teknologi pangan dan gizi- sayur sayuran
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia memiliki keanekaragaman sumber daya alam hayati yang
berlimpah ruah sehingga dikenal sebagai negara megabiodiversity.
Keanekaragaman hayati Indonesia menempati urutan kedua terbanyak
diseluruh dunia setelah Brazil. Keanekaragaman hayati di Indonesia seperti
segala hasil hutan dan segala hasil pertanian sangat penting bagi kehidupan
manusia. Hasil pertanian dari lahan pertanian Indonesia antara lain berupa
sayuran dan buah-buahan.
Sayuran merupakan sumber makanan yang mengandung gizi lengkap
dan sehat. Sayuran sangat penting sekali untuk kesehatan, karena dapat
memberi tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan dapat menjaga
kesehatan tubuh. Banyak sekali jenis sayuran yang sering dikonsumsi oleh
masyarakat diantaranya adalah wortel, tomat, kangkung, bayam, buncis,
kentang, timun, jagung, kacang panjang, brokoli dan lain-lain. Masing-masing
sayuran memiliki kandungan vitamin dan protein yang berbeda-beda. Sayuran
kaya akan sumber vitamin dan mineral, tetapi apabila sayuran tersebut hanya
dimakan dalam jumlah yang sedikit, maka manfaatnya sebagai sumber
vitamin dan mineral tidak akan bermanfaat bagi tubuh.
Dari jenis-jenis sayuran tersebut ada beberapa sayuran yang
mengandung vitamin A, diantaranya adalah Wortel, Daun Singkong, Bayam,
Brokoli, Dan Labu. Vitamin A sangat di perlukan sekali untuk tubuh karena
membantu memperbaiki pengelihatan pada mata. Mata merupakan organ
terpenting bagi tubuh, Jika tubuh kekurangan vitamin A akibatnya sangat
buruk bagi mata karena menyebabkan kebutaan, katarak, dan gangguan
lainnya pada mata.
Selama ini masyarakat umum hanya mengetahui jika sayur-sayuran
hanya bisa dijadikan sebagai kuah untuk nasi, atau sebagai pelengkap suatu
makanan. Padahal dikalangan masyarakat masih banyak yang tidak menyukai
1
sayur terutama anak-anak, sehingga masih banyak anak-anak yang kekurangan
vitamin dan mengalami gizi buruk. Menurut sebagian anak-anak rasanya yang
kurang enak jika dimakan langsung membuat anak-anak kurang menyukai
sayur-sayuran. Padahal sayur-sayuran sendiri mengandung antioksidan bagi
tubuh sama halnya dengan buah-buahan. Sayur-sayuran sendiri dapat
mencegah kanker, menurunkan kolesterol darah, dll.
Semakin pesatnya perkembangan teknologi dan modernisasi jaman,
sayur tidak hanya bisa dijadikan sebagai sup, namun juga bisa dijadikan
nugget sayur, keripik sayur, jus sayur, dan es krim yang terbuat dari sayur.
Pada dasarnya, sayuran merupakan penganan yang menyehatkan.
Namun, beberapa cara pengolahan membuat sayur tak lagi bermanfaat pada
kesehatan tubuh. Seperti diketahui bahwa semua sayuran sehat karena
mengandung banyak vitamin, serat, antioksidan, dan mineral. Tapi, cara
mengolah sayur menjadi sebuah menu hidangan dapat membuat sayuran tidak
lagi menyehatkan.
Makanan yang masuk ke dalam tubuh kita akan menentukan
kesehatan kita sekarang dan yang akan datang. Demi kesehatan tubuh kita,
kita selalu disarankan untuk banyak mengkonsumsi sayuran terutama sayuran
berwarna hijau tua karena mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Namun
akan sangat disayangkan bila kita salah memasak sayuran hijau tersebut
sehingga mengakibatkan gizi dan mineral dalam sayuran hijau tersebut akan
menguap sia-sia.
1.2 Tujuan Makalah
Dari latar belakang diatas ada beberapa tujuan yang dapat
disimpulkan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui manfaat dari sayuran
2. Cara pengolahan yang tepat pada sayur-sayuran
3. Membuat inovasi dalam pengolahan sayur, agar sayur mudah diterima
oleh anak-anak.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sayur Mayur
Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan yang berasal dari
tumbuhan, biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam
keadaan segar atau setelah diolah. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran
disebut sebagai sayur mayur atau sayur-sayuran. Sejumlah sayuran dapat
dikonsumsi mentah tanpa di masak sebelumnya, sementara jenis sayuran
yang lain ada yang harus dimasak terlebih dahulu dengan cara direbus,
dikukus/diuapkan, digoreng, atau disangrai.
Di era globalisasi seperti ini banyak sekali bermunculan jenis-jenis
makan yang siap saji. Makanan tersebut tidak semuanya aman dan bergizi
untuk tubuh, karena banyaknya penggunaan bahan kimia berbahaya pada
makanan. Dengan banyaknya variasi makanan yang ada di pasaran membuat
orang dewasa maupun anak-anak lebih suka beli makanan di luar daripada
di rumah sendiri.
Oleh karena itu para ibu rumah tangga harus mempunyai terobosan
terbaru dalam dalam mengoleh makanan di rumah, agar anak tidak jajan
sembarangan di luar. Mungkin para ibu dapat mencampurkan sayur mayur
sebagai bahan baku pembuatan camilan kesukaan untuk keluarga.
2.2 Beberapa Manfaat dari Berbagai Sayuran
Pemanfaatan syuran yang digunakan sebagai bahan baku dalam
pembuatan makanan kecil/ringan merupakan salah satu cara yang dapat
dilakukan para ibu untuk mensiasati anak-anak yang susah mengkonsumsi
sayuran. Sayuran seperti wortel, bayam dan brokoli memiliki manfaat yang
sangat banyak bagi kesehatan kita dan pertumbuhan si anak antara lain :
a. Bayam
Bayam, merupakan sayuran berdaun hijau yang dalam bahasa Persia
berarti tangan hijau, merupakan salah satu sayuran terbaik. Sayuran ini
3
memiliki banyak manfaat kesehatan dan nilai gizi. Setiap 100 gram
bayam terkandung 2,3 gram protein; 3,2 gram karbohidrat; 3 gram besi
dan 81 gram kalsium.
Bayam juga kaya akan berbagai macam vitamin dan mineral, yakni
vitamin A, vitamin C, niasin, thiamin, fosfor, riboflavin, natrium, kalium
dan magnesium. Selain itu, bayam juga mengandung antioksidan esensial
dan fitokimia yang membantu melindungi tubuh terhadap berbagai
penyakit. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari bayam, seperti
dikutip dari healthonlinezine. Adapun manfaat bayam bagi kesehatan kita
adalah sebagai berikut :
1. Melawan Sel Kanker
Vitamin A dan C serta serat, asam folat dan 13 flavonoid dalam
bayam sangat bermanfaat dalam memerangi sel kanker. Sebuah
penelitian menunjukkan, kandungan tersebut pada bayam menurunkan
risiko kanker sebesar 34% terutama pada kanker payudara, kanker
rahim, kanker prostat, kanker kulit dan kanker perut.
2. Sumber Anti-inflamasi
Bayam mengandung sifat alkalinitas yang tinggi sehingga
membuat sayur ini pilihan yang sempurna bagi penderita penyakit
inflamasi, seperti rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.
3. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
Bayam merupakan sumber folat yang baik, yang dapat
mengurangi homosistein, asam amino yang ditemukan dalam
darah.Tingginya tingkat homosistein dalam darah menyebabkan
tingginya risiko penyakit jantung.Bayam juga mengandung choline
dan inositol, yang membantu mencegah pengerasan pembuluh darah.
4. Menurunkan tekanan darah tinggi
Bayam kaya akan kalium dan rendah sodium. Tingkat mineral
yang seimbang ini sangat bermanfaat bagi pasien dengan tekanan
darah tinggi.Selain itu, folat dalam bayam juga dapat membantu
4
menurunkan tekanan darah tinggi dan melemaskan pembuluh darah,
dengan demikian mempertahankan kelancaran aliran darah.
5. Mencegah Osteoporosis
Secangkir daun bayam segar memenuhi 200% kebutukan nilai
harian akan vitamin K. Vitamin ini amat penting dalam pencegahan
keropos tulang. Selain itu, mineral lainnya seperti magnesium, seng,
tembaga dan fosfor dalam bayam juga membantu penguatan tulang.
6. Mencegah Diabetes
Bayam sangat berguna bagi orang yang menderita diabetes juga.
Magnesium ditemukan dalam bayam membantu untuk mencegah
komplikasi yang terjadi setelah diabetes. Konsumsi rutin bayam
membantu menstabilkan gula darah dan mencegah dari berfluktuasi
terlalu banyak.
7. Mencegah Anemia
Bayam adalah sumber zat besi yang diperlukan dalam mencegah
anemia. Zat besi membantu meregenerasi atau memperbanyak sel
darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.
8. Meningkatkan kualitas penglihatan
Bayam merupakan sumber lutein, karotenoid yang dikenal
membantu melindungi mata terhadap katarak. Bayam juga kaya akan
vitamin A, yang membuatnya sangat bermanfaat untuk penglihatan.
9. Mengobati Pendarahan Gusi
Campuran bayam dan jus wortel sangat membantu dalam
mengobati gusi berdarah yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C
dan asupan terlalu banyak gula halus.
b. Manfaat Wortel
Wortel merupakan sayur yang mudah di dapatkan dan sangat murah
tetapi manfaatnya sangat banyak bagi kesehatan tubuh kita. Ada
beberapa orang terutama anak-anak tidak menyukai sayuran ini karena
mungkin belum mengetahui manfaat wertel yang kaya akan vitamin.
Berikut adalah beberapa manfaat wortel yaitu:
5
1. Mengatasi hipertensi: Ambil 500 gr wortel cuci bersih kemudian
potong-potong, beri sedikit air matang, lalu diblender. Saring, dan
minum segera. Usahakan untuk rutin meminum air wortel ini 3 kali
dalam sehari.
2. Mengatasi demam pada anak: Ambil 200 gr wortel kemudian cuci
bersih. Parut dan peras sampai keluar sarinya. Rebus air perasannya,
minum selagi hangat.
3. Mengatasi luka bakar: Wortel ditumbuk hingga halus dan dioleskan
pada luka bakar. Lakukan sesering mungkin sampai luka tidak terasa
panas.
4. Menyembuhkan batuk: Ambil sebatang wortel lalu bersihkan dan
parut. Beri beberapa sendok air panas dan peras. Tambahkan sedikit
gula aren, aduk sampai rata. Minum 2 kali dalam sehari.
5. Mengatasi nyeri haid: 250 gr wortel cuci bersih lalu potong-potong.
Tambahkan sedikit air, lalu blender. Usahakan untuk meminum
ramuan ini setidaknya 2 kali dalam sehari.
6. Mengatasi sembelit: Ambil 2 wortel yang masih muda lalu cuci
bersih dan parut. Tambahkan 2 sdm air matang dan sedikit garam,
lalu peras. Minum airnya 2 kali sehari.
7. Menghaluskan wajah: Ambil 2 - 3 wortel yang sudah dikupas bersih,
lalu cuci dan parut. Kemudian langsung oleskan pada wajah sebagai
masker. Tunggu sampai kering. Bilas.
c. Brokoli
Brokoli telah lama diketahui sebagai salah satu sayuran yang
menyehatkan karena kandungan gizi di dalamnya. Sayuran itu tak hanya
mengandung antioksidan termasuk vitamin C, brokoli juga merupakan
sumber alami asam folat.
Zat kimia sulforaphane yang terkandung di dalam brokoli, menurut
peneliti, berfungsi menguatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah
penyumbatan arteri. Tanaman lain seperti bunga kol, tauge, kubis dan
6
pak choi juga mengandung zat kimia ini. Adapun manfaat brokoli antara
lain :
1. Meningkatkan daya kerja otak
Peneliti dari Royal Pharmaceutical Society membuktikan bahwa
brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan obat-obatan
penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia
(berkurangnya ingatan) yang paling umum dijumpai di kalangan orang
tua yang disebabkan oleh enzim acetylcholinesterase. Brokoli
dianggap memiliki sifat anti-acetylcholinesterase paling kuat.
2. Mengatur tingkat gula darah
Kandungan chromium di dalam brokoli dapat mengatur tingkat gula
darah sehingga brokoli sangat disarankan untuk dikonsumsi penderita
diabetes.
3. Menetralkan zat penyebab kanker
Sulforaphan, zat antioksidan pada brokoli dapat membantu tubuh
menghilangkan atau menetralkan karsinogenik, zat penyebab kanker.
Diketahui juga bahwa zat bekarotin di dalam brokoli mampu
mencegah kanker usus besar dan payudara. kanker paru, kanker perut,
kanker rahim, kanker mulut, kanker parynx dan kanker larynx
4. Mengurangi resiko terkena gangguan stroke dan jantung
5. Antioksidan yang tepat bagi tubuh
6. Mampu menjaga keseimbangan keadaan di dalam usus besar (kolon)
7. Menyembuhkan anemia
8. Menurunkan resiko katarak
9. Memelihara kepadatan tulang dan mencegah lahir cacat pada bayi.
Kandungan yang bermanfaat dari brokoli ini :
1. Karotenoi
2. Sulforaphane
3. Pro Vitamin A
4. Seng
5. Vitamin C
7
6. Vitamin E
7. Kalsium
8. Zat Besi
2.3 Cara Mengolah Sayur Agar Tetap Sehat
Sayur merupakan sumber vitamin dan mineral yang penting bagi
tubuh.Misalnya saja sayu bayam dan wortel sebagai sumber vitamin A yang
berguna untuk menjaga kesehatan mata. Sayangnya banyak orang yang
tidak mengetahui cara memasak sayur yang baik dan benar agar gizi yang
terkandung di dalamnya tidak rusak. Berikut adalah tips memasak sayur
yang baik :
1. Mencuci Dulu dan memotongnya
Tips memasak sayur yang pertama adalah bagaimana cara mencuci
dan memotong sayuran. Kebiasaan memotong sayur terlebih dahulu
kemudian mencucinya akan mengurangi kandungan vitamin dan mineral
di dalam sayur. Gizi dalam sayuran yang sudah dipotong akan larut
bersama air cucian.
Untuk sayuran yang perlu dikupas seperti wortel, lobak dan kentang,
maka kupaslah terlebih dahulu, kemudian cuci lalu potong-
potong.Sedangkan untuk sayuran yang dipetik seperti bayam dan
kangkung, cucilah sayuran dalam air mengalir dan pastikan tidak ada
kotoran yang melekat, kemudian dipetik.
2. Menghilangkan Kandungan Pestisida
Umumnya para petani konvensional menggunakan pestisida dan
bahan-bahan kimia lainnya agar panen sayuran tidak dirusak hama.
Beberapa jenis sayuran yang dipastikan menggunakan pestisida adalah
kol, kangkung, dan selada. Hama ulat sangat mudah berkembang biak di
sana.
Adapun tips memasak sayur agar tidak terkontaminasi atau
meminimalisasi kandungan bahan kimia berbahaya adalah merendamnya
dalam air yang telah diberi garam.Anda tidak perlu khawatir, air garam
8
hanya mengeluarkan bahan kimia berbahaya tanpa menghilangkan
kandungan nutrisi sayur yang diperlukan tubuh.
3. Mengeluarkan Ulat dari Sayuran.
Kita mungkin pernah menemukan ulat mati dalam masakan.Biasanya
ulat-ulat tersebut terselip di syuran kacang panjang, buncis atau
brokoli.Mencuci sayuran dengan air mengalir tidak menjamin ulat-ulat
tersebut ikut terbilas.
Salah satu tips memasak agar ulat-ulatnya keluar ketika dicuci adalah
merendam sayuran di air garam selama beberapa menit. Anda akan
mendapati ulat-ulat mengambang di air garam.
Untuk lebih amannya, kita dapat membeli sayuran organic non
pestisida di supermarket.memang harganya mahal, tapi baik untuk
kesehatan.
4. Menjaga Kandungan Gizi
Tips memamsak sayuran berikutnya adalah bagaimana cara menjaga
kualitas nutrisi sayuran. Memasak sayuran terlalu lama dapat merusak
kandungan vitamin dan mineral di dalamnya.Apalagi vitamin C atau
asam askorbat tidak tahan oleh panas.
Oleh karena itu, masaklah sayur dengan api sedang ke besar.
Rebuslah untuk beberapa saat dan angkat. Panas kuah akan membantu
mematangkan sayuran sehingga tetap berwarna hijau segar. Rasa asli
sayuran pun tetap terasa.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sayur mayur itu memiliki
kandungan gizi yang sangat tinggi. Gizi merupakan salah satu faktor utama yang
berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak. Gizi yang terdiri dari
berbagai komponen primer seperti protein (asam amino baik yang esensial
maupun non-esensial), sumber kalori berupa karbohidrat ataupun lemak, vitamin,
dan mineral. Zat gizi yang dibutuhkan harus tersedia secara tepat baik kualitas
maupun kuantitasnya.
Pemberian gizi atau asupan makanan pada masa pertumbuhan dan
perkembangan anak tidak selalu dapat dilaksanakan dengan sempurna, terutama
9
dalam pemberian asupan sayuran, karena terkadang anak-anak tidak menyukai
mengonsumsi sayuran. Selain warna sayuran yang hijau pekat, rasanya juga
cenderung aneh di mulut anak. menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua yang
ingin menyajikannya bagi buah hati. Sebagian orang tua merasa sangat sulit
membuat anak makan sayur.
Berdasarkan kondisi tersebut maka perlu adanya langkah inovatif dan kreatif
dalam menyajikan menu sayuran untuk anak-anak. Suatu langkah yang dapat
dilakukan sebagai solusi untuk anak yang tidak suka makan sayuran yaitu dengan
mengolah sayuran tersebut ke dalam makanan kesukaan anak (makanan
pendamping atau makanan ringan). Makanan pendamping/ringan yang diberikan
kepada anak seharusnya mengandung zat gizi yang bermanfaat dan sehat,
misalnya mengandung vitamin, mineral (seperti kalsium yang cukup), dan protein.
Dengan penambahan asupan gizi dari makanan pendamping, diharapkan proses
pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi optimal dan berkualitas. Makanan
pendamping atau makanan ringan yang disukai anak-anak salah satunya adalah
bolu kuku, brownies dan es cream. Adapun cara pembuatanya sebagai berikut :
2.4 Bolu Kukus
Bolu kukus yang berbahan sayur ini pasti sangat bergizi untuk
dikonsumsi terutama untuk anak-anak yang suka sekali mengemil. Adapun
cara pembuatan Bolu Kukus yang sehat ini adalah sebagai berikut :
1. Bahan yang digunakan :
a. 5 kuning telur
b. 4 putih telur
c. 150 gr gula pasir
d. 300 gr tepung terigu
e. 1 sdt soda kue
f. 100 ml air bayam (dari 25 gr bayam, blender dengan 100 ml air)
g. 100 ml air wortel (dari 100 gr wortel, blender dengan 100 ml air)
h. 50 gr keju cheddar, parut
10
2. Cara membuat:
a. kocok telur dan gula hingga mengembang. Masukkan tepung terigu dan
soda kue sambil diayak dan diaduk rata.
b. Bagi adonan menjadi 2 bagian. 1 bagian ditambahkan air bayam, dan
bagian lain ditambahkan air wortel, aduk rata.
c. Sendokkan adonan hijau bayam ke loyang muffin yang telah diolesi
margarin, hingga ½ tinggi cetakan. Kukus 5 menit.
d. Taburi keju parut, tutup dengan adonan wortel. Kukus 15 menit. Angkat
lalu hidangkan.
2.5 Brownies
Selama ini masyarakat mengenal brownies merupakan olahan tepung
terigu yang dikombinasikan dengan beragam rasa, mulai coklat hingga buah-
buahan. Namun bagaimana jika jenis makanan yang banyak disukai orang itu
memiliki rasa beragam sayuran, seperti, wortel, brokoli, atau bit. Pola hidup
dan mengonsumsi makanan sehat yang kini banyak dilakukan masyarakat
menjadi alasan utama wanita ini. Yang menarik, meski bahan baku yang
dipilih dari sayuran, namun brownies sehat ini tetap memiliki rasa dan aroma
serta tampilan yang tidak jauh berbeda dengan brownies pada umumnya.
Adapun cara pembuatan brownies ini adalah sebagai berikut :
1. Bahan yang digunakan
a. 150 gram dark cooking chocolate/coklat hitam masak (resep asli 85
gram)
b. 125 gram gula pasir (tambahkan jika kurang manis) 20 gram coklat
bubuk, gunakan yang berkualitas baik
c. 3 sendok makan mentega/margarine suhu ruang (resep asli 2 sendok
makan)
d. 2 sendok teh vanilla extract atau vanili bubuk (jika menggunakan
vanili bubuk, ayak bersama tepung terigu)
e. 2 butir telur ayam ukuran besar, kocok lepas
f. 300 gram puree broccoli, wortel dan bit (didapatkan dari 1 bonggol
broccoli ukuran sedang, 1 bit ukuran sedang dan 1 wortel ukuran
11
sedang), resep asli sekitar 100 gram puree bayam dan 100 gram puree
wortel
g. 100 gram tepung terigu serba guna (saya pakai Segitiga Biru)
h. 1/2 sendok teh baking powder, pastikan fresh, cek masa
kedaluarsanya.
i. 1/2 sendok teh garam
2. Cara membuat:
a. Siapkan oven, set disuhu 185'C. Letakkan rak pemanggang di tengah
oven, dan olesi loyang ukuran 20 x 20 cm dengan mentega dan alasi
bagian dasarnya dengan kertas minyak. Sisihkan.
b. Kukus broccoli, wortel dan bit yang telah disiangi dan dipotong-
potong hingga empuk. Menggunakan blender atau food processor,
haluskan masing-masing sayuran hingga menjadi puree. Sisihkan.
c. Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, baking powder dan
garam, aduk rata. Sisihkan.
d. Siapkan mangkuk tahan panas (kaca atau alumunium), letakkan
mangkuk diatas panci berisi air mendidih. Masukkan coklat blok ke
mangkuk, dan panaskan dengan api kecil menggunakan teknik
double-boiler (tim) hingga coklat meleleh. Angkat dari api.
e. Aduk coklat dengan spatula balon hingga smooth, tambahkan gula
pasir, mentega/margarine, coklat bubuk dan vanilla ekstrak, aduk
hingga semua bahan larut dan menjadi halus. Jika terlalu kental
panaskan sebentar di panci berisi air mendidih hingga menjadi agak
lumer.
12
f. Tuangkan coklat leleh ke dalam mangkuk yang agak besar, masukkan
puree sayuran ke dalamnya, aduk rata. Tambahkan telur kocok,
pastikan coklat tidak panas saat menambahkan telur agar telur tidak
matang. Aduk hingga adonan halus.
g. Masukkan tepung dengan cara mengayaknya langsung diatas
mangkuk. Aduk dengan spatula hingga rata. Tuangkan adonan ke
dalam loyang, ratakan permukaannya dan panggang selama 35 - 40
menit atau hingga brownies matang dan tidak lengket saat di tusuk
dengan lidi.
h. Keluarkan dari oven, biarkan uap panasnya hilang dan brownies
menghangat. Potong-potong langsung kue di dalam loyang, jangan
dibalik agar permukaannya yang retak-retak dan mengkilap tidak
rusak. Taburi gula bubuk di permukaannya jika suka dan brownies
siap disajikan.
2.6 Es Krim
Pengertian es krim menurut SNI 01‐3713‐1995 adalah jenis makanan
semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim dari
campuran susu, lemak hewani, maupun nabati, gula, dengan atau tanpa bahan
tambahan makanan lain dan bahan makanan lain yang diijinkan. Es krim
sehat bisa dibuat dengan menambahkan saripati sayuran. Saripati yang dapat
digunakan yaitu brokoli. Dalam hal ini diperlukan modifikasi inovatif
penyajian brokoli agar lebih menarik dan disukai anak-anak dengan
13
mengolah brokoli menjadi es krim yang dapat melengkapi gizi anak-anak.
Adapun cara pengolahannya adalah sebagai berikut :
1. Bahan yang digunakan :
a. Brokoli
b. Susu sapi murni
c. Krim kental manis
d. Gula pasir
e. Tepung maizena
f. Esen coklat
g. Esen vanilla
h. Garam
i. Cup es krim
2. Cara membuat
a. Melarutkan 1 sdm tepung maizena, 200 gr gula pasir dalam 600 ml susu
tawar cair sambil diaduk hingga mengental dan mendidih kemudian
didinginkan.
b. Mencuci 100 gr brokoli dalam air yang telah diberi garam untuk
menghilangkan ulat-ulat halus.
c. Mengukus 100 gr brokoli selama 10 menit.
d. Memasukkan 100 gr brokoli yang sudah diblender, 60 ml krim kental
manis, esen 1 sdt vanilla/coklat dan ¼ sdt garam halus ke dalam
adonan.
e. Memasukkan adonan ke dalam freezer selama satu malam, kemudian
dikeluarkan dari freezer, dikeruk – keruk dengan sendok dan mixer
hingga lembut lalu dimasukkan kembali ke dalam freezer. Proses ini
dilakukan 3-4 kali pengocokan.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat di ambil adalah sebagai berikut :
1. Manfaat dari sayuran bagi kesehatan
Sayuran merupakan sumber makanan yang mengandung gizi lengkap dan
sehat. Sayuran sangat penting sekali untuk kesehatan, karena dapat
memberi tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan dapat menjaga
kesehatan tubuh.
2. Cara mengolah sayur yang tepat
a. Mencuci sayur sebelum dipotong
b. Mencuci dengan air mengalir
c. Kupas sayuran dengan benar
d. Jangan cuci sayuran terlalu lama
3. Membuat inovasi dalam pengolahan sayur, agar sayur mudah diterima oleh
anak-anak. Untuk anak- anak yang tidak suka makan sayur para ibu bisa
membuat inovasi dari sayur sayuran, seperti bolu kukus, brownies yang
terbuat dari wortel dan bayam, serta es cream brokoli dari wortel dan
brokoli.
3.2 Saran
Sebaiknya dalam pengolahan sayuran harus dilakukan dengan benar
agar kandungan gizi dalam sayuran tidak hilang dan kita juga dapat
membuat inovasi dari sayur-sayuran agar anak-anak yang tidak suka akan
sayur dengan inovasi maka anak-anak suka dengan sayur.
15
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/457/jbptunikompp-gdl-deribamban-
22814-1-babi.pdf (diakses pada tanggal 16 September 2012)
Anonim. Manfaat Jus Sayuran. http://www.annehira.com (diakses pada tanggal
16 September 2012)
Anonim. Cara Memasak Sayuran Yang Baik.
http://carapedia.com/memasak_sayuran_baik_info263.html. (diakses pada
tanggal 16 September 2012
Ahira, Anne. 2011. Mengolah Sayuran, Meminimalkan Hilangnya Gizi. Tersedia
dihttp://www.anneahira.com/mengolah-sayuran
16