teks eksplanasi kompleks
TRANSCRIPT
B A DA I T R O P I S
TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS
Pengertian Eksplanasi kompleks
Eksplanasi kompleks adalah teks yang brisi tentang proses mengapa dan bagaimana fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya dan lain-lainnya dapat terjadi
Pernyataan umum
Definisi konteks
Karakteristik umum
Penjelasan
Mengapa Bagaimana
kesimpulan
Judul : Badai Tropis
Ciri bahasa atau Kaidah teks ekspalansi
kompleks “Badai Tropis”
Istilah-istilah
Konjungsi
Kondisi Badai Tropis
Tujuan komunikasi/fungsi sosial
Untuk memberitahukan atau menginformasikan suatu kejadian atau fenomena pada khalayak sehingga, masyarakat akan tahu apa,
mengapa dan bagaimana peristiwa dapat terjadi. Selain itu, masyarakat juga akan lebih mewaspadai kemungkinan yang buruk
terjadi.
• Badai Tropis adalah Fenomena alam ekstrem hasil interaksi laut dan atmosfer berupa sistem awan panas dan badai yang terorganisasi dan berputar dengan sirkulasi tertutup tingkat rendah yang berlawanan arah jarum jam di belahan bumi utara dan searah jarum jam di belahan bumi selatan• Badai tropis merupakan salah satu fenomena
berbahaya. Kekuatannya mampu mencabut pohon besar hingga akarnya, meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan.• Ada 3 hal yang paling berbahay dari badai tropis yaitu
sambaan petir, banjir bandang dan angin kencang. Radius rata-rata mencapai 150 hingga 200 km.
Badai Tropis dapat terbentuk dengan syarat :1. Suhu permukaan laut sekurang-kurngnya 26,5°C
hingga ke kedalaman 60 M.2. Kondisi atmosfer tidak stabil yang memungkan
terbentuknya awan Cumulonimbus.3. Atmosfer yang relatif lembab di ketinggian sekitar
5 Km.4. Berada pada jarak setidaknya sekitar 500 Km dari
Khatulistiwa, meskipun memungkinkan, siklon jarang terbentuk dekat ekuator.
5. Gangguan atmosfer di dekat permukaan bumi berupa angin yang berpusar dan disertai dengan angin
6. Perubahan kondisi angin terhadap ketinggian tidak terlalu besar.
• Awal pembentukan badai berada diperairan tropis atau subtropis sebagai pusat tekanan rendah dan kecepaan angin <38 mil/jam. • Badai terbentuk jika suhu permukaan laut lebih dari
27°C. Badai dapat berkembang hingga kecepatan angin sebesar 39-73 mil/jam.• Sumber utama energi penggerak badai berasal dari
proses kondensasi.• Uap air dari proses kondensasi akan terkumpul
menjadi penggerak badai tropis.• Unsur-unsur pendukung lain yaitu, lautan hangat,
gangguan cuaca, dan angin yang bergerak membawa udara lembab.
Tahapan Terjadinya Badai Tropis
A. Munculnya Kluser Badai• Kluser badai muncul disebabkan oleh percampuran
udara panans dan dingin di atmosfer.• Energi panas dari laut terperangkap bersama udara
di atmosfer, lalu bergerak mengikuti gerakan rotasi bumi• Ada bagian udara yang lebih panas karena
kelembapan udara dan jumlah kalor yang lebih banyak, tetapi ada juga udara yang lebih dingin.
Apabila kedua jenis udara ini bercampur dan bertumbukan di atmosfer, terjadilah Kluster badai.
B. Terbentuknya bibit badai
• Bibit badai terjadi jika siklus kondensasi terjadi sangat cepat. Bibit akan semakin membesar dan berlangsung lebih kurang 24 jam.
C. Bibit badai membesar dan berputar• Bibit badai semakin besar dan berputar menjadi
badai kuat di lautan.• Akibat bentuk bumi bulat dan gerak rotasinya,
terjadi gaya coriolis.• Efek coriolis membentuk pusaran, seakan berputar
dan dipelintir kekuatan hebat.• Badai membesar, membentuk pusaran siklon
raksasa yang bergerak menjauhi khatulistiwa.
D. Badai dahsyat bercampur gelombang
• Badai terus berputar dan membentuk pusaran yang dipelintir sambil menyambar air laut.• Ukuran badai yang besar menyebabkan banyak air
laut yang terbawa badai.• Air yang terbawa badai mencapai ketinggian 4
meter. Terjadilah badai tropis yang dahsyat bersama gelombang tinggi.Badai membawa gelombang air kedarat seperti Tsunami.
• Badai Tropis (disebut juga dengan Typhoon atau Tropical Cyclone) adalah pusaran angin kencang dengan diameter Sampai dengan 200km dan berkecepatan > 200 km/jam serta mempunyai lintasan sejauh 1000km.
• sirkulasi/sir·ku·la·si/ n 1 peredaran: -- darah lancar tanpa gangguan sedikit pun; 2 jumlah terbitan; oplah: surat kabar itu merupakan sebuah surat kabar dengan -- terbesar di Jawa;
• siklon tropis (atau hurikan, angin puyuh, badai tropis, taifun, atau angin ribut tergantung pada daerah dan kekuatannya) adalah sebuah jenis sistem tekanan udara rendah yang terbentuk secara umum di daerah tropis.
• masif/ma·sif/ a 1 utuh dan padat, di dalamnya tidak berongga (tentang batu dan sebagainya); 2 kuat; kukuh: gedung itu tampak sangat --; 3 murni (tentang logam mulia): ia memakai cincin emas -- di jari manisnya
• kondensasi/kon·den·sa·si/ /kondénsasi/ n 1 Fis perubahan uap air atau benda gas menjadi benda cair pada suhu udara di bawah titik embun; 2 Psi penggabungan dua ide atau lebih yang ada di bawah kesadaran dan muncul sebagai ide tunggal pada kesadaran;
• Latitude atau garis lintang adalah garis yang menentukan lokasi berada di sebelah utara atau selatan ekuator
• Gaya coriolis adalah gaya akibat rotasi bumi pada sumbunya.• Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya• tropis/tro·pis/ a 1 mengenai daerah tropik (sekitar
khatulistiwa): penyakit -- , penyakit khas khatulistiwa (beriklim panas) seperti malaria; 2 beriklim panas
• subtropis Met deretan daerah tekanan tinggi yang sumbunya hampir sejajar dengan garis lintang geografi
• Kalor laten adalah panas yang diserap oleh suatu badan atau sistem termodinamika selama proses dengan suhu konstan. Sebuah contoh khas adalah Perubahan keadaan materi, fase transisi sebagai mencairnya es atau air mendidih.
• khatulistiwa/kha·tu·lis·ti·wa/ n garis khayal keliling bumi, terletak melintang pada nol derajat (yang membagi bumi menjadi dua belahan yang sama, yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan); garis lintang nol derajat; ekuator.
• Ekstrem ekstrem/ek·strem/ /ékstrém/ a 1 paling ujung (paling tinggi, paling keras, dan sebagainya); 2 sangat keras dan teguh; fanatik: mereka termasuk golongan -- dalam pendirian mereka;
Konjungsi kata penghubung yang menujukkan sebab akibat: • Pergerakan badai tropis ini dapat mengarah ke daratan
sehingga menimbulkan bencna serius dengan kerugian material dan korban manusia dalam jumlah yang banyak• Apa bila unsur-unsur tersebut berlangsung cukup
lama, maka terjadilah badai tropis• Kluster badai muncul disebabkan oleh percampuran
udara panas dan dingin di atmosfer• Efek gaya coriolis akan membelokkan bibit menjadi
suatu lintasan udara dalam jalu melingkar disebabkan adanya rotasi bumi.• Energi panas ini akan terpernagkap bersama udara di
atmosfer• Bibit badai terjadi jika siklus penguapan dan
kondensasi terjadi sangat cepat
konjungsi menunjukkan urutan• Karena energi siklon tropis didapat dari lautan
hangat, maka siklon tropis akan melemah atau hilang ketika bergerak memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.• Dalam meteorologi badai
tropis ........................rendah.• Selain udara lembab,
juga...................................lembab
Badai tropis atau biasa disebut siklon tropis merupakan fenomena alam ekstrem. Radius rata-rata badai tropis mencapai hingga 150 hingga 200 km. Badai Tropis dapat terbentuk dengan syarat :1. Suhu permukaan laut sekurang-kurngnya 26,5°C hingga
kekedalaman 60 M.2. Kondisi atmosfer tidak stabil yang memungkan
terbentuknya awan Cumulonimbus.3. Atmosfer yang relatif lembab di ketinggian sekitar 5 Km.4. Berada pada jarak setidaknya sekitar 500 Km dari
Khatulistiwa, meskipun memungkinkan, siklon jarang terbentuk dekat ekuator.
5. Gangguan atmosfer di dekat permukaan bumi berupa angin yang berpusar dan disertai dengan angin
6. Perubahan kondisi angin terhadap ketinggian tidak terlalu besar.
kekuatan badai ini sangat besar sehingga mampu menghancurkan apapun yang dilewatinya.
Badai tropis atau siklon tropis adalahtermasuk badai ekstrem dan berkekuatan besar, sehingga mampu menghancurkan apapun yang dilewatinya. Badai ini terbentuk dan berkembang di perairan tropis dan sub tropis. Walaupun badai ini terbentuk dan berkembang di perairan tropis, badai ini tidak pernah terjadi di Indonesia karena indonesia berada di daerah ekuator. Badai ini terbentuk dengan kondisi alam tertentu. Badai ini terbentuk melalui 4 tahap mulai dari Munculnya kluster badai, terbentuknya bibit badai, bibit badai membesar dan badai dahsyat bercampur gelombang.