teknologi substitusi makanan

47
1

Upload: erick-alexander

Post on 06-Jul-2015

729 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

cool

TRANSCRIPT

Page 1: Teknologi substitusi makanan

1

Page 2: Teknologi substitusi makanan

Teknologi Substitusi Energi

Suplemen Makanan

Cairan InfusMakanan Astronot

2

Page 3: Teknologi substitusi makanan

3

Page 4: Teknologi substitusi makanan

Teknologi Substitusi

Energi

Produk Pengolahan

Makanan

Makanan Kualitas Tinggi

untuk Digunakan

Secara Cepat

4

Page 5: Teknologi substitusi makanan

5

Page 6: Teknologi substitusi makanan

6

Page 7: Teknologi substitusi makanan

7

Page 8: Teknologi substitusi makanan

8

Page 9: Teknologi substitusi makanan

Tujuannya menjaga dalam

sehingga Metabolisme tubuh kembali berjalan

normal.

9

Page 10: Teknologi substitusi makanan

Syarat – SyaratPemakaian

Infus10

Page 11: Teknologi substitusi makanan

Bebas Kuman11

Page 12: Teknologi substitusi makanan

Bebas Virogen12

Page 13: Teknologi substitusi makanan

PH<7 PH>7

Bebas Larutan Tak Netral13

Page 14: Teknologi substitusi makanan

14

Page 15: Teknologi substitusi makanan

IsoHidris15

pH = pH

Page 16: Teknologi substitusi makanan

Bebas bahan melayang16

Ada larutan emas?

Ada larutan Perak?

Ada timbal?

Page 17: Teknologi substitusi makanan

17

Page 18: Teknologi substitusi makanan

18

ASERINGIndikasi:

Dehidrasi (syok hipovolemik dan

asidosis) pada kondisi: gastroenteritis

akut, demam berdarah dengue

(DHF), luka bakar, syok

hemoragik, dehidrasi berat, trauma.

Komposisi mEq/Liter

Na+ 130

K+ 4

Cl- 109

Ca2+ 3

Asetat (garam) 28

Page 19: Teknologi substitusi makanan

Keunggulan

• Asetat dimetabolisme di otot, dan masih dapat ditolelirpada pasien yang mengalami gangguan hati

• Pada pemberian sebelum operasi sesar, RA mengatasiasidosis laktat lebih baik dibanding RL pada neonatus

• Pada kasus bedah, asetat dapat mempertahankansuhu tubuh sentral pada anestesi dengan isofluran

• Mempunyai efek vasodilator

• Pada kasus stroke akut, penambahan MgSO4 20 %sebanyak 10 ml pada 1000 ml RA, dapat meningkatkantonisitas larutan infus sehingga memperkecil risikomemperburuk edema serebral 19

Page 20: Teknologi substitusi makanan

20

KA-EN 1BIndikasi:

1. Sebagai larutan awal bila status elektrolit pasienbelum diketahui, misal pada kasus emergensi(dehidrasi karena asupan oral tidak memadai,demam)

2. < 24 jam pasca operasi3. Dosis lazim 500-1000 ml untuk sekali pemberian

secara IV. Kecepatan sebaiknya 300-500 ml/jam(dewasa) dan 50-100 ml/jam pada anak-anak

4. Bayi prematur atau bayi baru lahir, sebaiknya tidakdiberikan lebih dari 100 ml/jam

Page 21: Teknologi substitusi makanan

Komposisi

21

Komposisi mEq/L

Na 38.5

Cl- 38.5

Dekstrosa 37.5 gr

Page 22: Teknologi substitusi makanan

22

KA-EN 3A & KA-EN 3BIndikasi:

1. Sebagai larutan awal bila status elektrolit pasienbelum diketahui, misal pada kasus emergensi(dehidrasi karena asupan oral tidak memadai,demam)

2. < 24 jam pasca operasi3. Dosis lazim 500-1000 ml untuk sekali pemberian

secara IV. Kecepatan sebaiknya 300-500 ml/jam(dewasa) dan 50-100 ml/jam pada anak-anak

4. Bayi prematur atau bayi baru lahir, sebaiknya tidakdiberikan lebih dari 100 ml/jam

Page 23: Teknologi substitusi makanan

Gambar

23

Page 24: Teknologi substitusi makanan

Komposisi

KA-EN 3A KA-EN 3B

Komposisi mEq/L Komposisi mEq/L

Na+ 60 Na+ 50

Cl- 50 Cl- 50

K+ 10 K+ 20

Laktat- 20 Laktat- 20

Dekstrosa 27 gr Dekstrosa 27 gr24

Page 25: Teknologi substitusi makanan

25

Otsu-NS

1. Untuk resusitasi2. Kehilangan Na > Cl, misal diare3. Sindrom yang berkaitan dengan

kehilangan natrium (asidosis diabetikum, insufisiensi adrenokortikal, luka bakar)

Indikasi :

Page 26: Teknologi substitusi makanan

26

Otsu-RL

1. Resusitasi2. Suplai ion bikarbonat3. Asidosis metabolik

Indikasi :

Page 27: Teknologi substitusi makanan

27

Martos - 10

1. Suplai air dan karbohidrat secara parenteralpada penderita diabetik

2. Keadaan kritis lain yang membutuhkan nutrisieksogen seperti tumor, infeksi berat, stresberat dan defisiensi protein

3. Dosis: 0,3 gr/kg BB/jam4. Mengandung 400 kcal/L

Indikasi :

Page 28: Teknologi substitusi makanan

28

Amiparen

1. Stres metabolik berat2. Luka bakar3. Infeksi berat4. Kwasiokor5. Pasca operasi6. Total Parenteral Nutrition7. Dosis dewasa 100 ml selama 60

menit

Indikasi :

Page 29: Teknologi substitusi makanan

29

Pan-Amin G

1. Suplai asam amino pada hiponatremia dan stres metabolik ringan

2. Nitrisi dini pasca operasi3. Tifoid

Indikasi :

Page 30: Teknologi substitusi makanan

30

Page 31: Teknologi substitusi makanan

Apa itu Suplemen Makanan?

31

Page 32: Teknologi substitusi makanan

32

Page 33: Teknologi substitusi makanan

Nutrisi yang terkandungdalam suplemen makanan

33

Page 34: Teknologi substitusi makanan

Nutrisi yang terkandungdalam suplemen makanan

34

Page 35: Teknologi substitusi makanan

Suplemen makanan tidak hanya berasal dari tetapi juga dari

35

Page 36: Teknologi substitusi makanan

36

Page 37: Teknologi substitusi makanan

37

Page 38: Teknologi substitusi makanan

38

Page 39: Teknologi substitusi makanan

39

Page 40: Teknologi substitusi makanan

40

Page 41: Teknologi substitusi makanan

41

Agak berbeda kan dengan yang di bumi?

Page 42: Teknologi substitusi makanan

42

Page 43: Teknologi substitusi makanan

43

Page 44: Teknologi substitusi makanan

44

Page 45: Teknologi substitusi makanan

45

Page 46: Teknologi substitusi makanan

46

Page 47: Teknologi substitusi makanan

47