teks eksplanasi
DESCRIPTION
teksTRANSCRIPT
![Page 1: Teks Eksplanasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082320/55cf92ea550346f57b9a6c55/html5/thumbnails/1.jpg)
Teks Eksplanasi
Teks Eksplanasi yaitu teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya sesuatu atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial. Pada teks eksplanasi, sebuah peristiwa timbul karena ada peristiwa lain sebelumnya dan peristiwa tersebut mengakibatkan peristiwa yang lain lagi sesudahnya. Teks eksplanasi disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup/interpretasi (tidak harus ada). Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang dibicarakan. Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang terjadi. Sementara itu, bagian interpretasi berisi pendapat singkat penulis tentang peristiwa yang terjadi. Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi yang boleh ada atau tidak ada.
A. Pernyataan Umum (pembukaan)
1. Berisi satu statemen umum tentang suatu topik, yang akan dijelaskan proses keberadaannya, proses terjadinya, proses keberadaannya, proses terjadinya, proses terbentuknya, dsb.
2. Harus bersifat ringkas, menarik, dan jelas, yang mampu membangkitkan minat pembaca untuk membaca detailnya.
B. Deret Penjelas (isi)
1. Berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaan, proses terjadinya.
2. Sangat relatif untuk menjawab pertanyaan ‘bagaimana’, yang jawabannya berupa statemen atau yang jawabannya berupa pernyataan.
![Page 2: Teks Eksplanasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082320/55cf92ea550346f57b9a6c55/html5/thumbnails/2.jpg)
3. Dimungkinkan mengingat proses perlu dijelaskan bertahap, pertama, kedua, ketiga, dsb. atau pertama, berikutnya, terakhir.
C. Penutup/InterpretasiBerisikan kesimpulan atau pernyataan tentang topik/proses yang dijelaskan.
Ciri ciri Teks EksplanasiSetelah mengidentifikasi struktur teks eksplanasi ‘Gempa Bumi’ kalian akan belajar tentang ciri bahasa teks Eksplanasi. Ciri bahasa teks eksplanasi adalah sebagai berikut.
1. Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants), misalnya gempa bumi, banjir, hujan, dan udara.
2. Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah3. Menggunakan konjungsi waktu atau klausal, misalnya jika, bila,
sehingga, sebelum, pertama dan kemudian.4. Bahasanya ringkas menarik dan jelas
Tugas 2 ( memahami kaidah kebahasaan dalam teks “siklus hidrologi”)
Bahasa inndonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa, baik dari bahasa daerah maupun bahasa asing. Contoh :
Hidrologi = air Evaporasi = penguapan Freezing point = titik beku Tiny droplet = tetesan air kecil
Konjungsi ( Penghubung )Konjungsi dibagi menjadi 2 yaitu :1.) konjungsi eksternal : merupakan konjungsi yang menghubungkan dua peristiwa, deskripsi benda, atau kualitas yang dibagi 4 yaitu :
![Page 3: Teks Eksplanasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082320/55cf92ea550346f57b9a6c55/html5/thumbnails/3.jpg)
- penambahan (contth : dan, atau )- perbandingan ( contoh : tetapi, sementara )- waktu ( contoh : setelah, sebelum, sejak, ketika )- sebab akibat ( contoh : sehingga, sebab, karena )
2.) konjungsi internal : merupakan konjungsi yang menghubungkan argumen atau ide dan dibagi menjadi 4 yaitu:- penambahan ( contoh : selain itu, lebih lanjut)- perbandingan ( contoh : akan tetapi, sebaiknya )- waktu ( contoh : pertama, kedua,kemudian, lalu )- sebab akibat ( contoh : akibatnya, jadi, sebagai akibat )
KlausaSekumpulan kata yang terdiri dari subjek dan predikat.
Jenis Klausa:o Klausa Komplek : Klausa yang terdiri atas lebih dari satu aksi,
peristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur.o Contoh:
Akibat perubahan tataguna lahan, terjadi erosi Andi membaca komik, dan ibunya mencuci piring
o Klausa Simpleks : Klausa yang terdiriatas satu verba utama yang menggambarkan aksi, peristiwa, atau kejadian.
o Contoh: Tanaman menyerap air melalui akar Ayah pulang dari kantor Adik berangkat sekolah
![Page 4: Teks Eksplanasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082320/55cf92ea550346f57b9a6c55/html5/thumbnails/4.jpg)
Frasao Pengertian
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonprediktif, artinya tidak terdapat predikat.
o Jenis Frase: Frasa verbal Frasa Adjektival Frasa Nominal Frasa NumerialiaFrasa Introgativa
o Frasa Verbal : Kelompok kata yang dibentuk dengan kata kerja.o Contoh: Andi berlari cepat
o Frasa Adjektival : Kelompok kta yang menggunaan kata sifat sebagai inti.
o Contoh: Indah benar gaun itu
o Frasa Nominal : kelompok kata yang dibenuk dengan menggunakan kata benda. o Contoh: Hak dan kewajiban diatur dalam undang – undang
o Frasa Numerialia: kelompok kata yang dibentuk dengan kata bilangan. o Contoh: Harga baksonya seribu lima ratus ribu rupiah
o Frasa introgativa :frasa yang menjadikan kata Tanya sebagai inti. o Contoh: Entah mengapa bisa menjadi seperti ini
![Page 5: Teks Eksplanasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082320/55cf92ea550346f57b9a6c55/html5/thumbnails/5.jpg)
Kalimat Kalimat tunggal: kalimat yang terdiri atas satu subjek dan satu
predikat. Contoh : Mahasiswa berdiskusi Kalimat Majemuk : Kalimat yang terdiri dari 2 pola dasar atau
lebih. Contoh: Ibu pergi ke pasar, sedangkan adik menangis.
Katao Pengertian : Elemen terkecil dalam sebuah bahasa yang
diucapkan atau dituliskan dan merupakan realisasi kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.
o Contoh : Sepatu, Kertas, Pensil
Kata Majemuk : Gabungan kata secara bersama-sama membentuk makna baru.
Contoh : Dia bekerja di kantor
S P O
Kalimat Majemuk Bertingkatkalimat yang hubungan pola-polanya tidak sederajat. Salah
satu pola menduduki sebagai induk kalimat, sedangkan pola yang lain sebagai anak kalimat.
Contoh : sejak saya masih sekolah SD, ibu saya sudah mengajar di sana.
![Page 6: Teks Eksplanasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082320/55cf92ea550346f57b9a6c55/html5/thumbnails/6.jpg)
Bahasa yang Baik dan Benar Bahasa yang Baik
Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan norma kemasyarakatan yang berlaku. Misalnya, dalam situasi santai dan akrab, seperti di warung kopi, di pasar, di tempat arisan, dan di lapangan sepak bola hendaklah digunakan bahasa Indonesia yang santai dan akrab yang tidak terlalu terikat oleh patokan. Dalam situasi resmi dan formal, seperti dalam kuliah, dalam seminar, dalam sidang DPR, dan dalam pidato kenegaraan hendaklah digunakan bahasa Indonesia yang resmi dan formal, yang selalu memperhatikan norma bahasa
Bahasa yang Benar Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang
digunakan sesuai dengan aturan atau kaidah bahas Indonesia yang berlaku. Kaidah bahasa Indonesia itu meliputi kaidah ejaan, kaidah pembentukan kata, kaidah penyusunan kalimat, kaidah penyusunan paragraf, dan kaidah penataan penalaran. Jika kaidah ejaan digunakan dengan cermat, kaidah pembentukan kata ditaati dengan konsisten, pemakaian bahasa Indonesia dikatakan benar. Sebaliknya, jika kaidah-kaidah bahasa itu kurang ditaati, pemakaian bahasa tersebut dianggap tidak benar/tidak baku.
Oleh karena itu, kaidah yang mengatur pemakaian bahasa itu meliputi kaidah pembentukan kata, pemilihan kata, penyusunan kalimat, pembentukan paragraf, penataan penalran, serta penerapan ejaan yang disempurnakan. Kaidah-kaidah itu diungkapkan lebih lanjut pada bagian lain, dengan dilengkapi contoh yang salah dan contoh yang benar.
Bahasa yang Baik dan BenarBahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa
Indonesia yang digunakan sesusai dengan norma kemasyarakatan yan berlaku dan sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia.
![Page 7: Teks Eksplanasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082320/55cf92ea550346f57b9a6c55/html5/thumbnails/7.jpg)
TUGASBahasa Indonesia
Oleh :
Anggota Kelompok : 1. Dwi safitri (09)2. Ki agus farhan (17)3. Nur’aini (26)4. Putrie Ngastiti (29)5. Wahyu M.K (35)6. Zeilly Giri (36)