Suprianto 123194026M.Khairudin 123194020Santoso Harjo W 123194228 TELAAH KURIKULUM PKB 2012

Materi Model pembelajaran Tambahan model kegiatan pembelajaran Struktur Lewis

Ikatan ion dan ikatan kovalen

Ikatan kovalen koordinasi

Senyawa kovalen polar dan non polar.

Ikatan logam

Gaya antar molekul

Sifat fisik senyawa.

Bentuk molekul

Mengamati Membaca tabel titik leleh beberapa

senyawa ion dan senyawa kovalen Membaca titik didih senyawa hidrogen

halida. Mengamati struktur Lewis beberapa unsur.

Menanya Dari tabel tersebut muncul pertanyaan, mengapa ada

senyawa yang titik lelehnya rendah dan ada yang titik lelehnya tinggi?

Mengapa titik didih air tinggi pada hal air mempunyai massa molekul relatif kecil?

Mengapa atom logam cenderung melepaskan elektron? Mengapa atom nonlogam cenderung menerima elektron dari atom lain? Bagaimana proses terbentuknya ikatan ion? Bagaimana ikatan kovalen terbentuk? Apakah ada hubungan antara ikatan kimia dengan sifat fisis senyawa?

Pengumpulan data Mengingatkan susunan elektron valensi dalam orbital. Menggambarkan awan elektron valensi berdasarkan

susunan elektron dalam orbital. Menganalisis pembentukan senyawa berdasarkan

pembentukan ikatan (berhubungan dengan kecenderungan atom untuk mencapai kestabilan).

Membandingkan proses terbentuknya ikatan ion dan ikatan kovalen.

Menganalisis penyebab perbedaan titik leleh antara senyawa ion dan kovalen.

Menganalisis beberapa contoh pembentukan senyawa

Mengamati mengamati teori model lautan electron pada ikatan logam

Menanya mengapa logam sebagian besar berbentuk keras dan memiliki sifat konduktor yang baik

Mengumpulkan data Menganalisis penyebab bentuk lautan electron terhadap sifat fisik ikatan logam. Melakukan percobaan mini lab sifat logam ketika diberikan panas

Mengasosiasi menyimpulkan sifat-sifat logam. Menganilis bentuk larutan electron terhadap sifat fisiknya

Mengkomunikasikan menyajikan model lautan electron dengan mempresentasikan di depan kelas

Mengamati mengamati berbagai macam alloyMenanya bagaimana alloy bisa terbentukMengumpulkan data membuat diagram macam-macam

alloy serta zat pembentuknyaMenganalisis beberapa contoh pembentukan alloyMencari artikel tentang alloy

Mengasosiasi menyimpulkan zat pembentuk alloy dan manfaat alloy

Mengkomunikasikan mempresentasikan manfaat dan zat pembentuk alloy di depan

kovalen dan senyawa ion. Menganalisis beberapa contoh senyawa kovalen

tunggal, kovalen rangkap dua, kovalen rangkap tiga dan kovalen koordinasi.

Menganalisis sifat logam dengan proses pembentukan ikatan logam.

Menganalisis hubungan antara keelektronegatifan unsur dengan kecenderungan interaksi antar molekulnya

Menganalisis pengaruh interaksi antarmolekul terhadap sifat fisis materi.

Merancang percobaan kepolaran beberapa senyawa (mewakili senyawa kovalen, kovalen polar dan senyawa ionik) serta mempresentasikan hasilnya untuk menyamakan persepsi.

Melakukan percobaan terkait kepolaran beberapa senyawa (mewakili senyawa kovalen, kovalen polar dan senyawa ionik).

Mengamati dan mencatat hasil percobaan kepolaran senyawa.

Menganalisis dan menyimpulkan hasil percobaan

kelas

Mengamatibentuk molekul dengan teori hibridisasi dan VSPER

Menanyabagaimana menentukan bentuk molekul dengan teori VSPER dan hibridisasi

Mengumpulkan datamemprediksi beberapa contoh senyawa dan mencari bentuk molekul dan sudut ikatan.

Mengasoisasi menyimpulkan bentuk molekul terhadap teori VSPER dan hibridisasi

Mengkomunikasikanmemeragan model atom di depan kelas menggunakan bahan yang ada di sekitar

dikaitkan dengan data keelektronegatifan. Mengasosiasi

Menganalisis konfigurasi elektron dan struktur Lewis dalam proses pembentukan ikatan kimia.

Menyimpulkan bahwa jenis ikatan kimia berpengaruh kepada sifat fisik materi.

Mengkomunikasikan Menyajikan hasil analisis perbandingan

pembentukan ikatan. Menyimpulkan hasil percobaan tentang kepolaran

senyawa dan mempresentasikan dengan menggunakan bahasa yang benar.

Mengamati Mengamati gambar bentuk molekul beberapa

senyawa.

Menanya Bagaimana menentukan bentuk molekul suatu

senyawa?

Pengumpulan data Mengkaji literatur untuk meramalkan bentuk molekul

dan mengkaitkan hubungan bentuk molekul dengan kepolaran senyawa.

Mengasosiasi Menyimpulkan bentuk molekul berdasarkan teori

jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom. Menyimpulkan hubungan bentuk molekul dengan

kepolaran senyawa.

Mengkomunikasikan Menyajikan gambar bentuk molekul berdasarkan teori

jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom.

Menyajikan hubungan kepolaran senyawa dengan bentuk molekul.

Mini LabTujuan : Siswa akan mengamati bagaimana sifat dari perubahan logam dari tingkat perubahan suhu dan akan menghipotesis bagaimana ukuran dan tipe dari pembentukan Kristal dari pengaruh sifat

Kemampuan proses : mengamati dan menyimpulkan, mengenali penyebab dan efek, hipotesis

Tindakan keamanan : memperkenankan kelengkapan keamanan lab sebelum memulai bekerja. Siswa mengenakan jas lab dan googles. Ingatkan mereka untuk hati-hati di sekitar pembakar dan untuk memberikan waktu dari logam yang panas ke dingin sebelum di pegang. Hati-hati ketika memilih jepit rambut, beberepa dilapisi plastic dan akan memancarkan uap racun ketika dibakar

Strategi mengajar:

- Ingatkan siswa bahwa bentuk Kristal kecil ketika terjadi perubahan suhu yang cepat

- Tandai bahwa penjepit rambut cepat dingin, biasanya dalam 2 sampai 3 menit

Analisis :

1. Pegas dan baja keras2. Hipotesis yang mungkin; Baja yang lembut mempunyai Kristal yang lebar; baja yang panas memiliki ukuran Kristal sedang3. Jawabannya mungkin termasuk pop-up tent, mainan pegas, dank lip

4. Bengkokan yang halus mungkin terjadi, tapi mereka bengkok dengan mudah5. Itu rapuh dan mudah patah

Menilai

Mengecek pemahaman siswa

Tanya beberapa siswa untuk membandingkan dan menjelaskan ikatan ion dan padatan logam. Terima jawaban yang masuk akal

Pengulangan

Tunjukkan siswa beberpa logam dan padatan ion. Demonstrasikan perbedaan sifat fisik mereka

Observasi sifat

Bagaimana sifat baja berubah ketika baja mengalami berbagai jenis perlakuan panas? Berabad-abad, orang-orang telah memanaskan logam untuk merubah sifat dari logam. Sifat terakhir dari logam tergantung dari temperature untuk dimana logam dipanaskan dan tingkat di mana logam mendingin.

Prosedur

1. Baca dan lengkapi persyaratan keamanan2. Periksa sifat dari baja pegas dengan mencoba menekuk satu dari tiga jepit rambut. Catat obeservasi anda3. Lalu, pegang setiap ujung dari jepit rambut dengan sepasang pinset. Tempatkan bagian tengah yang melengkung dari jepit rambut di atas

api biru dari pembakar laboratorium. Ketika logam berubah menjadi merah, tarik jepit rambut terbuka hingga menjadi sepotong logam yang lurus. Biarkan hingga dingin dan catat observasi anda. Ulangi langkah ketiga dengan dua jepit rambut lainnya.Peringatan: Jangan sentuh logam yang panas. Jangan memegang dengan tangan anda diatas api dari pembakar laboratorium.

4. Untuk membuat baja yang lebih lembut, gunakan sepasang pinset untuk memegang vertikal semua penjepit rambut di atas pembakar laboratorium sampai semua bagian penjepit rambut berwarna merah. Pelan-pelan, angkat penjepit rambut dan keluarkan dari api sampai ketiga penjepit rambut tersebut perlahan mendingin. Perlahan-lahan hasil pendinginan akan membentuk Kristal

5. Setelah pendinginan, bentuk ketiga penjepit rambut menjadi bentuk huruf J. Catat bagaimana rasanya ketika anda membengkokkan logam.

6. Untuk mengeraskan logam, gunakan penjepit untuk memegang kedua penjepit rambut yang bengkok ke api sampai semua bagian penjepit rambut menjadi merah. Segera celupkan logam panas tersebut ke dalam gelas kimia 250mL yang berisi sekitar 200mL air dingin.pendinginan yang cepat membuat ukuran Kristal menjadi kecil.

7. Cobalah untuk meluruskan salah satu bengkokan. Catat observasi anda8. Untuk melembutkan baja, gunakan penjepit untuk memegang sisa logam yang mengeras diatas api untuk waktu yang singkat. Pelan-

pelan pindahkan logam dan balik tepat diatas api sampai logam yang semula abu-abu menjadi biru—abu-abu. Jangan sampai logam menjadi berwarna merah. Perlahan-lahan dinginkan logam, dan lalu coba untuk meluruskan penjepit rambut di ujungnya dengan menggunakan jari anda. Catat observasi anda

Analisis

1. Analisis hasil anda, dan identifikasikan dua tipe dari baja yang muncul untuk memiliki sifat gabungan baja di baja yang panas2. Hipotesis bagaimana perbedaan pengamatan sifat terkait ke ukuran Kristal3. Nyatakan penggunaan untuk baja pegas yang menguntungkan dari sifat unik tersebut4. Simpulkan keuntungan dan kerugian dari penggunaan baja yang lembut untuk badan panel di mobil5. Aplikasikan apa kerugian besar dari baja yang keras? Pernahkan anda berfikir baja yang keras akan tahan aus dan mempertahankan tepi

yang tajam? Jelaskan alas an anda

Contoh soal berfikir kritis Prediksikan zat yang mana yang mempunyai titik leleh paling tinggi di sertai penjelasana) NaCl atau CsClb) Ag atau Cuc) Na2O atau MgO Lihatlah lokasi atom K dan atom Ca pada tabel periodik kemudian jelaskan mengapa atom Ca lebih tinggi titik lelehnya dibanding atom

K Semua atom mempunyai elektron valensi jelaskan mengapa Iodin dan sulfur tidak bisa berikatan logam