laporan Akhir

6 Laporan Akhir 7 Album Gambar Desain 8 SOP Sistem Pemompaan 9 SOP IPAL

10 Memo Design 11 Kumpulan Paket Pekerjaan Fisik

Page 14: KAK Zona 7

Kerangka Acuan Kerja Pembuatan DED Zona 7 Master Plan Air Limbah Provinsi DKI Jakarta

14

Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

XI. BIAYA

Biaya pelaksanaan kegiatan ini dalam RKAP PD PAL Jaya Tahun 2015 dialokasikan dalam Mata Anggaran Belanja Konstruksi dengan kode anggaran : 33 – 00 – 00.

XII. REFERENSI Referensi merupakan acuan atau standar dalam pelaksanaan pekerjaan, berupa studi-studi / rencana yang pernah dilakukan dan dianggap sesuai atau relevan dengan pekerjaan yang dilaksanakan. Literatur ilmiah atau brosur-brosur teknologi perpipaan ayau pengolahan air limbah domestik yang relevan juga dapat dipakai dalam pembuatan kriteria perencanaan. Beberapa referensi yang dapat digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, antara lain :

Bulan Kerja1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I Penyusunan DED Jaringan Pipa Air Limbah

1 - Persiapan2 - Pengumpulan data sekunder3 - Pengumpulan data primer5 - Pengukuran / leveling muka tanah secara detail 4 - Kompilasi dan pengolahan data6 - Penentuan kriteria desain untuk perencanaan 7 - Penyusunan konsep rencana penempatan jaringan perpipaan8 - Penggambaran blok-blok potensi dan klasifikasi pelanggan9 - Perhitungan debit rencana beban air limbah yang akan dikelola

10 - Penentuan jaringan sistem perpipaan air limbah terpilih 11 - Perhitungan dimensi pipa12 - Penggambaran profil dan detail-detail yang dibutuhkan13 - Pembuatan spesifikasi teknis sistem perpipaan air limbah14 - Pembuatan RAB dan RKS15 - Persiapan dan pelaksanaan sosialisasi ke masyarakat16 - Pengurusan izin trace pipa II Penyusunan DED IPAL1 - Persiapan2 - Pengumpulan data sekunder3 - Pengumpulan data primer4 - Kompilasi dan pengolahan data5 - Proyeksi kondisi/perubahan area layanan dalam 20 tahun yang akan datang8 - Penentuan kriteria desain untuk perencanaan unit-unit pengolahan7 - Perhitungan debit rencana beban air limbah yang akan diolah6 - Penyampaian dan perhitungan alternatif-alternatif teknologi pengolahan9 - Penentuan teknologi pengolahan terpilih

10 - Perhitungan dimensi dan struktur IPAL dan kelengkapannya11 - Penggambaran desain struktur dan bird eyes view IPAL dan kelengkapannya12 - Pembuatan spesifikasi teknis pembangunan IPAL dan kelengkapannya13 - Penyusunan prosedur Operasi dan Pemeliharaan IPAL.14 - Pembuatan RAB15 - Persiapan dan pelaksanaan sosialisasi ke masyarakat16 - Pengurusan izin pembangunan IPAL

KegiatanNo

Page 15: KAK Zona 7

Kerangka Acuan Kerja Pembuatan DED Zona 7 Master Plan Air Limbah Provinsi DKI Jakarta

15

1. JICA, Final Report (Supporting Report), The Project for Capacity

Development of Wastewater Sector Through Reviewing The Wastewater Management Master Plan in DKI Jakarta in The Republic of Indonesia. Jakarta. 2012.

2. Jakarta Wastewater Disposal Project (JWDP), 2000 3. DED yang pernah dilaksanakan oleh PD PAL Jaya. 4. Literatur Teknik Perencanaan Sistem Perpipaan dan Pengolahan Air Limbah. 5. Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor

1452/2007 6. Surat Edaran Direksi PD PAL Jaya Nomor 08/SE/2014, Pedoman Besaran

Biaya Personil dan Non Personil dalam menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB)/Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Paket Pekerjaan Jasa Konsultan di Lingkungan PD PAL Jaya.

7. Ikatan Nasional Konsultan Indonesia. Pedoman Standar Minimal Biaya Langsung Personil dan Biaya Langsung Non Personil Untuk Kegiatan Jasa Konsultasi. Jakarta. 2014.

Mengetahui,

Jakarta, Maret 2015

DIREKTUR TEKNIK DAN USAHA

PD PAL Jaya

Ir. JUNIFER PANJAITAN, MM

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

DED 6 ZONA MASTER PLAN DKI JAKARTA PD PAL Jaya

Ir. ARIS SUPRIYANTO,M.Eng

Mengetahui/Menyetujui,

Plt. DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN DAERAH PENGELOLAAN AIR LIMBAH PROV. DKI JAKARTA

Ir. JUNIFER PANJAITAN, MM