telematika pengertian telematikadevi_indriani.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/... · fungsi...
TRANSCRIPT
TELEMATIKA
Pengertian Telematika
Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan
informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital. pengertian Telematika
sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer
dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke
Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk
mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik
yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekominikasi, media, dan informatika.
Dalam Pengantar pada Mata Kuliah Hukum Telematikan Fakultas Hukum Universitas
Indonesia, dinyatakan bahwa istilah telematika merujuk pada perkembangan konvergensi
antara teknologi telekomunikasi, media, dan informatika yang semula masing-masing
berkembang secara terpisah. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada
perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi.
Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari
TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep
Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid
technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu
perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau
populer dengan istilah konvergensi.
Sejarah Telematika
Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora
dan Alain Minc dalam bukunya L’informatisation de la Societe. Istilah telematika yang
berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata
telekomunikasi dan informatika. Pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada
industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang
termasuk telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang
didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan
salah satu contoh telematika. Menurut Wikipedia, istilah telematika ini sering dipakai untuk
beberapa macam bidang.
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai
Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications
Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman,
penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan
Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan
teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology). Secara lebih spesifik,
istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle
telematics).
Fungsi Telematika
Selaras dengan pengertian telematika sebagai sarana komuikasi jarak jauh, maka fungsi
dari telematika antara lain :
1. Penyampai informasi.
Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi
menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan
meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan
wawasan.
2. Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat.
Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan; keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan
kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun
mereka tersebar dimana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama
sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan
Manfaat dan Dampak Negatif dari Telematika
Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat ini tentu saja lebih banyak
tergantung dari pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan menggunakan komputer secara
sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan memberikan
pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana.
Dampak positif (keuntungan) dari perkembangan telematika antara lain :
1. Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara cepat.
Informasi yang diperoleh dapat bersifat real time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi
yang diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya
distorsi informasi.
2. Transparasi dalam Informasi.
Informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan.
3. Kemudahan dalam memperoleh data.
Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan Informasi dari
berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
4. Penghematan Waktu.
Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi
keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam.
5. Keuntungannya bagi masyarakat
Manfaat internet dalam e Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi dalam
berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
Manfaat internet dalam e Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam
menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah
tambah bagi masyarakat luas.
Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan
mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi
Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic
commerce (e-commerce).
Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor
lainnya.
6. Keuntungannya bagi anak – anak
Diantara manfaat yang dapat diperoleh adalah penggunaan perangkat lunak pendidikan
seperti program-program pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan
sebagainya. Tambahan pula, kini perangkat pendidikan ini kini juga diramu dengan unsur
hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, sehingga anak semakin suka.
Manfaat lain bisa diperoleh anak lewat program aplikasi berbentuk games yang umumnya
dirancang untuk tujuan permainan dan tidak secara khusus diberi muatan pendidikan tertentu.
Beberapa aplikasi games dapat berupa petualangan, pengaturan strategi, simulasi, dan bermain
peran (role-play).
Dalam kaitan ini, komputer dalam proses belajar, akan melahirkan suasana yang
menyenangkan bagi anak. Gambar-gambar dan suara yang muncul juga membuat anak tidak
cepat bosan, sehingga dapat merangsang anak mengetahui lebih jauh lagi. Sisi baiknya, anak
dapat menjadi lebih tekun dan terpicu untuk belajar berkonsentrasi.
Dampak negatif (kerugian) dari perkembangan telematika antara lain :
1. Adanya cyber crime yaitu mengkloning data
2. Menyadap data
3. Mengubah data tanpa seizin pemilik data.
4. Kekurangannya bagi anak.
Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara
terbuka dan tanpa penghalang. Nina mengungkapkan sebuah studi yang menunjukkan bahwa
satu dari 12 anak di Canada sering menerima pesan yang berisi muatan seks, tawaran seks, saat
tengah Surfing (“berselancar”) di internet.
PERAN TELEMATIKA DI INDONESIA
Berdasarkan perkembangan telematika tersebut diatas, telematika di Indonesia memiliki tiga
peran pokok, antara lain :
1. Mengoptimalkan proses Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen
dan pelayanan kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang
memudahkan masyarakat saling berinteraksi tanpa terhalang jarak. Dengan telematika,
proses komunikasi menjadi mudah sehingga mudah pula untuk menyebarkan
informasi dari satu daerah ke daerah lain.
2. Meningkatkan Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang
memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara
dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.
3. Pemersatu Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan
sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa
terhalang jarak daerah masing-masing.
TREND TELEMATIKA DI MASA DEPAN
Seiring berkembangnya kemajuan teknologi yang semakin pesat, mengharuskan masyarakat
untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi yang telah ada. Mengenai trend ke depan
Telematika, itu merupakan kebebasan individu untuk mengembangkan dan menjadikannya
sebagai suatu trend (walau sesaat) di dalam masyrakat. Yang pasti dalam proses
perkembangannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tidak melanggar norma-
norma yang berlaku di masyarakat. Sehingga tidak merugikan pihak lain dan tidak
menguntungkan diri sendiri (egois). Sehingga trend ke depan telematika dapat menjadi suatu
trend yang dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan atas
maupun dari kalangan bawah.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan
perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore
processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi
terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala
terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang
mencapai terabyte juga.
Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun
sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps,
YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat
dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang
semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif
dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan
menengah, termasuk di tanah air.
Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-
harapan tentang masa depan yang lebih baik. Ada lima kelompok industry yang berperan besar
dalam perkembangan trend telematika ke depan, diantaranya :
1. Infrastruktur Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar)
2. Infrastruktur Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah)
3. Hosting service (biasanya resiko bisnis rendah)
4. Transaction type service (biasanya resiko bisnis rendah)
5. Content / knowledge producer (biasanya resiko bisnis rendah).
Layanan Telematika (Telematics Services)
Layanan telematika adalah sebuah layanan yang dilakukan melalui jaringan telekomunikasi,
yaitu layanan yang disediakan melalui perpadaduan antara komunikasi, media dan teknologi
informasi. Berikut penjelasan berbagai macam layanan telematika yang terdiri dari :
1. Layanan Telematika di Bidang Informasi
Layanan yang pertama adalah layanan informasi. Layanan ini memberikan kemudahan
untuk mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan sebagai penunjang keputusan,
memberikan wawasan sehingga dapat menggunakan informasi untuk mengatasi kesulitan yang
dihadapi. Contoh dari layanan telematika di bidang informasi :
a. Laporan Cuaca (Weather) layanan yang memberikan laporan tentang informasi cuaca.
b. Bursa Efek Jakarta (Jakarta Stock Exchange) layanan memberikan informasi yang
lebih lengkap tentang perkembangan bursa kepada publik.
c. Layanan informasi berupa penunjuk jalan, sebagai berikut :
1) M – Commerce
2) VOD
3) News
4) Telematik Terminal
5) Jasa Pelayanan Internet
6) Informasi lalu lintas terbaru.
2. Layanan Telematika di Bidang Keamanan
Layanan keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam
jaringan tidak mudah terhapus atau hilang. Sistem dari keamanan ini juga membantu untuk
mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatanya. Jika ketika
jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan peningkatan
keamanan tertentu untuk jaringan serta untuk memantau dan memberikan informasi jika
sesuatu berjalan tidak seharusnya. Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan
kejahatan. Seperti contohnya dengan menggunakan Firewall dan juga anti virus yang ada.
Contoh dari layanan telamatika di bidang keamanan :
a. Antivirus memberikan keamanan untuk menangkal dari serangan virus.
b. Internet security mengamankan komputer dari ancaman akses koneksi lewat internet.
3. Layanan Telematika Context Aware & Event Based
Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai
konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan
network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa
konteks yang dapat digunakan yaitu data dasar user, lokasi user, berbagai preferensi user, jenis
dan kemampuan terminal yang digunakan user. Contoh dari layanan telematika context aware
& Event based :
Location based services mencari data lokasi dimana posisi keberadaan user
sekarang berada.
4. Layanan Perbaikan Sumber (Risource Discovery Services)
Resource Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk
penemuan layanan utilitas yang diperlukan. The RDS juga berfungsi dalam pengindeksan
lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan. Layanan perbaikan sumber
yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika
adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan
informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan
pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Kebutuhan akan
SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :
a. Bidang ekonomi
Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa
peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa.
b. Bidang politik
Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan public sehingga
menghasilkan dukungan politik.
Dari kedua bidang tersebut diatas kebutuhan terhadap telematika akan dilihat dari dua
aspek, yaitu :
1. Pengembangan peningkatan kapasitas industry.
2. Pengembangan layana publik.
Sasaran utama dalam upaya pengembangan SDM telematika yaitu sebagai berikut :
a) Peningkatan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan
kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator
pembangaunan.
b) Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old
generator dan today generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.
Teknologi Wireless dan Terminal
1. Wireless
Wireless atau biasa di sebut WiFi adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan
peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio)
melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi
Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai “produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN)
apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)
802.11”. Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan pada standar
tersebut, istilah “Wi-Fi” dipakai dalam bahasa Inggris umum sebagai sinonim "WLAN".
Berdasarkan pengertian wireless dimana tidak dibutuhkannya kabel atau perangkat lainnya
untuk terhubung ke router, maka dengan seperti ini semua orang bisa mengakses jaringan
wireless anda di area tertertentu, makan ada baiknya Ketika menyiapkan jaringan wirleess di
satu rumah atau kantor jaringan harus dilindungi password untuk keamanan jaringan dan
melakukan pengaturan jaringan wireless.
Untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan
adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya komputer-
komputer yang berada dalam wilayah JaringanWireless bisa sukses dalam mengirim dan
menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:
a. Sinyal Radio (Radio Signal).
b. Format Data (Data Format).
c. Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).
Beberapa teknologi wireless yang telah dikembangkan antara lain : WiFi, Bluetooth, WiMAX,
VSAT, Infrared.
1) WiFi
Sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area
Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE-802.11
Wi-Fi awalnya ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN),
namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.
2) BLUETOOTH
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam
pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan
menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan
komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan
layanan yang terbatas.
Bluetooth dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang
digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio
standar IEEE 802.11
3) WiMAX
Akses komunikasi data pada WLAN menggunakan standart IEEE 802.11, dan biasa disebut
WiFi. Akan tetapi WiFi memiliki daerah jangkauan yang terbatas, QoS yang sederhana,
frekuensi yang digunakan bisa berlicensi atau unlicensed, dan kapasitasnya terbatas. Karena
keterbatasan itulah ditunjang dengan tuntutan mobilitas pengguna, maka dikembangkan
teknologi WiMAX dengan menggunakan standart IEEE 802.16a
4) VSAT
VSAT kependekan dari Very Small Aperture Terminal, sebuah terminal yang digunakan dalam
komunikasi data satelit, suara dan sinyal video, tidak termasuk broadcast televisi. VSAT terdiri
dari dua bagian, sebuah transceiver yang ditempatkan di luar (out doors) yang dapat langsung
terjangkau oleh satelit dan sebuah alat yang di tempatkan di dalam ruangan yang
menghubungkan transceiver dengan alat komunikasi para pengguna, PC misalnya. Transceiver
menerima dan
mengirim sinyal ke transponder satelit di langit. Satelit mengirim dan menerima sinyal dari
sebuah ground station komputer yang berfungsi sebagai hub untuk sistem tersebut. Masing-
masing komputer pengguna terhubungkan oleh hub ke satelit, membentuk sebuah topologi
bintang (star topology). Hub tersebut mengatur keseluruhan operasional network. Agar sebuah
komputer pengguna dapat melakukan komunikasi dengan lainnya, transmisinya harus
terhubung dengan hub yang kemudian mentransmisikan kembali ke satelit, setelah itu baru
dikomunikasikan dengan komputer pengguna VSAT yang lain.
5) INFRARED
Infra merah (infra red) ialah sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada
cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang
tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah
akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang
gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan
tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi. Infra
merah dapat dibedakan menjadi tiga daerah yakni:
• Near Infra Merah………………0.75 – 1.5 μm
• Mid Infra Merah..………………1.50 – 10 μm
• Far Infra Merah……………….10 – 100 μm
2. Cara Kerja Wireless
Wireless LAN menggunakan electromagnetic airwaves (radio atau infrared) untuk
menukarkan informasi dari satu titik ke titik lainnya tanpa harus tergantung pada sambungan
secara fisik. Gelombang radio biasa digunakan sebagai pembawa karena dapat dengan mudah
mengirimkan daya ke penerima. Data ditransmikan dengan cara ditumpangkan pada
gelombang pembawa sehingga bisa diextract pada ujung penerima. Data ini umumnya
digunakan sebagai pemodulasi dari pembawa oleh sinyal informasi yang sedang
ditransmisikan. Begitu datanya sudah dimodulasikan pada gelombag radio pembawa, sinyal
radio akan menduduki lebih dari satu frekuensi, hal ini terjadi karena frekuensi atau bit rate
dari informasi yang memodulasi ditambahkan pada sinyal carrier. Multiple radio carrier bisa
ada dalam suatu ruang dalam waktu yang bersamaan tanpa terjadi interferensi satu sama lain
jika gelombang radio yang ditransmisikan berbeda frekuensinya. Untuk mengextract data,
radio penerimanya diatur dalam satu frekuensi dan menolak frekuensi-frekuensi lain. Pada
konfigurasi wireless LAN tertentu, transmitter/receiver (transceiver) device, biasa disebut
access point, terhubung pada jaringan kabel dari lokasi yang fixed menggunakan kabel
standard. Sebuah access point bisa mensupport sejumlah group kecil dari user dan bisa dipakai
dalam jarak beberapa puluh meter. Access point biasanya diletakkan pada tempat yang tinggi
tapi dapat juga diletakkan dimana saja untuk mendapatkan cakupan yang dikehendaki. End
user access wireless LAN.
3. Terminal
Terminal merupakan alat dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan
kabel langsung atau melalui alat komunikasi. Terminal yang dihubungkan ke komputer yang
letaknya jauh melalui alat komunikasi disebut Remote Job Entry Terminal (RJE Terminal).
4. Cara Kerja Terminal
Terminal : peralatan yang mengakses layanan melalui jaringan yang sifatnya remote atau
terpisah melalui sebuah saluran telekomunikasi. Linux memiliki enam terminal atau konsol
ketika berjalan dalam modus teks. Artinya, kita dapat menjalankan aplikasi atau kegiatan
berbeda-beda untuk tiap terminal dan dalam waktu bersamaan. Untuk berpindah dari satu
terminal ke terminal lain, dapat menekan kombinasi tombol ALT + F1 hingga F6.Terminal
ketujuh umumnya digunakan oleh X Server. Jadi, jika X Server sebelumnya telah aktif dan
tidak dibunuh,kita tinggal menekan tombol ALT + F7 untuk kembali ke tampilan
grafis.Terminal yang disinggung di atas adalah terminal dalam modus teks.Terminal juga dapat
digunakan dalam lingkungan grafis.
Untuk membuka terminal di desktop GNOME milik Edubuntu, klik menu Applications >
Accessories > Terminal pada panel atas.Terminal sepertinya memang diperuntukkan bagi para
profesional. Tetapi ketika kita mengetahui cara kerja dan manfaatnya, kita akan sering
menggantungkan diri pada baris perintah ini. Kita dapat mengeksekusi program, membuka file,
hingga melakukan manajemen berkas melaluitampilannya yang sederhana. Linux memiliki
lebih dari 2000 perintah ketika menjalankan terminal.Kita tidak perlu menghapal semuanya,
hanya beberapa yang kita anggap penting dan sering kita gunakan.Sebuah tips ketika
menggunakan terminal. Kita bisa mengetikkan beberapa huruf awal perintah, disusul dengan
menekan tombol ESC atau TAB sekali atau beberapa kali. Cobalah untuk memasukkan
karakter apada terminal.Disusul menekan ESC atau TAB (Edubuntu mendukung tombol TAB).
Apabila muncul sebuah pertanyaan, ketik y. Sebuah daftar panjang akan muncul (semua
perintah dengan awalan huruf a). Biasanya data ditampilkan pada komputer pada jarak jauh
atau dekat yang disebut dengan terminal. Fungsi dasarnya adalah untuk berhubungan dengan
komputer host. Terminal juga dikenali dengan beberapa istilah, seperti: CRT – Cathode Ray
Tube, VDT -Video Display Terminal atau display station. Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
Terminal dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap
karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
Terminal ‘smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain
apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang
terjadi.
Terminal pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-
fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out
data dari host dengan lebih bagus. Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses
booting, garis besar proses yang dijalankan adalah :
Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang
dijalankan adalah:
a. Mencari alamat ip dari dhcp server.
b. Mengambil kernel dari tftp server.
c. Menjalankan sistem file root dari nfs server.
d. Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
e. Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.
Fitur pada antarmuka telematik
PENGERTIAN INTERFACE
Interface atau dalam istilah Indonesianya Antar Muka dapat diartikan sebagai sebuah titik,
wilayah, atau permukaan di mana dua zat atau benda berbeda bertemu; dia juga digunakan
secara metafora untuk perbatasan antara benda.Dalam hubungannya dengan perangkat lunak,
interface dapat diartikan sebagai sarana atau medium atau sistem operasi yang digunakan untuk
menghubungkan antara perangkat mikroprosesor agar dapat berkomunikasi dengan pengguna
(user). Sedangkan pada konteks perangkat keras interface berarti komponen elektronika yang
menghubungkan atau mengkomunikasikan prosesor dengan komponen atau perangkat lain
dalam suatu sistem.
Interface (antarmuka) adalah salah satu layanan yang disediakan system operasi sebagai sarana
interaksi antara pengguna dengan system operasi. Antarmuka adalah komponen system operasi
yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command
Line Interface (CLI) dan Graphical User Interface (GUI).
CLI adalah tipe interface dimana sistem operasi yang dipakai berupa text terminal yang berisi
program atau perintah tertentu, misalnya menggunakan Command Prompot pada microsoft
windows. Sedangkan GUI adalah bentuk komunikasi dengan menampilkan windows, seperti
kotak dialog, icon, menu dan sebagainya.
Interfacing (antar muka) adalah bagian dari disiplin ilmu komputer yg mempelajari teknik-
teknik menghubungkan komputer dengan peralatan elektronika lainnya.
Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna
(user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari
pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu
mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
user interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan
sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian
sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan
terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan
dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam
mengembangkan/ membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.
Fitur Pada antar muka pengguna telematika
Command Line Interface(CLI)
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-
terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara
mengetikkan baris-baris tertentu. Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki
nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash,
ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama
command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft
menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal,
sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
Graphical User Interface(GUI)
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem
operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk (
pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas
dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).
Terdapat 6 macam fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna telematika. Fitur-fitur itu
antara lain:
a. Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa
mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal
nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head
up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun
HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada
penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
b. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat
berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User
Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang
profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan
istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada
informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
c. Computer Visio
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang
melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan
untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar).
Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa
kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
d. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal
suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka
telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang
digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk
menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh
karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali
siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech
recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
e.Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer
yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada
perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa
normal menjadi pembicaraan.
Definisi Antarmuka dalam penggunaan umum, sebuah antarmuka atau interface adalah sebuah
titik, wilayah, atau permukaan di mana dua zat atau benda berbeda bertemu; dia juga digunakan
secara metafora untuk perbatasan antara benda. Kata interface kadangkala (biasanya dalam
bidang teknik) disingkat menjadi “i/f”.
Bentuk kerja dari interface berarti menghubungkan dua atau lebih benda pada suatu titik atau
batasan yang terbagi, atau untuk menyiapkan kedua benda untuk tujuan tersebut.
Teknologi yang terkait antar muka telematika :
Head Up Display System
Head Up Display (HUD) adalah suatu tampilan yang transparan dimana dia menampilkan
data tanpa mengharuskan si user untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang
biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang
terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian
instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD
telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
Tangible User Interface
Tangible User Interface(TUI), merupakan suatu antarmuka yang memungkinkan seseorang
bisa berinteraksi dengan suatu informasi digital lewat lingkungan fisik. Salah satu perintis TUI
ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible
Media Group. Pandangan yang istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu
memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi
dan diamati secara langsung.
Computer Vision
Computer Vision yaitu suatu ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat.
Computer vision dimanfaatkan juga untuk membangun teori kecerdasan buatan yang
membutuhkan informasi dari citra(gambar) yang ditangkap dalam berbagai bentuk seperti
urutan video, pandangan dari kamera yang diambil dari berbagai sudut dan data multi dimensi
yang didapatkan dari hasil pemindaian (scan) medis. Computer vision juga berusaha untuk
mengintegrasikan model dan teori untuk pembangunan sistem visi komputer.
Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing
video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode
browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi
yang disimpan dalam kamera IP Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (
Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi Mendapatkan kamera IP pribadi alamat
dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera
IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat server
pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana
server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
Sebagai kemajuan teknologi jaringan, semakin banyak diterapkan jaringan produk yang dibuat-
buat terus-menerus. Salah satu yang paling umum diterapkan jaringan yang dikenal adalah
produk kamera IP, yang dapat menampilkan isi (video / audio data) melalui Internet. Kamera
IP biasanya terhubung ke jaringan melalui router, dan memiliki sebuah IP (Internet Protocol)
address setelah operasi sambungan.
Speech Recognition
Sistem ini dipakai untuk mengubah suara menjadi tulisan, dengan pengenal suara otomatis
(automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition)
dengan system tadi computer dapat mendeteksi sebuah suara yang mana dari suara tadi akan
di ubah menjadi tulisan. Dengan adanya system ini si user tidak perlu melakukan pengetikan
untuk mengetik suatu kalimat tadi cukup membunyikan kata itu maka computer secara
otomatis menulis apa yang anda ucapkan. Dan ini juga digunakan (voice recognition) yang
digunakan untuk mengidentifikasi siapa yang membunyikan kata itu saat user berbicara jadi
suara user akan dikenali berasal dari siapa dengan alat ini dan Istilah “Speech Recognition”
digunakan untuk mengidentifikasi apa yang diucapkan oleh user.
Middleware Telematika
Dalam dunia teknologi informasi, terminologi middleware adalah istilah umum dalam
pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, sebagai penghubung, ataupun
untuk meningkatkan fungsi dari dua buah progaram/aplikasi yang telah ada.
Perangkat lunak middleware adalah perangkat lunak yang terletak diantara program aplikasi
dan pelayanan-pelayanan yang ada di sistim operasi. Adapun fungsi dari middleware adalah:
Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi sederhana yang menyembunyikan
penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi .
Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai
komputer dan sistim operasi.
Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam
hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.
Tujuan Umum
Tujuan utama layanan middleware adalah untuk membantu memecahkan interkoneksi
beberapa aplikasi dan masalah interoperabilitas. Middleware sangat dibutuhkan untuk
bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan
komunikasi antar platform yang berbeda.
Perangkat lunak ini terdiri dari serangkaian pelayanan yang mengizinkan bermacam-macam
proses berjalan dalam satu atau lebih mesin untuk dapat saling berinteraksi satu sama yang
lainnya. Lambat laun teknologi ini menyediakan kemampuan interoperabilitas yang
mendukung pada perpindahan ke arsitektur distribusi yang berhubungan, yang biasanya sering
digunakan untuk mendukung dan menyederhanakan kerumitan, aplikasi terdistribusi.
Termasuk didalamnya, web server, aplikasi server dan peralatan sama yang mendukung
pengembangan dan pengantaran aplikasi. Middleware secara khusus menjadi bagian dari
teknologi informasi modern berbasis XML, SOAP, web service dan pelayanan berbasis
arsitektur. Middleware berada diantara aplikasi perangkat lunak yang mungkin bekerja pada
system operasi yang berbeda. Middleware serupa dengan middle layer dari sebuah tiga baris
sistem arsitektur tunggal, kecuali usahanya melewati bermacam-macam system atau aplikasi.
Contohnya perangkat lunak EAI (Enterprise Application Integration), perangkat lunak
telekomunikasi, monitor transaksi dan perangkat lunak pemesanan dan pengantrian.
Dalam dunia teknologi informasi Middleware merupakan suatu software yang dirancang untuk
` menghubungkan beberapa proses pada satu atau lebih mesin untuk dapat saling berinteraksi
pada suatu jaringan. Seperti data customer yang harus dapat dibaca oleh bagian customer
service dan akuntansi. Data hasil pengembangan perlu dapat dibaca juga oleh bagian
manajemen. Hal ini semakin terasa ketika sistem tersebar menjadi semakin besar dan
bervariasi.
Di sinilah aplikasi middleware memegang peranan, dengan bantuan middleware, data yang
sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen
sesuai kebutuhan. Disini middleware dapat berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga
setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses. Middleware berada
diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer
TCP/IP. Middleware bisa juga disebut protokol.
Lingkungan Komputasi
Pelayanan middleware menyediakan banyak set fungsi dari aplikasi antarmuka pemogramanan
yang mengizinkan sebuah aplikasi untuk:
1. Menemukan tempat melewati jaringan secara transparan sehingga dapat menyediakan
interaksi dengan service atau aplikasi lainnya.
2. Mandiri dari service jaringan.
3. Dapat dipercaya dan selalu tersedia.
Middleware menawarkan beberapa keuntungan unik dari technologi untuk bisnis dan industri.
Sebagai contoh, sistem database tradisional biasanya diletakan dalam lingkungan yang dekat
dimana pengguna mengakses sistem menggunakan jaringan terbatas atau intranet. Dengan
perkembangan fenomena dari World Wide Web, pengguna dapat mengakses database secara
virtual dengan berbagai macam jenis akses dari belahan dunia manapun. Middleware
mengalamatkan masalah dari berbagai level interoperbilitas diantara struktur database yang
berbeda. Middleware memfasilitasi akses transparan untuk melegalkan sistem manajemen
database (DBMS) atau aplikasi lewat sebuah web server tanpa memperhatikan karakteristik
spesifik database.
Perusahaan bisnis sering menggunakan aplikasi middleware untuk menghubungkan informasi
dari database departemen, misalnya daftar pembayaran, penjualan, dan penghitungan atau
database house dalam lokasi geografi yang bermacam-macam. Dalam tingginya kompetisi
komunitas kesehatan, laboratorium membuat luas penggunaan dari aplikasi middleware untuk
data mining, sistem informasi laboratorium (LIS) cadangan, dan untuk menggabungkan sistem
selama proses penggabungan dua rumah sakit. Middleware menolong menjembatani jarak
pemisah antara LIS dalam bentuk baru jaringan kesehatan mengikuti proses pembelian rumah
sakit. Pengembang jaringan wireless dapat menggunakan middleware untuk menghadapi
tantangan penggabungan dengan sensor jaringan wireless (WSN) atau teknologi WSN.
Pengimplementasian sebuah aplikasi middleware mengizinkan pengembang middleware untuk
menyatukan sistem operasi dan perangkat keras dengan berbagai macam aplikasi yang tersedia.
Middleware dapat menolong pengembang perangkat lunak menghindari penulisan antarmuka
program aplikasi (API) untuk setiap pengendali program, dengan cara melayani sebagai sebuah
antarmuka pemograman yang berdiri sendiri untuk setiap aplikasi yang dibuat.
Kebutuhan Middleware
Middleware adalah software yang dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar
dengan memungkinkan aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan
bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi,
pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi sebagai
penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka
proses.
Middleware tersedia untuk berbagai platform, dengan berbagai jenis. Jenis middleware yang
umum dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan dalam lima kategori besar, salah satunya
adalah homegrown, yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan internal organisasi, model
RPC/ORB (Remote Procedure Call/Object Request Broker), Pub/Sub
(Publication/Subscription), Message Queuing, dan TP (Transaction Processing) Monitor.
Di Linux, banyak perusahaan besar seperti IBM, BEA, dan Schlumberger yang sedang dan
sudah mengerjakan berbagai sistem middleware. Salah satu produk middleware IBM untuk
platform Linux adalah BlueDrekar™. BlueDrekar™ adalah middleware berbasis spesifikasi
Bluetooth™ untuk koneksi peralatan wireless di lingkungan rumah dan kantor. Produk
middleware ini menyediakan protocol stack dan berbagai API (Application Programming
Interfaces) yang dibutuhkan aplikasi berbasis jaringan. Diharapkan adanya BlueDrekar™ di
Linux ini akan mempercepat pertumbuhan aplikasi dan peralatan berbasis Bluetooth™.
Contoh lain, BEA Tuxedo™ dari BEA System, sebuah middleware transaction processing
monitor yang juga mendukung model ORB, tersedia untuk berbagai platform, termasuk
RedHat Linux. BEA Tuxedo memungkinkan kombinasi pengembangan aplikasi dengan model
CORBA dan ATMI (Application-to-Transaction Monitor Interface). Sebuah aplikasi yang
dibuat untuk Tuxedo dapat berjalan pada platform apapun yang ditunjang oleh BEA tanpa perlu
modifikasi dalam kode aplikasinya.
Dalam bidang kartu magnetis (smart cards), Schlumberger adalah salah satu pengembang dan
produsen CAC (Common Access Card) dan middleware CAC-nya. Produk middleware ini
yang diberi nama CACTUS (Common Access Card Trusted User Suite), dapat berjalan di atas
Linux. memberi kemampuan koneksi pada level aplikasi ke kartu magnetis dan fungsi-fungsi
kriptografis.
Shaolin Aptus adalah sebuah middleware untuk Linux, yang mengubah jaringan PC menjadi
sebuah arsitektur jaringan komputer yang bersifat ‘fit client’. Produk yang memenangkan ‘IT
Excellence Awards 2002’ di Hong Kong ini, mengembangkan konsep ‘thin client’ dengan
memperbolehkan komputasi berbasis client. Shaolin Aptus membuat banyak klien dapat
menggunakan sistem operasi dan aplikasi yang tersimpan di server melalui LAN secara
transparan.
Saat ini, hampir seluruh aplikasi terdistribusi dibangun dengan menggunakan middleware.
Masih menurut IDC, perkembangan segmen middleware terbesar akan terjadi dalam alat yang
membantu sistem manajemen bisnis. Hal ini terjadi untuk memenuhi permintaan akan integrasi
aplikasi yang lebih baik. Linux, didukung oleh bermacam produk middleware, memberikan
pilihan sistem operasi dan middleware yang stabil, dengan harga yang bersaing.
Contoh Middleware
1. Java’s : Remote Procedure Call
2. Object Management Group’s : Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
3. Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model)
4. .NET Remoting
5. ActiveX controls (in-process COM components)
Database middleware yang paling umum digunakan adalah ODBC (Open DataBase
Connectivity). Keterbatasan ODBC adalah bahwa middleware ini didisain untuk bekerja pada
tipe penyimpanan relational database. Database middleware yang lain, yang merupakan
superset daripada ODBC adalah OLEDB. OLEDB bisa mengakses hampir segala macam
bentuk database, kelebihan yang lain dari OLEDB adalah dia didisain dengan konsep obyek
komponen (Component Object Model) yang mengandalkan object-oriented computing dan
menjadi salah satu trend di dunia komputasi.
Beberapa produk database middleware yang bisa disebutkan di sini adalah Oracle’s DB
Integrator (previously DIGITAL’s DB Integrator), Sybase’s Omni CONNECT, and
International Software Group’s Navigator. Kelebihan dari produk-produk ini dibandingkan
dengan standard seperti ODBC dan OLEDB adalah performance, yang sangat sulit dimiliki
oleh suatu produk yang mengacu pada standar.
Manajemen Data Telematika
Menurut DAMA (Demand Assigned Multiple Access), Manajemen Data adalah
pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar
menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Jadi, Manajemen
data telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang
dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika.
Manajemen Data pada telematika terdiri dari :
o Manajemen Data Sisi Klien
Manajemen Data yang terjadi pada sisi klien dapat kita pahami pada DBMS
dibawah ini.
– Mobile DBMS (Embedded/Ultra tiny/Java Database), Merupakan suatu
DBMS yang terdapat pada peralatan bergerak (mobile device). Mobile DBMS
adalah versi khusus dari sebuah departemen atau perusahaan DBMS. Ini
dirancang untuk digunakan dengan remote pengguna yang biasanya tidak
terhubung ke jaringan. DBMS memungkinkan mobile akses database lokal dan
modifikasi pada laptop atau perangkat genggam, seperti PDA atau PocketPC
Palm. Selanjutnya, mobile DBMS menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi
perubahan basis data jauh terpusat, perusahaan atau departemen server
database.
o Manajemen Data Sisi Server
Manajemen Data yang terjadi pada sisi server dapat kita pahami pada versi
DBMS dibawah ini.
– MODBMS (Memindahkan Obyek DBMS), Adalah sebuah DBMS yang
menyimpan dan mengelola informasi lokasi serta dinamis lainnya informasi
tentang obyek bergerak. MODBMS memungkinkan seseorang untuk mewakili
benda-benda bergerak dalam database dan untuk menanyakan pertanyaan
tentang gerakan tersebut. Daerah MODBMS merupakan bidang yang belum
dijelajahi relatif terhadap RDBMS atau DBMS Spasial di mana beberapa karya
yang telah dilakukan dalam standarisasi dan komersialisasi. Ada beberapa
penelitian prototipe untuk MODBMS seperti DOMINO tetapi hanya sedikit
produk MODBMS komersial.
o Manajemen Database Sistem Perangkat Bergerak
Sebuah sistem manajemen basisdata relasional atau dalam bahasa Inggrisnya
dikenal sebagai relational database management system (RDBMS) adalah
sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program
komputer) yang didisain untuk mengatur/memanajemen sebuah basisdata
sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan
operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya.
Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua
kegiatan yang memastikan bahwa data:
– Data Akurat
– Up to Date (Mutakhir)
– Aman
– Tersedia bagi user
Kegiatan manajemen data mencakup :
Pengumpulan Data, dimana data yang diperlukan, dikumpulkan dan dicatat dalam
suatu formulir yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input bagi system.
Integritas dan Pengujian, dimana data tersebut diperiksa untuk meyakinkan
konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah
ditentukan sebelumnya.
Penyimpanan, dimana data disimpan pada suatu medium, seperti pita magnetic atau
piringan magnetic.
Pemeliharaan, dimana data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang
tidak lagi diperlukan dihapus agar sumberdaya data (berkas) tetap mutakhir.
Keamanan, dimana data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan atau
penyalahgunaan.
Organisasi, dimana data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan
informasi pemakai.
Pengambilan, dimana data tersedia bagi pemakai.
Permasalahan dan Isu-Isu dalam Manajemen Data Telematika
Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server
secarasimultan, maka server akan overload.
Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak
clientmerequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi
kepadanya.
Pada client-server, ada kemungkinan server fail.
Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehingga
masihada node yang dapat meresponse request.
Beban jaringan tinggi karena tabel yang diminta akan diserahkan oleh file server ke
klien melalui jaringan Setiap klien harus memasang DBMS sehingga mengurangi
memori.Klien harus mempunyai kemampuan proses tinggi untuk mendapatkan
response timeyang bagus. Salinan DBMS pada setiap klien harus menjaga integritas
databasse yang dipakai secara bersama-sama.
Terjadinya kerangkapan data yang kompleks, sehingga memboros penggunaan
memori.
Manfaat Manajemen Data Telematika
Manfaat yang diperoleh dari manajemen data adalah :
1. Mengatasi kerangka (redundancy) data.
2. Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
3. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
4. Menyusun format yang standar dari sebuah data.
5. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
6. Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security).
7. Menyusun integritas dan independensi data