teknologi pengendalian

TEKNOLOGI PENGENDALIANVEKTOR DAN BINATANG PEMBAWA PENYAKIT

Winarko, SKM, M.Kes.DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN PENGELOLAAN KESHATAN LINGKUNGAN

DALAM MENDUKUNG AKREDITASI FASILITAS PELAYANAN KESEHATANDI RUSD Dr. SOETOMO, 7 OKTOBER 2019

WINARKO, SKM, M.Kes. DOSEN LEKTOR KEPALA DI PRODI D.III KESLING

POLTEKKES SURABAYA (1, WAKIL KETUA BIDANG KEILMUAN HAKLI PROP. JATIM

HP. 081330187153, 082131275178, 08165453527e-mail : [email protected]

KOORDINATOR TATANANAN PERKANTORAN & INDUSTRISEHAT FORUM KOTA SEHAT KOTA SURABATA

ALAMAT DI Pucang Jajar Timur IV/5 SurabayaTelpon

TEKNOLOGI PENGENDALIANVEKTOR DAN BINATANG PEMBAWA

PENYAKIT DI FASYANKES

APA (WHAT) ? MENGAPA (WHY) ? KAPAN (WHEN) ? SIAPA (WHO) ? BAGAIMANA (HOW) ?

REGULASI- UU No. 36 TH 2009 TTG KESEHATAN (lingk) hal 31- PP No. 66 TH 2014 TTG KESLING (lingk) hal 27 - 28- PERPRES No. 8 TH 2012 TTG KKNI (lingk) hal 3- PMK 32 TH 2013 TTG PP TNG SANITARIAN (link) 1 & 12-18- PMK No. 50 th 2017 TTG STAND BAKU KESLING & PER-

SYARAT. KES. UTK VEKTOR & BINT PEMBW PENY. SERTAPENGENDALIAN (link) hal 1, 22, 24, 28, 30, 31, 32 dan 33

- PMK No. 7 Th 2019 TTG KESLING RS (link) hal 1.

REGULASI- UU No. 36 TH 2009 TTG KESEHATAN (lingk) hal 31- PP No. 66 TH 2014 TTG KESLING (lingk) hal 27 - 28- PERPRES No. 8 TH 2012 TTG KKNI (lingk) hal 3- PMK 32 TH 2013 TTG PP TNG SANITARIAN (link) 1 & 12-18- PMK No. 50 th 2017 TTG STAND BAKU KESLING & PER-

SYARAT. KES. UTK VEKTOR & BINT PEMBW PENY. SERTAPENGENDALIAN (link) hal 1, 22, 24, 28, 30, 31, 32 dan 33


KESEHATANLINGKUNGANFASYANKES

TEKNOLOGIPENGENDVEKTOR &BINT. PEM-BAWAPENYAKIT

PENDIDIKANFORMAL

PENGALAMANPROFESIONAL

PELATIHAN

OTODIDAK

MUTUFASYANKES

KUALITAS FASYANKES- NYAMAN- RISIKO PENULARAN

MLL VEKTOR & BINTPEMBAWA PENY.

- KECELAK. KERJA

AKREDITASI

APA (WHAT) ?

TEKNOLOGI PENGENDALIANVEKTOR DAN BINATANG

PEMBAWA PENYAKIT DI FASILITASPELAYANAN KESEHATAN

APA (WHAT) ?1. TEKNOLOGI : METODE ILMIAH UTK MENCAPAI TUJUAN PRAKTIS

(https://kbbi.web.id/teknologi)2. PENGENDALIAN : UPAYA UTK MENGURANGI/ MELENYAPK. FAKTOR

RISIKO PENY. DAN/ATAU GANGGUAN KES. (Psl 1, ayat 1 PP RI No. 66Th. 2014 TTG KESLING).

3. VEKTOR : ARTROP. YG DPT MENULARK., MEMINDAHK., DAN/ATAUMJD SUMBER PENULAR PENY. (Psl 1, ayat 4 PMK No. 50/2017 TTGStandar BK Kesling & Persyart kesling utk Vektor & Bint PembawaPeny. & Pengend.nya)

4. BINT PEMBAWA PENY. : BINT. SELAIN ARTROP. YG DPT MENULARK.,MEMINDAH., &/ATAU MJD SUMBER PENULAR PENYAKIT. (Psl 1, ayat5, PMK No. 50/2017)

5. FASYANKES : SUATU ... T4 YG DIGNK. UTK MENYELENGK. UPAYAYANKES, BAIK PROMOTIF, PREVENT., KURATIF MAUPUNREHABILITATIF YG DILAK. OLEH PEM., PEM. DAERAH, DAN/ATAUMASYARAKAT. (Psl 1, ayat 7, UU NO. 36 TH. 2009 TTG KESEHATAN)

JENIS FASYANKES TEMPAT PRAKTIK MANDIRI TENAGA KES.; PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT; KLINIK; RUMAH SAKIT; APOTEK; UNIT TRANSFUSI DARAH; LABORATORIUM KESEHATAN; OPTIKAL; FASYAN KEDOKTERAN UNTUK KEPENTINGAN

HUKUM; DAN FASYANKES TRADISIONAL.

AKREDITASIRUMAH SAKITAKREDITASI RS ADL PENGAKUAN THDP MUTU YAN RS,STLH DILAK PENILAIAN BAHWA RS TELAH MEMENUHISTANDAR AKREDITASI.(PASAL 1, PMK NOMOR 34 TAHUN 2017 TTG AKREDITASI RS)PUSKESMAS, KLINIK PRATAMA ... (PSL 1 PMK :46/2015)AKREDITASI PUSKESMAS, KLINIK PRATAMA, TEMPAT PRAK.MANDIRI DOKTER, & TEMPAT PRAK. MANDIRI DOKTER GIGIADALAH PENGAKUAN YANG DIBERIKAN OLEH LEMBAGAINDEPENDEN PENYELENGGARA AKREDITASI YG DITETAPKANOLEH MENTERI SETELAH MEMENUHI STANDAR AKREDITASI.

RUMAH SAKIT & PUSKESMAS (3 TH SEKALI)KLINIK PRATAMA, TP. MANDIRI DOKTER & DOKTER GIGI

(5 TH SEKALI)

WAJIB

TEKNOLOGI PENGEND. VEKTOR DANBINATANG PEMBAWA PENYAKIT DI

FASILITAS FASYANKES

MERUPAKAN METODE ILMIAH UTK MENGURANGI/MELENYAPKAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT &/ATAUGANGGUAN KES. KARENA KEBERADAAN ARTROP. &SELAIN ARTROPODA YANG DAPAT MENULARKAN,MEMINDAHKAN., DAN/ATAU MJD SUMBER PENULARPENYAKIT DI T4 YG DIGNK. UTK MENYELENGK.UPAYA YANKES, BAIK PROMOTIF, PREVENT.,KURATIF MAUPUN REHABILITATIF YG DILAK. OLEHPEM., PEM. DAERAH, DAN/ATAU MASYARAKAT

MENGAPA (WHY) ?

1. DAMPAK YANG DITIMBULKAN

GANGGUAN KENYAMANAN

EKONOMI

PENYAKIT

1

2

3

PERANTARA DAN PENYEBABPENYAKIT

KENDARAAN DIMANA INFEKSI DITULARK. DARI SATUHOST KE HOST LAINNYA DAN PENYEBAB PENYAKIT.

PALING UMUM DIKENAL ADALAH ARTHROPODA(HEXAPODA/INSECTA), HEWAN PELIHARAAN, ATAUMAMALIA YG MEMBANTU DLM :

1. MENTRANSMISIK. AGENT KPD MANUASIAATAU MAMALIA LAIN.

2. MENTRANSMISIKAN AGENT LGS KE INANGBERIKUTNYA.

PENYAKIT KARENA VEKTORDAN BINATANG PEMBAWA PENYAKIT

1. N. ANOPHELES VEKTOR PENYAKIT MALARIA2. N. AEDES aegypti VEKTOR PENYAKIT DHF3. N. CULEX FATIGANS VEK. PENY.T KAKI GAJAH4. N. LALAT RUMAH (MUSCA DOMESTICA,

DOMESTIC FLY) VEKTOR PENYAKIT PERUT5. LALAT TSE-TSE VEKTOR PENYAKIT SLEEPING

SICKNESS (TIDUR ABADI)6. LALAT KUDA (TOMOXYS CALCITRANS)

VEKTOR PENYAKIT ANTRAKS7. PINJAL TIKUS VEKTOR PENYAKIT PES.

MENGAPA (WHY) ?2. REGULASI

- UU No. 36 TH 2009 TTG KES (lingk) hal 31- PP No. 66 TH 2014 TTG KESLING (lingk) hal 27 & 28- PERPRES No. 8 TH 2012 TTG KKNI (lingk) hal 3- PMK 32 TH 2013 TTG PEN. PEKERJ. T. SAN. (link) hal 4 & 12- PMK No. 50 th 2017 TTG STAND BAKU KESLING & PER-SYARATAN KES. UTK VEKTOR & BINATANG PEMBAWAPENYAKIT SERTA PENGENDALIAN (link) hal 1, 4 dan 23


MENGAPA (WHY) ?

3. (KETIGA)

FASILITAS PELAYANAN KESEHATANDIDIRIKAN UNTUK MENYELENGGARAKANPELAYANAN KESEHATAN BAIK PROMOTIF,PREVENTIF, KURATIF, MAUPUNREHABILITATIF.

MENGAPA (WHY) ?

4. (KEEMPAT)

KESEHATAN LINGKUNGAN ADALAH UPAYAPENCEGAHAN PENYAKIT DAN/ATAUGANGGUAN KESEHATAN DARI FAKTORRISIKO LINGKUNGANUNTUK MEWUJUDKANKUALITAS LINGKUNGAN YANG SEHAT BAIKDARI ASPEK FISIK, KIMIA, BIOLOGI,MAUPUN SOSIAL.

MENGAPA (WHY) ?5. (KELIMA)

a. MEWUJUDKAN KUALITAS LINGKUNGANYANG SEHAT BAGI FASYANKES BAIK DARIBIOLOGI (VEKTOR & BINATANG PEMBAWAPENYAKIT)

b. MELINDUNGI SDM RUMAH SAKIT, PASIEN,PENGUNJUNG DAN MASYARAKAT DISEKITAR FASYANKES DARI FAKTORRISIKO LINGKUNGAN; DAN

c. MEWUJUDKAN FASYANKES RAMAH LINGK.

KAPAN (WHEN) ?PASAL 3, PMK No. 50 th 2017 TTG STAND BAKUKESLING & PERSYARATAN KES. UTK VEKTOR &BINATANG PEMBAWA PENYAKIT SERTAPENGENDALIAN : “Setiap Penyelenggara wajibmemenuhi Standar Baku Mutu Kes. Lingk. danPersyaratan Kes. untuk Vektor dan BinatangPembawa Penyakit”.1. SETIAP MINGGU2. SETIAP 6 BULAN3. SETIAP TAHUN4. SETIAP TERJADI KASUS

SIAPA YANG MELAKUKAN (WHO) ? PENYELENGGARA FASYANKES (PASAL 5,

AYAT (1) PMK No. 50 th 2017 TTG STAND BAKUKESLING & PERSYARATAN KES. UTK VEKTOR &BINATANG PEMBAWA PENYAKIT SERTAPENGENDALIAN : “SETIAP PENYELENGGARA*)WAJIB MELAKUKAN PENGENDALIAN VEKTOR DANBINATANG PEMBAWA PENYAKIT.”.

*) BADAN USH, USH PERORG, KELP. MASY, ATAUINSTITUSI YG MENGELOLA, MENYELENGGARAKAN,DAN/ATAU BERTANGGUNG JAWAB TERHADAPLINGKUNGAN PERMUKIMAN, TEMPAT KERJA, TEMPATREKREASI, SERTA TEMPAT DAN FASILITAS UMUM

SIAPA YANG MELAKUKAN (WHO) ? PENYELENGGARA DLM MELAK. PENGEND. VEKTOR

DAN BINT. PEMBAWA PENYAKIT, PENYELENGGARABERKOORDINASI DG DINKESDA KAB./KOTA ATAUKKP (PASAL 7, PMK No. 50 th 2017 ), DAN

DAPAT BEKERJA SAMA DG ATAU MENGGUNAKANJASA PIHAK LAIN YG BERGERAK DI BID. PENGEND.VEKTOR DAN BINATANG PEMBAWA PENYAKIT(PASAL 8, AYAT 1), DENGAN PERSYRATAN :a. Berbentuk badan usaha;b. Memiliki izin; danc. Terdaftar sesuai dengan ketentuan per-UU.

SDM YANG DIBUTUHKAN

TNG ENTOMOLOG KES. DAN/ATAU TNG KES. LAINYG MEMILIKI KEAHLIAN & KOMPETENSI DI BID.ENTOMOLOGI KES. YG DIPEROLEH MELALUIPENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN SESUAI DGKETENTUAN PER-UU. (LINK)(PASAL 13 PMK 50 TAHUN 2017)

BGMN CARA MELAKUKAN (HOW) ?1. PENGAMATAN DAN PENYELIDIKAN BIOEKOLOGI,

PENENTUAN STATUS KEVEKTORAN, STATUSRESISTENSI, DAN EFIKASI, SERTA PEMERIKSAANSAMPEL; (PASAL 5, PMK No. 50 th 2017 )

2. METODE FISIKA, BIOLOGI, KIMIA, & PENG. LING.3. DAN PENGEND. TERPADU*) THDP VEKTOR DAN

BINATANG PEMBAWA PENYAKIT.*) DILAKUKAN BERDASARKAN ASAS KEAMANAN,RASIONALITAS DAN EFEKTIVITASPELAKSANAANYA, SERTA DENGANMEMPERTIMBANGKAN KELESTARIANKEBERHASILANNYA

PENGENDALIANVEKTOR DAN BINATANG PEMBAWA PENYAKIT

SALINITAS DERAJAT KEASAMAN PH MEMBERIRADIASIPALING

SEDIKITMENGUBAHSALINITAS

PALING SEDIKITMENGUBAH DERAJATKEASAMAN (PH) AIR,

PALING SEDIKITMEMBERIKANRADIASI

PEMASANGANPERANGKAP

PALINGSEDIKITPEMASANGANPERANGKAP.

METODEFISIKA

METODEKIMIA

METODEBIOLOGI

PENGELOLAANLINGKUNGAN

METODETERPADU


BHN KIMIAKOTAK

BHN KIMIAGASPERNAFASAN

PERUT

METODEFISIKA

METODEKIMIA

METODEBIOLOGI


METODETERPADU


MENGGUNAKANPROTOZOA

MENGGUNAKANIKAN

MENGGUNAKANBAKTERI

METODEFISIKA

METODEKIMIA

METODEBIOLOGI


METODETERPADU


PERMANEN SEMENTARA

METODEFISIKA

METODEKIMIA

METODEBIOLOGI


METODETERPADU

- HINDARI ADANYA AIR YANGTERGENANG

- PERLU ADANYA SISTEMPEMBUANGAN AIR YANGBAIK (USED WATERMANAGEMENT)

- MENJAGA KEBERSIHANLINGKUNGAN DARI SAMPAHORGANIK

- BERSIHKAN LINGKUNGANDARIKALENG/KONTENER/BAN BEKAS


KOMBINASIBERAPA METODE

METODEFISIKA

METODEKIMIA

METODEBIOLOGI


METODETERPADU

PENUTUP

- TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN MEMILIKI KEMAMPUANSESUAI CAPAIAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN LEVEL PADAPERPRES RI NOMOR 8 TH 2012 TENTANG KERANGKAKUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)

- TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM MENJALANKANTUGAS PROFESINYA DIBERI KEWENANGAN SEBAGAIMANATERSEBUT PADA PMK RI NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANGPENYELENGGARAAN PEKERJAAN TENAGA SANITARIAN

- TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN MEMILIKI PERAN DALAMPENYEHATAN, PENGAMANAN DAN PENGENDALIAN SESUAIPERATURAN PEMERINTAH RI NOMOR 66 TAHUN 2014 TENTANGKESEHATAN LNGKUNGAN AGAR LINGKUNGAN MEMBERIJAMINAN KESEHATAN BAGI MANUSIA DAN MAHKLUK HIDUPLAIN.

SARAN KEPADA PARAPROFESIONALISME

• Tingkatkan kopentensi menujuprofesionalisme

• Tunjukkan prestasi di tempat kerjasecara proaktif

• Yakinkan Pimpinan atau PengambilKebijakan dengan cara presentasibahwa kesehatan lingkunganbukan coss tetapi Benefit

• Lakukan uji dg membandingkanantara penerapan upaya kesehatanlingkungan dengan yang tidakmelalui indikator penyakit berbasislingkungan

11/26/2019 29

Pijat Refleksi

PERANGKAP MEKANIS MENGGUNAKAN ISYARATVISUAL (CAHAYA, KONTRAS HITAM / PUTIH) ATAUBAHAN KIMIA YANG BIASANYA DIKELUARKAN OLEHINANG NYAMUK (MIS. KARBON DIOKSIDA, AMONIA,ASAM LAKTAT, OCTENOL) UNTUK MENARIK NYAMUKBETINA DEWASA. ISYARAT INI SERING DIGUNAKANDALAM KOMBINASI.

PHISICAL/MECANICAL CONTROL

2. CUES /LIGHT (CAHAYA)

3. BED / WINDOW NETS (KELAMBU/KASA)

4. AIR CURTAIN (TIRAI UDARA)

1. 3 M

PERANGKAP RINGANYANG MENARIK DANMENANGKAP NYAMUK

OVITRAP HITAM MENARIK NYAMUK BETINA UNTUKBERTELUR. KETIKA TELUR MENETAS DAN BERKEMBANGMENJADI DEWASA, MEREKA TIDAK BISA TERBANG KELUARDARI PERANGKAT DAN MATI DI DALAM PERANGKAP.PENGGUNAAN OVITRAP YANG LUAS DALAM SUATUKOMUNITAS DAPAT DIGUNAKAN DALAM KONTROLPOPULASI AEDES DAN SECARA EFEKTIF MENGURANGIPOPULASI AEDES DI AREA TERSEBUT.

PERANGKAP NYAMUK SKEETER VAC MENARIK NYAMUKSEPERTI MAGNET MENGGUNAKAN KOMBINASI CO2,PANAS, ETANOL, VAKUM, CAHAYA DAN PANDUANPENERANGAN KHUSUS UNTUK MENANGKAP DANMEMBUNUH NYAMUK

PESTISIDAMENURUT Psl 1, ayat (1) PERMEN PERTANIAN NO.:107/Permentan/SR.140/9/2014 TTG PENGAWASAN PESTISIDA

SEMUA ZAT KIMIA DAN BAHAN LAIN SERTA JASAD RENIK DAN VIRUS YANGDIPERGUNAKAN UNTUK:1. MEMBERANTAS ATAU MENCEGAH HAMA-HAMA DAN PENYAKIT YANG MERUSAK

TANAMAN, BAGIAN-BAGIAN TANAMAN ATAU HASIL-HASIL PERTANIAN;2. MEMBERANTAS RERUMPUTAN;3. MEMATIKAN DAUN DAN MENCEGAH PERTUMBUHAN YANG TIDAK DIINGINKAN;4. MENGATUR ATAU MERANGSANG PERTUMBUHAN TANAMAN ATAU BAGIAN-BAGIAN

TANAMAN TIDAK TERMASUK PUPUK;5. MEMBERANTAS ATAU MENCEGAH HAMA-HAMA LUAR PADA HEWAN-HEWAN PIARAAN

DAN TERNAK;6. MEMBERANTAS ATAU MENCEGAH HAMA-HAMA AIR;7. MEMBERANTAS ATAU MENCEGAH BINATANG-BINATANG DAN JASAD-JASAD

RENIK DALAM RUMAH TANGGA, BANGUNAN DAN DALAM ALAT-ALATPENGANGKUTAN; DAN/ATAU

8. MEMBERANTAS ATAU MENCEGAH BINATANG-BINATANG YANG DAPATMENYEBABKAN PENYAKIT PADA MANUSIA ATAU BINATANG YANG PERLUDILINDUNGI DENGAN PENGGUNAAN PADA TANAMAN, TANAH DAN AIR

PRINSIP PENGGUNAAN PESTISIDA.a. APABILA PEMANFAATAN CARA PENGENDALIAN

YANG LAIN TIDAK MEMUNGKINKAN LAGI.b. PILIH PESTISIDA YG RELATIF TDK BERACUN, TDK

PERSISTEN, TDK MENINGGALK RESIDU PD BHNMKN MAUPUN MENGOTORI L. HIDUP.

c. BILA PEST. SANGAT BERACUN & PERSISTEN, MKPEST. ITU HRS DIPAKAI SCR BERGANTIAN DG CRPEMBERANTASAN YG LAIN.

d. BILA TERNYATA TDK ADA ALTERNATIF LAIN, MKGUNAKAN PEST. TSB SESEDIKIT MUNGKIN &SELEKTIF MUNGKIN PADA TEMPAT DAN WAKTUYANG DIPILIH.

JENIS PESTISIDA

• ORGANIC INSECTICIDE :PERYTHRIN, NICOTINE, PETROLIUM OIL,

• ANORGANIC INSECTICIDE SENYAWA ARSEN :

- CU3 (ASO3)2 PARIS GREEN- Pb3 (ASO4)2 LEAD ARSENIT- Na3 ASO3 NATRIUM ARSENIT

SENYAWA LOGAM BERAT: Pb, Hg, Cu, Zn

SANGAT TOXIC

CHLORINATEDHYDROCARBON(DDT)ORGANOPHOSPATE anticholineesteraseCARBAMAT (BYGON)

• MENCEMARI LINGKUNGAN• MEMBUNUH SERANGGA YG

TDK MERUGIKAN• RESISTENSI

• Sebelum dilakukan fogging masyarakat sekitar harus dilakukan penyuluhan danPenyelidikan Epidemologi (PE).

• Penyelidikan epidemilogi adalah kegiatan pencarian penderita DBD atautersangka DBD lainya dan pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD di tempattinggal penderita dan rumah/ bangunan sekitarnya. Termasuk tempat-tempatumum di dalam radius sekurang-kurangnya 100 meter.

• Tindaklanjut hasil PE tersebut bila ditemukan penderita DBD lainya ( 1 ataulebih) atau ditemukan 3 atau lebih tersangka DBD dan ditemukan jentik

(>5%) dari rumah/ bangunan yang diperiksa, dilakukan penggerakanmasyarakat dalam PSN DBD, Larvasidasi, Penyuluhan dan pengasapan (Fogging)dengan insektisida di rumah penderita DBD dan rumah/ bangunan sekitardengan radius 200 meter, 2 siklus dengan interval 1 minggu.

Apabila tidak ditemukan jentik maka yang dilakukan hanya PSN DBD, Larvasidasidan penyuluhan.

KEBIJAKAN PEMERINTAH UNTUK FOGGING (DINSAS KESEHATAN)

CAPUNG ADALAHPREDATOR BERHARGAYANG MEMAKAN NYAMUK,DAN SERANGGA KECILLAINNYA SEPERTI LALAT,LEBAH, SEMUT, DAN KUPU-KUPU.

KELELAWAR DAN MARTINS UNGU DAPATMENJADI KONSUMEN SERANGGA YANGLUAR BIASA, BANYAK DI ANTARANYAADALAH HAMA, KURANG DARI 1% DARIMAKANAN MEREKA BIASANYA TERDIRIDARI NYAMUK.

BIOLOGICAL CONTROL

SEJMLH IKAN JUGA DIKET. MENGKONSUMSIJENTIK NYAMUK, TERMASUK BASS,BLUEGILL, PIRANHA, LELE, IKAN KECILFATHEAD, IKAN NYAMUK BARAT (GAMBUSIAAFFINIS), GOLDFISH, GUPPY, DAN KILLIFISH,

BACILLUS THURINGIENSIS (ATAU BT) ADALAH BAKTERI GRAM-POSITIF,PENGHUNI TANAH, UMUMNYA DIGUNAKAN SEBAGAI ALTERNATIFBIOLOGIS UNTUK PESTISIDA; SEBAGAI ALTERNATIF, RACUN CRY DAPATDIEKSTRAKSI DAN DIGUNAKAN SEBAGAI PESTISIDA

teknologi pengendalian

Documents