TELAAH STAFF :

SURAT PERMOHONAN DAPAT DIAKTIFKAN KEMBALI PENAMBANGAN PASIR DI KELURAHAN BERINGIN RAYA KECAMATAN MUARA BANGKAHULU DI KOTA BENGKULU ATAS NAMA CHARLOTTA ZUSANA (PT.LORA SKAYUN MINING).

DASAR PERTIMBANGAN HUKUM :

1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ;

2. Undang-undang Nmor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

3. Undang-undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulai Kecil ;

4. Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara ;

5. Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung;

6. Surat Edaran Dirjen Mineral dan Batubara Kementrian ESDM RI nomor :06.E/30/DJB/2012 tentang Penertiban Perizinan Pertambangan Mineral dan Batubara di Kawasan Perkotaan yang berisikan agar walikota tidak mengeluarkan perizinan pertambangan mineral dan batubara diluar wilayah kawasan peruntukan pertambangan (KPP) sebagaimana tertuang dalam PERDA Rncana Tata Ruang Wilayah Kota;

URAIAN KRONOLOGIS DAN ADMINISTRASI SURAT:

1. Surat keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Bengkulu No.29 Tahun 1991 tanggal 16 Januari 1991 tentang Pemberian Izin Pertambangan Daerah Bahan Galian C khusus Pasir di Desa Beringin Raya Kecamatan Muara Bangkahulu kepada PT.Lora Skayun Mining .

Dalam surat keputusan walikota tentang izin galian C kepada PT.Lora Skayun Mining diwajibkan melaporkan kegiatannya setiap bulan dan masa berlaku dalam perizinan tersebut diatur selama 1 tahun dan dapat diperpanjang kembali

2. Surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bengkulu nomor:545/2362/B.9 tertanggal 9 April 1991 yang ditujukan kepada Walikota Bengkulu perihal Penambangan Pasir di Desa Beringin Raya Kecamatan Muara Bangkahulu.

Surat Gubernur menyatakan Izin dan kegiatan penambangan pasir PT.Lora Skayun Mining tetap dilarang karena wilayah tersebut ditetapkan sebagai wilayah penyangga sebagaimana dalam surat gubernur Nomor:604.1/1559/B.9 tanggal 27 Februari 1991.

3. Surat Dinas Pertambangan Propinsi Bengkulu Nomor: 540/0451/Pertamb. Tertanggal 11 April 1991 yang ditujukan kepada Gubernur KDH TK.I Bengkulu perihal Penambangan Pasir di Desa Beringin Kecamatan Muara Bangkahulu

1 | T e l a a h

4. Surat RT 07 RW 02 Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu No.01/Rt.07/BR/2011 tertanggal 7 Juni 2011 perihal Mengaktifkan Kembali Penambangan Pasir SIPD No.29/1991

5. Surat Komisi Ombudsman No:0155/KON-lapor.1963/VIII/2002-bm tertanggal 30 Agustus 2002 perihal Permintaan Klarifikasi Pencabutan Surat Ijin Penambangan Daerah (SIPD) PT.Lora Skayun Mining yang ditujukan kepada Walikota KDH TK.II Kodya Bengkulu

6. Surat PT.Lora Skayun Mining No.05/LSM-B/2011 tertanggal 09 Maret 2011 perihal Permohonan beroperasinya kembali Tambang Pasir SIPD 29 Tahun 1991 ditujukan kepada Bapak Walikota Bengkulu melalui J.Simamora,SH Asisten I Walikota

7. Notulensi Hasil Rapat Nomor: 800/167/B.VII/2012 tertanggal Kamis 12 April 2012 yang ditujukan kepada Walikota Bengkulu;

8. Surat dari Charlotta Zusana tertanggal 5 Januari 2015 perihal Mohon diaktifkan kembali penambangan pasir di Kelurahan Beringin Raya, kecamatan Muara Bangkahulu di Kota Bengkulu yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia;

9. Surat dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia Nomor:B-643/Kemensetneg/D-3/DM.09/01/2015 tertanggal 30 Januari 2015 Perihal Pengaduan Masyarakat yang ditujukan kepada Walikota Bengkulu di Bengkulu;

10. Surat Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia No.B-968/Kemensetneg/D-3/SR.00/02/2015 tertanggal 16 Februari 2015 perihal Permohonan Audiensi yang ditujukan kepada Direktur Jendral Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral dan Bupati Bengkulu Utara;

11. Surat dari Charlotta Zusana tertanggal 25 Mei 2015 perihal Mohon diaktifkan kembali penambangan pasir di Kelurahan Beringin Raya, kecamatan Muara Bangkahulu di Kota Bengkulu yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia;

12. Surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Nomor :2050/30/DBM/2015 tertanggal 29 Oktober 2015 perihal Permohonan Audiensi kepada Presiden yang ditujukan kepada Charlotta Zusana ;

KEWENANGAN KECAMATAN MUARA BANGKAHULU:

1. Bahwa dalam peraturan perundang-undangan tentang pemerintahan daerah, pemerintahan Kecamatan dalam hal ini diatur kewenangan dan fungsinya hanya berkenaan dengan administrasi tugas pembantuan Walikota Bengkulu di wilayahnya;

2. Bahwa sifat-sifat keputusan pemerintahan kecamatan tidaklah merupakan putusan final namun hanya bersifat rekomendasi dan atau putusan antara, terutama dalam hal perizinan

3. Berkenaan dengan Surat dari Charlotta Zusana tertanggal 5 Januari 2015 perihal Mohon diaktifkan kembali penambangan pasir di Kelurahan Beringin Raya, kecamatan Muara

2 | T e l a a h

Bangkahulu di Kota Bengkulu yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia dan Surat dari Charlotta Zusana tertanggal 25 Mei 2015 perihal Mohon diaktifkan kembali penambangan pasir di Kelurahan Beringin Raya, kecamatan Muara Bangkahulu di Kota Bengkulu yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia yang tembusannya disampaikan kepada Pemerintahan Kecamatan Muara Bangkahulu dipandang pada pokoknya penyelesaian administrasi dan perizinan yang merupakan kewenangan Pemerintah Kota Bengkulu dan Pemerintah Propinsi Bengkulu.

KESIMPULAN :

1. Pihak Pemerintah Kecamatan tidak memiliki kewenangan untuk mengaktifkan kembali izin galian C sebagaimana yang dimohonkan;

2. Pihak Pemerintah Kecamatan Muara Bangkahulu memberikan saran kepada Pemerintah Kota Bengkulu untuk melakukan telaah atas Permohonan tersebut berkenaan dengan perizinan yang telah dicabut oleh walikota Bengkulu dan lagi pula Izin pertambangan tersebut telah mati untuk diaktifkan kembali dengan mempertimbangkan Putusan Mahkamah Agung, hal ini karena dalam administrasi surat yang ada di kecamatan tidak memiliki copy putusan Mahkamah Agung sebagaimana disampaikan pemohon (Charlotta Zusana) ;

3. Pihak Pemerintah Kecamatan Muara Bangkahulu pada dasarnya dapat memberikan saran kepada Pemerintah Kota Bengkulu dalam hal menerbitkan izin dengan pertimbangan hukum peraturan dan perundang-undangan yang berlaku saat ini agar tidak salah memberikan izin penambangan pasir seperti yang dimohonkan.

Bengkulu, 10 Nopember 2015.

Tertanda,

Kasi Pelayanan Umum

Kecamatan Muara Bangkahulu,

ROLISANTI,SH

NIP ....

3 | T e l a a h