teks andekdot

18

Click here to load reader

Upload: muhammad-hafizh

Post on 23-Jun-2015

10.129 views

Category:

Presentations & Public Speaking


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teks Andekdot

Muhammad Alwi HafizhX IPA 1

SMA N 65 JAKARTA

ANEKDOT

ح�يم ر�� اا ح ر ح� ر�� اهللاحال حم ح�ــــــــــــــــ ح�

Page 2: Teks Andekdot

Pengertian Anekdot

Unsur-Unsur Teks Anekdot

Struktur Teks Anekdot

Bentuk karangan dalam Teks anekdot

Anekd

ot

Page 3: Teks Andekdot

Pengertian AnekdotAnekdot ialah cerita singkat yang menarik

karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

Anekdot dapat merupakan cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat.

Page 4: Teks Andekdot

Unsur-unsur Teks Anekdot1. Judul

Dalam sebuah unsur, setiap suatu cerita harus diwakili oleh sebuah judul. Karena dalam sebuah judul, pembaca bisa memahami isi dari cerita tersebut.

2. Partisipan atau tokohDalam suatu cerita, harus diwakili oleh beberapa tokoh agar cerita tersebut lebih menarik dan mempunyai makna/arti.

3. Humor atau lucuSuatu hal yang bisa membuat si pembaca tertawa. Pada kehidupan sehari-hari biasanya kita selalu menemui sebuah lelucon yang unik.

Page 5: Teks Andekdot

Unsur-unsur Teks Anekdot4. Kritikan atau sindiran

Apabila membuat anekdot, sebuah kritikan sangat diperhatikan untuk memperbaiki sebuah kekurangan.

5. SingkatMembuat anekdot sangat diperhatikan dalam membuat kata-katanya. Suatu anekdot dikatakan jelas apabila tidak terlalu panjang dan didalamnya terdapat sebuah unsur yang berbeda/sangat unik untuk dibaca.

Page 6: Teks Andekdot

Unsur-unsur Teks Anekdot

5. MenarikSebuah cerita anekdot menarik bila isinya mengandung unsur lucu dan unik serta dapat menarik perhatian pembaca yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu.

6. NyataAnekdot dibuat berdasarkan cerita yang nyata, melibatkan orang yang sebenarnya, terkenal maupun tidak terkenal dan di tempat yang diketahui pula.

Page 7: Teks Andekdot

Struktur Teks Anekdot

Abstraksi : Bagian awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks.Orientasi : Bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detail di bagian ini.Krisis : Bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.Reaksi : Bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis tadi.Koda : Bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.

Page 8: Teks Andekdot

1. Puisi : Terdiri dari bait-bait2. Prosa : Terdiri dari paragraf-paragraf3. Drama : Terdiri dari dialog

Bentuk karangan dalam teks anekdot

Page 9: Teks Andekdot

PuisiLUDAH YANG KERING

  Lihatlah!masih adakah hati yang berisi?ketika logika sudah berbau terasiketika nurani kian ter-erosi..di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..penuh kegiatan sinetron mengejar kursiKetika tikus sibuk pesta korupsikucing justru giat pamer gusi...terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!Gempita riuhnya demokrasimenumbuhkan nurani yang semakin membesisaat Rakyat butuh nasi..namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!ini bukan Demonstrasi. .ini juga bukan mosi...ini hanyalah puisi...dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Page 10: Teks Andekdot

Di senayan ada konser COKELAT, ANANG sama GIGI. Tapi katanya si ANANG ngambek gak mau manggung! Panitia jadi Resah kenapa Anang jadi Plin Plan dan Belagu. Selidik punya selidik... Ga taunya Anang ngambek karena di spanduk tertulis : 'SAKSIKAN...!! GIGI ANANG COKELAT'

Prosa

Page 11: Teks Andekdot

Drama

Seorang perempuan sangat ingin mempunyai sepatu dari kulit buaya. Dia pun pergi ke toko sepatu dan kecewa karena mahalnya.“Mahal amat sih,” tanya si perempuan.“Kalau ingin murah ya menangkap buaya sendiri sana,” kata si pemilik toko. Terinspirasi oleh perkataan si pemilik toko, perempuan tersebut pergi ke sungai besar di daerah situ sambil membawa senjata api.Beberapa saat kemudian si pemilik toko datang dan terkagum-kagum ketika melihat tiga ekor buaya mati ditumpuk di pinggir sungai.Sementara itu si perempuan terlihat di tengah sungai sedang membidikkan senjatanya ke seekor buaya lainnya. Suara tembakan terdengar, kemudian si perempuan menyeret buaya ke empat yang baru ditembaknya ke pinggir dan kemudian menyumpah, “Sialan! Yang ini juga tidak memakai sepatu.”

Page 12: Teks Andekdot

Kecelakaan Karambol

Seorang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di sebuah sekolah menengah pertama akan mengajar. Guru tersebut bernama Pak Muslish.

Hari ini, Pak Muslih akan mengajar di kelas 7-4. Saat memasukki kelas, suasana kelas biasa-biasa saja.

“Assalamu’alaikum, selamat pagi semua” Sapa Pak Muslih ketika memulai pembelajaran. “Wa’alaikum sakam wr. wb, selamat pagi Pak!” Jawab murid-murid secara bersamaan. “Hari ini kita akan mempelajari mengenai cerpen. Sebelum kita masuk ke pokok pembahasan, siapa yang sudah tahu apa itu cerpen?” Tanya Pak Muslish. “Cerita pendek, Pak” Sahut seorang murid. “Iya benar. Yang lainnya ada yang tahu?” Tanya Pak Muslih lagi. Tidak ada yang menjawab, PakMuslih pun segera menjelaskan tentang materi cerpen.

Page 13: Teks Andekdot

Setelah Pak Muslih menjelaskan kepada murid-murid, akhirnya murid-murid mengerti tentang cerpen. “Jadi, sekarang kalian telah mengetahui tentang cerpen. Sekarang, Bapak minta kalian untuk membuat sebuah cerpen tentang berita yang sedang hangat, yaitu kecelakaan karambol. Bapak berikan waktu selama 45 menit. Setelah itu, salah satu dari kalian akan Bapak tunjuk untuk membacakan cerpen buatannya di depan kelas” Kata Pak Muslih. “Mengerti?” Lanjutnya. “Mengerti Pak!” Seru murid-murid dengan kompak.

45 menut kemudian

“Yaa, sudah 45 menit ya anak-anak. Sudah selesai?” Tanya Pak Muslih ketika ia bangkit dari kursinya. “Sudah Pak!” jawab murid-murid, dan ada salah satu dari mereka yang menjawabnya dengan lantang. “Oke, kamu Alwi. Tolong bacakan di depan teman-temanmu cerpen yang kamu buat. Silahkan maju ke depan” Kata Pak Muslih sambil menunjuk Alwi, seorang murid yang menjawab pertanyaan Pak Muslih dengan lantang. Alwi bangkit dari kursinya dan segera ke depan untuk membacakan cerpen buatannya.

Page 14: Teks Andekdot

“Suatu hari, Andre dan teman-temannya sedang bermain karambol di teras rumahnya yang berpapasan langsung dengan jalan umum. Salah satu temannya yang bernama Doni, bermain dengan semangat. Hingga karambol yang dimainkan Doni terpental ke jalan. Lalu, Doni meminta tolong kepada Andre untuk mengambilnya. Saat Andre mengambil karambol tersebut, sebuah motor melintas dengan kecepatan yang lumayan tinggi, hingga akhirnya Andre tertabrak. Doni dan teman-teman Andre yang lain segera menghampiri Andre yang sudah pingsan. Doni sangat menyesal dan Andre segera dilarikan ke rumah sakit” Cerita Alwi.

Seluruh murid di kelas tertawa karena cerpen Alwi tersebut. Sedangkan, Pak Muslih hanya menggelang-gelengkan kepalanya. Alwi terdiam dan bingung karena teman-temannya tertawa. “Alwi, apakah kau tidak menonton atau membaca berita?” Tanya Pak Muslih. “Tidak, Pak” Jawab Alwi. “Lalu, tidakkah kamu tahu apa kecelakaan karambol itu?” Tanya Pak Muslih lagi. Dan Alwi kembali menjawab tidak.

Page 15: Teks Andekdot

“Anak-anak, tolong jelaskan kecelakaan karambol. Acungkan tangan” Sahut Pak Muslih. Seorang murid mengacungkan tangannya dan menjelaskan tentang kecelakaan karambol. “Kecelakaan karambol adalah kecelakaan yang menggunakan kata kiasan karena terjadinya kecelakaan tersebut sangat kacau” Jelasnya. “Mengerti, Alwi?” Tanya Pak Muslih. “Mengerti, Pak” Kata Alwi. “Baiklah, silahkan kembali ke kursi kamu” Lanjut Pak Muslih.

Alwi kembali ke kusinya dan suasana kelas yang awalnya penuh dengan tawa, sekarang sudah kembali tenang.

Page 16: Teks Andekdot

Abstraksi :Seorang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di sebuah sekolah menengah pertama akan mengajar. (Paragraf 1)

Orientasi :Saat memasuki kelas, suasana kelas biasa-biasa saja. (Paragraf 2)

Bagian-bagian :

Page 17: Teks Andekdot

Krisis :Ardi, seorang murid yang salah paham atas pengertian kecelakaan karambol. (Paragraf 5)

Reaksi :Seluruh murid di kelas tertawa karena cerpen Alwi tersebut. Sedangkan, Pak Gunawan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. (Paragraf 6)

Koda :Alwi kembali ke kusinya dan suasana kelas yang awalnya penuh dengan tawa, sekarang sudah kembali tenang. (Paragraf 8)

Bagian-bagian :

Page 18: Teks Andekdot

Wassalamu`alaikum Wr.Wb